E-BOOK SERIES 01 SHELL DOS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "E-BOOK SERIES 01 SHELL DOS"

Transkripsi

1 E-BOOK SERIES 01 SHELL DOS Kenapa e-book ini ada? Shell DOS adalah suatu sistem operasi dasar yang menggunakan command line (baris perintah) dalam pengoperasiannya. DOS adalah singkatan dari Disk Operating System, suatu kumpulan program yang berfungsi sebagai pengelola sumber daya komputer. Shell DOS menjadi sangat penting jika suatu saat sistem operasi Windows pada komputer menjadi tidak berfungsi sehingga perlu untuk mem-partisi ulang harddisk atau menginstal suatu sistem operasi baru pada harddisk, atau pada akhirnya Anda menemukan suatu Worm yang tidak bisa dibersihkan jika Anda masih berada pada sistem operasi Windows. Lagipula perintah DOS tetap bisa Anda eksekusi pada sistem operasi Windows. Untuk memulai operasi masukanlah disket yang telah berisi system DOS pada drive A atau bila menggunakan harddisk yang telah diformat system DOS maka tidak lagi memerlukan disket. Nyalakan komputer, dan biarkan komputer menyelesaikan proses booting. Achmad Darmal Shell DOS 1

2 MS-DOS 7.1 [Version ] 1.1 KARAKTER-KARAKTER KHUSUS Dalam pengoperasian komputer terdapat karakter-karakter khusus (wildcards) yang dapat memudahkan kita dalam mengoperasikan perintah-perintah DOS KARAKTER * Karakter asterik ( * ) digunakan oleh system sebagai pengganti satu kata sembarang dari spesifikasi nama. DIR *.COM Volume in drive A is MSDOS 7.1 Volume Serial Number is 1BEB-401A Directory of A:\ COMMAND COM 93, :22p COMMAND.COM DISKCOPY COM 21, :22p DISKCOPY.COM CHOICE COM 5, :22p CHOICE.COM EDIT COM 69, :22p EDIT.COM FORMAT COM 49, :22p FORMAT.COM MODE COM 29, :22p MODE.COM MORE COM 10, :22p MORE.COM SYS COM 18, :22p SYS.COM 8 file(s) 299,290 bytes 0 dir(s) 70,144 bytes free KARAKTER? Karakter question sign atau tanda tanya (? ) digunakan sebagai pengganti satu huruf sembarang dari spesifikasi nama. 2 Shell DOS Achmad Darmal

3 DIR MO?E.COM Volume in drive A is MSDOS 7.1 Volume Serial Number is 1BEB-401A Directory of A:\ MODE COM 29, :22p MODE.COM MORE COM 10, :22p MORE.COM 2 file(s) 39,742 bytes 0 dir(s) 70,144 bytes free KARAKTER ^C Karakter Ctrl+C atau karakter Break digunakan untuk menghentikan jalannya suatu program yang sedang berlangsung KARAKTER ^Z Karakter Ctrl+Z digunakan untuk menandai berakhirnya suatu file. 1.2 PROGRAM INTERNAL Program internal disimpan bersama-sama dalam satu file, dengan nama file command.com, program ini siap digunakan kapan saja dalam operasi DOS, karena sudah diletakkan ke dalam memory sewaktu proses booting, diantaranya: CD / CHDIR (CHANGE DIRECTORY) Perintah ini digunakan untuk melihat direktori aktif atau mengubah direktori aktif. CHDIR [drive:][path] CHDIR[..] CD [drive:][path] CD[..].. : berpindah satu tingkat menuju direktori induk Achmad Darmal Shell DOS 3

4 Ketik CD tanpa parameter untuk melihat drive dan direktori aktif. Contoh, untuk berpindah dari direktori root A ke direktori BOOT, dapat menggunakan perintah berikut ini: CD BOOT CD BOOT A:\ BOOT> Terlihat sekarang bahwa direktori yang sedang aktif adalah direktori BOOT CLS Perintah ini digunakan untuk membersihkan tampilan pada layar komputer COPY Perintah copy digunakan untuk meng-copy atau membuat salinan satu atau lebih file ke suatu lokasi yang lain. Bentuk umumnya adalah: COPY [/A /B] source [/A /B] [+ source [/A /B] [+...]] [destination [/A /B]] [/V] [/Y /-Y] source : menentukan file yang akan di-copy /A : menandakan sebagai file ASCII /B : menandakan sebagai file biner destination : menentukan direktori atau nama untuk file salinan. /V : verifikasi file, apakah tersalin dengan benar /Y : meng-overwrite file tujuan tanpa konfirmasi terlebih dahulu. /-Y : konfirmasi apabila file tujuan sudah ada dan akan di overwrite 4 Shell DOS Achmad Darmal

5 Contoh, untuk meng-copy file LABEL.EXE dari drive A pada disket, dan disalin ke drive C pada harddisk dapat menggunakan perintah sebagai berikut. COPY A:\LABEL.EXE C:\ COPY LABEL.EXE C:\ 1 file(s) copied. Pada gambar diatas menunjukkan bahwa proses copy berhasil yaitu berupa file LABEL.EXE Contoh lainnya: COPY A:\*.INI \BOOT Digunakan untuk meng-copy semua file berekstensi *.ini dari drive A ke direktori BOOT pada drive yang sama COPY??G*.* C:\ Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya G pada drive A ke drive C DATE Digunakan untuk mengubah tanggal pada system BIOS (Basic Input Output System). Format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan, tanggal, tahun. DATE Current date is Fri Enter new date (mm-dd-yy): DEL / ERASE Berfungsi untuk menghapus file. Bentuk umumnya adalah: Achmad Darmal Shell DOS 5

6 DEL [drive:][path]filename [/P] atau ERASE [drive:][path]filename [/P] drive:path filename /P : menunjukan lokasi file yang akan dihapus : menunjukan nama file yang akan dihapus : konfirmasi sebelum menghapus suatu file. Contoh, untuk menghapus semua file yang berektensi *.ini pada direktori BOOT. A:\BOOT>DEL *.INI Tampilan sebelum di hapus CD BOOT A:\BOOT>DIR Volume in drive A is MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 Directory of A:\BOOT. <DIR> :31p... <DIR> :31p.. EDIT INI :49p EDIT.INI SCANDISK INI 7, :22p SCANDISK.INI 2 file(s) 7,521 bytes 2 dir(s) 344,064 bytes free A:\BOOT> Tampilan setelah dilakukan perintah DEL *.INI 6 Shell DOS Achmad Darmal

7 A:\BOOT>DEL *.INI A:\BOOT>DIR Volume in drive A is MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 Directory of A:\BOOT. <DIR> :31p... <DIR> :31p.. 0 file(s) 0 bytes 2 dir(s) 351,744 bytes free A:\BOOT>CD DIR Perintah dir digunakan untuk melihat daftar isi sebuah direktori. Bentuk umumnya adalah: DIR [drive:][path][filename] [/P] [/W] [/A[[:]attributes]] [/O[[:]sortorder]] [/S] [/B] [/L] [/V] [/4] /P /W /A /O : berhenti untuk setiap halaman penuh pada layar monitor : menampilkan daftar file secara melebar (wide) : menampilkan daftar file dengan suatu atribut tertentu, atribut-atribut tersebut adalah: D : Directories (direktori) H : Hidden files (file tersembunyi) S : System files (file system) R : Read only files (file akses baca saja) A : Archive (file untuk pengarsipan) - : Awalan yang berarti tidak/bukan : menampilkan daftar file secara terurut: N : berdasarkan nama file secara alphabet Achmad Darmal Shell DOS 7

