Rancang Bangun Turbin Angin Vertikal Jenis Savonius dengan Variasi Jumlah Blade Terintegrasi Circular Shield untuk Memperoleh Daya Maksimum
|
|
- Handoko Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 7, No. 7, (2013) Rancang Bangun Turbin Angin Vertikal Jenis Savonius dengan Variasi Jumlah Blade Terintegrasi Circular Shield untuk Memperoleh Daya Maksimum M. Haydarul Haqqqi, Dr. Gunawan Nugroho, ST. MT. dan Dr. Ir. Ali Musyafa M.Sc Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya Haydarul.Haqqi@gmail.com, gunawan@ep.its.ac.id dan musyafa@ep.its.ac.id Abstrak Salah satu bagian dari turbin savonius adalah jumlah sudu yang digunakan. Jumlah sudu ini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menentukan performa turbin, karena semakin banyak jumlah sudu, massa turbin akan meningkat sehingga momen inesia bertambah. Meningkatnya momen inersia juga menyebabkan kecepatan angin awal yang dibutuhkan untuk membuat turbin berputar turut meningkat. Selain itu banyak jumlah sudu membuat gaya drag dengan returning blade meningkat sehingga menyebabkan torsi dengan arah negatif. Untuk meminimalkan torsi berlawanan arah gerak, salah satu cara adalah dengan memasang penghalang di depan returning blade sehingga meminimalkan torsi negatif yang dihasilkan. Dalam tugas akhir ini penghalang yang akan dipasang berbentuk lengkung (circular). Dari percobaan dapat ditarik kesimpulan bahwa turbin konvensional 2 sudu dengan adanya memperlihatkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan turbin angin lebih dari 2 sudu. Circular shiled mampu menambah dan meningkatkan torsi awal untuk memulai putaran awal turbin dan mampu menambah rpm turbin secara signifikan. Nilai Cp meningkat cukup tinggi rata-rata peningkatan Cp sebesar 80%. Kata Kunci Daya, Jumlah Sudu, profil kurva blade, turbin angin Savonius. I. PENDAHULUAN Angin merupakan salah satu energi terbarukan yang banyak dimanfaatkan. Indonesia merupakan negara dengan potensi energi angin kecepatan rendah, yaitu dengan kecepatan sekitar 3-6 m/s [1]. Turbin angin tipe Savonius merupakan salah satu turbin angin yang cocok untuk daerah dengan potensi energi angin kecepatan rendah. Turbin angin Savonius pertama kali ditemukan oleh S.J. Savonius pada tahun Pada prinsipnya turbin angin tipe Savonius pada mulanya (konvensional) adalah plat tabung yang dibelah dua dan saling disatukan sehingga berbentuk huruf S. Sehingga pada turbin angin Savonius konvensional hanya terdiri atas dua buah sudu saja. Untuk daerah dengan kecepatan angin yang berbeda diperlukan desain turbin angin yang berbeda. Selain itu posisi turbin angin dan arah datangnya angin pada saat berhembus menimbulkan permasalahan apakah torsi yang dihasilkan dapat melampaui nilai kecepatan minimal angin yang mampu membuat turbin angin berputar. Sehingga diperlukan kajian mengenai mengenai pada kecepatan angin berapa turbin berputar dan torsi yang dihasilkan untuk setiap orientasi arah angin dengan turbin angin. Jumlah sudu dalam hal ini dapat meningkatkan rata-rata torsi untuk tiap orientasi arah angin. Sehingga diperlukan penelitian mengenai pengaruh jumlah sudu yang cocok untuk kecepatan angin yang berbeda. Pada penelitian yang telah lalu, Gary Le (2011) telah melakukan penelitian bagaimana pengaruh jumlah sudu untuk nilai performansi turbin angin Savonius.Overlap Ratio yang digunakan pada model turbin tersebut bernilai negatif. Hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan UK. Saha(2008), yang dalam desainnya menggunakan nilai Overlap Ratio 20% - 30%. Desain tersebut berdasar pada penelitian yang telah lalu oleh Ushiyama and Nagai (1988); Fujisawa(1992). Tetapi desain tersebut untuk Savonius konvensional. Masalah terbesar pada penambahan sudu, menyebabkan hambatan torsional pada returning blade. Returning blade mengalami tumbukan dengan aliran udara sehingga menghasilkan torsi berlawanan arah gerak. Tetapi bila dipandang gaya torsional untuk tiap derajat posisi turbin, jumlah sudu yang semakin banyak dapat menangkap aliran udara lebih banyak. Penambahan sudu juga menyebabkan peningkatan massa, sehingga momen inersia juga meningkat. Peningkatan momen inersia ini harus relatif kecil agar tidak menambah nilai momen negatif [2]. Untuk meminimalkan torsi berlawanan arah gerak, salah satu cara adalah dengan memasang penghalang di depan returning blade sehingga meminimalkan torsi negatif yang dihasilkan [3]. Dalam tugas akhir ini penghalang yang akan dipasang berbentuk lengkung (circular). Oleh karena itu dalam tugas akhir ini diambil judul Rancang Bangun Turbin Angin Sumbu Vertikal Tipe Savonius dengan Variasi Jumlah Sudu Terintegrasi Circular Shield Untuk Menghasilkan Daya Maksimum. Dalam penelitian ini dilakukan studi performansi secara eksperimental turbin angin tipe Savonius untuk beberapa jumlah sudu yang berbeda dengan dan tanpa circular shield. Sehingga didapatkan nilai performansi yang paling maksimum untuk diterapkan pada wilayah-wilayah dengan kecepatan angin yang berbeda. Tujuan yang akan
2 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 7, No. 7, (2013) diselesaikan dalam penelitian ini aadalah mampu merancang turbin angin sumbu vertikal dengan fariasi jumlah sudu dan integrasi circular shield. selain itu, menentukan berapa jumlah sudu pada turbin angin Savonius yang memiliki nilai daya maksimum untuk kecepatan angin yang berbeda Mengetahui pengaruh circular shield pada daya turbin angin tipe Savonius. A. Tahapan Penelitian II. METODOLOGI PENELITIAN Secara umum prosedur penelitian ini secara umum dituliskan dalam bentuk diagram alir seperti gambar 3.1 berikut: 2. Tinggi blade turbin angin adalah 36 cm 3. Lebar blade turbin angin adalah 10 cm 4. Lebar endplate turbin angin adalah 20,5 cm 5. Overlap ratio yang digunakan adalah 20% (2 cm) 6. Aspect ratio yang digunakan adalah 4.0 (36 cm : 9 cm) 7. End plate parameter yang digunakan adalah 1.1 (20,5cm) 8. Shaft menggunakan batang aluminium dengan diameter 0,8 cm Bahan sudu yang terbuat dari PVC, ditempelkan pada endplate menggunakan perekat berbahan dasar resin dengan campuran pengeras. Perekat ini digunakan karena kuat dan cocok untuk material PVC, plastik dan serat fiber. Desain model prototipe turbin angin yang dibuat, dengan variasi jumlah sudu 2, 3 dan 4. Tiap model dari turbin yang dibuat digambarkan dalam software AutoCAD seperti tampak pada gambar 3.2 ; 3.3 dan 3.4. Model turbin angin savonius 2 blade seperti pada gambar 