Learning Objectives. 1. Apply the risk-management process to address risks to property and income. 2. Explain the basic aspects of insurance and the

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Learning Objectives. 1. Apply the risk-management process to address risks to property and income. 2. Explain the basic aspects of insurance and the"

Transkripsi

1 Chapter Ten Risk Management

2 Learning Objectives 1. Apply the risk-management process to address risks to property and income. 2. Explain the basic aspects of insurance and the relationship between risk and insurance. 3. Describe the types of insurance program, automobile insurance, and life insurance. 4. Outline how to make an insurance claim. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 10-2

3 The Risk-Management Process Step 1: Gather Information to Identify Risk Exposures Step 2: Estimate Risk and Potential Losses Step 3: Choose Among the Mechanisms for Handling Risk Step 4: Administer the Risk-Management Program Step 5: Evaluate and Adjust the Program Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 10-3

4 Step 1: Gather Information to Identify Risk Exposures Peril kejadian yang mungkin terjadi atau tidak terjadi. Contoh : Alam, misalnya : petir, gempa bumi, angin topan Manusia, mis. : kelalaian, kejahatan (pencurian, perampokan, p dll) Peralatan/harta benda, misalnya : kecelakaan mobil, korsleting listrik, kompor meledak, dll Hazard, yaitu suatu keadaan/sifat, baik yang berwujud fisik (physical hazard) maupun tingkah laku, karakter, moral manusia (moral hazard) yang mempengaruhi terjadinya bahaya Contoh Physical Hazard : (1) asuransi kebakaran : penyimpanan bahan yang mudah terbakar, pemasangan instalasi yang tidak baik; (2) asuransi kendaraan bermotor : kepadatan lalu l lintas yang tinggi, pengunaan kendaraan untuk taxi; (3) asuransi kargo: barang yang tidak terkemas baik Contoh Moral Hazard : (1) sifat pemarah, pemabuk, dsb; (2) majikan yang kurang memperhatikan kondisi tempat kerja Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 10-4

5 Kategori Risiko Risiko Murni Bentuk risiko yang kalau terjadi akan menimbulkan kerugian (loss) atau tidak menimbulkan kerugian (no loss/breakeven). Contoh : risiko kebakaran, risiko kecelakaan Risiko Spekulatif Bentuk risiko yang kalau terjadi akan menimbulkan kerugian (loss) atau tidak menimbulkan kerugian (no loss/breakeven), atau mendatangkan keuntungan (gain). Contoh : risiko produksi, risiko moneter (valas) Risiko Fundamental Bentuk risiko yang jika terjadi, dampak kerugiannya bisa sangat luas atau katastropis. Penyebabnya biasanya tidak menyangkut pribadi. Contoh : perang, gempa bumi, polusi udara Risiko ik Partikular Bentuk risiko yang berasal dari kejadian tertentu dan dampaknya dirasakan secara lokal. Contoh : risiko kebakaran, risiko pencurian, risiko huru hara, dll Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 10-5

6 Step 2: Estimate Risk and Potential Losses Frequency tingkat keseringan kejadian Severity dampak kerugian Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 10-6

7 Figure 10.1: The Relationship Between Severity and Frequency of Loss High Severity Low Severity Low Frequency High Frequency Konsumen : Sebaiknya membeli asuransi Konsumen : Tidak perlu membeli Perusahaan Perusahaan Asuransi : Asuransi : Menerima Mempertimbangkan Konsumen : Konsumen : Beli asuransi Mempertimbangkan Perusahaan Asuransi : Perusahaan Menolak Asuransi : Mempertimbangkan Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 10-7

8 Step 3: Choose Among the Mechanisms for Handling Risk Risk Avoidance Menghindari Risiko Risk Retention Menghadapi / Menerima risiko Loss Control Mengurangi frekuensi / dampak kerugian/risiko Risk Transfer Menyerahkan sebagian/seluruh kerugian pada pihak lain Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 10-8

9 Contoh kasus 1: Anda diharuskan oleh orang tua Anda untuk membawa sebuah paket dengan memakai kendaraan, dari kota A ke kota B. Namun demikian, keadaan jalanan yang ramai membuat Anda terancam mengalami risiko kecelakaan. Karena itu, ada sejumlah pilihan bagi Anda untuk mengantisipasi risiko tersebut: Menghindari Risiko. Anda bisa menghindar dari risiko kecelakaan tersebut. Caranya, jangan menyetir. Tetapi konsekuensinya, paket Anda tidak akan terkirim. Menghadapi Risiko. Anda bisa menyetir dan membawa paket tersebut seperti biasa tanpa perlu berhati-hati, dan Anda menerima konsekuensinya apabila risiko kecelakaan tersebut benar terjadi. Mengurangi Risiko. Anda menyetir dan membawa paket tersebut, tetapi berhati-hati dalam menyetir. Dengan demikian, risiko kecelakaan dapat dikurangi. Membagi Risiko. Paket yang harus Anda bawa a dibagi dua dengan teman Anda. Dia membawa sebagian paket tersebut dalam kendaraan yang berbeda, begitu juga Anda. Transfer Risiko. Anda minta kepada teman Anda yang membawakan seluruh paket tersebut. Artinya, asuransi bisa menjadi pihak yang Anda serahi kerugian apabila Anda mengalami suatu risiko. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 10-9

10 Contoh kasus 2 : Anda ingin membeli rumah, tapi seperti rumah yang lain pada umumnya, rumah yang akan Anda beli memiliki risiko kebakaran. Untuk mengantisipasinya, maka pilihan-pilihan yang tersedia bagi Anda adalah: 1. Mengontrak rumah saja, tidak usah membeli (menghindari risiko). 2. Membeli rumah, dan menghadapi saja risiko tersebut, di mana Anda berharap agar risiko kebakaran tersebut tidak usah terjadi (menghadapi risiko). 3. Menyediakan tabung pemadam kebakaran di rumah Anda (mengurangi risiko). ik 4. Menyerahkan sebagian kerugian pada pihak lain apabila rumah Anda mengalami kebakaran (bagi risiko). 5. Menyerahkan seluruh kerugian pada pihak lain apabila rumah Anda mengalami kebakaran (transfer risiko). 6. Pilihan keempat dan kelima diatas itulah yang kita kenal dengan asuransi. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

11 Step 4: Administer the Risk- Management Program Necessary Insurance asuransi merupakan sebuah keharusan jika potensi risiko ik yang ditimbulkan dapat menyebabkan kebangkrutan, menghancurkan harta benda yang telah dikumpulkan, atau kemampuan menghasilkan pendapatan Important Insurance asuransi merupakan hal yang penting jika kerugian potensial yang ditimbulkan menyebabkan seseorang harus meminjam atau mengajukan kredit untuk menutup kerugian tersebut Optional Insurance asuransi dapat bersifat optional jika kerugian yang ditimbulkan masih dapat ditutup oleh pendapatan kita atau tabungan yang disiapkan untuk keadaan darurat Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

12 Step 5: Evaluate and Adjust the Program Risiko yang dihadapi oleh seseorang dalam hidupnya berubah-ubah Tidak ada perencanaan manajemen risiko yang hanya disimpan pada suatu tempat saja dan kemudian terlupakan untuk periode yang lama Penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan harus diterapkan dengan segera sebagai cerminan perubahan daur hidup Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

