BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Yenny Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan jasa seperti Bank, kualitas pelayanan itu merupakan kunci keberhasilan, karena dengan adanya pelayanan yang baik maka dapat menumbuhkan citra positif dimata masyarakat sehingga dapat memberikan keuntungan yang optimal kepada perusahaan tersebut. Salah satu masalah yang perlu diperhatikan dalam kegiatan usaha adalah masalah antrian. Mengantri merupakan salah satu fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan sering ditemui dalam fasilitas-fasilitas pelayanan umum. Mengantri akan terjadi bila banyaknya pelanggan yang dilayani melebihi kapasitas layanan yang tersedia. Antrian yang sangat panjang dan terlalu lama tentu saja merugikan pihak yang membutuhkan pelayanan, karena banyaknya waktu terbuang selama menunggu. Di samping itu pihak pemberi pelayanan secara tidak langsung juga mengalami kerugian, karena akan mengurangi efesiensi kerja, keuntungan yang sedikit, dan bahkan akan menimbulkan citra kurang baik pada pelanggannya. Pada pelayanan transaksi tunai di Bank Bjb Cabang Buah Batu Bandung, antrian adalah hal yang tidak dapat dihindarkan. Nasabah sering menilai kualitas sistem operasi suatu bank berdasarkan lamanya waktu menunggu atau kecepatan teller dalam memberikan pelayanan kepada para nasabahnya Hasan (2011:151). Pada umumnya setiap nasabah mengharapkan untuk segera mendapatkan pelayanan dari teller tanpa harus menunggu lama. Bank Bjb yang dahulu dikenal dengan (Bank Jabar Banten) adalah bank BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten yang berkantor pusat di Bandung. Bank Bjb adalah Bank daerah yang sangat berkembang pesat di wilayah Jawa Barat 1
2 2 dan Banten. Seiring dengan perkembangan jumlah nasabah yang semakin pesat, maka dibutuhkan sistem layanan yang bisa memenuhi kebutuhan para nasabahnya. ( Antrian panjang sering sekali terlihat di Bank Bjb Cabang Buah Batu saat para nasabah ingin melakukan transaksi perbankan di teller. Pada antrian tersebut akan terlihat para pelanggan akan kurang nyaman karena merasa bosan dan waktunya terbuang hanya untuk antri. Bahkan, tidak jarang pula beberapa pelanggan memilih untuk meninggalkan antrian tersebut karena terlalu panjang dan lama. Hal ini sangat merugikan perusahaan atau organisasi karena kurang efektif dalam kinerja produktifitasnya. Dengan demikian, faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menghadapi persaingan ini adalah dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan bank yang diberikan kepada para nasabah. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, antrian yang tinggi itu sering terjadi pada waktu-waktu tertentu. Jumlah antrian yang tinggi itu biasanya terjadi pada awal bulan di hari senin-jumat pukul 08:00-11:00 WIB. Rata-rata kedatangan nasabah pada jam sibuk itu mencapai 42 orang, sedangkan pada jam-jam biasanya hanya mencapai 20 orang nasabah. Jumlah kedatangan nasabah yang lebih banyak dibandingkan jamjam biasanya itu menyebabkan terjadinya penumpukan nasabah. Penumpukan nasabah ini juga disebabkan oleh waktu pelayanan yang tidak sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan. Bank Bjb Cabang Buah Batu telah menetapkan standar waktu pelayanan teller pada setiap transaksinya, namun kenyataannya waktu pelayanan lebih lama dari standar yang telah ditetapkan yang menyebabkan nasabah perlu menunggu lebih dari 10 menit. Pada waktu awal-awal bulan tersebut juga biasanya para nasabah datang sebelum jam operasional (jam 07:00) dengan harapan tidak mendapatkan antrian yang terlalu panjang, tetapi tetap saja mereka harus menunggu dan mengantri sampai jam operasional tiba (jam 08:00). Melihat fenomena tersebut, berdasarkan pengamatan penulis belum ada tindakan nyata dari pihak Bank Bjb untuk memperbaiki sistem antrian yang ada. Hal itu terlihat dari jam operasional yang tidak
