Overview. Deskripsi Tujuan Instruksional Referensi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Overview. Deskripsi Tujuan Instruksional Referensi"

Transkripsi

1 Mesin Abstrak Sequential File Pertemuan Overview Deskripsi Tujuan Instruksional Referensi Konsep Record/Struktur dan Pointer Konsep & Pengelolaan Mesin Abstrak Konsep & Pengelolaan File Sequential Studi Kasus Deskripsi Pada materi ini, akan dipelajari tentang Konsep Record/Struktur dan Pointer Konsep Mesin Abstrak (Mesin Karakter, Mesin Integer, Mesin Rekam) Definisi & Manfaat File terutama Sequential File Pengelolaan Sequential File menggunakan Bahasa C/C++ Input Data dalam File Baca Data dalam File Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 2 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 3 Universitas Widyatama Tujuan Instruksional Referensi Mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian dan manfaat Record/Struktur & Pointer, serta cara penulisannya dalam program Menjelaskan pengertian dan manfaat File, serta cara penulisannya dalam program Menjelaskan pengelolaan Sequential File (Input data dan baca data) Menjelaskan penggunaan Sequential File (Input data dan baca data) dalam C/C++ Menggunakan Sequential File (Input data dan baca data) dalam C/C++ 1. Liem, Inggriani; Diktat Kuliah & Pemrograman Prosedural : Bagian I; Teknik Informatika, ITB 2. Hartono, Jogiyanto, Konsep Dasar Pemorgraman Bahasa C. Andi, Yogyakarta, Hartanto, Budi, Memahami Logika Pembuatan Program C Secara Mudah, Andi, Yogyakarta, Yatini B., Indra; Nasution, Erliansyah, & Struktur Data dengan C++, Graha Ilmu,Yogyakarta, Deitel, C How To Program 4 th Edition,Pearson-Prentice Hill, Solichin, Achmad, Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C, IlmuKomputer.com,2003 Konsep Mesin Abstrak Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 4 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 5 Universitas Widyatama 1

2 Definisi Mesin Karakter Gambaran Mesin Karakter Mesin adalah mekanisme yang terdefinisi dan mengerti serta mampu untuk mengeksekusi aksi-aksi primitif yang terdefinisi untuk mesin tersebut. Mesin abstrak adalah mesin yang dianggap ada, dan diasumsikan mampu melakukan mekanisme yang didefinisikan untuk mesin tersebut. Mesin abstrak memodelkan suatu semesta (universe) tertentu. Mendefinisikan mesin abstrak berarti mendefinisikan: sekumpulan state yang mungkin sekumpulan aksi primitif yang diasumsikan dapat dimengerti dan dieksekusi oleh mesin yang bersangkutan. Mesin karakter adalah mesin abstrak yang terdiri dari : Pita berisi deret karakter, yang diakhiri dengan tanda titik (.), dan pita yang hanya berisi titik disebut sebagai pita kosong. Tombol START, ADV yang digunakan untuk mengubah state mesin. Sebuah lampu EOP (End Of Pita) Jendela yang ukurannya sebesar satu karakter, memuat karakter dan hanya karakter pada posisi jendela yang dapat dibaca dan disebut CC (Current Character), karakter lain tidak kelihatan. Mesin mempunyai mekanisme untuk mengubah posisi pita (START dan ADV) dan menyalakan lampu EOP jika karakter yang ada pada jendela adalah titik. Keadaan dari mesin setiap saat ditentukan oleh CC dan lampu EOP. Mesin hanya dapat dioperasikan jika EOP tidak menyala. START T ADV EOP Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 7 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 8 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 9 Universitas Widyatama Studi Kasus kasus mesin karakter 1. Diketahui sebuah pita yang berisi karakter, berapa jumlah karakter yang terdapat pada pita tersebut 2. Dari soal nomor 1, berapa jumlah karakter sebagai huruf vokal yang terdapat pada pita tersebut? 3. Kembangkan kasus pada soal nomor 2, untuk mengetahui berapa jumlah rata-rata kemunculan karakter sebagai huruf vokal tersebut? 4. Misalnya, untuk mencari jumlah kata, kata terpanjang, jumlah kemunculan setiap huruf 5. Padukan solusi yang telah saudara buat dengan memanfaatkan mesin integer pada pembahasan berikunya Mesin Rekam Mesin rekam adalah mesin abstrak yang terdiri dari : pita dan tombol READY, REC dan sebuah tombol MARKER. Mesin ini digunakan untuk merekam pita karakter yang akan dibaca oleh mesin karakter READY D REC MARKER RESET Mesin Integer Mesin integer adalah mesin abstrak yang terdiri dari tombol : RESET dan INC. Pada mesin ini juga terdapat sebuah jendela yang menunjukan sebuah angka integer yang diingatnya yang disebut CI (Current Integer). Mesin ini berfungsi sebagai pencacah bilangan integer 0 INC Setelah tombol RESET ditekan RESET 5 INC Setelah 5 kali menekan tombol INC Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 10 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 11 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 12 Universitas Widyatama 2

