KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG"

Transkripsi

1 Tempat : Ruang SY WAFIROTUL HAIFA KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 157/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) Terakreditasi "B" SK BAN-PT Nomor : 021/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VIII/2011 (Hukum Bisnis Syariah) Jl. Gajayana 50 Malang Telepon (0341) , Faksimile (0341) Website: syariah@uin-malang.ac.id JADWAL UJIAN SKRIPSI JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH - SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015 GELOMBANG IV - PERIODE JUNI 2015 Iffaty Nasyi'ah, Lc., I. PENGGUNAAN ISTILAH PINJAMAN DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BAITUL MAAL WAT TAMWIL MANDIRI SEJAHTERA DESA CAMPUREJO KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK SISCA MEGA PRASTICA Iffaty Nasyi'ah, Dr. Suwandi, PRAKTEK SEWA MENYEWA LAHAN YANG TELAH DITANAMI BIBIT TEBU DI DESA TUMPAKREJO KECAMATAN KALIPARE KABUPATEN MALANG PERSPEKTIF FIKIH SYAFI'I ROSALINA DEWY Dra. Jundiani, S.H., M.Hum. LEGAL POLICY OF SHARIA RURAL BANK ESTABLISHMENT PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMILIK TAMBAK DALAM AHMAD ALI IZZUL HAQ Khoirul Hidayah, JUAL BELI IKAN MELALUI PERANTARA DI DESA MAYONG Dr. Suwandi, KABUPATEN LAMONGAN (PERSPEKTIF KUHPERDATA DAN KHES) LEGAL ACTION FOR BREACH OF CONTRACT CASE BETWEEN MOHAMMAD SHOFI FACTORY AND SUPPLIER IN NUSANTARA FISH AUCTION Iffaty Nasyi'ah, Dra. Jundiani, S.H., M.Hum. HIDAYAT CENTER BURGERLIJK WETBOEK AND COMPILATION OF SHARIA ECONOMICS LAW PERSPECTIVE SOCHIBAH ISTIQOMAH Khoirul Hidayah, Dr. Noer Yasin, I. IMPLEMENTASI RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM KOTA MALANG (STUDI PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM DAN HUKUM ISLAM) Hal 1 dari 5

2 Tempat : Ruang SY ALIF SAFITRI Dr. Fakhruddin, I. Dr. Noer Yasin, I. Dr. Nasrulloh, Lc., M.Th.I. IMPLEMENTASI KEADILAN QUR'ANI DALAM JUAL BELI ONLINE NUR LAILA ULFA Dr. H. Nasrulloh, Lc., M.Th.I. Dr. Fakhruddin, I. Dr. Noer Yasin, I. INVESTASI ZAKAT OLEH AMIL MENURUT YUSUF AL-QARDOWI DALAM KITAB FIQH AL ZAKAH APLIKASI PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL DALAM NURUL HAJAR TRI PENGELOLAAN TAMBAK DI KELURAHAN KEPELKECAMATAN Dr. Noer Yasin, I. Iffaty Nasyi'ah, Dr. Nasrulloh, Lc., M.Th.I. MAHRAMI BUGUL KIDUL KOTA PSURUANDALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM RIF'ATUL MACHMUDAH Dr. Noer Yasin, I. Dr. H. Nasrulloh, Lc., M.Th.I. Dr. Fakhruddin, I INCA NATALYA SHOKIP Dr. Noer Yasin, I. Dr. H. Nasrulloh, Lc., M.Th.I. Dr. Fakhruddin, I SELVI ROSALINA AYUNINGTYAS Dr. Fakhruddin, I. Lc., I. PENDIRIAN MINIMARKET BERDEKATAN DENGAN TOKO TRADISIONAL DI KELURAHAN MERJOSARI PERSPEKTIF PERDA KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 DAN HUKUM ISLAM PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM BAGI PENUMPANG BUS RESTU KELAS EKONOMI JURUSAN MALANG SURABAYA DI TERMINAL ARJOSARI MALANG TINJAUAN UU LLAJ DAN MAQASHID AL-SYARIAH DISTRIBUSI ZAKAT DENGAN AKAD MUDHOROBAH DI PUSAT KAJIAN ZAKAT DAN WAKAF "EL-ZAWA" UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG (STUDI KOMPARASI ANTARA PIMPINAN PONDOK PESANTREN BAHRUL MAGHFIROH DAN PIMPINAN PESANTREN AL-HIKMAH AL- FATIMIYAH) Catatan = Berkas NUR LAILA ULFA dikumpulkan paling lambat Senin, 22 Juni Jika Pada Senin 22 Juni 2015 tidak mengumpulkan berkas maka dianggap MENGUNDURKAN DIRI. Hal 2 dari 5

3 Tempat : Ruang SY RENI PRIMASARI Dr. Suwandi, Dra. Jundiani, S.H., M.Hum. LELANG BARANG JAMINAN PADA PERUM PEGADAIAN SYARIAH CABANG TLOGO MAS MALANG(STUDY ANALISIS PERSEPEKTIF HUKUM EKONOMU ISLAM) PEMUNGUTAN PAJAK ATAS RUMAH KOS DI KELURAHAN MERJOSARI KOTA MALANG (TINJAUAN PERDA NO 16 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH DAN HUKUM ISLAM) فھوم واجبات ذوي الا عاقة وحقوقھم في منظور القانون رقم 4 سنة 1997 م عن ذوي الا عاقة والشریعة DWI AYU Lc., Khoirul Hidayah, Dra. Jundiani, S.H., M.Hum. MERJOSARI KOTA MALANG (TINJAUAN PERDA NO 16 TAHUN INDRIANINGSIH I QAULAN KARIMA Dr. Suwandi, FARIKHA HANUM LAILATUL BADRIYAH Dr. Suwandi, PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA JUAL BELI BAJU BEKAS IMPOR TINJAUAN FIQIH SYAFI'I (STUDI KASUS DI TOKO DAVIS POJOK, TOKO BAJU IMPOR, DAN TOKO BAJU IMPOR GAJAYANA KECAMATAN LOWOK WARU, KOTA MALANG) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI CALON JAMAAH PESERTA ARISAN HAJI DAN UMRAH DI KBIH AL-KAUTSAR DUSUN DEMPOK DESA GROGOL KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG Hal 3 dari 5

