TESIS. Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama : Pendidikan Profesi Kesehatan.

Transkripsi

1 EFEKTIVITAS METODE COMMUNITY LEAD TOTAL SANITATION DALAM MENGUBAH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR (Studi di Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri) TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama : Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh: ROMAJI S PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

2 EFEKTIVITAS METODE COMMUNITY LEAD TOTAL SANITATION DALAM MENGUBAH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR (Studi di Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri) Disusun oleh : ROMAJI S Telah disetujui oleh Tim Pembimbing Dewan Pembimbing Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal Pembimbing I Prof. dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PHd NIP Pembimbing II Hari Wujoso, dr, MM, SpF NIP Mengetahui Ketua Program Kedokteran Keluarga Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, MM, M.Kes, PAK NIP ii

3 EFEKTIVITAS METODE COMMUNITY LEAD TOTAL SANITATION DALAM MENGUBAH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR (Studi di Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri) Disusun oleh : ROMAJI S Telah disetujui oleh Tim Penguji Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal Ketua Prof.Dr.Samsi Haryanto, M.Pd NIP Sekretaris Dr. Nunuk Suryani, M.Pd NIP Anggota : 1. Prof. dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PHd NIP Hari Wujoso, dr.mm,spf NIP Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga Mengetahui Prof.Dr.dr. Didik Gunawan Tamtomo, MM,M.Kes,PAK NIP Direktur Program Pasca Sarjana Prof.Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D NIP iii

4 PERNYATAAN Nama NIM : Romaji : S Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul Efektivitas Metode Community Lead Total Sanitation dalam Mengubah Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Buang Air Besar di Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri adalah karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh tersebut. Surakarta, April 2010 Yang membuat pernyataan Romaji iv

5 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas menyusun tesis dengan judul Efektivitas Metode Community Lead Total Sanitation dalam Mengubah Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Buang Air Besar di Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai derajad Magister Kesehatan pada Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan ini penulis banyak mengalami kesulitan namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan dapat teratasi, untuk itu penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. dr H. Moch. Syamsul Hadi, Sp.Kj (K), selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan wawasan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan tesis ini. 2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D, selaku Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan surat keputusan pengangkatan Dosen Pembimbing tesis mahasiswa program studi Magister Kedokteran Keluarga 3. Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr, PAK, MM, M.Kes, selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan di Program Studi Magister Kedokteran Keluarga. v

6 4. dr. P. Murdani, MHPEd, selaku Ketua Minat Program Pendidikan Profesi Kesehatan yang telah menyetujui permohonan ijin penelitan. 5. Prof. Dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PHd., selaku dosen pembimbing I yang senantiasa membimbing dan mengarahkan dalam penulisan tesis ini. 6. Hari Wujoso, dr, MM, SpF., selaku dosen pembimbing II yang senantiasa membimbing dan mengarahkan dalam penulisan tesis ini. 7. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri yang telah memberikan kesempatan belajar dan melakukan penelitian. 8. Kepala Puskesmas Adan-Adan yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di Wilayah Kerjanya. 9. Kepala Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri beserta warganya yang telah berpartisipasi dalam penelitian. 10. Istri dan anakku tercinta yang senantiasa memberikan dorongan dan semangat sehingga dapat menyelesaikan tesis ini. 11. Teman seperjuangan mahasiswa pasca sarjana program Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menjalin kerjasama dalam menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Akhirnya semoga semua kebaikan yang diberikan memperoleh imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa dan dicatat sebagai amal ibadah. Demi kesempurnaan dan perbaikan usulan penelitian ini sangat penulis harapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Terima kasih. Kediri, Juni 2010 vi

7 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN TESIS... PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SINGKATAN... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... ABSTRACT... ii iii iv v vii ix xi xii xiii xv xvi BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 6 KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teori... 8 B. Penelitian Relevan C. Kerangka Berfikir D. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Lokasi Penelitian vii

8 C. Populasi Sasaran D. Populasi Sumber E. Kerangka Penelitian F. Pengumpulan Data G. Identifikasi Variabel Penelitian H. Definisi Operasional Variabel I. Instrumen Penelitian J. Test Validitas dan Reliabilitas K. Analisis Data Penelitian L. Keterbatasan Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Karakteristik Responden B. Analisis Data C. Pembahasan BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan B. Saran C. Implikasi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN viii

9 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Hal-Hal yang Harus Dipicu dan Alat Pemicu yang Digunakan (Selain Pemetaan Wilayah Buang Air Besar) Tabel 2.2 Hal yang Jangan dan Harus Dilakukan Saat Fasilitasi Tabel 3.1 Hasil Uji Reliabilitas dengan Korelasi Item Total Pengetahuan tentang Buang Air Besar Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas dengan Korelasi Item Total Sikap Buang Air Besar Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas dengan Korelasi Item Total Perilaku Buang Air Besar Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Pengetahuan tentang Buang Air Besar Tabel 3.5 Hasil Pengujian Reliabilitas Alpha Cronbach Kuesioner Sikap Buang Air Besar Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Alpha Cronbach Kuesioner Perilaku Buang Air Besar Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Umur Responden Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden Tabel 4.4 Perbedaan Pengetahuan tentang Buang Air Besar antara Kelompok CLTS dan Non-CLTS Tabel 4.5 Hasil Analisis Mann Whitney Perbedaan Pengetahuan antara Kelompok CLTS dan Non CLTS Tabel 4.6 Perbedaan Sikap tentang Buang Air Besar antara Kelompok CLTS dan Non-CLTS Tabel 4.7 Hasil Analisis Mann Whitney Perbedaan Sikap antara Kelompok CLTS dan Non CLTS ix

10 Tabel 4.8 Perbedaan Perilaku Buang Air Besar antara Kelompok CLTS dan Non-CLTS Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Linier Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Perbedaan Perilaku Buang Air Besar x

11 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Pengaruh Sikap pada Diri Individu Gambar 2.2 Variabel antara yang Menghubungkan Sikap dan Tingkah Laku 27 Gambar 2.3 Penyebaran Penyakit Bersumber Faeces Gambar 2.4 Jamban Cemplung atau Kakus (Pit Latrine) Gambar 2.5 Jamban Cemplung Berventilasi (Ventilasi Improved Pit Latrine) Gambar 2.6 Jamban Empang (Feshpond Latrine) Gambar 2.7 Jamban Pupuk (The Compost Privy) Gambar 2.8 Jamban Septick Tank Gambar 2.9 Kerangka Berfikir Gambar 3.1 Kerangka Penelitian Gambar 4.1 Perbedaan Pengetahuan tentang Buang Air Besar antara Kelompok CLTS dan Non-CLTS Gambar 4.2 Perbedaan Sikap tentang Buang Air Besar antara Kelompok CLTS dan Non-CLTS xi

12 DAFTAR SINGKATAN BAB : Buang Air Besar CFR : Case Fatality Rate CLTS : Community Lead Total Sanitation CO 2 : Karbon dioksida Dinkes : Dinas Kesehatan Dirjen : Direktur Jenderal FGD : Forum Group Discussion Kesling : Kesehatan Lingkungan KK : Kepala Keluarga MDG s : Millenium Development Goals RI : Republik Indonesia WC : Water Closed WHO : World Health Organozation xii

13 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Tabel Jadwal Penelitian Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Lampiran 3. Inform Consent Lampiran 4. Kisi-Kisi Soal Tes Pengetahuan Pembuangan Air Besar Pasca Penyuluhan dengan Metode CLTS (Community Lead Total Sanitation) Lampiran 5. Petunjuk Pengisian Soal Tes Pengetahuan tentang Pembuangan Air Besar Pasca penyuluhan dengan metode CLTS (Community Lead Total Sanitation) Lampiran 6. Soal Tes Pengetahuan tentang Pembuangan Air Besar Pasca penyuluhan dengan metode CLTS (Community Lead Total Sanitation) Lampiran 7. Kunci Jawaban Tes Pengetahuan tentang Pembuangan Air Besar Pasca penyuluhan dengan metode CLTS (Community Lead Total Sanitation) Lampiran 8. Kisi-Kisi Angket Sikap terhadap Pembuangan Air Besar Pasca penyuluhan dengan metode CLTS (Community Lead Total Sanitation) Lampiran 9. Petunjuk Pengisian Soal Angket Sikap terhadap Pembuangan Air Besar Pasca Penyuluhan dengan Metode CLTS (Community Lead Total Sanitation) Lampiran 10. Soal Angket Sikap terhadap Pembuangan Air Besar Pasca Penyuluhan dengan Metode CLTS (Community Lead Total Sanitation) Lampiran 11. Lembar Observasi Perilaku Buang Air Besar Lampiran 12. Rekapitulasi Hasil Penelitian Pengetahuan untuk Uji Validitas dan Reabilitas Lampiran 13. Output Uji Validitas dan Reabilitas Pengetahuan tentang Buang Air Besar xiii

