IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KINERJA BIAYA PADA PROYEK IRIGASI DI KABUPATEN KERINCI. Oleh

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KINERJA BIAYA PADA PROYEK IRIGASI DI KABUPATEN KERINCI. Oleh"

Transkripsi

1 IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KINERJA BIAYA PADA PROYEK IRIGASI DI KABUPATEN KERINCI Oleh Leli Honesti 1), Salpani 2), Nazwar Djali 3) 1) Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Padang 2) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Padang 3) ) Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta, Padang Abstrak Proyek konstruksi memiliki sejumlah resiko yang bervariatif, serta menghadapi banyak masalah ketidakpastian dan resiko, jika terjadi dapat mengurangi kerugian biaya yang dapat menjadikan kontraktor mengalami kerugian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor resiko yang mempengaruhi biaya pada proyek pembangunan Irigasi di Kabupaten Kerinci. Proses didalam manajemen resiko proyek adalah identifikasi faktor-faktor resiko, analisa resiko. Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor resiko dilakukan secara kualitatif, dengan menganalisa data persepsi yang didapat dari kuesioner dengan responden kontraktor proyek pembangunan irigasi yang ada di Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2009 sampai dengan Analisa data diolah dengan statistik deskriptif, statistical program for the social sciences (SPSS), dan analisa level resiko, untuk mendapatkan rangking faktor. Hasil analisa data menunjukkan ada lima faktor resiko utama yang berpengaruh terhadap biaya pada proyek pembangunan proyek Irigasi di Kabupaten Kerinci, yaitu : Kurang tepatnya perencanaan biaya, jadwal dan mutu, rangking 1 (95.26%); Kondisi tanah yang tidak terduga, rangking 2 (93,16 %); Cuaca yang sangat buruk, rangking 3 (91,58%); Kenaikan harga yang tidak terduga untuk tenaga kerja dan bahan, rangking 4 (86,84 %); Ketelitian dalam memilih personil, rangking 5 (82,11 %). Dari olahan data analisa regresi ditemukan 5 faktor yang mempengaruhi/signifikan, diantaranya X2, X9, X11, X13, X14, diantara 5 faktor diatas ada 1 yang sangat signifikan yaitu X2 ( kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi) Kata Kunci: Identifikasi, analisa resiko, SPSS, faktor yang mempengaruhi, kinerja biaya. 1. PENDAHULUAN Kerinci merupakan sebuah Kabupaten yang sebagian besar daerahnya pertanian seperti persawahan dan perkebunan, maka diperlukan saran pengairan irigasi yang memadai dan merupakan salah satu daerah yang sedang berkembang baik dibidang ekonomi, pertanian maupun pembangunan. Dalam usaha pemerintah untuk meningkatkan pembangunan nasional diberbagai bidang seperti pembangunan infrastruktur. Dimana usaha pemerintah tersebut pada hakekatnya bertujuan mencari nilai tambah agar kehidupan masyarakatnya lebih baik yang meliputi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang selalu mengalami tantangan yang semakin besar, akibat pertambahan penduduk dan kemajuan ilmu dan teknologi serta interaksi dengan bangsa-bangsa lain dalam konvigurasi kehidupan internasional. Karena banyaknya kontraktor yang mengeluh dengan resiko yang sering terjadi pada pembangunan irigasi, maka menimbulkan pertanyaan, apakah yang sebenarnya faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kinerja biaya pada proyek pembangunan irigasi yang ada dikabupaten Kerinci? Faktor-faktor resiko apa saja yang akan muncul pada pelaksanaan pembangunan irigasi merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui. Oleh sebab itu perlu diadakan identifikasi faktorfaktor resiko apa saja yang akan mempengaruhi peningkatan kinerja biaya kontruksi pada pelaksanaan proyek pembangunan irigasi ini dan hal-hal apa saja yang nantinya dapat mempengaruhi biaya tersebut. Kemudian metode apa yang akan digunakan dalam hal ini agar tidak berdampak pada biaya dan mutu yang direncanakan. Metoda Penelitian ini akan mengidentifikasi faktor-faktor resiko yang mempengahruhi kinerja biaya pada proyek pembangunan irigasi. Bagi penulis hal ini sangat penting dilakukan karena dengan adanya penelitian ini para kontraktor dapat menjadikan penelitian ini sebagai perbandingan atau tolak ukur dalam perencanaan irigasi di Kabupaten Kerinci. Semua kontraktor menginginkan biaya proyek akan berjalan berdasarkan keadaan yang sebenarnya dengan resiko yang ada dan diharapkan tidak terjadi perubahan2 pada saat pekerjaan proyek berlangsung. Resiko yang kita temukan juga mempunyai makna bahwa pada saat perencanaan sampai tahap pemeliharaan proyek, segala resiko yang kemungkinan akan terjadi telah diperhitungkan dengan baik dalam sebuah nilai biaya yang dianggarkan. Dalam penelitian ini ada dua pertanyaan yang harus dijawab untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, antara lain sebagai berikut. a. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja biaya pada proyek pembanguna irigasi dilihat dari sudut pandang kontraktor di Kabupaten Kerinci?

2 b. Langkah apa saja yang diperlukan untuk mengurangi penurunan kinerja biaya kontruksi pada proyek pembangunan irigasi dilihat dari sudut pandang kontraktor di Kabupaten Kerinci? Tujuan dari penelitian ini ada 3 macam antara lain adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui faktor-faktor resiko apa saja yang mungkin terjadi pada pembangunan proyek irigasi. b. Untuk mengetahui faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kinerja biaya pada proyek pembangunan irigasi. c. Untuk mengetahui foktro resiko yang paling berpengaruh terhadap kinerja biaya pada proyek pembangunan irigasi Dalam penelitian yang akan dilakukan penulis hanya membatasi pada : a. Penelitian ini dilakukan hanya pada proyek Irigasi yang dilaksanakan pada tahun 2009 sampai b. Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah: hanya para kontraktor-kontraktor yang ada di Kabupaten Kerinci yang bergerak dibidang irigasi saja. c. Proyek yang diteliti adalah bangunan irigasi yaitu dengan nilai kontrak dibawah (lima ratus juta rupiah) Resiko merupakan variasi dalam hal-hal yang mungkin terjadi secara alami didalam suatu situasi (Fisk, 1997). Resiko adalah ancaman terhadap kehidupan, properti atau keuntungan finansial akibat bahaya yang terjadi (Duffield & Trigunarsyah, 1999). Secara umum resiko dikaitkan dengan kemungkinan (probabilitas) terjadinya peristiwa diluar yang diharapkan (Soeharto, 1995). Dalam buku PMBOK 2000, didapatkan pengertian tentang manajemen proyek yaitu : manajemen proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, skill, tools dan teknik terhadap aktipitas proyek dalam memenuhi kebutuhan proyek. Sebelum proyek dilaksanakan perlu diperhatikan faktor-faktor resiko yang mungkin terjadi dan bagai mana cara menidentifikasi agar proyek baik sesuai dengan ketentuan yang ada kemudian dapat menghemat biaya dengan kualitas yang baik. Dalam proyek irigasi perlu juga manajemen resiko yang ditujukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan proyek. Proyek adalah kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan aloksi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas (Soeharto, 1995). Dengan demikian kegiatan proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mempunyai ciri-ciri : a. Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja terakhir. b. Jumlah biaya, sasaran, jadwal serta kriteria mutu dalam proses mencapai tujuan diatas telah ditentukan. c. Bersifat sementara, dalam arti umumnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas. d. Non rutin, tidak berulang-ulang, jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung. e. Memuaskan/memenuhi kebutuhan kontraktor (satisfying the need of stakeholder s) Semua kriteria diatas dapat dicapai dengan baik jika lima unsur utama dalam proyek konstruksi dapat dikelola dengan baik yaitu : a. Man (manusia) b. Machine (mesin) c. Material (bahan) d. Money (uang) e. Method (metode kerja) Sumber : (Soeharto,1998). Menurut Ir. Iman Soeharto (2001) ada bebrapa hal yang harus diperhatikan dalam sebuah proyek diantaranya material, alat, sumber biaya (modal tetap ). Untuk menjaga hal tersebut diperlukan manajemen biaya. Manajemen biaya proyek mencakup proses-proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek diselesaikan dalam anggaran yang disetujui. Setiap kontraktor yang akan dilaksanakan diharuskan memiliki modal tetap. Modal tetap adalah bagian dari biaya proyek yang dipakai untuk membangun instalasi atau yang menghasilkan produk proyek yang diinginkan, mulai dari pengeluaran studi kelayakan, desain engenering, pengadaan, pabrikasi, konstruksi sampai instalasi atau produk tersebut berfungsi penuh. Selanjutnya, modal tetap dibagi menjadi biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost ). Menurut Djojosoedarso (1999), Manajemen risiko adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam penanggulangan risiko, terutama resiko yang dihadapi oleh organisasi, perusahaan, keluarga, dan masyarakat. Jadi mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisir, menyususun, memimpin/mengkoordinir dan mengawasi program penanggulangan resiko. Menurut Kerzner (1995), manajemen resiko adalah seperangkat kebijakan, prosedur yang lengkap yang dimiliki organisasi untuk mengelola, memonitor dan mengendalikan resiko yang mungkin muncul. Sistem manajemen risiko tidak hanya mengidentifikasi tapi juga harus menghitung resiko dan pengaruhnya terhadap proyek, hasilnya adalah apakah risiko itu dapat diterima atau tidak.

