BAB III METODE PENELITIAN. Efektivitas pemungutan retribusi terminal adalah:

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN III.1. Definisi Operasional Variabel III.1.1. Efektifitas pemungutan retribusi terminal Efektivitas pemungutan retribusi terminal adalah: Kemampuan untuk mengefektifkan pemungutan retribusi terminal dan retribusi parkir sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta kemampuan dalam mencapai penerimaan retribusi daerah yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. (Dishub, 2008) Dalam mengefektifkan pemungutan retribusi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dapat dilakukan dengan langkah-langkah: a. Mengefektifkan pemungutan retribusi daerah khususnya retribusi terminal dan retribusi parkir dengan memperbaiki sistem dan prosedur pemungutan retribusi. b. Mensosialisasikan peraturan pajak daerah kepada masyarakat. c. Menetapkan target dan mengupayakan realisasi sesuai dengan target pemungutan retribusi daerah

2 III.1.2. Pendapatan Asli Daerah Pendapatan yang diterima oleh Pemerintah Daerah yang berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, laba perusahaan daerah (BUMD) dan penerimaan lain-lain yang sah yang dinilai dengan satuan rupiah setiap bulan atau tahun. III.2. Ruang Lingkup Penelitian Agar pembahasan terhadap permasalahan yang dihadapi tidak menyimpang dari permasalahan, maka penelitian ini mencakup bidang kajian tentang efektivitas pemungutan retribusi daerah khususnya terminal, dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. III.3. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Terminal Purabaya Kota Surabaya yang berkedudukan di Jalan Letjen Soetoyo KM 13 Surabaya (Komplek Terminal Bungurasih), Waru - Sidoarjo III.4. Jenis dan Sumber Data

3 III.4.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data kualitatif: Data berupa keterangan, penjelasan atau uraian yang berhubungan dengan penelitian yang meliputi tujuan, aktivitas, khususnya di bidang pemungutan retribusi yang ada di Kota Surabaya. b. Data kuantitatif: Data yang berupa angka-angka atau bilangan numeric yang meliputi laporan pemungutan retribusi daerah Kota Surabaya. III.4.2. Sumber data Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data primer: yaitu sejumlah data / keterangan yang secara langsung diperoleh melalui penelitian lapangan termasuk keterangan dari orang-orang yang diteliti yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini data / keterangan diperoleh dari Kantor Dinas Perhubungan Daerah Kota Surabaya.

4 b. Data sekunder: yaitu sejumlah data / keterangan yang diperoleh tidak secara langsung, tetapi melalui studi kepustakaan yang terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku-buku, dokumen dan literatur. III.5. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi (Pengamatan). yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan tanpa mengajukan berbagai pertanyaan, melainkan mengamati secara langsung pada objek yang diteliti. 2. Wawancara. yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung terhadap pihak-pihak yang berwenang dan terkait dengan pajak daerah dan retribusi daerah 3. Dokumentasi. yaitu teknik pengumpulan data dengan mencatat dan menyalin dokumen yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. III.6. Teknik Analisis Data Data yang digunakan dalam menganalisis yaitu data dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan sebagai berikut:

5 1. Mempelajari data mengenai kondisi geografis dan demografis Kota Surabaya untuk mengetahui seberapa besar potensi yang ada dalam upaya meningkatkan pendapatan dari hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah khususnya retribusi terminal. 2. Mengumpulkan data yang diperlukan mengenai pengawasan dan cara pemungutan retribusi terminal,. 3. Melakukan analisis kuantitatif untuk mendeskripsikan kontribusi penerimaan retribusi terminal dan retribusi parkir terhadap retribusi daerah, serta terhadap Pendapatan Asli Daerah. III.6.1. Analisis Kontribusi Menurut Syafrudin (2008), Perhitungan kontribusi retribusi terminal terhadap Pendapatan Asli Daerah menggunakan rumus yang di sebutkan di bawah ini : Pn = x 100% dimana : Pn = Kontribusi Retribusi Terminal QX = Realisasi Retribusi Terminal QY = Realisasi PAD n = Tahun tertentu

6 Pengaruh kenaikan kontribusi retribusi terminal terhadap Pendapatan Asli Daerah adalah bila kontribusinya semakin tinggi, maka akan semakin baik bagi Pendapatan Asli Daerah karena akan mendorong peningkatan PAD dari sektor lainnya III.6.2. Analisis Upaya Retribusi Metode ini membandingkan antara jumlah realisasi retribusi terminal penumpang dengan kemampuan membayar (ability to pay) retribusi terminal suatu daerah. Kapasitas bayar retribusi ini dapat ditunjukan dengan besarnya PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) Upaya retribusi dapat diketahui dengan menggunakan rumus: Upaya retribusi = x 100 % Dengan demikian dapat ditunjukkan seberapa besar upaya pemerintah kota memungut retribusi di daerahnya melalui retribusi terminal.

7 III.6.3. Analisis Efektivitas Analisis efektivitas merupakan perbandingan antara realisasi dan target penerimaan retribusi terminal, sehingga dapat digunakan sebagai ukuran keberhasilan dalam melakukan pungutan (Halim, 2008). Rumus yang digunakan adalah : Efektivitas = x 100% Apabila efektivitas mendekati 100% atau dengan kata lain semakin besar maka retribusi terminal dianggap semakin efektif. Sebaliknya, efektivitas ini akan dibandingkan dengan efektivitas dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga dapat diketahui penerimaan retribusi terminal apakah efektif sesuai dengan target yang telah ditentukan. III.6.4. Analisis Efisiensi Efisiensi retribusi terminal mengukur besarnya biaya pemungutan yang digunakan terhadap realisasi penerimaan retribusi terminal itu sendiri (Halim, 2008). Besarnya efisiensi retribusi dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Efisiensi = x100%

8 Semakin kecil biaya pemungutan retribusi terminal terhadap penerimaan retribusi terminal maka pemungutan retribusi terminal dikatakan semakin efisien. Artinya, dikatakan efisien apabila nilai yang diperoleh dari perhitungan efisien menunjukan presentase yang semakin kecil, dan sebaliknya apabila hasil perhitungannya semakin besar maka semakin tidak efisien. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan, serta mengamati kegiatan-kegiatan dan hal-hal yang merupakan kendala bagi efektivitas pemungutan retribusi daerah khususnya retribusi terminal, serta meghitung tingkat efektivitas dan efisiensi berdasarkan data laporan keuangan yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Melalui metode ini, hasil dari penelitian diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah Kota Surabaya dalam upayanya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.