Prastuti S, Tri Pudji W, Denny Syamsu R STMIK Widya Pratama Pekalongan ABSTRAK
|
|
- Hartono Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT DALAM MENDUKUNG LAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS : STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN) Prastuti S, Tri Pudji W, Denny Syamsu R STMIK Widya Pratama Pekalongan ABSTRAK Penelitian ini lebih difokuskan untuk melihat proses TI yang terjadi dalam sebuah sistem informasi akademik. Proses-proses yang ada di dalam sistem informasi akademik tersebut kemudian dipetakan kedalam proses TI yang secara eksplisit dinyatakan dalam COBIT (Control Objectives for Information and related Technology). Cobit merupakan alat yang komprehensif untuk menciptakan adanya IT Governance diorganisasi yang mempertemukan kebutuhan beragam manajemen dengan menjembatani celah antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol, dan masalah masalah teknis TI. Kerangka kerja COBIT secara keseluruhan memiliki empat domain yaitu Planning dan Organization (PO), Acquisition dan Implementation (AI), Delivery dan Support (DS) dan Monitoring and Evaluation (ME). Dari 4 domain tersebut terdapat 34 proses. Domain Delivery and Support (DS) dan Monitoring and Evaluation (ME) digunakan untuk menilai proses penyampaian dan dukungan serta pengawasan dan evaluasi pelayanan informasi dibagian Akademik. Sistem Informasi Akademik (SIAK) STMIK Widya Pratama, didalam pemeriksaan tingkat kematangan sebuah sistem akademik, saat ini masih berada pada tingkat 1 dengan tingkat kematangan Inisialisasi. Kondisi yang dapat digambarkan dari level tersebut adalah bahwa STMIK Widya Pratama telah menyadari akan pentingnya tentang pembuatan perencanaan strategis dibidang teknologi informasi, proses system informasi akademik sudah ada, sudah dikomunikasikan, sebagian hasil proses sudah didokumentasikan namun belum ada proses yang terstandarisasi, perencanaan, perancangan dan pengelolaannya masih belum terorganisir dengan baik, dilaksanakan individu, penanganan persoalan berdasarkan kasus kasus yang muncul. A. LATAR BELAKANG Dalam pelaksanaan layanan akademik perlu adanya penggunaan TI yang dapat mendukung kecepatan, kemudahan dan kenyamanan dalam layanan akademik, sehingga kualitas layanan akademik dapat diberikan kepada mahasiswa. Demikian juga berlaku pada bagian akademik di lingkungan STMIK Widya Pratama. Layanan sistem informasi akademik yang lengkap, akurat, terkini, utuh, aman, konsisten, tepat waktu dan relevan merupakan hal yang sangat penting bagi STMIK Widya Pratama untuk menciptakan loyalitas pengguna, 20
2 meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya. Dalam rangka meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan mutu pelayanan sistem informasi akademik kepada penggunanya, STMIK Widya Pratama dituntut untuk mengembangkan strategi bisnis yang baik, salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi (TI). Penggunaan TI di STMIK Widya Pratama sebagai penunjang proses bisnis, yaitu sebagai sarana dan prasarana untuk memberikan layanan kepada mahasiswa, dosen dan seluruh stafnya serta membantu terlaksananya aktivitas di seluruh unit kerja yang ada. Penggunaan TI dalam mendukung layanan sistem informasi akademik memunculkan resiko tingginya biaya investasi, baik dari segi pengadaan perangkat keras, pengembangan perangkat lunak, implementasi serta pemeliharaan sistem. STMIK Widya Pratama dalam melakukan aktivitas utamanya, didukung oleh suatu bagian akademik yaitu Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) yang mempunyai tugas sebagai bagian pemberi layanan administrasi dan informasi akademik yang cepat, dan akurat. Dalam melakukan tugasnya ini, BAAK sudah didukung oleh TI berupa suatu sistem informasi akademik, sedangkan unit yang mempunyai tugas untuk mengelola TI ini dilakukan oleh unit tersendiri yaitu unit sumber daya informasi (USDI). Tujuan organisasi akan tercapai jika TI diimplentasikan selaras dengan rencana dan strategi bisnis organisasi yang telah didefinisikan. Untuk itu diperlukan adanya tata kelola TI untuk menjamin tercapainya keselarasan antara rencana & strategi TI dengan bisnis organisasi. Salah satu standar untuk mendukung tata kelola TI adalah COBIT 4.1 (Control Objective for Information and Related Technology) yaitu metodologi yang menjadi best practice dalam pengelolaan TI berbagai sektor industri, termasuk industri pendidikan. COBIT dapat membantu pihak manajemen dan user untuk menjembatani gap antara resiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan teknis. B. RUMUSAN MASALAH Untuk mengoptimalkan kualitas layanan sistem informasi akademik STMIK Widya Pratama, dan mengetahui tingkat keselarasan TI dengan strategi bisnis organisasi yang telah ditetapkan maka perlu dilakukan analisis terhadap penerapan layanan sistem informasi akademik STMIK Widya Pratama. Dari hal tersebut di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan tata kelola TI sistem informasi akademik STMIK Widya Pratama dengan kerangka kerja COBIT khususnya domain penyampaian dukungan (DS) dan domain pengawasan dan evaluasi(me)? 2. Bagaimana tingkat kematangan tata kelola TI sistem informasi akademik STMIK Widya Pratama dengan kerangka kerja COBIT khususnya domain penyampaian dan dukungan dan domain pengawasan dan evaluasi? 21
3 3. Bagaimana cara perbaikan tata kelola TI sistem informasi akademik STMIK Widya Pratama dengan kerangka kerja COBIT khususnya domain penyampaian dan dukungan dan domain pengawasan dan evaluasi? C. TINJAUAN PUSTAKA C.1.TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Teknologi informasi pada dasarnya adalah suatu istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah teknologi yang memungkinkan manusia untuk mencatat, menyimpan, mengolah, mengambil kembali, mengirim, dan menerima suatu informasi yang diinginkannya. Teknologi informasi merujuk pada segala bentuk teknologi terapan untuk pengolahan, menyimpan, dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik (Lucas, 2000). Dengan semakin meningkatnya penggunaan TI dalam organisasi untuk pencapaian tujuan bisnis dibutuhkan suatu metode dalam pengelolaan TI. Tata kelola TI dipercaya sebagai solusi untuk memastikan bahwa TI dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi. Akademisi dan praktisi melakukan penelitian dan mengembangkan teori dan praktik terbaik dalam tata kelola TI (Peterson, 2004). Tata kelola TI merupakan suatu struktur dan proses yang saling berhubungan untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam pencapaian tujuan organisasi melalui nilai tambah dan menyeimbangkan antara resiko, manfaat, dan proses TI. Tata kelola TI merupakan tanggungjawabmanajemen yang terdiri atas kepemimpinan, struktur organisasi, serta proses-proses yang memastikan TI mendukung objektifitas strategi bisnis organisasi (ITGI 2007). Dengan tata kelola TI, diharapkan manajemen dapat menentukan arah tata kelola TI dari organisasi yang dipimpinnya sehingga dengan penggunaan TI yang sudah tertata dengan baik mampu memberikan peluang bagi perkembangan organisasi dan menyediakan masukan yang penting bagi rencana strategis organisasi (Van Grembergen, 2004). Tata kelola TI memadukan dan melembagakan praktik terbaik dari proses perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan kinerja TI yang memastikan informasi organisasi dan teknologi terkait dapat mendukung pencapaian sasaran organisasi sehingga penggunaannya harus sesuai dengan tujuan berikut (ITGI, 2007): 1. Keselarasan TI dengan organisasi dan realisasi keuntungan yang dijanjikan. 2. Penggunaan TI memungkinkan organisasi mengeksploitasi peluang dan memaksimalkan keuntungan. 3. Penggunaan sumberdaya TI yang bertanggungjawab. 4. Penanganan manajemen resiko berkaitan dengan TI secara tepat. C.2.COBIT COBIT adalah kerangka kerja tata kelola TI dan toolset pendukung yang memungkinkan manajer untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan kontrol, masalah teknis dan risiko bisnis. COBIT memungkinkan pengembangan kebijakan yang jelas dan praktek yang baik untuk TI kontrol seluruh organisasi. COBIT menekankan kepatuhan pada peraturan, membantu organisasi untuk meningkatkan nilai yang diperoleh dari TI, memungkinkan 22
4 penyelarasan dan menyederhanakan pelaksanaan kerangka kerja COBIT. COBIT mendefinisikan kegiatan TI dalam 34 model proses dan mengelompokannya kedalam 4 domain, yaitu Plan and Organise, AcquireandImplement, Deliver and Support, dan Monitor and Evaluate. Berikut kerangka kerja COBIT yang terdiri atas 34 proses yang dikelompokkan ke dalam 4 domain (ITGI, 2007): 1. Plan and organise (PO). Domain ini mencakup strategi taktis yang memberikan perhatian dalam mengidentifikasi cara terbaik TI untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan bisnis. Domain PO terdiri dari 10 proses kontrol, yaitu: PO1 Define a Strategic IT Plan PO2 Define the Information Architecture PO3 Determine Technological Direction PO4 Define the IT Processes, Organisation and Relationships PO5 Manage the IT Investment PO6 Communicate Management Aims and Direction PO7 Manage IT Human Resources PO8 Manage Quality PO9 Assess and Manage IT Risks PO10 Manage Projects 2. Acquire and Implement (AI). Dalam mewujudkan pelaksanaan strategi TI yang telah ditetapkan, solusi TI perlu diidentifikasi, dikembangkan atau diperoleh, serta diimplementasikan dan terintegrasi ke dalam proses bisnis. Domain ini juga melingkupi perubahan dan pemeliharaan sistem yang ada untuk memastikan solusi yang memenuhi tujuan bisnis. Domain AI terdiri atas 7 proses kontrol, yaitu: AI1 Identify Automated Solutions AI2 Acquire and Maintain Application Software AI3 Acquire and Maintain Technology Infrastructure AI4 Enable Operation and Use AI5 Procure IT Resources AI6 Manage Changes AI7 Install and Accredit Solutions and Changes 3. Deliver and Support (DS). Domain ini memberikan perhatian terhadap proses pelayanan TI dan dukungan teknisnya yang meliputi service delivery, manajemen keamanan dan kontinuitas, pelatihan dan pendidikan untuk pengguna, dan manajemen data dan operasional. Domain DS terdiri atas 13 proses kontrol, yaitu: DS1 Define and Manage Service Levels DS2 Manage Third-party Services DS3 Manage Performance and Capacity DS4 Ensure Continuous Service DS5 Ensure Systems Security DS6 Identify and Allocate Costs DS7 Educate and Train Users DS8 Manage Service Desk and Incidents DS9 Manage the Configuration DS10 Manage Problems DS11 Manage Data DS12 Manage the Physical Environment DS13 Manage Operations 4. Monitor and Evaluate (ME). Domain ini memberikan perhatian terhadap 23