3 Menurut Smith (1990) manajemen resiko didefinisikan sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah resiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut. Sedangkan Anisa (2012) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa manajemen resiko adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur resiko, serta membentuk strategi untuk mencegah terjadinya resiko. Tindakan manajemen resiko diambil perusahaan untuk merespon bermacam-macam resiko. Dalam melakukan respon resiko yang dilakukan oleh manajemen resiko adalah dengan cara mencegah dan memperbaiki. Tindakan mencegah digunakan untuk mengurangi, menghindari, atau mentransfer resiko pada tahap awal proyek konstruksi. Menganalisis resiko adalah mengestimasi konsekuensi sehubungan dengan masing-masing tipe resiko atau kombinasi dari tipe resiko dengan menggunakan teknik analitis, kemudian menilai dampak dari resiko tersebut dengan berbagai macam teknik pengukuran (Flanagan, 1993). Analisis resiko dapat dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif, dimana resiko harus diidentifikasi dan akibat (effect) harus dinilai atau dianalisis. Tujuan dari analisis resiko adalah membantu menghindari kegagalan dan memberikan gambaran tentang apa yang terjadi bila proyek yang dijalankan ternyata tidak sesuai dengan rencana. 2. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang dilakukan dengan metode study kasus yaitu dengan menganalisis data dari suatu objek yang dijadikan kasus. Objek yang dijadikan kasus dalam hal ini adalah proyek irigasi. Resiko yang mungkin terjadi pada tahap operasional dan pemeliharaan diidentifikasi dengan cara menyebarkan kuisioner. Tahapan penelitian meliputi mencari informasi awal dalam upaya mengidentifikasi resiko untuk menyusun kuisioner penelitian. kuisoner yang telah disusun dari hasil identifikasi resiko pada pengkajian data sekunder disampaikan pada responden untuk diminta pendapatnya. Berdasarkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor faktor resiko yang mempengaruhi kinerja biaya pada proyek irigasi. Maka dalam Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan metoda deskriptif. Dengan cara meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu system pemikiran melalui wawancara lansung kepada responden, yang menjadi responden pada penelitian ini adalah kontraktor irigasi. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya pengumpulan data agar kegiatan tersebut menjadi lebih mudah dan sistematis. Jenis-jenis instrumen penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel. 2.1 : Jenis Instrumen Penelitian No Jenis Metoda Jenis Instrumen 1 Angket (Kuisioner) a. Angket (Kuisioner) b. Daftar Cocok (Checklist) Sumber : Drs. Riduwan, MBA, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2007 Kajian Literatur. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, instrumen pertama yang diguanakan adalah Kajian literatur. Kajian literatur yang berhubungan dengan faktor faktor resiko yang mempengaruhi kinerja biaya pada proyek irigasi, faktor faktor dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel Faktor-faktor Resiko Yang Mempengaruhi Kinerja Biaya Pada Proyek Pembangunan Irigasi. Faktor-faktor Resiko Yang Mempengaruhi kinerja Biaya Pada Proyek No. Pembangunan irigasi. Referensi X1. Penyelesaian yang gagal sesuai desain yang telah ditentukan/ketepatan Flanagan & Norman (1993) waktu X2. Kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi. Ir. Iman soeharto (1998) X3. Kondisi tanah yang tidak terduga Flanagan & Norman (1993) X4. Cuaca yang sangat buruk Flanagan & Norman (1993) X5. Pemogokan tenaga kerja Flanagan & Norman (1993) X6. Kenaiakan harga yang tidak terduga untuk tenaga kerja dan bahan Flanagan & Norman (1993) X7. Kecelakaan yang terjadi dilokasi yang menyebabkan luka Flanagan & Norman (1993)

4 X8. Kerusakan yang terjadi tidak terduga (banjir, gempa bumi, dan lain) Flanagan & Norman (1993) X9. Keterlambatan produksi karena detail desain oleh tim desain. Flanagan & Norman (1993) X10. Kegagalan dalam penyesaian proyek dengan bukget yang telah Flanagan & Norman (1993) ditetapkan. X10. Kegagalan dalam penyesaian proyek dengan bukget yang telah Flanagan & Norman (1993) ditetapkan. X11. Ketepatan penentuan struktur organisasi Ir. Iman soeharto (1998) X12. Ketelitian dalam pemilihan personil Ir. Iman soeharto (1998) X13. Koordinasi pelaksanaan Ir. Iman soeharto (1998) X14. Kekaburan kebijakan dan prosedur Ir. Iman soeharto (1998) X15. Kurang tepatnya perencanaan biaya jadwal dan mutu Ir. Iman soeharto (1998) Metode Analisa Data Metode analisa yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif yang telah disesuaikan dengan tahapan pengumpulan data. Menurut Arikunto (1998:113) penelitian deskriptif adalah mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadiankejadian yang terjadi pada masa sekarang. Dengan kata lain penelitian deskriptif mengambilan masalah memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian. Metode Analisa SPSS Kegiatan pengolahan data diatas akan menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Programam for the Social Sciences). Keterangan atau fakta yang didapat akan diubah dalam bentuk angka angka (dibobotkan), dikumpulkan secara sistematis dan teratur. Analisa data secara statistik dengan bantuan program SPSS untuk mengetahui variabel bebas signifikan dan variabel bebas tidak signifikan. Uji Validasi Setiap penyusunan instrumen dalam penelitian selalu memperhitungkan beberapa pertimbangan seperti apa yang hendak diukurnya, apakah data yang terkumpul relevan dengan sifat atau karakteristik yang dikehendaki, dan sejauhmana perbedaan skor yang diperoleh menggambarkan karakteristik yang akan diukur. a. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan instrumen yang digunakan. b. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel-variabel yang diteliti secara tepat. c. Dua karakteristik validitas yang baik, yaitu 1) instrumen yang pengukurannya harus benar-benar mengukur konsep teori yang dianut dan bukan konsep lainnya, dan 2) konsepnya diukur dengan tepat. Sebuah instrumen diketahui tingkat validitas internalnya apabila butir-butir dan faktor-faktor yang membentuk instrumen tersebut tidak menyimpang dari fungsi instrumen d. Uji validitas eksternal dilakukan setelah melalui uji coba kepada responden yang diambil sebagai subjek uji coba.. Uji validitas yang dilakukan dengan menggunakan nilai koefisien standar (r) > 0,320. Berikut langkahlangkah yang dilakukan dalam proses perhitungan validitas dengan menggunakan software SPSS for windows 12. Setelah seluruh tahapan dilakukan selanjutkan akan keluar hasil koefisein untuk masing-masing variabel. Data yang selanjutnya akan diuji realibilitas adalah data yang mempunyai nilai koefisien korelasi r > 0,320. Uji Reliabilitas Reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. a. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. b. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel, akan menghasilkan data yang dapat dipercaya pula. Apabila datanya memang sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil tetap akan sama. c. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, dapat diandalkan. d. Alat ukur itu reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Jadi alat yang reliabel secara konsisten memberi hasil ukuran yang sama Uji realibilitas yang dilakukan dengan menggunakan standar nilai alpha cronbach (α)>0,6. Berikut langkahlangkah yang dilakukan dalam proses perhitungan realibilitas dengan menggunakan software SPSS for windows 12. a. Memilih data/variabel yang sudah dinyatakan valid, pilih analisis statistik scale dan selanjutnya realibility analysis b. Memindahkan data kekolom analisis dan pilih model pengujian alpha. Uji Normalitas Salah satu uji asumsi adalah uji normalitas, dimana akan menguji variabel bebas X dan data variabel terikat Y pada persamaan regresi yang dihasilkan berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Hasil uji regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berditribusi mendekati normal atau normal sama sekali.

5 Analisa Korelasi Analisa korelasi menunjukkan keeratan hubungan antara dua variable atau lebih yaitu variable pengharapan (predictor) yang merupakan variable terikat dengan variable-variabel kriteria ukuran yang merupakan variable bebas (Dilson and Goldstein, 1984). Atau merupakan alat analisis yang dipergunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara variable terikat (Y) dengan variable bebas (X). Hubungan antara variable menghasilkan nilai positif atau negatif dengan batasan nilai koofesien korelasi 1 untuk hubungan positif dan -1 untuk hubungan negatif. Tabel 2.3 Nilai Koofesien Korelasi Sama halnya dengan pengujian realibilitas, pengujian korelasi juga dilakukan dengan melihat hasil nilai koefisien korelasi yang dimiliki oleh masing-masing variabel dengan tahapan sebagai berikut a. Analisis data dengan pendekatan analisis korelasi bivariate b. Memindahkan variabel kedalam kolom analisis dan selanjutnya memilih koefisien korelasi pearson dan spearman. Analisa Regresi Sesuai dengan tujuan penelitian yang pertama adalah untuk mengetahui faktor-faktor resiko apa saja yang sangat mempengaruhi kinerja biaya pada proyek pembangunan irigasi. Untuk mengetahuinya dilakukan analisa kolerasi, analisa faktor dan regresi. Adapun pun hasil temuan dari kolerasi adalah kolerasi positif. Yang berarti semakin besar tingkat pengaruh semakin besar nilai rework atau rework semakin ada, berarti resiko semakin kecil. Hal ini sesuai dengan hipotesa yaitu Ada resiko yang sangat signifikan dapat memengaruhi kinerja biaya pada proyek pembangunan irigasi di Kabupaten Kerinci. a. Uji T-test Uji T digunakan untuk membandingkan rata-rata dua populasi dengan data berskala interval. Uji T digunakan untuk menguji hipotesis nol (H0) bahwa masing-masing koofesien dari model regresi sama dengan nol dan hiotesis alternative (H1) adalah jika masing-masing koofesien dari model tidak sama dengan nol. Jika t hitung t table, maka H0 ditolak atau H1 diterima. b. Uji F ( F Test ) Uji F ini digunakan untuk menentukan atau menguji apakah ada hubungan linier antara variable responden Y dengan sejumlah predictor (Variabel Terikat). Uji hipotesisi ini untuk melihat apakah model regresi yang telah diperoleh cocok untuk digunakan atau tidak dengan uji F Anova. Misalnya hasil uji F pada model regresi didapatkan nilai F = dengan nilai Sig α = 0.005, karena nilai Sig α < 5 %, maka bias disimpulkan bahwa model ini cocok digunakan dengan tingkat signifikan yang tinggi. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Gambaran Data Umum Data yang yang dikumpulkan adalah data primer, metode pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner, dan interview secara langsung kepada para responden. Jumlah responden 36 kontraktor dan 2 pengawas yang bekerja dibidang sumber daya air (irigasi) sebagai sampel penelitian dapat diidentifikasi sebagai data profil umum proyek mulai dari jabatan responden, pendidikan terakhir responden, nama perusahaan responden, lama pengalaman responden bekerja dibidang kontraktor disajikan dalam bentuk tabel.

