IV.C.1. Urusan Pilihan Perikanan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV.C.1. Urusan Pilihan Perikanan"

Transkripsi

1 C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN Kebijakan pengembangan perikanan ke depan akan lebih didominasi oleh kegiatan perikanan budidaya. Kegiatan perikanan budidaya diprediksi mampu menaikkan produksi perikanan secara nyata. Peningkatan produksi perikanan budidaya ini pun tetap berada di bawah ancaman kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, kondisi lingkungan harus benarbenar menjadi perhatian dalam mengawal target produksi perikanan. Pembangunan urusan perikanan diarahkan pada peningkatan produksi dan produktivitas komoditas perikanan. Kebijakan yang ditempuh yaitu : Meningkatkan teknologi produksi dan pengolahan pasca panen; Mengembangkan rekayasa teknologi untuk meningkatkan produk dan produktivitas perikanan; Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perikanan dalam rangka mencukupi kebutuhan protein hewani; Terpeliharanya kualitas lingkungan dan sumberdaya perikanan; Mengembangkan penguasaan teknologi budidaya perikanan. Agar kebijakan pembangunan perikanan budidaya dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan diharapkan maka strategi yang ditempuh adalah pengembangan sistem usaha dan kawasan budidaya yaitu kawasan budidaya air tawar sesuai daya dukung lahan, penguatan kelembagaan pembudidaya ikan melalui penguatan modal kelompok, inovasi teknologi dan dukungan pemasaran, pembinaan kemitraan usaha, pemberian akses kepada lembaga keuangan dan pengembangan jaringan antar kelompok pembudidaya sejenis, serta penciptaan iklim usaha yang konduktif melalui regulasi dan diregulasi yang ditunjang dengan pembangunan prasarana pendukung serta pemberian kemudahan dalam memperoleh sarana produksi. a. PROGRAM DAN KEGIATAN Sejalan dengan arah kebijakan tersebut pada tahun 2011 telah dilaksanakan program dan kegiatan yang terutama ditujukan untuk mendorong perkembangan usaha perikanan rakyat. Untuk mendukung dan mewujudkan tujuan tersebut, melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2011 telah dialokasikan sebesar Rp atau sebesar 0,613 % dari total APBD Tahun 2011 yang berjumlah Rp Rp , dari alokasi tersebut terealisasi sebesar Rp atau 98,35%. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana fisik BBI, UPR, pengembangan kawasan budidaya air tawar dan pengadaan sarana prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan serta pengembangan usaha perkolaman rakyat ( BLM ). Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut: LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 214

2 Tabel IV.C.1.1 Rincian Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perikanan Tahun 2011 No. Program Alokasi Realisasi (Rupiah) (Rupiah) A Belanja Langsung Program Pengembangan Budidaya Perikanan B Belanja Tidak langsung Gaji dan Tunjangan Tambahan Penghasilan Insentif Pajak/Retribusi Daerah Sumber : APBD Kabupaten Wonosobo 2011 (diolah) Total b. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN Program Pengembangan Budidaya Perikanan Pembangunan/Rehabilitasi Sarpras Fisik UPR, Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar, Penyediaan Sarpras Perikanan Tangkap, Peningkatan Mutu Hasil Perikanan Serta Penyediaan Sarana Statistik Perikanan Untuk menumbuhkan minat dan hasil dari perikanan, perlu didukung dengan kebijakan yang disertai dengan adanya sarana prasarana pendukung kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi : Penyediaan Perahu/Kapal Perikanan Berukuran 5 PK Penyediaan Jaring Insang (gillnet); Penyediaan Jaket Pelampung; Penyediaan Calon Induk Ikan Nila dan Ikan Lele peremajaan dan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi benih ikan; Penyediaan Mesin Pembuat Pakan Ikan; Pembangunan Saluran Irigasi Tersier Perkolaman Rakyat Desa Mlandi Kecamatan Garung, Kelurahan Kalianget Kecamatan Wonosobo, Kampung Manggisan Kelurahan Mudal Kecamatan Mojotengah, Dusun Petir Desa Bumitirto Kecamatan Selomerto, Dusun Ladan Desa Pesodongan Kecamatan Kaliwiro, Desa Bumirejo Kecamatan Mojotengah untuk memperlancar suplai air Usaha Perkolaman Rakyat; Betonisasi Jalan Desa Plunjaran, Desa Kumejing, Desa Sumbersari, Desa Sumberejo, Desa Kaligowong (Kecamatan Wadaslintang) untuk memperlancar transportasi ikan hasil tangkapan; Pembangunan Usaha Perkolaman Rakyat di Kelurahan Kalibeber, Dusun Klesman Desa Blederan, Dusun Jawar Desa Bumirejo, Desa Krasak (Kecamatan Mojotengah), Desa Siwuran, Dusun Siwadas DesaTegalsari (Kecamatan Garung), Dusun Kalitulang Desa Gondang, Dusun Mergowati Desa Wonoroto (Kecamatan Watumalang), Kelurahan Mlipak, Kelurahan Bumireso, Kelurahan Kejiwan (Kecamatan Wonosobo), Desa Trimulyo (Kecamatan Wadaslintang), Dusun Wediasin Desa Krasak, Desa LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 215

3 Semayu (Kecamatan Selomerto), Kelurahan Leksono, Dusun Bangon Desa Sojokerto, Desa Pacarmulyo, Dusun Wilaya Desa Timbang (Kecamatan Leksono), Kampung Jambusari Kelurahan Kertek Pembangunan Usaha Perkolaman Rakyat Dusun Bongkotan Desa Bojasari, Desa Reco, Kampung Krakaldawung Kelurahan Kertek (Kecamatan Kertek), Desa Mangunrejo, Kampung Gentan Kelurahan Kalikajar, Dusun Singosari Desa Perboto (Kecamatan Kalikajar), Desa Sedayu (Kecamatan Sapuran), Dusun Mendongan Desa Gondowulan, Desa Pulosaren, Dusun Satriyan Desa Warangan (Kecamatan Kepil), serta di Desa Kauman (Kecamatan Kaliwiro) untuk pengembangan kawasan budidaya ikan air tawar; Pengadaan Freezer Ukuran 525x615x1290 cm untuk meningkatkan kualitas ikan hasil tangkapan; Penyediaan Cool Box Ukuran 50x30x40 cm; Pengadaan Sepeda Motor 110 cc; Pengadaan laptop dan printer untuk memperlancar tugas administrasi. Hasil dan manfaat kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kelancaran produksi benih UPR, meningkatkan kelacaran produksi ikan perkolaman rakyat, meningkatkan kelancaran pemasaran ikan, meningkatkan kelancaran produksi ikan hasil tangkapan dan meningkatkan penyajian data statistik. Pengembangan Usaha Perkolaman Rakyat (BLM) Untuk menumbuhkan minat dan hasil dari perikanan, perlu didukung dengan kebijakan yang disertai dengan adanya sosialisasi dan contoh pemakaian benih unggul. Melalui kegiatan ini telah diberikan benih ikan Nila sebanyak ekor dan pakan ikan sebanyak kg di Kelompok Tani Mina Lestari Dusun Ngadikerso, Desa Ngadikusuman Kecamatan Kertek, Kelompok Tani Nila Jaya Desa Mangunrejo Kecamatan Kalikajar, Kelompok Tani Mina Bawal Desa Balekambang, Kecamatan Selomerto, Kelompok Tani Makmur Dusun Gondang, Desa Candimulyo Kecamatan Kertek, Kelompok Tani Tawar Jaya Dusun Dumpil Desa Tegalombo Kecamatan Kalikajar, Kelompok Tani Sapta Makarya Dusun Wonokasihan Desa Sojokerto Kecamatan Leksono, Kelompok Tani Tani Mandiri Desa Lamuk Kecamatan Kaliwiro, Kelompok Tani Mina Tani Mandiri Dusun Marong Desa Grugu Kecamatan Kaliwiro, Kelompok Tani Mina Makmur Desa Manggis Kecamatan Leksono, Kelompok Tani Mina Lestari Dusun Karangmalang Desa Mangunrejo Kecamatan Kalikajar, Kelompok Tani Makarti Tani Seksi Dusun Tanjungsari Desa Kemiriombo Kecamatan Kaliwiro dan Kelompok Tani Sumber Rejeki Desa Selomanik Kecamatan Kaliwiro. Hasil dan manfaat dari kegiatan ini adalah terpenuhinya produksi perikanan di Kabupaten Wonosobo. Capaian Kinerja Urusan Perikanan Capaian kinerja urusan perikanan dapat dilihat pada beberapa indikator perikanan yang tersaji pada tabel berikut : LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 216

4 Tabel. IV.C.1.2 Capaian Kinerja Urusan Perikanan Tahun 2011 berdasarkan Indikator Kinerja Kunci (IKK) penyelenggaraan pemerintahan daerah No. Indikator Kinerja Berdasarkan EKPPD 1 Produksi perikanan (Jumlah Produksi Ikan (kg)) / (Target Daerah (kg) x 100% Capaian Kinerja = / x 100% =154,36 % = / x 100% =113,72 % 2 Konsumsi ikan (Jumlah Konsumsi Ikan/kapita/tahun (kg)) / (Target Daerah (Kg)) x 100% Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan = 12,47 / 11,375 x 100% = 109,63 % = 12,86 / 12,68 x 100% = 101,42 % Dari data capaian kinerja diatas dapat dilihat bahwa produksi perikanan di tahun 2011 melebihi target yang ditetapkan sehingga capaian kinerjanya mencapai 113,72 %. Demikian pula dengan konsumsi ikan yang capaian kinerjanya mencapai 101,42%, artinya tingkat konsumsi ikan melebihi target daerah. Dengan adanya kegiatan yang melibatkan peran aktif masyarakat, berpengaruh pada peningkatan luas lahan perikanan untuk kolam air tenang dan usaha perbenihan rakyat, namun terjadi penurunan luas lahan karamba jaring apung dan sawah, seperti terlihat pada tabel sebagai berikut : Tabel IV.C.1.3 Luas Lahan Perikanan Tahun No. Kategori Lahan Jumlah Rata-rata Naik (Turun) % 1 Kolam Air Tenang (ha) 260,8 260,9 Naik 1 % 2 Kolam Air Deras (Ha) 1,5 1,5 tetap 3 Karamba Dasar (Ha) 0,02 0,02 tetap 4 Karamba Jaring Apung (Ha) 2,79 2,14 Turun 0,77 % 5 Sawah (Ha) 114,0 95,86 Turun 0,84 % 6 Waduk (ha) tetap 7 Telaga (ha) 75,40 75,40 tetap 8 Sungai (ha) 592,32 592,32 tetap 9 Usaha Perbenihan Rakyat 7,8 8,21 Naik 1,06% 10 BBI (Ha) 2,22 2,22 tetap Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Peningkatan luas lahan perikanan berbanding lurus dengan volume produksi perikanan seperti terlihat pada tabel sebagai berikut : LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 217

5 Tabel IV.C.1.4 Produksi Hasil Perikanan No. Kategori Tahun Rata-rata Naik (Turun) % 1 Ikan Konsumsi (Kg) Naik 1,12 % 2 Benih Ikan (ekor) Naik 1,04 % Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan c. PERMASALAHAN DAN SOLUSI Permasalahan yang muncul dalam urusan perikanan adalah : Masih rendahnya produktivitas dan kualitas produksi perikanan; Masih rendahnya tingkat konsumsi ikan bagi rata-rata penduduk Wonosobo yaitu sebesar 12,86 kg/kapita/tahun dibanding tingkat konsumsi nasional sebesar 32 kg/kapita/tahun; Kurang berkembangnya aspek pelayanan dalam bidang permodalan, pemasaran dan sarana prasarana produksi perikanan; Menurunnya kualitas lingkungan dan sumberdaya perikanan; Terbatasnya kemampuan sumberdaya bidang perikanan; Masih rendahnya tingkat kesejahteraan petani ikan. Solusi Pemecahan Masalah: Peningkatan pembinaan dan penguatan modal kelompok; Melaksanakan optimalisasi usaha perikanan tangkap, memasyarakatkan penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan dan pengembangan sarana dan prasarana pendukung perikanan tangkap; Peningkatan usaha perikanan budidaya dengan dukungan sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan serta meningkatkan kemampuan teknis pembudidayaan ikan; Mengembangkan usaha perikanan budidaya sesuai komoditas unggulan yang berbasis kawasan dan diminati pasar, dengan meningkatkan mutu hasilnya; Pengembangan pakan murah dengan pembuatan pakan secara mandiri di kelompok-kelompok pembudidaya dan subsidi pakan murah; Peningkatan konsumsi ikan untuk meningkatkan serapan pasar domestik; Perlu adanya penambahan tenaga teknis di lapangan untuk mendukung peningkatan produksi. LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 218

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN Sektor perikanan di Indonesia mempunyai peranan yang cukup penting. Dari sektor ini dimungkinkan akan menghasilkan protein hewani dalam rangka memenuhi

Lebih terperinci

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN Urusan perikanan semakin penting peranannya secara nasional maupun global, karena kontribusinya dalam penyediaan bahan makanan berprotein, lapangan

Lebih terperinci

Tabel IV.C.1.1 Rincian Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perikanan Tahun 2013

Tabel IV.C.1.1 Rincian Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perikanan Tahun 2013 C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN Pembangunan pertanian khususnya sektor perikanan merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi, dalam hal ini sektor perikanan adalah sektor

Lebih terperinci

No PEKERJAAN HPS TERBILANG HPS (HARI) Betonasasi Jalan Desa Plunjaran. Mudal Mojotengah Wonosobo.

No PEKERJAAN HPS TERBILANG HPS (HARI) Betonasasi Jalan Desa Plunjaran. Mudal Mojotengah Wonosobo. Pemenang Lelang Pengadaan Langsung Dinas Peternakan dan Perikanan Kegiatan Pembangunan/Rehablitasi sarpras Fisik UPR, Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar Penyediaan Sarpras Perikanan Tangkap Peningkatan

Lebih terperinci

REKAPITULASI JUMLAH TPS DAN JUMLAH PEMILIH TETAP PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 KABUPATEN WONOSOBO KECAMATAN WADASLINTANG

REKAPITULASI JUMLAH TPS DAN JUMLAH PEMILIH TETAP PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 KABUPATEN WONOSOBO KECAMATAN WADASLINTANG REKAPITULASI JUMLAH TPS DAN JUMLAH PEMILIH TETAP PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 KABUPATEN WONOSOBO KECAMATAN WADASLINTANG Pemilih Surat Suara Desa / Kelurahan No. TPS Cadangan Keterangan

Lebih terperinci

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pembangunan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan dan merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi, dalam hal ini sebagai pemicu kegiatan ekonomi lain

Lebih terperinci

IV.B.5.Urusan Wajib Penataan Ruang

IV.B.5.Urusan Wajib Penataan Ruang 5. URUSAN PENATAAN RUANG Tujuan dari perencanaan tata ruang adalah mewujudkan ruang wilayah yang memenuhi kebutuhan pembangunan dengan senantiasa berwawasan lingkungan, efisiensi dalam alokasi investasi,

Lebih terperinci

Data Ruas Jalan Kabupaten Wonosobo

Data Ruas Jalan Kabupaten Wonosobo Lampiran II : Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 6 Agustus 2011 Data Ruas Jalan Kabupaten Wonosobo NAMA 1 1 Mboto - Krasak 4,000 5,000 2 2 Krasak - Winongsari 4,000 3,000

Lebih terperinci

7. URUSAN PERDAGANGAN

7. URUSAN PERDAGANGAN 7. URUSAN PERDAGANGAN Perdagangan mempunyai peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah, utamanya dalam mendukung kelancaran penyaluran arus barang dan jasa, memenuhi kebutuhan pokok rakyat, serta

Lebih terperinci

Tabel IV.C.3.1 Program, Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kehutanan Tahun No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

Tabel IV.C.3.1 Program, Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kehutanan Tahun No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) 3. URUSAN KEHUTANAN Kawasan hutan negara di wilayah Wonosobo secara administratif dikelola oleh KPH Kedu Selatan dan KPH Kedu Utara. Hutan yang ada di Wonosobo saat ini menjadi penyangga 13 kabupaten yang

Lebih terperinci

Tabel IV.B.12.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Ketenagakerjaan tahun 2010

Tabel IV.B.12.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Ketenagakerjaan tahun 2010 12. URUSAN KETENAGAKERJAAN Pembangunan bidang ketenagakerjaan dewasa ini masih menghadapi berbagai permasalahan antara lain tingginya tingkat pengangguran, terbatasnya penciptaan dan perluasan kesempatan

Lebih terperinci

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan 13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Pembangunan ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi penduduk merupakan salah satu urusan wajib pemerintah. Hal ini memberikan landasan dan peluang kepada daerah

Lebih terperinci

IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan

IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan 26. URUSAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan merupakan tempat atau sarana untuk mengakses informasi. Perpustakaan semula didefinisikan sebagai tempat di mana terdapat kumpulan atau koleksi buku. Menyimak perkembangan

Lebih terperinci

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan 13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.

Lebih terperinci

IV.C.3 Urusan Pilihan Kehutanan

IV.C.3 Urusan Pilihan Kehutanan 3. URUSAN KEHUTANAN Sumber daya hutan di Kabupaten Wonosobo terdiri dari kawasan hutan negara seluas + 20.300 Ha serta hutan rakyat seluas ± 19.481.581 Ha. Kawasan hutan negara di wilayah Wonosobo secara

Lebih terperinci

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan

Lebih terperinci

6. URUSAN PERINDUSTRIAN

6. URUSAN PERINDUSTRIAN 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pembangunan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan dan merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Sektor industri memegang peranan penting dalam peningkatan

Lebih terperinci

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan 13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Ketahanan pangan tidak hanya mencakup pengertian kesediaan pangan yang cukup. Dalam pencapaian kondisi ketahanan pangan, ada tiga subsistem/aspek yang sangat berpengaruh, yaitu

Lebih terperinci

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011 URUSAN PILIHAN. Kelautan dan Perikanan Pembangunan daerah tahun 20 pada urusan kelautan dan perikanan, Pemerintah Kabupaten Temanggung hanya melaksanakan urusan di bidang perikanan darat dilaksanakan dalam

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN Latar Belakang

I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang I PENDAHULUAN Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai potensi perikanan cukup besar. Hal ini ditunjukkan dengan kontribusi Jawa Barat pada tahun 2010 terhadap

Lebih terperinci

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan 16. URUSAN PERHUBUNGAN Pembangunan infrastruktur jaringan transportasi mempunyai peran penting dalam pengembangan suatu wilayah serta mendukung pertumbuhan sektor-sektor lain. Ketersediaan aksesibilitas

Lebih terperinci

A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA

A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Pemerintah Kabupaten Wonosobo melaksanakan tugas pembantuan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 butir 9 Undang Undang Nomor: 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81 05. A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan diarahkan pada Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan secara Optimal, dengan tetap menjaga

Lebih terperinci

IV.C.2. Urusan Pilihan Pertanian

IV.C.2. Urusan Pilihan Pertanian 2. URUSAN PERTANIAN Pembangunan pertanian menempati prioritas utama dalam pembangunan ekonomi daerah. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wonosobo tidak lepas dari pertumbuhan sektor pertanian secara umum yang

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2011 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2011 Nama Pengguna Anggaran : Ir. SUPRIYANTO, M.M. Alamat Pengguna Anggaran : Jl. Banyumas km 5, Kalierang Selomerto

Lebih terperinci

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN WONOSOBO SD/SDLB

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN WONOSOBO SD/SDLB PENCAIRAN BULAN JULI-SEPTEMBER TAHUN 2015 DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN WONOSOBO SD/SDLB NO NAMA SEKOLAH KECAMATAN NAMA REKENING (BUKAN NAMA PRIBADI) NOMOR REKENING NAMA

Lebih terperinci

terealisasi sebesar Rp atau 97,36%. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut :

terealisasi sebesar Rp atau 97,36%. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : 7. URUSAN PERDAGANGAN Urusan perdagangan merupakan salah satu pembangunan ekonomi yang mempunyai peran strategis, terutama dalam mendukung kelancaran penyaluran arus barang dan jasa, memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan 16. URUSAN PERHUBUNGAN Pembangunan infrastruktur jaringan transportasi mempunyai peran penting dalam pengembangan suatu wilayah serta mendukung pertumbuhan sektor-sektor lain. Ketersediaan aksesibilitas

Lebih terperinci

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan 5. URUSAN KEPARIWISATAAN Wonosobo dengan kondisi geografis pegunungan dan panorama alam yang memukau merupakan kekayaan alam yang tak ternilai bagi potensi pariwisata. Selain itu budaya dan keseniannya

Lebih terperinci

Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.C.5.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kepariwisataan Tahun 2013

Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.C.5.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kepariwisataan Tahun 2013 5. URUSAN KEPARIWISATAAN Sektor pariwisata sebagai salah satu kegiatan ekonomi yang cukup penting mempunyai peran dalam memacu pembangunan. Pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan

Lebih terperinci

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN 13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM 72 BAB II GAMBARAN UMUM 2. 1 Kabupaten Wonosobo 2.1.1 Letak Geografis Kabupaten Wonosobo yang bersemboyan : Pusakaning Dwi Pujangga Nyawiji dan memiliki Motto: Wonosobo ASRI (Aman, Sehat, Rapi, Indah)

Lebih terperinci

IV.C.2. Urusan Pilihan Pertanian 2. URUSAN PERTANIAN

IV.C.2. Urusan Pilihan Pertanian 2. URUSAN PERTANIAN 2. URUSAN PERTANIAN Sektor pertanian berperan penting terhadap perekonomian daerah, sumbangannya terhadap pendapatan daerah di luar minyak dan gas bumi serta dalam perekonomian rakyat tidak bisa di abaikan.

Lebih terperinci

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan 5. URUSAN KEPARIWISATAAN Pariwisata merupakan salah satu sektor kegiatan ekonomi yang cukup penting dan mempunyai andil yang besar dalam memacu pembangunan. Perkembangan sektor pariwisata akan membawa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Desa Tegal Arum Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo merupakan daerah yang terbentuk karena transmigrasi berasal dari Jawa pada tahun 1979. Desa Tegal Arum merupakan daerah

Lebih terperinci

a. PROGRAM DAN KEGIATAN

a. PROGRAM DAN KEGIATAN 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pengembangan perindustrian tidak terlepas dari pengaruh perkembangan lingkungan strategis yaitu pengaruh perkembangan global, regional dan nasional. Untuk itu pembangunan industri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 10 1.3. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. potensi besar dalam pengembangan di sektor pertanian. Sektor pertanian di

I. PENDAHULUAN. potensi besar dalam pengembangan di sektor pertanian. Sektor pertanian di 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris dengan ribuan pulau yang mempunyai potensi besar dalam pengembangan di sektor pertanian. Sektor pertanian di Indonesia telah memberikan

Lebih terperinci

Tabel IV.C.2.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Pertanian Tahun 2013

Tabel IV.C.2.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Pertanian Tahun 2013 2. URUSAN PERTANIAN Pembangunan urusan pertanian menempati prioritas utama dalam pembangunan ekonomi nasional maupun daerah. Kedudukan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi daerah adalah cukup nyata

Lebih terperinci

TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH

TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH NAMA SKPD : DINAS PERKEBUNAN, PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Lebih terperinci

IV.C.2. Urusan Pilihan Pertanian

IV.C.2. Urusan Pilihan Pertanian 2. URUSAN PERTANIAN Pembangunan urusan pertanian menempati prioritas utama dalam pembangunan ekonomi nasional maupun daerah. Kedudukan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi daerah adalah cukup nyata

Lebih terperinci

BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014

BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014 BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS JL. MUHAMMAD AMIN KM. 12,5 MUARA BELITI TELP. (0733) 4540026 E-Mail. Nakkanmusirawas@Gmail.Com TAHUN 2015

Lebih terperinci

IV.B.3. Urusan Wajib Lingkungan Hidup

IV.B.3. Urusan Wajib Lingkungan Hidup 3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP Pengelolaan lingkungan hidup merupakan isu strategis dan hal penting dalam pembangunan. Pada hakekatnya "pembangunan" itu mengandung implikasi perubahan yang direncanakan. Perubahan

Lebih terperinci

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Urusan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi yaitu sebagai pemicu kegiatan ekonomi lain yang berdampak ekspansif atau meluas ke berbagai sektor

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN P erencanaan Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan merupakan bagian dari implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Strategis (RENSTRA) 20142019 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana program indikatif dimaksudkan sebagai pedoman bagi aktifitas pembangunan yang

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2016

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2016 BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO,

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PERIKANAN KABUPATEN KAMPAR

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PERIKANAN KABUPATEN KAMPAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PERIKANAN KABUPATEN KAMPAR NO. PROGRAM/KEGIATAN/URAIAN PEKERJAAN LOKASI VOLUME PAGU ANGGARAN (Rp.) SUMBER DANA 1 2 3 4 5 6 1. Program Pengembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki potensi besar dalam

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki potensi besar dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki potensi besar dalam produksi komoditi yang bersumber dari kekayaan alam terutama dalam sektor pertanian. Besarnya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR: 7 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 02 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI

Lebih terperinci

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 Sekretariat : Jl. Soeharto No. 52 Telp/Fax. (0387) 61514, Waingapu

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 Sekretariat : Jl. Soeharto No. 52 Telp/Fax. (0387) 61514, Waingapu DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 Sekretariat : Jl. Soeharto No. 52 Telp/Fax. (0387) 61514, 2564564 Waingapu INFORMASI PUBLIK Nomor : 523.1/1/DKP/PROG/I/2013 Dinas

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah

Lebih terperinci

IV.B.12. Urusan Wajib Ketenagakerjaan

IV.B.12. Urusan Wajib Ketenagakerjaan 12. URUSAN KETENAGAKERJAAN Pembangunan bidang ketenagakerjaan dewasa ini masih menghadapi berbagai permasalahan antara lain tingginya tingkat pengangguran, terbatasnya penciptaan dan perluasan kesempatan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp) BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2009 3.1. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2008 Program yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian Tahun 2008 berdasarkan Prioritas Pembangunan Kabupaten Majalengka

Lebih terperinci

26. URUSAN PERPUSTAKAAN

26. URUSAN PERPUSTAKAAN 26. URUSAN PERPUSTAKAAN Bidang perpustakaan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN Yang dimaksud dengan urusan pilihan adalah urusan yang secara nyata ada di daerah dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan

Lebih terperinci

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan 7. URUSAN PERUMAHAN Kebijakan dan strategi pelaksanaan urusan perumahan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo disusun dengan memperhatikan indikator-indikator capaian program yang merupakan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR LAMPIRAN - 3

Lebih terperinci

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan 5. URUSAN KEPARIWISATAAN Sektor pariwisata dipandang sebagai sektor andalan yang mempunyai andil yang besar dalam memacu pembangunan. Perkembangan sektor pariwisata akan membawa dampak terhadap perkembangan

Lebih terperinci

IV.B.21. Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

IV.B.21. Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 21. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Pemberdayaan masyarakat (Community Empowerment) sebagai sebuah paradigma pembangunan memiliki posisi unik jika dilihat dari perspektif urusan, karena sesungguhnya

Lebih terperinci

REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR 2013

REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR 2013 REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR 2013 1. Program dan Kegiatan Pada Tahun Anggaran 2013, Dinas Peternakan dan Perikanan memberikan kontribusi bagi pencapaian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN * 2009 ** Kenaikan ratarata(%)

I. PENDAHULUAN * 2009 ** Kenaikan ratarata(%) I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara bahari dan kepulauan yang dikelilingi oleh perairan laut dan perairan tawar yang sangat luas, yaitu 5,8 juta km 2 atau meliputi sekitar

Lebih terperinci

HASIL PENGADAAN LANGSUNG KEGIATAN PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KAB. WONOSOBO

HASIL PENGADAAN LANGSUNG KEGIATAN PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KAB. WONOSOBO HASIL PENGADAAN LANGSUNG KEGIATAN PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KAB. WONOSOBO 1. PIPANISASI IRIGASI SIDODOK DESA TEGAL OMBO KECAMATAN KALIKAJAR a. Nama Penyedia : CV. CIPTA

Lebih terperinci

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN KABUPATEN WONOSOBO

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN KABUPATEN WONOSOBO PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN KABUPATEN WONOSOBO Jl. P. Diponegoro Km. 1 Longkrang Wonosobo 56311 Telp/Fax (0286) 322603 PENGUMUMAN Nomor : 043/BAWASLU-PROV.JT-029/KP.01.00/IX/2017 TENTANG HASIL SELEKSI ADMINISTRASI

Lebih terperinci

IV.B.4. Urusan Wajib Pekerjaan Umum

IV.B.4. Urusan Wajib Pekerjaan Umum 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM Pelaksanaan urusan pekerjaan umum merupakan usaha pemerintah dalam rangka penyediaan infrastruktur yang memadai. Keberadaan infrastruktur dalam suatu pembangunan mempunyai peran

Lebih terperinci

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN 8 III. AKUNTABILITAS KEUANGAN Total alokasi dana Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang tercantum dalam Perubahan Anggaran Tahun 205 adalah.44.987.2 dengan realisasi 4.33.59.7,00..

Lebih terperinci

IV.B.4. Urusan Wajib Pekerjaan Umum

IV.B.4. Urusan Wajib Pekerjaan Umum 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM Perubahan tatanan penyelenggaraan pemerintahan dengan prinsip good governance memberikan isyarat budaya organisasi (pemerintah) yang memiliki kemampuan beradaptasi terhadap berbagai

Lebih terperinci

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan

Lebih terperinci

https://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

https://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM Laporan Program/Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2016 (Belanja Langsung) s/d Bulan Desember Dinas Pertanian dan Kehutanan 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 424,049,000

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA LAKSANA UNIT PELAKSANA TEKNIS SUMBER DAYA AIR DAN BINA MARGA WILAYAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2013 Jl. Panglima Sudirman No.

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2013 Jl. Panglima Sudirman No. PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2013 Jl. Panglima Sudirman No. 12 Pati Nomor : 050/165/2013 No. Kode Kegiatan / Pekerjaan Lokasi

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA LAKSANA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENYULUHAN DAN PELAYANAN TERPADU PERTANIAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

I. II. III. IV. V. I. PENDAHULUAN. yang diketahui memiliki potensi besar yang dapat terus dikembangkan dalam

I. II. III. IV. V. I. PENDAHULUAN. yang diketahui memiliki potensi besar yang dapat terus dikembangkan dalam 1 VI. I. II. III. IV. V. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Subsektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu dari sektor pertanian yang diketahui memiliki potensi besar yang dapat terus

Lebih terperinci

IV.B.22. Urusan Wajib Sosial

IV.B.22. Urusan Wajib Sosial 22. URUSAN SOSIAL UUD 45 telah mengamanatkan bahwa Negara wajib memberi perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial. Beberapa masalah yang masih perlu mendapat perhatian diantaranya masih rendahnya kualitas

Lebih terperinci

PROSIDING ISSN: E-ISSN:

PROSIDING ISSN: E-ISSN: PRODUKSI IKAN PATIN SUPER Dwi Puji Hartono* 1, Nur Indariyanti 2, Dian Febriani 3 1,2,3 Program Studi Budidaya Perikanan Politeknik Negeri Lampung Unit IbIKK Produksi Ikan Patin Super Politeknik Negeri

Lebih terperinci

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian

Lebih terperinci

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga 8. URUSAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Pembangunan pemuda dan olahraga mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Pemuda memiliki peran aktif

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012 Nama Pengguna Anggaran : Ir. SUPRIYANTO, M.M. Alamat Pengguna Anggaran : Jl. Banyumas km 5 Kalierang Selomerto 56361

Lebih terperinci

21. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

21. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 21. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai upaya untuk memberikan kesempatan dan kemampuan kepada kelompok masyarakat untuk berpartisipasi, bernegosiasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu dari negara yang menjadi produsen utama akuakultur dunia. Sampai tahun 2009, Indonesia menempati urutan keempat terbesar sebagai produsen

Lebih terperinci

LAMPIRAN SECURITY DIREKTUR MANAGER PEMASARAN MANAGER HRD SPV KITCHEN GENERAL CASHIER SPV MARKETING RESTO GENERAL MANAGER MANAGER PRODUCTION

LAMPIRAN SECURITY DIREKTUR MANAGER PEMASARAN MANAGER HRD SPV KITCHEN GENERAL CASHIER SPV MARKETING RESTO GENERAL MANAGER MANAGER PRODUCTION LAMPIRAN DIREKTUR WAKIL DIREKTUR GENERAL SEKRETARIS OPERATIONAL ACCOUNTING PRODUCTION RESTO OUTDOORS HRD PEMASARAN SPV OPERATIONAL GENERAL CASHIER SPV PRODUCTION SPV KITCHEN SPV OPERATIONAL MARKETING SPV

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN LOKASI SUMBER KELUARAN

Lebih terperinci

KABUPATEN : WONOSOBO PROPINSI : JAWA TENGAH

KABUPATEN : WONOSOBO PROPINSI : JAWA TENGAH SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL DAN RINCIAN PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI SETIAP KECAMATAN DI TINGKAT KABUPATEN DALAM PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 diisi berdasarkan Formulir Model DA1

Lebih terperinci

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan merupakan penugasan dari Pemerintah kepada Daerah dan atau Desa atau sebutan lain dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas Perikanan Dan Kelautan NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR

Lebih terperinci

Meletakan masyarakat sebagai subjek pembangunan dalam arti yang seluas luasnya, termasuk investasi infrastruktur oleh pihak swasta.

Meletakan masyarakat sebagai subjek pembangunan dalam arti yang seluas luasnya, termasuk investasi infrastruktur oleh pihak swasta. 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM Sejalan dengan amanat RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun 2010 2015 pembangunan infrastruktur sebagai pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum pada tahun 2011 telah mencapai suatu strategi

Lebih terperinci

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan bagian integral dalam Pembangunan Nasional yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas keseluruhan sekitar ± 5,18 juta km 2, dari luasan tersebut dimana luas daratannya sekitar ± 1,9 juta

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 2.05 - KELAUTAN DAN PERIKANAN 2.05.01 - Dinas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sub sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sub sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan sub sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan pertanian secara keseluruhan, dimana sub sektor ini memiliki nilai strategis dalam pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

: Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 6 Agustus 2011

: Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 6 Agustus 2011 Lampiran VII INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN : Peraturan Daerah Wonosobo Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 6 Agustus 2011 No. Program Utama Lokasi Besaran 1 A. Perwujudan Struktur Ruang 1. Perwujudan Pusat Kegiatan

Lebih terperinci

Kebijakan Perikanan Budidaya. Riza Rahman Hakim, S.Pi

Kebijakan Perikanan Budidaya. Riza Rahman Hakim, S.Pi Kebijakan Perikanan Budidaya Riza Rahman Hakim, S.Pi Reflection Pembangunan perikanan pada dasarnya dititikberatkan pada perikanan tangkap dan perikanan budidaya Pada dekade 80-an perikanan budidaya mulai

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN

EVALUASI PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN EVALUASI PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN Program peningkatan produksi perikanan adalah program intensifikasi budidaya perikanan melalui pemeliharaan komoditas perikanan di wilayah Tebo dengan teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi manusia. Perikanan budidaya dinilai

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi manusia. Perikanan budidaya dinilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan perikanan tangkap Indonesia yang sebagian besar saat ini telah mengalami overfishing menuntut pemerintah untuk beralih mengembangkan perikanan budidaya. Perikanan

Lebih terperinci

Selanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Selanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Penyelenggaraan tugas pembantuan menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan / atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jagung merupakan komoditi yang penting bagi perekonomian Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Jagung merupakan komoditi yang penting bagi perekonomian Indonesia, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jagung merupakan komoditi yang penting bagi perekonomian Indonesia, kebutuhan jagung di Indonesia mengalami peningkatan, yaitu lebih dari 10 juta ton pipilan kering

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Peran Dan Kelautan NO KODE TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 2.05.01 1 2.05.01.19 2.05.02 PROGRAM

Lebih terperinci

RENCANA PENGUMUMAN PENGADAAN TAHUN 2013 KABUPATEN MAMUJU UTARA

RENCANA PENGUMUMAN PENGADAAN TAHUN 2013 KABUPATEN MAMUJU UTARA RENCANA PENGUMUMAN PENGADAAN TAHUN 2013 KABUPATEN MAMUJU UTARA Sumber Penunjukan Pembelian Vol Lokasi (APBN 1 2.2.05 DKP 2 2.2.05 DKP 3 2.2.05 DKP 4 2.2.05 DKP Penyediaan kapal 3 GT Barang 770.000.000

Lebih terperinci