RENCANA MUTU PERKULIAHAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA MUTU PERKULIAHAN"

Transkripsi

1 RENCANA MUTU PERKULIAHAN Nama Dosen : Tim Program Studi : S1 Gizi Kode mata Kuliah : GIZ Nama Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapangan Pelayanan Gizi Klinik (PKL PGK) Jumlah SKS : 4 Kelas/Semester : A/VIII Pertemuan : 1 Alokasi waktu : 6x150 Pertemuan : Pembekalan di kampus I. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan tugas-tugas ahli gizi dalam pelayanan gizi klinik di rumah sakit untuk pasien tanpa komplikasi (clinic level 1) dan dengan komplikasi (clinic level 2) II. Kompetensi Dasar Mahasiswa memahami tugas-tugasnya selama pelayanan gizi klinik di RS. III. Indikator Setelah mengikuti pembekalan PKL di kampus, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami tugas-tugasnya selama PKL di RS. 2. Menjawab dengan benar minimal 70% dari 10 kasus asuhan gizi pasien di RS. IV. Materi Ajar 1. Kegiatan mahasiswa selama PKL PGK 2. Pengkajian kasus pasien di RS dengan penyakit komplikasi dan tanpa komplikasi. V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah, diskusi, problem based learning VI. Tahap Pembelajaran A. Kegiatan Awal : Dosen membuka kuliah memberi salam dan membaca basmalah. B. Kegiatan Inti : 1. Dosen menjelaskan modul praktek 2. Mahasiswa mendiskusikan asuhan gizi klinik pasien di RS. 3. Mahasiswa mengerjakan soal kasus (asuhan gizi) berbagai penyakit di RS pasien dengan komplikasi dan tanpa komplikasi: kasus di Bangsal Anak, Penyakit Dalam, Bedah, Obgin/Kebidanan, ICU, dan ICCU. 1

2 C. Kegiatan Akhir : 1. Dosen memberi rangkuman perkuliahan. 2. Dosen menutup perkuliahan dengan membaca hamdalah dan memberi salam. VII. Alat/Bahan/Sumber Ajar A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar : Modul I PKL PGK Modul II Log Book Harian PKL PGK NCP MK Dietetika, PSG, IGDK, Patofisiologi, Anatomi Fisiologi, Metabolisme Zat Gizi, PKG VIII. Penilaian A. Teknik dan Instrumen penilaian : Portofolio kasus B. Kriteria Penilaian : Postest (min 70%) 2

3 RENCANA MUTU PERKULIAHAN Nama Dosen : Tim Program Studi : S1 Gizi Kode mata Kuliah : GIZ Nama Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapangan Pelayanan Gizi Klinik (PKL PGK) Jumlah SKS : 4 Kelas/Semester : A/VIII Pertemuan : 2 Alokasi waktu : 2 hari (7 jam/hari senin s.d. kamis, sabtu & 5 jam/hari jum at) Pertemuan : di RS I. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan tugas-tugas ahli gizi dalam pelayanan gizi klinik di rumah sakit untuk pasien tanpa komplikasi (clinic level 1) dan dengan komplikasi (clinic level 2) II. Kompetensi Dasar 1. Memahami karakteristik, fungsi dan organisasi RS dan instalasi gizi. 2. Memahami prosedur tetap pelayanan gizi RS dan sistem arsip. III. Indikator Setelah mengikuti PKL PGK, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Mengkaji karakteristik RS (kelas, kapasitas dan jenis pelayanan kesehatan dan gizi) dan instalasi gizi. 2. Memahami prosedur tetap pelayanan gizi RS dan sistem arsip. 3. Memahami standar makanan di RS. IV. Materi Ajar 1. Langkah-langkah asuhan gizi klinik di RS. 2. Sejarah dan karakteristik RS. 3. Protab asuhan gizi RS dansistem arsip. 4. Standar makanan RS. V. Metode/Strategi Pembelajaran : pretest, ceramah, diskusi, tour RS, praktek klinik VI. Tahap Pembelajaran Pembekalan di RS oleh tim Instruktur Klinik RS. Kegiatan inti: 1. Mempelajari sejarah dan tujuan pelayanan kasehatan dan gizi RS dan instalasi gizi. 2. Mengkaji karakteristik RS (kelas, kapasitas dan jenis pelayanan kesehatan dan gizi) dan instalasi gizi. 3

4 3. Perkenalan staf RS di instalasi gizi dan instansi yang terkait. 4. Memahami jadual PKL-PGK di RS. 5. Tour keliling RS. 6. Memahami prosedur tetap asuhan gizi pasien rawat inap dan rawat jalan, sistem arsip (rekam medik pasien, pencatatan diet, dll), serta instalasi lain yang terkait. 7. Orientasi ke ruang ruang rawat inap, dan rawat jalan. 8. Memahami tata tertib RS. VII. Alat/Bahan/Sumber Ajar A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar : Protab RS VIII. Penilaian A. Teknik dan Instrumen penilaian : Portofolio B. Kriteria Penilaian : Portofolio 4

5 RENCANA MUTU PERKULIAHAN Nama Dosen : Tim Program Studi : S1 Gizi Kode mata Kuliah : GIZ Nama Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapangan Pelayanan Gizi Klinik (PKL PGK) Jumlah SKS : 4 Kelas/Semester : A/VIII Pertemuan : 3 Alokasi waktu : 6 hari (7 jam/hari senin s.d. kamis, sabtu & 5 jam/hari jum at) Pertemuan : di RS I. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan tugas-tugas ahli gizi dalam pelayanan gizi klinik di rumah sakit untuk pasien tanpa komplikasi (clinic level 1) dan dengan komplikasi (clinic level 2) II. Kompetensi Dasar Memahami manajemen pelayanan gizi klinik pada pasien anak dan dewasa di ruang rawat inap di bawah pengawasan instruktur klinik (Bangsal Kebidanan, Anak, Penyakit Dalam, Bedah, ICU, ICCU). III. Indikator Setelah mengikuti PKL PGK, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Mempelajari mekanisme asuhan gizi di ruang rawat inap. 2. Menginventarisasi data subjektif dan data objektif pasien untuk asesmen gizi. 3. Mengkaji masalah data dasar, menganalisis tingkat risiko gizi dan menentukan permasalahan gizi. 4. Menentukan diagnosis gizi berdasarkan permasalahan pasien 5. Merencanakan asuhan gizi pasien dan konsultasi gizi. 6. Mengimplementasikan rencana asuhan gizi yang dilakukan pada pasien. 7. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan gizi pada pasien. 8. Melakukan edukasi dietetik mandiri 9. Mempelajari tugas dan tanggung jawab dietesian dan tenaga kesehatan lain dalam tim asuhan gizi IV. Materi Ajar 1. Rekam medis pasien. 2. Asuhan gizi pasien anak dan dewasa. 3. Patofisiologi. 4. Anatomi fisiologi 5. Metabolisme disorder. 6. Interaksi obat dan makanan 7. Penilaian status gizi pasien di RS. 8. Konseling gizi 5

