FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA"

Transkripsi

1 26 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA MARIA WIJAYA ABSTRACT This study is a research conducted on manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange and is registered in the PROPER for three years. Awareness of the importance of disclosure of corporate social responsibility (CSR) based on that companies have not only economic and legal obligations to the shareholder, but also obligations to stakeholders. CSR suggest that corporate responsibility should be based on the triple bottom lines of corporate responsibility on social, environmental, and financial. The factors that company size, leverage, size of the board of commissioners, profitability, and environmental performance. The data used total 11 companies in the year The sample is obtained by using purposive sampling method. Data collection method used in this study was content analysis of social disclosures in corporate annual reports. Statistical methos use in this study is a multiple regression with SPSS 17.0 for windows. The results of this study indicate that company size significantly influence the disclosure of social responsibility, but to leverage, size of the board of commissioners, profitability, and environmental performance does not effect the disclosure of social responsibility. Keywords: Corporate social responsibility, Company size, Profitability, Leverage, Size of the board of commissioners, Environmental performance PENDAHULUAN Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan merupakan sebuah gagasan yang menjadikan perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line. Kesadaran atas pentingnya pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dilandasi pemikiran bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban ekonomi dan legal kepada pemegang saham, tapi juga kewajiban terhadap pihak-pihak lain yang berkepentingan. Penelitian mengenai pengungkapan tanggung jawab sosial ini mengacu pada penelitian sebelumnya yaitu penelitian Sembiring (2005), kemudian penelitian yang telah dilakukan oleh Anggraini (2006) menggunakan sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun Ketidak konsistenan hasil temuan penelitian sebelumnya, mendorong peneliti untuk menguji kembali secara empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, ukuran dewan komisaris, dan kinerja lingkungan. Menurut Sembiring (2005), semakin besar suatu perusahaan maka biaya keagenan yang muncul juga semakin besar. Perusahaan yang besar cenderung mengungkapkan informasi sosial secara lebih luas. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial tercermin dalam teori agensi yang menjelaskan bahwa perusahaan besar mempunyai biaya agensi yang besar, hal tersebut menyebabkan perusahaan besar akan lebih banyak mengungkapkan semua informasi daripada perusahaan kecil. Profitabilitas dapat dilihat dari rasio net profit margin. Net profit margin dapat menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Leverage memberikan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat resiko tak tertagihnya suatu utang. Menurut Meek et al. (1995) dalam Ismurniati (2010), perusahaan yang mempunyai tingkat leverage tinggi cenderung mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial itu sendiri. Faktor lain yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial adalah dewan komisaris. Dengan wewenang yang dimiliki, dewan komisaris dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat untuk menekan manajemen agar mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial. Perusahaan yang memiliki ukuran dewan komisaris yang lebih besar akan lebih banyak mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial. Faktor berikutnya adalah kinerja lingkungan, melalui PROPER, kinerja lingkungan perusahaan diukur dengan menggunakan warna, mulai dari yang terbaik emas, hijau, biru, merah, hingga yang terburuk hitam untuk kemudian diumumkan secara rutin kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengetahui tingkat penataan pengelolaan lingkungan pada perusahaan dengan hanya melihat warna yang ada. Untuk itu perusahaan yang ikut PROPER dan sudah melakukan kinerja lingkungan yang baik, maka pengungkapan tanggung jawab sosialnya akan semakin besar. Penelitian dari Rakhiemah dan Dian Agustia (2009) menemukan hubungan positif signifikan antara pengungkapan tanggung jawab sosial dengan kinerja lingkungan. Pertentangan hasil penelitian tersebut dapat terjadi karena beberapa alasan seperti: interpretasi peneliti terhadap laporan tahunan perusahaan atas variabel yang digunakan maupun perbedaan metode pengujian yang ditempuh oleh peneliti. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena untuk memverifikasi ulang hasil penelitian 26

