BAB XVI ALAT-ALAT OPTIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB XVI ALAT-ALAT OPTIK"

Transkripsi

1 258 BAB XVI ALAT-ALAT OPTIK. Apa yang dimakud dengan alat-alat optik? 2. Mengapa mata ebagai alah atu alat optik? 3. Bagaimana pembentukan bayangan pada mata? 4. Bagaimana cara menolong cacat optik mata? 5. Apa perbedaan alat optik mata dan kamera? 6. Bagaimana cara menggunakan lup? 7. Bagaimana pembentukan bayangan pada mikrokop dan telekop Dalam materi pokok cahaya (optik geometri), kita telah mempelajari bahwa cermin dapat membentuk bayangan dengan cara memantulkan cahaya, edangkan lena membentuk bayangan melalui pembiaan cahaya. Dalam bab berikut ini kita akan mempelajari penggunaan cermin dan lena dalam beberapa alat-alat optik. Mata ebagai alah atu indra manuia, merupakan alat optik manuia yang digunakan untuk mengamati lingkungan melalui penglihatan. Coba kalian bayangkan apa yang akan terjadi, jika mata kita tidak dapat berungi dengan baik? Oleh karena itulah mata haru dirawat dengan baik agar tetap ehat, ehingga dapat berungi dengan baik. Mialnya dengan tidak membaca ambil tiduran, tidak membaca diruangan yang redup atau menyilaukan, melindungi 258

2 259 mata dari kemaukan debu atau kotoran, mencuci mata ecara teratur dengan cairan pemberih khuu dan mengkonumi vitamin A yang cukup agar tidak terjadi keruakan pada kornea mata dan rabun enja. Kita adari bahwa kemampuan mata manuia terbata. Tetapi dengan berkat kemajuan ain dan teknologi, kualita dan jangkauan penglihatan mata manuia telah mampu ditingkatkan. Sebab dengan menggunakan alat-alat optik, eperti kacamata, lup, kamera, projektor, mikrokop, perikop dan telekop, obyek yang dilihat menjadi lebih dekat, lebih bear, lebih terang, lebih jela dan dapat direkam dalam bentuk oto. Lup Kacamat Teropong bumi Kamer Mikroko Gambar 6-. Alat-alat Teropong bintang Berkat kemajuan teknologi dalam pembuatan telekop dan mikrokop, manuia dapat lebih mengenal dan memahami bahwa eungguhnya alam emeta adalah maha lua dan dihuni oleh beraneka ragam makhluk hidup. Sebab di luar bumi, dan tata urya, maih ada galaki-galaki lain yang jumlahnya angat banyak dan edang bergerak aling menjauhi. Di dalam air, di dalam tanah dan di udara, maih banyak ada kehidupan jaad renik yang jutru angat mempengaruhi kualita hidup manuia dan lingkungannya. Semua itu eungguhnya merupakan pertanda bahwa betapa bearnya kekuaaan Tuhan Yang Maha Ea dalam mencipta dan ekaligu mengatur eluruh ciptaannya. Oleh karena itulah elain puji yukur dan terima kaih kepada Tuhan Maha Pencipta, hal terebut hendaknya diwujudkan juga dalam bentuk kehidupan yang lebih berahabat dengan alam dan lingkungan. Mialnya dengan tidak menggunakan produk teknologi yang dapat meruak lingkungan, dan tidak mengekploitai umber daya alam ecara berlebihan tanpa memperhatikan aktor-aktor keletarian alam dan lingkungan. 259

3 MATA DAN KACAMATA Mialkan pada uatu malam kalian edang belajar di kamar, tiba-tiba aliran litriknya terputu ehingga eluruh lampu litriknya padam. Apakah di dalam kegelapan ada euatu yang dapat kalian lihat? Agar dapat melihat kembali, kalian haru menyalakan lilin atau lampu minyak lainnya, agar dapat menghailkan cahaya. Cahaya dari lampu akan mengenai benda-benda dalam ruang, kemudian oleh benda cahaya terebut dipantulkan lagi euai dengan hukum-hukum pemantulan. Jika pantulan cahaya dari uatu benda ada yang mauk ke mata, maka benda terebut akan terlihat. Berarti kita dapat melihat uatu benda, jika dari benda ada cahaya datang dan mauk ke mata. Cahaya yang datang dari benda, bia karena benda itu memantulkan cahaya, atau benda itu ebagai umber cahaya yang dapat memancarkan cahaya endiri. Tuga dikui 6-. Mengapa dimalam hari kita dapat melihat bulan, padahal bulan adalah atelit bumi yang tidak memancarkan cahaya endiri? 2. Mengapa di iang hari kita tidak dapat melihat bintang, padahal bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya endiri? Pada umumnya ukuran diameter bola mata 2,3 cm. Bagian luarnya ada lapian erat yang hampir tidak tembu cahaya yang diebut kelera. Kemudian ada lapian elaput gelap yang diebut khloroid, berungi untuk menyerap cahaya yang keaar. Permukaan ebelah dalam bola mata ada elaput yang diebut retina, yang penuh berii ara optik dan pembuluh darah. Cahaya mauk ke mata melalui kornea, intenitanya diatur oleh pupil. Gambar 6-2. Bagian-bagian Lena mata terbuat dari bahan ejeni erat dengan indek bia ekitar,437 yang berungi untuk membentuk bayangan tepat di bintik kuning pada retina. Agar mata dapat melihat obyek dekat dan jauh dengan ama jela, maka kecembungan lena mata diatur oleh otototot iliari, yang diebut ebagai daya akomodai mata. 260

4 26 Ruangan di antara lena mata dan kornea berii luida dengan indek bia mendekati air (,336), yang diebut humor encer. Jarak uatu obyek yang dapat dilihat mata dengan tidak berakomodai (bentuk lena mata paling pipih), diebut titik jauh atau pungtum remotum (PR). Sedangkan jarak terdekat yang dapat dilihat mata dengan berakomodai makimum (bentuk lena mata paling cembung), diebut titik dekat atau pungtum prokimum (PP).. Mata normal Mata normal (emetrop), memiliki titik jauh (PR) di jauh tak hingga, dan titik dekat 25 cm. Perhatikan gambar 6-3 berikut. PR= PP=25cm a. Titik jauh b. Titik dekat Gambar 6-3. Mata Mata yang memiliki titik jauh dan titik dekat tidak eperti mata normal, diebut mata yang mengalami cacat optik. Ada empat jeni cacat optik pada mata, yaitu miopi, hipermetropi, prebiopi dan atigmatima. Apakah ada di antara kalian yang mengalami alah atu cacat optik mata terebut? Tuga percobaan 6-. Selidiki berapa kira-kira titik dekat dan titik jauh mata kalian. Hal itu dapat dilakukan dengan cara meniru eorang perawat pada aat memerika mata paien di poliklinik mata. Simpulkan, apakah mata kalian normal, atau telah mengalami alah atu cacat optik mata terebut? 2. Wawancarai teman kalian yang menggunakan kacamata. Tanyakan mengapa ia menggunakan kacamata, dan berapa ukuran kacamata yang ia pakai? Berdaarkan hail wawancara terebut, impulkan apa cacat optik mata yang dialami teman kalian, apa jeni lena kacamata yang dipakai, dan berapa jarak oku lena kacamata yang dipakai? 26

