TATA CARA PEMBUATAN RENCANA CAMPURAN BETON NORMAL. SNI By Yuyun Tajunnisa

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TATA CARA PEMBUATAN RENCANA CAMPURAN BETON NORMAL. SNI By Yuyun Tajunnisa"

Lanny Makmur
7 tahun lalu
Tontonan:

1 TATA CARA PEMBUATAN RENCANA CAMPURAN BETON NORMAL SNI By Yuyun Tajunnisa

2 Contoh Perhitungan Mix Design Beton K175 Mutu beton fc = 175 kg/cm2 atau 17,5 Mpa Dengan: - SNI PBI 1971

3 PERHITUNGAN PROPORSI CAMPURAN Kuat Tekan Rata-rata yang ditargetkan Misal fc = 175 kg/cm2 1. Deviasi Standar (Sd) 1a. Rumus hal 228 SNI Data hasil uji untuk perhitungan Sd (hal 230): - Mewakili mutu - Mewakili kuat tekan beton yang disyaratkan fc = fcr + 7MPa - Paling sedikit terdiri dari 30 hasil uji - Bila data uji maka Sd = faktor pengali x deviasi - Bila data uji tidak tersedia maka kuat tekan rata-rata fcr > fc +12Mpa

4 PERHITUNGAN PROPORSI CAMPURAN Kuat Tekan Rata-rata yang ditargetkan Misal fc = 175 kg/cm2 1. Deviasi Standar (Sd) 2a. Metode ACI Tabel Nilai Standar Deviasi

5 Kuat Tekan Rata-rata yang ditargetkan 1. Deviasi Standar 1b.PBI 1971 tabel 5.2, misal semen portlan S-550 dengan agregat batu kasar pecah pada umur 28 hari maka deviasi standarnya=45 Contoh mix : Deviasi standar = (sesuai data uji) atau dari SNI03= 37 Mpa atau dari PBI 71 = 45 Mpa

6 Kuat Tekan Rata-rata yang ditargetkan 2. Nilai tambah (margin) M M = 1,64 x Sr, dimana: = margin 1,64 = tetapan statistik tergantung persentase kegagalan hasil uji max 5% Sr = deviasi standar rencana Misal pada Contoh mix: Nilai tambah margin = 1,64 x 37 = 61 kg/cm2 Atau jika pakai PBI = 1,64 x 45 = 73,8 kg/cm2

7 3. Jenis semen ditetapkan : misal semen normal S550 (PBI) 4. Jenis agregat : Kasar dan halus ditetapkan 5. Faktor air semen bebas: 5.1. Menurut PBI 71: Grafik 5.2 Langkah-langkah: Lihat semen yang dipakai (Tabel 5.2) misal PC S-50 batu Pecah, kuat tekan = 450 kg/cm2 atau 45 MPa (plotkan ke sb y tarik garis horizontal, untuk FAS = 0,5 (nilai 0,5 plotkan di sumbu x grafik 5.2 tarik garis keatas vertikal. Pertemuan 2 garis x dan y tsb dibuat grafik lengkung sejajar. Plotkan nilai kekuatan ratarata fcr = fc + margin = ,8 = 248,8 kg/cm2 pada sumbu y tarik mendatar sampai memotong grafik lengkung, tarik vertikal ke bawah memotong sumbu x: FAS = 0,73

8 5. Faktor air semen bebas: 5.2. Menurut SNI : Grafik 1 hal 229 Langkah-langkah: Lihat tabel 3 Kuat tekan rata-rata = 37 Mpa untuk semen portland tipe 1, batu pecah umur 28 hari (Nilai 37 Mpa plotkan grafik 1 hal 229 pada sb y tarik garis horizontal, untuk FAS = 0,5 (nilai 0,5 plotkan di sumbu x tarik garis ke atas vertikal. Pertemuan 2 garis x dan y tsb dibuat grafik lengkung sejajar. Kemudian Plotkan nilai kekuatan rata-rata fcr = fc + margin = = 236 kg/cm2 pada sumbu y tarik mendatar sampai memotong grafik lengkung, tarik vertikal ke bawah memotong sumbu x: FAS = 0,52 6. Faktor air semen max : Lihat SNI 03 tabel 4 hal 231, untuk beton di dalam ruang jumlah semen min per m3 beton = 275 kg dengan FAS max = 0,6.

9 7. Slump: ditetapkan sesuai dengan kondisi pelaksanaan pekerjaan agar beton mudah dituangkan, dipadatkan an diratakan. Nilai slump = 0-10 mm, mm, mm, mm. Umumnya mm. 8. Ukuran Agregat max : 10 mm, 20 mm, 40 mm. Misal : 40 mm 9. Kadar air bebas 8a. Menurut PBI : Lihat tabel 5.5, misal: untuk ukuran besar butir agregat max 40 mm, jenis agregat batu pecah, slump mm, maka kadar air bebas = 205 kg/m3. 8b. Menurut SNI 03: Lihat tabel 3 hal 231, tabel sama hanya penamaan jenis agregatnya yang berbeda.

