APLIKASI KLINIK KESEHATAN ONLINE BERBASIS WEB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI KLINIK KESEHATAN ONLINE BERBASIS WEB"

Transkripsi

1 APLIKASI KLINIK KESEHATAN ONLINE BERBASIS WEB Vitri Tundjungsari Fakultas Teknologi Informasi Universitas YARSI Jl. Letjend. Suprapto, CempakaPutih, Jakarta Pusat Telp : (021) intervit@yahoo.com Abstraksi Dalam melaksanakan proses bisnisnya, suatu klinik kesehatan konvensional memberikan jasanya dengan selalu mengharuskan pasiennya untuk bertemu muka dan diperiksa langsung oleh dokter. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang mengimplementasikan pelayanan kesehatan berbasis Web yang bersifat interaktif, informatif, dan online, sebagai alternatif pelayanan kesehatan. Metodologi yang digunakan adalah Evolutionary Prototyping Model. Model ini melibatkan pembuatan prototipe yang berubah secara bertahap dari bentuk yang bersifat umum menjadi bentuk yang makin terperinci sehingga menyerupai sistem akhir. Hasil akhir dari penelitian adalah Sistem Informasi yang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan teknologi informasi. Dengan implementasi klinik online ini diharapkan mampu memberikan solusi terhadap pelayanan kesehatan yang terbatas pada lingkup geografis dan waktu serta diharapkan mampu memperkenalkan layanan dan fasilitas fisiknya kepada lingkup masyarakat yang lebih luas melalui media Internet. Kata kunci: Online, Klinik, Kesehatan, Web 1. Pendahuluan Penggunaan teknologi komputer untuk penerapan sistem informasi amat diperlukan. Sistem informasi dapat dikatakan efektif dan efisien apabila dapat memenuhi kriteria yang dihasilkan, seperti: keakuratan informasi yang dihasilkan, ketepatan waktu di dalam pemberian informasi serta pemanfaatan informasi yang diberikan kepada pemakainya. Dengan diciptakannya jaringan Internet, komunikasi menjadi tidak terbatas dan tanpa hambatan, baik hambatan geografis maupun hambatan waktu. Kemudahan yang dihasilkan oleh jaringan Internet telah memungkinkan dibuatnya sistem informasi kesehatan berbasis Web yang berguna untuk mempermudah masyarakat atau pasien didalam berkonsultasi sehingga pasien tersebut dapat mengetahui kondisi kesehatannya tanpa perlu datang ke tempat praktek dokter atau klinik untuk kasus tertentu, seperti: darurat, konsultasi pasca terapi, domisili pasien yang jauh dari lokasi praktek dokter, dan lain-lain. Aplikasi klinik kesehatan berbasis Web ini diharapkan mampu memberikan solusi terhadap pelayanan kesehatan yang terbatas pada lingkup geografis dan waktu serta diharapkan mampu memperkenalkan layanan dan fasilitas fisiknya kepada lingkup masyarakat yang lebih luas melalui media Internet. 2. Sistem Informasi Klinis dan Rekam Medis Sistem informasi klinis merupakan sistem informasi yang meliputi proses penyimpanan dan pengambilan informasi didalam membantu kegiatan pelayanan langsung pada pasien [1], seperti: diagnosis penyakit, monitoring pengembangan pasien dan penyesuaian terapi. Tujuan dari sistem informasi klinis itu sendiri adalah untuk memperoleh hasil yang akurat, mempercepat pelayanan dan menghemat tenaga. Manfaat sistem informasi klinis adalah untuk permintaan tujuan dan target, memperhatikan kebutuhan pelayanan, alokasi sumber daya, pengendalian mutu pelayanan, dan evaluasi program. Dari kelima hal yang telah disebutkan akan saling berhubungan dan informasi akan menjadi peran penting dalam siklus pengambilan keputusan, seperti ditampilkan pada gambar 1. Sistem informasi klinis mempunyai beberapa jenis, antara lain: Komputer pembantu diagnosis (meliputi