5 proses pengawasan pengelolaan TI yang difokuskan pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan internal dan eksternal. Domain ME terdiri atas 4 proses kontrol, yaitu: ME1 Monitor and Evaluate IT Performance ME2 Monitor and Evaluate Internal Control ME3 Ensure Compliance With External Requirements ME4 Provide IT Governance Dalam kerangka kerja COBIT diberikan langkah-langkah yang dapat digunakan organisasi dalam mengelola sumberdaya TI, yaitu (ITGI 2007): 1. Model kematangan, yang memungkinkan benchmarking dan identifikasi peningkatan kebutuhan 2. Tujuan dan pengukuran kinerja untuk proses TI, menunjukkan bagaimana proses memenuhi sasaran bisnis dan sasaran TI, dipakai untuk pengukuran kinerja proses internal berdasarkan pada prinsip balance scorecard. 3. Tujuan aktivitas untuk kinerja proses yang efektif Model kematangan untuk manajemen dan kontrol atas proses TI didasarkan atas metode penilaian organisasi, sehingga dapat dinilai dari tingkat kematangan nonexistent (0) hingga optimised (5). Tujuan dari model kematangan adalah untuk mengidentifikasi di mana letak masalah dan cara menetapkan prioritas untuk perbaikan. Penggunaan model kematangan yang dikembangkan untuk setiap 34 proses TI dari COBIT memungkinkan manajemen dapat mengidentifikasi (ITGI 2007): 1. Kondisi tata kelola TI pada saat ini 2. Kondisi ideal tata kelola TI 3. Target yang ingin dicapai dalam perbaikan D. METODOLOGI PENELITIAN D.1.KERANGKA PEMIKIRAN Penelitian ini bersifat evaluatif dengan pendekatan melihat efektifitas dan efisiensi tata kelola IT yang dilaksanakan STMIK Widya Pratama. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan prosedur standar COBIT 4.1 yang dikeluarkan oleh ISACA. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan metode kuesioner tentang penerapan teknologi informasi yang diperoleh dari beberapa responden yang dianggap terkait atau berhubungan dengan atau yang dianggap memahami tata kelola IT, pada proses pengolahan data. Pengukuran dilakukan terhadap fakta-fakta kematangan pengendalian proses-proses yang terjadi di dalam organisasi dengan menggunakan kuesioner yang dirancang melalui COBIT 4.1 Management Guidlines. Deskripsi tingkat kematangan berisi pernyataanpernyataan yang dapat bernilai sesuai atau tidak sesuai, dan sebagian sesuai atau sebagian tidak sesuai. Deskripsi dari tingkat kematangan terdiri atas 6 level (0 sampai 5). D.2.POPULASI DAN SAMPEL Populasi dalam penelitian ini adalah unit-unit pengguna sistem informasi akademik di STMIK Widya 24
6 Pratama. Metode pengambilan data dengan menggunakan simple random sampling dimana setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Jumlah sampel yang diambil dari bagian administrasi akademik sebanyak 2 orang, unit sumber daya informasi sebanyak 3 orang, program studi 4 orang, dan mahasiswa asisten sebanyak 39 orang. D.3.ANALISIS DATA Analisis data dilakukan terhadap hasil kuesioner yang bersandar pada metode penilaian (scoring) dari skala nonexistent sampai dengan optimised (dari 0 sampai 5). Yaitu 0- Non Existent, 1-Initial, 2- Repetable, 3-Defined, 4- Managed dan 5- Optimized sehingga dari sini dapat dinilai proses-proses IT sejauh mana nilai level kematangannya. Proses pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan studi literatur dan kuesioner. Narasumber kuesioner yang dipilih adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam proses perencanaan dan operasionalisasi teknologi informasi. Penilaian tingkat kemapanan (maturity level) dilakukan dengan mempertimbangkan nilai indeks kematangan pada 6 atribut kematangan COBIT 4.1. Dari kuesioner yang ada maka dilakukan pembobotan berdasarkan nilai-nilai seperti dalam tabel 1. Tabel 1. Pembobotan Kuisioner JAWABAN NILAI Tidak Setuju 0 Kurang Setuju 0.33 Agak Setuju 0.66 Setuju 1 Sumber : COBIT Maturity Scoring, Pederiva, Andrea Dari keseluruhan hasil pemetaan pernyataan kuesioner dengan bobot nilai di atas kemudian dijumlah dan dibagi sesuai jumlah pernyatan yang ada. Nilai yang diperoleh dijadikan patokan tingkat kemapanannya sesuai dengan tabel 2. Tabel 2. Kriteria Penilaian Indek Kematangan Level Kematangan Non-Exixtent Initial / ad Hoc Repeatable But Intuitive Defined Process Managed and Measurable Optimized Sumber : COBIT 4.1 E. HASIL DAN PEMBAHASAN E.1.HASIL PENGUKURAN MATURITY LEVEL Setelah melakukan pengumpulan data mengenai maturity level melalui wawancara dan kusioner, diperoleh hasil perhitungan untuk setiap proses pada fokus area tata kelola Sistem Informasi Akademik didapat hasil sebagai berikut : Tabel 3 : Pengukuran Maturity Level di STMIK Widya Pratama No COBIT Control Proses 1 DS 1 Define and Manage Service Levels (Menetapkan dan mengatur tingkat layanan) 2 DS 3 Manage Performance and Capacity (Mengatur kapasitas dan kinerja) Matury Keteran Level gan 0,87 Initial 0,68 Initial 25
7 3 DS 4 Ensure Continous Service (Menjamin layanan berkelanjutan) 4 DS 5 Ensure Systems Security (Menjamin keamanan sistem) 5 DS 6 Identify and Allocate Costs (Mengidentifika si dan mengalokasi biaya) 6 DS 7 Educate and Trains User (Mendidik dan melatih pengguna) 7 DS 8 Manage Service Desk and Incidents (Membantu dan memberikan masukan kepada pengguna) 8 DS 9 Manage the Configuration konfigurasi) 9 DS 10 Manage Problems kegiatan dan permasalahan) 10 DS 11 Manage Data data) 11 DS 12 Manage the Physical 0,80 Initial 0,55 Initial 0,68 Initial 0,72 Initial 0,57 Initial 0,58 Initial 0,54 Initial 0,83 Initial 0,53 Initial Environment fasilitas) 12 DS 13 Manage Operation Operasi) 13 ME 1 Monitor and Evaluate IT Performance (Mengawasi dan mengevaluasi kinerja SIAK) 14 ME 2 Monitor and Evaluate Internal Control (Mengawasi dan mengevaluasi pengendalian internal) 15 ME 3 Ensure Compliance With External Requirement (Memastikan pemenuhan persyaratan eksternal) 16 ME 4 Provide IT Governance (Menyediakan tata kelola SIAK) 0,70 Initial 0,57 Initial 0,82 Initial 0,55 Initial 0,83 Initial Rata Rata 0,68 Intial Merujuk hasil perhitungan rata rata tingkat kematangan Tabel 1, secara keseluruhan menunjukkan nilai 0,67 (Initial). Nilai tersebut diperoleh dari total nilai 16 kendali proses. Berdasarkan tingkat kematangan, rata-rata nilai yang diperoleh dari 16 kendali proses COBIT 4.1 termasuk kedalam level 1 yaitu Initial. 26
8 Pada proses Delivery and Support (DS), kondisi yang memenuhi adalah level 1, yaitu Intial. Kondisi yang dapat digambarkan dari level tersebut adalah bahwa STMIK Widya Pratama telah menyadari akan pentingnya tentang pembuatan perencanaan strategis dibidang teknologi informasi, proses system informasi akademik sudah ada, sudah dikomunikasikan, sebagian hasil proses sudah didokumentasikan namun belum ada proses yang terstandarisasi, perencanaan, perancangan dan pengelolaannya masih belum terorganisir dengan baik, penanganan persoalan berdasarkan kasus kasus yang muncul. Sedangkan pada proses Monitoring and Evaluate (ME), kondisi yang memenuhi adalah level 1, yaitu Intial. Kondisi yang dapat digambarkan dari level tersebut adalah bahwa belum ada standarisasi proses pengawasan dan evaluasi yang dikomunikasikan ke seluruh unit kerja yang ada di STMIK Widya Pratama. F. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Merujuk hasil perhitungan rata rata tingkat kematangan Tabel 1, secara keseluruhan menunjukkan nilai 0,67 (Initial). Nilai tersebut diperoleh dari total nilai 16 kendali proses. Berdasarkan tingkat kematangan, ratarata nilai yang diperoleh dari 16 kendali proses COBIT 4.1 termasuk kedalam level 1 yaitu Initial. 2. Pada proses Delivery and Support (DS), kondisi yang memenuhi adalah level 1, yaitu Intial. Kondisi yang dapat digambarkan dari level tersebut adalah bahwa STMIK Widya Pratama telah menyadari akan pentingnya tentang pembuatan perencanaan strategis dibidang teknologi informasi, proses system informasi akademik sudah ada, sudah dikomunikasikan, sebagian hasil proses sudah didokumentasikan namun belum ada proses yang terstandarisasi, perencanaan, perancangan dan pengelolaannya masih belum terorganisir dengan baik, penanganan persoalan berdasarkan kasus kasus yang muncul. 3. Sedangkan pada proses Monitoring and Evaluate (ME), kondisi yang memenuhi adalah level 1, yaitu Intial. Kondisi yang dapat digambarkan dari level tersebut adalah bahwa belum ada standarisasi proses pengawasan dan evaluasi yang dikomunikasikan ke seluruh unit kerja yang ada di STMIK Widya Pratama. DAFTAR PUSTAKA Brand, Koen & Boonen, Harry, 2005, IT Governance based on CobiT A Management Guide, IT Governance Institute, Netherland. Budi Raharjo, 2009, Implementasi Teknologi Informasi di Industri Kecil Menengah, Makalah pada Pusat Penelitian Antar Universitas bidang Mikroelektronika (PPAUME) di 27
9 Institut Teknologi Bandung, Bandung. Edwards, C The Essence of Information Systems 2nd Edition. United Kingdom: Prentice Hall International.Yogyakarta: Andi Publiser. Erwin, Budi Setiawan, 2009, Perancangan Strategi Sistem Informasi IT Telkom untuk menuju World Class University, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN : , Yogyakarta, 20 Juni Gaspersz, V Sistem Manajemen Kinerja terintegrasi Balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Gondodiyoto, S Audit Sistem Informasi: Pendekatan Cobit, Edisi Revisi. Jakarta: Mitra Wacana Media. Indrajit, R.E Kajian Strategis Cost Benefit Teknologi Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Information Technology Governance Institute COBIT 4.10: Control Objective, Management Guidelines, Maturity Models. United States of America: IT Governance Institute. Maniah dan Surendro, K Usulan Model Audit Sistem Informasi (Studi Kasus: Sistem Informasi Perawatan Pesawat Terbang. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005). Yogyakarta. Mukaromah, S Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan Standar Cobit 4.0 Domain Acquire And Implement (Studi Kasus pada STIKOM SURABAYA), Tugas Akhir, Program Studi S1 Sistem Informasi, STIKOM SURABAYA, Surabaya. Sarno, R Audit Sistem & Teknologi Informasi. Surabaya: ITS Press 28
BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)
BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)
Lebih terperinciPENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA
38 khazanah informatika Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA Agustinus Suradi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR JUDUL DALAM... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TUGAS AKHIR... iv LEMBAR PERNYATAAN... v ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI...
Lebih terperinciCustomer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime
Customer Request/Complaint Send jobs by SMS Technical Spv Monitoring worktime CE Confirmasi Solve by SMS 1 2 Bagaimana melakukan penilaian pengelolaan tata kelola call center 500345 dengan mengunakan
Lebih terperinciMuhammad Rajab Fachrizal Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia
PEMILIHAN CONTROL OBJECTIVES PADA DOMAIN DELIVER AND SUPPORTFRAMEWORK COBIT. MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) (STUDI KASUS :INSTANSI PEMERINTAH X) Muhammad Rajab Fachrizal Program
Lebih terperinciTATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI N. Tri Suswanto Saptadi PENGERTIAN Tata Kelola IT diartikan sebagai bagian terintegrasi dari pengelolaan perusahaan. Cakupan meliputi kepemimpinan, serta proses yang mengarahkan
Lebih terperinciANALISIS TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT
ANALISIS TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT 5 (DS5) UNTUK MEMASTIKAN KEAMANAN SISTEM MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG Eka Mahardika Jurusan
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES
STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES Dafid Sistem Informasi, STMIK GI MDP Jl Rajawali No.14 Palembang dafid@stmik-mdp.net Abstrak Layanan penjualan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Gambaran Umum Perusahaan Studi Pustaka Analisa Data Identifikasi Masalah Pengumpulan data : 1. Wawancara 2. Kuisioner 3. Observasi Fokus Proyek Penelitian
Lebih terperinciRAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak
EVALUASI PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SWADHARMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MATURITY LEVEL PADA KERANGKA KERJA COBIT PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE RAHMADINI DARWAS Program Magister Sistem Informasi
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1 Angga Pratama Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh Jl. Cot Tengku Nie Reuleut Muara Batu, Aceh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi 2.1.1 Definisi Sistem Kata Sistem mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan satu dengan
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI
BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI IV.1 Prosedur Evaluasi Penelitian yang dilakukan terhadap sistem pengelolaan piutang dan penerimaan kas pada PT LI merupakan
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA
ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA Erzan Rissano Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta)
PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta) Arif Dwi Laksito 1), Kusrini 2), Emha Taufiq Luthfi 3) 1) Mahasiswa Magister
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tata kelola TI yang efektif dapat membantu perusahaan dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 IT Governance menggunakan CobIT ITGI didirikan pada 1998 untuk meningkatkan pemikiran dan standar internasional dalam mengarahkan dan mengontrol TI sebuah
Lebih terperinciBAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN
23 BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ini bersifat evaluatif dengan pendekatan melihat efektifitas dan efisiensi tata kelola IT yang dilaksanakan di Perpustakaan Nasional.
Lebih terperinciUsulan Model Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Domain Plan And Organise Dengan Menggunakan Framework COBIT 4.1
Usulan Model Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Domain Plan And Organise Dengan Menggunakan Framework COBIT 4.1 Weny Sisio Wiyandri a, Syopiansyah Jaya Putra b, Fitroh c Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciPENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)
PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2) 1) Kabag PM, Dosen Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2)
Lebih terperinciPlainning & Organization
Sangat Tidak Perlu Tidak Perlu Bisa Diterapkan Perlu Sangat Perlu Direktorat ICT&M Dept. Lain Pihak Luar Plainning & Organization P01 Define a Strategic IT Plan Pengembangan TI Unikom harus direncanakan
Lebih terperinciUSULAN MODEL TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1
USULAN MODEL TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 Weny Sisio Wiyandri 1, Syopiansyah Jaya Putra 2, Fitroh 3 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciPENERAPAN FRAMEWORK COBIT 4.1 UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN BERBASIS WEB
PENERAPAN FRAMEWORK COBIT 4.1 UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN BERBASIS WEB Brahman S. Kadir, Mukhlisulfatih Latief, Rochmad M. Thohir Yassin Prodi Sistem Informasi / Jurusan
Lebih terperinciANALISA PENILAIAN MATURITY LEVEL TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DS DAN ME MENGGUNAKAN COBIT 4.1
ANALISA PENILAIAN MATURITY LEVEL TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DS DAN ME MENGGUNAKAN COBIT 4.1 Irmawati Carolina Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Jl. R.S
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang analisis teknologi informasi sudah banyak dilakukan. Salah satunya tentang Analisis pengelolaan pengendalian teknologi informasi (Setiawan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring dengan perkembangan perangkat lunak yang semakin memasyarakatkan peran komputer itu sendiri. Hal ini
Lebih terperinciDepartemen Hukum dan HAM Republik Indonesia Agustus 2009
Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia Agustus 2009 Domain 1 : Planning & Organisation (PO) Define a Strategic IT Plan(PO1) Define the Information Architecture(PO2) Determine Technological Direction(PO3)
Lebih terperinciLAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness
DAFTAR PUSTAKA 1. Guldentops, E. (2003), Maturity Measurement - First the Purpose, Then the Method, Information Systems Control Journal Volume 4, 2003, Information Systems Audit and Control Association.
Lebih terperinciImplementing COBIT in Higher Education. at South Louisiana Community College (SLCC) in Lafayette, Louisiana, USA.
Implementing COBIT in Higher Education at South Louisiana Community College (SLCC) in Lafayette, Louisiana, USA. References,,, Implementing COBIT in Higher Education: Practices That Work Best Claude L.
Lebih terperinci1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka
1. Pendahuluan Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi (TI), Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi (TI) dan sistem informasi (SI), penggunaan komputer dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Evaluasi terhadap tata kelola teknologi informasi menggunakan COBIT framework telah banyak diteliti dan hasil rekomendasinya sudah banyak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pengertian Teknologi Informasi (TI) Menurut Alter, teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan
Lebih terperinciTATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. INDO BISMAR) Ronggo Alit 1, Okky Dewinta 2, Mohammad Idhom 3 Email: ronggoa@gmail.com
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara objektif yang berkaitan dengan penilaian mengenai berbagai kegiatan dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Audit adalah proses sistematis mengenai mendapatkan dan mengevaluasi secara objektif yang berkaitan dengan penilaian mengenai berbagai
Lebih terperinciJurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017
ANALISA TINGKAT KEMATANGAN SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK.1 BERFOKUS PADA DOMAIN PO 8, DS, DAN ME 1 (STUDI KASUS PTPN X SURABAYA) Faisal Muttaqin 1) Henni Endah Wahanani 2)
Lebih terperinciPENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1
PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1 Muh. Aliyazid Mude aliriset16@gmail.com Universitas Muslim Indonesia Abstrak Lembaga XYZ telah membuat sistem informasi akademik agar proses
Lebih terperinciMANAGING CONTROL OBJECT FOR IT (COBIT) SEBAGAI STANDAR FRAMEWORK PADA PROSES PENGELOLAAN IT-GOVERNANCE DAN AUDIT SISTEM INFORMASI
MANAGING CONTROL OBJECT FOR IT (COBIT) SEBAGAI STANDAR FRAMEWORK PADA PROSES PENGELOLAAN IT-GOVERNANCE DAN AUDIT SISTEM INFORMASI Herison Surbakti Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Respati, Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan UIR telah mengaplikasikan Software Senayan untuk mendukung pekerjaannya seperti dalam proses peminjaman dan pengembalian buku. Senayan merupakan perangkat
Lebih terperinci1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang di perusahaan. Kehadiran teknologi banyak membantu
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang di perusahaan. Kehadiran teknologi banyak membantu perusahaan di dalam mempermudah pekerjaannya, sehingga tidak
Lebih terperinciAUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN
AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN Munirul Ula, Muhammad Sadli Dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh
Lebih terperinciPERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)
Sholiq, Perencanaan Master Plan Pengembangan TI/SI V - 75 PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI ) Erwin Sutomo 1), Sholiq 2) 1) Jurusan Sistem Informasi,
Lebih terperinciAUDIT UNTUK MENILAI PROSES TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK
AUDIT UNTUK MENILAI PROSES TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 DENGAN PERHITUNGAN TINGKAT KEDEWASAAN MENGGUNAKAN ISO 15504 : STUDI KASUS JNE KANTOR CABANG PANGKALPINANG
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT PADA INFRASTRUKTUR DAN KEAMANAN JARINGAN DI UNIVERSITAS X
Presentasi Tesis PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT PADA INFRASTRUKTUR DAN KEAMANAN JARINGAN DI UNIVERSITAS X Franky Yohanes Nangoi (9109205320) Dosen Pembimbing: Prof.
Lebih terperinciBab III Proses Penyusunan Metodologi pelaksanaan Tata Kelola TI
26 Bab III Proses Penyusunan Metodologi pelaksanaan Tata Kelola TI Bab ini berisi uraian mengenai proses penyusunan metodologi pelaksanaan tata kelola teknologi informasi untuk pemerintah daerah. Sebagaimana
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang dengan cepat, dan hal ini memberi peluang pemanfaatannya.. Perkembangan tersebut dapat memberi peluang akan inovasi produk atau
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT PADA INFRASTRUKTUR DAN KEAMANAN JARINGAN UNIVERSITAS X
PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT PADA INFRASTRUKTUR DAN KEAMANAN JARINGAN UNIVERSITAS X Franky Yohanes Nangoi dan Joko Lianto Buliali Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori
8 Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Evaluasi (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Evaluasi adalah proses penilaian yang sistematis mencakup pemberian nilai, atribut, apresiasi dan pengenalan
Lebih terperinciTINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN TEKNOLOGI STUDI KASUS PT ABC
TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN TEKNOLOGI STUDI KASUS PT ABC Desy Iba Ricoida 1), Dedy Hermanto 2) 1 Sistem Informasi STMIK Global Informatika MDP 2) Teknik Komputer AMIK
Lebih terperinciAndreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level
Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi pada PT Pertiwi Agung dengan Menggunakan Kerangka Kerja Cobit pada Domain Plan And Organise dalam Model Maturity Level Andreniko 1a 1 Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB V HASIL RANCANGAN MODEL
BAB V HASIL RANCANGAN MODEL V.1 Hasil Rancangan Model IT Governance SI Hasil rancangan model IT Governance seperti pada gambar IV.1 secara umum dapat diterapkan pada pperusahaan. Untuk lebih jelasnya lihat
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI Muthmainnah (1), Misbahul Jannah (2) 1) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh 2) Jurusan
Lebih terperinciANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE
ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE Aullya Rachmawati1), Asro Nasiri2) 1,2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Lebih terperinciBEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto
BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),
Lebih terperinciLAPORAN AUDIT DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.0 WASHIN ID MANAJEMEN SUMBER DAYA IT
LAPORAN AUDIT DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.0 WASHIN ID MANAJEMEN SUMBER DAYA IT Disusun Oleh : DEDI RAHMANI MEYDIANTO (Manajer IT) 14.11.8372 HERNU RIFWIYATMO (IT Development) 14.11.8 EKO RAHMAD DARMAWAN (IT
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka Persoalan tata kelola TI menyangkut beberapa hal yang perlu dipahami agar dapat membantu analisis dan pengembangan solusi. Beberapa hal yang akan mendasari untuk membantu pencapaian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam proses penelitian ini ditujukan untuk menilai posisi perusahaan saat ini dan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan yang berlaku.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah RS.Immanuel merupakan suatu badan usaha swasta di kota Bandung yang memberikan pelayanan jasa kesehatan terhadap masyarakat. Pelayanan yang diberikan oleh pihak
Lebih terperinciPENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG
PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG Endah Dian Afani(endah_afani@yahoo.co.id),Reni Marlina(renny_adinta@yahoo.com) Dafid(dafid@mdp_ac.id)
Lebih terperinciAnalisis Tata Kelola Teknologi Informasi ( It Governance ) pada Bidang Akademik dengan Cobit Frame Work 139
Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi ( It Governance ) pada Bidang Akademik dengan Cobit Frame Work Studi Kasus pada Universitas Stikubank Semarang Agus Prasetyo Utomo dan Novita Mariana Fakultas teknologi
Lebih terperinciTingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)
56 ISSN : 2407-4322 Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP) Desy Iba Ricoida STMIK Global Informatika MDP;Jl.Rajawali
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat membantu meningkatkan
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TI BERDASARKAN 34 KERANGKA KERJA COBIT 4.1
ISBN: 97--75-- SNIPTEK PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TI BERDASARKAN 4 KERANGKA KERJA COBIT 4. Irmawati Carolina Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta Jl. Margonda Raya No.,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. komponen. Melalui pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem dan Teknologi Informasi Sistem dapat didefinisikan melalui pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Melalui pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan
Lebih terperinciFramework Penyusunan Tata Kelola TI
Bab IV Framework Penyusunan Tata Kelola TI Dalam bab ini akan dibahas tahapan-tahapan dalam penyusunan tata kelola TI Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan tata kelola
Lebih terperinciPENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA (Assessment of Alignment between Business Objective and Information Technology
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.
AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.1 Ariinta Deraya Ratulangi 1) dan Awalludiyah Ambarwati 2) 1,2 Program
Lebih terperinciAudit Sistem Otomasi Perpustakaan Digilib STMIK Bumigora Mataram. Apriani STMIK Bumigora Mataram
Audit Sistem Otomasi Perpustakaan Digilib STMIK Bumigora Mataram Apriani STMIK Bumigora Mataram apriani@stmikbumigora.ac.id ABSTRAK - STMIK Bumigora Mataram sudah menerapkan sistem otomasi perpustakaan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam suatu perusahaan memerlukan biaya yang besar dan memungkinkan terjadinya resiko kegagalan yang cukup tinggi. Di sisi lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perusahaan-perusahaan di Indonesia sedang mengalami perkembangan bisnis yang pesat. Masing-masing perusahaan saling bersaing untuk menjadi yang
Lebih terperinciTaryana Suryana. M.Kom
COBIT Control Objectives for Information & Related Technology Taryana Suryana. M.Kom E-mail:taryanarx@yahoo.com COBIT Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat definisikan
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK
AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 Damar Rivaldi Zulkarnaen 1, Rizki Wahyudi 2, dan Andik Wijanarko 3 Program Studi Sistem Informasi 1,2 Program
Lebih terperinciCobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)
COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1
PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Lebih terperinciCOBIT 5: ENABLING PROCESSES
COBIT 5: ENABLING PROCESSES COBIT 5: Enabling Processes (cont.) Source: COBIT 5, figure 29. 2012 ISACA All rights reserved. 2 Enabling Process COBIT 5 cont... Stakeholder : tiap proses memiliki stakeholder
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Evaluasi pada tata kelola TI menggunakan COBIT framework telah banyak diteliti dan hasil rekomendasinya sudah banyak membantu perusahaan
Lebih terperinciKAJIAN PENERAPAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.0 STUDI KASUS PT. SURYA MADISTRINDO PANGKALPINANG
Jurnal SISFOKOM, Volume, Nomor, Maret 3 KAJIAN PENERAPAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4. STUDI KASUS PT. SURYA MADISTRINDO PANGKALPINANG Lili Indah Sari Program Studi Sistem
Lebih terperinciMODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011 MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT Victor Julian Lipesik 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.
Lebih terperinciPEMBANGUNAN IT GOVERNANCE DI SEKTOR PUBLIK (PEMERINTAHAN) YANG BAIK
PEMBANGUNAN IT GOVERNANCE DI SEKTOR PUBLIK (PEMERINTAHAN) YANG BAIK Herri Setiawan Universitas Indo Global Mandiri, Palembang Abstak Saat ini TI telah menjadi hal yang sangat diperlukan, sehingga memungkinkan
Lebih terperinciMengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI
Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI Reza Pahlava reza.pahlava@gmail.com :: http://rezapahlava.com Abstrak Penelitian yang dilakukan MIT (Massachusetts Institute of Technology) menyimpulkan bahwa
Lebih terperinciTulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan
Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)
PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM) Ingwang Diwang Katon 1 dan R. V. Hari Ginardi 2 Magister
Lebih terperinciAnalisa Nilai Maturitas Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Versi 4.1 (Studi Kasus BOB PT.Bumi Siak Pusako- Pertamina Hulu)
Analisa Nilai Maturitas Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Versi 4.1 (Studi Kasus BOB PT.Bumi Siak Pusako- Pertamina Hulu) Novriyanto 1, Nuraisyah Idham 2 Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendataan mengenai potensi desa sangatlah penting, karena potensi desa akan menentukan maju tidaknya suatu desa. Oleh sebab itu diperlukan pendataan mengenai desa tersebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Perpustakaan Universitas Islam Riau yang beralamat di jalan Kaharudin Nasution No. 113, Perhentian Marpoyan. Pekanbaru. 3.2.
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
1 Bab I Pendahuluan Dalam bab I ini akan dijelaskan latar belakang yang mendasari munculnya ide pembuatan rancangan IT Governance dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT. Disamping itu akan dibahas juga
Lebih terperinciEvaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Pada PT Nara Summit Industry Dengan Menggunakan Kerangka Cobit 4.0
Evaluasi Tata Kelola Informasi Pada PT Nara Summit Industry Dengan Menggunakan Kerangka Cobit 4.0 Marlina 1 Abstract-Information technology (IT) has become the backbone and most important elements for
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )
Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum 2.1.1 Sistem Informasi Menurut Rainer (2013:5) sistem informasi merupakan serangkaian prosedur formal untuk mengumpulkan data, disimpan, diproses menjadi informasi,
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Kementerian Agama Kantor Kota Pekanbaru)
EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Kementerian Agama Kantor Kota Pekanbaru) 1 Arrofik Zulkarnaen, 2 Anggraini 1,2 Jurusan Sistem Informasi,
Lebih terperinciCOBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) Pengertian Cobit COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT
Lebih terperinciVol. X No. 2, September 2013
Vol. X No. 2, September 2013 Techno Nusa Miri EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.0 DOMAIN DS (DELIVERY AND SUPPORT) DAN ME (MONITORING AND EVALUATION) STUDI KASUS : PESANTREN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. TEORI DASAR 2.1.1. Peranan COBIT dalam tata kelola TI COBIT adalah seperangkat pedoman umum (best practice) untuk manajemen teknologi informasi yang dibuat oleh sebuah lembaga
Lebih terperinciMODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE
MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE Muthmainnah, S.Kom., M.Kom Dosen Teknik Informatika Universitas Malikussaleh
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT (STUDI KASUS: PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN GARUT)
B21 Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016 ANALISIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 41 PADA DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT (STUDI KASUS: PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN GARUT) Iwan Rijayana
Lebih terperinciCobiT COBIT. CobiT The IT Governance Framework. CobiT diantara Standard Lain. document from IT Processes
CobiT The Governance Framework CobiT COB best practices repository for Processes Management Processes Governance Processes The only management and control framework that covers the end to end life cycle
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini akan dibahas prosedur audit. Ada tujuh prosedur audit, yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Procedure & Steps for Data Gathering, Prosedur
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 137~142 137 PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11) Irmawati Carolina AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinciUniversitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *
KINETIK, Vol.1, No.2, Agustus 2016, Hal. 101-106 ISSN : 2503-2259, E-ISSN : 2503-2267 101 Analisis Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 4.1 (Studi Kasus: Unit Pelaksana
Lebih terperinciEvaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka COBIT 4.1 Pada Lembaga Pemerintah (Studi Kasus : Pemerintah Kota Salatiga)
Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka COBIT 4.1 Pada Lembaga Pemerintah (Studi Kasus : Pemerintah Kota Salatiga) Artikel Ilmiah DiaKomputer Halaman Ju DOleh: Axelon Samuel Renyaan
Lebih terperinciREKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE
REKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE MENGGUNAKAN COBIT ( CONTROL OBJECTIVES FOR INFORMATION AND RELATED TECHNOLOGY ) VERSI 3.0 PADA INSTITUSI PENDIDIKAN Wahyuni Program Studi Sistem Informasi, Fakultas
Lebih terperinci