13 MANAJEMEN RISIKO & ASURANSI PROPERTI DAN KERUGIAN Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

14 Risiko & Asuransi KARAKTERISTIK risiko YANG DAPAT DIASURANSIKAN (INSURABLE RISK) Karakteristik Kerugian harus terjadi secara kebetulan Kerugian harus nyata (dapat dipastikan) Kerugian harus signifikan Tingkat kerugian dapat diprediksi Kerugian tidak boleh bersifat katastropis ke perusahaan asuransi Penjelasan Tidak disengaja dilakukan oleh orang yang diasuransikan Contoh: kita tidak tahu kapan akan sakit / celaka. Waktu kejadian dan jumlah kerugian dapat ditentukan / dihitung oleh perusahaan asuransi. Contohnya: standar hidup bisa dihitung dengan penghasilan kepala keluarga. Diberikan Uang pertanggungan yang sesuai. Kerugian akan mengakibatkan kesulitan finansial kepada tertanggung atau orang yang ditinggalkan Contohnya: kehilangan pendapatan setelah cacat. Sebaliknya kehilangan KTP tidak signifikan dari sisi kerugian ekonomi Perusahaan asuransi harus bisa memperkirakan kemungkinan tingkat kerugian (loss rate). Contohnya: semakin tua seseorang semakin berisiko dan semakin tinggi tingkat kemungkinan klaimnya. (Mortality and Morbidity rates) Kerugian jangan menyebabkan kesulitan financial yang signifikan untuk perusahaan asuransi (pailit). Contohnya: menerbitkan polis yang menanggung seluruh rumah yang berada di dalam radius 50 mil dari sebuah gunung berapi. 14

15 Property Insurance memberi perlindungan dari kerugian finansial atas kerusakan/kehilangan suatu harta benda/kepemilikan Liability Insurance memberi perlindungan dari kerugian finansial berkenaan dengan tanggung jawab terhadap orang lain, misalnya yang ditimbulkan apabila kita menabrak orang lain pada suatu peristiwa kecelakaan Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

16 Understanding How Insurance Works Premi Polis Harga Pertanggungan Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

17 Harga Pertanggungan g Harga Pertanggungan g (HP) atau Total Sum Insured (TSI) adalah jumlah uang pertanggungan yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan : Batas maksimal tanggung jawab pihak penanggung terhadap kerugian finansial yang tertanggung alami sebagai akibat dari terjadinya musibah atas kepentingan yang diasuransikan Besar premi asuransi yang akan dibayarkan oleh tertanggung t Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

18 Harga Pertanggungan g (Lanj.) Bagaimana penentuan besarnya HP? Ditentukan oleh tertanggung sendiri, mengingat tertanggung lebih mengetahui nilai sebenarnya dari harta benda atau kepentingan yang akan diasuransikan Penanggung (pihak asuransi) tidak berhak menentukan besarnya jumlah pertanggungan karena penanggung (pihak asuransi) bukanlah badan penilai (appraiser). Penanggung dapat memberikan rekomendasi mengenai nilai harta benda tersebut sesuai dengan apa yang diketahui Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

19 Harga Pertanggungan g (Lanj.) I. Pertanggungan di bawah harga (under insurance) Terjadi bila jumlah uang pertanggungan lebih kecil daripada nilai harta benda yang sebenarnya. Merugikan tertanggung sendiri, terutama saat terjadi klaim Untuk mengantisipasi inflasi, pihak asuransi biasanya menyarankan agar TSI yang normal dinaikkan ikk sebesar 2-5% Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

20 Contoh 1: a. Kendaraan senilai Rp ,00 diasuransikan dengan jumlah uang pertanggungan Rp ,00. Apa artinya? Jawab : Pihak asuransi akan menanggung risiko hingga Rp ,00, dan Tertanggung menanggung risiko hingga Rp ,00 b. Jika kendaraan tersebut mengalami kecelakaan dan biaya perbaikan kendaraan mencapai Rp ,00, maka bagaimana pertanggungan biaya perbaikan tersebut? Jawab : Pihak asuransi : ( / ) x = Rp ,00 Tertanggung : ( / ) x = Rp ,00 Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

21 II. Pertanggungan di atas harga (over insurance) Terjadi bila jumlah uang pertanggungan lebih besar daripada d nilai i harta benda yang sebenarnya. Bila terjadi kecelakaan sehingga mengalami kerugian total (total loss), maksimum penggantian yang tertanggung terima dari pihak asuransi adalah sesuai dengan harga pasar yang sebenarnya sesuai dengan prinsip indemnitas, yaitu pemberitaan ganti rugi sesuai dengan kerugian yang benar-benar tertanggung derita Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

22 Harga Pertanggungan g (Lanj.) Contoh 2 : Harga pasar kendaraan sebesar Rp ,00 diasuransikan sebesar Rp ,00. Bila terjadi musibah sehingga kendaraan tersebut hilang, maka : Bila harga pasaran saat klaim adalah Rp ,00, maka perusahaan akan mengganti sebesar Rp ,00 Bila harga pasaran saat klaim adalah Rp ,00, maka perusahaan akan mengganti sebesar Rp ,00 Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

23 Premi Asuransi Yaitu Sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh tertanggung guna mendapatkan perlindungan atas objek yang dipertanggungkan. Besarnya suku premi biasanya ditetapkan dengan memperhatikan komponen di bawah ini : Jenis asuransi, misalnya fungsi/okupasi serta peluang terjadinya risiko Risiko yang dijamin, misalnya risiko standar atau risiko perluasan Biaya administrasi yang harus dikeluarkan Keuntungan yang diharapkan Besarnya premi biasanya dihitung dengan mengalikan suku premi (biasanya dalam bentuk persentase) dengan harga pertanggungan. Perhitungannya adalah : Premi = tarif x TSI Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

24 Contoh 3. Mobil Timor dengan harga pertanggungan senilai Rp ,00 akan diasuransikan TLO (rate 1 %). Berapakah premi yang harus dibayar? Jawab : Premi yang harus dibayar adalah : Rp , x 1 % = Rp ,00000 Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

25 Polis Merupakan dokumen yang berisi kesepakatan antara pihak tertanggung dan penanggung (pihak asuransi) berkenaan dengan risiko yang hendak dipertanggungkan. Bukti perjanjian penutupan asuransi tersebut Standar polis biasanya terdiri dari : Ikhtisar pertanggungan (schedule) berisi hal-hal pokok yang perlu diketahui oleh tertanggung Judul polis Pembukaan Penjaminan (operative clause) Pengecualian Tanda tangan pihak penanggung Uraian Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

26 Perubahan Polis Perubahan risiko Fungsi/okupasi obyek pertanggungan berubah, misalnya dari rumah tinggal menjadi gudang, atau dari mobil pribadi menjadi mobil sewaan Perubahan nilai Nilai objek pertanggungan telah berubah dan tertanggung ingin mendapatkan penggantian yang sesuai jika terjadi klaim Pindah tempat dan pindah tangan Pindah tempat : jika objek pertanggungan mengalami perpindahan lokasi Pindah tangan pertanggungan g akan batal jika barang yang diasuransikan pindah tangan, baik berdasarkan suatu persetujuan atau karena tertanggung meningal dunia. Kecuali jika penanggung setuju akan perubahan tersebut. Semua perubahan tersebut t akan dicatat t pada lembaran kertas yang disebut endorsemen Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

27 Perpanjangan Polis Pihak asuransi akan mencetak semua polis yang akan jatuh tempo minimal dua bulan di muka. Jika ternyata ada rekomendasi untuk diperpanjang, maka pihak asuransi akan mengirim surat pemberitahuan perpanjangan (renewal notice) Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

28 Pembatalan Polis Setiap ppembatalan polis harus langsung g diinformasikan ke bagian underwriting. Polis yang dibatalkan beserta surat permohonan pembatalan harus diserahkan ke bagian underwriting Bila tertanggung t membatalkan polis yang sedang berjalan, maka pengembalian premi dihitung secara periode jangka pendek sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan oleh penanggung g (pihak asuransi) Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

29 Contoh 4. Pak Amir membatalkan polis mobilnya yang sudah berjalan 5 bulan. Premi yang dibayar untuk polis tersebut adalah Rp ,00. Adapun Perhitungan pengembalian premi ke Bapak A adalah sbb: Berjalan 5 bulan, pengembalian premi 40% (persentase ini ditentukan oleh pihak asuransi) Diskon sesuai perjanjian j pertama Rp ,00 Biaya endorsemen yang ditentukan pihak asuransi adalah senilai Rp ,00 Berapa nilai i total t pengembalian yang diterima i Pak Amir? Jawab : Penghitungan pengembalian : Rp ,00 x 40% = Rp ,00 Dipotong diskon Rp ,00 x 40% = Rp ,00 Dipotong biaya endorsemen = Rp ,00 Total yang diterima = Rp ,00 Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

30 Survei Risiko Tujuan : untuk mengumpulkan informasi yang akurat mengenai musibah yang menimpa objek tersebut Untuk melihat denganlebih jelas kondisi fisik dan tingkat risiko dari objek pertanggungan yang akan diasuransikanik Untuk menyimpulkan data-data yang kemudian akan diproses Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

31 Survei Risiko (Lanj.) Risiko bersifat homogen atau ada dalam jumlah yang cukup banyak Bentuk risiko harus murni dan khusus. Shg, usaha mencari keuntungan drai asuransi dapat dicegah Risiko yang tidak terduga / tiba-tiba Risiko yang tidak bertentangan dengan hukum risiko Objek risiko harus bisa dinilai dengan uang Risiko yang ditransfer harus disertai dengan premi yang wajar Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

32 Risiko Sendiri Sejumlah nilai tertentu yang harus tertanggung pikul untuk setiap risiko atau kejadian klaim. Dikenal dengan istilah own retention atau own risk, atau deductible Ditetapkan pada beberapa jenis asuransi, antara lain asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, pengangkutan, contractor all risk. Jenis asuransi yang biasanya tidak dikenakan k risiko ik sendiri i di antaranya adalah asuransi tanggung jawab hukum (third party liability atau TPL) Nilai risiko sendiri tercantum pada ikhtisar polis dan umumnya dinyatakan dalam : Nilai yang telah ditentukan, misalnya Rp ,00 Persentase tertentu, misalnya 10% dari jumlah uang pertanggungan atau 25% dari nilai klaim yang diajukan; atau Kombinasi,misalnya : 10% dari TSI atau minimal Rp ,00 mana saja yang lebih besar 10% dari TSI atau 25% dari nilai klaim, mana saja yang lebih besar Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

33 Contoh 5. Asuransi kendaraan yang bernilai s/d Rp ,00 dan usianya belum melebihi 3 tahun, terkena risiko sendiri Rp ,00. Bagaimana perhitungan pertanggungan g apabila : a. Terjadi musibah sehingga kendaraan tertanggung perlu diperbaiki dengan biaya perbaikan Rp ,00 b. Terjadi musibah sehingga kendaraan tertanggung perlu diperbaiki dengan biaya perbaikan kendaraan adalah Rp ,00 Jawab : a. Apabila terjadi musibah sehingga kendaraan tertanggung perlu diperbaiki dengan biaya perbaikan Rp ,00, maka tertanggung akan menanggung sendiri biaya sebesar Rp , pertama dan sisanya sebesar Rp , akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. b. Sedangkan bila biaya perbaikan kendaraan adalah Rp ,00 maka tertanggung akan menanggung seluruh biaya tersebut, yaitu sebesar Rp ,00 Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

34 Ganti Rugi (Indemnity) Metode pembayaran ganti rugi : Tunai (cash), misalnya dalam asuransi kecelakaan diri, atau biaya perbaikan kendaraan yang rusak akibat kecelakaan Perbaikan (repair), misalnya bengkel mobil rekanan asuransi Reinstate, misalnya membangun kembali bangunan yang rusak akibat kerugian Mengganti (replace), misalnya untuk mesin- mesin, atau berlaku juga pada asuransi mobil Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

35 Perwalian (Subrogation) Berkaitan dengan suatu keadaan dimana kerugian yang dialami i tertanggung t merupakan akibat dari kesalahan pihak ketiga (orang lain) Prinsip ini memberikan hak perwalian kepada penanggung oleh tertanggung jika melibatkan pihak ketiga Contoh : Kendaraan Pak Amir ditabrak oleh kendaraan Pak Budi. Kendaraan Pak Amir diasuransikan ke PT ABC. Setelah PT ABC membayar klaim ke Pak Amir, maka PT ABC bertindak atas pihak Pak Amir dapat mengajukan klaim kepada Pak Budi Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

36 Kontribusi (Contribution) ) Walaupun sudah ditegaskan tidak diperbolehkan, namun mungkin saja seseorang mengasuransikan harta benda yang sama pada beberapa perusahaan asuransi Bila terjadi kerugian atas objek yang diasuransikan, maka secara otomatis berlaku prinsip kontribusi Tertanggung tidak mungkin mendapatkan penggantian kerugian dari masing-masing perusahaan asuransi secara penuh. Prinsip kontribusi berarti apabila perusahaan asuransi telah membayar ganti rugi yang menjadi hak tertanggung, maka perusahaan berhak menuntut perusahaan asuransi lain yang terlibat dalam objek tersebut untuk membayar bagian kerugian sesuai prinsip kontribusi Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

37 Contoh 6. Pak Amir mengasuransikan satu unit rumah tinggal seharga Rp ,00 kepada tiga perusahaan asuransi : Asuransi A = Rp ,00 Asuransi B = Rp ,00 Asuransi C = Rp ,00 Total = Rp ,00 Bila bangunan tersebut mengalami kerugian total, misalnya habis terbakar, berapakah maksimum ganti rugi yang diperoleh Pak Amir? Jawab : Ganti rugi yang diperoleh : Asuransi A = Rp / x = Rp ,00 Asuransi B = Rp / x = Rp ,00 Asuransi c = Rp / / x = Rp ,00 Total ganti rugi = Rp ,00 (dengan demikian, jumlah ganti rugi yang diterima Pak AMir dari ketiga perusahaan asuransi tsb bukanlah Rp ,00, melainkan hanya Rp ,00 sesuai harga rumah sebenarnya) Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

38 Catatan : Prinsip kontribusi ini tidak berlaku bagi asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan diri yang berkaitan dengan meninggal dunia atau cacat tetap. Contoh : Bapak A mempunyai polis asuransi jiwa A sebesar Rp ,00, asuransi jiwa B sebesar Rp ,00 dan asuransi jiwa C sebesar Rp , Apabila Bapak A meningal akibat kecelakaan yang dijamin oleh ketiga polis tersebut, maka ahli warisnya akan menerima santunan uang tunai (bukan ganti rugi) sebesar Rp , Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

