PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 730/SIC/Dirut/IX/2016

Transkripsi

1 LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor Jawa Barat PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 730/SIC/Dirut/IX/2016 LVLK PT. Sarbi International Certification, Menyampaikan Hasil Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap : a) Nama Auditee : PT Dunia Kayu Jaya b) Alamat site/lokasi : Kp. Gandoang RT 01/010, Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. c) SK IUI : 45/32/T/INDUSTRI/2004, tanggal 30 Juli d) Kapasitas dan Produk : Komponen alat musik : m³/tahun; Furniture (kursi piano, kaki piano) : m³/tahun;, Moulding m³/tahun. e) Tanggal Pelaksanaan : 29 Agustus s/d 1 September 2016 Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke : PT. Sarbi International Certification Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : , Fax : sic.sertifikasi@yahoo.co.id Bogor, 28 September 2016 PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Ir. Iin Indasah Direktur Utama

2 RESUME HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IUI PT DUNIA KAYU JAYA, PROVINSI JAWA BARAT 1) Identitas LVLK : (a) Nama Lembaga (b) Nomor Akreditasi (c) Alamat : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION : LVLK-007-IDN : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/ Telp. (0251) , Fax. (0251) sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah (f) Standar : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016, tanggal 1 Maret 2016 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016 (g) Tim Audit : Tutik Handayani, S.Hut. (Lead Auditor merangkap Auditor VLK) R. Nita Shofiany, S.Hut (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji Halaman 1 dari 17

3 2) Identitas Auditee : No IDENTITAS KETERANGAN 1. Nama Perusahaan PT Dunia Kayu Jaya (PT DKJ) 2. Surat Izin Keputusan Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal daerah Provinsi Jawa barat No.45/32/T/ INDUSTRI/2004, tanggal 30 Juli 2004, Tentang Pemberian Izin Usaha Industri (IUI) berlaku selama 30 tahun sampai Kapasitas Produksi : Komponen Alat Musik 2,500 m³/tahun 4. Alamat Perusahaan Furniture (kursi piano, kaki piano) 1,000 m³/tahun Moulding 2,000 m³/tahun - Pusat Kp.Gandoang RT 01/010, Desa Gandoang, Kecamatan - Cabang - Cileungsi Kabupaten Bogor 3) Susunan Pengurus No. Nama Jabatan 1. Tuan Lee Kuk Jae : Direktur Utama 2. Tuan Lee Ho Jae : Direktur 3. Tuan Sugito : Direktur 4. Ny Han Sun Hee : Komisaris Halaman 2 dari 17

4 4) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Persiapan Bogor 22 Agustus 2016 Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee Menetapkan metodologi Penilikan Verifikasi Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Penilikan Verifikasi dan Observasi lapangan Penyusunan Laporan Pendahuluan Kegiatan Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Perjalanan Tim Audit dari Kantor LV-LK Bogor ke- Cileungsi Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 29 Agustus 2016 Kantor PT DKJ 29 Agustus 2016 Kantor dan Workshop PT DKJ 29 s/d 31 Agustus 2016 Lead Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi Verifikasi dan memperkenalkan Tim Auditor kepada Auditee. Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan selama di lapangan. Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini PT DKJ. Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan verifikasi legalitas kayu Kesepakatan jadwal rencana verifikasi lapangan Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait Halaman 3 dari 17

5 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Penutupan Penyusunan Laporan (Konsinyasi) Kantor PT DKJ 01 September 2016 Bogor, 09 September 2016 Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan. Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi. Penandatanganan Berita Acara Closing dan penandatanganan Tally sheet oleh Auditor dan Auditee Tim Audit menyusun laporan VLK PT DKJ. Panel hasil Penilikan PT DKJ dan pembahasan pemenuhan setiap verifier Finalisasi laporan Penilikan PT DKJ Rapat Penyampaian hasil Bogor, 19 September 2016 Rapat penyampaian hasil verifikasi dan konsinyasi kepada pengambil keputusan Penyempurnaan Laporan Bogor, 21 September 2016 Tim Audit menyempurnakan laporan Akhir Penyusunan resume hasil penilikan PT DKJ Pengambilan Keputusan Bogor, 27 September 2016 Berdasarkan hasil Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUI PT Dunia Kayu Jaya dinyatakan Lulus karena dapat norma penilaian setiap verifier pada standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET /4/2016, sehingga Sertifikat VLK Atas Nama PT Dunia Kayu jaya dengan Nomor 62-SIC dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor : 62.r1- SIC Halaman 4 dari 17