3 Studi kasus mesin integer dan mesin rekam 1. Dari contoh kasus mesin karakter, buatlah algoritma dengan memanfaatkan mesin integer! 2. Apabila kita memiliki suatu karakter yang membentuk kalimat, bagaimana merekam kalimat tersebut dalam suatu pita? 3. Dari soal nomor 2, bagaiman kita menghitung jumlah kata dalam pita karakter tersebut? Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 13 Universitas Widyatama Konsep Record / Struktur Konsep Pointer Definisi Record/Struktur Collections of related variables under one name. Structures may contain variables of many diferent data types. Structures are commonly used to defines records to be stored in files [4] Pengelompokan dari variable-variable (yang memungkinkan untuk memiliki tipe data yang berbeda) yang bernaung dalam satu nama. Variable-variable yang membentuk suatu struktur selanjutnya disebut sebagai elemen atau anggota struktur [1] Pengelompokan sekumpulan data dengan tipe yang sama dan/atau berbeda yang saling terkait dalam satu blok data [2] Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 15 Universitas Widyatama Deklarasi Record/Struktur Deklarasi Record/Struktur Mengakses Record/Struktur nama_data_struktur : RECORD tipe_data1 nama_variabel-1; tipe_data2 nama_variabel-2; dst END RECORD DtBarang: RECORD KdBarang:STRING[7] NmBarang:STRING[25] JmlBarang:INTEGER Harga_Satuan:REAL END RECORD Bahasa C/C++ struct{ tipe_data1 nama_variabel-1; tipe_data2 nama_variabel-2; dst } nama_data_struktur; struct{ char KdBarang[7]; char NmBarang[25]; int JmlBarang; float Harga_Satuan; } DtBarang; Isi Memori untuk pendeklarasian DtBarang KdBarang[7] NmBarang[25] DtBarang JmlBarang Harga_Satuan Dikarenakan struktur terdiri dari lebih dari satu variabel dengan tipe data yang berbeda, hal ini mengakibatkan terdapat penanganan khusus untuk mengakses variabel dalam struktur, yaitu : nama_data_struktur.nama_variabel-x DtBarang.KdBarang[7] INPUT DtBarang.KdBarang[7] OUTPUT Kode Barang :, DtBarang.KdBarang[7] Program DtBarang.KdBarang[7] scanf( %s, &DtBarang.KdBarang[7]); printf( Kode Barang : %s, DtBarang.KdBarang[7]); Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 16 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 17 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 18 Universitas Widyatama 3

4 Definisi Pointer Deklarasi Pointer Variables whose values are memory addresses/contains an address of a variable that contaon a specific value [4] Suatu Variabel yang berisi alamat lokasi suatu memori untuk data tertentu [1] tipe_data *nama_variabel_pointer; float *Ptr_Nilai; float Nilai = 12.12; Ptr_Nilai=&Nilai; PtrNilai Nilai Lihat file : Pointer.C Konsep File Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 19 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 20 Universitas Widyatama DefinisiFile Jenis File : 1.Berdasarkan Jenis Data yang disimpan [2] Jenis File : 2.Berdasarkan Input/Output [1] Storage of data (all such data not lost when a programs terminates) [4] Data yang disimpan pada external memory dan bersifat permanen [1] Tempat penyimpanan data dalam disk [2] Sekumpulan rekaman yang disimpan dalam media penyimpanan sekunder komputer, yang dapat diakses secara berurutan mulai dari rekaman pertama sampai dengan rekaman yang terakhir, rekaman per rekaman secara searah )sequential) atau secara acak (random). Rekaman terakhir adalah rekaman fiktif, yang menandai akhir dari arsip yang disebut sebagai EOF (End Of File). No File Teks : semua data yang disimpan dalam file akan diubah menjadi teks File Biner : semua data yang disimpan dalam file akan disimpan berdasarkan nilai binernya Perbedaan Kategori Jenis Penyimpanan Kecepatan Akses Pengaksesan Teks File Teks Lebih lambat Bilangan Biner Lebih Cepat File Biner Semua program Hanya oleh programmer pengolah kata yang mengetahui tipe dari data yang disimpan File berpenyangga (buffered files) atau file arus (stream file) atau file standar (standards file) : menggunakan penyangga (buffer) untuk menampung sementara data yang akan dipindahkan dari memori internal komputer ke dan/atau dari file. Menyediakan fasilitas untuk melakukan format data yang akan dibaca dan/atau dimasukan pada file, sehingga lebih cocok digunakan untuk operasi input/output pada file teks. File tidak berpenyangga (unbuffered files) : tidak menggunakan penyangga (buffer), sehingga data langsung dibaca dari dalam file dan/atau dimasukan ke dalam file. Tidak menyediakan format data khusus, sehingga lebih cocok digunakan untuk operasi input/output pada file biner. Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 22 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 23 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 24 Universitas Widyatama 4

5 Jenis File : 3.Berdasarkan Cara Pengaksesan [4] File Sekuensial (Sequential File) : Data dalam file diakses secara sekuensial/berurutan mulai dari urutan pertama sampai dengan akhir file. File Random (Random File) : Data dalam file diakses secara random/acak tergantung kebutuhan. Pengelolaan File Pendefenisian File Sequential Setiap rekaman boleh berisi type dasar ataupun type terstruktur yang telah didefinisikan. Setiap rekaman strukturnya sama. Elemen dari rekaman disebut sebagai Field. Ada filed atau sekumpulan field rekaman yang karena kekhususannya dalam proses disebut sebagai Key Jika key dari setiap rekaman tidak ada yang sama (unik), maka key menjadi identitas rekaman yang disebut sebagai Primary Key. Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 25 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 27 Universitas Widyatama Pemanfaatan File Sequential Insert, delete (nenambah dan menghapus data) Updating (peremajaan data) Akan dibahas lebih Merging (penggabungan file) lanjut di & Split (pemisahan data) Pemrograman II Setiap rekaman dapat diakses dan dibaca menurut urutannya dengan pemanggilan prosedur yang tersedia, misalnya : ASSIGN (nama_file, nama_fisik), OPEN (nama_file,<rekaman>) READ(nama_file,<rekaman>) CLOSE(nama_file) REWRITE(nama_file) WRITE(nama_file,<rekaman> Pemanfaatan File Sequential Pendefinisian File : Type rekaman : <..> Nama_arsip : SEQUENTIAL FILE OF (*) <nama_rek> : rekaman (1) <mark> Type DtFile :RECORD NPM:CHAR[8] Nama_Mhs:CHAR{25] IPK:REAL END RECORD File_NilaiMhs : SEQUENTIAL FILE OF (*) IsiFile : DtFile (1) EOF : Boolean Mengaktifkan atau Membuka File (1) ASSIGN (nama_file, nama_fisik) ASSIGN(File_NilaiMhs, NilaiMhs.Dat ) OPEN (nama_file,<rekaman>)//baca OPEN(File_NilaiMhs,IsiFile) REWRITE(nama_file)//tulis REWRITE(File_NilaiMhs,IsiFile) Bahasa C/C++ (Header File : stdio.h) FILE *Pointer_File; (Buffer untuk file) Pointer_File=fopen(char *Nama_File, char *Mode) atau Pointer_File=fopen( <Nama File>, <Mode File> ); Mode File : r, w, a, t, b, r+, w+, a+, rb, wb, ab, rb+, wb+, ab+ (penjelasan masing-masing fungsi mode file lihat slide 36-37) ex : FILE *File_NilaiMhs; File_NilaiMhs=fopen( NilaiMhs.Dat, r );//baca File_NilaiMhs=fopen( NilaiMhs.Dat, w );//tulis Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 28 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 29 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 30 Universitas Widyatama 5

