RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP Negeri I Seputih Agung Mata Pelajaran : IPS
|
|
- Deddy Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 146 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Negeri I Seputih Agung Mata Pelajaran : IPS Materi Pokok : Uang Kelas/ Semester : IX/ Ganjil Pertemuan Ke : 1 Alokasi waktu : 2 Jam Pelajaran ( 2 x 40 menit ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan : 1. Mengidentifikasi sejarah penggunaan uang dan syarat-syarat suatu benda dapat dijadikan uang 2.Mendeskripsikan pengertian uang I. Tujuan Pembelajaran : Setelah akhir pembelajaran diharapkan siswa : 1. Dapat menjelaskan Sejarah terjadinya uang 2. Dapat menyebutkan tujuh syarat uang 3. Menjelaskan Pengertian uang II. Materi Pembelajaran : 1. Sejarah Penggunaan uang 2. Syarat-syarat Uang 3. Pengertian Uang III. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab. IV.Langkah-Langkah Pembelajaran : A. Kegiatan Awal ( 15 menit) 1. Guru mempersiapkan komputer dan LCD 2. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran dengan powerpoint 3. Guru memotivasi pembelajaran siswa dan apersepsi dengan powerpoint 4. Guru menyampaikan Kompetensi dasar akan dicapai dengan powerpoint 5. Guru memberi petunjuk kerja diskusi
2 147 B. Kegiatan Inti (50 menit) 1. Tiap kelompok membaca materi 2. Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan bantuan media powerpoint 3. Dilanjutkan diskusi kelas tentang sejarah penggunaan uang,syarat-syarat uang, pengertian uang 4. Presentasi 5. Tanggapan dan tanya jawab 6. Melalui powerpoint guru memberikan rangkuman C. Penutp ( 15 menit) 1. Siswa merangkum 2. refleksi 3. pemberian tugas V. Alat dan Sumber Belajar : Komputer, LCD, Gambar, Lingkungan, Powerpoint, Buku IPS IX Cempaka Putih, Buku IPS IX Yudistira, Buku IPS IX Tiga Serangkai VI. Penilaian : 1.Tes 2.Non Tes Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Dra.Esti Handayani Supriyadi
3 148 RENCANA PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri I Seputih Agung Mata Pelajaran : IPS Materi Pokok : Fungsi Uang Kelas/ Semester : IX/ Ganjil Pertemuan Ke : 2 Alokasi waktu : 2 Jam Pelajaran ( 2 x 40 menit ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan. Indikator : Mendeskripsikan fungsi uang. I. Tujuan Pembelajaran: a. Siawa dapat menggolongkan 2 fungsi uang b. Siswa dapat menjelaskan dua funsi asli uang c. Siswa dapat menjelaskan empat fungsi turunan uang II. Materi Pembelajaran: a. Fungsi Asli Uang b. Fungsi Turunan Uang III. Metode Pembelajaran : diskusi, Tanya jawab IV. Langkah-Langkah: A. Kegiatan awal (10 menit) 1. Guru menyiapkan komputer dan LCD 2. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran 3. Guru memotivasi siswa dan apersepsi dengan memberikan pertanyaan berkisar tentang penggunaan uang 4. Menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai 5. Guru memberi petunjuk kerja diskusi B. Kegiatan Inti (25 menit) 1. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan bantuan powerpoint 2. Tiap kelompok membaca materi 3. Dilanjutkan diskusi kelas tentang fungsi uang 4. Presentasi 5. Tanggapan dan tanya jawab
4 Melalui powerpoint guru memberikan rangkuman C. Penutup (5 menit) 1. Siswa merangkum 2. Refleksi 3. tes siklus satu (40 menit) V. Alat dan Sumber Belajar : Komputer, LCD, Gambar, Lingkungan, Powerpoint,Buku IPS IX Cempaka putih, Buku IPS IX Yudistira,Buku IPS IX Tiga Serangkai IV. Penilaian : 1. Tes 2. Non Tes Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Dra.Esti Handayani Supriyadi
5 150 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Negeri I Seputih Agung Mata Pelajaran : IPS Materi Pokok : Jenis Uang Kelas/ Semester : IX/ Ganjil Pertemuan Ke : 3 Alokasi waktu : 2 Jam Pelajaran ( 2 x 40 menit ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan : Mengidentifikasi jenis-jenis uang I. Tujuan Pembelajaran : Setelah akhir pembelajaran diharapkan siswa 1. Dapat menjelaskan uang menurut bahannya 2. Dapat menjelaskan uang menurut lembaga yang mengeluarkan 3. Menjelaskan menjelaskan uang menurut nilainya II. Materi Pembelajaran : 1. Jenis uang menurut bahan yang digunakan 2. Jenis uang menurut lembaga yang mengeluarkan 3. Jenis uang menurut nilainya III. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab. IV. Langkah-Langkah Pembelajaran : A. Kegiatan Awal ( 15 menit) 1. Guru mempersiapkan komputer dan LCD 2. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran dengan powerpoint 3. Guru memotivasi pembelajaran siswa dan apersepsi dengan powerpoint 4. Guru memberi petunjuk kerja diskusi B. Kegiatan Inti (50 menit)
6 Tiap kelompok membaca materi 2. Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan bantuan media powerpoint dilengkapi gambar - gambar 3. Dilanjutkan diskusi kelas tentang jenis-jenis uang 4. Presentasi 5. Tanggapan dan tanya jawab 6. Melalui powerpoint guru memberikan rangkuman C. Penutup (15 menit) 1. Siswa merangkum 2. refleksi 3. pemberian tugas V. Alat dan Sumber Belajar : Komputer, LCD, Gambar, Lingkungan, Powerpoint,Buku IPS IX Cempaka putih,buku IPS IX Yudistira, Buku IPS IX Tiga Serangkai VI. Penilaian : 1. Tes 2. Non tes Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Dra.Esti Handayani Supriyadi
7 152 RENCANA PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri I Seputih Agung Mata Pelajaran : IPS Materi Pokok : Nilai Uang Kelas/ Semester : IX/ Ganjil Pertemuan Ke : 4 Alokasi waktu : 2 Jam Pelajaran ( 2 x 40 menit ) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan. : Mendeskripsikan nilai uang. I. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan 4 macam nilai uang 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian kurs valas 3. Siswa dapat menebutkan nama-nama mata uang negara Asean II. Materi Pembelajaran : 1. Nilai Nominal, Intrinsik, Riil, Eksternal 2. Faktor Penyebab Kurs Valas III. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, Tanya jawab IV. Langkah-langkah Pembelajaran: A. Kegiatan awal (10 menit) 1. Guru menyiapkan komputer dan LCD 2. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran 3. Guru memotivasi siswa dan apersepsi dengan memberikan pertanyaan berkisar tentang kemampuan uang dan mata uang asing 4. Menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai 5. Guru memberi petunjuk kerja diskusi B. Kegiatan Inti (25 menit) 1. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan bantuan powerpoint yang dilengkapi dengan gambar-gambar 2. Tiap kelompok membaca materi 3. Dilanjutkan diskusi kelas tentang nilai uang 4. Presentasi 5. Tanggapan dan tanya jawab
8 Melalui powerpoint guru memberikan rangkuman C. Penutup (5 menit) 1. Siswa merangkum 2. Refleksi 3. tes siklus kedua (40 menit) V. Alat dan Sumber Belajar : Komputer, LCD, Gambar, Lingkungan, Powerpoint, Alat tulis lengkap, Buku IPS SMP IX Ganesa, Buku IPS SMP IX Erlangga, Buku IPS SMP IX Tiga Serangkai. VI. Penilaian : 1.Tes 2.Non tes Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Dra.Esti Handayani Supriyadi
9 154 RENCANA PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri I Seputih Agung Mata Pelajaran : IPS Materi Pokok : Lembaga Keuangan Bank Kelas/ Semester : IX/ Ganjil Pertemuan Ke : 5 Alokasi waktu : 2 Jam Pelajaran ( 2 x 40 menit ) Standar Kompetensi: Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian bank dan contohnya 2. Menjelaskan azas, prinsip, fungsi, tugas bank. I. Tujuan Pembelajaran : 1. Siawa dapat menjelaskan pengertian bank dan contohnya 2. Siswa dapat menjelaskan azas bank 3. Siswa dapat menjelaskan prinsip bank 4. Siswa dapat menjelaskan dua fungsi bank 5. Siswa dapat menjelaskan tugas bank II. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian Bank 2. Azas dan Prinsip Bank 3. Tugas Bank III. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, Tanya jawab IV. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan awal (20 menit) 1. Guru menyiapkan komputer dan LCD 2. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran 3. Guru memotivasi siswa dan apersepsi dengan memberikan pertanyaan berkisar tentang kegiatan yang dilakukan oleh bank 4. Menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai melalui powerpoint 5. Guru memberi petunjuk kerja diskusi
10 155 B. Kegiatan Inti (50 menit) 1. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan bantuan powerpoint dilengkapi dengan gambar dan animasi 2. Tiap kelompok membaca materi 3. Dilanjutkan diskusi kelas tentang pengertian bank, azas, prinsip, fungsi dan tugas bank 4. Presentasi 5. Tanggapan dan tanya jawab 6. Melalui powerpoint guru memberikan rangkuman C. Penutup (10 menit) 1. Siswa merangkum 2. Refleksi 3. Pemberian tugas V. Alat dan Sumber : Komputer, LCD, Gambar, Lingkungan, Powerpoint, Alat tulis lengkap, Buku IPS SMP IX Ganesa, Buku IPS SMP IX Erlangga, Buku IPS SMP IX Tiga Serangkai VI. Penilaian : 1. Tes 2. Non Tes Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Dra.Esti Handayani Supriyadi
11 156 RENCANA PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri I Seputih Agung Mata Pelajaran : IPS Materi Pokok : Lembaga Keuangan Selain Bank Kelas/ Semester : IX/ Ganjil Pertemuan Ke : 6 Alokasi waktu : 2 Jam Pelajaran ( 2 x 40 menit ) Standar Kompetensi: Memahami Lembaga Keuangan dan PerdaganganInternasional Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan lembaga keuangan selain bank. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank. 2. Mengidentifikasi fungsi, tujuan lembaga keuangan bukan bank I. Tujuan Pembelajaran: 1. Siawa dapat menjelaskan pengertian LKBB 2. Siswa dapat menjelaskan empat macam LKBB 3. Siswa dapat menjelaskan tugas LKBB II. Materi Pembelajaran: 1. Koperasi kredit 2. Asuransi 3. Pegadaian 4. Dana pensiun III. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, pemberian tugas IV. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan awal ( 10 menit) 1. Guru menyiapkan komputer dan LCD 2. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran 3. Guru memotivasi siswa dan apersepsi dengan memberikan pertanyaan berkisar tentang kegiatan yang dilakukan oleh bank 4. Menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai B. Kegiatan Inti (25 menit) 1. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan bantuan powerpoint dilengkapi dengan gambar dan animasi 2. Tiap kelompok membaca materi 3. Dilanjutkan diskusi kelas tentang lembaga keuangan selain bank
12 Presentasi 5. Tanggapan dan tanya jawab 6. Melalui powerpoint guru memberikan rangkuman C. Penutup (5 menit) 1. Siswa merangkum 2. Refleksi 3. Tes siklus ketiga (40 menit) V. Alat dan Sumber Belajar: Komputer, LCD, Gambar, Lingkungan, Powerpoint, Alat tulis lengkap, Buku IPS SMP IX Ganesa, Buku IPS SMP IX Erlangga, Buku IPS SMP IX Tiga Serangkai VI. Penilaian : 1. Tes 2. Non Tes Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Dra.Esti Handayani Supriyadi
13 158 Lampiran 2 PETA KONSEP SIKLUS (1) SEJARAH PENGGUNAAN UANG UANG SYARAT- SYARAT UANG PENGERTIAN UANG FUNGSI ASLI FUNGSI UANG FUNGSI TURUNAN
14 159 Lampiran 3 PETA KONSEP SIKLUS ( 2 ) Menurut bahan yang digunakan Jenis-jenis uang Menurut lembaga yang mengeluarkan Menurut nilainya Nominal Intrinsik Nilai Uang Riil Eksternal
15 160 Lampiran 4 PETA KONSEP SIKLUS ( 3 ) Pengertian dan azas LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN Peranan dan fungsi Tugas pokok
16 161 PETA KONSEP SIKLUS ( 3 ) Bank Sentral Jenis-jenis bank Bank umum Bank Perkreditan Rakyat
17 162 Lampiran 5 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) I.1 Nama Kelompok : Kelas : Nama Siswa : Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester Materi Pokok : IX / Ganjil : Uang Standar Kompetensi : Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional Kompetensi Dasar Indikator : Mendeskrepsikan Uang dan Lembaga Keuangan : 1. Mengidentifikasi sejarah penggunaan uang dan syarat-syarat suatu benda dapat dijadikan uang 2. Mendiskripsikan pengertian uang Soal- soal 1. Sejarah tahapan penggunaan uang : a.... b.... c....
