BAB I PENDAHULUAN. A. Kegunaan Buku Pedoman

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Kegunaan Buku Pedoman"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Kegunaan Buku Pedoman Setiap Perguruan Tinggi mempunyai ketentuan baku mengenai penyelesaian studinya. Salah satu persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa untuk mencapai gelar kesarjanaan pada Strata Satu (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN) Makassar adalah membuat tugas akademik akhir yang disebut skripsi. Dalam rangka penulisan skripsi diperlukan buku pedoman yang bertujuan sebagai acuan, baik bagi mahasiswa dalam melakukan tugas penulisan maupun bagi dosen dalam pembimbingan skripsi. B. Pengertian dan Ruang Lingkup Skripsi adalah karya ilmiah mahasiswa yang disusun untuk mencapai gelar sarjana, melalui kegiatan penelitian lapang dan atau bahan bacaan dengan menggunakan metode penelitian yang tepat. Ruang lingkup materi skripsi adalah bidang ilmu dan praktik administrasi yang dikembangkan berdasarkan program studi pada STIA- LAN Makassar. Skripsi berbobot enam Satuan Kredit Semester (SKS) yang ditulis dalam bahasa Indonesia sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. 1

2 2 C. Syarat-Syarat sebagai Tugas Akademik Adapun syarat-syarat penulisan skripsi sebagai tugas akademik adalah: 1. Orisinil, dalam arti merupakan hasil karya pribadi dan bukan plagiat. 2. Halaman minimal sebanyak 70 halaman, tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran-lampiran. 3. Memenuhi kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah (skripsi) sebagaimana Pedoman Penulisan Skripsi yang berlaku. D. Persyaratan Pengajuan Penulisan Skripsi Mahasiswa dapat mengajukan rancangan penulisan skripsi setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Mahasiswa telah lulus minimal 130 SKS serta telah lulus mata kuliah Statistik Sosial dan Metode Penelitian Sosial dengan nilai minimal C. 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saat pengajuan penulisan skripsi minimal 2, Tidak memiliki nilai D pada kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKP). 4. Tidak memiliki lebih dari satu nilai D masing-masing pada kelompok Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK), Kelompok Mata Kuliah Keahlian (MKK), dan Kelompok Mata Kuliah Keahlian Inti (MKKI). 5. Sertifikat Orientasi Perguruan Tinggi (OPT) yang ditandatangani oleh Puket III.

3 BAB II PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL DAN PEMBIMBING A. Prosedur Pengajuan Judul Pengajuan judul skripsi ditempuh melalui prosedur sebagai berikut: 1. Mahasiswa meminta transkrip nilai kepada Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) untuk pengecekan perolehan jumlah SKS yang telah dilulusi. (Lihat Lampiran 1) 2. Usulan judul minimal dua usulan disertai dengan uraian singkat tentang fokus penelitian 3-5 halaman yang diketik rapi dua spasi, dengan melampirkan transkrip nilai kemudian diajukan kepada Penasihat Akademik (PA) untuk disetujui. 3. Setelah disetujui Penasihat Akademik (PA), Mahasiswa mengajukan usulan judul (judul sementara) judul kepada Ketua Program Studi. (Lihat Lampiran 2) 4. Atas dasar usul pengusulan judul tersebut Ketua Prodi menetapkan calon Pembimbing Skripsi oleh Ketua Program Studi. 5. Setelah memperoleh calon pembimbing skripsi, mahasiswa menghadap kepada calon pembimbing skripsi untuk memperoleh kesediaan yang dinyatakan dengan Surat Kesediaan Membimbing. 6. Setelah memperoleh pernyataan kesediaan pembimbingan dari calon pembimbing, Ketua STIA-LAN Makassar Cq. Kabag Akademik menerbitkan Surat Penugasan Pembimbing. 3

4 4 B. Prosedur Pembimbingan Pembimbingan skripsi dilakukan melalui prosedur sebagai berikut: 1. Mahasiswa di bawah bimbingan Pembimbing Skripsi membuat rencana pengelolaan penelitian dengan membawa Formulir Catatan Konsultasi Skripsi (FCKS). 2. Mahasiswa di bawah bimbingan Pembimbing Skripsi membuat Proposal Penelitian sesuai dengan metodelogi yang digunakan yang meliputi Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, dan Bab III Metode Penelitian (lihat Bab III) dan dilengkapi dengan instrumen penelitian. 3. Sesudah Proposal Penelitian disetujui oleh Pembimbing Skripsi, mahasiswa wajib melaksanakan seminar proposal. Contoh format permohonannya (lihat lampiran 3). 4. Dari hasil seminar Proposal Penelitian, mahasiswa menyempurnakan Proposal penelitiannya. 5. Mahasiswa wajib menghadiri seminar Proposal Penelitian minimal sebanyak 10 (sepuluh) kali, 4 (empat) kali diantaranya sebagai Pembahas, dan 6 (enam) kali sebagai peserta, sebagai syarat untuk melakukan seminar Proposal Penelitian. 6. Setelah Proposal Penelitian diperbaiki dan disetujui oleh Pembimbing Skripsi, selanjutnya mahasiswa meminta Surat Pengantar Penelitian. (lihat lampiran 4). 7. Di bawah bimbingan Pembimbing, mahasiswa melakukan penelitian dan penulisan skripsi. Kegiatan konsultasi dicatat dalam FCKS. 8. Apabila proses pembimbingan tidak berjalan secara optimal (minimal 2 semester) maka mahasiswa dapat mengajukan permohonan pergantian pembimbing kepada Ketua Prodi.

5 4 C. Prosedur Ujian Sidang Ujian dilakukan melalui prosedur sebagai berikut : Mahasiswa dibawah bimbingan Pembimbing Skripsi menyusun laporan hasil penelitian sesuai dengan proposal penelitian. Setelah laporan hasil penelitian disetujui oleh pembimbing, mahasiswa wajib melaksanakan ujian skripsi. Contoh format permohonan pada lampiran 5a dan 5b.

6 BAB III SISTEMATIKA PENULISAN Penulisan skripsi mahasiswa dapat menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif atau pendekatan penelitian kualitatif yang sistematikanya dapat dilihat sebagai berikut: Pendekatan Penelitian Kuantitatif 6 Pendekatan Penelitian Kualitatif A. Bagian Awal A. Bagian Awal 1. Lembar Judul 1. Lembar Judul 2. Lembar Persetujuan 2. Lembar Persetujuan 3. Lembar Pengesahan 3. Lembar Pengesahan 4. Lembar Pernyataan 5. Kata Pengantar 4. Lembar Pernyataan 5. Kata Pengantar 6. Intisari 6. Intisari 7. Daftar Isi 7. Daftar Isi 8. Daftar Tabel 8. Daftar Tabel 9. Daftar Gambar 9. Daftar Gambar B. Bagian Isi B. Bagian Isi Bab I Pendahuluan Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang A. Latar Belakang B. Pokok Permasalahan B. Pokok Permasalahan C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian Bab II Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka A. Tinjauan Teori A. Tinjauan Teori B. Definisi Operasional Variabel B. Definisi Konsep C. Kerangka Pikir C. Model Penelitian D. Hipotesis Atau Pertanyaan D. Pertanyaan Penelitian Penelitian Bab III Metodologi Penelitian Bab III Metodologi Penelitian A. Metode Penelitian A. Metode Penelitian B. Populasi dan Sampel B. Unit Analisis C. Teknik Pengumpulan Data C. Prosedur Pengumpulan Data D. Instrumen Pengumpulan Data D. Instrumen Pengumpulan Data E. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data E. Prosedur Pengolahan dan Analisis Data Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab V Penutup Bab V Penutup A. Simpulan A. Simpulan B. Saran B. Saran C. Bagian Akhir C. Bagian Akhir 1. Daftar Pustaka 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran-Lampiran 2. Lampiran-Lampiran 3. Riwayat Hidup Penulis 3. Riwayat Hidup Penulis

7 7 A. Bagian Awal 1. Lembar Judul Lembar judul terdiri dari sampul luar dan Sampul dalam. Sampul luar berisikan judul skripsi, logo STIA-LAN, nama dan nomor pokok mahasiswa, Program Studi, STIA-LAN Makassar, tahun penulisan (lihat lampiran 5). Sampul luar skripsi dibuat dari karton tebal dilapisi linen warna biru tua dan disampul plastik bening. Semua huruf dan logo sampul luar dicetak dengan tinta warna kuning emas. Sampul dalam dibuat dari kertas HVS 80 Gram berwarna putih dan semua huruf serta angka yang ada pada kulit dalam dicetak dengan tinta warna hitam. Sampul dalam berisikan judul skripsi, logo STIA-LAN, nama dan nomor pokok mahasiswa, Pernyataan Tujuan Penulisan Skripsi, Program Studi, STIA-LAN Makassar, tahun penulisan (lihat lampiran 5). 2. Lembar Pernyataan Lembar pernyataan berisi pernyataan mahasiswa tentang keaslian penelitian atau merupakan hasil karya pribadi dan ditandatangani di atas materai Rp (lihat lampiran 6). 3. Lembar Persetujuan Lembar Persetujuan dalam penulisan skripsi terbagi dua yaitu: a) Untuk Seminar Rancangan Penelitian Lembar persetujuan diperuntukkan bagi tanda tangan pembimbing sebagai bukti bahwa skripsi mahasiswa yang bersangkutan telah disetujui untuk dipertahankan dalam ujian seminar rancangan penelitian skripsi dan telah memenuhi persyaratan akademik. Lembar persetujuan dapat dilihat pada (lampiran 7a).

8 8 b) Untuk Skripsi yang sudah memenuhi syarat Lembar persetujuan memuat tanda tangan Tim Penguji sebagai bukti bahwa penulisan skripsi mahasiswa yang bersangkutan telah diperiksa dan disahkan serta disetujui. Ruang tanda tangan Tim Penguji beserta nama mereka ditulis lengkap berikut gelar kesarjanaannya. Lembar persetujuan dapat dilihat pada (lampiran 7b). 4. Lembar Pengesahan Lembar ini memuat tanda tangan Pembimbing Skripsi sebagai bukti bahwa penulisan skripsi mahasiswa yang bersangkutan telah dipertahankan dalam ujian skripsi. Ruang tanda tangan Pembimbing Skripsi beserta nama mereka ditulis lengkap berikut gelar kesarjanaannya. Lembar persetujuan dapat dilihat pada (lampiran 8). 5. Kata Pengantar Kata pengantar merupakan ungkapan pribadi penulis yang berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi. Bagian akhir dari kata pengantar adalah ruang untuk mencantumkan footnote, tempat, tanggal ditulisnya skripsi, singkatan nama (inisial) di bagian bawah sebelah kanan. Kata pengantar hendaknya singkat, jelas, dan tidak lebih dari dua halaman.

9 9 6. Intisari Intisari adalah gambaran singkat tentang isi skripsi secara keseluruhan yang memuat identitas peneliti, judul penelitian, jumlah halaman, dan isi yang terdiri atas 3 paragraph yaitu paragraph 1 memuat permasalahan, tujuan penelitian, paragraph ke 2 memuat deskripsi kerangka pikir dan metode penelitan, paragraph ke 3 memuat kesimpulan dan saran. Intisari ditulis 1 (satu) halaman dan diketik 1 spasi. Contoh Intisari dapat dilihat pada (lampiran 9). 7. Daftar Isi Daftar isi merupakan petunjuk tentang urutan dari bagianbagian skripsi yang memberikan gambaran yang menyeluruh tentang isi dan sistematika skripsi. Format sistematika daftar isi adalah: a. Sampul Dalam (Lembar Judul) b. Halaman Pengesahan c. Halaman Persetujuan d. Lembar Pernyataan e. Kata Pengantar f. Intisari g. Daftar Isi h. Daftar Tabel i. Daftar Gambar j. Daftar Lampiran k. Judul-judul bab dengan rinciannya (sub bab) l. Daftar Pustaka m. Riwayat Hidup penulis

10 10 8. Daftar Tabel Semua tabel yang terdapat di dalam uraian dan tidak merupakan lampiran, dibuatkan daftar yang memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman tempat tabel tercantum. Contoh daftar tabel dapat dilihat pada (lampiran 10). 9. Daftar Gambar Semua gambar yang terdapat di dalam uraian dan tidak merupakan lampiran, dibuatkan daftar yang memuat nomor gambar, judul gambar. Contoh Daftar Gambar dapat dilihat pada (lampiran 11). 10. Lampiran-lampiran Lampiran-lampiran memuat antara lain: a. Instrumen Penelitian (Kuesioner, Pedoman Wawancara, dan Pedoman Observasi). b. Hal-hal yang berkaitan dengan data pendukung penelitian, misalnya: hasil analisis data, dan data sekunder lainnya. Termasuk daftar riwayat hidup penulis. B. Bagian Isi 1. Bab I Pendahuluan Bab I berisi penjelasan tentang latar belakang masalah, pokok/fokus permasalahan, serta tujuan dan manfaat penelitian. a. Latar Belakang Latar belakang berisi uraian mengenai adanya suatu fenomena yang penting dan menarik untuk diteliti. Fenomena tersebut dapat berbentuk kecenderungan, atau tanda-tanda yang menunjukkan adanya penyimpangan, ketidaksesuaian, atau kesenjangan dalam praktek administrasi publik dan