3 3 tepat waktu. Pihak bank Bjb mempunyai aturan jam buka operasional yaitu jam 08:00, tetapi kenyataannya jam buka operasional sering terlamat 15 menit sampai 30 menit. Hal ini tentu dapat merugikan nasabah maupun pihak Bank Bjb itu sendiri. Sistem antrian Bank Bjb Cabang Buah Batu telah melalui beberapa perubahan. Pada awalnya model antrian menggunakan sistem manual yang sangat sederhana, yaitu nasabah mengantri dalam sebuah jalur pelayanan, lalu memilih teller yang kosong tanpa adanya nomor antrian. Perubahan berikutnya yaitu pihak Bank Bjb menerapkan sistem nomor antrian namun apabila jumlah nasabahnya sedikit, nomor antrian tidak akan diberikan. Nomor antrian baru akan diberikan ketika jumlah nasabahnya banyak atau terjadi penumpukan nasabah. Nasabah kemudian dipersilahkan duduk untuk menunggu panggilan dari satpam. Model antrian ini dinamakan model antrian jalur berganda dimana terdapat dua atau lebih jalur atau stasiun pelayanan yang tersedia untuk menangani pelanggan yang datang. Sistem antrian yang diterapkan oleh PT. Bank Bjb Cabang Buah Batu pada dasarnya telah mengalami perkembangan dari masa ke masa untuk menuju ke arah yang lebih baik. Namun hal itu ternyata belum cukup efisien dalam menangani masalah antrian yang semakin hari semakin meningkat. Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan yang melebihi kemampuan (kapasitas) atau fasilitas pelayanan yang tersedia. Untuk memberikan layanan yang prima bagi para nasabahnya, diperlukan suatu sistem layanan yang handal dengan melakukan efisiensi waktu layanan. Timbulnya tuntutan efisiensi waktu dalam menyelesaikan transaksi di bank sangat berkaitan dengan sistem antrian dimana tercakup di dalamnya kecepatan layanan transaksi dan jumlah petugas layanan yang beroperasi. Apabila masalah antrian ini tetap dibiarkan oleh pihak Bank Bjb Cabang Buah Batu, maka ini akan merugikan pihak perusahaan. Kemungkinan yang akan timbul adalah nasabah merasa dirugikan karena banyaknya waktu yang terbuang selama menunggu yang pada akhirnya meninggalkan antrian. Di samping itu pihak bank pun secara tidak langsung mengalami kerugian, karena akan mengurangi efisiensi kerja,
4 4 keuntungan yang sedikit, dan bahkan akan menimbulkan citra kurang baik pada nasabahnya. Menurut Heizer dan Render (2006:659) Teori antrian atau queueing theory adalah bagian utama dari pengetahuan tentang antrian. Teori antrian merupakan ilmu pengetahuan tentang bentuk antrian untuk mengidentifikasi dan mengukur penyebabpenyabab serta konsekuensi-konsekuensi dari kegiatan mengantri. Terdapat tiga karakteristik sistem antrian, yaitu karakteristik kedatangan, karakteristik antrian, dan karakteristik pelayanan. Untuk mengurangi masalah yang terjadi pada suatu antrian, maka pada fasilitas pelayanan perlu dilakukan analisis sistem antrian. Dengan menganalisis antrian akan diperoleh banyak ukuran kinerja sebuah sistem antrian. Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian tentang sistem antrian PT. Bank Bjb Kantor Cabang Buah Batu yang berjudul Analisis Kinerja Sistem Antrian Teller Dalam Meningkatkan Efisiensi Pelayanan PT. Bank Bjb Cabang Buah Batu Bandung. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka permasalahan yang dapat diidentifikasi dan dirumuskan dalam pertanyaan penilitian sebagai berikut : 1. Bagaimana kinerja sistem antrian yang ada pada proses transaksi teller di PT. Bank Bjb Cabang Buah Batu Bandung? 2. Upaya apakah yang telah dilakukan oleh pihak Bank Bjb Cabang Buah Batu untuk memperbaiki sistem antrian teller yang ada? 3. Berapakah efisiensi kinerja sistem antrian teller Bank Bjb Cabang Buah Batu Bandung?
