KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM POLA KALIMAT SEDERHANA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP PLUS AL-AQSHA (Kajian Sintaktis)
|
|
- Ivan Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM POLA KALIMAT SEDERHANA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP PLUS AL-AQSHA (Kajian Sintaktis) RINGKASAN SKRIPSI diajukan untuk menempuh ujian sarjana pada Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Inggris Universitas Padjadjaran Acep Andi Suhendi UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU BUDAYA JURUSAN SASTRA INGGRIS JATINANGOR JULI, 2012
2 KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM POLA KALIMAT SEDERHANA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP PLUS AL-AQSHA (KajianSintaktis) *Acep Andi Suhendi ABSTRAK Skripsi ini berjudul Kesalahan Gramatikal Pada Pola Kalimat Sederhana Bahasa Inggris Siswa SMP Plus Al-Aqsha Kelas VIII Unggulan. Fokus dalam skripsi ini adalah permasalahan yang terdapat pada pemerolehan bahasa kedua (Bahasa Inggris) yang meliputi kesalahan gramatikal dengan metode error analysis diakibatkan oleh interferensi (pengaruh bahasa pertama) dan yang tidak tepengaruh bahasa pertama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesalahan yang terjadi saat pemerolehan bahasa kedua (Bahasa Inggris). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu data dideskripsikan secara sistmatis berdasarkan teori sintaksis Bahasa Inggris. Teori dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah surface strategy taxonomy yang digagas oleh Heidi Dulay et al. Mendeskripsikan kesalahan gramatikal baik yang dipengaruhi oleh bahasa pertama (Bahasa Indonesia) dan yang tidak dipengaruhi bahasa pertama (Bahasa Indonesia) merupakan fokus tujuan penelitian. Dari hasil penelitian, diperoleh bukti dua kesalahan; yang dipengaruhi bahasa pertama (error of omission dan error of ordering) dan tidak terpengaruh bahasa pertama ( error of addition dan error of selection) Kata kunci: Gramatikal, interferensi, error analysis, surface strategy taxonomy, error of omission, error of addition, error of selection, error of ordering. * Penulis merupakan mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2007 ( )
3 ABSTRACT This thesis is entitled Kesalahan Gramatikal Pada Pola Kalimat Sederhana Bahasa Inggris Siswa SMP Plus Al-Aqsha Kelas VIII Unggulan. The focus of this thesis is the problems in second language acquisition (English Language) including grammatical error caused by first language (L1) or interference and not by first language (L1). This research is conducted to find the error analysis when the learners learning second language. The method used is descriptive method, i.e. the method that explains the problem of language systematically of the pattern of English and Indonesia language. The ground theory of this research is surface strategy taxonomy by Heidi Dulay et al. To describe the grammatical errors influenced by the first language (Indonesian Language) and the ones not influenced by the first language are the main purposes of the research. From the result of the research, it is shown by the number of errors analysis divided into two majors classification; influenced by L1 (error of omission and error of ordering) and not influenced by L1 (error of addition and error of selection). Key words: language acquisition, grammatical error, interference, error analysis, surface strategy taxonomy, error of omission, error of addition, error of selection, error of ordering.
4 A. PENDAHULUAN Salah satu hal yang penting untuk dicermati dalam mempelajari Bahasa Inggris adalah pengaruh Bahasa Pertama (Bahasa Indonesia). Ini menjadi begitu penting karena ada aturan yang membedakan keduanya. Maka analisis gramatikal begitu penting dengan menganalisis kesalahannya berdasarkan sintaksis Bahasa Inggris melalui error analysis (analisis kesalahan). Dengan adanya error analysis (analisis kesalahan) inilah, kita akan mengetahui kesalahan apa yang telah dilakukan saat menggunakan Bahasa Inggris baik yang dipengaruhi oleh bahasa pertama (interferensi) atau yang tidak dipengaruhi bahasa pertama. Error analysis (analisis kesalahan) terfokus pada form (bentuk) bahasa pembelajar, mengkaji bahasa pembelajar berdasarkan tipe dasarnya: error of omission (penghilangan ), error of addition (penambahan), error of selection (penggantian), dan error of ordering (kesalahan susunan kata) (Heidi Dulay,et al,1981:150). Semua jenis kesalahan tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor interferensi saat mempelajari Bahasa Inggris. Dalam hal ini, siswa menganggap aturan gramatikal Bahasa Inggris sama saja dengan aturan gramatikal Bahasa Indonesia. Interferensi sangat berkaitan dengan bahasa ibu yang ada pada para siswa sehingga saat berkomunikasi dengan Bahasa Inggris selalu saja ada unsur bahasa ibu (Bahasa Indonesia) yang mereka gunakan. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa pengguna Bahasa Inggris khususnya para siswa saat ini sering melakukan kesalahan dalam menggunakan Bahasa Inggris. Berdasarkan masalah yang telah dijelaskan di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis kesalahan gramatikal apa yang paling banyak dibuat oleh para siswa.
5 Hal ini dilakukan dengan cara menganalisis kesalahan-kesalahan siswa dalam membuat kalimat kemudian mengelompokkannya ke dalam dua jenis kesalahan gramatikal yaitu: kesalahan gramatikal yang dipengaruhi bahasa pertama (error of omission dan error of ordering) dan kesalahan yang tidak dipengaruhi bahasa pertama (error of addition dan error of selection). Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII unggulan, di SMP Plus Al-Aqsha, Cibeusi, Jatinangor. Siswa-siswa tersebut dijadikan objek penelitian karena selain kelas unggulan, mereka juga mendapat tambahan pemerkayaan Bahasa Inggris melalui program sekolahnya; Two English Weeks In A Month. Sehingga dapat diasumsikan bahwa pemahaman Bahasa Inggris mereka pun akan lebih baik. Sedangkan SMP Plus Al- Aqsha dipilih karena SMP tersebut merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Sumedang yang memiliki program unggulan dalam peningkatan Bahasa Inggris serta telah terakreditasi A. Pada penelitian ini ada beberapa tujuan yang peneliti harapkan. Tujuan penelitian tersebut, yaitu: a. Mendeskripsikan kesalahan gramatikal Bahasa Inggris yang dipengaruhi oleh Bahasa Pertama (Bahasa Indonesia) pada pola kalimat sederhana yang dibuat oleh para siswa SMP Plus Al-Aqsha kelas VIII Unggulan. b. Mendeskripsikan kesalahan gramatikal Bahasa Inggris apa yang tidak dipengaruhi oleh Bahasa Pertama (Bahasa Indonesia) pada pola kalimat sederhana yang dibuat oleh para siswa SMP Plus Al-Aqsha kelas VIII Unggulan.
