BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. 2.1 Hakikat Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam
|
|
- Sugiarto Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hakikat Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam Pengertian Hasil Belajar Menurut Djamarah dan Zain (2006:10) belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan, maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. Selanjutnya bagi Hilgard (Sanjaya, 2009:110) belajar itu adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah. Belajar bukanlah mengumpul pengetahuan. Belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungan yang disadari. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009:7) belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang komleks. Sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Adapun lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadaan alam, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar. 1
2 Dari uraian di atas dapat disimpulkan belajar merupakan suatu kegiatan untuk mendapatkan perubahan perilaku akibat baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan, maupun sikap berkat dari pengalaman. Dalam proses belajar mengajar, proses belajar sangat berpengaruh pada hasil belajar. Menurut Winaputra (2007:177) ini menunjukkan bahwa hasil belajar tidak saja berbentuk kualitas yang harus dimiliki oleh siswa tetapi juga dapat berupa cara atau proses yang dikuasai siswa sepanjang kegiatan belajar tertentu. Demikian menurut Suprijono (2009:5) hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Selanjutnya Bied (2012) mengemukakan hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa yang telah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil pada dasarnya merupakan sesuatu yang diperoleh dari suatu aktivitas, sedangkan belajar merupakan suatu proses yang mengakibatkan perubahan individu, yakni perubahan tingkah laku baik aspek pengetahuannya, keterampilannya, maupun aspek sikapnya. Dari beberapa pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar suatu hasil dari aktivitas belajar yang dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. 2
3 2.1.2 Pengertian Sumber Daya Alam Menurut Ridwanaz (2010) Pengertian Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik). Menurut Nohu (2009:13) Sumber daya alam adalah sumber daya yang berasal dari alam berupa kumpulan beragam makhluk hidup maupun benda-benda tak hidup yang dimanfaatkan untuk keperluan manusia. Sedangkan menurut Iwak (2013) Sumber daya alam (SDA) adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi berhasil tidaknya suatu negara dalam memanfaatkan sumber daya alam Dari berbagai pendapat di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang tersedia di bumi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam kehidupan sehari-hari Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam Dalam mengajarkan materi sumber daya alam kepada siswa guru membutuhkan hasil belajar untuk mengukur sampai sejauh mana penguasaan materi yang diberikan guru. Hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam merupakan suatu hasil dari aktivitas belajar yang dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar, dimana siswa dapat mengerti kekayaan alam yang 3
4 tersedia di bumi ini sebagai sumber kehidupan manusia sehingga siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil aktivitas tersebut bersumber dari proses belajar mengajar. 2.2 Hakikat Model Picture And Picture Kaitannya Dengan Materi Sumber Daya Alam Pengertian Model Picture And Picture Menurut Indien (2007) Picture and Picture adalah suatu model pembelajaran dengan menggunaan media gambar. Dalam oprasionalnya gambar-gambar dipasangkan satu sama lain atau bisa jadi di urutkan menjadi urutan yang logis. Menurut Rosalin (2009:125) model pembelajran Picture and Picture berupa sajian informasi kompetensi, sajian materi, perlihatkan gambar kegiatan berkaitan dengan materi, siswa (wakil) mengurutkan gambar sehingga sistematik, guru mengkonfirmasi urutan gambar tersebut, guru menanamkan konsep sesuai materi bahan ajar, penyimpulan, evaluasi dan refleksi Langkah-Langkah Model Picture And Picture Menurut Suprijono (2009:125) langkah-langkah model Picture and Picture : (a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, (b) Menyajikan materi sebagai pengantar, (c) Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi, (d) Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis, (e) Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut, (f) Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, (g) Kesimpulan/rangkuman. 4
5 2.2.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Picture And Picture Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Picture and Picture menurut Indien (2007) sebagai berikut : Kelebihan: (1) Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa, (2) Melatih berpikir logis dan sistematis, (3) Membantu siswa belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu subjekbahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir, (4) Mengembangkan motivasi untuk belajar yang lebih baik, dan (5) Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas. Kekurangan: (1) Memakan banyak waktu Banyak siswa yang pasif, (2) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas, (3) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang lain, (4) Dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai. Sedangkan menurut Istarani (2011:8) kelebihan dan kekurangan Picture And Picture adalah : Kelebihan Model Pembelajaran Picture And Picture: (1) Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih dahulu, (2) Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan gambar-gambar mengenai materi yang dipelajari, (3) Dapat meningkat daya nalar atau daya pikir siswa karena siswa disuruh guru untuk menganalisa gambar yang ada (4) Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa, sebab guru menanyakan alasan siswa mengurutkan gambar, (5) Pembelajaran lebih berkesan, sebab siswa dapat mengamati langsung gambar yang telah dipersiapkan oleh guru. 5