4 Hari/Tanggal : Jum'at, 26 Juni 2015 Tempat : Ruang SY AHMAD MISBAKH ZAINUL MUSTHOFA Dr. Fakhruddin, I. Lc., I FAISOL HAQ Dr. Suwandi, WA'IDATUL HASANAH LASNAH LAFIFAH Iffaty Nasyi'ah, MUHAMMAD DWI BUDI HARIYANTO Iffaty Nasyi'ah, Lc., I. Dra. Jundiani, S.H., M.Hum. PANDANGAN TOKOH AGAMA TERHADAP JUAL BELI DENGAN PENENTUAN HARGA SETELAH BARANG DIJUAL (STUDI KASUS DI DESA TRITUNGAL KECEMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN) TIPOLOGI PENETAPAN HARGA PRODUK PEDAGANG KAKI LIMA KAWASAN SURAMADU PERSPEKTIF TEORI LABA IBNU TAIMIYAH PERJANJIAN ASURANSI DALAM PRODUK PEMBIAYAAN MULTI MANFAAT DI BANK BTN SYARIAH MALANG TINJAUAN FATWA DSN-MUI TENTANG ASURANSI TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP PEREDARAN PRODUK KEDALUWARSA DI KOMPLEK PASAR GUREM PAMEKASAN (TINJAUAN UU TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN HUKUM ISLAM) PERJANJIAN KEMITRAAN DENGAN POLA INTI PLASMA PADA PETERNAK AYAM BROILER DI DESA TURI TOYANING KECAMATAN REJOSO KABUPATEN PASURUAN(TINJAUAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH) Hal 4 dari 5

5 Hari/Tanggal : Jum'at, 26 Juni 2015 Tempat : Ruang SY 202 NO WAKTU NIM NAMA LENGKAP SEKRETARIS PENGUJI KETUA PENGUJI PENGUJI UTAMA JUDUL SKRPSI RAHMAT INDRA IRAWAN Iffaty Nasyi'ah, Khoirul Hidayah, PERJANJIAN BAGI HASIL ANTARA BURUH SAWIT DAN PEMILIK KEBUN SAWIT DI DESA MUARA JAYA SP3 KECAMATAN KEPENUHAN HULU KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH LUKMAN NUL HAKIM Khoirul Hidayah, Dr. Suwandi, PERLINDUNGAN HUKUM TENAGA KERJA PENYANDANG CACAT DI PUSAT PIJAT TUNA NETRA CV NUANSA FAJAR(STUDI ANALISIS UU KETENAGAKERJAAN DAN HUKUM ISLAM) MUHLIS ABIDIN Khoirul Hidayah, Iffaty Nasyi'ah, AZIZAH ABD AZIZ Dra. Jundiani, S.H., M.Hum. Khoirul Hidayah, AHMAD AINURROFIQ Khoirul Hidayah, Dr. Suwandi, WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PARON PADA PETERNAKAN SAPI POTONG DI TINJAU DARI KUH PERDATA DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH PENDIRIAN BANGUNAN RUMAH TINGGAL DI ATAS LAUT PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG LINGKUNGAN HIDUP NO. 32 TAHUN 2009 DAN HUKUM ISLAM UPAYA HUKUM TERHADAP DEBITUR YANG WANPRESTASI DALAM PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MALANG NILA ARDYANA Khoirul Hidayah, Lc., I. IMPLEMENTASI PERJANJIAN HUTANG-PIUTANG ANTARA PETANI TEBU DAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) DI KALIPARE KABUPATEN MALANG TINJAUAN AKAD QARDH FIQH SYAFI'IYAH Malang, 19 Juni 2015 a.n. Dekan, Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah Ttd. NIP Hal 5 dari 5

Dr. H. Abbas Arfan, Lc., M.H. Dr. H. Abbas Arfan, Dr. Suwandi, M.H. Lc., M.H. Dr. H. Abbas Arfan, Ali Hamdan, M.A., Ph.D. Lc., M.H.

Dr. H. Abbas Arfan, Lc., M.H. Dr. H. Abbas Arfan, Dr. Suwandi, M.H. Lc., M.H. Dr. H. Abbas Arfan, Ali Hamdan, M.A., Ph.D. Lc., M.H. KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 157/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) Terakreditasi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) Terakreditasi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG BUKTI KONSULTASI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG BUKTI KONSULTASI KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 157/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) Terakreditasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN Daftar Pertanyaan:

LAMPIRAN-LAMPIRAN Daftar Pertanyaan: LAMPIRAN-LAMPIRAN Daftar Pertanyaan: Pembeli: 1. Apa yg anda ketahui tentang black market? 2. Dari mana atau dari siapa anda mengetahui tentang adanya praktek jual beli barang black market? 3. Mengapa

Lebih terperinci

Ahmad Izzuddin, M.H.I. Ahmad Wahidi, M.H.I. H. Khoirul Anam, Lc., M.H.

Ahmad Izzuddin, M.H.I. Ahmad Wahidi, M.H.I. H. Khoirul Anam, Lc., M.H. KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 157/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) Terakreditasi

Lebih terperinci

APLIKASI PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL DALAM PENGELOLAAN TAMBAK DI KELURAHAN KEPEL KOTA PASURUAN MENURUT PANDANGAN MAHZAB HAMBALI SKRIPSI.

APLIKASI PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL DALAM PENGELOLAAN TAMBAK DI KELURAHAN KEPEL KOTA PASURUAN MENURUT PANDANGAN MAHZAB HAMBALI SKRIPSI. APLIKASI PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL DALAM PENGELOLAAN TAMBAK DI KELURAHAN KEPEL KOTA PASURUAN MENURUT PANDANGAN MAHZAB HAMBALI SKRIPSI oleh: NURUL HAJAR TRI MAHRAMI 09220003 JURUSAN HUKUM BISNIS

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Pertanyaan Wawancara Untuk Pengelola BASNAZ Kabupaten Malang Dan. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kepanjen Malang

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Pertanyaan Wawancara Untuk Pengelola BASNAZ Kabupaten Malang Dan. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kepanjen Malang LAMPIRAN-LAMPIRAN Pertanyaan Wawancara Untuk Pengelola BASNAZ Kabupaten Malang Dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kepanjen Malang Untuk BAZNAS Kabupaten Malang 1. Apakah bapak mengetahui dasar hukum yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan analisis terhadap penggunaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan analisis terhadap penggunaan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan analisis terhadap penggunaan istialah pinjaman dalam pembiayaan murabahah melalui jual beli emas di Baitul Maal Wat Tamwil

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) Terakreditasi

Lebih terperinci

JADWAL SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 PERIODE FEBRUARI 2014

JADWAL SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 PERIODE FEBRUARI 2014 KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 157/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) Terakreditasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENINGKATAN MUTU PENELITIAN DOSEN

PANDUAN PENINGKATAN MUTU PENELITIAN DOSEN PANDUAN PENINGKATAN MUTU PENELITIAN DOSEN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG TAHUN 2014 1 PENINGKATAN MUTU PENELITIAN DOSEN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat adalah kegiatan pinjam-meminjam. Pinjam-meminjam

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat adalah kegiatan pinjam-meminjam. Pinjam-meminjam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan bermuamalah dari zaman ke zaman semakin bervariasi karena adanya kebutuhan yang memaksakan manusia untuk melakukan hal tersebut. Salah satu kegiatan transaksi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. peneliti menemukan beberapa hal penting yang bisa dicermati dan dijadikan acuan penelitian ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. peneliti menemukan beberapa hal penting yang bisa dicermati dan dijadikan acuan penelitian ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI A. Tinjauan Pustaka Berdasarkan penelusuran yang peneliti lakukan terhadap beberapa karya ilmiah yang sesuai dengan penelitian ini, peneliti menemukan beberapa

Lebih terperinci

NO NAMA MAHASISWA JUDUL PROPOSAL (INDIVIDUAL) JUDUL PROPOSAL (INDIVIDUAL)

NO NAMA MAHASISWA JUDUL PROPOSAL (INDIVIDUAL) JUDUL PROPOSAL (INDIVIDUAL) KLAS ICP DAFTAR JUDUL METPEN YANG SUDAH DISETUJUI PER 6 OKTOBER 2013 SEMESTER V TAHUN AKADEMIK 2013-2014 JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG NO NAMA MAHASISWA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank pada tahun 1819, dengan Undang-Undang Nomor 9 Drt Tahun 1950 berubah

BAB I PENDAHULUAN. Bank pada tahun 1819, dengan Undang-Undang Nomor 9 Drt Tahun 1950 berubah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga keuangan Bank di Indonesia pertama berdiri ialah De Postpaar Bank pada tahun 1819, dengan Undang-Undang Nomor 9 Drt Tahun 1950 berubah nama menjadi Bank

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan adalah mekanisme pembagian keuntungannya. Pada bank syariah,

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan adalah mekanisme pembagian keuntungannya. Pada bank syariah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia saat ini organisasi bisnis Islam yang berkembang adalah bank syariah. Salah satu penyebab yang menjadikan bank syariah terus mengalami peningkatan adalah

Lebih terperinci

: Drs. Agus Sucipto, MM : Analisis Manajemen Risiko Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Rakyat Indonesia

: Drs. Agus Sucipto, MM : Analisis Manajemen Risiko Kredit Usaha Rakyat Pada PT. Bank Rakyat Indonesia UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS EKONOMI Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 005/BAN PT/ Ak-X/S1/II/2007 Jalan Gajayana 50 Malang 65144 Telepon (0341) 558881, Faksimile

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kajiannya. Lebaga ini berdiri berdasarkan SK Rektor No.Un.3/Kp.07.6/104/2007 tanggal

BAB I PENDAHULUAN. kajiannya. Lebaga ini berdiri berdasarkan SK Rektor No.Un.3/Kp.07.6/104/2007 tanggal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang El-Zawa UIN Maliki Malang merupakan lembaga pusat kajian zakat dan wakaf dan merupakan sebuah unit khusus di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat. yang diharamkan, proyek yang menimbulkan kemudharatan bagi

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat. yang diharamkan, proyek yang menimbulkan kemudharatan bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem keuangan syariah merupakan subsistem dari sistem ekonomi syariah. Ekonomi syariah merupakan bagian dari sistem ekonomi Islam secara keseluruhan. Dengan demikian,

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Wawancara dengan petani: Wawancara dengan Pemilik Uang : Wawancara dengan tokoh masyarakat :

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Wawancara dengan petani: Wawancara dengan Pemilik Uang : Wawancara dengan tokoh masyarakat : LAMPIRAN-LAMPIRAN Wawancara dengan petani: Ibu Suhaini Ibu Sukriyah Wawancara dengan Pemilik Uang : Ibu Tri Susilowati Suami dari bu Lasmini Wawancara dengan tokoh masyarakat : Bapak Achmad Muslih, M.Pd.I

Lebih terperinci

HASIL SELEKSI JUDUL SKRIPSI JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2013/2014 PERIODE NOVEMBER 2013

HASIL SELEKSI JUDUL SKRIPSI JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2013/2014 PERIODE NOVEMBER 2013 KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 (Al Ahwal Al Syakhshiyyah) Terakreditasi

Lebih terperinci

Konsekuensi atas Pelanggarannya

Konsekuensi atas Pelanggarannya Perjanjian 96 Lampiran 1 : Tabel Perjanjian Para Informan LQ/ML nafkah Penundaan memiliki keturunan memiliki memiliki karena hukum pemenuhannya boleh dipatuhi dan boleh juga dipatuhi. Sebelum nikah Berdasar

Lebih terperinci

B A 202 Dr. Esa Nur Wahyuni, M.Pd C A 203 Indah Aminatuz Z, M.Pd IV

B A 202 Dr. Esa Nur Wahyuni, M.Pd C A 203 Indah Aminatuz Z, M.Pd IV KEMENTERIAN AGAMA UNERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Jalan Gajayana 50, Telepon (041) 55298 Faximile (041) 55298 Malang http://tarbiyah.uin-malang.ac.id.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki kebutuhan-kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki kebutuhan-kebutuhan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi baik kebutuhan primer, sekunder maupun tersier. Ada kalanya masyarakat tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pembiayaan jangka pendek dengan margin yang rendah. Salah. satunya pegadaian syariah yang saat ini semakin berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pembiayaan jangka pendek dengan margin yang rendah. Salah. satunya pegadaian syariah yang saat ini semakin berkembang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pegadaian sebagai lembaga keuangan alternatif bagi masyarakat guna menetapakan pilihan dalam pembiayaan disektor riil. Biasanya kalangan yang berhubungan dengan pegadaian

Lebih terperinci

S I L A B U S. V. MATA KULIAH PRASYARAT: Bank dan Lembaga Keuangan Lain (BLKL)

S I L A B U S. V. MATA KULIAH PRASYARAT: Bank dan Lembaga Keuangan Lain (BLKL) S I L A B U S I. KODE MATA KULIAH/sks : DM 40-140 II. NAMA MATA KULIAH : Lembaga Keuangan Syariah (LKS) III. PROGRAM STUDI : D III Manajemen IV. DESKRIPSI DAN TUJUAN MATA KULIAH: V. MATA KULIAH PRASYARAT:

Lebih terperinci

SENIN VIII MATRIKULASI BAHASA INGGRIS 94 Nafisah Ratnawati, S.Pd. SELASA III ULUMUL HADITS 152 Nur Aziz Muslim, M.HI

SENIN VIII MATRIKULASI BAHASA INGGRIS 94 Nafisah Ratnawati, S.Pd. SELASA III ULUMUL HADITS 152 Nur Aziz Muslim, M.HI JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2014/2015 JURUSAN EKONOMI SYARIAH (ES) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG Smt/ Kls : I - A SENIN I METODOLOGI

Lebih terperinci

LAMPIRAN- LAMPIRAN 1

LAMPIRAN- LAMPIRAN 1 LAMPIRAN- LAMPIRAN 1 Nama KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARI AH Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor :013/ BAN- PT/ Ak- X/ S1/ VI/ 2007 Jl. Gajayana

Lebih terperinci

diinginkan nasabah kepada pihak lainnya seperti kepada supplier yang Baitul māl wa tamwīl (BMT) Amanah Ummah cabang Sukoharjo

diinginkan nasabah kepada pihak lainnya seperti kepada supplier yang Baitul māl wa tamwīl (BMT) Amanah Ummah cabang Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam lembaga keuangan syariah (LKS), khususnya perbankan syariah, bai al-murābaḥah diterapkan sebagai produk pembiayaan untuk membiayai pembelian barang-barang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MU AMALAH Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mata Kuliah : Fiqh Mu amalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MU AMALAH Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mata Kuliah : Fiqh Mu amalah SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MU AMALAH Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mata Kuliah : Fiqh Mu amalah Bobot : 3 SKS Fakultas : Syari ah UIN Malang Jurusan : Al-Ahwal al-syakhsyiyyah/

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari interaksi dengan sesama, sehingga manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selalu kerjasama antara satu pihak

Lebih terperinci

ANALISIS PENETAPAN PROFIT MARGIN PADA PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH (STUDI KASUS PADA KJKS BMT USAHA ARTHA SEJAHTERA PAMOTAN KABUPATEN REMBANG)

ANALISIS PENETAPAN PROFIT MARGIN PADA PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH (STUDI KASUS PADA KJKS BMT USAHA ARTHA SEJAHTERA PAMOTAN KABUPATEN REMBANG) ANALISIS PENETAPAN PROFIT MARGIN PADA PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH (STUDI KASUS PADA KJKS BMT USAHA ARTHA SEJAHTERA PAMOTAN KABUPATEN REMBANG) Oleh : NURUL ZA IMATUN NISA NIM. 2010-11-026 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank Islam merupakan suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank Islam merupakan suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Islam merupakan suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai organisasi perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat mengetahui produk apa yang akan mereka butuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat mengetahui produk apa yang akan mereka butuhkan. BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Perusahaan yang bergerak di dunia bisnis memiliki berbagai macam produk yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan. Tujuan didirikannya perusahaan yaitu memperoleh keuntungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nadhifatul Kholifah, Topowijono & Devi Farah Azizah (2013) Bank BNI Syariah. Hasil Penelitian dari penelitian ini, yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nadhifatul Kholifah, Topowijono & Devi Farah Azizah (2013) Bank BNI Syariah. Hasil Penelitian dari penelitian ini, yaitu: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu 1. Nadhifatul Kholifah, Topowijono & Devi Farah Azizah (2013) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan sistem dan prosedur gadai emas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Akita, Laila Nur. Studi Analisis Syirkah di BMT Muamalat Weleri. Skripsi--UIN Sunan Kalijaga,Yogyakarta, 2010.

DAFTAR PUSTAKA. Akita, Laila Nur. Studi Analisis Syirkah di BMT Muamalat Weleri. Skripsi--UIN Sunan Kalijaga,Yogyakarta, 2010. DAFTAR PUSTAKA Akita, Laila Nur. Studi Analisis Syirkah di BMT Muamalat Weleri. Skripsi--UIN Sunan Kalijaga,Yogyakarta, 2010. Antonio, Syafi i. Bank Syariah Wacana Ulama dan Cendekiawan. Jakarta: Tazkia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pres, cet-ke 1, 2004, h Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Watamwil, Yogyakarta: UII

BAB I PENDAHULUAN. Pres, cet-ke 1, 2004, h Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Watamwil, Yogyakarta: UII BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga keuangan syariah adalah lembaga yang dalam aktifitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan Al-Qur an dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Al-Qur an dan

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan Al-Qur an dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Al-Qur an dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan umat Islam, banyak idealisme yang muncul mempertanyakan apakah praktik ekonomi yang sudah dijalankan saat ini sudah sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa praktek utang-piutang dengan. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, dengan alasan diantaranya :

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa praktek utang-piutang dengan. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, dengan alasan diantaranya : BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan data yang telah dikemukakan dalam bab-bab terdahulu, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa praktek utang-piutang dengan sistem tempaan yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasca krisis moneter tahun 1997, Perbankan syariah menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Pasca krisis moneter tahun 1997, Perbankan syariah menunjukkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasca krisis moneter tahun 1997, Perbankan syariah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Perkembangan ini disebabkan oleh dua faktor di antaranya perkembangan internal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank BAB I PENDAHULUAN Berkembangnya bank-bank syariah di negara-negara Islam berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syariah sebagai pilar ekonomi islam mulai dilakukan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak mampu untuk hidup secara

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak mampu untuk hidup secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak mampu untuk hidup secara individual. Dalam kehidupan sosial, manusia saling berinteraksi, saling membantu antara yang satu

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NGAWI IAI NGAWI

INSTITUT AGAMA ISLAM NGAWI IAI NGAWI SK Alih Status Dirjen Pendis No. 608 Tahun 016 SK BAN-PT No. 461/SK/BAN-PT/Akred/PT/V/015 Alamat : Jl. Ir. Soekarno (Ringroad Barat) No. 99 ( 08565561889 JADWAL UJIAN KENDALI MUTU PERIODE II INSTITUT AGAMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tabungan dan pembiayaan, Bank Syariah, Baitul Mal wat Tamwil (BMT),

BAB I PENDAHULUAN. tabungan dan pembiayaan, Bank Syariah, Baitul Mal wat Tamwil (BMT), BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dewasa ini, perkembangan perekonomian masyarakat dalam skala makro dan mikro, membuat lembaga keuangan khususnya lembaga keuangan syariah bersaing untuk mendapatkan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PERHITUNGAN SISTEM BAGI HASIL PADA TABUNGAN MUDHARABAH (STUDI PADA BPRS Bumi Rinjani Batu)

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PERHITUNGAN SISTEM BAGI HASIL PADA TABUNGAN MUDHARABAH (STUDI PADA BPRS Bumi Rinjani Batu) PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PERHITUNGAN SISTEM BAGI HASIL PADA TABUNGAN MUDHARABAH (STUDI PADA BPRS Bumi Rinjani Batu) 1. Apa produk Tabungan yang spesifik di BPRS bumi rinjani Batu? 2. Bagaimana bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2004, h Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonosia, 2003, h 96.

BAB I PENDAHULUAN. 2004, h Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonosia, 2003, h 96. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) merasa prihatin terhadap usaha kecil dan menengah, sehingga mulai merumuskan sistem keuangan yang lebih sesuai dengan kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usahanya agar lebih maju. pembiayaan berbasis Pembiayaan Islami.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usahanya agar lebih maju. pembiayaan berbasis Pembiayaan Islami. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan utama lembaga keuangan adalah menghimpun dan menyalurkan dana dalam bentuk kredit (Konvensional) atau pembiayaan (Syariah) kepada masyarakat yang membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Akad memfasilitasi setiap orang dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingannya

BAB I PENDAHULUAN. Akad memfasilitasi setiap orang dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjanjian akad mempunyai arti penting dalam kehidupan masyarakat. Ia merupakan dasar dari sekian banyak aktivitas keseharian kita. 1 Akad memfasilitasi setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tatanan serta operasionalisasi ekonomi yang berprinsip syariah di

BAB I PENDAHULUAN. Tatanan serta operasionalisasi ekonomi yang berprinsip syariah di 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tatanan serta operasionalisasi ekonomi yang berprinsip syariah di Indonesia baru berkembang sejak kurang lebih satu dekade terakhir. Perkembangan ini dilatar belakangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban setiap muslim yang mampu untuk menunaikannya. Sebagaimana. firman Allah Swt dalam (Qs. Ali Imra>n: 97).

