SISTEM INFORMASI KEGIATAN MASJID BERBASIS MOBILE WEB (STUDI KASUS : MASJID NURUL ANWAR PERUMAHAN BUMI CITRA FAJAR SIDOARJO)

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI KEGIATAN MASJID BERBASIS MOBILE WEB (STUDI KASUS : MASJID NURUL ANWAR PERUMAHAN BUMI CITRA FAJAR SIDOARJO) Indra Fahruddin, M.Noor Al Azam Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Komputer Universitas Narotama Surabaya shavin.love@gmail.com, nor@rad.net.id Abstrak Perkembangan jaman yang kian melesat diiringi dengan kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang sangat cepat, tepat dan akurat sangat mempengaruhi pola hidup manusia, hal ini juga akan mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi (IPTE K). Hampir setiap hari bahkan setiap waktu bermunculan teknologi-teknologi baru yang tercipta berkat kemajuan IPTEK tersebut yang dapat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia khususnya informasi mengenai kegiatan masjid. Masjid Nurul Anwar merupakan masjid yang terletak di Perumahan Bumi Citra Fajar Sidoarjo, letak yang strategis menjadikan Masjid Nurul Anwar selalu ramai oleh jamaah. Informasi tentang kegiatan masjid yang kurang menjadikan jamaah tidak tahu misalnya tentang jadwal pengajian maupun jadwal sholat. Berdasarkan permasalahan diatas maka dibuatlah sebuah Sistem Informasi Kegiatan Masjid Berbasis Mobile Web, Sistem Informasi ini menggunakan bahasa pemrograman php dan database menggunakan MySql. Mobile Web digunakan karena sebagian besar jamaah memiliki ponsel yang minimal dapat mengakses situs internet. Dengan kemudahan tersebut jamaah dapat mengakses Sistem Informasi Kegiatan Masjid dimana pun dengan menggunakan ponsel. Kata Kunci : Sistem Informasi Kegiatan Masjid, Mobile Web, PHP, MySql I. PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem informasi di Masjid Nurul Anwar Perumahan Bumi Citra Fajar Sidoarjo masih dilakukan secara manual ( paper based). Hal ini menyebabkan kurangnya tingkat efisiensi dari pengambilan data pada saat dibutuhkan dan kurangnya sosialisasi informasi kegiatan masjid kepada jamaah. Pada era globalisasi ini laju teknologi informasi dan terutama pengembangan sistem informasi sudah merupakan kebutuhan primer di segala bidang usaha. Sistem Informasi merupakan alat bantu untuk mengatasi keterbatasan dalam memecahkan permasalahan yang membutuhkan tingkat kecepatan dan keakuratan yang cukup tinggi. Pengolahan data dalam jumlah yang banyak sangatlah membuang waktu jika harus dikerjakan dengan sistem manual, oleh karena itu penulis ingin membangun dan merancang sistem informasi kegiatan masjid berbasis mobile web dengan studi kasus di Masjid Nurul Anwar Perumahan Bumi Citra Fajar Sidoarjo. Rumusan Masalah Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Kegiatan Masjid berbasis mobile web? Batasan Masalah 1. Sistem informasi kegiatan masjid ini mengelola data kegiatan masjid yaitu jadwal sholat fardlhu, jadwal sholat jumat, jadwal pengajian 2. Laporan yang dihasilkan pada sistem informasi ini adalah : a. Laporan Jadwal Sholat Fardlhu b. Laporan Jadwal Sholat jumat c. Laporan Jadwal Pengajian 3. Sistem informasi kegiatan masjid ini dibuat berbasis mobile web dengan menggunakan web server apache 4. Sistem informasi kegiatan masjid ini menggunakan bahasa pemrograman php 5. Sistem informasi kegiatan masjid ini menggunakan database mysql

2 Tujuan Mempermudah pengurus masjid dalam mengatur jadwal sholat fardhlu, jadwal sholat jum at, jadwal pengajian di Masjid Nurul Anwar Perumahan Bumi Citra Fajar Sidoarjo. Manfaat Jamaah lebih mudah mengetahui informasi seputar kegiatan masjid yaitu : jadwal sholat rawatib, jadwal sholat jum at, jadwal pengajian di Masjid Nurul Anwar Perumahan Bumi Citra Fajar hanya dengan menggunakan mobile phone. baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom (Kardi, 2004, p.348). DDL (Data Definition Languages) DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objekobjek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah create untuk membuat objek baru, use untuk menggunakan objek, alter untuk mengubah objek yang sudah ada, dan drop untuk menghapus objek. DDL digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data. II. LANDASAN TEORI 1. Mengunakan Perintah create. 2. Menggunakan Perintah Alter PHP PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface). PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses server. Hasil akan dikirim pada nomor yang mengirimkan pesan pendaftaran member. Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. PHP adalah salah satu bahasa pemrograman dalam pembuatan web. PHP bersifat server side dan bisa dikoneksikan dengan database seperti MySQL, PostgreSQL, SQL server, oracle dsb. Kareba PHP bersifat server side, maka untuk dapat menjalankan PHP pada browser, maka anda diharuskan terlebih dahulu menginstall web server yang bisa anda dapatkan secara gratis dari internet,misalnya Apache, PHP Triad, PWS, Wammp, Xampp, dsb. MySQL MySQL ( My Structured Query Language) adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Hal tersebut dikarenakan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database. SQL adalah suatu bahasa permintaan terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Setiap tabel terdiri atas sejumlah DML (Data Manipulation Language) DML berfungsi untuk memanipulasi data dalam database yang telah dibuat. Perintahperintah yang digunakan diantaranya : 1. Insert, menyisipkan atau menambahkan data baru kedalam tabel 2. Select, mengambil atau menampilkan data dari tabel. 3. Update, memperbaharui data yang lama ke data yang baru. 4. Delete, menghapus data dalam tabel. III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Masalah Di era teknologi yang serba digital ini, namun masjid sebagai tempat ibadah umat islam masih jarang tersentuh oleh teknologi ini. Sebagian besar masjid di Indonesia masih memakai sistem yang manual, seringkali masyarakat kesulitan untuk mengetahui informasi kegiatan di masjid khususnya informasi jadwal sholat fardhlu, jadwal sholat jumat, dan jadwal pengajian. Untuk memudahkan jamaah mengetahui informasi seputar kegiatan masjid tersebut maka penulis memberikan sebuah solusi yaitu merancang sistem informasi kegiatan masjid berbasis mobile web yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja dengan sebuah mobile seluler, sedangkan bagi jamaah yang sedang online di komputernya dapat juga mengaksesnya.

3 Flowchart Sistem Untuk membuat sebuah sistem informasi kegiatan masjid yang baik maka diperlukan sebuah flowchart sistem. Pengurus masjid memberikan sebuah input manual data kegiatan masjid, kemudian dari satu input tersebut akan dipecah menjadi jadwal sholat dan jadwal pengajian. Kemudian dari jadwal pengajian harus dimasukkan dahulu data masternya yakni data ustadz dan kitab, setelah itu baru dimasukkan data transaksinya yakni jadwal pengajian, terakhir dari alur jadwal pengajian ini yaitu proses laporan. Sedangkan dari alur jadwal sholat akan dipecah lagi menjadi jadwal sholat fardlhu dan jadwal sholat jumat. Dari alur jadwal sholat fardlhu harus dimasukkan data master yakni data imam dan muadzin, kemudian dimasukkan data transaksinya kemudian baru diproses di laporan. Untuk jadwal sholat jumat agak sedikit berbeda yakni dimulai dari memasukkan data master yaitu data imam, muadzin, ustadz, dan bilal kemudian baru diproses di laporan. Alur terakhir dari semua data tersebut akan dicetak sebuah laporan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di gambar 3.1 flowchart sistem. Diagram Konteks Gambar 3.2 Diagram Konteks Gambar 3.2 diatas menunjukkan DFD konteks diagram dari sistem. Pada DFD tersebut terdapat tiga entity yaitu Pengurus Masjid, Admin, dan Jamaah. Pada DFD konteks diagram menggambarkan proses secara umum dari Sistem Informasi Kegiatan Masjid, yang didapatkan beberapa input data yang menghasilkan sebuah output setelah diproses oleh Sistem Informasi Kegiatan Masjid. Data Flow Diagram DFD Level 0 Data Imam Data Imam Data Ustadz 1 Imam Data Imam Data Kitab 1 Data ustadz Data Ustadz 2 Ustadz Data Muadzin Master Data Kitab Data Kitab 2 data Jadwal Data Bilal 3 Kitab Transaksi Pengajian Data Muadzin Data Muadzin 4 Muadzin Data Bilal Data Bilal 5 Bilal data Jadwal Sholat Fardlhu ADMIN data Jadwal Sholat data Jadwal Sholat Fardlhu Jum'at data Jadwal Sholat Fardlhu 6 Jadwal Sholat Fardlhu 3 data Jadwal Sholat data Jadwal Sholat 7 Jadwal Sholat Jum'at Jum'at Laporan Jum'at Pengurus Masjid 8 Jadwal Pengajian data Jadwal data Jadwal Pengajian Pengajian Laporan Jadwal Sholat Fardlhu Laporan Jadwal Sholat Jum'at Laporan Jadwal Pengajian Jamaah Gambar 3.3 DFD Level 0 Pada gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Kegiatan Masjid yang terdapat tiga proses yaitu proses master, proses transaksi dan proses laporan. Pada gambar 3.4 DFD Level 0 terdapat tiga entity antara lain Admin, Pengurus Masjid, dan Jamaah. Pada gambar 3.4 dapat diketahui data yang diproses dan menghasilkan beberapa laporan yang dikirimkan kepada Jamaah. Gambar 3.1 Flowchart Sistem

4 Conceptual Data Model (CDM) Imam id_imam <pi> Variable characters (5) <M> kota Variable characters (50) Jadwal Sholat Fardlhu Relationship_5 Bilal tgl_sholat Date id_bilal <pi> Variable characters (5) <M> imam_id Variable characters (5) Relationship_1 muadzin_id Variable characters (5) sholat Variable characters (15) kota Variable characters (50) waktu Time Relationship_2 Relationship_3 Ustadz id_ustadz <pi> Variable characters (5) <M> kota Variable characters (50) Kitab kode_kitab <pi> Variable characters (5) <M> kriteria Variable characters (50) penulis Variable characters (50) penerbit Variable characters (50) Jadwal Sholat Jumat tgl_sholat Date waktu Time imam_id Variable characters (5) ustadz_id Variable characters (5) Relationship_4 bilal_id Variable characters (5) muadzin_id Variable characters (5) materi Variable characters (50) Relationship_6 Relationship_8 jadwal_pengajian tgl_pengajian Date ustadz_id Variable characters (5) kitab_kode Variable characters (5) materi Variable characters (50) Relationship_7 hari Variable characters (15) pukul Time tempat Variable characters (50) Muadzin id_muadzin <pi> Variable characters (5) <M> kota Variable characters (50) Gambar 3.7 Conceptual Data Model Physical Data Model (PDM) Imam id_imam varchar(5) <pk> Ustadz id_ustadz varchar(5) <pk> Kitab Jadwal Sholat Fardlhu tgl_sholat date id_imam varchar(5) id_muadzin varchar(5) sholat varchar(15) waktu time Jadwal Sholat Jumat tgl_sholat date waktu time id_imam varchar(5) id_ustadz varchar(5) id_bilal varchar(5) id_muadzin varchar(5) materi varchar(50) Bilal id_bilal varchar(5) <pk> Gambar 4.1 Halaman Utama Gambar 4.1 merupakan halaman utama sistem informasi kegiatan masjid diantaranya terdiri dari menu profil, jadwal pengajian, jadwal sholat, data masjid, galeri, tentang kami. kode_kitab varchar(5) <pk> nama_kitab varchar(50) kriteria varchar(50) penulis varchar(50) penerbit varchar(50) Jadwal Pengajian tgl_pengajian date id_ustadz varchar(5) kode_kitab varchar(5) materi varchar(50) hari varchar(15) pukul time tempat varchar(25) Muadzin id_muadzin varchar(5) <pk> Gambar 3.8 Physical Data Model IV. IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi Program Pembuatan Sistem Informasi Kegiatan Masjid berbasis mobile web ini dengan menggunakan bahasa pemrograman php dan sistem informasi ini menggunakan database mysql. Sedangkan untuk emulator web berbasis mobile menggunakan opera mobile emulator 11 Tampilan Sistem Informasi Kegiatan Masjid Program Sistem Informasi Kegiatan Masjid akan membantu pengurus masjid untuk mengatur jadwal sholat fardlhu, jadwal sholat jumat, dan jadwal pengajian. Untuk masuk dalam Sistem Informasi dengan menggunakan browser dengan alamat Gambar 4.3 Halaman Imam Gambar 4.3 merupakan halaman untuk memasukkan data imam yaitu ID Imam, nama, alamat, kota, no hp, telp rumah, .

5 Gambar 4.6 merupakan halaman untuk memasukkan data bilal yaitu ID bilal, nama, alamat, kota, no hp, telp rumah, . Gambar 4.4 Halaman Ustadz Gambar 4.4 merupakan halaman untuk memasukkan data ustadz yaitu ID Ustadz, nama, alamat, kota, no hp, telp rumah, . Gambar 4.7 Halaman Kitab Gambar 4.7 merupakan halaman untuk memasukkan data kitab yaitu kode kitab, nama, kriteria, penulis, dan penerbit. Gambar 4.5 Halaman Muadzin Gambar 4.5 merupakan halaman untuk memasukkan data muadzin yaitu ID muadzin, nama, alamat, kota, no hp, telp rumah, . Gambar 4.8 Halaman Jadwal Pengajian Gambar 4.8 merupakan halaman untuk memasukkan data jadwal pengajian yaitu tanggal pengajian, ustadz, kitab, hari, waktu, dan tempat. Gambar 4.6 Halaman Bilal

6 Saran dan Pengembangan Saran dan pengembangan yang dapat disampaikan dalam membangun sistem informasi kegiatan masjid berbasis mobile web adalah sebagai berikut: Gambar 4.9 Halaman Jadwal Sholat Fardlhu Gambar 4.9 merupakan halaman untuk memasukkan data jadwal sholat fardlhu yaitu tanggal sholat, ustadz, imam, muadzin, dan waktu. Gambar 4.10 Halaman Jadwal Sholat Jumat Gambar 4.10 merupakan halaman untuk memasukkan data jadwal sholat jumat yaitu tanggal sholat, ustadz, bilal, imam, muadzin, waktu dan materi. V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari uraian bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan tentang sistem informasi kegiatan masjid berbasis mobile web yakni pengolahan data kegiatan masjid menjadi lebih mudah dan efektif serta jamaah mendapatkan informasi tentang kegiatan masjid menjadi lebih mudah. 1. Untuk kenyamanan jamaah dalam mencari informasi kegiatan masjid maka kelak penulis akan menambahkan fitur berbasis SMS yang akan secara otomatis mengirimkan SMS kepada jamaah tentang kegiatan masjid tersebut. 2. Pembuatan tampilan yang lebih user friendly dan compatible dengan semua jenis handphone DAFTAR PUSTAKA Kadir, Abdul. (1999). Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta : Andi Yogyakarta Lucas, Henry C. Jr. (1987). The Analysis, Design, and Implementation of Information Systems.. Jakarta : Erlangga. Kadir, Abdul, (2010). From Zero to A Pro : Membuat Aplikasi Laporan Menggunakan PHP. Yogyakarta : Andi Yogyakarta Nash, J.F., and Robert, M. B. (1984). Accounting Informasi System. New York : Macmillan Publishing Company. Nugroho, S. (n.d). Berbasis teknologi informasi. Setyanto, A. (n.d). Sistem informasi berbasis multimedia. Retrieved Juli 27, 2010 from l/sistem%20informasi%20berbasis20%m ultimedia.doc. PHP. Retrieved Juli 30, 2010 from Saputra, Agus. (2011). Trik dan Solusi Jitu Pemrograman PHP. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Jakarta Sugiri, A.Md.,S.Pd dan Kurniawan, Budi,.S.Kom. (2007). Desain Web Menggunakan HTML dan CSS. Yogyakarta : Andi Yogyakarta Membangun web mobile berbasis php.retrieved November 20, 2011 from. Kadir, Abdul. (2004). Dasar Pemrograman Web Dinamis dengan. JSP. Yogyakarta : Graha Ilmu

7