2 pengumpulan data baik dari anemnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium yang diperlukan serta penilaian dari pengumpulan data sehingga dapat dibandingkan dengan yang normal dan ciri khusus suatu penyakit didalam membantu dan menentukan diagnosis); Komputer pembantu pengobatan dan tindak lanjut (membantu patokan terapi dan jadwal yang harus dipenuhi untuk terapi jangka panjang dan sensitif); dan Sistem pemantauan pasien, seperti: ICU, ICCU, kamar operasi. Evaluasi program Pengendalian mutu pelayanan Permintaan tujuan dan Informasi Alokasi sumber daya Pelaksanaan kebutuhan Gambar 1 Peran informasi Dalam Pengambilan Keputusan Sistem informasi rekam medis merupakan Sistem yang berhubungan dengan pengolahan data pada status pasien didalam pengelolaan dan pencarian kembali status. Isi dari rekam medis antara lain: 1. Data identitas pasien. 2. Resume hasil anamnesa. 3. Resume hasil pemeriksaan fisik. 4. Resume terapi. 5. Alergi obat. Ada 5 (lima) tujuan yang mendasar didalam memasuki paradigma baru sistem rekam medik masa depan diantaranya [2]: 1. Rekam medik masa depan harus menunjang pelayanan pasien dan memperbaiki kualitas pelayanan pasien. 2. Sistem rekam medik harus menambah produktifitas profesional pelayanan kesehatan dan mengurangi biaya administratif dan biaya pekerja (labor cost) yang dikaitkan dengan pemberian pelayanan kesehatan dan pembiayaan. 3. Rekam medik mendatang harus menunjang riset teknis dan pelayanan kesehatan. 4. Mampu mengakomodasi pengembangan teknologi pelayanan kesehatan, manajemen dan keuangan. 5. Kerahasiaan pasien perlu diperhatikan dan dijaga dalam mencapai kelima tujuan diatas. Data-data Klinis seorang pasien dapat disimpan dalam berbagai media. Sistem Data Klinis [2] meliputi: 1. Rekam medis pada masing-masing pasien yang berisikan tentang perjalanan kondisi kesehatan seorang pasien. Pada umumnya struktur rekam medis individual ini terdiri dari daftar masalah sekarang dan masa lalu serta satuan-satuan catatan SOAP (Subjective, Objective, Assessment, dan plan) untuk masalah-masalah yang masih aktif. 2. Registrasi penyakit adalah sistem informasi yang berbasis pada suatu komunitas yang mencangkup semua kejadian penyakit tertentu. (misalnya segala jenis kanker) diantara penduduk yang hidup di wilayah yang bersangkutan. 3. Sistem kepustakaan medis dan pendukung pengambilan keputusan klinis untuk menunjang keberhasilan pelayanan klinis kepada pasien. Suatu sistem digunakan untuk mengarahkan klinisi pada masalah spesifik, merekomendasikan keputusan klinis berbasis pada probabilitas kejadian tertentu. 4. Paspor kesehatan (patient-carried records) merupakan rangkuman medis yang memungkinkan pelayanan kesehatan darurat di tempat yang jauh dari rumahnya. Rekam medis berbentuk kertas, microfiche atau smartcard format. Pemrosesan data dengan database mempunyai beberapa keunggulan diantaranya: pencegahan redundancy, konsistensi data, integrasi data, pembakuan, kemudahan aplikasi sistem, akses dan kemudahan, independensi data, pengamanan data. Penanggung jawab database (administrator database) mempunyai tugas untuk mengelola pendefinisian data mencangkup nama, panjang field, dan kriteria validasi, kepemilikan, akses dan kewenangan modifikasi database. Selain itu juga administrator database bertanggung jawab atas validasi masukan, backup, keamanan dan privasi, pengendalian pemakai secara bersama, dan pembentukkan kamus data. 3. Perumusan Kebutuhan Sistem Sistem yang dapat dibuat dalam aplikasi ini bersifat membantu pengobatan dan tindak lanjut, sehingga tidak terlalu membutuhkan pemeriksaan fisik. Konsultasi kesehatan yang cocok dilayani secara online ini misalnya: membantu patokan terapi dan jadwal yang harus dipenuhi untuk terapi jangka panjang dan sensitif, penentuan terapi berdasarkan kasus darurat, seperti karena pasien berdomisili jauh dari praktek dokter. Sistem juga dirancang agar tidak dapat menegakkan diagnosis secara otomatis dikarenakan peran dokter mutlak diperlukan dalam menentukan diagnosis dan pemberian

3 terapi yang tepat bagi pasien sebagai pengguna sistem. Keputusan penegakan diagnosis dan terapi dokter tetap diperlukan dengan bantuan pengumpulan data dari hasil anamnesis, laboratorium yang diperlukan serta penilaian dari pengumpulan data sehingga dapat dibandingkan dengan yang normal dan ciri khusus suatu penyakit. Sistem juga dapat menyimpan hasil rekam medis seorang pasien yang telah melakukan pemeriksaan fisik secara konvensional saja (datang ke klinik kesehatan dan diperiksa oleh dokter). Hal ini dikarenakan karakteristik rekam medis yang harus menyimpan resume hasil pemeriksaan fisik, selain data identitas pasien, resume hasil anamnesis, resume terapi, dan alergi obat. Kegunaan dari penyimpanan rekam medis dalam bentuk basis data untuk membantu dokter dalam memberikan keputusan klinis secara darurat dan konsultasi pasca penyembuhan dengan melihat perjalanan kondisi kesehatan pasien, terutama bagi pasien yang tidak dapat bertemu langsung dengan dokter baik karena hambatan geografis maupun waktu. Diharapkan pula penyimpanan rekam medis dengan basis data dapat lebih menunjang pelayanan pasien dan memperbaiki kualitas pelayanan pasien, dengan mampu mengakomodasi pengembangan teknologi pelayanan kesehatan, manajemen dan keuangan. Kemudahan dalam pengelolaan dan pencarian data rekam medis juga diharapkan dapat lebih terjamin dengan basis data. Sistem juga harus mampu memberikan informasi lebih, tidak saja dari penjelasan/ konsultasi dengan dokter tetapi juga dari berita kesehatan berbasis Web yang bersifat informatif dan interaktif. Berita kesehatan ini dapat diakses dan diupload tidak hanya oleh administrator, tetapi dokter dan pasien juga dapat berbagi informasi yang mereka ketahui. Selain itu antar pasien juga dapat membuka dan melakukan forum diskusi terkait dengan suatu topik tertentu (misal: penyakit X). Forum diskusi ini berguna tidak hanya agar antar pasien dapat berbagi informasi dan berdiskusi tapi juga agar terjalin dorongan secara moral antar pasien, sehingga diharapkan memberi dampak psikologis yang lebih baik dibanding bertanya kepada bukan sesama penderita. Sistem juga memberikan fasilitas reservasi pelayanan kesehatan konvensional sehingga dapat menggantikan peran telepon. Fasilitas ini juga membantu pasien sehingga tidak harus datang ke praktek dokter hanya untuk melakukan pendaftaran atau menunggu pelayanan selama berjam-jam. Batasan lain yang diambil oleh sistem adalah tidak mencakup proses pembayaran dan security situs web secara mendalam. Namun demikian username dan password sudah digunakan untuk menjaga kerahasiaan data medis dan identitas pasien dan dokter sebagai pengguna sistem. Secara ringkas, sistem dirumuskan agar dapat memenuhi kebutuhan berikut: 1. Menampilkan profil, fasilitas, dan layanan klinik kesehatan baik secara konvensional ataupun yang berbasis Web (online). 2. Proses konsultasi dokter dengan pasien yang bersifat interaktif dan informatif. 3. Pencarian berita kesehatan dan penyebaran berita (memasukkan berita baru) pada situs klinik online yang dapat dilakukan oleh pengguna sistem. 4. Forum diskusi yang digunakan sebagai media forum interaktif antar pasien dan dokter, dan antar sesama pasien sebagai pengguna sistem. 5. Proses pemesanan (reservasi) yang bersifat interaktif dan dapat dilakukan kapanpun. 6. Penyimpanan rekam medis bagi pasien yang telah melakukan pemeriksaan fisik. 4.Analisis Fitur Aplikasi Kategori pengguna aplikasi sistem Klinik online ini terbagi menjadi empat kategori, yaitu: 1. Admin 1.1 Admin login kesistem, mempunyai hak akses untuk manajemen sistem web dan database yaitu menambahkan, meng-edit, melihat dan menghapus data. 2. Pasien 2.1 Login ke sistem, jika login diterima pada proses pendaftaran anggota baru maka akan secara otomatis menjadi anggota (member) dari klinik online, sistem ini menangani proses registrasi (pendaftaran) untuk pasien, dokter dan admin. 2.2 Login ke sistem, pasien yang telah menjadi anggota dapat menanyakan konsultasi kesehatan dengan mengisi form konsultasi sesuai dengan dokter yang diinginkan. 2.3 Login ke sistem, pasien dapat mengganti password, lihat dan edit profil pribadi. 2.4 Login ke sistem, pasien dapat melihat kotak surat (pesan) dari dokter yang berupa pemberitahuan reservasi ruang operasi, serta dapat ikut didalam forum diskusi. 2.5 Tanpa login atau atau login, pasien dapat melakukan proses reservasi yaitu pemesanan dokter, selain itu juga pasien dapat melihat list jadwal dokter. 2.6 Tanpa login atau login, pasien dapat mengikuti member club antar pasien dengan syarat harus menjadi member terlebih dahulu 2.7 Tanpa Login atau login, pasien dapat melihat berita seputar kesehatan. 2.8 Tanpa Login atau login, pasien dapat melihat profil klinik dan profil dokter serta dapat melihat peta situs dari sistem klinik online yang dibuat. 2.9 Tanpa Login, adanya fasilitas lupa password bagi pasien yang lupa akan passwordnya. 3. Dokter 3.1 Dokter login kesistem untuk dapat menjawab pertanyaan pada point 2.2 diatas. 3.2 Dokter login, dapat melihat dan menambahkan berita seputar kesehatan.

4 3.3 Dokter login, dapat mengganti password, lihat dan edit profil pribadi. 3.4 Dokter login, dapat melihat data pasien / user yang berkonsultasi dengan dokter yang bersangkutan. 3.5 Dokter login, dapat ikut serta didalam forum diskusi. 3.6 Dokter login, dapat mencatat dan melihat medical record seluruh pasien yang telah menjadi member. Untuk pasien login tetapi tidak pernah datang secara fisik medical recordnya akan tetap ada namun kosong sedangkan pasien datang secara fisik dan tidak pernah login akan didaftarkan oleh admin dan medical recordnya akan terisi. 3.7 Dokter login, dapat mencatat pemesanan baik reservasi dokter maupun untuk ruang operasi. 3.8 Dokter login dan tanpa login, dapat melihat profil klinik dan peta situs dari sistem klinik online yang dibuat. 3.9 Tanpa Login, adanya fasilitas lupa password bagi dokter yang lupa akan passwordnya. 4. Visitor 4.1 Visitor, dapat melihat dan mencari berita seputar kesehatan dan data member 10 terbaru serta data member lainnya. 4.2 Visitor, dapat melihat profil klinik, profil dokter dan peta situs. 4.3 Visitor, dapat melakukan proses reservasi yaitu pemesanan dokter serta dapat melihat list jadwal dokter. 5.Desain Database dan Interface Sistem dirancang berdasarkan aliran data dan kebutuhan penyimpanan data (database). Adapun perancangan antar muka didasarkan kepada kebutuhan fitur dan pengguna, juga informasi yang diharapkan. Pada desain antar muka (interface), dilakukan pembuatan storyboard yang juga melibatkan prototyping untuk membantu pembangunan sistem/ aplikasi. 6. Prototipe Aplikasi Klinik Online Dalam tahap akhir desain, pengembang melibatkan pembuatan prototipe berdasarkan storyboard dan fitur yang telah dirancang. Prototipe berguna untuk memberikan model kerja dari suatu aplikasi sehingga dapat memberikan gambaran fitur dari sistem akhir [4]. Dalam makalah ini, contoh prototipe untuk beberapa proses bisnis ditampilkan pada halaman akhir makalah ini, antara lain untuk fitur: tampilan layar prototipe pada halaman utama, halaman berita & artikel terbaru, halaman forum diskusi, halaman pengisian form pembuatan forum, topik serta teks diskusi, dan halaman konsultasi. Gambar 2 Tampilan Layar Jawaban Konsultasi Dokter Gambar 3 Tampilan Layar Informasi Jadwal Dokter Praktek dan Reservasi Klinik 7. Kesimpulan Aplikasi Klinik Kesehatan berbasis Web yang akan dikembangkan lebih lanjut ini diharapkan mampu menjadi solusi alternatif metode pengobatan yang ada. Aplikasi ini diharap dapat mengatasi keterbatasan cara konvensional dalam memberikan layanan kesehatan, dengan memberikan kemudahan kepada pasien didalam mengakses informasi kesehatan yang berupa konsultasi dokter dan berita seputar kesehatan melalui Internet. Aplikasi juga menyediakan sistem dokumentasi (arsip) data informasi berupa data rekam medis pasien yang terorganisir dengan baik terutama didalam proses pencarian, penyimpanan, dan pengaturan dokumen yang diperlukan. Dalam pengembangan selanjutnya, teknologi wireless dapat dimanfaatkan sehingga meningkatkan aksesibilitas aplikasi. Daftar Pustaka [1] Sabarguna, Boy S. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng DIY. Yogyakarta [2] Kristanto, Andri. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gaya Media. Yogyakarta

5 [3] Pressman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi 1 st ed. Andi Yogyakarta. Yogyakarta [4] Connoly, Thomas et.al. Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management 2 nd ed. Addison Wesley. UK [5] Pohan, Iskandar, Husni. Pengantar Perancangan Sistem. Erlangga. Jakarta

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan teknolgi komputer hingga saat ini banyak digunakan oleh pelayanan kesehatan seperti rumah sakit atau klinik, tapi tidak semua pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

Pengolahan Data Rekam Medik Berbasis Web dengan Studi Kasus Puskesmas X

Pengolahan Data Rekam Medik Berbasis Web dengan Studi Kasus Puskesmas X Pengolahan Data Rekam Medik Berbasis Web dengan Studi Kasus Puskesmas X 1 Daniel Jahja Surjawan, 2 Arrieza Utama Jurusan S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

Pengolahan Data Rekam Medik Berbasis Web dengan Studi Kasus Puskesmas X

Pengolahan Data Rekam Medik Berbasis Web dengan Studi Kasus Puskesmas X Pengolahan Data Rekam Medik Berbasis Web dengan Studi Kasus Puskesmas X 1 Daniel Jahja Surjawan, 2 Arrieza Utama Jurusan S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU

APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU APLIKASI DATABASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP BERBASIS WEB PADA RSUD SEKADAU Hendry Heriyanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, p4noply@yahoo.com Dinni Octaviany Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Medikal Check Up Pada Klinik Thamrin Cabang Riau dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin 270 Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin Layar ini merupakan layar Tambah Instruktur untuk admin yang telah melakukan login. Layar ini berisi formulir pengisisan data-data diri instruktur. Tombol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkarya secara penuh untuk membuahkan hasil yang optimal. Kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. berkarya secara penuh untuk membuahkan hasil yang optimal. Kehadiran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia, karena tanpa kesehatan yang prima, kita sebagai manusia tidak dapat berkarya secara penuh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan sarana upaya kesehatan dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA MUHAMMADIYAH 4 BANDUNG

SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA MUHAMMADIYAH 4 BANDUNG SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA MUHAMMADIYAH 4 BANDUNG Ayu Hidayah Aslamiah Faculty of Computer Science, Bina Nusantara University Jl.U 3 No. 42, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11480

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah menjangkau aktivitas manusia baik secara individual maupun organisasional. Teknologi informasi telah bertransformasi

Lebih terperinci

menjelaskan poliklinik apa saja yang terdapat di rumah sakit serta memperlihatkan beberapa gambar dari pelayanan poliklinik.

menjelaskan poliklinik apa saja yang terdapat di rumah sakit serta memperlihatkan beberapa gambar dari pelayanan poliklinik. 201 menjelaskan poliklinik apa saja yang terdapat di rumah sakit serta memperlihatkan beberapa gambar dari pelayanan poliklinik. Ruang Lingkup Lampiran D-15 Dalam menu ini diberikan gambaran mengenai cakupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA REPUBLIK BIKER BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA REPUBLIK BIKER BERBASIS WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA REPUBLIK BIKER BERBASIS WEB Mochammad Doohan; Budhi Dharmawan S; Nicholas; Harini Kuntjahjani,M.Eng Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memicu banyak kalangan dalam mencari alternatif dan pemecahan masalah di bidang teknologi sistem informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh derajat Sarjana Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Bus di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Hasil

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan Sistem

Prosedur Penggunaan Sistem Prosedur Penggunaan Sistem Gambar 4.1Layar Login Pada halaman Login ini pegawai diminta menginput ID Login pada kolom ID Login, dan Password pada kolom password. Dataakan diterimaolehsistem jikadatasesuaidenganbasisdatapegawaiyangtelah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi berkembang dengan cepat salah satunya di bidang kesehatan, oleh karena itu setiap layanan kesehatan pemerintah atau swasta mempunyai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan pengelola Rumah Sakit Umum Dr. Slamet Garut merupakan suatu lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Lebih terperinci

idoctor - Software untuk membantu Dokter Praktek berbasis Cloud USER MANUAL idoctor / Software Dokter Praktek

idoctor - Software untuk membantu Dokter Praktek berbasis Cloud USER MANUAL idoctor / Software Dokter Praktek USER MANUAL idoctor / Software Dokter Praktek 1. Form Login Kotak isian E-mail diisi dengan alamat e-mail masing masing user, kemudian kotak isian Kode Petugas diisi kode petugas / username dan kotak isian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Penjualan Material Bangunan Di Kota Medan Berbasis Web dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sekitar 35% dan akan berkembang lebih pesat lagi dalam beberapa

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sekitar 35% dan akan berkembang lebih pesat lagi dalam beberapa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Ikesutiyaningsih (2003), aplikasi telemedicine di Indonesia sudah berkembang sekitar 35% dan akan berkembang lebih pesat lagi dalam beberapa tahun kedepan,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet Kota Medan di Sumatera Utara dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 107 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan menstruasi dengan metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perawatan, Konsultasi Dokter, dan Produk Kecantikan. atau melakukan perawatan terapi(treatment) pasien diharuskan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perawatan, Konsultasi Dokter, dan Produk Kecantikan. atau melakukan perawatan terapi(treatment) pasien diharuskan melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Klinik House of Healthy Living Center (H2LC) merupakan klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten menerapkan konsep hidup sehat dengan memadukan unsur kecantikan

Lebih terperinci

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN 109 7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN 7.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem manajemen pengetahuan

Lebih terperinci

Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman

Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman 1. Halaman Front-End Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman ini terdapat beberapa gambar yang disajikan didalam frame, yang pada masing masing gambar tersebut terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan Oleh : ACHMAD SYARIFUDDIN NPM. 0634010260 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi (php) yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi web pemasaran pada Hotel

sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi (php) yang bertujuan untuk membuat suatu aplikasi web pemasaran pada Hotel 70 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dari rancangan dalam bab sebelumnya, yaitu hasil Aplikasi Pemesanan Kamar pada Hotel Relasi Palembang dimana aplikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 25 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Rumah Sakit Satya Negara didirikan sejak tanggal 20 Agustus 1990 dengan pelayanan Spesialistik yang lengkap beserta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adanya perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat berdampak pada perilaku informasi kebanyakan orang, Kebutuhan informasi yang lebih cepat dan murah tentunya

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada zaman ini sangat berpengaruh pada kemajuan suatu organisasi. Teknologi informasi memberikan sebuah kecepatan dan keakuratan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Berbasis Web dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KLAIM BERBASIS WEB DAN APLIKASI BLACKBERRY

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KLAIM BERBASIS WEB DAN APLIKASI BLACKBERRY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KLAIM BERBASIS WEB DAN APLIKASI BLACKBERRY Bayu Kanigoro; Andy Wijaya; C. N. Firmana; Astari Jusman Computer Science Department, School of Computer Science, Binus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM PAKAR

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM PAKAR BAB III AALISA MASALAH DA RACAGA SISTEM PAKAR 1.1 Sejarah Singkat Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk merupakan sarana kesehatan yang lahir berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 7 tahun

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 58 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Setelah melakukan tahap perancangan yang ada pada bab 3, langkah selanjutnya ialah mengimplementasikannya. Dari hasil tahap implementasi dihasilkanlah sebuah sebuah aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PERUSAHAAN EKSPEDISI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PERUSAHAAN EKSPEDISI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PERUSAHAAN EKSPEDISI Semuil Tjiharjadi1), Agustinus Erwin Tanudjaja2) 1), 2) Sistem Komputer Universitas Kristen Maranatha Bandung Jl Suria Sumantri 65, Bandung 40164

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Letak Lokasi Studio Musik di Kota Medan Secara Online dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62

4.2.1 Tampilan Menu Android Gambar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Menu Android 62 BAB IV PERANCANGAN DESAIN 4.1 Perancangan Antar Muka Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit sebagai pusat layanan kesehatan harus dapat memberikan pelayanan yang baik serta harus meminimalkan setiap kesalahan, baik layanan administrasi maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Medan Dengan Menggunakan Polar Formula

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Pada era globalisasi, teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Perkembangannya dapat dilihat pada berbagai bidang, seperti bidang usaha, komunikasi, industri,

Lebih terperinci

Rekam medis bukan lagi sekedar membuat ringkasan pasien keluar, laporan perkembangan, lembar perintah dokter, atau resume. Laporan langsung dari

Rekam medis bukan lagi sekedar membuat ringkasan pasien keluar, laporan perkembangan, lembar perintah dokter, atau resume. Laporan langsung dari Rekam medis bukan lagi sekedar membuat ringkasan pasien keluar, laporan perkembangan, lembar perintah dokter, atau resume. Laporan langsung dari laboratorium dan farmasi, x-ray, fotografi, video, film,

Lebih terperinci

Gambar Tampilan Layar User. Layar ini dibuat agar administrator dapat mengontrol user account yang ada.

Gambar Tampilan Layar User. Layar ini dibuat agar administrator dapat mengontrol user account yang ada. 335 Gambar 4.1.29 Tampilan Layar User Layar ini dibuat agar administrator dapat mengontrol user account yang ada. Pada layar ini terdapat dua pilihan yaitu link staff untuk menampilkan user account staff

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS William Saputra 1, Hery 2, Kusno Prasetya 3, Andree E. Widjaja 4 Jurusan, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pelita Harapan

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Darul Ihsan Kota Makassar

Perancangan Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Darul Ihsan Kota Makassar Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Darul Ihsan Kota Makassar Cucut Susanto 1, Hardi 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kebutuhan Sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kebutuhan Sistem BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun rekomendasi spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan kemajuan IPTEK yang begitu pesat, banyak terobosanterobosan yang diciptakan untuk membantu kerja manusia dalam menyelesaikan masalahnya. Segala aktifitas manusia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibangun, dikembangkan menggunakan PHP ( Personal Home Page ) yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibangun, dikembangkan menggunakan PHP ( Personal Home Page ) yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang dibangun, dikembangkan menggunakan PHP ( Personal Home Page ) yang terintegrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diberikan kepada pasien. Menurut (Sjamsuhidajat & Alwy, 2006),

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diberikan kepada pasien. Menurut (Sjamsuhidajat & Alwy, 2006), BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran, yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN 1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN 2 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN PEMBERITAHUAN Dokumen ini bersifat pribadi dan rahasia, tidak dibenarkan

Lebih terperinci

SUMMARY TIME ORIENTED RECORD (STOR) By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada

SUMMARY TIME ORIENTED RECORD (STOR) By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada SUMMARY TIME ORIENTED RECORD (STOR) By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada Sebagian besar rumah sakit di Indonesia belum memberikan perhatian yang cukup bagi kegiatan rekam medis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pelayanan kesehatan di Indonesia dianggap masih sektoral dan belum terintegrasi dengan baik. Masing-masing pusat pelayanan kesehatan bergerak dan menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Pemasaran tupperware pada Amalia shop yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Utama Gambar

Lebih terperinci

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat 152 Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4 Implementasi dan evaluasi 4.1 Implementasi Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi pada perancangan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA Ade Oktarino STIKes Prima Korespondensi Penulis : jambeiy57@gmail.com ABSTRAK Pengelolaan data rekam medis merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit umum daerah di provinsi Jawa Timur merupakan salah satu rumah sakit yang cukup besar di wilayah Jawa Timur. Sebagian besar masyarakat yang menjadi pasien

Lebih terperinci

3.2 Alat dan Bahan, Objek serta Tempat Pengujian a. Alat dan Bahan

3.2 Alat dan Bahan, Objek serta Tempat Pengujian a. Alat dan Bahan BAB III RANCANGAN PENGUJIAN 3.1 Metode Pengujian Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website ini. 3.2 Alat dan Bahan, Objek serta

Lebih terperinci

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM A. Halaman Login Pengguna memasukkan nomor induk pegawai (NIP) mereka dan kata sandi (password) untuk dapat masuk ke dalam aplikasi. Gambar 1.1 Halaman Login B. Pengguna Aplikasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN OBAT APOTIK ADI SEHAT BERBASIS E-COMMERCE

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN OBAT APOTIK ADI SEHAT BERBASIS E-COMMERCE PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN OBAT APOTIK ADI SEHAT BERBASIS E-COMMERCE Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Febri Tri Kurniawan PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS Ami Fauzijah dan M. Ramaddan Julianti Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta E-mail:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berupa fisik dan statis, melainkan berupa digital dan mobile. Dengan berbentuk digital

BAB I PENDAHULUAN. berupa fisik dan statis, melainkan berupa digital dan mobile. Dengan berbentuk digital BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dalam beberapa dekade belakangan ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap saat selalu ada perkembangan dalam teknologi informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta menerapkan kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta menerapkan kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 71 Jakarta adalah salah satu sekolah unggulan yang berada di Jakarta Timur dengan jumlah siswa mencapai 960 siswa. SMA Negeri 71 Jakarta menerapkan kurikulum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dujelaskan tampilan antar muka dari Sistem Informasi Account Receivables Pada PT. Cipta Mebelindo Lestari Berbasis Web: 1. Halaman Home Halaman Home adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknik scraping adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengambil, menganalisa dan memproses suatu data dari suatu sistem atau dokumen yang berbeda. Teknik scraping

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI POLIKLINIK UNSRAT BERBASIS WEB

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI POLIKLINIK UNSRAT BERBASIS WEB E-journal Teknik Informatika, Volume 4, No. 2 (2014), ISSN : 2301-8364 1 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI POLIKLINIK UNSRAT BERBASIS WEB Stevi A. Wuner 1), Rizal Sengkey 2), Oktavian A. Lantang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang

dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang 2 dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang digunakan dalam pelayanan medis tidak selalu mampu

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 308~312 308 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB Mari Rahmawati AMIK BSI Karawang e-mail: mari.mrw@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Tampilan di bawah ini adalah halaman pada menu utama dari sistem yang penulis buat yang terdiri dari beberapa menu diantaranya adalah : 1. Home 2. Info 3.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis menentukan lokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan mengenai tampilan dari hasil perancangan Sistem Informasi Geografis Kompleks Perumahan Cemara Asri, dengan tujuan agar para

Lebih terperinci

BAB 4. Perancangan e-hrm

BAB 4. Perancangan e-hrm BAB 4 Perancangan e-hrm 4.1 Site Map user Dari masalah yang terjadi, maka didapatlah solusi yaitu dengan membuat e- HRM, yaitu e-training, e-performance appraisal dan e-career management pada Hero. Berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK REKAM MEDIS BAGI PEGAWAI DI RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT BANDUNG

PERANGKAT LUNAK REKAM MEDIS BAGI PEGAWAI DI RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT BANDUNG PERANGKAT LUNAK REKAM MEDIS BAGI PEGAWAI DI RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT BANDUNG Endang Sunandar 1, Edwan Arif Gusaeni 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Bandung Jl. Soekarno Hatta No.456 Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan Perusahaan akan penyajian informasi yang semakin cepat dan akurat semakin dibutuhkan. Meningkatnya kebutuhan dan adanya kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM REKAM MEDIS RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS PEMBANTU SUKOREJO DI KABUPATEN NGANJUK

JURNAL SISTEM REKAM MEDIS RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS PEMBANTU SUKOREJO DI KABUPATEN NGANJUK JURNAL SISTEM REKAM MEDIS RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS PEMBANTU SUKOREJO DI KABUPATEN NGANJUK SYSTEM OF OUTPATIENT MEDICAL RECORDS AT PUBLIC HEALTH SUKOREJO CENTERS IN THE DISTRICK NGANJUK Oleh: YAYAN BAGUS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Saat ini pelayanan kesehatan di Indonesia dianggap masih sektoral dan belum terintegrasi dengan baik. Masing-masing pusat layanan kesehatan bergerak dan menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. Hasil IV.1. Tampilan Hasil 1. Halaman Home Halaman home merupakan tampilan aplikasi saat pertama dijalankan. Bentuk halaman home dapat dilihat pada gambar IV.1 Gambar IV.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Ibadah Kota Medan di Sumatera Utara dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersifat strategis. Aplikasi basis data merupakan bagian dari teknologi

BAB I PENDAHULUAN. bersifat strategis. Aplikasi basis data merupakan bagian dari teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi informasi mampu menyediakan informasi yang dapat membantu pihak manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis. Aplikasi basis data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil dari penerapan Metode Fuzzy TSukamoto dalam Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Medan yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Penduduk Kota Bekasi Tahun 2014 Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Penduduk Kota Bekasi Tahun 2014 Sumber : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah berkembang demikian pesat dari masa ke masa. Perkembangan ini berguna bagi kehidupan manusia karena dapat menunjang berbagai kegiatan

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rawat Inap Puskesmas Ngemplak 1 Sleman

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rawat Inap Puskesmas Ngemplak 1 Sleman Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rawat Inap Puskesmas Ngemplak 1 Sleman Rizki Surtiyan Surya 1, Rahadian Kurniawan 2, Izzati Muhimmah 3 1 Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia,

Lebih terperinci

CATATAN KERJA DOKTER IGD

CATATAN KERJA DOKTER IGD CATATAN KERJA DOKTER IGD ANALISA DAN DESAIN PERANGKAT LUNAK KELOMPOK 6 NABILAH SHOFIANI (5213100051) HEMAS MASELVA PUTRI (5213100191) DWI NUR AMALIA (5213100506) KELAS ADPL D LATAR BELAKANG Rekam medis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Darurat, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap, Unit Transfusi Darah, unit

BAB I PENDAHULUAN. Darurat, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap, Unit Transfusi Darah, unit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai salah satu sub sistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis pelayanan, yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi. Pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci