PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB"

Transkripsi

1 PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran; Neraca; Laporan Operasional; Laporan Perubahan Ekuitas; dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, arus kas, posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Blitar, 31 Desember 2015 KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BLITAR Ir. INDRA GUNAWAN, MM Pembina Utama Muda NIP

2 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2015 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER

3 DAFTAR ISI Pernyataan Tanggung Jawab... 1 Laporan Realisasi Anggaran... 2 Neraca Laporan Operasional Laporan Perubahan Ekuitas Catatan Atas Laporan Keuangan BAB I Pendahuluan Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah BAB II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan Dan Program Pencapaian Target Kinerja Ekonomi Makro Kebijakan Keuangan Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Hambatan dan Kendala Yang Ada Dalam Pencapaian Target Yang Telah... Ditetapkan BAB IV Kebijakan Akuntansi Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah... Daerah Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang Ada Dalam. SAP Pada Pemerintah Daerah BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan Rincian Dari Penjelasan Masing-masing Pos-pos Neraca

4 5.1.1 Aset Kewajiban Ekuitas Dana Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Pendapatan LRA Belanja Penjelasan Laporan Operasional Pendapatan LO Beban Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas BAB VI PENJELASAN TAMBAHAN Lampiran lampiran

5 SKPD... LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (diganti Print out Simda) Terdiri dari : 1) Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015;Laporan -SKPD- Pembukuan Akrual-LRA 2) Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015;Laporan -SKPD- Pembukuan-LRA 3) Laporan Realisasi Anggaran Per Program dan Kegiatan dengan pilihan program dan kegiatan dikosongkan (untuk laporan belanja langsung dan tidak langsung) per 31 Desember 2015;Laporan- SKPD-Pembukuan-LRA Perperiode (program kegiatan kosong) 4) Laporan Realisasi Anggaran Per Program dan Kegiatan (per 31 Desember 2015). Laporan- SKPD-Pembukuan-LRA Perperiode (program kegiatan diisi) 5

6 SKPD... NERACA PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (diganti Print out Simda) LAPORAN-SKPD-PEMBUKUAN AKRUAL-NERACA-NERACA SEBELUM PENGAGABUNGAN (SAP) 6

7 SKPD... LAPORAN OPERASIONAL PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2015 (diganti Print out Simda) LAPORAN-SKPD-PEMBUKUAN AKRUAL-LAPORAN OPERASIONAL 7

8 SKPD... LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (diganti Print out Simda) LAPORAN-SKPD-PEMBUKUAN AKRUAL-LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (NAMA LENGKAP) NIP.... 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

16 16

17 17

18 18

19 19

20 20

21 21

22 22

23 23

24 24

25 25

26 26

27 27

28 28

29 29

30 30

31 31

32 32

33 33

34 34

35 35

36 36

37 37

38 38

39 39

40 40

41 41

42 42

43 43

44 44

45 45

46 46

47 47

48 48

49 49

50 50

51 51

52 52

53 53

54 54

55 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Laporan Keuangan tahun 2015 disusun secara lengkap dengan maksud sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan selama satu periode pelaporan dalam rangka pengungkapan yang memadai. a. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran tahun 2015 dengan realisasinya, mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja. Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar nihil. Realisasi belanja dan transfer pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp ,00 atau mencapai 95,20% dari anggarannya. b. Laporan Neraca Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan tahun 2015 mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan. Jumlah aset per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp ,00 yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp ,00, investasi jangka panjang sebesar nihil, aset tetap sebesar Rp ,00, dana cadangan sebesar nihil dan aset lainnya sebesar Rp ,00 Jumlah kewajiban per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp ,00 yang terdiri dari kewajiban jangka pendek sebesar Rp ,00 dan kewajiban jangka panjang sebesar nihil. Jumlah ekuitas dana per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp ,00 55

56 c. Laporan Operasional Laporan Operasional menyajikan informasi mengenai pendapatan LO, beban, surplus/defisit. Pendapatan LO dari kegiatan Oprasional nihil, Beban dari kegiatan Operasional Rp ,00 dan surplus/defisit sebesar Rp ,00. d. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan infromasi mengenai Ekuitas awal, Surplus/Defisit LO, koreksi-koreksi dan Ekuitas Akhir. Ekuitas awal sebesar Rp ,00 Surplus/Defisit LO sebesar Rp ,00 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar (Koreksi Ekuitas Lainnya) sebesar Rp ,00 dan Ekuitas akhir sebesar Rp ,00 e. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain mengenai dasar penyusunan laporan keuangan, kebijakan akuntansi, kejadian penting lainnya, dan informasi tambahan yang diperlukan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah. Dalam penyajian neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah. Dalam Penyajian Laporan Operasioanal, pendapatan dan beban diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 56

57 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2014 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2005 Nomor 3/E); 14. Peraturan Bupati Blitar Nomor 20 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010 Nomor 20/E); 57

58 15. Peraturan Bupati Blitar Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010 Nomor 46/E); 16. Peraturan Bupati Blitar Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerinta Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2015 Nomor 30/E); 17. Peraturan Daerah Kabupaten BlitarNomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2015; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 04 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2015; 19. Peraturan Bupati Blitar Nomor 52 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 20. Peraturan Bupati Blitar Nomor 33 Tahun 2015 tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan Catatan atas laporan keuangan meyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai antara lain: a. Informasi umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi; b. Informasi tentang kebijakan keuangan dan ekonomi makro; c. Informasi pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target; d. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya; e. Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; f. Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan. 58

59 BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PROGRAM PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD 2.1 Ekonomi Makro Dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat dipengaruhi oleh besaran-besaran makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi. 2.2 Kebijakan Keuangan Kebijakan keuangan pemerintah daerah, dalam hal ini di SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar, mencakup aspek kebijakandi bidang pengeluaran, Pemerintah Daerah melakukan pengeluaran antara lain untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, stimulasi pertumbuhan ekonomi di sektor riil dan pengeluaran lainnya yang mengarah pada efisiensi dan efektivitas. 2.3 Program Pencapaian Target Kinerja Untuk pencapaian target kinerja tahun anggaran 2015, SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar mempunyai 11 (sebelas) program dalam urusan pelayanan umum, dimana dari masing-masing program tersebut terdapat beberapa kegiatan yang mengikutinya. Program-program APBD SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar yang dilaksanakan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ; b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ; c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ; d. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani ; e. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan ; f. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan ; g. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan ; h. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan ; i. Program peningkatan produksi hasil peternakan ; j. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian ; k. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian. 59

60 BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2015 secara keseluruhan sebesar Rp ,00 yang terdiri dari : No Uraian Anggaran (Rp.) 1. Belanja Operasi (sesuai di Laporan Simda) ,00 2. Belanja Modal (sesuai di Laporan Simda) ,00 Surplus/(Defisit) ( ,00) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang diperoleh SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar berdasarkan kepada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2015 Nomor tanggal 2015 sebesar Rp ,00 yang berupa Anggaran Belanja. Realisasi pencapaian target kinerja keuangan SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar selama tahun 2015 dapat dirinci sebagai berikut : Anggaran Realisasi No Uraian % Rp Rp =(4/3x100) 1. Belanja , ,00 95,20 - Belanja Operasi , ,00 97,34 - Belanja Modal , ,00 85,70 Surplus/(Defisit) ( ,00) ( ,00) (95,20) Realisasi pencapaian target kinerja keuangan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : Belanja Daerah Realisasi belanja sampai akhir tahun 2015 sebesar Rp ,00 atau 95,20 persen, dengan demikian jumlah anggaran belanja yang tidak dapat diserap sebesar Rp ,00 atau 4,80 persen yang dirinci dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 60

61 ANGGARAN NO NAMA KEGIATAN 1 TAHUN REALISASI % Belanja Langsung 1. Belanja Tidak Langsung , ,00 98,53 Jumlah 1 (Belanja Tidak Langsung) , ,00 98,53 Belanja Langsung Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Penyediaan dan Peningkatan Administrai Perkantoran , ,00 98,14 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Pembangunan gedung kantor , ,00 83,73 4. Pengadaan Tanah untuk Bangunan Gedung BP3K Nglegok dan Garum , ,00 79,87 5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur , ,00 97,96 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6. Rapat Koordinasi Tahunan Karyawan Karyawati untuk Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur , , Penilaian Angka Kredit dan Supervisi Kinerja bagi Penyuluh Pertanian Lapangan , ,00 99,11 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 8. Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis , ,00 90,92 9. Peningkatan kemampuan lembaga petani , ,00 99, Monitoring Evaluasi Penyusunan RDKK , ,00 99,05 61

62 ANGGARAN NO NAMA KEGIATAN 1 TAHUN REALISASI % 11. Pelatihan Pascapanen Pisang dan Ketela oleh Penyuluh Swadaya , , Pelatihan Teknologi Budidaya Padi Sistem Singgang , ,00 93, Pelatihan Pengolahan Pasca Panen bagi Keluarga Tani , ,00 93, Pelatihan Teknologi Budidaya Cabai di Luar Musim Tanam , ,00 98, Rembug Paripurna dan Ekspo KTNA , ,00 99, Pelatihan Budidaya Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai menuju Swasembada Pangan , ,00 99, Pelatihan Penanganan Pasca Panen Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai , ,00 99, Pelatihan Budidaya Tanaman Bawang Merah di Lahan Kering , ,00 99, Pelatihan Manajemen Administrasi Kelompok , ,00 99, Pelatihan Pengolahan Hasil Produk Pertanian , ,00 99, Pelatihan Budidaya Tanaman Melon , ,00 99,20 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan 22. Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian / perkebunan yang akan dipasarkan , ,00 96,96 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan 23. Penyebarluasan Informasi Teknologi melalui Media Cetak dan Elektronik , ,00 98,71 62

63 ANGGARAN NO NAMA KEGIATAN 1 TAHUN REALISASI % Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan 24. SLPTT menuju Organik , ,00 98, SLPHT Tanaman Padi dengan Predator Burung Hantu , ,00 99,01 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan 26. Penyusunan Program dan Programa Penyuluhan , ,00 99, Pemanfaatan Lahan BP3K sebagai BP3K Model , ,00 97, Pelatihan Pembuatan Media Penyuluhan Pertanian , ,00 98, Pelatihan Manajemen BP3K Menuju BP3K Model , ,00 98, Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kinerja Penyuluh , ,00 99, Pelatihan Metode Identifikasi Potensi Wilayah , ,00 98, Pelatihan Teknik Komunikasi Penyuluhan , ,00 98,06 Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian 33. Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau melalui Pelatihan-Pelatihan untuk Petani Tembakau (DBHCHT) , ,00 97, Penanganan Panen dan Pascapanen Bahan Baku Tembakau melalui Bantuan Sarana dan Prasarana pada Kegiatan SLPTT-Tembakau, Demplot Penerapan Teknologi Budidaya Tembakau dan Pelatihan Penanganan Panen dan Pascapanen Tembakau (DBHCHT) ,00 0,00 0,00 63

64 NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN 1 TAHUN REALISASI % Jumlah 2 (Belanja Langsung) , ,00 91,48 Jumlah Total (1+2) , ,00 95, Hambatan dan Kendala Secara umum semua kegiatan terlaksana 100% kecuali kegiatan Penanganan Panen dan Pascapanen Bahan Baku Tembakau melalui Bantuan Sarana dan Prasarana pada Kegiatan SLPTT Tembakau, Demplot Penerapan Teknologi Budidaya Tembakau dan Pelatihan Penanganan Panen dan Pascapanen Tembakau (DBHCHT) karena terkendala dengan UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Pasal 298 ayat 4 dan 5. Pencapaian target realisasi keuangan tidak mencapai 100 % dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Efisiensi karena realisasi disesuaikan dengan kebutuhan real, seperti pada kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan Uraian Belanja Sisa Anggaran Penyediaan dan Belanja Alat Tulis Kantor 100,00 Peningkatan Administrasi Belanja Alat Listrik Dan Elektronik (Lampu Pijar, 46,400,00 Perkantoran Battery Kering) Rp ,- Belanja Perangko, Materai Dan Benda Pos 578,670,00 Lainnya Belanja Peralatan Kebersihan Dan Bahan 4,450,00 Pembersih Belanja Peralatan Rumah Tangga 79,700,00 Belanja Telepon 1,972,033,00 Belanja Air 396,000,00 Belanja Listrik 2,750,297,00 Belanja Surat Kabar / Majalah 50,000,00 Belanja Kawat / Faksimili / Internet / Intranet / TV 726,578,00 Kabel / TV Satelit Belanja Dokumentasi dan Dekorasi 117,000,00 Belanja Cetak 1,000,00 Belanja Penggandaan 6,150,00 Belanja Makanan Dan Minuman Rapat 104,000,00 Belanja Makanan Dan Minuman Tamu 15,050,00 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 23,450,00 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 74,699,00 Pembangunan Gedung Belanja Modal Gedung dan Bangunan - 960,000,00 Kantor Rp ,- Pengadaan Bangunan Gedung Kantor Pengadaan Tanah untuk Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk 84,622,300 Bangunan Gedung BP3K Bangunan Tempat Kerja/Jasa (Pengurusan Nglegok dan Garum sertifikat masih dalam proses pendaftaran Rp ,- pengukuran) Peningkatan Sarana dan Belanja Jasa Service 1,713,000 Prasarana Aparatur Belanja Penggantian Suku Cadang 1,038,000 64

65 Rp ,- Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan Pelumas 513,000 Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan 327,000 Penilaian Angka Kredit Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK 200,000 dan Supervisi Kinerja bagi telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) Penyuluh Pertanian Lapangan Rp ,- Penyuluhan dan Belanja Cetak 1,250,000 Pendampingan Petani dan Belanja Sewa Meja Kursi 618,000 Pelaku Agribisnis Belanja Sewa Tenda 1,190,000 Rp ,- Belanja Sewa Sound System 2,500,000 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan 5,950,000 Kantor Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 4,880,000 Peningkatan Kemampuan Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK 900,000 Lembaga Petani telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) Rp ,- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 480,000 Rembug Paripurna dan Belanja Sewa Tenda 145,350 Ekspo KTNA Rp ,- Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 50,000 Pelatihan Budidaya Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK 350,000 Tanaman Padi, Jagung telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) dan Kedelai menuju Swasembada Pangan Rp ,- Pelatihan Penanganan Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK 350,000 Pasca Panen Tanaman telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) Padi, Jagung dan Kedelai Rp ,- Pelatihan Budidaya Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK 350,000 Tanaman Bawang Merah telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) di Lahan Kering Rp ,- Pelatihan Manajemen Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK 350,000 Administrasi Kelompok telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) Rp ,- Pelatihan Pengolahan Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK 195,000 Hasil Produk Pertanian telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) Rp ,- Pelatihan Budidaya Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK 350,000 Tanaman Melon telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) Rp ,- Penyuluhan Kualitas dan Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 3,200,000 Teknis Kemasan Hasil (disesuaikan dengan kapasitas masing-masing Produksi Pertanian / narasumber) Perkebunan yang akan Dipasarkan Rp ,- SLPTT Menuju Organik Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 390,000,00 Rp ,- (Pelaksanaan kegiatan selesai dalam waktu 4 bulan, sehingga yang 2 bulan tidak direalisasi) Penyusunan Program dan Belanja Transport Lokal Non PNS (Jumlah 100,000,00 Programa Penyuluhan peserta Rp ,- THL berkurang 1 orang x 2 hari) Pemanfaatan Lahan BP3K Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 60,000,00 sebagai BP3K Model Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 100,000,00 Rp ,- 65

66 Pelatihan Pembuatan Jumlah peserta THL berkurang 1 orang x 3 hari Media Penyuluhan sehingga mengurangi : Pertanian Rp ,- Belanja Alat Tulis Kantor 257,125,00 Belanja makanan dan minuman pelatihan 94,500,00 Belanja Penggandaan 10,650,00 Belanja Transport Lokal Non PNS 150,000,00 Pelatihan Manajemen Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK 195,000,00 BP3K Menuju BP3K Model telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) Rp ,- Jumlah peserta THL berkurang 1 orang x 3 hari 257,125,00 sehingga mengurangi : Belanja makanan dan minuman pelatihan 94,500,00 Belanja Penggandaan 19,500,00 Belanja Transport Lokal Non PNS 150,000,00 Pelatihan Metode Jumlah peserta PNS dan THL masing-masing Identifikasi Potensi berkurang 1 orang x 2 hari sehingga mengurangi: Wilayah Rp ,- Belanja Alat Tulis Kantor 514,250,00 Belanja makanan dan minuman pelatihan 124,000,00 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 120,000,00 Belanja Transport Lokal Non PNS 100,000,00 Pelatihan Teknik Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK 350,000,00 Komunikasi Penyuluhan telah mendapat honor dari 3 kegiatan yang lain) Rp ,- Jumlah peserta PNS dan THL masing-masing berkurang 1 orang x 2 hari sehingga mengurangi: Belanja Alat Tulis Kantor 514,250,00 Belanja makanan dan minuman pelatihan 126,000,00 Belanja Penggandaan 13,500,00 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 120,000,00 Belanja Transport Lokal Non PNS 100,000,00 Penguatan Kelembagaan Belanja Jasa Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 250,000,00 Kelompok Petani (pengurangan jumlah tenaga kebersihan untuk Tembakau melalui FFD) Pelatihan-Pelatihan untuk Belanja Penggandaan 100,00 Petani Tembakau Belanja Sewa Meja Kursi (pengurangan jumlah 440,000,00 (DBHCHT) Rp ,- kursi untuk FFD) Belanja makanan dan minuman pelatihan 4,640,000,00 (pelaksanaan 3 pelatihan pada waktu dan lokal yang sama sehingga mengurangi jumlah mamin panitia) Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 275,000,00 (disesuaikan dengan tarif pejabat yang menghadiri undangan studi lapang) 2. Efisiensi dari hasil negosiasi / penawaran belanja dari pihak ketiga, seperti pada kegiatan sebagai berikut : Nama Kegiatan Uraian Belanja Sisa Anggaran Peningkatan Sarana dan Belanja Pemeliharan Gedung Kantor 792,700,00 Prasarana Aparatur Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 12,600,00 Rp ,- Kendaraan Bermotor Beroda Dua Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 600,000,00 Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 308,000,00 Alat Kantor Lainnya 66

67 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 200,000,00 Meubelair Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 31,525,00 Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 180,000,00 Peralatan Personal Komputer Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 50,000,00 Kursi Kerja Pejabat Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 675,000,00 Kursi Rapat Pejabat Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 15,000,00 Lemari dan Arsip Pejabat Belanja Modal Gedung dan Bangunan - 7,797,200,00 Pengadaan Bangunan Gedung Kantor Belanja Modal Gedung dan Bangunan - 3,362,300,00 Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - 984,900,00 Pengadaan Air Tanah Dangkal Pembangunan Gedung Belanja Modal Gedung dan Bangunan - 223,020,000,00 Kantor Rp ,- Pengadaan Bangunan Gedung Kantor Pengadaan Tanah untuk Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk 148,918,000,00 Bangunan Gedung BP3K Bangunan Tempat Kerja/Jasa Nglegok dan Garum Rp ,- Pelatihan Teknologi Belanja Alat Tulis Kantor 506,000,00 Budidaya Padi Singgang Belanja makanan dan minuman pelatihan 704,000,00 Rp ,- Pelatihan Pengolahan Belanja Alat Tulis Kantor 506,000,00 Pasca Panen bagi Belanja makanan dan minuman pelatihan 704,000,00 Keluarga Tani Rp ,- Pelatihan Teknologi Belanja Alat Tulis Kantor 575,000,00 Budidaya Cabai di Luar Musim Tanam Rp ,- Rembug Paripurna dan Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 10,000,00 Ekspo KTNA Rp ,- Pelatihan Budidaya Belanja Alat Tulis Kantor 632,500,00 Tanaman Padi, Jagung Belanja makanan dan minuman pelatihan 220,000,00 dan Kedelai menuju Swasembada Pangan Rp Pelatihan Penanganan Belanja Alat Tulis Kantor 632,500,00 Pasca Panen Tanaman Belanja makanan dan minuman pelatihan 220,000,00 Padi, Jagung dan Kedelai Rp ,- Pelatihan Budidaya Belanja Alat Tulis Kantor 632,500,00 Tanaman Bawang Merah Belanja makanan dan minuman pelatihan 236,000,00 di Lahan Kering Rp ,- Pelatihan Manajemen Belanja Alat Tulis Kantor 569,250,00 Administrasi Kelompok Belanja makanan dan minuman pelatihan 214,000,00 Rp ,- 67

68 Pelatihan Pengolahan Belanja Alat Tulis Kantor 112,500,00 Hasil Produk Pertanian Belanja Sewa Gedung/Kantor/Tempat 320,000,00 Rp ,- Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 300,000,00 Pelatihan Budidaya Belanja Alat Tulis Kantor 569,250,00 Tanaman Melon Belanja makanan dan minuman pelatihan 206,000,00 Rp ,- Penyuluhan Kualitas dan Belanja Alat Tulis Kantor 506,000,00 Teknis Kemasan Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan yang akan Dipasarkan Rp ,- Penyebarluasan Informasi Belanja Publikasi Media Cetak/Elektronik 3,722,000,00 Teknologi melalui Media Belanja Cetak 145,000,00 Cetak dan Elektronik Rp ,- SLPTT Menuju Organik Belanja Bahan Obat-Obatan 55,350,00 Rp ,- Belanja Bahan Peralatan 145,000,00 Belanja Bahan Pupuk Tanaman 210,200,00,00 SLPHT Tanaman Padi Belanja Bibit Ternak 200,000,00 dengan Predator Burung Belanja Bahan Peralatan 200,000,00 Hantu Rp ,- Belanja makanan dan minuman pelatihan 944,000,00 Pemanfaatan Lahan BP3K Belanja Bahan Obat-Obatan 33,000,00 sebagai BP3K Model Belanja Bahan Peralatan 205,000,00 Rp ,- Belanja Bahan Pupuk Tanaman 28,000,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 10,000,00 Unit Pemeliharaan Lapangan Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 900,000,00 Alat Pembersih Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan 332,500,00 Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) Belanja Alat Tulis Kantor 316,250,00 Pelatihan Pembuatan Belanja makanan dan minuman pelatihan 560,850,00 Media Penyuluhan Pertanian Rp ,- Pelatihan Manajemen Belanja Alat Tulis Kantor 316,250,00 BP3K Menuju BP3K Model Belanja makanan dan minuman pelatihan 561,000,00 Rp ,- Pelatihan Peningkatan Belanja Alat Tulis Kantor 327,600,00 Kompetensi Kinerja Belanja makanan dan minuman pelatihan 393,240,00 Penyuluh Rp ,- Pelatihan Metode Belanja Alat Tulis Kantor 488,750,00 Identifikasi Potensi Belanja makanan dan minuman pelatihan 884,000,00 Wilayah Rp ,- Pelatihan Teknik Belanja Alat Tulis Kantor 488,750,00 Komunikasi Penyuluhan Belanja makanan dan minuman pelatihan 698,000,00 Rp ,- Belanja Alat Tulis Kantor 1,078,500,00 Penguatan Kelembagaan Belanja Bahan Obat-Obatan 2,301,400,00 Kelompok Petani Belanja Bahan Peralatan 365,400,00 Tembakau melalui Belanja Bahan Pupuk Tanaman 4,623,000,00 Pelatihan - Pelatihan untuk Belanja Sewa Gedung/Kantor/Tempat 2,500,000,00 Petani Tembakau Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan 9,866,500,00 (DBHCHT) Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 6,000,000,00 Rp ,-. Belanja Pakaian Kerja Lapangan 2,308,000,00 68

69 3. Kesalahan penganggaran sehingga tidak bisa direalisasi, seperti pada kegiatan Pembangunan Gedung Kantor (honor ULP Rp ,00) sudah dianggarkan di Bagian Pembangunan juga kegiatan Pelatihan Budidaya Tanaman Melon (belanja spanduk) seharusnya harga satuan Rp ,00 tetapi dianggarkan Rp ,00 4. Tidak direalisasi karena alasan tertentu seperti pada kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (jasa konsultasi pengawasan Rehab Gedung BP3K Kademangan, Tambah Ruang Kamar Mandi BP4K, dan Pemasangan Paving Halaman BP3K Srengat) disebabkan tidak ada permohonan pembayaran dari pihak ketiga. Pada kegiatan Monitoring Evaluasi Penyusunan RDKK dan kegiatan Pemanfaatan Lahan BP3K sebagai BP3K Model (belanja cetak foto) masing-masing Rp ,00 dan Rp ,00 tidak direalisasi karena hasil foto dari kamera digital disimpan dalam file memori komputer/tidak dicetak. 69

70 BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI 4.1 Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah Entitas Pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban, entitas pelaporan dari laporan keuangan daerah ini adalah Pemerintah Kabupaten Blitar. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Dalam laporan ini, entitas akuntansinya adalah Satuan-satuan Kerja Perangkat Daerah. 4.2 Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah, yaitu basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana. 1. Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan a. Pendapatan-LRA Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam akuntansi pendapatan yang disusun dan disajikan dengan menggunakan anggaran berbasis kas oleh entitas akuntansi/pelaporan b. Belanja-LRA Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam akuntansi belanja yang disusun dan disajikan dengan menggunakan anggaran berbasis kas oleh entitas akuntansi/pelaporan. c. Pembiayaan Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran 70

71 pemerintah dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada rekening Kas Daerah dan dilaksanakan berdasarkan azas bruto. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari rekening Kas Daerah. d. Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi/sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini, tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya. Pengukuran / penilaian Aset adalah sebagai berikut : 1) Persediaan Persediaan disajikan sebesar: a) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan. Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh. b) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Biaya standar persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya overhead tetap dan variabel yang dialokasikan secara sistematis, yang terjadi dalam proses konversi bahan menjadi persediaan. c) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. 2) Investasi Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga, deviden dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. 71

72 Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, investasi jangka panjang baik permanen maupun nonpermanen dicatat sebesar biaya perolehan. Untuk surat berharga tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya, yaitu sebesar harga pasar. Sedangkan Investasi jangka pendek non saham dicatat sebesar nilai nominalnya. 3) Tanah Tanah dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan. Apabila penilaian tanah dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan, maka nilai tanah didasarkan pada nilai wajar/harga taksiran pada saat perolehan. 4) Gedungdan Bangunan Gedung dan Bangunan dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian Gedung dan Bangunan dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan, maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat perolehan. Biaya perolehan Gedung dan Bangunan yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap tersebut. Jika Gedung dan Bangunan diperoleh melalui kontrak, biaya perolehan meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, serta jasa konsultan. 5) Peralatan dan Mesin Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya perolehan atas Peralatan dan Mesin yang berasal dari pembelian meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan. 72

73 Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang diperoleh melalui kontrak meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan dan jasa konsultan. Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan Peralatan dan Mesin tersebut. 6) Jalan, Irigasi, dan Jaringan Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai. Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang diperoleh melalui kontrak meliputi biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, biaya pengosongan, dan pembongkaran bangunan lama. Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang dibangun secara swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama. 7) Aset Tetap Lainnya Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai. Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diperoleh melalui kontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, serta biaya perizinan. Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diadakan melalui swakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, dan jasa konsultan. 8) Konstruksi Dalam Pengerjaan Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan. 73

74 Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara swakelola meliputi: a) Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi yang mencakup biaya pekerja lapangan termasuk penyelia; biaya bahan; pemindahan sarana, peralatan dan bahan-bahan dari dan ke lokasi konstruksi; penyewaan sarana dan peralatan; serta biaya rancangan dan bantuan teknis yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi. b) Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat dialokasikan ke konstruksi tersebut mencakup biaya asuransi; Biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi tertentu; dan biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan konstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi. c) Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan kontrak konstruksi meliputi: Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat penyelesaian pekerjaan; Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan pelaksanaan kontrak konstruksi. e. Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu. Kewajiban diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, nilai nominal atas kewajiban mencerminkan nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung seperti nilai yang tertera pada lembar saham. Arus ekonomi setelahnya, seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian dikarenakan perubahan kurs valuta asing dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut. f. Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. g. Pendapatan LO Pendapatan LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO disusun dan disajikan dengan menggunakan akuntansi berbasis akrual oleh entitas akuntansi/pelaporan. 74

75 h. Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban disusun dan disajikan dengan menggunakan akuntansi berbasis akrual oleh entitas akuntansi/pelaporan. 4.3 Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyusun dan menetapkan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 20 tahun 2014 tanggal 30 Mei 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar dan diubah dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor 30tahun 2015 tanggal 28 Agustus 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Blitar Nomor 20 tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar. Terkait dengan Peraturan Bupati tersebut maka dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Blitar sudah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Bupati Blitar tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar. 75

76 BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN 1. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA 31 Desember Desember 2014 a. Aset , ,00 Saldo Aset SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : No Uraian Tahun 2015 Tahun 2014 (1) Aset Lancar , ,00 (2) Investasi Jangka Panjang 0,00 0,00 (3) Aset Tetap , ,00 (4) Dana Cadangan 0,00 0,00 (5) Aset Lainnya , ,00 Jumlah Aset , ,00 31 Desember Desember ) Aset Lancar , ,00 Saldo Aset Lancar SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,00, dengan rincian sebagai berikut : No Uraian Tahun 2015 Tahun 2014 (a) Kas 0,00 0,00 (b) Piutang Retribusi 0,00 0,00 (c) Piutang lain-lain 0,00 0,00 (d) Persediaan , ,00 Jumlah , ,00 76

77 31 Desember Desember 2014 (a) Kas 0,00 0,00 Saldo Kas SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar nihil. 31 Desember Desember 2014 (b) Piutang Retribusi 0,00 0,00 Saldo Piutang Retribusi SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per tanggal 31 Desember 2015 sebesar nihil. 31 Desember Desember 2014 (c) Piutang lain-lain 0,00 0,00 Saldo piutang lain-lain SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per tanggal 31 Desember 2015 sebesar nihil. 31 Desember Desember 2014 (d) Persediaan , ,00 Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang masih berada di SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar Kabupaten Blitar.yang mempunyai sifat habis pakai dan diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar, serta barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual / diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat. Saldo persediaan berdasarkan hasil inventarisasi fisik per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : NO URAIAN NILAI (Rp.) (1) Persediaan Alat Tulis Kantor (ATK) ,00 (2) Persediaan Bibit Ternak ,00 Jumlah ,00 Rincian persediaan dapat dilihat pada lampiran 3 Berita Acara Pemeriksaan Fisik Persediaan Barang Habis Pakai dan Lampirannya 77

78 31 Desember Desember ) Investasi Jangka Panjang 0,00 0,00 Saldo Investasi jangka Panjang SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar nihil. 31 Desember Desember ) Aset Tetap , ,00 Komposisi dan nilai saldo Aset Tetap SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2014 sebesar Rp ,00 dan per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut : No Uraian Tahun 2015 Tahun 2014 (a) Tanah , ,00 (b) Peralatan dan Mesin , ,00 (c) Gedung dan Bangunan , ,00 (d) Jalan, Irigasi, dan Jaringan ,00 0,00 (e) Aset Tetap Lainnya , ,00 (f) Kontruksi dalam Pengerjaan 0,00 0,00 (g) Akumulasi Penyusutan ( ,00) ( ,00) Jumlah Aset , ,00 Mutasi penambahan dalam Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp ,00 diperoleh dari jumlah total aset tahun 2015 yang dikurangi dengan jumlah total aset tahun 2014 (Rp ,00,00 - Rp ,00) dapat dijelaskan sebagai berikut : 31 Desember Desember 2014 (a) Tanah , ,00 78

79 Saldo Tanah SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,00 dengan perincian sebagai berikut : Saldo Awal Per 1 Januari ,00 Penambahan Aset Tetap Tanah Belanja Modal ,00 Mutasi ,00 Jumlah penambahan ,00 Pengurangan Aset Tetap Tanah Penghapusan ( ,00) Jumlah Pengurangan ( ,00) + Saldo Akhir Per 31 Desember ,00 Belanja Modal Tanah - Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Tempat Kerja/Jasa tahun 2015 tersebut meliputi belanja belanja sebagai berikut : 1. Pembelian tanah untuk pembangunan BP3K Nglegok sebesar Rp ,00 2. Pembelian tanah untuk pembangunan BP3K Garum Rp ,00 3. Biaya jasa penilai tanah sebesar Rp ,00 4. Biaya Pelayanan Pertanahan (Pengukuran, Pemeriksaan, Pendaftaran, Sertifikat) sebesar Rp ,00 5. Honorarium Tim Perencana Pengadaan Tanah sebesar Rp ,00 6. Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan Jasa sebesar Rp ,00 7. Honorarium Pelaksana Kegiatan sebesar Rp ,00 8. Belanja makanan dan minuman Rp ,00 9. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Rp , Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp , Belanja Alat Tulis Kantor sebesar Rp ,00 Mutasi aset Tanah sebesar Rp ,00 merupakan mutasi aset tanah untuk bangunan tempat kerja dari Kelurahan Satriyan untuk gedung BP3K Kanigoro. 79

80 Penghapusan aset Tanah BP3K Wlingi sebesar Rp ,00 yang merupakan tanah milik propinsi sesuai dengan Keputusan Bupati Blitar nomor 188/449/ /KPTS/ Desember Desember 2014 (b) Peralatan dan Mesin , ,00 Saldo peralatan dan mesin SKPD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar per 31 Desember 2015 sebesar Rp ,00 dengan perincian sebagai berikut : Saldo Awal Per 1 Januari ,00 Penambahan Peralatan dan Mesin Belanja Modal ,00 Jumlah penambahan ,00 Pengurangan Peralatan dan Mesin Penghapusan ( ,00) Koreksi (Ekstrakomp) ( ,00) + Jumlah Pengurangan ( ,00) + Saldo Akhir Per 31 Desember ,00 Penambahan Belanja Modal Peralatan dan Mesin dapat dirinci sebagai berikut : 1. Pompa sebesar Rp ,00 2. Alat Pemeliharaan Lapangan sebesar Rp ,00 3. Kendaraan Bermotor Beroda Dua sebesar Rp ,00 4. Alat Pemeliharaan Tanaman sebesar Rp ,00 5. Alat Penyimpanan sebesar Rp ,00 6. Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor sebesar Rp ,00 7. Alat Kantor Lainnya sebesar Rp ,00 terdiri atas : a. Wireless sebesar Rp ,00 b. Papan Struktur organisasi sebesar Rp ,00 c. Papan Indikator sebesar Rp ,00 d. Papan Visi Misi sebesar Rp ,00 e. Papan Agenda sebesar Rp ,00 80

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KECAMATAN WONOTIRTO TAHUN ANGGARAN 2015 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 1 DAFTAR ISI Pernyataan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2015 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 1 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2013 1 DAFTAR ISI Pernyataan Tanggung Jawab... 3 Laporan Realisasi Anggaran... 4 Neraca... 5 Catatan Atas Laporan Keuangan... 6 - BAB I Pendahuluan... 6 - BAB II Ekonomi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KELURAHAN TANGKIL TAHUN ANGGARAN 2013 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 1 DAFTAR ISI Pernyataan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KANTOR KECAMATAN SANANKULON

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KANTOR KECAMATAN SANANKULON PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KANTOR KECAMATAN SANANKULON TAHUN ANGGARAN 2016 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 1 DAFTAR ISI Pernyataan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2014 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 1 DAFTAR ISI Pernyataan Tanggung Jawab... 1 Laporan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Realisasi Anggaran Neraca Catatan Atas Laporan Keuangan...

DAFTAR ISI. Daftar Isi Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Realisasi Anggaran Neraca Catatan Atas Laporan Keuangan... DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 Pernyataan Tanggung Jawab... 2 Laporan Realisasi Anggaran... 3 Neraca... 47 Catatan Atas Laporan Keuangan... 49 - BAB I Pendahuluan... 49 - BAB II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 1 DAFTAR ISI Pernyataan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN A. Pendahuluan A.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Maksud Laporan Keuangan Akhir Tahun Anggaran 2012

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TAHUN ANGGARAN 2013 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 1 DAFTAR ISI Pernyataan Tanggung

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 1 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2015 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 1 DAFTAR ISI Pernyataan Tanggung

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Laporan Keuangan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO Laporan Keuangan tahun anggaran 2016 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud transparansi

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK )

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK ) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK ) SEMESTER I RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN TAHUN ANGGARAN 2014 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN Jl.Syeh Nawawi Al-Bantani, Kel.Banjarsari Kec.Cipocok Jaya Kota Serang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KEUANGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KEUANGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL JL. SETIA BUDI PSR II NO. 84 TANJUNG SARI, MEDAN Telepon (061) 821 3533, Facsimile (061)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 DAFTAR ISI Daftar Isi i Pernyataan Tanggung Jawab ii Ringkasan Eksekutif 5 A. Laporan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN ANGGARAN 2015 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN KD. REKENING URAIAN TAHUN INI TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN KD. REKENING URAIAN TAHUN INI TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 Urusan Pemerintahan 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Bidang Pemerintahan 2. 05 Lingkungan Hidup Unit Organisasi 2. 05. 01 DINAS LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar yang terdiri darilaporan Realisasi Anggaran; Neraca; Laporan Operasional; Laporan Perubahan Ekuitas; dan Catatan

Lebih terperinci

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN R encana kerja (RENJA) SKPD Tahun 2015 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, yang penyusunan dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN ANGGARAN 2013 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan tahun

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK INSPEKTORAT DAERAH Jalan Panglima Sudirman No. 284 Nganjuk Kode Pos 64412 Telp. (0358) 321196 & 321712 Fax (0358) 321196 Email : inspektorat@nganjukkab.go.id CATATAN ATAS LAPORAN

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup Unit Organisasi : 1. 08. 01 DINAS KEBERSIHAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) SEKRETARIAT DAERAH DAN Pos Bupati / Wakil Bupati TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) SEKRETARIAT DAERAH DAN Pos Bupati / Wakil Bupati TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) SEKRETARIAT DAERAH DAN Pos Bupati / Wakil Bupati TAHUN ANGGARAN 2013 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2014 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 16 Urusan Wajib Penanaman Modal Unit Organisasi : 1. 16. 01 BADAN PENANAMAN

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2015

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2015 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2015 Laporan Keuangan Akhir Tahun Anggaran 2015 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud

Lebih terperinci

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD Bagian Pemerintahan memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2014 secara keseluruhan

Lebih terperinci

1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan SKPD

1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan SKPD CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO Laporan keuangan Tahun Anggaran 2016 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud transparansi

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 2.01 Pertanian Organisasi : 2.01.07 Dinas Pertanian Tanaman Pangan KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II

Lebih terperinci

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun 1 2 IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 2.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Dinas Komunikasi Dan Informatika adalah sebesar Rp5.996.443.797

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Binjai, 27 Februari 2017 Pengguna Anggaran. Ir. Dewi Anggeriani NIP

Kata Pengantar. Binjai, 27 Februari 2017 Pengguna Anggaran. Ir. Dewi Anggeriani NIP LAPORAN KEUANGAN SKPD TAHUN ANGGARAN 06 PEMERINTAH KOTA BINJAI DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN Kata Pengantar Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 00 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BLORA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BLORA PERIODE 1 JANUARI SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER BAB I PENDAHULUAN Untuk mewujudkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan SKPD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran; Neraca; dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup Unit Organisasi : 1. 08. 02 DINAS PERTAMANAN

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2013 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PENJELASAN LAPORAN KEUANGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KECAMATAN BANDUNG KULON TAHUN 2015 I. PENJELASAN LAPORAN 1. BELANJA Realisasi Belanja Tahun 2015 adalah sebesar Rp. 22.660.557.399,00 atau 88,73

Lebih terperinci

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD 5.1. PENJELASAN POS-POS NERACA BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD 5.1.1. KAS DIBENDAHARA PENGELUARAN 1 TUNAI - 2 BANK JUMLAH - 5.1.2. KAS DIBENDAHARA PENGELUARAN (Non SILPA) 1 TUNAI - 2 BANK

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Penjabaran Perubahan APBD Nomor : Tanggal : PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KOTA MATARAM KAS TAHUN 2017 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Bidang Pemerintahan : 2. 12 Penanaman Modal Unit Organisasi : 2. 12. 01 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN A. Pendahuluan A.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Maksud Laporan Keuangan Akhir Tahun Tahun Anggaran

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO Laporan keuangan Tahun Anggaran 2016 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud

Lebih terperinci

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD A. Kerangka Hukum Laporan Keuangan adalah produk akhir dari proses akuntansi yang telah dilakukan. Laporan Keuangan yang disusun harus memenuhi prinsipprinsip yang

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN. implementasi strategi organisasi. Program kerja operasional merupakan proses

PROGRAM DAN KEGIATAN. implementasi strategi organisasi. Program kerja operasional merupakan proses PROGRAM DAN KEGIATAN. A. Program Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD. Program kerja operasional pada dasarnya merupakan upaya untuk implementasi strategi organisasi. Program kerja operasional merupakan

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 1.13 Sosial 1.22 Pemberdayaan Masyarakat Desa Organisasi : 1.22.02 Badan Pemberdayaan

Lebih terperinci

Urusan Pemerintahan : 1.19 URUSAN WAJIB KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Organisasi : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH.

Urusan Pemerintahan : 1.19 URUSAN WAJIB KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Organisasi : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH. Urusan Pemerintahan : 1.19 URUSAN WAJIB KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Organisasi : 1.19.03 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KODE 1.19. 1.19.03. 00.00. 5 BELANJA 4.35.563.00 4.35.563.00 1.19.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN TAHUN INI

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN TAHUN INI PEMERINTAH KOTA MATARAM KAS TAHUN 2017 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Bidang Pemerintahan : 2. 12 Penanaman Modal Unit Organisasi : 2. 12. 01 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 4. 4.1. PENDAHULUAN 4.1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1.1.1 Maksud Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah disusun untuk

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN A. Pendahuluan A.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Maksud Laporan Keuangan Akhir Tahun Anggaran 2015

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir: Rp ,00 APBD awal: akhir:

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir: Rp ,00 APBD awal: akhir: RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL : BADAN KEUANGAN DAERAH TAHUN ANGGARAN : 2017 1 surat menyurat 2 komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 peralatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2013 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Jalan. Caringin No. 103 Bandung Telp/Fax (022) 5410403 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Keuangan Daerah Pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Penjabaran Perubahan APBD Nomor : Tanggal : PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN (CALK) T.A 2013

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN (CALK) T.A 2013 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN (CALK) T.A 2013 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN ( KP3B) Jl. Syech Nawawi, Palima Serang DINAS

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH periode 1 Januari s.d 31 Desember 2015 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Pelaksanaan Pekerjaan 01/01/ /12/ /01/ /12/ /01/ /12/2016

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Pelaksanaan Pekerjaan 01/01/ /12/ /01/ /12/ /01/ /12/2016 RENCANA MM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATAN KERJA : KABPATEN KENDAL : DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEANGAN DAN ASET DEARAH TAHN ANGGARAN : 2016 1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kualitatif 1. Laporan Keuangan Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan disusun dan disediakan sebagai sarana informasi

Lebih terperinci

Jumlah Anggaran 1 PENDAPATAN , ,00 37, , ,00 37,10

Jumlah Anggaran 1 PENDAPATAN , ,00 37, , ,00 37,10 PEMERINTAH KOTA SERANG SKPD :.02.05.0. DINAS LINGKUNGAN HIDUP LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN September dan Dalam Rupiah Anggaran 207 4. 4.. 4..2.

Lebih terperinci

KECAMATAN BAYAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 BAB I PENDAHULUAN

KECAMATAN BAYAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 BAB I PENDAHULUAN KECAMATAN BAYAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan. Laporan Keuangan Kecamatan

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Pelaksanaan Pekerjaan 01/01/ /12/ /01/ /12/ /01/ /12/2016

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Pelaksanaan Pekerjaan 01/01/ /12/ /01/ /12/ /01/ /12/2016 RENCANA MM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATAN KERJA : KABPATEN KENDAL : DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEANGAN DAN ASET DEARAH TAHN ANGGARAN : 2016 1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan

Lebih terperinci

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN 2016 Lampiran VI FORMAT LAPORAN KEUANGAN SKPD LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH KOP SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RKA - SKPD. Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RKA - SKPD. Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RKA - SKPD PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN : 2016 Urusan Pemerintahan : 2,01 Organisasi : 2.01.01 Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2015 2.07. - INDUSTRI 2.07.01. - DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Formulir

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PENJABARAN APBD

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PENJABARAN APBD Lampiran II Peraturan Bupati APBD Nomor : 7 Tanggal : 29 December 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : 1. 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Lebih terperinci

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL URAIAN JUMLAH ,

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL URAIAN JUMLAH , LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : KODE REKENING : 1.20. - OTONOMI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2015 1.12. - KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 1.12.01. - BADAN KELUARGA

Lebih terperinci

KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014

KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014 KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014 U R A I A N JUMLAH Tahun 2015 Tahun 2014 ASET ASET LANCAR Kas di Kas Daerah Kas di Bendahara

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG SEBELUM AUDIT

LAPORAN KEUANGAN DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG SEBELUM AUDIT LAPORAN KEUANGAN DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG SEBELUM AUDIT DINAS TENAGA KERJA 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Laporan Keuangan Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDIDIKAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDIDIKAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 BAB V PENJELASAN POSPOS LAPORAN KEUANGAN 5.1. PENJELASAN POSPOS LAPORAN REALISASI ANGGARAN 5.1.1. Pendapatan Pendapatan Rp. Jumlah tersebut merupakan : Anggaran Realisasi Lebih/(Kurang) Realisasi 2015

Lebih terperinci

LAPORAN OPERASIONAL. Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Subang 60

LAPORAN OPERASIONAL. Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Subang 60 LAPORAN OPERASIONAL Tujuan Laporan Operasional 284. Tujuan penyusunan Laporan Operasional adalah untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi berbasis akrual (full accrual accounting cycle). Sehingga

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Peraturan Bupati Blitar Nomor Tanggal : 33 : 2 October 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2012 Urusan Pemerintahan : 2.0 URUSAN PILIHAN INDUSTRI Organisasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PENGAIRAN TAHUN ANGGARAN 2013 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KEBIJAKAN AKUNTANSI PELAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DPRD URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

SEKRETARIAT DPRD URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : 1.20. - OTONOMI DAERAH,

Lebih terperinci

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan Organisasi Dasar Hukum PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN : 2015 : 2.01 Pertanian : 2.01.01 Dinas Tanaman

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN TAHUN ANGGARAN 2013 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 1 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PEMUDA OLAH RAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PEMUDA OLAH RAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PEMUDA OLAH RAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PPKD

BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PPKD BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PPKD A. KERANGKA HUKUM Laporan Keuangan adalah produk akhir dari proses akuntansi yang telah dilakukan. Laporan Keuangan yang disusun harus memenuhi prinsipprinsip yang

Lebih terperinci

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL) PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL) Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 20 Otonomi Daerah, Pemerintahan

Lebih terperinci

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN Gambaran umum mengenai realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2016 SKPD Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung sebelum diaudit oleh Badan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI 4.1. ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN DAERAH Entitas pelaporan yang dimaksud dalam laporan keuangan ini adalah Pemerintah Kabupaten Purbalingga secara keseluruhan, Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

SATPOL PP KOTA MAGELANG LAPORAN REALISASI ANGGARAN PER 31 DESEMBER 2016

SATPOL PP KOTA MAGELANG LAPORAN REALISASI ANGGARAN PER 31 DESEMBER 2016 SATPOL PP KOTA MAGELANG LAPORAN PER 31 DESEMBER 2016 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.19 ORGANISASI : 1.19.01 SUB UNIT ORGANISASI : 1.19.01.01 KODE REKENING PENDAPATAN - - - - - 1 19 1 19 01 00 00 5 BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR TANGGAL : : 57 TAHUN 2015 23 DESEMBER 2015 PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.19. - KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2016 ANGGARAN TAHUN INI

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2016 ANGGARAN TAHUN INI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KAS TAHUN 2016 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan dan Perikanan Unit Organisasi : 2. 05. 01 Dinas Kelautan dan Perikanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Keuangan Daerah Pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA - SKPD)

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA - SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 07 URUSAN PEMERINTAHAN :.0. - PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG ORGANISASI :.0.0. - DINAS PEKERJAAN

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Deskripsi Prosedur

Laporan Keuangan. Deskripsi Prosedur LAMPIRAN C.3 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : 3 Tahun 2010 TANGGAL: 6 Januari 2010 Laporan Keuangan Deskripsi Prosedur Laporan Keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KAS BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - ADMINISTRATIF)

LAPORAN POSISI KAS BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - ADMINISTRATIF) PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN POSISI KAS BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - ADMINISTRATIF) Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Bidang Pemerintahan : 1. 05 Ketentraman dan Ketertiban

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II PERATURAN GUBERNUR Nomor : 3 Tahun 2016 Tanggal : Desember 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah,

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Penjabaran Perubahan APBD Nomor Tanggal : 36 Tahun 2014 : 10 Nopember 2014 PEMERINTAH KOTA AMBON PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 2.04 Urusan Pilihan Pariwisata

Lebih terperinci

KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : KODE REKENING 1.11.1.11.01.00.00.4.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA SKPD KELURAHAN PURBALINGGA WETAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA SKPD KELURAHAN PURBALINGGA WETAN PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA SKPD KELURAHAN PURBALINGGA WETAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 2. NERACA TAHUN 2012 3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2012 TAHUN ANGGARAN 2012 PEMERINTAH

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI DPA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN REALISASI DPA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN REALISASI DPA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN TAHUN ANGGARAN 2015 NO REKENING URUSAN PEMERINTAHAN. PROGRAM / KEGIATAN BELANJA 7,779,876,222.00

Lebih terperinci