PRAKTIK PENERAPAN PSAK NO. 1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA LAPORAN KEUANGAN PT PEGADAIAN (PERSERO) TAHUN 2013
|
|
- Sri Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRAKTIK PENERAPAN PSAK NO. 1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA LAPORAN KEUANGAN PT PEGADAIAN (PERSERO) TAHUN 2013 Nama : Novi Anitasari NPM : Jurusan : Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Masodah
2 LATAR BELAKANG Akuntansi hasil akhir > Laporan Keuangan PSAK berpedoman -Menentukan kualitas informasi -Pihak yang berkepentingan: internal & eksternal PT Pegadaian (Persero)
3 MATERI KERJA PRAKTIK Membaca dan mempelajari: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pegadaian (Persero) dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 Laporan Tahunan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2013 Laporan Tahunan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2012 PSAK (Revisi 2009)
4 TUJUAN KERJA PRAKTIK Untuk mengetahui: Bagaimana praktik penerapan PSAK No. 1 yang dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero) pada Laporan Keuangan Tahunannya tahun 2013 Apakah praktik penerapan PSAK No. 1 telah diterapkan sepenuhnya oleh PT Pegadaian (Persero) pada Laporan Keuangan tahun 2013
5 TEMPAT KERJA PRAKTIK Nama : PT Pegadaian (Persero) Pemiik : BUMN Modal : Rp ,00 Bidang Usaha : Jasa Kredit Gadai Jaringan Pelayanan : 1 KP, 12 KanWil, 4661 KC Kantor Pusat :Jl. Kramat Raya No. 162, Jakarta-10430
6 HASIL & PEMBAHASAN Ruang Lingkup Paragraf 2 : untuk laporan keuangan bertujuan umum, tidak berlaku untuk entitas syariah Praktiknya sesuai karena usaha syariah yang dijalani PT Pegadaian (Persero) belum menjadi entitas syariah yang berdiri sendiri. Laporan Keuangan Paragraf 10: komponennya terdapat LPK, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas, arus kas, catatan atas laporan keuangan, penyajian kembali atau mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya Praktikya telah sesuai.
7 lanjutan Karaktristik Umum Paragraf 16: penyajian yang wajar mensyaratkan penyajian secara jujur dampak dari transaksi, peristiwa lain. Efektif tanggal 31 Desember 2013, PT Pegadaian (Persero) merubah pengukuran aset tetap untuk golongan tanah dan bangunan menjadi model revaluasi, secara prospektif. Paragraf 22: manajemen membuat penilaian tentang kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan usaha Skor Csi 78% (puas), tingkat kesehatan AAA dengan skor 99,4. Saat ini posisinya masihsebagai market leader.
8 lanjutan Paragraf 24: dasar akrual basis kecuali lap. Arus kas Praktiknya telah sesuai. Paragraf 29: entitas tidak boleh melakukan saling hapus, kecuali diizinkan PSAK. Praktiknya melakukan saling hapus pada pajak tangguhan di mana hal tersebut diperbolehkan oleh PSAK 46 pada paragraf 80.
9 lanjutan Paragraf 33: Entitas menyajikan laporan keuangan lengkap setidaknya secara tahunan Praktiknya telah sesuai karena dilakukan setiap semester dan tahunan. Paragraf 38: Jika entitas mereklasifikasi jumlah komparatif, maka entitas mengungkapkan: sifat reklasifikasi, jumlah masing-masing pos, alasan reklasifikasi. Praktiknya melakukan reklasifikasi pada akun Piutang Pihak Berelasi ke akun Piutang Lainnya.
10 lanjutan Laporan Posisi Keuangan Paragraf 51: minimal cakupan penyajian, kemudian diatur lebih lanjut pada paragraf 53: penyajian aset (liabilitas) pajak Praktiknya telah sesuai. tangguhan. Laporan Laba Rugi Komprehensif Paragraf 79: minimal cakupan penyajian, kemudian diatur lebih lanjut pada paragraf 80: laba rugi yang dialokasikan kepada kepentingan non pengendali dan pemilik entitas induk. Praktiknya telah sesuai.
11 lanjutan Laporan Perubahan Ekuitas Paragraf 103: total laba rugi komprehensif yang terpisah Praktiknya tidak menyajikan secara terpisah karena tidak memiliki kepentingan non pengendali. Laporan Arus Kas Penyajian nya diatur tersendiri dalam PSAK No. 2 pada paragraf 9 Praktiknya telah sesuai. Catatan Atas Laporan Keuangan Paragraf 109: menyajikan, mengungkapkan, dan memberikan informasi. Praktiknya telah sesuai.
12 SIMPULAN Penyajian Laporan Keuangan pada PT Pegadaian (Persero) tahun 2013 telah menerapkan paragrafparagraf yang terdapat pada PSAK No. 1 dan memenuhi penyajian pos-pos yang disyaratkan PSAK No. 1. PT Pegadaian (Persero) sudah sepenuhnya menerapkan PSAK No. 1 pada laporan keuangan tahunannya tahun 2013.
13 SARAN PT Pegadaian (Persero) sebaiknya: tetap mempertahankan penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan SAK. selalu memperbaharui SAK atau aturan baru yang berlaku.
PSAK 1 (Penyajian Laporan Keuangan) per Efektif 1 Januari 2015
PSAK 1 (Penyajian Laporan Keuangan) per Efektif 1 Januari 2015 Perbedaan PSAK 1 Tahun 2013 & 2009 Perihal PSAK 1 (2013) PSAK 1 (2009) Judul laporan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Laporan
Lebih terperinciASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014 ASET Catatan 2015 2014 1 Januari 2014 Rp Rp Rp ASET LANCAR Kas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan sangat berperan penting dalam menarik investor.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan sangat berperan penting dalam menarik investor. Laporan keuangan merupakan cermin dari kondisi suatu perusahaan, sehingga investor dapat memutuskan
Lebih terperinciPedoman Tugas Akhir AKL2
Pedoman Tugas Akhir AKL2 Berikut adalah pedoman dalam penyusunan tugas akhir AKL2: 1. Tugas disusun dalam bentuk format berikut ini: No Perihal LK Emiten Analisis 1 Pengungkapan Pihak Berelasi (PSAK 7)
Lebih terperincimerupakan KDPPLK (Kerangka Dasar Penyajian dan Pengukuran LK) untuk ETAP
SAK ETAP Definisi standar akuntansi keuangan yang dimaksudkan untuk digunakan oleh entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan namun menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi penggunanya
Lebih terperinciASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga
Lebih terperinciPSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI 2016 Aria Farah Mita Tujuan dan Ruang Lingkup Par. 01 : Tujuan Mengatur persyaratan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, ventura bersama,dan entitas asosiasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia usaha baik industri, perdagangan, maupun jasa mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dalam kondisi ekonomi nasional dan arus globalisasi
Lebih terperinciAKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani
Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Fakultas 04FEB LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani Program Studi S1 Akuntansi Fitri Indriawati,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. PSAK 1 tentang penyajian laporan keuangan. a. Definisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah standar yang digunakan untuk pelaporan keuangan
Lebih terperinci: HERU WIDYANTO NPM : PEMBIMBING : Dr. SIGIT SUKMONO, SE,. MMSI.,
ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LABA LAPORAN KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI PSAK BERBASIS IFRS REVISI 2010 DAN 2015 PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO, TBK NAMA : HERU WIDYANTO NPM : 23212456
Lebih terperinci30 Juni 31 Desember
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi tentang kinerja entitas di masa lalu, namun juga menyajikan informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang cukup bagi pengguna laporan keuangan agar mampu membuat keputusan. Untuk itu, laporan keuangan tidak
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari penelitian yang sudah dilakukan mengenai Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dapat ditarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan
ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2016 Lapora Laba Rugi PT Gudang
Lebih terperinciSTANDAR AKUNTANSI ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK Ruang Lingkup Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum(general purpose financial statemanet) bagi
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7) 19 Juni 2012 Universitas Bakri Aris Suryanta Laporan Keuangan Konsolidasi Definisi Kriteria Pengendalian Prosedur Konsolidasi
Lebih terperinciPT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kriteria laporan keuangan yang lengkap menurut PSAK 1 (revisi 1998) dengan PSAK 1 (revisi 2009) adalah dalam butir (f) yang mengharuskan entitas untuk menyajikan laporan
Lebih terperinciANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS TERHADAP POS POS LAPORAN KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE
ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS TERHADAP POS POS LAPORAN KEUANGAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE 2010-2011 Nama : Kiki Purnamasari NPM : 23210900 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 1,006,682 2. Penempatan pada Bank Indonesia 28,278,459 3. Penempatan pada bank lain 995,529 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 11,252,065
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 812,569 2. Penempatan pada Bank Indonesia 18,614,633 3. Penempatan pada bank lain 937,662 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 14,970,202 a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 763,897 2. Penempatan pada Bank Indonesia 17,811,575 3. Penempatan pada bank lain 821,027 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 15,640,624 a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 817,450 2. Penempatan pada Bank Indonesia 14,707,850 3. Penempatan pada bank lain 1,024,926 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 21,249,382
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 811,193 2. Penempatan pada Bank Indonesia 16,209,137 3. Penempatan pada bank lain 958,138 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 14,690,209 a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN Per ASET 1. Kas 900,330 2. Penempatan pada Bank Indonesia 18,075,294 3. Penempatan pada bank lain 1,047,351 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 17,006,341
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 9.601.772 2. Penempatan pada Bank Indonesia 37.086.352 3. Penempatan pada bank lain 14.455.137 4. Tagihan spot dan derivatif
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 11.253.358 2. Penempatan pada Bank Indonesia 39.954.020 3. Penempatan pada bank lain 19.876.744 4. Tagihan spot dan derivatif
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 16,585,317 2. Penempatan pada Bank Indonesia 38,046,361 3. Penempatan pada bank lain 22,931,445 4. Tagihan spot dan derivatif
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 10,417,472 2. Penempatan pada Bank Indonesia 37,972,458 3. Penempatan pada bank lain 19,313,423 4. Tagihan spot dan derivatif
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 11,609,497 2. Penempatan pada Bank Indonesia 34,482,395 3. Penempatan pada bank lain 26,093,132 4. Tagihan spot dan derivatif
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 10,260,695 2. Penempatan pada Bank Indonesia 32,182,944 3. Penempatan pada bank lain 26,766,738 4. Tagihan spot dan derivatif
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Kerangka Teori dan Literatur II.1.1 Pengertian PSAK Menurut PSAK No. 1, paragraf 5, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah Pernyataan dan Interpretasi yang disusun oleh Dewan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 138,248 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,967,265 3. Penempatan pada bank lain 488,298 4. Tagihan spot dan derivatif 577 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 124,877 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,489,384 3. Penempatan pada bank lain 394,768 4. Tagihan spot dan derivatif 74,842 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 97,734 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,540,949 3. Penempatan pada bank lain 1,189,868 4. Tagihan spot dan derivatif 5,950 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 88,246 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,217,499 3. Penempatan pada bank lain 334,458 4. Tagihan spot dan derivatif 1,286 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 106,921 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,652,083 3. Penempatan pada bank lain 560,019 4. Tagihan spot dan derivatif 4,903 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 89,341 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,106,222 3. Penempatan pada bank lain 284,267 4. Tagihan spot dan derivatif 23,154 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 30 April 2015 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 9,558,560 2. Penempatan pada Bank Indonesia 29,945,266 3. Penempatan pada bank lain 11,401,461 4. Tagihan spot dan derivatif 289,029 5. Surat berharga a.
Lebih terperincid1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta 1 Januari 2010/31 Dese 2009 1 Januari 2011 / Catatan 2012 2011 *) 31 Desember 2010 *) ASET
Lebih terperinciBAGIAN II LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH
BAGIAN II LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH II.1. KETENTUAN UMUM LAPORAN KEUANGAN A. Tujuan Laporan Keuangan 01. Memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, perubahan ekuitas, arus kas
Lebih terperinciANALISIS PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PSAK HASIL ADOPSI IFRS PADA PT. MARTINA BERTO, TBK TAHUN
ANALISIS PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PSAK HASIL ADOPSI IFRS PADA PT. MARTINA BERTO, TBK TAHUN 2010-2014 Nama : Rifka Hendrawan Savitri NPM : 26212336 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rofi ah, SE., MM LATAR
Lebih terperinciLAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN. Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan.
LAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan. Kecuali ditentukan lain, entitas harus menerapkan amandemen dalam
Lebih terperinciPSAK TERBARU. Dr. Dwi Martani. 1-2 Juni 2010
Akuntansi Keuangan serta Workshop PSAK Terbaru" 1 PSAK TERBARU Dr. Dwi Martani Tiga Pilar Standar Akuntansi 2 Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) SAK-ETAP Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Standar akuntansi
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 224,190 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,800,906 3. Penempatan pada bank lain 4,231,976 4. Tagihan spot dan derivatif 1,609,369 5. Surat
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Mei 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 237,020 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,908,323 3. Penempatan pada bank lain 1,921,142 4. Tagihan spot dan derivatif 1,739,857 5. Surat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dan berkembangnya pasar bebas sekarang ini, perekonomian dan persaingan dalam perusahaan pun dituntut untuk semakin menjadi lebih baik dan mampu
Lebih terperinciDAFTAR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BERLAKU SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 PSAK / ISAK / PPSAK UMUM
DAFTAR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BERLAKU SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 No 1 PSAK 1 (2009) PSAK / ISAK / PPSAK UMUM Penyajian Laporan Keuangan 2 PSAK 2 (2009) Laporan Arus Kas 3 PSAK 3 (2010) Laporan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Maret 2015 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 5,374,013 2. Penempatan pada Bank Indonesia 31,512,280 3. Penempatan pada bank lain 14,945,090 4. Tagihan spot dan derivatif 307,493 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 30 Juni 2015 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 9,134,566 2. Penempatan pada Bank Indonesia 34,496,155 3. Penempatan pada bank lain 22,493,707 4. Tagihan spot dan derivatif 382,694 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Mei 2015 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 7,865,997 2. Penempatan pada Bank Indonesia 29,029,040 3. Penempatan pada bank lain 11,808,807 4. Tagihan spot dan derivatif 345,490 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Agustus 2016 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 9,015,682 2. Penempatan pada Bank Indonesia 28,511,260 3. Penempatan pada bank lain 8,817,063 4. Tagihan spot dan derivatif 355,914 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 30 November 2015 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 8,367,939 2. Penempatan pada Bank Indonesia 43,335,672 3. Penempatan pada bank lain 16,358,311 4. Tagihan spot dan derivatif 502,287 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Desember 2015 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 12,743,510 2. Penempatan pada Bank Indonesia 53,594,535 3. Penempatan pada bank lain 14,785,223 4. Tagihan spot dan derivatif 440,701 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 29 Februari 2016 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 8,551,098 2. Penempatan pada Bank Indonesia 48,089,004 3. Penempatan pada bank lain 18,544,208 4. Tagihan spot dan derivatif 421,243 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Juli 2016 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 9,762,611 2. Penempatan pada Bank Indonesia 27,519,215 3. Penempatan pada bank lain 14,355,749 4. Tagihan spot dan derivatif 473,504 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Maret 2016 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 6,963,277 2. Penempatan pada Bank Indonesia 42,505,449 3. Penempatan pada bank lain 12,638,342 4. Tagihan spot dan derivatif 362,823 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 30 April 2016 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 9,174,040 2. Penempatan pada Bank Indonesia 34,340,092 3. Penempatan pada bank lain 9,077,578 4. Tagihan spot dan derivatif 341,311 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Januari 2016 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 8,744,461 2. Penempatan pada Bank Indonesia 48,412,052 3. Penempatan pada bank lain 14,375,728 4. Tagihan spot dan derivatif 401,164 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 30 Juni 2016 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 15,302,342 2. Penempatan pada Bank Indonesia 30,308,056 3. Penempatan pada bank lain 14,428,332 4. Tagihan spot dan derivatif 478,045 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Juli 2015 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 12,528,094 2. Penempatan pada Bank Indonesia 34,604,279 3. Penempatan pada bank lain 15,335,026 4. Tagihan spot dan derivatif 442,433 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Mei 2016 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 9,484,995 2. Penempatan pada Bank Indonesia 27,978,079 3. Penempatan pada bank lain 11,812,215 4. Tagihan spot dan derivatif 282,408 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 30 September 2015 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 8,644,894 2. Penempatan pada Bank Indonesia 43,561,182 3. Penempatan pada bank lain 13,408,004 4. Tagihan spot dan derivatif 590,691 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk Per 31 Oktober 2015 (dalam jutaan rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per POS POS ASET 1. Kas 8,188,181 2. Penempatan pada Bank Indonesia 42,983,961 3. Penempatan pada bank lain 18,925,908 4. Tagihan spot dan derivatif 460,993 5. Surat berharga a.
Lebih terperinciLAPORAN PUBLIKASI BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK JASA JAKARTA Jl.Tiang Bendera III No Jakarta PER 31 DES No.
LAPORAN POSISI KEUANGAN Jl.Tiang Bendera III No.2632 Jakarta 11230 PER No. Pos Pos A S E T 1. K a s 46,698 2. Penempatan pada Bank Indonesia 299,252 3. Penempatan pada bank lain 559,583 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN PUBLIKASI BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK JASA JAKARTA Jl.Tiang Bendera III No Jakarta PER 28 FEBRUARI 2018
LAPORAN POSISI KEUANGAN Jl.Tiang Bendera III No.2632 Jakarta 11230 No. Pos Pos A S E T 1. K a s 29,954 2. Penempatan pada Bank Indonesia 288,073 3. Penempatan pada bank lain 510,503 4. Tagihan spot dan
Lebih terperinciLAPORAN PUBLIKASI BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK JASA JAKARTA Jl.Tiang Bendera III No Jakarta PER 31 MEI No.
LAPORAN POSISI KEUANGAN Jl.Tiang Bendera III No.2632 Jakarta 11230 PER No. Pos Pos A S E T 1. K a s 29,046 2. Penempatan pada Bank Indonesia 296,204 3. Penempatan pada bank lain 349,415 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN PUBLIKASI BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK JASA JAKARTA Jl.Tiang Bendera III No Jakarta PER 30 NOV No.
LAPORAN POSISI KEUANGAN Jl.Tiang Bendera III No.2632 Jakarta 11230 PER No. Pos Pos A S E T 1. K a s 35,513 2. Penempatan pada Bank Indonesia 351,093 3. Penempatan pada bank lain 420,474 4. Tagihan spot
Lebih terperinciLAPORAN PUBLIKASI BULANAN LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI PT. BANK JASA JAKARTA Jl.Tiang Bendera III No Jakarta PER 31 MEI 2017
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI Jl.Tiang Bendera III No.2632 Jakarta 11230 PER No Pos Pos I TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Posisi pembelian spot
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA BULANAN No. POS POS 31 Juli 2016 ASET 1. Kas 27.412 2. Penempatan pada Bank Indonesia 359.088 3. Penempatan pada bank lain 22.406 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 64,702 2. Penempatan pada Bank Indonesia,08,576 3. Penempatan pada bank lain 92,692 4. Tagihan spot dan derivatif 6,037 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 597,305 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,332,008 3. Penempatan pada bank lain,66,280 4. Tagihan spot dan derivatif 2,04 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 632,766 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,363,488 3. Penempatan pada bank lain 2,037,470 4. Tagihan spot dan derivatif 3,082 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 630,298 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,878,077 3. Penempatan pada bank lain,242,250 4. Tagihan spot dan derivatif 2,959 5. Surat berharga,432,22
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 57,782 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,765,558 3. Penempatan pada bank lain,459,973 4. Tagihan spot dan derivatif 2,993 5. Surat berharga
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Maret 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 219,637 2. Penempatan pada Bank Indonesia 10,233,306 3. Penempatan pada bank lain 6,008,316 4. Tagihan spot dan derivatif 1,688,167 5. Surat
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 757,482 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,746,5 3. Penempatan pada bank lain,696,236 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga,235,946
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 663,293 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,974,938 3. Penempatan pada bank lain,405,659 4. Tagihan spot dan derivatif,83 5. Surat berharga 4,207,920
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 79,420 2. Penempatan pada Bank Indonesia 0,560,846 3. Penempatan pada bank lain 2,204,05 4. Tagihan spot dan derivatif 4,20 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 803,348 2. Penempatan pada Bank Indonesia,848,063 3. Penempatan pada bank lain 3,462,206 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 6,839,38
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 757,058 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,33,489 3. Penempatan pada bank lain 923,34 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 0,57,259
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 763,850 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,99,034 3. Penempatan pada bank lain 2,382,025 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 8,394,389
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 728,944 2. Penempatan pada Bank Indonesia 0,363,255 3. Penempatan pada bank lain,406,668 4. Tagihan spot dan derivatif 59,425 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 697,67 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,382,054 3. Penempatan pada bank lain,772,228 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 0,433,276
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 690.450 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9.925.292 3. Penempatan pada bank lain 845.969 4. Tagihan spot dan derivatif 9 5. Surat berharga 0.305.393
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 892,95 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,84,82 3. Penempatan pada bank lain 2,039,502 4. Tagihan spot dan derivatif 2,33 5. Surat berharga 8,29,39
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 776,427 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,097,346 3. Penempatan pada bank lain,077,060 4. Tagihan spot dan derivatif 2,6 5. Surat berharga 9,895,899
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 547,73 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,307,769 3. Penempatan pada bank lain 2,485,376 4. Tagihan spot dan derivatif 2,207 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 93,575 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,845,636 3. Penempatan pada bank lain,039,35 4. Tagihan spot dan derivatif 330 5. Surat berharga 8,034,868
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 607,296 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,397,904 3. Penempatan pada bank lain,633,647 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 4,988,23
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 590,04 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,527,52 3. Penempatan pada bank lain 2,249,246 4. Tagihan spot dan derivatif 3,052 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas,07,925 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,873,703 3. Penempatan pada bank lain 2,360,676 4. Tagihan spot dan derivatif 2,04 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 650,886 2. Penempatan pada Bank Indonesia 0,224,047 3. Penempatan pada bank lain 70,277 4. Tagihan spot dan derivatif 2,27 5. Surat berharga 3,0,249
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 690,450 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,925,292 3. Penempatan pada bank lain 845,969 4. Tagihan spot dan derivatif 9 5. Surat berharga 0,305,393
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 632,206 2. Penempatan pada Bank Indonesia 0,538,2 3. Penempatan pada bank lain,83,523 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 0,70,953
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 216,348 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,360,970 3. Penempatan pada bank lain 1,230,114 4. Tagihan spot dan derivatif 1,809,138 5. Surat
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 208,619 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,966,030 3. Penempatan pada bank lain 961,168 4. Tagihan spot dan derivatif 1,629,355 5. Surat berharga
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 212,975 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,253,068 3. Penempatan pada bank lain 1,681,402 4. Tagihan spot dan derivatif 1,808,119 5. Surat
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 212,448 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,772,567 3. Penempatan pada bank lain 805,791 4. Tagihan spot dan derivatif 1,443,178 5. Surat berharga
Lebih terperinci