5 Miopi Mata miopi memiliki titik jauh lebih kecil dari jauh tak hingga (titik dekatnya normal), ehingga diebut juga ebagai mata dekat atau rabun jauh. Hal itu diebabkan karena kornea mata memiliki kelengkungan yang berlebihan atau bentuk bola mata yang agak lonjong, ehingga inar yang datangnya ejajar (dari obyek yang berada di jauh tak hingga), oleh lena mata terbentuk bayangan di depan retina (perhatikan gambar 6-4.a). S= S= - PR< a. Sebelum pakai b. Seudah pakai Gambar 6-4. Untuk menolong mata miopi, haru mempergunakan kacamata lena cekung (negatip). Sebab lena cekung dapat membuat berka cahaya yang keluar dari kacamata agak menyebar (divergen), akibatnya lena mata dapat membentuk bayangan tepat diretina (Perhatikan gambar 6-4.b). Proenya, bayangan benda yang dibentuk kacamata dijadikan benda oleh lena mata, kemudian lena mata membentuk bayangan di retina. Akibatnya benda yang dilihat melalui kacamata bukan benda alinya, melainkan bayangan benda yang dibentuk oleh kacamata. Agar dapat melihat eperti mata normal, berapakah ukuran kekuatan lena kacamata yang haru dipakai mata miopi? Perhitungannya dapat ditentukan dengan rumu lena, yaitu :,... (6-) Dengan : = jarak benda, atuannya (m) = jarak bayangan, atuannya (m) = jarak titik api atau oku, atuannya (m) Karena mata miopi haru melihat tanpa berakomodai, maka benda ali yang terletak di jauh tak hingga ( ), oleh kacamata haru dibentuk bayangan emudi titik jauh mata miopi (, PR ). Maka jarak oku kacamata yang haru digunakan untuk menolong mata miopi adalah : 262

6 263 (6-2) PR PR... Tanda negatip menunjukkan kacamatanya haru berlena cekung (negatip). Berdaarkan jarak oku terebut, kalian dapat menentukan kekuatan lenanya (K), yaitu : K dioptri... (6-3) Dengan : = jarak oku, atuannya (m) K = kekuatan lena, atuannya dioptri 3. Hipermetropi Mata hipermetropi memiliki titik dekat lebih bear dari 25 cm (titik jauhnya normal), ehingga diebut mata jauh atau rabun dekat (kebalikan dari miopi). Hal itu diebabkan karena berka inar yang datang dari benda, oleh lena mata terbentuk bayangan di belakang retina (perhatikan gambar 6-5.a). S=25cm S=25cm + PP 25cm a. Sebelum pakai b. Seudah pakai Gambar 6-5. Untuk menolong mata hipermetropi, haru mempergunakan kacamata lena cembung (poitip). Sebab lena cembung dapat membuat berka cahaya yang keluar dari kacamata agak menguncup (konvergen), akibatnya lena mata dapat membentuk bayangan tepat diretina (Perhatikan gambar 6-5.b). Proenya, bayangan benda yang dibentuk kacamata dijadikan benda oleh lena mata, kemudian lena mata membentuk bayangan di retina. Akibatnya benda yang dilihat melalui kacamata bukan benda alinya, melainkan bayangan benda yang dibentuk oleh kacamata. Agar dapat melihat eperti mata normal, berapakah ukuran kekuatan lena kacamata yang haru dipakai hipermetropi? Perhitungannya dapat ditentukan dengan menggunakan rumu lena, yaitu :, 263

7 264 Karena mata hipermetropi haru dapat melihat dengan berakomodai makimum, maka benda ali yang terletak di ( 25cm), oleh kacamata haru dibentuk bayangan emu di titik dekat mata hipermetropi (, PP ). Maka jarak oku kacamata yang haru digunakan untuk menolong mata adalah : 4) 25 PP 25.PP PP (6- Tanda poitip menunjukkan kacamatanya haru berlena cembung (poitip), dan berdaarkan jarak oku terebut, kalian dapat menentukan berapa dioptri kekuatan lena yang haru dipakai. 4. Prebiopi Mata prebiopi adalah cacat optik mata karena berkurangnya daya akomodai mata pada uia lanjut. Hal itu diebabkan karena emakin lemahnya otot-otot ilieri dan lekibilita yang emakin berkurang dari lena mata. Gambar 6-6. Kacamata berlena Orang yang prebiopi mengalami keulitan untuk melihat jauh dan melihat dekat, ehingga mereka haru dibantu dengan kacamata yang lenanya biokal. Artinya, kacamata yang dipakai memiliki dua jeni lena. Bagian ata lena untuk melihat jauh, dan bagian bawahnya lena untuk melihat dekat. Perhatikan gambar 6-6. berikut. 5. Atigmatima Mata atigmatima tidak dapat ecara erempak memuatkan penglihatannya pada gari horiontal dan gari vertikal. Hal itu diebabkan karena bentuk kornea matanya yang tidak eri empurna melainkan ilindri, ehingga memiliki kelengkungan yang berbeda di dalam arah yang berbeda. Untuk menolong mata atigmatima, dipergunakan kacamata berlena ilindri. Tuga Percobaan 6-2. Buatlah rancangan percobaan, untuk menyelidiki apakah teman kalian ada yang mengalami cacat mata atigmatima? 2. Lakukan penelitian terebut, dan laporkan hailnya. 264

8 265 Contoh Soal Dan Jawabannya Jika untuk membaca koran orang tua kalian haru menggunakan kacamata -2, berapakah titik dekat mata orang tua kalian? Diketahui : K = -2 dioptri Ditanyakan : PP =...? Jawaban : K 2 0,5 m 50cm(lena cekung) 25.PP 25.PP 50 PP 25 PP PP PP 25 PP = 250 PP = 50 cm KAMERA Alat optik yang cara kerjanya ama eperti mata, adalah kamera otograi atau kamera pemotret. 265

9 266 Gambar 6-9. Pengaturan Gambar 6-8. Beberapa komponen penting Kamera terdiri dari kotak hitam yang kedap cahaya. Bagian depannya ada lubang bundar tempat mauknya cahaya ke lena kamera yang elalu membentuk bayangan nyata, terbalik diperkecil. Agar bayangannya jela dan jatuh tepat pada ilm, maka kedudukan lea dapat diatur menjadi lebih maju atau mundur. Untuk mengatur inteita cahaya yang boleh mauk mengenai ilm, di belakang lena ada lubang kecil (arperture) yang dibentuk oleh diaragma. Bearkecilnya arperture dan lamanya aperture terbuka dapat diatur euai dengan keadaan cahaya diluar. Kalau cahaya di luar terang, arperture dibuka kecil dengan elang waktu yang relati ingkat. Tetapi kalau cahaya diluar redup, maka arperture dibuka lebar dalam elang waktu yang relati lama. Perbedaan mata dengan kamera adalah pada pengaturan kecepatan terbuka dan tertutupnya kembali arperture ecara otomati, erta ungi ilm untuk merekam gambar. Pengaturan ini tidak diperlukan oleh mata, ebab pada aat kita melihat, mata melakukan pemotretan obyek ecara teru-meneru tanpa perlu merekamnya dalam bentuk oto. Gambar 6-0. Kamera Saat ini perkembangan teknologi kamera telah ampai pada era kamera digital, ehingga tidak lagi menggunakan ilm untuk merekam gambar. Semua gambar dalam kamera digital, terimpan dalam memori eperti dalam komputer. Jika uatu aat gambar oto terebut diperlukan, maka dapat dipanggil lagi untuk dilihat atau dicetak dengan menggunakan printer. Semakin bear kapaita pikelnya, maka kualita kamera digital emakin baik. Sebab gambar oto yang dihailkan, tidak akan pecah, kalau ukurannya diperbear L U P 266

