EKONOMIA JURNAL EKONOMIA ISSN : VOL. 6, No. 2, Agustus 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EKONOMIA JURNAL EKONOMIA ISSN : VOL. 6, No. 2, Agustus 2015"

Transkripsi

1

2 PEMIMPIN UMUM Drs. H. AM. Effendi Sangkim, M.Si PEMIMPIN REDAKSI Elvera, S.E., M.Sc WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Laili Dimyati, S.E. M.Si KONSULTAN AHLI Dr. Zakaria Wahab, M.BA Drs. M. Kosasih Zen, M.Si DEWAN REDAKSI Junaidi, S.I.P., M.Si Marko Ilpiyanto, S.E.,M.M Ruaman Yudianto, S.E., M.M Zulaiha, S.E. M.A PENYUNTING AHLI M. Junius Effendi, S.Kom.,M.Kom Medi Triawan, S.Kom.,M.Kom SEKRETARIS REDAKSI Yulia Misrania, S.E DISTRIBUTOR Yadi Maryadi, S.E Ipriansyah, Amd.Kom PEMIMPIN USAHA Chusnul Chotimah, SE EKONOMIA JURNAL EKONOMIA ISSN : VOL. 6, No. 2, Agustus 2015 DITERBITKAN OLEH : LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LEMBAH DEMPO PAGARALAM Jl. H. Sidik Adim No. 98 Airlaga, Pagaralam Utara. Telp. (0730) , Fax (0730) 62325

3 Analisis Brand Image Telepon Genggam Merk Advan (Studi Kasus Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam) *Laili Dimyati, S.E, M.Si ABSTRAK Analisis Brand Image Telepon Genggam Merk Advan Pada Beng Beng Phone Shop Kota Pagaralam. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis brand image dari telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam. Teknik Pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kepustakaan, penelitian lapangan, wawancara dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam menganalisis permasalahan yang ditemukan menggunakan metode analisis deskriptif ini akan melihat seberapa strategi pemasaran mempengaruhi tingkat penjualan telepon genggam merk Advan di Beng Beng Phone Shop Pagaralam. Hasil Penelitian dan Pembahasan atas permasalahan yang ditemukan, penulis menyimpulkan bahwa citra merk (brand image) dari telepon genggam merk Advan yang ada pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam masih kurang, khususnya pada aspek iklan. Hal ini disebabkan banyak telepon genggam yang ditawarkan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam. Pada aspek iklan dari citra merk, diharapkan Beng Beng Phone Shop Pagaralam dapat meningkatkan penawaran terhadap telepon genggam merk Advan kepada pelanggan. Kata kunci : citra merek, produk, bahan, harga, Advan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, telepon genggam menjadi salah satu alat komunikasi yang sangat digemari oleh banyak orang. Selain praktis untuk dibawa, dari sisi ukuran dan modelnya, telepon genggam bahkan juga digunakan untuk penampilan atau gaya. Terdapat banyak alat komunikasi pada saat ini, mulai dari alat komunikasi satu arah seperti televisi dan radio sampai kepada alat komunikasi dua arah seperti telepon genggam atau handphone (HP). Telepon genggam merupakan pengembangan dari telepon tetap yang memiliki keterbatasan terutama untuk dibawa keluar rumah atau kantor. Merek telepon genggam yang cukup terkenal sejak lama di kalangan konsumen diantaranya merek Nokia dan Samsung. Sebagai produsen telepon genggam yang sudah cukup lama, merek Nokia dan Samsung lebih memberikan jaminan terhadap produknya. Merek telepon genggam selain Nokia dan Samsung sudah banyak di pasaran terutama produsen telepon genggam dari Negara Cina dan Indonesia. Merek telepon genggam cukup mempengaruhi konsumen dalam memilih dan membeli telepon genggam tersebut. 22

4 Salah satu telepon genggam yang diproduksi oleh negara Indonesia yang cukup digemari masyarakat adalah telepon genggam merk Advan. Telepon genggam merk Advan ini menyediakan banyak jenis, ada yang untuk kelas bawah dengan fasilitas standar dan ada yang untuk kelas menengah ke atas dengan fasilitas yang lengkap dan dilengkapi sistem operasi Android. Advan sebagai produk dari perusahaan dengan nama PT. Intech Surya Abadi, juga menerima berbagai penghargaan sebagai brand lokal Notebook Lokal Terinovatif, Penghargaan Khusus PCplus, belum lagi prestasi Advan lewat Tablet Vandroidnya yang sangat fenomenal. Pada Techlife Innovative Award, Advan mendapat penghargaan sebagai Best Innovative Tablet untuk kategori Nasional Brand pada awal Desember 2012 lalu. Selanjutnya Majalah Marketing mengapresiasi performa Advan dengan Award, yaitu Most Recommended Brand Sebagai perusahaan dalam negeri yang mendapatkan kepercayaan dari konsumen, Advan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satunya adalah dengan memperluas jaringan official stores dimana konsumen dan pencinta gadget bisa mendapatkan pelayanan serta layanan purna jual yang memuaskan. Official stores Advan telah dibuka di seluruh Indonesia. Advan juga menyediakan layanan mitra (Authorized Service Partner) di berbagai propinsi sebagai usaha untuk menambah kepuasan konsumen. Pagaralam merupakan salah satu kota yang memiliki jumlah penduduk cukup banyak dan membutuhkan alat komunikasi telepon genggam. Oleh sebab itu banyak telepon genggam yang menjual telepon genggam bersaing mulai dari fasilitas yang diberikan sampai dengan harga yang relatif murah. Banyak tempat penjualan telepon genggam yang ada pada Kota Pagaralam. Salah satu tempat penjualan telepon genggam yang relatif besar dengan tingkat penjualan telepon genggam yang tinggi adalah Beng Beng Phone Shop. Beng Beng Phone Shop menjual banyak jenis telepon genggam dan asesorisnya. Selain merek Advan terdapat beberapa merk telepon genggam yang dijual pada Beng Beng Phone Shop merupakan merk yang sudah cukup terkenal dan memiliki kualitas dan harga lebih tinggi. Tabel 1.1. Merek Telepon Genggam Pesaing Advan No. Merek Telepon Genggam 1. Samsung 2. Nokia 3. Mito 4. Evercoss / Cross 5. Oppo 6. Lenovo 7. LG Sumber : Beng Beng Phone Shop,2015 Banyaknya telepon genggam yang dijual pada Beng Beng Phone Shop menimbulkan perbedaan pada minat konsumen dan tingkat penjualan telepon genggam tersebut. Beng Beng Phone shop memiliki beberapa strategi pemasaran telepon genggam merk Advan yang diproduksi oleh Indonesia dalam 23

5 menghadapi persaingan dengan telepon genggam yang telah memiliki daya jual tinggi seperti merk Samsung dan Nokia. Penjualan telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Kota Pagaralam cukup baik karena dari jenis produk, telepon genggam merk Advan ini relatif lengkap mulai dari jenis biasa, smartphone, dan tablet. Penjualan telepon genggam merk Advan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel Tabel Jumlah Penjualan Telepon Genggam merk Advan No. Jenis Telepon Genggam Advan Januari 2015 Jumlah (unit) Februari Hammer Vandroid S5E Vandroid S5J Vandroid S5H Vandroid S5G Tablet T1J Tablet T1H Tablet T1G Total Sumber : Beng Beng Phone Shop, 2015 Maret 2015 Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk menuangkannya ke dalam penelitian dengan judul : Analisis Brand Image Telepon Genggam Merk Advan (Studi Kasus Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam) 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana brand image telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Kota Pagaralam? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui brand image dari telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Kota Pagaralam Manfaat Penelitian Manfaat yang dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Akademisi : Untuk dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat pada perkuliahan khususnya bagi mahasiswa, serta untuk menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya. 2. Bagi Praktisi : Penelitian ini bermanfaat bagi para pemilik usaha penjualan telepon genggam di Kota Pagaralam tentang strategi telepon genggam merk Advan, serta diharapkan dapat menjadi referensi atau pedoman untuk penelitian yang serupa ke depan. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Pengertian Merk (brand) Menurut American Marketing Association (AMA) mendefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan mendiferensiasikan produk atau jasa dari para pesaing. (Kotler 2009:258). Sedangkan menurut Kartajaya (2010:62), mendefinisikan merek sebagai aset yang menciptakan nilai bagi pelanggan dengan meningkatkan kepuasan dan menghargai kualitas. Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam 24