39 MANAGEMENT RISIKO & ASURANSI JIWA 39

40 Apakah Asuransi Jiwa? adalah pengalihan nilai ekonomi seseorang kepada perusahaan asuransi sebagai penanggung dengan pemberian premi dari tertanggung yang telah mengalihkan nilai ekonominya (Singapore College of Insurance Limited 2004) 40

41 Mengapa Asuransi Jiwa? Setiap orang memiliki nilai ekonomi. Nilai ekonomi seseorang merupakan aset pribadi yang dapat mendatangkan penghasilan, bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang yang bergantung kepadanya (keluarga). Aset tersebut dapat hancur atau tidak bisa digunakan lagi karena kecelakaan atau kejadian yang tidak disengaja, yang disebut musibah. Kerusakan atau kehancuran yang mungkin disebabkan oleh musibah tersebut merupakan risiko. Setiap orang menghadapi risiko yang berpotensi menghilangkan / mengurangi nilai ekonomi tersebut 41

42 Risiko & Asuransi RISIKO DALAM KEHIDUPAN Meninggal Dini Hidup Terlalu Lama Kesehatan Buruk (Sakit dan Kecelakaan) 42

43 Prinsip-prinsipprinsip Asuransi Jiwa Suatu kontrak asuransi jiwa dimungkinkan terjadi karena dilandasi empat Prinsip Dasar, yaitu: Prinsip Ekonomi Prinsip Hukum Prinsip Aktuaria Prinsip Bilangan Besar 43

44 Prinsip Ekonomi Setiap kontrak asuransi jiwa dilakukan untuk tujuan penggantian nilai ekonomi seseorang yang hilang atau berkurang akibat risiko Penggantian nilai ekonomi dilakukan pada tingkat yang wajar dan tidak berlebihan (over insured) Oleh karena itu di dalam proses penanggungan, perusahaan asuransi (penanggung) terlebih dulu akan melakukan penilaian atas tingkat risiko dan nilai pertanggungan yang diberikan, Proses ini dinamakan Underwriting 44

45 Prinsip Hukum Prinsip hukum yang mendasari asuransi jiwa: Utmost Good Faith Tertanggung beritikad baik menyampaikan semua data sesuai keadaan sebenarnya, di sisi lain penanggung beritikad baik pula mempercayai data yang diberikan sebagai dasar pertanggungan Insurable Interest Dalam kontrak asuransi jiwa, harus terdapat hubungankepentingan yang layak diasuransikan 45

46 Insurable Interest Kakek Nenek Paman Bibi Ayah Ibu Paman Sepupu Kakak ipar TERTANG Kakak GUNG Suami/Istri Adik Keponakan Keponakan Anak Anak Menantu Cucu Terdapat insurable interest 46

47 Prinsip Aktuaria Aktuari menghitung g besar suatu premi dihitung berdasarkan beberapa faktor: Faktor Pengaruh ke Premi Tingkat Mortalitas Semakin tinggi tingkat mortalitas semakin tinggi premi Hasil Investasi Semakin tinggi potensi hasil investasi semakin rendah premi Beban Biaya Semakin tinggi biaya semakin tinggi premi 47

48 Prinsip Bilangan Besar Pertanggungan dalam asuransi jiwa dimungkinkan terjadi karena adanya mekanisme Hukum Bilangan Besar (Law of Large Number) Semakin banyak jumlah pemegang polis, semakin mendekati besaran statistik yang diasumsikan. Law of Large Numbers menyatakan bahwa, biasanya, semakin sering kita mengobservasi suatu peristiwa tertentu, maka semakin besar pula kemungkinan bahwa hasil observasi kita akan mendekati probabilitas yang sesungguhnya 48

49 Kebutuhan Asuransi Jiwa KEBUTUHAN PRIBADI Biaya terakhir dan Perencanaan Warisan Pembayaran utang / pajak setelah tertanggung meninggal Pembagian warisan / asset yang masih ada Bantuan untuk Dependent (tanggungan) Pembiayaan kebutuhan sehari-hari bagi tanggungan Biaya Pendidikan Membantu memastikan dana pendidikan dapat tersedia pada saat dibutuhkan Pendapatan di masa Pensiun Polis dengan Nilai Tunai sebagai sarana untuk tabungan 49

50 Kebutuhan Asuransi Jiwa KEBUTUHAN BISNIS Kelangsungan usaha Bisnis dapat terus berlangsung bila pemilik atau key person meninggal dunia Employee Benefits Dana pensiun bagi karyawan 50

51 Pemetaan Produk Asuransi Jiwa (Berdasarkan Produk dan Benefit) Term Traditional Whole Life Endowment Produk Dasar (Plan) Single Unit Linked Reguler Life Insurance Benefit Hospital Insurance Accidental Insurance 51

52 Produk Asuransi Tradisional TERM Term life membayarkan manfaat meninggal hanya bila : Tertanggung meninggal selama waktu tertentu Polis masih berstatus in force pada saat kejadian Jangka waktu term insurance Pendek (penerbangan pesawat) Jumlah tahun (1, 5, 10, 20 tahun) Sampai dengan usia tertentu (usia 55 tahun) 52

53 Produk Asuransi Tradisional TERM Level Term Level Term Life Insurance Jumlah UP dan premi sama selama masa asuransi Decreasing Term Life Insurance DB & Premium Decreasing Term Premium UP berkurang dengan jumlah T f premi yang sama Term of coverage Increasing Term Life Insurance UP bertambah sejumlah % tertentu Premi juga bertambah seiring dengan UP DB & Premium Increasing Term Premium Term of coverage 53

54 Produk Asuransi Tradisional WHOLE LIFE Memberikan perlindungan seumur hidup, selama polis masih inforce. Memberikan sejumlah pertumbuhan modal investasi. ENDOWMENT Memberikan manfaat : Uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu Nilai tunai yang dapat berfungsi sebagai tabungan. Seluruh nilai tunai biasanya sebesar uang pertanggungan bila tertanggung masih hidup pada akhir masa kontrak. 54

55 Produk Unit-Linked Produk asuransi yang menggabungkan g proteksi dan investasi PROTEKSI UNIT- LINKED INVESTASI 55

56 Unit Link (2) Nasabah diminta untuk memilih kemana dana yang disetorkan akan diinvestasikan. Pilihan yang disediakan adalah ekuitas, fixed income, pasar uang atau kombinasi di antaranya. Besar Biaya Akuisisi asuransi unit link dipasarkan secara sangat agresif, tidak jarang menggunakan sistem pemasaran langsung. Transparansi Reksadana biasanya jauh hlebih bihtransparan daripada d produk investasi yang ada dalam unit link. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

57 Unit Link (3) Kelebihan unit link antara lain adalah kepraktisan bagi yang tidak ingin berhubungan dengan pihak yang berbeda untuk mengurusi investasi dan asuransi. a s Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

58 Manfaat Asuransi Jiwa Mengurangi g sebagian kerugian finansial yang terjadi akibat dari risiko kehidupan Proteksi terhadap ppenghasilan (income)yang hilang Sebagai sarana untuk melaksanakan Perencanaan Keuangan Sebagai tabungan jangka panjang TAHUKAN ANDA BAHWA PEMEGANG POLIS INDIVIDU YANG ADA DI INDONESIA HANYA BERJUMLAH 6,66 JUTA JIWA? Sumber : Kompas, 28 Oktober