6 V. Metode/Strategi Pembelajaran : praktek klinik VI. Tahap Pembelajaran Kegiatan inti: 1. Memahami rekam medis pasien untuk menetapkan data-data yang dibutuhkan dalam asuhan gizi. 2. Mengamati dan mengkaji tugas ahli gizi di ruangan dalam asuhan gizi. 3. Merencanakan asuhan gizi pasien berdasarkan data rekam medis dan asesmen gizi di bawah pengawasan instruktur klinik. 4. Melaksanakan tugas ahli gizi ruangan di bawah pengawasan instruktur klinik: screening gizi, asesment gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, implementasi gizi, konseling gizi, monitoring/evaluasi dan follow up, dokumentasi implementasi gizi dan monev gizi pada rekam medis pasien VII. Alat/Bahan/Sumber Ajar A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar : Modul I PKL PGK Modul II Log Book Harian PKL PGK NCP Dietetika, PSG, IGDK, Patofisiologi, Anatomi Fisiologi, Metabolisme Zat Gizi, PKG Pasien Liflet diet Alat antropometri Food model Rekam medis pasien VIII. Penilaian A. Teknik dan Instrumen penilaian : Portofolio (kasus harian) B. Kriteria Penilaian : Portofolio 6

7 RENCANA MUTU PERKULIAHAN Nama Dosen : Tim Program Studi : S1 Gizi Kode mata Kuliah : GIZ Nama Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapangan Pelayanan Gizi Klinik (PKL PGK) Jumlah SKS : 4 Kelas/Semester : A/VIII Pertemuan : 4 Alokasi waktu : 12 hari (7 jam/hari senin s.d. kamis, sabtu & 5 jam/hari jum at) Pertemuan : di RS I. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan tugas-tugas ahli gizi dalam pelayanan gizi klinik di rumah sakit untuk pasien tanpa komplikasi (clinic level 1) dan dengan komplikasi (clinic level 2) II. Kompetensi Dasar Memahami manajemen pelayanan gizi klinik pada pasien anak dan dewasa tanpa komplikasi (clinic level 1) di ruang rawat inap secara mandiri (Bangsal Kebidanan/Obgin, Anak, Penyakit Dalam). III. Indikator Setelah mengikuti PKL PGK, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menginventarisasi data subjektif dan data objektif pasien dari rekam medik, pasien, keluarga, petugas kesehatan dan sumber lain. 2. Mengkaji masalah data dasar, menganalisis tingkat risiko gizi dan menentukan permasalahan gizi. 3. Menentukan diagnosis gizi berdasarkan data subjektif dan objektif. 4. Merencanakan asuhan gizi pasien. 5. Mengimplementasikan terapi diet dan konsultasi gizi sesuai kebutuhan pasien. 6. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan gizi pada pasien. 7. Mendokumentasikan pelaksanaan dan kemajuan terapi diet pada rekam medik pasien. IV. Materi Ajar 1. Rekam medis pasien. 2. Asuhan gizi pasien anak dan dewasa. 3. Patofisiologi. 4. Anatomi fisiologi 5. Metabolisme disorder. 6. Interaksi obat dan makanan 7. Penilaian status gizi pasien di RS. 8. Konseling gizi 7

8 V. Metode/Strategi Pembelajaran : praktek klinik VI. Tahap Pembelajaran Kegiatan inti: 1. Memahami rekam medis pasien untuk menetapkan data-data yang dibutuhkan dalam asuhan gizi. 2. Mengamati dan mengkaji tugas ahli gizi di ruangan dalam asuhan gizi. 3. Merencanakan asuhan gizi pasien berdasarkan data rekam medis dan asesmen gizi di bawah pengawasan instruktur klinik. 4. Melaksanakan tugas ahli gizi ruangan di bawah pengawasan instruktur klinik: screening gizi, asesment gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, implementasi gizi, konseling gizi, monitoring/evaluasi dan follow up, dokumentasi implementasi gizi dan monev gizi pada rekam medis pasien VII. Alat/Bahan/Sumber Ajar A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar : Modul I PKL PGK Modul II Log Book Harian PKL PGK NCP MK Dietetika, PSG, IGDK, Patofisiologi, Anatomi Fisiologi, Metabolisme Zat Gizi, PKG Pasien Liflet diet Food model Alat antropometri Rekam medis pasien VIII. Penilaian A. Teknik dan Instrumen penilaian : Portofolio (kasus harian) B. Kriteria Penilaian : Portofolio 8

9 RENCANA MUTU PERKULIAHAN Nama Dosen : Tim Program Studi : S1 Gizi Kode mata Kuliah : GIZ Nama Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapangan Pelayanan Gizi Klinik (PKL PGK) Jumlah SKS : 4 Kelas/Semester : A/VIII Pertemuan : 5 Alokasi waktu : 12 hari (7 jam/hari senin s.d. kamis, sabtu & 5 jam/hari jum at) Pertemuan : di RS I. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan tugas-tugas ahli gizi dalam pelayanan gizi klinik di rumah sakit untuk pasien tanpa komplikasi (clinic level 1) dan dengan komplikasi (clinic level 2) II. Kompetensi Dasar Memahami manajemen pelayanan gizi klinik pada pasien anak dan dewasa dengan komplikasi (clinic level 2) di ruang rawat inap secara mandiri (Bangsal Anak, Penyakit Dalam, Bedah, ICU, ICCU). III. Indikator Setelah mengikuti PKL PGK, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menginventarisasi data subjektif dan data objektif pasien dari rekam medik, pasien, keluarga, petugas kesehatan dan sumber lain. 2. Mengkaji masalah data dasar, menganalisis tingkat risiko gizi dan menentukan permasalahan gizi. 3. Menentukan diagnosis gizi berdasarkan data subjektif dan objektif. 4. Merencanakan asuhan gizi pasien. 5. Mengimplementasikan terapi diet dan konsultasi gizi sesuai kebutuhan pasien. 6. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan gizi pada pasien. 7. Mendokumentasikan pelaksanaan dan kemajuan terapi diet pada rekam medik pasien. IV. Materi Ajar 1. Rekam medis pasien. 2. Asuhan gizi pasien anak dan dewasa. 3. Patofisiologi. 4. Anatomi fisiologi 5. Metabolisme disorder. 6. Interaksi obat dan makanan 7. Penilaian status gizi pasien di RS. 8. Konseling gizi 9

10 V. Metode/Strategi Pembelajaran : praktek klinik VI. Tahap Pembelajaran Kegiatan inti: 5. Memahami rekam medis pasien untuk menetapkan data-data yang dibutuhkan dalam asuhan gizi. 1. Mengamati dan mengkaji tugas ahli gizi di ruangan dalam asuhan gizi. 2. Merencanakan asuhan gizi pasien berdasarkan data rekam medis dan asesmen gizi di bawah pengawasan instruktur klinik. 3. Melaksanakan tugas ahli gizi ruangan di bawah pengawasan instruktur klinik: screening gizi, asesment gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, implementasi gizi, konseling gizi, monitoring/evaluasi dan follow up, dokumentasi implementasi gizi dan monev gizi pada rekam medis pasien VII. Alat/Bahan/Sumber Ajar A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar : Modul I PKL PGK Modul II Log Book Harian PKL PGK NCP MK Dietetika, PSG, IGDK, Patofisiologi, Anatomi Fisiologi, Metabolisme Zat Gizi, PKG Pasien Liflet diet Food model Alat antropometri Rekam medis pasien VIII. Penilaian A. Teknik dan Instrumen penilaian : Portofolio (kasus harian) B. Kriteria Penilaian : Portofolio 10

11 RENCANA MUTU PERKULIAHAN Nama Dosen : Tim Program Studi : S1 Gizi Kode mata Kuliah : GIZ Nama Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapangan Pelayanan Gizi Klinik (PKL PGK) Jumlah SKS : 4 Kelas/Semester : A/VIII Pertemuan : 6 Alokasi waktu : 12 hari (7 jam/hari senin s.d. kamis, sabtu & 5 jam/hari jum at) Pertemuan : di RS I. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan tugas-tugas ahli gizi dalam pelayanan gizi klinik di rumah sakit untuk pasien tanpa komplikasi (clinic level 1) dan dengan komplikasi (clinic level 2) II. Kompetensi Dasar Memahami manajemen pelayanan gizi klinik pada pasien anak dan dewasa dengan komplikasi (clinic level 2) di ruang rawat inap secara mandiri (Bangsal Anak, Penyakit Dalam, Bedah, ICU, ICCU). III. Indikator Setelah mengikuti PKL PGK, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menginventarisasi data subjektif dan data objektif pasien dari rekam medik, pasien, keluarga, petugas kesehatan dan sumber lain. 2. Mengkaji masalah data dasar, menganalisis tingkat risiko gizi dan menentukan permasalahan gizi. 3. Menentukan diagnosis gizi berdasarkan data subjektif dan objektif. 4. Merencanakan asuhan gizi pasien. 5. Mengimplementasikan terapi diet dan konsultasi gizi sesuai kebutuhan pasien. 6. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan gizi pada pasien. 7. Mendokumentasikan pelaksanaan dan kemajuan terapi diet pada rekam medik pasien. IV. Materi Ajar 1. Rekam medis pasien. 2. Asuhan gizi pasien anak dan dewasa. 3. Patofisiologi. 4. Anatomi fisiologi 5. Metabolisme disorder. 6. Interaksi obat dan makanan 7. Penilaian status gizi pasien di RS. 8. Konseling gizi 11

12 V. Metode/Strategi Pembelajaran : praktek klinik VI. Tahap Pembelajaran Kegiatan inti: 4. Memahami rekam medis pasien untuk menetapkan data-data yang dibutuhkan dalam asuhan gizi. 1. Mengamati dan mengkaji tugas ahli gizi di ruangan dalam asuhan gizi. 2. Merencanakan asuhan gizi pasien berdasarkan data rekam medis dan asesmen gizi di bawah pengawasan instruktur klinik. 3. Melaksanakan tugas ahli gizi ruangan di bawah pengawasan instruktur klinik: screening gizi, asesment gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, implementasi gizi, konseling gizi, monitoring/evaluasi dan follow up, dokumentasi implementasi gizi dan monev gizi pada rekam medis pasien VII. Alat/Bahan/Sumber Ajar A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar : Modul I PKL PGK Modul II Log Book Harian PKL PGK NCP MK Dietetika, PSG, IGDK, Patofisiologi, Anatomi Fisiologi, Metabolisme Zat Gizi, PKG Pasien Liflet diet Food model Alat antropometri Rekam medis pasien VIII. Penilaian A. Teknik dan Instrumen penilaian : Portofolio (kasus harian) B. Kriteria Penilaian : Portofolio 12

13 RENCANA MUTU PERKULIAHAN Nama Dosen : Tim Program Studi : S1 Gizi Kode mata Kuliah : GIZ Nama Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapangan Pelayanan Gizi Klinik (PKL PGK) Jumlah SKS : 4 Kelas/Semester : A/VIII Pertemuan : 7 Alokasi waktu : 15 hari (bersamaan waktu selama dinas di Bangsal) Pertemuan : di RS I. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan tugas-tugas ahli gizi dalam pelayanan gizi klinik di rumah sakit untuk pasien tanpa komplikasi (clinic level 1) dan dengan komplikasi (clinic level 2) II. Kompetensi Dasar Melaksanakan studi kasus mendalam (3 kasus) III. Indikator Setelah mengikuti PKL PGK, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Mengkaji data kasus secara mandiri dengan lama pengamatan 3-5 hari. 2. Melakukan penelusuran pustaka terkait dengan metabolisme disorder yang terjadi pada pasien dan kepentingan asuhan gizi. 3. Menentukan diagnosis gizi berdasarkan data subjektif dan objektif. 4. Merencanakan asuhan gizi pasien 5. Mengimplementasikan asuhan gizi pasien. 6. Melakukan pemantauan dan evaluasi. 7. Mendokumentasi pelaksanaan dan evaluasi terapi diet dalam rekam medik 8. Menyusun laporan kasus mendalam asuhan gizi pasien. 9. Mempresentasikan hasil laporan studi kasus mendalam (2 kasus). IV. Materi Ajar 1. Rekam medis pasien. 2. Asuhan gizi pasien anak dan dewasa. 3. Patofisiologi. 4. Anatomi fisiologi 5. Metabolisme disorder. 6. Interaksi obat dan makanan 7. Penilaian status gizi pasien di RS. 8. Konseling gizi 13

14 V. Metode/Strategi Pembelajaran : praktek klinik VI. Tahap Pembelajaran Kegiatan inti: 1. Memahami rekam medis pasien untuk menetapkan data-data yang dibutuhkan dalam asuhan gizi. 2. Merencanakan asuhan gizi pasien berdasarkan data rekam medis dan asesmen gizi di bawah pengawasan instruktur klinik. 3. Melaksanakan screening gizi, asesment gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, implementasi gizi, konseling gizi, monitoring/evaluasi dan follow up, dokumentasi implementasi gizi dan monev gizi pada rekam medis pasien 4. Menyusun laporan kasus mendalam asuhan gizi pasien. 4. Presentasi hasil laporan studi kasus mendalam di depan instruktur klinik RS dan mahasiswa peserta PKL. VII. Alat/Bahan/Sumber Ajar A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar : Modul I PKL PGK Modul II Log Book Harian PKL PGK NCP MK Dietetika, PSG, IGDK, Patofisiologi, Anatomi Fisiologi, Metabolisme Zat Gizi, PKG Pasien Liflet diet Food model Alat antropometri Rekam medis pasien VIII. Penilaian A. Teknik dan Instrumen penilaian : Portofolio, Laporan Kasus Mendalam, Presentasi B. Kriteria Penilaian : Portofolio, Laporan Kasus Mendalam, Presentasi 14

15 RENCANA MUTU PERKULIAHAN Nama Dosen : Tim Program Studi : S1 Gizi Kode mata Kuliah : GIZ Nama Mata Kuliah : Praktek Kerja Lapangan Pelayanan Gizi Klinik (PKL PGK) Jumlah SKS : 4 Kelas/Semester : A/VIII Pertemuan : 8 Alokasi waktu : 4 (7 jam/hari senin s.d. kamis, sabtu & 5 jam/hari jum at) Pertemuan : di RS I. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan tugas-tugas ahli gizi dalam pelayanan gizi klinik di rumah sakit untuk pasien tanpa komplikasi (clinic level 1) dan dengan komplikasi (clinic level 2) II. Kompetensi Dasar Memahami manajemen asuhan gizi klinik pada pasien rawat jalan III. Indikator Setelah mengikuti PKL PGK, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami manajemen asuhan gizi klinik pada pasien rawat jalan (pengkajian, perencanaan, penerapan dan evaluasi) 2. Melakukan konseling gizi pasien rawat jalan. 3. Melakukan penyuluhan kepada pengunjung/ masyarakat di RS (PKMRS). IV. Materi Ajar 1. Rekam medis pasien. 2. Asuhan gizi pasien anak dan dewasa. 3. Patofisiologi. 4. Anatomi fisiologi 5. Metabolisme disorder. 6. Interaksi obat dan makanan 7. Penilaian status gizi pasien di RS. 8. Penyuluhan Konseling gizi V. Metode/Strategi Pembelajaran : praktek klinik VI. Tahap Pembelajaran Kegiatan inti: 1. Memahami rekam medis pasien untuk menetapkan data-data yang dibutuhkan dalam 15

16 konseling gizi. 2. Melakukan anamnesis riwayat makan pasien dan food recall 24 jam. 3. Melakukan penilaian status gizi berdasar antropometri, biokimia, klinis, medical history, data sosial. 4. Merencanakan kegiatan konseling gizi. 5. Konseling gizi pada pasien rawat jalan. VII. Alat/Bahan/Sumber Ajar A. Alat/Media : OHP, LCD, Laptop B. Bahan/Sumber Belajar : Modul I PKL PGK Modul II Log Book Harian PKL PGK NCP MK Dietetika, PSG, IGDK, Patofisiologi, Anatomi Fisiologi, Metabolisme Zat Gizi, PKG Pasien Liflet diet Food model Alat antropometri Rekam medis pasien VIII. Penilaian A. Teknik dan Instrumen penilaian : Portofolio, Ketrampilan B. Kriteria Penilaian : Portofolio, Penyuluhan, Konsultasi Penilaian Akhir PKL PGK 1. MAGK individu/kasus individu (bobot 30%) 2. Studi kasus mendalam (bobot 30%) 3. Konsultasi gizi (bobot 20%) 4. Penyuluhan gizi/pkmrs (bobot 10%) 5. Sikap dan perilaku (bobot 10%) 16

17 17

SILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : GIZ : PRAKTEK KERJA LAPANGAN PELAYANAN GIZI KLINIK (PKL PGK)

SILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : GIZ : PRAKTEK KERJA LAPANGAN PELAYANAN GIZI KLINIK (PKL PGK) SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Gizi (S1) Kode Mata Kuliah : GIZ 80154 Nama Mata Kuliah : PRAKTEK KERJA LAPANGAN PELAYANAN GIZI KLINIK (PKL PGK) Jumlah SKS : 4 (Empat) Semester : 8 (Delapan) Mata Kuliah

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : GIZ 40633

SILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : GIZ 40633 SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Gizi (S1) Kode Mata Kuliah : GIZ 40633 Nama Mata Kuliah : Dietetika Dasar Jumlah SKS : 3 (Tiga) Semester : 4 (Empat) Mata Kuliah Pra Syarat : Ilmu Gizi Dasar, Biokimia

Lebih terperinci

PANDUAN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT AULIA TAHUN 2015

PANDUAN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT AULIA TAHUN 2015 PANDUAN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT AULIA TAHUN 2015 I. PANDUAN PELAYANAN GIZI RAWAT JALAN II. PANDUAN PELAYANAN GIZIRAWAT INAP III. PANDUAN PENYELENGGARAAN MAKANAN IV. PANDUAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PELAYANAN GIZI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN BAGIAN GIZI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

PELAYANAN GIZI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN BAGIAN GIZI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PELAYANAN GIZI RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN BAGIAN GIZI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH Secara fungsi : melaksanakan 2 kegiatan pokok pelayanan gizi di RSIJ yaitu kegiatan asuhan gizi ranap dan rawat

Lebih terperinci

STANDAR TERKINI PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT (PGRS)

STANDAR TERKINI PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT (PGRS) STANDAR TERKINI PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT (PGRS) Marina Damajanti Kasubdit Bina Gizi Klinik Direktorat Bina Gizi Disampaikan pada Temu Ilmiah Internasional-PERSAGI Jogyakarta, 27 November 2014 DEFINISI

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Pembelajaran Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/ Sumber Belajar Memahami

SILABUS MATA KULIAH. Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Pembelajaran Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/ Sumber Belajar Memahami SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Gizi (S1) Kode Mata Kuliah : GIZ 60433 Nama Mata Kuliah : Penyuluhan, Konsultasi Pelatihan Gizi Jumlah SKS : 3 (Tiga) Semester : 6 (Enam) Mata Kuliah Pra Syarat : Komunikasi,

Lebih terperinci

Materi Ajar 1. Pengertian komunikasi 2. Komponen komunikasi ( sender receiver message- channel) 3. Proses komunikasi