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban setiap muslim yang mampu untuk menunaikannya. Sebagaimana. firman Allah Swt dalam (Qs. Ali Imra>n: 97). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, sehingga merupakan kewajiban setiap muslim yang mampu untuk menunaikannya. Sebagaimana firman Allah Swt dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu sosialisasi yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu sosialisasi yang dilakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan kehidupannya, manusia sudah pasti berhubungan dengan manusia yang lain, baik dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan bisnis atau perdagangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk penyaluran dana kemasyarakat baik bersifat produktif maupun konsumtif atas dasar

BAB I PENDAHULUAN. bentuk penyaluran dana kemasyarakat baik bersifat produktif maupun konsumtif atas dasar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pegadaian merupakan salah satu lembaga keuangan bukan bank di Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan berupa pembiayaan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan praktik Lembaga Keuangan Syariah, baik dalam lingkup

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan praktik Lembaga Keuangan Syariah, baik dalam lingkup BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan praktik Lembaga Keuangan Syariah, baik dalam lingkup nasional maupun internasional telah memberikan gambaran bahwa sistem ekonomi Islam mampu beradaptasi

Lebih terperinci

untuk bergabung dan berusaha bersama agar kekurangan yang terjadi dalam kegiatan

untuk bergabung dan berusaha bersama agar kekurangan yang terjadi dalam kegiatan RINGKASAN SKRIPSI ABSTRAK Koperasi merupakan wadah untuk bergabung dan berusaha bersama agar kekurangan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dapat diatasi. Pada akhir tahun, keuntungan yang diperoleh koperasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Salah satu lembaga moneter ini adalah Lembaga

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Salah satu lembaga moneter ini adalah Lembaga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan suatu negara tidak terlepas dari salah satu lembaga moneternya. Lembaga ini berperan penting dalam menjaga dan meningkatkan perekonomian suatu negara. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan mikro syariah mempunyai peran yang cukup penting dalam mengembangkan aspek-aspek produksi dan investasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

SILABI MATA KULIAH HUKUM LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON-BANK

SILABI MATA KULIAH HUKUM LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON-BANK SILABI MATA KULIAH HUKUM LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON-BANK Fakultas : Syari ah Jurusan/ program studi : Hukum Bisnis Syari ah Mata Kuliah : Hukum Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank Kode Mata Kuliah :

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. praktik akuntansi pembiayaan murabahah pada Bank BRI Syariah telah

BAB V PENUTUP. praktik akuntansi pembiayaan murabahah pada Bank BRI Syariah telah 98 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan di Bank BRI Syariah Cabang Ngagel Jaya Selatan yang berlokasi di Jl Ngagel Jaya Selatan, praktik akuntansi pembiayaan murabahah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Raja Grafindo Persada, 2010, h Karim Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta:PT

BAB I PENDAHULUAN. Raja Grafindo Persada, 2010, h Karim Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta:PT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan memberikan jasa pengiriman uang. Didalam sejarah

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga Keuangan Syariah (LKS) merupakan lembaga yang kegiatan usahanya di bidang keuangan yang didasarkan pada syariah atau hukum Islam, seperti perbankan,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Belakangan ini di Indonesia muncul berita yang mengejutkan berbagai

PENDAHULUAN. Belakangan ini di Indonesia muncul berita yang mengejutkan berbagai PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belakangan ini di Indonesia muncul berita yang mengejutkan berbagai pihak, khususnya umat Islam tentang adanya penjualan masjid. Lokasi masjid yang diberitakan berada di Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. of founds) dengan pihak yang mengalami kekurangan dana. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. of founds) dengan pihak yang mengalami kekurangan dana. Sehingga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbicara tentang kesejahteraan tidak akan lepas dengan lembaga keuangan. Lembaga keuangan telah berperan sangat besar dalam pengembangan dan pertumbuhan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggembirakan. Perbankan Syariah mampu tumbuh +/- 37% sehingga total

BAB I PENDAHULUAN. menggembirakan. Perbankan Syariah mampu tumbuh +/- 37% sehingga total BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank Indonesia dalam buku Outlook Perbankan Syariah 2013, menjelaskan perkembangan perbankan syariah sampai dengan bulan Oktober 2012 cukup menggembirakan. Perbankan

Lebih terperinci

EVALUASI MATCHING CONCEPT ATAS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA TRANSAKSI MURABAHAH BMT MANARUL ISLAM MALANG SKRIPSI

EVALUASI MATCHING CONCEPT ATAS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA TRANSAKSI MURABAHAH BMT MANARUL ISLAM MALANG SKRIPSI EVALUASI MATCHING CONCEPT ATAS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA TRANSAKSI MURABAHAH BMT MANARUL ISLAM MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: Bekti

Lebih terperinci

PERANAN BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) BUANA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI DESA MULUR KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO

PERANAN BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) BUANA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI DESA MULUR KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO PERANAN BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) BUANA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI DESA MULUR KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BIODATA PENELITI : MA Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

BIODATA PENELITI : MA Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang BIODATA PENELITI Data Pribadi Nama Lengkap : Moh. Mohlis Romadhan Tempat,TanggalLahir : Pamekasan, 29 Agustus 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Alamat Asal : Dsn.