18 Tukar menukar dengan cara.. 2. Tukar-menukar dengan perantara.. 3. Tukar-menukar dengan menggunakan 3. Kesulitan uang barang: a.... b.... c.... d Tujuh syarat uang: a.... b.... c.... d.... e.... f.... g Uang adalah...
19 164 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) I.2. Nama Kelompok :... Kelas :... Nama Siswa : Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester Materi Pokok : IX / Ganjil : Fungsi Uang Standar Kompetensi : Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional Kompetensi Dasar Indikator : Mendeskrepsikan Uang dan Lembaga Keuangan : Mendeskripsikan funsi uang Soal- soal : Carilah contoh-contoh penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari sesuai fungsinya. kemudian kelompokan kedalam fungsi uang asli atau fungsi uang turunan.
20 165 No Fungsi uang Contoh penggunaan asli turunan 1. alat tukar ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
21 166 Lampiran 6 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 2.1. Nama Kelompok :... Kelas :... Nama Siswa : Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester Materi Pokok : IX / Ganjil : Jenis Uang Standar Kompetensi : Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional Kompetensi Dasar Indikator : Mendeskripsikan Uang dan Lembaga Keuangan : 1. Mengidentifikasi jenis uang menurut bahan yang digunakan 2. Mengidentifikasi jenis uang menurut lembaga yang mengeluarkan 3. Mengidentifikasi jenis uang menurut nilainya
22 167 Soal- soal : GAMBAR I GAMBAR 2 Amati gambar uang diatas, diskusikan permasalahan dibawah ini. 1. Menurut bahan yang digunakan gambar no 1 termasuk uang Menurut bahan yang digunakan gambar no 2 termasuk uang Dilihat dari lembaga yang mengeluarkan gambar no 1 termasuk jenis uang...
23 Dilihat dari lembaga yang mengeluarkan gambar no 2 termasuk jenis uang Menurut nilainya gambar uang no 1 termasuk jenis uang yang bernilai Menurut nilainya gambar uang no 1 termasuk jenis uang yang bernilai Cari 3 perbedaan antara uang kartal dengan uang giral 8. Apakah yang cek,bilyet giro dan telegrafik transfer.
24 169 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 2.2. Nama Kelompok : Kelas : Nama Siswa : Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester Materi Pokok : IX / Ganjil : Nilai Uang Standar Kompetensi : Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional Kompetensi Dasar Indikator : Mendeskripsikan Uang dan Lembaga Keuangan : Mendeskripsikan nilai uang Soal- soal : 1. Berikan penjelasan dan berikan contohnya masing masing nilai uang berjkut a. Nilai nominal uang b. Nilai Intrinsik c. Nilai riil d. Nilai eksternal 2. kurs valuta asing adalah a. Kurs jual adalah... b. Kurs beli adalah...
25 170 Lampiran 7 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 3.1. Nama Kelompok : Kelas : Nama Siswa : Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester Materi Pokok : IX / Ganjil : Lembaga Keuangan Bank Standar Kompetensi : Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Uang dan Lembaga Keuangan Indikator : 1. Menjelaskan pengertian bank 1. Menjelaskan azas bank 2. Menjelaskan Prinsip dan fungsi bank 3. Menyebutkan tugas-tugas bank
26 171 Soal- soal : GAMBAR I GAMBAR 2.
27 172 Amati gambar bank diatas, diskusikan permasalahan dibawah ini. 1. Gambar no 1 termasuk jenis bank Lima tugas bank gambar no 1 adalah... a.... b.... c.... d... e Gambar no 2 termasuk jenis bank tiga tugas gambar bank no 2 adalah... a... b... c Lima produk gambar bank no 1 adalah...
28 173 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 3.2. Nama Kelompok : Kelas : Nama Siswa : Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester Materi Pokok : IX / Ganjil : Lembaga Keuangan bukan bank Standar Kompetensi : Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Uang dan Lembaga Keuangan Indikator : 1. Menjelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank 2. Mengidentifikasi fungsi dan tujuan lembaga keuangan bukan bank Soal- soal : 1. Koperasi simpan pinjam. a. Pengertianya b. Cara menghinpun dananya
29 174 c. Dua kegiatan utamanya d. Tujuanya 2. Pegadaian. a. Pengertianya b. Syarat untuk mendapatkan jasanya c. Dua jasa yang ddi berikan kepada masyarakat 3. Asuransi. a. Pengertianya b. Premi asuransi c. Pemegang polis.
30 175 Lampiran 8 SOAL TES PENGUASAAN KOMPETENSI (1) Nama siswa :... Kelas :... Nama SMP :... Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : IX PETUNJUK Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan alternatif jawaban yang kamu anggap sebagai jawaban yang benar. SOAL : 1. Pertukaran dalam masyarakat primitif dilakukan dengan cara a. Penyerahan barang b. Barang dengan jasa c. Barang dengan uang d. Barang dengan barang Uang, 2. Barter, 3. Cek, 4. Uang barang, 5. Emas, 6. Barang Tahapan sejarah penggunaan uang yang paling tepat adalah:.. a b c d Benda perantara untuk mempermudah proses tukar menukar adalah pengertian dari. a. Barter b. Uang c. Uang barang d. Kartal 4. Manakah yang bukan termasuk syarat-syarat uang a. Jumlahnya tidak terbatas b. mudah dibawa c. mudah disimpan d. diterima oleh masyarakat umum
31 Pertukaran barang dengan barang secara langsung.. a. Uang barang b. Barter c. Uang kertas d. Uang kartal 6. Kesulitan tukar menukar dengan cara inatura adalah.. a. Mudah mencari barang yang lain b. Sulit mencari orang lain yang mau diajak tukar menukar c. Alat pengukur nilainya sudah baku d. Mudah menentukan nilai tukarnya 7. Karena cara barter sulit dilaksanakan maka digunakan.. sebagai perantara tukar a. Uang kertas b. Uang barang c. Uang kartal d.uang logam 8. Kelemahan tukar menukar dengan menggunakan uang barang adalah.. a. Mudah dinawa b. Mudah disimpan c. Nilainya mudah berubah d. Tahan lama 9. Dalam tahapan sejarah penggunaan uang tukar menukar menggunakan perantara uang tahapan yang ke.. a. tahap kesatu b. Tahap kedua c. Tahap ketiga d. Tahap keempat 10. Pertama kali uang muncul di masyarakat berfungsi sebagai alat a. Tukar b. Pembayan utang c. Penunjuk harga d. Penyimpan kekayaan 11. Agar dapat digunakan untuk mempermudah transaksi maka uang harus memenuhi syarat a. Nilainya stabil b. Tidak mudah rusak c. Ketidak merataan sumber daya alam d. Terdiri dari berbagai pecahan 12. Fungsi asli uang adalah sebagai a. Alat tukar dan satuan hitung b. Alat pembayaran dan perantara tukar
32 177 c. Satuan hitung dan penyimpan kekayaan d. Penunjuk harga dan alat pembayaran utang 13. Fungsi uang sebagai alat menabung terlihat dalam kegiatan ekonomi berikut a. Wajib pajak membayar pajak b. Ibu membeli baju c. Pembayaran utang piutang d.bapak menabung di bank 14. Fungsi uang dapat dikelompokan menjadi.. a. Asli b. Turunan c. Asli dan turunan d. Asli, turunan dan pengembangan 15. Uang berfungsi sebagai perantara tukar termasuk fungsi.. a. Turunan b. Pengembangan c. Antara d, Asli 16. Dimas berbelanja di supermarket barang yang akan dibeli tertera harga barang dalam hal ini uang berfungsi sebagai.. a. Perantara tukar b, Satuan hitung c, Penunjuk harga d, Alat pembayaran 17. Agar uang dapat di bawa kemana-mana dengan aman dan tidak kelihatan maka uang harus memenuhi syarat a. Mudah di bawa b. Mudah di simpan c. Tahan lama d. Nilainya stabil 18. Manakah yang bukan termasuk fungsi turunan uang.. a. Alat pembayaran b. Perantara tukar c. Penunjuk harga d. Alat menabung 19 Manakah yang merupakan mata uang nagara anggota ASEAN.. a. Dolar AS b. Posterling c. Yen d, Ringgit