6 B. PEMBAHASAN Interferensi Dalam kajian pemerolehan bahasa kedua terdapat istilah transfer dan interference atau lebih dikenal interferensi. Dalam hal ini Weinrich dalam Dulay et al. (1982:99) menjelaskan bahwa: The terms transfer and interference are not synonymous: Transfer usually refers to the influence of L1 on L2 in both positive and negative way, whereas interference is usually used in negative sense, so it corresponds to negative transfer. Interference supports this idea: Interferences are those instances of deviation from the norms of either language which occur in the speech of bilinguals as a result of their familiarity with more than one language, i.e. as a result of languages in contact. Pendapat tersebut menjelaskan bahwa transfer merujuk kepada pengaruh bahasa pertama (L1) pada bahasa kedua (L2) baik transfer positif atau pun transfer negatif. Dalam hal ini, interferensi adalah transfer negatif yang merupakan terbawanya unsur atau aturan bahasa pertama (L1) kepada bahasa kedua (L2) sebagai ketidak tahuan seorang pemebelajar bahasa kedua (L2). Surface Strategy Taxonomy Salah satu cara untuk mendapatkan penjelasan mengenai error analysis adalah dengan menggunakan surface strategy taxonomy. Dulay et al. (1981:150) menjelaskan bahwa A surface strategy taxonomy highlights the ways surface structures are altered: learners may omit necessary items or add unnecesary ones, they may misform items or misorder them. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa surface strategy taxonomy dapat memberikan gambaran tentang kesalahan gramatikal yang dibuat
7 seseorang. Seseorang menghilangkan atau menambahkan elemen yang tidak perlu dan tidak sesuai dengan gramatikal, selain itu juga salah dalam penempatan elemen serta salah dalam menyusun elemen yang berdasarkan aturan gramatikal. Dengan adanya penjelasan kesalahan yang di dapat melalui surface strategy taxonomy, maka akan dengan mudah mengetahui sejauh mana kemampuan seorang siswa dalam memahami gramatikal bahasa yang sedang mereka pelajari. Selain itu, dengan adanya deskripsi penjelasan kesalahan yang di dapat dari surface strategy taxonomy maka para pengajar akan dengan sendirinya mengetahui solusi atas kesalahan yang dibuat siswa yaitu dengan memberikan latihan tambahan yang ditekankan kepada penguasaan pemahaman. Jadi, surface strategy taxonomy dibutuhkan oleh pengajar bahasa kedua guna mengetahui letak kesalahan siswanya. Berdasarkan letak kesalahannya, surface strategy taxonomy menganalisis; omission, addition, selection, dan misordering. Omission Salah satu analisis Surface Strategy Taxonomy adalah bentuk omission. Dulay, Burt, et al (1981:154) berpendapat bahwa Omission is a type of errors which are characterized by the absence of an item that must appear in a well-formed utterance. Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan error of omission adalah penghilangan elemen yang seharusnya muncul dalam sebuah tuturan. Para siswa seringkali melakukan kesalahan tersebut. Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang seringkali terjadi: a. Penghilangan to be /copular verb
8 Kesalahan penghilangan to be sangat sering terjadi bahkan hampir setiap siswa yang belajar Bahasa Inggris pasti melakukan kesalahan ini. Hal ini sangat wajar terjadi terutama pembelajar Bahasa Inggris yang merupakan penutur Bahasa Indonesia. Kesalahan ini disebabkan karena tidak adanya to be / copular verb dalam pola kalimat Bahasa Indonesia. Misalnya: I a student. ( Kalimat ini salah seharusnya I am a student) b. Penghilangan article Pada kasus penghilangan article, para pembelajar biasanya tidak mengenal bentuk singular pada sebuah nomina. Kesalahan ini biasanya terpengaruh struktur Bahasa Indonesia yang tidak terlalu mempermasalahkan bentuk singular atau plural pada sebuah nomina dalam sebuah kalimat. Kesalahan bentuk ini terjadi biasanya menghilangkan article a/ansebagai singular marker pada sebuah kalimat yang memiliki nounsingular form. Misalnya: I have book. ( Kalimat yang seharusnya I have a book) c. Penghilangan - s sebagai plural marker Pada kasus ini biasanya, para siswa belum memahami apabila setelah plural countable noun maka setelahnya harus diletakan fonem s yang berfungsi sebagai plural marker. Misalnya: There are many car. ( Seharusnya There are many cars) d. Penghilangan - s sebagai possessive Para siswa menghilangkan morfem -s sebagai penanda possessive ( kepemilikan). Ini sangat wajar terjadi terutama di kalangan yang memiliki Bahasa Pertama yaitu Bahasa Indonesia. Dalam struktur gramatikal Bahasa Indonesia tidak ditemukan adanya morfem tertentu untuk menyatakan possessive ( kepemilikan). Dengan
9 kata lain, dalam sintaksis Bahasa Indonesia tidak mengenal morfem s sebagai penanda possessive (kepemilikan). Misalnya: Andy house is very big. (Seharusnya Andy s house is very big) e. Penghilangan - s pada verb of the third singular person of Present Tense Dalam kala Simple Present Tense, setelah subjek she dan he maka verbanya harus dilekati fonem s. Misalnya: He eat rice. ( Seharusnya He eats rice). Addition Bentuk error of addition merupakan kesalahan yang menambahkan suatu item yang seharusnya tidak ada pada sebuah ujaran. Dulay et al. (1981:156) menjelaskan bahwa Addition is a type of errors which are characterized by the presence of item which must not appear in a well-formed utterance. Error of addition merupakan tahapan yang lebih tinggi levelnya dibandingkan dengan error of omission dalam pemerolehan bahasa kedua. Pada tataran level ini, para pembelajar telah mendapatkan aturan gramatikal bahasa kedua, tetapi mereka seringkali salah pemahaman. Sehingga, mereka kemudian melakukan kesalahan tersebut. Terdapat tiga jenis Error of addition; double markings, regularization, dan simple additions. a. Double markings Double markings sering terjadi karena kesalahan dalam menghapus item tertentu yang sebenarnya dibutuhkan dalam konstruksi linguistik tetapi tidak untuk kasus yang lain. Misalnya dalam kalimat, She doesn t knows his name dan They didn t went
