BAB I PENDAHULUAN. dalam pasal 17 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan dasar merupakan jenjang
|
|
- Ratna Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 17 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan kualitas manusia yang lebih tinggi guna menjamin pelaksanaan dan kelangsungan pembangunan. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan bangsa dan negara di masa yang akan datang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan segenap potensi yang dimiliki siswa sehingga benar-benar selaras dengan program pembangunan nasional dalam rangka mencapai tujuan nasional. Hingga kini pendidikan masih diyakini sebagai wadah dalam pembentukan sumber daya manusia yang diinginkan. Melihat begitu pentingnya pendidikan dalam pembentukan sumber daya manusia, maka peningkatan mutu pendidikan merupakan hal yang wajib dilakukan secara berkesinambungan guna menjawab perubahan zaman. Pembangunan di bidang pendidikan, para penyelenggara pendidikan hendaklah menguasai hal-hal yang berkembang di masyarakat. Berangkat dari hal tersebut, maka lahirlah suatu ilmu yang sangat berhubungan dengan masyarakat yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai salah satu cabang ilmu yang dinilai dapat memberikan kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan dan kesadaran lingkungan. IPS memberikan peran yang penting dalam mewujudkan pengetahuan 1
2 sikap, keterampilan, kecerdasan yang diperlukan seseorang untuk hidup dan menanamkan kesadaran lingkungan. Pendidikan IPS diharapkan mampu mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat sehingga peserta didik mempunyai bekal pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan kehidupan di masyarakat karena IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Oleh karena itu, para siswa diharapkan dapat menguasai materi mata pelajaran IPS. Pembelajaran yang berkualitas dapat di lihat dari dua aspek yaitu proses pembelajaran dan hasil belajar. Proses pembelajaran yang berkualitas ditunjukkan adanya aktivitas di dalam kelas yang optimal sehingga proses pembelajaran yang aktif, efektif, menyenangkan, dan kreatif. Pembelajaran yang berkualitas akan mendukung perolehan prestasi belajar yang baik. Pembelajaran yang aktif ditandai adanya rangkaian kegiatan terencana yang melibatkan siswa secara langsung, komprehensif baik fisik, mental maupun emosi. Salah satu upaya guru dalam menciptakan suasana kelas yang aktif, efektif dan menyenangkan dalam pembelajaran yakni dengan menggunakan metode yang bervariasi. Hal ini dapat membantu siswa dalam memahami suatu materi. Dalam mengajar, guru harus pandai menggunakan metode secara arif dan bijaksana. Pandangan guru terhadap siswa akan menentukan sikap dan perbuatan. Setiap guru tidak selalu mempunyai pandangan yang sama dalam menilai siswanya. Hal ini akan mempengaruhi metode yang guru ambil dalam pengajaran. Untuk itu dalam pembelajaran diperlukan metode yang sesuai dengan tingkat 2
3 perkembangan siswa. Dengan demikian pemilihan metode yang tepat dan efektif sangat diperlukan. Dalam pembelajaran IPS tidaklah sedikit tantangan atau permasalahan yang dihadapi, untuk itu perlu menggunakan metode yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran IPS. Guru tidak boleh sembarangan dalam memilih suatu metode yang bisa merugikan siswa. Salah satu metode yang digunakan adalah metode inkuiri. Dalam metode ini siswa dilibatkan untuk aktif berpikir dan menemukan pengertian yang ingin diketahuinya. Melalui metode inkuiri siswalah yang dituntut untuk memecahkan masalah itu sendiri. Hasil observasi yang dilakukan pada bulan November 2011 dan Februari 2012, terhadap proses pembelajaran yang berlangsung di kelas IV SD Negeri Cepit, Sewon, Bantul menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan lebih banyak menggunakan metode konvensional dan tidak menggunakan metode maupun pendekatan yang bervariasi terutama metode inkuiri. Proses pembelajaran tersebut menimbulkan kecenderungan siswa bersikap pasif dan kurang memotivasi siswa, sehingga penguasaan materi dan hasil belajar yang dicapai masih rendah. Dalam proses pembelajaran, interaksi dalam kelas juga belum optimal kurang kerjasama antara siswa, kurang saling membantu dan lebih nampak sikap indivudialisme siswa. Dengan menerapkan metode inkuiri, maka dalam mengusahakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di pendidikan dasar akan dapat tercapai. Ini sejalan dengan pendapat Sapriya (2009: 71) bahwa untuk menjawab tantangan ataupun 3
4 permasalahan yang sedang dihadapi dalam pembelajaran IPS di sekolah metode inkuiri dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif. Seorang guru yang memiliki kompetensi diharapkan akan lebih dan mampu menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang efektif, sehingga hasil belajar siswa akan optimal. Berdasarkan alasan di atas maka akan dicobakan metode inkuiri untuk pembelajaran IPS kelas IV di SD Negeri Cepit, Sewon, Bantul tahun pelajaran 2011/2012. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang ada dapat diidentifikasikan sebagai berikut. 1. Para siswa belum secara langsung terlibat aktif dalam proses menemukan sendiri pengetahuannya dalam pembelajaran IPS. 2. Masih jarangnya penggunaan metode inkuiri dalam pembelajaran IPS. 3. Siswa sekolah dasar masih kurang menguasai materi dalam mata pelajaran IPS sehingga hasil belajarnya rendah. C. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Hal ini dilaksanakan agar hasil penelitian mendapat temuan yang lebih fokus dan mendalami permasalahan. Oleh karena itu, peneliti membatasi penelitian ini pada pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar IPS kelas IV SD Negeri Cepit, Sewon, Bantul. 4
5 D. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut. 1. Adakah pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Negeri Cepit, Sewon, Bantul? 2. Bagaimanakah implementasi penggunaan metode inkuiri pada pembelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri Cepit, Sewon, Bantul? F. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan dan pembatasan masalah di atas, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Cepit, Sewon, Bantul. G. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa Diharapkan dengan menggunakan metode inkuiri dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih bervariasi, nyata dan menarik. 2. Bagi Guru Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai refleksi dan tolak ukur untuk mengadakan perbaikan dalam pembelajaran. 5
6 3. Bagi Sekolah Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana informasi dalam rangka perbaikan proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. H. Definisi Operasional Berdasarkan judul dalam penelitian, maka variabel-variabel yang bisa didefinisikan adalah sebagai berikut. 1. Metode inkuiri merupakan prosedur pengajaran yang menekankan kegiatan siswa secara mandiri, dimana siswa dapat menggunakan kemampuan mentalnya untuk menemukan dan menyelidiki konsep yang dipelajari sehingga menjadikan pembelajaran lebih berpusat pada siswa. 2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah dan menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu. 3. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Dalam penelitian ini hasil belajar dikhususkan pada ranah kognitif siswa, yaitu aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan dimana hasil yang dicapai dapat dinyatakan dalam bentuk skor atau nilai setelah mengerjakan suatu tes. 6
BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional bab I pasal (1), disebutkan bahwa :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab I pasal (1), disebutkan bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perundang-undangan di Indonesia juga sudah tercantum dalam pembukaan. kehidupan berbangsa dan bernegara adalah dengan pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seorang individu dimuka bumi ini, tanpa pendidikan berarti seseorang tidak berilmu, padahal kita tidak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. salah satu tujuan pembangunan di bidang pendidikan. antara lain: guru, siswa, sarana prasarana, strategi pembelajaran dan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berbudi luhur, cerdas, kreatif dan bertanggung jawab merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang sekolah dasar mata pelajaran Ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari jenjang sekolah dasar hingga menengah. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS 4 SD N MUDAL KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI di susun untuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan proses memperoleh ilmu pengetahuan, baik diperoleh sendiri maupun dengan bantuan orang lain. Belajar dapat dilakukan berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktif yaitu ditandai adanya rangkaian kegiatan terencana yang melibatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan masih diyakini sebagai wadah dalam pembentukan sumber daya manusia yang diinginkan. Melihat begitu pentingnya pendidikan dalam pembentukan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan peserta didik mengikuti pendidikan menengah. Salah satu bidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum Sekolah Dasar diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan kualitas manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seorang individu di muka bumi ini, tanpa pendidikan berarti seseorang tidak berilmu, padahal kita tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan dimulai dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah pertama (SMP) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia saat ini masih kurang efektif, dimana proses
1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Pendidikan di Indonesia saat ini masih kurang efektif, dimana proses belajar mengajar di sekolah masih cenderung berpusat pada guru. Dimana guru kurang mengajak peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang ini masih menjadi pembicaraan hangat dalam masalah mutu pendidikan adalah prestasi belajar siswa dalam suatu bidang tertentu. Menyadari hal tersebut,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai warga negara yang menguasai pengetahuan (knowledge),
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam konteks sosial yang luas pengajaran IPS pada jenjang pendidikan harus dibatasi sesuai dengan kemampuan siswa tiap jenjang. Ruang lingkup pengajaran IPS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut konsep
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sesuai dengan yang termuat dalam Undang-Undang Republik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pilar utama dalam pengembangan sumber daya manusia pada suatu bangsa. Pendidikan diharapkan mampu membentuk sumber daya manusia yang berkualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia. Selain itu pendidikan mempunyai tanggung jawab terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlihat pada rendahnya kualitas pendidikan, dengan adanya kenyataan bahwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan, khususnya di Sekolah Dasar merupakan fokus perhatian dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sekolah dasar merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab I akan dipaparkan latar belakang masalah, rumusan masalah,
BAB I PENDAHULUAN Pada bab I akan dipaparkan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan batasan istilah. Adapun penjelasannya sebagai berikut. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses belajar disiplin belajar sangat penting dalam menunjang
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Disiplin Belajar 1. Pengertian Disiplin Dalam proses belajar disiplin belajar sangat penting dalam menunjang keberhasilan siswa di kelas maupun di sekolah. Ini bertujuan agar siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nana Sutarna, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Proses pembelajaran yang bermakna sangat menentukan terwujudnya pendidikan yang berkualitas. Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar Kegiatan pembelajaran meliputi belajar dan mengajar yang keduanya saling berhubungan. Kegiatan belajar merupakan kegiatan aktif siswa untuk membangun makna atau pemahaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu usaha yang dilakukan agar peran pendidikan dapat tercapai, maka kita. sebagai Warga Negara Indonesia harus berusaha belajar.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang diperlukan bagi pembangunan bangsa di semua bidang kehidupan, dan salah satu usaha
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. perhatiannya pada aktivitas kehidupan manusia. Pada intinya, fokus IPS
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pengertian IPS merujuk pada kajian yang memusatkan perhatiannya pada aktivitas kehidupan manusia. Pada
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan kunci yang nantinya akan membuka pintu ke arah modernisasi dan kemajuan suatu bangsa. Tujuan pendidikan nasional Indonesia terdapat pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Nuri Annisa, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan Alam (IPA) merupakan sebuah mata pelajaran yang pada hakikatnya bertujuan bukan hanya menitikberatkan pada penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan pembangunan di segala bidang. Hingga kini pendidikan masih di yakini sebagai wadah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka. Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh perubahan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (UU RI No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang guru, dengan menciptakan kegiatan belajar mengajar yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belajar merupakan segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini membahas tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat hasil penelitian yang dapat dilihat dibawah ini. A.
Lebih terperincimencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
BAB ӏ PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan siswa tidak hanya sekedar memperoleh pengetahuan, tetapi siswa juga ikut serta memperoleh sendiri pengetahuannya. Siswa menemukan sendiri hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sehingga mampu untuk menghadapi setiap perubahan yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. timbul pada diri manusia. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses dalam pembangunan manusia untuk mengembangkan dirinya agar dapat menghadapi segala permasalahan yang timbul pada diri manusia. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, segala sesuatu berkembang secara pesat dan sangat cepat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, segala sesuatu berkembang secara pesat dan sangat cepat. Globalisasi ini juga meliputi dalam perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
11 BAB II KAJIAN TEORI A. Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yangdiberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi Awal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk menentukan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses dalam rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses membangun peradaban bangsa. Pendidikan mempunyai tanggung jawab besar guna menyiapkan sumber daya manusia dalam berbagai
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS di MAN 2 PROBOLINGGO
PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS di MAN 2 PROBOLINGGO Ira Daniati Universitas Negeri Malang Abstrak Observasi awal diketahui bahwa metode pembelajaran Geografi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Denok Norhamidah, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika merupakan salah satu bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mempelajari gejala-gejala alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan berupa fakta, konsep,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa. Terlepas dari hal itu, penanaman nilai-nilai melalui sikap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional secara umum adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Terlepas dari hal itu, penanaman nilai-nilai melalui sikap dan perilaku kepada
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Globalisasi seperti saat ini menimbulkan persaingan di berbagai bidang kehidupan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi seperti saat ini menimbulkan persaingan di berbagai bidang kehidupan antarnegara semakin ketat. Menghadapi persaingan tersebut diperlukan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna mengembangkan bakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar lahiriah seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal ini berarti bahwa pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat telah membawa perubahan besar terhadap pendidikan. Dewasa ini perlu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah membawa perubahan besar terhadap pendidikan. Dewasa ini perlu direspon dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan
Lebih terperincidan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat strategis di dalam pembentukan kualitas sumber daya manusia, yaitu manusia yang mampu menghadapi perubahan dan kemajuan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep Pesawat Sederhana Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Langaleso
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep Pesawat Sederhana Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Langaleso Reflina Suak, Irwan Said, dan Yunus Kendek Paluin Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. standar kompetensi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah. Mata pelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang sifatnya terpadu dari sejumlah mata pelajaran. Menurut menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan sosial yang kemudian disebut IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan dari hasil observasi yang dilakukan peneliti pada beberapa kali pertemuan dalam rentan waktu 1 Februari sampai 15 Februari 2013 di SMP Pasundan 6
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat (PP No.19 tahun 2005). Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam penyusunan berbagai macam skenario kegiatan pembelajaran di kelas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan saat ini, peningkatan kualitas pembelajaran baik dalam penguasaan materi maupun metode pembelajaran selalu diupayakan. Salah satu upaya yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, merumuskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu sebagai pengajar dan sekaligus sebagai manajer. Sebagai pengajar, guru dituntut untuk menciptakan kegiatan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTS/SMPLB. IPS mengkaji
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTS/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan memiliki peran penting dalam kemajuan suatu negara. Dengan pendidikan dibentuk SDM yang berkualitas. Untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan pendidik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Irpan Maulana, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hasil akhir yang ingin dicapai dari suatu proses pembelajaran pada umumnya meliputi tiga jenis kompetensi, yaitu kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Ketiga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan paparan mengenai pendidikan tersebut maka guru. mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa : Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ery Nurkholifah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan, pemerataan kesempatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada saat belajar di sekolah, guru jarang memberi penjelasan kepada siswa
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Pada saat belajar di sekolah, guru jarang memberi penjelasan kepada siswa bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial adalah keilmuan yang sangat dekat dengan mereka karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai peraturan perundang-undangan yang disusun guna meningkatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, pendidikan dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman yang berkembang semakin cepat. Di Indonesia, masalah pendidikan mulai mendapat
Lebih terperincibalik antara guru dan siswa dalam suatu situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam menyampaikan pembelajaran dituntut untuk mampu menciptakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran pada hakekatnya adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam suatu situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Aktivitas Dalam kehidupan sehari-hari semua orang melakukan aktivitas. Lebih
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Aktivitas Dalam kehidupan sehari-hari semua orang melakukan aktivitas. Lebih lanjut, Siddiq, dkk. (2008: 1-7) menyatakan aktivitas yang disebut belajar adalah aktivitas mental
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan pembangunan disegala bidang. Hingga kini pendidikan masih diyakini sebagai wadah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronika misalnya televisi berpengaruh besar terhadap kehidupan anakanak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi saat ini maju dengan pesat. Proses keterhubungan seluruh dunia cepat dan berdampak luar biasa,
Lebih terperinciDiajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A
-USAHA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNALAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR SOMATIS, AUDITORI, VISUAL DAN INTELEKTUAL (SAVI) ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP N II Wuryantoro)
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Belajar dan Pembelajaran 2.1.1 Konsep Belajar 2.1.1.1 Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku melalui interaksi dengan lingkungan. Hamalik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi pembangunan bangsa dan negara. Dalam UU Sistem. didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting dan berguna sekali dalam kehidupan manusia. Bahkan tidak hanya penting bagi individu sendiri melainkan sangat penting bagi pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peran kunci dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia. Inti dari proses pendidikan adalah proses pembelajaran dimana memiliki
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pendidikan di Sekolah Dasar Sebelum membahas pendidikan di sekolah dasar penulis akan memaparkan pengertian pendidikan terlebih dahulu, dalam dunia pendidikan sebagaimana dinyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat diperlukan guna menghadapi tantangan dunia pada era globalisasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa seperti sekarang ini kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat diperlukan guna menghadapi tantangan dunia pada era globalisasi yang penuh dengan persaingan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa. Pendidikan merupakan wahana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perwujudan warga negara Indonesia menjadi manusia yang berkualitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perwujudan warga negara Indonesia menjadi manusia yang berkualitas telah tercantum dalam visi pendidikan nasional dalam Permendiknas No. 41 tahun 2007 yaitu terwujudnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki penetahuan dan keterampilan, serta manusia-manusia yang memiliki. latihan bagi peranannya di masa mendatang.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikian pada hakikatnya adalah usaha sadar yang dilakukuan oleh manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini memiliki peranan
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Fisika sebagai salah satu cabang dari IPA yang mempelajari gejala-gejala alam dan peristiwa alam baik yang dapat dilihat maupun yang bersifat abstrak. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, kaena dengan pendidikan manusia dapat hidup sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sepanjang hayat. Berbagai desain model dan metode pembelajaran di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan perubahan paradigma baru belajar dan pembelajaran di abad XXI lebih menekan pada belajar sepanjang hayat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai sebuah institusi, sekolah mempunyai aturan-aturan yang berlaku.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas pendidikan, sebagai salah satu pilar pengembangan sumberdaya manusia yang bermakna, sangat penting bagi pembangunan nasional. Bahkan dapat dikatakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SD. social studies, seperti di Amerika. Sardjiyo (repository. upi.
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SD 1. Pengertian IPS Ilmu pengetahuan sosial (IPS) secara resmi mulai dipergunakan di Indonesia sejak tahun 1975 merupakan istilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengalaman pada kegiatan proses pembelajaran IPA. khususnya pada pelajaran Fisika di kelas VIII disalah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan pengalaman pada kegiatan proses pembelajaran IPA khususnya pada pelajaran Fisika di kelas VIII disalah satu SMP negeri di kabupaten garut tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu usaha masyarakat untuk memajukan peradaban dan pengetahuan. Pendidikan berperan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu usaha masyarakat untuk memajukan peradaban dan pengetahuan. Pendidikan berperan penting dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (UAS). Pembelajaran yang baik adalah bersifat menyeluruh dalam. emosi. Hal semacam ini sering diabaikan oleh guru karena guru lebih
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang banyak orang mengukur keberhasilan suatu pendidikan hanya dilihat dari segi hasil, seperti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yaitu mempersiapkan diri dan memberikan bekal untuk melanjutkan pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang disampaikan guru dapat terlihat dari hasil belajarnya. Hasil belajar akan diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sikap dan keterampilan peserta didik. Pelaksanaannya bukanlah usaha mudah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar dalam pengembangan pribadi, hasilnya dapat terwujud dalam perubahan tingkah laku, pengetahuan, sikap dan keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercapainya manusia dan masyarakat berkualitas yang memiliki kecerdasan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan modal utama dalam pembangunan bangsa Indonesia untuk dapat bertahan di era globalisasi. Peningkatan kualitas sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciPenerapan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Inpres Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara
Penerapan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Inpres Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara Risa Umami, Marungkil Pasaribu, dan Amran Rede Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa salah satu tujuan negara Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Cara yang dapat ditempuh untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh bangsa tersebut. UU No. 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh aset pokok yang ada di dalamnya. Aset pokok tersebut berupa sumber daya. Sumber daya manusia merupakan penggerak pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) menyatakan bahwa. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi tuntutan wajib bagi setiap negara, pendidikan memegang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai negara yang berkembang pendidikan dipandang sebagai suatu kebutuhan penting dan sarana demi memajukan pembangunan negara. Pendidikan menjadi tuntutan wajib
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) dikemukakan bahwa kurikulum untuk jenis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) dikemukakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat, setiap manusia membutuhkan pendidikan sampai kapan dan dimanapun berada. Pendidikan sangat penting artinya,
Lebih terperinci