33 20. Uang dapat digunakan sebagai sarana untuk membuka usaha baru maka uang berfungsi sebagai alat.. a. Alat Pembayaran b. Pendorong kegiatan ekonomi c. Penunjuk harga d. Perantara tukar 178
34 179 Lampiran 9 l. D 2. C 3. B 4. A 5. B 6. A 7. B KUNCI JAWABAN 8. D 9. C 10. A 11. D 12. A 13. D 14. C 15. D 16. C 17. A 18. B 19. D 20. B
35 180 Lampiran 10 SOAL TES PENGUASAAN KOMPETENSI (2) Nama siswa :... Kelas :... Nama SMP :... Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : IX PETUNJUK Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan alternatif jawaban yang kamu anggap sebagai jawaban yang benar. SOAL 1. Alat pembayaran yang dikeluarkan oleh pemerintah atau bank sirkulasi yang berupa uang tunai dapat digunakan secara langsung disebut uang.. a. Kartal b. Giral c. Kertas d. Logam 2. Uang kertas dan uang logam adalah pengelompokan uang menurut.. a. Lembaga yang mengeluarkan b. Nilainya c. Fungsinya d. Bahan yang digunakan 3. Jenis uang yang merupakan saldo rekening pada bank atau tagihan pada bank disebut uang.. a. Kartal b. Kertas c. Giral d. Logam 4. Surat perintah dari seseorang kepada bank agar bank membayar sejumlah uang kepada orang atau badan hukum yang ditunjuk.. a. Bilyet giro b. Cek c. Perintah bayar d. Pemindahan uang
36 Jenis uang yang nilai intrinsik dan nilai nominalnya seimbang adalah termasuk uang.. a. Bernilai penuh b. Giro c. Tidak bernilai penuh d. Kertas 6. Uang kertas termasuk jenis uang yang bernilai.. a. Penuh b. Tidak penuh c. Seimbang d. Merata 7. Surat perintah dari seseorang yang mempunyai tabungan di bank agar bank memindah bukukan saldo rekening seseorang kesaldo orang lain yang ditunjuk.. a. Uang giral b. Telegrafik transfer c. Bilyet giro d. Cek 8. Pembayaran dengan cek merubah jenis uang.. a. giral ke kartal b. Cek ke giro c. Kartal ke kartal d. Kartal ke giral 9. Cara pembayaran dengan cepat melalui antar bank melalui telegram adalah dengan cara.. a. giro b. kartal c. cek d. Telegrafik transfer 10. Jenis uang menurut lembaga yang mengeluarkan di bedakan menjadi.. a. Kertas dan logam b.cek dan giro c. Kartal dan giral d. Kartal dan giro 11. Nilai bahan atau fisik yang digunakan untuk membuat uang.. a. Nominal b. Intrinsik c. Internal d. Eksternal
37 cek, 2. uang kertas, 3. bilyet giro, 4. uang logam, 5. telegrafik transfer yang termasuk uang giral ada pada nomor a. 1 dan 3 b. 2 dan 5 c. 3 dan 4 d. 4 dan Contoh uang yang bernilai penuh adalah.. a. Uang logam b. Uang kertas c. Cek d. Telegrafik transfer 14. Jenis uang bernilai tidak penuh apabila.. a. Nilai intrinsik dan nominanya sama b. Nilai nominal lebih besar dari intrinsiknya c. Nilai intrinsiknya lebih besar dari nominanya d. nilai riilnya lebih besar 15. Kemampuan uang untuk dapat ditukar dengan barang dan jasa dalam waktu tertentu.. a. Nilai nominal b. Nilai Intrinsik c. Eksternal d. Nilai Internal 16. Kurs valuta asing merupakan perbandingan kemampuan mata uang suatu negara bila dibandingkan dengan.. a. Mata uang negara lain b. Mata uang negara yang sama c. Barang dan jasa negara lain d. Cadangan emasnya 17. Sepuluh tahun yang lalu harga satu kilogram beras dengan jenis dan mutu yang sama Rp sekarang harga beras Rp ini membuktikan bahwa uang mempunyai nilai.. a. Intrinsik b. Internal c. Nominal d. Kurs Valas 18. Karena mata uang tiap negara berbeda-beda maka.. a. Bisa langsung di gunakan dinegara lain b. Tidak perlu di kurskan terlebih dahulu c. Tidak ada hambatan dalam pembayaran d. Harus ditukar dulu ke mata uang negara yang bersangkutan
38 Kestabilan nilai uang diukur dari.. a. Bahan pembuatan uang b. Nilai nominal uang c. Naik turunya harga barang d. Nilai intrinsik uang 20. Selembar uang kertas dibuat dengan biaya Rp1000,00. Berarti nilai.. uang tersebut Rp 1000,00. a. Riil b. Intrinsik c. Nominal d. Eksternal
39 184 Lampiran 11 KUNCI JA WABAN. l. A 2. D 3. C 4. B 5. A 6. B 7. C 8. A 9. D 10. C 11. B 12. A 13. A 14. B 15. D 16. A 17. B 18. D 19. C 20. B
40 185 Lampiran 12 SOAL TES PENGUASAAN KOMPETENSI (3) Nama siswa :... Kelas :... Nama SMP :... Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : IX PETUNJUK Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan alternatif jawaban yang kamu anggap sebagai jawaban yang benar. SOAL 1. Bank yang menyediakan tempat untuk menyimpan barang atau surat berharga merupakan jasa layanan yang terkait dengan.. a. ATM b. Giro c. Safe deposit box d. Wesel 2. Di bawah ini manakah yang bukan tugas bank Indonesia.. a. Menjaga kestabilan nilai rupiah b. Melaksanakan kebijakan moneter c. Mengawasi bank d. Menberikan pinjaman kemasyarakat 3. Perusahaan yang memberikan jaminan hari tua bagi para pegawai atau karyawan adalah.. a. Lembaga dana pensiun b. Pegadaian c. Asuransi d. BPR 4. Orang yang gemar menabung akan memperoleh manfaat antara lain a. Terbiasa untuk hidup hemat b. Penghasilanya dua kali lipat c. Tidak perlu membayar pajak d. Kekayaan tidak diketahui orang lain
41 Untuk menjalankan tugas dan fungsinya bank di Indonesia berpedoman pada prinsip.. a. Mencari untung b. Kehati-hatian c. Monopoli d. Kerja sama 6. Bank dapat melayani pengiriman uang. Pelayanan ini disebut.. a. Inkaso b. Transfer c. Diskonto d. ATM 7. Yang bukan termasuk lembaga keuangan bukan bank adalah.. a. Perum pegadaian b. Dana pension c. Taspen d. BNI Perusahaan yang memberikan kredit dengan jaminan barang-barang bergerak adalah.. a. Pegadaian b. PT askes c. PT taspen d. Dana pension 9. Perusahaan yang bergerak di bidang pertanggungan resiko adalah.. a. Pegadaian b. PT askes c. PT taspen d. Dana pension 10. Yang di maksud kebijakan moneter adalah kebijakan untuk mengatur.. a. Anggaran belanja pemerintah b. Harga barang dan jasa c. Jumlah uang yang beredar d. Bank-bank umum 11 Salah satu tugas bank umum adalah.. a. Sebagai pusat peredaran uang b. Sebagai penyalur pinjaman c. Melaksanakan kebijakan keuangan d. Melaksanakan kegiatan pegadaian
42 Prinsip kehati-hatian dalam sistem perbankan di Indonesia terlihat pada.. a. Pembatasan jumlah nasabah b. pemeriksaan berkala oleh bank Indonesia c. Penyetoran cadangan wajib d. Pelaksanaan kebijakan moneter 13. Pinpinan tertinggi bank Indonesia adalah.. a. Menteri kwuangan b. Presiden c. Derektur bank Indonesia d. Gubernur bank Indonesia 14. Manakah bank dibawah ini yang tidak mengeluarkan uang giral.. a. Bank rakyat Indonesia b. Bank mandiri c. BPR d. BNI Tugas utama bank sentral dalam kebijakan moneter adalah.. a. Menciptakan lapangan kerja b. Menjaga kestabilan nilai rupiah c. Menciptakan uang giral d. Menyalurkan kridit investasi 16. Manakah yang bukan jenis bank menurut kepemilikanya.. a. Asing b. Pemerintah c. Swasta d. Syariah 17. Kegiatan BPR jauh lebih sempit dari pada bank umum, sebab BPR. a. tidak bermotif mencari untung b. sahamnya dimiliki pemerintah c. tidak memberi jasa pada lalu lintas pembayaran d. hanya memberikan kredit 18. Koperasi simpan pinjam Makmur. Tujuan utama lembaga keuangan ini adalah.. a. pembinaan usaha anggota b. menjamin kesejahteraan hari tua c. kesejahteraan anggota d. kesejahteraan masyarakat sekitar
43 Di bawah ini adalah bentuk layanan jasa perbankan, kecuali.. a. anjungan tunai mandiri (ATM) b. Safe Deposit Box (SDB) c. transfer antarbank d. pinjaman dana dengan system gadai 20. Perusahaan yang menghimpun dana melalui penarikan premi adalah a. perum pegadaian b. perusahaan leasing c. bursa efek d. perusahaan asuransi
44 189 Lampiran 13 KUNCI JAWABAN 1. C 6. B 11. B 16. D 2. D 7. D 12. B 17. C 3. A 8. A 13. D 18. C 4. A 9. B 14. C 19. D 5. B 10. C 15. B 20.
45 Lampiran 14 LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SIKLUS 1 IX A NO INISIAL ASPEK YANG DIAMATI JUMLAH KLASIFIKASI NILAI Skor Nilai 1 AA Tidak aktif 2 AB Tidak aktif 3 AC Tidak aktif 4 AD Aktif 5 AE Tidak aktif 6 BA Tidak aktif 7 CA Tidak aktif 8 DA Tidak aktif 9 DB Aktif 10 DC Tidak aktif 11 EA Tidak aktif 12 EB Tidak aktif 13 FA Tidak aktif 14 FB Tidak aktif 15 IA Tidak aktif 16 IB Tidak aktif 17 LA Tidak aktif 18 MA Tidak aktif 19 MB Tidak aktif 20 MC Tidak aktif 21 MD Tidak aktif 22 NA Tidak aktif 23 NB Tidak aktif 24 NC Aktif
46 ND Tidak aktif 26 NE Aktif 27 RA Aktif 28 SA Aktif 29 SB Aktif 30 SC Aktif 31 SD Aktif 32 SE Aktif 33 TA Aktif 34 VA Tidak Aktif 35 VB Tidak Aktif 36 YC Tidak Aktif 37 YD Tidak Aktif 38 YE Aktif ,60 Tidak aktif Persentase siswa yang aktif pada siklus 1 kelas IX A = 12/38 X 100% = 31,57% Keterangan : Aspek yang dinilai yaitu : 1. Mencatat 2. Bertanya 3. Berpendapat 4. Mengerjakan LKS Nilai = Skor yang diperoleh / 4 ( skor total ) x 100
47 192 Lampiran 15 LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SIKLUS 2 KELAS IX A NO INISIAL ASPEK YANG DIAMATI JUMLAH KLASIFIKASI NILAI Skor Nilai 1 AA Aktif 2 AB Tidak aktif 3 AC Aktif 4 AD Aktif 5 AE Tidak aktif 6 BA Tidak aktif 7 CA Aktif 8 DA Tidak aktif 9 DB Aktif 10 DC Tidak aktif 11 EA Tidak aktif 12 EB Aktif 13 FA Tidak aktif 14 FB Aktif 15 IA Tidak aktif 16 IB aktif 17 LA Tidak aktif 18 MA Aktif 19 MB Aktif 20 MC Aktif 21 MD Tidak aktif 22 NA Aktif 23 NB Tidak aktif 24 NC Aktif
48 ND Aktif 26 NE Tidak aktif 27 RA Aktif 28 SA Aktif 29 SB Aktif 30 SC Aktif 31 SD Tidak Aktif 32 SE Aktif 33 TA Tidak Aktif 34 VA Tidak Aktif 35 VB Tidak Aktif 36 YC Tidak Aktif 37 YD Aktif 38 YE Aktif ,42 Persentase siswa yang aktif pada siklus 2 kelas IX A = 21/38 X 100% = 55,26% Keterangan : Aspek yang dinilai yaitu : 1. Mencatat 2. Bertanya 3. Berpendapat 4. Mengerjakan LKS Nilai = Skor yang diperoleh / 4 ( skor total ) x 100
49 194 Lampiran 16 LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SIKLUS III KELAS IX A NO INISIAL ASPEK YANG DIAMATI JUMLAH KLASIFIKASI NILAI Skor Nilai 1 AA Aktif 2 AB Tidak Aktif 3 AC Aktif 4 AD Aktif 5 AE Aktif 6 BA Aktif 7 CA Aktif 8 DA Tidak Aktif 9 DB Aktif 10 DC Aktif 11 EA Aktif 12 EB Aktif 13 FA Aktif 14 FB Aktif 15 IA Tidak Aktif 16 IB Aktif 17 LA Aktif 18 MA Aktif 19 MB Sangat Aktif 20 MC Aktif 21 MD Tidak Aktif 22 NA Aktif 23 NB Aktif 24 NC Sangat Aktif
50 ND Aktif 26 NE Aktif 27 RA Aktif 28 SA Aktif 29 SB Aktif 30 SC Aktif 31 SD Aktif 32 SE Aktif 33 TA Aktif 34 VA Aktif 35 VB Aktif 36 YC Aktif 37 YD Tidak Aktif 38 YE Tidak Aktif ,36 Aktif Persentase siswa yang aktif pada siklus 3 kelas IX A = 32/38 X 100% = 84,21% Keterangan : Aspek yang dinilai yaitu : 1. Mencatat 2. Bertanya 3. Berpendapat 4. Mengerjakan LKS Nilai = Skor yang diperoleh / 4 ( skor total ) x 100
51 196 Lampiran 17 LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS I KELAS IX B NO INISIAL ASPEK YANG DIAMATI JUMLAH KLASIFIKASI NILAI Skor Nilai 1 Aa Tidak Aktif 2 Ab Tidak Aktif 3 Ac Aktif 4 Ba Tidak Aktif 5 Da Aktif 6 Db Tidak Aktif 7 Dc Tidak Aktrf 8 Ea Aktif 9 Eb Tidak Aktif ' 10 Ec Tidak Aktif 11 Ed Aktif 12 Ee Aktif 13 Fa Tidak Aktif 14 Fb Tidak Aktif 15 Ia Tidak Aktif 16 Ja Tidak Aktif 17 Jb Aktif 18 La Tidak Aktif 19 Lb Aktif 20 Ma Tidak Aktif 21 Mb Aktif 22 Mc Tidak Aktif
52 Na Tidak Aktif 24 Nb Aktif 25 Ra Aktif 26 Rb Tidak Aktif 27 Rc Tidak Aktif 28 Rd Tidak Aktif 29 Re Tidak Aktif 30 Sa Tidak Aktif 31 Sb Tidak Aktif 32 Sc Tidak Aktif 33 Sd Tidak Aktif 34 Se Tidak Aktif 35 Sf Tidak Aktif 36 Sg Tidak Aktif 37 Ta Tidak Aktif 38 Ya Aktif Tidak Aktif Persentase siswa yang aktif pada siklus 1 kelas IX B = 11/38 X 100% = 28,94% Keterangan : Aspek yang dinilai yaitu : 1. Mencatat 2. Bertanya 3. Berpendapat 4. Mengerjakan LKS Nilai = Skor yang diperoleh / 4 ( skor total ) x 100
53 198 Lampiran 18 LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS 2 KELAS IX B NO INISIAL ASPEK YANG DIAMATI JUMLAH KLASIFIKASI NILAI Skor Nilai 1 Aa Aktif 2 Ab Aktif 3 Ac Aktif 4 Ba Tidak Aktif 5 Da Tidak Aktif 6 Db Aktif 7 Dc Tidak Aktif 8 Ea Aktif 9 Eb Tidak Aktif 10 Ec Tidak Aktif 11 Ed Aktif ' 12 Ee Aktif 13 Fa Aktif 14 Fb Tidak Aktif 15 Ia Aktif 16 Ja Aktif 17 Jb Aktif 18 La Aktif 19 Lb Tidak Aktif 20 Ma Tidak Aktif 21 Mb Aktif 22 Mc Aktif 23 Na Aktif
54 Nb Tidak Aktif 25 Ra Tidak Aktif 26 Rb Tidak Aktif 27 Rc Aktif 28 Rd Tidak Aktif 29 Re Tidak Aktif 30 Sa Aktif 31 Sb Tidak Aktif 32 Sc Tidak Aktif 33 Sd Tidak Aktif 34 Se Tidak Aktif 35 Sf Tidak Aktif 36 Sg Tidak Aktif 37 Ta Aktif 38 Ya Aktif ,21 Tidak Aktif Persentase siswa yang aktif pada siklus 2 kelas IX B = 19/38 X 100% = 50% Keterangan : Aspek yang dinilai yaitu : 1. Mencatat 2. Bertanya 3. Berpendapat 4. Mengerjakan LKS Nilai = Skor yang diperoleh / 4 ( skor total ) x 100 Lampiran 24
55 200 Lampiran : 19 LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS III KELAS IX B NO INISIAL ASPEK YANG DIAMATI JUMLAH KLASIFIKASI NILAI Skor Nilai 1 Aa Aktif 2 Ab Aktif 3 Ac Aktif 4 Ba Aktif 5 Da Aktif 6 Db Aktif 7 Dc Aktif 8 Ea Aktif 9 Eb Aktif 10 Ec Tidak Aktif 11 Ed Aktif 12 Ee Aktif 13 Fa Aktif 14 Fb Aktif 15 Ia Tidak Aktif 16 Ja Tidak Aktif 17 Jb Aktif 18 La Aktif 19 Lb Aktif 20 Ma Tidak Aktif 21 Mb Aktif 22 Mc Aktif 23 Na Aktif
56 Nb Tidak Aktif 25 Ra Aktif 26 Rb Aktif 27 Rc Aktif 28 Rd Tidak Aktif 29 Re Aktif 30 Sa Aktif 31 Sb Aktif 32 Sc Tidak Aktif 33 Sd Aktif 34 Se Aktif 35 Sf Aktif 36 Sg Aktif 37 Ta Tidak Aktif 38 Ya Tidak Aktif ,05 Aktif Persentase siswa yang aktif pada siklus 3 kelas IX B = 29/38 X 100% = 76,31% Keterangan : Aspek yang dinilai yaitu : 1. Mencatat 2. Bertanya 3. Berpendapat 4. Mengerjakan LKS Nilai = Skor yang diperoleh / 4 ( skor total ) x 100
57 202 Lampiran : 20 LEMBAR PRESTASI BELAJAR SISWA SIKLUS 1 KELAS IX A NO INISIAL NILAI KETERANGAN 1 AA 50 Tidak Tuntas 2 AB 55 Tidak Tuntas 3 AC 70 Tuntas 4 AD 75 Tuntas 5 AE 70 Tuntas 6 BA 55 Tidak Tuntas 7 CA 65 Tuntas 8 DA 60 Tidak Tuntas 9 DB 75 Tuntas 10 DC 60 Tidak tuntas 11 EA 60 Tidak Tuntas 12 EB 75 Tuntas 13 FA 55 Tidak Tuntas 14 FB 60 Tidak Tuntas 15 IA 55 Tidak Tuntas 16 IB 40 Tidak Tuntas 17 LA 65 Tuntas 18 MA 60 Tidak Tuntas 19 MB 80 Tuntas 20 MC 45 Tidak Tuntas 21 MD 60 Tidak Tuntas 22 NA 65 Tuntas 23 NB 55 Tidak Tuntas 24 NC 60 Tidak Tuntas 25 ND 45 Tidak Tuntas 26 NE 75 Tuntas,
58 RA 70 Tuntas 28 SA 55 Tidak Tuntas 29 SB 60 Tidak Tuntas 30 SC 60 Tidak Tuntas 31 SD 65 Tuntas 32 SE 60 Tidak Tuntas 33 TA 65 Tuntas 34 VA 55 Tidak Tuntas 35 VB 60 Tidak Tuntas 36 YC 55 Tidak Tuntas 37 YD 40 Tidak Tuntas 38 YE 65 Tuntas Tidak Tuntas Persentase ketuntasan Belajar sikus 1 kelas IX A = 14/38 X 100% = 36,84% Keterangan : Persentase ketuntasan belajar siswa = jumlah siswa yang tuntas di bagi jumlah seluruh siswa X
59 204 Lampiran: 21 LEMBAR PRESTASI BELAJAR SISWA SIKLUS 1I KELAS IX A NO INISIAL NILAI KETERANGAN 1 AA 65 Tuntas 2 AB 75 Tuntas 3 AC 70 Tuntas 4 AD 50 Tidak Tuntas 5 AE 50 Tidak tuntas 6 BA 75 Tuntas 7 CA 60 Tidak tuntas 8 DA 50 Tidak Tuntas 9 DB 80 Tuntas 10 DC 55 Tidak tuntas 11 EA 60 Tidak tuntas 12 EB 80 tuntas 13 FA 70 tuntas 14 FB 65 tuntas 15 IA 60 Tidak tuntas 16 IB 60 Tidak tuntas 17 LA 65 tuntas 18 MA 60 Tidak tuntas 19 MB 75 tuntas 20 MC 60 Tidak tuntas 21 MD 60 Tidak tuntas 22 NA 60 Tidak tuntas 23 NB 55 Tidak tuntas 24 NC 75 tuntas 25 ND 60 Tidak tuntas
60 NE 60 Tidak tuntas 27 RA 45 Tidak tuntas 28 SA 50 Tidak tuntas 29 SB 65 Tuntas 30 SC 75 Tuntas 31 SD 70 Tuntas 32 SE 75 Tuntas 33 TA 70 Tuntas 34 VA 60 Tidak tuntas 35 VB 45 Tidak tuntas 36 YC 50 Tidak tuntas 37 YD 65 Tuntas 38 YE 75 Tuntas ,15 Tidak Tuntas Persentase ketuntasan Belajar sikus 2 kelas IX A = 18/38 X 100% = 47,36% Keterangan : Persentase ketuntasan belajar siswa = jumlah siswa yang tuntas di bagi jumlah seluruh siswa X 100%
61 206 Lampiran: 22 LEMBAR PRESTASI BELAJAR SISWA SIKLUS 1II KELAS IX A NO INISIAL NILAI KETERANGAN 1 AA 75 Tuntas 2 AB 60 Tidak Tuntas 3 AC 95 Tuntas 4 AD 85 Tuntas 5 AE 85 Tuntas 6 BA 95 Tuntas 7 CA 85 Tuntas 8 DA 60 Tidak Tuntas 9 DB 95 Tuntas 10 DC 90 Tuntas 11 EA 75 Tuntas 12 EB 85 Tuntas 13 FA 80 Tuntas 14 FB 80 Tuntas 15 IA 65 Tuntas 16 IB 85 Tuntas 17 LA 85 Tuntas 18 MA 90 Tuntas 19 MB 85 Tuntas 20 MC 75 Tuntas 21 MD 60 Tidak Tuntas 22 NA 95 Tuntas 23 NB 90 Tuntas 24 NC 90 Tuntas 25 ND 85 Tuntas
62 NE 85 Tuntas 27 RA 60 Tidak Tuntas 28 SA 75 Tuntas 29 SB 85 Tuntas 30 SC 85 Tuutas 31 SD 85 Tuntas 32 SE 85 Tuntas 33 TA 65 Tuntas 34 VA 75 Tuntas 35 VB 85 Tuntas 36 YC 85 Tuutas 37 YD 60 Tidak Tuntas 38 YE 60 Tidak Tuntas ,47 Tuntas Persentase ketuntasan Belajar sikus 3 kelas IX A = 32/38 X 100% = 84,21% Keterangan : Persentase ketuntasan belajar siswa = jumlah siswa yang tuntas di bagi jumlah seluruh siswa X 100%
63 208 Lampiran: 23 LEMBAR PRESTASI BELAJAR SISWA SIKLUS 1 KELAS IX B NO INISIAL NILAI KETERANGAN 1 Aa 40. Tidak tuntas 2 Ab 75 Tuntas 3 Ac 60 Tidak tuntas 4 Ba 60 Tidak tuntas 5 Da 80 Tuntas 6 Db 55 Tidak tuntas 7 Dc 65 tuntas 8 Ea 65 tuntas 9 Eb 65 tuntas 10 Ec 50 Tidak tuntas 11 Ed 50 Tidak tuntas 12 Ee 50 Tidak tuntas 13 Fa 55 Tidak tuntas 14 Fb 55 Tidak tuntas 15 Ia 65 tuntas 16 Ja 50 Tidak tuntas 17 Jb 60 Tidak tuntas 18 La 60 Tidak tuntas 19 Lb 60 Tidak tuntas 20 Ma 80 Tuntas 21 Mb 60 Tidak tuntas 22 Mc 50 Tidak tuntas 23 Na 60 Tidak tuntas 24 Nb 80 Tuntas
64 Ra 80 Tuntas 26 Rb 60 Tidak tuntas 27 Rc 50 Tidak tuntas 28 Rd 60 Tidak tuntas 29 Re 65 Tuntas 30 Sa 65 Tuntas 31 Sb 50 Tidak tuntas 32 Sc 50 Tidak tuntas 33 Sd 65 tuntas 34 Se 50 Tidak tuntas 35 Sf 60 Tidak tuntas 36 Sg 60 Tidak tuntas 37 Ta 60 Tidak tuntas 38 Ya 70 Tuntas ,39 Tidak tuntas Persentase ketuntasan Belajar sikus 1 kelas IX B = 13/38 X 100% = 34,21% Keterangan : Persentase ketuntasan belajar siswa = jumlah siswa yang tuntas di bagi jumlah seluruh siswa X 100%
65 210 Lampiran 24 LEMBAR PRESTASI BELAJAR SISWA SIKLUS 1I KELAS IX B NO INISIAL NILAI KETERANGAN 1 Aa 55 Tidak tuntas 2 Ab 75 Tuntas 3 Ac 75 Tuntas 4 Ba 75 Tuntas 5 Da 60 Tidak Tuntas 6 Db 70 Tuntas 7 Dc 75 Tuntas 8 Ea 60 Tidak Tuntas 9 Eb 55 Tidak Tuntas 10 Ec 60 Tidak Tuntas 11 Ed 60 Tidak Tuntas 12 Ee 55 Tidak Tuntas 13 Fa 55 Tidak Tuntas 14 Fb 55 Tidak Tuntas 15 Ia 65 Tuntas 16 Ja 65 Tuntas 17 Jb 75 Tuntas 18 La 60 Tidak Tuntas 19 Lb 70 Tuntas 20 Ma 50 Tidak Tuntas 21 Mb 70 Tuntas 22 Mc 75 Tuntas 23 Na 65 Tuntas
66 Nb 65 Tuntas 25 Ra 65 Tuntas 26 Rb 65 Tuntas 27 Rc 60 Tidak Tuntas 28 Rd 55 Tidak Tuntas 29 Re 50 Tidak Tuntas 30 Sa 50 Tidak Tuntas 31 Sb 50 Tidak Tuntas 32 Sc 55 Tidak Tuntas 33 Sd 55 Tidak Tuntas 34 Se 65 Tuntas 35 Sf 65 Tuntas 36 Sg 60 Tidak Tuntas 37 Ta 55 Tidak Tuntas 38 Ya 50 Tidak Tuntas ,71 Tidak Tuntas Persentase ketuntasan Belajar sikus 2 kelas IX B = 17/38 X 100% = 44,73% Keterangan : Persentase ketuntasan belajar siswa = jumlah siswa yang tuntas di bagi jumlah seluruh siswa X 100%
67 212 Lampiran: 25 LEMBAR PRESTASI BELAJAR SISWA SIKLUS 1II KELAS IX B NO INISIAL NILAI KETERANGAN 1 Aa 70 Tuntas 2 Ab 70 Tuntas 3 Ac 80 Tuntas 4 Ba 70 Tuntas 5 Da 70 Tuntas 6 Db 80 Tuntas 7 Dc 70 Tuntas 8 Ea 70 Tuntas 9 Eb 70 Tuntas 10 Ec 70 Tuntas 11 Ed 70 Tuntas 12 Ee 70 Tuntas 13 Fa 80 Tuntas 14 Fb 65 Tuntas 15 Ia 70 Tuntas 16 Ja 60 Tidak Tuntas 17 Jb 85 Tuntas 18 La 80 Tuntas 19 Lb 80 Tuntas 20 Ma 70 Tuntas 21 Mb 65 Tuntas 22 Mc 65 Tuntas ' 23 Na 70 Tuntas 24 Nb 60 Tidak Tuntas 25 Ra 80 Tuntas
68 Rb 70 Tuntas 27 Rc 70 Tuntas 28 Rd 60 Tidak Tuntas 29 Re 60 Tidak Tuntas 30 Sa 70 Tuntas 31 Sb 80 Tuntas 32 Sc 60 Tidak Tuntas 33 Sd 60 Tidak Tuntas 34 Se 80 Tuntas 35 Sf 70 Tuntas 36 Sg 70 Tuntas 37 Ta 60 Tidak Tuntas 38 Ya 60 Tidak Tuntas , 63 Tuntas Persentase ketuntasan Belajar sikus 3 kelas IX B = 30/38 X 100% =78,94% Keterangan : Persentase ketuntasan belajar siswa = jumlah siswa yang tuntas di bagi jumlah seluruh siswa X 100%
69 214 Lampiran 26 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 1 (APKG 1) Lembar Penilaian Kemampuan Merencanakan Pembelajaran Siklus I 1. Nama Guru Supriyadi 2. NIP 3. Nama Sekolah SMPN I Seputih Agung 4. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Materi Pembelajaran Pengertian dan Fungsi Uang 6. Kelas, /Semester IX / Ganjil 7. Tahun Pelajaran 2010/2011 PETUNJUK : Bacalah derigan cermat RPP yang akan digunakan oleh guru ketika mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam RPP tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini! 1. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan Menggunakan bahan pembelajaran yang 2 sesuai dengan kurikulum (KTSP) 1.2 Merumuskan tujuan pembelajaran 3 Rata-rata butir 1 = A Memilih dan mengorganisasikan materi; media (alat bantu mengajar) dan sumber 2.1 Mengorganisasikan materi pembelajaran Menentukan alat bantu mengajar Menentukan sumber belajar 2 Rata-rata butir 2 = B Merancang skenario pembelajaran 3.1 Menentukan jenis kegiatan belajar Menyusun langkah-langkah mengajar Menentukan cara-cara memotivasi siswa Mempersiapkan pertanyaan 2 Rata-rata butir 3 = C Merancang pengelolaan kelas 4.1 Menentukan alokasi waktu pembelajaran Menentukan cara-cara pengorganisasian 3 siswa agar dapat berpartisipasi dalam pembelajaran Rata-rata butir 4 = D 3
70 Merancang prosedur dan mempersiapkan alat penilaian 5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian Membuat alat-alat penilaian 2 Rata-rata butir 5 = E 2 6. Kesan umum rencana pembelajaran (RPP) 6.1 Kebersihan dan kerapian Kepraktisan penggunaan Penggunaan bahasa tulis 3 Rata-rata butir 6 = F 2.6 Nilai APKG 1= R R = A+B+C+D+E+F = R = Rata-rata Butir Peneliti, Seputih Agung, Penilai, Supriyadi NIP Drs. Sutikno, M.M. Sumber : FKIP-UT, 2004.
71 216 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 1 (APKG 1) Lembar Penilaian Kemampuan Merencanakan Pembelajaran Siklus II 1. Nama Guru Supriyadi 2. NIP 3. Nama Sekolah SMPN I Seputih Agung 4. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Materi Pembelajaran Jenis dan Nilai Uang 6. Kelas, /Semester IX / Ganjil 7. Tahun Pelajaran 2010/2011 PETUNJUK : Bacalah derigan cermat RPP yang akan digunakan oleh guru ketika mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam RPP tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini! 1. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan Menggunakan bahan pembelajaran yang 3 sesuai dengan kurikulum (KTSP) 1.2 Merumuskan tujuan pembelajaran 4 Rata-rata butir 1 = A Memilih dan mengorganisasikan materi; media (alat bantu mengajar) dan sumber 2.1 Mengorganisasikan materi pembelajaran Menentukan alat bantu mengajar Menentukan sumber belajar 3 Rata-rata butir 2 = B Merancang skenario pembelajaran 3.1 Menentukan jenis kegiatan belajar Menyusun langkah-langkah mengajar Menentukan cara-cara memotivasi siswa Mempersiapkan pertanyaan 3 Rata-rata butir 3 = C Merancang pengelolaan kelas 4.1 Menentukan alokasi waktu pembelajaran Menentukan cara-cara pengorganisasian 2 siswa agar dapat berpartisipasi dalam pembelajaran Rata-rata butir 4 = D 2.5
72 Merancang prosedur dan mempersiapkan alat penilaian 5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian Membuat alat-alat penilaian 3 Rata-rata butir 5 = E 3 6. Kesan umum rencana pembelajaran (RPP) 6.1 Kebersihan dan kerapian Kepraktisan penggunaan Penggunaan bahasa tulis 4 Rata-rata butir 6 = F 3.3 Nilai APKG 1= R R = A+B+C+D+E+F = R = Rata-rata Butir Peneliti, Seputih Agung, Penilai, Supriyadi NIP Drs. Sutikno, M.M. Sumber : FKIP-UT, 2004.
73 218 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 1 (APKG 1) Lembar Penilaian Kemampuan Merencanakan Pembelajaran Siklus III 1. Nama Guru Supriyadi 2. NIP 3. Nama Sekolah SMPN I Seputih Agung 4. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Materi Pembelajaran Lembaga Keuangan Bank 6. Kelas, /Semester IX / Ganjil 7. Tahun Pelajaran 2010/2011 PETUNJUK : Bacalah derigan cermat RPP yang akan digunakan oleh guru ketika mengajar. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam RPP tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini! 1. Menentukan bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan Menggunakan bahan pembelajaran yang 4 sesuai dengan kurikulum (KTSP) 1.2 Merumuskan tujuan pembelajaran 4 Rata-rata butir 1 = A 4 2. Memilih dan mengorganisasikan materi; media (alat bantu mengajar) dan sumber 2.1 Mengorganisasikan materi pembelajaran Menentukan alat bantu mengajar Menentukan sumber belajar 5 Rata-rata butir 2 = B Merancang skenario pembelajaran 3.1 Menentukan jenis kegiatan belajar Menyusun langkah-langkah mengajar Menentukan cara-cara memotivasi siswa Mempersiapkan pertanyaan 4 Rata-rata butir 3 = C Merancang pengelolaan kelas 4.1 Menentukan alokasi waktu pembelajaran Menentukan cara-cara pengorganisasian 4 siswa agar dapat berpartisipasi dalam pembelajaran Rata-rata butir 4 = D 4.5
74 Merancang prosedur dan mempersiapkan alat penilaian 5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian Membuat alat-alat penilaian 4 Rata-rata butir 5 = E 4 6. Kesan umum rencana pembelajaran (RPP) 6.1 Kebersihan dan kerapian Kepraktisan penggunaan Penggunaan bahasa tulis 4 Rata-rata butir 6 = F 4 Nilai APKG 1= R R = A+B+C+D+E+F = R = Rata-rata Butir Peneliti, Seputih Agung, Penilai, Supriyadi NIP Drs. Sutikno, M.M. Sumber : FKIP-UT, 2004.
75 Lampiran
76 221
77 222
78 223
79 224
80 225
81 226 Tabel 3.2 Validitas soal siklus Pertama Nama tes : Siklus Pertama kelas : IX Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Butir Koefisien Kategori Soal Korelasi Validitas Komentar 1 0,36 Rendah Valid 2 0,28 Rendah Valid 3 0,24 Rendah Valid 4 0,85 Sangat Tinggi Valid 5 0,33 Rendah Valid 6 0,85 Sangat Tinggi Valid 7 0,48 Sedang Valid 8 0,29 Rendah Valid 9 0,85 Sangat Tinggi Valid 10 0,42 Sedang Valid 11 0,30 Rendah Valid 12 0,61 Tinggi Valid 13 0,54 Sedang Valid 14 0,29 Rendah Valid 15 0,85 Sangat Tinggi Valid 16 0,62 Tinggi Valid 17 0,55 Sedang Valid 18 0,35 Rendah Valid 19 0,48 Sedang Valid 20 0,48 Sedang Valid
82 227 Tabel 3.3 Validitas soal siklus Kedua Nama tes : Siklus Kedua kelas : IX Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Butir Koefisien Kategori Soal Korelasi Validitas Komentar 1 0,87 Sangat Tinggi Valid 2 0,87 Sangat Tinggi Valid 3 0,44 Sedang Valid 4 0,27 Rendah Valid 5 0,87 Sangat Tinggi Valid 6 0,82 Sangat Tinggi Valid 7 0,44 Sedang Valid 8 0,30 Rendah Valid 9 0,25 Rendah Valid 10 0,56 Sedang Valid 11 0,57 Sedang Valid 12 0,35 Rendah Valid 13 0,87 Sangat Tinggi Valid 14 0,64 Tinggi Valid 15 0,58 Sedang Valid 16 0,82 Sangat Tinggi Valid 17 0,38 Rendah Valid 18 0,31 Rendah Valid 19 0,44 Sedang Valid 20 0,44 Sedang Valid
83 228 Tabel 3.4 Validitas soal siklus Ketiga Nama tes : Siklus Ketiga kelas : IX Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Butir Koefisien Kategori Soal Korelasi Validitas Komentar 1 0,88 Sangat Tinggi Valid 2 0,88 Sangat Tinggi Valid 3 0,88 Sangat Tinggi Valid 4 0,79 Tinggi Valid 5 0,58 Sedang Valid 6 0,44 Sedang Valid 7 0,38 Rendah Valid 8 0,27 Rendah Valid 9 0,55 Sedang Valid 10 0,61 Tinggi Valid 11 0,21 Rendah Valid 12 0,36 Rendah Valid 13 0,88 Sangat Tinggi Valid 14 0,61 Tinggi Valid 15 0,60 Sedang Valid 16 0,86 Sangat Tinggi Valid 17 0,45 Sedang Valid 18 0,25 Rendah Valid 19 0,36 Rendah Valid 20 0,36 Rendah Valid
84 229
85 230
86 231
87 232
88 233
89 234
90 235
91 236
92 237
93 238
94 239
95 240
96 241
97 242
98 243
99 244
100 245
101 246
ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X ekonomi BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan produk bank
Lebih terperinciUANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan.
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan. Disusun Oleh : Dwi Hatmoko, S.Pd http://dwihatmoko.wordpress.com A. Uang 1. Pengertian Uang uang adalah benda yang merupakan alat
Lebih terperinciUANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Sejarah Perkembangan Uang I BARANG BARANG II BARANG UANG ---- BARANG Sejarah Perkembangan Uang I BARANG BARANG II BARANG UANG BARANG BARANG III BARANG UANG BARANG CONTOH BARTER
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2
SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2 1. Bank Indonesia adalah lembaga Negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya,
Lebih terperinciSoal Pilihan Ganda Bab Perbankan
Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan 1. Perubahan Undang-undang mengenai pengertian Bank di Indonesia yaitu dari. a. UU No.7 1990 sampai UU No.10 1998 b. UU No.7 1990 sampai UU No.10 1997 c. UU No.7 1992 sampai
Lebih terperinciMANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM
MANAJEMEN PERBANKAN By : Angga Hapsila, SE. MM BAB II UANG DAN BANK SENTRAL DI INDONESIA 1. DEFINISI UANG 2. SYARAT UANG 3. PERAN/ FUNGSI UANG 4. NILAI WAKTU DARI UANG 5. BANK SENTRAL DI INDONESIA 1. DEFINISI
Lebih terperinciJenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX
Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS Oleh : Nashra Kautsari IX A. Bentuk-Bentuk Uang Disertai Arti Definisi / Pengertian 1. Uang Fiat / Uang Token Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya
Lebih terperinciUang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).
A. PENDAHULUAN Uang adalah suatu benda atau alat tukar yang diterima oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatan pertukaran barang dengan barang atau lainnya. Ciri-ciri uang agar penggunaannya efisien:
Lebih terperinciUang Dalam Perekonomian
Uang Dalam Perekonomian Pengertian Uang Uang adalah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi Uang memiliki dua nilai, yaitu nilai nominal dan nilai riil. Nilai nominal adalah nilai yang
Lebih terperinciBAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank
BAB II KONDISI PERUSAHAAN 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank 2.1.1 Pengertian dan Tujuan Bank Definisi Bank menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 adalah badan usaha yang menghimpun
Lebih terperincimelindamelindo.wordpress.com Page 1
BAB 10. Uang - Uang adalah alat pembayaran yang sah yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran A. Fungsi Uang a. Fungsi Asli Uang 1. Alat Tukar Sebagai alat tukar, uang mempermudah manusia dalam
Lebih terperinciBAB I Lembaga Keuangan
BAB I Lembaga Keuangan Sejak dahulu kegiatan perekonomian telah berjalan, bahkan sebelum ditemukannya sebuah alat ukur, alat tukar. Perekonomian tradisional dilakukan dengan sistem barter, yaitu sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan Secara Umum Pada subab ini menjelaskan pengertian bank secara umum, jenis-jenis bank. Teori-teori yang ada di landasan teori ini mendukung dengan judul penelitian
Lebih terperincic. Sukar dibagi menjaadi bagian yang lebih kecil d. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama e. Nilai uang barang tidak tetap.
Uang dan Perbankan 1. Sejarah munculnya uang - Masa barter Pada zaman purba atau pada masyarakat yang masih sangat sederhana, orang belum bisa menggunakan uang. Perdagangan dilakukan dengan cara langsung
Lebih terperinciJenis Arus dana Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Jenis Arus dana Pembangunan Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Neraca Arus Dana (NAD) adalah sistem data finansial yang secara lengkap menggambarkan penggunaan tabungan dan sumber dana lainnya untuk membiayai
Lebih terperinciJUMLAH SOAL DIUJIKAN 50 DARI 60 SOAL X UTS EKONOMI SEMESTER GENAP
JUMLAH SOAL DIUJIKAN 50 DARI 60 SOAL X UTS EKONOMI SEMESTER GENAP 1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dipimpin oleh.... A. direksi B. dewan direksi C. direktur jenderal D. menteri keuangan E. ketua dewan komisioner
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan bank sangat memengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank dapat pula
Lebih terperinciekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran
K-13 ekonomi K e l a s XI PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Menguasai konsep dan teori uang. 2. Menentukan
Lebih terperinciMenurut Talcote Parsons, uang tidak hanya sebagai instrument ekonomi tetapi juga bahasa simbolik yang terbagi, ini bukan komoditi melainkan penanda.
Definisi uang Dalam Ekonomi Tradisional Uang didefinisikan Sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat
Lebih terperinciBAB VI JASA-JASA BANK
BAB VI JASA-JASA BANK Semakin lengkap jasa bank yang diberikan kepada nasabah maka akan semakin baik, dalam arti jika nasabah akan melakukan suatu transaksi perbankan, cukup di satu bank saja. 6.1. TUJUAN
Lebih terperinciRENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Taruna Terpadu 2 Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. STANDAR KOMPETENSI 7. Memahami Uang
Lebih terperinciMenurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang rnelalui
Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang rnelalui kegiatan-kegiatan di bidang keuangan menarik uang dari masyarakat
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PERBANKAN
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PERBANKAN No Guru Mata Pelajaran (IPK) 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik 1.1 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik,, sosial-emosional,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Pada perkembangan perekonomian saat ini bank banyak dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga keuangan yang kegiatanya tidak terlepas dari transaksi keuangan. Sebagian
Lebih terperinciPERANAN KLIRING DALAM LALU LINTAS PEMBAYARAN GIRAL DI BANK INDONESIA CABANG SURAKARTA
PERANAN KLIRING DALAM LALU LINTAS PEMBAYARAN GIRAL DI BANK INDONESIA CABANG SURAKARTA Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sektor Perbankan 2.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Negara Republik Indoneisa Nomor 10 tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan yaitu badan usaha yang
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
MODUL PERKULIAHAN Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya FAKULTAS Bidang Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh ILMU KOMUNIKASI Public relations/ MK 42005 Yuni Tresnawati,S.Sos., M.Ikom. Humas 11 Abstract Dalam
Lebih terperinciMODUL AKUNTANSI SMA KELAS X
MODUL AKUNTANSI SMA KELAS X JULIA INDAH P.S Seri Pengembangan Bahan Ajar Pendekatan Saintifik PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia- Nya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Penggunaan Strategi Question
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Penggunaan Strategi Question Student Have untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPS Materi
Lebih terperinciUANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG Pendahuluan Pada jaman dahulu, perdagangan dilakukan oleh masyarakat dengan
Lebih terperinciLATIHAN SOAL LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
LATIHAN SOAL LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK 1. Perhatikan kegiatan LKBB (lembaga keuangan bank dan bukan bank) di bawah ini! 1) Menyelenggarakan bursa komoditas. 2) Menyediakan rekening Koran 3) Melakukan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan diperbaharui dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998.
1 PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN BANK Bank berasal dari bahasa Italia BANCO yang kartinya Bangku. Bank termasuk perusahaan industri jasa karena produknya hanya memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasmir (2003) mengemukakan perbankan merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam menunjang dan memajukan pembangunan nasional karena fungsi utama bank adalah
Lebih terperinciANDRI HELMI M, A.Md., SE., MM.
ANDRI HELMI M, A.Md., SE., MM. 1. General Overview 2. Banking overview 3. Kebijakan dan Regulasi Perbankan 4. Organisasi dan struktur bank 5. Manajemen dana bank 6. Manajemen aktiva dan pasiva 7. Manajemen
Lebih terperinciMODUL EKONOMI X. 02 TOPIK
Uang dan Perbanka an Created by Noordijah Ekorini, SPd. 1 MODUL EKONOMI X. 02 TOPIK Uang dan Perbankan DISUSUN OLEH : NAMA : NOORDIJAH EK KORINI, SPd NIP : 19710410 200604 4 2 027 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...
Lebih terperinciPendapatan Rumah Tangga; Upah/gaji, Bunga, Sewa, Keuntgn. Faktor produksi rumah tangga: Tenaga kerja, Modal, Tanah, Kewirausahaan
System dan Lembaga Keuangan Proses Makro Ekonomi Tanpa Lembaga Keuangan Ketika kelompok yang ada di masyarakat hanya terdiri dari kelompok rumah tangga/konsumen dan kelompok perusahaan/produsen tanpa ada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Bank adalah suatu lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan promes atau
Lebih terperinciSMP kelas 9 - EKONOMI BAB 1. Uang dan Lembaga KeuanganLatihan Soal 1.1
SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 1. Uang dan Lembaga KeuanganLatihan Soal 1.1 1. Angka yang tertera pada nominal Rp. 100.000,00 disebut nilai... nominal instrinsik riil eksternal Kunci Jawaban : A Nilai Uang
Lebih terperinciKOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)
KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI GURU SD/SMP/SMA/SMK (KI) KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) PEDAGOGIK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,
Lebih terperinciPERTEMUAN KE - 3 BANK
PERTEMUAN KE - 3 BANK 3.1. Pengertian Bank Secara etimologi, bank berasal dari kata Banco atau bangkh yang artinya tempat orang menukar uang di Babylonia. Jadi kata bank berasal dari akta Banco yang berasal
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Perkembangan perekonomian saat ini bank banyak dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi keuangan. Sebagian
Lebih terperinciKelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan. Uang Elektronik Dan Uang Giral
Kelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan Uang Elektronik Dan Uang Giral 1. Latar Belakang Masalah Uang merupakan alat pembayaran yang berlaku untuk semua transaksi jual-beli baik secara langsung maupun
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
12 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1 Bank Devisa di Indonesia. Dalam system perekonomian terbuka, perdagangan suatu negara akan terhubung dengan negara lain. Kegiatan perdagangan ini memerlukan alat
Lebih terperinciUANG, BANK, DAN KEBIJAKAN MONETER
10 UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN MONETER Berpikir Sejenak 1. Setiap hari kalian mendapatkan uang saku dari orang tua kalian, bukan? Untuk apa uang tersebut kalian gunakan?...... 2. Sebutkan fungsi-fungsi uang!...
Lebih terperinciRUANG LINGKUP PERBANKAN KOMPUTERISASI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN, MANAJEMEN, 2 SKS
RUANG LINGKUP PERBANKAN KOMPUTERISASI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN, MANAJEMEN, 2 SKS TUJUAN MATA KULIAH Mahasiswa paham dan menguasai teori perbankan. Mahasiswa dapat menerangkan konsep-konsep utama bisnis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkah meningkatkan
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
Lebih terperinciMateri Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional
E k o n o m i I n t e r n a s i o n a l 43 Materi Minggu 6 Lalu Lintas Pembayaran Internasional 6.1. Gambaran Umum Lalu Lintas Pembayaran Internasional Transaksi-transaksi pembayaran antar daerah tidak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Di indonensia terdapat banyak lembaga keuangan yag tentunya mengelola dana masyarakat. Lembaga keuangan tersebut terdiri atas lembaga keuangan bank dan bukan bank.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Uang sebagai sistem pembayaran tidak dapat dipisahkan dari fungsinya untuk
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ekonomi di Indonesia mendorong masyarakat memperoleh segala sesuatu secara praktis dan aman dalam melakukan transaksi keuangan. Uang sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. tahun 1998 tentang perbankan. bentuk simpanan. berharga, transfer, dan sebagainya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian, Fungsi, dan Jenis Bank 2.1.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut pasal 1 Undang Undang No.10 tahun 1998 tentang perbankan Bank adalah badan usaha yang menghimpun
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/16/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/16/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang memiliki spesialisasi yang tinggi. Hal ini berarti tidak ada seorangpun yang mampu memproduksi semua apa yang dikonsumsinya
Lebih terperinciVegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM
* Menurut Stuart Verryn, BANK adalah suatu badan yg bertujuan unt memuaskan kebutuhan kredit, baik dg alat-alat pembayaran sendiri atau uang yang diperolehnya dari orang lain maupun dg jalan memperedarkan
Lebih terperinci9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Uang dan Lembaga Keuangan Sistem Keuangan di Indonesia Fungsi Uang Komponen uang beredar (Mo,M1, M2, M3) Peran Bank Sentral Perkembangan terbaru kasus uang dan perbankan (Indonesian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah kegiatan ekonomi. Menurut Ismail (2010: 10) menyebutkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan bank sangat memengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank dapat pula
Lebih terperinciEKONOMI MONETER (EM) OK--OK
EKONOMI MONETER (EM) OK--OK Catatan : Dengan pertimbangan kemudahan pemahaman, materi dalam bahan kuliah ini diambil dari kombinasi berbagai literatur tentang Ekonomi Moneter, khususnya buku Ekonomi Moneter
Lebih terperinciKas 2c, 2g Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h,
ASET Kas 2c, 2g 15.286.190 11.357.523 9.521.713 Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h, 4 38.272.155 36.152.674 24.856.699 Giro pada Bank Lain 2c, 2f, 2g, 2h, 5 Pihak berelasi 54 16.079 44.516 14.386 Pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesenjangan antara kemampuan dan keinginan untuk mencapai suatu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan dewasa ini, makin hari menujukan peranan yang semakin besar dan semakin menentukan dalam meningkatkan perkembangan pertumbuhan ekonomi.