8 E : berdasarkan ekstensi secara alphabet G : mengurutkan dengan kumpulan direktori terlebih dahulu A : berdasarkan tanggal akses terakhir S : berdasarkan ukuran file D : berdasarakan tanggal file - : Awalan yang berarti tidak/bukan /S : menampilkan file pada direktori tertentu beserta sub-direktori didalamnya /B : menampilkan file dan direktori dengan format minimum tanpa menggunakan informasi header dan summary. /L : menggunakan lowercase (huruf kecil) /V : menggunakan mode verbose (rinci) /4 : menampilkan tahun dengan 4 digit. Contoh, untuk menampilkan file-file berekstensi COM dalam direktori root A maka digunakan perintah: DIR A: *.COM 8 Shell DOS Achmad Darmal

9 DIR *.COM Volume in drive A is MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 Directory of A:\ FORMAT COM 49, :22p FORMAT.COM COMMAND COM 94, :22p COMMAND.COM SYS COM 19, :22p SYS.COM DOSKEY COM 4, :10a DOSKEY.COM MODE COM 29, :22p MODE.COM DOSLFN COM 14, :48p DOSLFN.COM CHOICE COM 5, :22p CHOICE.COM DISKCOMP COM 10, :14p DISKCOMP.COM DISKCOPY COM 21, :22p DISKCOPY.COM EDIT COM 72, :22p EDIT.COM MORE COM 10, :22p MORE.COM TREE COM 6, :11p TREE.COM 12 file(s) 339,176 bytes 0 dir(s) 351,744 bytes free MD / MKDIR (MAKE DIRECTORY) Perintah ini digunakan untuk membuat suatu direktori. Bentuk umumnya adalah: MD [drive:]path MKDIR [drive:]path Contoh, untuk membuat direktori MSDOS71 dan direktori DATA, dapat menggunakan perintah berikut ini: MD MSDOS71 MD DATA MD MSDOS71 MD DATA Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: DIR /AD Achmad Darmal Shell DOS 9

10 DIR /AD Volume in drive A is MSDOS 7.1 Volume Serial Number is 1B06-223C Directory of A:\ DATA <DIR> :10p DATA MSDOS71 <DIR> :10p MSDOS71 0 file(s) 0 bytes 2 dir(s) 94,720 bytes free PROMPT Perintah ini digunakan untuk mengubah prompt pada DOS. Bentuk umumnya adalah: PROMPT [text] [code] teks code : menentukan teks yang akan dijadikan DOS prompt dengan menggantikan nama drive aktif : menambahkan karakter spesial, antara lain: $Q : karakter = $$ : karakter $ $T : menampilkan jam $D : menampilkan tanggal $P : menampilkan drive dan path aktif $V : menampilkan versi MS-DOS $N : menampilkan drive aktif $G : menampilkan karakter > $L : menampilkan karakter < $P : menampilkan karakter pipe $H : menghapus karakter sebelumnya $E : kode escape (kode ASCII 27) $_ : pindah baris Contoh penggunaan prompt: PROMPT DARMAL $P$G 10 Shell DOS Achmad Darmal

11 PROMPT DARMAL $P$G DARMAL RD / RMDIR (REMOVE DIRECTORY) Perintah RD digunakan utuk menghapus direktori. Agar proses penghapusan berjalan dengan sukses, maka yang perlu diperhatikan adalah; direktori aktif tidak boleh berada pada direktori atau sub-direktori yang akan dihapus dan direktori yang akan dihapus harus kosong, tidak berisi file atau subdirektori apapun. Bentuk umumnya adalah: RD [drive:]path RMDIR [drive:]path Contoh, untuk menghapus direktori MSDOS71, dapat menggunakan perintah berikut ini: RD MSDOS71 A:\ MSDOS71>DEL *.* All files in directory will be deleted Are you sure (Y/N)?Y A:\ MSDOS71>CD\ RD MSDOS REN / RENAME Digunakan untuk mengubah nama suatu file atau direktori dengan nama file yang baru. Bentuk umumnya adalah: REN [drive:][path][directoryname1 filename1] [directoryname2 filename2] RENAME [drive:][path][directoryname1 filename1] [directoryname2 filename2] Achmad Darmal Shell DOS 11

12 Contoh, untuk mengubah nama file dari LABEL.EXE menjadi TITLE.EXE, dapat menggunakan perintah berikut ini: REN LABEL.EXE TITLE.EXE DIR *.EXE /W Volume in drive A is MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 Directory of A:\ EMM386.EXE SHSUCDX.EXE FDISK.EXE KILLER.EXE SMARTDRV.EXE MEM.EXE CHKDSK.EXE DELTREE.EXE FIND.EXE LABEL.EXE MOVE.EXE SCANDISK.EXE ATTRIB.EXE CTMOUSE.EXE 14 file(s) 536,812 bytes 0 dir(s) 351,232 bytes free REN LABEL.EXE TITLE.EXE Setelah di-rename maka akan menghasilkan sebagai berikut: DIR *.EXE /W Volume in drive A is MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 Directory of A:\ EMM386.EXE SHSUCDX.EXE FDISK.EXE KILLER.EXE SMARTDRV.EXE MEM.EXE CHKDSK.EXE DELTREE.EXE FIND.EXE MOVE.EXE SCANDISK.EXE ATTRIB.EXE CTMOUSE.EXE TITLE.EXE 14 file(s) 536,812 bytes 0 dir(s) 351,232 bytes free TIME Digunakan untuk mengubah system waktu pada system BIOS. Format pengisiannya adalah hh:mm:ss atau jam, menit, detik. 12 Shell DOS Achmad Darmal

13 TIME Current time is 7:40:39.88p Enter new time: TYPE Berfungsi untuk menampilkan isi file dalam format text. Bentuk umumnya adalah: Type [drive:][path] filename Contoh, untuk menampilkan isi pada file MSDOS.SYS dapat menggunakan perintah berikut ini: TYPE MSDOS.SYS TYPE MSDOS.SYS ;MS-DOS 7.10 System Configuration File ;(C)Copyright Microsoft Corp [Options] BootGUI=0 DisableLog=1 DoubleBuffer=0 Logo=0 SystemReg=0 ;For compatiblity with Windows 9x GUI only: [Paths] windir=. winbootdir= VER Digunakan untuk menampilkan versi DOS atau versi Windows yang digunakan. Contoh: VER Achmad Darmal Shell DOS 13

14 VER MS-DOS 7.1 [Version ] VOL Digunakan untuk menampilkan volume label atau nomor seri dari sebuah drive. Contoh: Vol VOL Volume in drive A is MSDOS 7.1 Volume Serial Number is 1BEB-401A 1.3 PROGRAM EKSTERNAL Instruksi file eksternal merupakan instruksi suatu sistem operasi yang memerlukan file executable diluar dari perintah yang terkandung pada file command.com, diantaranya: ATTRIB Perintah ini digunakan untuk melihat atau mengubah jenis atribut pada suatu file. Bentuk umumnya adalah: ATTRIB [+R -R] [+A -A] [+S -S] [+H -H] [[drive:] [path] filename] [/S] + - R A S : memasang atribut pada suatu file : menghilangkan atribut pada suatu file : jenis atribut Read only, menandakan hak akses diatur pada hak baca saja tanpa bisa melakukan suatu perubahan pada isi file. : jenis atribut Archieve, menandakan suatu file sebagai file pengarsipan : jenis atribut System, menandakan suatu file sebagai file system 14 Shell DOS Achmad Darmal

15 H /S : jenis atribut Hidden, menandakan suatu file sebagai file tersembunyi : memproses seluruh file pada path yang telah ditentukan beserta sub-direktori didalamnya. Contoh, untuk membuat seluruh file pada drive A menjadi Hidden (tersembunyi) dan Read only (hak baca saja). ATTRIB+H+R A:\*.* ATTRIB +H+R A:\*.* CHKDSK (CHECK DISK) Perintah ini digunakan untuk memeriksa suatu disk, dan kemudian melaporkan hasil pemeriksaan tersebut. Bentuk umumnya adalah: CHKDSK [path][filespec] [/C] [/F] [/V] /C : tidak mengkonfirmasikan sebelum memperbaiki error (kesalahan) /F : memperbaiki setiap error yang ditemukan /V : mode rinci dengan menampilkan file dan direktori Achmad Darmal Shell DOS 15

16 C:\>CHKDSK CHKDSK has NOT checked this drive for errors. You must use SCANDISK to detect and fix errors on this drive. Volume Serial Number is 2A2E-0FF5 13,369,040 kilobytes total disk space 4,272,240 kilobytes free 8,192 bytes in each allocation unit 1,671,130 total allocation units on disk 534,030 available allocation units on disk 655,360 total bytes memory 615,168 bytes free Instead of using CHKDSK, try using SCANDISK. SCANDISK can reliably detect and fix a much wider range of disk problems. C:\> DELTREE Perintah ini digunakan untuk menghapus suatu direktori beserta seluruh file dan sub-direktori didalamnya. Bentuk umumnya adalah: DELTREE [/Y] [drive:]path [[drive:]path[...]] /Y : setiap konfirmasi penghapusan akan dijawab dengan yes (ya), sehingga konfirmasi tidak akan ditampilkan pada layar monitor. Contoh, untuk menghapus direktori DATA dan seluruh isinya dapat menggunakan perintah berikut ini: DELTREE DATA 16 Shell DOS Achmad Darmal

17 DELTREE DATA Delete directory "DATA" and all its subdirectories? [yn] y Deleting DATA DISKCOPY Perintah ini digunakan untuk membuat salinan dari suatu disket sumber ke disket lain yang memiliki tipe atau jenis yang sama. Bentuk umumnya adalah: DISKCOPY [drive1: [drive2:]] [/1] [/V] [/M] /1 /V : menyalin hanya pada sisi pertama pada disket : melakukan verifikasi pada disket tujuan Contoh, untuk meng-copy dari drive sumber A ke A, dapat menggunakan perintah berikut ini: DISKCOPY A: A: FDISK (FIXED DISK) Perintah ini digunakan untuk memanajemen partisi pada harddisk, seperti membuat atau menghapus partisi dan drive logis, atau menentukan partisi aktif. Bentuk umumnya adalah: FDISK /STATUS /MBR /X /STATUS : menampilkan informasi partisi pada harddisk aktif /MBR : format MBR (master boot record) pada harddisk aktif. /X : mengabaikan dukungan tambahan pengaksesan disk. Apabila harddisk pada komputer lebih besar dari 512 MB maka Anda akan menemukan konfirmasi berikut ini: Achmad Darmal Shell DOS 17

18 Your computer has a disk larger than 512 MB. This version of MS-DOS includes improved support for large disks, resulting in more efficient use of disk space on large drives, and allowing disks over 2 GB to be formatted as a single drive. IMPORTANT: If you enable large disk support and create any new drives on this disk, you will not be able to access the new drive(s) using other operating systems, including some versions of Windows 95 and Windows NT, as well as earlier versions of Windows and MS-DOS. In addition, disk utilities that were not designed explicitly for the FAT32 file system will not be able to work with this disk. If you need to access this disk with other operating systems or older disk utilities, do not enable large drive support. Do you wish to enable large disk support (Y/N).? [Y] Berikut menu utama pada FDISK: Current fixed disk drive: 1 Choose one of the following: Microsoft MS-DOS 7.1 Fixed Disk Setup Program (C)Copyright Microsoft Corp FDISK Options 1. Create DOS partition or Logical DOS Drive 2. Set active partition 3. Delete partition or Logical DOS Drive 4. Display partition information Enter choice: [1] Press ESC to exit FDISK Choice 1 Choice 2 : menampilkan menu lain yang berguna untuk membuat partisi baru pada harddisk : digunakan untuk menentukan partisi aktif 18 Shell DOS Achmad Darmal

19 Choice 3 : menampilkan menu lain yang berguna untuk menghapus partisi pada harddisk Choice 4 : digunakan untuk menampilkan informasi partisi pada harddisk FIND Perintah ini digunakan untuk melakukan suatu pencarian terhadap string (teks) pada satu atau beberapa file. Bentuk umumnya adalah: FIND [/V] [/C] [/N] [/I] string [[drive:] [path] filename [...]] /V : menampilkan seluruh baris yang tidak terdapat string yang dicari /C : hanya menampilkan jumlah baris yang mengandung string yang dicari /N : menampilkan nomor baris dengan menampilkan baris tersebut /I : mengabaikan case (jenis huruf) pada karakter ketika melakukan pencarian string : menentukan string yang akan dicari Contoh, untuk mencari kata DELETE dari file SCANDISK.ini, dapat menggunakan perintah berikut ini: FIND /I DELETE SCANDISK.INI FIND /I "DELETE" SCANDISK.INI SCANDISK.INI ; Delete Causes ScanDisk to delete the damaged directory entries Bad_Entries = Delete ; Damaged and irrepairable directories or files ; Delete Causes ScanDisk to delete the contents of the lost clusters LostClust = Delete ; Lost clusters Achmad Darmal Shell DOS 19

20 1.3.7 FORMAT Perintah ini digunakan untuk mempersiapkan disk agar bisa digunakan. Bentuk umumnya adalah: FORMAT drive: [/V[:label]] [/Q] [/F:size] [/B /S] [/C] FORMAT drive: [/V[:label]] [/Q] [/T:tracks /N:sectors] [/B /S] [/C] FORMAT drive: [/V[:label]] [/Q] [/1] [/4] [/B /S] [/C] FORMAT drive: [/Q] [/1] [/4] [/8] [/B /S] [/C] /V /Q /F:size /B : menentukan volume label : pemformatan quick (cepat) : menentukan kapasitas disk yang akan di format, seperti 160, 180, 320, 360, 720, 1.2, 1.44, 2.88 : mengalokasikan ruang kosong untuk file system /S : menyalin file system pada disk terformat /T:tracks : menentukan jumlah tracks untuk masing-masing sisi disk /N:sector /1 /4 /8 : menentukan jumlah sector per track : memformat satu sisi pada disket : memformat disket 51/4 inch : memformat disk dengan 8 sector per track /C : menguji cluster yang sedang dikatagorikan bad (jelek/rusak) Contoh, untuk memformat sebuah disket pada disk drive A serta menyalin file system pada disket tersebut, dapat menggunakan perintah berikut ini: FORMAT A: /S 20 Shell DOS Achmad Darmal

21 FORMAT A: /S Insert new diskette for drive A: and press ENTER when ready... Checking existing disk format. Verifying 1.44M Format complete. System transferred Volume label (11 characters, ENTER for none)? 1,457,664 bytes total disk space 386,560 bytes used by system 1,071,104 bytes available on disk 512 bytes in each allocation unit. 2,092 allocation units available on disk. Volume Serial Number is E8 Format another (Y/N)?N MOVE Perintah ini digunakan untuk memindahkan sekaligus mengubah nama pada file atau direktori tujuan. Bentuk umumnya adalah: MOVE [/Y /-Y] [drive:][path]filename1[,...] destination /Y /-Y : tidak menampilkan konfirmasi saat membuat suatu direktori atau mengoverwrite tujuan. : menampilkan konfirmasi saat membuat suatu direktori atau meng-overwrite tujuan. Contoh, untuk memindahkan file LABEL.EXE pada drive A ke sub direktori BOOT, dapat menggunakan perintah berikut ini: Achmad Darmal Shell DOS 21