5 5 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian yang penulis lakukan mempunyai maksud untuk memperoleh informasi atau data yang lengkap mengenai penerapan sistem antrian untuk meningkatkan efisiensi pelayanan secara signifikan untuk menyusun skripsi sebagai syarat menempuh sidang sarjana Jurusan Manajemen Pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kinerja sistem antrian yang ada pada proses transaksi teller di PT. Bank Bjb Kantor Cabang Buah Batu Bandung. 2. Untuk mengetahui upaya apa yang telah dilakukan Bank Bjb Cabang Buah Batu Bandung untuk memperbaiki sistem antrian teller yang ada. 3. Untuk mengetahui efisiensi kinerja sistem antrian teller di Bank Bjb Cabang Buah Batu Bandung. 1.4 Kegunaan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai sistem antrian untuk meningkatkan efisiensi pelayanan, maka diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Implikasi Akademis a. Mampu memahami dan menggali pengetahuan yang berkaitan dengan manajemen operasional khususnya sistem antrian di PT. Bank Bjb Cabang Buah Batu Bandung. b. Mampu terjun ke lapangan dengan mengenal, mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang dihadapi pada dunia kerja secara berpikir kreatif
6 6 dan inovatif dalam memecahkan masalah sehingga dapat menciptakan hal baru dalam mengembangkan diri. c. Membandingkan teori dan praktek dilapangan sejauh mana sistem tersebut efisiensi. 2. Implikasi Manajerial a. Menjalin hubungan baik dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan terutama PT. Bank Bjb cabang Buah Batu. b. Sebagai masukan bagi manajemen untuk mengambil keputusan dan memecahkan maslah-masalah dalam antrian. c. Sebagai pengembangan bagi sebuah sistem perusahaan untuk meningkatkan pelayanan. d. Sebagai alat bantu dalam memecahkan masalah dalam mengurangi antrian di PT. Bank Bjb Cabang Buah Batu Bandung.
BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita sering mengalami fenomena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita sering mengalami fenomena mengantri sebelum mendapatkan pelayanan jasa ataupun ketika membeli produk yang kita inginkan, seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pertumbuhan sektor usaha. Salah satu pertumbuhan sektor yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi indonesia yang sangat gejolak ditunjang oleh perkembangan teknologi, sehingga membuat perusahaan harus memahami teknologi jika ingin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan unggul bagi para pengguna jasanya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Meningkatnya pertumbuhan jasa di dunia sangatlah berpengaruh pada perkembangan dunia bisnis dimasa sekarang ini. Salah satunya dalam perusahaan jasa keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang begitu pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang begitu pesat, membuat masyarakat terbiasa dengan sesuatu yang serba cepat. Maka dari itu baik perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa modern ini, kecepatan menjadi salah satu aspek penting untuk melakukan kegiatan. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi penduduk di dunia, perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan jasa seperti Bank, kualitas pelayanan itu merupakan kunci keberhasilan, karena dengan adanya pelayanan yang baik maka dapat menumbuhkan citra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi. 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa perubahan pula dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, membawa perubahan pula dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan itu membawa akibat yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan perkembangan jaman maka bertambah pula kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Kegiatan berbelanja merupakan aktivitas manusia guna memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman modern sekarang ini, suatu perusahaan di bidang jasa maupun manufaktur harus mampu memberikan pelayanan yang cepat serta terbaik sesuai dengan keinginan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadi persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis dimasa sekarang sangat pesat. Perusahaan saling berlomba untuk memberikan kualitas yang terbaik, sehingga memungkinkan terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rutinitas menjadikan setiap kegiatan harus terlaksana seefisien mungkin untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari yang dipenuhi dengan berbagai aktivitas untuk memenuhi kebutuhan, waktu merupakan suatu aspek penting dan berharga. Padatnya rutinitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi oleh manusia. Kegiatan berbelanja merupakan aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai dengan perkembangan jaman maka bertambah pula kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Kegiatan berbelanja merupakan aktivitas manusia guna memenuhi
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M /M / S PADA BANK SKRIPSI
ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M /M / S PADA BANK BRI TULUNGAGUNG CABANG NGANTRU SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi semakin tingginya persaingan saat ini yang disebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi semakin tingginya persaingan saat ini yang disebabkan dari perkembangan jaman yang semakin modern dan pesatnya pertumbuhan dunia di sektor:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia semakin hari semakin berkembang, sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian Indonesia semakin hari semakin berkembang, sehingga membuka peluang usaha yang sangat besar bagi para pelaku bisnis, kondisi seperti ini tentu
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN Nama : Deden Kurniawan NPM : 11210746 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ade Rachmawati SE, MM Latar Belakang Di zaman
Lebih terperinciTinjauan Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Ib Maslahah Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Finance and Banking 2016-03-03 Tinjauan Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara yang inovatif guna mencapai keunggulan kompetitif, meningkatkan. yang mampu memuaskan para konsumennya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Lingkungan global yang berubah semakin cepat saat ini menyebabkan setiap perusahaan, termasuk bisnis jasa mencoba mencari cara yang inovatif guna mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertimbangan dalam memilih bank dan produk produk yang diberikan. bersaing, serta pelayanan yang memuaskan. Produk produk jasa
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan bisnis perbankan di Indonesia begitu pesat, hal ini ditandai dengan adanya jumlah bank yang semakin banyak dan produk yang semakin variatif. Disamping itu
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iii iv v vi x xiv xv xvi BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia perbankan sekarang semakin ketat, hal itu ditandai dengan banyaknya jumlah cabang bank yang tersebar di berbagai daerah. Karena maraknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan bertambahnya penduduk belakangan ini yang meningkat maka kebutuhan masyarakat terhadap transaksi perbankan ikut meningkat. Bagi perusahaan yang bergerak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan suatu tempat yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang meliputi kuratif, dan preventif melalui pelayanan medis, rawat inap, dan administratif.
Lebih terperinciTingkat Pelayanan Teller Dengan Teori Antrian Pada Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Layanan Cinere.
Tingkat Pelayanan Teller Dengan Teori Antrian Pada Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Layanan Cinere. Oleh Lantara Febriyantotyas S Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem antrian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan bioskop di Indonesia sudah mencapai hampir 100 tahun lebih.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaan bioskop di Indonesia sudah mencapai hampir 100 tahun lebih. Selama perkembangannya, industri ini mengalami pasang surut (H. Djonny S. n.d.). Ada saat dimana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Kegiatan pelayanan di Bank Rakyat Indonesia unit Gerendeng Tangerang
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik sistem antrian Kegiatan pelayanan di Bank Rakyat Indonesia unit Gerendeng Tangerang dimulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan jam 17.00 WIB. Pelayanan
Lebih terperinciNama : Firman Fadilah NPM : Pembimbing : Supiani, SE., MM
END ANALISIS ANTRIAN PADA PT. BANK MANDIRI TBK KANTOR KAS Nama : Firman Fadilah NPM : 12211894 Pembimbing : Supiani, SE., MM LATAR BELAKANG Kesuksesan dari suatu organisasi perusahaan bergantung pada penggunaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Observasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Observasi Pendirian BJB (Bank Jabar Banten) Syariah diawali dengan pembentukan Divisi/Unit Usaha Syariah oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara. Bahkan sehat tidaknya perekonomian suatu negara dapat diukur dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dunia perbankan merupakan salah satu alat penggerak perekonomin negara. Bahkan sehat tidaknya perekonomian suatu negara dapat diukur dari kondisi perbankannya.