10 10. Kadar semen = kadar air bebas : kadar air semen bebas 11. Kadar semen max = Kadar semen min = - = 205 kg/m3 : 0,52 = 394 kg 13. Susunan butir agregat halus = zone 2 (berdasarkan hasil analisa ayakan zone 1 = kasar, zone 2 = sedang, zone 3 = agak halus, zone 4 = halus. 14. Persen agregat halus = 40% (tergantung komposisi campuran agregat, lihat grafik campuran di excell contoh mix) atau lihat grafik 15 SNI 03 hal 237: untuk FAS = 0,52 (sb x) nilai slump mm dengan ukuran agregat max 40 mm maka persen pasir thd kadar total agregat yang dianjurkan adalah 40% (sb y).

11 15. Berat jenis relatif = 40% x BJ Pasir SSD + 60% BJ Agr Kasar SSD 16. Berat Jenis Beton : = 40 % x 2, % x 2,55 = a. Menurut PBI 71 : Lihat grafik b. Menurut SNI03: Lihat grafik 16 hal 238, dimana kadar air bebas = 205 kg/m3 (sb x), kemudian buat garis sejajar sesuai BJ agregat campuran = 2.63 => pada sumbu y di dapat nilai perkiraan BJ beton basah = 2350 kg/m3 17. Kadar agregat gabungan = Kadar (beton semen air bebas) = = 1751 kg/m3

12 17. Kadar agregat halus = 40% x kadar agregat gabungan = 0,4 x 1751 kg/m3 = 700 kg/m3 18. Kadar agregat kasar = kadar agregat gabungan kadar agr.halus = kg/m3 = 1050 kg/m3 19. Banyak bahan: Semen = 394 kg Agregat halus = 700 kg Agregat Kasar = 1050 kg Air = 205 kg

13 20. Banyak bahan terkoreksi: a. Semen = 394 kg b. Agregat halus terkoreksi = = 700 kg + [(%kelembaban psr-%resapan psr)/100*agr halus] = ( )/100 * 700) = 704 kg Agregat Kasar terkoreksi = = [(%kelemb agr ksr-resapan agr ksr)/100*agr kasar) = ( )/100 * 1050) = 1023 kg Air terkoreksi = kadar beton-kadar semen-agr halus-agr kasar = = 228 kg

14 20. Banyak bahan terkoreksi: a. Semen = 394 kg b. Agregat halus terkoreksi = = 700 kg + [(%kelembaban psr-%resapan psr)/100*agr halus] = ( )/100 * 700) = 704 kg Agregat Kasar terkoreksi = = [(%kelemb agr ksr-resapan agr ksr)/100*agr kasar) = ( )/100 * 1050) = 1023 kg Air terkoreksi = kadar beton-kadar semen-agr halus-agr kasar = = 228 kg

15 20. Banyak bahan terkoreksi: a. Semen = 394 kg b. Agregat halus terkoreksi = = 700 kg + [(%kelembaban psr-%resapan psr)/100*agr halus] = ( )/100 * 700) = 704 kg Agregat Kasar terkoreksi = = [(%kelemb agr ksr-resapan agr ksr)/100*agr kasar) = ( )/100 * 1050) = 1023 kg Air terkoreksi = kadar beton-kadar semen-agr halus-agr kasar = = 228 kg

16 20. Banyak bahan terkoreksi: a. Semen = 394 kg b. Agregat halus terkoreksi = = 700 kg + [(%kelembaban psr-%resapan psr)/100*agr halus] = ( )/100 * 700) = 704 kg Agregat Kasar terkoreksi = = [(%kelemb agr ksr-resapan agr ksr)/100*agr kasar) = ( )/100 * 1050) = 1023 kg Air terkoreksi = kadar beton-kadar semen-agr halus-agr kasar = = 228 kg

17 Diketahui dari hasil analisa : Berat Volume : Pasir = 1411 kg/m 3 Batu Pecah = 1241 kg/m 3 Air = 1000 kg/m 3 Untuk 1 m 3 campuran : Semen = 394 kg = / 40 = zak Pasir = 704 kg = 704 / 1411 = m 3 Batu Pecah = 1023 kg = 1023 / 1241 = m 3 Air = 228 kg = 228 / 1000 = m 3 Kebutuhan Bahan untuk 1 zak Semen 40 kg : Semen = 1 / x = zak Pasir = 1 / x = m 3 Batu Pecah = 1 / x = m 3 Air = 1 / x = m 3

dokumen-dokumen yang mirip

CONTOH 1 PERENCANAAN CAMPURAN BETON Menurut SNI

CONTOH 1 PERENCANAAN CAMPURAN BETON Menurut SNI 03-2834-2000 Kuat tekan yang disyaratkan f c = 30 MPa untuk umur 28 hari, benda uji berbentuk silinder dan jumlah yang di izinkan tidak memenuhi syarat =