11 11 administrasi bisnis. Fenomena tersebut disajikan dan dijelaskan dengan dukungan data dalam bentuk tabel, diagram, peta, atau dalam bentuk lainnya. b. Pokok Permasalahan (kuantitatif) atau Fokus Permasalahan (Kualitatif) Berdasarkan latar belakang untuk yang menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dibuat pokok permasalahan yang dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan pokok permasalahan ini masih bersifat umum. Contoh: a. Bagaimanakah strategi pengembangan Sumber Daya Manusia di Departemen Pendidikan Nasional?. b. Apakah krisis kepemimpinan di Departemen Dalam Negeri berpengaruh terhadap golongan elit tertentu untuk meraih kepemimpinan Departemen tersebut?. c. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pelaksanaan program desentralisasi di Kabupaten Bulukumba?. Sedangkan untuk yang menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dari latar belakang permasalahan disusunlah fokus permasalahan (bedakan dengan pokok permasalahan yang biasa digunakan dalam pendekatan penelitian kuantitatif). Fokus permasalahan merupakan deskripsi singkat tentang apa yang akan diteliti mahasiswa dalam penelitiannya. Fokus permasalahan dapat diutarakan baik dalam kalimat tanya ataupun dalam bentuk pernyataan yang bersifat umum dan besar. Contoh fokus permasalahan yang berbentuk pernyataan adalah sebagai berikut: 1) Ketidakdisiplinan pegawai Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan merupakan tanggapan dari rendahnya kualitas pimpinan.

12 12 2) Mekanisme kepemimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terwujud melalui pola hubungan patron-klien. 3) Pola rekruitmen pegawai di Dinas Pendidikan Nasional berdasarkan latar belakang etnik tertentu. c. Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan jawaban terhadap pertanyaan mengapa penelitian dilakukan. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan pokok permasalahan atau fokus permasalahan. Berikut ini beberapa contoh tujuan penelitian (bandingkan dengan contoh pokok permasalahan di halaman 9). Contoh: 1) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pengembangan Sumber Daya Manusia di Departemen Pendidikan Nasional. 2) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui krisis kepemimpinan di Departemen Dalam Negeri berpengaruh terhadap golongan elit tertentu untuk meraih kepemimpinan Departemen tersebut. 3) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktorfaktor apa yang mempengaruhi pelaksanaan program desentralisasi di Kabupaten Bulukumba. b. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah hal positif yang dapat disumbangkan dari hasil penelitian tersebut, baik bagi kepentingan dunia akademik maupun terhadap dunia praktis. Perlu dicatat, semua penelitian jika dilakukan dengan prosedur yang benar selalu dapat memberikan

13 13 manfaat baik terhadap akademik maupun dunia praktis, walaupun hipotesis penelitiannya tidak teruji kebenarannya. 1) Manfaat terhadap kepentingan dunia akademik: Dengan mengetahui strategi pengembangan Sumber Daya Manusia di Departemen Pendidikan Nasional dapat memperkaya pengetahuan teori Manajemen Sumber Daya Manusia. 2) Manfaat terhadap dunia praktis. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat disumbangkan saran-saran untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Departemen Pendidikan Nasional. 2. Bab II Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka memuat atau berisi antara lain: a. Tinjauan Teori Tinjauan teori adalah analisis deskriptif terhadap berbagai teori dan konsep-konsep kunci, yang berhubungan langsung (direct relevance) dengan pokok/fokus permasalahan. Teori dan konsep yang dianalisis termasuk teori dan konsep yang mendukung (protagonist) dan yang menyangkal (antagonist) dugaan-dugaan (hipotesis) yang mungkin ada dalam pikiran peneliti. b. Defenisi Operasional Variabel (Khusus Penelitian Kuantitatif) Defenisi operasional variabel bertujuan menjelaskan variabel penelitian, sub variable penelitian, indikator, dan kategorikategori serta instrument dan data yang akan dikumpulkan. Contoh:

14 14 Yang dimaksud dengan strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam penelitian ini adalah upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui Diklat. Variabel ini diukur dengan indicator-indikator: 1) Diklat Teknis/Fungsional 2) Diklat Struktural c. Model Penelitian atau Model Berpikir Pada bagian ini mahasiswa yang menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif menyusun model penelitian yang merupakan ringkasan tinjauan teori yang mengandung variabel yang diteliti, termasuk keterkaitan antara variabel. Diagram model penelitian dibuat apabila diperlukan. Sedangkan yang menggunakan pendekatan penelitian kualitatif menyusun model berpikir sebagai penjelasan secara deskriftif-naratif yang menggambarkan keterkaitan antara konsep-konsep kunci, yang secara integral merupakan potret (manifestasi) fokus permasalahan. Bila perlu, model berfikir ini digambarkan secara diagramatik. Model berfikir juga semacam hipotesis yang diajukan oleh peneliti. Karena itu model berfikir mungkin akan berbeda dengan realitas empiris yang ditemukan peneliti melalui penelitiannya. Jelasnya, model berfikir mungkin akan berbeda dengan kesimpulan penelitian (Bab V). d. Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis Pokok permasalahan yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan umum di Bab I, dijabarkan menjadi pertanyaan penelitian yang lebih rinci atau hipotesis. Berdasarkan pendekatan penelitian kualitatif, pertanyaanpertanyaan ini, meskipun rinci dan spesisifik, tetap harus

15 15 diarahkan ke penjelasan mendalam (deep understanding, verstehen, meaning oriented) tentang hal-hal yang diteliti. Karena itu untuk menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pertanyaan-pertanyaan ini bersifat terbuka (open questions), bukan pertanyaan-pertanyaan terstruktur, ketat dengan variabel-variabel yang jelas seperti dalam penelitian kuantitatif. Contoh pertanyaan penelitian: 1) Pokok permasalahan: Bagaimanakah strategi pengembangan Sumber Daya Manusia di Departemen Pendidikan Nasional? 2) Pertanyaan Penelitian: a) Metode diklat apa yang paling sering dilakukan di Departemen Pendidikan Nasional? b) Mengapa metode diklat tertentu lebih sering diberikan dari pada metode diklat yang lain? c) Bagaimana proses penentuan metode diklat tertentu sebelum digunakan? d) Apakah untuk menentukan strategi diklat tersebut dilakukan analisis biaya manfaat? e) Apakah dalam implementasi strategi tersebut dilakukan evaluasi? 3). Hipotesis (Khusus Pendekatan Kuantitatif Asosiatif) a) Pokok Permasalahan Bagaimanakah pengaruh pelaksanaan desentralisasi kekuasaan di Kabupaten Bulukumba? b) Hipotesis Tidak terdapat pengaruh secara sigifikan dari pelaksanaan desentralisasi kekuasaan di Kabupaten Bulukumba.

16 16 3. Bab III Metode Penelitian Dalam Bab ini, terdapat perbedaan isi antara yang menggunakan metode penelitian kuantitatif dan yang menggunakan metode penelitian kualitatif. Pada dasarnya dikenal banyak pendekatan penelitian antara lain eksperimental, survei, studi kasus, historis, evaluasi, administrasi publik dan administrasi bisnis metode yang sering digunakan adalah survei, studi kasus, historis dan evaluasi dari penjelasan sebagai berikut: A. Pendekatan Penelitian Kuantitatif 1. Metode penelitian Beberapa metode penelitian antara lain: a. True eksperimen Metode true eksperimen adalah metode yang digunakan untuk mengungkapkan sebab dan akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol di samping kelompok eksperimen yang dipilah dengan menggunakan teknik acak. Oleh karena itu rancangan ini relatif paling cermat dalam mengungkapan hubungan sebab akibat antar variabel. Namun kelemahan pada penelitian eksperimen sungguhan memungkinakn untuk mengontrol variabel-variabel yang relevan, namun cara ini juga paling striktif dan dibuat-buat (artifisial). Ciri inilah yang merupakan kelemahan utama jika metode ini dikenakan kepada manusia dalam dunianya, karena manusia sering dibuat lain apabila tingkah lakunya dibatasi secara artifisial, dimanipulasikan atau diobservasi secara sistematis.

17 17 1) Kuasi eksperimen Metode kuasi eksperimental, dipergunakan apabila mahasiswa ingin meneliti hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel (tidak hanya mengkaji hubungan korelasional) 2) Subjek Tunggal Metode penelitian eksperimen subjek tunggal adalah suatu metode yang bertujuan untuk memperoleh data yang diperlukan dengan melibatkan hasil tentang ada tidaknya akibat dari suatu perlakuan yang diberikan secara berulangulang dalam waktu tertentu. b. Non Eksperimen 1) Deskriptif Deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau hubungan antara fenomena yang diuji. Dalam penelitian ini, peneliti telah memiliki definisi jelas tentang subjek penelitian dan akan menggunakan pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah kelompok, menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan, memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau numerikal, menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan, menciptakan seperangkat kategori dan mengklasifikasikan subjek penelitian, menjelaskan seperangkat tahapan atau proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat kontradiktif mengenai subjek penelitian.

18 18 2) Komparatif Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. 3) Korelasi Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. 4) Survey Penelitian survei merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden. Dalam penelitian survei, peneliti meneliti karakteristik atau hubungan sebab akibat antar variabel tanpa adanya intervensi peneliti. 5) Ex post facto Penelitian ex post facto merupakan penelitian yang bertujuan menemukan penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang menyebabkan perubahan pada variable bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi. Penelitian dalam Bidang Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis, metode yang seringkali digunakan adalah kuasi eksperimental, studi kasus, dan evaluasi. Mahasiswa dapat pula menggunaka metode lain dengan tetap mendasarkan pada referensi yang memadai.

19 19 2. Populasi dan Sampel Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling (hanya untuk Skripsi yang menggunakan Pendekatan Metode Penelitian Kuantitatif). Populasi adalah keseluruhan elemen hendak dijelaskan oleh mahasiswa yang melaksanakan penelitian. Sedangkan yang dimaksud dengan elemen disini dapat berupa manusia, desa, sistem, dan sebagainya. Sampel adalah wakil dari populasi. Keputusan untuk mengambil sampel itu sah apabila temuan dalam sampel tersebut akan dapat dipakai untuk menjelaskan populasi. Dengan demikian tidak semua penelitian memerlukan sampel (seperti dalam studi kasus). Disamping itu tidak semua sampel digunakan untuk menjelaskan populasi, sehingga penggunaan populasi dalam penelitian tertentu mungkin tidak sesuai. Jika mahasiswa akan menggunakan populasi dan sampel dalam penelitiannya maka mahasiswa harusnya menjelaskan populasi beserta besarannya dan cara penarikan sampel. Populasi harusnya dijelaskan karena ukuran sampel (sample size) dan teknik penarikan sampel (sampling technique) sangat tergantung pada karakteristik populasi. 3. Teknik Pengumpulan Data Dalam teknik pengumpulan data ada dua hal penting yang harus diperhatikan mahasiswa, yaitu metode dan instrumen penelitian. Metode adalah cara mengumpulan data. Sedangkan yang dimaksud dengan instrumen penelitian adalah alat untuk mengumpulkan data.

20 20 Ada beberapa hal macam metode pengumpulan data, seperti obsevasi, wawancara, telaah dokumen, dan penyebaran angket. 4. Instrumen Pengumpulan Data Macam-macam instrumennya antara lain panduan observasi, panduan wawancara, panduan telaah dokumen, kuesioner, dan tes. Mahasiswa dalam skripsinya harusnya menjelaskan alasan penggunaan jenis metode dan jenis instrumen tertentu. Perlu diingat penetapan penggunaan jenis metode dan jenis instrumen harunya disesuaikan dengan pokok permasalahan penelitiannya. Suatu penelitian mungkin hanya membutuhkan penyebaran angket sebagai metode pengumpulan datanya, dilain pihak, penelitian lain mungkin memerlukan juga wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan datanya, agar instrumen yang digunakan bermutu baik (memiliki validitas dan reabilitas yang tinggi) mahasiswa hendaknya menguji coba terlebih dahulu instrumennya sebelum digunakan. 5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Pada bagian ini mahasiswa harus menjelaskan proses pengolahan dan analysis data yang digunakan dalam penelitiannya. Pengolahan dan analysis data tergantung pada jenis datanya apakah kualitatif atau kuantitatif. Untuk data kualitatif (misalnya hasil wawancara yang terekam dikaset), mahasiswa menjelaskan bahwa rekaman tersebut akan dituangkan (ditranskripkan) secara tertulis. Setelah proses transkrip selesai maka data tersebut dianalisis dengan prinsipprinsip analysis data kualitatif.

21 21 Untuk data kuantitatif (misalnya dari hasil jawaban kuesioner), mahasiswa menjelaskan bahwa data mentah dari kuesioner itu ditabulasi. Setelah ditabulasi, data tersebut dicek ulang untuk mengetahui kebenarannya. Selanjutnya mahasiswa merencanakan teknik analysis data yang akan digunakan. Untuk analisis data kuantitatif, mahasiswa wajib menjelaskan teknik statistik yang akan digunakan. Misalnya, mahasiswa menjelaskan bahwa statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif seperti tendensi sentral (mean, median, modus, kuartil, desil, persentil), karena tujuan penelitiannya memang hanya ingin menddiskripkan tendensi sentral dari objek penelitiannya contoh lain, menjelaskan bahwa yang bersangkutan akan menggunanakan analisis korelasi product moment, karena peneliti ingin menjelaskan hubungan anatara dua variabel atau lebih, dan jenis data yang akan di analisisnya berskala interval. B. Pendekatan Penelitian Kualitatif Untuk yang menggunakan metode penelitian kualitatif berisi penjelasan tentang metode penelitian, teknik pengumpulan data, serta prosedur pengolahan data. 1) Metode Penelitian Penelitian menyebutkan metode yang lazim dalam penelitian kualitatif (studi kasus dan Deskriptif) yang dipakai dalam penelitiannya, serta menjelaskan alasan mengapa metode ini digunakan. 2) Teknik Pengumpulan Data Berisi penjelasan tentang instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data. Serta berisi penjelasan bagaimana instrumen itu digunakan. Pada bagian ini di jelaskan pula mengenai sumber-sumber data (buku,

22 22 situs, key-informant, dan sebagainya) dan bagiamana terjadi interaksi antara pengumpul data dan sumber data. Setelah data dikumpulkan, maka peneliti harus menguji keabsahan datanya dengan menggunakan Metode Trianggulasi. 3) Prosedur Pengolahan Data Berisi penjelasan tentang tahapan pengolahan data (dari data mentah langsung catatan lapangan sampai data rapi dan siap untuk ditafsirkan) berdasarkan prosedur atau pentahapan yang sistematis. Tahapan kegiatan pengolahan data adalah sebagai berikut : a) Klasifikasi Materi Data: 1) Kaset rekaman wawancara 2) Catatan lapangan 3) Gambar lokasi penelitian 4) Data sekunder 5) Foto (bila diperlukan) b) Klasifikasi berdasarkan satuan-satuan gejala yang diteliti c) Mengolah data berdasarkan keterkaitan antar komponen, satuan gejala dalam konteks fokus permasalahan d) Mendeskripsi secara keseluruhan dan sistimatik keterkaitan antar satuan satuan gejala tersebut. 4. Bab IV Hasil Penelitian Bab IV berisi laporan hasil penelitian yang merupakan jawaban empiris terhadap pertanyaan penelitian dan atau hipotesis. Oleh karena itu, isi bab IV adalah penyajian dan analisis data hasil

23 23 penelitian. Uraiannya diarahkan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan atau pengujian hipotesis. Secara teknis, format penyajian dalam bab IV, pertama-tama disajikan pernyataan yang dirumuskan dari pertanyaan penelitian dan atau hipotesis, kemudian diikuti dengan analisis data yang sesuai dengan pertanyaan penelitian dan atau hipotesis tersebut. Contoh format penyajian hasil penelitian kualitatif ke dalam sub bab pada bab IV sebagai berikut : A. Pengaruh Kemampuan Sumber Daya Manusia Daerah Terhadap Pelaksanaan Program - Program Desentralisasi Di Kabupaten Bulukumba (sub bab) (uraian data hasil penelitian)......(uraian analisis) B. Pengaruh Kecukupan Sumber Keuangan Daerah Terhadap Pelaksanaan Program - Program Desentralisasi di Kabupaten Bulukumba (sub bab)......(uraian data hasil penelitian) (uraian Analysis)

24 24 5. Bab V Kesimpulan dan Saran a. Kesimpulan Kesimpulan dirumuskan atas dasar hasil Pembahasan bab IV yang mencerminkan jawaban atas pertanyaan penelitian dan atau hasil pengujian hipotesis yang dinyatakan di Bab II. Kesimpulan (conclusion) bukan merupan ringkasan (summary). b. Saran Saran merupakan tindak lanjut dari kesimpulan, berupa anjuran atau rekomendasi, yang menyangkut aspek operasional, kebijaksanaan, ataupun konsepsi. Saran hendaknya bersifat konkrit, realistis, praktis, dan terarah kepada masalah. C. Bagian Akhir Bagian akhir skripsi berisi Daftar Pustaka, lampiran-lampiran, dan Daftar Riwayat Hidup Penulis. D. Daftar Pustaka Daftar Pustaka berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan skripsi. Pemilihan bahan pustaka harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam skripsi. Mahasiswa tidak boleh masukkan buku, artikel/jurnal dan dokumen-dokumen lainnya yang tidak dikutip dalam skripsinya. Sumber yang ditulis dalam Daftar Pustaka adalah sumber-sumber yang dikutip dan dirujuk dalam pembahasan. Untuk buku, artikel, jurnal penulisannya disusun secara alphabetis. Untuk sumber-sumber yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang

25 25 berlaku. Sumber bacaan tersebut ditulis secara berurutan sebagai berikut: Buku Artikel/Jurnal Dokumen Dokumen lainnya Jumlah minimal sumber bacaan kepustakaan adalah 25 buah termasuk di dalamnya buku, artikel/jurnal dan dokumen-dokumen lainnya. Sumber bacaan tersebut lima diantaranya berbahasa asing. E. Lampiran Lampiran berisi segala bahan berkaitan dengan skripsi dan berfungsi melengkapi penjelasan/uraian. Disamping itu, dilampirkan pula instrumen penelitian seperti kuesioner, panduan wawancara, panduan obsevasi, panduan telaah dokumen, dan tes yang digunakan dalam pengumpulan data. F. Riwayat Hidup Riwayat Hidup penulis antara lain mencakup: Nama penulis Tempat dan tanggal lahir Alamat rumah dan nomor telepon Status pernikahan Nama instansi Alamat instansi dan nomor telepon Jabatan Pangkat dan golongan Riwayat pendidikan Riwayat Pekerjaan.

26 BAB IV TEKNIK PENULISAN A. Tata Penyusunan dan Penempatan Judul Urutan suatu bab dalam skripsi dapat terdiri dari judul bab, sub bab, paragraf, sub paragraf, pasal, sub pasal, ayat, dan sub ayat. Secara singkat teknis penulisan setiap bagian tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Judul bab, ditempatkan di bagian atas tengah, di bawah kata bab. Seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan ditebalkan dengan jarak tiga spasi dibawah nomor bab, bila judul bab lebih dari satu bab, diketik dengan spasi tunggal dan tidak diakhiri dengan titik. 2. Judul subbab, ditempatkan di tepi kiri dan huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata penghubung tanpa garis bawah dan tanda baca apapun, selanjutnya teks diletakkan pada jarak tiga spasi dari subbab. 3. Judul paragraf, ditempatkan di tengah, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital dan ditebalkan tanpa diakhiri titik. 4. Judul sub paragraf, ditempatkan ditengah, huruf pertama tiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata penghubung, tanpa garis bawah, tanda baca apapun dan ditebalkan. 5. Judul pasal, ditempatkan di tepi kiri, huruf pertama tiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata penghubung, tanpa diakhiri tanda baca apapun (dicetak miring). 6. Judul sub bab, ditempatkan di tepi kiri, huruf pertama tiap kata ditulis dengan kapital kecuali kata penghubung, tanpa garis bawah dan tanda baca apapun. 24

BAB I PENDAHULUAN C. SYARAT-SYARAT SEBAGAI TUGAS AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN C. SYARAT-SYARAT SEBAGAI TUGAS AKADEMIK BAB I PENDAHULUAN A. KEGUNAAN Setiap Perguruan Tinggi mempunyai persyaratan dalam prnyelesaian studi mahasiswanya. Salah satu persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH (LPPM UNWAHA) TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 Kata Pengantar Assalamulaiakum

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI EDISI REVISI

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI EDISI REVISI PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI EDISI REVISI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI KARYA DHARMA MERAUKE 2015 ii KATA PENGANTAR Penyusunan Skripsi merupakan proses akhir dari proses

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa dalam Program

Lebih terperinci

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI Langkah 8 : Mahasiswa mendaftar Ujian Skripsi ke Panitia di Jurusan setelah skripsi disetujui oleh TPS W I S U D A Langkah 10 A : Mahasiswa mendapatkan YUDISIUM (nilai

Lebih terperinci

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Proses penulisan skripsi dilalui dalam beberapa tahapan, diantaranya adalah sebagai berikut: pengajuan judul, pengajuan proposal seminar proposal, penelitian dan bimbingan,

Lebih terperinci

PERATURAN TUGAS AKHIR

PERATURAN TUGAS AKHIR PERATURAN TUGAS AKHIR 1. Pengertian Tugas Akhir ( TA ) Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah dalam kurikulum Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas, memiliki bobot 5 Satuan Kredit Semester ( SKS

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA PANDUAN MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2017 Kata Pengantar Mulai Semester Ganjil 2017/2018 magang menjadi mata kuliah wajib di Prodi

Lebih terperinci

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2015 A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM A. Pengertian 1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Surabaya 2013 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun untuk memberikan

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah A. Pendahuluan Sejalan dengan Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 15/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 perihal publikasi karya ilmiah yang menyebutkan bahwa untuk lulus program sarjana harus menghasilkan makalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Mahasiswa kerjasama Kabupaten Landak adalah putera daerah dari Kalimantan Barat, khususnya dari Kabupaten

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER INTeL COM GLOBAL INDO KISARAN 2013 KATA PENGANTAR Setiap lulusan

Lebih terperinci

SISTIMATIKA LAPORAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

SISTIMATIKA LAPORAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR SISTIMATIKA LAPORAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR BAGIAN AWAL Bagian awal laporan mencakup sampul depan, lembar judul, pernyataan keaslian, halaman pengesahan kajur dan pembimbing, halaman pengesahan tim penguji,

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PERENCANAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018 1 PROSEDUR KERJA PRAKTEK Start Prasyarat : Min. SKS lulus

Lebih terperinci

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelesaian studi adalah suatu aktifitas akademis di akhir masa studi yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa untuk

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing.

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing. BAB I PENDAHULUAN BUKU PEDOMAN SKRIPSI 2014 Pendidikan sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana dijalankan sesuai dengan visi Universitas Udayana yaitu menghasilkan lulusan

Lebih terperinci

UNSUR POKOK PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

UNSUR POKOK PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR UNSUR POKOK PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR Pedoman penulisan proposal tugas akhir sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut : A. Bagian Awal (Cover), meliputi : 1. Judul Tugas akhir yang

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017)

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017) PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (Semester Ganjil 2016/2017) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2016 A. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Praktik Kerja

Lebih terperinci

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT I. PENGERTIAN 1. Mahasiswa / Peserta didik adalah anggota masyarakat

Lebih terperinci

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang 1 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Bab 1. PENDAHULUAN... 3 Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Prosedur Pengambilan Mata Kuliah Praktik Kerja

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) MALANG 2010 KATA PENGANTAR Untuk mendukung pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) program studi telah memberikan pengarahan pada mahasiswa. Dan sebagai pelengkap

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Ketentuan Umum Laporan Praktek Kerja Lapangan diketik menggunakan kertas HVS ukuran A4 70 gram, jenis

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) STIBA SARASWATI DENPASAR HALAMAN SAMPUL DEPAN Halaman Sampul Depan memuat judul, tempat, logo STIBA Saraswati Denpasar, nama mahasiswa dan nomor pokok

Lebih terperinci

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang A. Persyaratan Umum I. PERSYARATAN Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Sebagaimana tertuang dalam SK Mendiknas Nomor : 234/U/2000 program Diploma IV diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks,

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG Kode Dokumen : D41.001.012 Revisi : 3 Tanggal : 01 Pebruari 2011 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Prodi Sistem Informasi

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN Kata Pengantar Sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Komputer (S.Kom), mahasiswa Program Studi Sistem Informasi FTI USN diwajibkan untuk menyususn skripsi yang merupakan laporan tertulis dari penelitian

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF dan PENELITIAN KUALITATIF

PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF dan PENELITIAN KUALITATIF PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF dan PENELITIAN KUALITATIF PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA BIRO SKRIPSI PRODI PSIKOLOGI FAKULTAS

Lebih terperinci

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) Kuliah Kerja Lapangan atau KKL adalah suatu bentuk program pendidikan yang dilaksanakan oleh Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNIKOM dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot

Lebih terperinci

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG Nomor : 09/SK-STMIK/X/2013 Tentang Pedoman Teknis Penulisan Skripsi/Tugas Akhir Mahasiswa STMIK Sumedang KETUA STMIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skripsi adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom). Dimana mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer untuk Program Strata I (S1) diwajibkan

Lebih terperinci

SOP Kerja Praktik Mahasiswa S1 Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung

SOP Kerja Praktik Mahasiswa S1 Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung SOP Kerja Praktik Mahasiswa S1 Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung 1. Pendahuluan Kerja praktik (OS4090) merupakan salah satu matakuliah pilihan dengan

Lebih terperinci

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

POLITEKNIK NEGERI MADIUN POLITEKNIK NEGERI MADIUN PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Revisi Tanggal Kode 0 02 September 2014 STD/SPMI/C.01.002 PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN POLITEKNIK NEGERI MADIUN Penanggung Jawab Proses Nama dan

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016 Lomba Karya Tulis Ilmiah Fasilkom Unsri Tahun 2016dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Peserta merupakan usulan dari masing-masing jurusan

Lebih terperinci

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Universitas Maritim Raja Ali Haji A. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai kelengkapan pemilihan mahasiswa beprestasi, yaitu: 1. Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa

Lebih terperinci

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan punggung

Lebih terperinci

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL Bagian awal mencakup sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi,

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG TEMA: MEMBANGUN NEGERI BERBASIS NILAI-NILAI QURANI SUB TEMA: 1. Al Qur an dan Ilmu

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH 1 BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga / Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan

Lebih terperinci

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 I. Pendahuluan Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan meningkatkan kemampuan dan kepekaan meneliti. Cakupan program ialah penelitian-penelitian

Lebih terperinci

Panduan Kerja Praktek (ET-4000)

Panduan Kerja Praktek (ET-4000) Panduan Kerja Praktek (ET4000) 1. Umum Matakuliah (MK) Kerja Praktek adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa Prodi T.Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, bernilai 2 sks, terdiri dari

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK AKHIR. Teknik Multimedia dan Broadcasting

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK AKHIR. Teknik Multimedia dan Broadcasting PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK AKHIR Teknik Multimedia dan Broadcasting PROGRAM STUDI MULTIMEDIA DAN BROADCASTING POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Lebih terperinci

PEDOMAN MAHASISWA BERPRESTASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2015

PEDOMAN MAHASISWA BERPRESTASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2015 PEDOMAN MAHASISWA BERPRESTASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2015 FAKULTAS ILMU KOMPUTER SUB BAGIAN KEMAHASISWAAN DAN KERJASAMA TAHUN 2015 Mahasiswa Berprestasi a. Pengertian Mawapres

Lebih terperinci

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek I. Pengertian Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di suatu perusahaan atau instansi dan merupakan mata kuliah wajib pada Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan 2011 / 2012

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan 2011 / 2012 0 PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN BAGIAN I PENDAHULUAN A. Pengertian dan Tujuan 1. Pengertian Praktek Kerja Lapangan merupakan tugas

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROGRAM STUDI : S1 Sistem Informasi FAKULTAS : TEKONLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS SURYADARMA Jl. Protokol, Halim Perdanakusuma Jakarta Timur KATA PENGANTAR Untuk mendukung

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI USULAN KERJA PRAKTEK (KP)

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI USULAN KERJA PRAKTEK (KP) PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI USULAN KERJA PRAKTEK (KP) POB.BIMA-01.REV.00 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROGRAM STUDI USULAN KERJA PRAKTEK (KP) Area: Semua program studi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI I. Syarat Pengambilan SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI Mahasiswa telah memperoleh SKS sejumlah >= 124 (seratus dua puluh empat) SKS. Mahasiswa telah menempuh praktikum >= 6. Indeks Prestasi >= 2.00 (dua

Lebih terperinci

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN I. PENGANTAR Rancangan usulan penelitian untuk disertasi, usulan penelitian untuk disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk pada satu hal yang sama, yaitu disertasi. Oleh karena itu, hal-hal yang dituntut

Lebih terperinci

Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Gasal 2014/2015. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur

Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Gasal 2014/2015. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Jakarta, 21 Juni 2014 Tugas Akhir? Syarat menyelesaikan pendidikan S1 Syarat meraih gelar Sarjana Teknik di Fakultas

Lebih terperinci

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011 PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011 1. Calon peserta memenuhi persyaratan dari Direktorat Museum, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang B. Tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LAPORAN KARYA TULIS ILMIAH Pembuatan laporan karya tulis ilmiah harus mengacu pada institusi atau lembaga yang bersangkutan tentang

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN DEPARTEMEN FAKULTAS ILMU EKOLOGI KELUARGA MANUSIA DAN KONSUMEN INSTITUT PERTANIAN FAKULTAS EKOLOI BOGOR MANUSIA 2015 INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 52 Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 DAFTAR ISI I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 2 1.1. Bahasa Penulisan...

Lebih terperinci

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi 7 8 III. TESIS Tesis secara umum dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir tesis. Bagian awal tesis terdiri atas komponen berikut. 1. Halaman sampul 2. Halaman

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. Tema Karya Tulis Ilmiah Alquran - Al-Qur an, Ilmu Pengetahuan,

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 1. Persyaratan Umum Persyaratan umum adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah cara mengadakan penelitian dengan menunjukkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah cara mengadakan penelitian dengan menunjukkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah cara mengadakan penelitian dengan menunjukkan jenis dan tipe penelitian yang diambil. (Arikunto. S, 2006: 79). Setiap penelitian

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK

BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK GRAFIS DAN MULTIMEDIA FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF UNIVERSITAS MERCU BUANA 2014 1 DESKRIPSI MATA KULIAH KERJA PRAKTEK 1. DESKRIPSI

Lebih terperinci

1 3 5 7 BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN Tugas Akhir dan Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang disusun secara mandiri oleh mahasiswa program Sarjana (S1) di bawah pengarahan dosen pembimbing.

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS KEAHLIAN MUSEUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS KEAHLIAN MUSEUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS KEAHLIAN MUSEUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN A. DATA PRIBADI Nama Lengkap : Foto Warna Tempat dan tanggal lahir : Terbaru Jenis kelamin : Laki-laki

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR 1. Halaman Sampul PROPOSAL TUGAS AKHIR Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR Disusun Oleh : Nama :...

Lebih terperinci

Projek Akhir Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika - Universitas Nasional Pasim Penelitian dan Penulisan SKRIPSI

Projek Akhir Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika - Universitas Nasional Pasim Penelitian dan Penulisan SKRIPSI Prjek Akhir Mahasiswa Prgram Studi Teknik Infrmatika - Universitas Nasinal Pasim Penelitian dan Penulisan SKRIPSI Iim Abdurrhim, S.Km., M.T Senin, 08 Agustus 2016 Agenda Waktu/ Jadwal Penyusunan SKRIPSI

Lebih terperinci

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL Bagian awal mencakup sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

Lebih terperinci

KOMPONEN PENILAIAN URAIAN KOMPONEN PENILAIAN

KOMPONEN PENILAIAN URAIAN KOMPONEN PENILAIAN Page1 KOMPONEN PENILAIAN Pemilihan Mahasiswa Berprestasi merujuk pada kinerja individu mahasiswa yang memenuhi kriteria pemilihan dengan menggunakan beberapa macam unsur. Penilaian mencakup unsur prestasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 (Contoh LAY-OUT HALAMAN NASKAH USULAN PENELTIAN DAN SKRIPSI) 4 cm

LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 (Contoh LAY-OUT HALAMAN NASKAH USULAN PENELTIAN DAN SKRIPSI) 4 cm tepi kertas kiri tepi kertas kanan 35 LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 (Contoh LAY-OUT HALAMAN NASKAH USULAN PENELTIAN DAN SKRIPSI) Bahan: kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm) tepi kertas atas 4 cm

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB III PENATAAN SURAT JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB III PENATAAN SURAT JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BAB III PENATAAN SURAT JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN A. Ketentuan Penyusunan Surat Jabatan Presiden dan Wakil Presiden 1. Setiap surat jabatan Presiden dan Wakil Presiden harus disusun dan ditata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto, karena penelitian ini tidak mencoba memanipulasi variabel penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI dapat didownload di website Fakultas Ekonomi: http://fe.unnes.ac.id/ FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 1 Kata Pengantar Pedoman penulisan proposal skripsi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING PEDOMAN PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING LEMBAGA PENJAMINAN MUTU SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRIATMA JAYA BADUNG 2016 PEDOMAN PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING IDENTITAS DOKUMEN Nama Pedoman Penulisan Laporan

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Peserta 1. Peserta lomba karya tulis ilmiah adalah 2 orang perwakilan dari regu. 2. Peserta lomba karya tulis ilmiah wajib mengenakan Pakaian Seragram Harian (PSH) masing-masing

Lebih terperinci

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG A. Jenis dan Ukuran Kertas Bahan meliputi bahan untuk : naskah dan sampul a. Naskah Naskah diketik pada kertas HVS 80 gram dengan ukuran A4 (+ 210 mm x 297

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Tujuan

Lebih terperinci

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan punggung

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN A. UMUM Proposal Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran font 12 dengan jarak baris

Lebih terperinci

PRINSIP, JENIS SOP AP, FORMAT DOKUMEN, KETENTUAN PENULISAN, DAN PENETAPAN SOP AP

PRINSIP, JENIS SOP AP, FORMAT DOKUMEN, KETENTUAN PENULISAN, DAN PENETAPAN SOP AP 5 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang akan dibahas peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA Disusun Oleh : Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN BALIKPAPAN 2012 DAFTAR ISI Halaman BAB I

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PERSYARATAN: 1. Mahasiswa aktif FK Unila angkatan 2013, 2014, dan 2015 2. Mengisi formulir pendaftaran (disediakan oleh panitia) 3. Memiliki IPK minimal 3,00, dibuktikan

Lebih terperinci

Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum

Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum I.1 KERJA PRAKTEK Kerja Praktek (KP) adalah salah satu dari mata kuliah wajib dengan bobot 2 sks yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1 FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA A. KANDUNGAN ISI LAPORAN Secara umum, laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa terdiri dari tiga

Lebih terperinci

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017 PROGRAM STUDI D3 OTOMASI SISTEM INSTRUMENTASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jalan Srikana 65 Surabaya 60286 Telp:

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK A. DASAR HUKUM a. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE DAN PENDEKATAN PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan (Nasir

Lebih terperinci

PERMOHONAN REKAPITULASI NILAI

PERMOHONAN REKAPITULASI NILAI Lampiran 1 PERMOHONAN REKAPITULASI NILAI Kepada Yth. Kasubag. Administrasi Akademik & Kerjasama di- Makassar Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Nomor Pokok Mahasiswa :... Program Studi :...

Lebih terperinci

BAB III CARA PENULISAN

BAB III CARA PENULISAN BAB III CARA PENULISAN 3.1. Bahan yang digunakan: 1 Kertas yang digunakan untuk mengetik laporan adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih. 2 Untuk sampul luar ditetapkan sampul kertas karton manila

Lebih terperinci

PANDUAN LATIHAN DASAR METODOLOGI ILMIAH (LDMI)

PANDUAN LATIHAN DASAR METODOLOGI ILMIAH (LDMI) PANDUAN LATIHAN DASAR METODOLOGI ILMIAH (LDMI) Disusun oleh : Tim LDMI SMA 3 Yogyakarta SMA 3 YOGYAKARTA JL. YOS SUDARSO 7 TELEPON 0274-512856 2010 2 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 A. Konsep Dasar LDMI...1

Lebih terperinci

Materi Sosialisasi TUGAS AKHIR. Semester Genap 2016/2017

Materi Sosialisasi TUGAS AKHIR. Semester Genap 2016/2017 Materi Sosialisasi TUGAS AKHIR Semester Genap 2016/2017 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Jakarta, 19 Januari 2017 Pengertian Tugas Akhir Tugas akhir adalah karya tulis

Lebih terperinci

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015 PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diklat kepemimpinan merupakan pendidikan dan pelatihan yang dirancang

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON - BANTEN 2011 (font 14 times new roman)

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON - BANTEN 2011 (font 14 times new roman) 1. cover JUDUL INI HARUS MEMAKAI HURUF KAPITAL JIKA JUDULNYA PANJANG DAN LEBIH DARI SATU BARIS HARUS BERBENTUK KERUCUT TERBALIK SERTA DITULIS DITENGAH-TENGAH (times new roman 14, cetak tebal) LAPORAN KERJA

Lebih terperinci