Metode Kuadran Image pada Desain Interior

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Metode Kuadran Image pada Desain Interior"

Transkripsi

1 Metode Kuadran Image pada Desain Interior Disusun oleh : Dr. Mahendra Wardhana, ST. MT. Mata Kuliah : Riset Desain Interior Kredit : 8 SKS Semeter : 7 Tujuan : Pembelajaran Kompetensi : 1. Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan jenis jenis riset terhadap karya interior 2. Mahasiswa mampu melaksanakan salah satu metode riset terhadap karya interior 3. Mahasiswa mampu membuat proposal riset 4. Mahasiswa mampu menemukan konsep desain dari hasil riset sederhana terhadap karya interior Mahasiswa mampu memprediksi konsep desain suatu karya interior berdasarkan prinsip prinsip riset kepada: 1. Pengguna karya interior 2. Jenis dan trend karya interior 3. Persaingan karya interior

2 Cara Mencari Konsep (Tema) Desain interior Melalui Kuadran Image Oleh : Dr. Mahendra Wardhana, ST. MT. No Kegiatan Detail Sub Kegiatan Output Kegiatan (beserta contoh hasil pekerjaan) Konsep Ruang dan Lay Outnya Jalur aktivitas yang terbentuk dan kebutuhan ruang (TA mahasiswa: Anindita) 1 Mempelajari aktivitas yang berlangsung di dalam ruang Mendata aktivitas yang dibutuhkan dan kebutuhan ruang

3 2 Mempelajari ruang-ruang yang dibutuhkan Mendata kebutuhan ruang dan Matriks hubungan ruang, besaran ruang dan fasilitas ruang yang persyaratannya dibutuhkan (berdasarkan kegiatan no 1 di atas) Konsep Tema dan Nuansanya

4 3 Mencari kata kunci image desain Kata kunci didapatkan dari: Visi, misi, tujuan, slogan, tagline, semangat di masa depan, budaya kerja, dll Mem-breakdown kata kunci menjadi beberapa kata sifat yang sesuai dengan kata kunci Memilih dua kata sifat utama (yang paling penting) Memasang dua kata sifat utama beserta lawan kata sifatnya dalam sebuah Kata kunci dicari padanan beberapa kata sifat yang mendekati atau kata sifat yang berkaitan dengan kata kunci Memilih dua kata sifat yang sangat mewakili kata kunci Membuat kuadran tema desain dengan memasang dua kata sifat pada sumbu positif (+) x & y serta (TA mahasiswa: Anindita) Misalnya, kata kunci tema yang sesuai untuk proyek kantor adalah INOVATIF Misalnya, dua kata sifat utama (turunan dari INOVATIF ) adalah: STRONG dan JOY Misalnya, Kata sifat Strong memiliki lawan weak dan kata Joy memiliki lawan serious.

5 kuadran tema memasang kata sifat lawannya pada sumbu negatif (-) x & y 7 8 Mencari gambar-gambar rancangan obyek lain sejenis Menempelkan gambar obyek lain dalam sumbu kuadran tema interior Mencari gambar-gambar pembanding lain yang keren, dan menyeluruh Menempelkan gambar pembanding sesuai sifat yang ditampilkan gambar tersebut pada kuadran tema Misalnya untuk proyek kantor gambar-gambar yang dicari adalah tema interior kantor yang telah ada dan keren

6 9 Memilih area di kuadran tema yang potensial (belum banyak gambarnya) Area potensial adalah berada pada kuadran yang paling banyak terdapat gambarnya dan merupakan area kosong yang belum ada gambarnya (pada kuadran yang banyak gambarnya tersebut)