6 [CATEG ORY NAME] 2,63 % [CATEG ORY NAME] 94,74 % 0% [CATEG ORY NAME] 2,63 % JABATAN RESPONDEN KONTRAKTOR Gambar 3.1 Jabatan Responden Kontraktor Dari tabel dan gambar diatas dapat dilihat jumlah Direktur lebih banyak yaitu 36 orang kemudian manejer dengan jumlah 1 orang dan sisanya pelaksana 1 orang. Tabel 3.1. Tahun pengamatan responden Tahun Pengalaman Responden 3 tahun s.d 9 tahun 10 tahun s.d 14 tahun 15 tahun s.d 20 tahun Diatas 19 tahun 9 orang 15 orang 10 orang 4 orang Tahun Pengalaman Responden Kontraktor 11% 24% 26% 39% 3-9 tahun tahun tahun Gambar 3.2 Tahun Pengalaman Responden Kontraktor Dari tabel dan gambar diatas dapat dilihat bahwa yang memiliki pengalaman 10 sampai 14 tahun memiliki jumlah yang paling banyak yaitu 15 orang, kemudian yang memiiki pengalaman 15 sampai 20 tahun berjumlah 10 orang, lalu yang memiliki pengalaman 3 sampai 9 tahun sebanyak 9 orang sisanya 4 orang diatas 19 tahun keatas. Tingkat Pendidikan Responden Kontraktor 2,63 36,84 47,37 13,16% S1 D3 SLTA/SMK D2 Gambar 3.3 Tingkat Pendidikan Responden Kontraktor Dari tabel dan gambar diatas dapat dlihat bahwa yang memiliki tingkat pendidikan SLTA/SMK berjumlah 18 orang, kemudian yang memiliki tingkat pendidikan D2 sebanyak 1 orang, selanjutnya tingkat pendidikan D3 berjumlah 5 orang, sisanya 14 orang tingkat pendidikan S1. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Tabel 3.2..HasilUji Reliabilitas Reliability Statistics

7 Cronbach's Alpha N of Items Sumber: hasil olahan SPSS Ket : Jika nilai Cronbach alpha > 0,6, maka data dapat dikatakan reliable Dari output diatas didapat nilai cronbach alpha sebesar 0,846 > 0,6, maka instrument variable X1 dapat dikatakan reliable. c. Uji Validitas Uji validitas yang dilakukan dengan menggunakan standar nilai koefisien standar (r) > 0,320. Berikut langkahlangkah yang dilakukan dalam proses perhitungan validitas dengan menggunakan software SPSS for windows 12. Setelah seluruh tahapan dilakukan selanjutkan akan keluar hasil koefisein korelasi untuk masing-masing variabel. Data yang selanjutnya akan diuji realibilitas adalah data yang mempunyai nilai koefisien korelasi r > 0,320. Dari output diatas didapat 15 item dapat dikatakan valid karena kolerasi r hitung nya > 0,320. Maka semua item pertanyaan dapat diajukan. Y Tabel 3.3..Statistik a Multiple model Statistics N Valid 38 Missing 0 Mean Median Mode 3.00 a Std. Deviation Minimum 3.00 Maximum 5.00 sumber : Hasil olahan SPSS Gambar 3.4. Histogram variabel Y Sumber : hasil olahan SPSS d. Uji Normalitas Salah satu uji asumsi adalah uji normalitas, dimana akan menguji variabel bebas X dan data variabel terikat Y pada persamaan regresi yang dihasilkan berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Hasil uji regresi dikatakan baik jika