10 here. Pada kedua kalimat tujuan sudah benar namun kuarang tepat. Pada kalimat yang pertama kata bantu untuk menegasikan subjek she adalah sudah benar dengan menambahkan doesn t. Namun kesalahannya terletak pada knows yang merupakan penanda kata kerja orang ketiga tunggal, seharusnya know saja karena sudah terwakili oleh doesn t. Pada kalimat keduapun sama kesalahannya yaitu dengan menambahkan verba past tense went seharusnya diubah ke dalam bentuk verba present tense go. Sehingga, kesalahan dari contoh kedua kalimat seperti diatas disebut double markings. b. Regularization Dulay, et al (1981:157) menjelaskan regularization yaitu A type of errors in which a marker that is typically added to a linguistic item is erroneously added to exceptional items of given class that do not take a marker. Kesalahan dari regularization adalah dengan mengubah suatu item dengan cara menyamakan aturan yang irregular ke dalam yang regular. Misalnya bentuk jamak dari nomina mouse menjadi mouses padahal sharusnya mice dan pada bentuk irregular verb write menjadi writed dalam past tense padahal seharusnya wrote. Selinker menyatakan regularization dengan istilah overgeneralization. c. Simple addition Simple addition ditandai dengan kesalahan penambahan selain dari double markings dan regularization. Misalnya pada kalimat The fishes doesn t live in the water. Letak kesalahan kalimat tersebut adalah dengan menambahkan fonem es pada fish. Misformation (Error of selection)
11 Dulay, et al. (1981:157) menjelaskan misformation yaitu Misformation errors are those characterized by the use of the wrong form of the morpheme or structure. Dengan demikian, misformation adalah kesalahan penggunaan bentuk yang salah pada morfem atau struktur. Misformation terbagi ke dalam tiga bentuk; regularization, archiforms, dan alternating forms. a. Regularization Regularization merupakan penanda yang menyatakan regular yang ditempatkan pada bentuk irregular, seperti dalam goed untuk went, mousses untuk mice, childs untuk children. b. Archi-forms Dulay et al. (1982:160) menyatakan bahwa Archi-forms errors are those of selection of one member of a class of forms to represent others in the class. Hal tersebut menyatakan bahwa Archi-forms errors merupakan kesalahan dalam pemilihan sebuah bentuk untuk menyatakan sesuatu yang lainnya, misalnya kesalahan pemilihan determiners ( this, that, these, those) dalam sebuah kalimat. Contohnya That dogs are naughty yang seharusnya Those are naughty dogs. c. Alternating forms Kesalahan ini ditandai dengan kesalahan dalam pemilihan kata yang tepat. Kesalahan ini terjadi pada saat pembelajar bahasa kedua berada pada level vocabulary and grammar grow (tahap pemula). Misalnya meletakkan subjek I pada posisi objek yang seharusnya diganti dengan me.
12 Misordering Dulay et al. (1982:162) menjelaskan bahwa Misordering is characterized by the incorrect placement of a morpheme or group of morpheme in an utterance. Misordering merupakan kesalahan dalam penyusunan morfem atau kelompok morfem dalam kalimat. Misalnya kesalahan dalam embedded questions seperti dalam I don t know who is she seharusnya I don t know who she is. PEMBAHASAN DATA a. Kesalahan Gramatikal Yang Dipengaruhi Bahasa Pertama Omission Kalimat yang dibuat pembelajar I have many problem I often gloomy I must strong and patient I want reach my dream My dream in my life to be doctor. Kalimat yang sudah diempurnakan I have many problems I am often gloomy I must be strong I want to reach my dream My dream in my life is to be doctor Ordering Kalimat yang dibuat pembelajar When I can do it? Do you know who is he? Kalimat yang sudah diempurnakan When can I do it? Do you know who he is?
13 b. Kesalahan Gramatikal Yang Tidak Dipengaruhi Bahasa Pertama Addition Kalimat yang dibuat pembelajar I will to tell you about my life I got a many friends I am love them I am promise to do that Kalimat yang sudah diempurnakan I will tell you about my life I got many friends I love them I promise to do that Selection Kalimat yang dibuat pembelajar I don t late. I can t life here. When I was child, they give me everything. There are much problems in my life. Kalimat yang sudah diempurnakan I am not late I can t live here When I was child, they gave me everything There are many problems in my life C. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan:
14 1. Berdasarkan kesalahan Bahasa Inggris yang dipengaruhi oleh pengaruh Bahasa Pertama (Bahasa Inggris) yaitu: a. Error of omission, merupakan kesalahan dengan penghilangan elemen yang seharusnya tidak terjadi berdasarkan gramatikal Bahasa Inggris. b. Error of ordering, merupakan kesalahan dengan ketidaktepatan susunan pola kalimat yang seharusnya berdasarkan gramatikal Bahasa Inggris. 2. Berdasarkan kesalahan Bahasa Inggris yang tidak dipengaruhi oleh pengaruh Bahasa Pertama (Bahasa Inggris) yaitu: a. Error of addition, merupakan kesalahan dengan penambahan elemen yang seharusnya tidak muncul berdasarkan gramatikal Bahasa Inggris. b. Error of selection, merupakan kesalahan dengan pemilihan kelas kata yang seharusnya tidak muncul berdasarkan gramatikal Bahasa Inggris. D. DAFTAR SUMBER Brown, H. Douglas Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. San Francisco: Longman Chaer, Abdul Psikolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta. Chaudron, Craig.1990.Second Languge Classrooms: Research on Teaching and Learning. Cambridge: Cambridge University Press Corder, S.P Error Analysis and Interlanguage. New York: Oxford University
15 Djadjasudarma, T.Fatimah.1993.Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian.Bandung:Eresco Dulay,Heidi, et al Language Two. New York: Oxford University Press. Ellis, Rod Second Language Acquisition.New York: Oxford University Press. Fromkin, Victoria, dkk An Introduction to Language: Seventh Edition. Massachusetts: Thomson Wadsworth. Halliday, M.A.K.1993.Towards a Language-Based Theory of Learning. University of Sydney and Macquarie University.(Journal) Krashen, Stephen Second Language Acquisition and Second Language Learning. California: Pergamon Press Inch. Kountur, Ronny.2007.Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis (Edisi Revisi).Jakarta: Penerbit PPM. McManis, Carolyn, dkk Language Files. Advocate Publishing Group. Ohio. O Grady,William,et al Contemporary Linguistics:An Introduction. London New York: Longman. Quirk, Randolph,et al A Comprehensive Grammar of the English Language.London and New York: Longman. Saville-Troike, Muriel Introducing Second Language Acquisition. New York: Cambridge University. Siahaan, Sanggam Issues in Linguistics. Graha Ilmu. Yogyakarta. Sugiono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D. Bandung:
16 Alfabeta. Sujatna, Eva Tuckyta Sari English Syntax for Beginners. Jatinangor : Uvula. Tarigan, Henry, dkk Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
17
ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS
ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESISS BY MAULIDA CAHYANING YUWANTI NIM. 0911110057 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF
Lebih terperinciBAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA
108 BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA 6.1 Kalimat Sederhana Siswa sekolah dasar dalam mempelajari bahasa Inggris selain mendengarkan, dan berbicara, siswa juga dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis. Menulis esai dalam bahasa Inggris membutuhkan kemampuan dalam memilih kata dan menggunakan
Lebih terperinciERROR ANALYSIS ON NARRATIVE PARAGRAPHS OF THE SIXTH GRADE STUDENTS OF MA ARIF INNOVATIVE ELEMENTARY SCHOOL THESIS
ERROR ANALYSIS ON NARRATIVE PARAGRAPHS OF THE SIXTH GRADE STUDENTS OF MA ARIF INNOVATIVE ELEMENTARY SCHOOL THESIS BY RIZKA AHDA NIM 0710330035 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES
Lebih terperinciERROR ANALYSIS ON RECOUNT TEXTS PRODUCED BY TWELFTH GRADERS OF SMAN 3 MALANG THESIS BY: KAMALA WIBISONO NIM
ERROR ANALYSIS ON RECOUNT TEXTS PRODUCED BY TWELFTH GRADERS OF SMAN 3 MALANG THESIS BY: KAMALA WIBISONO NIM 0911113021 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURE FACULTY OF CULTURAL
Lebih terperinciERROR ANALYSIS IN THE NARRATIVE WRITING PRODUCED BY STUDENTS OF SMP NEGERI 4 MALANG THESIS BY DYANARA PUTRI NIM
ERROR ANALYSIS IN THE NARRATIVE WRITING PRODUCED BY STUDENTS OF SMP NEGERI 4 MALANG THESIS BY DYANARA PUTRI NIM 0911110147 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURE FACULTY OF CULTURAL
Lebih terperinciAPPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)
APPENDICES Appendix A Data 1 (Student A) 48 No Sentence 1. *There so many place they can visiting. *There so many place they can visiting. Tidak mengerti struktur yang sebenarnya, mengira bahwa are atau
Lebih terperinciERROR ANALYSIS ON THE GRAMMATICAL USAGE FOUND IN HORTATORY EXPOSITION PARAGRAPHS BY ELEVENTH GRADE ACCELERATION STUDENTS AT SMA NEGERI 1 LAWANG THESIS
ERROR ANALYSIS ON THE GRAMMATICAL USAGE FOUND IN HORTATORY EXPOSITION PARAGRAPHS BY ELEVENTH GRADE ACCELERATION STUDENTS AT SMA NEGERI 1 LAWANG THESIS BY: KURNIA TRI AGUSTIN NIM 0911110198 STUDY PROGRAM
Lebih terperinciThe Influence of the Mother Tongue in Learning English Pengaruh Bahasa Ibu dalam Mempelajari Bahasa Inggris
The Influence of the Mother Tongue in Learning English Pengaruh Bahasa Ibu dalam Mempelajari Bahasa Inggris Eva Tuckyta Sari Sujatna I. Pengantar Kurikulum Nasional telah memasukkan mata pelajaran bahasa
Lebih terperinciKESALAHAN GRAMATIKAL PADA TEKS MATERI AJAR BAHASA INGGRIS YANG DIPERGUNAKAN UNIVERSITAS TERBUKA
KESALAHAN GRAMATIKAL PADA TEKS MATERI AJAR BAHASA INGGRIS YANG DIPERGUNAKAN UNIVERSITAS TERBUKA 1 Nuryansyah Adijaya 1Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Jl. Arjuna Utara
Lebih terperinciKESALAHAN GRAMATIKAL DALAM ABSTRAK SKRIPSI DARI LULUSAN FAKULTAS SASTRA JURNAL SKRIPSI
KESALAHAN GRAMATIKAL DALAM ABSTRAK SKRIPSI DARI LULUSAN FAKULTAS SASTRA JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan meraih gelar sarjana sastra Oleh IRIANI LANTENG 090912026 SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS MAHASISWA DALAM MENULIS PARAGRAF MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS
Jurnal Pendidikan Bahasa, Vol. 6, No. 1, Juni 2017 ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS MAHASISWA DALAM MENULIS PARAGRAF MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS Citra Kusumaningsih 1, Diah Astriyanti 2, Yulia Ramadhiyanti
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN. Menurut Sanjaya (2013), k ajian pustaka ( literature review) adalah proses
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Menurut Sanjaya (2013), k ajian pustaka ( literature review) adalah proses kegiatan menelaah dan membaca bahan-bahan
Lebih terperinciKESALAHAN KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM KARANGAN DESKRIPTIF OLEH SISWA SMK N.1 AMURANG JURNAL SKRIPSI. Oleh. Winly Jovi Runtuwene
KESALAHAN KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM KARANGAN DESKRIPTIF OLEH SISWA SMK N.1 AMURANG JURNAL SKRIPSI Oleh Winly Jovi Runtuwene 090912031 Sastra Inggris UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciGRAMMATICAL ERROR ANALYSIS ON THE SPONTANEOUS SPEECH PRODUCED BY STUDENTS OF ENGLISH THESIS BY LUSI VERA SASTRA
GRAMMATICAL ERROR ANALYSIS ON THE SPONTANEOUS SPEECH PRODUCED BY STUDENTS OF ENGLISH THESIS BY LUSI VERA SASTRA 105110101111027 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURE FACULTY OF
Lebih terperinciERROR ANALYSIS ON THE WRITING TASKS PRODUCED BY STUDENTS OF AZET LANGUAGE CENTRE MALANG THESIS BY NIKMATUS SA DIAH NIM
ERROR ANALYSIS ON THE WRITING TASKS PRODUCED BY STUDENTS OF AZET LANGUAGE CENTRE MALANG THESIS BY NIKMATUS SA DIAH NIM 105110101111125 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURE FACULTY
Lebih terperinciI. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu.