7 10 11 Menjelaskan ciri-ciri interior pada area di kuadran yang potensial Memberikan nama tema interior yang menjual atau keren bagi area di kuadran yang potensial Ciri-ciri tersebut adalah karakter interior yang terlihat pada gambargambar di kuadran yang banyak gambarnya Membuat nama tema yang keren sesuai sifat dan ciri-ciri yang ada pada gambar di kuadran yang banyak gambarnya Karakter Strong dan Joy adalah: Warna kuat dan beragam, bentuk elemen interior beragam, tata layout bebas, penerangan bervariasi, bahan interior beragam, dll Misalnya, nama keren untuk area tema potensial adalah : Energetic and Creative 12 Menjelaskan karakter dan Ciri-ciri dan karakter diperoleh Karakter interior dengan tema ENERGETIC and CREATIVE adalah:

8 ciri-ciri tampilan interior sesuai nama kerennya tersebut dari sifat-sifat yang ada pada area potensial (yang kosong) di kuadran yang banyak gambarnya Warna sangat kuat dan bebas berpadu padan, bentukan beragam dan berdampingan secara bebas, layout tetap mengelompok sesuai zona aktivitas, bahan interior beragam, dll 13 Selesai dan berhasil dalam menghasilkan tema (konsep) desain interior 14 Dilanjutkan pada tahapan pra rancangan (membuat sketsa-sketsa rancangan) 15 Dilanjutkan pada tahapan memproduksi dokumen rancangan (gambar-gambar) 16 Dilanjutkan membuat bahan presentasi proyek perancangan Selamat belajar, Dr. Mahendra Wardhana, ST. MT.

Metode Image Board pada Desain Interior

Metode Image Board pada Desain Interior Metode Image Board pada Desain Interior Disusun oleh : Dr. Mahendra Wardhana, ST. MT. Mata Kuliah : Riset Desain Interior Kredit : 8 SKS Semeter : 7 Tujuan : Pembelajaran Kompetensi : 1. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Contoh Penerapan Riset Desain Interior dalam Menghasilkan Konsep Desain

Contoh Penerapan Riset Desain Interior dalam Menghasilkan Konsep Desain Contoh Penerapan Riset Desain Interior dalam Menghasilkan Konsep Desain Disusun oleh : Budiono Mahendra Wardhana Mata Kuliah : Riset Desain Interior Kredit : 8 SKS Semeter : 7 Pendahuluan Materi dalam

Lebih terperinci

Metode Penelitian Survey

Metode Penelitian Survey Metode Penelitian Survey Disusun oleh : Dr. Mahendra Wardhana, ST. MT. Mata Kuliah : Riset Desain Interior Kredit : 8 SKS Semeter : 7 2.2. Sub Pokok Bahasan Metode Penelitian Survey Metode ini sesuai untuk

Lebih terperinci

1.Kelengkapan data dan sumber 2.Ketepatan jawaban 3.Keruntutan alur pikir. Ceramah Observasi

1.Kelengkapan data dan sumber 2.Ketepatan jawaban 3.Keruntutan alur pikir. Ceramah Observasi RENCANA PEMBELAJARAN MATAKULIAH: DESAIN INTERIOR I SEM : III KODE : SKS :4 JURUSAN :DESAIN DOSEN :HARMILYANTI SULISTYANI, ST, MSc. KOMPETENSI : mewujudkan ide atau gagasan tentang rumah tinggal ke desain

Lebih terperinci

Korelasi Hubungan Mata Kuliah Kurikulum 2016 Program Studi Desain Interior

Korelasi Hubungan Mata Kuliah Kurikulum 2016 Program Studi Desain Interior Korelasi Hubungan Mata Kuliah Kurikulum 2016 Program Studi Semester 1 introduction Nirmana Trimatra Introduksi Nirmana Dwimatra Menggambar Dasar Menggambar Konstruktif Estetika Dasar Melatih kepekaan intuisi,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 15 halaman Mata Kuliah : Pengembangan

Lebih terperinci

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia termasuk dalam universitas yang bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Persaingan yang ketat di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan 1

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Eksploitasi sumber daya alam adalah segala bentuk atau upaya yang dilakukan untuk melakukan penggalian-penggalian dan pemanfaatan sumber daya alam yang terdapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya terbaik guna mempersiapakan masa depan sang anak adalah mengenalkan pendidikan kepada anak di usia dini, karena pada masa usia dini anak mulai peka/sensitif untuk