10 267 Lup atau kaca pembear adalah ebuah lena cembung yang dipergunakan untuk melihat benda-benda kecil agar nampak lebih bear dan jela. Sebagai contoh tukang arloji elalu mempergunakan lup dalam berkerja, agar onderdil arloji yang ralati kecil dapat dilihat lebih bear dan jela. F M M F 2 Gambar 6-. Pembentukan Karena lup adalah ebuah lena cembung, maka yarat menggunakan lup bendanya haru terletak di ruang pertama. Tujuannya agar terbentuk bayangan maya, tegak, diperbear eperti gambar 6-. Berapakah pembearan udut yang diperoleh dengan menggunakan lup? Secara umum rumu pembearan adalah : ' M...() Karena jarak baca mata normal adalah = 25 cm, maka : 25 M... (2) a) Jika mata normal berakomodai makimum, maka = -25 cm (ingat bayangannya maya) ehingga hubungan : ' menjadi : (3) Dengan menubtituikan peramaan (3) ke dalam peramaan (2), maka diperoleh pembearan lup dengan berakomodai makimum yaitu : 25 M 25 M... (6-5) 25 b) Jika mata normal tidak berakomodai, maka = (tak hingga) ehingga hubungan : ' menjadi :...(4) 267

11 268 Dengan menubtituikan peramaan (4) ke dalam peramaan (2), maka diperoleh pembearan lup dengan tidak berakomodai, yaitu : M 25 Contoh Soal Dan Jawabannya 25 M... (6-6) 6.4. MIKROSKOP Mikrokop dapat dipergunakan untuk melihat benda-benda renik eperti bakteri, el, jaringan atau truktur halu dari bebatuan dan mineral agar nampak lebih bear dan jela. Oleh karena itulah mikrokop banyak dipakai dalam laboratorium keehatan, biologi, geologi dan mineral. Pada prinipnya mikrokop optik terdiri dari dua lena cembung yang dipakai ebagai obyekti (dekat benda) dan okuler (dekat mata). Panjang oku okuler relati lebih bear dari panjang oku objekti. Benda diletakkan di ruang ke dua obyekti edekat mungkin dengan oku. Tujuannya agar obyekti membentuk bayangan nyata, terbalik, diperbear. Bayangan obyekti menjadi benda okuler, letaknya haru di ruang pertama okuler. Tujuannya agar okuler beriat ebagai lup, yaitu dapat membentuk bayangan maya, tegak diperbear. Bayangan okuler inilah yang kita lihat melalui mikrokop. 268

12 269 Gambar 6-2. Pembentukan bayangan pada Secara umum pembearan mikrokop adalah : M = M ob x M ok... (5) Karena : ' ob M ob dan M ok = pembearan lup, maka diperoleh : ob a). Pembearan mikrokop dengan berakomodai makimum adalah : M ' ob (6-7) ob b). Pembearan mikrokop dengan tidak berakomodai adalah : M ' ob (6-8) ob Selain mikrokop optik, ada juga mikrokop elektron. Perbedaan ke dua mikrokop terebut adalah mikrokop optik menggunakan cahaya dan lena untuk membentuk bayangan, tetapi pada mikrokop elektron yang dipergunakan untuk membentuk bayangan adalah inar elektron dan medan elektromagnetik. Karena inar elektron memiliki panjang gelombang yang jauh lebih pendek dari panjang gelombang cahaya, maka mikrokop elektron dapat menghailkan pembearan ampai puluhan ribu kali. Contoh Soal Dan Jawabannya 269

13 TELESKOP Teropong atau telekop dapat dipakai untuk melihat benda-benda yang jauh agar nampak lebih dekat dan jela. Orang yang pertama kali membuat teropong untuk keperkuan atronomi adalah Galileo, yaitu pada tahun 609. Dengan menggunakan teropong terebut Galileo dapat melihat wajah permukaan, dapat menihat 4 dari 2 bulan yang dimiliki planet Yupiter dan dapat melihat ada bintik-bintik hitam di permukaan matahari. Berdaarkan proe pembentukan bayangannya, maka ada dua jeni teropong yaitu teropong bia dan teropong pantul. Gambar 6-3. Teropong bia dan. Teropong bia Seuai dengan namanya, maka pembentukan bayangan pada teropong bia melalui proe pembiaan cahaya. Teropong bintang yang termauk ebagai teropong bia, menggunakan dua lena cembung yang dipakai ebagai obyekti dan okuler. Panjang oku obyekti lebih bear dari panjang oku okuler Gambar 6-4. Pembentukan bayangan pada Karena benda yang diamati letaknya angat jauh, maka berka inar yang mauk ke obyekti merupakan berka inar ejajar, ehingga akan membentuk bayangan ejati, terbalik, tepat di oku obyekti. 270

14 27 Bayangan obyekti dijadikan benda oleh okuler yang haru terletak pada ruang pertama okuler. Tujuannya agar okuler membentuk bayangan maya, tegak, diperbear. Bayangan okulerlah yang kita lihat melalui teropong bintang. Siat bayangan yang terbalik pada teropong bintang, tidak menjadi maalah, ebab benda langit yang terbalik atau tegak ama aja. Teropong bumi pada prinipnya ama dengan teropong bintang, tetapi iat bayangan yang dilihat haru elalu tegak. Sebab melihat obyek dipermukaan bumi, mialnya meneropong kapal, binatang atau pepohonan, jika kelihatannya terbalik dapat menimbulkan maalah. Ada dua cara yang dapat dilakukan, agar bayangan yang dilihat melalui teropong bumi elalu terlihat tegak, yaitu : a. Menambahkan lena pembalik di antara obyekti dan okuler b. Menggunakan lena cekung ebagai okuler. Lena pembalik diletakkan diantara obyekti dan okuler, tujuannya agar bayangan obyekti yang terbalik menjadi benda lena pembalik, kemudian oleh lena pembalik dibalikkan lagi ehingga menjadi tegak. Bayangan lena pembalik itulah yang menjadi benda lena okuler. Gambar 6-4. Pembentukan bayangan pada Dengan menambahkan lena pembalik, maka bentuk teropong bumi menjadi relati panjang dan kurang prakti dalam pemakaiannya. Untuk memperpendek bentuk teropong bumi, maka okulernya dapat diganti dengan lena cekung eperti pada teropong Galileo. Atau menggunakan prima eperti pada teropong binokuler. 27

15 Teropong pantul Teropong pantul pertama kali diperkenalkan oleh Iaac Newton pada tahun 688. Karena cermin pemantulnya dapat dibuat relati bear, maka bayangan yang dibentuk oleh teropong pantul akan lebih baik dari teropong bia. Contohnya Telekop Keck di Mauna Kea Hawai yang memiliki cermin pemantul berdiameter 0 m dan Telekop Hale di Mount Palomar Calionia yang memiliki diameter 5,08 m. Untuk menekan kealahan yang ditimbulkan oleh atmoer bumi, pada tahun 990 telah diorbitkan Telekop Ruang Angkaa Hubble yang memiliki diameter 2,4 m. Gambar 6-6. Telekop Keck di Hawai dan Telekop Hubble di Selain telekop optik, ada juga telekop radio. Seuai dengan namanya, telekop radio menggunakan gelombang radio untuk mendeteki keberadaan benda-benda langit. Berdaarkan gelombang radio yang diterima dari uatu benda langit, maka para ahli dapat memperkirakan dimana keberadaan dan bagaimana iat-iat benda langit terebut. 272

16 273 TUGAS MERANGKUM. Apa yang dimakud dengan alat-alat optik? 2. Apa perbedaan punctum remotum dan punctum prokimum? 3. Apa yang dimakud dengan daya akomodai pada mata? 4. Apa kriteria mata normal, miopi, hipermetropi, prebiopi dan atigmatime? 5. Bagaimana cara menolongn miopi, hipermetropi, prebiopi dan atigmatime? 6. Apa peramaan dan perbedaan antara kamera dan mata? 7. Bagaimana cara menggunakan lup? 8. Berapa pembearan lup untuk mata berakomodai makimum? 9. Berapa pembearan lup untuk mata tidak berakomodai? 0. Bagaimana cara menggunakan mikrokop?. Berapa pembearan mikrokop untuk mata berakomodai makimum? 2. Berapa pembearan mikrokop untuk mata tidak berakomodai? 3. Apa perbedaan teropong bia dan teropong pantul? 4. Apa perbedaan teropong bintang dan teropong bumi? 5. Apa yang dimakudkan dengan telekop radio? SOAL-SOAL UNTUK LATIHAN A. Bentuk Soal Pilihan Ganda Pilih alah atu alternati jawaban yang paling benar, dengan jalan memberikan tanda ilang (X) pada lembar jawaban yang telah diediakan.. Pengertian punctum remotum adalah :... A. Titik terdekat yang terlihat mata dengan tidak berakomodai B. Titik terjauh yang terlihat mata dengan tidak berakomodai C. Titik terjauh yang terlihat mata dengan berakomodai makimum D. Titik terdekat yang terlihat mata dengan berakomodai makimum 273

17 274 Berikan alaan mengapa kalian menjawab demikian : Agar penggunaan lena cembung dapat berungi ebagai lup, maka benda yang dilihat haru diletakkan pada ruang :... A. I B. II C. III D. IV Berikan alaan mengapa kalian menjawab demikian : Syarat menggunakan mikrokop agar bayangan benda dapat terlihat lebih bear adalah :... A. Benda di ruang I obyekti, bayangan obyekti di ruang I okuler B. Benda di ruang II obyekti, bayangan obyekti di ruang II okuler C. Benda di ruang I obyekti, bayangan obyekti di ruang II okuler D. Benda di ruang II obyekti, bayangan obyekti di ruang I okuler Berikan alaan mengapa kalian menjawab demikian : Cacat optik mata prebiopi yang dialami orang tua, pada umumnya diebabkan karena :... A. Bentuk bola matanya yang terlalu pipih B. Kemampuan berakomodai yang lemah C. Bentuk lena mata yang tidak eri D. Letak kornea mata yang bergeer Berikan alaan mengapa kalian menjawab demikian : Fungi diaragma pada kamera adalah untuk :... A. Membentuk bayangan B. Menyimpan bayangan C. Memopkukan bayangan D. Mengatur intenita cahaya mauk Berikan alaan mengapa kalian menjawab demikian : Jika kaca mata temanmu menggunakan kacamata yang berlena ganda (cembung dan cekung), berarti iamengalami cacat mata :... A. Atigmatime B. Prebiopi C. Hipermetropi D. Miopi Berikan alaan mengapa kalian menjawab demikian : Bayangan bandayang kita lihat melalui mikrokop elalu beriat :... A. Tegak, emu, dan diperbear C. Tegak, ejati, dan diperbear B. Terbalik, emu, dan diperbear D. Terbalik, ejati, dan diperbear Berikan alaan mengapa kalian menjawab demikian : Sebuah lup digunakan oleh iwa yang matanya normal, dan menghailkan pembearan 5 kali pada aat ia berakomodai makimum. Berarti panjang okulup iterebut adalah :... A. 4 cm B. 5 cm C. 4,8 cm D. 6,25 cm Berikan alaan mengapa kalian menjawab demikian :

18 Teman kalian yang menggunakan kaca mata dengan ukuran -0,5 dioptri, mengalami cacat mata :... A. Miopi dengan titik dekat 0,5 m B. Hipermetropi dengan titik jauh 2 m C. Miopi dengan titik jauh 2 m D. Hipermetropi dengan titik dekat 0,5 m Berikan alaan mengapa kalian menjawab demikian : Ayah kalian hanya bia membaca koran pada jarak 50 cm, berarti ia mengalami cacat mata :... A. Hipermetropi yang dapat ditolong dengan kacamata 2 dioptri B. Miopi yang dapat ditolong dengan kacamata -2 dioptri C. Hipermetropi yang dapat ditolong dengan kacamata -2 dioptri D. Miopi yang dapat ditolong dengan kacamata 2 dioptri Berikan alaan mengapa kalian menjawab demikian :... B. Bentuk Soal Uraian. Suryati teman kalian menggunakan kacamata +2, coba jelakan : a. Apa yang dimakud dengan +2 terebut b. Cacat mata apakah yang dialami Suryati? c. Berapa titik dekat mata Suryati? d. Berapa titik jauh mata Suryati? 2. Jelakan apaperbedaan antara : a. Mikrokopoptik dan mikrokopelektron b. Telekop optik dan radio telekop 3. Seorang iwa hanya dapat membaca tulian di papan jika ia duduk 4 m dari papan tuli terebut. Berapa kekuatan lena kacamata yang haru ia pakai agar kegiatan membaca itu dapat ia lakukan dengan baik? 4. Sebuah lup memiliki panjang oku 6 cm, dipergunakan oleh iwa bermata normal dengan berakomodai makimum. Tentukan pembearan yang diperoleh dan jarak bendanya. 5. Sebuah mikrokop memiliki panjang oku obyekti cm dan okuler 2,5 cm. Pada aat jarak antara obyekti dan okuler 3,5 cm, mata normal melihat bayangan benda dengan berakomodai makimum. Tentukan berapa jarak benda di depan obyekti,dan berapa pembearannya? 275

19

ALAT-ALAT OPTIK 1 ALAT ALAT OPTIK. Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk memperoleh penglihatan lebih baik,

ALAT-ALAT OPTIK 1 ALAT ALAT OPTIK. Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk memperoleh penglihatan lebih baik, ALAT ALAT OPTIK. 8.4.1 MATA DAN KACA MATA. M A T A Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk memperoleh penglihatan lebih baik, karena mata dapat dipandang ebagai alat optik maka pembahaan kita tentang

Lebih terperinci

BAB III ALAT-ALAT OPTIK

BAB III ALAT-ALAT OPTIK MATA BAB III ALAT-ALAT OPTIK. Lapian kornea : ebagai lapian pelindung 2. Iri : mengatur lubang pupil 3. Pupil : ebagai jalannya inar mauk ke mata 4. Lena : untuk membentuk bayangan 5. Otot iliar: mengatur

Lebih terperinci

BAB XV PEMBIASAN CAHAYA

BAB XV PEMBIASAN CAHAYA 243 BAB XV PEMBIASAN CAHAYA. Apakah yang dimakud dengan pembiaan cahaya? 2. Apakah yang dimakud indek bia? 3. Bagaimana iat-iat pembiaan cahaya? 4. Bagaimana pembentukan dan iat bayangan pada lena? 5.

Lebih terperinci

A. ALAT-ALAT OPTIK Alat-Alat Optik Bagian-bagian mata Kornea mata: Otot siliar: Iris: Pupil: Lensa mata: Retina:

A. ALAT-ALAT OPTIK Alat-Alat Optik Bagian-bagian mata Kornea mata: Otot siliar: Iris: Pupil: Lensa mata: Retina: A. ALAT-ALAT OPTIK Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin sering kamu jumpai banyak kakek atau nenek yang kesulitan membaca buku/koran pada jarak terlalu dekat juga kesulitan melihat benda yang jauh. Hal

Lebih terperinci

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar

OPTIK GEOMETRI. 1. Pemantulan pada cermin datar OPTIK GEOMETRI Ketika di MP, kalian sudah mempelajari tentang cahaya dan perambatannya, bagaimana cahaya itu dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami dispersi. Alat yang bekerja berdasarkan prinsip pembiasan

Lebih terperinci

ALAT - ALAT OPTIK MATA

ALAT - ALAT OPTIK MATA ALAT - ALAT OPTIK MATA Mata manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia. Bagian-bagian mata menurut kegunaan isis sebagai alat optik : A.