Lebih terperinci

STATUS KEPERDATAAN ANAK DI LUAR NIKAH DARI NIKAH SIRRI MELALUI PENETAPAN ASAL USUL ANAK (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Malang) Skripsi

STATUS KEPERDATAAN ANAK DI LUAR NIKAH DARI NIKAH SIRRI MELALUI PENETAPAN ASAL USUL ANAK (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Malang) Skripsi STATUS KEPERDATAAN ANAK DI LUAR NIKAH DARI NIKAH SIRRI MELALUI PENETAPAN ASAL USUL ANAK (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Malang) Skripsi Oleh: Ramadhita NIM.07210011 JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN. PENYELENGGARA PERJALANAN UMRAH DAN HAJI PLUS (Studi

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN. PENYELENGGARA PERJALANAN UMRAH DAN HAJI PLUS (Studi BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN PENYELENGGARA PERJALANAN UMRAH DAN HAJI PLUS (Studi Kasus di Perwakilan Jl. Simpang 4C Samping DP Mall Semarang PT.Arminareka Perdana) A. Analisis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Deposito 1. Pengertian Deposito Secara umum, deposito diartikan sebagai simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut

Lebih terperinci

BAB IV. oleh Baitul mal wat Tamwil kepada para anggota, yang bertujuan agar anggota

BAB IV. oleh Baitul mal wat Tamwil kepada para anggota, yang bertujuan agar anggota BAB IV PRODUK SANTUNAN MUAWANAH BMT UGT SIDOGIRI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN KEPMEN NO 91 TAHUN 2004 (PETUNJUK KEGIATAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH) 1. Analisis Produk Santunan Muawanah dan Asuransi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam segala aspek

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam segala aspek 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian masyarakat yang senantiasa berkembang secara dinamis, membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam segala aspek kehidupan. Terkadang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan permodalan tidak mudah diperoleh. 1. Mudharabah BMT Bina Umat Sejahtera Semarang (Universitas Negeri Semarang, 2007)

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan permodalan tidak mudah diperoleh. 1. Mudharabah BMT Bina Umat Sejahtera Semarang (Universitas Negeri Semarang, 2007) A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan Perekonomian Indonesia yang kini semakin memprihatinkan dan tuntutan masyarakat terhadap perbaikan sistem ekonomi dirasakan perlu adanya sumber-sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Topik masalah yang akan dikaji dalam penulisan ini adalah berkaitan dengan objek hukum, yaitu perlindungan hukum. Maka jenis penelitian menggunakan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana. Hal ini sesuai dengan fungsi lembaga keuangan itu sendiri. 1

BAB I PENDAHULUAN. dana. Hal ini sesuai dengan fungsi lembaga keuangan itu sendiri. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi merupakan salah satu kegiatan muamalah yang telah diatur di dalam syari ah Islam, yang di antaranya mencakup konsumsi, investasi, dan simpanan.

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS PRODUK PEBIAYAAN ib MULTIGUNA DALAM MENINGKATKAN PORTOFOLIO PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA BANK MUAMALAT CABANG SURABAYA

BAB IV. ANALISIS PRODUK PEBIAYAAN ib MULTIGUNA DALAM MENINGKATKAN PORTOFOLIO PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA BANK MUAMALAT CABANG SURABAYA 96 BAB IV ANALISIS PRODUK PEBIAYAAN ib MULTIGUNA DALAM MENINGKATKAN PORTOFOLIO PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA BANK MUAMALAT CABANG SURABAYA A. Produk Pembiayaan ib Multiguna dalam Meningkatkan Portofolio Pembiayaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang

BAB III METODE PENELITIAN. research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini adalah termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang lebih jelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Oleh karena itu, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi sebagai bagian dari pembangunan nasional merupakan salah satu upaya untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN NASABAH DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN AKAD MUDHARABAHDI BMT AMANAH BANGSRI JEPARA SKRIPSI. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1

PERLINDUNGAN NASABAH DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN AKAD MUDHARABAHDI BMT AMANAH BANGSRI JEPARA SKRIPSI. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 PERLINDUNGAN NASABAH DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN AKAD MUDHARABAHDI BMT AMANAH BANGSRI JEPARA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA 1. BUKU Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Anshori, Abdul Ghofur, 2009, Perbankan Syari ah Di Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Antonio,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, masalah kekurangan modal. globalisasi saat ini masyarakat mudah memperoleh modal untuk memulai

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, masalah kekurangan modal. globalisasi saat ini masyarakat mudah memperoleh modal untuk memulai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ekonomi keuangan adalah proses kegiatan dalam mengelola keuangan yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap organisasi. Ekonomi keuangan termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara adalah sektor perbankan. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. negara adalah sektor perbankan. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor yang berperan vital bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah sektor perbankan. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah diuraikan pada bab. sebelumnya maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah diuraikan pada bab. sebelumnya maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut : 77 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut : 1. Pembiayaan logam mulia secara tidak tunai atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesantren yang sudah memakai sistem syariah dalam mengembangkan bisnisnya.

