TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II BREAKDOWN NASKAH : BELENGGU Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.S.n
|
|
- Hendra Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II BREAKDOWN NASKAH : BELENGGU Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.S.n Disusun Oleh : Sekar Manik Pranita Intan Yulia Febbyu Fenda FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015
2 12.INT.RUMAH SUSUN, KAMAR ELANG - MALAM Elang duduk di pinggir tempat tidurnya. Elang lalu merebahkan diri ditempat tidur. Menutup matanya. Tiba-tiba terdengar samar-samar suara anak perempuan tertawa. OS ANAK PEREMPUAN (tertawa) Aku mau dibacain dongeng Elang membuka matanya. Ia terdiam sejenak mendengar gelak tawa orang. Ia lalu bangkit dari tempat tidurnya. CUT TO: 13.INT.RUMAH SUSUN, DEPAN PINTU KAMAR ANAK SIANG Elang berjalan pelan menuju ke sebuah pintu kamar. Di ruangan yang temaram, tampak sinar terang terpancar dari bawah pintu kamar menembus lantai diluar. OS PEREMPUAN (baca cerita tentang Timun Mas) OS ANAK PEREMPUAN (tentang Timun Mas) Elang berdiri ragu dan bingung didepan pintu. Pelan ia membuka pintu itu. 14.INT.RUMAH ELANG, KAMAR ANAK SIANG CUT TO: Suasana kamar anak itu tampak terang. Kamar itu tampak rapih dan penuh hiasan anak-anak. Tampak seorang perempuan duduk di lantai membelakangi Elang, bersama seorang anak perempuan sambil membaca buku dongeng. OS PEREMPUAN + ANAK (dongeng Timun Mas) Djenar menoleh ke arah Elang dan tersenyum. Ia bicara pada Senja dan menunjuk kearah Elang. Senja tersenyum.
3 ELANG Bagaimana kalian bisa ada disini? DJENAR Sini Elang sini.. Ayo temenin kita mendongeng.. Elang tampak ragu. DJENAR Ayo..! Elang melangkah mendekat. Tiba-tiba muncul sosok Kelinci seukuran manusia dibelakang tubuh Djenar dan Senja. Kelinci itu tersenyum bengis. Ia mengangkat tangannya yang menggenggam sebuah pisau besar berkilat. Elang menatap ketakutan. Tiba-tiba dia diserang kepanikan yang besar. Elang memejamkan matanya. Lalu kemudian membukanya. Tapi tiba-tiba dihadapannya kini berubah. Djenar dan Senja terkapar di lantai bermandikan darah. Elang terbelalak. Kelinci itu menertawai Elang. Suara tawanya membahana diseluruh ruangan. Kelinci itu lalu mengangkat pisaunya tinggi-tinggi dan siap dihujamkan ke tubuh Djenar yang merangkak kearah Elang. DJENAR Elang Tolong..kami Pisau ditangan Kelinci siap menghujam punggung Djenar. CUT TO: 15.INT.RUMAH SUSUN, R.MAKAN DJENAR PAGI Elang mendobrak masuk ruangan Djenar sambil terengah-engah pucat. Dihadapannya tampak Djenar duduk di meja makan bersama Guntur dan Senja. Keduanya tampak kaku seperti ketakutan akan sesuatu. Kesemuanya menatap dingin dan bertanya kearah Elang. ELANG Ma..maaf.., saya.. saya.. pikir kalian dalam bahaya.. GUNTUR Siapa yang dalam bahaya?
4 Djenar tampak kaku ketakutan yang misterius. ELANG Maafkan saya, (Elang mengusap kepalanya) Sepertinya saya hanya bermimpi maafkan saya sudah mengganggu waktu sarapan kalian.. Elang buru-buru pergi. Guntur menatap tajam kearah Elang. 16.INT.KEDAI KOPI SIANG CUT TO: Suasana tidak begitu ramai. Ana menghampiri Elang. ANA Gimana kopinya? ELANG Ah, eh Seperti biasa. ANA Kamu sepertinya gelisah? Kelinci itu datang lagi? ELANG Ya. ANA Tapi itu kan cuma mimpi. Elang menggeleng ragu. ELANG Entahlah.. Ana menghela nafas. Penyelidik masuk dan melintas sambil menatap Elang. Ibu pemilik kedai tampak tidak suka melihat Ana terlalu lama bicara pada Elang.