Materi Ajar 1. Pengertian komunikasi 2. Komponen komunikasi ( sender receiver message- channel) 3. Proses komunikasi Bagian 1 I RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN 1. Nama Guru : Sri Bintang Pamungkas 2. Program Studi : Keperawatan 3. Nama Mapel : Komunikasi terapeutik keperawatan 4. Kelas/Semester : X semester gasal 5. Alokasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI A. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualitas

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FARMASI RUMAH SAKIT. Kode Mata Kuliah FAF (2 sks) Semester 8

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FARMASI RUMAH SAKIT. Kode Mata Kuliah FAF (2 sks) Semester 8 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FARMASI RUMAH SAKIT Kode Mata Kuliah FAF 462 - (2 sks) Semester 8 Pengampu mata kuliah Dr. Yufri Aldi, M.Si. Apt. Dr clin pharm. Dedy Almasdi, Apt. Dr. Yelly Oktavia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting dalam membentuk dan mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Kualitas sangat ditentukan oleh

Lebih terperinci

TERAPI HUMANISTIK Rencana Mutu Pembelajaran

TERAPI HUMANISTIK Rencana Mutu Pembelajaran ` FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta TERAPI HUMANISTIK Rencana Mutu Pembelajaran NANIK PRIHARTANTI Nama Dosen Prgram Studi Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERKAH

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERKAH Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERKAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masyarakat pada umumnya semakin sadar akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan. Kesehatan merupakan salah satu kunci utama bagi seseorang dalam melaksanakan

Lebih terperinci

A. PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN A. PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Profil Pengelola Gizi masyarakat : Capaian Pembelajaran 1. Menguasai konsep teoritis, pangan gizi dan kesehatan dalam pelayanan gizi dengan memanfaatkan IPTEK secara

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BLUD RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG NOMOR : / SK-RSUD PROV / X / 2016 T E N T A N G

SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN BLUD RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG NOMOR : / SK-RSUD PROV / X / 2016 T E N T A N G RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TANJUNGPINANG Jalan W.R. Supratman No.100 KM. 8 Tanjungpinang Telp/ Fax. 0771-733 5203 E-mail: sekretariat@rsudtpi.kepriprov.go.id SURAT KEPUTUSAN PEMIMPIN

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Alat/Bahan/ Sumber Belajar. Pengalaman Pembelajaran. Penilaian

SILABUS MATA KULIAH. Alat/Bahan/ Sumber Belajar. Pengalaman Pembelajaran. Penilaian SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-308 Nama Mata Kuliah : Komunikasi Profesional Jumlah SKS : 1 Semester : V Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-231 Metodologi Penelitian

Lebih terperinci

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 JUDUL MATA KULIAH BEBAN STUDI : PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA : 2 SKS PERIODE : Semester Genap T.A. 2012/2013 WAKTU : 5 Mei 30 Mei 2014 KOORDINATOR TIM

Lebih terperinci

PANDUAN PELAYANAN GIZI RAWAT JALAN

PANDUAN PELAYANAN GIZI RAWAT JALAN PANDUAN PELAYANAN GIZI RAWAT JALAN RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG Jalan Raya Kedu Km 2 Temanggung 56253 Telp: (0293) 596704 Fax : (0293) 598700 e-mail: tmg.rspku@gmail.com 2016 1 SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

Lebih terperinci

Prosedur penghitungan kebutuhan SDM kesehatan dengan menggunakan METODE WISN (Work Load Indikator Staff Need/ Kebutuhan SDM kesehatan Berdasarkan

Prosedur penghitungan kebutuhan SDM kesehatan dengan menggunakan METODE WISN (Work Load Indikator Staff Need/ Kebutuhan SDM kesehatan Berdasarkan Prosedur penghitungan kebutuhan SDM kesehatan dengan menggunakan METODE WISN (Work Load Indikator Staff Need/ Kebutuhan SDM kesehatan Berdasarkan Indikator Beban Kerja) Metode perhitungan kebutuhan SDM

Lebih terperinci

asuhan gizi, penyelenggaraan makanan, kegiatan penelitian dan pengembangan gizi (Depkes, 2006). Pelayanan gizi di rumah sakit merupakan hak setiap

asuhan gizi, penyelenggaraan makanan, kegiatan penelitian dan pengembangan gizi (Depkes, 2006). Pelayanan gizi di rumah sakit merupakan hak setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu permasalahan yang dihadapi rumah sakit dalam upaya penyembuhan pasien adalah kejadian kurang gizi. Prevalensi kurang gizi di rumah sakit masih cukup tinggi

Lebih terperinci

PERAN AHLI GIZI DI BIDANG KLINIK brought to you by: Restu, Jen, Arin, Duhita, Rafifa, sopo neh PJ HO Etika Profesi

PERAN AHLI GIZI DI BIDANG KLINIK brought to you by: Restu, Jen, Arin, Duhita, Rafifa, sopo neh PJ HO Etika Profesi PERAN AHLI GIZI DI BIDANG KLINIK brought to you by: Restu, Jen, Arin, Duhita, Rafifa, sopo neh PJ HO Etika Profesi [Susetyowati, DCN, M.Kes] COVER MENYESESUAIKAN STANDAR SITU AJAH..... A. PENDAHULUAN Pelayanan

Lebih terperinci

PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN

PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN 2014-2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah lembaga yang memberikan pelayanan klinik dengan badan dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG INDIKATOR PRIORITAS MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Lebih terperinci

BAB III ELABORASI TEMA

BAB III ELABORASI TEMA BAB III ELABORASI TEMA 3.1 Pengertian Tema yang akan diangkat dalam perancangan Rumah Sakit Islam Ini adalah Habluminallah wa Habluminannas yang berarti hubungan Manusia dengan Tuhan dan hubungan Manusia

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. Dasar-dasar vektor dan vektor pada bidang datar (dimensi dua)

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. Dasar-dasar vektor dan vektor pada bidang datar (dimensi dua) SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-206 Nama Mata Kuliah : Matriks dan Vektor Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-111 Matematika Industri II

Lebih terperinci

2. POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN

2. POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN Modul 5 Bedah Anak BUSINASI (No. ICOPIM: 5-731) 1. TUJUAN : 1.1. Tujuan pembelajaran umum Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi dari anal canal, diagnosis dan pengelolaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG TIM PENYUSUN KURIKULUM INSTITUSI

KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG TIM PENYUSUN KURIKULUM INSTITUSI KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG TIM PENYUSUN KURIKULUM INSTITUSI KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG KURIKULUM INSTITUSI VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN A. VISI PENDIDIKAN Menjadi Sarjana Terapan Gizi yang beriman

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI RAWAT INAP

URAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI RAWAT INAP URAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI RAWAT INAP 1. Nama Jabatan Kepala Instalasi Rawat Inap 2. Ruang Lingkup Meliputi Pelayanan Rawat Inap 3. Bertanggung Jawab Kepada : Kepala Bidang Keperawatan 4. Persyaratan

Lebih terperinci

PSIKOLOGI ABNORMAL Rencana Mutu Pembelajaran

PSIKOLOGI ABNORMAL Rencana Mutu Pembelajaran ` FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta PSIKOLOGI ABNORMAL Rencana Mutu Pembelajaran 505203 WISNU SRI HERTINJUNG LUSI NURYANTI Nama Dosen : Wisnu Sri Hertinjung, S.Psi. Lusi Nuryanti, SPsi.,

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN RUMAH SAKIT LNG BADAK TAHUN 2016

PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN RUMAH SAKIT LNG BADAK TAHUN 2016 PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN RUMAH SAKIT LNG BADAK TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan dengan berorientasi pada

Lebih terperinci

SAP. Nama Dosen : Program Studi : Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) Jumlah SKS : Semester : Pertemuan : ke 1

SAP. Nama Dosen : Program Studi : Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) Jumlah SKS : Semester : Pertemuan : ke 1 SAP Nama Dosen : Program Studi : Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) Jumlah SKS : Semester : Alokasi Waktu : 150 menit Pertemuan : ke 1 I. Standar Kompetensi: Mahasiswa

Lebih terperinci

UKP (UPAYA KESEHATAN PERORANGAN)

UKP (UPAYA KESEHATAN PERORANGAN) UKP (UPAYA KESEHATAN PERORANGAN) Bab VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) Bab VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis Bab IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) Bab VII

Lebih terperinci

CLINICAL PATHWAY EKLAMPSIA GRAVIDARUM Rumah Sakit Kelas B & C

CLINICAL PATHWAY EKLAMPSIA GRAVIDARUM Rumah Sakit Kelas B & C POLRI DAERAH JAWA BARAT BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG CLINICAL PATHWAY EKLAMPSIA GRAVIDARUM Rumah Sakit Kelas B & C No. RM : Nama Pasien : BB : Kg Jenis

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. II. Kompetensi Dasar : Memahami dasar-dasar kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet)

KONTRAK PERKULIAHAN. II. Kompetensi Dasar : Memahami dasar-dasar kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) KONTRAK PERKULIAHAN Nama Dosen : Siswatiana Rahim Taha Proram Studi : S1 Peternakan Kode Mata Kuliah : EPI 70542 Nama Mata Kuliah : Kesehatan Masyarakat Veteriner Jumlah SKS : 2 SKS Kelas/Semester : V

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Alat/Baha n/sumber Belajar 150 LCD, Laptop, white. Kompetensi Dasar. Materi Ajar. Penilaian. Pembelajaran

SILABUS MATA KULIAH. Alat/Baha n/sumber Belajar 150 LCD, Laptop, white. Kompetensi Dasar. Materi Ajar. Penilaian. Pembelajaran Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-464 Nama Mata Kuliah : Manajemen Proyek Jumlah SKS : 3 Semester : VIII Mata Kuliah Pra Syarat : - SILABUS MATA KULIAH Deskripsi Mata Kuliah : Mata

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU BIDAN BARU

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU BIDAN BARU KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU BIDAN BARU BAGIAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT... KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI BIDAN BARU I. PENDAHULUAN Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SDM di bidang kesehatan dan non-kesehatan sangat berpengaruh dalam

BAB I PENDAHULUAN. SDM di bidang kesehatan dan non-kesehatan sangat berpengaruh dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi sarat dengan persaingan. Sumber daya manusia (SDM) memiliki peranan penting dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas. Peranan SDM di bidang kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kejadian hospital malnutrition di luar negeri maupun dalam negeri masih tinggi. Studi epidemiologis di Amerika Latin melaporkan bahwa 50.2% pasien rawat inap menderita

Lebih terperinci

TERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi.

TERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi. MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI NOMOR MODUL TOPIK SUB TOPIK I. Waktu : B02 : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru : Terapi Inhalasi TERAPI INHALASI Mengembangkan kompetensi Sesi Tutorial Diskusi

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGI Rencana Mutu Pembelajaran

FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGI Rencana Mutu Pembelajaran ` FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGI Rencana Mutu Pembelajaran ACHMAD DWITYANTO OKTAVIANSYAH Nama Dosen Program Studi RENCANA MUTU PEMBELAJARAN : Achmad Dwityanto

Lebih terperinci

CLINICAL EXPOSURE BLOK NEUROPSIKIATRI

CLINICAL EXPOSURE BLOK NEUROPSIKIATRI LOG BOOK KUNJUNGAN LAPANGAN CLINICAL EXPOSURE BLOK NEUROPSIKIATRI Pas Photo 3x4 (Berwarna) Nama : NIM : Kelompok : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat 2014 PETUNJUK PENGISIAN 1.

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-303 Nama Mata Kuliah : Pemodelan Sistem Jumlah SKS

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-303 Nama Mata Kuliah : Pemodelan Sistem Jumlah SKS SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-303 Nama Mata Kuliah : Pemodelan Sistem Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-101 Pengantar Teknik Industri

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-492 Nama Mata Kuliah : Multicriteria Decision Making Jumlah SKS :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-492 Nama Mata Kuliah : Multicriteria Decision Making Jumlah SKS : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-492 Nama Mata Kuliah : Multicriteria Decision Making Jumlah SKS : 3 Semester : VIII Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-314 Analisis

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD (POMR) By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada

PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD (POMR) By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada PROBLEM ORIENTED MEDICAL RECORD (POMR) By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada Problem Oriented Medical Record merupakan suatu sistem yang memberikan cara dokumentasi menurut sistem

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-493 Nama Mata Kuliah : Rekayasa Produktivitas Jumlah SKS :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-493 Nama Mata Kuliah : Rekayasa Produktivitas Jumlah SKS : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-493 Nama Mata Kuliah : Rekayasa Produktivitas Jumlah SKS : 3 Semester : VIII Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini mengkaji

Lebih terperinci

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: Kode: 00802 08015. 01 NAMA MATA KULIAH BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: BUKU BLOK SISTEM KARDIOVASKULAR A. DESKRIPSI MODUL B. KOMPETENSI BLOK SISTEM KARDIOVASKULER C. TUJUAN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA

Lebih terperinci

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU 2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU A. DESAIN STRUKTUR ORGANISIASI Struktur organisasi RSUD Indrasari Rengat adalah Organisasi Staf B. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI 1) Direktur Sebagai

Lebih terperinci

PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI

PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN Standar PAB.1. Tersedia pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAYANAN GIZI KLINIK

PEDOMAN PELAYANAN GIZI KLINIK PEDOMAN PELAYANAN GIZI KLINIK RS HERMINA SOLO TAHUN 2015 1 PANDUAN PELAYANAN GIZI KLINIK I. Definisi Pelayanan gizi di rumah sakit adalah merupakan bagian dari pelayanan medik di rumah sakit untuk memenuhi