3.1 berikut: Gambar 2 Model Turbin Savonius 2 Blade a) Isometric View b) Top View Model turbin angin savonius 3 blade berbeda dengan 2 blade dikarenakan overlap ratio tidak ada. Dalam hal ini, desain trubin angin savonius 3 blade bagian tengah turbin tetap diberi celah kosong seolah ada overlap ratio. Begitu juga untuk 4 blade. Sketsa turbin angin untuk 3 dan 4 blade seperti pada gambar 3.3 dan 3.4. Gambar 1 Flow Chart Penelitian Gambar 1.Diagram Alir Penelitian B. Spesifikasi Geometri Rotor Turbin Angin Prototipe turbin angin yang akan dibuat menggunakan material PVC karena memiliki ketahanan yang baik dan memiliki massa jenis yang ringan yaitu 1,3 hingga 1,45 g/cm 3. Selain itu bentuk PVC yang melingkar memudahkan proses manufaktur turbin angin. Pada penelitian ini, secara umum turbin angin Savonius yang dibuat memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Bahan untuk pembuatan end plate dan blade turbin angin Savonius menggunakan serat fiber glass Gambar 3 Model turbin Savonius 3 Sudu a) top view b) isometric view Gambar 4 Model Turbin Angin Savonius 4 Blade a) Top View b) Isometric View
3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 7, No. 7, (2013) Dari ketiga model terssubut, dihubungkan dengan shaft yang terkoneksi dengan generator DC. Generator DC berfungsi untuk mengetahui berapakah besarnya daya yang dihasilkan. Sumber energi angin yang digunakan dalam penelitian ini besarnya dapat divariasikan antara 3,8-4,6 m/s dengan resolusi 0,2m/s. Pengujian yang dilakukan pada turbin savonius yang dibuat, secara keseluruhan dilakukan dengan dua variasi. Yaitu tanpa circular shield dan dengan circular shield. Untuk bentuk circular sield yang digunakan pada tugas akhir ini adalah seperti gambar 5 berikut. C. Pemasangan dan Pengujian Ketiga model tersebut diletakkan di luar terowongan angin buatan. Kecepatan angin yang dihasilkan oleh terowongan angin divariasikan nilainya. Tiap variasi nilai kecepatan akan diujikan untuk masing-masing model. Kemudian diukur kecepatan putar yang dihasilkan oleh masing-masing model dengan beban berupa generator DC yang dikoneksikan dengan beban 56 ohm dan tanpa beban (generator DC). Untuk pengambilan data rpm, alat ukur yang digunakan adalah stroboscob tachometer. Untuk mempermudah pengambilan data, bagian bawah dari turbin yang akan dikenai cahaya stroboscob diberikan spot kecil dari alumunium foil. Gambar 5 Bentuk Circular Shield Pengukuran dan Pengkondisian Kecepatan Angin Kecepatan angin didapatkan dari sumber fan 80W dengan pemandu terowongan angin buatan. Angin yang dihasilkan oleh fan dialirkan masuk kedalam terowongan angin buatan menuju ke prototipe turbin. Keluaran dari terowongan angin buatan diukur kecepatannya menggunakan anemometer digital. Pengukuran kecepatan ini dilakukan di tiga titik yaitu pada bagian bawah, tengah dan atas untuk kemudian diambil nilai rata-ratanya. Gambar 6 Penambahan spot alumunium foil pada turbin 3.4 Pengujian Daya Sebagaimana telah disebutkan, bahwa shaft dari turbin angin akan dikoneksikan dengan generator DC untuk dapat diukur tegangan yang dihasilkan dan menghitung daya yang dihasilkan dengan persamaan P = V x I. Pada pengukuran ini digunakan dua multimeter yang berfungsi sebagai voltmeter dan amperemeter. Gambar 5 a) Pengukuran Kecepatan Angin b) Sumber angin berupa fan dan kontroler kecepatan fan Gambar 7 Pengukuran Daya dengan Multimeter Dari pengukuran kecepatan angin yang telah dilakukan, diputuskan untuk menggunakan variasi kecepatan angin 3,8 m/s hingga 4,6 m/s dengan resolusi 0,2 m/s. Nilai ini diambil karena, rata-rata protoripe turbin Savonius berputar pada kecepatan 3,6 m/s.
4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 7, No. 7, (2013) Gambar 8. Pengujian Turbin Angin III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini disajikan dan dilakukan analisa data hasil eksperimen yang telah dilakukan. Eksperimen yang telah dilakukan meliputi pengujian model Savonius yang telah di buat. Analisa akan dibuat untuk mengamati perubahan rpm (rotation per minutte) dan daya yang dihasilkan untuk masingmasing model savonius yang telah dibuat. Tanpa Circular Shield Grafik 2. Grafik Hubungan Daya Input (Kinetik Angin) dengan Daya Rotor (Mekanik Turbin) Dari grafik 2 diatas, dapat diamati, bahwa turbin angin savonius konvensional (2 sudu) mampu mengekstraksi daya input yang dikenakan padanya menjadi daya mekanik rotor (output) lebih baik dibandingkan dengan yang lain. Hasil daya ini menunjukkan hal yang sama dengan Grafik 1 A dan 1 B, yaitu pada daya lebih dari 3,2, grafik semakin horisontal. Hal ini memberikan arti bahwa nilai koefisien daya (Cp) akan menurun. Untuk lebih jelasnya, berikut pada grafik 3 memperlihatkan bagaimana bentuk hubungan TSR dan Cp. A Grafik 1 A. Grafik hubungan kecepatan angin dan RPM turbin B. Grafik hubungan kecepatan Angin dan TSR B Dari data di atas, tampak pada turbin savonius dengan jumlah sudu konvensional, memiliki nilai Rpm yang lebih baik, bila dibandingkan dengan jumlah sudu 3 dan 4. Hal ini disebabkan, penambahan sudu juga akan menambah massa turbin. Penambahan massa turbin ini akan meningkatkan momen inersia. Oleh sebab itu, dari grafik 1A, dapat iamati pada turbin dengan jumlah sudu 4, tidak berputar saat diberikan kecepatan angin 3,8. Penambahan nilai momen inersia, akan mengkatkan nilai torsi awal untuk membuat turbin berputar. Sementara adanya torsi merupakan tidak lain adalah gaya drag yang berasal dari tumbukan angin dengan sudu. Nilai rpm maksimum yang mampu dihasilkan oleh turbin 2 sudu adalah 175,5Rpm, oleh turbin angin 3 sudu 150,3 Rpm dan oleh turbin angin 4 sudu 141,3 Rpm. Pada grafik 1B, nilai TSR memiliki trend yang sama dengan Rpm. Karena, TSR dalam hal ini memberikan arti perbandingan kecepatan output (rotor) dengan kecepatan input (angin) atau dengan kata lain TSR sebanding dengan Rpm. Semakin mendatarnya grafik nilai TSR pada kecepatan angin besar, disebabkan karena karakteristik savonius yang kurang mampu mengkonversi angin dengan kecepatan angin tinggi. Grafik 3. Grafik hubungan tip speed ratio dengan Cp Dari grafik 3, nilai Cp pada 3 data terahir menurun. Hal itu saat nilai Daya Rotor mulai melandai pada grafik 2 (3 data terakhir). Pada kondisi tersebut, penambahan kecepatan angin tidak sebanding dengan penambahan kecepatan putar rotor terjadi. Sehingga berhubungan langsung dengan Cp, penambahan energi input hanya menambah sedikit energi output.