22 MOVE LABEL.EXE A:\BOOT MOVE LABEL.EXE A:\BOOT A:\LABEL.EXE => A:\BOOT\LABEL.EXE [ok] TREE Perintah ini digunakan untuk menampilkan struktur direktori atau path dengan menggunakan diagram pohon. Bentuk umumnya adalah: TREE [drive:][path] [/F] [/A] /F : menampilkan nama file disetiap direktori /A : menggunakan karakter ASCII Contoh, untuk menampilkan struktur direktori pada drive A, dapat menggunakan perintah berikut: TREE A: TREE A: TREE v7.10 (Revision ) Copyright (c) Datalight, Inc. Directory PATH listing for Volume MSDOS710 Volume Serial Number is 0B30-1CF9 A:. +---DATA +---BOOT +---MSDOS SCANDISK Perintah ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap suatu disk dan melakukan perbaikan apabila 22 Shell DOS Achmad Darmal

23 ditemukan suatu kerusakan pada disk. Bentuk umumnya adalah: Untuk memeriksa dan memperbaiki drive, dapat menggunakan sintaksis (pola perintah) berikut: SCANDISK [drive: /ALL] [/CHECKONLY /AUTOFIX [/NOSAVE]] [/SURFACE] Untuk mengembalikan perbaikan yang dilakukan sebelumnya, dapat menggunakan sintaksis berikut: SCANDISK /UNDO [drive:] /ALL : periksa dan perbaiki semua drive lokal /AUTOFIX : otomatis memperbaiki tanpa menampilkan konfirmasi /CHECKONLY : periksa drive, tapi tidak melakukan perbaikan pada kerusakan apapun /CUSTOM : atur dan jalankan scandisk sesuai dengan setting file scandisk.ini /NOSAFE : dengan /AUTOFIX, menghapus cluster yang rusak tanpa menyimpannya ke suatu file /NOSUMMARY : dengan /CHECKONLY atau /AUTOFIX, mencegah scandisk berhenti saat tampilan summary /SURFACE : memeriksa surface (permukaan) setelah pemeriksaan lainnya /MONO : mengatur scandisk untuk digunakan dalam tampilan monokrom. Contoh, untuk melakukan pemeriksaan disk pada drive C, dapat menggunakan perintah berikut: SCANDISK C: /AUTOFIX Achmad Darmal Shell DOS 23

24 SYS Perintah ini digunakan untuk membuat salinan file system MS-DOS pada disk yang telah ditentukan. Bentuk umumnya adalah: SYS [drive1:][path] drive2: drive1: : menentukan sumber file system drive2: : menentukan drive sebagai tujuan penyalinan file system. Contoh, untuk membuat salinan file system dari drive A pada disket ke drive C pada harddisk, dapat menggunakan perintah berikut: SYS A: C: SYS A: C: System Transferred 24 Shell DOS Achmad Darmal

25 1.4 BATCH FILE Batch file pada Shell DOS berekstensi bat, dimana file bat tersebut berisi serangkaian instruksi/perintah DOS yang akan dieksekusi satu demi satu jika file bat tersebut dieksekusi. Ada dua teknik untuk membuat suatu file bat, yaitu dengan menggunakan aplikasi text editor atau menggunakan perintah COPY CON pada shell DOS, adapun sintaksis yang digunakan untuk perintah COPY CON adalah sebagai berikut: COPY CON [drive][path][filename] drive path filename : menentukan drive tujuan pembuatan file bat : menentukan path tujuan pembuatan file bat : menentukan nama file bat yang akan dibuat Sebagai contoh, berikut ini adalah file bat yang akan membuat sebuah folder MYFOLD, melihat daftar file pada drive C dan menyimpannya pada sebuah file text MYTEXT.TXT, kemudian langsung melihat isi file text tersebut. COPY CON C:\LATIH.BAT [Enter] CLS [Enter] CD C:\ [Enter] CD\ [Enter] MD MYFOLD [Enter] DIR C:\ > C:\MYFOLD\MYTEXT.TXT [Enter] TYPE C:\MYFOLD\MYTEXT.TXT [Tekan tombol F6 atau Ctrl+Z kemudian tekan Enter] Apabila file LATIH.BAT tersebut dibuka pada suatu aplikasi text editor maka tampilannya akan terlihat sebagai berikut: CLS CD C:\ CD\ MD MYFOLD DIR C:\ > C:\MYFOLD\MYTEXT.TXT TYPE C:\MYFOLD\MYTEXT.TXT Achmad Darmal Shell DOS 25

26 1.5 SHELL DOS PADA WINDOWS Untuk menjalankan perintah DOS dari mode Windows dapat dilakukan dengan cara: 1. Klik Startmenu, pilih Run, akan muncul kotak dialog Run, pada TextBox Open ketik command (juga bisa cmd untuk Windows versi NT/2000/XP) kemudian klik OK atau tekan tombol enter. 2. Klik Startmenu, pilih submenu Programs (atau All Programs untuk Windows XP), pilih Accessories dan klik Command Prompt. Berikut ini adalah tampilan jendela Command Prompt 26 Shell DOS Achmad Darmal

DOS. - Cara pertama: o Dari Windows 98 Jalankan program MS-DOS prompt. Atau dari tombol start pilih run ketik command

DOS. - Cara pertama: o Dari Windows 98 Jalankan program MS-DOS prompt. Atau dari tombol start pilih run ketik command DOS Jika DOS digunakan sebagai sistem operasi utama, maka setelah proses booting selesai dan DOS siap menerima perintah user, akan tampak C:\>, yang disebut command prompt. Jika komputer telah memiliki

Lebih terperinci

PERINTAH-PERINTAH COMMAND PROMPT DI WINDOWS XP

PERINTAH-PERINTAH COMMAND PROMPT DI WINDOWS XP PERINTAH-PERINTAH COMMAND PROMPT DI WINDOWS XP By Gapra. Email : ga_pra_27@yahoo.co.id MS-DOS MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Modul I. Disusun Oleh : : Adrian Rananda Putra. Nim : LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Modul I. Disusun Oleh : : Adrian Rananda Putra. Nim : LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul I Disusun Oleh : Nama : Adrian Rananda Putra Nim : 2011101003 Prodi/Jenjang : Teknik Informatika / D3 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN

Lebih terperinci

DOS INTERNAL COMMAND

DOS INTERNAL COMMAND DOS INTERNAL COMMAND Setelah kuliah ini, Mahasiswa diharapkan akan dapat : Mengerti perintah-perintah dasar internal di DOS Mengerti pengaturan nama file (filename) di DOS. Menampilkan isi directory dan

Lebih terperinci

MEMULAI DOS (DISK OPERATING SYSTEM)

MEMULAI DOS (DISK OPERATING SYSTEM) MEMULAI DOS (DISK OPERATING SYSTEM) Proses Booting pada DOS Pemasukan Tanggal Hari Starting MS DOS Current date is sun 02-26-1999 Enter new date (mm-dd-yy) : _ Bln Tgl Thn Sistem operasi DOS memperkenakan

Lebih terperinci

Prak. Pengantar Teknologi Informasi. Ade Putra, M.Kom. Sistem Operasi (Disk Operating System) / DOS UNIVERSITAS BINA DARMA 2013

Prak. Pengantar Teknologi Informasi. Ade Putra, M.Kom. Sistem Operasi (Disk Operating System) / DOS UNIVERSITAS BINA DARMA 2013 Prak. Pengantar Teknologi Informasi Sistem Operasi (Disk Operating System) / DOS Ade Putra, M.Kom. UNIVERSITAS BINA DARMA 2013 DOS DOS adalah Disk Operating System. Sistem Operasi dalam mode teks. Kenapa

Lebih terperinci

Prak. Pengantar Teknologi Informasi. Ade Putra, M.Kom. Sistem Operasi (Disk Operating System) / DOS UNIVERSITAS BINA DARMA 2013

Prak. Pengantar Teknologi Informasi. Ade Putra, M.Kom. Sistem Operasi (Disk Operating System) / DOS UNIVERSITAS BINA DARMA 2013 Prak. Pengantar Teknologi Informasi Sistem Operasi (Disk Operating System) / DOS Ade Putra, M.Kom. UNIVERSITAS BINA DARMA 2013 Perintah yang memiliki file tersendiri dan tidak lagi ditampung pada file

Lebih terperinci

KETRAMPILAN KOMPUTER 1B - PERTEMUAN II Sabtu, 10 Oktober 2015

KETRAMPILAN KOMPUTER 1B - PERTEMUAN II Sabtu, 10 Oktober 2015 KETRAMPILAN KOMPUTER 1B - PERTEMUAN II Sabtu, 10 Oktober 2015 SISTEM OPERASI DOS (DISK OPERATING SYSTEM) DOS adalah merupakan sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para

Lebih terperinci

PROMPT DOS DAN SPESIFIKASI FILE

PROMPT DOS DAN SPESIFIKASI FILE PROMPT DOS DAN SPESIFIKASI FILE Prompt Dos C:\>_ Drive yang aktif kursor yang aktif Spesifikasi File c:\basica\belajar>latihan.doc Namadrive path/folder namafile ekstensi Aturan Penulisan File 1. Nama

Lebih terperinci

APLIKASI DOS. Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu:

APLIKASI DOS. Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu: Sesi 02 PTI sistem operasi berbasis teks (DOS) APLIKASI DOS DOS (Disk Operating System) adalah suatu program yang berfungsi untuk mengkonfigurasikan suatu komputer agar dapat menjalankan perintah yang

Lebih terperinci

Perintah Internal DOS

Perintah Internal DOS Perintah Internal DOS DOS DOS adalah suatu sistem operasi dasar yang menggunakan command line (baris perintah) dalam pengoperasiannya. DOS adalah singkatan dari Disk Operating System, suatu kumpulan program

Lebih terperinci

Menurut arti kamus Komputer Operating Sistem berarti sistem operasi, yaitu suatu sistem yang digunakan untuk melakukan operasi.

Menurut arti kamus Komputer Operating Sistem berarti sistem operasi, yaitu suatu sistem yang digunakan untuk melakukan operasi. Abdul Rais Husain, S.Pd (SMK Negeri 2 Majene) PENGENALAN DOS A. PENGERTIAN OPERATING SISTEM Menurut arti kamus Komputer Operating Sistem berarti sistem operasi, yaitu suatu sistem yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Modul Praktikum. Pengenalan DOS

Modul Praktikum. Pengenalan DOS Modul Praktikum Pengenalan DOS DOS Singkatan dari Disk Operating System. DOS dapat mengacu pada beberapa sistem operasi (FreeDOS, PC-DOS) tapi lebih populer sebagai singkatan dari MS-DOS (Microsoft Disk

Lebih terperinci

Perintah perintah DOS command prompt

Perintah perintah DOS command prompt Perintah perintah DOS command prompt 1. Internal : Perintah yang sudah tergabung dalam inti sistim operasi. 2. External : Perintah yang sudah tergabung tetapi bukan dalam inti sistim operasi. Konsep file

Lebih terperinci

CACLS Menampilkan atau mengubah access control lists (ACLs) dai files. CHKDSK Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status..

CACLS Menampilkan atau mengubah access control lists (ACLs) dai files. CHKDSK Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status.. COMMAND PROMPT Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup ketikkan HELP kemudian tekan Enter. Pada command prompt, untuk informasi lebih spesifik tentang suatu perintah,

Lebih terperinci

PERINTAH DASAR CLI COMMANDPROMPT WINDOWS

PERINTAH DASAR CLI COMMANDPROMPT WINDOWS PERINTAH DASAR CLI COMMANDPROMPT WINDOWS Break Fungsi: untuk menyiapkan pemeriksaan penekanan tombol Control-C(diaktifkan atau tidak diaktifkan) Sintaks: Break On Atau Break Off Contoh: A:>Break off Komentar:

Lebih terperinci

1. Pilih Start > Run > pada jendela Run ketikkan cmd.

1. Pilih Start > Run > pada jendela Run ketikkan cmd. MENJALANKAN COMMAND PROMPT Untuk mempraktekkan perintah-perintah pada command prompt tentu saja Anda harus menjalankan aplikasi tersebut, bagaimana cara memanggil command prompt? wah-wah saking canggihnya

Lebih terperinci

Command Prompt. Perintah-perintah DOS untuk Windows dijalankan pada aplikasi Command Prompt.

Command Prompt. Perintah-perintah DOS untuk Windows dijalankan pada aplikasi Command Prompt. DOS DOS DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi pertama yang dijalankan pada computer IBM PC kompatibel. Sistem operasi ini pertama kali dikembangkan oleh IBM kemudian dilanjutkan oleh Microsoft.

Lebih terperinci

SISTEM FILE PADA DOS. File dari program berbahasa ASSEMBLER BAK

SISTEM FILE PADA DOS. File dari program berbahasa ASSEMBLER BAK Materi Kuliah Minggu Ke 4 SISTEM FILE PADA DOS TOPIK 1. Jenis File 2. Penamaan File 3. Directory 4. Operasi File JENIS FILE JENIS FILE KETERANGAN ASM File dari program berbahasa ASSEMBLER BAK File cadangan

Lebih terperinci

Praktikum Pengantar Komputer dan Internet 2009/2010. Modul Praktikum Pengantar Komputer dan Internet

Praktikum Pengantar Komputer dan Internet 2009/2010. Modul Praktikum Pengantar Komputer dan Internet Praktikum Pengantar Komputer dan Internet 2009/2010 Modul Praktikum Pengantar Komputer dan Internet 2009/2010 WINDOWS ENVIRONTMENT Windows Environtment (Lingkungan Windows) merupakan suatu sistem terpadu

Lebih terperinci

Peng n a g n a t n a t r a K o K mput o er mput dan Int In e t rnet Bohal Krisnanda

Peng n a g n a t n a t r a K o K mput o er mput dan Int In e t rnet Bohal Krisnanda Pengantar Komputer dan Internet Bohal Krisnanda Komputer Komputer Hardware : bagian bagian fisik komputer atau sistem telekomunikasi. Periferal : Alat2 yang membentuk satu perangkat komputer baik secara

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI DOS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DOS

SISTEM OPERASI DOS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DOS SISTEM OPERASI DOS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN DOS - 1980 : MS. DOS dengan nama awal adalah Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dibuat oleh perusahaan Seattle Computer Product (SCP) yang kemudian direkrut

Lebih terperinci

Perintah Internal dan External

Perintah Internal dan External Perintah Internal dan External Disk Operating System 1 Perintah dalam DOS Didalam sistem operasi DOS, terdapat dua buah perintah yaitu perintah internal dan perintah external Perintah Internal Perintah

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI B JENIS-JENIS SISTEM OPERASI DOS (MS-DOS)