6 Kelemahan Model Pembelajaran Picture And Picture: (1) Sulit menemukan gambar-gambar yang bagus dan berkulitas serta sesuai dengan materi pelajaran (2) Sulit menemukan gambar-gambar yang sesuai dengan daya nalar atau kompetensi siswa yang dimiliki, (3) baik guru ataupun siswa kurang terbiasa dalam menggunakan gambar sebagai bahan utama dalam membahas suatu materi pelajaran, (4) Tidak tersedianya dana khusus untuk menemukan atau mengadakan gambar-gambar yang diinginkan Kaitan Model Picture And Picture Dengan Materi Sumber Daya Alam Hubungan materi sumber daya alam dengan model pembelajaran picture and picture, dimana siswa dapat dapat mencari contoh-contoh gamabar tentang sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan contoh-contoh gambar sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Apabila guru tidak berhasil pada pembelajaran tersebut maka akan dilanjutkan dengan indikator selanjutnya yaitu siswa dapat mengidentifikasi contoh gambar hasil teknologi dari sumber daya alam. 2.3 Kajian Penelitian Yang Relevan Diansari, Dewi dengan judul penelitiannya Penerapan model picture and picture untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Gampingan 01 Pagak kabupaten Malang. Kesimpulan dari hasil penelitiannya bahwa dengan menggunakan penerapan model picture and picture untuk meningkatkan pembelajaran IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelaksanaan siklus I diperoleh nilai rata-rata aktivitas belajar siswa yaitu 54,65 meningkat menjadi 75,8 pada siklus II. Pembelajaran dengan menggunakan model 6
7 Picture and Picture juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I diperoleh rata-rata nilai evaluasi siswa yaitu 69,1 meningkat menjadi 85,8 pada siklus II. Berdasarkan penelitian yang dilakukan tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa model Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2.4 Hipotesis Tindakan Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Jika dalam pembelajaran IPA materi sumber daya alam digunakan model picture and picture, maka hasil belajar siswa kelas IV SDN 2 Dulukapa akan meningkat. 2.5 Indikator Kinerja Jika hasil belajar siswa telah mencapai 75% dari jumlah siswa kelas IV dengan nilai KKM 66 maka indikator kinerja pada mata pelajaran IPA pada materi sumber daya alam dinyatakan berhasil. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori. 2.1.1. Prestasi Belajar Sehubungan dengan prestasi belajar, Poerwanto (1986:2) memberikan pengertian prestasi belajar yaitu hasil yang dicapai oleh seseorang dalam
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Model Picture and Picture Pada model pembelajaran picture and picture ini memiliki cirri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model apapun yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran berakar pada pihak pendidik. Anshari (1979:15) mengemukakan bahwa :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Ada dua buah konsep kependidikan yang berkaitan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Belajar Menurut Gagne dalam Udin (2004:2.3), Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang." Sedangkan
Lebih terperinciA. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE
BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE Bila kita membicarakan pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung, yaitu model, strategi, metode, pendekatan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Picture and Picture Belajar merupakan proses perkembangan yang dialami oleh siswa menuju ke arah yang lebih baik. Menurut Hamalik (2004:37) belajar merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya fikir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu. Pendidikan dapat mengarahkan pola pikir manusia untuk menjadi lebih. pendidikan menjadi penting dalam kehidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan potensi dasar yang telah dimiliki oleh setiap individu. Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS I SDN 187/III KOTO KAPEH
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS I SDN 187/III KOTO KAPEH ABSTRAK Saputra, 2014. Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Dalam suatu penelitian sangat penting adanya kajian teori, karena kajian teori sangat membantu dalam proses penelitian. Di mana teori ini digunakan peneliti sebagai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Dalam landasan teori ini diuraikan teori-teori yang diungkapkan para ahli dari berbagai sumber yang mendukung penelitian. Landasan teori tersebut terdiri atas berbagai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD 2.1.1.1 Pengertian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pengertian belajar menurut Slameto (2003:2), belajar ialah suatu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Dalam melaksanakan suatu penelitian perlu mengkaji pendapat para ahli mengenai masalah yang diteliti. Berikut ini penulis akan mengkaji pendapat para ahli sebagai
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik pembelajaran, dan model pembelajaran.
I. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Picture and Picture Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna. Istilah-istilah tersebut adalah pendekatan pembelajaran,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Salah satu model pembelajaran kooperatif yang menjadi bahan Penelitian Tindakan Kelas adalah model Picture and Picture.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembelajaran. Karena itu guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur
10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. 2.1 Hakikat Pemahaman Siswa pada Materi Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hakikat Pemahaman Siswa pada Materi Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya 2.1.1 Pengertian Pemahaman Siswa pada Materi Penggolongan Hewan Berdasarkan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. guna mencapai tujuan pengajaran. Proses belajar mengajar dengan bantuan
13 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pendidikan Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran. Proses belajar mengajar dengan bantuan media mempertinggi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Teori-teori yang dapat mendukung penelitian ini diantaranya adalah teori pembelajaran bahasa Inggris, hakikat belajar, model penelitian kooperatif tipe picture and
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakikat Belajar Ada beberapa pendapat para ahli tentang definisi belajar. Slameto (2010:2) mendefinisikan belajar adalah suatu rangkaian upaya yang dilakukan
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANCA INDERA DENGAN MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANCA INDERA DENGAN MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DIKELAS IV SDN NO.14/1 SUNGAI BAUNG Finta Asriana ABSTRAK Rendahnya nilai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hasil Belajar Menurut Bloom (dalam Suprijono 2011:5) hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PICTURE AND PICTURE
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PICTURE AND PICTURE SUMARSIH SMP Negeri 1 Masaran/Program Magister Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sebelas Maret
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN RANTAI MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE DI KELAS IV SDN I LABUAN LOBO KABUPATEN TOLITOLI Satriani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Pengertian Metode Picture and Picture Picture and picture adalah suatu metode pemelajaran yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurut menjadi urutan logis.
Lebih terperinciJenis-jenis Model Pembelajaran Beberapa model-model pembelajaran kooperatif antara lain: 1. Teams Games Tournament (TGT)
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1 KAJIAN TEORI 2. 1.1 Pengertian Model Model merupakan salah satu komponen utama dalam menciptakan suasana belajar yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. Menurut Komaruddin
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP
EDUSCOPE, Vol. 1 No. 1 Juli 2015 ISSN : 2460-4844 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP Rumini SD Negeri Tanjungrejo rumini@gmail.com
Lebih terperincipenggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture sesuai dengan analisis masalah. d. Merancang tes formatif perbaikan.
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Jatipohon. Dari analisis guru diperoleh data bahwa dari 28 siswa kelas IV ada
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran Picture and Picture adalah model pembelajaran yang
11 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Picture and Picture Model pembelajaran Picture and Picture adalah model pembelajaran yang menggunakan gambar dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. ada di sekitar individu. Menurut Sudjana dalam Rusman. (2011: 1) Belajar
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Menurut Sudjana dalam Rusman. (2011: 1) Belajar dapat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture. a. Pengertian Model Pembelajaran
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture 1. Model Pembelajaran a. Pengertian Model Pembelajaran Istilah model sudah sering dipergunakan dalam berbagai bidang kehidupan
Lebih terperinciMODEL-MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH STRATEGI INKUIRI SOSIAL Strategi inkuiri sosial merupakan perkembangan pemikiran Hilda Taba dan T Richard Suchman, yang kemudian dikembangkan lebih jauh oleh Byron Massialas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. diketahui serta memaksimalkan potensi yang dimiliki seseorang. Belajar adalah
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1 Teori Belajar Belajar adalah suatu kegiatan memahami dan menemukan sesuatu yang belum diketahui serta memaksimalkan potensi yang dimiliki seseorang. Belajar adalah proses perubahan
Lebih terperinciMenurut aliran behavioristik dalam Wina (2009: 114) belajar adalah pembentukan
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar dan Pembelajaran Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang relative dalam aspek kognitif dan psikomotor,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas dengan menggunakan media gambar
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. meningkat. Dalam penelitian tindakan kelas ini memerlukan sebuah pendekatan pembelajaran
BAB II KAJIAN PUSTAKA Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Hakikat IPA Pembelajaran IPA di SD menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SDN 27 KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SDN 27 KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN Nindy marinda 1, Gusmaweti 2, Yulfia Nora 1 1 Program Studi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan yang rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala isinya (Samatowa. 2010:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam. Model yang diajarkan disini memakai model Inquiry Based
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan di jaman sekarang semakin berkembang karena dengan adanya perubahan kurikulum yang semakin pesat. Model pembelajaran yang dipakai pun bermacam-macam.
Lebih terperinciAdapun faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman atau keberhasilan belajar siswa adalah sebagai berikut : 1. Faktor internal (dari dalam diri siswa)
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Pemahaman Pemahaman berasal dari kata paham yang artinya mengerti benar, sedangkan pemahaman merupakan proses perbuatan cara memahami (Em Zul, Fajri
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Pada sub bab ini, peneliti akan membahas mengenai teori - teori yang berkaitan dengan variabel yang sudah ditentukan. Adapaun teori yang berkaitan dengan variabel
Lebih terperinciBab II Kajian Pustaka
Bab II Kajian Pustaka 2.1. Kajian Teori 2.1.1 Pendidikan Kewarganegaraan 2.1.1.1 Pengertian dan Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Menurut Zamroni (Tim ICCE, 2005:7) mengemukakan bahwa pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja ilmuwan sosial, aspek metode maupun aspek nilai yang dikembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai mata pelajaran di tingkat sekolah dasar pada hakikatnya merupakan suatu integrasi utuh dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III DI SEKOLAH DASAR BAWAMAI PONTIANAK KOTA
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III DI SEKOLAH DASAR BAWAMAI PONTIANAK KOTA Herlina, Kaswari, Heri Kresnadi Prodi PGSD FKIP Untan Pontianak
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dari penelitian tindakan kelas ini yang terdiri dari : Hasil Belajar, Belajar dan
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Kajian Pustaka Penelitian ini mengutip beberapa pendapat para ahli yang mendukung dan relavansi dari penelitian tindakan kelas ini yang terdiri dari :
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Dalam penelitian ini, teori yang akan dikaji adalah (1) Pembelajaran IPA, (2) Pola Berpikir Sistematis, (3) Hasil belajar, (4) Pembelajaran Picture and Picture.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengajaran. Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi yang bernilai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas IV SD Negeri Delik 1 Kabupaten Semarang semester II dengan jumlah siswa 21 pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah IPA mempelajari alam semesta, benda-benda yang ada dipermukaan bumi, di dalam perut bumi dan di luar angkasa, baik yang dapat diamati indera maupun yang tidak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Kata prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu Prestasi dan
7 2.1 Kajian Teori BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Prestasi Belajar 1) Definisi Prestasi Belajar Kata prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu Prestasi dan belajar. Meskipun demikian kedua kata tersebut
Lebih terperinciOleh: Siti Aminah SDN 2 Kerjo, Karangan, Trenggalek
Siti Aminah, Melalui Penerapan Metode Media Gambar... 91 MELALUI PENERAPAN METODE MEDIA GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI IPA MATERI ALAT INDERA MANUSIA PADA SISWA KELAS IV
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA PNP DAN ENE DENGAN MEMPERHATIKAN BERPIKIR KRITIS
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA PNP DAN ENE DENGAN MEMPERHATIKAN BERPIKIR KRITIS Tommy Rinaldi, Yon Rizal dan Tedi Rusman Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE DI KELAS II SDN 2 KECAMATAN KOTA BARAT KOTA GORONTALO
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE DI KELAS II SDN 2 KECAMATAN KOTA BARAT KOTA GORONTALO Risna D. Ulyas, Salma Halidu, SumarniMohamad 1 Meningkatkan Kemampuan Berbicara
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI GAYA DAN GERAK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI GAYA DAN GERAK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Yayun Dwi Astuti SD Negeri 3 Jebol, Jepara yayun.dwiastuti@gmail.com DOI: 10.18326/attarbiyah.v26.283-308
Lebih terperinciZULNI AMELISA SARI NIM : A1D109189
ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS MATERI GAYA DAPAT MENGUBAH GERAK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS IV SDN.209/IV TELANAIPURA Oleh: ZULNI AMELISA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkah laku siswa. Perubahan tingkah laku siswa pada saat proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu proses pengajaran dikatakan berhasil bila terjadi perubahan tingkah laku siswa. Perubahan tingkah laku siswa pada saat proses pembelajaran digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Batudaa Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Batudaa Kabupaten Gorontalo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III. Adapun
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri 1. Pengertian Pembelajaran 2. Pengertian Gambar Berseri
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pembelajaran Menceritakan Gambar Berseri 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran dapat didefinisikan secara beragam berdasarkan pendapat beberapa ahli, diantaranya adalah Gagne
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Teori yang akan dikaji dalam penelitian ini diantaranya adalah model Picture and Picture, Ilmu Pengetahuan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Teori yang akan dikaji dalam penelitian ini diantaranya adalah model Picture and Picture, Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar dan hasil belajar dimana tiap-tiap
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI NILAI NILAI PANCASILA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS II SDN I TLAGA KABUPATEN GORONTALO
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI NILAI NILAI PANCASILA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS II SDN I TLAGA KABUPATEN GORONTALO OLEH : Santi Gobel 1. Pembimbing I Dra. Elmia Umar, M.Pd 2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan guru terhadap keberhasilan pengajaran, sangat dominan. Hal ini tampak pada sebagian rincian tugas dan tanggung jawab para guru dalam pelaksanaan pengajaran.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, keadaan atau proses sesuatu,
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Metode eksperimen Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran, siswa melakukan percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari atau melakukan sendiri, mengikuti
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. perubahan tingkah laku pada diri sendiri berkat pengalaman dan latihan.
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Picture and Picture Belajar merupakan proses perkembangan yang dialami oleh siswa menuju ke arah yang lebih baik. Menurut Hamalik (2004:37) belajar merupakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara psikologis, Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Belajar Secara psikologis, Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perilakunya karena hasil dari pengalaman.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Belajar Banyak ahli pendidikan yang mengungkapkan pengertian belajar menurut sudut pandang mereka masing-masing. Berikut ini kutipan pendapat beberapa ahli pendidikan tentang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kajian Teori Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam Ruang Lingkup IPA SD/MI
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam dari segi istilah dapat diartikan sebagai ilmu yang berisi pengetahuan alam. Ilmu artinya pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu upaya mengembangkan kemampuan intelektual, potensi, bakat, dan kepribadian yang ada dalam individu dengan memberikan suatu pengetahuan dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Kajian teori ini merupakan uraian pendapat dari para ahli yang mendukung penelitian beberapa teori para ahli tersebut mengkaji objek yang sama dan mempunyai pandangan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR MELALUI CD INTERAKTIF DI TKA KIBAR MAULADI BANDUNG
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR MELALUI CD INTERAKTIF DI TKA KIBAR MAULADI BANDUNG Yunia Mulyani Azis yuniams@yahoo.com Susinah Kuntadi susikuntadi@gmail.com Dede Ropik dede.ropik@ekuitas.ac.id SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran merupakan proses interaksi yang intensif antar berbagai komponen sistem pembelajaran yaitu guru, siswa, materi belajar, dan lingkungan. Peraturan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Teori yang akan dikaji dalam penelitian ini diantaranya adalah Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar, model Picture and Picture dan hasil belajar dimana tiap-tiap
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA, PENELITIAN RELEVAN, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS. Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran.
II. TINJAUAN PUSTAKA, PENELITIAN RELEVAN, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka 1. Hasil Belajar Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakikat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara terbimbing. Hal ini
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN PKN SISWA SD NEGERI 105300 SUKA MAKMUR Soyem Guru SD Negeri 105300 Sukamakmur Email :
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING
1 PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS MATERI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR KELAS I SDN 2 MANANGGU KABUPATEN BOALEMO Oleh : WIWIN AMRAIN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran, menurut
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran, menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 3-4) hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya berlaku di dalam masyarakat saja, namun dalam suatu negara juga akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kalangan masyarakat berlaku pendapat bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin baik status sosialnya dan penghormatan masyarakat juga
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Hakikat Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL)
10 BAB II KAJIAN TEORI A. Hakikat Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL) Menurut Suprijono Contextual Teaching and Learning (CTL)
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Kajian teori mencakup hal pengertian belajar, hakikat kegiatan belajar mengajar, dan hakikat IPA.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Kajian teori mencakup hal pengertian belajar, hakikat kegiatan belajar mengajar, dan hakikat IPA. Hal-hal tersebut terjabar dalam penjelasan berikut. 2.1.1. Belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran tertentu, dalam interaksi harus ada perubahan tingkah laku. siswa dari tidak tahu menjadi tahu (Slavin, 2008).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran merupakan serangkaian interaksi yang baik antar siswa dengan guru yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
ARTIKEL ILMIAH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS V SDN NO. 106/I MUARA TEMBESI OLEH: MARLISA NIM :
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
88 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang upaya peningkatan pemahaman kenampakan alam melalui teknik pembelajaran picture and picture pada mata pelajaran
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Lampiran 2 Siklus 1 Pertemuan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD N 06 Koto Gadang Guguk Kelas / Semester : IV (Empat) / Genap Tema 9 : Kayanya Negeriku Sub Tema 1 : Kekayaan
Lebih terperinciUpaya Mengefektifkan Teknik Praktis Pembuatan Pola Dengan Metode Picture and Picture Pada SMK Negeri 3 Banda Aceh. Ida Rusmalanur 1.
Upaya Mengefektifkan Teknik Praktis Pembuatan Pola Dengan Metode Picture and Picture Pada SMK Negeri 3 Banda Aceh Ida Rusmalanur 1 Abstract The objectives to be achieved in this research is to improve
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 01 BANDAR BUAT KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG OLEH
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tidak dapat dipungkiri, bahwa dalam kehidupan modern saat ini, penguasaan bahasa bagi seseorang mutlak diperlukan. Keterampilan berbahasa seseorang harus mengacu
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SEDEHANA
Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SEDEHANA SDN Karangnayar 01 Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa
Lebih terperinciBab II Landasan Teori
Bab II Landasan Teori 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam Dalam Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi disebutkan bahwa : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Pembelajaran IPA di SD Pembelajaran merupakan persiapan kita di masa depan, dalam hal ini masa depan kehidupan anak yang ditentukan oleh orang tuanya. Oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI 1. Pembelajaran Matematika a. Pembelajaran Matematika di SD Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus
53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Peran pendidikan adalah menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS SURAT UNTUK TEMAN SEBAYA PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS SURAT UNTUK TEMAN SEBAYA PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR Iskandar SD Negeri Nomor. 005 Tanjungpinang Kota Kota Tanjungpinang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sekolah. Proses pembelajaran yang terjadi selama ini kurang mampu. mengembangkan kemampuan berfikir anak, karena keberhasilan proses
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah masalah lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran yang diterapkan para guru di sekolah. Proses
Lebih terperinci