6 pemasaran adalah merek. Terdapat beberapa perbedaan antara produk dengan merek. Produk merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh pabrik dan mudah ditiru oleh para pesaing. Sedangkan merek merupakan sesuatu yang dibeli oleh kosumen, memiliki nilai dan identitas atau ciri tertentu yang dilindungi secara hukum sehingga tidak dapat ditiru oleh pesaing. Merek mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk yang akan dibeli maka persaingan antar perusahaan adalah persaingan persepsi bukan produk (Tjiptono 2011:34). Terdapat enam tingkat pengertian merek menurut Surachman (2008:3), diantaranya: a. Atribut Setiap merek memiliki atribut. Atribut ini perlu dikelola dan diciptakan agar konsumen dapat mengetahui dengan pasti atributatribut apa saja yang terdapat dalam suatu merek. Misalnya: KFC menyiratkan restoran cepat saji yang memiliki kualitas produk yang aman, enak, dan terjamin serta pelayanannya yang cepat. b. Manfaat Merek sebagai atribut mempunyai dua manfaat yaitu manfaat emosional dan manfaat fungsional. Atribut mudah didapat dapat diterjemahkan sebagai manfaat fungsional. Atribut mahal dapat diterjemahkan sebagai manfaat emosional. c. Nilai Merek juga harus menyatakan nilai bagi produsennya. Sebagai contoh: PT. Fastfood Indonesia (KFC) dinilai sebagai restoran cepat saji yang ramah, cepat, bergengsi, dan merupakan pemimpin industri makanan cepat saji. Dengan demikian, produsen KFC juga mendapat nilai tinggi di masyarakat. Maka, produsen dapat mengetahui kelompok-kelompok pembeli yang mencari nilai-nilai ini. d. Budaya Merek mewakili budaya tertentu. Misalnya: KFC melambangkan budaya Amerika yang mandiri, efisien, dan prestige. e. Kepribadian Merek dapat mencerminkan kepribadian tertentu. Sebagai contoh: KFC menyiratkan mahasiswa yang efisiensi waktu atau keluarga yang senang berkumpul bersama. f. Pemakai Merek menunjukan jenis konsumen yang membeli atau memakai merek tersebut, maka dari itu para penjual menggunakan analogi untuk dapat memasarkan mereknya kepada konsumen. Misalnya: KFC cenderung memasarkan produknya kepada para mahasiswa dan keluarga dibandingkan kepada pengusaha. Pengertian keenam tingkat merek diatas menunjukan bahwa merek bukan hanya berfungsi sebagai lambang atau simbol dari sebuah produk, melainkan lebih daripada itu, dimana merek tersebut merupakan satu kesatuan dari sebuah produk dan tidak dapat dipisahkan Kriteria Pemilihan Merek Menurut Kotler (2009:269) terdapat enam pemilihan kriteria merek, diantaranya adalah: a. Dapat diingat Merek harus dapat diingat dan dikenali dengan mudah oleh konsumen. 25

7 b. Berarti Merek harus kredibel dan mencirikan karakter yang sesuai, serta menyiratkan sesuatu tentang bahan atau tipe orang yang mungkin menggunakan merek. c. Dapat disukai Seberapa menarik estetika dari merek dan dapat disukai secara visual, verbal, dan lainnya. d. Dapat dipindahkan Merek dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dalam kategori yang sama atau berbeda dengan melintasi batas geografis dan segmen pasar. e. Dapat disesuaikan Merek harus dengan mudah dapat disesuaikan atau diperbarui sesuai dengan kebutuhan pasar. f. Dapat dilindungi Merek harus dapat dipatenkan atau dapat dilegalkan secara hukum, sehingga tidak mudah ditiru oleh pesaing Peranan dan Kegunaan Merek Merek adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam membandingkan produk-produk sejenis. Kotler (2009:259) berpendapat bahwa merek memiliki peranan dilihat dari sudut pandang produsen, dimana merek memiliki peranan serta kegunaan sebagai berikut: 1. Merek memudahkan proses pemesanan dan penelusuran produk. 2. Merek membantu mengatur catatan persediaan dan catatan akuntansi. 3. Merek menawarkan perlindungan hukum atas ciri dari keunikan produk yang dimiliki. 4. Merek menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga pembeli yang puas akan melakukan pembelian berulang (loyalitas konsumen). 5. Merek dapat menjadi alat yang berguna untuk mengamankan keunggulan kompetitif Strategi Merek Suatu merek harus memiliki strategi yang baik dan kuat dalam mengenalkan dan memasarkan produk sesuai dengan nilai jual merek yang telah ditentukan oleh produsen. Hal ini berguna untuk membangun citra merek (brand imagee) dan kepercayaan di mata konsumen terhadap produk yang dipasarkan Citra Merek Menurut Rangkuti (2008:3), brand imagee adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat di benak konsumen. Berdasarkan pengertian citra merek di atas, maka dapat disimpulkan bahwa citra merek terbentuk dari persepsi yang telah lama terdapat di pikiran konsumen. Setelah melalui tahap yang terjadi dalam proses persepsi, kemudian dilanjutkan pada tahap keterlibatan konsumen dalam pembelian. Tingkat keterlibatan ini selain mempengaruhi persepsi juga mempengaruhi fungsi memori. Berdasarkan pendapat di atas Hapsari (2008:22) mengambil beberapa kesimpulan tentang brand imagee sebagai berikut: 1. Brand image mempengaruhi pola pikir dan pandangan konsumen mengenai merek secara keseluruhan. 2. Brand image bukan hanya merupakan sebuah pemberian 26

8 nama yang baik melainkan bagaimana cara mengenalkan produk kepada konsumen agar menjadi memori bagi konsumen dalam membentuk suatu persepsi akan sebuah produk. 3. Brand image memegang kepercayaan, pemahaman, dan persepsi konsumen terhadap suatu merek. 4. Brand image merupakan asosiasi yang muncul dalam benak konsumen dalam bentuk pemikiran atau citra tertentu terhadap suatu merek. 5. Brand image yang baik dapat meningkatkan penjualan produsen serta menghambat kegiatan pemasaran pesaing. 6. Brand image merupakan faktor penting dalam keputusan pembelian konsumen hingga konsumen menjadi loyal terhadap merek tertentu Cara Membangun Keunggulan Citra Merek Merek bukan hanya sekedar nama melainkan sebuah nilai, konsep, karakteristik, dan citra dari produk. Merek yang baik akan menciptakan citra merek yang unggul di dalam benak konsumen dan hal tersebut membutuhkan pondasi yang kokoh juga. Oleh sebab itu perlu dilakukan beberapa cara untuk membangun citra merek. Langkah-langkah membangun citra merek menurut Rangkuti (2008:5) sebagai berikut: a. Memiliki positioning yang tepat Merek harus dapat menempati atau memposisikan diri secara tepat untuk selalu menjadi yang nomor satu dan utama di benak konsumen. Hal tersebut bukan hanya didukung oleh kualitas produk melainkan kualitas pelayanan untuk memenuhi kepuasan konsumen. b. Memiliki brand value yang tepat Produsen harus membuat brand value yang tepat untuk membentuk brand personality yang baik terhadap merek untuk membuat merek semakin bernilai dan kompetitif di benak konsumen. Brand personality lebih cepat berubah dibandingkan brand positioning karena brand personality mengikuti permintaan atau kehendak konsumen setiap saat. 6. Memiliki konsep yang tepat Untuk mengkomunikasikan brand value dan positioning yang tepat maka dibutuhkan konsep yang tepat sesuai sasaran baik terhadap produk, segmentasi pasar, cara memasarkan, target pasar, kualitas pelayanan, dsb. Hal ini membantu perusahaan untuk membangun brand imagee yang baik dikonsumen Pembentukan Citra Merek (Brand imagee) Berdasarkan Sandy (2010:22) yang mengacu kepada Kerby (2004), pembentukan citra merek dalam benak konsumen tidak terjadi secara cepat melainkan membutuhkan proses bertahun-tahun. Pembentukan citra merek dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: a. Kualitas dari produk yang dihasilkan. Semakin baik kualitas produk yang dijual kepada konsumen maka semakin besar minat konsumen untuk membeli kembali 27