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK DAN KARTU KELURGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUNINGAN
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK DAN KARTU KELURGA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KUNINGAN Evi Shofiyatin 1), Ika Nur Oktaviani 1), Khusnul Khanifah Kalana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perbankan merupakan salah satu alat penggerak perekonomian negara. Bahkan sehat tidaknya perekonomian suatu negara dapat diukur dari kondisi perbankannya. Sistem
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M/M/S PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 2 (2015), hal 111 118. ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M/M/S PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONTIANAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan terhadap nasabah adalah suatu hal yang mutlak untuk dikedepankan. Karena hal ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menghadapi semakin ketatnya dunia persaingan saat ini, mendorong munculnya perusahaan-perusahaan di berbagai bidang kehidupan manusia yang siap dan selalu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tunggu untuk mendapatkan jasa pelayanan. Timbulnya faktor antrian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Antrian merupakan suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari hari, bisa dikatakan suatu proses yang menyebabkan deretan tunggu sebagai garisgaris tunggu untuk
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M :
ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) 34-13418 TRANSITO JAKARTA TIMUR Nama NPM Jurusan Pembimbing : R Rizky Iqbal M : 15212813 : Manajemen : S. Tiwi Anggraeni, SE., MM LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang sebelumnya telah dijabarkan yaitu untuk mengetahui bagaimana efektivitas layanan prima dalam meretensi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN DALAM PELAYANAN NASABAH PADA BANK BNI CABANG USU MEDAN. Oleh: Drs. Sarimonang Sihombing, MBA
ANALISIS SISTEM ANTRIAN DALAM PELAYANAN NASABAH PADA BANK BNI CABANG USU MEDAN Oleh: Drs. Sarimonang Sihombing, MBA ABSTRACT PT Bank Negara Indonesia merupakan salah satu cabang BNI yang memiliki nasabah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama ini merupakan upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan nasional yang dilaksanakan selama ini merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Perkembangan dunia perbankan saat ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar bank
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyelenggaraan program asuransi sosial dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para peserta yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Badan Usaha
Lebih terperinciBAB 7 PENUTUP. membangun hubungan kekeluargaan yang harmonis. Nasabah merasa berada
BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan Keunggulan daya saing perusahaan untuk memenangkan persaingan di era keterbukaan saat ini dapat dilakukan dengan membangun ikatan hubungan yang kuat dengan pelanggan dan menumbuhkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era perdagangan bebas, kini telah terjadi pergeseran strategi pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi pemasaran yang berorientasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan antara perusahaan-perusahaan jasa yang semakin ketat, agar dapat bertahan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antara perusahaanperusahaan jasa yang semakin ketat, agar dapat bertahan, perusahaan jasa perlu memberikan layanan yang optimal kepada konsumennya.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sejarah PT. Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk (PermataBank) merupakan hasil merger 5 (lima) Bank yaitu PT. Bank Bali Tbk, PT. Bank Universal Tbk, PT. Bank Artamedia, PT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan - perusahaan di negara lain. Globalisasi mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Globalisasi yang terjadi telah menciptakan era persaingan dalam dunia usaha, bukan hanya persaingan antara perusahaan yang ada didalam negeri, tetapi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek beroperasi dari hari Senin hingga hari Minggu. Bank Central
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sering kita hadapi setiap hari. Antrian tersebut terjadi karena kebutuhan. pelayanan yang melebihi kapasitas pelayanan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Antrian merupakan bagian permasalahan yang ada dalam kehidupan nyata yang sering kita hadapi setiap hari. Antrian tersebut terjadi karena kebutuhan pelayanan yang
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR (Studi Kasus :AHASS ARIES MOTOR KEDIRI).
ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR (Studi Kasus :AHASS ARIES MOTOR KEDIRI). SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan usaha pada sektor jasa saat ini telah memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. BNI 46, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Mega, dll. Banyaknya bank yang
1 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis Perbankan Indonesia begitu pesat. Hal ini ditandai dengan jumlah Bank yang semakin banyak dan fasilitas yang ditawarkan semakin variatif.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga dengan kemajuan jaman di berbagai bidang. Selain itu, manusia sebagai makhluk sosial tidak
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. mencakup pembahasan dari hasil evaluasi pada 4 poin penting tentang kinerja
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan memaparkan simpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan akan mencakup pembahasan dari hasil evaluasi pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Herjanto (2008:2) mengemukakan bahwa manajemen operasi merupakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Manajemen Operasi 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Operasi Herjanto (2008:2) mengemukakan bahwa manajemen operasi merupakan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang sesuai dengan perkembangan budaya manusia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan zaman yang sesuai dengan perkembangan budaya manusia, telah menimbulkan terobosan baru. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi telah menjadikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Central Asia (BCA) KCP Cimahi. Objek Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Central Asia (BCA) KCP Cimahi. Objek Variabel yang diteliti pada penelitian adalah model antrian yang ditetapkan oleh Bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan di depan loket bioskop, bank, antrian untuk dilayani saat servis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhadapan dengan kondisi antrian. Pada sistem non manufaktur kita jumpai kondisi antrian ketika menunggu pelayanan di depan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel yang diteliti pada penelitian adalah sistem antrian yang ditetapkan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang UPI Bandung.