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 02 TAHUN 2006 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 02 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR
Lebih terperinciLayanan Bebas Biaya Layanan perbankan yang cepat, mudah dan ekonomis
Layanan Bebas Biaya Layanan perbankan yang cepat, mudah dan ekonomis DBS Treasures merupakan layanan perbankan prioritas yang tidak hanya menyediakan pilihan produk perbankan tetapi juga produk investasi
Lebih terperinciBAB 6 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN. Kata Kunci
BAB 6 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212
Lebih terperinciKomp. Elmbaga Keuangan Perbankan JASA-JASA BANK
4 JASA-JASA BANK Jasa-jasa bank merupakan kegiatan perbankan yang dilakukan oleh suatu bank untuk memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa bank yang diberikan maka
Lebih terperinci2. Berikut ini adalah kegiata yang dilakukan masyarakat yang terkait dengan asuransi:
SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.4 1. Berikut ini adalah manfaat dan resiko asuransi: 1. Tidak dapat klaim karena masih dalam
Lebih terperinciBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 39
Bank didefinisikan oleh Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atau UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
Lebih terperinciA. PENGERTIAN SISTEM MONETER DI INDONESIA
A. PENGERTIAN SISTEM MONETER DI INDONESIA Yang termasuk dalam sistem moneter adalah bank-bank atau lembaga-lembaga yang ikut menciptakan uang giral. Di Indonesia yang dapat digolongkan ke dalam sistem
Lebih terperinci1.Pengertian, Perkembangan & Fungsi UANG
1.Pengertian, Perkembangan & Fungsi UANG Dr. Lana Sularto Sejarah Uang 1. Barter 2. Ternak, tembakau, kulit, bulu,minyak, alkohol, besi tembaga, emas, perak, intan berlian, mutiara, kerang 3. Logam dibentuk
Lebih terperinciSURAT KETERANGAN PENELITIAN Nomor : 421.2/621/2014. Menerangkan bahwa: : Septian Adi Prakoso NIM : : Mahasiswa S1 PGSD FKIP UKSW Salatiga
LAMPIRAN I 73 74 LAMPIRAN II 75 76 PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KECAMATAN TUNTANG SEKOLAH DASAR NEGERI KESONGO 01 Dsn Krajan RT 05 RW 01 Ds Kesongo Kec Tuntang, Kode Pos
Lebih terperinciRingkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X
Ringkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X =======================================Bank=================================== A. Pengertian Bank Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian, Fungsi dan Jenis Bank 2.1.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut pasal 1 Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan, adalah sebagai berikut : Bank adalah
Lebih terperinciSMAM 3 LHOKSEUMAWE ALAT PEMBAYARAN TUNAI & NON JUDUL MATERI LAT. SELESAI TUNAI. Indikator: Alat pembyrn tunai & non tunai
ALAT PEMBAYARAN TUNAI & NON & non TUNAI Pengertian Uang Menurut Para Ahli & non a. TRI KUNAWANGSIH & ANTO PRACOYO Uang merupakan alat tukar yang diterima pleh masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan bank sangat memengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank dapat pula
Lebih terperinciAKTIVITAS DAN PRODUK BANK
AKTIVITAS DAN PRODUK BANK Penghimpunan Dana Penghimpunan dana bertujuan untuk memperoleh penerimaan yang dilakukan melalui penyaluran dana Sumber: Dana sendiri Dana dari deposan Dana pinjaman Sumber dana
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Perekonomian di Indonesia pada tahun 2007 ini tumbuh 6.32%, mencapai pertumbuhan tertinggi selama 5 tahun terakhir. Apa yang mendorong pertumbuhan perekonomian ini dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian oleh masyarakat dan otoritas moneter. Maka dari itu apabila
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang merupakan bagian yang penting bagi kehidupan kita dalam kegiatan sehari hari. Bahkan ada yang berpendapat bahwa uang merupakan darah dalam sebuah perekonomian.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
Lebih terperinciBab 4 TEORI MONETER (Lanjutan)
Bab 4 TEORI MONETER (Lanjutan) 1. Teori Jumlah Uang Beredar Mempelajari Teori Jumlah Uang Beredar, berarti mempelajari teori moneter dari sisi penawaran, dan ini merupakan perkembangan baru dalam Teori
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi (Mulyadi:2010) adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan uang sangat penting dalam perekonomian. Seluruh barang dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan perkembangan perekonomian atau
Lebih terperinciUANG A. Sejarah Uang
UANG Mata pelajaran : IPS Kelas/Semester : III/1 Standar Kompetensi : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang. Kompetensi Dasar : 2.4 Mengenal sejarah uang 2.5 Mengeal penggunaan uang sesuai dengan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK BINA DHARMA 2 BANDUNG Mata Pelajaran : Mulok Akuntansi Perbankan Kelas/Semester : XI/4 Alokasi Waktu : 6 x 45 menit Standar Kompetensi : Mencatat
Lebih terperinciSMAM 3 LHOKSEUMAWE LEMBAGA KEUANGAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN JUDUL MATERI LAT. SELESAI BANK (LKBB) Indikator: Membdakan Lembg Keu Bank & LKBB
LEMBAGA KEUANGAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK () Definisi Bank Menurut Kuncoro dalam bukunya Manajemen Perbankan, Teori dan Aplikasi (2002: 68), Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah
Lebih terperinciBab 6. Uang. Peta Konsep. Kata Kunci. Uang. Sejarah uang Uang kartal Uang giral. Barter. Manfaat uang. Barter. Meliputi. Sejarah Uang. Uang.
Bab 6 Uang Peta Konsep Uang Sejarah Uang Meliputi Barter Jual Beli Membahas tentang Jenis Uang yang Beredar di Masyarakat Terdiri atas Uang Kartal Uang Kertas Uang Logam Cek Uang Giral Giro Premi Mengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor moneter. Sektor moneter melalui kebijakan moneter digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010 MATA KULIAH: KODE MATA KULIAH: PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penulisan secara umum yang akan ditulis.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini menjelaskan mengenai dasar pemilihan topik, masalah yang diangkat, tujuan melakukan penulisan, serta kerangka pikir penulisan secara umum yang akan ditulis. 1.1.
Lebih terperinciGambaran Umum: Ekonomi, Uang, dan Bank
Gambaran Umum: Ekonomi, Uang, dan Bank Sistem Ekonomi Masalah dalam Perekonomian Adanya ketidakstabilan dalam perekonomian Faktor internal dan faktor eksternal Ekonomi terbuka akan lebih sangat dipengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Bank 2.1.1 Pengertian Bank Secara umum Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang dalam bentuk
Lebih terperinciM E T A D A T A INFORMASI DASAR
M E T A D A T A INFORMASI DASAR 1 Nama Data Uang Beredar dan Faktor-Faktor yang : Mempengaruhinya 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian : Perbankan Kode Soal : 6027 Alokasi Waktu : 120 menit
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Perbankan Bobot Mata Kuliah : 2 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Lembaga Keuangan dalam sistem keuangan, Perbankan Indonesia, Lembaga Keuangan Non Bank,
Lebih terperinciKas 2a, 2b, 2f Giro pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2g,
ASET Kas 2a, 2b, 2f 8.698.261 9.392.615 Giro pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2g, 4 15.045.245 13.421.573 Giro pada Bank Lain - setelah dikurangi cadangan sebesar Rp12.387 dan Rp71.111 pada tanggal 30 September
Lebih terperinciGUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/21/PBI/2004 TENTANG GIRO WAJIB MINIMUM DALAM RUPIAH DAN VALUTA ASING BAGI BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transaksi. Untuk itu, perbankan dituntut untuk menyediakan berbagai. yang disediakan oleh jasa perbankan adalah Kliring.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seiring dengan meningkatnya transaksi dalam bidang ekonomi, maka perbankan merupakan salah satu mitra masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi. Untuk itu, perbankan
Lebih terperinciBERITA NEGARA PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-03/1.02.1/PPATK/03/12 TENTANG
No.283,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-03/1.02.1/PPATK/03/12 TENTANG PELAKSANAAN PENGHENTIAN SEMENTARA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.283, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PPATK. Penghentian Sementara. Penundaan. Transaksi. Perbankan. Pasar Modal. Asuransi. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR
Lebih terperinciM E T A D A T A INFORMASI DASAR
M E T A D A T A INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Uang Primer 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 4 Contact : Divisi Statistik Moneter
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi : SMP 1 Karangdadap : Ilmu Pengetahuan Sosial : IX / I : 1. Memahami kondisi perkembangan Negara di dunia. Kompetensi
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Ekonomi Akuntansi (S1) Mata Kuliah Kode Bobot Kelas Semester Prasyarat Deskripsi singkat Standar Kompetensi : Bank dan Lembaga
Lebih terperinci