5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 7, No. 7, (2013) Dengan Circular Shield. arti bahwa nilai koefisien daya (Cp) akan menurun. Untuk lebih jelasnya, berikut pada grafik 6 memperlihatkan bagaimana bentuk hubungan TSR dan Cp. A B Grafik 4 A. Grafik hubungan kecepatan angin dan RPM turbin B. Grafik hubungan kecepatan Angin dan TSR Dari data di atas, sama seperti hasil yang tanpa DA, tampak pada turbin savonius dengan jumlah sudu konvensional, memiliki nilai Rpm yang lebih baik, bila dibandingkan dengan jumlah sudu 3 dan 4. Nilai rpm maksimum yang mampu dihasilkan oleh turbin 2 sudu adalah 225 Rpm, oleh turbin angin 3 sudu 210 Rpm dan oleh turbin angin 4 sudu 205 Rpm. Nilai Rpm ini meningkat bila dibandingkan dengan tanpa menggunakan circular shield. Hal ini disebabkan pada saat sebelum diapasang circular shield, torsi negatif yang disebabkan karena tumnbukan udara dengan returning blade telah dihilangkan (ditutupi). Dan untuk posisiposisi seperti pada orientasi arah 0 o dan 180 o. Pada grafik 1B, nilai TSR memiliki trend yang sama dengan Rpm. Karena, TSR dalam hal ini memberikan arti perbandingan kecepatan output (rotor) dengan kecepatan input (angin) atau dengan kata lain TSR sebanding dengan Rpm. Semakin mendatarnya grafik nilai TSR pada kecepatan angin besar, disebabkan karena karakteristik savonius yang kurang mampu mengkonversi angin dengan kecepatan angin tinggi. Grafik 6. Grafik hubungan tip speed ratio dengan Cp Dari grafik 3, nilai Cp pada 3 data terahir menurun. Hal itu saat nilai Daya Rotor mulai melandai pada grafik 2 (3 data terakhir). Pada kondisi tersebut, penambahan kecepatan angin tidak sebanding dengan penambahan kecepatan putar rotor terjadi. Sehingga berhubungan langsung dengan Cp, penambahan energi input hanya menambah sedikit energi output. Dengan penggunaan circular shield, secara rata-rata Cp dari savonius konvensional tetap terbaik. Namun dalam hal ini yang menjadikan hasil 4 sudu lebih baik daripada 3 sudu. Secara rpm, 3 sudu lebih tinggi daripada 4 sudu. Namun, secara energi mekanik 4 sudu lebih besar daripada 3 sudu. IV. KESIMPULAN Dari eksperimen yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: Telah dirancang turbin angin savonius dengan variasi jumlah sudu 2, 3 dan 4 dengan ketinggian turbin 36 cm dan diameter 21 cm. Overlap ratio pada turbin 2 sudu 20% dan pada turbin 3 sudu dan 4 sudu dirancang tanpa adanya lengan (arm) Turbin konvensional 2 sudu dengan adanya circular shield memperlihatkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan turbin angin lebih dari 2 sudu. Circular shiled mampu menambah dan meningkatkan torsi awal untuk memulai putaran awal turbin dan mampu menambah rpm turbin secara signifikan. Nilai Cp meningkat cukup tinggi rata-rata peningkatan Cp sebesar 87% Grafik 5. Grafik Hubungan Daya Input (Kinetik Angin) dengan Daya Rotor (Mekanik Turbin) Dari grafik 5 diatas, sama seperti hasil tanpa circular shield, dapat diamati, bahwa turbin angin savonius konvensional (2 sudu) mampu mengekstraksi daya input yang dikenakan padanya menjadi daya mekanik rotor (output) lebih baik dibandingkan dengan yang lain. Hasil daya ini menunjukkan hal yang sama dengan Grafik 1 A dan 1 B, yaitu pada daya lebih dari 3,2, grafik semakin horisontal. Hal ini memberikan UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada seluruh dosen dan staff pengajar jurusan Teknik Fisika yang telah memberikan ilmunya, Utamanya kepada Bapak Gunawan dan Bapak Ali selaku dosen pembimbing. Serta kepada seluruh Mahasiswa Teknik Fisika atas bantuan kerjasamanya selama kuliah di jurusan Teknik Fisika.
