SKRIPSI JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SKRIPSI JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA"

Transkripsi

1 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU TAJWID MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SUKOREJO III MERTOYUDAN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam Disusun oleh : SRI MARYATI NIM JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2012

2

3 MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Barang siapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memperjalankannya atau memudahkan jalan baginya menuju ke surga. ~ HR Muslim Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir ~ Ben Sweetland PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan kepada : 1. Orang tuaku tercinta 2. Suami dan anakanakku tercinta 3. Teman-temanku tercinta

4 KATA PENGANTAR Syukur alhamdulilah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Berkat karunia-nya, rahmat serta hidayah-nya penulis telah dapat menyelesaikan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu pada prodi Pendidikan Agama Islam jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan adanya partisipasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada : 1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M,Ag selaku ketua STAIN Salatiga. 2. Bapak Suwardi M.Pd selaku ketua jurusan Tarbiyah. 3. Bapak Drs. Djoko Sutopo selaku Ketua Program Ekstensi 4. Ibu Dra. Maryatin selaku dosen pembimbing skripsi 5. Bapak dan ibu dosen yang penulis hormati 6. Bapak M.Irwanto, S.Pd Kepala sekolah SD Negeri Sukorejo III 7. Teman-teman di SD Negeri Sukorejo III Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang 8. Teman-teman seperjuangan di STAIN Salatiga

5 9. Sahabat-sahabat serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang ikut mensukseskan terwujudnya skripsi ini. Semoga dengan segala jasa baik beliau mendapat balasan yang semestinya dan semoga Allah SWT tetap membimbing ke jalan yang benar dan diridhoi Allah. Amin. Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun masyarakat. Mengingat adanya kekurangan dalam penulisan skripsi ini, maka penulis dengan penuh ketulusan hati akan menerima kritik dan saran dari pembaca. Terima kasih. Magelang, 18 Oktober 2012 Penulis

6 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ABSTRAK MOTTO DAFTAR ISI BAB I : Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan... 3 E. Kegunaan Penelitian... 4 F. Definisi Operasional... 5 G. Metode Penelitian... 7 H. Sistematika Penulisan BAB II : Kajian Pustaka A. Prestasi Belajar B. Pembelajaran Tajwid C. Metode Mencari Pasangan D. Peningkatan Pemahaman Pelaksanaan Belajar... 21

7 Mengajar Ilmu Tajwid dengan Metode Index Card Match BAB III : Pelaksanaan Penelitian A. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Deskripsi Siklus I B. Deskripsi Siklus II C. Deskripsi Siklus III BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Daftar pustaka Lampiran Daftar riwayat hidup

8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ada banyak permasalahan yang dihadapi siswa pada saat belajar dikelas. Antara lain siswa terlihat pasif saat kegiatan belajar. Tehnik penyampaian materi oleh guru dilihat kurang variatif (monoton) salah satunya. Aktifitas banyak dipegang oleh guru, siswa hanya sebagai pendengar saja. Dengan situasi pengajaran yang demikian, peneliti bermaksud mengadakan penelitian belajar siswa agar tuntutan ketuntasan kurikulum dapat tercapai. Titik sentral yang harus dicapai dalam kegiatan belajar mengajar adalah tercapainya tujuan pengajaran. Apa pun yang termasuk perangkat program pengajaran dituntut secara mutlak untuk menunjang tercapainya tujuan kegiatan belajar mengajar. Guru tidak dibenarkan mengajar dengan kemalasan. Anak didik pun diwajibkan mempunyai kreativitas yang tinggi dalam belajar, bukan selalu menanti perintah guru. Untuk mempemudah penelitian penulis mempersempit pokok permasalahan. Maka penulis menentukan materi penguasaan ilmu tajwid untuk dijadikan bahan penelitian. Karena ilmu tajwid digunakan untuk membaca kitab suci Al Quran.

9 Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan belajar mengajar. Diantaranya faktor tesebut adalah strategi pembelajaran yang kurang mengena terhadap terhadap pelajaran ilmu tajwid. Penggunaan metode index card digunakan bertujuan agar peserta anak didik lebih mudah memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh pengajar. Serta lebih mudah pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari. Dari hasil pengamatan terhadap siswa kelas IV SD Negeri Sukorejo III Mertoyudan Magelang untuk penguasaan ilmu tajwid, sebelum dilakukan tindakan kelas teridentifikasi bahwa siswa kurang memperhatikan dalam pelajaran ilmu tajwid. Siswa cepat bosan dan sering bicara dengan teman sebangku. Karena kurangnya metode yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran, guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Selain itu kurang adanya media yang mendukung dalam proses pembelajaran. Dengan menyadari gejala-gejala atau kenyataan tersebut diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengambil judul Upaya Meningkatkan Prestasi Ilmu Tajwid Melalui Metode Index Card pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sukorejo III Mertoyudan Magelang Tahun 2011/2012. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: 1. Apakah metode index card dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar PAI materi ilmu tajwid?

10 2. Apakah penerapan metode index card dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar PAI materi ilmu tajwid? C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan 1. Untuk mengetahui metode index card dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar PAI ilmu tajwid 2. Untuk mengetahui penerapan metode index card dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar PAI materi ilmu tajwid D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode index card dapat meningkatkan prestasi penguasaan ilmu tajwid pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sukorejo III Mertoyudan. E. Manfaat Penelitian a. Guru Melalui PTK guru dapat mengetahui media pembelajaran yang tepat yang dapat digunakan untuk memperbaiki pemahaman siswa dalam pembelajaran di kelas.

11 b. Siswa Dengan metode index card diharapkan siswa lebih mudah untuk memahami materi ilmu tajwid yang disampaikan oleh guru sehingga hasil belajar menjadi lebih baik. c. Sekolah Hasil penelitian ini dapat membantu memperbaiki pembelajaran PAI di sekolah serta dijadikan sumbangan pemikiran dan informasi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. F. Definisi Operasional Dalam penelitian ini memiliki beberapa definisi operasional, diantaranya adalah : 1. Peningkatan Pengertian dari peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan. (Tim penyusun kamus pusat bahasa,2001: 1198) 2. Ilmu tajwid Ilmu tajwid menurut istilah adalah membaguskan bacaan Al Quran sesuai kaidah-kaidah ilmu tajwid yang berlaku.

12 3. Metode index card Pengertian metode index card menurut Loma Curan adalah suatu cara untuk memberi kesempatan pada siswa untuk mencari pasangannya sesuai dengan topik yang digunakan pada saat itu. Jadi dapat disimpulkan peningkatan penguasaan ilmu tajwid melalui metode index card adalah perbuatan meningkatkan cara membaguskan bacaan Al Quran sesuai kaidah-kaidah ilmu tajwid yang berlaku melalui adalah suatu cara untuk memberi kesempatan pada siswa untuk mencari pasangannya sesuai dengan topik yang digunakan pada saat itu. G. Metode Penelitian 1. Rancangan penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas karena penulis melakukan langsung tindakan terhadap siswa. Menurut Suharsimi, penelitian tindakan adalah penelitian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau kelompok sasaran, dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan. (Arikunto,2010: 76) Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Adapun langkah-langkah dari kedua siklus tersebut tertera pada berikut ini : a. Siklus I

13 1) Perencanaan a) Penyusunan RPP dengan model pembelajaran yang telah direncanakan dalam PTK. b) Penyusunan lembar masalah/kerja siswa sesuai indikator pembelajaran yang ingin dicapai. c) Membuat soal tes yang akan diadakan d) Penyusunan instrumen yang diperlukan pada siklus I 2) Tindakan a) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. b) Memberikan tes tertulis untuk mengevaluasi hasil belajar siswa 3) Pengamatan Pada tahap ini pengamatan atau observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. 4) Refleksi Pada tahap ini dilakukan analisis data yang telah diperoleh. Hasil analisis data yang telah ada dipergunakan untuk melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil yang ingin dicapai. Refleksi dimaksudkan sebagai upaya untuk mengkaji apa yang telah atau belum terjadi, apa yang dihasilkan, kenapa hal itu terjadi dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Hasil refleksi digunakan untuk

14 menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya unttuk menghasilkan perbaikan pada siklus II. b. Siklus II Kegiatan pada siklus dua pada dasarnya sama dengan siklus I hanya saja perencanaan kegiatan mendasarkan pada hasil refleksi pada siklus I sehingga lebih mengarah pada perbaikan pada pelaksanaan siklus I. Pada siklus II, pada tahap refleksi dievaluasi apakah masih ada kekurangan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. c. Siklus III Pada siklus III ini kegiatannya sama dengan siklus I dan siklus II dan berdasarkan pada hasil refleksi siklus II. Pelaksanaan kegiatan mengajar dengan menggunaan metode mencari pasangan lebih dimaksimalkan dari siklus II. 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sukorejo III Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2011/2012 semester I yang terdiri dari 27 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan tanggal 9 Mei Siklus I dimulai tanggal 10 Mei 2012, siklus II dilaksanakan 15 Mei 2012 dan siklus III dilaksanakan 16 Mei 2012.

15 3. Metode pengumpulan data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tekhnik sebagai berikut : a. Observasi Observasi adalah pengamatan langsung para pembuat keputusan berikut lingkungan fisiknya dan atau pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan. Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai keandalan yang tinggi. Kadang observasi dilakukan untuk mengecek validitas dari data yang telah diperoleh sebelumnya dari individu. Misalkan digunakan untuk mendapatkan data tentang keadaan saat belajar mengajar berlangsung. b. Metode dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data dengan tujuan untuk melaksanakan pengecekan data tentang prestasi belajar. Metode dokumentasi ini dipergunakan untuk mengamati langsung tentang letak geografis daerah suatu penelitian, fasilitas pendidikan dll. 4. Instrumen penelitian Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan dpeneliti untuk mengumpulkan data atau informasi dari hasil pelaksanaan tindakan. Adapaun instrumen penelitian yang dipergunakan adalah sebagai berikut :

16 a. Tugas 1) Tertulis Siswa diberikan tugas untuk merangkum tentang materi ilmu tajwid 2) Praktek Siswa diberikan tes tertulis berupa pilihan ganda c. Test Soal diberikan untuk pre tes dan pos tes setiap selesai pelaksanaan belajar mengajar. Kemudian dibandingkan hasilnya apakah ada peningkatan setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pada tiap siklus. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:267) instrumen berupa tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dasar berupa intelegensi, minat, bakat khusus dan sebagainya. 5. Analisa data Analisa data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu selama proses observasi dari awal penelitian sampai seluruh hasil penelitian data di lapangan diperoleh. Setelah semua data terkumpul, maka penulis akan mencoba menyesuaikan dan membandingkan atau menggabungkan data yang dihasilkan di lapangan dengan data-data dari sumber lain berbentuk teori-teori yang dihasilkan sebelumnya yang dapat menghasilkan beberapa teori.

17 H. Sistematika Penulisan Adapun sistematika pembahasan skripsi ini terpapar sebagai berikut: 1. Bagian Awal Bagian ini berisi halaman judul, halaman pengajuan, halaman disposisi pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, kata pengantar, abstrak, daftar isi dan daftar tabel. 2. Bagian Isi BAB I : Pendahuluan I. Latar Belakang Masalah J. Rumusan Masalah K. Tujuan Penelitian L. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan M. Kegunaan Penelitian N. Definisi Operasional O. Metode Penelitian P. Sistematika Penulisan BAB II : Kajian Pustaka E. Peningkatan Pemahaman Pembelajaran PAI F. Pembelajaran Tajwid G. Metode Index Card

18 H. Peningkatan Pemahaman Pelaksanaan Belajar Mengajar Ilmu Tajwid dengan Metode Index Card BAB III : Pelaksanaan Penelitian D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I E. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II F. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan D. Deskripsi Siklus I E. Deskripsi Siklus II F. Deskripsi Siklus III BAB V : PENUTUP C. Kesimpulan D. Saran 3. Bagian akhir Daftar pustaka Lampiran Daftar riwayat hidup

19 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Prestasi Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dikerjakan atau dilakukan (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,2001: 895). Sekalipun demikian orang yang berbakat belum tentu berprestasi. Hal ini karena bakat bersifat potensial yang membutuhkan latihan dan pengembangan secara maksimal. Bakat khusus yang dikembangkan sejak dini akan dapat terealisasi dalam bentuk prestasi unggul. Berdasarkan penelitian terakhir, ditemukan bahwa sekitar 29% siswa SD dan SMP, prestasi belajar yang mereka peroleh berada dibawah potensi atau bakat intelektual yang sesungguhnya mereka miliki. 2. Belajar Belajar adalah bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara berperilaku yang baru berkat pengalaman dan latihan (Sunaryo,2004: 164). Belajar merupakan suatu perubahan yang relatif permanen dalam suatu kecenderungan tingkah laku yang merupakan hasil latihan penguatan. (Tafsir, 2002: 60)

20 1. Faktor Penunjang Prestasi Belajar Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar anak mampu mencapai tujuan dari belajar, yaitu : a) Dari dalam diri anak, seperti intelegensi, kesehatan, minat, motivasi yang dimiliki anak, cara belajar. b) Faktor Eksternal 1) Lingkungan Keluarga Faktor orang tua di mana orang tua besar sekali pengaruhnya terhadap prestasi belajar anak. orang tua yang peduli terhadap pendidikan anaknya, maka kemungkinan besar prestasi belajarnya akan baik. Di samping itu pola hubungan orang tua juga mempengaruhi faktor penting. Untuk itu hubungan orang tua dan anak haruslah yang penuh pengertian dan perlu dibiasakan selalu terbuka antar sesama anggota keluarga. Faktor suasana rumah yang terlalu ramai, tegang dan banyak cekcok di antara anggota keluarga yang lain akan menimbulkan rasa bingung, sedih, kekecewaan, dan tekanan batin yang terus menerus. Akhirnya anak akan lebih suka tinggal di luar rumah dan malas belajar. Anak yang berasal dari keluarga mampu dapat membeli alat-alat sekolah dengan lengkap sebaliknya anak

21 dari keluarga kurang mampu belum tentu bisa mendapatkannya. Dengan peralatan belajar yang kurang akan mengurangi motivasi belajar anak. 2) Lingkungan Sekolah Lingkungan sekolah kadang juga menjadi faktor hambatan bagi anak seperti hubungan guru dengan murid yang kurang baik, cara penyajian pelajaran yang kurang baik, alat-alat belajar di sekolah yang tidak lengkap, hubungan antar sesama siswa yang kurang menyenangkan dll. 3) Lingkungan Masyarakat Tinggal di lingkungan yang berkebiasaan buruk seperti suka judi, bising dab tidak aman akan berpengaruh buruk terhadap anak. Di samping itu teman bergaul yang kurang baik juga memberi pengaruh negatif terhadap anak. Untuk itu orang tua perlu selektif dalam kebebasan bergaul anak. (Tafsir, 2002: 72) B. Pembelajaran Ilmu tajwid جود) Kata tajwid berasal dari bahasa Arab jawwada-yujawwidu-tajwid (Mahfani,2008:4). Ilmu tajwid merupakan ilmu yang ) تجویدا یجود mempelajari cara membaca Al Quran dengan baik dan benar sehingga sempurna maknanya. Menurut ilmu tajwid, tajwid adalah pembagusan bacaan

22 huruf-huruf atau kalimat Al Quran satu per satu dengan terang, teratur, perlahan dan tidak terburu-buru sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid (Mahfani,2008:5). Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu ain yaitu sebuah aktivitas dalam Islam yang wajib dilakukan. Sedangkan membaca Al Quran dengan memakai aturan-aturan tajwid secara praktik hukumnya adalah fardhu ain (Mahfani,2008:5). Al Quran merupakan pedoman hidup manusia, sehingga mempelajarinya merupakan sebuah keharusan. Membaca Al Quran ada kaidah dan aturannya sendiri, yang dipelajari dalam ilmu tajwid. Jika membaca Al Quran tanpa mempelajari ilmu tajwid, akan mengubah arti Al Quran itu sendiri. Masalah yang tercakup dalam ilmu tajwid meliputi : 1. Makharijul-huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah ketika menyembunyikannya. 2. Sifatul-huruf yaitu membahas tentang sifat-sifat huruf. 3. Ahkamul Huruf, yaitu membahas tentang hukum-hukum yang lahir dari hubungan antar huruf. 4. Ahkaamul madd wal Qoshr, yaitu membahas tentang hukumhukum memanjangkan dan memendekkan bacaan. 5. Ahkaamul waqfi wal ibtidaa i, yaitu membahas tentang hukumhukum menghentikan dan memulai bacaan. 6. Al Khoththul Utsmani, yaitu membahas tentang bentuk tulisan mushhaf Utsmani (Syarifuddin, 2004:92).

23 Pada kelas IV, pelajaran ilmu tajwid masuk dalam mata pelajaran baca tulis Al Quran. Pada penelitian ini, penulis memilih menyampaikan materi membacaca Al Quran dengan bacaan Alif Lam Syamsiyah dan Qomariyah dan surat yang dipilih adalah surat Al Ashr. Adapun surat Al Ashr disebutkan di bawah ini : (٢) و ال ع ص ر (١) إ ن ال ا ن س ان ل ف ي خ س ر إ ل ا ال ذ ین آ م ن وا و ع م ل وا الص ال ح ات و ت و اص و ا ب ال ح ق ( ٣ )و ت و اص و ا ب الص ب ر Yang artinya Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran. C. Metode index card Agar tercipta pembelajaran atau pengajaran yang efektif, perlu digunakan pendekatan metode pembelajaran yang tepat. Pemilihan pendekatan metode pembelajaran hendaknya didasarkan atas beberapa pertimbangan, diantaranya : 1. Tujuan pembelajaran Kegiatan pembelajaran diarahkan pada pencapaian tujuan pembelajaran. Setiap bahan dan metode pembelajaran dirancang dan dilaksanakan dengan maksud pencapaian tujuan pembelajaran. 2. Karakteristik mata pelajaran Mata pelajaran yang akan diberikan termasuk atau bagian bidang ilmu

24 profesi tertentu. 3. Kemampuan siswa Siswa adalah subjek dan pelaku kegiatan pembelajaran, pembelajaran diarahkan agar siswa belajar. Melalui kegiatan pembelajaran, kemampuan siswa dikembangkan (Tim Pengembang Pendidikan FIP-UPI, 2007: 58). Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang telah ditentukan (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2001:639). Sedangkan pengertian dari mencari adalah adalah berusaha mendapatkan. Dan pengertian dari pasangan adalah adalah yang selalu dipakai bersama-sama sehingga menjadi sepasang. (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2001:877). Jadi dapat disimpulkan bahwa metode mencari pasangan adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan berusaha mendapatkan sesuatu yang selalu dipakai secara bersama-sama. Metode index card terdiri atas dua kelompok pernyataan yang pararel. Kedua kelompok ini berada dalam satu kesatuan (Ismail,2008: 34). Satu bagian berisi soal-soal yang harus dicari jawabannya. Dalam bentuk yang paling sederhana, jumlah soal sama dengan jumlah jawabannya, tetapi sebaiknya jumlah jawaban yang disediakan dibuat lebih banyak dari pada soalnya karena hal ini akan mengurangi kemungkinan siswa menjawab betul hanya menebak.

25 Metode index card memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan dari metode index card adalah : 1. Mampu menciptakan suasana belajar aktif dan menyenangkan. 2. Materi pembelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa. 3. Mampu meningkatkan hasil belajar siswa mencapai taraf ketuntasan belajar secara klasikal. Kelemahan metode index card sebagaimana dikemukakan oleh (Widodo,2009: 43) antara lain : 1. Guru harus menguasai dan benar-benar paham teknik metode pembelajaran index card. 2. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memberikan pengertian kepada murid tentang teknik atau cara belajar melalui metode index card. 3. Guru membutuhkan media dan membuat konsep berikut jawaban pada kartu yang digunakan. Menurut Depdiknas, (2005:324), langkah pelaksanaan dari metode index card yaitu : 1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, satu bagian kartu merupakan kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. 2. Setiap murid mendapatkan satu buah kartu. 3. Tiap murid memiliki jawaban atau soal dari kartu yang dipegang. 4. Setiap murid mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)

26 5. Setiap murid yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. 6. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap murid mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. 7. Demikian seterusnya. 8. Kesimpulan atau penutup D. Penerapan Metode Index Card dalam Pembelajaran Ilmu Tajwid untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SD Metode index card dapat meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam belajar. Penerapan metode ini dimulai dengan siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban atau soal sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin. Dengan metode index card siswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang terdapat di dalam kartu yang ditemukannya dan menceritakan dengan sederhana dan jelas secara bersama-sama. Langkah-langkah penerapan metode index card adalah sebagai berikut : 1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi materi ilmu tajwid, satu bagian kartu soal berisi arti dari potongan surat Al Ashr dan bagian lainnya kartu jawaban yang berisi arti dari potongan surat tersebut. 2. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan jawaban.

27 3. Tiap siswa memikirkan potongan surat Al Ashr dari kartu yang dipegang yang berisi artinya. 4. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. 5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi nilai. 6. Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan soalnya akan mendapatkan hukuman, yang telah disepakati bersama. 7. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya. 8. Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi pelajaran.

28 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripisi Pra Siklus Sebelum dilaksanakan tindakan pembelajaran dengan metode index card, guru menyampaikan materi pembelajaran hanya dengan metode ceramah saja, bila ada yang kurang jelas siswa diminta untuk bertanya. Setelah proses penyampaian materi selesai, guru akan melakukan tanya jawab terhadap siswa untuk mengetahui daya serap siswa. Setelah beberapa kali proses pembelajaran dilakukan, guru akan memberikan latihan soal tertulis. Untuk menentukan keberhasilan proses belajar mengajar, maka penilaian disesuaikan dengan nilai KKM Pendidikan Agama Islam yaitu 7,5. Sebelum penulis melakukan tindakan pembelajaran dengan metode index card, penulis melakukan observasi terhadap kondisi proses pembelajaran. B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I Tahapan yang telah dilakukan oleh penulis dalam siklus ini adalah : 1. Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini, yang telah dilakukan oleh penulis adalah :

29 a. Menyusun rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP) b. Mendesain metode pembelajaran dan materi ilmu tajwid yang akan digunakan dalam mengajarkan ilmu tajwid. c. Membuat kartu yang berisi soal dan jawaban pada kartu yang berbeda. d. Menyusun proposal penelitian sesuai dengan pokok bahasan. e. Menyusun lembar observasi dan lembar tes. 2. Tindakan Siklus dilakukan pada hari Selasa 15 Mei 2012 dimulai jam dan berakhir pukul selama 90 menit. Materi pembelajaran pada siklus I adalah tentang membaca Al Quran dengan bacaan Alif Lam Qamariah. Dalam tahap tindakan ini, yang telah dilakukan oleh penulis adalah : a. Menyapa siswa, memberikan salam dan berdoa. b. Mengabsen siswa yang hadir. c. Memberitahukan pengetahuan pembelajaran sebelumnya yang berkaitan dengan ilmu tajwid. d. Menjelaskan tujuan pembelajaran membaca Al Quran dengan dengan bacaan Alif Lam Qamariah. e. Menjelaskan kepada siswa materi pembelajaran tentang membaca Al Quran dengan bacaan Alif Lam Qamariah. f. Membagi siswa menjadi dua kelompok. g. Menjelaskan bagaimana langkah-langkah bermain dengan index card.

30 h. Guru membagikan kartu yang berisi jawaban kepada kelompok satu dan kartu yang berisi soal kepada kelompok dua. i. Guru meminta anak-anak untuk mencari pasangan dari kartu yang telah dipegang oleh masing-masing siswa dalam waktu 10 menit. j. Memberikan hukuman bagi pasangan yang menemukan lebih dari 10 menit berupa pertanyaan singkat. k. Mengamati siswa selama kegiatan permainan dilaksanakan. l. Melaksanakan post tes untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi ilmu tajwid dan sebagai tolak ukur pemahaman siswa tentang materi ilmu tajwid. 3. Pengamatan Observasi dilakukan selama melakukan pembelajaran. Penulis menentukan pokok-pokok yang diamati, yaitu keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh penulis sendiri, penilaian terhadap hasil pembelajaran yang didapatkan dari hasil pre tes dan pos tes, proses berjalannya kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil dari observasi adalah : a. Observasi terhadap guru 1) Kekurangan a) Guru kesulitan melakukan kontrol terhadap keramaian kelas saat para siswa mencari pasangan masing-masing.

31 b) Guru kesulitan untuk mengendalikan siswa saling yang berebut saat pembagian kartu. 2) Kelebihan Guru lebih mudah dalam menciptakan suasana kegiatan pembelajaran yang menarik. b. Observasi terhadap siswa 1) Kelebihan a) Minat siswa untuk bertanya terhadap guru bertambah. b) Siswa lebih tertarik untuk mengikuti proses kegiatan belajar. 2) Kekurangan a) Siswa berebut untuk menemukan pasangan sehingga timbul kegaduhan. b) Siswa sering bertanya pada guru kebenaran pasangan yang telah ditemukan. c) Masih terdapat beberapa siswa yang kebingungan dalam mengikuti permainan. 4. Refleksi Pada tahap refleksi, penulis melakukan analisis data yang diperoleh selama proses observasi. Hasil analisis ini digunakan penulis untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus II. Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam siklus II adalah :

32 a. Guru harus lebih bisa mengendalikan suasana kegiatan pembelajaran agar lebih tenang dengan memberi penjelasan kepada siswa agar tidak menciptakan suasana gaduh. b. Dalam memberikan kartu kepada siswa, guru memanggil siswa secara urut absen agar tidak terjadi keributan. C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II Pada siklus II ini tahapan yang dilakukan oleh penulis adalah : 1. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini, yang dilakukan oleh penulis adalah : a. Menyusun rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP) b. Mendesain metode pembelajaran dan materi ilmu tajwid yang akan digunakan dalam mengajarkan ilmu tajwid. c. Membuat kartu yang berisi soal dan jawaban pada kartu yang berbeda. d. Menyusun proposal penelitian sesuai dengan pokok bahasan. e. Menyusun lembar observasi dan lembar tes. 2. Tindakan Siklus dilakukan pada hari Selasa 22 Mei 2012 dimulai jam dan berakhir pukul selama 90 menit. Materi pembelajaran pada siklus II adalah tentang membaca Al Quran dengan dengan bacaan Alif Lam Syamsiyah. Dalam tahap tindakan ini, yang telah dilakukan oleh penulis adalah : a. Menyapa siswa, memberikan salam dan berdoa.

33 b. Mengabsen siswa yang hadir. c. Memberitahukan pengetahuan pembelajaran sebelumnya yang berkaitan dengan ilmu tajwid. d. Menjelaskan tujuan pembelajaran membaca Al Quran dengan dengan bacaan Alif Lam Samsiyah. e. Menjelaskan kepada siswa materi pembelajaran tentang membaca Al Quran dengan dengan bacaan Alif Lam Samsiyah. f. Membagikan siswa menjadi dua kelompok. g. Memperjelas bagaimana langkah-langkah bermain dengan index card. h. Guru membagikan kartu yang berisi jawaban kepada kelompok satu dan kartu yang berisi soal kepada kelompok dua. i. Guru meminta anak-anak untuk mencari pasangan dari kartu yang telah dipegang oleh masing-masing siswa dalam waktu 10 menit. j. Memberikan hukuman bagi pasangan yang menemukan lebih dari 10 menit berupa pertanyaan singkat. k. Mengamati siswa selama kegiatan permainan dilaksanakan. l. Melaksanakan post tes untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi ilmu tajwid dan sebagai tolak ukur pemahaman siswa tentang materi ilmu tajwid. 3. Observasi Observasi dilakukan selama melakukan pembelajaran. Penulis menentukan pokok-pokok yang diamati, yaitu keaktifan siswa selama

34 kegiatan pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh penulis sendiri, penilaian terhadap hasil pembelajaran yang didapatkan dari hasil pre tes dan pos tes, proses berjalannya kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil dari obsevasi tersebut adalah : a. Observasi terhadap guru 1) Kelebihan Guru lebih mudah memberikan motivasi dalam pembelajaran. 2) Kekurangan Guru lebih banyak menghabiskan waktu untuk membagikan kartu. b. Observasi terhadap siswa 1) Kelebihan a) Siswa lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran selanjutnya b) Siswa lebih antusias dalam mengikuti kegiatan kegiatan belajar. 2) Kekurangan a) Siswa saling ejek jika terdapat temannya yang tidak bisa mencari pasangan dalam waktu 10 menit. b) siswa berebut dalam menemukan pasangan masingmasing.

35 4. Refleksi Pada tahap refleksi, penulis melakukan analisis data yang diperoleh selama proses observasi pada siklus II. Hasil analisis ini digunakan penulis untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus III. Halhal yang perlu dilakukan penulis dalam siklus III adalah : a. Guru lebih bisa dalam manajemen waktu agar permainan tidak membutuhkan waktu yang terlalu banyak. b. Kontrol terhadap kelas saat kegiatan permainan lebih ditingkatkan. D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III Pada siklus III ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu : 1. Perencanaan Pada tahap ini, yang telah dilakukan oleh penulis adalah : a. Menyusun rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP) b. Mendesain metode pembelajaran dan materi ilmu tajwid yang akan digunakan dalam mengajarkan ilmu tajwid. c. Membuat kartu yang berisi soal dan jawaban pada kartu yang berbeda. d. Menyusun proposal penelitian sesuai dengan pokok bahasan. e. Menyusun lembar observasi dan lembar tes. 2. Tindakan Siklus dilakukan pada hari Selasa 29 Mei 2012 dimulai jam dan berakhir pukul selama 90 menit. Materi pembelajaran pada

36 siklus III adalah latihan membaca surat Al Quran dengan bacaan Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qamariyah. Pada tahap ini, yang telah dilakukan penulis adalah : a. Menyapa siswa, memberikan salam dan berdoa. b. Mengabsen siswa yang hadir. c. Memberitahukan pengetahuan pembelajaran sebelumnya yang berkaitan dengan ilmu tajwid. d. Menjelaskan tujuan pembelajaran dari latihan membaca surat Al Quran dengan bacaan Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qomariyah. e. Menjelaskan kepada siswa materi pembelajaran tentang surat Al Quran dengan bacaan Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qomariyah. f. Membagi siswa menjadi dua kelompok. g. Memperjelas bagaimana langkah-langkah bermain dengan index card. h. Guru membagikan kartu yang berisi jawaban kepada kelompok satu dan kartu yang berisi soal kepada kelompok dua. i. Guru meminta anak-anak untuk mencari pasangan dari kartu yang telah dipegang oleh masing-masing siswa dalam waktu 10 menit.

37 j. Memberikan hukuman bagi pasangan yang menemukan lebih dari 10 menit berupa pertanyaan singkat. k. Mengamati siswa selama kegiatan permainan dilaksanakan. l. Melaksanakan post tes untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi ilmu tajwid dan sebagai tolak ukur pemahaman siswa tentang materi ilmu tajwid. 3. Observasi Observasi dilakukan selama melakukan pembelajaran. Penulis menentukan pokok-pokok yang diamati, yaitu keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh penulis sendiri, penilaian terhadap hasil pembelajaran yang didapatkan dari hasil pre tes dan pos tes, proses berjalannya kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil dari observasi tersebut adalah: a. Kelebihan 1) Guru lebih mudah menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. 2) Siswa lebih berminat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. 3) Siswa menjadi lebih berani untuk bertanya. b. Kekurangan

38 1) Pada saat evaluasi, waktu pelajaran telah habis sehingga tidak dapat semua kegiatan dan materi pembelajaran dapat dievaluasi. 2) Terdapat beberapa siswa yang menanyakan pasangan dari kartu yang dipegang pada siswa lainnya. 4. Refleksi Hasil belajar dari tiap siklus menunjukkan adanya peningkatan, hal ini terlihat dari hasil pos tes. Siswa juga lebih bersemangat dalam menjalani kegiatan belajar mengajar. Dengan menggunakan metode mencari pasangan dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar.

39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra siklus Hasil dari analisa proses pembelajaran sebelum dilakukan tindakan penelitian ini adalah dalam penyampaian materi pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah yang kebanyakan juga dilakukan oleh guru lainnya. Pada saat proses pembelajaran dilakukan para siswa tampak ada yang memperhatikan, namun ada juga yang bosan. 2. Prestasi dan keaktifan siswa sebelum pelaksanaan tindakan Seorang guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebeh efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan membuat aktifitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar akan meningkat. Jika terjadi peningkatan aktifitas siswa dalam mempelajari materi, maka prestasi siswa juga akan meningkat. Untuk mengetahui adanya peningkatan prestasi dan aktifitas siswa, maka akan disampaikan kondisi sebelum dilakukan pelaksanaan siklus. a. Prestasi siswa sebelum dilakukan pelaksanaan Untuk mengetahui keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, guru menggunakan hasil nilai semester I.

40 No Nama Nilai 1 YA - 2 AAD 80 3 MIR 81 4 SNA 81 5 US 70 6 AP 85 7 ARO 85 8 AR 82 9 AS AM BS DAS ED ERA ENP EMY FH FMF IO MS RF 86

41 22 RANS FS WT YA UAR AA 80 Jumlah 2109 Rata-rata 81,1 b. Keaktifan siswa sebelum pelaksanaan tindakan Data aktifitas siswa sebelum dilakukan pelaksanaan siklus didapatkan dari observasi selama kegiatan belajar yang dilakukan sebelum penulis melaksanakan pelaksanaan tindakan. No Aspek yang diamati Skor 1 Mengikuti pelajaran dengan baik 3 2 Siswa yang mau bertanya 2 3 Siswa yang mampu menjawab pertanyaan 3 4 Menyelesaikan tugas dengan baik 4 5 Mengikuti permainan dengan baik - 6 Menggunakan media belajar dengan baik 3 7 Siswa yang memperhatikan 3 8 Mencatat materi yang diberikan guru 3

42 9 Menyelesaikan tugas dengan baik 2 10 Menyelesaikan soal dengan baik 3 Jumlah 26 Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa : a) Skor keaktifan yang diperoleh adalah 26 b) Skor maksimal keaktifan siswa adalah 5x10=50 a) Penilaian terhadap siswa : (1) Aktifitas siswa sangat baik (A) jika skor (2) Aktifitas siswa baik (B) jika skor (3) Aktifitas siswa cukup (C) jika skor (4) Aktifitas siswa kurang (D) jika skor (5) Aktifitas siswa buruk (E) jika 0-10 c) Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa nilai aktifitas siswa adalah cuku (C) dengan skor Deskripsi pelaksanaan siklus I Tahapan yang telah dilakukan oleh penulis dalam siklus ini adalah : 2. Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini, yang telah dilakukan oleh penulis adalah : f. Menyusun rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP) g. Mendesain metode pembelajaran dan materi ilmu tajwid yang berupa yang akan digunakan dalam mengajarkan ilmu tajwid.

43 h. Membuat kartu yang berisi soal dan jawaban pada kartu yang berbeda. Kemudian kartu tersebut digulung dengan rapi dan menyiapkan 2 kotak untuk tempat kartu dan jawaban. i. Menyusun proposal penelitian sesuai dengan pokok bahasan. j. Menyusun lembar observasi dan lembar tes. 3. Tindakan Dalam tahap tindakan ini, yang telah dilakukan oleh penulis adalah : m. Menyapa siswa, memberikan salam dan berdoa n. Mengabsen siswa yang hadir o. Memberitahukan pengetahuan pembelajaran sebelumnya yang berkaitan dengan ilmu tajwid. p. Menjelaskan tujuan pembelajaran membaca Al Quran dengan dengan bacaan Alif Lam Qamariah. q. Menjelaskan kepada siswa materi pembelajaran tentang r. Membagikan siswa menjadi dua kelompok. s. Menjelaskan bagaimana langkah-langkah bermain dengan index card. t. Kelompok satu diminta untuk mengambil kotak yang berisi soal dan kelompok dua diminta untuk mengambil kotak yang berisi jawaban.

44 u. Guru meminta anak-anak untuk mencari pasangan dari kartu yang telah dipegang oleh masing-masing siswa dalam waktu 10 menit. v. Memberikan hukuman bagi pasangan yang menemukan lebih dari 10 menit berupa pertanyaan singkat. w. Mengamati siswa selama kegiatan permainan dilaksanakan. x. Melaksanakan pos tes 4. Hasil observasi siklus I 1) Observasi terhadap guru Hasil observasi siklus I terhadap penguasaan pembelajaran materi ilmu tajwid yang dilaksanakan oleh guru adalah : No Aspek yang diamati Skor 1 Membuka pelajaran dengan baik 5 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran 3 3 Penyampaian materi pembelajaran 3 4 Penguasaan materi pembelajaran 4 5 Penguasaan kondisi belajar mengajar 3 6 Memberikan kesempatan bertanya 4 7 Menjelaskan langkah media pembelajaran 3 8 Pengendalian kondisi permainan 2 9 Penggunaan media pembelajaran 4 10 Pengendalian kondisi menjawab 4

45 pertanyaan 11 Membuat kesimpulan 5 12 Melakukan observasi 4 Jumlah 44 Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa : a) Rentang nilai pemberian skor adalah 1-5, sedangkan skor maksimal adalah 12x5 = 60 b) Perolehan skor untuk penguasaan guru dalam proses kegiatan mengajar adalah 44 c) Kategori penilaian untuk penguasaan guru dalam proses kegiatan mengajar adalah : (1) Penguasaan guru baik sekali (A) jika skor yang didapatkan (2) Penguasaan guru baik (B) jika skor yang didapatkan (3) Penguasaan guru cukup (C) jika skor yang didapatkan (4) Penguasaan guru kurang (D) jika skor yang didapatkan 0-15 d) Dari data tersebut, maka penguasaan guru terhadap proses pembelajaran materi ilmu tajwid adalah cukup (B) dengan skor 44 2) Observasi terhadap siswa

46 Hasil observasi siklus I terhadap aktifitas siswa adalah : No Aspek yang diamati Skor 1 Mengikuti pelajaran dengan baik 4 2 Siswa yang mau bertanya 3 3 Siswa yang mampu menjawab pertanyaan 4 4 Menyelesaikan tugas dengan baik 3 5 Mengikuti permainan dengan baik 3 6 Menggunakan media belajar dengan baik 4 7 Siswa yang memperhatikan 4 8 Mencatat materi yang diberikan guru 3 9 Menyelesaikan tugas dengan baik 3 10 Menyelesaikan soal dengan baik 4 Jumlah 35 Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa : a) Skor keaktifan yang diperoleh adalah 35 b) Skor maksimal keaktifan siswa adalah 5x10=50 c) Penilaian terhadap siswa : (1) Aktifitas siswa sangat baik (A) jika skor (2) Aktifitas siswa baik (B) jika skor (3) Aktifitas siswa cukup (C) jika skor (4) Aktifitas siswa kurang (D) jika skor (5) Aktifitas siswa buruk (E) jika 0-10

47 d) Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa nilai aktifitas siswa adalah baik (B) dengan skor Hal yang menghambat pelaksanaan siklus I adalah : 1) Guru kesulitan mengendalikan kelas pada saat permainan berlangsung. 2) Penyampaian langkah-langkah permainan kurang dimengerti oleh siswa. 6. Hal yang mendukung pelaksanaan siklus I adalah : 1) Siswa lebih tertarik untuk mengikuti proses kegiatan belajar. 2) Guru lebih mudah dalam menciptakan suasana kegiatan pembelajaran yang menarik. 4. Deskripsi pelaksanaan siklus II a. Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini, yang telah dilakukan oleh penulis adalah : 1) Menyusun rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP) 2) Mendesain metode pembelajaran dan materi ilmu tajwid yang berupa yang akan digunakan dalam mengajarkan ilmu tajwid. 3) Membuat kartu yang berisi soal dan jawaban pada kartu yang berbeda. Kemudian kartu tersebut digulung dengan rapi dan menyiapkan 2 kotak untuk tempat kartu dan jawaban. 4) Menyusun proposal penelitian sesuai dengan pokok bahasan. 5) Menyusun lembar observasi dan lembar tes.

48 b. Tindakan Dalam tahap tindakan ini, yang telah dilakukan oleh penulis adalah : 1) Menyapa siswa, memberikan salam dan berdoa 2) Mengabsen siswa yang hadir 3) Memberitahukan pengetahuan pembelajaran sebelumnya yang berkaitan dengan ilmu tajwid. 4) Menjelaskan tujuan pembelajaran membaca Al Quran dengan dengan bacaan Alif Lam Qamariah. 5) Menjelaskan kepada siswa materi pembelajaran tentang 6) Membagikan siswa menjadi dua kelompok. 7) Menjelaskan bagaimana langkah-langkah bermain dengan index card. 8) Kelompok satu diminta untuk mengambil kotak yang berisi soal dan kelompok dua diminta untuk mengambil kotak yang berisi jawaban. 9) Guru meminta anak-anak untuk mencari pasangan dari kartu yang telah dipegang oleh masing-masing siswa dalam waktu 10 menit. 10) Memberikan hukuman bagi pasangan yang menemukan lebih dari 10 menit berupa pertanyaan singkat. 11) Mengamati siswa selama kegiatan permainan dilaksanakan. 12) Melaksanakan post

49 c. Hasil observasi siklus II 1) Observasi terhadap guru Hasil observasi siklus II terhadap penguasaan pembelajaran materi ilmu tajwid yang dilaksanakan oleh guru adalah : No Aspek yang diamati Skor 1 Membuka pelajaran dengan baik 5 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran 4 3 Penyampaian materi pembelajaran 4 4 Penguasaan materi pembelajaran 4 5 Penguasaan kondisi belajar mengajar 5 6 Memberikan kesempatan bertanya 5 7 Menjelaskan langkah media pembelajaran 3 8 Pengendalian kondisi permainan 4 9 Penggunaan media pembelajaran 4 10 Pengendalian kondisi menjawab 4 pertanyaan 11 Membuat kesimpulan 5 12 Melakukan observasi 4 Jumlah 51 Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa :

50 a) Rentang nilai pemberian skor adalah 1-5, sedangkan skor maksimal adalah 12x5 = 60 b) Perolehan skor untuk penguasaan guru dalam proses kegiatan mengajar adalah 51 c) Kategori penilaian untuk penguasaan guru dalam proses kegiatan mengajar adalah : (1) Penguasaan guru baik sekali (A) jika skor yang didapatkan (2) Penguasaan guru baik (B) jika skor yang didapatkan (3) Penguasaan guru cukup (C) jika skor yang didapatkan (4) Penguasaan guru kurang (D) jika skor yang didapatkan 0-15 d) Dari data tersebut, maka penguasaan guru terhadap proses pembelajaran materi ilmu tajwid adalah cukup (A) dengan skor 51 2) Observasi terhadap siswa Hasil observasi siklus II terhadap aktifitas siswa adalah : No Aspek yang diamati Skor 1 Mengikuti pelajaran dengan baik 4 2 Siswa yang mau bertanya 4 3 Siswa yang mampu menjawab pertanyaan 4 4 Menyelesaikan tugas dengan baik 4

51 5 Mengikuti permainan dengan baik 3 6 Menggunakan media belajar dengan baik 4 7 Siswa yang memperhatikan 5 8 Mencatat materi yang diberikan guru 3 9 Menyelesaikan tugas dengan baik 4 10 Menyelesaikan soal dengan baik 4 Jumlah 39 Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa : a) Skor keaktifan yang diperoleh adalah 39 b) Skor maksimal keaktifan siswa adalah 5x10=50 c) Penilaian terhadap siswa : (1) Aktifitas siswa sangat baik (A) jika skor (2) Aktifitas siswa baik (B) jika skor (3) Aktifitas siswa cukup (C) jika skor (4) Aktifitas siswa kurang (D) jika skor (5) Aktifitas siswa buruk (E) jika 0-10 d) Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa nilai aktifitas siswa adalah baik (B) dengan skor 39. d. Hal yang menghambat pelaksanaan siklus II adalah : 1) Guru lebih banyak menghabiskan waktu untuk membagikan kartu. 2) Siswa berebut dalam menemukan pasangan masing-masing.

52 e. Hal yang mendukung pelaksanaan siklus II adalah : 1) Siswa lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran selanjutnya. 2) Guru lebih mudah memberikan motivasi dalam pembelajaran. 5. Deskripsi pelaksanaan siklus III a. Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini, yang telah dilakukan oleh penulis adalah : 1) Menyusun rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP) 2) Mendesain metode pembelajaran dan materi ilmu tajwid yang berupa yang akan digunakan dalam mengajarkan ilmu tajwid. 3) Membuat kartu yang berisi soal dan jawaban pada kartu yang berbeda. Kemudian kartu tersebut digulung dengan rapi dan menyiapkan 2 kotak untuk tempat kartu dan jawaban. 4) Menyusun proposal penelitian sesuai dengan pokok bahasan. 5) Menyusun lembar observasi dan lembar tes. b. Tindakan Dalam tahap tindakan ini, yang telah dilakukan oleh penulis adalah : 1) Menyapa siswa, memberikan salam dan berdoa 2) Mengabsen siswa yang hadir 3) Memberitahukan pengetahuan pembelajaran sebelumnya yang berkaitan dengan ilmu tajwid.

53 4) Menjelaskan tujuan pembelajaran membaca Al Quran dengan dengan bacaan Alif Lam Qamariah. 5) Menjelaskan kepada siswa materi pembelajaran tentang 6) Membagikan siswa menjadi dua kelompok. 7) Menjelaskan bagaimana langkah-langkah bermain dengan index card. 8) Kelompok satu diminta untuk mengambil kotak yang berisi soal dan kelompok dua diminta untuk mengambil kotak yang berisi jawaban. 9) Guru meminta anak-anak untuk mencari pasangan dari kartu yang telah dipegang oleh masing-masing siswa dalam waktu 10 menit. 10) Memberikan hukuman bagi pasangan yang menemukan lebih dari 10 menit berupa pertanyaan singkat. 11) Mengamati siswa selama kegiatan permainan dilaksanakan. 12) Melaksanakan post c. Hasil observasi siklus III 1) Observasi terhadap guru Hasil observasi siklus III terhadap penguasaan pembelajaran materi ilmu tajwid yang dilaksanakan oleh guru adalah : No Aspek yang diamati Skor 1 Membuka pelajaran dengan baik 5

54 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran 5 3 Penyampaian materi pembelajaran 4 4 Penguasaan materi pembelajaran 4 5 Penguasaan kondisi belajar mengajar 5 6 Memberikan kesempatan bertanya 5 7 Menjelaskan langkah media pembelajaran 4 8 Pengendalian kondisi permainan 4 9 Penggunaan media pembelajaran 5 10 Pengendalian kondisi menjawab 4 pertanyaan 11 Membuat kesimpulan 5 12 Melakukan observasi 5 Jumlah 55 Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa : a) Rentang nilai pemberian skor adalah 1-5, sedangkan skor maksimal adalah 12x5 = 60 b) Perolehan skor untuk penguasaan guru dalam proses kegiatan mengajar adalah 55 c) Kategori penilaian untuk penguasaan guru dalam proses kegiatan mengajar adalah : (1) Penguasaan guru baik sekali (A) jika skor yang didapatkan 45-60

55 (2) Penguasaan guru baik (B) jika skor yang didapatkan (3) Penguasaan guru cukup (C) jika skor yang didapatkan (4) Penguasaan guru kurang (D) jika skor yang didapatkan 0-15 d) Dari data tersebut, maka penguasaan guru terhadap proses pembelajaran materi ilmu tajwid adalah cukup (A) dengan skor 55. 1) Observasi terhadap siswa Hasil observasi siklus III terhadap aktifitas siswa adalah : No Aspek yang diamati Skor 1 Mengikuti pelajaran dengan baik 5 2 Siswa yang mau bertanya 4 3 Siswa yang mampu menjawab pertanyaan 4 4 Menyelesaikan tugas dengan baik 5 5 Mengikuti permainan dengan baik 4 6 Menggunakan media belajar dengan baik 5 7 Siswa yang memperhatikan 5 8 Mencatat materi yang diberikan guru 4 9 Menyelesaikan tugas dengan baik 5 10 Menyelesaikan soal dengan baik 4 Jumlah 45

56 Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa : a) Skor keaktifan yang diperoleh adalah 45 b) Skor maksimal keaktifan siswa adalah 5x10=50 c) Penilaian terhadap siswa : (1) Aktifitas siswa sangat baik (A) jika skor (2) Aktifitas siswa baik (B) jika skor (3) Aktifitas siswa cukup (C) jika skor (4) Aktifitas siswa kurang (D) jika skor (5) Aktifitas siswa buruk (E) jika 0-10 d) Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa nilai aktifitas siswa adalah baik (A) dengan skor 45 d. Hal yang menghambat pelaksanaan siklus III adalah : Siswa masih sulit untuk melakukan permainan dalam kondisi yang tenang sehingga terjadi kegaduhan. Hal ini dikarenakan mereka harus bertanya pada sesama siswa yang lainnya untuk mengetahui kartu yang dipegang siswa lainnya adalah pasangannya. e. Hal yang mendukung pelaksanaan siklus III adalah : 1) Guru lebih mudah menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. 2) Siswa lebih berminat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

57 6. Hasil prestasi belajar setelah dilakukan pelaksanaan tindakan Untuk mengetahui peningkatan prestasi siswa, guru melakukan pos tes terhadap siswa. No Nama Nilai 1 YA - 2 AAD 86 3 MIR 82 4 SNA 85 5 US 79 6 AP 82 7 ARO 80 8 AR 87 9 AS AM BS DAS ED ERA ENP EMY FH FMF 93

58 19 IO MS RF RANS FS WT YA UAR AA 86 Jumlah 2199 Rata-rata 81,4 B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Kemampuan guru dalam pembelajaran ilmu tajwid Berdasarkan data yang didapatkan, kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran ilmu tajwid dengan metode index card mendapatkan skor 44 pada siklus I, 51 pada siklus II dan 55 pada siklus III. Dalam setiap siklus kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran ilmu tajwid meningkat. Rata-rata skor dari ketiga siklus adalah 50, dapat dikategorikan kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran ilmu tajwid adalah sangat baik (A).

59 2. Aktifitas siswa dalam pembelajaran ilmu tajwid Dalam pelaksanaan siklus I terjadi kegaduhan karena siswa baru pertama kali mengalami kegiatan pembelajaran dengan metode index card. Namun dalam siklus selanjutnya, kegaduhan siswa semakin berkurang karena siswa sudah mengerti langkah-langkah melakukan metode index card. Peningkatan aktifitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : No Aspek yang dinilai Skor Pra I II III 1 Mengikuti pelajaran dengan baik Siswa yang mau bertanya Siswa yang mampu menjawab pertanyaan 4 Menyelesaikan tugas dengan baik Mengikuti permainan dengan baik Menggunakan media belajar dengan baik Siswa yang memperhatikan Mencatat materi yang diberikan guru Menyelesaikan tugas dengan baik Menyelesaikan soal dengan baik Jumlah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA SUB-POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII C SMP NEGERI 2 ARJASA TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

SKRIPSI YENI NOVITASARI NIM :

SKRIPSI YENI NOVITASARI NIM : PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V MIN REJOTANGAN TULUNGAGUNG SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Agama Islam

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI METODE GROUP GRID BERBANTU MEDIA VIDEO DI KELAS V SD NEGERI 3 KARANGGUDE

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA MATERI MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS V DI MI AN NUR DEYANGAN KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III DI MIN PANDAK DAUN KECAMATAN DAHA UTARA OLEH SITI KHADIJAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Kemampuan, Membaca, Menulis.

ABSTRAK. Kata Kunci: Kemampuan, Membaca, Menulis. ii iii iv ABSTRAK Pahrina. 2016. Kemampuan Peserta Didik dalam Membaca dan Menulis Alquran di SMPN 4 Takisung Desa Kuala Tambangan Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah laut. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN FIQIH MATERI POKOK MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V MI TAMBAKSARI ROWOSARI KENDAL TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. i UPAYA MENINGKATKAN SIKAP DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI GEOMETRI MELALUI PEMBELAJARAN BRUNER DENGAN ALAT PERAGA JARING-JARING BANGUN RUANG DI KELAS V C SD NEGERI AJIBARANG WETAN SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DI KELAS IV SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1 SEKOLAH : SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang MATA PELAJARAN : Bahasa Arab KELAS / SEMESTER : VII / Gasal ALOKASI WAKTU : 2 jam

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar i UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SD N 1 KARANGBAWANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAGI SISWA KELAS IV MI AL-MUJAHIDIN GUMALAR ADIWERNA TEGAL.

BAGI SISWA KELAS IV MI AL-MUJAHIDIN GUMALAR ADIWERNA TEGAL. UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL QURAN HADIS MATERI POKOK MENERAPKAN KAIDAH-KAIDAH ILMU TAJWID HUKUM BACAAN IDGHAM BIGHUNAH, IDGHAM BILAGHUNAH, DAN IQLAB MELALUI METODE CARD SORT BAGI SISWA KELAS IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh : ROFIQOH N I M:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh : ROFIQOH N I M: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DENGAN BAIK DAN BENAR SISWA MELALUI MODEL READING ALOUD PADA MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADIS KELAS IV MI NURUL ISLAM 02 WONOKERTO KECAMATAN BANCAK KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata pelajaran Bahasa Arab materi al- Unwa>n untuk meningkatkan keterampilan berbicara

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 KALASAN SKRIPSI

PENERAPAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 KALASAN SKRIPSI PENERAPAN METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 KALASAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Arjasa Mata

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MAPEL PAI DI SD N JADI SUMBER REMBANG

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MAPEL PAI DI SD N JADI SUMBER REMBANG PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MAPEL PAI DI SD N JADI SUMBER REMBANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SUKU KATA PADA SISWA KELAS 1 SDN RAMBIPUJI 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SUKU KATA PADA SISWA KELAS 1 SDN RAMBIPUJI 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SUKU KATA PADA SISWA KELAS 1 SDN RAMBIPUJI 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

MANAJEMEN KURIKULUM PROGRAM AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

MANAJEMEN KURIKULUM PROGRAM AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG MANAJEMEN KURIKULUM PROGRAM AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Prodi Kependidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATKAN SIKAP KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA DI KELAS IVA SD NEGERI

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN FIQIH MATERI POKOK KETENTUAN QURBAN DENGAN MENGGUNAKAN CARD SORT (STUDI TINDAKAN DI KELAS V MI NURUL HUDA PEGUNDAN PETARUKAN PEMALANG

Lebih terperinci

FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS

FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS FUNGSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM EFEKTIVITAS FUNGSI BELAJAR MANAJEMEN MENGAJAR PEMBELAJARAN PAI SISWA KELAS VII DALAM EFEKTIVITAS DI SMP BELAJAR MUHAMMADIYAH MENGAJAR 10 PAI SURAKARTA SISWA KELAS VII

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERSETUJUAN PEMBIMBING PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik kelas IV SDI Tanjungsari Sukorejo Kota

Lebih terperinci

PERANAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN DALAM PENINGKATAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DALAM MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS V

PERANAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN DALAM PENINGKATAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DALAM MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS V i PERANAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN DALAM PENINGKATAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DALAM MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI I SAWAHAN, NGEMPLAK, BOYOLALI TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SHALAT MELALUI MEDIA GAMBAR KELAS III SD NEGERI SUKOREJO I MERTOYUDAN MAGELANG TAHUN 2012

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SHALAT MELALUI MEDIA GAMBAR KELAS III SD NEGERI SUKOREJO I MERTOYUDAN MAGELANG TAHUN 2012 PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SHALAT MELALUI MEDIA GAMBAR KELAS III SD NEGERI SUKOREJO I MERTOYUDAN MAGELANG TAHUN 2012 OLEH SASMIYAH NIM 11410113 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V B SD MUHAMMADIYAH 9 BANJARMASIN

PENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V B SD MUHAMMADIYAH 9 BANJARMASIN PENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V B SD MUHAMMADIYAH 9 BANJARMASIN Oleh UTAMI NING TYAS TUTI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H PENGGUNAAN

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 BANJARMASIN

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 BANJARMASIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 BANJARMASIN OLEH SITI ABIDAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016M/1437H i PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: KHUSNIYATUN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: KHUSNIYATUN UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KOMPETENSI DASAR HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF MELALUI METODE QUANTUM TEACHING DI SMP N 1 SUMBANG KELAS VIII B SEMESTER GASAL TAHUN

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 14 JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

OLEH RAUDAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H

OLEH RAUDAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H PENGGUNAAN MEDIA PADA KOMPONEN MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SDN-SN PANGAMBANGAN 5 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 OLEH RAUDAH INSTITUT AGAMA

Lebih terperinci

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ISMUBA DI SMA MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ISMUBA DI SMA MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ISMUBA DI SMA MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Lebih terperinci

FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( TARBIYAH ) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( TARBIYAH ) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI TARIKH MELALUI METODE SOSIO DRAMA PADA MATA PELAJARAN PAI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KELAS V SD NEGERI JETIS SEMANU GUNUNGKIDUL Skripsi Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL SISWA KELAS

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK PADA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL ULUM GENUK SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Siti Nuril Harissiyah NIM

SKRIPSI. Oleh: Siti Nuril Harissiyah NIM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAKEM DI SDN GEBANG 03 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MANAHIJUL HUDA PENGGUNG DESA NGAGEL KEC. DUKUHSETI KAB. PATI TAHUN

KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MANAHIJUL HUDA PENGGUNG DESA NGAGEL KEC. DUKUHSETI KAB. PATI TAHUN UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SKI POKOK BAHASAN MENGENAL PERISTIWA HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE YATSRIB DENGAN METODE INDEX CARD MATCH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MANAHIJUL HUDA

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI

PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP PERILAKU SISWI KELAS XI SMA NEGERI 1 JATISRONO WONOGIRI SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai derajat. Sarjana S-1. Oleh : NAMA : S U S A N T O NIM : A54A100093

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai derajat. Sarjana S-1. Oleh : NAMA : S U S A N T O NIM : A54A100093 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 JATEN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 SKRIPSI Disusun

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS IV DI MIN 4 KOTA BANJARMASIN

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS IV DI MIN 4 KOTA BANJARMASIN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS IV DI MIN 4 KOTA BANJARMASIN OLEH DEWI FITRIANI NAVIRI NIM. 1201291032 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H i

Lebih terperinci

KUSBANDINAH NIM : A53A100041

KUSBANDINAH NIM : A53A100041 PENGEMBANGAN KARAKTER SOPAN SANTUN MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 01 JANTIHARJO KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012-2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Oleh Ruri Wirianto NIM

Oleh Ruri Wirianto NIM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 01 WONOREJO MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh Ruri Wirianto

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER GENAP MTs USWATUN HASANAH MANGKANG TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

Oleh: SUPRIHATI

Oleh: SUPRIHATI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MATERI PERISTIWA HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE YATSRIB MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING KELAS V MI AL-KHOIRIYYAH

Lebih terperinci

OLEH MUNAZZIFAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H

OLEH MUNAZZIFAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MANTEL SANG AHLI DAN EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 9 BANJAR

Lebih terperinci

Oleh: LITA SEPTIANI

Oleh: LITA SEPTIANI STUDI TENTANG PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN OLEH GURU FISIKA DI MAN PEMALANG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana (S.1) dalam Ilmu Pendidikan Fisika

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H PEMBELAJARAN FIQIH PADA MATERI PENDIDIKAN SEKS USIA REMAJA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MODEL BANJARMASIN OLEH YANA ARIANI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H i PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIX SIGMA DENGAN MENGIMPLEMENTASI KONSEP LEAN MANUFACTURING TUGAS AKHIR

IDENTIFIKASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIX SIGMA DENGAN MENGIMPLEMENTASI KONSEP LEAN MANUFACTURING TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIX SIGMA DENGAN MENGIMPLEMENTASI KONSEP LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus di PT. CHIA JIANN INDONESIA FURNITURE) TUGAS AKHIR Diajukan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA

KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII MTs AL-IKHWAN BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam STUDI KOMPARASI TENTANG HASIL BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG ORANG TUA BEKERJA DI LUAR NEGERI DENGAN TIDAK BEKERJA DI LUAR NEGERI DI SDN 01 CLERING DONOROJO JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

TRATEGI METAKOGNITIF DITINJAU DARI PEMAH

TRATEGI METAKOGNITIF DITINJAU DARI PEMAH EFEKTIVITAS STRATEGI METAKOGNITIF DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS SISWA KELAS VIII MTsN BANJAR SELATAN 1 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 OLEH DESI AULIA INSTITUT AGAMA

Lebih terperinci

MENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS VIII SMPN 4 AMUNTAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

MENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS VIII SMPN 4 AMUNTAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA MENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN MELALUI METODE DRILL PADA SISWA KELAS VIII SMPN 4 AMUNTAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

(Tarbiyah) Oleh: RTA

(Tarbiyah) Oleh: RTA PERAN GRIYA AL-QUR AN DALAM PENDIDIKANN ISLAM BAGI IBU-IBU PESERTA PENGAJIAN DI PERUMAHAN BATURAN TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan data pra tindakan Setelah mengikuti seminar proposal pada tanggal 03 November 2016 peneliti sudah diperbolehkan untuk melakukan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI POKOK ASAM BASA DENGAN MENGGUNAKAN THE LEARNING CELL

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI POKOK ASAM BASA DENGAN MENGGUNAKAN THE LEARNING CELL UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI POKOK ASAM BASA DENGAN MENGGUNAKAN THE LEARNING CELL (STUDI TINDAKAN DI KELAS XI MA NURIL HUDA TARUB TAWANGHARJO GROBOGAN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK MEMAHAMI KEPERWIRAAN NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK MEMAHAMI KEPERWIRAAN NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK MEMAHAMI KEPERWIRAAN NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DAN TEAM QUIZ PADA KELAS V DI MI RIYADLOTUTH THOLIBIN PANUNGGALAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia pendidikan yang saat ini sedang berkembang pesat membuat persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan dapat di peroleh dengan

Lebih terperinci

PERILAKU BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN ANGKATAN 2014

PERILAKU BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN ANGKATAN 2014 PERILAKU BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN ANGKATAN 2014 OLEH NOR DAHLIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V DI MI MIFTAHUL HUDA PAKISAJI KALIDAWIR TULUNGAGUNG SKRIPSI Disusun Oleh: RISKA NUR KHOIR NIM.

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN ALQURAN HADIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PANDAK DAUN KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN OLEH SALMIAH

METODE PEMBELAJARAN ALQURAN HADIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PANDAK DAUN KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN OLEH SALMIAH METODE PEMBELAJARAN ALQURAN HADIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PANDAK DAUN KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN OLEH SALMIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437

Lebih terperinci

OLEH RUSNAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1348 H

OLEH RUSNAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1348 H PENDIDIKAN IBADAH MAHDHAH BAGI ANAK PEMINTA-MINTA DI KAWASAN MAKAM SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI DESA KELAMPAIAN ULU KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR OLEH RUSNAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA WANDY Guru SMP Negeri 3 Tapung wandy6779@gmail.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI RUSMINAH A

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI RUSMINAH A PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN SMS (SERIUS MENGERJAKAN SOAL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN

Lebih terperinci

ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT IMAM AL-GHAZALI, SYEKH AZ-ZARNUJI DAN ABDULLAH NASHIH ULWAN OLEH RAHMATULLAH

ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT IMAM AL-GHAZALI, SYEKH AZ-ZARNUJI DAN ABDULLAH NASHIH ULWAN OLEH RAHMATULLAH ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT IMAM AL-GHAZALI, SYEKH AZ-ZARNUJI DAN ABDULLAH NASHIH ULWAN OLEH RAHMATULLAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H ADAB MURID TERHADAP GURU MENURUT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tiap siklus tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tiap siklus tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab materi al- Unwān melalui strategi Qurat

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MENGGUNAKAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MENGGUNAKAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MENGGUNAKAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE DENGAN STRATEGI EVERY ONE IS A TEACHER HERE PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH IBTIDAIYAH TAMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional 1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar bertujuan yang pada hakikatnya adalah membudayakan manusia. Melalui pendidikan

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR SISWA DARI KELUARGA BROKEN HOME DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PANDAK DAUN KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

PRESTASI BELAJAR SISWA DARI KELUARGA BROKEN HOME DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PANDAK DAUN KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DARI KELUARGA BROKEN HOME DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PANDAK DAUN KECAMATAN DAHA UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN OLEH SITI NURBAYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H KONTRIBUSI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 MANDASTANA KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

EVALUASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI RA AL-HIDAYAH DHARMA WANITA PERSATUAN IAIN WALISONGO SEMARANG TAHUN

EVALUASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI RA AL-HIDAYAH DHARMA WANITA PERSATUAN IAIN WALISONGO SEMARANG TAHUN EVALUASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI RA AL-HIDAYAH DHARMA WANITA PERSATUAN IAIN WALISONGO SEMARANG TAHUN 2011-2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE INDEX CARD MATCH PENERAPAN PEMBELAJARAN METODE INDEX CARD MATCH BAGI PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI POKOK BERIMAN KEPADA MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH (STUDI TINDAKAN PADA KELAS III

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SMP HASANUDDIN 7 SEMARANG SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SMP HASANUDDIN 7 SEMARANG SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN DI SMP HASANUDDIN 7 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana SI Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD)

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana SI Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE COOPERATIVE, INTEGRATED, READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE COOPERATIVE, INTEGRATED, READING AND COMPOSITION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE COOPERATIVE, INTEGRATED, READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV DI MI KHADIJAH BANJARMASIN OLEH MAHDIATI UNIVERSITAS ISLAM

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI MELALUI KEGIATAN BERMAIN ANGKLIK (SUNDA MANDA) DI TK AISYIYAH KEBAK, KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN 2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI MELALUI KEGIATAN BERMAIN ANGKLIK (SUNDA MANDA) DI TK AISYIYAH KEBAK, KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN 2013 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI MELALUI KEGIATAN BERMAIN ANGKLIK (SUNDA MANDA) DI TK AISYIYAH KEBAK, KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN 2013 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagaian Prasyarat Guna

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATKAN SIKAP MENGHARGAI PRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI JASA PERANAN TOKOH DI SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE ROLE PLAYING MEDIA FILM SOEKARNO DI SDN SOKARAJA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 POLANHARJO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 POLANHARJO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 POLANHARJO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Pendidikan merupakan bentuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SHALAT MELALUI MEDIA GAMBAR KELAS IV SD NEGERI 0713 PIR TRANS SOSA I A TAHUN 2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SHALAT MELALUI MEDIA GAMBAR KELAS IV SD NEGERI 0713 PIR TRANS SOSA I A TAHUN 2016 PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBELAJARAN PAI MATERI SHALAT MELALUI MEDIA GAMBAR KELAS IV SD NEGERI 0713 PIR TRANS SOSA I A TAHUN 2016 Siti Holijah Ritonga SD Negeri 0713 Pir Trans Sosa I A sitiholijahritonga@gmail.com

Lebih terperinci

PERBANDINGAN IPK MAHASISWA ALUMNI SEKOLAH AGAMA DENGAN ALUMNI SEKOLAH UMUM PADA JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN

PERBANDINGAN IPK MAHASISWA ALUMNI SEKOLAH AGAMA DENGAN ALUMNI SEKOLAH UMUM PADA JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN PERBANDINGAN IPK MAHASISWA ALUMNI SEKOLAH AGAMA DENGAN ALUMNI SEKOLAH UMUM PADA JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Lebih terperinci

TAFSIR SURAT AL- ASHR

TAFSIR SURAT AL- ASHR TAFSIR SURAT AL- ASHR Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download ± 250 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. العصر سورة TAFSIR SURAT AL- ASHR (MASA) 1 Mereka menyebutkan bahwa 'Amr bin al-'ash pernah diutus

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana (S1) oleh: RIZKI AMALIA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana (S1) oleh: RIZKI AMALIA STRATEGI PEMBELAJARAN AL- QUR AN HADITS MELALUI MODEL PAKEM DENGAN HUMOR PADA SISWA KELAS XII IPS 2 SEMESTER GENAP DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 TEGALOMBO

PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 TEGALOMBO PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 TEGALOMBO SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Teti Naafiriyah NPM: FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

SKRIPSI. Oleh: Teti Naafiriyah NPM: FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI LEMBAGA TPA DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI LEMBAGA TPA DI SD NEGERI TEGALSARI KABUPATEN KULON PROGO SKRIPSI Oleh: Teti Naafiriyah NPM: 20090720023

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TERHADAP SIKAP RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KEBANGGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Sugiarto Nim

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Sugiarto Nim UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS KOMPETENSI DASAR MEMBACA AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 40-47 MELALUI METODE TSAQIFA SISWA KELAS VII B SMP MUHAMMADIYAH TERPADU MOGA

Lebih terperinci

BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 OLEH ISNA APRIYANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H

BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 OLEH ISNA APRIYANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TUTUP BOTOL, KARTU BILANGAN DAN GARIS BILANGAN PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS VII MTs AL-IKHWAN BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Lebih terperinci

PROFIL GURU KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 1 Kartasura dan SMP Muhammadiyah 2 Kartasura Tahun Ajaran )

PROFIL GURU KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 1 Kartasura dan SMP Muhammadiyah 2 Kartasura Tahun Ajaran ) PROFIL GURU KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 1 Kartasura dan SMP Muhammadiyah 2 Kartasura Tahun Ajaran 2013-2014) SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 Limboto, khususnya di Kelas X THP-1

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SD NEGERI 01 TANJUNGSARI PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil A. Paparan Data Pra Tindakan Observasi awal dilakukan pada hari Senin, 18 Januari 2010. Tindakan tersebut dengan mengadakan pertemuan dengan wakil kepala sekolah

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG INTENSITAS BIMBINGAN MEMBACA AL-QUR AN OLEH GURU DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN PESERTA DIDIK KELAS IV MI GONDANG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA LARAS BHINA PUTERA BANJARSARI SURAKARTA TAHUN AJARAN

METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA LARAS BHINA PUTERA BANJARSARI SURAKARTA TAHUN AJARAN METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK KELAS 6 SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) TUNA LARAS BHINA PUTERA BANJARSARI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak pernah selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena pendidikan

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA DAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PROBLEMATIKA DAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI PROBLEMATIKA DAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 9 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI TENTANG TATA CARA SALAT DI SDN PEMURUS 2 KABUPATEN BANJAR OLEH ROSIDAH

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI TENTANG TATA CARA SALAT DI SDN PEMURUS 2 KABUPATEN BANJAR OLEH ROSIDAH PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI TENTANG TATA CARA SALAT DI SDN PEMURUS 2 KABUPATEN BANJAR OLEH ROSIDAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1438 H PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAI TENTANG TATA

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Hendra Desma Adi Wiguna

SKRIPSI. Oleh: Hendra Desma Adi Wiguna PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER DI SMK NEGERI 1 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN

Lebih terperinci

PENERAPAN NILAI-NILAI AKHLAK DALAM MENUNTUT ILMU DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENERAPAN NILAI-NILAI AKHLAK DALAM MENUNTUT ILMU DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENERAPAN NILAI-NILAI AKHLAK DALAM MENUNTUT ILMU DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) pada program

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1 UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS IV SD NEGERI 1 KALITINGGAR KIDUL SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MIND MAPPING MENGGUNAKAN MEDIA JARUM PERJUANGAN DI KELAS V SD NEGERI 1 SOKAWERA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MIND MAPPING MENGGUNAKAN MEDIA JARUM PERJUANGAN DI KELAS V SD NEGERI 1 SOKAWERA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MIND MAPPING MENGGUNAKAN MEDIA JARUM PERJUANGAN DI KELAS V SD NEGERI 1 SOKAWERA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci