Kerangka Paparan. Reformasi Penilaian Pendidikan 1/22/2016. Nizam. Kerangka Sistem Penilaian Pendidikan
|
|
- Dewi Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Reformasi Penilaian Pendidikan Nizam Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kerangka Paparan Konteks Kerangka Sistem Penilaian Pendidikan Penilaian Kelas Peta Jalan PMTK Peta Jalan UN CBT 1
2 Evolution of man and irony of the 21 st Century Paleolithic emotion Medieval institutions God-like technology Information Age knowledge society Knowledge Technology 21 st Century Learning Neuroscience Society.creator knowledge-worker 2
3 Jobs and 21 st century work Type of task Task description Example occupation Routine Manual Complex thinking and communicating Source: Rules-based Repetitive Procedural Environmental adaptability Interpersonal adaptability Abstract problem solving Mental flexibility Bookkeepers Assembly line workers Truck drivers Security guards Waiters Maid and janitors Scientists Attorneys Managers Doctors Designers Software programmers 21 st Century Competencies Learning and Innovation Skills Critical thinking Creativity Communication Collaboration Information Media, and ICT literacy Digital literacy Core subjects 21 st Century Context Life and career skills Flexibility Initiative Leadership Social-skills Cross cultural Productivity Accountability Life-long learner 3
4 Question: what are the important tools we need to support a 21 st century approach to learning and teaching a.the internet b.pen and paper c.cell phones d.educational games e.tests and quizzes f. A good teacher g.educational funding h.loving parents i. Good school facilities j. All of the above Source: Bernie Trilling & Charles Fadel Questions: about nature/human being Science Inquiry & discovery Proposed Explanations Problems: in adapting to the environment Engineering Design & invention strategies Proposed solution New Q Social Application and personal action Based on solution and explanation New P Adapted from: Bernie Trilling & Charles Fadel 4
5 Project-based learning Query-based learning Critical thinking Student-centerd learning Creativity Collaborative learning Communication Collaboration Skills Critical thinking Creativity Collaboration Communication ICT leverage Connect Communicate Collaborate Co-create 5
6 ENABLING Ecosystem for 21st Century Learning GOVERNMENT & REGULATION TECHNOLOGY PEOPLE STUDENT TEACHER HEADMASTER INSPECTOR SUPERSTRUCTURE & POLICIES CURRICULUM & PAEDAGOGY PROFESSIONAL DEVELOPMENT ASSESSMENT & REPORTING INFRASTRUCTURE & LEARNING RESOURCES PARENT, COMMUNITY & PRIVATE SECTORS VALUES & EXPECTATIONS STANDARD & QUALITY Kerangka Sistem Penilaian Pendidikan untuk menumbuhkan ekosistem mutu pendidikan Penilaian Kelas Formatif diagnostik Harian oleh guru Ekosistem kelas yang sehat Benchmark Internasional Kompetensi dasar Kelas 4, 9 Survei PISA, TIMSS, PIAAC Ujian Nasional Sumatif Kelas 6, 9, 12 Sensus Oleh pemerintah Ekosistem mutu yg akuntabel SKL 21 st CS Penilaian eksternal (PMTK) Penilaian SP (PTK) Oleh sekolah Formatif Summative Semua kelas Semesteran Akhir tahun Akhir Jenjang PTK 4,8,11 US 6, 9, 12 Ekosistem sekolah yg bermutu, sehat dan cerdas (rewarding) Progress monitoring & evaluasi Kelas 2,4,8,11 Survey atau sensus Tahunan Oleh pemerintah Ekosistem mutu yg akuntabel 6
7 Kerangka Sistem Umpan Balik & Peningkatan Mutu Siswa Ortu Penilaian Kelas Guru Dirjen Guru BSD Benchmark Internasional Ujian Nasional SKL 21 st CS Penilaian SP (PTK) LEA P4TK Pemerint ah Pusat & Daerah Penilaian eksternal (PMTK) Dirjen Sekol ah Sekolah LPMP Dinas PT HEPI 21 st Century setting competencies subjects 7
8 Macam Penilaian Penilaian kelas: penilaian otentik, penilaian klasik, p-diri, proyek, portofolio, jurnal, ulangan Penilaian satuan pendidikan: UTK kelas II, IV, VIII, XI, Ujian Sekolah Penilaian eksternal (oleh Pemerintah/independent body) : UMTK kelas II, IV, VIII, XI (survey), UN (populasi) Penilaian kelas Penilaian kelas sangat besar pengaruhnya pada pembelajaran siswa, bagaimana mereka belajar, motivasi belajar, dan bagaimana guru mengajar Tujuan: terutama dilakukan untuk keperluan diagnostik dan formatif, disamping sumatif Assessment of learning, assessment for learning, dan assessment as learning Tujuan akhir penilaian kelas adalah membantu siswa berkembang menjadi pembelajar sejati sepanjang hayat yang secara teratur memonitor dan menilai kemajuannya (Manitoba Education and Youth, 2003) Umpan balik: siswa dan guru 8
9 Perurabahan paradigma Penilain untuk, sebagai, dan atas pembelajaran Diagnostic assessment Penilaian untuk mengetahui kesulitan belajar siswa sebagai dasar untuk melakukan perbaikan Formative assessment Fokus pada pemantauan untuk meningkatkan pembelajaran siswa Summative assessment Menggambarkan capaian yang telah dicapai terhadap acuan standar Assessment for learning Memungkinkan guru menggunakan informasi kondisi siswa untuk pembelajaran Assessment as learning Memungkinkan siswa untuk bercermin pada capaian dan kemajuan belajarnya sendiri serta menentukan target belajarnya Assessment of learning Membantu guru untuk mengukur capaian siswa terhadap tujuan kompetensi dan standar yang ada 9
10 Penilaian tradisional dan autentik Penilaian Tradisional/Konvensional Penilaian Autentik Pilihan jawaban terarah/terbatas Pendekatan/prooksi atas capaian kompetensi/penguasaan pengetahuan siswa Cenderung mendorong hafalan jawaban benar Goal is to measure acquisition of knowledge Kurikulum mengarahkan penilaian Penekanan pada pengembangan pengetahuan Mendorong pengetahuan tentang apa Memberikan potret sesaat tentang pengetahuan siswa Penekanan pada kompetisi Target pada kemampuan sederhana pada kondisi nyata tertentu Prioritas pada sumatif hasil belajar Mendorong pendekatan terpadu Mengukur langsung target capaian kompetensi Mendorong berpikir kritis dan berbeda-beda Goal is to enhance development of meaningful skills Penilaian mengarahkan kurikulum Penekanan pada kompetensi menyelesaikan permasalahan nyata sehari-hari Mendorong pengetahuan tentang mengapa dan bagaimana Memberikan gambaran hasil pembelajaran yang panjang Penekanan pada kerjasama Menyiapkan siswa untuk kemungkinan permasalahan nyata yang realistik & tidak pasti Prioritas pada proses pembelajaran Penilaian Satuan Pendidikan Merupakan penilaian sumatif Tujuan: mengukur ketercapaian pembelajaran siswa Uji/Penilaian tingkat kompetensi Ujian tengah dan akhir semester Ujian Sekolah pada akhir jenjang Perlu acuan baku (standard referenced) Perlu ada pemantauan progress/kemajuan siswa Umpan balik bagi guru, siswa dan orang tua 10
11 Pelaporan hasil penilaian Siswa Orang tua Guru Masyarakat/ pengguna Pembelajaran Pelaporan Sasaran capaian belajar yang jelas Rencana pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran Penilaian Formatif Diagnostik Sumatif Rapor Apa yang dilaporkan Capaian dan kemajuan pembelajaran (sikap, pengetahuan, ketrampilan) dengan acuan standar kompetensi yang diharapkan Potensi dan kelemahan siswa (hal yang perlu mendapat perhatian) Sebagai komunikasi dengan orang tua siswa Selain berisi capaian, hendaknya dilengkapi dengan: Rencana guru untuk perbaikan ke depan Saran untuk siswa dan orang tua Umpan balik dari orang tua 11
12 Penggunaan Laporan hasil belajar/rapor Siswa perlu mengetahui capaian dan kemajuan belajarnya, untuk mengetahui: apa yang sudah dicapai dibanding standar kompetensi yang diharapkan Hal-hal yang perlu perbaikan Membuat pilihan dan sasaran pembelajaran masa depan Orang tua perlu mendapat laporan reguler untuk: Membantu memahami capaian pembelajaran putranya terhadap harapan capaian yang harus dikuasai dan yang telah diajarkan Membantu pembelajaran siswa di rumah Membantu mengarahkan/membimbing putranya meniti masa depan Guru membutuhkan laporan kemajuan siswa untuk: Merencanakan pembelajaran selanjutnya Melakukan perbaikan berkelanjutan atas penerapan kurikulum di kelasnya Penilaian Eksternal (1) PMTK Merupakan penilaian sumatif Tujuan: memastikan terjaganya standar kompetensi yang ingin dicapai, mengukur ketercapaian pembelajaran siswa Bersifat progresif Bentuk: Penilaian mutu tingkat kompetensi pada kelas: 2, 4, 8, 11 Mengacu pada standar kompetensi Sifat: sampel atau sensus Umpan balik bagi sekolah, pengelola pendidikan Umpan balik bagi siswa dan orang tua 12
13 Peta Jalan Pengembangan PMTK Pengemb. instrumen INAP untuk kelas 4 SD Uji coba instrumen INAP Piloting INAP kelas 4 SD di DIY dan Kaltim Pilot Model INAP kelas 4 SD/MI di Kabupaten Deli serdang dan Kerawang Inisiasi Kurikulum 2013 Pengemban gan instrumen INAP kelas 8 SMP/MTs Uji coba dan piloting INAP kelas 8 SMP/MTs Pengembang an instrumen INAP kelas 11 SMA/MA Transformasi INAP PMTK Piloting PMTK kelas 4 dan 8 Penilaian Eksternal (2) UN Tujuan UN Menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional [amanah Pasal 57 & 58 UU Sisdiknas dan PP 19/2005 jo PP 32/2013] Kegunaan UN [Peraturan Pemerintah 13/2015 perubahan kedua atas PP Nomor 19/2005, Pasal 68] Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan; 13
14 Posisi Ujian Nasional TIMSS PKG UKG PISA SNP BAN Hak siswa untuk mengetahui capaian kompetensinya [Ps 57 & 58 UU Sisdiknas] EDS UN INAP Pengukuran capaian Standar Kompetensi Lulusan Pembinaan sekolah & guru Evaluasi capaian siswa Perencanaan peningkatan UN Akuntabilitas penyelenggara Kewajiban negara untuk memenuhinya Pengendali mutu Pemetaan mutu Sistem Penyelenggaraan Ujian Tes Konvensional Paper & Pencil Test (P&P) Paper Based Test (PBT) Tes Modern Computer Based Test (CBT) Linear-CBT (Fixed Length) Computerized Adaptive Test (CAT) Tes Konvensional: tes dengan menggunakan kertas dan pensil, dengan jumlah butir soal tertentu (fixed length), penyekoran secara manual oleh tenaga manusia CBT: tes dengan menggunakan komputer, dengan jumlah butir soal tertentu (fixed length), penyekoran dilakukan secara otomatis oleh komputer CAT: tes dengan menggunakan komputer, dimana program mampu memilihkan soal-soal yang tingkat kesulitannya sesuai dengan kemampuan peserta ujian 14
15 Moda Pelaksanaan CBT Yang diterapkan pada UN 2015 Full online Semi-online Offline Seluruh terminal terubung ke server pusat Soal langsung dari server pusat, hasil langsung masuk ke server pusat Terminal ujian dilayani oleh server lokal Soal dan hasil ujian dikirim melalui jaringan secara asynchronous (sinkronisasi) Terminal ujian dilayani oleh server lokal Soal dan hasil ujian dikirim melalui storage media Pelaksanaan UN CBT (semi-online) Persiapan: PC:siswa = 1:3 (3 shift ujian) Tiap ruang ujian dilayani 1 server Install aplikasi 1 teknisi + proktor sejumlah ruang Pelatihan teknisi dan proktor Try out: Seluruh siswa kelas 3 mengikuti try out simulasi ujian Pelaksanaan: H-5 teknisi melakukan sinkronisasi data antara server sekolah dgn server pusat Hari-H proktor mengunduh password dan token Peserta menerima password, login dan mengerjakan Teknisi melakukan sinkronisasi data hasil ujian 15
16 Manfaat CBT Aspek Sebelum Sesudah Soal ujian Sekali pakai Tetap tersimpan Jenis Paket Tes Terbatas generate jumlah yg banyak Ragam soal Hanya check point Beragam bentuk Administrasi Ujian Tidak fleksible jadwal Fleksible dilakukan berulang Pelelangan bahan Lama (2 bulan), mahal Tidak ada, murah Pencetakan soal Pengamanan Pengawasan Mengatasi kecurangan Pengolahan hasil Lama (2 bulan), mahal Fisik, sulit, mahal Sulit, berjenjang Sulit, mahal Lama (1 bulan), mahal Cepat (1 bulan), murah Soft copy, lebih mudah, murah Lebih mudah, langsung Lebih kredibel Lebih cepat (2 minggu) murah Akuntabilitas Rumit, berjenjang Lebih transparan Peta Jalan Pengembangan UN CBT Mini piloting Pengembangan software Persiapan hardware Pengembangan bank soal Uji coba Kajian academis POS UN CBT Pemantapan software Penetapan sekolah pilot Pemantapan hardware Pemantapan jaringan Implementasi UN CBT di 554 Sekolah (24 Prov) Evaluasi Penyempurnaan sistem UN CBT secara Nasional di sekolah yang sudah siap di 37 Provinsi (2500 sekolah) Evaluasi Perbaikan-perbaikan Penyempurnaan sistem UN CBT sebagai modalitas utama UN kertas sebagai pekecualian Pengembangan soal yg lebih advanced Evaluasi Aspek Puspendik Provinsi/PT Sekolah Hardware Server farm Server Server & PC Jaringan Internet (F/O) Internet Jardiknas? Inherent? LAN Software Back end admin Distributed admin Front end Human ware Control center Manager, coordinator, backup team Proctor & Teknisi 16
17 Terima Kasih 17
Sekilas Tentang Ujian Nasional 2015
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Sekilas Tentang Ujian Nasional 2015 Nizam Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Tujuan UN Menilai pencapaian standar
Lebih terperinciStandar Kurikulum Penilaian landasan penumbuh kembangan kompetensi abad 21 dan karakter bangsa
Standar Kurikulum Penilaian landasan penumbuh kembangan kompetensi abad 21 dan karakter bangsa Nizam Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER UNBK
UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER UNBK RAPAT KOORDINASI PROPINSI 20 22 Oktober 2016 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Sistem Penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkecuali. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga. persaingan global yang dihadapi oleh setiap negara, khususnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kini kita telah memasuki abad 21, abad dimana berbagai informasi dapat diperoleh oleh semua orang di penjuru dunia tanpa terkecuali. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Lebih terperinciPENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?
1 2 PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan TIK Mengapa perlu TIK untuk pembelajaran Pengertian E-learning Kelebihan dan kekurangan Framework E-learning Komponen E-learning Konten E-learning
Lebih terperinciDocument Control Rilis Final 20 Maret 2016 Revisi 1 23 Maret 2016
Document Control Rilis Final 20 Maret 2016 Revisi 1 23 Maret 2016 Outline 1 Kerangka Pengembangan 2 PerbaikanDokumen Kurikulum2013 3 Implikasi Revisi Kurikulum2013 4 Kerangka Sistem Pembelajaran 5 Tahap
Lebih terperinciSELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG
ASSALAMU ALAIKUM SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG SEMARANG, 25 PEBRUARI 2017 SOSIALISASI UJIAN NASIONAL, UJIAN SEKOLAH & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
PROVINSI JAWA TIMUR SOSIALISASI Dan Penanda Tanganan MoU Serta Pakta Integritas UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Hotel Sahid Surabaya, 26 Maret 2015 1 DASAR HUKUM UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang
Lebih terperinciOutline 3/20/16. 1 Kerangka Pengembangan 2 Perbaikan Dokumen Kurikulum Implikasi Revisi Kurikulum Kerangka Sistem Pembelajaran
FINAL RELEASE DATE 20/3/2016 Outline 1 Kerangka Pengembangan 2 Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013 3 Implikasi Revisi Kurikulum 2013 4 Kerangka Sistem Pembelajaran 5 Tahap Implementasi 1 1 Kerangka Pengembangan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KREATIF DAN KOLABORATIF PADA ABAD 21 TINJAUAN KURIKULUM Dr. H. Ahmad Zaki Mubarak, M.Si.
PEMBELAJARAN KREATIF DAN KOLABORATIF PADA ABAD 21 TINJAUAN KURIKULUM 2013 Dr. H. Ahmad Zaki Mubarak, M.Si. Disajikan dalam Pelatihan Guru MI Persis Gandok Tasikmalaya, 11 Juli 2017 Outline 1. Kecenderungan
Lebih terperinciRelevansi Filosofi GUSJIGANG dalam Praksis Pendidikan Abad 21 *
Relevansi Filosofi GUSJIGANG dalam Praksis Pendidikan Abad 21 * Oleh: H A R Y O N O ** * Disajikan dalam Seminar Nasional: Implementasi Pendidikan Berbasis Gusjigang untuk Membangun Jiwa Berkarakter. BEM
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
PROVINSI JAWA TIMUR SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DASAR HUKUM UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Lebih terperinciPENGANTAR E-LEARNING
PENGANTAR E-LEARNING Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kaprodi S2 TP PPs UNY http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Apa yang kita bahas? Perkembangan TIK Mengapa perlu TIK untuk pembelajaran
Lebih terperinciPemanfaatan ICT untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Pemanfaatan ICT untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org http://www.facebook.com/hermands
Lebih terperinciRingkasan Hasil-hasil Asesmen Belajar Dari Hasil UN, PISA, TIMSS, INAP
Ringkasan Hasil-hasil Asesmen Belajar Dari Hasil UN, PISA, TIMSS, INAP Nizam Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kecakapan Abad 21 21 st Century
Lebih terperinciUjian Nasional. Kebijakan Perubahan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Anies R. Baswedan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kebijakan Perubahan Ujian Nasional Anies R. Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan disampaikan dalam konferensi pers Jakarta, 23 Januari 2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Memiliki 20 Komputer, Sekolah Wajib Gelar UNBK 2. Persyaratan Sekolah Peserta Unbk (Ujian Nasional Berbasis Komputer)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.
Lebih terperinciPERANAN GURU DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PERANAN GURU DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Prof. Udin S. Sa ud, Ph.D UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 RASIONAL Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak positif terhadap peningkatan
Lebih terperinciKebijakan Perubahan Ujian Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kebijakan Perubahan Ujian Nasional - 23 Januari 2015 Daftar Isi 1 2 3 4 Rencana Strategis Perubahan Ujian Nasional Surat Keterangan Hasil Ujian
Lebih terperinciCAPAIAN DAN KESIAPAN SISWA SMP/MTs DALAM UJIAN NASIONAL CBT (COMPUTER BASED TEST) TAHUN 2015
CAPAIAN DAN KESIAPAN SISWA SMP/MTs DALAM UJIAN NASIONAL CBT (COMPUTER BASED TEST) TAHUN 2015 Oleh: Eviana Hikamudin Peneliti Muda Bidang Analisis dan Sistem Penilaian Puspendik Ujian Nasional (UN) adalah
Lebih terperinciPenyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT)
Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT) Nama Inovasi Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT) Produk Inovasi Peningkatan Mutu, Efisiensi, dan Kredibilitas Penilaian Pendidikan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ICT DALAM PEMBELAJARAN IPA
IMPLEMENTASI ICT DALAM PEMBELAJARAN IPA Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Dosen FT dan Pascasarjana UNY Kaprodi TP S2 PPs UNY Seminar Nasional Pendidikan IPA di UNY 1 6 Oktober
Lebih terperinciStudi Eksplorasi Dan Analisis Kebutuhan Terhadap Tes Berbasis Komputer
Studi Eksplorasi Dan Analisis Kebutuhan Terhadap Tes Berbasis Komputer Arif Wiyat Purnanto 1*, Ari Suryawan 2, Arista Andriani 3, Betty Risma Darwiastuti 4 1 PGSD, Universitas Muhammadiyah Magelang 2 PGSD,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana berbagai informasi mudah didapatkan oleh semua orang di. Perkembangan IPTEK yang sangat pesat dapat berimbas pada tantangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini kita telah memasuki abad ke-21. Abad 21 merupakan abad dimana berbagai informasi mudah didapatkan oleh semua orang di penjuru dunia tanpa terkecuali. Batasan
Lebih terperinciPERSIAPAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN Jakarta, 1 Agustus 2016
PERSIAPAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN 2016 Jakarta, 1 Agustus 2016 1 UJIAN NASIONAL DAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Ekosistem SNP, Kurikulum, Buku Teks, Guru, dan Ujian Nasional SKL, SI, S. Proses dan S.
Lebih terperinciHASIL UJIAN NASIONAL
HASIL UJIAN NASIONAL (U N ) PROVINSI JAMBI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 POKOK BAHASAN I. DASAR HUKUM, II. PENGERTIAN/TUJUAN PENYELENGGARAN UN III. PROSES PENDATAAN (DAPODIK), IV. HASIL UN V. INDEKS INTEGRITAS
Lebih terperinciPanduan e-rapor SMK DAFTAR ISI
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN 3 A. PENILAIAN KURIKULUM
Lebih terperinciPenyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.
Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. 1 Informatika Organisasi pada STEI STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) 5 Program Studi Sarjana Teknik Informatika Sistem
Lebih terperinciOleh. Ace Suryadi, MSc, Ph.D. Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah
Oleh Ace Suryadi, MSc, Ph.D Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah PROSES BELAJAR DI SEKOLAH (yang selama ini berlangsung)? TEACHING MEMORIZING NOTHING REMEMBERING FORGETING 6 KELEMAHAN OUTCOME PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. Latar Belakang
2 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum NKRI. Bagi sekolah yang akan berdiri maupun sekolah yang
Lebih terperinciSosialisasi UNP 2016 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Sosialisasi UNP 2016 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Moda Pelaksanaan CBT CBT Off-line Semi On-line UNBK Full on-line Terminal ujian dilayani
Lebih terperinciInformatika. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB. Organisasi pada STEI 6/14/2013
Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. 1 Informatika Organisasi pada STEI STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) 5 Program Studi Sarjana Teknik Informatika Sistem
Lebih terperinciPENGANTAR TUGAS PEMERINTAH
1 TANTANGAN DAN REKOMENDASI BAGI PEMERINTAH DALAM HAL PENDIDIKAN NASIONAL SETELAH PEMILU 2014 Disajikan pada Forum Diskusi dan Dialog FH Atmajaya Klender, 22 Januari 2014 Paul Suparno, S.J. PENGANTAR Ada
Lebih terperinciINTEGRASI PPR DALAM KURIKULUM 2013
1 INTEGRASI PPR DALAM KURIKULUM 2013 Lokakarya Kepsek & Guru Strada Wisma Semedi, Klender, Jakarta, 9-10 Mei 2014 Paul Suparno, S.J. PENGANTAR Saat ini Kurikulum 2013 telah diundangkan dan mulai berlaku
Lebih terperinciKETERAMPILAN-KETERAMPILAN MENGAJAR
KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MENGAJAR RINI SOLIHAT Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Pendahuluan Profesional : Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan
Lebih terperinciMEMBANGUN LITERASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN OLEH : Nunuk Suryani. Page 1
MEMBANGUN LITERASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN OLEH : Nunuk Suryani Page 1 APAKAH LITERASI DIGITAL?. Page 2 Era global Mengapa Penting? Pendidikan perlu menyiapkan manusia yang mampu menjawab tantangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Evaluasi telah berlaku sebagai bagian integral dari setiap proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Evaluasi telah berlaku sebagai bagian integral dari setiap proses pengembangan pendidikan pada saat ini. Kegiatan evaluasi pendidikan menempati posisi penting
Lebih terperinciBAB I MENGENAL PENILAIAN KURIKULUM 2013
1 BAB I MENGENAL PENILAIAN KURIKULUM 2013 A. Sekilas Tentang Kurikulum 2013 Sebelum membahas mengenai penilaian dalam Kurikulum 2013, sebaiknya kita pahami dulu tentang latar belakang, arah, dan tujuan
Lebih terperinciPRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI
www.iakmi.or.id PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI Aplikasi Student Centered Active Learning untuk Meningkatkan Mutu Lulusan Agustin Kusumayati, dr., MSc., PhD. Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat telah membawa banyak pengaruh terhadap berbagai bidang. Dunia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini semakin pesat telah membawa banyak pengaruh terhadap berbagai bidang. Dunia pendidikan merupakan
Lebih terperinciWOKAPROJECT-EDU CBT APLLICATION
WOKAPROJECT-EDU CBT APLLICATION PROPOSAL PENAWARAN Jasa instalasi Web Server, Aplikasi CBT dan Pelatihan Computer Based Test I. PENDAHULUAN Komputerisasi Ujian bisa dilihat dari pandang tentang hadirnya
Lebih terperinciGuru BK 2/27/2018 SEMINAR GURU BK MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN MELALUI PEDOMAN DAN PANDUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PPPPTK PENJAS DAN BK SEMINAR GURU BK MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN MELALUI PEDOMAN DAN PANDUAN OPERASONAL PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING oleh Lembaga Bantuan Psikologi Exencia Creativa Surabaya SEMINAR
Lebih terperinciKETERAMPILAN CALON GURU BIOLOGI MERANCANG PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 BIOLOGY TEACHER CANDICATE SKILLS IN DESIGN LEARNING CURRICULUM 2013
KETERAMPILAN CALON GURU BIOLOGI MERANCANG PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 BIOLOGY TEACHER CANDICATE SKILLS IN DESIGN LEARNING CURRICULUM 2013 Yokhebed 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura,
Lebih terperinciEFFECTIVE TEACHER AND EFFECTIVE TEACHING
EFFECTIVE TEACHER AND EFFECTIVE TEACHING Disajikan dalam Seminar Nasional dengan Tema Strategi Belajar Mengajar Yang Efektif Untuk Mewujudkan Generasi Emas Moh Salimi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciHOTS untuk membangun literasi abad 21. Nizam! Kepala Pusat Penilaian Pendidikan
HOTS untuk membangun literasi abad 21 Nizam! Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Informa(on flooding Literasi Abad 21 21 st Century learning: To know To do To be To live together Learning and Innovation
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ONLINE TEST SYSTEM UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
PENGEMBANGAN ONLINE TEST SYSTEM UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS Sri Sudaryati Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA UNJ ssudaryati@unj.ac.id Abstrak Persiapan menghadapi Ujian Nasional berbantuan/berbasis
Lebih terperinciMengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang
Learning: dahulu vs sekarang Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kepala Puskom UNY hermansurjono@uny.ac.id http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org
Lebih terperinciStruktur Kurikulum..
KETENTUAN- KETENTUAN PENILAIAN PEMBELAJARAN Oleh : Amat Jaedun Program Pascasarjana UNY Struktur Kurikulum.. Struktur kurikulum KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah (termasuk SMK) meliputi 5
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/ MATERI 1 2 3 4 5 Kebijakan Ujian Nasional Uji Kompetensi Keahlian SMK Penyelenggaraan Ujian
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan
Lebih terperinciINOVASI PEMANFAATAN TI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
INOVASI PEMANFAATAN TI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kaprodi S2 TP PPs UNY http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi dari satu tempat ke seluruh penjuru dunia terjadi dengan sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini, menyebabkan penyebaran informasi dari satu tempat ke seluruh penjuru dunia terjadi dengan sangat cepat. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciSoftskill, Kurikulum, Dosen, dan Mahasiswa. Bertalya Universitas Gunadarma
Softskill, Kurikulum, Dosen, dan Mahasiswa Bertalya Universitas Gunadarma TIM PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI (PHKI) BATCH 3 Universitas Gunadarma (2010 2012) Ketua Pelaksana : Dr. Asep Djuarna..
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan penilaian hasil belajar siswa sejalan dengan perubahan kurikulum yang digunakan dalam satuan pendidikan Indonesia, yang tentunya disesuaikan dengan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Heri Sugianto, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta
Lebih terperinci2015 PENGEMBANGAN DAN VALIDASI VIRTUAL TEST UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas pembelajaran ditentukan salah satunya oleh kualitas penilaian yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Kegiatan penilaian dapat membantu guru memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki kemampuan atau skill yang dapat mendorongnya untuk maju dan terus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki abad ke 21 persaingan dan tantangan di semua aspek kehidupan semakin besar. Teknologi yang semakin maju dan pasar bebas yang semakin pesat berkembang mendorong
Lebih terperinciMODEL PERANGKAT LUNAK TRYOUT COMPUTERIZED BASED TEST (CBT) BERBASIS WEB DI BIMBEL GSC
MODEL PERANGKAT LUNAK TRYOUT COMPUTERIZED BASED TEST (CBT) BERBASIS WEB DI BIMBEL GSC M Nizar Rio Samba 1, Usman Ependi 2, Ade Putra 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma 2,3
Lebih terperinciSoft Skills? Apa dan Bagaimana. Pengembangan Soft Skills untuk meningkatkan mutu lulusan:
Soft Skills? Pengembangan Soft Skills untuk meningkatkan mutu lulusan: Apa dan Bagaimana Suhardjono Lokarya & Workshop Penyusunan Kurikulum Di Universitas Brawijaya, 05 Nopember 2007 1 Data diri pemakalah:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Di Indonesia sendiri diwajibkan untuk Anak-anak wajib sekolah 9
Lebih terperinciSKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes
SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes 1 Kompetensi tenaga kesehatan yang belum sesuai dengan kebutuhan individual pasien maupun populasi; Kerja sama antar profesi yang masih rendah; Paradigma yang lebih berorientasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. PENILAIAN KURIKULUM B. PRINSIP PENILAIAN... 2 C. LINGKUP PENILAIAN...
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. PENILAIAN KURIKULUM
Lebih terperinciEvaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta
Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sangat berperan adalah lembaga pendidikan. Dalam mencapai tujuan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era global sistem pendidikan nasional menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam menyiapkan kualitas sumber daya manusia. Untuk menyiapkan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Melalui pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan abad 21 adalah pendidikan era digital yang memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Melalui pendidikan di Indonesia, harapannya dapat dihasilkan
Lebih terperinciS Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)
Belajar: dahulu vs sekarang Perkembangan Teknologi E-Learning Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kepala Puskom UNY http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org http://www.facebook.com/hermands
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016
PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016 PANDUAN PROKTOR A. Tugas Proktor Sebelum Ujian 1. mengecek dan memastikan semua server terhubung dengan internet; 2. mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam pendidikan, baik dalam mengembangkan pemikiran kritis, kreatif,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan kurikulum matematika memiliki tuntutan yang lebih komprehensif sebagai dasar kemampuan yang dimiliki oleh setiap siswa. Matematika sebagai salah
Lebih terperinciKomponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional
Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Kedokteran & Kedokteran Gigi Health Professional Education Quality Project
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan. Kecenderungan internasional mengisyaratkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai negara di dunia tidak pernah surut melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan. Kecenderungan internasional mengisyaratkan bahwa sistem penjaminan dan
Lebih terperinciCara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru]
Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru] Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru Simulasi 2 unbk 2017] CBTSync adalah aplikasi yang mengatur lalu lintas data yang
Lebih terperinciDefinisi Teknologi Pendidikan
Definisi Teknologi Pendidikan Teknologi pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan,
Lebih terperinciICT dalam Pembelajaran Vokasi Pelatihan AA Poltekes Kemenkes Kupang Oleh. Renold H. Modok, M.Pd. Pend. Teknik Elektro FKIP Undana
ICT dalam Pembelajaran Vokasi Pelatihan AA Poltekes Kemenkes Kupang 2013 Oleh. Renold H. Modok, M.Pd. Pend. Teknik Elektro FKIP Undana PENDIDIKAN KEJURUAN DI INDONESIA 1. Pendidikan kejuruan di Indonesia
Lebih terperinciLO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN
LO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN SERANGKAIAN PERNYATAAN KOMPETENSI/KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH LULUSAN SECARA UMUM DAN KHUSUS UNTUK BEKAL IMPLEMENTASI DI DUNIA PEKERJAAN HARUS TERUJI DAN DENGAN INSTRUMEN PENILAIAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2018
RAPAT KOORDINASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2018 Jakarta, 25 Oktober 2017 Penilaian dalam Sisdiknas SKL, SI, S. Proses dan S. Penilaian menjadi acuan pengembangan kurikulum KI dan KD dalam struktur
Lebih terperinciMembangun Kompetensi Lulusan. Dr.Ir.Anak Agung Putri Ratna,MEng Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia
Kurikulum Berbasis Industri untuk Membangun Kompetensi Lulusan yang Berdaya Saing Global Dr.Ir.Anak Agung Putri Ratna,MEng Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia PENDAHULUAN Perkembangan Teknologi
Lebih terperinciSub-komponen pada Komponen 2
Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Health Professional Education Quality Project Bandung, 14 September 2011 Sub-komponen pada Komponen 2 Sub-Komponen
Lebih terperinciSPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SPS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA SF 1 1 Revisi : IV Tanggal : 18 Agustus 2012 Dikaji ulang oleh : Pembantu
Lebih terperinciKURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 1 1.3c MODEL PROBLEM BASED LEARNING 2 Model Problem Based Learning 3 Definisi Problem Based Learning : model pembelajaran yang dirancang agar peserta
Lebih terperinci21 (elearning for 21 st Century Skills)
elearning untuk Kecakapan Abad ke-21 21 (elearning for 21 st Century Skills) Seminar Improving Teacher s Professionalism in Implementing IT Based Learning to Prepare Students Global Mindset Solo, 11 April
Lebih terperinciKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia INFOGRAFIS. Ujian Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia INFOGRAFIS Ujian Nasional 2015 Perubahan Ujian Nasional 1x Tidak menentukan kelulusan Dapat ditempuh beberapa kali* Wajib diambil minimal satu kali*
Lebih terperinciRASIONAL KURIKULUM 2013
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT - 1.1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kurikulum menurut Undang-undang Nomor
Lebih terperinciRefungsi Penjaminan Mutu di Satuan Penddikan. Oleh: Alif Noor Hidayati
Refungsi Penjaminan Mutu di Satuan Penddikan Oleh: Alif Noor Hidayati Hari Pendidikan Nasional tahun 2013 menjadi satu tonggak melakukan evaluasi sistem pendidikan nasional. Di tengah berbagai persoalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RJPN) Periode 2005-2025 ditegaskan bahwa visi pembangunan nasional adalah mewujudkan manusia dan masyarakat
Lebih terperinciKEBIJAKAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) SMK
KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) SMK Dr. Junus Simangunsong Kasi Penilaian Dit. PSMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2016 1 DAFTAR
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE. Environmental Education Officer
Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja TERMS OF REFERENCE Environmental Education Officer Learning Center Coordinator Papua Jayapura TUJUAN JABATAN Memberikan dukungan terhadap pelaksanaan dan
Lebih terperinciTELAAH VARIABEL PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN
TELAAH VARIABEL PEMILIHAN MODEL PEMBELAJARAN LOKAKARYA PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN AKADEMIK UNIVERSITAS PADJADJARAN PROJECT MANAGEMENT UNIT-UNPAD IDB PROJECT LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Metode konvensional (ceramah) kurang mengena untuk diterapkan pada
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Metode konvensional (ceramah) kurang mengena untuk diterapkan pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) karena sesungguhnya IPA berkaitan dengan cara mencari tahu
Lebih terperinciE-Government Capacity Check
EKOJI999 Nomor 146, 1 Februari 2013 E-Government Capacity Check oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - indrajit@post.harvard.edu Artikel ini merupakan satu dari 999 bunga rampai pemikiran Prof. Richardus
Lebih terperinciBADAN KEBIJAKAN FISKAL Center of Excellence Kementerian Keuangan RI. Jakarta, 8 Juli 2011
BADAN KEBIJAKAN FISKAL Center of Excellence Kementerian Keuangan RI Jakarta, 8 Juli 2011 PEMBENTUKAN BKF Latar Belakang 1. Pemisahan fungsi perumusan kebijakan dengan fungsi pelaksanaan kebijakan di lingkungan
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran Pengertian Kurikulum Kurikulum dapat dimaknai sebagai suatu dokumen atau rencana tertulis mengenai kualitas
Lebih terperinciBecoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214
Becoming 1 Becoming A. Transformasi Pengembangan Organisasi B. Dimensi Pokok Pertumbuhan Sistem SDM C. Optima Integrated HR Development Program D. Knowledge Management E. Manfaat dan Kendala Implementasi
Lebih terperinciPengembangan Perangkat Lunak Tes Berbasis Komputer untuk Fisika SMA Kelas X Semester 1
Pengembangan Perangkat Lunak Tes Berbasis Komputer untuk Fisika SMA Kelas X Semester 1 Inayati Juwita Sari 1,a), Fauzi Bakri 1,b), A. Handjoko Permana 1,c) dan Dewi Muliyati 1,d) 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPemilihan Kurikulum pada Program Teknologi Informasi
Pemilihan Kurikulum pada Program Teknologi Informasi Kamis, 12 Oktober 2017 Manager Akademik - CEP CCIT FTUI 2 NextG curriculum Kurikulum Program TI NextG Software Engineering NextG Web Development Tren
Lebih terperinciBAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN
BAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN A. Pendahuluan Penilaian merupakan langkah lanjutan yang umumnya dilakukan oleh pendidik dengan berbasis pada data pengukuran yang tersedia. Penilaian atau Assessment
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi. Oleh karena itu peningkatan kualitas pendidikan melalui pembaharuan
Lebih terperinciDesain dan Implementasi Modul Mahasiswa Pada Sistem Informasi Akademik Studi Kasus Politeknik Negeri XYZ
Desain dan Implementasi Modul Mahasiswa Pada Sistem Informasi Akademik Studi Kasus Politeknik Negeri XYZ Sofa Muzaqi Akhmad 1, Agus Pratondo 2 1,2 Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi
Lebih terperinci