8 mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berditribusi mendekati normal atau normal sama sekali. Adapun hasil uji normalitas, sebagai berikut : Tabel 3.4. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 38 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.142 Positive.051 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.875 Asymp. Sig. (2-tailed).429 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil olahan SPSS Ket : Jika nilai asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05, maka data terdistribusi normal. Dari table diatas nilai asymp. Sig. sebesar 0,429 > 0,05, maka data model regresi terdistribusi normal. e. Analisa Kolerasi Analisa kolerasi dilakukan dengan software SPSS 18. Analsa kolerasi dilakukan untuk mengukur kekuatan antara variabel terikat dengan variabel bebas, pada penelitian ini menggunakan data berdistribusi normal( > 30 sampel dan skala kinerja interval), maka langkah pertama dilakukan dengan menggunakan metode pearson untuk mencari variabel-variabel x yang berpengaruh terhadap y. Dari hasil kolerasi variabel yang mempunyai keeratan dengan kinerja y sebagai mana tertera pada tabel dibawah ini. Tabel 3.5. Signifikan hubungan hasil analisa pearson terhadap kinerja No Kode Variabel Corralation coefficient 1 X2 Kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi 0,787 2 X9 Keterlambatan produksi karena detail desain oleh tim 0,670 disain. 2 X9 Keterlambatan produksi karena detail desain oleh tim 0,670 disain. 3 X11 Ketepatan penentuan struktur organisasi 0,520 4 X13 Koordinasi lapangan 0,532 5 X14 Kekaburan kebijakan dan prosedur 0,570 Sumber : hasil olahan SPSS f. Analisa Regresi Tujuan dari analisis regresi adalah untuk mendapatkan suatu model statistik dan dapat pula digunakan sebagai mencari variabel X yang dominan yang mempengaruhi kinerja biaya proyek. Yaitu dengan melihat variabel X yang ada pada model persamaan yang didapat. Variabel yang dominan tersebut yang akan dilakukan simulasi monte carlo. Adapun hasil output metode summary dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.6. Summary Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

9 d i m e n s i o n a a. Predictors: (Constant), X2 b. Dependent Variable: Y Sumber : hasil olahan SPSS Dari input dummy variabel didapat nilai coefficient of ditermination R² = 0,737. Tabel diatas menggambarkan tingkat kepercayaan model 73,7 % dan jumlah model yang mungkin dapat dibentuk. Nilai Adjusted R Square yaitu tingkat kepercayaan model yang menunjukan tingkat kepercayaan yang dibuat. Uji validasi untuk uji statistik yang telah diperoleh, pertama dilakukan dengan menggunakan Adjusted R² yaitu untuk menilai apakah model yang terbentuk tersebut mewakili populasinya. Dimana nilai Adjusted R² = 0,716, yang artinya variabel X2 memberikan kombinasi tingkat kepercayaan terhadap model. Sedangkan untuk mengetahui apakah model regresi pada penelitian yang sudah benar atau salah dilakukan juga uji F dan Uji t. a. Hasil uji F-Test Uji hipotesis yang digunakan pada tahap ini adalah menggunakan nialai F seperti tabel berikut : Tabel 3.7. Anova ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual a. Predictors: (Constant), X2 b. Dependent Variable: Y Total Hipotesisnya berbunyi sebagai berikut : Sumber : hasil olahan SPSS H0 : tidak ada hubungan linier antara faktor dominan terhadap kinerja biaya proyek. Hi : ada hubungan linier antara faktor dominan terhadapa kinerja biaya proyek. Analisa nilai F :Mendapatkan Nilai F hitung = 11,198, Tingkat signifikan, α = 0,05, Nilai F tabel = 4,11, Responden = 38 Selanjutnya adalah menentukan ktrateria uji hipotesis sebagai berikut : 1. Jika F penelitian > F tabel maka H0 ditolak, Hi diterima. 2. Jika F penelitian < F tabel maka H0 diterima, Hi ditolak. 3. Dari hasi penelitian didapatkan bahwa angka F penelitian sebesar 11,198 > F tabel sebesar 4,11 maka Ho ditolak dan Hi diterima. 4. Artinya, ada hubungan linier antara faktor dominan terhadap kinerja biaya proyek. Dengan demikian model regresi diatas sudah layak dan benar. 5. Interprestasinya adalah ada pengaruh faktor dominan terhadap kinerja biaya proyek. Sedangkan dari nilai signifikan 0,002 < 0,01 maka model dapat diterima. b. Hasil uji T-Test

10 Langkah selanjutnya melakukan uji t test dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan variabel bebas dalam persamaan atau model regresi yang digunakan dalam memprediksi nilai kinerja Y. Untuk melihat besarnya pengaruh variabel tersebut terhadap kinerja biaya digunakan uji t sebagai berikut : Model Unstandardized Coefficients B Tabel 3. 8 Coeficient Coefficients a Std. Error Standardized Coefficients 1 (Constant) a. Dependent Variable: Y Beta X Sumber : hasil olahan SPSS Untuk melihat adanya hubungan linier antara variabel X dengan kinerja Y, hipotesis yang diajukan sebagai berikut : H0 : tidak ada hubungan linier antara faktor dominan terhadap kinerja biaya proyek. Hi : ada hubungan linier antara faktor dominan terhadapa kinerja biaya proyek Analisa nilai t :Tingkat signifikan α = 0,05, Nilai t hitung = 2.504, Nilai signifikan terhadap variabel Y = 0,02, Nilai t tabel = 2,021, Responden = 38 a. Jika t penelitian > t tabel maka H0 ditolak, Hi diterima. b. Jika t penelitian < t tabel maka H0 diterima, Hi ditolak. c. Dari hasi penelitian didapatkan bahwa angka t penelitian sebesar 2,504 > t tabel sebesar 2,021 maka Ho ditolak dan Hi diterima. d. Interprestasinya adalah ada pengaruh faktor dominan terhadap kinerja biaya proyek. Jika dilihat dari nilai beta variabel berpengaruh negatif terhadap kinerja biaya proyek.. Sedangkan dari nilai signifikan 0,002 < 0,01 maka model dapat diterima. Hasil Analisa Kolerasi dan Analisa Regresi Dari hasil analisa kolerasi terdapat variabel yang memiliki rangking tertinggi hasil analisa SPSS yaitu : X2, X9, X11, X13, dan X14 dengan kinerja biaya proyek (Y), didapat bahwa faktor resiko utama yaitu : a. X2 (Kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi) Pada output antara variabel X2 dengan kinerja Y, menghasilkan angka 0,002. Angka tersebut menunjukan cukup kuatnya kolerasi antara melakukan disain kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi dengan kinerja biaya proyek karena < 0,05, maka terdapat pengaruh segnipikan antara variabel X2 terhadap Y. b. X9 ( Keterlambatan produksi karena detail desain oleh tim desain) Pada output antara variabel X9 dengan kinerja Y, menghasilkan angka 0,003. Angka tersebut menunjukan cukup kuatnya kolerasi antara melakukan disain kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi dengan kinerja biaya proyek karena < 0,05, maka terdapat pengaruh segnipikan antara variabel X9 terhadap Y. c. X11 ( Ketetapan penentuan struktur organisasi) Pada output antara variabel X11 dengan kinerja Y, menghasilkan angka 0,009. Angka tersebut menunjukan cukup kuatnya kolerasi antara melakukan disain kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi dengan kinerja biaya proyek karena < 0,05, maka terdapat pengaruh segnipikan antara variabel X11 terhadap Y. d. X13 ( Koordinasi pelaksanaan) Pada output antara variabel X13 dengan kinerja Y, menghasilkan angka 0,042. Angka tersebut menunjukan cukup kuatnya kolerasi antara melakukan disain kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi dengan kinerja biaya proyek karena < 0,05, maka terdapat pengaruh segnipikan antara variabel X13 terhadap Y. e. X14 ( Kekaburan kebijakan dan prosedur ) t Sig.

11 Pada output antara variabel X14 dengan kinerja Y, menghasilkan angka 0,003. Angka tersebut menunjukan cukup kuatnya kolerasi antara melakukan disain kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi dengan kinerja biaya proyek karena < 0,05, maka terdapat pengaruh segnipikan antara variabel X14 terhadap Y. Untuk penyederhanaan jumlah variabel dilakukan analisis faktor untuk membentuk beberapa kelompok variabelvariabel bebas yang dianggap valid. Dengan tetap mempertahankan sebanyak mungkin informasi aslinya. Dari hasil analisa faktor terdapat variabel-variabel yang sangat segnifikan yaitu : X2 : Kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi Selanjutnya dari hasil analisis regresi ditemukan persamaan regresi yang paling optimal adalah sebagai berikut : Y = 1, , 617X2 Dimana : Y = kinerja biaya proyek irigasi X2 = Kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi Dari nilai signifikan 0,002 < 0,01, maka model dapat diterima. Dari hasil uji T-test dihasilkan ada hubungann linier antara factor dominan terhadap kinerja biaya proyek. Jika dilihat dari angka beta maka variabel tersebut berpengaruh positif terhadap kinerja proyek. Sedangkan dari nilai signifikan 0,002 < 0,01, maka model dapat diterima. Jadi berdasarkan hail uji model dengan statistik persamaan model diatas sudah memenuhi ketentuan yang ada maka model dapat diterima dan hasil uji sudah dinyatakan benar. 4. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang dihasilkan melalui tahap-tahap dan proses-proses sebelumnya yang menggunakan program SPSS, dapat diambil kesimpulan. 1. Terdapat faktor-faktor yang sangat mempengaruhi kinerja biaya pada proyek irigasi di Kabupaten Kerinci, faktor tersebut adalah sebagai berikut : a. Rangking 1 (X15) = Kurang tepatnya perencanaan biaya, jadwal dan mutu, dengan persentase (95.26 %) b. Rangking 2 (X3) = Kondisi tanah yang tidak terduga, dengan persentase (93,16 %). c. Rangking 3 (X4) = Cuaca yang sangat buruk, dengan persentase (91,58 %). 2. Ada pun faktor yang sangat mempengaruhi kinerja biaya pada proyek pembangunan irigasi di Kabupaten Kerinci menurut hasil kuisioner dan jawaban responden dan diolah dengan menggunakan program SPSS adalah kurang tepatnya perencanaan biaya, jadwal dan mutu suatu proyek. 3. Dari analisa kolerasi dan regresi antara variabel X terhadap Y didapat 5 faktor yang mempengaruhi/signifikan terhadap kinerja biaya proyek yaitu X1, X9, X11, X13, X14. Dari 5 faktor yang mempengaruhi/signifikan hanya 1 (satu) yang sangat signifikan/mempengaruhi adalah X2 yaitu kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi dengan persetase 73,3%. DAFTAR PUSTAKA Iman Soeharto, Manajemen Proyek dari konseptual sampai operasional. Erlangga. Jakarta. Flanagan, R & Norman, G Riks Management and Construction. Blacwell Sceance. London. Rahayu, P. H Ansuransi Construction All Riks Sebagai Alternatif Pengendalian Resiko Proyek Industri Konstruksi Indonesia. Seminar Nasional manajemwnt Kontruksi Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan. Bandung. Djojosoedarso, S Prinsi-prinsip Manajement Resiko dan Ansuransi. Jakarta : selamba Empat. Kersner, H Proyek Management A System Aproach to Planing Scheduling and Controling. Fitth Edition. New York : Van Nostrand Reinhold. Godfrey, P.S. Sir Williem Halcrow and Partners Ltd Control Of Riks A Guide to Sysrematic Management Of Riks From Construktion. Wesminster London : Construction Industry Reseaarch and Information Association ( CIRIA).