I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu. Misal: Verb 1 (infinitive), Verb 2, dan Verb 3. Contoh penggunaan tenses : 1. Saya belajar di
Lebih terperinciCHAPTER III RESULT OF THE STUDY. 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI. PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns
54 CHAPTER III RESULT OF THE STUDY A. The Result of Test 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns Analyzing was used as the basic
Lebih terperinciERROR ANALYSIS IN THE TRAVEL WRITING TEXTS MADE BY THE STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS BY VIKA AGUSTINA NIM
ERROR ANALYSIS IN THE TRAVEL WRITING TEXTS MADE BY THE STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS BY VIKA AGUSTINA NIM 105110100111102 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. menganalisis kesalahan yang dibahas pada Bab III Analisis Data berdasarkan
BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang digunakan dalam penelitian untuk menganalisis kesalahan yang dibahas pada Bab III Analisis Data berdasarkan aspek gramatika. 2.1 Kalimat A sentence
Lebih terperinciUNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA MANADO
ANALISIS KESALAHAN DALAM PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE OLEH SISWA SMA NEGERI 2 MANADO JURNAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sastra KRISTANTI HARJONO 110912042 SASTRA INGGRIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antarnegara, sehingga wajib dikuasai oleh pembelajar bahasa. Bahasa Inggris
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti saat ini manusia dituntut untuk menguasai ketrampilan berbahasa terutama berbahasa asing. Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang
Lebih terperinciINTERFERENSI STRUKTUR WH-QUESTIONS PADA KARANGAN DIALOG MAHASISWA SEMESTER V DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
INTERFERENSI STRUKTUR WH-QUESTIONS PADA KARANGAN DIALOG MAHASISWA SEMESTER V DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG Giovanni Irawan Universitas Kanjuruhan Malang Jl. S. Supriadi 48 Malang Ponsel +6281233066663
Lebih terperinciLesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap
Lesson 58 : everything, anything each, every Pelajaran 58 : semuanya, apapun Masing-masing/sesuatu, setiap Reading (Membaca) Is everything okay? (Apakah semuanya baikbaik?) Don t worry, everything will
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TUTURAN MAHASISWA DALAM SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TUTURAN MAHASISWA DALAM SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA Ika Wahyu Prasetya 33, Parto 34, Rusdhianti Wuryaningrum 35 Abstract : his research is motivated by one of the speak
Lebih terperinciSwasti Nareswari. Student Number: ENGLISH LETTER STUDY PROGRAMME FACULTY OF LETTERS SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY SEMARANG 2004
THE REALIZATION OF THE JAVANESE REQUEST PATTERN: A CASE STUDY OF A JAVANESE FAMILY A THESIS By Swasti Nareswari Student Number: 00.80.0016 ENGLISH LETTER STUDY PROGRAMME FACULTY OF LETTERS SOEGIJAPRANATA
Lebih terperinciABSTRAK SATUAN LINGUAL PENGISI FUNGSI PREDIKAT DALAM WACANA ADAM MALIK TETAP PAHLAWAN PADA RUBRIK TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS
ABSTRAK SATUAN LINGUAL PENGISI FUNGSI PREDIKAT DALAM WACANA ADAM MALIK TETAP PAHLAWAN PADA RUBRIK TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS EDISI SENIN 01 DESEMBER 2008 Adi Cahyono Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Lebih terperinciالمفتوح العضوية المفتوح العضوية
ABSTRAK Skripsi dengan judul Identifikasi Komunikasi Matematis Peserta Didik pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Open-Ended Kelas VII SMPN 1 Ngantru Kab. Tulungagung Tahun 2016/2017
Lebih terperinciANALISIS GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA CERPEN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JOURNAL
ANALISIS GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA CERPEN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh MARIATI NIM 120388201091 JURUSANPENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciERROR ANALYSIS ON THE USE OF SIMPLE PAST TENSE IN RECOUNT TEXTS WRITTEN BY THE 8 th GRADE STUDENTS OF SMPN 3 PROBOLINGGO THESIS
ERROR ANALYSIS ON THE USE OF SIMPLE PAST TENSE IN RECOUNT TEXTS WRITTEN BY THE 8 th GRADE STUDENTS OF SMPN 3 PROBOLINGGO THESIS BY SANTI ISWAHYUNI NIM 0811113057 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengajaran. Berdasarkan Undang - Undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 Bab I, bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, bangsa yang memiliki kemampuan bersaing akan memperoleh keuntungan dan tidak akan tersingkir dari arena persaingan. Bangsa yang tidak
Lebih terperinciLesson 66: Indirect questions. Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung
Lesson 66: Indirect questions Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung Reading (Membaca) Could you tell me where she went? (Bisakah kamu beritahu aku kemana dia pergi?) Do you know how I can get to the
Lebih terperinciTAG QUESTION. Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.
TAG QUESTION Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan. Syarat utama dalam membuat question tag adalah: Apabila kalimat utamanya / pernyataannya
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Tatabahasa Dalam Teks Deskriptif Pada Siswa Kelas X SMA 8 Muhammadiyah Kisaran
Analisis Kesalahan Tatabahasa Dalam Teks Deskriptif Pada Siswa Kelas X SMA 8 Muhammadiyah Kisaran Putri Lidiana Permata Sari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UNA, Kisaran Sumatera Utara permatasari474@yahoo.com
Lebih terperinciINTERFERENSI BAHASA INDONESIA PADA WH- QUESTIONS KARANGAN DIALOG BAHASA INGGRIS MAHASISWA SEMESTER V SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
INTERFERENSI BAHASA INDONESIA PADA WH- QUESTIONS KARANGAN DIALOG BAHASA INGGRIS MAHASISWA SEMESTER V SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG Tesis untuk memeroleh Gelar Magister pada Program Magister
Lebih terperinciLesson 70: Questions. Pelajaran 70: Pertanyaan
Lesson 70: Questions Pelajaran 70: Pertanyaan Reading (Membaca) Is your job easy? (Apakah pekerjaanmu mudah?) Has he finished eating? (Apakah dia sudah selesai makan?) Will it keep raining? (Akankah ini
Lebih terperinciERRORS MADE BY THE PRESENTERS OF THESIS PROPOSAL SEMINAR IN STUDY PROGRAM OF ENGLISH UNIVERSITAS BRAWIJAYA THESIS BY JALAL ABDUL AZIZ
ERRORS MADE BY THE PRESENTERS OF THESIS PROPOSAL SEMINAR IN STUDY PROGRAM OF ENGLISH UNIVERSITAS BRAWIJAYA THESIS BY JALAL ABDUL AZIZ 105110101111057 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND
Lebih terperinciANALISIS TENSE DAN ASPEK DALAM NOVEL OLIVER TWIST KARYA CHARLES DICKENS
ANALISIS TENSE DAN ASPEK DALAM NOVEL OLIVER TWIST KARYA CHARLES DICKENS Drs. Sugija, M.Hum Staf Pengajar Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Surakarta Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciCONTRASTIVE ANALYSIS BETWEEN INDONESIAN AND ENGLISH REPORTED SPEECH THESIS BY AVIKA NIM
CONTRASTIVE ANALYSIS BETWEEN INDONESIAN AND ENGLISH REPORTED SPEECH THESIS BY AVIKA NIM 105110100111049 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES FACULTY OF CULTURAL STUDIES UNIVERSITAS
Lebih terperinciLesson 57 : all, both, each. Pelajaran 57 : Semuanya, keduanya, tiap
Lesson 57 : all, both, each Pelajaran 57 : Semuanya, keduanya, tiap Reading (Membaca) All the birds flew away. (Semua burung-burung terbang) Did you eat all of the cakes? (Apakah kamu memakan semua kuenya?)