5 IBU PEMILIK KEDAI Ana! Ana menoleh kebelakang dan menatap Elang dengan bingung lalu pergi. Elang melirik kearah penyelidik. Penyelidik sedang menghirup kopi. Tiba-tiba mata penyelidik menatap tak berkedip pada dua orang perempuan yang baru masuk. Elang memperhatikan hal itu. Si penyelidikpun tersadar jika Elang memperhatikannya. Ia kembali meneguk kopinya. Keduanya bertatapan dan Elang kembali mengalihkan pandangannya. 17.INT.CLUB PINGGIRAN SORE CUT TO: Satu buah botol bir ditaruh dengan keras beradu dengan meja hingga suaranya menyentak lamunan Elang. Seorang pengunjung mabuk menatap pada Elang. PENGUNJUNG Tambah bir-nya lagi! Elang seperti tersadar, mengambil botol bir kosong itu dan mengambil dengan yang baru. Seorang pelayan bicara pada pemilik club diujung sambil memperhatikan Elang. PELAYAN Kayaknya ada yang salah Bos, sama anak itu. Pemilik club tampak mengamati Elang. CUT TO: Suasanan club seperti biasa diisi dengan para lelaki berwajah kasar dan perempuan murahan. Di bar Elang tampak punggung sedang membersihkan gelas. Tiba-tiba ia merasakan sesuatu dan namanya dipanggil seseorang. OS PEREMPUAN Elang.
6 Elang terkesiap sejenak. Ia lalu membalikkan badannya pelan. Matanya lalu mencaricari asal suara. Di satu meja itu kosong hanya 1 botol bir serta asbak dengan asap yang mengebul dari rokok yang menyala dengan bekas lipstik merah dipucuknya. Elang merasakan ada sesuatu. Ia menoleh kearah kirinya. Dari arah kamar mandi tampak seorang perempuan cantik bergaya murahan dengan lipstik merah tebal berjalan ke arahnya. Elang seperti terhipnotis dengan aura perempuan itu. Semuanya seperti berjalan pelan (slowmotion). Perempuan itu menatap dingin tapi penuh arti pada Elang. Ia lalu duduk dan menghisap rokok yang diambilnya dari asbak. Elang seperti terhipnotis melihat perempuan itu. Di meja bar pria albino tersenyum misterius memperhatikan Elang. CUT TO:
7 DESKRIPSI KONSEP TEKNIK EDITING FILM BELENGGU SCENE 12 SHOT 1 menunjukan suasana yang sepi. Pada pengambilan gambar ini menggunakan kamera still dari atas kepala elang lalu adegan selanjutnya elang merebahkan diri tanpa merubah pengambilan gambar. Untuk menuju ke shot selanjutnya menggunakan teknik editing match cut karena pada shot ini masih menunjukan satu kesatuan yang sama. SHOT 2 adegan pada shot ini menggunakan pengambilan gambar extreme close up pada telinga kemudian menggunakan teknik editing straight cut untuk menunjukan pergerakan mata Elang yang mencari-cari asal suara anak kecil. Teknik ini digunakan karena perpidahan adagen secara langsung.
8 SHOT 3 pada adegan ini menunjukan suasana tegang, Elang merubah posisinya dari shot 1 (merebahkan diri) lalu bangkit dari tidurnya dan berjalan keluar menuju pintu. Suara anak kecil yang tertawa tetap terdengar namun tidak nampak oranganya, maka dari itu pada yang digunakan untuk shot selanjutnya menggunakan teknik editing L-Cut. SCENE 13 SHOT 1 langkah kaki Elang mencoba menunjukan suasana disekitar rumah susun sangat sepi, derap langkah Elang terdengar memenuhi ruangan. Ia berjalan sangat pelan. Teknik pengambilan gambar yang digunakan adalah panning mengikuti kaki elang. Teknik editing yang digunakan untuk menuju shot selanjutnya menggunakan teknik match cut karena menunjukan adegan yang masih berkesinambungan.
9 SHOT 2 pada adagen ini masih menunjukan suasana tegang, Elang tiba didepan pintu kamar dimana suara anak kecil itu berasal. Teknik pengambilan gambar yang digunakan adalah over the shoulder. Pergerakan kamera menggunakan teknik follow mengikuti Elang dari belakang. Untuk menuju shot selanjutnya, menggunakan teknik editing match cut karena masih menunjukan satu kesatuan shot yang sama. SHOT 3 pada adegan ini menunjukan raut wajah elang yang ragu dan bingung didepan pintu kamar dimana suara anak kecil itu berasal. Pengambilan gambar yang digunakan adalah medium close up. Teknik editing yang digunakan untuk menuju shot selanjutnya adalah match cut karena menunjukan adegan yang berkesinambungan.
10 SHOT 4 adegan yang ditunjukan adalah Elang membuka pintu secara perlahan. Pergerakan kamera yang digunakan adalah panning dari tangan (close up) menuju setengah badan (medium close up). Teknik editing yang digunakan adalah contrast cut karena menunjukan perbedaan pencahayaan dari gelap ke terang. SCENE 14 SHOT 1 adegan yang ditunjukan adalah suasana kamar yang rapi dan terang penuh hiasan anak-anak. Pergerakan kamera yang digunakan adalah subjektif shot, karena kamera diposisikan menjadi mata Elang. Teknik editing yang digunakan adalah straight cut karena perubahan adegan dilakukan secara langsung. SHOT 2 adegan yang ditunjukan adalah Elang sedang melihat seorang perempuan dan anak kecil yang sedang membaca buku. Pengambilan gambar yang digunakan adalah over the shoulder. Teknik editing untuk menuju shot selanjutnya adalah match cut karena menunjukan satu kesatuan adegan.
11 SHOT 3 adegan yang ditunjukkan adalah Djenar mengajak Elang untuk ikut membaca dongeng. Pengambilan gambar yang digunakan adalah over the shoulder. Teknik editing yang digunakan adalah match cut supaya tidak terlihat adanya cutting. SHOT 4 adegan Elang menunjukkan suasana yang tegang. Pengambilan gambar yang digunakan adalah zoom out dari tangan kelinci yang membawa pisau menuju over the souldier Elang. Teknik editing yang digunakan untuk shot selanjutnya straight cut karena menunjukan perpindahan gambar secara langsung. SHOT 5 Pengambilan gambar yang ditunjukan adalah medium close up kelinci yang sedang mengangkat tangannya membawa sebuah pisau. Teknik editing yang digunakan untuk shot selanjutnya adalah contras cut karena menunjukan perbedaan dari muka kelinci ke muka Elang.
12 SHOT 6 adegan ini menunjukan wajah Elang yang sangat ketakutan. Pengambilan gambar yang digunakan adalah close up pada wajah Elang. Teknik editing yang digunakan untuk shot selanjutnya match cut karena masih satu kesatuan. SHOT 7 Pengambilan gambar yang digunakan adalah close up dan wajah yang ditunjukan sangat panik kemudian Elang menutup matanya. Teknik yang digunakan dalam adegan ini match cut karena masih dalam kesatuan yang sama atau masih berkesinambungan, SHOT 8 Pengambilan gambar yang digunakan masih sama dengan adegan pada shot yang sebelumnya hanya saja adegan Elang yang semula menutup mata lalu membuka matanya. Teknik editing yang digunakan untuk shot selanjutnya adalah straight cut karena menunjukan perubahan langsung.
13 SHOT 9 Pangambilan gambar yang digunakan medium long shot. Teknik editing yang digunakan straight cut karena menunjukan perubahan secara langsung. SHOT 10 pengambilan gambar yang digunakan medium close up dari belakang Elang. Teknik editing yang digunakan untuk shot selanjutnya adalah match cut karena menunjukan perubahan gambar yang masih berkesinambungan. SHOT 11 Pengambilan gambar yang digunakan over the shoulder. Teknik editng gambar yang digunakan untuk shot berikutnya adalah mutch cut karena adanya perubahan adegan yang masih berkesinambungan.
14 SHOT 12 Pada adegan ini menunjukan suasana yang sangat tegang karena pisau yang semula ditangan kelinci menghujam punggung Elang. Pengambilan gambar yang digunakan medium close up. Teknik editing yang digunakan adalah contras cut karena perbedaan adegan yang di dalam kamar lanjut di luar ruangan. SCENE 15 SHOT 1 Pada adegan ini menunjukan suasana yang sangat tegang karena Elang mendobrak pintu dan masuk ke ruangan Djenar. Pengambilan gambar yang digunakan Long Shot. Teknik editing yang digunakan untuk shot selanjutnya adalah contras cut karena menunjukan perbedaan adegan. SHOT 2 Pada adegan ini menunjukan suasana yang tegang dan tampak Djenar duduk di meja makan bersama Guntur dan Senja. Pengambilan gambar yang digunakan medium long shot. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena perubahan yang dilakukan secara langsung.
15 SHOT 3 Pada adegan ini menunjukan suasana yang tegang, Guntur dan Senja tampak kaku seperti ketakutan akan sesuatu. Pengambilan gambar yang digunakan medium shot. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena perubahan yang dilakukan secara langsung. SHOT 4 Pada adegan ini menunjukan suasana yang tegang dan menatap dingin dan bertanya kepada Elang. Pengambilan gambar yang digunakan medium long shot. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena perubahan yang dilakukan secara langsung. SHOT 5 Pada adegan ini menunjukan wajah Djenar tampak ketakutan misterius. Pengambilan gambar yang digunakan medium close up. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan match cut karena karena menunjukan adegan yang masih berkesinambungan.
16 SHOT 6 Pada adegan ini menunjukan Elang mengusap kepalanya. Pengambilan gambar yang digunakan medium close up. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena perubahan yang dilakukan secara langsung. SHOT 7 Pada adegan ini menunjukan Guntur menatap wajah tajam Elang. Pengambilan gambar yang digunakan medium close up. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena perubahan yang dilakukan secara langsung. SCENE 16 SHOT 1 Pada adegan ini menunjukan suasana tidak begitu ramai, kemudian Ana menghampiri Elang. Pengambilan gambar yang digunakan medium long shot. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan match cut karena karena menunjukan adegan yang masih berkesinambungan.
17 SHOT 2 Pada adegan ini menunjukan Elang yang sedang menggelengkan kepala. Pengambilan gambar yang digunakan medium close up. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena karena menunjukan cutting langsung adegan dari medium long shot ke Elang kemudian medium close up ke wajah Elang. SHOT 3 Pada adegan ini menunjukan penyelidik masuk dan menatap Elang (di dalam kedai kopi). Pengambilan gambar yang digunakan medium long shot. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan match cut karena karena menunjukan adegan yang masih berkesinambungan. SHOT 4 Pada adegan ini menunjukan ibu pemilik kedai tidak suka melihat Ana lama berbicara dengan Elang. Pengambilan gambar yang digunakan medium long shot. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena karena perubahan yang dilakukan secara langsung.
18 SHOT 5 Pada adegan ini menunjukan Ana menoleh kebelakang saat dipanggil ibu pemilik kedai. Pengambilan gambar yang digunakan over the shoulder. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena karena perubahan yang dilakukan secara langsung. SHOT 6 Pada adegan ini menunjukan Ana meninggalkan Elang. Pengambilan gambar yang digunakan over the shoulder dari ana dan long shot dari Elang. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena karena perubahan yang dilakukan secara langsung. SHOT 7 Pada adegan ini menunjukan Elang menyelidik kearah penyelidik. Pengambilan gambar yang digunakan over the sholdier. Teknik editing untuk berpindah ke shot selanjutnya menggunakan jump cut adanya teknik cutting yang menghilangkan durasi asli waktu.
19 SHOT 8 Pada adegan ini menunjukan penyelidik melihat 2 wanita yang baru masuk. Pengambilan gambar yang digunakan over the shoulder dari penyelidik dan long shot dari 2 wanita itu. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan match cut karena karena menunjukan adegan yang masih berkesinambungan. SHOT 9 Pada adegan ini menunjukan mata Elang yang memperhatika penyidik. Pengambilan gambar yang digunakan extreme close up. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan match cut karena karena menunjukan adegan yang masih berkesinambungan. SHOT 10 Pada adegan ini menunjukan Elang dan penyidik bertatapan, kemudian Elang mengalihkan pandangan. Pengambilan gambar yang digunakan over the shoulder. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan contras cut karena menunjukan perpindahan gambar dari dalam kedai ke depan club.
20 SCENE 17 SHOT 1 Pada gambar dibawah ini menunjukan club pinggiran. Pengambilan gambar yang digunakan long shot. Teknik editing untuk berpindah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena menunjukan perubahan yang dilakukan secara langsung. SHOT 2 Pada adegan ini menunjukan ekspresi Elang yang terkejut dari lamunanya karena botol yang ditaruh dengan keras diatas meja. Pengambilan gambar yang digunakan medium shot. Teknik editing untuk berpindah ke shot selanjutnya menggunakan l-cut karena menunjukan suara pengunjung yang ingin meminta tambahan bir tetapi pada gambar ini hanya ditunjukan tanganya. SHOT 3 Pada adegan ini menunjukan pengunjung meminta tambahan bir yang digambar berikut hanya menunjukan tangannya. Pengambilan gambar yang digunakan close up. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena menunjukan perpindahan gambar secara langsung.
21 SHOT 4 Pada adegan ini menunjukan Elang mengambil botol yang kosong dan menggantikannya dengan bir yang baru. Pengambilan gambar yang digunakan medium shot. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan contras cut karena menunjukan adegan yang berbeda. SHOT 5 Pada adegan ini menunjukan pemilik club dan seorang pelayan yang sedang berbincang di pojok club. Pengambilan gambar yang digunakan medium shot. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena menunjukan bahwa perubahan yang dilakukan secara langsung. SHOT 6 Pada adegan ini menunjukan suasana di dalam club. Pengambilan gambar yang digunakan high angle. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena menunjukkan perpindahan secara langsung.
22 SHOT 7 Pada adegan ini menunjukan Elang membersihkan gelas. Pengambilan gambar yang digunakan medium over the shoulder. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan match cut karena menunjukkan adegan yang masih berkesinambungan. SHOT 8 Pada adegan ini menunjukan Elang membalikan badan. Pengambilan gambar yang digunakan medium close up. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena menunjukkan perpindahan adegan secara langsung. SHOT 9 Pada adegan ini menunjukan diatas meja ada botol dan asbak dengan asap yang mengepul dari rokok dan bekas lipstik. Pengambilan gambar yang digunakan high angle. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straigh cut karena menunjukkan perpindahan secara langsung.
23 SHOT 10 Pada adegan ini menunjukan Elang menoleh kea rah kiri. Pengambilan gambar yang digunakan over the shoulder. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straigh cut karena menunjukkan perpindahan secara langsung. SHOT 11 Pada adegan ini menunjukan wanita dari kamar mandi berjalan menuju arah Elang. Pengambilan gambar yang digunakan over the shoulder. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan jump cut karena menunjukkan teknik cutting yang menghilangkan durasi asli waktu. SHOT 12 Pada adegan ini menunjukan wanita berjalan menuju arah Elang. Pengambilan gambar yang digunakan medium shot. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan jump cut karena menunjukkan teknik cutting yang menghilangkan durasi asli waktu.