Lebih terperinciANALISIS PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP EFISIENSI WAKTU PEKERJAAN DI BENGKEL MODIFIKASI PUSPA KEDIRI CUSTOM BEKASI
ANALISIS PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP EFISIENSI WAKTU PEKERJAAN DI BENGKEL MODIFIKASI PUSPA KEDIRI CUSTOM BEKASI NAMA : FAHMI FAZARUDIN NPM : 12212647 JURUSAN : Manajemen PEMBIMBING : Susilowati Dyah
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BAGIAN TELLER DI PT. BPD ACEH CABANG MEDAN. Oleh WANA SANTINI
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BAGIAN TELLER DI PT. BPD ACEH CABANG MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh WANA SANTINI 080423070 P R
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga bertujuan menciptakan iklim persaingan yang akan mendorong dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi pendirian bank-bank umum swasta nasional pada tahun 1988 yang salah satu tujuannya untuk mempercepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi, akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dimana akan semakin terbuka
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini dengan semakin berkembangnya dunia perdagangan dan investasi, akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dimana akan semakin terbuka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. swalayan (seperti Carefour, Hypermart, Hero) dibanding di pasar tradisional. Ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, orang-orang lebih suka berbelanja di pasar swalayan (seperti Carefour, Hypermart, Hero) dibanding di pasar tradisional. Ini disebabkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen operasional adalah the term operation management
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Manajemen Operasional Krajewski dan Ritzman (2002:6) mengemukakan bahwa manajemen operasional adalah the term operation management refers to the direction
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan adalah bisnis yang mengelola kepercayaan. Dalam mengelola data dan informasi bank, selain keakuratan dan kecepatan, aspek keamanan haruslah dipertimbangkan. Komitmen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan manusia, tak terkecuali bidang ekonomi. Hal tersebut terlihat. kelancaran aktivitas perusahaan adalah informasi.
BAB I 1.1 Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi di Indonesia telah memasuki era globalisasi dan modernisasi dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berpengaruh pada bidang kehidupan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang tahapan penelitian serta penentuan variabel. Diharapkan bab ini dapat memberikan gambaran bagaimana penelitian ini dilakukan dalam upaya untuk memecahkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah Bank Mega cabang Puri Indah beroperasi dari hari Senin hingga Jumat. Bank Mega cabang Puri Indah mulai beroperasi
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA SPBU ( STASIUN PENGISISAN BAHAN BAKAR UMUM ) CABANG SUKMAJAYA
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA SPBU ( STASIUN PENGISISAN BAHAN BAKAR UMUM ) CABANG SUKMAJAYA Nama : Tri Cahya Ayu Marta NPM : 28210933 Jurusan : Akuntansi LATAR BELAKANG Setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Kinerja Sistem Antrian Pada supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat terdapat 7 kasir yang bertugas melayani para konsumen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Manajemen Operasi Menurut Heinzer dan Render (2011;4), manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN DI PT.KERETA API INDONESIA (KAI) STASIUN HALL BANDUNG
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari masalah antrian. Hampir semua orang pernah mengalami masalah antri. Antrian yang terlalu panjang tentu
Lebih terperinciNAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI
ANALISIS SISTEM ANTRIAN SEPEDA MOTOR PADA SPBU RAWA LUMBU DI BEKASI TIMUR NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : 19211173 DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI Latar Belakang PENDAHULUAN Pertumbuhan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena antrian menjadi hal yang sudah tidak asing terlihat di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, rumah sakit, bank, dan lain sebagainya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya, tujuan pelayanan perbankan salah satunya mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi. Pihak bank berusaha meningkatkan jasa pelayanan guna mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kusuma Kemindo Sentosa merupakan perusahaan distributor bahan-bahan kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Antrian Teori antrian adalah teori yang menyangkut studi sistematis dari antrian atau baris-baris penungguan. Formasi baris-baris penungguan ini tentu saja merupakan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berorientasi pelanggan, Bandung: ALFABETA, 2014, h.5. 1 Rismi Somad, Donni Juni Priansa, Manajemen Komunikasi mengembangkan bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Isu globalisasi perekonomian merupakan salah satu isu yang paling penting, bahkan menjadi ruh dalam globalisasi itu sendiri. Globalisasi perekonomian merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. maupun di luar negeri. Hal ini dikarenakan salah satu tolak ukur kemajuan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya perekonomian di dunia meskipun kini tengah dilanda krisis ekonomi global, dunia bisnis merupakan dunia yang paling ramai
Lebih terperinciTeller 1. Teller 2. Teller 7. Gambar 3.1 Proses antrian pada sistem antrian teller BRI Cik Ditiro
Berikut ini adalah pembahasan mengenai sistem antrian teller BRI Cik Ditiro dan optimasinya berdasarkan model tingkat aspirasi. Deskripsi mengenai sistem antrian teller BRI Cik Ditiro dapat diuraikan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan konsumen lama. Perusahaan harus mampu membaca peluang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang, perkembangan teknologi begitu pesat. Perkembangan teknologi membuat kebutuhan manusia terhadap informasi semakin komplek. Hal ini terlihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin meningkat (Kotter, 1995). Dalam iklim persaingan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, perusahaan dihadapkan pada persaingan antar perusahaan yang semakin meningkat (Kotter, 1995). Dalam iklim persaingan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semakin berkembangnya perekonomian indonesia seperti sekarang ini, memberikan banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan kesempatan untuk memilih jenis usaha yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Jasa Menurut Saladin (2007:71) pengertian jasa yaitu Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan sarana penting dalam menjalankan suatu aktifitas perusahaan terutama dalam pencapain tujuan. Dalam suatu perusahan ataupun organisasi, data dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor jasa belakang ini mengalami perkembangan yang cukup pesat belakang ini dibandingkan sebelumnya. Hal ini terlihat dari kontribusi terhadap perekonomian dunia
Lebih terperinciSTMIK GI MDP ANALISIS PENGGUNAAN FITUR MOBILE BANKING TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN PADA NASABAH BANK BCA DI PALEMBANG
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS PENGGUNAAN FITUR MOBILE BANKING TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN
Lebih terperinciAnalisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB
Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk Yhana Kusuma Respati 3EB01 26209122 LATAR BELAKANG Penilaian atau
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis perhitungan kebutuhan teller yang dilakukan Bank XYZ saat ini serta hasil simulasi atau uji coba skenario faktor leverage antrian dengan menggunakan
Lebih terperinciANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah
ANALISIS Pada bab ini akan dikemukakan analisa terhadap pemecahan masalah yang dihadapi dan diperoleh dari pengolahan data serta pembahasan yang ada berdasarkan alternatif yang ada. 4.4 Analisis Tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi pendirian bank-bank umum swasta nasional pada tahun 1988 yang salah satu tujuannya untuk mempercepat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Minat a. Pengertian Minat Minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Perbankan merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat penting perannya dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Dimana fungsi utamanya adalah sebagai penghimpun dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya. Dua hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bank diharapkan menjadi salah satu sektor yang berperan aktif dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa modern seperti sekarang ini, lembaga keuangan atau bank diharapkan menjadi salah satu sektor yang berperan aktif dalam menunjang kegiatan pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas yang padat. Banyaknya rutinitas aktivitas mengakibatkan kita harus bisa
BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan zaman modern sekarang setiap orang pasti memiliki aktivitas yang padat. Banyaknya rutinitas aktivitas mengakibatkan kita harus bisa membagi-bagi
Lebih terperinci