Lebih terperinci

BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA

BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA 227 BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA. Apakah cahaya terebut? 2. Bagaimana ifat perambatan cahaya? 3. Bagaimana ifat pemantulan cahaya? 4. Bagaimana pembentukan dan ifat bayangan pada cermin? 5. Bagaimana

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah: ALAT-ALAT OPTIK Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang positif bagi kehidupan manusia, berbagai peralatan elektronik diciptakan untuk dapat menggantikan berbagai fungsi organ atau menyelidiki fungsi

Lebih terperinci

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong ALAT-ALAT OPTIK UNTUK SMk KELAS XII SEMESTER 1 OLEH : MUJIYONO,S.Pd SMK GAJAH TUNGGAL METRO MATERI : ALAT-ALAT OPTIK TUJUAN PEMBELAJARAN : Standar Kompetensi: 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

Lebih terperinci

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut.

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut. 1. PENGERTIAN ALAT OPTIK Alat optik adalah alat penglihatan manusia, baik alamiah maupun buatan manusia. Alat optik alamiah adalah mata dan alat optik buatan adalah alat bantu penglihatan manusia untuk

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201 ALAT-ALAT OPTIK Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya Created by Ius 201 Yang termasuk alat-alat optik Mata Kaca mata Kamera Lup Mikroskop Teleskop Diaskop OHP MATA Bagian-bagian mata Retina

Lebih terperinci

ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG

ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG MATA Kornea, bagian depan mata memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi selaput cahaya Aquaeous humor, berfungsi membiaskan cahaya yang

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut.

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut. BAHAN AJAR 1. Mata Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 1. Diagram bagian-bagian mata manusia dan pembentukan Mata merupakan alat optik yang mempunyai cara kerja seperti kamera.

Lebih terperinci

fisika CAHAYA DAN OPTIK

fisika CAHAYA DAN OPTIK Persiapan UN SMP 2017 fisika CAHAYA DAN OPTIK A. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya merupakan suatu gelombang elektromagnetik sehingga cahaya dapat merambat di dalam ruang hampa udara. Kecepatan cahaya merambat

Lebih terperinci

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik ALAT - ALAT OPTIK 1. Pendahuluan Alat optik banyak digunakan, baik untuk keperluan praktis dalam kehidupan seharihari maupun untuk keperluan keilmuan. Beberapa contoh alat optik antara lain: Kaca Pembesar

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B Alat-alat Optik 119 B A B B A B 6 ALAT-ALAT OPTIK Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian pernah melihat alat seperti gambar di atas? Apakah alat tersebut? Alat itu dinamakan teropong. Teropong merupakan

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik. B a b 6. A. Mata dan Kacamata B. Kamera C. Lup D. Mikroskop E. Teropong

Alat-Alat Optik. B a b 6. A. Mata dan Kacamata B. Kamera C. Lup D. Mikroskop E. Teropong B a b 6 Alat-Alat Optik Sumber: vo ager. pl.nasa.gov Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip kerja alat-alat optik dengan cara menganalisis alat-alat optik secara kuantitati

Lebih terperinci

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan alat-alat optik adalah benda/alat yang menerapkan sifat-sifat cahaya mata indra untuk melihat ALAT - ALAT OPTIK kacamata alat-alat optik lup mikroskop teropong alat optik yang digunakan untuk membuat sesuatu

Lebih terperinci

Alat Optik dalam Kehidupan

Alat Optik dalam Kehidupan Mata merupakan alat optik yang terpenting bagi manusia, tetapi daya penglihatan mata manusia sangatlah terbatas. Oleh karena itu, dibuatlah alatalat optik lain untuk membantu manusia, misalnya untuk melihat

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B 119 BAB BAB 6 ALAT-ALAT OPTIK Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian pernah melihat alat seperti gambar di atas? Apakah alat tersebut? Alat itu dinamakan teropong. Teropong

Lebih terperinci

ALAT OPTIK ALAT OPTIK

ALAT OPTIK ALAT OPTIK 3 ALAT OPTIK Setelah mempelajari materi "Alat Optik" diharapkan Anda mampu menganalisis fungsi bagian-bagian, dan pembentukan bayangan pada alat optik mata, kacamata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong

Lebih terperinci

2. Lup (Kaca Pembesar) Pembesaran bayangan saat mata berakomodasi maksimum

2. Lup (Kaca Pembesar) Pembesaran bayangan saat mata berakomodasi maksimum 1. Mata Mata memiliki titik dekat (punctum proximum = PP) dan titik jauh (punctum remotum = PR). Mata berakomodasi maksimum ketika melihat benda dengan jarak yang dekat. Beberapa cacat mata yang dialami

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu. Bab 18 Alat-Alat Optik Sumber: www.google.com Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop Coba kamu perhatikan orang yang sedang melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Orang tersebut

Lebih terperinci

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu. OPTIK A. OPTIKA GEOMETRI Optika geometri adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena perambatan cahaya seperti pemantulan dan pembiasan. 1. Pemantulan Cahaya Cahaya adalah kelompok sinar yang kita lihat.

Lebih terperinci

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI OPTIK GEOMETRI (Kelas XI SMA) TRI KURNIAWAN 15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a OPTIK GEOMETRI A. Kompetensi

Lebih terperinci

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang Kurikulum 2013 FIika K e l a XI KARAKTERISTIK GELOMBANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian gelombang dan jeni-jeninya.

Lebih terperinci

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda Alat optik Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda lain dengan lebih jelas. Beberapa jenis yang termasuk

Lebih terperinci

KAJIAN TEORITIS DALAM MERANCANG TUDUNG PETROMAKS TEORETYCAL STUDY ON DESIGNING A PETROMAKS SHADE. Oleh: Gondo Puspito

KAJIAN TEORITIS DALAM MERANCANG TUDUNG PETROMAKS TEORETYCAL STUDY ON DESIGNING A PETROMAKS SHADE. Oleh: Gondo Puspito KAJIAN TEORITIS DALAM MERANCANG TUDUNG PETROMAKS TEORETYCAL STUDY ON DESIGNING A PETROMAKS SHADE Oleh: Gondo Pupito Staf Pengajar Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, PSP - IPB Abtrak Pada penelitian

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari E. Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari Mata merupakan alat untuk melihat. Dengan mata, manusia dapat menikmati keindahan alam dan dapat mempercepat kerja. Akan tetapi, kerja mata

Lebih terperinci

dan juga urutan jalannya cahaya ketika cahaya yang dipantulkan benda masuk ke mata sehingga benda bisa dilihat. Kornea, merupakan bagian paling depan

dan juga urutan jalannya cahaya ketika cahaya yang dipantulkan benda masuk ke mata sehingga benda bisa dilihat. Kornea, merupakan bagian paling depan Alat Optik Alat optik adalah peralatan yang menggunakan zat optik berupa cermin atau lensa. Dalam kehidupan seharihari alat optik biasa digunakan, seperti kacamata, kaca pembesar (lup), kamera, mikroskop,

Lebih terperinci

A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan

A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan A. MATA Merupakan alat Indra kita untuk melihat keadaan disekitar kita. Bagian-bagian mata No Bagian Mata Fungsinya 1 Lensa mata Memfokuskan bayangan 2 Iris Mengatur besar kecil pupil 3 Pupil Mengatur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mungkin beberapa di antara kita harus memakai kacamata agar dapat melihat dengan baik. Orangtua kita mungkin juga berkacamata. Kacamata adalah alat bantu bagi seseorang

Lebih terperinci

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK

BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK KOMPETENSI INTI 3. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata serangga,

Lebih terperinci

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq ALAT ALAT wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui OPTIK Sri Cahyaningsih

Lebih terperinci

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata ALAT OPTIK Alat optik adalah alat yang bekerja dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya seperti pemantulan dan pembiasan. Pada dasarnya alat optik merupakan alat penglihatan manusia baik secara alami maupun

Lebih terperinci

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol TUGS FISIK KELS 8 (LTIHN US) 1. pabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup rapat (hampa udara) maka cahaya tersebut akan... dipantulkan botol c. diserap botol menembus botol masuk dan

Lebih terperinci

Latihan Soal Optik Geometrik SMK Negeri 1 Balikpapan Kelas XI Semua Jurusan

Latihan Soal Optik Geometrik SMK Negeri 1 Balikpapan Kelas XI Semua Jurusan 1 Latihan Soal Optik Geometrik Kelas XI Semua Jurusan Oleh Tenes Widoyo 1. Mata dapatmelihat sebuah benda apabila terbentuk bayangan a. Sejati, tegak di retina b. Sejati, terbalik di retina c. Maya, tegak

Lebih terperinci

OPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A.

OPTIKA. Gb.1. Pemantulan teratur. i p. Gb.3. Hukum pemantulan A A B B C C. Gb.4. Pembentukan bayangan oleh cermin datar A. Pembinaan Juara OSN isika SMP Jateng 2009 - Page 1 of 15 A. ERMIN DATAR OPTIKA Pemantulan teratur : jika berkas sinar datang sejajar, maka berkas sinar pantulnyapun sejajar pula. Gb.1. Pemantulan teratur

Lebih terperinci

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Bab 15 Sumber: www.pemed.com Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

MODUL FISIKA SMA Kelas 10 SMA Kelas 0 A. Pendahuluan Optika geometri adalah ilmu yang membahas tentang sifat-sifat cahaya Sifat-sifat Cahaya yang dipelajari meliputi. Pemantulam cahaya 2. Pembiasan cahaya 3. Alat-alat optik Cahaya

Lebih terperinci

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3 Latihan 7.3 1. Bagaimanakah bunyi hukum pemantulan cahaya? 2. Bagaimanakah bunyi hukum pembiasan cahaya? 3. Apa hubungan pembiasan dengan peristiwa terebntuknya pelangi setelah hujan? Jelaskan! 4. Suatu

Lebih terperinci

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s. CAHAYA 1. Siat Gelombang Cahaya Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s. Siat2 cahaya : Dapat

Lebih terperinci

Cahaya tampak adalah bagian spektrum yang mempunyai panjang gelombang antara lebih kurang 400 nanometer (nm) dan 800 nm (dalam udara).

Cahaya tampak adalah bagian spektrum yang mempunyai panjang gelombang antara lebih kurang 400 nanometer (nm) dan 800 nm (dalam udara). CAHAYA Ada teori Partikel oleh Iaac Newton (1642-1727) dalam Hypothei of Light pada 1675 bahwa cahaya terdiri dari partikel halu (corpucle) yang memancar ke emua arah dari umbernya. Teori Gelombang oleh

Lebih terperinci

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga

Lebih terperinci

Skor Evaluasi pada Observasi Awal

Skor Evaluasi pada Observasi Awal LAMPIRAN I 79 Skor Evaluasi pada Observasi Awal No No. Induk Skor Awal Keterangan 1 7474 73 Tuntas 2 7475 75 Tuntas 3 7501 72 Tuntas 4 7477 43 Tidak Tuntas 5 7502 55 Tidak Tuntas 6 7504 40 Tidak Tuntas

Lebih terperinci

Cahaya Pemantulan Pembiasan Cermin lengkung Lensa Alat optik lain Cacat mata Kata Kunci 236 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII

Cahaya Pemantulan Pembiasan Cermin lengkung Lensa Alat optik lain Cacat mata Kata Kunci 236 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII X Optika Bayangkan jika dalam kehidupan ini tidak ada cahaya. Mungkin, di bumi ini tidak akan ada kehidupan. Cahaya sangat penting dalam kehidupan manusia. Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang.

Lebih terperinci

X. ANTENA. Z 0 : Impedansi karakteristik saluran. Transformator. Gbr.X-1 : Rangkaian ekivalen dari suatu antena pancar.

X. ANTENA. Z 0 : Impedansi karakteristik saluran. Transformator. Gbr.X-1 : Rangkaian ekivalen dari suatu antena pancar. X. ANTENA X.1 PENDAHULUAN Dalam hubungan radio, baik pada pemancar maupun pada penerima elalu dijumpai antena. Antena adalah uatu item / truktur tranii antara gelombang yang dibimbing ( guided wave ) dan

Lebih terperinci

Mata Manusia. Eye Structure

Mata Manusia. Eye Structure OPTICAL DEVICES Suryani Dyah Astuti Mata Manusia Eye Structure MATA MANUSIA: lensa korekti CAHAYA masuk melalui LENSA, Diaragma (SELAPUT PELANGI) menyesuaikan secara otomatis banyaknya cahaya yg masuk

Lebih terperinci

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR Tuga Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Doen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd. S-1 PGSD Univerita Muhammadiyah Sidoarjo PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN

Lebih terperinci

TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK

TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK Disusun Oleh : 1. ULFATUNNISAH (11.241.052) 2. ANITA FITRIANI (11.241.055) 3. SULASTRI (11.241.073) 4. BAIQ RESTIA ALAN PRATIWI (11.241.090) INSTITUT KEGURUAN

Lebih terperinci

Kondisi Mata By I Nengah Surata

Kondisi Mata By I Nengah Surata Kondisi Mata By I Nengah Surata Kondisi mata ada dalam dua keadaan yaitu: 1. Mata Normal (Emetropi) 2. Cacat Penglihatan (metropi) 1. Mata Normal (emetropi) Mata normal adalah mata yang mampu melihat benda

Lebih terperinci

BAB IV BIOOPTIK FISIKA KESEHATAN

BAB IV BIOOPTIK FISIKA KESEHATAN BAB IV BIOOPTIK Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan dapat: a. Menentukan posisi dan pembesaran bayangan dari cermin dan lensa b. Menjelaskan proses pembentukan bayangan pada mata c. Menjelaskan

Lebih terperinci

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab Kubu dan Balok ujuan embelajaran etelah mempelajari bab ini iwa diharapkan mampu: Mengenal dan menyebutkan bidang, ruuk, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal kubu dan balok; Menggambar

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI BAB VIII DESAIN SISEM ENDALI MELALUI ANGGAPAN FREUENSI Dalam bab ini akan diuraikan langkah-langkah peranangan dan kompenai dari item kendali linier maukan-tunggal keluaran-tunggal yang tidak berubah dengan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER PERTEMUAN PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER Setelah dapat membuat Model Matematika (merumukan) peroalan Program Linier, maka untuk menentukan penyeleaian Peroalan Program Linier dapat menggunakan metode,