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA LEMBAR KERJA MAHASISWA: STUDI KASUS DALAM KELAS WRITTEN ENGLISH II JURNAL SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA LEMBAR KERJA MAHASISWA: STUDI KASUS DALAM KELAS WRITTEN ENGLISH II JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan meraih gelar sarjana Andrila Kartika
Lebih terperinciConditional Sentence. Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP
Conditional Sentence Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP.19780710 200801 1 012 Pengertian CONDITIONAL SENTENCES adalah: Kalimat pengandaian Atau Kalimat bersyarat Rumus: If (clause 1 ), (clause 2) Type 1 [
Lebih terperinciERROR ANALYSIS ON DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY FIRST GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 4 MALANG THESIS BY KARLINA SAPTA WARDANI NIM
ERROR ANALYSIS ON DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY FIRST GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 4 MALANG THESIS BY KARLINA SAPTA WARDANI NIM 0911110049 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURE
Lebih terperinciKEMAMPUAN GURU MENGANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA RAGAM TULIS SISWA
KEMAMPUAN GURU MENGANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA RAGAM TULIS SISWA Kata Kunci : Azhar Umar Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Penelitian ini mengkaji kemampuan guru bahasa
Lebih terperinciTips cara menjawab soal Bahasa Inggris Tertulis 2013
Tips Cara Menjawab Test Tertulis Bahasa Inggris A. Membaca (Reading). 1. Menentukan gambaran umum (General Description). Jenis pertanyaannya adalah sebagai berikut: - What is the text about? - What does
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BAHASA INGGRIS DALAM STATUS DAN OBROLAN DI MEDIA SOSIAL BBM JURNAL SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat
ANALISIS KESALAHAN BAHASA INGGRIS DALAM STATUS DAN OBROLAN DI MEDIA SOSIAL BBM JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Sastra oleh: RINNI SUPIT 120912008 JURUSAN SASTRA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Walija (1996:4), bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Walija (1996:4), bahasa merupakan alat komunikasi yang
Lebih terperinciKESALAHAN SINTAKSIS PADA SURAT LAMARAN KERJA BERBAHASA INGGRIS
KESALAHAN SINTAKSIS PADA SURAT LAMARAN KERJA BERBAHASA INGGRIS Didik Hariyadi Raharjo, S.Pd, M.Pd E-mail: didik.hariyadiraharjo@budiluhur.ac.id Akademi Sekretari Budi Luhur Abstract The aim of this research
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Tatabahasa Pada Teks Recount Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Asahan
Analisis Kesalahan Tatabahasa Pada Teks Recount Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Asahan Lis Supiatman, Putri Lidiana Permata Sari, Yen Aryni Prodi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL. Oleh RASMIAYU FENDIANSYAH NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN PERLOKUSI PADA GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG ARTIKEL E-JOURNAL Oleh RASMIAYU
Lebih terperinciTHE FLOUTED OF MAXIMS AT CARTOON MOVIE ENTITLED MONSTER UNIVERSITY THESIS BY FANIA RATNA ADELIA
THE FLOUTED OF MAXIMS AT CARTOON MOVIE ENTITLED MONSTER UNIVERSITY THESIS BY FANIA RATNA ADELIA 105110101111112 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTEMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES FACULTY OF CULTURAL STUDIES
Lebih terperinciANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA ENGLISH NARRATIVE COMPOSITION SMPN 1 BOJONG GEDE
ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA ENGLISH NARRATIVE COMPOSITION SMPN 1 BOJONG GEDE Mu thia Mubasyira, S.Hum., M.Pd Universitas Indraprasta PGRI muthia.mubasyira@yahoo.com Abstract The
Lebih terperinciJ.C. Sutoto Pradjarto
INTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA INGGRIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMAMPUAN PRODUKTIF PEMBELAJAR BAHASA INGGRIS TINGKAT PEMULA J.C. Sutoto Pradjarto Program Studi Bahasa Inggris,
Lebih terperinciPENGGUNAAN PRESENT PERFECT TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA SMK KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO (SEBUAH ANALISIS KESALAHAN) JURNAL SKRIPSI
PENGGUNAAN PRESENT PERFECT TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA SMK KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO (SEBUAH ANALISIS KESALAHAN) JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar sarjana Sastra
Lebih terperinciKompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
I. KOMPETENSI DASAR, MATERI, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN A. KELAS VII Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
Lebih terperinciSILABUS KLS VII. SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS : VII
SILABUS KLS VII SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS : VII KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 KOMPETENSI DASAR,
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Aspek Grammatika Karangan Mahasiswa Semester 3 Program Studi Sastra Inggris Universitas Trunojoyo Madura
Analisis Kesalahan Aspek Grammatika Karangan Mahasiswa Semester 3 Program Studi Sastra Inggris Universitas Trunojoyo Madura Diah Ikawati Ayuningtias Diva Wenanda Abstrak Grammar merupakan salah satu komponen
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN DALAM PENULISAN KARANGAN NARATIF BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 MANADO JURNAL SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN DALAM PENULISAN KARANGAN NARATIF BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 MANADO JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar sarjana Sastra Oleh Junike Lady
Lebih terperinciLesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa
Lesson 21: Who Pelajaran 21: Siapa Reading (Membaca) Who are your friends? (Siapa temanmu?) Who is your new boss? (Siapa bos barumu?) Who is your English teacher? (Siapa guru Bahasa Inggrismu?) Who was
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. (1) Terjadi kesalahan pemakaian diksi pada naskah pidato bahasa Jawa siswa
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan dalam bab IV, dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Terjadi kesalahan pemakaian diksi pada naskah pidato bahasa
Lebih terperinciRADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI
ABSTRAK RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI: Keefektifan Pembelajaran dengan Pendekatan Bottom-up dan Top-down dalam Pemahaman Membaca Teks Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP N 3 Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta:
Lebih terperinciBAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST
BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST 198111022008122002 DESCRIBING HABITS Topic : Daily Habits Last night i went to bed around 11.00. you know, i usually go to bed at 9.30 p.m. I do
Lebih terperinciPerbedaan antara Frasa Nomina sebagai Objek. dan Frasa Nomina sebagai Komplemen Objek. dalam Klausa Bahasa Inggris 1. oleh:
Perbedaan antara Frasa Nomina sebagai Objek dan Frasa Nomina sebagai Komplemen Objek dalam Klausa Bahasa Inggris 1 oleh: Eva Tuckyta Sari Sujatna, M.Hum 2 1. Pengantar Frasa nomina (yang kemudian saya
Lebih terperinciANALISIS SINTAKTIS DAN SEMANTIS VERBA SEE DAN HEAR DALAM NOVEL EXCLUSIVE DAN THE RAINMAKER KARYA SANDRA BROWN DAN JOHN GRISHAM
ANALISIS SINTAKTIS DAN SEMANTIS VERBA SEE DAN HEAR DALAM NOVEL EXCLUSIVE DAN THE RAINMAKER KARYA SANDRA BROWN DAN JOHN GRISHAM S K R I P S I diajukan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu persyaratan
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPS CHAPTER 10LATIHAN SOAL BAB 10. Be quite. Keep quiet
1. The correct active voice sentence of you are requested to keep quiet is SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPS CHAPTER 10LATIHAN SOAL BAB 10 Be quite Keep quiet Please keep quite Be quite please Please
Lebih terperinciWho are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :
1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8LATIHAN SOAL CHAPTER 8 By the way, you are still going to look around, arent you? Who are talking in the dialog? Bruce Erick Ericks sister Bruce and Erick Kunci
Lebih terperinciTEORI TRANSFER DAN TEORI INTERFERENSI DALAM PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA ATAU BAHASA TARGET
TEORI TRANSFER DAN TEORI INTERFERENSI DALAM PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA ATAU BAHASA TARGET Anik Cahyaning Rahayu Abstract. The Prosess of transfer and interference will always follow the second language acquisition.
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PADA PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINAT OLEH SISWA KELAS XI SMA N 3 MANADO JURNAL. Oleh. Marcelyn Maya Liza Dolonseda.
ANALISIS KESALAHAN PADA PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINAT OLEH SISWA KELAS XI SMA N 3 MANADO JURNAL Oleh Marcelyn Maya Liza Dolonseda 090912015 Sastra Inggris UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA
Lebih terperinciLESSON PLAN MEETING 1-3
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 Website: 1 September 22 MEETING 1-3 Subject Code : B20040 Credit : 2 STANDARD OF COMPETENCE Acquiring basic grammatical structures of English
Lebih terperinciPemetaan Strategi Belajar Tata Bahasa Inggris. ( English Grammar Learning Strategies) Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNY
Pemetaan Strategi Belajar Tata Bahasa Inggris ( English Grammar Learning Strategies) Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNY Oleh: Dwiyani Pratiwi, Anita Triastuti, Lusi Nurhayati BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN METODE CONTROL TO FREE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS REPORT BAGI SISWA SMP
ISSN: 1979-732X MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN METODE CONTROL TO FREE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS REPORT BAGI SISWA SMP Byuti SMP Negeri 01 Ujanmas Kepahiang Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Kumpulan kata mempunyai
Lebih terperinciMenyetujui Komisi Pe imbing. Prof. M. Silitonga. Ph.D Ketua '\,\ -- ~ "
Judul Penelitian Nama NIM Program Studi Analisis Kesalahan Sintaksis Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Karo Dalam Mengarang NILASARI 983109015 Linguistik Menyetujui Komisi Pe imbing l Prof.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada umumnya frasa merupakan kelompok kata atau gabungan dua kata atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar Book: an ESL/ EFL- Teacher
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BAHASA INGGRIS DALAM STATUS DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK. Oleh : Inka Podomi Sastra Inggris
ANALISIS KESALAHAN BAHASA INGGRIS DALAM STATUS DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK JURNAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Sastra Oleh : Inka Podomi 13091102078 Sastra Inggris
Lebih terperinciANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM FILM DI BAWAH LINDUNGAN KABAH
ANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM FILM DI BAWAH LINDUNGAN KABAH ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) WILDASARI NIM 110388201136
Lebih terperinciPronouns Kata Ganti-Kata Ganti
Pronouns Kata Ganti-Kata Ganti Pembahasan tentang pronoun mencakup beberapa topic yaitu: Personal, possessive and reflexive pronouns Personal, possessive and reflexive pronoun menjelaskan tentang kata
Lebih terperinciLANGUAGE FUNCTION USED BY BELLA SWAN THE MAIN CHARACTER OF NEW MOON MOVIE THESIS BY MUH. HILMAN IRAWAN NIM
LANGUAGE FUNCTION USED BY BELLA SWAN THE MAIN CHARACTER OF NEW MOON MOVIE THESIS BY MUH. HILMAN IRAWAN NIM 0911113110 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURE FACULTY OF CULTURAL
Lebih terperinciUNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat
UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat Jenis dan Contoh Noun Noun merupakan salah satu part of speech ( unsur kalimat dalam bahasa Inggris) yang berupa orang atau sesuatu seperti benda,
Lebih terperinciLesson 60 : Too/Either, So do I, Neither do I. Pelajaran 60 : Juga/Antara, Saya juga begitu, Saya juga tidak
Lesson 60 : Too/Either, So do I, Neither do I Pelajaran 60 : Juga/Antara, Saya juga begitu, Saya juga tidak Reading (Membaca) I often watch movies at the movie theater, and my cousin does too. (Saya sering
Lebih terperinciuntuk aktif berbicara mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan gambar yang diamatinya. 5
Halaman 150 What do you think about them a. What do you think about them Setiap kelompok bekerja sama untuk mendeskripsikan karakter dan kegiatan pada kotak-kotak yang telah disediakan dalam buku siswa.