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. 4. Pendidikan Formal : SMU/SLTA D-3 S-1 S-2

KUESIONER PENELITIAN. 4. Pendidikan Formal : SMU/SLTA D-3 S-1 S-2 Lampiran 1 Kuesioner KUESIONER PENELITIAN Bagian ini menyatakan data diri Bapak/Ibu yang akan membantu peneliti untuk mengklarifikasi jawaban. 1. Masa Kerja : < < 1 tahun 1 5 tahun 5 10 tahun > 10 tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat 96 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Observasi Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian pada Tingkat Madrasah Ibtidaiyah se Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Data Madrasah se Kecamatan Kepung

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN MEDAN Para pengusaha yang terhormat, Bersama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER LAMPIRAN 1 KUESIONER Lampiran Perihal PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA : Kuesioner Penelitian : Permohonan Bantuan Pengisian Kuesioner Penelitian KepadaYth Bapak/Ibu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 100 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Analisis Data 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan pada 23 remaja di lembaga sosial Beji Boyolangu Tulungagung pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Dengan Hormat, Dalam rangka penelitian untuk penyusunan tugas akhir (Skripsi)

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN A. Analisis Data tentang Nilai BTQ SD Kandang Panjang 01 Pekalongan Setelah dikumpulkan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 68 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN Identitas Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : Perempuan/ Laki-laki Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun

- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun A. Identitas Subjek No. Subjek : Nama Subjek (Inisial) : Umur : Pendidikan : - Tidak Sekolah : - SD : - SMP : - SMA : - Perguruan Tinggi : - Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam -

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Kuesioner Penelitian. A. Variabel Kinerja Pegawai. Jawaban STS TS KS S SSS. Alasan. No Dimensi Indikator

Lampiran 1. Daftar Kuesioner Penelitian. A. Variabel Kinerja Pegawai. Jawaban STS TS KS S SSS. Alasan. No Dimensi Indikator Lampiran 1. Daftar Kuesioner Penelitian A. Variabel Kinerja Pegawai No Dimensi Indikator 1 2. 3 Kualitas kerja Kuantitas Kerja Pengetahuan 4 Penyesuaian pekerjaan 5 Keandalan 1. 2. 3. 1. 2. 1. 2. 3. 1.

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA)

ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA) ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA) Nama : Siti Ayuningtyas Proborini NPM : 19210085 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sriyanto, SE., MM Latar Belakang 1. Persaingan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data. Deskripsi Data Sebelum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Bendiljati Kulon kecamatan Sumbergempol kabupaten Tulungagung.

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK-BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BEI

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK-BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BEI Lampiran A LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK-BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BEI No. Kuesioner :... (diisi oleh peneliti)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN ANGKET PENELITIAN Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN No :.. Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk mengisi angket

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos BAB IV PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab ini dibahas proses pengumpulan dan pengolahan data yang berlangsung selama penelitian. Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penyusunan Tugas Akhir karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil dan Bahasan. dan pembahasan mengenai hasil analisis data. Pada penelitian aktual peneliti membagikan 40 kuesioner tambahan, penelitian

BAB IV. Hasil dan Bahasan. dan pembahasan mengenai hasil analisis data. Pada penelitian aktual peneliti membagikan 40 kuesioner tambahan, penelitian BAB IV Hasil dan Bahasan Dalam bab ini dikemukakan analisis dan bahasan dari hasil penelitian yang dilakukan penulis. Penelitian dilakukan melalui dua tahap yaitu: tahap pretest dan penelitian aktual.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN Lampiran I. Kuesioner LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN A. TUJUAN Kuisioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi berupa opini dan persepsi dari responden tentang pengaruh komitmen organisasi, keadilan

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Di Tempat Assalamualaikum wr wb Dalam rangka memenuhi penulisan skripsi saya, bersama dengan ini saya ingin menyebarkan kuesioner tentang

Lebih terperinci