PERISTIWA MUTASI. Akan menjelaskan... Mutasi Gen Mutasi Kromosom Hubungan Mutasi - Evolusi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERISTIWA MUTASI. Akan menjelaskan... Mutasi Gen Mutasi Kromosom Hubungan Mutasi - Evolusi"

Transkripsi

1 PERISTIWA MUTASI Akan menjelaskan... Mutasi Gen Mutasi Kromosom Hubungan Mutasi - Evolusi

2 Mutasi Gen Terjadi perubahan Gen pada DNA Perubahan berupa: Basa N terhapus Basa N tertukar Basa N tersisip Basa N tergandakan Mengubah kodogen kodon

3 PROSES MUTASI TRANSVERSI : PURIN PIRIMIDIN : T A, G C TRANSISI PURIN PURIN : A G PIRIMIDIN PIRIMIDIN : C T

4 DAMPAK MUTASI:

5 MUTASI KROMOSOM ABERASI ANEUSOMI ANEUPLOIDI

6 Perubahan pada lengan kromosom Perubahan yang terjadi berupa: delesi inversi duplikasi Translokasi katenasi kromosom disentrik isokromosom

7 KARIOTIPE KROMOSOM

8 DELESI DUPLIKASI

9 INVERSI PARASENTRIK INVERSI PERISENTRIK

10 TRANSLOKASI

11 KATENASI

12 KROMOSOM DISENTRIK 1/dicentric.jpg

13 ISOKROMOSOM NORMAL ISOKROMOSOM /7/74/Isochromosome.gif

14 Perubahan Set & Jumlah Kromosom

15 ANEUSOMI JUMLAH KROMOSOM TIDAK NORMAL LEBIH/KURANG Contoh : Monosomi, kurang 1 kromosom Trisomi, lebih 1 kromosom Tetrasomi, lebih 2 kromosom SINDROM DOWN adalah trisomi pada kromosom ke 21

16 TRISOMI-21 (sindrom Down)

17 Sindrom Down

18 TRISOMI-18 (Sindrom Edward)

19 Sindrom Patau (Trisomi 13)

20 ANEUPLOIDI SET KROMOSOM TIDAK NORMAL Haploidi Triploidi Tetraploidi POLIPLOID KARENA : PERISTIWA GAGAL BERPISAH SELURUH SET KROMOSOM

21 POLIPLOID TIDAK TERBENTUK SPINDEL BASTAR (Silang antar jenis)

22 BASTAR AAAAKY/6nvuQIxRN54/s400/Triangle_of_U_Simple1.PNG

23 MUTAGEN FISIS Radiasi merupakan mutagen fisis oradiasi UV oradiasi gamma oradiasi beta opartikel alpha oradiasi X-ray

24 EFEK RADIASI Radiasi Alpha menyebabkan aberasi kromosom Radiasi gamma menyebabkan ionisasi dan menyebabkan perubahan pada DNA diasi1.jpg

25 Faktor Pengaruh Radiasi Jenis sel yang terpapar radiasi Intensitas radiasi Seringnya paparan radiasi Jarak sumber radiasi SEL-SEL MUDA YANG SEDANG GIAT MEMBELAH SANGAT PEKA PADA MUTAGEN : Sel Induk Gamet : Sel Induk Leukosit : Sel kelenjar getah bening

26 MUTAGEN KIMIAWI Zat-zat kimia tertentu menyebabkan mutasi Contoh : Asam nitrit Kolkisin Nitrosamin dll

27 Asam Nitrit ( HNO 2 ) NITRIT + Adenin Hypoxanthine DUPLIKASI DNA hypoxanthin berpasangan C DNA dengan C berduplikasi membentuk pasangan G ADENIN Hypoxanthine

28 Kolkisin Mencegah pembentukan benang pembelahan Sel menjadi poliploid Efeknya: tumbuhan bertubuh besar dan tidak berbiji ( buah tidak berbiji)

29 MUTAGEN BIOLOGI Terutama virus Virus menyisip ke dalam DNA, menyebabkan mutasi disebut perubahan transposom Contoh virus : o Virus kutil o Virus kanker

30 Peristiwa Mutasi Alami menyebabkan mutasi spontan Buatan (disengaja) Irradiasi penggunaan radiasi gamma kolkisin

31 MUTAGEN ALAMI Sinar kosmis Sinar UV terutama UV tipe C Radiasi batuan Zat radioaktif Misalnya, Isotop tidak stabil dari: Thorium-230 Plutonium-239 Uranium-235 Cobalt-60 Radon -222 gas

32 IRRADIASI MUTAGEN yang diberikan Biasanya Radiasi gamma Alasan : daya ionisasi ( merusak) kecil Daya tembus besar mencapai DNA Contoh sumber radiasi : Isotop Cobalt-60

33 PEMANFAAT MUTASI Kolkisin buah tak berbiji ( tomat, semangka) Irradiasi gamma Menciptakan variasi bibit unggul: Padi atomita 1 Padi atomita 2 Dll Pengendalian hama Pengawetan makanan Terapi kanker

34 ALUR PROSES PEMBUATAN BIBIT UNGGUL n/pemuliaan.html

35 PANEN RAYA PADI umanis05.jpg

36 TERAPI KANKER Prinsip : memutasikan DNA sel kanker sehingga sel kanker menjadi tidak aktif ( mati) Penggunaan irradiasi ( Co-60) Teknik: Menyinari dengan alat radioterapi Menanam isotop di dekat sel kanker