6 Mengaktifkan atau Membuka File (2) Bahasa C/C++ ( Header File : fstream.h) ofstream Pointer_File;atau (Buffer ofstream Pointer_File( <Nama_File>, <Mode File>); file) Pointer_File.open( <Nama_File> ) atau Pointer_File.open( <Nama File>, <Mode File>); Mode File : ios::app, ios::ate, ios::in, ios::out, ios::nocreate ios::noreplace, ios::true, ios::binary ex : ofstream File_NilaiMhs; File_NilaiMhs.open( NilaiMhs.Dat,ios::app); atau File_NilaiMhs.open( NilaiMhs.Dat,ios::app ios::out); Catt: Coba cari fungsi dari mode file di atas!!! Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 31 Universitas Widyatama Memproses file (1) Menyimpan data ke dalam file WRITE(nama_file,<rekaman> ex :WRITE(File_NilaiMhs, IsiFile) Membaca data READ(nama_file,<rekaman> ex :READ(File_NilaiMhs, IsiFile) Bahasa C/C++(Header File : stdio.h) Menyimpan data ke dalam file perintah yang digunakan : fputc(), fgetc(), putw(), getw(), fputs(), fgets(), fscanf(), fprintf(), fwrite(), fread() ex : fprintf(file_nilaimhs, %s %s %.2f, IsiFile.NPM,IsiFile.Nama_Mhs,IsiFile.IPK); fwrite(&isifile,sizeof(isifile),1,file_nilaimhs); Membaca data Perintah yang digunakan : rewind(), fseek(), ftell(), fread(), fscanf() ex : fread(&isifile,sizeof(isifile),1,file_nilaimhs); fscanf(file_nilaimhs, %s %s %.2f, &IsiFile.NPM,&IsiFile.Nama_Mhs,&IsiFile.IPK); Catt: Fungsi dari perintah di atas dapat dilihat pada slide Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 32 Universitas Widyatama Memproses file (2) Bahasa C/C++( Header File : fstream.h) Menyimpan data ke dalam file ofstream Pointer_File; atau (Buffer ofstream Pointer_File( <Nama_File>, <Mode File>); file) Pointer_File.put(); atau Pointer_File<<Nama_Data; atau Pointer_File.write((char*)&Rekaman, sizeof(rekaman)); ex : File_NilaiMhs<<IsiFile.NPM<< <<IsiFile.Nama_Mhs<< <<IsiFile.IPK; File_NilaiMhs.write((char*)&IsiFile, sizeof(isifile)); Catt : Cari apa perbedaan perintah put(), <<,write() di atas!!! Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 33 Universitas Widyatama Memproses file (3) Menutup File Konsep Pengelolaan File (3) Bahasa C/C++( Header File : fstream.h) Membaca data int Max=<Jumlah max karakter per baris>; char penyangga[max]; ifstream Pointer_File; atau (Buffer ifstream Pointer_File( <Nama_File>, <Mode File>); file) Pointer_File.get(); atau Pointer_File.getline(penyangga, Max); atau Pointer_File.read((char *)&Rekaman, sizeof(rekaman)); ex : ifstream File_Coba ( Coba.Dat,ios::app ios::out); File_NilaiMhs.getline(dtNilai, 50); atau File_NilaiMhs.read((char *)&IsiFile, sizeof(isifile)); Catt : Cari apa perbedaan get(), getline(), read() di atas!!! Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 34 Universitas Widyatama CLOSE(File_NilaiMhs) Bahasa C/C++( Header File : stdio.h) fclose(pointer_file); {Menutup sebuah file yang aktif} atau fcloseall(pointer_file); {Menutup semua file yang aktif} ex : fcose(file_nilaimhs); fcloseall(); Bahasa C/C++( Header File : fstream.h) Pointer_File.close()l; ex : File_NilaiMhs.close(); Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 35 Universitas Widyatama Modus Open file [4] Mode r w a r+ w+ a+ rb Open a file for reading Description Create a file for writing. If the file already exist, discard the current contents Append; open or create a file for writing at the end of the file Open a file for update (reading and writing) Create a file for update. If the file already exist, discard the current contents Append; open or create a file for update; writing is done at the end of the file Open a file for reading in binary mode Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 36 Universitas Widyatama 6

7 Konsep Pengelolaan File (4) Konsep Pengelolaan File (5) Konsep Pengelolaan File (6) Modus Open file [4] Mode wb ab rb+ wb+ ab+ Description Create a file for writing in binary mode. If the file already exists, discard the current contents Append; open or create a file for writing at the end of the file in binary mode Open a file for update (reading and writing) in binary mode Create a file for update in binary mode. If the file already exist, discard the current contents Append; open or create a file for update in binary mode; writing is done at the end of the file file Berpenyangga [1] fputc() fgetc() putw() getw() fputs() Meletakan sebuah nilai karakter ke buffer untuk direkam ke file Membaca sebuah nilai karakter dari file untuk diletakan di buffer Meletakan sebuah nilai integer ke buffer untuk direkam ke file Membaca sebuah nilai integer dari file untuk diletakan di buffer Meletakan sebuah nilai string ke buffer untuk direkam ke file file Berpenyangga [1] fgets() fprintf() fscanf() fwrite() fread() Membaca sebuah nilai string dari file untuk diletakan di buffer Meletakan sekumpulan data terformat ke buffer untuk direkam ke file Membaca sekumpulan data terformat dari file untuk diletakan di buffer Meletakan sebuah blok data ke buffer untuk direkam ke file Membaca sebuah blok data dari file untuk diletakan di buffer Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 37 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 38 Universitas Widyatama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 39 Universitas Widyatama Konsep Pengelolaan File (7) Konsep Pengelolaan File (8) Konsep Pengelolaan File (9) file Berpenyangga [1] fseek() ftell() fflush() fgetpos() Menempatkan pembacaan atau perekaman suatu data ke posisi tertentu di file. Terdiri dari 3 buah konstanta pencarian : 1. SEEK_SET/0 : Pembacaan data mulai dari awal file 2. SEEK_CUR/1 : Pembacaan data mulai dari posisi saat ini pada file 3. SEEK_END/2 : Pembacaan data mulai dari akhir file Mendapatkan posisi pembacaan atau perekaman di suatu posisi tertentu di file. Menyimpan data di buffer ke file Mendapatkan posisi pembacaan atau perekaman di file pada saat tertentu. Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 40 Universitas Widyatama file Berpenyangga [1] fsetpos() ferror() perror() clearerr() freopen() Mengembalikan posisi pembacaan atau perekaman di file pada saat tertentu (mirip dengan operasi fseek()) Mendeteksi kesalahan yang terjadi Menampilkan kesalahan yang terjadi Menghapus semua status kesalahan di flags Menutup suatu file dan membuka file yang lain dengan menggunakan pointer yang sama Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 41 Universitas Widyatama File Tidak Berpenyangga [1] close() creat() lseek() open() read() write() Menutup file Membuat file baru Menempatkan pembacaan/menutup file rekaman ke posisi byte tertentu Membuka file yang ada atau membuat file baru Membaca data dari file Menyimpan data ke file Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 42 Universitas Widyatama 7

8 Konsep Pengelolaan File (10) File [1] fdopen() access() rename() unlink() fileno() filelength() Mengganti nama file Mengoperasikan file yang dibuat dengan operasi tidak berpenyangga, dengan menggunakan operasi file berpenyangga Mengecek keberadaan suatu file Menghapus file Mendapatkan nomor pengenal file Mendapatkan ukuran file Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 43 Universitas Widyatama 8

Sequential File. Pertemuan Konsep Record/Struktur dan Pointer Konsep File Pengelolaan File Studi Kasus

Sequential File. Pertemuan Konsep Record/Struktur dan Pointer Konsep File Pengelolaan File Studi Kasus Sequential File Pertemuan 14-15 Overview Deskripsi Tujuan Instruksional Referensi Konsep Record/Struktur dan Pointer Konsep File Pengelolaan File Studi Kasus Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 2 Universitas

Lebih terperinci

Dasar Operasi File. Overview. Tujuan Instruksional

Dasar Operasi File. Overview. Tujuan Instruksional Dasar Operasi File Pertemuan : Disusun oleh : Danang Junaedi Jurusan Teknik Informatika Universitas Widyatama Overview Tujuan Instruksional Jenis File Operasi File Tahap Operasi Dasar File Mengaktifkan

Lebih terperinci

Overview. Review Konsep File. Tujuan Instruksional & Lingkup Materi. Pengenalan Konsolidasi File Pertemuan : 2 Dosen Pembina : Danang Junaedi 2/6/2012

Overview. Review Konsep File. Tujuan Instruksional & Lingkup Materi. Pengenalan Konsolidasi File Pertemuan : 2 Dosen Pembina : Danang Junaedi 2/6/2012 Jurusan Teknik Informatika Universitas Widyatama Overview Tujuan Instruksional & Lingkup Materi Review konsep File Jenis Konsolidasi File Contoh Konsolidasi File Pengenalan Konsolidasi File Pertemuan :

Lebih terperinci

PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER

PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER 7.1 Tujuan Praktikum Praktikan dapat membedakan antara file teks dan file biner serta dapat mendeklarasikan, membuat, membaca dengan menggunakan dua buah macam file

Lebih terperinci

Pemrograman Terstruktur. Pemrosesan File Teks dan File Biner

Pemrograman Terstruktur. Pemrosesan File Teks dan File Biner Pertemuan 12 Pemrograman Terstruktur Pemrosesan File Teks dan File Biner Tujuan Perkuliahan Mahasiswa mampu membedakan file biner dan file teks Mahasiswa memahami macam-macam operasi file dalam file teks

Lebih terperinci

FUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13

FUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13 FUNGSI & PROSEDUR Pertemuan ke-12 dan 13 Deskripsi Tujuan Instruksional Referensi Review Lingkup Definisi Fungsi & Prosedur Deklarasi Fungsi & Prosedur Cara Penulisan Fungsi & Prosedur dalam Bahasa C/C++

Lebih terperinci

TUGAS PENDAHULUAN MODUL I PERKENALAN MIKU, COMPILER BAHASA C, DAN STANDARD INPUT-OUTPUT

TUGAS PENDAHULUAN MODUL I PERKENALAN MIKU, COMPILER BAHASA C, DAN STANDARD INPUT-OUTPUT TUGAS PENDAHULUAN MODUL I PERKENALAN MIKU, COMPILER BAHASA C, DAN STANDARD INPUT-OUTPUT Prepared by: Bagus Hanindhito (20-02-2015) Problem 1 : Hello World! Pada problem ke-1 ini, kita akan mencoba melakukan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Overview. Bobot SKS & Prasyarat. Deskripsi

Pendahuluan. Overview. Bobot SKS & Prasyarat. Deskripsi Overview Pendahuluan Sesi 01 Dosen Pembina : Danang Junaedi o Deskripsi o Bobot, Prasyarat o Tujuan Instruksional o Ruang Lingkup Materi o Kaitan Materi o Urutan Bahasan o Penilaian & Grade o Referensi

Lebih terperinci

BAB XII OPERASI FILE

BAB XII OPERASI FILE Diktat Mata Kuliah Pemrograman II BAB XII OPERASI FILE IF Membuat File Text File text adalah suatu file yang pola penyimpanannya datanya dalam bentuk karakter. Sehingga kalau suatu variabel bertipe int

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme

Lebih terperinci

UNIVERSITAS WIDYATAMA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA - FAKULTAS TEKNIK Jl. Cikutra No.204 A BAndung UJIAN TENGAH SEMESTER TA.

UNIVERSITAS WIDYATAMA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA - FAKULTAS TEKNIK Jl. Cikutra No.204 A BAndung UJIAN TENGAH SEMESTER TA. UNIVERSITAS WIDYATAMA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA - FAKULTAS TEKNIK Jl. Cikutra No.204 A BAndung UJIAN TENGAH SEMESTER TA. 2008/2009 Mata Kuliah/Jurusan : Pemrograman II (Terstruktur II)/Teknik Informatika-S1

Lebih terperinci

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah:

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: 1. membuka file - mendefinisikan variabel stream - melakukan perintah open() 2. Melakukan pembacaan atau

Lebih terperinci

Bab 7 File 109 BAB 7 FILE TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG. FILE *fopen( const char*nama_file, const char*mode);

Bab 7 File 109 BAB 7 FILE TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG. FILE *fopen( const char*nama_file, const char*mode); Bab 7 File 109 BAB 7 FILE TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami operasi File yang ada dalam pemograman Bahasa C TEORI PENUNJANG Seringkali untuk program-program aplikasi system informasi, data perlu

Lebih terperinci

BAB 12 MANIPULATION FILE

BAB 12 MANIPULATION FILE BAB 12 MANIPULATION FILE 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa mampu melakukan perancangan aplikasi menggunakan Struktur File b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada File yang dibuat c. Mahasiswa

Lebih terperinci

Mesin Karakter dan Mesin Kata

Mesin Karakter dan Mesin Kata Mesin Karakter dan Mesin Kata Tim Pengajar IF2030/Algoritma dan Struktur Data 10/15/09 FNA/IF2030/Mesin Kata 1 Mesin Mesin: mekanisme yang terdefinisi dan mengerti serta mampu untuk mengeksekusi aksi-aksi

Lebih terperinci

Materi Pertemuan FILE

Materi Pertemuan FILE Materi Pertemuan 13-14 FILE Disusun oleh : Danang Junaedi OBJEKTIF Dalam bab ini mahasiswa mempelajari tentang : 1. Pengenalan File 2. Penggunaan File TUJUAN & SASARAN Setelah mempelajari materi dalam

Lebih terperinci

FILE INPUT/OUTPUT. Overview

FILE INPUT/OUTPUT. Overview FILE INPUT/OUTPUT Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Overview Definisi Lingkup Sistem File File Pointer Membuka File Menutup File Menulis sebuah karakter Membaca sebuah

Lebih terperinci

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment File Sekuensial Pendahuluan Primitif-primitif Dalam File Sekuensial Perekaman

Lebih terperinci

STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION

STRUKTUR DENGAN ARRAY DAN FUNCTION STRUKTUR Struktur digunakan untuk mengelompokan sejumlah data yang mempunyai tipe data yang berbeda. Variabel-variabel yang membentuk sebuah struktur dinamakan elemen struktur. DEKLARASI STRUKTUR STRUKTUR

Lebih terperinci

Pertemuan 11: OPERASI FILE dalam C

Pertemuan 11: OPERASI FILE dalam C Pertemuan 11: PROSEDUR dan FUNGSI dalam C OPERASI FILE dalam C Mengapa perlu ada prosedur dan fungsi? Semakin besar cakupan permasalahan yang akan diselesaikan, maka semakin banyak pula baris kode/perintah

Lebih terperinci

FILE & STREAM Bab FILE

FILE & STREAM Bab FILE FILE & STREAM Bab 5 5.1 FILE File adalah sekumpulan data yang disimpan dalam media penyimpanan luar seperti disket/harddisk. Dalam C++ file adalah sebuah stream yang disimpan dalam media penyimpanan luar.

Lebih terperinci

Membuka dan Menutup File

Membuka dan Menutup File A. Tujuan - Membuka dan menutup file - Menulis data ke dalam file - Membaca isi file dan menampilkannya ke dalam halaman web - Mengubah nama file, menyalin file, dan menghapus file - Membuat, mengubah,

Lebih terperinci

12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Bit. Bitwise operator

12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Bit. Bitwise operator Algoritme dan Pemrograman Kuliah #13 Operator Bitwise Tipe Enumerasi Manipulasi File Bit Singkatan dari binary digit (digit biner), yaitu suatu nilai bilangan yang direpresentasikan sebagai bilangan biner

Lebih terperinci

File & Stream. Kegunaan File : file : ini. dengan. iostream.h) suatu. stream, Jika. dapat menghubungkan. mendeklarasikan. kita.

File & Stream. Kegunaan File : file : ini. dengan. iostream.h) suatu. stream, Jika. dapat menghubungkan. mendeklarasikan. kita. File & Stream Kegunaan File : Untuk melakukan proses file I/O, diperlukan file header fstream.h didalam program. Didalam file ini didefinisikan beberapa class/object yang berhubungan dengan pemrosesan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-13 Arsip (File) 2

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-13 Arsip (File) 2 Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-13 Arsip (File) 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman File Sekuensial. Oleh: Eddy Prasetyo N 05/05/2014 1

Algoritma dan Pemrograman File Sekuensial. Oleh: Eddy Prasetyo N 05/05/2014 1 Algoritma dan Pemrograman File Sekuensial Oleh: Eddy Prasetyo N 05/05/2014 1 Agenda Definisi Primitif Akses Primitif Penulisan Pemrosesan Arsip Sekuensial Algoritma Konsolidasi 05/05/2014 2 Definisi [1]

Lebih terperinci

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Mesin Abstrak

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Mesin Abstrak IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Mesin Abstrak 1 8/25/2015 Mesin Abstrak Definisi: mesin yang dianggap ada, dan diasumsikan mampu melakukan mekanisme yang

Lebih terperinci

Pada prinsipnya operasi yang dilakukan pada file terdiri dari 3 tahapan : 1. Membuka file 2. Melakukan pemrosesan pada file 3.

Pada prinsipnya operasi yang dilakukan pada file terdiri dari 3 tahapan : 1. Membuka file 2. Melakukan pemrosesan pada file 3. PENGELOLAAN FILE Operasi File pada C++ Pada prinsipnya operasi yang dilakukan pada file terdiri dari 3 tahapan : 1. Membuka file 2. Melakukan pemrosesan pada file 3. Menutup file Dalam melakukan operasi

Lebih terperinci

SUFAJAR BUTSIANTO, SKOM, MKOM ARSIP BERUNTUN (SEQUENTIAL FILE)

SUFAJAR BUTSIANTO, SKOM, MKOM ARSIP BERUNTUN (SEQUENTIAL FILE) SUFAJAR BUTSIANTO, SKOM, MKOM ARSIP BERUNTUN (SEQUENTIAL FILE) DEFINISI ARSIP Arsip/berkas (file) merupakan struktur penyimpanan data di dalam memori sekunder seperti disk. Struktur arsip memungkinkan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 ORGANISASI FILE/PENGOLAHAN DATA DENGAN FILE BERTIPE

PRAKTIKUM 9 ORGANISASI FILE/PENGOLAHAN DATA DENGAN FILE BERTIPE PRAKTIKUM 9 ORGANISASI FILE/PENGOLAHAN DATA DENGAN FILE BERTIPE 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Organisasi File/Pengolahan Data dengan File Bertipe 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat membuat

Lebih terperinci

Definisi Arsip Beruntun

Definisi Arsip Beruntun ARSIP BERUNTUTN Arsip (ile) atau berkas adalah struktur penyimpanan data di dalam memori sekunder sepert disk. Data disimpan di dalam arsip agar sewaktu waktu dapat dibuka kembali. Struktur arsip memungkinkan

Lebih terperinci

Modul 1 Mesin Karakter 1

Modul 1 Mesin Karakter 1 MODUL 1 MESIN KARAKTER TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa dapat memahami salah satu contoh aplikasi otomata yaitu mesin karakter 2. Mahasiswa mampu mengimplementasikan mesin karaketer dalam program pengolahan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Konsep Pemrograman C/C++ Ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com Sejarah bahasa pemrograman C Bahasa C hasil kreasi dari Dennis M. Ritchie (1972) di Bell Telephone

Lebih terperinci

MODUL 7 FILE. namafile adalah nama dari file yang akan dibuka/diaktifkan. mode adalah jenis operasi file yang akan dilakukan terhadap file.

MODUL 7 FILE. namafile adalah nama dari file yang akan dibuka/diaktifkan. mode adalah jenis operasi file yang akan dilakukan terhadap file. MODUL 7 FILE File adalah sebuah organisasi dari sejumlah record. Masing-masing record bisa terdiri dari satu atau beberapa field. Setiap field terdiri dari satu atau beberapa byte. 1. Membuka File Untuk

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

OPERASI FILE DASAR PEMROGRAMAN

OPERASI FILE DASAR PEMROGRAMAN OPERASI FILE DASAR PEMROGRAMAN TUJUAN Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan dapat: Menjelaskan tentang struktur file Menjelaskan tentang tahap-tahap operasi pada file Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

PERTEMUAN XI OPERASI FILE

PERTEMUAN XI OPERASI FILE PERTEMUAN XI OPERASI FILE JENIS FILE File Biner : file yang pola penyimpanan di dalam disk berbentuk biner, yaitu seperti bentuk pada memori RAM (komputer). Dipakai untuk menyimpan data kompleks, mis :

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

ORGANISASI FILE. Alif Finandhita, S.Kom

ORGANISASI FILE. Alif Finandhita, S.Kom ORGANISASI FILE Penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada di dalam external memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan mudah menemukan kembali data-data yang

Lebih terperinci

Arsip Beruntun. Definisi Arsip Beruntun. Contoh Arsip Beruntun

Arsip Beruntun. Definisi Arsip Beruntun. Contoh Arsip Beruntun Arsip Beruntun Informasi yang disimpan di dalam media penyimpan sekunder dikelompokkan dalam bentuk arsip (file). Suatu arsip merupakan organisasi dari sejumlah rekaman. Masing-masing rekaman dapat terdiri

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #14 Operator Bitwise Tipe Enumerasi File Teks Bit Singkatan dari binary digit (digit biner), yaitu suatu nilai bilangan yang direpresentasikan sebagai bilangan biner (basis

Lebih terperinci

Teknik Pemrograman Terstruktur 1

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 1 Pointer Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel lain. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain (biasanya variabel lain) di dalam memori. Operator

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Input / Output Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Sejauh ini sudah sering digunakan cout untuk menuliskan ke layar dan cin untuk membaca nilai dari keyboard tanpa membahas

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Mesin Abstrak. Tim Pengajar KU1071 Sem

Mesin Abstrak. Tim Pengajar KU1071 Sem Mesin Abstrak Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2008-2009 1 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa memahami konsep mesin abstrak (kasus: Mesin Gambar dan Mesin Karakter) Mahasiswa memahami primitif-primitif yang terdefinisi

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. File

DASAR PEMROGRAMAN. File DASAR PEMROGRAMAN File DESKRIPSI File adalah kumpulan byte-byte yang disimpan dalam media penyimpanan. File merupakan komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tentu, yang dapat ditambah atau

Lebih terperinci

02 binary file (S.I.)

02 binary file (S.I.) 02 binary file (S.I.) Slide 0 voice Pada perkuliahan ini kita akan membahas cara mengelola berkas data biner atau binary data file. Slide 1 voice Pada perkuliahan sebelumnya kita mengetahui bahwa data

Lebih terperinci

File I/O in C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc

File I/O in C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc File I/O in C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Pemrosesan File dalam C++ Pemrosesan file dalam C++ dilakukan dengan menggunakan fstream class. Tidak seperti struktur FILE, fstream

Lebih terperinci

PENGAKSESAN BERKAS (FILE) DALAM C

PENGAKSESAN BERKAS (FILE) DALAM C Algoritma dan Pemrograman 2 PENGAKSESAN BERKAS (FILE) DALAM C Arsip/File/Berkas merupakan struktur penyimpanan data didalam memori sekunder seperti hard disk. Struktur arsip memungkinkan data disimpan

Lebih terperinci

Input/Output with files

Input/Output with files Input/Output with files Operasi dasar file pada prinsipnya terbagi menjadi 3 tahap, yaitu: membuka atau mengaktifkan file melaksanakan pemrosesan file menutup file A. Membuka file Sebelum suatu file dapat

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

SEQUENTIAL FILE. Tujuan Perkuliahan

SEQUENTIAL FILE. Tujuan Perkuliahan SEQUENTIAL FILE Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 009-010 11/0/00911//08 KU1071/RSP 1 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa memahami penggunaan file sekuensial Mahasiswa memahami primitif-primitif dasar dalam pemrosesan

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Fungsi. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Fungsi. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Fungsi Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Review: Fungsi dalam Matematika Fungsi f(x) dengan satu parameter x dalam matematika yang didefinisikan sebagai: f(x) = x

Lebih terperinci

Pendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh

Pendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh Pendahuluan Struktur Data Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Tujuan Mahasiswa dapat melakukan pemrograman dalam skala menengah dengan memanfaatkan struktur data internal yang kompleks dan

Lebih terperinci

PERTEMUAN XI OPERASI FILE

PERTEMUAN XI OPERASI FILE PERTEMUAN XI OPERASI FILE SASARAN Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Menjelaskan tentang struktur file Menjelaskan tentang tahap-tahap operasi pada file Menjelaskan tentang fungsi untuk

Lebih terperinci

Notasi Algoritmik. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Notasi Algoritmik. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Notasi Algoritmik Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Review Pemrograman prosedural Aksi: Intial state, final state harus jelas dan dalam range waktu yang terbatas Dapat

Lebih terperinci

LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST Struktur Struktur adalah pengelompokan variabel-variabel yang bernaung dalam satu nama

Lebih terperinci

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

Materi : Operasi File

Materi : Operasi File Matakuliah : Visual Pemrograman 3 Versi : 1.0.0 Materi : Operasi File Penyaji : Zulkarnaen NS Operasi File Dalam Visual Basic Visual Basic menyediakan suatu fasilitas untuk membaca, menyimpan dan memperbaiki

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE IF Membuka / Mengaktifkan File Sebelum file dapat diakses (dibaca atau ditulisi), mula-mula file harus diaktifkan lebih dulu. Untuk keperluan ini, fungsi yang

Lebih terperinci

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks.

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks. FILE RELATIF 1. PENDAHULUAN Adalah file yang recordnya dibedakan dengan dasar suatu nomor record relative. Nomor record relative dapat berkisar dari nomor record 1 s/d nomor record 32767 2. IDENTIFICATION

Lebih terperinci

PROCEDURE DIVISION (lanjutan)

PROCEDURE DIVISION (lanjutan) PROCEDURE DIVISION (lanjutan) Statement PERFORM...THROUGH/THRU Bentuk statement ini akan membawa proses menuju ke paragraf yang dituju kemudian melanjutkan sampai ke paragraf yang disebutkan setelah THROUGH/THRU.

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks.

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks. FILE RELATIF 1. PENDAHULUAN Adalah file yang recordnya dibedakan dengan dasar suatu nomor record relative. Nomor record relative dapat berkisar dari nomor record 1 s/d nomor record 32767 2. IDENTIFICATION

Lebih terperinci

FILE URUT (Sequential File)

FILE URUT (Sequential File) FILE URUT (Sequential File) 1. PENDAHULUAN Organisasi file secara urut memungkinkan pengaksesan record di file secara berurutan Ada 2 macam organisasi file secara urut : 1. Bentuk organisasi SEQUENTIAL

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE IF Tahapan Operasi File Tahapan operasi file pada dasarnya meliputi tiga tahapan : 1. Membuka / Mengaktifkan File 2. Melaksanakan Proses File 3. Menutup File

Lebih terperinci

Minggu ke-13 Berkas (File)

Minggu ke-13 Berkas (File) Minggu ke-13 Berkas (File) Pendahuluan File merupakan unit standar penyimpanan data yang menggunakan konsep stream dalam pengaksesannya. Stream merupakan penghubung antara programmer dengan file. Sebuah

Lebih terperinci

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Struktur Program. Rinta Kridalukmana Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C Disusun oleh: Bachtiar Maulana (58411782) Marlinda Dwi Cahya (54411318) Muh. Mahlani (5411622) Muzaky Bakri Salim (55411060) UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA PERTEMUAN 3 KONSEP DASAR ALGORITMA CREATED BY: AYU ANGGRIANI H 092904010 PTIK A 2009 1 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

Lebih terperinci

adalah langkah-langkah yang diambil dalam

adalah langkah-langkah yang diambil dalam ALGORITMA adalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas Diselesaikan Oleh KOMPUTER Langkah-langkah harus tersusun secara LOGIS dan Efisien agar dapat menyelesaikan tugas dengan benar

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

Type Data Record & File. Pendahuluan : Kegiatan Praktikum :

Type Data Record & File. Pendahuluan : Kegiatan Praktikum : Kegiatan Praktikum : Type Data Record & 7 File Pendahuluan : Pada pertemuan ke tujuh ini, anda akan belajar tentang type data record. Anda akan belajar tentang bagaimana cara menggunakan type data record

Lebih terperinci

Organisasi File Pile & Random

Organisasi File Pile & Random 1 Organisasi File Pile & Random Organisasi File Pile Pendahuluan Struktur dan Manipulasi Parameter Performansi File 2 Pendahuluan Struktur File yang sangat dasar dan sederhana Jarang digunakan tapi merupakan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KUG1C3 Dasar Algoritma dan Pemrograman Disusun oleh: Rita Rismala, S.T., M.T. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

: Algoritma dan Pemrograman II Modul Praktikum ke : 3

: Algoritma dan Pemrograman II Modul Praktikum ke : 3 Praktikum : Algoritma dan Pemrograman II Modul Praktikum ke : 3 Judul Materi : File Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudocode, algoritma dan mempraktekkan perintah file Waktu (lama) : 3 Jam

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN BAHASA C

BAB I PENGENALAN BAHASA C DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB I PENGENALAN BAHASA C IF Pendahuluan Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

MODUL 0 PENDAHULUAN 0-1

MODUL 0 PENDAHULUAN 0-1 MODUL 0 PENDAHULUAN 0.1 Tujuan Praktikum Algoritma dan Pemrograman bertujuan untuk : Memberikan pengetahuan kepada praktikan tahapan-tahapan dalam pembuatan algoritma. Praktikan bisa membuat algoritma

Lebih terperinci

BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF

BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF Bab 3 File Sequential, File Indeks dan File Relatif 27 BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui organisasi file pada program COBOL. 2. Mengetahui pemakaian file

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 2 INPUT DAN OUTPUT PADA C++ 1 Outline Basic Input dan Output Fungsi Cin dan Cout Komentar Macam-macam manipulator

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++ Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++ Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

Modul V Pemrograman Bahasa C ( bagian II )

Modul V Pemrograman Bahasa C ( bagian II ) Modul V Pemrograman Bahasa C ( bagian II ) 5.1 Tujuan Percobaan 1. Mengenal dan memahami fungsi (function) dan kegunaanya serta aplikasinya dalam program sederhana. 2. Mengenal dan memahami fungsi array-larik

Lebih terperinci

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi. Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Dasar-dasar MySQL Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Tipe Data Tipe data numerik Tipe Data Keterangan Ukuran Integer atau int Signed value : -2147683648 hingga 2147683648 4byte Decimal Nilai tergantung

Lebih terperinci

Overview. Pendahuluan. Tujuan Instruksional & Kaitan Materi. Deskripsi. Algoritma & Pemrograman I. Prodi Teknik Informatika - Universitas Widyatama 1

Overview. Pendahuluan. Tujuan Instruksional & Kaitan Materi. Deskripsi. Algoritma & Pemrograman I. Prodi Teknik Informatika - Universitas Widyatama 1 Pendahuluan Sesi 01 Dosen Pembina : Danang Junaedi Overview Deskripsi Tujuan Instruksional & Kaitan Materi Urutan Bahasan Penilaian & Grade Referensi Tata Tertib Perkuliahan 1 IF-UTAMA 2 Informatika I

Lebih terperinci

Praktikum 12 FILE. Gambar Struktur data dari file

Praktikum 12 FILE. Gambar Struktur data dari file Praktikum 12 FILE A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang struktur file 2. Menjelaskan tentang tahap-tahap operasi pada file 3. Menjelaskan tentang fungsi untuk penyimpanan dan pembacaan file per-karakter 4.

Lebih terperinci

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5; Matakuliah : Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Larik/ Array Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Larik/ Array Variabel digunakan hanya untuk menyimpan 1 (satu) buah nilai dengan tipe data tertentu. Misalnya: int

Lebih terperinci

Pertemuan 7 OPERASI FILE

Pertemuan 7 OPERASI FILE Pertemuan 7 OPERASI FILE Objektif: 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian file. 2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis file. 3. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk umum penulisan statement OPEN. 4. Mahasiswa

Lebih terperinci

Kuliah III - Dasar Pemrograman

Kuliah III - Dasar Pemrograman 17 September 2013 Kuliah III - Dasar Pemrograman Struktur program dalam bahasa C Kompilasi Variabel Statement : Deklarasi & Assignment statement, Inisialisasi Masukan dan Keluaran Contoh 1. assign.c /*

Lebih terperinci

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang Rosa Ariani Sukamto ROSA ARIANI SUKAMTO Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com Facebook: https://www.facebook.com/rosa.ariani.sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com ALGORITMA

Lebih terperinci

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: Praktikum 14 Sistem File POKOK BAHASAN: ü Konsep File ü Metode Akses ü Struktur Direktori ü File System Mounting TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA. Pengajar. Jaidan Jauhari, M.T. Alamat

STRUKTUR DATA. Pengajar. Jaidan Jauhari, M.T. Alamat STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauhari, M.T. Alamat Email jaidan_j@ilkom.unsri.ac.id jaidan_j@yahoo.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani

Lebih terperinci

PERKENALAN STRUKTUR DATA. Firmansyah, S.Kom

PERKENALAN STRUKTUR DATA. Firmansyah, S.Kom PERKENALAN STRUKTUR DATA Firmansyah, S.Kom A. TEMA DAN TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Tema Perkenalan Struktur Data 2. Fokus Pembahasan Materi Pokok 1. Definisi Struktur Data 2. Tipe-tipe data 3. Algoritma

Lebih terperinci