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Struktur organisasi yang terdapat di Pusat Pengembangan Multi Media ;

BAB II METODOLOGI. Struktur organisasi yang terdapat di Pusat Pengembangan Multi Media ; BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Struktur organisasi yang terdapat di Pusat Pengembangan Multi Media ; Gambar 2.1 Struktur organisasi Pusat Pengembangan Multi Media B. Strategi Desain Proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, pendidikan menjadi sebuah aspek penting bagi suatu masyarakat/bangsa. Mutu pendidikan dituntut untuk terus ditingkatkan karena pendidikan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi. B. Strategi Desain

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi. B. Strategi Desain BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Gambar 2.1 Kerangka berpikir studi B. Strategi Desain Proses Kreatif perancangan multimedia interaktif mengenai Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang dikeluarkan oleh negara serta mencatat pengeluaran negara secara detail. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang dikeluarkan oleh negara serta mencatat pengeluaran negara secara detail. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik dan terus mengalami peningkatan, maka Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki pembangunan yang sangat

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN

BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN V.1 Konsep Perancangan Interior V.1..1 Konsep Desain Perancangan interior untuk Interior Design Department of Binus University ini memiliki tema Dynamic

Lebih terperinci

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto Daftar Isi Judul Kata Pengantar Abstrak.. Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Foto Daftar Tabel ii iii v viii x xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.1.1 Sekolah Musik 1 1.1.2 Musik.. 2 1.2 Tema dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan salah satu Universitas terkemuka di Indonesia serta termasuk ke dalam lima besar Universitas terbaik seindonesia, terletak di provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Di Indonesia seni dan budaya merupakan salah satu media bagi masyarakat maupun perseorangan untuk saling berinteraksi satu sama lain. Dengan adanya arus globalisasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PADA PUSAT KEBUDAYAAN BETAWI DIJAKARTA PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR YULI HELVINA

PERANCANGAN INTERIOR PADA PUSAT KEBUDAYAAN BETAWI DIJAKARTA PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR YULI HELVINA PERANCANGAN INTERIOR PADA PUSAT KEBUDAYAAN BETAWI DIJAKARTA PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR YULI HELVINA 1501204956 SCHOOL OF DESIGN INTERIOR DESIGN DEPARTMENT UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015 2 BAB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Condotel adalah tempat dimana tempat yang berfungsi lebih kesebuah bisnis, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Art deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari 1920 hingga 1939, yang mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri,

Lebih terperinci

menjelaskan teknik shading & rendering dalam perspektif

menjelaskan teknik shading & rendering dalam perspektif TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti mata kuliah ini ini mahasiswa dapat membuat gambar perspektif berdasarkan asas perspektif konstruksi satu dan dua titik lenyap sebagai dasar perancangan gambar

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF Program Studi Desain Interior. Mata Kuliah : Desain Mebel IV

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF Program Studi Desain Interior. Mata Kuliah : Desain Mebel IV BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Desain Mebel IV Kode Mata Kuliah : DI2323 SKS : 3 (tiga) Semester : VI (enam) Tahun Akademik : 2017-2018 PANDUAN RANCANGAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam perancangan interior Hotel Mulia ini, penulis membatasi ruang lingkup perancangan dengan mengambil lobby dan kamar tamu pada hotel ini sebagai denah khusus

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. SPA Grha Candi Golf adalah salah satu SPA yang direncanakan terletak di

ABSTRAKSI. SPA Grha Candi Golf adalah salah satu SPA yang direncanakan terletak di ABSTRAKSI SPA Grha Candi Golf adalah salah satu SPA yang direncanakan terletak di kota Semarang. Fasilitas SPA ini dilengkapi dengan berbagai sarana kesehatan lainnya, seperti sauna, whirlpool, fitness,

Lebih terperinci

WAHANA EDUKASI PROFESI ANAK DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

WAHANA EDUKASI PROFESI ANAK DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN WAHANA EDUKASI PROFESI ANAK DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Uneversitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu

BAB VI HASIL PERANCANGAN. konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu BAB VI HASIL PERANCANGAN Perancangan Pusat Seni Musik Blues di Kota Malang ini menggunakan konsep lagu blues Everyday I Have Blues, menerapkan nilai serta karakter lagu tersebut dengan memasukkan tiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam menggunakan panca indera, muncul berbagai penyakit yang

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam menggunakan panca indera, muncul berbagai penyakit yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah memasuki usia 60 tahun, manusia pada umumnya mengalami penurunan fungsi tubuh baik secara fisik maupun mental. Secara fisik, manusia mengalami kesulitan dalam

Lebih terperinci

Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir

Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir Program Studi Teknik Industri UAJY 19 Desember 2013 Tugas Akhir Suatu tugas mandiri mahasiswa dengan bimbingan 1 atau 2 orang dosen pembimbing Tugas yang menunjukkan penerapan

Lebih terperinci

Scottish Ballet Glasgow, Irlandia. memiliki bukaan yang banyak untuk menghemat biaya listrik. Tugas Akhir

Scottish Ballet Glasgow, Irlandia. memiliki bukaan yang banyak untuk menghemat biaya listrik. Tugas Akhir Marlupi Dance Academy Gunung Sahari, Jakarta Scottish Ballet Glasgow, Irlandia Comparison Study Menggunakan warna-warna lembut sebagai image balet dan suasana yang hangat melalui pencahayaan Terdapat logo-logo

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Merencana Interior III Kode : DI3315 SKS : 5 (lima) Semester : 5 (lima) Program Studi : S1 Desain Interior, STISI TELKOM Matakuliah Prasyarat :

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Khusus Bedah merupakan sebuah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya Indonesia memiliki kekayaan budaya yang berlimpah dan beragam. Namun dengan kekayaan budaya yang Indonesia miliki ternyata tidak memberikan bukti nyata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Rekrutmen adalah proses menemukan dan mendapatkan calon karyawan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Rekrutmen adalah proses menemukan dan mendapatkan calon karyawan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rekrutmen adalah proses menemukan dan mendapatkan calon karyawan yang mampu bekerja dalam suatu perusahaan. Sistem rekrutmen harus dilaksanakan dengan baik,

Lebih terperinci

RENCANA PMBELAJARAN. Mahasiswa dapat mengidentifikasi ruang lingkup interior ruang tidur/residence space. Pengant ar desain interior I

RENCANA PMBELAJARAN. Mahasiswa dapat mengidentifikasi ruang lingkup interior ruang tidur/residence space. Pengant ar desain interior I RENCANA PMBELAJARAN MATAKULIAH : Desain Interior I SEM : III KODE : SKS : 4 JURUSAN : DESAIN DOSEN : Siti Badriyah, S.Sn, M.Hum KOMPETENSI : mewujudkan ide atau gagasan tentang ruang dalam rumah tinggal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu hingga sekarang, musik menjadi sesuatu yang universal, sesuatu yang dikenal luas oleh masyarakat di seluruh dunia. Sepanjang sejarah peradaban manusia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disolusikan dalam bentuk aplikasi perangkat lunak. Selain itu, PT. Accelist juga

BAB 1 PENDAHULUAN. disolusikan dalam bentuk aplikasi perangkat lunak. Selain itu, PT. Accelist juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Accelist Lentera Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT solution dan Software house. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang IT solution

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Agar dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan bisnis antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Agar dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan dunia industri yang makin pesat maka terjadi persaingan bisnis antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Agar dapat bersaing perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pencahayan merupakan sebuah elemen penting dalam desain interior. Hal ini dikarenakan peran cahaya sebagai penampil wujud warna, bentuk, tekstur, dan material

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara kita Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar, dan juga memiliki garis pantai yang sangat indah. Salah satu pulau yang mempunyai garis pantai yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merawat kesehatan gigi memang sangat penting. Dengan gigi yang baik juga dapat menambah kepercayaan diri orang tersebut saat menjalani aktifitas sehari-hari. Saat masih

Lebih terperinci

Konsep Dasar Demand Study Masterplan Karakteristik Sarana Prasarana (Fasilitas) Bandara. Sisi Darat Sisi Udara Struktur Perkerasan

Konsep Dasar Demand Study Masterplan Karakteristik Sarana Prasarana (Fasilitas) Bandara. Sisi Darat Sisi Udara Struktur Perkerasan Pelabuhan Udara Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T. Materi Perkuliahan Konsep Dasar Demand Study Masterplan Karakteristik Sarana Prasarana (Fasilitas) Bandara Sisi Darat Sisi Udara Struktur Perkerasan Evaluasi

Lebih terperinci

Strategi Tata Letak (Layout Strategy) I

Strategi Tata Letak (Layout Strategy) I Strategi Tata Letak (Layout Strategy) I Pengertian Tata letak Tata letak adalah keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi secara jangka panjang. Tata letak adalah keputusan mengenai : A. Penempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disatukan oleh wilayah perairan dan udara dengan batas-batas, hak-hak, dan

BAB I PENDAHULUAN. disatukan oleh wilayah perairan dan udara dengan batas-batas, hak-hak, dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kepulauan yang disatukan oleh wilayah perairan dan udara dengan batas-batas, hak-hak, dan kedaulatan yang

Lebih terperinci

BAB II STUDIO ANIMASI

BAB II STUDIO ANIMASI BAB II STUDIO ANIMASI 2.1. Pengertian Studio 3D Animasi Perusahaan Studio Animasi adalah perusahaan yang mengkhususkan dirinya bergerak dalam bidang jasa pembuatan gambar tiga dimensi dan animasi Arsitektur

Lebih terperinci

Desain Interior Showroom Mazda dengan Visualisasi Image Zoom-zoom

Desain Interior Showroom Mazda dengan Visualisasi Image Zoom-zoom 1 Desain Interior Showroom Mazda dengan Visualisasi Image Zoom-zoom Oky Trilaksono, dan Thomas Ari Khristianto Jurusan Desain Produk Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Skripsi Panduan Tugas Akhir 1 BAB I PENDAHULUAN Buku pedoman ini disusun untuk memudahkan proses tugas akhir mahasiswa. Tugas akhir adalah tugas akademik yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAKSI Gerakan karismatik muncul pada sekitar tahun 1960. Gerakan Karismatik sering disebut sebagai Gerakan Pentakosta Baru. Gerakan ini pertama kali masuk ke Indonesia melalui penginjil-penginjil dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh budaya asing ke indonesia membawa dampak yang besar pada generasi muda saat ini, untuk menghadapi era globalisasi diperlukan pengenalan pendidikan agama sejak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu industri jasa, usaha perkantoran dalam menyelenggarakan pelayanannya harus didukung oleh sarana dan fasilitas yang memadai, antara lain fasilitas

Lebih terperinci

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Diponegoro atau yang biasa kita sebut UNDIP merupakan salah satu universitas ternama di Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang. Berdiri sejak tahun 1956

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masjid merupakan sarana ibadah umat muslim yang dapat menampung jamaah dalam jumlah banyak, namun seiring berjalannya waktu Masjid memiliki fungsi lain yang tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gereja adalah tempat bersekutu umat Kristiani untuk beribadah kepada Tuhan. Konsep gereja yang memiliki nilai-nilai spiritual dan sakral memiliki keunikantersendiri

Lebih terperinci

gelar sarjana ahli madya

gelar sarjana ahli madya Tugas Akhir merupakan mata kuliah mandiri yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa menjelang akhir studinya untuk mendapatkan gelar sarjana atau ahli madya. Hasil mata kuliah ini berupa penulisan karya

Lebih terperinci

PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK ENAM FASE PROSES PENGEMBANGAN GENERIK Fase 0 Perencanaan Fase 1 Pengembangan Konsep Fase 2 Perancangan tingkat Sistem Fase 3 Perancangan rinci Fase

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat di Indonesia pasti telah merasakan bahwa teknologi saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, dan teknologi maju ini telah memasuki segala aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah bangunan gedung atau sarana kesehatan yang memerlukan perhatian khusus dari segi keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan, dimana

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pengembangan Sistem Informasi Kode Mata Kuliah : SI 038 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : V Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR. Bookstore (TIMES ) Jl. Terogong Raya No: 3 Cilandak Barat- Jakarta Selatan

TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR. Bookstore (TIMES ) Jl. Terogong Raya No: 3 Cilandak Barat- Jakarta Selatan TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR Bookstore (TIMES ) Jl. Terogong Raya No: 3 Cilandak Barat- Jakarta Selatan Disusun Oleh : Nama : Enggar Knangkanna NiM : 41707010002 FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DES

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran. KONTRAK KULIAH dan PREVIEW MATERI

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran. KONTRAK KULIAH dan PREVIEW MATERI SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : 1 September 2012 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A14.17405/ Desain Komunikasi Visual III 2. Program Studi : Desain Komunikasi Visual -S1 3. Fakultas :

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima Cipta Media. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Proses merancang membutuhkan suatu metode atau runtutan langkah-langkah kerja untuk memudahkan perancang dalam mengembangkan idenya. Metode dalam merancang Balai Penelitian Infrastruktur

Lebih terperinci

Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir

Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir Program Studi Teknik Industri UAJY 27 Januari 2014 Tugas Akhir Suatu tugas mandiri mahasiswa dengan bimbingan 1 atau 2 orang dosen pembimbing Tugas yang menunjukkan penerapan

Lebih terperinci

PASAR KAWASAN TERPADU HAMDAN

PASAR KAWASAN TERPADU HAMDAN PASAR KAWASAN TERPADU HAMDAN (ARSITEKTUR KONTEMPORER) LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 SKRIPSI SARJANA SEMESTER B TAHUN AJARAN 2014/2015 Sebagai Persyaratan Untuk memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proyek. Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok (kretek)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proyek. Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok (kretek) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Kudus dikenal sebagai kota penghasil rokok (kretek) terbesar di Jawa Tengah. Diawali sejarah suksesnya pada sektor indusri rokok pertama yang diraih oleh tokoh

Lebih terperinci

Connecting Through Design. Proposal Perencanaan dan Perancangan Creative Center TCIS

Connecting Through Design. Proposal Perencanaan dan Perancangan Creative Center TCIS 2014 Connecting Through Design Proposal Perencanaan dan Perancangan Creative Center TCIS Latar Belakang Good Design Is Good Business Thomas Watson Jr. Legendary Chairman of IBM Berlatar belakang dari inovasi

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA. ini adalah metode penelitian kualitatif sehingga dapat menjadi dasar dan sumber

BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA. ini adalah metode penelitian kualitatif sehingga dapat menjadi dasar dan sumber 3.1 Metode Penelitian BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA Untuk meredesign logo Deli s Studio Photo & Printing sebagai upaya meningkatkan Brand Awareness, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Untuk dapat terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah, setiap mahasiswa harus memiliki kesiapan dalam menghadapi keprofesianalan pekerjaannya yang sesuai

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PEPITO RESTO DI NUSA DUA BALI

PERANCANGAN INTERIOR PEPITO RESTO DI NUSA DUA BALI PERANCANGAN INTERIOR PEPITO RESTO DI NUSA DUA BALI KARYA DESAIN Oleh Dwi Agung Wicaksono TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA 2015 PERANCANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Indonesia adalah Negara dengan latar belakang budaya yang majemuk. mulai dari kehidupan masyarakat, sampai pada kehidupan budayanya. Terutama pada budaya keseniannya.

Lebih terperinci

Desain Interior Museum Teknologi Apple dengan Langgam Eklektik

Desain Interior Museum Teknologi Apple dengan Langgam Eklektik JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) 2337-3520 (2301-928X Print) F-1 Desain Interior Museum Teknologi Apple dengan Langgam Eklektik Muhammad Hawwin Ardhiansyah, Thomas Ari Kristianto Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berwisata ke museum selain bertujuan untuk berlibur juga dapat menambah ilmu pengetahuan sekaligus ikut menjaga pelestarian kekayaan budaya bangsa. Menurut situs kebudayaan.kemdikbud.go.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Sebagai pendahuluan dari penelitian Tugas Akhir Hotel Transit Bandara Soekarno-Hatta, akan dipaparkan hal-hal yang melandasi terjadinya penelitian ini, seperti latar belakang, permasalahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan kota metropolitan dan kota wisata, yang perekonominnya berkembang pesat. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank

Lebih terperinci

KONSEP dan TEKNIK PENYAJIAN GAMBAR PADA PROYEK ARSITEKTUR KOTA (URBAN DESIGN)

KONSEP dan TEKNIK PENYAJIAN GAMBAR PADA PROYEK ARSITEKTUR KOTA (URBAN DESIGN) KONSEP dan TEKNIK PENYAJIAN GAMBAR PADA PROYEK ARSITEKTUR KOTA (URBAN DESIGN) Pembahasan Poin-poin yang akan dibahas pada kuliah ini: 1 KONSEP 2 PRESENTASI GAMBAR 3 CONTOH PROYEK 1. Berisi KONSEP pengertian,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR Disusun oleh : PAHALA BUDIMAN 41207010028

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 PROSES PELAKSANAAN PROYEK PT Triowarna Gempita mempunyai beberapa divisi dalam pembagian untuk menyelesaikan suatu proyek, diantaranya : Manager Marketing Desain Grafis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju dan modern serta meningkatnya akan ilmu pengetahuan menuntut manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang modern. Maka perkembangan

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR Saya mahasiswa Jurusan Desain Interior, Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan Universitas Pelita Harapan, Nama

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR Saya mahasiswa Jurusan Desain Interior, Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan Universitas Pelita Harapan, Nama PROYEK AKHIR PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGAPLIKASIAN STYLE ART DECO Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana Seni Strata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan di bidang teknologi, ekonomi ataupun sosial. Pendidikan sangat diperlukan untuk pengembangan satu

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. No Objek Refrensi Keterangan. https://id.pinterest.com/pin/ /

BAB II METODOLOGI. No Objek Refrensi Keterangan. https://id.pinterest.com/pin/ / BAB II METODOLOGI A. Orisinalitas Perancangan tas yang dibuat memiliki orisinalitas sendiri berdasarkan desain bentuk seperti tas ransel dan selempang, Dengan menonjolkan kelebihan sebuah karya motif rajut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra 38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

Lebih terperinci

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH: PRAKTIK SISTEM INFORMASI PERTANAHAN. Wahyuni, S.H.M.Eng : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH: PRAKTIK SISTEM INFORMASI PERTANAHAN. Wahyuni, S.H.M.Eng : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH: PRAKTIK SISTEM INFORMASI PERTANAHAN Nama Dosen Institusi Program Studi : Drs. Suharno, M.Si Wahyuni, S.H.M.Eng : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional : DIV Pertanahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PERANCANGAN INTERIOR SHOWROOM MOTOR SPORT HONDA DI TANGERANG 1

BAB I PENDAHULUAN PERANCANGAN INTERIOR SHOWROOM MOTOR SPORT HONDA DI TANGERANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini terdapat suatu fenomena dimana motor sport dianggap sebagai bagian dari gaya hidup dikalangan pengguna sepeda motor di Indonesia. Hal ini dapat dilihat

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian (CP) CPL - PRODI S9 Menitikberatkan pola pembelajaran yang berimbang pada P3 konsep keilmuan dan praktek di lapangan. Proses Problem based learning dalam pembelajaran.

Lebih terperinci

Memberikan pengetahuan tentang:

Memberikan pengetahuan tentang: Materi Pembekalan Presentasi Memberikan pengetahuan tentang: BPMN [materi utama] BPR Trend Teknologi Informasi E-Business E-Commerce 1 Proses proses adalah satu set aktivitas dan sumber daya yang terdefinisi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1. Tujuan. 2. Ruang lingkup. 3. Persyaratan Tugas Akhir. 4. Rancangan Induk Penelitian

PENDAHULUAN. 1. Tujuan. 2. Ruang lingkup. 3. Persyaratan Tugas Akhir. 4. Rancangan Induk Penelitian PENDAHULUAN 1. Tujuan Panduan tugas akhir ini bertujuan sebagai panduan untuk, mahasiswa, dosen pembimbing, dan penguji tugas akhir yang berupa Skripsi/kajian, Penciptaan Karya, Laporan Magang, Artikel

Lebih terperinci

Pemodelan Analisis II. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Pemodelan Analisis II. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta P6 Pemodelan Analisis II A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta STUDI KELAYAKAN 2 Studi Kelayakan Selain menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan suku Sasak yang beragam dan menjadi ciri khas tersendiri bagi suku Sasak tersebut. Suku Sasak yang memiliki kebudayaan, adat isitiadat bahkan struktur ruang,

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3. 1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Waktu pada pelaksanaan kerja praktek, Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada departemen kreatif. Dimana harus bertanggung jawab

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS Pertemuan Ke Sub dan TIK 1 1. Pengantar Perkuliahan 1.1. Materi Pokok Studio Perancangan Arsitektur 2 Mahasiswa dapat menguraikan materi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) salah satunya disebabkan oleh pelayanan sarana kesehatan yang belum memadai. Dengan memperbaiki pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 12 halaman Mata Kuliah : Sustainable Eco

Lebih terperinci

1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dan mulai bergesernya nilai-nilai gaya hidup masyarakat, bekerja adalah suatu kewajiban bagi hampir setiap golongan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja praktik Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal dengan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR SEI SIKAMBING (GREEN ARCHITECTURE) HARI HAJARUDDIN SIREGAR

PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR SEI SIKAMBING (GREEN ARCHITECTURE) HARI HAJARUDDIN SIREGAR PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR SEI SIKAMBING (GREEN ARCHITECTURE) LAPORAN PERANCANGAN TKA 490 TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011 Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Lebih terperinci

STUDIO TUGAS AKHIR DOSEN PEMBIMBING : Dr. ANDI HARAPAN S., S.T., M.T. BAB I PENDAHULUAN

STUDIO TUGAS AKHIR DOSEN PEMBIMBING : Dr. ANDI HARAPAN S., S.T., M.T. BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jawa Barat merupakan provinsi yang sangat potensial dari segi sumber daya alam, sumber daya manusia, hingga keseniannya. Kesenian Jawa Barat sangat beraneka ragam,

Lebih terperinci

DESAIN INTERIOR I One Room Apartment

DESAIN INTERIOR I One Room Apartment Pertemuan 6 Penjelasan Tentang Proyek DI 1 One Room Apartment Merupakan sebuah fasilitas hunian seperti rumah tinggal, tetapi memiliki dimensi lebih kecil dengan fasilitas terbatas. Pada mata kuliah Desain

Lebih terperinci

Sekolah Fotografi di Denpasar

Sekolah Fotografi di Denpasar LANDASAN KONSEPTUAL TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Sekolah Fotografi di Denpasar MAHASISWA : Trihono Ari Prabowo

Lebih terperinci

membutuhkan advice danskill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Perusahaan klien biasanya membutuhkan expertise

membutuhkan advice danskill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Perusahaan klien biasanya membutuhkan expertise BAB II DATA LITERATUR II.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Kerja Praktek Kerja Praktek adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat ar maupun di perusahaan atau instansi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN FURNITURE SEKOLAH TK DI KELAPA GADING, JAKARTA UTARA

PROPOSAL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN FURNITURE SEKOLAH TK DI KELAPA GADING, JAKARTA UTARA PROPOSAL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN FURNITURE SEKOLAH TK DI KELAPA GADING, JAKARTA UTARA Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk kelulusan skripsi dan tugas akhir School of Design Interior

Lebih terperinci