Lebih terperinciMarilah kita lihat contoh berikut :
Sekarang kita menginjak ke tahapan penting kedua pelajaran kita. Dalam pelajaran IV ini, kita akan mempelajari pengungkapan kalimat yang TIDAK menggunakan AKAN, SUDAH, SEDANG. Kalimat yang kita buat disini
Lebih terperinciAN ERROR ANALYSIS OF RECOUNT TEXT MADE BY STUDENTS OF EIGHTH GRADE OF SMP PROKLAMASI BALONG BENDO SKRIPSI DETY DWITIA RISTHA NIM:
AN ERROR ANALYSIS OF RECOUNT TEXT MADE BY STUDENTS OF EIGHTH GRADE OF SMP PROKLAMASI BALONG BENDO SKRIPSI DETY DWITIA RISTHA NIM: 2010 1111 103 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Fakultas Keguruan
Lebih terperinciINTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMAKAIAN BAHASA INGGRIS PADA WACANA TULIS SISWA
Interferensi Bahasa Indonesia dalam Pemakaian Bahasa (Lilik Uzlifatul Jannah) 81 INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMAKAIAN BAHASA INGGRIS PADA WACANA TULIS SISWA Lilik Uzlifatul Jannah Alumni Pascasarjana
Lebih terperinciSKRIPSI AN ERROR ANALYSIS OF THE USE OF TENSES IN THE STUDENTS ESSAY WRITING OF FOURTH SEMESTER (A DESCRIPTIVE STUDY AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT
SKRIPSI AN ERROR ANALYSIS OF THE USE OF TENSES IN THE STUDENTS ESSAY WRITING OF FOURTH SEMESTER (A DESCRIPTIVE STUDY AT ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT MURIA KUDUS UNIVERSITY) By IZZA SHOLEHATI NIM. 201232063
Lebih terperinciERROR ANALYSIS ON STORY TELLING BY PARTICIPANTS OF STORY TELLING COMPETITION IN SMART EDUCATION CENTER COURSE THESIS
ERROR ANALYSIS ON STORY TELLING BY PARTICIPANTS OF STORY TELLING COMPETITION IN SMART EDUCATION CENTER COURSE THESIS BY SUGENG SILITONGA 105110100111056 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES
Lebih terperinciCallista Sulaiman
Callista Sulaiman 2011-031-070 T : Ok, Good afternoon, guys. So, today I will teach you and today we will do a listening again. So, as usual, there will be a song, first. I ll give you the lyric. (distributing)
Lebih terperinciURUTAN PEMEROLEHAN MORFEM TERIKAT BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR NURHAYATI FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
URUTAN PEMEROLEHAN MORFEM TERIKAT BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR NURHAYATI FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA. PENDAHULUAN bahasa adalah salah satu cara manusia untuk dapat menguasai dan menggunakan suatu
Lebih terperinciLesson 36: Infinitive 1. Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1
Lesson 36: Infinitive 1 Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1 Reading (Membaca) My dream is to live in New York. (Impianku adalah tinggal di New York.) I would like to learn more about your country! (Saya
Lebih terperinciLesson 20: Where, When. Pelajaran 20: Dimana, Kapan
Lesson 20: Where, When Pelajaran 20: Dimana, Kapan Reading (Membaca) Where is the City Hall? (Dimana City Hall?) Where are you now? (Dimana kamu sekarang?) Where is he working? (Dimana dia bekerja?) Where
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang dapat berdiri sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu maksud dari pembicara. Secara tertulis,
Lebih terperinciLesson 67: Tag Questions. Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan
Lesson 67: Tag Questions Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan Reading (Membaca) You will come with us, won t you? (Kamu akan datang dengan kami, The water is cold, isn t it? (Airnya dingin, bu You really
Lebih terperinciMETODE PENGAJARAN BAHASA BERBASIS KOMPETENSI
METODE PENGAJARAN BAHASA BERBASIS KOMPETENSI Berlin Sibarani Universitas Negeri Medan Abstract This paper discusses the concepts of competency based language teaching. The focus of the discussion is mainly
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.MLARAK Oleh: Ihda Afifatun Nuha 13321696 Skripsi ini ditulis untuk
Lebih terperinciContoh Pengembangan Bahan Ajar untuk Program Audio (Bahan Ajar untuk Latihan Keterampilan Mendengarkan)
Contoh Pengembangan Bahan Ajar untuk Program Audio (Bahan Ajar untuk Latihan Keterampilan Mendengarkan) 1.Buat silabus (peta bahan ajar) untuk keteramplan mendengarkan dengan format berikut: Kompetensi
Lebih terperinciRahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition)
Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition) Hery Hery Click here if your download doesn"t start automatically Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah
Lebih terperinciT : Tapi kalian tau gak bahasa inggris dari penyakit-penyakit yang kalian rasakan itu?
Callista Sulaiman 2011-031-070 T : Good morning, guys! S : Morning.. T : Where is your voice? Good morning, guys! S : Morning, miss.. T : So, today this is the first time I teach your class. And you don
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN DALAM PENGGUNAAN SIMPLE FUTURE TENSE OLEH SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 9 MANADO JURNAL
ANALISIS KESALAHAN DALAM PENGGUNAAN SIMPLE FUTURE TENSE OLEH SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 9 MANADO JURNAL Diajukan untuk memenuhi persyaratan meraih gelar Sarjana Sastra Oleh: Garidhels S. Pontoh 060912066
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA BERDASARKAN KESALAHAN BAHASA INDONESIA PEMBELAJAR ASING
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIPA BERDASARKAN KESALAHAN BAHASA INDONESIA PEMBELAJAR ASING Gatut Susanto Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang Abstract: Indonesian has attracted a number
Lebih terperinciTOEFL SCORE BOOSTER Creative Handbook 1. Copyright 2016 Oleh English For All Indonesian Bandung, Jawa Barat - Indonesia
TOEFL SCORE BOOSTER Creative Handbook 1 Copyright 2016 Oleh English For All Indonesian Bandung, Jawa Barat - Indonesia Penulis: Tim English For All Indonesian Penerbit: Englishforall.id JL. Gegerkalong
Lebih terperinci