14 Lampiran 14. Tabel Pearson Product Moments Lampiran 15. Rekapitulasi Hasil Penelitian untuk Uji Validitas dan Reabilitas Sikap Lampiran 16. Output Uji Validitas dan Reabilitas Sikap Buang Air Besar Lampiran 17. Rekapitulasi Hasil Penelitian untuk Uji Validitas dan Reabilitas Perilaku Lampiran 18. Output Uji Validitas dan Reabilitas Perilaku Buang Air Besar 111 Lampiran 19. Rekapitulasi Hasil Penelitian Karakteristik Responden Lampiran 20. Rekapitulasi Hasil Penelitian Pengetahuan tentang Buang Air Besar Lampiran 21. Rekapitulasi Hasil Penelitian Sikap Buang Air Besar Lampiran 22. Rekapitulasi Hasil Penelitian Perilaku Buang Air Besar Lampiran 23. Entry Data SPSS Hasil Penelitian Lampiran 24. Uji Deskriptif Variabel Pengetahuan, Sikap dan Perilaku dari Kelompok Perlakuan dan Kontrol Lampiran 25. Boxplot Lampiran 26. Crostab Lampiran 27. Uji Mann Whitney Pengetahuan Kelompok CLTS dan Non CLTS Lampiran 28. Uji Mann Whitney Sikap Kelompok CLTS dan Non CLTS Lampiran 29. Uji Mann Whitney Sikap Kelompok CLTS dan Non CLTS Lampiran 30. Uji Regresi Linier Lampiran 31. Foto Kegiatan CLTS xiv

15 EFEKTIVITAS METODE COMMUNITY LEAD TOTAL SANITATION DALAM MENGUBAH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR (Studi di Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri) Romaji. S Efektivitas Metode Community Lead Total Sanitation Dalam Mengubah Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Buang Air Besar (Studi Di Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri). Tesis Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Di Indonesia layanan sanitasi dasar yang aman baru tercapai 32,47% penduduk pedesaan. Di Jawa Timur dari KK hanya KK (54,4%) yang memiliki jamban. Di Kabupaten Kediri angka kepemilikan jamban hanya (66,7%). Di Puskesmas Adan-Adan Tahun 2009, cakupan kepemilikan jamban sebesar jamban (43,9%) dari rumah.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas metode community lead total sanitation dalam mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku buang air besar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian after only with kontrol design Pengumpulan data dilakukan pada bulan April Sampel sebanyak 30 kepala keluarga pada masing-masing kelompok. Instrumen tes untuk mengukur pengetahuan dan angket sikap untuk mengukur sikap serta lembar observasi untuk perilaku buang air besar dibuat untuk mengukur variabel penelitian dan dilakukan tes validitas dan reliabilitas sebelum digunakan. Data dianalisis dengan Mann- Whitney, dengan signifikansi p sebagai ukuran perbedaan. Analisis data menggunakan program SPSS v.17. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan pada kelompok CLTS dan Non CLTS (p < 0,001), tidak ada perbedaan sikap pada kelompok CLTS dan Non CLTS (p=0,180) dan tidak ada perbedaan perilaku pada kelompok CLTS dan Non CLTS (p = 0.542). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyuluhan dengan pendekatan CLTS dapat meningkatkan pengetahuan, tetapi belum efektif mengubah sikap dan perilaku perilaku buang air besar. Disarankan pada petugas kesehatan agar monitoring dan evaluasi pasca pemicuan dengan penyuluhan metode CLTS dilaksanakan dalam waktu yang tidak terbatas sehingga tercapai STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) dimana total masyarakat melaksanakan pembuangan air besar disarana pembuangan tinja (jamban) yang memenuhi syarat kesehatan Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, CLTS, buang air besar. xv

16 ABSTRACT Romaji. S The Effectiveness of Community Lead Total Sanitation Method in Shifting the Knowledge and Behavior on Defecation (A Study in Adan-Adan Village, Gurah Sub-district, Kediri Regency). Thesis: the Graduate Program in Family Medicine, Sebelas Maret University, In Indonesia, the safe basic sanitation services have only covered 32.47% of the village inhabitants. In East Java, of 6,904,166 households, only 3,753,604 (54.4%) ave latrines. In Kediri regency, only 221,283 households (66.7%) have latrines. The data of latrine ownership in the Community Health Center of Adan-Adan village show that of 5,645 households, only 2,479 (43.9%) have latrines. The objective of this research is to investigate the effectiveness of community lead total sanitation method in shifting the knowledge and behavior on defecation. This research is a quantitative study with after only with control design method. The samples of the research consisted of 30 households for each group. Its data were gathered in April The data were gathered through test of knowledge and questionnaire of attitude, and observation sheet of defecation behavior. Prior to their use, the validity and reliability of those instruments were tested. The data were analyzed by using Mann-Whitney with the significance level of p as a difference size. The analysis of the data was aided with the computer program of SPSS v.17. The results of the analysis show that: (1) there is a difference of knowledge between the CLTS group and the non-clts group (p < 0.001); (2) there is not any difference of attitude between the CLTS group and the non-clts (p=0.180); and there is not any difference of behavior between the CLTS group and the non- CLTS group (p = 0.542). Based on the results of the analysis, a conclusion is drawn that the extension with the CLTS approach can improve knowledge, but has not been effective to shift the defecation behavior. The health officers are suggested to conduct post-triggering monitoring and evaluation with the CLTS method, in unlimited phase of time so that the STBM (Community Lead Total Sanitation) can be achieved, in which the community totally utilizes the health-based latrines for their defecation. Keywords: knowledge, attitude, behavior, CLTS, and defecation. xvi