59 Ketentuan Umum Asuransi Jiwa Polis Asuransi = Kontrak Persetujuan antara 2 pihak yang mencantumkan hak dan kewajiban masing-masing Ketentuan umum standar dalam sebuah Polis Free-look Entire contract Incontestability Grace period Policy Loans and Withdrawals Reinstatement 59

60 Ketentuan Umum Asuransi Jiwa Free-look provision Memberikan PP waktu tertentu t t ( hari) setelah polis diterbitkan untuk mengevaluasi polis Selama masa tersebut, PP berhak untuk membatalkan polis dan mendapatkan uang kembali penuh dari premi yang telah dibayar Entire contract provision (Ketum) Menjelaskan dokumen yang mengatur kontrak antara kedua pihak Menghindari pengaruh dari pernyataan oral yang dapat mempengaruhi isi kontrak 60

61 Ketentuan Umum Asuransi Jiwa Incontestability Period Memberikan batas waktu dimana perusahaan asuransi dapat menghindari kewajiban di kontrak berdasarkan atas adanya misrepresentation di aplikasi asuransi Material misrepresentation Misrepresentation (pernyataan yang salah / keliru) yang dapat mempengaruhi evaluasi insurer terhadap calon tertanggung 61

62 Ketentuan Umum Asuransi Jiwa Grace Period Suatu waktu tertentu (30 45 hari) setelah tanggal ulang tahun polis dimana renewal premium yang terhutang harus dibayarkan tanpa penalti Polis lapse: apabila renewal premium tidak dibayarkan di akhir masa grace period Policy Anniversary Date Grace Period (30 days) Lapse March 20, 2006 April 20,

63 Ketentuan Umum Asuransi Jiwa Policy loans provision PP memiliki hak untuk meminjam sejumlah uang yang tidak melebihi Nilai Tunai dikurangi dengan suku bunga pinjaman Policy withdrawal provision / partial withdrawal Membolehkan PP untuk mengurangi ijumlah hnilai itunai idengan mencairkan dengan jumlah maksimum sejumlah Nilai Tunai Reinstatement Proses dimana perusahaan asuransi men-inforce-kan kembali sebuah polis yang telah lapse Syarat Aplikasi Reinstatement Bukti kuat mengenai insurability tertanggung Sejumlah biaya Pembayaran utang pinjaman polis yang masih ada 63

64 END Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved

Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa Bab 1: Pengantar Asuransi Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang berupa perjanjian antara nasabah asuransi

Lebih terperinci

DASAR-DASAR ASURANSI. Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015

DASAR-DASAR ASURANSI. Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015 DASAR-DASAR ASURANSI Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015 RESIKO & PERIL Resiko adalah : Sesuatu yang datangnya tidak terduga dan berdampak pada timbulnya suatu kerugian. Peril adalah : Penyebab

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI SISTEM INFORMASI ASURANSI Materi 1 PENGENALAN ASURANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 1-1 Pengertian Asuransi Asuransi adalah: Suatu mekanisme pemindahan risiko dari tertanggung (nasabah)

Lebih terperinci

ASURANSI. Created by Lizza Suzanti 1

ASURANSI. Created by Lizza Suzanti 1 ASURANSI 1 Pengertian Asuransi adalah mekanisme proteksi atau perlindungan dari risiko kerugian keuangan dengan cara mengalihkan risiko kepada pihak lain. Asuransi adalah suatu perjanjian dimana seseorang

Lebih terperinci

Mengenal Hukum Asuransi di Indonesia. Oleh: Mustari Soleman Masiswa Fakultas Hukum Univ.Nasional

Mengenal Hukum Asuransi di Indonesia. Oleh: Mustari Soleman Masiswa Fakultas Hukum Univ.Nasional Mengenal Hukum Asuransi di Indonesia Oleh: Mustari Soleman Masiswa Fakultas Hukum Univ.Nasional Sejarah Singkat Asuransi Asuransi berasal dari masyarakat Babilonia 4000-3000 SM yang dikenal dengan perjanjian

Lebih terperinci

RESIKO DALAM ASURANSI

RESIKO DALAM ASURANSI RESIKO DALAM ASURANSI PENGERTIAN RISIKO Arthur Williams dan Richard, M.H Risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode waktu tertentu. A.Abas Salim Risiko adalah ketidakpastian

Lebih terperinci

http://www.hadiborneo.wordpress.com/ Secara bahasa Berasal dari kata assurantie dari bahasa Belanda yang berakar dari bahasa latin yaitu assecurare yang berarti meyakinkan orang. Menurut UU No. 2 Tahun

Lebih terperinci

6. RENEWAL AND CANCELLATION

6. RENEWAL AND CANCELLATION 6. RENEWAL AND CANCELLATION A. Renewal B. Cancellation Terjemahan dari The Principles & Practices of Insurance 6. RENEWAL AND CANCELLATION A. Renewal B. Cancellation Pertanyaan (Questions) Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

PERUSAHAAN ASURANSI ATA 2014/2015 M6/IT /NICKY/

PERUSAHAAN ASURANSI ATA 2014/2015 M6/IT /NICKY/ PERUSAHAAN ASURANSI 1. PENGERTIAN USAHA DAN KARAKTERISTIK ASURANSI Definisi (UU no. 2 tahun 1992) Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan nama penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan

Lebih terperinci

ASURANSI. Prepared by Ari Raharjo

ASURANSI. Prepared by Ari Raharjo ASURANSI Prepared by Ari Raharjo Email: ariraharjo2013@gmail.com Definisi Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada

Lebih terperinci

BAB IV RISIKO DALAM ASURANSI

BAB IV RISIKO DALAM ASURANSI BAB IV RISIKO DALAM ASURANSI A. Definisi Risiko RISIKO adalah : a. Risiko adalah kans kerugian b. Risiko adalah kemungkinan kerugian c. Risiko adalah ketidak pastian d. Risiko adalah penyimpangan kenyataan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran menurut Philip Kotler dan Amstrong. individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran menurut Philip Kotler dan Amstrong. individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan 11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pengertian pemasaran menurut Philip Kotler dan Amstrong Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Risiko Risiko adalah bahaya, akibat, atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN ASURANSI

BAB I PENGENALAN ASURANSI BAB I PENGENALAN ASURANSI A. Pengertian Asuransi Asuransi ialah: suatu kemauan untuk menetapkan keruguan-kerugian kecil (sedikit) yang sudah pasti sebagai pengganti (substitusi) kerugian-kerugian besar

Lebih terperinci

BAB X ASURANSI A. DEFINISI ASURANSI

BAB X ASURANSI A. DEFINISI ASURANSI BAB X ASURANSI Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada saat ini sangat memberikan manfaat dan kemudahan bagi kehidupan manusia, dampak positif yang ada sangat mendukung manusia modern

Lebih terperinci

FREQUENTLY ASKED QUESTION Product E Commerce

FREQUENTLY ASKED QUESTION Product E Commerce FREQUENTLY ASKED QUESTION Product E Commerce 1. Bagaimana keamanan transaksi e commerce Asuransi Bintang? Sangat aman, karena Bintang telah bekerja sama dengan Acquiring Bank, Payment Gateway dan di support

Lebih terperinci

PENGENALAN ASURANSI. Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan

PENGENALAN ASURANSI. Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan PENGENALAN ASURANSI Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan APAKAH ASURANSI ITU? Asuransi adalah: Suatu mekanisme pemindahan risiko dari tertanggung (nasabah) kepada penanggung (pihak asuransi). Dengan

Lebih terperinci

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 151

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 151 amanitanovi@uny.ac.id A. PENGERTIAN Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan perlindungan pada tertanggung apabila terjadi risiko dimasa mendatang. Apabila risiko itu benar-benar terjadi,

Lebih terperinci

Financial Check List. Definisi Asuransi. Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi?

Financial Check List. Definisi Asuransi. Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi? Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Asuransi 3 02 Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? 5 5 03 Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi? 6 7 04 Siapa yang Perlu Melakukan Perlindungan Asuransi? 8 Bagaimana

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Manajemen Asuransi, Pegadaian & Anjak Piutang

STIE DEWANTARA Manajemen Asuransi, Pegadaian & Anjak Piutang Manajemen Asuransi, Pegadaian & Anjak Piutang Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 5 Pengertian Asuransi Asuransi Assurantie (B. Belanda) = Pertanggungan Assecurare (B. Latin) = Meyakinkan orang Asuransi Bahasa

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi. sehingga kerugian itu tidak akan pernah terjadi.

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi. sehingga kerugian itu tidak akan pernah terjadi. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi 1. Pengertian Asuransi Apabila seseorang menginginkan supaya sebuah resiko tidak terjadi, maka seharusnyalah orang tersebut mengusahakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pandang yang berbeda-beda. Definisi definisi tersebut antara lain : dapat terjadi dengan cara membayar premi asuransi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pandang yang berbeda-beda. Definisi definisi tersebut antara lain : dapat terjadi dengan cara membayar premi asuransi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Asuransi dan Premi Asuransi Banyak definisi yang telah diberikan kepada istilah asuransi, sepintas definsi tersebut tidak ada kesamaan antara definisi satu dengan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT ProFIT merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan ProFIT. Harap dibaca dan dipelajari dengan seksama.

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ASURANSI LIFE PLAN 100

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ASURANSI LIFE PLAN 100 Life Plan 100 merupakan produk asuransi Whole Life yang diterbitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas Jasa Keuangan. Berikut ini adalah ringkasan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SEQUISLINQ VALUE PROTECTOR

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SEQUISLINQ VALUE PROTECTOR Sequislinq Value Protector merupakan produk asuransi Unit Link yang diterbitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas Jasa Keuangan. Berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit atau terluka atau bahkan meninggal dunia karena suatu kecelakaan. Bangunan atau pabrik yang

Lebih terperinci

BAB III JENIS ASURANSI

BAB III JENIS ASURANSI BAB III JENIS ASURANSI A. Objek dan Jenis Asuransi Objek Asuransi: Benda dan jasa, jiwa dan raga kesehatan manusia, tanggung jawab hukum, serta semua kepentingan yang dapat hilang, rusak, rugi dan atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Tentang Asuransi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Tentang Asuransi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Asuransi 1. Pengertian Asuransi Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, asuransi adalah suatu perjanjian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Asuransi Kerugian Dalam perkembangan dunia usaha tidak seorang pun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang secara tepat, setiap ramalan

Lebih terperinci

101: PRAKTEK ASURANSI

101: PRAKTEK ASURANSI www.akademiasuransi.org Soal-Jawaban K.651210. 101.01 101: PRAKTEK ASURANSI 2006 s.d. April 2015 Disusun oleh: Afrianto Budi P, SS MM (dari berbagai sumber) Persiapan Ujian LSPP - September 2015 KUMPULAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.05/2017

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.05/2017 LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.05/2017 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN CADANGAN TEKNIS BAGI PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI - 1 - PEDOMAN PEMBENTUKAN CADANGAN TEKNIS

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk

Ringkasan Informasi Produk Ringkasan Informasi Produk Selamat! Anda telah mengambil langkah tepat untuk mencapai hidup yang lebih berkualitas. Untuk membantu Anda semakin memahami produk asuransi yang Anda miliki, berikut adalah

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA INFINITE ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA INFINITE ASSURANCE Fortuna Infinite Assurance merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL yang merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia yang terdaftar di dan diawasi

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk

Ringkasan Informasi Produk Ringkasan Informasi Produk Selamat! Anda telah mengambil langkah tepat untuk mencapai hidup yang lebih berkualitas. Untuk membantu Anda semakin memahami produk asuransi yang Anda miliki, berikut adalah

Lebih terperinci

BAB VI POLIS ASURANSI

BAB VI POLIS ASURANSI BAB VI POLIS ASURANSI A. Pengertian Polis Untuk setiap perjanjian perlu dibuat bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak yang mengadakan perjanjian. Bukti tertulis untuk perjanjian asuransi disebut:

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran sangat luas,banyak ahli yang telah memberikan definisi atas

II. LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran sangat luas,banyak ahli yang telah memberikan definisi atas 10 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian pemasaran Pengertian pemasaran sangat luas,banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran ini. Definisi yang diberikan sering berbeda antara ahli yang satu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Asuransi Asuransi atau Pertanggungan menurut Kitab Undang-undang Hukum Dagang (K.U.H.D) Republik Indonesia pasal 246 adalah Suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE Signature Life Assurance merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance. Harap

Lebih terperinci

TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN RISIKO

TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN RISIKO TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN RISIKO OLEH : MELIANA KURNIAWATI CAHYADI 1315251106 29 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM EKSTENSI 2015 Beberapa alternatif yang bisa dipilih untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Bank 1. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 62. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan pedoman atau petunjuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 62. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan pedoman atau petunjuk BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 62 Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan pedoman atau petunjuk umum dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi perusahaan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ULTIMATE HARVEST ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ULTIMATE HARVEST ASSURANCE Ultimate Harvest Assurance merupakan produk asuransi tradisional dari PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Ultimate Harvest Assurance. Harap dibaca

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS Signature Life Assurance Plus merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA LIFE SECURE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA LIFE SECURE AIA Life Secure merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan AIA Life Secure. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SEQUIS Q SMART LIFE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SEQUIS Q SMART LIFE Sequis Q Smart Life merupakan produk asuransi Whole Life yang diterbitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas Jasa Keuangan. Berikut ini adalah

Lebih terperinci

Istilah dan Pengertian Asuransi ASURANSI. 02-Dec-17

Istilah dan Pengertian Asuransi ASURANSI. 02-Dec-17 Istilah dan Pengertian Asuransi ASURANSI - Menurut Pasal 246 KUHD, asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian di mana seorang penanggung dengan menikmati suatu premi mengikatkan dirinya kepada

Lebih terperinci

TEHNIK-TEHNIK MANAJEMEN RISIKO

TEHNIK-TEHNIK MANAJEMEN RISIKO TEHNIK-TEHNIK MANAJEMEN RISIKO Pak Joko baru saja membeli mobil BMW baru seri 7 yang berharga Rp1,5 milyar. Dia sangat khawatir jika terjadi sesuatu dengan mobil barunya, seperti kecelakaan yang bisa membutuhkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjadi informasi keuangan. Proses akuntansi meliputi kegiatan mengidentifikasi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjadi informasi keuangan. Proses akuntansi meliputi kegiatan mengidentifikasi, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Samryn (2014 : 3) berpendapat bahwa secara umum akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang digunakan untuk mengubah data dari transaksi menjadi informasi

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN CADANGAN TEKNIS BAGI PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN CADANGAN TEKNIS BAGI PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Reasuransi, di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN CADANGAN TEKNIS BAGI PERUSAHAAN

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TM LINK PROTEKSIKU

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TM LINK PROTEKSIKU Penting! Ringkasan informasi produk ini merupakan penjelasan singkat tentang produk asuransi dan bukan merupakan kontrak dengan pihak PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia. Informasi, syarat dan ketentuan

Lebih terperinci

BAB II RUANG LINGKUP HUKUM ASURANSI Oleh : SURAJIMAN

BAB II RUANG LINGKUP HUKUM ASURANSI Oleh : SURAJIMAN BAB II RUANG LINGKUP HUKUM ASURANSI Oleh : SURAJIMAN A. PENGERTIAN ASURANSI Asuransi atau dalam bahasa Indonesianya disebut pertanggungan, dalam bahasa inggris disebut insurance,sedangkan dalam bahasa

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN B SIAGA BERKAH

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN B SIAGA BERKAH B Siaga Berkah merupakan produk asuransi unit link berbasis syariah dari PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan B Siaga Berkah. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

Informasi Produk Asuransi Allianz

Informasi Produk Asuransi Allianz Informasi Produk Asuransi Allianz Nama Produk Permata Proteksi Ku Permata Proteksi Plus Permata KTA Proteksi Jenis Produk Asuransi jiwa berjangka untuk perlindungan tagihan kartu kredit Asuransi jiwa berjangka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar Aur Kuning Bukittinggi Sejak berdirinya Bank Syariah Mandiri Pasar Aur Kuning bersaing dengan Bank

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENGANTISIPASI RISIKO

LANGKAH-LANGKAH MENGANTISIPASI RISIKO LANGKAH-LANGKAH MENGANTISIPASI RISIKO Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid Nova No. 639/XIII Risiko adalah segala hal yang bisa terjadi pada diri manusia yang tidak diinginkan untuk terjadi. Setiap

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ASURANSI SUPER FUND PLAN

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ASURANSI SUPER FUND PLAN Super Fund Plan merupakan produk asuransi Anticipated Endowment yang diterbitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas Jasa Keuangan. Berikut

Lebih terperinci

ASURANSI. a. Insured b. Insurer c. Accident d. Interest

ASURANSI. a. Insured b. Insurer c. Accident d. Interest Definisi Asuransi ASURANSI Menurut Pasal 246 KUHD Republik Indonesia: Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima

Lebih terperinci

ASURANSI. Definisi Asuransi

ASURANSI. Definisi Asuransi Definisi Asuransi ASURANSI Menurut Pasal 246 KUHD Republik Indonesia: Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk

Ringkasan Informasi Produk Ringkasan Informasi Produk Selamat! Anda telah mengambil langkah tepat untuk mencapai hidup yang lebih berkualitas. Untuk membantu Anda semakin memahami produk asuransi yang Anda miliki, berikut adalah

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK MANULIFE EDUCATION PROTECTOR

RINGKASAN INFORMASI PRODUK MANULIFE EDUCATION PROTECTOR RINGKASAN INFORMASI PRODUK MANULIFE EDUCATION PROTECTOR Manulife Education Protector adalah produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (AJMI) sebagai Penanggung

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian yang mendasari dalam prosedur penebusan polis asuransi, kajian pustaka

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK LIFE PRIVILEGE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK LIFE PRIVILEGE RINGKASAN INFORMASI PRODUK LIFE PRIVILEGE Nama Produk Jenis Produk Penerbit Bank Partner Cara Penjualan Life Privilege Term Insurance + TPD + Return of um PT Commonwealth Life PT Bank Commonwealth Telemarketing

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kusumaningtuti S. Soetiono Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK

Kata Pengantar. Kusumaningtuti S. Soetiono Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-nya sehingga buku praktis Lindungi Risiko Anda dengan Asuransi dapat diselesaikan dengan baik. 1 Dalam kehidupan sehari-hari tidak ada

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN Q OPTIMA LINK

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN Q OPTIMA LINK Q Optima Link merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Q Optima Link. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

Premi Asuransi BAB V PREMI ASURANSI

Premi Asuransi BAB V PREMI ASURANSI BAB V PREMI ASURANSI A. Pengertian Premi Asuransi Pengertian Premi adalah pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai imbalan jasa atas pengalihan resiko kepada penanggung. Menurut pengertian

Lebih terperinci

SOSIALIASI ASURANSI Dalam Rangka Penggunaan Transaksi Non Tunai Dalam Asuransi TKI. Jakarta, Februari 2015

SOSIALIASI ASURANSI Dalam Rangka Penggunaan Transaksi Non Tunai Dalam Asuransi TKI. Jakarta, Februari 2015 SOSIALIASI ASURANSI Dalam Rangka Penggunaan Transaksi Non Tunai Dalam Asuransi TKI Jakarta, Februari 2015 Pengertian Asuransi Pasal 1 angka 1 UU NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN Asuransi adalah

Lebih terperinci

Investing Today, Investing Tomorrow.

Investing Today, Investing Tomorrow. Investing Today, Investing Tomorrow. Keistimewaan: Kemudahan menentukan komposisi proteksi & investasi Fleksibilitas dalam bertransaksi Potensi hasil investasi yang optimal 1 Produk asuransi jiwa dari

Lebih terperinci

PRINSIP PENETAPAN HARGA PREMI REASURANSI JIWA

PRINSIP PENETAPAN HARGA PREMI REASURANSI JIWA PRINSIP PENETAPAN HARGA PREMI REASURANSI JIWA In House Training Divisi Reasuransi Jiwa Konven dan Syariah Jakarta, Rabu 11 Mei 2016 Oleh : Marlina Sari,SE, AAAIJ Asuransi jiwa adalah program perlindungan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK ASURANSI

KARAKTERISTIK ASURANSI ASURANSI KARAKTERISTIK ASURANSI Perusahaan asuransi menggunakan the law of large numbers sebagai dasar operasi mereka. Hukum tersebut. Semakin banyak eksposur atau risiko yang serupa, semakin kecil penyimpangan

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A. PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A. LATAR BELAKANG 1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN BAHAGIA UTAMA

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN BAHAGIA UTAMA Bahagia Utama merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Bahagia Utama. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ASURANSI RETIREMENT LIFE PLAN

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ASURANSI RETIREMENT LIFE PLAN Retirement Life Plan merupakan produk asuransi Whole Life yang diterbitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas Jasa Keuangan. Berikut ini adalah

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS Signature Life Assurance Plus merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di zaman sekarang asuransi memegang peranan penting dalam memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Asuransi dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Asuransi Pengertian Asuransi

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Asuransi Pengertian Asuransi 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Asuransi 2.1.1 Pengertian Asuransi Terdapat beberapa pengertian atau definisi mengenai asuransi berdasarkan pendapat para ahli yang nampak berbeda namun mempunyai inti dan tujuan

Lebih terperinci

A. INSURED B. INSURER C. ACCIDENT D. INTEREST

A. INSURED B. INSURER C. ACCIDENT D. INTEREST MENURUT PASAL 246 KUHD RI; ASURANSI ATAU PERTANGGUNGAN ADALAH SUATU PERJANJIAN, DENGAN MANA SEORANG PENANGGING MENGIKATKAN DIRI PADA TERTANGGUNG DENGAN MENERIMA SUATU PREMI, UNTUK MEMBERI PENGGANTIAN KEPADANYA

Lebih terperinci

Kumpulan Soal-Soal Asuransi Jiwa

Kumpulan Soal-Soal Asuransi Jiwa 1. Tertanggung membayar premi tetap selama periode asuransi yang dipilih, merupakan pengertian dari: a) Family Income Policy b) Level Term Policy c) Decreasing Term Insurance Policy d) Increasing Term

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Umum Asuransi Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari kata Assurandeur yang berarti penanggung dan Geassurreerde

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FAMILY IN CARE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FAMILY IN CARE Family In Care merupakan produk asuransi kecelakaan yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Family In Care. Harap dibaca dan dipelajari

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. dua belah pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada

II. TINJAUAN PUSTAKA. dua belah pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada II. TINJAUAN PUSTAKA A. Perjanjian Asuransi Kendaraan Bermotor Berdasarkan Pasal 1 sub (1) UU No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian, dinyatakan bahwa pengertian asuransi atau pertanggungan adalah

Lebih terperinci

A. Risiko B. Klasifikasi Risiko C. Perils & Hazards D. Manajemen Risiko. Diskusi Kelompok (Group Discussion) Pertanyaan (Questions)

A. Risiko B. Klasifikasi Risiko C. Perils & Hazards D. Manajemen Risiko. Diskusi Kelompok (Group Discussion) Pertanyaan (Questions) 1. RISIKO & ASURANSI A. Risiko B. Klasifikasi Risiko C. Perils & Hazards D. Manajemen Risiko Diskusi Kelompok (Group Discussion) Pertanyaan (Questions) Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives): Setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat saat ini semakin menyadari pentingnya mempersiapkan diri untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian yang tidak pasti, baik

Lebih terperinci

BAB IX ASURANSI ANEKA

BAB IX ASURANSI ANEKA BAB IX ASURANSI ANEKA Jika di depan telah dipaparkan tentang asuransi jiwa dan asuransi kerugian secara panjang lebar, berikut ini akan dipaparkan asuransi aneka. Uraian-uraian berikut ini mencakup macam-macam

Lebih terperinci

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN)

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN) Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN) DOKUMEN PEMBERITAHUAN ADANYA RISIKO YANG HARUS DISAMPAIKAN OLEH PIALANG BERJANGKA UNTUK TRANSAKSI KONTRAK DERIVATIF DALAM SISTEM PERDAGANGAN ALTERNATIF Dokumen

Lebih terperinci

Setiap istilah di bawah ini, kecuali dengan tegas ditentukan lain dalam Syarat dan Ketentuan ini mempunyai arti dan pengertian sebagai berikut:

Setiap istilah di bawah ini, kecuali dengan tegas ditentukan lain dalam Syarat dan Ketentuan ini mempunyai arti dan pengertian sebagai berikut: SYARAT & KETENTUAN Safe Deposit Box A. DEFINISI Setiap istilah di bawah ini, kecuali dengan tegas ditentukan lain dalam Syarat dan Ketentuan ini mempunyai arti dan pengertian sebagai berikut: 1. Anak Kunci

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian asuransi menurut UU RI No.2 Tahun 1992, seperti yang dikutip

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian asuransi menurut UU RI No.2 Tahun 1992, seperti yang dikutip BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Asuransi Pengertian asuransi menurut UU RI No.2 Tahun 1992, seperti yang dikutip Darmawi (2000 : 4) adalah: Perjanjian antara dua pihak atau lebih

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SOLUTION

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SOLUTION Solution merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Solution. Harap dibaca dan dipelajari dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia dalam hidupnya selalu dihadapkan pada peristiwa yang tidak terduga akan terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan

Lebih terperinci

PRINSIP DAN PRAKTEK REASURANSI JIWA

PRINSIP DAN PRAKTEK REASURANSI JIWA PRINSIP DAN PRAKTEK REASURANSI JIWA In House Training Nasional Re Reasuransi Jiwa Konvensional dan Syariah Jakarta, 13 Mei 2016 Oleh : Faried Susanto, SE, AAAIJ, FSAI, AIIS, CRMP 1 Pengertian Reasuransi

Lebih terperinci

KONSORSIUM ASURANSI RISIKO KHUSUS (KARK) Frequently Asked Questions (FAQ) KOSMIK Edisi I 26 Januari 2016

KONSORSIUM ASURANSI RISIKO KHUSUS (KARK) Frequently Asked Questions (FAQ) KOSMIK Edisi I 26 Januari 2016 UMUM 1. Apa definisi atau batasan masyarakat ekonomi menengah bawah yang Di dalam Grand Design Asuransi Mikro yang dikeluarkan oleh OJK, bisa membeli produk KOSMIK? disebutkan bahwa sasaran asuransi mikro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. barang-barang dicuri, dan sebagainya. Kemungkinan akan kehilangan atau

BAB I PENDAHULUAN. barang-barang dicuri, dan sebagainya. Kemungkinan akan kehilangan atau 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dalam hidupnya memiliki harta kekayaan sebagai hasil jerih payahnya dalam bekerja. Harta kekayaan tersebut bisa berupa rumah, perhiasan, ataupun kendaraan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SEQUIS Q NEW EDUCATION

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SEQUIS Q NEW EDUCATION Sequis Q New Education merupakan produk asuransi Anticipated Endowment yang ditereversionary Bonusitkan oleh PT. Jiwa Sequis Life (selanjutnya Penanggung ) dan Produk ini sudah dicatatkan pada Otoritas

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: Jenis Kelamin: AGUS PRIHATIN Laki-laki Tanggal Lahir: 04/11/1982 Usia: 31 RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan, kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan, kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Resiko di masa datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang misalnya kematian, sakit, atau resiko dipecat dari pekerjaannya. Dalam dunia bisnis, resiko

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: ANTONI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: 21/05/1974 Usia: 39 Status Merokok: Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan

Lebih terperinci

POLIS ASURANSI KREDIT MULTIGUNA

POLIS ASURANSI KREDIT MULTIGUNA POLIS ASURANSI KREDIT MULTIGUNA Bahwa Tertanggung melalui Pemegang Polis yang disebutkan dalam ikhtisar polis ini telah mengajukan kepada Penanggung suatu permohonan tertulis yang dilengkapi dengan keterangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 15 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini diberikan tinjauan pustaka, teori penunjang dan kerangka pemikiran. Tinjauan pustaka terdiri dari penelitian-penelitian sebelumnya yang mendasari skripsi ini, teori

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PRIME CARE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PRIME CARE Prime Care merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL yang merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia yang terdaftar di dan diawasi oleh Otoritas

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA GOLDEN HARVEST ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA GOLDEN HARVEST ASSURANCE AIA Golden Harvest Assurance merupakan produk asuransi tradisional dari PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan AIA Golden Harvest Assurance. Harap dibaca

Lebih terperinci

SMiLe LINK 99. Rincian Biaya Asuransi untuk Bulan dan Tahun Pertama sesuai dengan Manfaat Asuransi yang diambil:

SMiLe LINK 99. Rincian Biaya Asuransi untuk Bulan dan Tahun Pertama sesuai dengan Manfaat Asuransi yang diambil: 1 3 Nama Pemegang Polis Usia Pemegang Polis Nama Tertanggung Jenis Kelamin Tertanggung Masa Pertanggungan Premi Pokok Tahunan Asumsi cuti Premi setelah Uang Pertanggungan (UP) Tipe Medis Calon Tertanggung

Lebih terperinci