6 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 7, No. 7, (2013) DAFTAR PUSTAKA [1] Ir. Sahat Pakpahan, MM, IPM, APU, Pemetaan Energi Angin untuk Pemanfaatan dan Melengkapi Peta Potensi SDA Indonesia, Teks Orasi Pengukuhan Ahli Peneliti Utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional [2] M.Sc. Mohamed Hassan Ahmed Mohamed, Design Optimization of Savonius and Wells Turbines, Desertation University of Magdeburg (2011) [3] Burcin Deda Altan, An experimental study on improvement of a Savonius rotor performance with curtaining, Experimental Thermal and Fluid Science 32 (2008) [4] Kemendikbud Indonesia (Online) ( kemdiknas.go.id/index7.php?display=view&mod=script &cmd=bahan%20belajar/pengetahuan%20populer/view &id=66&uniq=424, diakses tanggal ) [5] ( n.jpg, diakses tanggal ) [6] ( com/images/forces_airfoil.gif, diakses tanggal ) [7] Hariyo Priambudi Setyo Pratomo, Perancangan prototype turbin angin poros vertikal sebagai pembangkit listrik, Tugas Akhir Teknik Mesin Universitas Petra Surabaya [8] SahaUK,RajkumarMJ. On the performance analysis of Savonius rotor with twisted blades. Renewable Energy 2006;31(11):1776e88. [9] IrabuK,RoyJN CharacteristicsofwindpoweronSavoniusr otorusing guide boxtunnel. Experimental Thermal and Fluid Science2007;32 (2):580e6. [10] Andrew Tendai Zhuga, Benson Munyaradzi, Design of Alternative Energy Systems: A Self-Starting Vertical Axis Wind Turbine for Stand-Alone Applications School of Engineering Sciences and Technology; Chinhoyi University of Technology
RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN VERTIKAL JENIS SAVONIUS DENGAN VARIASI PROFIL KURVA BLADE UNTUK MEMPEROLEH DAYA MAKSIMUM
RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN VERTIKAL JENIS SAVONIUS DENGAN VARIASI PROFIL KURVA BLADE UNTUK MEMPEROLEH DAYA MAKSIMUM Oleh : Achmada Jaya Pradana NRP 2411105026 Dosen Pembimbing : Dr. Gunawan Nugroho ST.
Lebih terperinciRancang Bangun Turbin Angin Vertikal Jenis Savonius Dengan Integrasi Obstacle Untuk Memperoleh Daya Maksimum
JURAL TEKIK POMITS Vol. 1, 1, (2013) 1-7 1 Rancang Bangun Turbin Angin Vertikal Jenis Savonius Dengan Integrasi Obstacle Untuk Memperoleh Daya Maksimum Andi Royhan Alby, Dr. Gunawan ugroho, ST. MT. dan
Lebih terperinciStudi Simulasi dan Eksperimental Pengaruh Pemasangan Plat Bersudut Pada Punggung Sudu Terhadap Unjuk Kerja Kincir Angin Savonius
Studi Simulasi dan Eksperimental Pengaruh Pemasangan Plat Bersudut Pada Punggung Sudu Terhadap Unjuk Kerja Kincir Angin Savonius Rudi Hariyanto 1,*, Sudjito Soeparman 2, Denny W 2., Mega Nur S 2 1 Jurusan
Lebih terperinciStudi Eksperimental tentang Karakteristik Turbin Angin Sumbu Vertikal Jenis Darrieus-Savonius
Studi Eksperimental tentang Karakteristik Turbin Angin Sumbu Vertikal Jenis Darrieus-Savonius Bambang Arip Dwiyantoro*, Vivien Suphandani dan Rahman Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut
Lebih terperinciStudi Eksperimental Vertical Axis Wind Turbine Tipe Savonius dengan Variasi Jumlah Fin pada Sudu
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Studi Eksperimental Vertical Axis Wind Turbine Tipe Savonius dengan Variasi Jumlah Fin pada Sudu Ola Dwi Sandra Hasan, Ridho Hantoro, Gunawan Nugroho.
Lebih terperinciStudi Eksperimental Vertical Axis Wind Turbine Tipe Savonius dengan Variasi Jumlah Fin pada Sudu
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (013) ISSN: 337-3539 (301-971 Print) B-350 Studi Eksperimental Vertical Axis Wind Turbine Tipe Savonius dengan Variasi Jumlah Fin pada Sudu Ola Dwi Sandra Hasan, Ridho Hantoro,
Lebih terperinciPENERBITAN ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA Universitas Muhammadiyah Ponorogo
PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA Universitas Muhammadiyah Ponorogo PENGARUH VARIASI JUMLAH STAGE TERHADAP KINERJA TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS TIPE- L Krisna Slamet Rasyid, Sudarno, Wawan Trisnadi
Lebih terperinciStudi Eksperimen Pengaruh Sudut Plat Pengganggu Di Depan Returning Blade Turbin Angin Tipe Savonius Terhadap Performa Turbin
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-635 Studi Eksperimen Pengaruh Sudut Plat Pengganggu Di Depan turning Blade Turbin Angin Tipe Savonius Terhadap Performa Turbin
Lebih terperinciStudi Eksperimen Pengaruh Silinder Pengganggu Di Depan Returning Blade Turbin Angin Savonius Terhadap Performa Turbin
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-599 Studi Eksperimen Pengaruh Silinder Pengganggu Di Depan Returning Blade Turbin Angin Savonius Terhadap Performa Turbin Studi
Lebih terperinciPenelitian Numerik Turbin Angin Darrieus dengan Variasi Jumlah Sudu dan Kecepatan Angin
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-13 Penelitian Numerik Turbin Angin Darrieus dengan Variasi Jumlah Sudu dan Kecepatan Angin Rahmat Taufiqurrahman dan Vivien Suphandani
Lebih terperinciFakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya
Analisa Bentuk Profile Dan Jumlah Blade Vertical Axis Wind Turbine Terhadap Putaran Rotor Untuk Menghasilkan Energi Listrik Saiful Huda (1) dan Irfan Syarif Arief, ST.MT (2) (1) Mahasiswa Teknik Sistem
Lebih terperinciStudi Numerik 2D dan Uji Eksperimen tentang Karakteristik Aliran dan Unjuk Kerja Helical Savonius Blade dengan Variasi Overlap Ratio 0,1 ; 0,3 dan 0,5
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 F-108 Studi Numerik 2D dan Uji Eksperimen tentang Karakteristik Aliran dan Unjuk Kerja Helical Savonius Blade dengan Variasi Overlap Ratio 0,1
Lebih terperinciPengaruh Pemasangan Sudu Pengarah dan Variasi Jumlah Sudu Rotor terhadap Performance Turbin Angin Savonius
Pengaruh Pemasangan Sudu Pengarah dan Variasi Jumlah Sudu Rotor terhadap Performance Turbin Angin Savonius Dedy Nataniel Ully, Sudjito Soeparman, Nurkholis Hamidi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciRANCANG BANGUN TURBIN ANGIN VERTIKAL JENIS SAVONIUS DENGAN VARIASI JUMLAH STAGE DAN PHASE SHIFT ANGLE UNTUK MEMPEROLEH DAYA MAKSIMUM
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (213) 1-5 1 RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN VERTIKAL JENIS SAVONIUS DENGAN VARIASI JUMLAH STAGE DAN PHASE SHIFT ANGLE UNTUK MEMPEROLEH DAYA MAKSIMUM Fachrudin Suhardiman
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Proses Pengambilan dan Pengolahan Data Berdasarkan pembelajaran mengenai pembangkit energi tenaga angin yang telah ada maka berdasar dengan fungsi dan kegunaan maka dapat
Lebih terperinciPENGARUH PEMASANGAN SUDU PENGARAH DAN VARIASI JUMLAH SUDU ROTOR TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS
PENGARUH PEMASANGAN SUDU PENGARAH DAN VARIASI JUMLAH SUDU ROTOR TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS Yunus Fallo1, Bruno B. A. Liu2, Dedy N. Ully3 Abstrak : Pemasangan sudu pengarah di depan sudu
Lebih terperinciDEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UJI EKSPERIMENTAL PENGARUH PROFIL DAN JUMLAH SUDU PADA VARIASI KECEPATAN ANGIN TERHADAP DAYA DAN PUTARAN TURBIN ANGIN SAVONIUS MENGGUNAKAN SUDU PENGARAH DENGAN LUAS SAPUAN ROTOR 0,90 M 2 SKRIPSI Skripsi
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMENTAL SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK PADA VERTICAL AXIS WIND TURBINE
STUDI EKSPERIMENTAL SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK PADA VERTICAL AXIS WIND TURBINE (VAWT) SKALA KECIL ( Citra Resmi, Ir.Sarwono, MM, Ridho Hantoro, ST, MT) Jurusan Teknik Fisika FTI ITS Surabaya Kampus ITS
Lebih terperinciPENGARUH PEMASANGAN SUDU PENGARAH DAN VARIASI JUMLAH SUDU ROTOR TERHADAP PERFORMANCE TURBIN ANGIN SAVONIUS TIPE L
PENGARUH PEMASANGAN SUDU PENGARAH DAN VARIASI JUMLAH SUDU ROTOR TERHADAP PERFORMANCE TURBIN ANGIN SAVONIUS TIPE L Dedy Nataniel Ully *1, Bernadus Wuwur 2, Purnawarman Ginting 3 JurusanTeknik Mesin PNK,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SUMBU VERTIKAL DI DESA KLIRONG KLATEN Oleh Bayu Amudra NIM:
RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SUMBU VERTIKAL DI DESA KLIRONG KLATEN Oleh Bayu Amudra NIM: 612008032 Skripsi Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Prinsip Kerja Turbin Angin Prinsip kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir. Lalu putaran kincir digunakan untuk memutar
Lebih terperinciTurbin angin poros vertikal tipe Savonius bertingkat dengan variasi posisi sudut
Dinamika Teknik Mesin 6 (2016) 107-112 Turbin angin poros vertikal tipe Savonius bertingkat dengan variasi posisi sudut I.B. Alit*, Nurchayati, S.H. Pamuji Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram,
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Perpindahan Panas Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3.2
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengujian Turbin Cross Flow Tanpa Sudu Pengarah Pengujian turbin angin tanpa sudu pengarah dijadikan sebagai dasar untuk membandingkan efisiensi
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMEN PENGARUH SUDUT PITCH TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN DARRIEUS-H SUMBU VERTIKAL NACA 0012
STUDI EKSPERIMEN PENGARUH SUDUT PITCH TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN DARRIEUS-H SUMBU VERTIKAL NACA 0012 Nur Aklis, H mim Syafi i, Yunika Cahyo Prastiko, Bima Mega Sukmana Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGGUNAAN BENTUK SUDU SETENGAH SILINDER ELLIPTIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI TURBIN SAVONIUS
5 PENGGUNAAN BENTUK SUDU SETENGAH SILINDER ELLIPTIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI TURBIN SAVONIUS Muhammad Irsyad Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung Keywords : Turbin Angin Savonius Sudu Elliptik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Angin Angin adalah gerakan udara yang terjadi di atas permukaan bumi. Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara, ketinggian dan temperatur. Semakin besar
Lebih terperinciPRINSIP KERJA TENAGA ANGIN TURBIN SAVOUNIUS DI DEKAT PANTAI KOTA TEGAL
PRINSIP KERJA TENAGA ANGIN TURBIN SAVOUNIUS DI DEKAT PANTAI KOTA TEGAL Soebyakto Dosen Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal E-mail : soebyakto@gmail.com ABSTRAK Tenaga angin sering disebut sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Turbin Angin Turbin angin adalah suatu sistem konversi energi angin untuk menghasilkan energi listrik dengan proses mengubah energi kinetik angin menjadi putaran mekanis rotor
Lebih terperinciStudi dan Simulasi Getaran pada Turbin Vertikal Aksis Arus Sungai
JURNAL TEKNIK POMITS Vol, No, () -6 Studi dan Simulasi Getaran pada Turbin Vertikal Aksis Arus Sungai Anas Khoir, Yerri Susatio, Ridho Hantoro Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan sistem serta realisasi perangkat keras pada perancangan skripsi ini. 3.1. Gambaran Alat Alat yang akan direalisasikan adalah sebuah alat
Lebih terperinciSKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik EKAWIRA K NAPITUPULU NIM
UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0012 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi
Lebih terperinciOPTIMASI DAYA TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN VARIASI CELAH DAN PERUBAHAN JUMLAH SUDU
Optimasi Daya Turbin Angin Savonius dengan Variasi Celah (Farid) OPTIMASI DAYA TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN VARIASI CELAH DAN PERUBAHAN JUMLAH SUDU Ahmad Farid Prodi. Teknik Mesin, Universitas Pancasakti
Lebih terperinciAnalisa Bentuk Profile dan Jumlah Blade Vertical Axis Wind Turbine terhadap Putaran Rotor untuk Menghasilkan Energi Listrik
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-25 Analisa Bentuk Profile dan Jumlah Blade Vertical Axis Wind Turbine terhadap Putaran Rotor untuk Menghasilkan Energi Listrik
Lebih terperinciAnalisa Peletakan Multi Horisontal Turbin Secara Bertingkat
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No., (05) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) G-0 Analisa Peletakan Multi Horisontal Turbin Secara Bertingkat Agus Suhartoko, Tony Bambang Musriyadi, Irfan Syarif Arief Jurusan Teknik
Lebih terperinciRancang Bangun Turbin Angin Vertikal Jenis Savonius dengan Variasi Profil Kurva Blade untuk Memperoleh Daya Maksimum
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 7, No. 7, (2013) 1-6 1 Rancang Bangun Turbin Angin Vertikal Jenis Savonius dengan Variasi Profil Kurva Blade untuk Memperoleh Daya Maksimum Achmada Jaya Pradana, Dr. Gunawan Nugroho,
Lebih terperinciUJI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUDU PENGARAH ALIRAN (GUIDE VANE) TERHADAP DAYA PADA TURBIN SAVONIUS SKRIPSI
UJI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUDU PENGARAH ALIRAN (GUIDE VANE) TERHADAP DAYA PADA TURBIN SAVONIUS SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh : YASIR DENHAS NIM.
Lebih terperinciBab IV Analisis dan Pengujian
Bab IV Analisis dan Pengujian 4.1 Analisis Simulasi Aliran pada Profil Airfoil Simulasi aliran pada profil airfoil dimaskudkan untuk mencari nilai rasio lift/drag terhadap sudut pitch. Simulasi ini tidak
Lebih terperinciSimulasi Kincir Angin Savonius dengan Variasi Pengarah
Simulasi Kincir Angin Savonius dengan Variasi Pengarah Budi Sugiharto 1,2, Sudjito Soeparman 2, Denny Widhiyanuriyawan 2, Slamet Wahyudi 2 1) Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata
Lebih terperinciGambar 2.1. Grafik hubungan TSR (α) terhadap efisiensi turbin (%) konvensional
BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi dasar teori yang berhubungan dengan perancangan skripsi antara lain daya angin, daya turbin angin, TSR (Tip Speed Ratio), aspect ratio, overlap ratio, BHP (Break Horse
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO OVERLAP SUDU TERHAD AP UNJUK KERJA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE
ANALISIS PENGARUH RASIO OVERLAP SUDU TERHAD AP UNJUK KERJA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE Hasnul Khuluqi 1*, Syamsul Hadi 2*, Dominicus Danardono 3*. 1,2,3 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciKAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP TORSI DAN PUTARAN TURBIN SAVONIUS TYPE U
KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP TORSI DAN PUTARAN TURBIN SAVONIUS TYPE U Zulfikar (1), Nusyirwan (1), Rakiman (1). (1) Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Padang, ABSTRACT
Lebih terperinciPERFORMANSI TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN EMPAT SUDU UNTUK MENGGERAKKAN POMPA SKRIPSI
PERFORMANSI TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN EMPAT SUDU UNTUK MENGGERAKKAN POMPA SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ALVI SYUKRI 090421064 PROGRAM PENDIDIKAN
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KINCIR ANGIN SEDERHANA DENGAN DUA SUDU POROS HORIZONTAL
ANALISIS KINERJA KINCIR ANGIN SEDERHANA DENGAN DUA SUDU POROS HORIZONTAL Yeni Yusuf Tonglolangi Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin, UKI Toraja email: yeni.y.tonglolangi@gmail.com Abstrak Pola
Lebih terperinciRancang Bangun Turbin Air Sungai Poros Vertikal Tipe Savonius dengan Menggunakan Pemandu Arah Aliran
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-278 Rancang Bangun Turbin Air Sungai Poros Vertikal Tipe Savonius dengan Menggunakan Pemandu Arah Aliran Adia Cahya Purnama,
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMENTAL EFEK JUMLAH SUDU PADA TURBIN AIR BERSUMBU HORISONTAL TIPE DRAG TERHADAP PEMBANGKITAN TENAGA PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA
STUDI EKSPERIMENTAL EFEK JUMLAH SUDU PADA TURBIN AIR BERSUMBU HORISONTAL TIPE DRAG TERHADAP PEMBANGKITAN TENAGA PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA HALAMAN JUDUL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciDEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 4415 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi
Lebih terperinciRancang Bangun Turbin Air Sungai Poros Vertikal Tipe Savonius Dengan Menggunakan Pemandu Arah Aliran
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Rancang Bangun Turbin Air Sungai Poros Vertikal Tipe Savonius Dengan Menggunakan Pemandu Arah Aliran Adia Cahya Purnama dan Dr. Ridho Hantoro, ST. MT.,
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMENTAL TURBIN ANGIN SAVONIUS SUDU U DENGAN PENAMBAHAN SUDU NACA 0012
STUDI EKSPERIMENTAL TURBIN ANGIN SAVONIUS SUDU U DENGAN PENAMBAHAN SUDU NACA 0012 (1) Muhammad Irfansyah, (2) Mujiburrahman, (3) Meky Royandi (1)(2)(3) Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciANALISIS TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL DENGAN 4, 6 DAN 8 SUDU. Muhammad Suprapto
ANALISIS TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL DENGAN 4, 6 DAN 8 SUDU Muhammad Suprapto Program Studi Teknik Mesin, Universitas Islam Kalimantan MAB Jl. Adhyaksa No.2 Kayutangi Banjarmasin Email : Muhammadsuprapto13@gmail.com
Lebih terperinciBAB 4 PENGUJIAN, DATA DAN ANALISIS
BAB 4 PENGUJIAN, DATA DAN ANALISIS 4.1 Pengujian Turbin Angin Turbin angin yang telah dirancang, dibuat, dan dirakit perlu diuji untuk mengetahui kinerja turbin angin tersebut. Pengujian yang dilakukan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN KINCIR ANGIN TIPE HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE (HAWT) UNTUK DAERAH PANTAI SELATAN JAWA
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN KINCIR ANGIN TIPE HORIZONTAL AXIS WIND TURBINE (HAWT) UNTUK DAERAH PANTAI SELATAN JAWA TUGAS AKHIR Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Strata-1 Fakultas Teknik
Lebih terperinciPENGARUH SUDUT KELENGKUNGAN SUDU SAVONIUS PADA HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE TERHADAP POWER GENERATION
PENGARUH SUDUT KELENGKUNGAN SUDU SAVONIUS PADA HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE TERHADAP POWER GENERATION SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh: TAUFAN APHA
Lebih terperinciPERANCANGAN TURBIN STRAIGHT BLADE DARRIEUS DENGAN TIGA SUDU
EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol No. Mei 05; 4-46 ERANANGAN TURBIN STRAIGHT BLADE DARRIEUS DENGAN TIGA SUDU Supriyo rogram Studi Teknik Konversi Energi oliteknik Negeri Semarang Jl. rof. H. Sudarto, S.H.,
Lebih terperinciJalan Ahmad Yani No. 200 Pabelan Kartasura Sukoharjo
VANOS JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING EDUCATION http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/vanos ISSN 2528-2611, e-issn 2528-2700 Vol.2, No.1, Juli 2017, Hlm.11-20. PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN FIN TERHADAP
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI JUMLAH BLADE PADA PROTOTYPE TURBIN ANGIN VENTURI
ANALISIS EFISIENSI JUMLAH BLADE PADA PROTOTYPE TURBIN ANGIN VENTURI Yosef John Kenedi Silalahi 1, Iwan Kurniawan 2 Laboratorium Perawatan dan Perbaikan, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN. yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1. Gambar 3.
29 BAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN 3.1 Konsep Perancangan Sistem Adapun blok diagram secara keseluruhan dari sistem keseluruhan yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1.
Lebih terperinciSISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L
SISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L Oleh Hendriansyah 23410220 Pembimbing : Dr. Ridwan, MT. Latar Belakang Energi angin merupakan salah satu energi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Oleh : GALIH PERMANA NIM. I
UJI EKSPERIMENTAL PENGARUH JUMLAH DAN SUDUT SUDU PENGARAH (GUIDE VANE) TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN CROSS FLOW YANG TERINTEGRASI DENGAN MENARA PENDINGIN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH BLADE DAN VARIASI PANJANG CHORD TERHADAP PERFORMANSI TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL (TASH)
Dinamika Teknik Mesin, Volume No. Juli 01 Kade Wiratama, Mara, Edsona: Pengaruh PENGARUH JUMLAH BLADE DAN VARIASI PANJANG CHORD TERHADAP PERFORMANSI TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL (TASH) I Kade Wiratama,
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka
BAB II DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Chen, dkk (2013) meneliti tentang Vertical Axis Water Turbine (VAWT) yang diaplikasikan untuk menggerakkan power generation untuk aliran air dalam pipa. Tujuannya
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS WATER TURBINE PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA ABSTRACT
STUDI PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS WATER TURBINE PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA Imron Hamzah 1, Syamsul Hadib 1, D. Danardono Dwi Prija Tjahjanac 1 1 Jurusan Teknik Mesin Universitas
Lebih terperinciRANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE SAVONIUS UNTUK SISTEM PENERANGAN PERAHU NELAYAN
Abstrak RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE SAVONIUS UNTUK SISTEM PENERANGAN PERAHU NELAYAN Putri Chairany, Sugiyanto Diploma Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, U G M putri.chairany@gmail.com, putri.chairany@ugm.ac.id
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PROTOTIPE TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kurikulum. Strata Satu (S1) Teknik Mesin
TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PROTOTIPE TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kurikulum Strata Satu (S1) Teknik Mesin OLEH : NAMA : GATOT SULISTYO AJI NIM : 2008250008 FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciANALISA PEMANFAATAN POTENSI ANGIN PESISIR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK
ANALISA PEMANFAATAN POTENSI ANGIN PESISIR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK Ahmad Farid 1, Mustaqim 2, Hadi Wibowo 3 1,2,3 Dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal Abstrak Kota Tegal dikenal
Lebih terperinciJurnal Dinamis Vol.II,No.14, Januari 2014 ISSN
UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0012 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH Farel H. Napitupulu 1, Ekawira K. Napitupulu
Lebih terperinciPENGARUH SUDUT PUNTIR SUDU PADA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SEMICIRCULAR BLADE APLIKASI ALIRAN DALAM PIPA
PENGARUH SUDUT PUNTIR SUDU PADA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SEMICIRCULAR BLADE APLIKASI ALIRAN DALAM PIPA Syamsul Hadi 1*, Muhammad Sidik Teja Purnama 1, Dominicus Danardono Dwi Prija Tjahjana
Lebih terperinciE =Fu... (1) F = ρav(v-u) BAB II TEORI DASAR. 2.1 Energi Angin. Menurut Kadir (1987) bahwa sebagaimana telah banyak diketahui, angin
BAB II TEORI DASAR 2.1 Energi Angin Menurut Kadir (1987) bahwa sebagaimana telah banyak diketahui, angin adalah udara yang bergerak dari tekanan udara yang lebih tinggi ke tekanan udara yang lebih rendah.
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. sering disebut sebagai Sistem Konversi Energi Angin (SKEA).
BAB II TEORI DASAR 2.1 Energi Angin Menurut Kadir (1987) bahwa sebagaimana telah banyak diketahui, angin adalah udara yang bergerak dari tekanan udara yang lebih tinggi ke tekanan udara yang lebih rendah.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENGUKURAN
BAB III METODOLOGI PENGUKURAN Kincir angin merupakan salah satu mesin konversi energi yang dapat merubah energi kinetic dari gerakan angin menjadi energi listrik. Energi ini dibangkitkan oleh generator
Lebih terperinciPerancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-168 Perancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut Musfirotul Ula, Irfan Syarief Arief, Tony Bambang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Energi angin merupakan salah satu sumber daya yang berlimpah, ramah lingkungan dan bersifat renewable sehingga berpotensi untuk dikembangkan. Secara keseluruhan potensi
Lebih terperinciANALISIS EKSPERIMENTAL PENGARUH RASIO OVERLAP SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SKRIPSI
ANALISIS EKSPERIMENTAL PENGARUH RASIO OVERLAP SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS HORIZONTAL AXIS WATER TURBINE SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun Oleh
Lebih terperinciKARAKTERISTIK MODEL TURBIN ANGIN UNTWISTED BLADE DENGAN MENGGUNAKAN TIPE AIRFOIL NREL S833 PADA KECEPATAN ANGIN RENDAH
KARAKTERISTIK MODEL TURBIN ANGIN UNTWISTED BLADE DENGAN MENGGUNAKAN TIPE AIRFOIL NREL S833 PADA KECEPATAN ANGIN RENDAH SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh
Lebih terperinciPERANCANGAN TURBIN ANGIN TIPE SAVONIUS DUA TINGKAT DENGAN KAPASITAS 100 WATT UNTUK GEDUNG SYARIAH HOTEL SOLO SKRIPSI
PERANCANGAN TURBIN ANGIN TIPE SAVONIUS DUA TINGKAT DENGAN KAPASITAS 100 WATT UNTUK GEDUNG SYARIAH HOTEL SOLO SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh: Satriya
Lebih terperinciTurbin Angin Poros Vertikal Sebagai Alternatif Energi Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)
ISBN 978-979-3541-25-9 Turbin Angin Poros Vertikal Sebagai Alternatif Energi Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) M. F. Soetanto, M.Taufan Program Studi Tenik Aeronautika, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS WATER TURBINE PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA
PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP UNJUK KERJA SAVONIUS WATER TURBINE PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh: IMRON HAMZAH NIM. I1414022
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE SAVONIUS TUGAS AKHIR
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE SAVONIUS TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Strata I pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas TeknikUniversitas
Lebih terperinciDesain Turbin Angin Sumbu Horizontal
Desain Turbin Angin Sumbu Horizontal A. Pendahuluan Angin merupakan sumberdaya alam yang tidak akan habis.berbeda dengan sumber daya alam yang berasal dari fosil seperti gas dan minyak. Indonesia merupakan
Lebih terperinciMETAL: Jurnal Sistem Mekanik dan Termal
METAL: JURNAL SISTEM MEKANIK DAN TERMAL - VOL. 1 NO. 1 (217) 9-19 Terbit online pada laman web jurnal : http://metal.ft.unand.ac.id METAL: Jurnal Sistem Mekanik dan Termal ISSN (Print) 2477-385 ISSN (Online)
Lebih terperinciSTUDI PEMILIHAN DESAIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ARUS LAUT (PLTAL) MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 2, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-114 STUDI PEMILIHAN DESAIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ARUS LAUT (PLTAL) MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Lebih terperinciPengaruh Variasi Pembebanan Pada Poros Utama Turbin Angin Terhadap Putaran, Daya Listrik, dan Kinerja Turbin Angin Golden Blade
Pengaruh Variasi Pembebanan Pada Poros Utama Turbin Angin Terhadap Putaran, Daya Listrik, dan Kinerja Turbin Angin Golden Blade Bella Rukmana *, Sapto Wiratno Satoto, Wowo Rossbandrio Batam Polytechnics
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PERUBAHAN KECEPATAN ANGIN TERHADAP EFISIENSI DAYA & PUTARAN KRITIS PADA MINI WIND CATCHER
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PERUBAHAN KECEPATAN ANGIN TERHADAP EFISIENSI DAYA & PUTARAN KRITIS PADA MINI WIND CATCHER Oleh : Bernadie Ridwan 2105100081 Dosen Pembimbing : Prof. Ir. I Nyoman Sutantra,
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Oleh : DANANG KURNIAWAN NIM. I
UJI EKSPERIMENTAL PENGARUH POSISI DAN SUDUT SUDU PENGARAH ALIRAN (GUIDE VANE) TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN CROSS FLOW YANG TERINTEGRASI DENGAN MENARA PENDINGIN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciKARAKTERISTIK KINCIR ANGIN MAGWIND 5 SUDU
KARAKTERISTIK KINCIR ANGIN MAGWIND 5 SUDU TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Teknik Mesin Oleh : Prambudi Dangu Nugroho NIM : 085214029
Lebih terperinciPERANCANGAN TURBIN ANGIN TIPE SAVONIUS L SUMBU VERTIKAL. Hendra Darmawan Penulis, Program Studi Teknik Elektro, FT UMRAH,
PERANCANGAN TURBIN ANGIN TIPE SAVONIUS L SUMBU VERTIKAL Hendra Darmawan Penulis, Program Studi Teknik Elektro, FT UMRAH, hendradarmawan11@gmail.com Ibnu Kahfi Bachtiar ST, M.Sc Dosen Pembimbing, Program
Lebih terperinciKAJI EKSPERIMENTAL TURBIN ANGIN PEMBANGKIT LISTRIK TIPE SAVONIUS JENIS SPLIT S DENGAN SISTEM MAGNETIC LEVITATION SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
KAJI EKSPERIMENTAL TURBIN ANGIN PEMBANGKIT LISTRIK TIPE SAVONIUS JENIS SPLIT S DENGAN SISTEM MAGNETIC LEVITATION SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Miftahur Rahmat 1,Kaidir 1,Edi Septe S 1 1 Jurusan Teknik
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PROTOTYPE TURBIN ANGIN VERTIKAL DARRIEUS TIPE H
LAPORAN TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PROTOTYPE TURBIN ANGIN VERTIKAL DARRIEUS TIPE H DISUSUN OLEH : Yos Hefianto Agung Prastyo 41311010005 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN METODE PENENTUAN KARAKTERISTIK RANCANGAN AWAL ROTOR TURBIN ANGIN
PENGEMBANGAN METODE PENENTUAN KARAKTERISTIK RANCANGAN AWAL ROTOR TURBIN ANGIN Sulistyo Atmadi Ahmad Jamaludln Fltroh Peneliti Pusat Teknologi Dirgantara Terapan, LAPAN ABSTRACT A method for determining
Lebih terperinciPengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o
Pengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o Asroful Anam Jurusan Teknik Mesin S-1 FTI ITN Malang, Jl. Raya Karanglo KM 02 Malang E-mail:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN METODE PARAMETER AWAL ROTOR TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE SAVONIUS
Pengembangan Metode Parameter Awal Rotor... (Sulistyo Atmadi et al.) PENGEMBANGAN METODE PARAMETER AWAL ROTOR TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE SAVONIUS Sulistyo Atmadi, Ahmad Jamaludin Fitroh Peneliti
Lebih terperinciSTUDI SIMULASI TENTANG PENGARUH RASIO DIAMETER DAN JUMLAH SUDU TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN CROSS FLOW DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS FLUENT
STUDI SIMULASI TENTANG PENGARUH RASIO DIAMETER DAN JUMLAH SUDU TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN CROSS FLOW DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS FLUENT SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciUNJUK KERJA MODEL KINCIR ANGIN PROPELER TIGA SUDU DATAR DARI BAHAN TRIPLEK DENGAN SUDUT PATAHAN 10 LEBAR 10,5 CM DENGAN EMPAT VARIASI PERMUKAAN SUDU
UNJUK KERJA MODEL KINCIR ANGIN PROPELER TIGA SUDU DATAR DARI BAHAN TRIPLEK DENGAN SUDUT PATAHAN 10 LEBAR 10,5 CM DENGAN EMPAT VARIASI PERMUKAAN SUDU TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPrestasi Kincir Angin Savonius dengan Penambahan Buffle
Prestasi Kincir Angin Savonius dengan Penambahan Buffle Halim Widya Kusuma 1,*, Rengga Dwi Cahya Hidayat 1, Muh Hamdani 1, 1 1 Teknik Mesin S1, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional
Lebih terperinciBAB I LANDASAN TEORI. 1.1 Fenomena angin
BAB I LANDASAN TEORI 1.1 Fenomena angin Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan lebih tinggi ke tempat yang bertekanan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Turbin Angin Bila terdapat suatu mesin dengan sudu berputar yang dapat mengonversikan energi kinetik angin menjadi energi mekanik maka disebut juga turbin angin. Jika energi
Lebih terperinciPerancangan, Pembuatan dan Pengujian Prototipe SKEA Menggunakan Rotor Savonius dan Windside untuk Penerangan Jalan Tol
Perancangan, Pembuatan dan Pengujian Prototipe SKEA Menggunakan Rotor Savonius dan Windside untuk Penerangan Jalan Tol T.A. Fauzi Soelaiman, Nathanael P. Tandian, dan Nanang Rosidin Laboratorium Termodinamika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam dan tidak akan pernah habis. Pada dasarnya angin terjadi karena ada perbedaan suhu antara lokasi
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Oleh : KHOLIFATUL BARIYYAH NIM. I
UJI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN SUDU, RADIUS KELENGKUNGAN SUDU DAN KECEPATAN ANGIN PADA TURBIN CROSS FLOW TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN PADA SISTEM PEMULIHAN ENERGI YANG TERINTEGRASI DENGAN
Lebih terperinci