2 terdahulu tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi praktek pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini akan menguji pengaruh variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, ukuran dewan komisaris, dan kinerja lingkungan terhadap pengaruhnya dalam pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Perumusan masalah penelitian ini adalah: Apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, ukuran dewan komisaris, dan kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan PROPER tahun ? Tujuan penelitian yang ingin dicapai: Memperoleh bukti empiris adanya pengaruh faktor ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, leverage, kinerja lingkungan perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan PROPER tahun Selanjutnya, manfaat penelitian yang diharapkan: 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan sekaligus digunakan sebagai bahan referensi oleh peneliti berikutnya dalam melakukan penelitian dengan topik sejenis di masa yang akan datang. 2. Manfaat Praktis Memberikan wacana tentang pentingnya pengungkapan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunan, terutama perusahaan manufaktur yang go public di Indonesia untuk memperhatikan lingkungan alam di sekitar perusahaan mereka. Dan juga sebagai bahan masukan mengenai informasi tanggung jawab sosial dan beberapa faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial tersebut, terutama pada perusahaan manufaktur. TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Dewan komisaris adalah wakil shareholder dalam perusahaan. Dengan wewenang yang dimiliki, dewan komisaris dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat untuk menekan manajemen untuk mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial. Perusahaan yang memiliki ukuran dewan komisaris lebih besar akan lebih banyak mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis pertama yang diuji dalam penelitian ini ditulis dalam bentuk alternatif adalah sebagai berikut ini. H 1 : Ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Pengaruh Leverage terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Scott (2000:170) dalam Fahrizqi (2010) menyampaikan pendapat yang mengatakan bahwa semakin tinggi leverage kemungkinan besar perusahaan akan mengalami pelanggaran terhadap kontrak utang, maka manajer akan berusaha untuk melaporkan laba sekarang lebih tinggi dibandingkan laba dimasa depan. Perusahaan yang memiliki rasio leverage tinggi akan lebih sedikit mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial, supaya dapat melaporkan laba sekarang yang lebih tinggi (mengurangi biaya pengungkapan). Berdasarkan uraian di atas, hipotesis kedua yang akan diuji dalam penelitian ini ditulis dalam bentuk alternatif adalah sebagai berikut ini. H 2 : Leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Menurut Cowen et al. (1987) dalam Sembiring (2005), secara teoritis perusahaan besar tidak akan lepas dari tekanan, dan perusahaan yang lebih besar mempunyai aktivitas operasi yang lebih banyak dan memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap masyarakat, serta mungkin akan memiliki pemegang saham yang lebih banyak yang akan selalu memperhatikan program sosial yang dibuat perusahaan sehingga pengungkapan informasi sosial perusahaan akan semakin luas. Hal tersebut menyebabkan, perusahaan yang lebih besar dituntut untuk memperlihatkan/mengungkapkan tanggung jawab sosialnya. Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas maka hipotesis ketiga yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini. H 3 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang merupakan hasil bersih dari kebijakan-kebijakan manajemen,, baik dalam mengelola likuiditas, aset ataupun utang perusahaan (Brigham, 1999 dalam Ismurniati, 2010). Belkaoui dan Karpik (1989) dalam Anggraini (2006), mengatakan bahwa dengan kepeduliannya terhadap masyarakat (sosial) menghendaki manajemen untuk membuat perusahaan menjadi profitable. Penelitian yang dilakukan Bowman dan Haire (1976) dan Preston (1978) dalam Sumedi (2010) menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin besar pengungkapan tanggung jawab sosial. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis keempat yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H 4 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggug jawab sosial. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Menurut Verrecchia (1983) dalam Rakhiemah dan Agustia (2009), dengan discretionary disclosure teorinya mengatakan pelaku lingkungan yang baik percaya bahwa dengan mengungkapkan performance mereka berarti 27