6 5) Resume Hasil Penilaian PRINSIP/ /Tidak / / Not P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah. a K1.1.Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri memiliki izin yang sah, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah a. Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir PT DKJ telah memiliki Akta pendirian perusahaan tercantum pada akta No. 66 tanggal 28 Oktober 2002 yang dibuat dihadapan Notaris Masneri, S.H dan telah memperoleh pengesahan sesuai Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM No. C HT TH.2002 tanggal 29 November Akta perubahan terakhir yang dimiliki perusahaan adalah akta No. 2 tanggal 19 September 2013 yang dibuat dihadapan Notaris Henny Darsono, S.H. Perubahan dalam akta ini terkait dengan pengangkatan kembali Direksi dan Komisaris. Akta telah dicatat di dalam database Sistem Admistrasi Badan Hukum dan HAM berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH tanggal 23 Oktober 2013 b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri. PT DKJ merupakan perusahaan dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) sehingga berdasarkan ketentuan yang berlaku, izin perdagangannya tercantum dalam Izin Industri. Perusahaan telah memiliki Izin Usaha Perdagangan yang terakomodir dalam Surat Persetujuan Penanaman Modal Asing No. 743/I/PMA/2002 tanggal 18 Oktober Izin masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya. Halaman 5 dari 17

7 c. Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan sekitar industri) /Tidak / / Not PT DKJ memiliki Surat Pernyataan Izin Lingkungan merupakan surat pernyataan yang ditandatangani oleh 55 warga sekitar pabrik yang tidak berkeberatan dengan beroperasinya PT DKJ. Surat pernyataan ditandatangani juga oleh Ketua RT, Ketua RW, Kepala Dusun dan diketahui oleh Kepala Desa Gandoang. Perusahaan sedang dalam proses pengurusan HO yang dibuktikan dengan Tanda Terima Permohonan HO No. 002/0701/BPMPT SP/2015, tanggal 27 Mei 2016 yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan kode registrasi No d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP). PT DKJ memiliki TDP No tanggal 16 Mei 2014 yang belum mengalami perubahan sejak audit awal. TDP yang masih berlaku sampai 24 Juni 2019 dan sesuai dengan kegiatan usahanya yaitu Industri alat musik bukan tradisional e. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) PT DKJ telah memiliki NPWP, SKT, dan SPPKP yang belum mengalami perubahan sejak audit awal hingga pelaksanaan Penilikan I. NPWP yang digunakan yaitu terdaftar tanggal 5 November Sembilan digit awal nomor NPWP telah sesuai dengan dokumen lainnya seperti SKT, SPPKP dan TDP. Halaman 6 dari 17

8 f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL- UPL/SPPL/ DPLH/ SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara). g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT). /Tidak / / Not PT DKJ telah memiliki dokumen lingkungan hidup berupa Dokumen UKL-UPL tahun 2007 untuk industri alat musik yang beralamat di Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dokumen UKL-UPL telah disesuaikan dengan Surat Masukan Tertulis No. 660/3717/BA tanggal 28 Desember 2007 dan mendapat pengesahan dari Kepala Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor No. 660/187/BA tanggal 20 Januari Dokumen UKL-UPL tersebut belum mengalami revisi dan masih sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini. Tersedia Kartu Kendali Tanda Terima Dokumen/Barang tanggal 22 September 2016 perihal Laporan UKL-UPL Semester I Tahun PT DKJ merupakan industri Penanaman Modal Asing (PMA) yang izin industrinya dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal. Perusahaan sudah memperoleh persetujuan penanaman modal asing berdasarkan Surat Persetujuan No. 743/I/PMA/2002 tanggal 18 Oktober Hasil verifikasi menunjukkan bahwa perusahaan telah memperoleh izin penanaman modal asing yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan telah menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan izin industri yang dimiliki. Halaman 7 dari 17

9 h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. /Tidak / / Not Berdasarkan Permenhut No. P.9/Menhut- II/2012 tentang Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri Primer Hasil Hutan Kayu Pasal 3 Point (1) disebutkan bahwa Setiap Pemegang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) wajib menyusun RPBBI setiap tahun. 1.2 Importir kayu dan produk kayu Hasil verifikasi izin industri dan laporan realisasi pemenuhan bahan baku PT DKJ diketahui bahwa perusahaan bukan merupakan pemegang izin industri primer dengan demikian perusahaan tidak wajib menyusun RPBBI setiap tahun sebagaimana diatur dalam Permenhut No. P.9/Menhut- II/ Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Dokumen identitas importir. Tidak Diterapkan/ PT DKJ bukan pemegang API-P dan tidak melakukan impor bahan baku Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir. PT DKJ bukan pemegang API-P dan tidak melakukan impor bahan baku. 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok 1.3. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Internal audit anggota kelompok Berdasarkan Akte notaris No. 66 tanggal 28 Oktober 2002, Notaris Masneri, S.H. tentang Pendirian perusahaan PT DKJ, bahwa PT DKJ merupakan perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas. Berdasarkan Akte notaris No. 66 tanggal 28 Oktober 2002, Notaris Masneri, S.H. tentang Pendirian perusahaan PT DKJ, bahwa PT DKJ merupakan perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas. Halaman 8 dari 17

10 /Tidak / / Not P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. a. Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian. Seluruh pembelian bahan baku di PT DKJ telah dilengkapi dengan Purchasing Order (PO) sebagai dokumen jual beli. b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB). c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah PT. DKJ bukan pemegang izin IUPHHK dan selama periode audit dilakukan tidak menerima dan mengolah bahan baku kayu bulat dari Hutan Negara. Seluruh penerimaan bahan baku oleh PT DKJ dilengkapi dengan bukti serah terima kayu ditandai dengan telah dimatikannya dokumen angkutan yang menyertai angkutan tersebut. Seluruh penerimaan bahan baku di PT. DKJ telah dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah. Pada pembelian bahan baku dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa FAKO/Nota Angkutan. Hasil uji petik menunjukan stock bahan baku yang ada di lapangan sesuai dengan dokumen Laporan Mutasi Kayu dan sesuai dengan jumlah yang pada dokumen angkutan yang masuk pada bulan yang sama. FAKO tersebut diterima dan ditandatangani oleh bagian TUK yang bernama Lina Herlina dan dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Kehutanan SUPPHH Wilayah II Bogor, Depok, Sukabumi dan Cianjur yang bernama Abdurohman, NIP Penempatan Abdurohman sebagai Petugas Kehutanan SUPPHH Wilayah II Bogor, Depok, Sukabumi dan Cianjur ini berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Pengawasan dan Pengendalian Halaman 9 dari 17

11 e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok. f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri g. Dokumen S-LK/ S- PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok. h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S- LK/S- PHPL/DKP /Tidak / / Not Tidak Diterapkan/ Tidak Diterapkan/ Tidak Diterapkan/ Hasil Hutan Provinsi Jawa Barat Nomor : 824.3/01/KPTS/TU/BP2HH/2015 tanggal 16 Januari 2015PT DKJ tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang. PT DKJ pada saat dilakukan audit selama periode Juli 2015 s/d Juli 2016 tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu bongkaran dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya. PT DKJ pada saat dilakukan audit selama periode Juli 2015 s/d Juli 2016 tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari limbah industri dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya. Berdasarkan hasil verifikasi dokumen bahan baku yang masuk ke PT DKJ berasal dari suplier yang telah ber-slk dan ada beberapa yang belum ber SLK dilengkapi dengan DKP. PT DKJ memiliki procedure pengecekan DKP yang memuat tata cara dan persyaratan dalam pengecekan DKP. Lina Herlina sebagai orang yang ditunjuk sebagai petugas Pengecekan DKP. PT DKJ dapat Menunjukandapat menunjukan dokumen hasil pengecekan DKP. Seluruh bahan baku yang masuk ke industri PT DKJ pada periode Juli 2015 s/d Juli 2016 telah dilengkapi dengan DKB, sehingga verifier VLBB tidak diterapkan. Halaman 10 dari 17

12 i. Dokumen pendukung RPBBI. /Tidak / / Not Berdasarkan Permenhut No. P.9/Menhut- II/2012 tentang Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri Primer Hasil Hutan Kayu Pasal 3 Point (1) disebutkan bahwa Setiap Pemegang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) wajib menyusun RPBBI setiap tahun. Hasil verifikasi izin industri dan laporan realisasi pemenuhan bahan baku PT DKJ diketahui bahwa perusahaan bukan merupakan pemegang izin industri primer dengan demikian perusahaan tidak wajib menyusun RPBBI setiap tahun sebagaimana diatur dalam Permenhut No. P.9/Menhut- II/ Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB). PT DKJ tidak terdaftar sebagai anggota importir dan seluruh bahan baku selama periode Juli 2015 s/d Juli 2016 berasal dari dalam negeri b. Bill of Lading (B/L) c. Packing List (P/L) d. Invoice e. Deklarasi PT DKJ tidak terdaftar sebagai anggota importir dan seluruh bahan baku selama periode Juli 2015 s/d Juli 2016 berasal dari dalam negeri PT DKJ tidak terdaftar sebagai anggota importir dan seluruh bahan baku selama periode Juli 2015 s/d Juli 2016 berasal dari dalam negeri PT DKJ tidak terdaftar sebagai anggota importir dan seluruh bahan baku selama periode Juli 2015 s/d Juli 2016 berasal dari dalam negeri PT DKJ tidak terdaftar sebagai anggota importir dan seluruh bahan baku selama periode Juli 2015 s/d Juli 2016 berasal dari dalam negeri Halaman 11 dari 17

13 f. Bukti Pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya /Tidak / / Not PT DKJ tidak terdaftar sebagai anggota importir dan seluruh bahan baku selama periode Juli 2015 s/d Juli 2016 berasal dari dalam negeri PT DKJ tidak terdaftar sebagai anggota importir dan seluruh bahan baku selama periode Juli 2015 s/d Juli 2016 berasal dari dalam negeri PT DKJ tidak terdaftar sebagai anggota importir dan seluruh bahan baku selama periode Juli 2015 s/d Juli 2016 berasal dari dalam negeri Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. PT. DKJ telah dilakukan pencatatan produksi atau tersedia tallysheet tiap proses produksi. Pencatatan dilakukan oleh penanggung jawab produksi dalam pabrik dengan pelabelan pada produk sesuai asal bahan bakunya b. Laporan produksi hasil olahan. Auditee dapat menunjukkan ketersediaan laporan hasil produksi yang sesuai dengan LMHHOK dan terlihat bahwa terdapat hubungan yang logis antara input output. Berdasarkan Perdirjen BUK No: P.12/VI- BPPHH/2014 tahun 2014 tentang Rendemen Kayu Olahan, tidak diatur untuk produk alat music atau Handycraft. c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Berdasarkan data laporan poduksi di PT. DKJ selama periode audit diketahui bahwa realisasi produksi selama 13 (tiga belas) bulan terakhir tidak melebihi kapasitas dalam izin usaha industrinya dan sesuai dengan Izinnya yaitu dengan jenis kaki piano sebanyak 554,73 m3. Kapasitas produksi sesuai IUI Nomor : 743/I/PMA/2002 tanggal 18 Oktober 2002 untuk Furniture (kursi piano, kaki piano) m3/tahun. Sehinga dalam 13 bulan terakhir PT DKJ hanya memproduksi 55,47 % dari kapasitas terpasang. Halaman 12 dari 17

14 d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan e. Dokumen catatan/ laporan mutasi kayu. /Tidak / / Not Tidak Diterapkan/ Selama periode Juli 2015 s/d Juli 2016 PT DKJ tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu lelang. Berdasarkan hasil verifikasi dokumen LMKG diperoleh kesimpulan bahwa rentang waktu 13 (tiga belas) bulan terakhir LMKG sesuai dengan dokumen pendukung : - Data perhitungan dan laporan hasil produksi yang didapatkan pada saat verifikasi dilapangan pada periode Juli 2015 s/d Juli 2016 yaitu kaki piano : 554,73 m3 - Laporan produksi berdasarkan Rekapitulasi Mutasi hasil Produksi pada periode Juli 2015 s/d Juli 2016 yaitu 554,73 m3 (kaki piano) - Laporan produksi berdasarkan Rekapitulasi Mutasi Bahan Baku pada periode Juli 2015 s/d Juli 2016 yaitu 813,03 m3 (kayu gergajian) Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga). a. Dokumen S-LK atau DKP Tidak Diterapkan/ PT DKJ selama periode audit bulan Juli 2015 s/d Juli 2016 mengolah semua bahan baku di pabrik sendiri dan tidak dijasakan ke pihak lain b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. Tidak Diterapkan/ Tidak Diterapkan/ Tidak Diterapkan/ PT DKJ selama periode audit bulan Juli 2015 s/d Juli 2016 mengolah semua bahan baku di pabrik sendiri dan tidak dijasakan ke pihak lain PT DKJ selama periode audit bulan Juli 2015 s/d Juli 2016 mengolah semua bahan baku di pabrik sendiri dan tidak dijasakan ke pihak lain PT DKJ selama periode audit bulan Juli 2015 s/d Juli 2016 mengolah semua bahan baku di pabrik sendiri dan tidak dijasakan ke pihak lain Halaman 13 dari 17

15 e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa. /Tidak / / Not Tidak Diterapkan/ P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi. PT DKJ selama periode audit bulan Juli 2015 s/d Juli 2016 mengolah semua bahan baku di pabrik sendiri dan tidak dijasakan ke pihak lain K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor. Seluruh penjualan dan/atau pengiriman hasil produksi PT DKJ telah dilengkapi oleh dokumen angkutan/dokumen penjualan berupa Surat Jalan yang sesuai Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor. PT DKJ tidak memiliki NIK dan seluruh pemindahtanganan hasil produksi PT Dunia Kayu Jaya dikirim ke PT Samick Indonesia. b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). PT DKJ tidak memiliki NIK dan seluruh pemindahtanganan hasil produksi PT Dunia Kayu Jaya dikirim ke PT Samick Indonesia. c. Packing list (P/L). d. Invoice. e. Bill of Lading (B/L) PT DKJ tidak memiliki NIK dan seluruh pemindahtanganan hasil produksi PT Dunia Kayu Jaya dikirim ke PT Samick Indonesia. PT DKJ tidak memiliki NIK dan seluruh pemindahtanganan hasil produksi PT Dunia Kayu Jaya dikirim ke PT Samick Indonesia. PT DKJ tidak memiliki NIK dan seluruh pemindahtanganan hasil produksi PT Dunia Kayu Jaya dikirim ke PT Samick Indonesia. f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal. PT DKJ tidak memiliki NIK dan seluruh pemindahtanganan hasil produksi PT Dunia Kayu Jaya dikirim ke PT Samick Indonesia. Halaman 14 dari 17

16 g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis. h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. /Tidak / / Not PT DKJ tidak memiliki NIK dan seluruh pemindahtanganan hasil produksi PT Dunia Kayu Jaya dikirim ke PT Samick Indonesia. PT DKJ tidak memiliki NIK dan seluruh pemindahtanganan hasil produksi PT Dunia Kayu Jaya dikirim ke PT Samick Indonesia. i. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. 3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Implementasi tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan PT DKJ tidak memiliki NIK dan seluruh pemindahtanganan hasil produksi PT Dunia Kayu Jaya dikirim ke PT Samick Indonesia. PT DKJ telah menerapkan tanda V-Legal yang telah dibubuhkan pada dokumen penjualannya. P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pedoman/Prosedur dan implementasi K3. a. Pedoman/prosedur K3. PT DKJ telah memiliki SOP K3 serta personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur K3 di lokasi industri b. Implementasi K3. PT DKJ telah menerapkan kebijakan dalam rangka implementasi K3 dengan penyediaan peralatan K3 diantaranya adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Tanda Jalur Evakuasi dan Alat Pelindung Diri (APD) bagi karyawan. Kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) tersedia dengan persediaan obat yang memadai. Berdasarkan hasil pengecekan lapangan terhadap peralatan K3 dinilai telah sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik. Halaman 15 dari 17

17 /Tidak / / Not c. Catatan kecelakaan kerja. PT DKJ telah melakukan pencatatan kecelakaan kerja selama periode audit dilakukan dengan baik. PT DKJ telah menetapkan penanganan atas kecelakaan kerja yang terjadi. Pada prinsipnya penanganan atas kecelakaan kerja yang terjadi dilakukan dengan memberikan pertolongan pertama dan selanjutnya jika dianggap perlu korban dirujuk ke balai pengobatan/klinik /rumah sakit terdekat sesuai dengan tingkat kecelakaan yang terjadi. Pihak perusahaan selalu berupaya mempertahankan agar kecelakaan kerja dapat dihindari dengan memberikan sosialisasi kepada karyawan untuk memakai APD dan mematuhi rambu-rambu K3 selama bekerja K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Di lingkungan industri PT DKJ tidak terdapat Serikat Pekerja, tetapi manajemen tidak berkeberatan dengan adanya organisasi pekerja baik yang berdiri sendiri maupun berafiliasi dengan organisasi pekerja lain. Hal ini tertuang dalam surat pernyataan bermeterai yang ditandatangani oleh Presiden Direktur PT DKJ yakni Bapak Lee Kuk Jae tanggal 29 Agustus Adanya KKB atau PP yang mengatur hak- hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempeker jakan karyawan lebih dari 10 orang. Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hakhak pekerja PT DKJ telah memiliki dokumen Peraturan Perusahaan (PP) Tahun 2015 dan sedang dalam proses pengesahan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor berdasarkan tanda terima tertanggal 20 September Halaman 16 dari 17

18 /Tidak / / Not Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan) Pekerja yang masih di bawah umur PT DKJ tidak mempekerjakan karyawan di bawah umur. Karyawan termuda berdasarkan tanggal lahir dan daftar penerimaan karyawan adalah atas nama Linda L, yang lahir pada tanggal 9 Desember 1995 dan mulai bekerja 26 Oktober Dengan demikian karyawan dimaksud berusia 19 tahun 11 bulan pada saat mulai bekerja di PT DKJ Pengambil Keputusan, Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi Halaman 17 dari 17

19 V KAA/ KOMITE AKREDITASI NASIONAL PT.SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION LVLK-007-IDN Tanggal Terbit : Tanggal Terbit Sertifikat Revisi r1 : / _ \ / "L. 62.r1-SIC International Certification JL. RAYA PAGELARAN NO. 2 CIOMAS BOGOR Tanggal Berakhir : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT. SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) kepada: PT. DUNIA KAYU JAYA SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA INDUSTRI SK IUI : 45/32/T/INDUSTRI/2004 Tanggal 30 Juli 2004 Kapasitas Produksi : Komponen Alat Musik M 3 /Tahun Furniture (Kursi Piano, Kaki Piano) M 3 Moulding M 3 /Tahun /Tahun Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Predikat Lulus Ir. IIISI INDASAH Direktur Utama Direktur Sertifi Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016; Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P. 14/PHPL/SET/4/2016; Lampiran 2.5 & Lampiran 3*4