Ratih Setyaningrum,MT Hanna Lestari, M.Eng
|
|
- Ridwan Hendra Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Ratih Setyaningrum,MT Hanna Lestari, M.Eng
2 SISTEM sbg suatu pendekatan 1. Filosofis 2. Prosedural 3. Alat bantu analisis
3 FILOSOFI Sistem : Gugusan elemen-elemen yg saling berinteraksi dan terorganisir peri-lakunya ke arah tujuan tertentu Tiga prasyarat aplikasinya : 1. Tujuan dirumuskan dengan jelas 2. Proses pengambilan keputusan sentralisasi logis 3. Sekala waktu jangka panjang
4 PROSEDUR Tahapan Pokok : 1. Analisis Kelayakan 2. Pemodelan Abstrak 3. Disain Sistem 4. Implementasi Sistem 5. Operasi Sistem Need Assesment Tahapan Pokok: Evaluasi Outcomes
5 ALAT - BANTU Model Abstrak : Perilaku esensialnya sama dengan dunia nyata digunakan dalam : 1. Perancangan / Disain Sistem 2. Menganalisis SISTEM strukturnya INPUT..... beragam STRUKTUR.. fixed OUTPUT.. Diamati perilakunya 3. Simulasi SISTEM untuk sistem yang kompleks
6 SIMULASI SISTEM: OPERASINYA Penggunaan Komputer : Simulasi Komputer: Disain Sistem Strategi Pengelolaan Sistem MODEL SISTEM programming PROGRAM KOMPUTER
7 SIMULASI SISTEM: METODOLOGI Model dasar : Model Matematik Model lain diformulasikan menjadi model matematik tahapan : 1. Identifikasi subsistem / komponen sistem 2. Peubah input ( U(t) ).. Stimulus 3. Peubah internal = peubah keadaan = peubah struktural, X(t) 4. Peubah Output, Y(t) 5. Formulasi hubungan teoritik antara U(t), X(t), dan Y(t) 6. Menjelaskan peubah eksogen 7. Interaksi antar komponen DIAGRAM LINGKAR 8. Verifikasi model.. Uji. Revisi 9. Aplikasi Model. Problem solving
8 PEMODELAN SISTEM: RUANG LINGKUP Pemodelan : Serangkaian kegiatan pembuatan model MODEL: abstraksi dari suatu obyek atau situasi aktual MODEL KONSEP 1. Hubungan Langsung 2. Hubungan tidak langsung 3. Keterkaitan Timbal-balik / Sebab-akibat / Fungsional 4. Peubah - peubah 5. Parameter MATEMATIKA Operasi Matematik: Formula, Tanda, Aksioma
9 MODEL SIMBOLIK : Simbol-simbol Matematik JENIS-JENIS MODEL Angka Simbol Rumus Persamaan Ketidak-samaan Fungsi MODEL IKONIK : Model Fisik 1. Peta-peta geografis 2. Foto, Gambar, Lukisan 3. Prototipe MODEL ANALOG : Model Diagramatik: 1. Hubungan-hubungan
10 SIFAT MODEL PROBABILISTIK / STOKASTIK Teknik Peluang Memperhitungkan uncertainty DETERMINISTIK : Tidak memperhitungkan peluang kejadian
11 FUNGSI MODEL MODEL DESKRIPTIF Deskripsi matematik dari kondisi dunia nyata MODEL ALOKATIF : Komparasi alternatif untuk mendapatkan optimal solution
12 TAHAPAN PEMODELAN 1. Seleksi Konsep 2. Konstruksi Model: a. Black Box b. Structural Approach 3. Implementasi Komputer 1. Asumsi Model 2. Konsistensi Internal 3. Data Input hitung parameter 4. Hubungan fungsional antar peubah-peubah 5. Uji Model vs kondisi aktual 4. Validasi (keabsahan representasi) 5. Sensitivitas 6. Stabilitas 7. Aplikasi Model
13 PHASES OF SYSTEMS ANALYSIS Recognition. Definition and bounding of the PROBLEM Identification of goals and objectives Generation of solutions MODELLING Evaluation of potential courses of action Implementation of results
14 Mengapa kita gunakan Analisis Sistem? 1. Kompleksitas obyek / fenomena /substansi penelitian Multi-atribute Multi fungsional Multi dimensional Multi-variabel 2. Interaksi rumit yg melibatkan banyak hal Korelasional Pathways Regresional Struktural 3. Interaksi dinamik: Time-dependent, and Constantly changing 4. Feed-back loops Negative effects vs. Positive effects Proses Abstraksi & Simplifikasi
15 PROSES PEMODELAN INTRODUCTION DEFINITION HYPOTHESES MODELLING VALIDATION INTEGRATION SISTEM - MODEL - PROSES Bounding - Word Model Alternatives: Separate - Combination Relevansi : Indikator - variabel - subsistem Proses : Linkages - Impacts Hubungan : Linear - Non-linear - interaksi Decision table: Data : Plotting - outliers Analisis : Test - Estimation Choice : Verifikasi: Subyektif - reasonable Uji Kritis: Eksperiment - Analisis/Simulasi Sensitivity: Uncertainty - Resources - - Interaksi Communication Conclusions