BAB I PENDAHULUAN. pesantren yang sudah memakai sistem syariah dalam mengembangkan bisnisnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan saat ini, Jawa Timur dinilai provinsi yang paling siap menjalankan perekonomian secara Syariah. Pasalnya, banyak pondok pesantren yang sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai jaminan secara hak, tetapi dapat diambil kembali sebagai tebusan. Gadai

BAB I PENDAHULUAN. sebagai jaminan secara hak, tetapi dapat diambil kembali sebagai tebusan. Gadai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gadai dalam Bahasa Arab disebut rahn, yang berarti tetap, kekal, dan jaminan. Secara syara, rahn adalah menyandera sejumlah harta yang diserahkan sebagai jaminan

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Lembaga Keuangan Syariah

STIE DEWANTARA Lembaga Keuangan Syariah Lembaga Keuangan Syariah Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 8 Latar Belakang Perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia utamanya dipelopori dan digerakkan oleh industri perbankan syariah Bank syariah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA STAIN PAMEKASAN Nomor : Sti.07/PP. 00.9/1839/08/2016

KEPUTUSAN KETUA STAIN PAMEKASAN Nomor : Sti.07/PP. 00.9/1839/08/2016 KEPUTUSAN KETUA STAIN PAMEKASAN Nomor : Sti.07/PP. 00.9/1839/08/2016 TENTANG PEMBIMBING UJIAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN SYARIAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 GELOMBANG li DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konvensional yang telah berkembang pesat dalam perekonomian dunia maupun di

BAB I PENDAHULUAN. konvensional yang telah berkembang pesat dalam perekonomian dunia maupun di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Veithzal (2008:1), Perkembangan praktik Lembaga Keuangan Syariah baik di level nasional maupun internasional telah memberikan gambaran bahwa sistem ekonomi

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Jalan Gajayana 50, Telepon (0341) 552398 Faximile (0341) 552398 Malang http://tarbiyah.uin-malang.ac.id.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan bukanlah sebuah pabrik atau produsen yang menghasilkan uang

BAB I PENDAHULUAN. keuangan bukanlah sebuah pabrik atau produsen yang menghasilkan uang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan pada dasarnya adalah lembaga perantara, berposisi sentral di antara pemilik dana, antara penyimpan dan peminjam, antara pembeli dan penjual, serta

Lebih terperinci

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH THALIS NOOR CAHYADI, S.H. M.A., M.H., CLA

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH THALIS NOOR CAHYADI, S.H. M.A., M.H., CLA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH THALIS NOOR CAHYADI, S.H. M.A., M.H., CLA PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN Lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dan menanamkannya dalam bentuk aset keuangan lain, misalnya kredit,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini tidak hanya lembaga keuangan perbankan, namun juga dijalankan oleh lembaga

BAB I PENDAHULUAN. ini tidak hanya lembaga keuangan perbankan, namun juga dijalankan oleh lembaga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ekonomi Islam di Indonsia ditandai dengan perkembangan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Lembaga Keuangan di Indonesia sekarang ini tidak hanya lembaga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG-PIUTANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MULTIJASA DI PT. BPRS LANTABUR TEBUIRENG KANTOR CABANG MOJOKERTO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG-PIUTANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MULTIJASA DI PT. BPRS LANTABUR TEBUIRENG KANTOR CABANG MOJOKERTO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG-PIUTANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MULTIJASA DI PT. BPRS LANTABUR TEBUIRENG KANTOR CABANG MOJOKERTO A. Analisis Terhadap Praktek Hutang-Piutang Transaksi Multijasa

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. dipaparkan pada bab sebelumnya. Sebagaimana yang ditegaskan dalam teknik analisa data

BAB V PEMBAHASAN. dipaparkan pada bab sebelumnya. Sebagaimana yang ditegaskan dalam teknik analisa data BAB V PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan uraian bahasan sesuai dengan hasil penelitian, sehingga pada pembahasan ini peneliti akan mengintegrasikan hasil penelitian dengan teori yang telah dipaparkan pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Unit Usaha Syariah (UUS) dengan total Aset sebesar Rp. 57 triliun (Republika :

BAB 1 PENDAHULUAN. Unit Usaha Syariah (UUS) dengan total Aset sebesar Rp. 57 triliun (Republika : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri keuangan syariah terutama perbankan syariah di Indonesia saat ini tumbuh secara pesat. Ada lima Bank Umum Syariah (BUS) dan 24 Unit Usaha Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS WAKAF UANG DI KSPPS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG BABAT

BAB IV ANALISIS WAKAF UANG DI KSPPS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG BABAT BAB IV ANALISIS WAKAF UANG DI KSPPS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG BABAT A. Analisis Wakaf Uang Di KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Karangcangkring Jawa Timur Cabang Babat Perkembangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat,

LAMPIRAN. KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat, LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat, Dalam rangka menyelesaikan studi/ tugas akhir di Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mengatasi krisis tersebut. Melihat kenyataan tersebut banyak para ahli

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mengatasi krisis tersebut. Melihat kenyataan tersebut banyak para ahli BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 membuka semua tabir kerapuhan perbankan konvensional. Akibat krisis ekonomi tersebut telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara semakin. meningkat pula kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan pendanaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara semakin. meningkat pula kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan pendanaan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara semakin meningkat pula kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan pendanaan untuk membiayai proyek pembangunan, namun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi. sebagai tempat untuk memindahkan uang, menerima segala bentuk

BAB II LANDASAN TEORI. juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi. sebagai tempat untuk memindahkan uang, menerima segala bentuk 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Bank 1. Pengertian Bank Konvensial Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragama Islam, bank juga telah mengeluarkan sejumlah produk yang

BAB I PENDAHULUAN. beragama Islam, bank juga telah mengeluarkan sejumlah produk yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan di bidang bisnis perbankan di Indonesia semakin hari semakin ketat. Hal ini ditandai dengan banyaknya perbankan baik dalam bentuk bank umum maupun

Lebih terperinci