37 PEMBUATAN PEJANTAN MANDUL Tujuan pengendalian hama Teknik: o Pupa dipapar sinar gamma o Terjadi mutasi Mandul o Penyebaran pejantan menyebabkan perkawinan dengan betina dan hasilnya telur tidak menetas

38 IRADIASI PUPA HAMA SERANGGA r/2010_04_08_08_06_58.gif

39 Iradiasi Makanan Membunuh bakteri untuk mengawetkan makanan 22(221).jpg

40 Mutasi & Evolusi Mutasi mengubah susunan gen Gen diturunkan Sifat keturunan berbeda dengan induk Membentuk populasi yang baru Terjadi spesiasi ( EVOLUSI) Syarat : MUTAN ADAPTIF

41

42 n-fly.gif

43

MUTASI. Rita Wijayanti SMA Negeri 9 Yogyakarta

MUTASI. Rita Wijayanti SMA Negeri 9 Yogyakarta MUTASI Rita Wijayanti SMA Negeri 9 Yogyakarta Standar Kompetensi: 3. Memahami konsep dasar dan prinsipprinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas. 3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya

Lebih terperinci

SESI 9 MUTASI. Mutasi dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran, asal/penyebab, besarnya efek fenotip, arah dan tipe sel yang bermutasi. a.

SESI 9 MUTASI. Mutasi dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran, asal/penyebab, besarnya efek fenotip, arah dan tipe sel yang bermutasi. a. 09 MATERI DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA BIOLOGI SESI 9 MUTASI Istilah mutasi pertama kali dikemukakan oleh Hugo de Vries (Belanda) dalam bukunya yang berjudul The Mutation Theory pada tahun 1901.

Lebih terperinci

Nama : Abed Nego Silaban. Kelas XII IPA 1 UJI KOMPETENSI. A. Pilihan Ganda

Nama : Abed Nego Silaban. Kelas XII IPA 1 UJI KOMPETENSI. A. Pilihan Ganda Nama : Abed Nego Silaban Kelas XII IPA 1 UJI KOMPETENSI A. Pilihan Ganda 1. Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai mutasi adalah... a. Mutasi hanya terjadi pada kromosom kelamin b. Mutasi terjadi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN MUTASI. Dr. Refli., MSc 11/21/2015. Jurusan Biologi FST UNDANA kromosom )

PENDAHULUAN MUTASI. Dr. Refli., MSc 11/21/2015. Jurusan Biologi FST UNDANA kromosom ) MUTASI Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA 2015 1 Pengertian kromosom ) PENDAHULUAN Pengertian: perubahan materi genetik menghasilkan perbedaan morfologi fisiologi antara parental dan filial genetik

Lebih terperinci

1. Jelaskan pengertian mutasi menurut berbagai ahli dan penyebab terjadinya mutasi!

1. Jelaskan pengertian mutasi menurut berbagai ahli dan penyebab terjadinya mutasi! Dampak Mutasi bagi Makhluk Hidup 1. Mutasi gen dapat menyebabkan beberapa penyakit pada manusia, antara lain albinisme dan anemia sel sabit (sickle cell anemia). Penyakit sickle sell anemia adalah suatu

Lebih terperinci

RPP. (Rancangan pelaksanaan Pembelajaran)

RPP. (Rancangan pelaksanaan Pembelajaran) RPP (Rancangan pelaksanaan Pembelajaran) Identitas Sekolah : MAN 2 KOTA CIREBON Satuan Pendidikan : SMA Kelas/semester : XII/1 (Ganjil) Program Keahlian : - Mata Pelajaran/ Tema : Biologi Materi : Mutasi

Lebih terperinci

: Mutasi yang mengalami perubahan dimana yang berubah itu materi yang ada di dalam Kromosom ( Materi didalam kromosom itu tidak lain adalah Gen )

: Mutasi yang mengalami perubahan dimana yang berubah itu materi yang ada di dalam Kromosom ( Materi didalam kromosom itu tidak lain adalah Gen ) SELASA, 17 NOVEMBER 2009 MUTASI TEORI MUTASI Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada tarafkromosom. Mutasi

Lebih terperinci

MUTASI. Tujuan Pembelajaran

MUTASI. Tujuan Pembelajaran Kurikulum 2006/2013 xxx Kelas XII biologi MUTASI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi dan jenis-jenis mutasi. 2. Memahami

Lebih terperinci

Pendahuluan. Pendahuluan. Mutasi Kromosom. GENETIKA DASAR Mutasi Kromosom

Pendahuluan. Pendahuluan. Mutasi Kromosom. GENETIKA DASAR Mutasi Kromosom Pendahuluan GENETIKA DASAR Mutasi Kromosom Oleh: Dr. Ir. Dirvamena Boer, M.Sc.Agr. HP: 081 385 065 359 e-mail: dirvamenaboer@yahoo.com Fakultas Pertanian, Universitas Haluoleo, Kendari Dipublikasi di http://dirvamenaboer.tripod.com

Lebih terperinci

5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor

5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor 1. Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah. a. suhu b. cahaya c. hormon d. makanan e. ph 2. Hormon yang termasuk ke dalam jenis hormon penghambat pertumbuhan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA (BI-2105) PENGENALAN MUTAN. Tanggal praktikum : 12 September 2014 Tangga pengumpulan : 19 September 2014

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA (BI-2105) PENGENALAN MUTAN. Tanggal praktikum : 12 September 2014 Tangga pengumpulan : 19 September 2014 LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA (BI-2105) PENGENALAN MUTAN Tanggal praktikum : 12 September 2014 Tangga pengumpulan : 19 September 2014 disusun oleh: Jessica Esther 10613067 Kelompok 5 Asisten: Mia Audina (10611026)

Lebih terperinci

PERUBAHAN TATANAN DAN STRUKTUR MATERI GENETIK. 1. GenTerangkai (linkage gene) 2. Pindah Silang (crossing over) 3. Mutasi Gen 4.

PERUBAHAN TATANAN DAN STRUKTUR MATERI GENETIK. 1. GenTerangkai (linkage gene) 2. Pindah Silang (crossing over) 3. Mutasi Gen 4. PERUBAHAN TATANAN DAN STRUKTUR MATERI GENETIK 1. GenTerangkai (linkage gene) 2. Pindah Silang (crossing over) 3. Mutasi Gen 4. Mutasi Kromosom PENDAHULUAN Prinsip dasar Hukum II Mendel adalah adanya pengelompokan

Lebih terperinci

MUTASI KROMOSOM: Perubahan Struktur Kromosom

MUTASI KROMOSOM: Perubahan Struktur Kromosom MUTASI KROMOSOM: Perubahan Struktur Kromosom Mutasi kromosom disebut juga aberasi kromosom. Macam aberasi kromosom merupakan perubahan pada sesuatu bagian kromosom dari pada perubahan kromosom secara keseluruhan

Lebih terperinci

KELAINAN KROMOSOM. Oleh: E.Suryadi Fakultas kedokteran UGM

KELAINAN KROMOSOM. Oleh: E.Suryadi Fakultas kedokteran UGM KELAINAN KROMOSOM Oleh: E.Suryadi Fakultas kedokteran UGM Penyakit kromosom disebabkan oleh kelainan kromosom, baik yang terjadi pada autosom maupun pada kromosom kelamin. Kelainan kromosom sering juga

Lebih terperinci

KROMOSOM Variasi jumlah dan Struktur. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

KROMOSOM Variasi jumlah dan Struktur. By Luisa Diana Handoyo, M.Si. KROMOSOM Variasi jumlah dan Struktur By Luisa Diana Handoyo, M.Si. KROMOSOM Kromosom merupakan pembawa bahan genetik yang terdapat di dalam inti sel setiap makhluk hidup. Kromosom berbentuk batang panjang

Lebih terperinci

Pemuliaan Tanaman dan Hewan

Pemuliaan Tanaman dan Hewan Pemuliaan Tanaman dan Hewan Apakah kamu tahu bahwasanya dewasa ini makin banyak macam-macam tanaman dan hewan apa itu pemuliaan tanaman dan hewan? Berbagai macam tanaman dan hewan yang memiliki bibit unggul

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Kingdom: Plantae, Divisio: Spermatophyta, Subdivisio: Angiospermae, Class:

TINJAUAN PUSTAKA. Kingdom: Plantae, Divisio: Spermatophyta, Subdivisio: Angiospermae, Class: TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Menurut Sharma (1993), tanaman kedelai diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom: Plantae, Divisio: Spermatophyta, Subdivisio: Angiospermae, Class: Dicotyledoneae, Ordo:

Lebih terperinci

Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom:

Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom: 100 Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom: DNA polimer nukleotida (deoksiribosa+fosfat+basa nitrogen) gen (sekuens/dna yang mengkode suatu polipeptida/protein/sifat

Lebih terperinci

Keragaman Somaklonal. Yushi Mardiana, SP, MSi Retno Dwi Andayani, SP, MP

Keragaman Somaklonal. Yushi Mardiana, SP, MSi Retno Dwi Andayani, SP, MP Keragaman Somaklonal Yushi Mardiana, SP, MSi Retno Dwi Andayani, SP, MP Mekanisme Terjadinya Keragaman Somaklonal Keragaman somaklonal adalah keragaman genetik tanaman yang terjadi sebagai hasil kultur

Lebih terperinci

Rasa curiosity mnanusia? bagaimana, kapan, dimana kehidupan ini mulai terjadi hingga sekarang? ada teori-teori: Ilmiah: bukti-bukti yang nyata.

Rasa curiosity mnanusia? bagaimana, kapan, dimana kehidupan ini mulai terjadi hingga sekarang? ada teori-teori: Ilmiah: bukti-bukti yang nyata. EVOLUSI YUNI WIBOWO Rasa curiosity mnanusia? bagaimana, kapan, dimana kehidupan ini mulai terjadi hingga sekarang? ada teori-teori: kreasi khusus ebolusi Ilmiah: bukti-bukti yang nyata. Evolusi perubahan

Lebih terperinci

Mengatur perkembangan dan metabolisme individu. (pada peristiwa apa peran ini dapat dilihat/terjadi? ).

Mengatur perkembangan dan metabolisme individu. (pada peristiwa apa peran ini dapat dilihat/terjadi? ). HEREDITAS Hubungan antara gen, DNA, Kromosom & Hereditas Pengertian hereditas? Melalui apa sifat diturunkan? Apa itu gen? Bagaimana hubungan antara gen dengan DNA? Bagaimana hubungan antara gen dengan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Betta splendensregan Menurut Hoedeman (1972), klasifikasi ikan cupang sebagai berikut:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Betta splendensregan Menurut Hoedeman (1972), klasifikasi ikan cupang sebagai berikut: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Betta splendensregan Menurut Hoedeman (1972), klasifikasi ikan cupang sebagai berikut: Kingdom Filum Subfilum Superkelas Kelas Subkelas Superordo Ordo Subordo Famili Subfamili

Lebih terperinci

Kromosom, DNA, Gen, Non Gen, Basa Nitrogen

Kromosom, DNA, Gen, Non Gen, Basa Nitrogen Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Biologi Umum Kode MK : Bio 612101 Tahun Ajaran : 2014/2015 Pokok Bahasan : Genetika Jani Master, M.Si.