Lebih terperinci

ALAT OPTIK. Oleh : Ir. ARIANTO MATA SEBAGAI ALAT OPTIK CACAT PADA MATA KACA MATA LOUPE MIKROSKOP TEROPONG BINTANG TEROPONG BUMI TEROPONG PANGGUNG

ALAT OPTIK. Oleh : Ir. ARIANTO MATA SEBAGAI ALAT OPTIK CACAT PADA MATA KACA MATA LOUPE MIKROSKOP TEROPONG BINTANG TEROPONG BUMI TEROPONG PANGGUNG ALAT OPTIK Oleh : Ir. ARIANTO MATA SEBAGAI ALAT OPTIK CACAT PADA MATA KACA MATA LOUPE MIKROSKOP TEROPONG BINTANG TEROPONG BUMI TEROPONG PANGGUNG IR. STEVANUS ARIANTO 1 M A T A SEBAGAI ALAT OPTIK Kegunaan

Lebih terperinci

OPTIK GEOMETRI. 2) Sebuah titik di letakkan diantara 2 cermin yang membentuk sudut Jumlah bayangan yang terjadi

OPTIK GEOMETRI. 2) Sebuah titik di letakkan diantara 2 cermin yang membentuk sudut Jumlah bayangan yang terjadi OPTIK GEOETRI A. Pematula i r i r B. Cermi Datar ) Sebuah beda diletakka di depa cermi datar Siat bayaga : a. (jarak beda didepa cermi = jarak bayaga dibelakag cermi) b. (tiggi/bear beda = tiggi/bear bayaga)

Lebih terperinci

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR 6 BAB VIII METODA TEMPAT EDUDUAN AAR Dekripi : Bab ini memberikan gambaran ecara umum mengenai diagram tempat kedudukan akar dan ringkaan aturan umum untuk menggambarkan tempat kedudukan akar erta contohcontoh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Deain Penelitian yaitu: Pengertian deain penelitian menurut chuman dalam Nazir (999 : 99), Deain penelitian adalah emua proe yang diperlukan dalam perencanaan dan pelakanaan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB TINJAUAN KEPUSTAKAAN.1 Perenanaan Geometrik Jalan Perenanaan geometrik jalan merupakan bagian dari perenanaan jalan yang difokukan pada perenanaan bentuk fiik jalan ehingga dihailkan jalan yang dapat

Lebih terperinci

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa Penentuan Jalur Terpendek Ditribui Barang di Pulau Jawa Stanley Santoo /13512086 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Intitut Teknologi Bandung, Jl. Ganeha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut. Menurut PBI 1983, pengertian dari beban-beban tersebut adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut. Menurut PBI 1983, pengertian dari beban-beban tersebut adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembebanan Dalam perencanaan uatu truktur bangunan haru memenuhi peraturanperaturan ang berlaku untuk mendapatkan uatu truktur bangunan ang aman ecara kontruki. Struktur bangunan

Lebih terperinci

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 0 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM Cahaya Cermin 0. EBTANAS-0-2 Bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung dari sebuah benda setinggi h yang ditempatkan pada jarak lebih kecil

Lebih terperinci

1. suara guntur terdengar 12 sekon setelah kilat terlihat. Jika jarak asal kilat dari pengamat adalah 3960 m, berapakah cepat rambat bunyi?

1. suara guntur terdengar 12 sekon setelah kilat terlihat. Jika jarak asal kilat dari pengamat adalah 3960 m, berapakah cepat rambat bunyi? . uara guntur terdengar ekon etelah kilat terlihat. Jika jarak aal kilat dari engamat adalah 3960 m, beraakah ceat rambat bunyi? 3960 330m/ t 3. eorang iwa X berdiri diantara dua dinding dan Q eerti ditunjukan

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik. K ata Kunci. Tujuan Pembelajaran

Alat-Alat Optik. K ata Kunci. Tujuan Pembelajaran Bab V Tujuan Pembelajaran Anda dapat menganalisis alat-alat optik secara kualitati dan kuantitati, serta dapat menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari. Sumber: Jendela Iptek, Cahaya Teropong

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7. 1 dan 2. 1 dan 3. 2 dan 4. 3 dan 4

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7. 1 dan 2. 1 dan 3. 2 dan 4. 3 dan 4 1. Perhatikan pernyataan berikut ini : SMP kelas 8 - FISIKA BAB 7. CAHAYA DAN ALAT - ALAT OPTIKLATIHAN SOAL BAB 7 1. Pantulan sinar yang mengenai permukaan benda kasar 2. Pantulan cahaya pada kaca spion

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembebanan Dalam perencanaan uatu truktur bangunan haru memenuhi peraturanperaturan ang berlaku untuk mendapatkan uatu truktur bangunan ang aman ecara kontruki. Struktur bangunan

Lebih terperinci

f oc f 0b 0,8 cm 1 cm 6 cm

f oc f 0b 0,8 cm 1 cm 6 cm 01 Dalam sebuah mikroskop, bayangan yang dibentuk oleh lensa jekti adalah... A. nyata, tegak, diperbesar B. nyata, terbalik, diperbesar C. nyata, terbalik, diperkecil D. maya, tegak, diperbesar E. maya,

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN 5.1. Proe Fluidiai Salah atu faktor yang berpengaruh dalam proe fluidiai adalah kecepatan ga fluidiai (uap pengering). Dalam perancangan ini, peramaan empirik yang digunakan

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS Bab VI: DESAIN SISEM ENDALI MELALUI OO LOCUS oot Lou dapat digunakan untuk mengamati perpindahan pole-pole (lup tertutup) dengan mengubah-ubah parameter penguatan item lup terbukanya ebagaimana telah ditunjukkan

Lebih terperinci

Bab 5. Migrasi Pre-Stack Domain Kedalaman. (Pre-stack Depth Migration - PSDM) Adanya struktur geologi yang kompleks, dalam hal ini perubahan kecepatan

Bab 5. Migrasi Pre-Stack Domain Kedalaman. (Pre-stack Depth Migration - PSDM) Adanya struktur geologi yang kompleks, dalam hal ini perubahan kecepatan Bab 5 Migrai Pre-Stack Domain Kedalaman (Pre-tack Depth Migration - PSDM) Adanya truktur geologi yang komplek, dalam hal ini perubahan kecepatan dalam arah lateral memerlukan teknik terendiri dalam pengolahan

Lebih terperinci

4. Bagian mata yang terdiri dari membran semipermiabel yang berisi air dan proteiin desebut. a. Cornea c. Lensa e. Iris b. Pupil d.

4. Bagian mata yang terdiri dari membran semipermiabel yang berisi air dan proteiin desebut. a. Cornea c. Lensa e. Iris b. Pupil d. SOAL ALAT OPTIK 1. Cacat mata hypermetropi mempunyai ciri-ciri : (1) bola mata terlalu pendek; (2) tidak dapat melihat dekat: (3) Ditolong dengan lensa positif ; (4) bayangan benda yang dilihat jatuh di

Lebih terperinci

SASARAN KESELAMATAN PASIEN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBOAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBOAN NOMOR: TENTANG. Menimbang : a.