3 menggambarkan good news bagi pelaku pasar. Oleh karena itu, perusahaan dengan kinerja lingkungan yang baik perlu mengungkapkan informasi kuantitas dan mutu lingkungan yang lebih dibandingkan dengan perusahaan dengan kinerja lingkungan yang lebih buruk. Oleh karena itu, hipotesis kelima penelitian ini adalah sebagai berikut. H 5 : Kinerja lingkungan memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. 28 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan hipotesis yang menguji pengaruh ukuran dewan komisaris, leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan kinerja lingkungan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode 3 tahun dipilih karena merupakan data terbaru yang bisa diperoleh dan diharapkan dengan periode waktu 3 tahun akan diperoleh hasil yang baik dalam menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial. Perusahaan manufaktur dipilih karena merupakan perusahaan yang relatif lebih banyak memiliki dampak pada lingkungan dibandingkan dengan perusahaan jasa atau dagang dan merupakan jumlah perusahaan dalam satu populasi yang cukup besar. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Adapun kriteria-kriteria yang digunakan dalam penelitian sampel adalah: 1. Perusahaan yang mempublikasikan laporan tahunan lengkap temasuk pengungkapan sosial dan tersedia untuk publik untuk tahun Perusahaan yang terdaftar di PROPER tahun berturut-turut. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Data 1. Uji normalitas Uji normalitas dengan analisis statistik (One-Sample Kolmogorov Smirnov Test) pada sampel penelitian menghasilkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05, maka H 0 diterima yang berarti data terdistribusi normal. 2. Uji Multikolinearitas Hasil uji koefisien multikorelasi dapat menghasilkan nilai VIF untuk kelima variabel independen tidak terdapat masalah multikolinearitas, karena nilai (VIF) antara variabel-variabel independen tidak lebih dari Uji Heteroskedastisitas Hasil uji heteroskedastisitas dapat diketahui korelasi antara kelima variable independen dengan unstandardized Residual menghasilkan nilai signifikansi (Sig 2-tailed) lebih dari 0,05. Karena, nilai signifikansi korelasi lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ditemukan adanya masalah heteroskedastisitas. 4. Uji Autokorelasi Hasil uji Autokorelasi dapat dilihat probabilitasnya adalah 0,034, lebih kecil dari 0,05 yang berarti tersebut menunjukkan tidak adanya autokorelasi antar data. Uji Hipotesis dengan Regresi Berganda Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.8, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: PTJS = -0,055+0,010UDK+0,006L + 0,014UP-0,145P+0,023KL Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda untuk menguji kelayakan model persamaan regresi dan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. 1. Koefisien determinasi Hasil output koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0,182, yang berarti apabila dikalikan seratus persen maka kemampuan variabel-variabel independennya menjelaskan variabel dependennya sebesar 18,2%. 2. Uji Goodness of Fit (F) Dari uji F didapatkan nilai F sebesar 2,423 dengan nilai signifikansi 0,061 (6,1%). Maka koefisien regresi secara simultan kelima variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 3. Uji t (Uji parsial) Ukuran dewan komisaris, leverage, profitabilitas, dan kinerja lingkungan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan karena nilai signifikannya lebih dari 0,05. Ukuran perusahaan nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05, maka mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengunggkapan tanggung jawab sosial. Pembahasan 1. Pengaruh ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Ukuran dewan komisaris tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Penyebabnya karena dewan komisaris merupakan wakil shareholder yang berfungsi mengawasi pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh manajemen (Fahrizqi, 2010), maka dewan komisaris akan membuat kebijakan 28