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI B JENIS-JENIS SISTEM OPERASI DOS (MS-DOS) PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI B JENIS-JENIS SISTEM OPERASI DOS (MS-DOS) JENIS SISTEM OPERASI DOS WINDOWS MACINTOSH OS/2 UNIX PALM OS Definisi DOS Disk Operating System (DOS) adalah Keluarga sistem

Lebih terperinci

DISK OPERATING SYSTEM

DISK OPERATING SYSTEM LATIHAN SOAL : DISK OPERATING SYSTEM Tuliskan Nama dan NPM, Jawaban disampaikan lewat e-mail 1. Apa yang anda ketahui tentang file COMMAND.COM, IBMBIO.COM dan IBMDOS.COM? 2. Terangkan, apa yang di maksud

Lebih terperinci

Perintah perintah dasar Command prompt

Perintah perintah dasar Command prompt Perintah perintah dasar Command prompt Kinta mahadji Mahadji_kinta@yahoo.com http://kintamahadji.wordpress.com LISENSI DOKUMEN Copyright 2008 komputerblog.com Dokumen ini boleh dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul 4 Pengolahan File dan Directory Menggunakan MS-DOS / Command Prompt Di Windows NAMA NIM KELAS : ARYANI RISTYABUDI : L200120049 : I JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

DOS EXTERNAL COMMAND

DOS EXTERNAL COMMAND BAB 2 DOS EXTERNAL COMMAND Setelah kuliah ini, Mahasiswa diharapkan akan dapat : Mengerti perintah external di DOS. Mengerti atribut-atribut file di DOS. Mengerti utility yang dapat memelihara harddisk

Lebih terperinci

4. Pembuatan File Batch

4. Pembuatan File Batch 4. Pembuatan File Batch A. Pengertian Batch File Batch File merupakan file text berisi rentetan perintah yang akan di eksekusi oleh command interpreter untuk kemudian di eksekusi satu persatu secara urut

Lebih terperinci

BAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN

BAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1 SEKILAS TENTANG KOMPUTER Komputer merupakan kombinasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang saling terintegrasi satu sama lain. Berikut

Lebih terperinci

BATCH FILE. Merupakan sekumpulan perintah DOS yang disusun dan disimpan dalam sebuah file yang berekstensi.bat.

BATCH FILE. Merupakan sekumpulan perintah DOS yang disusun dan disimpan dalam sebuah file yang berekstensi.bat. BATCH FILE Merupakan sekumpulan perintah DOS yang disusun dan disimpan dalam sebuah file yang berekstensi.bat. Biasanya dibuat untuk menjalankan tugas-tugas masal secara rutin. Misal kegiatan back up file,

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP :

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP : LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP : 1. Siapkan CD Windows XP 2. Nyalakan komputer 3. Masuk ke dalam BIOS dengan cara menekan tombol DELETE atau F2 pada keyboard. 4. Setting booting pada BIOS di PC dengan

Lebih terperinci

CARA INSTAL WINDOWS XP

CARA INSTAL WINDOWS XP CARA INSTAL WINDOWS XP Sebelum melakukan Instal ulang Sistem Operasi Windows Xp langkah awal yaitu: Siapkan Master CD/DVD Windows XP Mengatur BIOS dengan menekan pada keyboard tombol F1, F2 atau DEL sehingga

Lebih terperinci

Langkah-langkah Partisi Harddisk Menggunakan Program FDisk (DOS)

Langkah-langkah Partisi Harddisk Menggunakan Program FDisk (DOS) Langkah-langkah Partisi Harddisk Menggunakan Program FDisk (DOS) Sebelumnya: Masuk ke Menu BIOS dengan menekan tombol [Del], atau [F1], atau [F2], atau [F10], sesuai dengan komputer masing-masing. Lalu

Lebih terperinci

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

MODUL INSTALasi WINDOWS XP MODUL INSTALasi WINDOWS XP Disusun oleh: Riswanto FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 dari 26 2 A.RANCANG BANGUN MICROSOFT WINDOWS XP PROFESSIONAL Sistem

Lebih terperinci

Perintah Eksternal DOS

Perintah Eksternal DOS Perintah Eksternal DOS Merupakan perintah-perintah yang memerlukan suatu file untuk memproses perintah tersebut karena perintah ini tidak terdapat dalam file Command.com jadi perintah ini membutuhkan file

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2 (Operating System, Command Prompt, Regedit, System32, TCP/IP Adress) Oleh : MUH. IDRUS (13.1401.164) DK.13 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2014

Lebih terperinci

BAB 2 DISK OPERATING SYSTEM (DOS)

BAB 2 DISK OPERATING SYSTEM (DOS) BAB 2 DISK OPERATING SYSTEM (DOS) DEFINISI DOS Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Saat ini istilah DOS menjadi istilah generik bagi

Lebih terperinci

Instalasi FreeBSD 6.0

Instalasi FreeBSD 6.0 Instalasi FreeBSD 6.0 Ricki Zurwindar Universitas YARSI Copyright 2007 Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan instalasi FreeBSD baik melalui berbagai macam media seperti

Lebih terperinci

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang

Lebih terperinci

B. Alat dan Bahan 1. PC dengan sistem operasi Windows. 2. Software utility Recovery dan Restore. 3. Media storage.

B. Alat dan Bahan 1. PC dengan sistem operasi Windows. 2. Software utility Recovery dan Restore. 3. Media storage. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami proses penyelamatan dan pengembalian data / file pada media storage. 2. Mahasiswa diharapkan mampu mengenali software-software

Lebih terperinci

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : 2008 31 080 KELAS : C TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011 Bab 1. Installasi Linux CentOS 5.3 1.1 Persiapan Sebelum instalasi

Lebih terperinci

1. SUDUT PANDANG PENGGUNA

1. SUDUT PANDANG PENGGUNA SISTEM OPERASI Operating System OS (Operating System) merupakan perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara atau interface antara pemakai komputer, aplikasi dan perangkat keras Operating System Pengertian

Lebih terperinci

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows Windows adalah salah satu software sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft Inc. Microsoft Windows adalah software sistem informasi yang paling

Lebih terperinci

MEMBUAT STRUKTUR ORGANISASI MENGGUNAKAN CMD

MEMBUAT STRUKTUR ORGANISASI MENGGUNAKAN CMD MEMBUAT STRUKTUR ORGANISASI MENGGUNAKAN CMD Malik Lukman Hakim maliklukmanhakim24@gmail.com Abstrak Tree di dalam CMD menampilkan pohon directory yang telah dibuat menjadi sebuah struktur, Fungsi tree

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE 4.1 User Requirement 4.1.1 Hardware Requirement Aplikasi ini dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut: 1. Prosesor

Lebih terperinci

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM 1 Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman

Lebih terperinci

Merakit Komputer Baru Ketika penulis merakit satu unit komputer baru, dan ketika rakitan sudah selesai dan tinggal memasang software, maka penulis

Merakit Komputer Baru Ketika penulis merakit satu unit komputer baru, dan ketika rakitan sudah selesai dan tinggal memasang software, maka penulis OPERATING SYSTEM (DOS) DOS menempati posisi sebagai operating system yang menggunakan CUI(Character User Interface). Dalam hal ini DOS yang saat ini telah tergantikan dengan adanya Microsoft Windows versi

Lebih terperinci

tekan enter untuk memulai proses kloning. h. Setelah selesai, matikan komputer anda dan coba booting dari hardisk hasil cloning tadi.