Lebih terperinci

2. Dari reaksi : akan dihasilkan netron dan unsur dengan nomor massa... A. 6

2. Dari reaksi : akan dihasilkan netron dan unsur dengan nomor massa... A. 6 KIMIA INTI 1. Setelah disimpan selama 40 hari, suatu unsur radioaktif masih bersisa sebanyak 0,25 % dari jumlah semula. Waktu paruh unsur tersebut adalah... 20 hari 8 hari 16 hari 5 hari 10 hari SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keterlambatan perkembangan fisik, ketidakmampuan belajar, penyakit jantung, Sindrom Down dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keterlambatan perkembangan fisik, ketidakmampuan belajar, penyakit jantung, Sindrom Down dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sindrom Down 2.1.1 Definisi dan klasifikasi Sindrom Down adalah suatu kondisi dimana terdapat tambahan kromosom pada kromosom 21 atau dikenal juga dengan istilah trisomi 21

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Tanaman kedelai diketahui telah dibudidayakan pada 3000 SM di bagian utara Cina.

PENDAHULUAN. Tanaman kedelai diketahui telah dibudidayakan pada 3000 SM di bagian utara Cina. PENDAHULUAN Latar Belakang Kedelai (Glycine max) dikenal sebagai tanaman pangan dan tanaman sayuran. Tanaman kedelai diketahui telah dibudidayakan pada 3000 SM di bagian utara Cina. Jenis liar dari tipe

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Botani Nilam

TINJAUAN PUSTAKA Botani Nilam TINJAUAN PUSTAKA 4 Botani Nilam Indonesia memiliki tiga jenis nilam yang sudah dikembangkan, yaitu: nilam aceh (Pogostemon cablin), nilam jawa (Pogostemon heyneanus) dan nilam sabun (Pogostemon hortensis).

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Mutasi

TINJAUAN PUSTAKA Mutasi TINJAUAN PUSTAKA Mutasi Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada materi genetik sehingga menyebabkan perubahan ekspresi. Perubahan dapat terjadi pada tingkat pasangan basa, tingkat satu ruas DNA, bahkan

Lebih terperinci

SUBSTANSIGENETIK 1. KROMOSOM 2. GEN - DNA

SUBSTANSIGENETIK 1. KROMOSOM 2. GEN - DNA SUBSTANSIGENETIK 1. KROMOSOM 2. GEN - DNA http://www.nlm.nih.gov/medlineplu S/ency/images/ency/fullsize/19095.jpg Menentukan sifat tubuh, dan diturunkan ke generasi berikutnya TUJUAN Menjelaskan struktur

Lebih terperinci

BAB III SUB BAB III PEMULIAAN TANAMAN DAN HEWAN

BAB III SUB BAB III PEMULIAAN TANAMAN DAN HEWAN BAB III SUB BAB III PEMULIAAN TANAMAN DAN HEWAN Disusun Oleh : 1. Nofiana Pratiwi (09144600143) 2. Noviana Nur Rochmah (09144600106) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI KHUSUS PEMULIAAN TANAMAN POLIPLOIDI PADA SEMANGKA

MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI KHUSUS PEMULIAAN TANAMAN POLIPLOIDI PADA SEMANGKA MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI KHUSUS PEMULIAAN TANAMAN POLIPLOIDI PADA SEMANGKA PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 POLIPLOIDI PADA SEMANGKA I. TUJUAN 1. Mahasiswa

Lebih terperinci

Bila Kau Tak Tahan Lelahnya Belajar, Maka Kau Harus Tahan Menanggung Perihnya Kebodohan Imam Syafi i

Bila Kau Tak Tahan Lelahnya Belajar, Maka Kau Harus Tahan Menanggung Perihnya Kebodohan Imam Syafi i TIPS. Sebelum Belajar Pastikan: 1. Tubuh dalam keadaan segar (bisa dengan cara mandi atau berwudhu dan berganti pakaian) 2. Memaksa agar mood untuk belajar (bisa dengan cara makan coklat atau pisang serta

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Pencocokan String dalam Pendeteksian Mutasi DNA

Penerapan Algoritma Pencocokan String dalam Pendeteksian Mutasi DNA Penerapan Algoritma Pencocokan String dalam Pendeteksian Mutasi DNA Fathan Adi Pranaya 13511027 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. ternyata dari tahun ke tahun kemampuannya tidak sama. Rata-rata

PENDAHULUAN. ternyata dari tahun ke tahun kemampuannya tidak sama. Rata-rata PENDAHULUAN Latar Belakang Tanaman kedelai merupakan tanaman hari pendek dan memerlukan intensitas cahaya yang tinggi. Penurunan radiasi matahari selama 5 hari atau pada stadium pertumbuhan akan mempengaruhi

Lebih terperinci

Jumlah Proton = Z Jumlah Neutron = A Z Jumlah elektron = Z ( untuk atom netral)

Jumlah Proton = Z Jumlah Neutron = A Z Jumlah elektron = Z ( untuk atom netral) FISIKA INTI A. INTI ATOM Inti Atom = Nukleon Inti Atom terdiri dari Proton dan Neutron Lambang Unsur X X = nama unsur Z = nomor atom (menunjukkan banyaknya proton dalam inti) A = nomor massa ( menunjukkan

Lebih terperinci

MUTASI GEN. Perubahan Struktur dan Ekspresi Gen

MUTASI GEN. Perubahan Struktur dan Ekspresi Gen MUTASI GEN Perubahan Struktur dan Ekspresi Gen Mutasi : Mutasi >< Perubahan Fisiologi Perubahan pada bahan genetik yang menyebabkan perubahan ekspresinya Terjadi perubahan pada tingkat metabolisme Perubahan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering Masam

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering Masam 4 TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering Masam Definisi lahan kering adalah lahan yang pernah digenangi atau tergenang air pada sebagian besar waktu dalam setahun (Mulyani et al., 2004). Menurut Mulyani

Lebih terperinci

B. Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.

B. Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas. 6. Pada setiap DNA, purin dan pirimidin terikat pada gula deoksiribosa dan sebuah fosfat, unit ini disebut. a. nukleolus d. nukleus b. nukleosida e. gula pentosa c. nukleotida 7. Kemampuan DNA memperbanyak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sistematika tumbuhan, nama daerah, kandungan kimia dan khasiat tumbuhan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sistematika tumbuhan, nama daerah, kandungan kimia dan khasiat tumbuhan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan Uraian tumbuhan meliputi habitat (daerah tumbuh), morfologi tumbuhan, sistematika tumbuhan, nama daerah, kandungan kimia dan khasiat tumbuhan. 2.1.1 Habitat

Lebih terperinci

BIMBEL ONLINE ROAD TO SBMPTN 2017 BIOLOGI

BIMBEL ONLINE ROAD TO SBMPTN 2017 BIOLOGI BIMBEL ONLINE ROAD TO SBMPTN 2017 BIOLOGI Kamis, 9 Februari 2017; Pkl. 19.30 21.00 WIB online.sonysugemacollege.com Onliner: Sunarso, S.Pd. 1. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 20 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Dasar Teori 1. Salak Tanaman salak dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Dasar Teori 1. Salak Tanaman salak dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae II. TINJAUAN PUSTAKA A. Dasar Teori 1. Salak Tanaman salak dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Klas : Monocotyledoneae Ordo : Principes Familia : Palmae

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

II. TINJAUAN PUSTAKA A. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Padi (Varietas Ciherang) Padi merupakan kebutuhan vital bagi manusia Indonesia sehari-hari, disebabkan setiap hari orang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Untuk menjaga

Lebih terperinci

Pembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi

Pembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi Pembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan mitosis dan meiosis pada tanaman Sub Pokok Bahasan :

Lebih terperinci

Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh SUPARMUJI

Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh SUPARMUJI BIMBEL UN 2014 Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh SUPARMUJI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 P20 UTAMA D15 PAKET A Faktanya : 1. Jumlah soal 40

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i FAKTA INTEGRITAS... ii LEMBAR PERSYARATAN GELAR... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv LEMBAR PERSETUJUAN... v PEDOMAN PENGGUNAAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Percobaan

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Percobaan 17 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Percobaan Kondisi laboratorium tempat dilakukan percobaan memiliki suhu berkisar antara 18-22 0 C dan kelembaban mencapai 90%. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang

Lebih terperinci

Apa yang dimaksud dengan mutagen dalam Biologi

Apa yang dimaksud dengan mutagen dalam Biologi Pengertian Mutagen dan Jenis-jenis Mutagen Mutasi dapat digambarkan sebagai perubahan urutan nukleotida DNA. Hal ini dapat terjadi baik secara spontan atau diinduksi oleh lingkungan. Jika terjadi pada

Lebih terperinci

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. psb-psma rela berbagi iklas memberi

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. psb-psma rela berbagi iklas memberi Adakah kemiripan Apa penyebabnya..?? STANDAR 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas DASAR 3.4 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom Menyebutkan

Lebih terperinci

SET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS)

SET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS) 04 MATERI DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA BIOLOGI SET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS) Pembelahan sel dibedakan menjadi secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis).

Lebih terperinci

SET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan

SET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan 05 MATERI DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA BIOLOGI SET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN Analisis Diskriminan terhadap Tanaman M-1

PEMBAHASAN Analisis Diskriminan terhadap Tanaman M-1 PEMBAHASAN Analisis Diskriminan terhadap Tanaman M-1 Perlakuan irradiasi sinar gamma menyebabkan tanaman mengalami gangguan pertumbuhan dan menunjukkan gejala tanaman tidak normal. Gejala ketidaknormalan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal 6.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal 6.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal 6.1 1. Pasangan gen yang memiliki sifat yang sama pada kromosom homolog disebut... Kromosom Kromatin Alela Diploid Kunci Jawaban

Lebih terperinci

KEHIDUPAN DI BUMI. Widodo Setiyo Wibowo

KEHIDUPAN DI BUMI. Widodo Setiyo Wibowo KEHIDUPAN DI BUMI Widodo Setiyo Wibowo Widodo_setiyo@uny.ac.id ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI Teori Asal Mula Kehidupan di Bumi Hipotesis dan Teori tentang asal usul kehidupan di bumi: Generatio spontanea:

Lebih terperinci

[Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan] Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh SUPARMUJI

[Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan] Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh SUPARMUJI BIMBEL UN 2014 [Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 1 Nunukan Selatan] Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh SUPARMUJI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 UTAMA D15 PAKET A (15) Faktanya : 1. Jumlah soal

Lebih terperinci

M A T E R I G E N E T I K

M A T E R I G E N E T I K M A T E R I G E N E T I K Tujuan Pembelajaran: Mendiskripsikan struktur heliks ganda DNA, sifat dan fungsinya. Mendiskripsikan struktur, sifat dan fungsi RNA. Mendiskripsikan hubungan antara DNA, gen dan

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program : XII/IPA Semester : 1 KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Standar Kompetensi Kompetensi dasar Uraian Materi Indikator

Lebih terperinci

TEKNIK MUTASI DALAM PEMULIAAN TANAMAN

TEKNIK MUTASI DALAM PEMULIAAN TANAMAN TEKNIK MUTASI DALAM PEMULIAAN TANAMAN Tujuan pemuliaan tanaman Peningkatan kualitas (daya hasil) Ketahanan terhadap cekaman biotik (penyakit) /abiotik (kekeringan, lahan masam, kandungan garam tinggi,

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.5

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.5 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.5 1. Zat berikut yang merangsang berkembangnya sel kanker adalah... Alkohol Formalin Rhodamin-B Kunci Jawaban : D Rhodamin-B

Lebih terperinci

Gambar 1.1. Variasi pada jengger ayam

Gambar 1.1. Variasi pada jengger ayam Uraian Materi Variasi Genetik Terdapat variasi di antara individu-individu di dalam suatu populasi. Hal tersebut menunjukkan adanya perubahan genetis. Mutasi dapat meningkatkan frekuensi alel pada individu

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI TUMBUHAN

BIOTEKNOLOGI TUMBUHAN BIOTEKNOLOGI TUMBUHAN Emil Riza Pratama (1308104010039) Fitria (1308104010013) Jamhur (1308104010030) Ratna sari (308104010005) Wilda Yita (1308104010012) Vianti Cintya Putri (1308104010015) Latar Belakang

Lebih terperinci

Pendahuluan. Pendahuluan. Mutasi Gen. GENETIKA DASAR Mutasi Gen

Pendahuluan. Pendahuluan. Mutasi Gen. GENETIKA DASAR Mutasi Gen Pendahuluan GENETIKA DASAR Mutasi Gen Oleh: Dr. Ir. Dirvamena Boer, M.Sc.Agr. HP: 081 385 065 359 e-mail: dirvamenaboer@yahoo.com Fakultas Pertanian, Universitas Haluoleo, Kendari Dipublikasi di http://dirvamenaboer.tripod.com

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN UMUM SEMESTER 1 A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar! 1. Perhatikan gambar berikut ini!

LATIHAN ULANGAN UMUM SEMESTER 1 A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar! 1. Perhatikan gambar berikut ini! LATIHAN ULANGAN UMUM SEMESTER 1 A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar! 1. Perhatikan gambar berikut ini! Pada bagian X terjadi proses... a. pendewasaan sel b.

Lebih terperinci

Abnormalitas Sistem Reproduksi yang Diwariskan

Abnormalitas Sistem Reproduksi yang Diwariskan Faktor genetik (keturunan) yaitu suatu sifat kebakaan yang berasal dari bapak atau ibu yang menurun kepada anaknya. Bila manifestasinya pada alat kelamin, mempunyai peranan dalam menimbulkan kemajiran

Lebih terperinci

Pendahuluan. Kelainan dan penyakit genetika. Kariotipe kromosom. Deteksi Mutasi DNA. Teknik pengecatan pada kromosom 5/25/2016

Pendahuluan. Kelainan dan penyakit genetika. Kariotipe kromosom. Deteksi Mutasi DNA. Teknik pengecatan pada kromosom 5/25/2016 Pendahuluan Kelainan dan penyakit genetika Anas Tamsuri Penyakit atau kelainan yang terjadi pada materi genetik akan diturunkan pada turunannya Penyakit atau kelainan genetik terbagi 2 Kelainan kromosom

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Cekaman Aluminium pada Lahan Respon Fisiologis Tanaman terhadap Cekaman Al

TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Cekaman Aluminium pada Lahan Respon Fisiologis Tanaman terhadap Cekaman Al TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Cekaman Aluminium pada Lahan Pembukaan areal pertanian di luar Jawa, khususnya tanaman pangan di lahan kering ditujukan pada jenis tanah Podsolik Merah Kuning dengan luas areal

Lebih terperinci

REPRODUKSI MIKROORGANISME

REPRODUKSI MIKROORGANISME REPRODUKSI MIKROORGANISME PENDAHULUAN Reproduksi mikroorganisme ialah perkembangbiakan mikroorganisme. Mikroorganisme mengadakan perkembangbiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan seksual. Reproduksi

Lebih terperinci

Oleh ADI GUNAWAN XII IPA 2 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS

Oleh ADI GUNAWAN XII IPA 2 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS Oleh ADI GUNAWAN XII IPA 2 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS 1 - Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang - " Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan

Lebih terperinci

BAB III Efek Radiasi Terhadap Manusia

BAB III Efek Radiasi Terhadap Manusia BAB III Efek Radiasi Terhadap Manusia Tubuh terdiri dari berbagai macam organ seperti hati, ginjal, paru, lambung dan lainnya. Setiap organ tubuh tersusun dari jaringan yang merupakan kumpulan dari sejumlah

Lebih terperinci

TEORI DASAR RADIOTERAPI

TEORI DASAR RADIOTERAPI BAB 2 TEORI DASAR RADIOTERAPI Radioterapi atau terapi radiasi merupakan aplikasi radiasi pengion yang digunakan untuk mengobati dan mengendalikan kanker dan sel-sel berbahaya. Selain operasi, radioterapi

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. menerapkan gelombang elektromagnetik, yang bertujuan untuk mengurangi

I PENDAHULUAN. menerapkan gelombang elektromagnetik, yang bertujuan untuk mengurangi I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Iradiasi merupakan salah satu jenis pengolahan bahan pangan yang menerapkan gelombang elektromagnetik, yang bertujuan untuk mengurangi kehilangan akibat kerusakan dan pembusukan.

Lebih terperinci

KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA. Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif

KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA. Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif Oleh : Arif Novan Fitria Dewi N. Wijo Kongko K. Y. S. Ruwanti Dewi C. N. 12030234001/KA12 12030234226/KA12 12030234018/KB12 12030234216/KB12

Lebih terperinci

Pemanfaatan Teknik Kultur In Vitro Untuk Mendapatkan Tanaman Pisang Ambon Tahan Penyakit Fusarium

Pemanfaatan Teknik Kultur In Vitro Untuk Mendapatkan Tanaman Pisang Ambon Tahan Penyakit Fusarium Pemanfaatan Teknik Kultur In Vitro Untuk Mendapatkan Tanaman Pisang Ambon Tahan Penyakit Fusarium Pisang merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik dan Manfaat Semangka

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik dan Manfaat Semangka TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik dan Manfaat Semangka Semangka (Citrullus vulgaris L) diperkirakan berasal dari daerah kering tropis dan sub tropis Afrika. Karena termasuk tanaman tropis, maka sinar matahari

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Menurut Sharma (1993), tanaman kedelai diklasifikasikan sebagai

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Menurut Sharma (1993), tanaman kedelai diklasifikasikan sebagai TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman berikut: Menurut Sharma (1993), tanaman kedelai diklasifikasikan sebagai Kingdom Divisio : Plantae : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Class Ordo Family Genus Species

Lebih terperinci

Kompetensi Mahasiswa memahami teknologi iradiasi sederhana dan mutakhir, prinsip dan perubahan yang terjadi serta dampak iradiasi terhadap mutu pangan

Kompetensi Mahasiswa memahami teknologi iradiasi sederhana dan mutakhir, prinsip dan perubahan yang terjadi serta dampak iradiasi terhadap mutu pangan Iradiasi makanan Kompetensi Mahasiswa memahami teknologi iradiasi sederhana dan mutakhir, prinsip dan perubahan yang terjadi serta dampak iradiasi terhadap mutu pangan Indikator Setelah perkuliahan ini,

Lebih terperinci

Gambar 1. Contoh Double helix

Gambar 1. Contoh Double helix DNA (deoxyribose nucleic acid) merupakan komponen penyusun kehidupan. Zat inilah yang membuat lebah adalah seekor lebah dan kanguru adalah kanguru. DNA adalah apa yang membuat tiap-tiap individual (apapun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Padi merupakan tanaman pangan yang sangat penting di dunia, karena padi merupakan pangan pokok bagi lebih dari setengah penduduk dunia (Lu 1999). Menurut Pusat Data dan

Lebih terperinci

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si REKAYASA GENETIKA By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si Dalam rekayasa genetika DNA dan RNA DNA (deoxyribonucleic Acid) : penyimpan informasi genetika Informasi melambangkan suatu keteraturan kebalikan dari entropi

Lebih terperinci

FISIKA INTI DI BIDANG KEDOKTERAN, KESEHATAN, DAN BIOLOGI

FISIKA INTI DI BIDANG KEDOKTERAN, KESEHATAN, DAN BIOLOGI FISIKA INTI DI BIDANG KEDOKTERAN, KESEHATAN, DAN BIOLOGI Stuktur Inti Sebuah inti disusun oleh dua macam partikel yaitu proton dan neutron terikat bersama oleh sebuah gaya inti. Proton adalah sebuah partikel

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Tanaman Caladium Caladium bicolor merupakan herba tahunan, daun berukuran besar, berbentuk hati, ditopang oleh pelepah yang panjangnya 30 cm atau lebih, warnanya beragam,

Lebih terperinci

ZAT RADIO AKTIF DAN PENGGUNAAN RADIO ISOTOP BAGI KESEHATAN ABDUL JALIL AMRI ARMA

ZAT RADIO AKTIF DAN PENGGUNAAN RADIO ISOTOP BAGI KESEHATAN ABDUL JALIL AMRI ARMA ZAT RADIO AKTIF DAN PENGGUNAAN RADIO ISOTOP BAGI KESEHATAN ABDUL JALIL AMRI ARMA Bagian Kependudukan dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN Jika kita

Lebih terperinci

Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian,

Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian, Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian,, Medan dan diharapkan dapat pula berguna bagi pihak-pihak membutuhkan. TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Menurut

Lebih terperinci

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional 1 Pokok Bahasan STRUKTUR ATOM DAN INTI ATOM A. Struktur Atom B. Inti Atom PELURUHAN RADIOAKTIF A. Jenis Peluruhan B. Aktivitas Radiasi C. Waktu

Lebih terperinci

Beberapa pola: AKAN MENJELASKAN... Alel Ganda Gen letal Linkage Crossing over Determinasi Sex

Beberapa pola: AKAN MENJELASKAN... Alel Ganda Gen letal Linkage Crossing over Determinasi Sex Beberapa pola: AKAN MENJELASKAN... Alel Ganda Gen letal Linkage Crossing over Determinasi Sex *Alel Ganda *Sebuah gen memiliki alel lebih dari satu *Golongan darah : *gen I A, I B, I O *Warna Kelinci :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radiasi matahari merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri atas medan listrik dan medan magnet. Matahari setiap menit

BAB I PENDAHULUAN. Radiasi matahari merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri atas medan listrik dan medan magnet. Matahari setiap menit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matahari merupakan kendali cuaca serta iklim yang sangat penting dan sebagai sumber energi utama di bumi yang menggerakkan udara dan arus laut. Energi matahari diradiasikan

Lebih terperinci

RADIOAKTIF Oleh Arif Yachya, M.Si

RADIOAKTIF Oleh Arif Yachya, M.Si RADIOAKTIF Oleh Arif Yachya, M.Si Sub bab : Radioaktivitas Tipe Radiasi Peluruhan Radioaktif Efek negatif & positif Radiasi I. Radioaktivitas Atom-atom dengan nomor atom sama & nomor massa berbeda Isotop

Lebih terperinci

MATERI GENETIK A. KROMOSOM

MATERI GENETIK A. KROMOSOM MATERI GENETIK A. KROMOSOM Kromosom pertama kali ditemukan pada kelompok makhluk hidup eukariot. Namun, di lain pihak dewasa ini kromosom tidak hanya dimiliki oleh klompok makhluk hidup eukariot tetapi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kembang sungsang (Gloriosa. superba L.) merupakan salah satu jenis

I. PENDAHULUAN. Kembang sungsang (Gloriosa. superba L.) merupakan salah satu jenis 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kembang sungsang (Gloriosa. superba L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk kedalam suku Liliaceae. Tanaman ini merupakan tumbuhan memanjat sehingga dikenal

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Iles-iles

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Iles-iles 3 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Iles-iles Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume; sin. A. blumei (Scott.) Engler; sin. A. oncophyllus Rain) termasuk famili Araceae. Sistematika iles-iles menurut klasifikasi

Lebih terperinci

12. Dalam proses glikolisis 2 mol glukosa dihasilkan : (hasil bersih) A. 2 piruvat, 2 ATP, 2 NADH B. 2 piruvat, 4 ATP, 2 NADH C. 4 piruvat, 4 ATP, 4

12. Dalam proses glikolisis 2 mol glukosa dihasilkan : (hasil bersih) A. 2 piruvat, 2 ATP, 2 NADH B. 2 piruvat, 4 ATP, 2 NADH C. 4 piruvat, 4 ATP, 4 1. Dibawah ini yang termasuk peristiwa pertumbuhan adalah... I. Pertambahan panjang akar II. Terjadinya lingkaran tahun III. Tumbuhnya bunga IV. Bertambah tingginya batang A. I,II,III B. I,IV C. I,III,IV

Lebih terperinci

TERAPI GEN. oleh dr.zulkarnain Edward MS PhD

TERAPI GEN. oleh dr.zulkarnain Edward MS PhD TERAPI GEN oleh dr.zulkarnain Edward MS PhD Pendahuluan Penyakit-penyakit metabolik bawaan biasanya akibat tidak adanya gen atau adanya kerusakan pada gen tertentu. Pengobatan yang paling radikal adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi di bidang kesehatan juga semakin berkembang. Saat ini yang mendapatkan perhatian khusus di dunia kesehatan adalah tumor.

Lebih terperinci

BAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA

BAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA BAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA OLEH: IR. SUPRIYANTA, MP. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2004 Topik 1 Pendahuluan Dalam bidang biologi, kita mengenal suatu organisme

Lebih terperinci

SUBSTANSI HEREDITAS. Dyah Ayu Widyastuti

SUBSTANSI HEREDITAS. Dyah Ayu Widyastuti SUBSTANSI HEREDITAS Dyah Ayu Widyastuti Sel Substansi Hereditas DNA RNA Pengemasan DNA dalam Kromosom DNA dan RNA Ukuran dan Bentuk DNA Double helix (untai ganda) hasil penelitian Watson & Crick (1953)

Lebih terperinci

Radioaktivitas Henry Becquerel Piere Curie Marie Curie

Radioaktivitas Henry Becquerel Piere Curie Marie Curie Radioaktivitas Inti atom yang memiliki nomor massa besar memilikienergi ikat inti yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan nomor massa menengah. Kecenderungan inti atom yang memiliki nomor massa besar

Lebih terperinci

KIMIA (2-1)

KIMIA (2-1) 03035307 KIMIA (2-1) Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S. Kuliah ke-4 Kimia inti Bahan kuliah ini disarikan dari Chemistry 4th ed. McMurray and Fay Faperta UNMUL 2011 Kimia Inti Pembentukan/penguraian

Lebih terperinci

MITOSIS DAN MEIOSIS. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. BIOLOGI KEPERAWATAN 2009

MITOSIS DAN MEIOSIS. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. BIOLOGI KEPERAWATAN 2009 MITOSIS DAN MEIOSIS TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. BIOLOGI KEPERAWATAN 2009 SIKLUS SEL G1(gap 1): periode setelah mitosis, gen-gen aktif berekspresi S (sintesis): fase sintesis DNA (replikasi), kromosom

Lebih terperinci

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini GENETIKA, oleh Dr. Dra. Desak Made Citrawathi, M.Kes.; Sanusi Mulyadiharja Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id

Lebih terperinci

Leukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Leukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Leukemia Leukemia merupakan kanker yang terjadi pada sumsum tulang dan sel-sel darah putih. Leukemia merupakan salah satu dari sepuluh kanker pembunuh teratas di Hong Kong, dengan sekitar 400 kasus baru

Lebih terperinci