4 menggunakan laba perusahaan untuk aktivitas operasional perusahaan yang lebih menguntungkan daripada melakukan aktivitas sosial. 2. Pengaruh leverage terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Leverage secara tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Penyebabnya adalah karena sudah terjadi hubungan yang baik antara perusahaan dengan debtholders, yang mengakibatkan debtholders tidak terlalu memperhatikan rasio leverege perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat leverage yang tinggi, menganggap perlu memberikan laporan pengungkapan tanggung jawab sosial, sehingga ada good news tentang kinerja perusahaan. 3. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Positif mengandung arti semakin besar perusahaan akan melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial yang lebih luas. 4. Pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Profitabilitas berpengaruh secara tidak signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Penyebabnya adalah perusahaan memiliki tingkat laba yang tinggi, perusahaan menganggap tidak perlu melaporkan hal-hal yang dapat mengganggu informasi tentang kesuksesan keuangan perusahaan. Sebaliknya, pada saat tingkat profitabilitas rendah, mereka berharap para pengguna laporan akan membaca good news tentang kinerja perusahaan. 5. Pengaruh kinerja lingkungan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Kinerja lingkungan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Penyebabnya karena pengungkapan tanggung jawab sosial yang diungkapkan perusahaan yang masuk ke dalam PROPER tidak banyak diungkapkan di laporan tahunan, skor terbanyak hanya 27 item pengungkapan informasi tanggung jawab sosial untuk perusahaan-perusahaan manufaktur yang tergabung di PROPER. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan penelitian ini: 1. Ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Penyebabnya karena dewan komisaris menggunakan laba perusahaan untuk aktivitas operasional yang lebih menguntungkan daripada melakukan aktivitas sosial. Kalau perusahaan tidak melakukan aktivitas sosial, otomatis perusahaan tidak akan mengungkapkan tanggung jawab sosial apa saja yang sudah dilakukan perusahaan. 2. Leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Penyebabnya adalah sudah terjadi hubungan yang baik antara perusahaan dengan debtholders, yang mengakibatkan debtholders tidak terlalu memperhatikan rasio leverege perusahaan. 3. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dengan arah positif. Dengan demikian perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil. 4. Profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab. Penyebabnya adalah ketika perusahaan memiliki tingkat laba yang rendah, perusahaan berharap para pengguna laporan akan membaca good news tentang kinerja perusahaan 5. Kinerja Lingkungan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Penyebabnya karena pengungkapan tanggung jawab sosial yang diungkapkan perusahaan yang masuk kedalam PROPER tidak banyak diungkapkan di laporan tahunan, skor terbanyak hanya 27 item pengungkapan tanggung jawab sosial. Dan kinerja lingkungan perusahaan-perusahaan relatif tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Keterbatasan penelitian ini: (1) Terdapat unsur subjektivitas dalam menentukan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial. Hal ini dikarenakan tidak adanya ketentuan baku yang dapat dijadikan acuan sehingga penentuan indeks untuk indikator dalam katagori yang sama dapat berbeda untuk setiap peneliti; (2) Penelitian ini hanya mengidentifikasi 5 faktor yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial dalam laporan tahunan perusahaan karena keterbatasan waktu penelitian; DAN (3) Dalam penelitian ini sampel yang digunakan hanya perusahaan manufaktur saja sehingga perusahaan yang dijadikan sampel tidak dapat mewakili keseluruhan perusahaan yang ada di Indonesia. Diharapkan pada penelitian selanjutnya: 1. Dapat menggunakan cara pengukuran pengungkapan tanggung jawab sosial yang berbeda. 2. Dapat menambah variabel independen yang terkait dengan pengungkapan CSR, seperti tipe industri, kepemilikan manajemen, dan lain-lain. 3. Sebaiknya menggunakan perusahaan dari sektor yang berbeda. REFERENSI Anggraini, F.R.R., 2006, Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta), Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang. Belkaoui, A. and Philip G. K., Determinants of the Corporate Decision to Disclose Social Information. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol.2 No.1,p

5 CSR Indonesia, 2011, Istilah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, ( diakses 4 November 2011). Darwin, A., 2004, Penerapan Sustainability Reporting di Indonesia, Konvensi Nasional Akuntansi V, Program Profesi Lanjutan, Yogyakarta. Fahrizqi, A., 2010, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Laporan Tahunan Perusahaan, Tesis Pascasarjana FE Undip, Semarang: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Ghozali, H. I., 2006, Analisis Multivariate Lanjutan dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hackston, D., and M.J. Milne Some determinants of social and environmental disclosures in New Zealand companies. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 9, No.1, p Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat. Ismurniati, W., 2010, Pengungkapan Informasi Pertanggungjawaban Sosial Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Pertanggungjawaban Sosial Dalam Laporan Keuangan Tahunan Dengan Sampel Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI, Skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Rakhiemah, A. N., dan Dian A., 2009, Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure dan Kinerja Finansial Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rosmasita, H., 2007, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) dalam Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Manufaktur, Skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Rustiarini, N.W., 2010, Pengaruh Corporate Governance pada Hubungan Corporate Social Responsibility dan Nilai Perusahaan, Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto. Saputra, B.D., dan Azhar M., 2009, Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Pengungkapan Informasi Lingkungan Terhadap Kinerja Ekonomi Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Akuntansi 11, ( diunduh pada 25 Agustus 2011) Sayekti, Y., dan Ludovicus S.W., 2007, Pengaruh CSR Disclosure terhadap Earning Response Coefficient, Simposium Nasional Akuntansi ke-10, Makasar. Sembiring, E.R., Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo. Sitepu, A.C., dan Hasan S.S., 2009, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Akuntansi 19, ( diunduh pada 10 Agustus 2011). Sumedi, A.M.P.K, 2010, Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Regulasi Pemerintah terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Laporan Tahunan di Indonesia, Skripsi, Semarang: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Suwardjono, 2005, Teori Akuntansi. Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Yogyakarta: BPFE. World Bank Corporate Social Responsibility Definition. diakses 20 Agustus

ABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

ABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: good corporate governance, profitabilitas, corporate social responsibility

ABSTRAK. Kata-kata kunci: good corporate governance, profitabilitas, corporate social responsibility ABSTRAK CSR merupakan salah satu bentuk implementasi dari GCG. CSR bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahan dengan memberikan manfaat sosialekonomi kepada masyarakat dan stakeholders lainnya.

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). Pengungkapan tanggung jawab

Lebih terperinci

ABSTRACT. Size of board of comissioner, size, liquidity, profitablity, and Social disclosure financial statement

ABSTRACT. Size of board of comissioner, size, liquidity, profitablity, and Social disclosure financial statement ABSTRACT The Purpose of this research is to examine the effect size of board of comissioner, size, liquidty and profitability to social disclosure financial statement manufacturing companies listed in

Lebih terperinci

PENGARUH INDIKATOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PENGARUH INDIKATOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE PENGARUH INDIKATOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dasar bagi investor, kreditor, calon investor, calon kreditor dan pengguna

BAB I PENDAHULUAN. dasar bagi investor, kreditor, calon investor, calon kreditor dan pengguna BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan sarana atau media informasi bagi para stakeholders. Dengan diterbitkannya laporan keuangan dapat memberikan informasi tentang kinerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya saling memberi dan membutuhkan. Untuk menjaga keberlanjutannya,

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya saling memberi dan membutuhkan. Untuk menjaga keberlanjutannya, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dengan masayarakat memiliki hubungan timbal balik dimana keduanya saling memberi dan membutuhkan. Untuk menjaga keberlanjutannya, perusahaan tidak dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mengenai pengaruh Size, Profitabilitas, Leverage dan Umur Perusahaan terhadap

BAB V PENUTUP. mengenai pengaruh Size, Profitabilitas, Leverage dan Umur Perusahaan terhadap 61 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh Size, Profitabilitas, Leverage dan Umur Perusahaan terhadap pengungkapan pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. tahunan perusahaan merupakan media komunikasi antara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. tahunan perusahaan merupakan media komunikasi antara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan tahunan perusahaan merupakan media komunikasi antara perusahaan dan masyarakat yang membutuhkan informasi keuangan dan perkembangan perusahaan. Bagi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel dependen, variabel independen, dan variabel control. Pengungkapan CSR sebagai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN Praktik pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki peranan penting bagi perusahaan. CSR merupakan salah satu bentuk akuntabilitas perusahaan kepada publik untuk menjelaskan

Lebih terperinci

Titi Setianingsih Edi Joko Setyadi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Titi Setianingsih Edi Joko Setyadi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP CSRD PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI (2010-2013) Titi Setianingsih Edi Joko Setyadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia selama periode tahun diperoleh jumlah sampel sebanyak 22. Tabel 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia selama periode tahun diperoleh jumlah sampel sebanyak 22. Tabel 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil pemilihan sampel pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2013-2014 diperoleh jumlah sampel sebanyak 22 perusahaan, Proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bisnis terutama yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bisnis terutama yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber daya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan bisnis terutama yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber daya alam baik secara langsung maupun tidak langsung tentu memberikan dampak pada lingkungan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Pandangan dalam dunia usaha dimana perusahaan hanya bertujuan untuk mendapatkan laba yang setinggi-tingginya tanpa memperhatikan dampak ya

PENDAHULUAN Pandangan dalam dunia usaha dimana perusahaan hanya bertujuan untuk mendapatkan laba yang setinggi-tingginya tanpa memperhatikan dampak ya PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2011

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh perusahaan manufaktur yang telah go public dan tercatat dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) pada periode tahun 2013-2015.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-csr) dimana perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-csr) dimana perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Maraknya isu kedermawanan sosial perusahaan belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat sejalan dengan berkembangnya konsep tanggung jawab sosial

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH REKSAKA NAGARA ZP GUNA UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA

SKRIPSI OLEH REKSAKA NAGARA ZP GUNA UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STRATA 1 MEDAN SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah analisis mengenai pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Corporate Social Responsibility merupakan komitmen perusahaan secara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Corporate Social Responsibility merupakan komitmen perusahaan secara 86 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility merupakan komitmen perusahaan secara berkesinambungan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2006). Populasi penelitian ini menunjukkan pada keseluruhan elemen atau obyek yang menjadi sasaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode merupakan cara atau taktik sebagai langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan kinerja perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Leverage, Profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Leverage, Profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas, beberapa

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTEK PENGUNGKAPAN SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTEK PENGUNGKAPAN SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Nana Trisna Hayati dan Hotmal Jaafar: Analisis Faktor yang Mempengaruhi Praktek ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTEK PENGUNGKAPAN SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Nana Trisna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur Perusahaan yang menjadi objek penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2011 2013. Definisi Perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penghindaran pajak banyak dilakukan oleh wajib pajak karena bersifat legal. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap penghindaran pajak diantaranya good corporate governance. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan digilib.uns.ac.id 38 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris dan komite audit terhadap luas pengungkapan CSR pada perbankan konvensional

Lebih terperinci

ABSTRACT. influenced by the proportion of independent board and audit committee size.

ABSTRACT. influenced by the proportion of independent board and audit committee size. ABSTRACT The role of the board of commissioners to give effect to earnings management in overseeing the management of balancing interests so that no earnings management. The audit committee also has a

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian mengenai pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap pengungkapan TJS pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba yang diukur dengan modified jones model pada perusahaan

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) OLEH AHMAD ADE MUKHTI NASUTION 110522035 PROGRAM

Lebih terperinci

Accounting Analysis Journal

Accounting Analysis Journal AAJ 4 (4) (2015) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Rika Yuliawati, Sukirman Jurusan Akuntansi,

Lebih terperinci

Kata kunci : Compliance Reporting, Mekanisme Good Corporate Governance, Nilai Perusahaan, Tobin s Q

Kata kunci : Compliance Reporting, Mekanisme Good Corporate Governance, Nilai Perusahaan, Tobin s Q ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh compliance reporting, mekanisme Good Corporate Governance terhadap nilai perusahaan. Mekanisme corporate governance dihitung

Lebih terperinci

Pengaruh Kepemilikan Manajemen Dan Ukuran Dewan Komisaris Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial

Pengaruh Kepemilikan Manajemen Dan Ukuran Dewan Komisaris Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 1, No.2, April 2017 ISSN 2541-1438; E-ISSN 2550-0783 Published by STIM Lasharan Jaya Pengaruh Kepemilikan Manajemen Dan Ukuran Dewan Komisaris Perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CSR PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CSR PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CSR PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Felicia Juliana Email: felicia.gosal@yahoo.com Gen Norman T, S.E., Ak., M.M.

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting digilib.uns.ac.id 29 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel terikat (Dependen) Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Manajemen Laba. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Manajemen Laba. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas audit, leverage, komite audit dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

5.2. Keterbatasan Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini:

5.2. Keterbatasan Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini: 73 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (PTJSP) hanya berpengaruh signifikan terhadap NPM dan ROA, sedangkan PTJSP tidak memenuhi signifikansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variable bebas (independent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variable bebas (independent 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berbentuk penelitian kausal,yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variable bebas (independent

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perusahaan, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan terhadap pengungkapan

BAB V PENUTUP. perusahaan, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan terhadap pengungkapan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: profitabilitas, leverage, komisaris independen, komite audit, dan tax avoidance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: profitabilitas, leverage, komisaris independen, komite audit, dan tax avoidance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara profitabilitas, leverage, dan corporate governance terhadap tax avoidance yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

SKRIPSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) OLEH: SAMUEL RONALDI MARPAUNG 060503109 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendirisendiri.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) dan Aktiva Pajak Tangguhan

ABSTRAK. Kata kunci: Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) dan Aktiva Pajak Tangguhan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio profitabilitas berpengaruh baik simultan maupun parsial terhadap aktiva pajak tangguhan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengungkapkan laporan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen ABSTRAK Kebijakan dividen adalah kebijakan yang dimiliki perusahaan untuk membagikan labanya kepada para pemegang saham. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kebijakan dividen dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

OLEH: KWEE MING EN

OLEH: KWEE MING EN PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN YANG LISTED DI BEI PERIODE 2010-2012 OLEH: KWEE MING EN 3203010059 JURUSAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian sekunder dengan menggunakan data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mempublikasikan datanya di bursa efek Indonesia

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Profitabilitas Perusahaan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Semen yang Terdaftar di BEI Periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Hasil pemilihan sampel pada Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2012-2015 diperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2013-2015) Rizki Dwi Putri Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fahmi, Irham dan Y.L Hadi Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Teori dan Soal Jawab). Alfabeta. Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Fahmi, Irham dan Y.L Hadi Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Teori dan Soal Jawab). Alfabeta. Bandung. DAFTAR PUSTAKA Anggraini, Fr. R. R. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan

Lebih terperinci

Fariati Waseso Segoro. Abstrak

Fariati Waseso Segoro. Abstrak PENGARUH UKURAN ENTITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA ENTITAS INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2011 Fariati

Lebih terperinci

: Fuad Rizky Sandi NPM : : Dr. Lana Sularto, SE., MMSI

: Fuad Rizky Sandi NPM : : Dr. Lana Sularto, SE., MMSI PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dalam skripsi ini adalah dengan mengambil data perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility dan perusahaan yang mempunyai

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba

ABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh likuiditas, leverage, dan manajemen laba terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH

SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH RINI LESTARI DAULAY 120522040 PROGRAM STUDI STRATA I AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian adalah suatu kesatuan atau gabungan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail suatu permasalahan. Desain penelitan merupakan rencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang didapatkan oleh peneliti secara tidak langsung yang diperoleh dari

Lebih terperinci

S K R I P S I ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, BASIS PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN LIKUIDITAS, TERHADAP

S K R I P S I ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, BASIS PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN LIKUIDITAS, TERHADAP S K R I P S I ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, BASIS PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN LIKUIDITAS, TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PASAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG DIDUGA MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PASAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG DIDUGA MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PASAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG DIDUGA MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS OLEH: MELINDA ENGGAR WATI 3203009133 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1.1 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang sering juga disebut sebagai social

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaanperusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kesejahteraan bersama yang berkelanjutan (sustainable. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) menghendaki

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kesejahteraan bersama yang berkelanjutan (sustainable. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) menghendaki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena yang sedang berkembang dewasa ini menuntut perubahan tatanan kehidupan baru dalam berbagai bidang politik, ekonomi dan sosial budaya. Kecenderungan tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: Dewan Komisaris, Komite Audit, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Populasi merupakan sekumpulan obyek, orang atau keadaan yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang dipilih oleh peneliti untuk dapat ditarik

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : ROA, ROE, PBV,EPS,Harga Saham. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : ROA, ROE, PBV,EPS,Harga Saham. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya pengaruh pada harga saham yang dimana ROA (Return On Asset),ROE (Return On Equity), PBV(Price to Book Value) dan EPS (Earning Per Share) merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas. Penelitian ini

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS

SKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS SKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2010 OLEH SANDRI ANDIKA 090522029 PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Lebih terperinci

DESRIR MIFTAH, ZAINAL ARIFIN Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau ABSTRAK

DESRIR MIFTAH, ZAINAL ARIFIN Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau ABSTRAK ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DESRIR MIFTAH, ZAINAL ARIFIN

Lebih terperinci

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The Influence of Earnings Per Share ( EPS ), Return On Investment (ROI), Price To Book Value (PBV) and Price Earnings Ratio (PER) To Share Price: An Empirical Study of Food and Beverage Sector

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti polusi udara, limbah pabrik dan eksploitasi hasil alam yang berlebihan

BAB I PENDAHULUAN. seperti polusi udara, limbah pabrik dan eksploitasi hasil alam yang berlebihan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan teknologi, sosial ekonomi, budaya pada abad 18 ditandai dengan dominasi mesin sebagai alat produksi. Revolusi ini melahirkan industri dan kapitalisme

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara simultan mempunyai

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara simultan mempunyai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009. Metode pengambilan sampel

Lebih terperinci

Devinta Galuh Wardhani 1 Toto Sugiharto 2. Abstrak

Devinta Galuh Wardhani 1 Toto Sugiharto 2. Abstrak PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP INTENSITAS PENGUNGKAPAN PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Devinta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan penelitian di atas, penelitian dilakukan pada perusahaanperusahaan kelompok industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH DIVIDEN, STRUKTUR ASET, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH DIVIDEN, STRUKTUR ASET, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI PENGARUH DIVIDEN, STRUKTUR ASET, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Dessyana 110522155 PROGRAM STUDI STRATA I AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN PENUH PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DALAM BEI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN PENUH PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DALAM BEI digilib.uns.ac.id ii FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN PENUH PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DALAM BEI Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: rasio profitabilitas, rasio leverage, likuiditas, harga saham

ABSTRAK. Kata kunci: rasio profitabilitas, rasio leverage, likuiditas, harga saham ABSTRAK Nilai perusahaan merupakan nilai gabungan dari nilai pasar saham yang diterbitkan dan nilai pasar hutang dari suatu perusahaan dengan cara memaksimumkan nilai saham. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang go publik, yakni perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. yang go publik, yakni perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN A. Objek penelitian Dalam penelitian ini, populasi yang dipilih penulis adalah perusahaan yang go publik, yakni perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, grwoth, media

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, grwoth, media BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif, yaitu untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA PENGARUH PERENCANAAN PAJAK DAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning PerShare, Laba Bersih.

ABSTRAK. Kata kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning PerShare, Laba Bersih. ABSTRAK Penelitian ini berjudul Rasio Keuangan Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Sektor Properti di BEI Pada tahun 2012-2015. Tujuan penelitian ini untuk Memberikan gambaran penelitian mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011-2015. Alasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tahun 2013-2015 yang berjumlah 30 perusahaan. Dipilihnya

Lebih terperinci

PENGARUH TIPE INDUSTRI, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE

PENGARUH TIPE INDUSTRI, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE SKRIPSI PENGARUH TIPE INDUSTRI, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL SEBAGAI

Lebih terperinci

: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM PENGARUH NET PROFIT MARGIN, UKURAN PERUSAHAAN, INVESTASI AKTIVA TETAP DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA EMITEN SUBSEKTOR FARMASI PERIODE 2010-2014 Nama : Muhamad Henryzal Arief Wicaksono

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGARUH KARATERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 2013) PUBLIKASI

Lebih terperinci

KINERJA KEUANGAN, POLITICAL VISIBILITY, KETERGANTUNGAN PADA HUTANG TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN. Universitas Islam Malang

KINERJA KEUANGAN, POLITICAL VISIBILITY, KETERGANTUNGAN PADA HUTANG TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN. Universitas Islam Malang KINERJA KEUANGAN, POLITICAL VISIBILITY, KETERGANTUNGAN PADA HUTANG TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013-2016) Yoga

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: pengungkapan sustainability report, kinerja perusahaan, dan stakeholder

ABSTRAK. Kata kunci: pengungkapan sustainability report, kinerja perusahaan, dan stakeholder ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan sustainability report terhadap kinerja perusahaan dan stakeholder. Peningkatan kesadaran mengenai pentingnya informasi non keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan akuntansi saat ini sangat pesat, hal ini menyebabkan pelaporan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan akuntansi saat ini sangat pesat, hal ini menyebabkan pelaporan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan akuntansi saat ini sangat pesat, hal ini menyebabkan pelaporan akuntansi lebih sering digunakan sebagai alat pertanggungjawaban kepada pemilik

Lebih terperinci