16 Proses Pemodelan SISTEM: Approach Simulasi Sistem Analisis Sistem Model vs. Pemodelan Mathematical models: An exact science, Its Practical Application: 1. A high degree of intuition 2. Practical experiences 3. Imagination 4. Flair 5. Problem define & bounding
17 DEFINITION & BOUNDING IDENTIFIKASI dan PEMBATASAN Masalah penelitian 1. Alokasi sumberdaya penelitian 2. Aktivitas penelitian yang relevan 3. Kelancaran pencapaian tujuan Proses pembatasan masalah: 1. Bersifat iteratif, tidak mungkin sekali jadi 2. Make a start in the right direction 3. Sustain initiative and momentum System bounding: SPACE - TIME - SUB-SYSTEMS Sample vs. Population The whole systems vs. sets of sub-systems
18 COMPLEXITY AND MODELS The real system sangat kompleks The hypotheses to be tested Sub-systems MODEL Trade-off: complexity vs. simplicity Proses Pengujian Model Hipotetik
19 WORD MODEL Masalah penelitian dideskripsikan secara verbal, dengan menggunakan kata (istilah) yang relevan dan simple Simbolisasi kata-kata atau istilah Setiap simbol (simbol matematik) harus dapat diberi deskripsi penjelasan maknanya secara jelas Pengembangan Model simbolik Hubungan-hubungan verbal dipresentasikan dengan simbol-simbol yang relevan
20 GENERATION OF SOLUTION Alternatif solusi jawaban permasalahan, berapa banyak? Pada awalnya diidentifikasi sebanyak mungkin alternatif jawaban yang mungkin Penggabungan beberapa alternatif jawaban yang mungkin digabungkan P
21 HYPOTHESES Tiga macam hipotesis: 1. Hypotheses of relevance: mengidentifikasi & mendefinisikan faktor, variabel, parameter, atau komponen sistem yang relevan dg permasalahan 2. Hypotheses of processes: merangkaikan faktor-faktor atau komponen-komponen sistem yg relevan dengan proses / perilaku sistem dan mengidentifikasi dampaknya thd sistem 3. Hypotheses of relationship: hubungan antar faktor, dan representasi hubungan tersebut dengan formula-formula matematika yg relevan, linear, non linear, interaktif. Penjelasan / justifikasi Hipotesis Justifikasi secara teoritis Justifikasi berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah ada
22 MODEL CONSTRUCTION Konstruksi Model. Manipulasi matematis Data dikumpulkan dan diperiksa dg seksama untuk menguji penyimpangannya terhadap hipotesis. Grafik dibuat dan digambarkan untuk menganalisis hubungan yang ada dan bagaimana sifat / bentuk hubungan itu Uji statistik dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikasinya Proses seleksi / uji alternatif yang ada
23 VERIFICATION & VALIDATION VERIFIKASI MODEL 1. Menguji apakah general behavior of a MODEL mampu mencerminkan the real system 2. Apakah mekanisme atau proses yang di model sesuai dengan yang terjadi dalam sistem 3. Verifikasi: subjective assessment of the success of the modelling 4. Inkonsistensi antara perilaku model dengan real-system harus dapat diberikan penjelasannya VALIDASI MODEL 1. Sampai seberapa jauh output dari model sesuai dengan perilaku sistem yang sesungguhnya 2. Uji prosedur pemodelan 3. Uji statistik untuk mengetahui adequacy of the model 4. Proses Pemodelan
24 SENSITIVITY ANALYSIS Perubahan input variabel dan perubahan parameter menghasilkan variasi kinerja model (diukur dari solusi model) analisis sensitivitas Variabel atau parameter yang sensitif bagi hasil model harus dicermati lebih lanjut untuk menelaah apakah proses-proses yg terjadi dalam sistem telah di model dengan benar Validasi MODEL
25 PLANNING & INTEGRATION PLANNING Integrasi berbagai macam aktivitas, formulasi masalah, hipotesis, pengumpulan data, penyusunan alternatif rencana dan implementasi rencana. Kegagalan integrasi ini berdampak pada hilangnya komunikasi : 1. Antara data eksperimentasi dan model development 2. Antara simulasi model dengan implementasi model 3. Antara hasil prediksi model dengan implementasi model 4. Antara management practices dengan pengembangan hipotesis yang baru 5. Implementasi hasil uji coba dengan hipotesis yg baru DEVELOPMENT of MODEL 1. Kualitas data dan pemahaman terhadap fenomena sebabakibat (proses yang di model) umumnya POOR 2. Analisis sistem dan pengumpulan data harus dilengkapi dengan mekanisme umpan-balik 3. Pelatihan dalam analisis sistem sangat diperlukan 4. Model sistem hanya dapat diperbaiki dengan jalan mengatasi kelemahannya 5. Tim analisis sistem seyogyanya interdisiplin
SISTEM DAN MODEL Tujuan Instruksional Khusus:
SISTEM DAN MODEL Tujuan Instruksional Khusus: Peserta pelatihan dapat: menjelaskan pengertian sistem dan model, menentukan jenis dan klasifikasi model, menjelaskan tahapan permodelan Apa itu sistem? himpunan
Lebih terperinciAsusmi/Penyederhanaan Sistem
Mata Kuliah : Matematika Rekayasa Lanjut Kode MK : TKS 8105 Pengampu : Achfas Zacoeb Sesi XV PEMODELAN e-mail : zacoeb@ub.ac.id www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Hp. 081233978339 Model Sistem yang sebenarnya
Lebih terperinciOUTLINE. Definisi Pemodelan Sistem. Konsep dasar pendekatan sistem. Pemodelan dan Langkah-langkah dalam pemodelan sistem
OUTLINE 1 Definisi Pemodelan Sistem 2 3 Konsep dasar pendekatan sistem Pemodelan dan Langkah-langkah dalam pemodelan sistem Memahami ruang lingkup mata kuliah, pengertian, dan batasan pemodelan sistem
Lebih terperinciPemodelan dalam RO. Sesi XIV PEMODELAN. (Modeling)
Mata Kuliah :: Riset Operasi Kode MK : TKS 4019 Pengampu : Achfas Zacoeb Sesi XIV PEMODELAN (Modeling) e-mail : zacoeb@ub.ac.id www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Hp. 081233978339 Pemodelan dalam RO Outline:
Lebih terperinciMaximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c
Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c PROGRAM MAGISTER AGRIBISNIS UNIVERSITAS JAMBI Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. & Ir. R. Sihotang, MS. Mata Kuliah Kode / SKS Mata Kuliah :
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan / Decision Support System PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SISTEM, PEMODELAN DAN DUKUNGAN
Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SISTEM, PEMODELAN DAN DUKUNGAN CONTENT 1. Pengambilan Keputusan 2. Proses Pemodelan 3. Fase Kecerdasan 4. Fase Desain 5. Fase
Lebih terperinciAnalisis Model dan Simulasi. Hanna Lestari, M.Eng
Analisis Model dan Simulasi Hanna Lestari, M.Eng Simulasi dan Pemodelan Klasifikasi Model preskriptif deskriptif diskret kontinu probabilistik deterministik statik dinamik loop terbuka - tertutup Simulasi
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan / Decision Support System
Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System Pengambilan Keputusan, Sistem, Pemodelan dan Dukungan Oleh : Imam Cholissodin S.Si., M.Kom Content 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pengambilan Keputusan Proses
Lebih terperinciMaximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c
Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Mata Kuliah : RISET OPERASI (RO) Kode / SKS
Lebih terperincihttp://www.brigidaarie.com INPUT [ Source ] [ Requirements ] Process ACTIVITIES (TASKS), CONSTRAINTS, RESOURCES PROCEDURES TOOLS & TECHNIQUES OUTPUT [ Results ] [ Product ] [ Set of Goals ] [ Standards
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-303 Nama Mata Kuliah : Pemodelan Sistem Jumlah SKS
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-303 Nama Mata Kuliah : Pemodelan Sistem Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-101 Pengantar Teknik Industri
Lebih terperinciTeknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM
Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM Dosen: Didin Astriani Prassetyowati, M.Stat Silabus MATAKULIAH TI214 TEKNIK RISET OPERASI (2 SKS) TUJUAN Agar mahasiswa
Lebih terperinciManajemen Sains. Pengenalan Riset Operasi. Eko Prasetyo Teknik Informatika
Manajemen Sains Pengenalan Riset Operasi Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011 Pendahuluan Riset Operasi (Operations Research/OR) banyak diterapkan dalam menyelesaikan masalahmasalah
Lebih terperinciBAB III SIMULASI Definisi Simulasi Tahapan Simulasi
BAB III SIMULASI 3. 1. Definisi Simulasi Simulasi adalah proses merancang model dari suatu sistem yang sebenarnya, mengadakan percobaan-percobaan terhadap model tersebut dan mengevaluasi hasil percobaan
Lebih terperinci3. KLASIFIKASI MODEL.
3. KLASIFIKASI MODEL alsen.medikano@gmail.com (1) KLASIFIKASI MODEL Murdick, Ross, Claggett (1984) dan Ackoff, Gupta, Minas (1962) Kelas I. Fungsi 1. model Diskriptif memberikan gambaran sistem nyata,
Lebih terperinci6/15/2015. Simulasi dan Pemodelan. Keuntungan dan Kerugian. Elemen Analisis Simulasi. Formulasi Masalah. dan Simulasi
Simulasi dan Pemodelan Analisis lii Model dan Simulasi Klasifikasi Model preskriptif deskriptif diskret kontinu probabilistik deterministik statik dinamik loop terbuka - tertutup Hanna Lestari, M.Eng Simulasi
Lebih terperinciOLEH DR. DARSIHARJO, M.S. JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FPIPS - UPI
OLEH DR. DARSIHARJO, M.S. JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FPIPS - UPI SISTEM ANALISIS SISTEM MODEL PEMODELAN SIMULASI GEOGRAFI SISTEM 1. Proses yang rumit yang ditandai dengan banyak lintasan sebab akibat
Lebih terperinciOPERATION RESEARCH-1
OPERATION RESEARCH-1 Prof.Dr.H.M.Yani Syafei,MT MATERI PERKULIAHAN 1.Pemrograman Linier (Linear Programming) Formulasi Model Penyelesaian dengan Metode Grafis Penyelesaian dengan Algoritma Simplex Penyelesaian
Lebih terperinciSalah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak
Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak model telah terbentuk. Banyak model yang tersedia yang
Lebih terperinciLecture 1: Pemodelan Sistem Pendahuluan. Hanna Lestari, M.Eng
Lecture 1: Pemodelan Sistem Pendahuluan Hanna Lestari, M.Eng Agenda Tujuan Materi Konsep Umum Model Sistem Diskusi Tujuan Konseptual Umum : Memberikan pengetahuan tentang pendekatan sistem, pemodelan sistem
Lebih terperinciMANAGEMENT SCIENCE ERA. Nurjannah
MANAGEMENT SCIENCE ERA Nurjannah Sasaran Memahami proses optimasi dan pendekatan sistemik terintegrasi dalam menyelesaikan permasalahan. Dibutuhkan ilmu manajemen karena sumber daya yang terbatas. Menggunakan
Lebih terperinciSistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung. Tri, 2017
Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung Tri, 2017 Outline Pengambilan keputusan. Pendekatan sistem. Jenis Keputusan Fase Pengambilan Keputusan Simon. Model Pengambilan Keputusan 2-2 Pengambilan
Lebih terperinciUnit 7 PEMODELAN MATEMATIKA. Pendahuluan. Selamat belajar dan tetap bersemangat, Tuhan memberkati. Wahyudi
Unit 7 PEMODELAN MATEMATIKA Pendahuluan Wahyudi S ebelum mempelajari unit ini, diharapkan anda telah memahami materi yang disajikan pada unit-unit sebelumnya. Kompetensi-kompetensi yang telah anda kuasai
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM04
PEMODELAN SISTEM Pemodelan & simulasi TM04 Pemodelan untuk permasalahan apa? Mengetahui tinggi menara Pisa tanpa mengukur secara langsung, Mengetahui lebar sebuah sungai tanpa benar-benar menyeberanginya,
Lebih terperinciPENYUSUNAN MODEL Elsa Pudji Setiawati
PENYUSUNAN MODEL Elsa Pudji Setiawati 140 223 159 BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. Definisi Model.. 2. Alasan Pembuatan Model...... 3. Karakteristik Model
Lebih terperinciKonsep Pengambilan Keputusan. Tujuan Instruksonal Khusus
Konsep Pengambilan Keputusan Efraim Turban 1 Tujuan Instruksonal Khusus Mahasiswa mampu membuat model pengambilan keputusan 2 Sub Materi PengamKeputusan Sistem-2 Model-2 Proses Pemodelan Fase Kecerdasan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB LANDASAN TEORI Efisiensi Menurut Vincent Gaspersz (998, hal 4), efisiensi adalah ukuran yang menunjukan bagaimana baiknya sumber daya digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan output Efisiensi
Lebih terperinciBAB II MODEL Fungsi Model
BAB II MODEL Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk yang lain dengan entitasnya. Model berisi informasi-informasi tentang suatu sistem yang dibuat dengan tujuan untuk
Lebih terperinciKlasifikasi Model. Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB Mas ud Effendi
Klasifikasi Model Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB Mas ud Effendi Kriteria Model yang Baik Tingkat generalisasi yang tinggi Makin tinggi makin baik kemampuan pemecahan masalah makin besar Mekanisme
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. simulasi komputer yang diawali dengan membuat model operasional sistem sesuai dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penulisan ini dilakukan dengan menggunakan metoda System Dynamics yaitu sebuah simulasi komputer yang diawali dengan membuat model operasional sistem
Lebih terperinciRISET OPERASIONAL. Kosep Dasar Riset Operasional. Disusun oleh: Destianto Anggoro
RISET OPERASIONAL Kosep Dasar Riset Operasional Disusun oleh: Destianto Anggoro SEJARAH RISET OPERASIONAL Pembentukan kelompok formal OR Berlangsung Inggris (1939) Perang Dunia II Amerika mengikuti dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan teknologi dan informasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan mengembangkan daya pikir manusia.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Indonesia memiliki potensi bahan baku industri agro, berupa buah buahan tropis yang cukup melimpah. Namun selama ini ekspor yang dilakukan masih banyak dalam bentuk buah segar
Lebih terperinciPengertian Kerangka Validasi Teknik-Teknik Validasi
Validasi Model Pengertian Kerangka Validasi Teknik-Teknik Validasi 1. Pengertian Validasi adalah tahapan untuk memperoleh gambaran apakah model telah sesuai (match) dengan sistem yang diwakilinya (representativeness)
Lebih terperinciKriteria Model yang Baik
Kriteria Model yang Baik 0 Tingkat generalisasi yang tinggi 0 Makin tinggi makin baik kemampuan pemecahan masalah makin besar 0 Mekanisme transparansi 0 Diketahui mekanisme pemecahan masalah rekonstruksi
Lebih terperinci4. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S10); Garis Entry Behavior
Mata kuliah: Pemodelan dan Simulasi Sistem (AK043327) / 3 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM : 1. Mah Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-Langkah Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Langkah-Langkah Penelitian Untuk mencapai maksud dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan kemudian disusun metodologi penelitian yang terdiri dari langkah-langkah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinciRISET OPERASIONAL MINGGU KE-1. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Kosep Dasar Riset Operasional
RISET OPERASIONAL MINGGU KE-1 Kosep Dasar Riset Operasional Disusun oleh: SEJARAH RISET OPERASIONAL Perang Dunia II Berlangsung Menentukan utilisasi sumber daya militer yang efektif dan menetapkan alokasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian, Struktur, Kelebihan dan Kekurangan, serta Potensi Dynamic Programming Dynamic Programming adalah suatu teknik kuantitatif yang digunakan untuk
Lebih terperinciSOFTWARE PROCESS MODEL
Bahan Ajar Rekaya Perangkat Lunak SOFTWARE PROCESS MODEL Linear SequentialModel/ Waterfall Model Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Berikut ini
Lebih terperinciTeknik Simulasi. Eksperimen pada umumnya menggunakan model yg dapat dilakukan melalui pendekatan model fisik atau model matametika.
Teknik Simulasi Dalam mempelajari sistem dapat dilakukan dengan pendekatan eksperimental, baik dengan menggunakan sistem aktual, maupun menggunakan model dari suatu sistem. Eksperimen pada umumnya menggunakan
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan. Oleh: Ade Sarah H., M.Kom
Sistem Pendukung Keputusan Oleh: Ade Sarah H., M.Kom Topik Defenisi Sistem Defenisi Pembuatan Keputusan Tahap pembuatan keputusan Pendekatan untuk pembuatan keputusan Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Lebih terperinciPengantar Riset Operasi. Riset Operasi Minggu 1 (pertemuan 1) ARDANESWARI D.P.C., STP, MP
Pengantar Riset Operasi Riset Operasi Minggu 1 (pertemuan 1) ARDANESWARI D.P.C., STP, MP 1 Kontrak Perkuliahan Keterlambatan 15 menit Mengoperasikan HP dan sejenisnya : di luar kelas Mengerjakan laporan/tugas
Lebih terperinci3. METODOLOGI PENELITIAN
20 3. METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian Pengembangan agroindustri udang merupakan hal yang sangat penting dalam siklus rantai komoditas udang. Pentingnya keberadaan agroindustri udang
Lebih terperinciMETODOLOGI Kerangka Pemikiran
METODOLOGI Kerangka Pemikiran Semakin berkembangnya perusahaan agroindustri membuat perusahaanperusahaan harus bersaing untuk memasarkan produknya. Salah satu cara untuk memenangkan pasar yaitu dengan
Lebih terperinciKarakteristik Model & Struktur Model. Ratih Setyaningrum, MT Hanna Lestari, M.Eng
Karakteristik Model & Struktur Model Ratih Setyaningrum, MT Hanna Lestari, M.Eng Referensi Prof Dr Ir Soemarno, MS MALANG, 2007 Pemodelan Proses membangun atau membentuk model dari suatu sistem nyata dalam
Lebih terperinciMATA KULIAH MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]
MATA KULIAH MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT011215 / 2 SKS] Ady Daryanto SP MSi E-mail : adydaryanto@yahoo.com MATA KULIAH MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1 [KODE/SKS : IT011241 / 2 SKS] KONTRAK
Lebih terperinciMATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)
Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP) Definisi AHP (Analytic Hierarchy Process) merupakan suatu model pengambil keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty yang menguraikan masalah multifaktor
Lebih terperinciPertemuan 14. Teknik Simulasi
Pertemuan 14 Teknik Simulasi Pengantar Dalam mempelajari sistem dapat dilakukan dengan pendekatan eksperimental, baik dengan menggunakan sistem aktual, maupun menggunakan model dari suatu sistem. Eksperimen
Lebih terperinciModel Sistem. Tujuan Pembahasan
Model Sistem N. Tri Suswanto Saptadi 1 sim/nts/ftiuajm Tujuan Pembahasan Mengetahui apa yang disebut model, jenis dan penggunaannya. Mengetahui konsep perusahaan sebagai suatu jaringan arus sumberdaya.
Lebih terperinciOutline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM
Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM Pendahuluan 0 Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting
Lebih terperinciJurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia DEFINISI MODEL (1) Model adalah representasi sederhana dari sesuatu yang nyata. Model adalah penyederhanaan dari sistem yang akan dipelajari. Model
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan
Lebih terperinciModel System Dinamics
System Thinking / System Dinamics (Perbedaan SD dan MP, Causal Loop, Konsep Stok dan Flow) Perbedaan system dinamics (SD) dan mathematical programming (MP) Perbedaan MP dan SD berdasarkan : 1. Tujuan :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian Republik Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kementerian Negara Riset
Lebih terperinciSesi IX : RISET OPERASI. Perkembangan Riset Operasi
Mata Kuliah :: Riset Operasi Kode MK : TKS 4019 Pengampu : Achfas Zacoeb Sesi IX : RISET OPERASI e-mail : zacoeb@ub.ac.id www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Hp. 081233978339 Perkembangan Riset Operasi Dimulai
Lebih terperinciMateri minggu ke-2 r a z I q h a s a n
pengertian Simulasi dan pemodelan Materi minggu ke-2 r a z I q h a s a n PENGERTIAN SISTEM, PEMODELAN DAN SIMULASI DEFINISI SISTEM Sekelumpulan / sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan
Lebih terperinciGambar 3.1. Pengertian Sistem (Marimin, 2005)
3. PENDEKATAN SISTEM 3.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu elemen yang berada dalam keadaan saling berhubungan untuk suatu tujuan yang sama. Dengan demikian, pendekatan sistem selalu mencari mencari
Lebih terperinciMATA KULIAH RISET OPERASIONAL [KODE/SKS : IT045233/ 2 SKS]
MATA KULIAH RISET OPERASIONAL [KODE/SKS : IT045233/ 2 SKS] Ady Daryanto SP MSi E-mail : adydaryanto@staff.gunadarma.co.id MATA KULIAH RISET OPERASIONAL [KODE/SKS : IT045233 / 2 SKS] KONTRAK KULIAH Jumlah
Lebih terperinci10. Berikut ini adalah proses-proses pada pemodelan, Kecuali? a. Trial and error dengan sistem Simulasi. b. Optimisasi c. Heuristic.
Kisi Kisi UTS SPK : 1. Dibawah ini merupakan devinisi dari manager, Kecuali? a. proses dalam mengatur pemakaian sumber daya yang ada (man, money, material, time, space, dsb) untuk mendapatkan keluaran
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 2 Model-Model Riset Operasional Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan Pendahuluan Model Dalam Riset Operasional Sebuah model keputusan
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian Modul ke: PEMODELAN Fakultas Program Pasca Sarjana Hamzah Hilal Program Studi Magister Teknik Elektro 9.1 UMUM Model meruakan suatu representasi atau formalisasi dalam bahasa tertentu
Lebih terperinciBab V Perancangan Kerangka Kerja Analisis Kebutuhan SPPK
79 Bab V Perancangan Kerangka Kerja Analisis Kebutuhan SPPK Kerangka kerja merupakan perwujudan dari sebuah model, dengan maksud memberikan panduan terhadap pengerjaan sesuatu. Pada penelitian ini, kerangka
Lebih terperinciSISTEM DAN PEMODELAN. Sistem Pemodelan
SISTEM DAN PEMODELAN Sistem Pemodelan PENDAHULUAN Beberapa sistem di masyarakat: Sistem transportasi dan energi Sistem manufaktur dan konstruksi Jaringan telekomunikasi dan informasi Sistem layanan kesehatan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Setiap siswa mempunyai cara yang berbeda dalam mengkonstruksikan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap siswa mempunyai cara yang berbeda dalam mengkonstruksikan pengetahuannya. Dalam hal ini, sangat memungkinkan bagi siswa untuk mencoba berbagai macam representasi
Lebih terperinciReview Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh
Review Rekayasa Perangkat Lunak Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id Software Process Sekumpulan aktivitas, aksi dan tugas yang dilakukan untuk mengembangkan PL Aktivitas untuk mencapai tujuan umum (komunikasi
Lebih terperinciGambar Skema Proses Pemodelan
Suatu representasi yang memadai dari suatu sistem. Miniature atau potret atas intisari yang mencerminkan karakteristik yang dipilih dari sistem tersebut. Penyederhanaan dari sistem yang akan dipelajari.
Lebih terperinciSILABUS. Tatap Muka Ruang Kelas, papan tulis, OHP, sound system. Evaluasi latihan/quiz selama proses pembelajaran berlangsung. Bentuk angka (0-100)
Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Deskripsi Mata Kuliah SILABUS : AK043308 : Pean Sistem : 3 SKS : VII : Merupakan salah satu mata kuliah ranah pengambilan keputusan dalam sistem perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus terpenuhi dari setiap individu, karena dengan pendidikan potensi-potensi individu tersebut dapat dikembangkan
Lebih terperinciSesi X ANALISIS KEPUTUSAN
Mata Kuliah :: Riset Operasi Kode MK : TKS 4019 Pengampu : Achfas Zacoeb Sesi X ANALISIS KEPUTUSAN e-mail : zacoeb@ub.ac.id www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Hp. 081233978339 Pendahuluan Causes Problems Actions
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Operasi Menurut Heizer & Render (2011, p. 36) manajemen operasi adalah sekumpulan aktivitas yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input
Lebih terperinciTEKNIK SIMULASI. Nova Nur Hidayati TI 5F
TEKNIK SIMULASI Nova Nur Hidayati TI 5F 10530982 PENDAHULUAN TUJUAN MEMPELAJARI SIMULASI Melalui kuliah ini diharapkan kita dapat mempelajari suatu sistem dengan memanfaatkan komputer untuk meniru (to
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Sistem Produksi Secara umum produksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil
Lebih terperinciFebriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom FDA93
Konsep & Pengembangan SPK Febriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom www.suryagsc.wordpress.com tugaskuliahsaya@yahoo.com 0852 7474 1981 528FDA93 2017 Sistem Cuaca Pelanggan Pemerintah Input: Material Mentah Biaya
Lebih terperinciSYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN METHODS
S E S I ANALISIS SISTEM Sesi 2 Analisis Sistem Referensi Whitten, p. 184-233 Senn, p. 148-211 McLeod, p. 108-133 Laudon, p. 301-368 Alter, p. 428-509 Metodologi pembangunan sistem (systems development
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah-Langkah Penelitian Dalam usaha mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan, disusun suatu metodologi penelitian. Adapun langkah- langkah yang disusun adalah
Lebih terperinci1/14/2010. Riani L. Jurusan Teknik Informatika
Riani L. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 PreTest 1. Apa yang dimaksud dengan simulasi? 2. Berikan contoh simulasi yang saudara ketahui (minimal i 3)! 2 2 Definisi Simulasi (1)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai pandangan awal persoalan yang terjadi dalam penulisan laporan tugas akhir, berisi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup
Lebih terperinciPENGAMBILAN KEPUTUSAN, SISTEM, PEMODELAN, DAN DUKUNGAN.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SISTEM, PEMODELAN, DAN DUKUNGAN http://www.brigidaarie.com Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara pelbagai alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau
Lebih terperinciSIMULASI SISTEM. Himpunan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
SIMULASI SISTEM Sistem Himpunan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Karakteristik Sistem: komponen ; Relasi; Tujuan ; Batasan; Lingkungan; Interface; Input; Output. Cara
Lebih terperinciDasar-Dasar Pemodelan Sistem
Bab 1: Dasar-Dasar Pemodelan Sistem Pemodelan dan Simulasi Sistem Monica A. Kappiantari Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw- Hill, Singapore,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN PT PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di Indonesia. Proses dalam meningkatkan usahanya, PT PLN (Persero) tidak dapat melepaskan perhatiannya
Lebih terperinciMANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS)
MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAGERIAL Manajemen adalah proses dalam mengatur pemakaian sumber daya yang ada (man, money, material, time, space, dsb) untuk mendapatkan keluaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang diberikan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mengindikasikan bahwa matematika sangatlah penting untuk
Lebih terperinci2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.
2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan
Lebih terperinciBab 4 Metodologi Pengembagan Sistem(Perangkat Lunak)
Bab 4 Metodologi Pengembagan Sistem(Perangkat Lunak) 4.1 Pendahuluan Proses pengembangan atau pengembangan perangkat lunak secara umum merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi kegiatan dalam siklus
Lebih terperinciMetodologi pengembangan sistem METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DIAN PALUPI RINI, M.KOM 1
Metodologi pengembangan sistem METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan sebagai pedoman bagaimana dan
Lebih terperinciIV. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN B. PENDEKATAN SISTEM
IV. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Lele merupakan salah satu ikan air tawar yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Banyak jenis maupun varietas yang ada dan dikembangbiakkan di Indonesia.
Lebih terperinciINTRODUCTION TO DECISION ANALYSIS
INTRODUCTION TO DECISION ANALYSIS ANALISA KEPUTUSAN Permasalahan yang kompleks: hard decision perlu hard thinking Analisa keputusan memberikan struktur dan pedoman untuk berpikir secara sistematis dalam
Lebih terperinciBAB VI PERENCANAAN PENGEMBANGAN SDA
BAB VI PERENCANAAN PENGEMBANGAN SDA Sub Kompetensi Pengenalan dan pemahaman tahapan perencanaan sumberdaya air terkait dalam perencanaan dalam teknik sipil. Sub Pokok Bahasan: Pendahuluan Konsep Pengelolaan
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN-IF041-3
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN IF041-3 2009 Fakultas TeknologiInformasiUniversitasBudi Luhur Jl. CiledugRaya PetukanganUtara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
Lebih terperinciModel Sistem Umum Perusahaan.
Model Sistem Umum Perusahaan putritaqwa.si@gmail.com Definisi Model Adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut entitas (entity) Jenis-jenis
Lebih terperinciTI10T1: KONSEP TEKNOLOGI
TI10T1: KONSEP TEKNOLOGI Sistem dan Pemodelan www.lspitb.org 2004 Hasil Pembelajaran Memahami pengertian, struktur & mekanisme sistem, serta pengertian model suatu sistem. Tugas 7: Tugas Individual. Dikumpulkan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Rekayasa Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Software Engineering Processe Model, Landasan Rekayasa, Requirement Engineering, Requirement
Lebih terperinciPemodelan dan Analisa
Pemodelan dan Analisa Pemodelan dan Analisa Komponen pokok DSS Dasar model dan Manajemen model Perhatian: topik sulit yang akan datang Terbiasa dengan ide pokok Dasar konsep dan definisi Tool dan diagram
Lebih terperinciValidasi, Sensitivitas, Skenario Kebijakan
Validasi, Sensitivitas, Skenario Kebijakan 1 1. VALIDASI DALAM PERMODELAN Validasi adalah salah satu kriteria penilaian tentang obyektivitas ilmiah. Dalam permodelan,, valid atau obyektif ditunjukkan dengan
Lebih terperinciPEMODELAN. Model adalah abstraksi dari sesuatu, yang mewakili beberapa fenomena berbentuk objek atau aktivitas.
PEMODELAN DEFINISI Model adalah abstraksi dari sesuatu, yang mewakili beberapa fenomena berbentuk objek atau aktivitas. Fenomena dapat berupa entity, jika fenomena itu berupa instansi maka instansi sebagai
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK pengembangan perangkat lunak (PL) dapat dianggap sebagai lingkaran pemecahan masalah. Untuk menyelesaikan masalah besar, dipecah menjadi kecil terus-menerus sampai paling kecil,
Lebih terperinciPengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika
Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika Lindrie Piranti 1,a), Dewi Muliyati 2,b) 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas
Lebih terperinci