24 SHOT 13 Pada adegan ini menunjukan wanita menatap dingin ke Elang. Pengambilan gambar yang digunakan over the shoulder. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena menunjukkan perpindahan secara langsung. SHOT 14 Pada adegan ini menunjukan wanita menghisap rokok yang diambil dari asbak. Pengambilan gambar yang digunakan middle close up. Teknik editing untuk berpidah ke shot selanjutnya menggunakan straight cut karena menunjukkan perpindah secara langsung. SHOT 15 Pada adegan ini menunjukan pria Albino tersenyum misterius memperhatikan Elang. Pengambilan gambar yang digunakan middle close up.
MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU
MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Oleh : Devita Nela
Lebih terperinciSTORY BOART FILM BELENGGU SCENE Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn
STORY BOART FILM BELENGGU SCENE 6-11 Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh : Reni Apriliana 14148155 Sri Cahyani Putri 14148150 FAKULTAS
Lebih terperinciTEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU
TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU Scene 36 Scene 41 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh Nopsi Marga Handayani 14148118 Angga
Lebih terperinciTUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II
TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II Menganalisis Cut dan Transisi Pada Naskah Film Belenggu Dosen Pengampu :Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh : Novasari Widyaningsih 14148111 Yessy Arisanti Wienata 14148151
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI ASPEK EDITING PADA BREAKDOWN NASKAH FILM BELENGGU
MENGIDENTIFIKASI ASPEK EDITING PADA BREAKDOWN NASKAH FILM BELENGGU Disusun Untuk Memenuhi Tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Program Studi Televisi Dan Film Jurusan
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH BELENGGU
MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH BELENGGU Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital 11 Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh : Ari Fatoni NIM 14148161 Ogy Prabu
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI CUTTING DAN TRANSISI
MENGIDENTIFIKASI CUTTING DAN TRANSISI Untuk memenuhi tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung Sugihartono,S.Pd., M.Sn. Disusun Oleh : Decy Permatasari 14148141 Fanny Setiawati 14148149
Lebih terperinciIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT PADA EDITING VIDEO
IDENTIFIKASI TRANSISI SHOT PADA EDITING VIDEO Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh : Angga Setyo Apriyono (14148139) Decy
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI CUTTING TRANSITION PADA FILM DAN KESAN YANG DITIMBULKAN
MENGIDENTIFIKASI CUTTING TRANSITION PADA FILM DAN KESAN YANG DITIMBULKAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Program Studi Televisi Dan Film
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT. Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn
MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh : Reni Apriliana 14148155 Sekar Manik Pranipta 14148157 FAKULTAS SENI
Lebih terperinci(Sumber: Film The Raid 2, TC 00:01:49-00:01:50)
A. METODE EDITING Dalam proses penyuntingan gambar, metode editing terbagi menjadi 2 yaitu cut dan transisi. 1. Cutting adalah proses pemotongan gambar secara langsung tanpa adanya manipulasi gambar. 2.
Lebih terperinciTUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT
TUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT Disusun Oleh: Jeng Mega Rininta Ayudya Sari (10.22.1210) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 KUDA LAUT FADE IN Dua
Lebih terperinciBREAKDOWN TRANSISI DALAM FILM BELENGGU
BREAKDOWN TRANSISI DALAM FILM BELENGGU Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Oleh : Sartika Devi Putri Endra Ayu Astuti NIM. 14148115 Najwa Ilham Kelana NIM. 14148157 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak orang tua yang salah dalam cara mendidik anaknya, sehingga seringkali membuat anak menjadi sangat nakal dan tidak sesuai dengan apa yang
Lebih terperinciS a t u DI PAKUAN EXPRESS
S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN
UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN Disusun Oleh : NAMA : ARIF FAJAR SETYAWAN NIM : 09.12.3589 KELAS : 09 S1SI 02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT & CUTTING. Untuk memenuhi tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn.
MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT & CUTTING Untuk memenuhi tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Disusun Oleh : Fanny Setiawati (14148149) Candra Adi Pratama (14148160)
Lebih terperinciFiction. John! Waktunya untuk bangun!
Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT PADA SEBUAH VIDEO SERTA KESAN YANG DITIMBULKAN
MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT PADA SEBUAH VIDEO SERTA KESAN YANG DITIMBULKAN Untuk Memenuhi Tugas Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : RanangAgung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh Nopsi Marga H. - 14148118
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premise Pria tua yang kehilangan kepercayaannya bertemu dengan seseorang yang akan mengubah hidupnya selamanya.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Animasi drama dapat menyentuh audience dan merubah mood. Tema cerita tentang kepercayaan dan agama dapat dinikmati oleh berbagai kalangan audience.
Lebih terperinciHidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah
Chapter 1 Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah dengan baik saat ini, agar kelak masa depan yang baik menjelangmu. Tanita berjalan ditengah gelapnya malam, ketika itu jam sudah menunjukan pukul 23.35 wib.
Lebih terperinciCINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.
CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang
Lebih terperinciSayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciTUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II REVIEW KARYA AUDIO VISUAL TAUHID DALAM HATI
TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II REVIEW KARYA AUDIO VISUAL TAUHID DALAM HATI Disusun Oleh: Najwa Ilham Kelana 14148157 Sekar Manik Pranita 14148159 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut:
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut: 4.1.1 Fakta Kunci Warga Indonesia mulai berminat kepada animasi Kucing digunakan sebagai
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun
PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun Disusun Oleh : Luthfi Asrori (11.21.0573) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciIBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.
INT. GUDANG - MALAM IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU. Ibu meniup permukaan buku. Debu berterbangan. Glittering particle membentuk
Lebih terperinciLAPORAN EDITING TEASER KAMPUNG SENI 2015
LAPORAN EDITING TEASER KAMPUNG SENI 2015 Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd. M.Sn. Disusun oleh : DEVITA NELA SARI NIM. 14148146 SEKAR MANIK
Lebih terperinciFADE OUT FADE IT SLOWLY
LAMPIRAN INTRO CAMERA STILL BLACK Masuk ibu dan anaknya dari tengah berjalan ke depan Pada suatu ketika, ada seorang janda yang sangat kaya raya. Ia memiliki dua orang anak yang sudah dibesarkan sejak
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Mengangkat tema tentang merawat buku secara sederhana. 2. Banyak orang yang suka buku, tapi tidak terlalu familiar dengan cara merawatnya.
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciPrimer Amor. One could fall in love many times during the course of lifetime, but the first rush of love always holds a special place in our hearts
Primer Amor One could fall in love many times during the course of lifetime, but the first rush of love always holds a special place in our hearts Satu di Antara Dua Windy Andriani.K Setiap hari akan tetap
Lebih terperinciMr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?
1 Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu? Bapak ada janji makan siang dengan Mrs. Knight jam 11.30 siang. Baiklah. Susun
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
52 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font " Trajan" yang memiliki cita rasa klasik dan elegan. Warna yang digunakan adalah hitam atau putih tergantung
Lebih terperinciSarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia
1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak
Lebih terperinciMatahari dan Kehidupan Kita
Bab 5 Matahari dan Kehidupan Kita Tema Peristiwa dan Kesehatan Pernahkah kalian berjalan di siang hari yang terik? Misalnya, saat sepulang sekolah. Apa yang kalian rasakan? Kalian tentu merasa kepanasan.
Lebih terperinciSang Pangeran. Kinanti 1
Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu
Lebih terperinci(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di
Bait Pertama (Cintaku) Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di atas panggung yang terletak di tengah bangunan mal yang terbuka. Tommy sedang melakukan cek sound untuk penampilannya. Deru suara
Lebih terperinciTILL DEATH DO US PART
TILL DEATH DO US PART Adit. Bening Anggadita. Nama yang aneh kan? ga usah permasalahkan nama, besok juga kalau mau ganti bisa kok. Ada yang menarik dari dirinya. Wajah dan postur tubuhnya biasa-biasa saja.
Lebih terperincihuh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.
Malam begitu gelap, semilir angin merasuk dalam kulit tubuh. Dingin melanda sanubari dan merasuk ke dalam jiwa. Di tempat mereka, semua orang tertidur dengan pulas, bahkan ada yang bersitepi dengan mimpi-mimpi
Lebih terperinciJUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup
JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,
Lebih terperinci1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati
1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.
Lebih terperinciKOPI DI CANGKIR PELANGI..
KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk
Lebih terperinciFoto itu. Foto Dazi bersama dua orang yang telah menyelamatkan hidupnya. Tentang langkah pertama untuk masa lalunya. *** 9 tahun yang lalu, Dazi yang
Namaku Dazi Awalnya gelap, basah dan lelah namun harus terus melangkah. Kemana? Tidak ada yang pernah tau. Mencoba mengikuti alur bersama deretan tiang untuk terus bertahan. Tidak pernah ada jawaban. Tidak
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciKaki Langit. Bulan dan Matahari
Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Penerbit Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Oleh: Kaerala Copyright 2014 by Kaerala Penerbit Kaerala Desain Sampul: Kaerala Diterbitkan melalui:
Lebih terperinciKurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.
. Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar. Karin mengamati karton berlapis kertas krep berwarna lavender di depannya. Dimensinya cukup besar persegi setengah meter dengan ketinggian
Lebih terperinciPelatihan singkat pengambilan gambar dan hal-hal yang harus diperhatikan
Pelatihan singkat pengambilan gambar dan hal-hal yang harus diperhatikan Third of role Bayangkan 4 titik, pilih titik mana objek di tempatkan Hindari penumpukan object (merger) Penumpukan object akan sangat
Lebih terperincikenapa bar ini bernama CLOS E. Spasi sebelum huruf E itu Aku tahu kenapa, kata perempuan itu. Aku punya cerita menarik untuk anda.
CLOS E Ada sebuah bar kecil di ujung jalan. Berdiri sudah sejak lama. Tanpa nama. Hanya sebuah papan tipis tergantung menempel di pintu kacanya sebagai tanda. Kalau beruntung, anda bisa bertemu anak perempuan
Lebih terperinciTiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah
Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah Malam ini hujan turun begitu lebat. Dodo masih berdiri menghadap jendela menanti sang ayah yang belum juga pulang. Sesekali dia berlari kepangkuan ibunya yang
Lebih terperinciLAPORAN PRODUKSI TEASER KAMPUNG SENI ISI SURAKARTA
LAPORAN PRODUKSI TEASER KAMPUNG SENI ISI SURAKARTA Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Disusun oleh : Rizka Febbry Indriani 14148142 Intan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi komunikasi 4.1.1.1 Masalah yang akan dikomunikasikan Bagaimana membuat animasi film pendek Rumah Makan Joko & Tito bisa disukai penonton dan
Lebih terperinciBagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!
Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa
Lebih terperinciSATU. Plak Srek.. Srek
SATU Plak Srek.. Srek Kertas coklat bertuliskan WANTED itu terlepas dari dinding tempat ia tertempel tadi. Tejatuh ke lantai yang juga terbuat dari kayu. Sehingga gambarnya orang bertopi besar mirip pembungkus
Lebih terperinciLIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA
PERANCANGAN NASKAH FILM KARTUN LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA Disusun oleh: NAMA : SETYO BUDI SANTOSO NIM : 09.12.3701 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciKehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang
Lebih terperincipernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.
A PROLOG lex memacu kudanya secepat yang dia bisa. Matanya bergerak cepat menyisir pemandangan di hadapannya. Dia kenal betul kawasan ini, kawasan terlarang. Tangannya berusaha menarik tali kekang kudanya
Lebih terperinciMata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada
Petualangan Tomi di Negeri Glourius Oleh: Desi Ratih Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada di tempat yang begitu asing baginya. Suasana gelap dan udara yang cukup dingin menyelimuti tempat
Lebih terperinciBASIC VIDEOGRAFI OLEH: R. WISNU WIJAYA DEWOJATI
BASIC VIDEOGRAFI OLEH: R. WISNU WIJAYA DEWOJATI BASIC PHOTOGRAFI Sebelum dikenalnya teknik Film, manusia lebih dulu mengenal teknik photografi, teknik ini lalu berkembang menjadi teknik film, pada dasarnya
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita 1. Sore hari di sebuah rumah 2. Seorang Ibu bersama seorang kakek tua memasuki rumah (pindahan) 3. Nyamuk mengintai dari jauh 4. Si Ibu beres beres rumah baru 5.
Lebih terperinciAlifia atau Alisa (2)
Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan
Lebih terperinciAyo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.
Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu
Lebih terperinciYui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu
PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,
Lebih terperinciSemalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua
Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin
Lebih terperinciProduksi Media PR AVI
Produksi Media PR AVI Modul ke: Simulasi Teknik Dasar Penggunaan Kamera AVI Fakultas Fakultas Ilmu KOmunikasi Hendrata Yudha S.sos, M.ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Tugas Buatlah
Lebih terperinciTak Ada Malaikat di Jakarta
Tak Ada Malaikat di Jakarta Sen Shaka Aku mencarimu di kota dimana lampu-lampu gemerlap membisu, orang-orang termangu sendiri dalam keriuhan lalu lalang. Mereka terdiam memegang telpon genggam, sibuk bercengkrama
Lebih terperinciTahapan Editing & Teknik Dasar Editing
Tahapan Editing & Teknik Dasar Editing By Abednego Diyan Pramudya, S.Sos Perangkat editing yang banyak digunakan televisi di Indonesia adalah menggunakan perangkat edit linear yang bekerja dengan merekam
Lebih terperinciCinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...
6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku
Lebih terperinciTUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh
TUGAS BROADCASTING Naskah Film Setengah Sendok Teh Disusun Oleh: Supriatin 10.22.1209 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Setengah Sendok Teh 01. INT. RUMAH.RUANG TENGAH-MALAM. Djalal, suami Lastri, duduk di
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT
MENGIDENTIFIKASI TRANSISI SHOT Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyuntingan Digital II PUSPA INTAN FITRIAMURTI 14148101 SARTIKA DEVI PUTRI E.A.A 14148115 PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM JURUSAN
Lebih terperinciKilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu
Kisah Satu (Oktra) Mendamba Angin Malam Hidup adalah tentang berkorban, atau bahkan mengorbankan orang lain untuk hidup kita. Hidup memberikan makna-makna tersirat yang harus kita artikan sendiri sebagai
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Ada beberapa cara yang di lakukan oleh penulis dalam melakukan strategi kreatif di dalam proses pemuatan dan juga melakukan pembagian-pembagian dalam strategi
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA 4.1. Penyajian Data Iklan Tim-Tam 4.1.1. Iklan 1 : Iklan Tim-Tam versi Kebahagiaan Kecil Berlapis Cokelat 4.1.1.1. Breakdown per Scene Kedua iklan ini akan dibreakdown berdasarkan
Lebih terperinciTUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL
TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL Disusun oleh: Ari Fathoni (14148118) Sri Cahyani Putri Purwaningsih (14148150) FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015 Teknik teknik editing: 1.
Lebih terperinciBigPut. FINDING the LOST PRECIOUS MEMORIES
BigPut FINDING the LOST PRECIOUS MEMORIES FINDING the LOST PRECIOUS MEMORIES Oleh: BigPut Copyright 2016 by BigPut Desain Sampul: Sf Studio Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 Untuk adik dan ibuku
Lebih terperinciGURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.
INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini penjelaskan proses produksi dalam film yang berjudul Kesenian Reog Bulkio, sebagai berikut: 4.1 Produksi
Lebih terperinciMORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa
1 MORIENDO FADE IN: EXT. TEPI PANTAI - SIANG Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa CUT TO Butiran-butiran tersebut berubah menjadi dedaunan
Lebih terperinciSeorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.
Hampir sore, saat Endra berada di hutan bedugul. Jari-jari lentik sinar matahari menembus kanopi puncak pepohonan menerangi kerimbunan hutan. Suara burung mengiringi langkahnya menembus batas hutan terlarang.
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1. Fakta Kunci 1) Cerita yang mengandung pesan moral merupakan cerita yang digemari oleh masyarakat Indonesia. 2) Robot merupakan salah satu karakter yang
Lebih terperincimembentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan
PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya
Lebih terperinciTUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :
TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM Disusun Oleh : Nama : Fajar Nugroho Nim : 11.22.1342 Kelas : 11 S1 SI TS - 01 Jurusan : S1 Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciRuang Rinduku. Part 1: 1
Ruang Rinduku saat mentari hilang terganti langit malam hingga pagi datang menyambut kembali kehidupan, maka saat itulah hati ini merindukan sosokmu, canda tawamu, dan senyumanmu. Part 1: 1 hai selamat
Lebih terperinciMUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat
MUARA HATI Pembicaraan terhenti, tepat ketika Daniel mantan pacar yang kini telah menjadi duda dengan satu anak keluar dari kamar dan memelukku dari belakang sambil mengecup lembut bagian belakang telingaku
Lebih terperinciKriteria Penilaian Skrip CVC
Kriteria Penilaian Skrip CVC No Kriteria Nilai 1 Ide Cerita* Sedang ada 2 Cerita dasar* Sedang Ada 3 Penjelasan Karakter Ada Ada 4 Penjelasan lokasi Ada Ada 5 Plot/Alur Cerita* Sedang Ada 6 Outline/Storyline
Lebih terperinciSINOPSIS. Universitas Darma Persada
SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia
Lebih terperinciLAPORAN VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI #2 ISI SURAKARTA
LAPORAN VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI #2 ISI SURAKARTA Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd. M.Sn. Disusun Oleh: Putri Raudya Sofyana (14148140) Fanny
Lebih terperinci2. Gadis yang Dijodohkan
2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Anak kecil memiliki sifat yang polos dan lugu. Banyaknya orang yang berprasangka negatif terhadap orang yang tidak dikenalnya
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Anak kecil memiliki sifat yang polos dan lugu Banyaknya orang yang berprasangka negatif terhadap orang yang tidak dikenalnya Film Animasi dengan
Lebih terperinci"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."
MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,
Lebih terperinciHidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.
Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa. Jadi aku hidup tidak normal? Ya itu menurutku! Kehidupan
Lebih terperinciCHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply
CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,
Lebih terperinciMengapa hidupku jadi seperti ini Tuhan? Aku takkan bisa menikmati kebebasanku seperti dulu lagi.
Hari ini adalah hari dimana aku dan James akan menikah. Ya Tuhan, aku benar-benar tidak pernah berpikir untuk menikah secepat ini. Tidak, sebelum aku menjadi seorang dokter. Ya, minimal aku lulus dari
Lebih terperinciSahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.
Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya
Lebih terperinciwanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia
PERSPEKTIF TERBALIK Namaku Aji. Aku hanyalah seorang remaja biasa dengan penampilan yang tak kalah biasa. Kehidupan sosial ku pun bisa dibilang biasa-biasa saja. Bahkan aku belum menuai apapun di kehidupanku.
Lebih terperinciYarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS
Yarica Eryana Destiny Penerbit HKS Destiny Oleh: Yarica Eryana Copyright 2013 by Yarica Eryana Penerbit HKS gaemgyuchokyuhyun.wordpress.com hyokyustory@yahoo.com Desain Sampul: Erlina Essen Diterbitkan
Lebih terperinciREVIEW TUGAS AKHIR AUDIO VISUAL PROGRAM DOKUMENTER SOLO ECO-CITY TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II
REVIEW TUGAS AKHIR AUDIO VISUAL PROGRAM DOKUMENTER SOLO ECO-CITY TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II Untuk memenuhi tugas harian mata kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn
Lebih terperinciCoffee Break : Kegalauan Raya
Coffee Break : Kegalauan Raya Semesta meminum coklat panasnya dengan pelan. Coklatnya masih sangat panas. Orang-orang diluar berlalu lalang tidak memperdulikan terik sinar matahari. Semesta juga tidak
Lebih terperinci