9 sehingga dapat meningkatkan penjualan produk tersebut. b. Pelayanan yang disediakan. Produsen tidak hanya menjual produk melainkan pelayanan. Kepuasan pelanggan tergantung pada pelayanan yang diberikan produsen kepada konsumen. c. Kebijakan perusahaan. Kebijakan-kebijakan perusahaan yang dibuat akan membentuk nilai dan persepsi untuk perusahaan tersebut di benak konsumen yang berdampak pada citra image perusahaan. d. Reputasi perusahaan. Setiap perusahaan memiliki reputasi masing-masing. Perusahaan yang telah memiliki reputasi yang baik harus dapat mempertahankannya dalam segala bidang. Semakin baik reputasi yng dimiliki perusahaan maka citra image perusahaan tersebut juga semakin baik dan kuat. e. Kegiatan pemasaran perusahaan. Apa, bagaimana, kapan, dimana, dan siapa yang akan menjadi target pemasaran dari perusahaan sangat penting karena hal tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan sebuah perusahaan dalam membentuk citra image Pengertian Loyalitas Konsumen Pengertian loyalitas konsumen menurut Lovelock & Writz (2007:359) adalah Loyalty is a customer s willingness to continue patronizing a firm over the long term, preferably on an exclusive basis, and recommending the firm s products to friends and associate. Pengertian loyalitas konsumen menurut Schiffman & Kanuk (2007:194) adalah konsumen menghindari resiko dengan loyal terhadap suatu merek yang telah memberikan kepuasan kepada mereka dibandingkan membeli merek baru yang belum terjamin kualitasnya. Menurut Kotler (2009:138), pengertian loyalitas adalah komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan pelanggan beralih. Berdasarkan ketiga pengertian diatas, maka loyalitas konsumen adalah keputusan konsumen untuk setia atau loyal terhadap satu merek produk yang telah memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dalam jangka waktu yang panjang dibandingkan membeli produk dengan merek baru Karakteristik Loyalitas Konsumen Karakteristik pelanggan yang loyal menurut Griffin (2009:31) adalah: a. Melakukan pembelian berulang secara teratur Konsumen yang puas terhadap suatu produk maka akan melakukan pembelian berulang secara teratur. b. Membeli antarlini produk dan jasa Apapun jenis produk dan jasa lain yang ditawarkan oleh perusahaan yang sama maka konsumen yang loyal akan membelinya mempedulikan harga. c. Rekomendasi tanpa Konsumen yang loyal akan mereferensikan atau 28

10 merekomendasikan produknya kepada orang lain. d. Tidak berpindah ke merek lain Tetap setia dengan merek dari produk yang biasa digunakan meskipun para pesaing memberikan tawaran yang menggiurkan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang masih ada hubungannya dengan penelitian ini adalah : Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu Nama No Judul Peneliti. Tri Indharty Penerapan (2012) Strategi Pemasaran Telepon Genggam Merk Mito Terhadap Minat Konsumen Pada Duspa Seluler di Kota Pagaralam 2. Edy Prasetyo Penerapan Strategi Pemasaran pada PT. Menara Kartika Buana Solo. PT. Menara Kartika Buana Solo Hasil Penerapan strategi pemasaran yang dilakukan Duspa Seluler Pagaralam pada penjualan telepon genggam merk Mito menggunakan bauran ritel sudah Strategi pemasaran yang diterapkan adalah dengan menjangkau 2.3. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual dari penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada bagan di bawah ini : - Citra Merek - Produk - Bahan - Harga Brand Image Telepon Genggam Merk Advan konsumen pada tingkat menengah ke bawah karena harga rokok ini relatif lebih murah dari rokok yang beredar secara nasional. Gambar 2.1. Kerangka konseptual penelitian Berdasarkan kerangka konseptual penelitian yang digambarkan pada skema di atas, maka dapat diteliti bagaimana strategi pemasaran yang digunakan oleh Beng Beng Phone Shop Kota Pagaralam dalam upaya meningkatkan penjualan telepon genggam Merk Advan. Banyaknya jenis dan merk telepon genggam yang dijual oleh Beng Beng Phone Shop Pagaralam, tetapi salah satu merk telephone genggam yang cukup diminati pelanggan pada Beng Beng Phone Shop ini adalah merk Advan dengan berbagai jenisnya. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah deskriptif, yang menggambarkan bagaimana citra merk (brand image) dari telepon genggam merk Advan yang dijual pada Beng Beng Phone Shop Kota Pagaralam Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di tempat penjualan telepon genggam yaitu Beng Beng Phone Shop berada di Jalan Kombes Haji Umar Pagaralam. Tempat penjualan telepon genggam ini dipilih karena merupakan tempat penjualan telepon genggam yang relatif banyak pembelinya Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari Bulan Januari sampai dengan Bulan April Populasi dan Sampel Populasi Populasi pada penelitian ini adalah semua konsumen pada Beng 29

11 Beng Phone Shop di Kota Pagaralam Sampel Sampel pada penelitian ini adalah sebagian dari populasi yaitu 30 orang konsumen pada Beng Beng Phone Shop Kota Pagaralam. Teknik pengambilan sampel adalah dengan aksidental sampel Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data Jenis Data Data Primer Data Primer adalah data utama dalam penelitian yang dilakukan, data ini didapatkan dari Beng Beng Phone Shop Pagaralam Data Sekunder Data Sekunder adalah data pendukung dalam penelitian ini yang didapat dari literatur dan lembaga lain Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah : 1. Observasi Usaha untuk mengadakan pengamatan langsung ke Beng Beng Phone Shop di Kota Pagaralam. 2. Wawancara Mengadakan wawancara langsung dengan pemilik atau operator telepon genggam di Kota Pagaralam selama penelitian dilakukan. 3. Dokumentasi Mempelajari dan mencatat datadata tentang keadaan telepon genggam di Kota Pagaralam, tentang jumlah konsumen per bulan dan hal-hal lain yang diperlukan. 4. Kuesioner Menyediakan serangkaian pertanyaan kepada responden yang dalam hal ini adalah konsumen telepon genggam merk Advan Metode Analisis Data Data yang telah dikumpulkan, kemudian dilakukan proses pengolahan data dengan beberapa teknik pengolahan yaitu metode analisis frekuensi. Teknik pengolahan data dengan metode ini akan menganalisis brand image telepon genggam merk Advan di Kota Pagaralam khususnya di Beng Beng Phone Shop. Kuesioner yang akan diberikan menggunakan skala Likert dengan pilihan sebanyak lima dan diberikan pola penilaian sebagai berikut : Tabel 3.1. Skala Likert Untuk Kuesioner No. Pilihan pada Kuesioner 1. Sangat Tidak Setuju Skala penilaian jawaban 2. Tidak Setuju 2 3. Kurang Setuju 3 4. Setuju 4 5. Sangat Setuju 5 Jawaban yang didapat dari kuesioner akan dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan teori yang mendasari penelitian ini serta akan didapatkan kesimpulan dari hasil analisis tersebut Definisi Operasional dan Indikator Penelitian Definisi operasional pada penelitian yang dilakukan ini adalah : 1 30

12 a. Produk adalah telepon genggam merk Advan yang dijual pada Beng Beng Phone Shop Kota Pagaralam. b. Brand Image adalah citra merk dari telepon genggam merk Advan yang dijual pada Beng Beng Phone Shop Kota Pagaralam. c. Minat konsumen adalah seberapa tinggi keinginan konsumen dalam memilih dan memutuskan untuk membeli telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Kota Pagaralam Indikator Penelitian Tabel 3.2. Indikator Penelitian Variabel Dimensi Sumber Data Brand Image Kualitas produk Bahan Iklan Logo Harga Kuesioner IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Temuan Penelitian Gambaran Umum Objek Penelitian Beng Beng Phone Shop Pagaralam merupakan salah satu dari banyak counter handphone yang ada di Kota Pagaralam. Beng Beng Phone Shop Pagaralam bergerak di bidang penjualan dan perbaikan handphone. Handphone atau telepon genggam yang dijual pada Beng Beng Phone Shop mulai dari yang baru sampai yang bekas. Hampir semua merk telepon genggam dijual pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam. Beng Beng Phone Shop Pagaralam didirikan pada Tahun Beng Beng Phone Shop Pagaralam berada di Jalan Masjid Agung Pagaralam, lebih dikenal beralamat di Samping Masjid Agung Kota Pagaralam. Beng Beng Phone Shop Pagaralam tidak hanya menjual telepon genggam tapi juga menjual asesoris telepon genggam seperti casing dan memori. Beng Beng Phone Shop juga menyediakan program untuk telepon genggam. Usaha Beng Beng Phone Shop Pagaralam terbagi menjadi beberapa jenis yaitu : 1) penjualan telepon genggam, 2) penjualan asesoris telepon genggam, 3) penjualan pulsa baik dalam bentuk voucher maupun pulsa elektrik, 4) perbaikan telepon genggam. Dengan adanya beberapa jenis usaha, Beng Beng Phone Shop Pagaralam memiliki pegawai berjumlah 8 (delapan) orang yang terbagi pada beberapa jenis usaha tersebut. Jenis telepon genggam yang dijual pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam berbagai jenis dan merk, ada telepon genggam produksi Jepang dan Cina. Harga telepon genggam pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam juga bermacam ragam, mulai dari yang murah sampai yang relatif mahal. Beng Beng Phone Shop Pagaralam juga menerima perbaikan beberapa jenis telepon genggam yang peralatannya mudah didapatkan di pasaran telepon genggam Frekuensi Kuesioner Kuesioner yang diberikan kepada para responden yang menjadi pelanggan Beng Beng Phone Shop Pagaralam berjumlah 30 (tiga puluh). Dari 30 kuesioner yang disebarkan kepada pelanggan Beng Beng Phone Shop Pagaralam, maka didpatkan bahwa 30 (tiga puluh) kuesioner dikembalikan kepada peneliti dan 31

13 diisi lengkap, tidak ada kuesioner yang dikembalikan oleh responden dalam keadaan kosong. Minat pelanggan dalam membeli produk telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam ditinjau dari aspek bauran ritel yaitu aspek produk, harga, promosi, lokasi, desain toko dan penjualan eceran. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari responden, maka penulis menyusun pertanyaan untuk pelanggan Beng Beng Phone Shop Pagaralam berdasarkan aspek bauran ritel terhadap telepon genggam merk Advan tersebut. Jawaban atas hasil pertanyaan dari responden melalui kuesioner adalah sebagai berikut : No Pertanyaan Jumlah Yang Persen Menjawab tase (%) 1. Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Kualitas Produk Produk yang dipasarkan dan dijual harus memiliki jaminan atau kualitas yang baik sesuai dengan citra merek yang dimiliki. 1. Telepon Genggam Merk Advan Yang Dijual Pada Beng Beng Phoneshop Memiliki Kualitas Yang Baik Tabel 4.1. Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan Telepon Genggam Merk Advan Yang Dijual Pada Beng Beng Phoneshop Memiliki Kualitas Yang Baik N Jumlah Yang Persen Pertanyaan o Menjawab tase (%) 1. Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju 0 0 responden dalam tabel 4.1. di atas terhadap Telepon genggam merk Advan yang dijual pada Beng beng phoneshop memiliki kualitas yang baik, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 12 orang dengan persentase 40%, responden yang menjawab setuju berjumlah 18 orang dengan persentase 60%, tidak ada setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. 2. Telepon Genggam Merk Advan Yang Dijual Pada Beng Beng Phoneshop Pagaralam Segel Pengamannya Masih Ada. 32

14 Tabel 4.2. Telepon Genggam Merk Advan Yang Dijual Pada Beng Beng Phoneshop Pagaralam Segel Pengamannya Masih Ada No Pertanyaan Jumlah Yang Persentase Menjawab (%) 1. Sangat Setuju 23 67,7 2. Setuju 7 23,3 3. Kurang Setuju 0 0 responden dalam tabel 4.2. di atas terhadap pertanyaan Telepon genggam merk Advan yang dijual pada Beng beng phoneshop Pagaralam segel pengamannya masih ada, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 23 orang dengan persentase 67,7%, responden yang menjawab setuju berjumlah 7 orang dengan persentase 23,3%, tidak ada setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. 3. Telepon Genggam Merk Advan Yang Dijual Pada Beng Beng Phoneshop Pagaralam Memiliki Daya Tahan Yang Cukup Baik. Tabel 4.3. Telepon Genggam Merk Advan Yang Dijual Pada Beng Beng Phoneshop Pagaralam Memiliki Daya Tahan Yang Cukup Baik No Pertanyaan Jumlah Yang Persentase Menjawab (%) 1. Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju 0 0 responden dalam tabel 4.3. di atas terhadap pertanyaan Telepon genggam merk Advan yang dijual pada Beng beng phoneshop Pagaralam memiliki daya tahan yang cukup baik, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 16 orang dengan persentase 53,3%, responden yang menjawab setuju berjumlah 14 orang dengan persentase 46,7%, tidak ada responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0% Aspek Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk harus merupakan bahan-bahan yang sesuai atau bermutu dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh sebuah perusahaan terhadap produk dari merek tersebut. 1. Bahan Dari Telepon Genggam Merk Advan Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam Cukup Baik 33

15 Tabel 4.4. Bahan Dari Telepon Genggam Merk Advan Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam Cuku Baik No Pertanyaan Jumlah Yang Menjawab Persentase (%) 1. Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju 3 10 responden dalam tabel 4.4. di atas terhadap pertanyaan Bahan dari telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam cukup baik, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 15 orang dengan persentase 50%, responden yang menjawab setuju berjumlah 12 orang dengan persentase 40%, setuju berjumlah 3 orang dengan persentase 10%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. 2. Telepon Genggam Merk Advan Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam Memiliki Bahan Yang Tidak Mudah Tergores. Tabel 4.5. Telepon Genggam Merk Advan Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam Memiliki Bahan Yang Tidak Mudah Tergores No Pertanyaan Jumlah Yang Menjawab Persentase (%) 1. Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju 3 10 responden dalam tabel 4.5. di atas terhadap pertanyaan Telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam memiliki bahan yang tidak mudah tergores, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 12 orang dengan persentase 40%, responden yang menjawab setuju berjumlah 15 orang dengan persentase 50%, responden yang menjawab kurang setuju berjumlah 3 orang dengan persentase 10%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. 3. Bahan Untuk Telepon Genggam Merk Adan Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam Tahan Terhadap Benturan 34

16 Tabel 4.6. Bahan Untuk Telepon Genggam Merk Adan Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam Tahan Terhadap Benturan No Pertanyaan Jumlah Yang Menjawab Persentase (%) 1. Sangat Setuju 10 33,3 2. Setuju 15 50,0 3. Kurang Setuju 5 16,7 responden dalam tabel 4.6. di atas terhadap pertanyaan Bahan untuk telepon genggam merk Adan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam tahan terhadap benturan, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 23 orang dengan persentase 67,7%, responden yang menjawab setuju berjumlah 7 orang dengan persentase 23,3%, tidak ada responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0% Aspek Iklan Pemasaran melalui iklan harus menonjolkan karakteristik dan menarik dari sebuah produk sehingga sebuah iklan dapat menjadi ciri pada persepsi konsumen dan membentuk citra merek terhadap sebuah produk yang dipasarkan serta menimbulkan minat beli pada konsumen. 1. Iklan Telepon Genggam Merk Advan Banyak Terdapat Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam Tabel 4.7. Iklan Telepon Genggam Merk Advan Banyak Terdapat Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam No Pertanyaan Jumlah Yang Menjawab Persentase (%) 1. Sangat Setuju 23 67,7 2. Setuju 7 23,3 3. Kurang Setuju 0 0 responden dalam tabel 4.7. di atas terhadap pertanyaan Iklan telepon genggam merk Advan banyak terdapat pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 10 orang dengan persentase 33,3%, responden yang menjawab setuju berjumlah 15 orang dengan persentase 50%, setuju berjumlah 5 orang dengan persentase 16,7%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. 2. Pegawai Beng Beng Phone Shop Pagaralam Lebih Sering Menawarkan Telepon Genggam Merk Advan. 35

17 Tabel 4.8. Pegawai Beng Beng Phone Shop Pagaralam Lebih Sering Menawarkan Telepon Genggam Merk Advan No Pertanyaan Jumlah Yang Menjawab Persentase (%) 1. Sangat Setuju Setuju 14 46,7 3. Kurang Setuju 16 53,3 responden dalam tabel 4.8. di atas terhadap pertanyaan Pegawai Beng Beng Phone Shop Pagaralam lebih sering menawarkan telepon genggam merk Advan, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 12 orang dengan persentase 50%, responden yang menjawab setuju berjumlah 15 orang dengan persentase 40%, setuju berjumlah 3 orang dengan persentase 10%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. 3. Iklan Untuk Telepon Genggam Merk Advan Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam Tersedia Dalam Beberapa Tipe. Tabel 4.9. Iklan Untuk Telepon Genggam Merk Advan Pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam Tersedia Dalam Beberapa Tipe No Pertanyaan Jumlah Yang Persentase Menjawab (%) 1. Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju 3 10 responden dalam tabel 4.9. di atas terhadap pertanyaan Iklan untuk telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam tersedia dalam beberapa tipe, diketahui bahwa responden tidak ada menjawab sangat setuju dengan persentase 0%, responden yang menjawab setuju berjumlah 14 orang dengan persentase 46,7%, responden yang menjawab kurang setuju berjumlah 16 orang dengan persentase 53,3%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0% Aspek Logo Logo merupakan ciri atau simbol yang menunjukkan suatu karakteristik dari sebuah merek. Oleh karena itu, logo mampu menciptakan brand imagee tersendiri di benak konsumen. 1. Logo Dari Telepon Genggam Advan Mudah Dikenali Oleh Pelanggan 36

18 Tabel Logo Dari Telepon Genggam Advan Mudah Dikenali Oleh Pelanggan No Pertanyaan Jumlah Yang Menjawab responden dalam tabel di atas terhadap pertanyaan Logo dari telepon genggam Advan mudah dikenali oleh pelanggan, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 5 orang dengan persentase 16,7%, responden yang menjawab setuju berjumlah 15 orang dengan persentase 30%, setuju berjumlah 10 orang dengan persentase 33,3%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. 2. Logo Telepon Genggam Merk Advan Sama Dengan Logo Pada Komputer Merk Advan. Tabel Logo Telepon Genggam Merk Advan Sama Dengan Logo Pada Komputer Merk Advan Persentase (%) 1. Sangat Setuju 5 16,7 2. Setuju Kurang Setuju 10 33,3 No Pertanyaan Jumlah Yang Persentase Menjawab (%) 1. Sangat Setuju 16 53,3 2. Setuju 10 33,3 3. Kurang Setuju 4 13,3 responden dalam tabel di atas terhadap pertanyaan Logo telepon genggam merk Advan sama dengan logo pada komputer merk Advan, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 16 orang dengan persentase 53,3%, responden yang menjawab setuju berjumlah 10 orang dengan persentase 33,3%, responden yang menjawab kurang setuju berjumlah 4 orang dengan persentase 13,3%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. 3. Logo Telepon Genggam Merk Advan Cukup Menarik Perhatian Dari Calon Pelanggan. Tabel Logo Telepon Genggam Merk Advan Cukup No Menarik Perhatian Dari Calon Pelanggan Jumlah Persentase Pertanyaan Yang (%) Menjawab 1. Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju 3 10 responden dalam tabel di atas terhadap pertanyaan Logo telepon genggam merk Advan cukup menarik perhatian dari calon pelanggan, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 15 orang dengan persentase 50%, responden 37

19 yang menjawab setuju berjumlah 12 orang dengan persentase 40%, setuju berjumlah 3 orang dengan persentase 10%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0% Aspek Harga Harga merupakan faktor utama yang dilihat oleh konsumen. Harga yang ditawarkan di setiap tempat harus konsisten atau sama. Jika tidak sama, maka akan terdapat kesenjangan antara ekspektasi konsumen dengan harga yang diberikan. 1. Harga Telepon Genggam Merk Advan Lebih Murah Dibandingkan Telepon Genggam Merk Lain Untuk Tipe Yang Sama. Tabel Harga Telepon Genggam Merk Advan Lebih Murah Dibandingkan Telepon Genggam Merk Lain Untuk Tipe Yang Sama No Pertanyaan Jumlah Yang Persentase Menjawab (%) 1. Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju 3 10 responden dalam tabel di atas terhadap pertanyaan Harga telepon genggam merk Advan lebih murah dibandingkan telepon genggam merk lain untuk tipe yang sama, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 15 orang dengan persentase 50%, responden yang menjawab setuju berjumlah 12 orang dengan persentase 40%, setuju berjumlah 3 orang dengan persentase 10%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. 2. Harga-Harga Telepon Genggam Merk Advan Pada Beng Beng Phoneshop Sesuai Dengan Harga Pasar. Tabel Harga-Harga Telepon Genggam Merk Advan Pada Beng Beng Phoneshop Sesuai Dengan Harga Pasar No Pertanyaan Jumlah Yang Menjawab Persentase (%) Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju 0 0 Tidak Setuju 0 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 responden dalam tabel di atas terhadap pertanyaan Harga-harga telepon genggam merk Advan pada Beng beng phoneshop sesuai dengan harga pasar, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 12 orang dengan persentase 40%, responden yang menjawab setuju berjumlah 18 orang dengan persentase 60%, tidak ada responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. 38

20 3. Harga Telepon Genggam Merk Advan Cenderung Stabil Untuk Tipe Tertentu. Tabel Harga Telepon Genggam Merk Advan Cenderung Stabil Untuk Tipe Tertentu No Pertanyaan Jumlah Yang Menjawab Persentase (%) 1. Sangat Setuju 13 43,3 2. Setuju 17 46,7 3. Kurang Setuju 0 0 responden dalam tabel di atas terhadap pertanyaan Harga telepon genggam merk Advan cenderung stabil untuk tipe tertentu, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 13 orang dengan persentase 43,3%, responden yang menjawab setuju berjumlah 17 orang dengan persentase 46,7%, tidak ada responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0% Pembahasan Pada penelitian ini, untuk menganalisa bagaimana citra merk (brand image) dari telepon genggam merk Advan yang ditawarkan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam, maka penulis mengelompokkan pertanyaan kuesioner ke dalam beberapa bagian sesuai dengan teori citra merk (brand image) yang ada pada landasan teori. Pada citra merk terdapat beberapa aspek, diantaranya ada 6 aspek yaitu aspek kualitas produk, aspek bahan, aspek iklan, aspek logo, aspek rasa dan aspek harga. Keenam aspek citra merk ini akan dianalis dan dibahas berdasarkan hasil jawaban yang didapatkan dari kuesioner Aspek Kualitas Produk Hasil jawaban dari responden dalam tabel 4.1. di atas terhadap Telepon genggam merk Advan yang dijual pada Beng beng phoneshop memiliki kualitas yang baik, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 12 orang dengan persentase 40%, responden yang menjawab setuju berjumlah 18 orang dengan persentase 60%, tidak ada setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan kesatu dari kuesioner, maka dapat diketahui bahwa produk telepon genggam merk Advan yang dijual di Beng Beng Phone Shop Pagaralam memiliki kualitas yang baik, di mana produk telepon genggam merk Advan merupakan produk asli dari produsen telepon genggam merk Advan bukan produk tiruan. Beng Beng Phone Shop Pagaralam berusaha menjadi pengecer atau ritel yang baik bagi konsumen di Kota Pagaralam khususnya telepon genggam merk Advan. Hasil jawaban dari responden dalam tabel 4.2. di atas terhadap pertanyaan Telepon genggam merk Advan yang dijual pada Beng beng phoneshop Pagaralam segel pengamannya masih ada, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 23 orang dengan persentase 67,7%, responden yang menjawab setuju berjumlah 7 orang dengan persentase 23,3%, 39

21 tidak ada responden yang menjawab kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua dari kuesioner, maka diketahui bahwa Beng Beng Phone Shop Pagaralam memberikan jaminan kepuasan kepada pelanggan dengan menjaga segel pengaman dari telepon genggam yang dijual pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam. Segel pengaman yang masih terpasang pada kemasan atau kotak telepon genggam merupakan salah satu jaminan bahwa telepon genggam tersebut belum pernah dicoba. Tidak semua konsumen yang datang ke Beng Beng Phone Shop langsung membeli telepon genggam merk Advan, ada beberapa konsumen yang melakukan observasi terlebih dahulu telepon genggam merk Advan yang dijual di Beng Beng Phone Shop Pagaralam. Pada saat melakukan observasi ini, maka kondisi kemasan telepon genggam merk Advan sangat mempengaruhi minat beli konsumen Aspek Bahan Hasil jawaban dari responden dalam tabel 4.4. di atas terhadap pertanyaan Bahan dari telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam cukup baik, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 15 orang dengan persentase 50%, responden yang menjawab setuju berjumlah 12 orang dengan persentase 40%, responden yang menjawab kurang setuju berjumlah 3 orang dengan persentase 10%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan tentang aspek bahan, maka diketahui bahwa konsumen lebih banyak menjawab sangat setuju pada saat Beng Beng Phone Shop Pagaralam menawarkan atau menjual produk telepon genggam merk Advan untuk berbagai tipe yang bahannya bagus. Hal tersebut berarti Beng Beng Phone Shop Pagaralam menawarkan produk telepong genggam merk Advan yang bersumber dari distributor Advan yang dapat dijamin kualitas bahannya. Bahan yang relatif baik dapat dilihat dari penampilan telepon genggam yang rapi dan baik. Hasil jawaban dari responden dalam tabel 4.5. di atas terhadap pertanyaan Telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam memiliki bahan yang tidak mudah tergores, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 12 orang dengan persentase 40%, responden yang menjawab setuju berjumlah 15 orang dengan persentase 50%, responden yang menjawab kurang setuju berjumlah 3 orang dengan persentase 10%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan tentang aspek bahan telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop, ada 12 reponden yang menjawab sangat setuju dan 15 responden yang menjawab setuju. Hal ini membuktikan bahwa harga telpon genggam merk Advan yang dijual atau ditawarkan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam memiliki kualitas bahan yang cukup baik. Kualitas bahan yang digunakan pada telepon genggam merk Advan ini salah satunya dapat diketahui dari 40

22 bahan yang tidak mudah tergores baik oleh benda yang keras atau jika terkena pasir. Kualitas bahan yang digunakan untuk screen atau layar telepon genggam ini juga anti gores sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap pelanggan telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam Aspek Iklan Hasil jawaban dari responden dalam tabel 4.7. di atas terhadap pertanyaan Iklan telepon genggam merk Advan banyak terdapat pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 10 orang dengan persentase 33,3%, responden yang menjawab setuju berjumlah 15 orang dengan persentase 50%, responden yang menjawab kurang setuju berjumlah 5 orang dengan persentase 16,7%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. Berdasarkan jawaban responden tentang pertanyaan ketujuh tentang aspek iklan untuk telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam, maka dapat dilihat bahwa 25 orang responden dengan persentase 83,3% menjawab sangat setuju dan setuju. Hal ini merupakan suatu bukti bahwa iklan yang diletakkan atau dipasang oleh Beng Beng Phone Shop terhadap telepon genggam merk Advan sudah tepat dan mudah dilihat oleh pelanggan yang ada pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam. Iklan untuk produk telepon genggam merk Advan yang memiliki banyak tipe dan jenis sangat penting dalam upaya menarik minat konsumen dalam melakukan pembelian telepon genggam merk Advan. Hasil jawaban dari responden dalam tabel 4.8. di atas terhadap pertanyaan Pegawai Beng Beng Phone Shop Pagaralam lebih sering menawarkan telepon genggam merk Advan, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 12 orang dengan persentase 50%, responden yang menjawab setuju berjumlah 15 orang dengan persentase 40%, setuju berjumlah 3 orang dengan persentase 10%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedelapan aspek iklan, diketahui bahwa lebih banyak konsumen yang memilih sangat setuju dan setuju tetapi ada pelanggan yang menjawab kurang setuju terhadap pernyataan bahwa pegawai Beng Beng Phone Shop Pagaralam sering menawarkan telepon genggam merk Advan. Dilihat dari jawaban responden, diketahui bahwa untuk proses pengiklanan atau promosi telepon genggam merk Advan melalui pegawai dari Beng Beng Phone Shop Pagaralam tidak dilakukan secara khusus. Pegawai pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam juga menawarkan produk telepong genggam merk lain selain merk Advan. Hal ini sangat wajar karena pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam, merk telepon genggam yang ditawarkan tidak hanya merk Advan Aspek Logo Hasil jawaban dari responden dalam tabel di atas terhadap pertanyaan Logo dari telepon genggam Advan mudah 41

23 dikenali oleh pelanggan, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 5 orang dengan persentase 16,7%, responden yang menjawab setuju berjumlah 15 orang dengan persentase 30%, setuju berjumlah 10 orang dengan persentase 33,3%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan kesepuluh tentang aspek logo diketahui banyak konsumen yang menjawab kurang setuju yaitu 10 orang dengan persentase 33,3%. Hal ini merupakan bukti bahwa banyak pelanggan yang kurang setuju terhadap pernyataan bahwa logo dari telepon genggam merk Advan mudah dikenali oleh pelanggan. Khususnya pelanggan di daerah yang pada umumnya pelanggan biasa bukan pelanggan dengan tingkat kemampuan manajemen dan teknologi yang cukup tinggi sehingga logo dari telepon genggam dalam hal ini logo Advan tidak mudah untuk dikenali. Hasil jawaban dari responden dalam tabel di atas terhadap pertanyaan Logo telepon genggam merk Advan sama dengan logo pada komputer merk Advan, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 16 orang dengan persentase 53,3%, responden yang menjawab setuju berjumlah 10 orang dengan persentase 33,3%, setuju berjumlah 4 orang dengan persentase 13,3%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. Dilihat dari hasil jawaban responden terhadap pernyataan logo telepon genggam merk Advan sama dengan logo komputer merk Advan. Banyak pelanggan yang menjawab sangat setuju dan setuju tetapi juga banyak responden yang menjawab kurang setuju. Hal ini berart pelanggan ada yang mengetahui mengenai logo telepon genggam merk Advan dan juga logo komputer merk Advan. Beberapa pelanggan telepon genggam merk Advan juga merupakan pelanggan komputer yang juga mengetahui mengenai komputer berlogo Advan. Dengan demikian logo Advan juga menarik bagi pelanggan Aspek Harga Hasil jawaban dari responden dalam tabel di atas terhadap pertanyaan Harga telepon genggam merk Advan lebih murah dibandingkan telepon genggam merk lain untuk tipe yang sama, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 15 orang dengan persentase 50%, responden yang menjawab setuju berjumlah 12 orang dengan persentase 40%, setuju berjumlah 3 orang dengan persentase 10%, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. Berdasarkan jawaban responden terhadap pertanyaan keenambelas aspek penjualan eceran, dapat dilihat bahwa 90% responden atau sebanyak 27 orang menjawab sangat setuju dan setuju. Hanya 3 orang responden yang menjawab kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak pelanggan yang merasa bahwa telepon genggam merk Advan yang ditawarkan pada 42

24 Beng Beng Phone Shop Pagaralam relatif lebih murah dibandingkan dengan produk telepon genggam merk lain dengan sistem atau fitur yang sama. Telepon genggam dari berbagai merk dapat disetarakan dari sistem yang digunakan atau fiturfitur yang ditawarkan oleh produk telepon genggam tersebut. Hasil jawaban dari responden dalam tabel di atas terhadap pertanyaan Harga-harga telepon genggam merk Advan pada Beng beng phoneshop sesuai dengan harga pasar, diketahui bahwa responden menjawab sangat setuju berjumlah responden 12 orang dengan persentase 40%, responden yang menjawab setuju berjumlah 18 orang dengan persentase 60%, tidak ada setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan persentase 0%. Berdasarkan hasil jawaban konsumen terhadap pertanyaan ke tujuh belas, maka diketahui bahwa semua konsumen menjawab sangat setuju dan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa harga telepon genggam merk Advan memiliki standar harga yang jelas sehingga pelanggan dapat mengetahui harga telepon genggam tersebut baik dari iklan maupun dari majalah mengenai telepon genggam. Dengan harga telepon genggam merk Advan yang sama dengan harga di pasaran, maka pelanggan tidak merasa ragu dalam membeli. Pelanggan akan ragu dalam membeli apabila harga yang ditawarkan lebih tinggi atau bahkan lebih rendah dari harga pasar sehingga menimbulkan kecurigaan dari pelanggan terhadap keaslian dari produk telepon genggam yang ditawarkan. V. PENUTUP 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa simpulan yaitu : 1. Citra merk (brand image) dari telepon genggam merk Advan yang ada pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam masih kurang khususnya pada aspek iklan. Hal ini disebabkan banyak telepon genggam yang ditawarkan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam. 2. Minat konsumen terhadap telepon genggam merk Advan di Beng Beng Phone Shop Pagaralam cukup tinggi 80 %, hal ini dapat diketahui dari respon pelanggan terhadap cita rasa produk dan harga yang ditawarkan telepon genggam merk Advan pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam. 3. Citra merk (brand image) dari telepon genggam merk Advan dilihat dari keenam aspek yaitu kualitas produk, bahan, iklan, logo, rasa dan harga, pada umumnya cukup baik pada Beng Beng Phone Shop Pagaralam Saran Dari simpulan yang diuraikan di atas, maka dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut : 1. Pada aspek iklan dari citra merk, diharapkan Beng Beng Phone Shop Pagaralam dapat meningkatkan penawaran terhadap telepon genggam merk Advan kepada pelanggan. 2. Sebaiknya Beng Beng Phone Shop meningkatkan aspek logo dari telepon genggam merk Advan, di mana logo dari merk Advan dapat diletakkan ditempat yang mudah dilihat oleh konsumen. 43

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut American Marketing Association (AMA) mendefinisikan merek sebagai:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut American Marketing Association (AMA) mendefinisikan merek sebagai: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Merek (brand) Menurut American Marketing Association (AMA) mendefinisikan merek sebagai: Nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasinya, yang dimaksudkan

Lebih terperinci

INFORMATIKA JURNAL INFORMATIKA ISSN : VOL. 1, No.1, Juli 2012

INFORMATIKA JURNAL INFORMATIKA ISSN : VOL. 1, No.1, Juli 2012 PEMIMPIN UMUM Drs. H. AM. Effendi Sangkim, Msi PEMIMPIN REDAKSI Kusnita Yusmiarti, S.Kom.,M.Kom WAKIL PEMIMPIN REDAKSI M. Junius Effendi, S.Kom Medi Triawan, S.Kom KONSULTAN AHLI Dr. Zakaria Wahab, MBA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia komunikasi pada dewasa ini sangat pesat didukung oleh berbagai macam teknologi sehingga perusahaan dituntut bersaing ketat. Terlebih lagi

Lebih terperinci

JURNAL INFORMATIKA ISSN : VOL. 2, No.I, September 2013

JURNAL INFORMATIKA ISSN : VOL. 2, No.I, September 2013 INFORMATIKA JURNAL INFORMATIKA ISSN : 2301 5632 VOL. 2, No.I, September 2013 PEMIMPIN UMUM Drs. H. AM. Effendi Sangkim, M.Si PEMIMPIN REDAKSI Kusnita Yusmiarti, S.Kom.,M.Kom WAKIL PEMIMPIN REDAKSI M. Junius

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoretis 2.1.1 Pemasaran Pemasaran menurut Kotler, dkk (2007:6) adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran Perusahaan merupakan hal yang penting dalam upaya untuk memberikan kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. Dalam setiap perusahaan, aktivitas dibidang pemasaran

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga,

II. TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga, 11 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu faktor penting dalam suatu siklus yang bermula dan berakhir dengan kebutuhan. Pemasar harus dapat menafsirkan, mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam zaman modern yang serba canggih ini, sangat diperlukan adanya ide kreatif dan inovatif untuk menciptakan suatu bisnis yang berkelas dan bisa bersaing dengan pebisnis

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) : BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. sebuah produk (Aaker, 1991). Model asli dari ekuitas merek pelanggan

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. sebuah produk (Aaker, 1991). Model asli dari ekuitas merek pelanggan BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Ekuitas Merek Dalam hal ekuitas merek dapat kita pahami bahwa ide utama dari ekuitas merek adalah bahwa kekuatan merek terletak dalam benak konsumen. Ekuitas merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan produknya. Selain itu pola pikir dan prilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan produknya. Selain itu pola pikir dan prilaku konsumen yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang serba modern ini perkembangan teknologi semakin maju dengan cepat hal ini memberikan angin segar bagi perusahaan dalam usaha pengembangan produknya.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan 12 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang

Lebih terperinci

Bab I: Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk

Bab I: Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk memuaskan konsumen dengan mengambil keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Cara memuaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21 ini, dapat dirasakan dengan jelas bahwa persaingan bisnis kian kompetitif dan berdampak pada seluruh pelaku bisnis yang ada. Pelaku bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar dari sellers market menjadi buyers market sehingga konsumen menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pasar dari sellers market menjadi buyers market sehingga konsumen menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah membawa dampak yang cukup besar bagi dunia usaha, di antaranya adalah perkembangan teknologi yang sangat pesat, perubahan sifat pasar dari sellers

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran adalah proses untuk merencanakan dan melaksanakan perancangan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide, barang, dan layanan untuk menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi mengalami perubahan dan peningkatan yang sangat. pesat dari waktu ke waktu sehingga membawa konsekuensi bagi dunia

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi mengalami perubahan dan peningkatan yang sangat. pesat dari waktu ke waktu sehingga membawa konsekuensi bagi dunia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dan perubahan zaman kemajuan sistem teknologi mengalami perubahan dan peningkatan yang sangat pesat dari waktu ke waktu sehingga membawa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ini, industri sepeda motor menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan pasar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Merek Didalam suatu produk yang dijual ke pasar oleh produsen terdapat nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi

I. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi pada berbagai hal antara lain merek, harga, dan juga pelayanan dari suatu produk. Agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. perusahaan harus memiliki nilai keunikan tersendiri dimata konsumennya.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. perusahaan harus memiliki nilai keunikan tersendiri dimata konsumennya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki abad ke 21 ini, dapat dirasakan kompetitif dan berdampak pada seluruh pelaku bisnis yang ada. Pelaku bisnis yang bisa berkompetisi dengan optimal atau maksimal,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pasar perusahaan penyedia alat komunikasi (telepon selular) di Indonesia tumbuh semakin pesat bersamaan dengan tumbuhnya pasar permintaan akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen adalah inti dari pemasaran. Persaingan dalam dunia industri teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini sangat tajam. Hal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap

BAB I. Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini kebutuhan akan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Definisi Pemasaran Menurut Kotler & Amstrong (2008:5) pemasaran adalah proses mengelola hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Sebagian besar produk konsumen dan industrial memiliki merek. Merek-merek

II. LANDASAN TEORI. Sebagian besar produk konsumen dan industrial memiliki merek. Merek-merek II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Merek (Brand) Sebagian besar produk konsumen dan industrial memiliki merek. Merek-merek dibubuhkan pada produk yang dijual untuk memberikan identifikasi khusus pada suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kualitasnya dengan melihat pentingnya sebuah brand image. Konsumen dalam

BAB I PENDAHULUAN. kualitasnya dengan melihat pentingnya sebuah brand image. Konsumen dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia global ini dimana persaingan menjadi suatu rutinitas menuntut perusahaan sebagai produsen produk dituntut untuk meningkatkan kualitasnya dengan melihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam setiap perusahaan yang semakin, membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam setiap perusahaan yang semakin, membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam setiap perusahaan yang semakin, membutuhkan penempatan orientasi dalam pemenuhan dan kepuasan konsumen sebagai tujuan perusahaan yang utama.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat di era globalisasi ini dan keadaan tersebut memunculkan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat di era globalisasi ini dan keadaan tersebut memunculkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia yang begitu cepat dapat dilihat dari berbagai bidang, salah satunya yaitu melalui perkembangan teknologi. Ceruk pasar di bidang teknologi semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Perkembangan bisnis saat ini semakin pesat ditandai tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

Lebih terperinci

BAB I. dari unsur-unsur tersebut (Kotler dan Keller, 2009). Tujuannya untuk. mengidentifikasi produk dan layanan dari kelompok penjual serta untuk

BAB I. dari unsur-unsur tersebut (Kotler dan Keller, 2009). Tujuannya untuk. mengidentifikasi produk dan layanan dari kelompok penjual serta untuk BAB I 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, merek sudah menjadi salah satu fokus pemasaran. Upaya membangun suatu merek yang kuat pun perlu dilakukan. Merek dapat juga didefinisikan sebagai sebuah nama,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan komunikasi sangat penting di zaman modern saat ini. Sarana komunikasi sangat memudahkan manusia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Banyak para ahli telah mendefinisikan pemasaran dari sudut pandang yang berbeda-beda. Berikut definisi dari para ahli mengenai pemasaran:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu 2.1.1 Landasan Teori 2.1.1.1 Teori Tahapan Evolusi Pemasaran Teori-teori dalam pemasaran terus berkembang dan menurut Barnes (2003), perkembangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manajer

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manajer BAB II LANDASAN TEORI 2. Pengertian Manajemen Pemasaran Definisi pemasaran menurut Kotler di dalam buku Subagyo marketing in business (2010:2) Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Merek yang baik adalah merek yang dapat membedakan dirinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merek adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi suatu produk barang ataupun jasa, karena merek dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan. Merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan informasi seperti saat ini, perkembangan dunia usaha telah membawa para pelaku bisnis kedalam persaingan yang sangat ketat. Persaingan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KERANGKA TEORI BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan dasar-dasar teori dari berbagai penjelasan para ahli yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengkajian terhadap fenomena ataupun

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Brand image Konsumen merupakan pusat perhatian dalam dunia pemasaran. Maka dari itu perlu dipelajari apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen pada saat ini. Dalam bukunya

Lebih terperinci

Subagja (2005), dengan judul: Pengaruh Differensiasi Produk Terhadap. Brand Image B Burger Di Bandung. Dengan hasil penelitian sebagai berikut :

Subagja (2005), dengan judul: Pengaruh Differensiasi Produk Terhadap. Brand Image B Burger Di Bandung. Dengan hasil penelitian sebagai berikut : Subagja (2005), dengan judul: Pengaruh Differensiasi Produk Terhadap Brand Image B Burger Di Bandung. Dengan hasil penelitian sebagai berikut : Pengaruh differensiasi produk terhadap citra merek perusahaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh pelanggan atau tidak. Lovelock (2008:5) mendefinisikan jasa (service) adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh pelanggan atau tidak. Lovelock (2008:5) mendefinisikan jasa (service) adalah BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Jasa Keunggulan suatu jasa akan sangat ditentukan oleh kualitas, keunikan dan manfaat yang diberikan oleh jasa tersebut, apakah sesuai dengan yang diharapkan oleh pelanggan

Lebih terperinci

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N 97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N 97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N 97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam abad 21 seperti sekarang perusahaan dituntut bersaing secara kompetitif (competitive rivalry) dalam hal menciptakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar dalam bisnis bidang teknologi yang semakin ketat seperti sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam pengembangan produknya agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku keputusan pembelian dan loyalitas merek sudah lama menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku keputusan pembelian dan loyalitas merek sudah lama menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perilaku keputusan pembelian dan loyalitas merek sudah lama menjadi wacana yang menarik bagi para pemasar. Mengetahui dan mengamati apa saja faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Strategi pemasaran merupakan sebagian dari strategi bisnis yang diupayakan setiap perusahaan untuk meningkatkan laba demi menaikkan nilai perusahaan. Strategi pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembang pesatnya perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekarang ini yang ditandai era globalisasi dan persaingan antar perusahaan dalam

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Pemasaran pada umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan

LANDASAN TEORI. Pemasaran pada umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Pemasaran pada umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan perusahaan lain.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Penggunaan handphone pada saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat lekat bagi keseharian manusia. Dengan cepatnya proses penyampaian pesan dari satu

Lebih terperinci

penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu prinsip-prinsip sentral pemasaran. Pemasaran adalah mengenai memahami

penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu prinsip-prinsip sentral pemasaran. Pemasaran adalah mengenai memahami BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sarana komunikasi, bagi kehidupan masyarakat dimanapun makin penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu mengalami perubahan, begitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki arti penting dalam dunia usaha, karena semakin majunya teknologi dalam berbagai bidang menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya beli yang sangat tinggi, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. daya beli yang sangat tinggi, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat kondisi perekonomian yang sekarang ini, Indonesia merupakan negara yang berkembang dengan populasi yang cukup banyak serta mempunyai daya beli yang sangat tinggi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Citra Merek 2.1.1 Pengertian Citra Merek Citra merek dapat didefinisikan sebagai suatu persepsi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat suatu merek dari produk tertentu.

Lebih terperinci

F o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto

F o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto B R A N D E Q U I T Y The Way to Boost Your Marketing Performance Dheni Haryanto dheni_mqc@yahoo.com Marketing Quotient Community http://www.mqc.cjb.net F o c u s On Marketing Hakekat suatu bisnis industri

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA ABSTRAK. Anik Solimah Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA ABSTRAK. Anik Solimah Universitas Muhammadiyah Purworejo PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA Anik Solimah aniksolimah01@yahoo.com Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Semakin berkembangnya teknologi ikut mendorong kemajuan

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) KONSEP BRAND Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Definisi Menurut Kotler (2002:460) definisi Brand

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication I

Integrated Marketing Communication I Modul ke: Integrated Marketing Communication I Konsep Branding Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi persaingan antar merek. Merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah nama, logo,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi persaingan antar merek. Merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah nama, logo, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di pasar yang serba kompetitif saat ini, merek mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran di masa yang akan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat tuntutan lebih bagi setiap orang untuk berpikir kreatif dan inovatif menghadapi persaingan di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer mulai dari komunikasi, push , belanja online, browsing, bahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer mulai dari komunikasi, push  , belanja online, browsing, bahkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat. Berbagai teknologi baru diciptakan, termasuk teknologi telekomunikasi. Teknologi komunikasi dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk smartphone baru yang muncul, telah mendorong perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk smartphone baru yang muncul, telah mendorong perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan industri smartphone di Indonesia akhir-akhir ini semakin ketat. Banyaknya produk smartphone baru yang muncul, telah mendorong perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, masyarakat Indonesia khususnya yang hidup di wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Menurut Kotler dan Armstrong (2019:253) produk adalah segala sesuatu yang dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Menurut Kotler dan Armstrong (2019:253) produk adalah segala sesuatu yang dapat BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Landasan Teori dan Konsep 2.1.1. Kualitas Produk (Product Quality) Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan lebih menyukai produkproduk yang menawarkan

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Menurut F. Sikula dalam Kotler dan Armstrong (2008:6) manajemen pada umumnya

LANDASAN TEORI. Menurut F. Sikula dalam Kotler dan Armstrong (2008:6) manajemen pada umumnya II. LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian dan Pentingnya Manajemen Menurut F. Sikula dalam Kotler dan Armstrong (2008:6) manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk yang cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia menjadi daerah pemasaran produk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpengaruh secara signifikan terhadap dimensi citra merek yang secara tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berpengaruh secara signifikan terhadap dimensi citra merek yang secara tidak BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kegiatan pemasaran apa yang berpengaruh secara signifikan terhadap dimensi citra merek yang secara tidak langsung akan mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia bisnis dan usaha di Indonesia saat ini sangatlah berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia bisnis dan usaha di Indonesia saat ini sangatlah berkembang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis dan usaha di Indonesia saat ini sangatlah berkembang. Perkembangan ini terutama disebakan oleh semakin berkembangnya teknologi. Perkembangan ini mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas geografi antar negara tidak lagi menjadi hambatan dalam proses komunikasi dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan

Lebih terperinci

ANALISIS KARAKTERISTIK PRIBADI DAN EVALUASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY

ANALISIS KARAKTERISTIK PRIBADI DAN EVALUASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY ANALISIS KARAKTERISTIK PRIBADI DAN EVALUASI KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY (Studi Kasus Pada Mahasiswa Kampus Sarolangun Universitas Jambi) DAHMIRI Staf Pengajar Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI

BAB I PENDAHULUAN. bawah. Mungkin inilah hasil manis dari diberlakukannya Undang-undang RI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi saat ini tidak hanya bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dengan banyaknya hal-hal baru dalam kehidupan manusia pada

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dengan banyaknya hal-hal baru dalam kehidupan manusia pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi semakin berkembang pesat dengan banyaknya hal-hal baru dalam kehidupan manusia pada saat ini. Salah satu hal yang sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gratis kepada konsumen misalnya telepon gratis, internet gratis, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. gratis kepada konsumen misalnya telepon gratis, internet gratis, dan lain-lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang berkembang pesat dan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi menjadi faktor pendorong munculnya teknologi berbasis seluler. Munculnya

Lebih terperinci

Pertemuan Pertemuan 7 3

Pertemuan Pertemuan 7 3 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan Pertemuan 7 3 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Merek, Citra Merek dan Loyalitas merek DESKRIPSI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai. spesifik disebut konsumen). Semakin ketatnya persaingan toko ataupun

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai. spesifik disebut konsumen). Semakin ketatnya persaingan toko ataupun I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian paling besar. Oleh karena itu, dalam abad millenium seperti sekarang perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Inovasi Produk Menurut Kotler dan Keller (2009) inovasi adalah produk, jasa, ide, dan persepsi yang baru dari seseorang. Inovasi adalah produk atau jasa yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Landasan Teori A. Definisi Merek Menurut Durianto, dkk (2001:1) Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian yang terjadi saat ini sangat bergantung pada perubahan penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia sudah tidak dapat lagi dipisahkan dengan teknologi, khususnya dalam hal komunikasi. Seringkali manusia

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, semakin banyaknya produk yang ditawarkan di pasaran guna memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini akan memberikan kesempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sejenis dan merupakan suatu proses psikologis.

BAB I PENDAHULUAN. yang sejenis dan merupakan suatu proses psikologis. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin maju dan dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat pada masa ini juga berdampak pada perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberatkan bagi perusahaan yang akan menjual produknya di negaranya. Sesuai

BAB I PENDAHULUAN. memberatkan bagi perusahaan yang akan menjual produknya di negaranya. Sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan bisnis sekarang di era Ekonomi Global sangat ketat. Hal ini terjadi dikarenakan negara-negara didunia tidak lagi menerapkan aturan yang memberatkan bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertempuran persepsi konsumen dan tidak lagi sekedar pertempuran produk. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. pertempuran persepsi konsumen dan tidak lagi sekedar pertempuran produk. Bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring semakin berkembangnya zaman yang sangat menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman membuat kompetisi dalam dunia pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman membuat kompetisi dalam dunia pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat kompetisi dalam dunia pemasaran semakin kompetitif, perubahan lingkungan yang pesat semakin mendukung kompetisi yang sedang terjadi saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan yang sangat cepat pada teknologi informasi dan. komunikasi telah membawa dan akan terus membawa perubahan yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan yang sangat cepat pada teknologi informasi dan. komunikasi telah membawa dan akan terus membawa perubahan yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang sangat cepat pada teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dan akan terus membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia yang tidak terbatas semakin berkembang dari waktu ke waktu, kemajuan teknologi dan informasi telah membawa dampak besar bagi perubahaan gaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Selain itu banyak produk

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Selain itu banyak produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Keputusan Pembelian Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk meningkatkan kualitas produk masing-masing. Perubahan konsep

BAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk meningkatkan kualitas produk masing-masing. Perubahan konsep BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Globalisasi dapat memberikan suatu peluang maupun ancaman bagi merek yang kompetitif di pasar Global. Hal tersebut membuat banyak produsen saling bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian . (www.mietha.wordpress.com/page/2/) . (www.digilib.ubaya.ac.id)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian . (www.mietha.wordpress.com/page/2/) . (www.digilib.ubaya.ac.id) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman telah membuat semua aspek semakin meningkat, termasuk dalam bidang teknologi komunikasi. Dengan semakin banyak nya bermunculan alat alat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. American Marketing Association (AMA) dalam Kotler (2005 : 82)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. American Marketing Association (AMA) dalam Kotler (2005 : 82) BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Merek American Marketing Association (AMA) dalam Kotler (2005 : 82) mendefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan akan berhasil memperoleh konsumen dalam jumlah yang banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya kepuasan konsumen dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention

BAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya Indonesia, tidak boleh mengabaikan bidang teknologi komunikasi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. khususnya Indonesia, tidak boleh mengabaikan bidang teknologi komunikasi yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti saat ini yang dicirikan dengan adanya kesalingterkaitan antara satu sama lain di seluruh dunia menyebabkan semakin luas dan bebasnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis yang ada, tetapi kebanyakan perusahaan tidak menyadarinya. Demi tercapainya tujuan tersebut

Lebih terperinci