tekan enter untuk memulai proses kloning. h. Setelah selesai, matikan komputer anda dan coba booting dari hardisk hasil cloning tadi. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami fungsi kloning harddisk (harddisk clonning). 2. Mahasiswa diharapkan mampu mengenali software-software utility kloning. 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Instalasi Windows XP

Instalasi Windows XP Instalasi Windows XP Panduan bodoh-bodohan menginstal Microsoft Windows XP Tedy Tirtawidjaja 6/10/2008 Membaca log di blog saya (http://www.tedytirta.com), ternyata cukup banyak juga orang yang mampir

Lebih terperinci

Isi Untuk membuka Command Prompt : I. Cara I Klik START Pada menu Programs atau All Programs, pilih Accessories Klik Command Prompt

Isi Untuk membuka Command Prompt : I. Cara I Klik START Pada menu Programs atau All Programs, pilih Accessories Klik Command Prompt Tutorial Tips & Trik Opini ATTRIB. Perintah DOS (Diskette Operating Systems) untuk mencegah & mengatasi data dari Virus Nelson Butar Butar nelson1987man@yahoo.com Pendahuluan Tidak dapat dipungkiri lagi,

Lebih terperinci

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Untuk Kalangan Sendiri Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com DISUSUN OLEH : TUSAM LEE JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Lebih terperinci

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Sistem yang diperlukan: Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows Server 2003 CD-ROM Drive Master Windows Server 2003

Lebih terperinci

II. Pengolahan File dan Directory

II. Pengolahan File dan Directory I. Beberapa Fungsi dari Operating System (DOS) adalah : 1. Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer 2. Mengatur Memori 3. Mengatur proses input dan output data 4. Management file 5. Management

Lebih terperinci

3. Instalasi Operating System

3. Instalasi Operating System 3. Instalasi Operating System Obyektif : Instalasi Single OS Instalasi Multiple OS Definisi : Ada dua metode instalasi Windows 2000, yaitu : Modul Latihan : Single OS Metode ini adalah menggunakan kapasitas

Lebih terperinci

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1 Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1.1 Persiapan Instalasi Sistem operasi DEPDIKnux adalah sistem operasi yang dibuat dari Debian Linux serta di kustomisasi khusus untuk ICT Center yang terhubung

Lebih terperinci

1 Marks: --/1. Question2 Marks: --/1. Question3 Marks: --/1. Perangkat keras komputer sering disebut dengan istilah? Choose one answer. a.

1 Marks: --/1. Question2 Marks: --/1. Question3 Marks: --/1. Perangkat keras komputer sering disebut dengan istilah? Choose one answer. a. 1 Perangkat keras komputer sering disebut dengan istilah? a. Software b. Freeware c. Netware d. Hardware e. Brainware Question2 Perintah yang digunakan untuk menyalin file disebut? a. REN b. Copy c. DEL

Lebih terperinci

http://www. Tekhnologi Informasi & Komunikasi Abdul Hanan Tekhnologi Informasi & Komunikasi Oleh : Abdul Hanan Semua hak cipta dari nama, logo, serta produk yang disebut dalam dokumen ini adalah milik

Lebih terperinci

MEMPARTISI HARDISK EKSTERNAL TANPA MENGGUNAKAN SOFTWARE

MEMPARTISI HARDISK EKSTERNAL TANPA MENGGUNAKAN SOFTWARE MEMPARTISI HARDISK EKSTERNAL TANPA MENGGUNAKAN SOFTWARE 1. Klik Star 2. Klik RUN 3. Ketikkan diskmgmt.msc pada kotak yang tersedia 4. Klik OK, akan muncul dialog pengaturan partisi yang ada pada komponen-komponen

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM APLIKASI DOS

MODUL PRAKTIKUM APLIKASI DOS MODUL PRAKTIKUM APLIKASI DOS APLIKASI DOS DOS (Disk Operating System) adalah suatu program yang berfungsi untuk mengkonfigurasikan suatu komputer agar dapat menjalankan perintah yang diberikan sebagai

Lebih terperinci

Backup IMAGES APG MSS

Backup IMAGES APG MSS Backup IMAGES APG MSS A. Create APG IMAGES 1. Login to MSS,(pastikan user yang digunakan adalah user yang memiliki authority untuk melakukan APG backup) 2. Masuk ke Mode APG Local dengan mengetik aploc;

Lebih terperinci

Instalasi Sistem Operasi ( OS )

Instalasi Sistem Operasi ( OS ) Instalasi OS ( System Operasi) Setelah selesai merakit PC maka langkah selanjutnya adalah instalasi Sistem Operasi atau OS. Yang harus diperhatikan dalam menginstal / menginstal ulang windows xp : 1. Siapkan

Lebih terperinci

Boediardjo

Boediardjo Mudahnya Menginstall Windows XP Profesional Boediardjo djo.satriani@gmail.com http://boediardjo.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Mengenal SD Card & FAT16. Oleh: Tim IE

Mengenal SD Card & FAT16. Oleh: Tim IE EMS SD/MMC/FRAM Application Note Mengenal SD Card & FAT16 Oleh: Tim IE Secure Digital (SD) atau MultiMedia Card (MMC) seringkali digunakan sebagai sarana penyimpan data pada Personal Digital Assistant

Lebih terperinci

Mudahnya Menginstall Windows Vista Home Premium

Mudahnya Menginstall Windows Vista Home Premium Mudahnya Menginstall Windows Vista Home Premium Boediardjo djo.satriani@gmail.com http://share-center.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2006 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Partisi Merupakan pembagian ruang

Lebih terperinci

BERFUNGSI UNTUK : MENGEDIT PARTISI MEMBUAT PARTISI BARU MELIHAT PARTISI YANG SUDAH ADA TOMBOL-TOMBOL PERINTAH YANG DIGUNAKAN LANGKAH-LANGKAHNYA :

BERFUNGSI UNTUK : MENGEDIT PARTISI MEMBUAT PARTISI BARU MELIHAT PARTISI YANG SUDAH ADA TOMBOL-TOMBOL PERINTAH YANG DIGUNAKAN LANGKAH-LANGKAHNYA : BERFUNGSI UNTUK : MENGEDIT PARTISI MEMBUAT PARTISI BARU MELIHAT PARTISI YANG SUDAH ADA TOMBOL-TOMBOL PERINTAH YANG DIGUNAKAN LANGKAH-LANGKAHNYA : HAPUS SEMUA PARTISI YANG ADA DENGAN MENEKAN TOMBOL DEL

Lebih terperinci

Tugas pendahuluan 2 INSTALASI DAN PENGENALAN OS WINDOWS NAMA : RUDIN STAMBUK : F KELAS : D

Tugas pendahuluan 2 INSTALASI DAN PENGENALAN OS WINDOWS NAMA : RUDIN STAMBUK : F KELAS : D Tugas pendahuluan 2 INSTALASI DAN PENGENALAN OS WINDOWS NAMA : RUDIN STAMBUK : F 551 13 146 KELAS : D PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TADULAKO 2013 1. Cara mempersiapkan

Lebih terperinci

Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare

Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru 1. Tuliskan langkah langkah install windows xp Jawaban: a. Masukkan DVD instalasi windows XP ke DVD-ROM Drive atau masukkan USB Flash Drive ke USB Port. Ketika sistem menyala lihat pesan Press any key

Lebih terperinci

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil. 1) Siapkan CD Windows XP dan Serial Number 2) Siapkan CD Driver Motherboard 3) Pastikan computer anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS 4) Boot computer

Lebih terperinci

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ Jumlah Bentuk : 0 soal Rumusan Butir Jelaskan definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI! sistem operasi berbasis GUI dan CLI Definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI Sistem operasi berbasis GUI

Lebih terperinci

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) Merakit

Lebih terperinci

Modul 6 Menajemen Harddisk. I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk.

Modul 6 Menajemen Harddisk. I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk. Modul 6 Menajemen Harddisk I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk. II. Landasan Teori Dalam praktikum ini akan menjelaskan dan mempraktekan beberapa cara yang dapat

Lebih terperinci

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI 5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI Obyektif : Pada bagian ini akan saya bimbing proses instalasi Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI, dimana mungkin kita harus kembali lagi pada penggunaan

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX VirtualBox merupakan aplikasi virtualisasi yang bersifat cross-platform. Melalui virtualisasi dijalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan (Sumber:

Lebih terperinci

I. Soal Pilihan Ganda. Petunjuk: Pilih salah satu jawaban yang benar

I. Soal Pilihan Ganda. Petunjuk: Pilih salah satu jawaban yang benar 1. Baca Basmallah 2. Kerjakan dengan Kesungguhan karna masa depan ada ditangan anda 3. Orangtua akan bangga jika mutiara hatinya berhasil dan sukses dalam sekolahnya. 4. Jadilah anda seorang kesatria bukan

Lebih terperinci

8/29/2012. Copyright Wondershare Software. Copyright Wondershare Software. Copyright Wondershare Software

8/29/2012. Copyright Wondershare Software. Copyright Wondershare Software. Copyright Wondershare Software 1. Tekan tombol power ON untuk menyalakan CPU. 2. Tekan tombol power ON untuk menghidupkan monitor. 3. Tekan tombol CTRL + ALT + DEL pada saat tampil form Welcome to Windows di layar monitor. 4. Stlhf

Lebih terperinci

Batch Processing A. BATCH, ONLINE, REAL TIME PROCESSING

Batch Processing A. BATCH, ONLINE, REAL TIME PROCESSING Batch Processing A. BATCH, ONLINE, REAL TIME PROCESSING Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok

Lebih terperinci

Menjalankan aplikasi MYSQL

Menjalankan aplikasi MYSQL Menjalankan aplikasi MYSQL MYSQL adalah aplikasi database yang berjalan sebagai service. Aplikasi service berjalan tanpa menampilkan antar muka pada dekstop/taskbar MYSQL menyediakan berbagai aplikasi

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

CARA INSTAL WINDOWS 7

CARA INSTAL WINDOWS 7 CARA INSTAL WINDOWS 7 Sebelum melakukan Instal ulang Sistem Operasi Windows 7 langkah awal yaitu: Siapkan Master CD/DVD Windows 7 AIO (All in One) X86/X64 Bit Mengatur BIOS dengan menekan pada keyboard

Lebih terperinci

Menginstall server dengan CD Server Installation

Menginstall server dengan CD Server Installation Menginstall server dengan CD Server Installation Untuk melakukan instalasi Sistem Operasi dari dasar pada dasarnya langkah langkahnya sama untuk setiap server, hanya tampilan (Gnome User Interaktif) saja

Lebih terperinci

B. Instalasi Software Symantec Norton Ghost

B. Instalasi Software Symantec Norton Ghost Lampiran G Teknologi Kloning Harddisk Sistem yang diperlukan: Komputer dengan SO. Windows 98 SE, 2000/XP 2 buah harddisk Master program Symantec Norton Ghost Disket 3.5 inch. 1.44 MB CD-ROM drive (bila

Lebih terperinci

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2 Laporan Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman Kelas: X TKJ 2 1. Cek spesifikasi computer melalui: a. Bios 1. Masuk ke menu bios dengan menekan F2 2. Spek dalam Bios Tanggal dan waktu komputer Spek komponen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp 31.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Meskipun Microsoft Windows masih mendominasi pengguna komputer, ketertarikan untuk menggunakan

Lebih terperinci

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

Microsoft Excel. I. Pendahuluan Microsoft Excel I. Pendahuluan Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang bekerja dibawah Sistem Operasi Windows. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung angka-angka, bekerja

Lebih terperinci

PRAKTUKTIM SISTEM OPERASI I MODUL 1. INSTALASI SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS XP

PRAKTUKTIM SISTEM OPERASI I MODUL 1. INSTALASI SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS XP PRAKTUKTIM SISTEM OPERASI I MODUL 1. INSTALASI SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS XP Praktuktim Sistem Operasi I MODUL 1 Instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows XP Media & Alat Yang Dibutuhkan : 1.

Lebih terperinci

Panduan Instalasi dan Penghapusan. WinWAP 3.0 PRO. Khusus Untuk Pengguna AI20CLN

Panduan Instalasi dan Penghapusan. WinWAP 3.0 PRO. Khusus Untuk Pengguna AI20CLN Panduan Instalasi dan Penghapusan WinWAP 3.0 PRO Khusus Untuk Pengguna AI20CLN Arman Yusuf, S. Kom YBØKLI 15 Oktober 2003 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Daftar Gambar... 3 1. Asumsi Menginstal dan Menghapus

Lebih terperinci

Contoh yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah pemasangan OS Mandriva Linux Free yang berasal dari majalah Info Linux.

Contoh yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah pemasangan OS Mandriva Linux Free yang berasal dari majalah Info Linux. PROSES INSTALL MANDRIVA LINUX Untuk memasang Mandriva Linux pada komputer, terlebih dahulu harus memperhatikan urutan booting konfigurasi yang terdapat pada BIOS Configuration. Untuk masuk ke BIOS, dilakukan

Lebih terperinci

AeroCity Internet 2.0 Client

AeroCity Internet 2.0 Client Panduan Instalasi, Penghapusan dan Registrasi Ulang Komponen AeroCity Internet 2.0 Client (AI20CLN) + Menjalankan Video Warriors of the Net Apa dan Bagaimana Jaringan Internet Bekerja Arman Yusuf, S. Kom

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI WINDOWS

SISTEM OPERASI WINDOWS SISTEM OPERASI WINDOWS Apakah Sistem Operasi? Sistem operasi adalah sebuah sistem yang diperlukan untuk dapat menjalankan program /software yang ada di komputer. Macam-Macam Sistem Operasi Windows Sistem

Lebih terperinci

Project 9: Memperbaiki Partition Table dengan TestDisk (25 points)

Project 9: Memperbaiki Partition Table dengan TestDisk (25 points) Project 9: Memperbaiki Partition Table dengan TestDisk () Tujuan Untuk meriksa Tabel Partisi Basic, merusaknya, dan memperbaikinya dengan TestDisk. Kebutuhan Project Komputer Windows virtual, bisa XP atau

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2 TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2 NAMA : AKHMAD ABD. ROHMAN NO.STAMBUK : F 551 13 100 KELAS : INFORMATIKA C PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

Project 2: Melihat Segment dan Cluster menggunakan Hex Editor

Project 2: Melihat Segment dan Cluster menggunakan Hex Editor Project 2: Melihat Segment dan Cluster menggunakan Hex Editor Kebutuhan Project Komputer virtual. Bisa menggunakan sembarang OS, dan bisa menggunakan software virtual apa saja seperti VirtualBox, Vmware,

Lebih terperinci

Praktuktim Sistem Operasi I MODUL 1. Instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows XP

Praktuktim Sistem Operasi I MODUL 1. Instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows XP Media & Alat Yang Dibutuhkan : Praktuktim Sistem Operasi I MODUL 1 Instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows XP 1. CD WINDOWS XP lengkap dengan Serial Numbernya 2. CD DRIVER MOTHERBOARD 3. 1 Unit PC Langkah-langkah

Lebih terperinci

Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition

Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci