PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PETA MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE
|
|
- Indra Halim
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PETA MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV MI SUKOREJO 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 (PTK KOLABORATIF) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: DINY RIALISTYA NIM: JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2012
2
3 PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PETA MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV MI SUKOREJO 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 (PTK KOLABORATIF) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: DINY RIALISTYA NIM: JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2012
4
5
6
7 MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Masa lalu tidak mungkin terulang, masa depan belum pasti terjadi, maka lakukanlah yang terbaik untuk waktu saat ini. PERSEMBAHAN Kedua Orang tuaku, Adikku tercinta, Teman-teman mahasiswa seperjuanganku.
8 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan tugas dan syarat yang wajib dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak. Suatu kebanggaan tersendiri, jika tugas dapat terselesaikan dengan sebaikbaiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun akhirnya skripsi dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bentuannya, khususnya kepada: 1. Dr. Imam Sutomo, M. Ag, selaku ketua STAIN Salatiga. 2. Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd, selaku ketua program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Stain Salatiga dan selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran, arahan dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini. 3. Miftachurrif ah, M. Ag, selaku sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Salatiga. 4. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan di lingkungan program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. 5. Marzuliyah, S. Ag selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Sukorejo 02 yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian madrasah yang beliau pimpin. 6. Bapak/Ibu guru dan Karyawan MI Sukorejo 02 yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian di madrasah tersebut.
9 7. Murid-murid kelas IV MI Sukorejo 02 yang telah mendukung dan membantu penulis dalam melakukan penelitian. 8. Bapak dan Ibu tercinta (Tukul & Sumartinah) yang telah mencurahkan kasih sayang, doa dan dukungan demi keberhasilan penulis. 9. Adikku tersayang (Virgo Ardy Laksana) yang selalu mendukung dan memberikan semangat dalam nasehat-nasehat yang bermanfaat. 10. Teman Kuliahku Lia Beat, Tika, Uly, Ida, dan Zizah yang selalu bersama-sama dalam keadaan suka maupun duka. 11. Teman seperjuangan PGMI 2008, yang selama ini telah berjuang bersama. 12. Sahabat-sahabat tercinta dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan kalian. 13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik serta mendapat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Penulis dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Salatiga, 14 Agustus 2012 Penulis
10 ABSTRAK Rialistya, Diny Peningkatan Prestasi Pembelajaran IPS Pokok Bahasan Peta Melalui Strategi Crossword Puzzle pada Siswa kelas IV di MI Sukorejo 02 Kec. Suruh Kab. Semarang Tahun Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd Kata kunci: Peningkatan Prestasi Pembelajaran dan Strategi Crossword Puzzle. Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan prestasi pembelajaran IPS Pokok Bahasan Peta melalui strategi Crossword Puzzle pdda siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Sukorejo 01 Kec. Suruh, Kab. Semarang tahun Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan strategi Crossword Puzzle dapat meningkatkan prestasi pembelajaran IPS pokok bahasan peta pada siswa kelas IV MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun 2012?. Guna menjawab pertanyaaan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 1 pra-siklus dan 3 siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) Planning, untuk mengindentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran, dan membuat instrument penelitian lainnya. 2) Acting, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran IPS pokok bahasan pengertian peta dan komponen-komponen peta. 3) Observing, pengambilan data tentang hasil melalui tes dan lembar pengamatan, 4) Reflecting, menganalisis data hasil pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adlaah semua siswa kelas IV MI Sukorejo 02 Kec. Suruh, Kab. Semarang yang berjumlah 11 Siswa, terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 6 siswi perempuan. Penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran Crossword Puzzle pada saaat pembelajaran IPS. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi Crossword Puzzle mampu menarik perhatian siswa terhadap pelajaran IPS. Dapat dilihat dari hasil pengamatan siswa terhadap perhatian belajar siswa menunjukkan, pra-siklus yang memenuhi KKM (18,18%), setelah menggunakan strategi Crossword Puzzle pada siklus I menjadi (36,4%), siklus II menjadi (63,6%) dan siklus III menjadi (100%). Nilai yang tidak memenuhi KKM pada pra-siklus (81,82%), setelah menggunakan strategi Crossword Puzzle pada siklus I menjadi (63,6%), siklus II menjadi (36,4%) dan siklus III menjadi (0%). Dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle yang tepat akan mampu meningkatkan prestasi dan ketuntasan belajar siswa, dilihat dari rata-rata hasil tes formatif pada setiap siklus yaitu pra-siklus (55,45), siklus I menjadi (65,45), siklus II menjadi (71,82) dan siklus III menjadi (79,09). Mengacu pada hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada para guru atau calon guru untuk selalu meningkatkan inovasi pembelajarannya dengan menggunakan media, model, metode dan strategi pembelajaran yang bervariasi.
11 DAFTAR ISI Sampul Judul... Lembar Berlogo... Persetujuan Pembimbing... Pengesahan Kelulusan... Pernyataan Keaslian Tulisan... Motto dan Persembahan... Kata pengantar... Abstrak... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... i ii iii iv v vi vii ix x xiii xiv xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Hipotesis Tindakan... 7 E. Kegunaan Penelitian... 8 F. Definisi Operasional... 9 G. Metode Penelitian H. Sistematika Penulisan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Peningkatan Prestasi Pembelajaran Definisi Peningkatan Prestasi Pembelajaran... 17
12 2. Kondisi Belajar Mengajar yang Efektif. 20 B. Pembelajaran IPS di SD/MI Pembelajaran a. Definisi Pembelajaran. 28 b. Tujuan Pembelajaran.. 29 c. Teori-teori Pembelajaran d. Ciri-ciri Pembelajaran. 38 e. Unsur-unsur Pembelajaran Definisi Pembelajaran IPS di SD/MI a. Tujuan Pembelajaran IPS di SD/MI b. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS di SD/MI c. Karakteristik Pembelajaran IPS di SD/MI d. Problematika Pembelajaran IPS di SD/MI C. Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle Pengertian Crossword Puzzle Langkah-langkah Crossword Puzzle Kelebihan dan Kelemahan Crossword Puzzle D. Pretasi Belajar Pengertian Belajar a. Ciri-ciri Belajar b. Unsur-unsur Dinamis dalam Proses Belajar c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar d. Prinsip-prinsip Belajar Pengertian Prestasi Belajar a. Faktor Internal. 55
13 b. Faktor Eksternal.. 56 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Setting dan Pelaksanaan Penelitian B. Rencana dan Prosedur Penelitian Deskripsi Pelaksanaan Siklus I Deskripsi Pelaksanaan Siklus II Deskripsi Pelaksanaan Siklus III BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus Pra-Siklus Siklus I Siklus II Siklus III B. Pembahasan Hasil Rekapitulasi Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran Daftar Riwayat Hidup Penulis
14 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Daftar Nilai UKK Siswa Tahun 2011/ Tabel 3.1 Nama siswa MI Sukorejo Tabel 4.1 Hasil tes formatif pada Pra-Siklus Tabel 4.2 Hasil tes formatif pada Siklus I Tabel. 4.3 Hasil tes formatif pada Siklus II Tabel 4.4 Hasil tes formatif pada Siklus III Tabel 4.5 Hasil rekapitulasi nilai siswa per siklus Tabel 4.6 Hasil rekapitulasi tentang ketuntasan siswa... 80
15 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Siklus Penelitian... 12
16 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada pra-siklus Lampiran 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I Lampiran 3 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II Lampiran 4 Rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus III Lampiran 5 Lembar pre test pra-siklus Lampiran 6 Lembar tes formatif pra-siklus Lampiran 7 Lembar pre test siklus I Lampiran 8 Lembar tes formatif siklus I Lampiran 9 Lembar pre test siklus II Lampiran 10 Lembar tes formatif siklus II Lampiran 11 Lembar pre test siklus III Lampiran 12 Lembar tes formatif siklus III Lampiran 13 Lembar hasil pengamatan terhadap guru pada pra-siklus Lampiran 14 Lembar hasil pengamatan terhadap guru pada siklus I Lampiran 15 Lembar hasil pengamatan terhadap guru pada siklus II Lampiran 16 Lembar hasil pengamatan terhadap guru pada siklus III Lampiran 17 Lembar hasil pengamatan terhadap perhatian siswa pada pra-siklus Lampiran 18 Lembar hasil pengamatan terhadap perhatian siswa pada siklus I Lampiran 19 Lembar hasil pengamatan terhadap perhatian siswa pada siklus II Lampiran 20 Lembar hasil pengamatan terhadap perhatian siswa pada siklus III Lampiran 21 Hasil tes formatif siswa pada pra-siklus Lampiran 22 Hasil tes formatif siswa pada siklus I
17 Lampiran 23 Hasil tes formatif siswa pada siklus II Lampiran 24 Hasil tes formatif siswa pada siklus III Lampiran 25 Dokumentasi Lampiran 26 Profil sekolah Lampiran 27 Lembar konsultasi skripsi Lampiran 28 Surat permohonan ijin penelitian Lampiran 29 Surat keterangan penelitian Lampiran 30 Nilai SKK mahasiswa Lampiran 31 Riwayat hidup penulis
18 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, yang berkaitan dengan sosial (Departemen Agama, 2004:77). Pada jenjang MI/SD mata pelajaran IPS menjadi satu kesatuan utuh dari beberapa cabang ilmu IPS yaitu Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, dan efektif (Departemen Agama, 2004:77). Setiap cabang ilmu IPS memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Cabang geografi objek kajiannya yaitu interaksi sosial manusia dengan alam lingkungan seperti keadaan geografis dan astronomis suatu negara. Untuk cabang ilmu sejarah, objek kajiannya adalah peristiwa-peristiwa kehidupan manusia yang menyangkut segala aspeknya yang diurutkan berdasarkan kurun waktunya, seperti sejarah peradaban manusia. Cabang ilmu ekonomi objek kajiannya adalah kegiatan manusia untuk memperoleh hasil yang setinggi-tinginya untuk mencukupi kebutuhan hidup dan menciptakan kehidupan yang layak. Untuk cabang sosiologi, objek kajiannya adalah interaksi sosial masyarakat mulai dari lingkup yang terkecil yaitu keluarga hingga kelompok yang lebih besar. Ilmu politik objek kajiannya yaitu pemerintahan, kenegaraan, kesejahteraan, keamanan dan ketentraman masyarakatnya. Jadi melalui pembelajaran IPS siswa dapat memperluas
19 wawasannya tidak hanya dari diri sendiri melainkan bisa mengetahui keadaan alam semesta. Di era globalisasi ini dan yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat sehingga siswa lebih siap untuk menghadapi tantangan global. Hal ini sesuai dengan visi pendidikan nasional yang secara garis besarnya pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua Warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah (blog at WordPres. com). Pembelajaran IPS di Indonesia berpedoman pada kurikulum (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) KTSP dimana pemerintah memberikan kewenangan kepada tiap-tiap sekolah untuk mengembangkan kurikulum semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan keadaan sekolah masing-masing sesuai dengan silabus yang diberikan oleh pemerintah. Dalam proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang meluas yaitu dimulai dari peristiwa-peristiwa yang terdekat dengan siswa (keluarga) ke hal yang lebih jauh (global) (Departemen Agama, 2004:80). Hal ini untuk memberikan pengalaman yang membekas di benak siswa. Dari pengamatan tentang pembelajaran IPS pada tahun sebelumnya di MI Sukorejo 02 tahun ajaran 2011/2012 yaitu sejumlah 11 siswa hanya 2 siswa yang
20 mencapai ketuntasan minimal. Berikut daftar nilai ulangan kenaikan kelas tahun ajaran 2011/2012: Tabel 1.1 Daftar Nilai UKK siswa tahun 2011/2012 No Nama KKM Nilai Ketuntasan 1 M. Tegar Setia E T 2 Siti Sastri Dalila TT 3 Riza Aulia TT 4 Ika Amin M TT 5 Devan Arya P TT 6 Nabylla Febianti I T 7 Erni Puspitasari TT 8 M. Prasetyo TT 9 Novia Puji N TT 10 Wahyu TT 11 Danis TT Rata-rata 56,91 Untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar, seorang guru harus memiliki kompetensi profesional, yaitu guru harus mampu mengolah materi dan
21 mampu menciptakan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik antusias untuk menerima pelajaran. Idealnya dalam proses pembelajaran IPS khususnya geografi peserta didik diajak untuk melihat realita keadaan di sekitarnya dan memberikan pengalaman yang membekas di benak siswa. Peserta didik diajak terjun langsung di daerah sekitarnya untuk mengamati fakta dan ikut serta memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Pada kenyataannya siswa didik merasa kesulitan dalam menerima pelajaran IPS. IPS menjadi momok bagi peserta didik karena materi ajar yang begitu banyak dan penyampaian materi dari guru masih menggunakan model pembelajaran klasik, seperti ceramah, guru mencatat di papan tulis dan siswa menyalin apa yang ditulis oleh guru. Sehingga siswa segan belajar karena tidak mengetahui kegunaan mata pelajaran tersebut, dan siswa merasa bosan yang mengakibatkan turunnya prestasi belajar siswa. Rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa tidak semata-mata disebabkan oleh kemampuan siswa, tetapi juga bisa disebabkan kurang berhasilnya guru dalam mengajar. Karena salah satu tugas guru adalah sebagai pengajar yang lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Dalam hal ini guru dituntut memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan teknis mengajar, disamping menguasai ilmu atau bahan yang akan diajarkan. Dalam pembelajaran terdapat tiga komponen utama yang saling berpengaruh dalam proses belajar-mengajar. Ketiga komponen tersebut adalah: (1) kondisi pembelajaran, (2) metode pembelajaran, dan (3) hasil pembelajaran. Terkait tentang ketiga komponen tersebut maka guru harus mampu memadukan dan mengembangkannya, supaya kegiatan pembelajaran menuai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, dengan bekal kemampuan dan keterampilan yang dimiliki guru diharapkan mampu menjadikan
22 pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, sehingga memperoleh hasil belajar yang optimal. Sebagaimana firman Allah dalam Alqur an surah An Nahl ayat 125 Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhan-mu yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-nya dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Dengan memahami ayat di atas yang suatu anjuran bahwa dalam mengajar, seorang pengajar harus bisa berlaku lembut dalam arti melakukan pendekatan dulu, setelah itu guru harus dapat mencari mencari model dan metode pembelajaran yang tepat. Oleh karena itu, sebagai seorang guru harus dapat menentukan strategi yang paling cocok untuk digunakan dalam pembelajaran meskipun tidak dapat dipungkiri kalau dalam penggunaan strategi tersebut terdapat kekurangan. Untuk tujuan inilah guru harus memiliki keberanian untuk melakukan berbagai uji coba terhadap suatu metode mengajar, membuat suatu media murah atau penerapan suatu strategi mengajar tertentu yang secara teoritis dapat dipertanggungjawabkan untuk
23 memecahkan permasalahan pembelajaran. Dengan pembelajaran Crossword Puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran menerapkan strategi Crossword Puzzle merupakan strategi pembelajaran yang diharapkan mampu memberi inovasi dalam pembelajaran. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang terdapat nuansa bermain dalam pembelajarannya (Zaini, 2006:71). Hal ini diharapkan membuat siswa tidak jenuh selama mengikuti pembelajaran IPS di sekolah. Dengan adanya penerapan strategi pembelajaran Crossword Puzzle maka pendidikan tidaklah menjemukan, diharapkan dengan adanya penerapan strategi pembelajaran ini maka siswa akan merasa nyaman dalam proses pembelajaran, dengan demikian materi yang disampaikan akan mudah diterima oleh peserta didik. Dengan kemudahan dan kesesuaian penerimaan materi ajar yang disampaikan oleh pendidik maka prestasi baik akademik maupun sosial dapat diraih. Untuk menjawab problematika di atas, penulis mengangkat judul PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PETA MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV MI SUKOREJO 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN B. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah: apakah penggunaan strategi Crossword Puzzle dapat meningkatkan prestasi pembelajaran IPS pokok bahasan peta pada siswa kelas IV MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun 2012?
24 C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan strategi Crossword Puzzle dapat meningkatkan prestasi pembelajaran IPS pokok bahasan peta pada siswa kelas IV MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun D. Hipotesis Tindakan Hipotesis penelitian adalah rangkuman atau kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari pengkajian kepustakaan. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Hipotesis tindakan dipahami sebagai suatu dugaan tentang suatu hal yang akan terjadi jika suatu tindakan dilakukan (Basrowi dan Suwandi, 2008:90). Dalam penelitian tindakan kelas ini penulis mengambil hipotesis tindakan yaitu penggunaan strategi Crossword Puzzle dapat meningkatkan prestasi pembelajaran IPS pokok bahasan peta pada siswa kelas IV MI Sukorejo 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun E. Kegunaan Penelitian praktis. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat baik dari segi teoritis maupun Secara teoritis penelitian ini diharapkan: 1. Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kajian ilmu pendidikan,
25 2. Dapat memperkaya khasanah dunia pendidikan Islam yang diperoleh dari penelitian lapangan. Secara praktis diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak antara lain: 1. Bagi guru Dalam hasil Penelitian Tindakan Kelas di MI Sukorejo 02 Kec. Suruh, Kab. Semarang memberikan banyak manfaat bagi guru diantaranya: a. Guru dapat mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran, b. Diperoleh strategi dan media yang sesuai dengan materi pembelajaran. 2. Bagi siswa Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas ini memberikan beberapa manfaat bagi siswa yaitu: a. Meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap mapel IPS, b. Siswa lebih antusias dan semangat dalam proses pembelajaran, c. Ketercapaian nilai maksimal siswa. 3. Bagi lembaga pendidikan a. Dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah, b. Menciptakan suasana pembelajaran yang efektif, c. Menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang menyenangkan, d. Menciptakan peserta didik yang berkualitas, e. Proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar lebih efektif. F. Definisi Operasional Untuk memudahkan dan memperjelas pemahaman serta menghindari kekeliruan, pengertian terhadap maksud yang terdapat pada judul diatas, maka
26 terlebih dahulu perlu dijelaskan mengenai pembahasan masalah dan arti kata dalam rangkaian kalimat judul diatas. 1. Peningkatan Prestasi Pembelajaran Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan) (Purwadarminta, 2006:1281). Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok (Djamarah, 1994:19). Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan belajar (Hamalik, 2008:57). 2. Strategi Crossword Puzzle Crossword Puzzle adalah strategi pembelajaran teka-teki silang dengan template berbentuk segi empat yang terdiri dari kumpulan kotak-kotak yang dilengkapi dua lajur, yaitu mendatar dan menurun. Crossword Puzzle merupakan salah satu permainan yang dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung, bahkan dapat melibatkan partisipasi siswa secara aktif sejak awal ( rd+puzzle&oq=strategi+crossword+puzzle). 3. Pembelajaran IPS Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD sampai perguruan tinggi. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, dan
27 Ekonomi, pembelajaran tersebut disajikan di sekolah mulai kelas rendah sampai kelas atas (Departemen Agama, 2004:76). Bisa diartikan bahwa pembelajaran IPS adalah serangkaian kegiatan pembelajaran di sekolah yang mempelajari isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat yang memuat keadaan geografis, perkembangan sejarah, dan kegiatan ekonomi masyarakat. Pembelajaran IPS akan terus berkembang karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan. Oleh karena itu, pembelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Pembelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Pembelajaran IPS di SD/MI merupakan sutau proses pembelajaran yang dapat memahami serta mengembangkan ilmu sosial yang dapat dipelajari di jenjang berikutnya. Pembelajaran IPS di SD/MI diharapkan peserta didik akan memperolah pemahaman yang lebih luas dan lebih mendalam pada ilmu yang berkaitan. Ruang lingkup pembelajaran IPS pada kelas IV SD/MI a. Secara umum, ruang lingkup pembelajaran IPS untuk SD/MI mencakup aspek-aspek sebagai berikut (Departemen Agama, 2004:78) : 1. Manusia, tempat dan lingkungan 2. Waktu berkelanjutan dan perubahan 3. Sistem sosial dan budaya 4. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
28 G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Rancangan yang ditetapkan adalah penelitian tindakan kelas, pada tahap ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu diperhatikan khusus untuk diamati. Adapun siklus atau tahap-tahap penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut (Arikunto, 2008:16) : Gambar 1.1 Siklus Penelitian Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan? 2. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Sukorejo 02 Kec. Suruh, Kab. Semarang tahun 2012 pada siswa kelas IV yang siswanya berjumlah 11 siswa. Peneliti merupakan seorang mahasiswa yang sedang study S1 di STAIN Salatiga jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Penelitian dilakukan selama 3 minggu dengan 3 siklus dari tanggal 23 Juli sampai tanggal 11 Agustus 2012.
29 3. Langkah-Langkah penelitian a. Perencanaan 1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menggunakan strategi Crossword Puzzle 2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 3) Mempersiapkan lembar observasi untuk mengetahui kondisi siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 4) Melakukan evaluasi dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 5) Perencanaan Tindakan dengan penerapan strategi Crossword Puzzle 6) Guru membuat konsep pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan yaitu dengan penerapan strategi Crossword Puzzle 7) Guru mengadakan proses pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 8) Observasi Pada tahap ini guru melakukan pengamatan terhadap peserta didik apakah peserta didik antusias dan berminat dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 9) Analisis dan Refleksi Untuk mengetahui ketercapaian dan keberhasilan tujuan penelitian. 4. Instrumen Penelitian a. Soal pre tes dan pos tes mata pelajaran IPS pokok bahasan peta
30 b. Lembar observasi untuk mengamati siswa terhadap penerapan strategi Crossword Puzzle pada siswa c. Lembar observasi untuk mengamati guru terhadap penerapan strategi Crossword Puzzle d. Rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle 5. Pengumpulan Data Pengumpulan data diperoleh dari hasil tes yang telah dilakukan setelah diadakannya pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi Crossword Puzzle di kelas IV dengan cara melakukan pengamatan terhadap siswa mengenai hasil belajar siswa terhadap materi pembelajaran IPS pokok bahasan peta. 6. Analisis Data Hasil belajar dianalisis dengan membandingkan tes antar siklus maupun indikator kinerja. Nilai pre tes dan post tes dibandingkan untuk mengetahui seberapa kuat tingkat pemahaman siswa dalam mata pelajaran IPS. Untuk memperolah nilai rata-rata tes formatif maka dapat dirumuskan : M = X N Keterangan M = Nilai rata-rata X = Jumlah semua nilai siswa N = Jumlah siswa (Djamarah, 2006:64)
31 Sedangkan untuk memperoleh atau menghitung presentase ketuntasan belajar siswa, digunakan rumus sebagai berikut: P = F N x 100% P = nilai dalam persen F = Frekuensi N = Jumlah keseluruhan (Djamarah, 2006: ) Indikator keberhasilan Penerapan strategi Crossword Puzzle ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut: a. Ada perubahan hasil belajar secara berkelanjutan dari siklus pertama, kedua dan seterusnya. b. Nilai siswa kelas IV memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam pembelajaran IPS. c. Siswa sangat senang dengan pembelajaran menggunakan penerapan strategi Crossword Puzzle. d. Guru mitra menyatakan terkesan dan tertarik dengan pembelajaran menggunakan penerapan strategi Crossword Puzzle. H. Sistematika Penulisan Bagian awal yang meliputi sampul, lembar berlogo, judul persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan
32 persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. Bab I berisi pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, metode penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan. Metode penelitian mencakup rancangan penelitian, subyek penelitian, langkah-langkah penelitian, instrumen penelitian, pengumpulan data, dan analisis data. Bab II berisi kajian pustaka yang mencakup: peningkatan prestasi pembelajaran yang meliputi definisi peningkatan prestasi pembelajaran dan kondisi belajar mengajar yang efektif. Pembelajaran IPS yang meliputi: definisi pembelajaran, tujuan pembelajaran, teori-teori pembelajaran, ciri-ciri pembelajaran, unsur-unsur pembelajaran dan definisi pembelajaran IPS di SD/MI. Strategi pembelajaran Crossword Puzzle meliputi: pengertian Crossword Puzzle, langkahlangkah Crossword Puzzle, kelebihan dan kelemahan Crossword Puzzle. Prestasi belajar yang berisi pengertian belajar dan pengertian prestasi belajar. Bab III berisi tentang deskripsi pelaksanaan pra siklus meliputi rencana, pelaksanaan, pengamatan/pengumpulan data, dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus I. Deskripsi pelaksanaan siklus II, deskripsi pelaksanaan III dan seterusnya. Bab IV berisi hasil penelitian dan pembahasan meliputi deskripsi per siklus yang membahas mengenai data hasil pengamatan/wawancara, refleksi keberhasilan dan kegagalan. Dan berisi pembahasan. Bab V penutup berisi kesimpulan dan saran.
PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PETA MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE
PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PETA MELALUI STRATEGI CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV MI SUKOREJO 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 (PTK KOLABORATIF) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: TSALIS HIDAYATI NIM 11507020. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA OPERASI HITUNG PERKALIAN DENGAN METODE BERMAIN KARTU PADA SISWA KELAS III MI DADAPAYAM II KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Islam
PENERAPAN METODE GALLERY WALK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI KETENTUAN IBADAH HAJI PADA SISWA KELAS V MI NURUL HUDA GEBUGAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diberikan mulai SD/MI hingga SMA/MA. IPS mengkaji tentang. materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai SD/MI hingga SMA/MA. IPS mengkaji tentang seperangkat gejala masalah sosial
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KELAS IV SD NEGERI NGEPUNGROJO
Lebih terperinciSUASANA PEMBELAJARAN YANG BAIK Oleh : Erwin Tanur, M.Si Widyaiswara Muda Pusdiklat BPS RI. Abstrak
SUASANA PEMBELAJARAN YANG BAIK Oleh : Erwin Tanur, M.Si Widyaiswara Muda Pusdiklat BPS RI Abstrak Widyaiswara memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kualitas pembelajaran yang akan dilakukan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Pendidikan juga merupakan salah satu faktor pendukung maju atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan juga merupakan salah satu faktor pendukung maju atau mundurnya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu sebagai pengajar dan sekaligus sebagai manajer. Sebagai pengajar, guru dituntut untuk menciptakan kegiatan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara umum, semua aktivitas yang melibatkan psiko-fisik yang menghasilkan
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Secara umum, semua aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan investasi sangat penting bagi generasi penerus bangsa. Apalagi sekarang sudah masuk pada era
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah program, pendidikan merupakan aktivitas sadar dan sengaja yang diarahkan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah program. Program melibatkan sejumlah komponen yang bekerja sama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan yang di programkan. Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. generasi bangsa yang dapat membuat bangga negaranya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah cara untuk memajukan suatu negara menjadi lebih baik. Dengan adanya pendidikan yang baik, maka akan tercipta generasi bangsa yang dapat membuat
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BAB PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA TERHADAP KETUNTASAAN BELAJAR SISWA KELAS II MI PABELAN KEC
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BAB PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA TERHADAP KETUNTASAAN BELAJAR SISWA KELAS II MI PABELAN KEC.PABELAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (PTK KOLABORATIF)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pendidikan, sampai kapanpun dan dimanapun ia berada.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapanpun dan dimanapun ia berada. Pendidikan adalah usaha sadar
Lebih terperinciDENGAN MEDIA GAMBAR DI SDN TAMANAN 03 BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Oleh karena itu, pendidikan menjadi kebutuhan manusia. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan manusia sejak dari kelahirannya terus mengalami perubahan-perubahan, baik secara fisik maupun psikologis. Manusia yang merupakan makhluk hidup dengan
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN GAYAM 05 BONDOWOSO TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh Susiyati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia. Selain itu pendidikan mempunyai tanggung jawab terhadap
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan tujuan dan bahan acuan interaksi. Di dalamnya dikembangkan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Belajar dan Pembelajaran 2.1.1 Pengertian Belajar Belajar merupakan komponen dari ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi. Di dalamnya dikembangkan
Lebih terperinciPENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan
Lebih terperinciJURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1434 H
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI ALTERNATIF MELALUI MEDIA ALAT PERAGA SEDERHANA PADA MATA PELAJARAN SAINS BAGI SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH AL WASHLIYAH PERBUTULAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
ii UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI MENGENAL PERMASALAHAN SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL DI KELAS IV SD NEGERI
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS IV MI DARUSSALAM WONODADI BLITAR SKRIPSI
PENERAPAN METODE INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS IV MI DARUSSALAM WONODADI BLITAR SKRIPSI OLEH ANGGA NURAUFA ZAMZAMI SAPUTRA NIM. 3217123077 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciMENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 1 SMA N 3 BANTUL TAHUN AJARAN
MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 1 SMA N 3 BANTUL TAHUN AJARAN 2012/2013 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEBAK KATA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP N 3 SEWON SKRIPSI
PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEBAK KATA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP N 3 SEWON SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: Sinta Ambar Husada NIM. 100210204169
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV-A SDN PATRANG 01 JEMBER PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN GAYA MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) SKRIPSI
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciSKRIPSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI BEDIWETAN KECAMATAAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN SEMBORO 01 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015 Wiwik Kusumawat 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Diantaranya adalah masalah guru, siswa dan materi. Kegiatan proses belajar mengajar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMANFAATKAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DI KELAS VIII B MTs NU 08 GEMUH
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh. Alex Yunianto NIM
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMAN PLUS SUKOWONO JEMBER SKRIPSI Oleh Alex Yunianto NIM 060210103134
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MATERI JENIS- JENIS SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL LEARNING TOGETHER DENGAN MEDIA PUZZLE
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MATERI JENIS- JENIS SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL LEARNING TOGETHER DENGAN MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN LANDANGAN 1 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN 02 TAPANREJO DALAM MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SKRIPSI
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN 02 TAPANREJO DALAM MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar adalah ilmu-ilmu soasial terpadu yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar adalah ilmu-ilmu soasial terpadu yang disederhanakan untuk pembelajaran di sekolah dalam rangka menanamkan nilainilai sosial
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS X.9 SMA N 2 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS X.9 SMA N 2 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh ERNI APRIYANI NIM 200831105 PEOGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya yang berlangsung sepanjang hayat. Oleh karena itu maka setiap manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya yang berlangsung sepanjang hayat. Oleh karena itu maka setiap manusia harus menapaki
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SENTING SAMBI BOYOLALI TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi
Lebih terperincimencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
BAB ӏ PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan siswa tidak hanya sekedar memperoleh pengetahuan, tetapi siswa juga ikut serta memperoleh sendiri pengetahuannya. Siswa menemukan sendiri hal
Lebih terperinciPemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung Muzria M. Lamasai, Mestawaty As. A., dan Ritman Ishak Puadi Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam
STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR PAI PADA ASPEK KOGNITIF ANTARA SISWA YANG IKUT ROHIS DENGAN SISWA YANG TIDAK IKUT ROHIS di SMA NEGERI 3 SEMARANG KELAS XI TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di tingkat SD/MI/SDLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat (PP No.19 tahun 2005). Salah satu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK
BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK A. Analisis Aspek-Aspek yang Diteliti Antara Pembelajaran Tutor Sebaya dan Pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. KKG. Salah satu contoh yaitu rendahnya nilai belajar siswa kelas IV-A tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang dikembang di SDN 02 Tiuh Toho Kecamatan Menggala belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Metode pembelajaran yang diterapkan
Lebih terperinciRETNO INDAR WATI A
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN EYD DALAM MENULIS LAPORAN PERJALANAN MELALUI PENDEKATAN VAK (VISUAL, AUDITORY, DAN KINESTETIC) SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN STRATEGI THE POWER OF TWO
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN STRATEGI THE POWER OF TWO DISERTAI AUTHENTIC ASSESMENT PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 JENGGAWAH SKRIPSI
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Program Studi Pendidikan Guru MI (PGMI)
PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM DENGAN STRATEGI CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN FIQIH POKOK MATERI ZAKAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV MI AL HIKMAH POLAMAN KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN PETA LINGKUNGAN SETEMPAT DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN PETA LINGKUNGAN SETEMPAT DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA SISWA KELAS IVB SDN MANGLI 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: NOR PATMIYATI 2008 31 154 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciRIAN YOKI HERMAWAN NIM
PENERAPAN METODE PERMAINAN TEBAK KATA DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI SDN KEBONSARI 04 JEMBER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini dipaparkan mengenai latar belakang masalah, rumusan
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dipaparkan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS IV
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS IV DI MI IHYAUL ISLAM UJUNGPANGKAH GRESIK SKRIPSI Diajukan kepada
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) MATERI POKOK BILANGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS IV MI NEGERI KARANG POH KEC. PULOSARI KAB. PEMALANG
Lebih terperinciAHMAD MUZAMIL NIM A54B090016
PENGGUNAAN METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS III SDN 2 BANDUNGAN JATINOM SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: RAHMAT ARIF HIDAYAT NIM
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SEQIP (SCIENCE EDUCATIOAN QUALITY IMPROVEMENT PROJECT) DENGAN MENGGUNAKAN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP (Sub
Lebih terperinciSkripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S-1) dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIQIH POKOK MATERI MAKANAN DAN MINUMAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA KELAS VIIIA MTs ASY-SYARIFIYAH
Lebih terperinciPERANAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN DALAM MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR PAI
PERANAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN DALAM MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR PAI (Studi Siswa MTs N Tanon Kabupaten Sragen) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN SATUAN WAKTU PANJANG DAN BERAT MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI KELAS IV SD N 03 SIKASUR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengajaran nasional yang diatur dengan undang-undang. Dalam arti sederhana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia menyelenggarakan suatu sistem pendidikan dan pengajaran nasional yang diatur dengan undang-undang. Dalam arti sederhana pendidikan sering
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh:
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI CARD SORT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TIMPIK 04 KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh. Miswatun Khasanah Nim :
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL LEARNING TOGETHER (LT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI) SISWA KELAS IV SDN PAKUNIRAN 02 PROBOLINGGO
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SD N 03 JATIPURWO KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : FERIKA SARI NIM
PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS III SD NEGERI 3 TAPANREJO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh : FERIKA SARI NIM 100210204028
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: SITI KHUZAIMAH NIM. D UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI PERISTIWA HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE THAIF MELALUI METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA SISWA KELAS IV MI AL-IKHLASH WONOKROMO SURABAYA SKRIPSI Oleh: SITI KHUZAIMAH NIM.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan dimulai dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah pertama (SMP) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya pembelajaran adalah suatu proses yang tidak mudah. menggunakan pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembelajaran adalah suatu proses yang tidak mudah karena tidak hanya sekedar menyerap informasi yang disampaikan oleh guru, tetapi melibatkan berbagai
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH NI MATUR ROHMAH NIM
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA KELAS VB DI MIN REJOTANGAN TULUNGAGUNG SKRIPSI OLEH NI MATUR ROHMAH NIM. 327113077
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MELALUI FIELD TRIP DI KELAS IV SD
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: Manan Andrianto NIM
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DUA DIMENSI DALAM PEMBELAJARAN PKN POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SDN KEBONSARI 04 JEMBER SKRIPSI
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: MUHAMMAD QOYUM NIM
5 PENERAPAN METODE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III DALAM PEMBELAJARAN IPS TEMA LINGKUNGAN DI SDN ROWOTENGAH 04 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah pendidikan yang menjadi perhatian saat ini adalah sebagian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah pendidikan yang menjadi perhatian saat ini adalah sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada peradaban yang semakin maju dan mengharuskan individu-individu untuk terus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan IPTEK yang terus menerus berkembang membawa manusia pada peradaban yang semakin maju dan mengharuskan individu-individu untuk terus mengembangkan diri agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi Awal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk menentukan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses dalam rangka
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Biologi
PENERAPAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI POKOK PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA TEGALSAMBI TAHUNAN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlihat pada rendahnya kualitas pendidikan, dengan adanya kenyataan bahwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan, khususnya di Sekolah Dasar merupakan fokus perhatian dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sekolah dasar merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gejala,menjelaskannya,dan mengambil manfaat dari pengetahuannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan sangatlah kompleks,berbagai factor mempengaruhi keberhasilan pendidikan tanpa kita pernah tahu faktor manakah yang paling berpengaruh secara
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 Sri Widayati 1 Abstrak. Di kelas 3 SDN Sidomulyo 03 untuk
Lebih terperinciSKRIPSI HILMAN ADHI FADHLULLAH
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V SDN SEKARPUTIH 01 BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA MATERI GERAK BENDA PELAJARAN IPA KELAS III MI ISLAMIYAH DINOYO LAMONGAN SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA MATERI GERAK BENDA PELAJARAN IPA KELAS III MI ISLAMIYAH DINOYO LAMONGAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciOleh: Sulastri SD Negeri 02 Sembon Karangrejo Tulungagung
100 Sulastri, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS... PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI DISKUSI DAN EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS V SDN 02 SEMBON KARANGREJO TULUNGAGUNG SEMESTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semata-mata untuk hari ini melainkan untuk masa depan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar membentuk manusia menuju kedewasaannya, baik secara mental, intelektual maupun emosional. Pendidikan juga adalah sarana untuk
Lebih terperinciBab II Landasan Teori
Bab II Landasan Teori 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam Dalam Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi disebutkan bahwa : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai peraturan perundang-undangan yang disusun guna meningkatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, pendidikan dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman yang berkembang semakin cepat. Di Indonesia, masalah pendidikan mulai mendapat
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI LUAR KELAS (OUTDOOR MATHEMATICS)
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI LUAR KELAS (OUTDOOR MATHEMATICS) PADA SISWA KELAS III B SD NEGERI GAMOL SLEMAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 (2006, h. 1) tentang standar isi
BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD / MI dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 (2006, h. 1) tentang standar isi untuk satuan pendidikan
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: SULISTYANINGSIH A54D090017
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI AJAR MENENTUKAN SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SEDERHANA MELALUI STRATEGI GUIDE NOTE TAKING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 BAWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah proses belajar yang tiada henti dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses belajar yang tiada henti dalam hidup, karena pendidikan mempunyai peranan penting guna kelangsungan hidup manusia. Dengan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACROSTIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONVERSI TEKS ANEKDOT KE DALAM TEKS PUISI SISWA KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 2 JEMBER SKRIPSI
PENERAPAN METODE ACROSTIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONVERSI TEKS ANEKDOT KE DALAM TEKS PUISI SISWA KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 2 JEMBER SKRIPSI Oleh Siti Lailatus Saadah NIM 100210402110 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN METODE UMMI DI MADRASAH IBTIDAIYAH SAMBAS PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN METODE UMMI DI MADRASAH IBTIDAIYAH SAMBAS PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Arti make a match adalah mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Make a Match 2.1.1 Arti Make a Match Arti make a match adalah mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban soal sebelum habis waktu yang ditentukan. Menurut Lie (2002:30) bahwa,
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: RULI TRINA APRILIA A54D090016
PENERAPAN METODE SIMULASI BERMAIN PERAN / ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JAGOAN SAMBI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS III SDN 03 NGADILUWIH MATESIH TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Untuk memenuhi
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI. Oleh Sartinem NPM
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI Oleh Sartinem NPM 11266100002 PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha yang dapat ditempuh untuk mengembangkan. dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha yang dapat ditempuh untuk mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh individu, sehingga dengan
Lebih terperinci