SASARAN KESELAMATAN PASIEN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBOAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBOAN NOMOR: TENTANG. Menimbang : a. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEBOAN Jl. Pendidikan No. 20 Keboan, Kecamatan Nguikan Kabupaten Jombang. Kode Po 61486 Telp.(0321) 888361 Email pukemakeboan@yahoo.com KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM ABSTRAK

PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM ABSTRAK Konfereni Naional Teknik Sipil (KoNTekS ) Sanur-Bali, - Juni PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM Zufrimar, Budi Wignyoukarto dan Itiarto Program Studi Teknik Sipil, STT-Payakumbuh,

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA BAB MOTOR NDUKS TGA FASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik (AC) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari kenyataan

Lebih terperinci

BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda

BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda 2.1. Pendahuluan Dioda adalah komponen elektronika yang teruun dari bahan emikonduktor tipe-p dan tipe-n ehingga mempunyai ifat dari bahan emikonduktor ebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Kalau kita membahas optik berarti membahas tentang konsep cahaya. Teori cahaya ada dua konsep isika yang dipakai, yaitu cahaya dianggap sebagai partikel dan cahaya sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat matematika menjadi angat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI

ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI Edi Sutomo Program Studi Magiter Pendidikan Matematika Program Paca Sarjana Univerita Muhammadiyah Malang Jln Raya

Lebih terperinci

Transformasi Laplace dalam Mekatronika

Transformasi Laplace dalam Mekatronika Tranformai Laplace dalam Mekatronika Oleh: Purwadi Raharjo Apakah tranformai Laplace itu dan apa perlunya mempelajarinya? Acapkali pertanyaan ini muncul dari eorang pemula, apalagi begitu mendengar namanya

Lebih terperinci

Bab III Prinsip Kerja Alat-Alat Optik

Bab III Prinsip Kerja Alat-Alat Optik Bab III Prinsip Kerja Alat-Alat Optik Sumber : http://www.agrupacioast renomika.com Alat-alat optik digunakan untuk meningkatkan daya penglihatan manusia. Teleskop Astronomi untuk mengamati benda-benda

Lebih terperinci

s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s ssssssssssssssssssssssssssssssssssss

s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s ssssssssssssssssssssssssssssssssssss Yuuf al-uqari Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa & Lemah Ingatam Judul Ali : Kayfa Tatakhallah Min Al-Niyan Wa Dha f Al-Dzakirah Penuli : Yuuf al-uqari Penerbit : Darul Lathif lin Nayr wat Tazwi, Kairo

Lebih terperinci

Modul 3 Akuisisi data gravitasi

Modul 3 Akuisisi data gravitasi Modul 3 Akuiii data gravitai 1. Lua Daerah Survey Lua daerah urvey dieuaikan dengan target yang diinginkan. Bila target anomaly berukuran lokal (cukup kecil), maka daerah urvey tidak perlu terlalu lua,

Lebih terperinci

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan g. Lensa Cembung Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh bidang lengkung. Pada pembahasan lensa dianggap tipis sehingga dapat diabaikan apa yang terjadi dengan sinar didalam lensa dan pembahasan hanya

Lebih terperinci

MODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN

MODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN MODUL SISTEM KENDALI KECEPATAN Kurniawan Praetya Nugroho (804005) Aiten: Muhammad Luthfan Tanggal Percobaan: 30/09/06 EL35-Praktikum Sitem Kendali Laboratorium Sitem Kendali dan Komputer STEI ITB Abtrak

Lebih terperinci

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k 1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k adalah... k A. 1 getaran l n B. ¾ getaran C. ½ getaran D. ¼ getaran 2. Perhatikan gambar soal nomor 1.Jika bandul

Lebih terperinci

PADANAN LITERASI SAINS

PADANAN LITERASI SAINS 1. Menentukan Knowing Perhatikan gambar di bawah ini. mudah sifat cahaya yang tepat (illustrate examples) with A terhadap peristiwa yang C D B mata terjadi dalam kehidupan sehari-hari Salah satu sifat

Lebih terperinci

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik GELOMBANG II 1 MATERI Gelombang elektromagnetik (Optik) Refleksi, Refraksi, Interferensi gelombang optik Pembentukan bayangan cermin dan lensa Alat-alat yang menggunakan prinsip optik 1 Sifat-sifat gelombang

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 08 Fisika

Antiremed Kelas 08 Fisika Antiremed Kelas 08 Fisika Cahaya - Latihan Soal Pilihan Ganda Doc. Name: AR08FIS0699 Version: 2012-08 halaman 1 01. Berikut yang merupakan sifat cahaya adalah. (A) Untuk merambat, cahaya memerlukan medium

Lebih terperinci

ROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V:

ROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V: Bab V: ROOT LOCUS Root Locu yang menggambarkan pergeeran letak pole-pole lup tertutup item dengan berubahnya nilai penguatan lup terbuka item yb memberikan gambaran lengkap tentang perubahan karakteritik

Lebih terperinci

FISIKA. Sesi GELOMBANG BUNYI A. CEPAT RAMBAT BUNYI

FISIKA. Sesi GELOMBANG BUNYI A. CEPAT RAMBAT BUNYI FSKA KELAS X A - KURKULUM GABUNGAN 0 Sei NGAN GELOMBANG BUNY Bunyi merupakan gelombang longitudinal (arah rambatan dan arah getarannya ejajar) yang merambat melalui medium erta ditimbulkan oleh umber bunyi

Lebih terperinci

PEMILIHAN OP-AMP PADA PERANCANGAN TAPIS LOLOS PITA ORDE-DUA DENGAN TOPOLOGI MFB (MULTIPLE FEEDBACK) F. Dalu Setiaji. Intisari

PEMILIHAN OP-AMP PADA PERANCANGAN TAPIS LOLOS PITA ORDE-DUA DENGAN TOPOLOGI MFB (MULTIPLE FEEDBACK) F. Dalu Setiaji. Intisari PEMILIHN OP-MP PD PENCNGN TPIS LOLOS PIT ODE-DU DENGN TOPOLOGI MFB MULTIPLE FEEDBCK PEMILIHN OP-MP PD PENCNGN TPIS LOLOS PIT ODE-DU DENGN TOPOLOGI MFB MULTIPLE FEEDBCK Program Studi Teknik Elektro Fakulta

Lebih terperinci

INSTRUMEN OPTIK MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Optik. Dosen Pengampu. Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si.

INSTRUMEN OPTIK MAKALAH. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Optik. Dosen Pengampu. Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si. INSTRUMEN OPTIK MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Optik Dosen Pengampu Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si. Disusun Oleh: Mia Ramdhiani : 1210207067 Moh. Hamdan : 1210207069

Lebih terperinci

Lensa dan Alat Optik

Lensa dan Alat Optik Artikel Fisika Lensa dan Alat Optik (Serta Penerapan dalam dunia Industri) Oleh: Puji Rahayu Nim: 135060701111084 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2014 Lensa dan Alat Optik serta penerapan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian quai experimental. Deain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI Arief Aulia Rahman 1 Atria Yunita 2 1 STKIP Bina Banga Meulaboh, Jl. Naional

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik yang putaran rotornya

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik yang putaran rotornya BAB MOTOR NDUKS TGA PHASA.1 Umum Motor induki adalah motor litrik aru bolak-balik yang putaran rotornya tidak ama dengan putaran medan tator, dengan kata lain putaran rotor dengan putaran medan pada tator

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB

KUMPULAN SOAL UJIAN NASIONAL DAN SPMB . Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang mempunyai sifatsifat. ) merupakan gelombang medan listrik dan medan magnetik ) merupakan gelombang longitudinal ) dapat dipolarisasikan ) rambatannya memerlukan

Lebih terperinci

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIERSITAS NEGERI SEMARANG Tingkat Waktu : SMP/SEDERAJAT : 12 menit 1. Di antara besaran - besaran seperti kelajuan, temperatur, percepatan, momentum, intensitas

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA 2.1 Umum Motor litrik merupakan beban litrik yang paling banyak digunakan di dunia, Motor induki tiga faa adalah uatu mein litrik yang mengubah energi litrik menjadi energi

Lebih terperinci