Lebih terperinci

2. POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN

2. POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN Modul 2 Bedah Anak POLIPEKTOMI REKTAL (No. ICOPIM: 5-482) 1. TUJUAN : 1.1. Tujuan pembelajaran umum Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi rektum dan isinya, menegakkan

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH

SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH Kode Mata Kuliah : WAT.3.09 Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I Jumlah SKS : 5 (teori 1, 1, praktik laboratorium 1, praktik klinik 2) Semester :

Lebih terperinci

MODIFIKASI PERILAKU Rencana Mutu Pembelajaran

MODIFIKASI PERILAKU Rencana Mutu Pembelajaran ` FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta MODIFIKASI PERILAKU Rencana Mutu Pembelajaran SETIA ASYANTI Nama Dosen : Setia Asyanti,S.Psi.M.Si. Program Studi : Psikologi Nama Mata Kuliah : Modifikasi

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2016

PROGRAM KERJA INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2016 PROGRAM KERJA INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2016 I. Pendahuluan Salah satu pelayanan kesehatan dalam rantai sistem rujukan adalah rumah sakit yang didirikan dan diselenggarakan dengan

Lebih terperinci

tahun 2004 diperkirakan jumlah tindakan pembedahan sekitar 234 juta per tahun (Weiser, et al,

tahun 2004 diperkirakan jumlah tindakan pembedahan sekitar 234 juta per tahun (Weiser, et al, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah tindakan pembedahan di dunia sangat besar, hasil penelitian di 56 negara pada tahun 2004 diperkirakan jumlah tindakan pembedahan sekitar 234 juta per tahun (Weiser,

Lebih terperinci

AP (ASESMEN PASIEN) AP.1

AP (ASESMEN PASIEN) AP.1 AP (ASESMEN PASIEN) AP.1 Acuan: PMK 269/Menkes/Per/III/2008 EP.1 Kebijakan asesmen pasien rawat inap (memuat informasi minimal yang harus tersedia untuk pasien rawat inap) Panduan/Pedoman asesmen pasien

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA NOMOR : SK/KEH/RSPB/I/2014 TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE ETIK DAN HUKUM RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA NOMOR : SK/KEH/RSPB/I/2014 TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE ETIK DAN HUKUM RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA NOMOR : SK/KEH/RSPB/I/2014 TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE ETIK DAN HUKUM RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA DIREKTUR RUMAH SAKIT PRASETYA BUNDA Menimbang : Bahwa

Lebih terperinci

PANDUAN REKAM MEDIK PUSKESMAS KARANGLEWAS. No Dokumen :PD/C.VII/UKP/ /IV/2016 Tanggal Terbi:4 April No Revisi : -

PANDUAN REKAM MEDIK PUSKESMAS KARANGLEWAS. No Dokumen :PD/C.VII/UKP/ /IV/2016 Tanggal Terbi:4 April No Revisi : - PANDUAN REKAM MEDIK PUSKESMAS KARANGLEWAS No Dokumen :PD/C.VII/UKP/ /IV/2016 Tanggal Terbi:4 April 2016. No Revisi : - DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan sehingga di rumah sakit diharapkan mampu untuk. puas dan nyaman, sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada seperti

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan sehingga di rumah sakit diharapkan mampu untuk. puas dan nyaman, sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi kesehatan yang bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga di rumah sakit diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta meningkatnya kesadaran pasien akan haknya untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu maka diperlukan suatu

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : Standar Isi dan Kode MK : MIK 242 Mata kuliah

Lebih terperinci

Perbedaan jenis pelayanan pada:

Perbedaan jenis pelayanan pada: APLIKASI MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT OLEH : LELI F. MAHARANI S. 081121039 MARINADIAH 081121015 MURNIATY 081121037 MELDA 081121044 MASDARIAH 081121031 SARMA JULITA 071101116 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

APLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC. Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung

APLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC. Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung APLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung TANTANGAN TENAGA GIZI Abad 21 Mencegah & mengurangi masalah gizi terkait

Lebih terperinci

UPTD PUSKESMAS KAMPAR KIRI

UPTD PUSKESMAS KAMPAR KIRI KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI Nomor : Revisi Ke : Berlaku Tgl: Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Kampar Kiri dr. Pasniwati Nip. 19750805 200904 2 001 PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi dari makanan diet khusus selama dirawat di rumah sakit (Altmatsier,

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi dari makanan diet khusus selama dirawat di rumah sakit (Altmatsier, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berbagai macam jenis penyakit yang diderita oleh pasien yang dirawat di rumah sakit membutuhkan makanan dengan diet khusus. Diet khusus adalah pengaturan makanan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang pelaksanaan pengkodean

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang pelaksanaan pengkodean 102 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang pelaksanaan pengkodean topografi dan morfologi neoplasma di lembar ringkasan riwayat masuk dan keluar pada berkas rekam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 15 Tahun : 2010 Seri : E PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN I Rencana Mutu Pembelajaran

FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN I Rencana Mutu Pembelajaran ` FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta PSIKOLOGI PERKEMBANGAN I Rencana Mutu Pembelajaran MATERI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN HAKIKAT PERKEMBANGAN 1. Pengertian Perkembangan (DESMITA + MONKS)

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 48 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

Psikologi Kesehatan Rencana Mutu Pembelajaran

Psikologi Kesehatan Rencana Mutu Pembelajaran ` FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta Psikologi Kesehatan Rencana Mutu Pembelajaran SETYA ASYANTI Nama Dosen Program Studi Nama Mata Kuliah Jumlah sks Kelas/semester Alokasi Waktu : Setia

Lebih terperinci

PROFIL KSM ILMU KESEHATAN THT RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO

PROFIL KSM ILMU KESEHATAN THT RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO PROFIL KSM ILMU KESEHATAN THT RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO Ketua KSM dr. M Arief Purnanta, MKes, SpTHT-KL Hp. 0816 426 6748 e-mail : Purnanta@yahoo.co.id INFORMASI STAF Anggota 1. dr. Bambang Purwoatmodjo,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS Program Studi : Pendidikan Dokter Kode Blok : Blok : THT Bobot : 4 SKS Semester : V Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu: - Menjelaskan organ

Lebih terperinci

Kuliah. Melakukan praktikum di lab Membaca literatur dan handout

Kuliah. Melakukan praktikum di lab Membaca literatur dan handout UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS Program Studi : Pendidikan Dokter Kode Blok : KBK05 Blok : ENDOKRIN Bobot : 4 SKS Semester : 2 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar

Lebih terperinci

Tata laksana dan metoda survey akreditasi

Tata laksana dan metoda survey akreditasi Tata laksana dan metoda survey akreditasi Pelaksanaan survei Periksa dokumen yang menjadi regulasi: dokumen eksternal dan internal Telusur: Wawancara: Pimpinan puskesmas Penanggung jawab program Staf puskesmas

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. yang semakin tinggi diantara rumah sakit. Rumah sakit dituntut untuk tetap

BAB I. PENDAHULUAN. yang semakin tinggi diantara rumah sakit. Rumah sakit dituntut untuk tetap BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini menuntut adanya persaingan pelayanan kesehatan yang semakin tinggi diantara rumah sakit. Rumah sakit dituntut untuk tetap mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

Lebih terperinci

PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI (PAB)

PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI (PAB) PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI (PAB) STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN >/= 8% Terpenuhi 2-79% Terpenuhi sebagian < 2% Tidak terpenuhi Standar PAB.1. Tersedia pelayanan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ----------------------------------------------------------------- i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ------------------------------------- ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI -------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pemberian pelayanan kepada pasien di rumah sakit. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pemberian pelayanan kepada pasien di rumah sakit. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis merupakan salah satu bagian penting dalam membantu pelaksanaan pemberian pelayanan kepada pasien di rumah sakit. Dalam Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 103 TAHUN 2013 103 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA TAHUN 2015 Laporan Kegiatan Pilkajur Gizi 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan

Lebih terperinci

PAB: Maksud Anestesi, sedasi, dan intervensi bedah adalah sering dilakukan dan kompleks Hal-hal tersebut membutuhkan: Pengkajian yang lengkap dan meny

PAB: Maksud Anestesi, sedasi, dan intervensi bedah adalah sering dilakukan dan kompleks Hal-hal tersebut membutuhkan: Pengkajian yang lengkap dan meny Perawatan Anestesi dan Bedah (PAB) PAB: Maksud Anestesi, sedasi, dan intervensi bedah adalah sering dilakukan dan kompleks Hal-hal tersebut membutuhkan: Pengkajian yang lengkap dan menyeluruh Perencanaan

Lebih terperinci

Modul 4 SIRKUMSISI PADA PHIMOSIS (No. ICOPIM: 5-640)

Modul 4 SIRKUMSISI PADA PHIMOSIS (No. ICOPIM: 5-640) Modul 4 Bedah Anak SIRKUMSISI PADA PHIMOSIS (No. ICOPIM: 5-640) 1. TUJUAN : 1.1. Tujuan pembelajaran umum Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi preputium penis,

Lebih terperinci

Esti Nurwanti, S.Gz., Dietisien., MPH

Esti Nurwanti, S.Gz., Dietisien., MPH Esti Nurwanti, S.Gz., Dietisien., MPH Suatu model problem solving yang sistematis, menggunakan cara berpikir kritis dalam membuat keputusan menangani berbagai masalah yang berkaitan dengan nutrisi dan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 22 TAHUN 1994 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 22 TAHUN 1994 TENTANG GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 22 TAHUN 1994 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEDONO PROPINSI DAERAH

Lebih terperinci

SPO ASUHAN GIZI TERSTANDAR AKREDITASI VERSI HERNI ASTUTI INSTALASI GIZI RSUP DR SARDJITO Workshop Gizi, Yogyakarta April 2013

SPO ASUHAN GIZI TERSTANDAR AKREDITASI VERSI HERNI ASTUTI INSTALASI GIZI RSUP DR SARDJITO Workshop Gizi, Yogyakarta April 2013 SPO ASUHAN GIZI TERSTANDAR AKREDITASI VERSI 2012 HERNI ASTUTI INSTALASI GIZI RSUP DR SARDJITO Workshop Gizi, Yogyakarta 24-25 April 2013 DASAR HUKUM Keputusan Direktur Jenderal Bina upaya Kesehatan nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah industri yang bergerak di bidang pelayanan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah industri yang bergerak di bidang pelayanan jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah industri yang bergerak di bidang pelayanan jasa kesehatan yang tujuan utamanya memberikan pelayanan jasa terhadap masyarakat sebagai usaha meningkatkan

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS RS CAMATHA SAHIDYA TAHUN 2011

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS RS CAMATHA SAHIDYA TAHUN 2011 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS RS CAMATHA SAHIDYA TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN Rekam medis merupakan bukti tertulis tentang proses Pelayanan yang diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA NOMOR : 224/RSPH/I-PER/DIR/VI/2017 TENTANG PEDOMAN REKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA NOMOR : 224/RSPH/I-PER/DIR/VI/2017 TENTANG PEDOMAN REKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA NOMOR : 224/RSPH/I-PER/DIR/VI/2017 TENTANG PEDOMAN REKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA, Menimbang Mengingat : a.

Lebih terperinci

TABULASI POKJA PAP ( PELAYANAN ASUHAN PASIEN)

TABULASI POKJA PAP ( PELAYANAN ASUHAN PASIEN) TABULASI POKJA PAP ( PELAYANAN ASUHAN PASIEN) Standar / No Elemen Penilaian PAP 1 1 Rumah Sakit menetapkan regulasi bagi pimpinan unit pelayanan untuk bekerja sama memeberikan proses asuhan yang seragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Dep Kes RI (2008), rumah sakit adalah sarana kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Dep Kes RI (2008), rumah sakit adalah sarana kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Dep Kes RI (2008), rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pekerjaan Kefarmasian Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Nomor 5062); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144

2017, No Indonesia Nomor 5062); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 No.206, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

PEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER)

PEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER) PEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER) RUMAH SAKIT MH THAMRIN CILEUNGSI JL. Raya Narogong KM 16 Limus Nunggal Cileungsi Bogor Telp. (021) 8235052 Fax. (021) 82491331 SURAT KEPUTUSAN

Lebih terperinci

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Dapat mengaplikasikan transformasi untuk memecahkan masalah geometri

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Dapat mengaplikasikan transformasi untuk memecahkan masalah geometri RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : N. Setyaningsih, MSi. Program Studi : Pendidikan Matematika Kode Mata Kuliah : 603203 Nama Mata Kuliah : Geometri Transformasi Jumlah sks : 2 sks Semester : VI Alokasi

Lebih terperinci

MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)

MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE) v KOMUNIKASI DENGAN KOMUNITAS MASYARAKAT (Standar MKE 1-1.1) v KOMUNIKASI DENGAN PASIEN DAN KELUARGA (Standar MKE 2 3) v KOMUNIKASI

Lebih terperinci

MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012

MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 EMAN SULAEMAN, SKM DPP PORMIKI (Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia) TUJUAN AKREDITASI (PMK NO.12/2012 TENTANG

Lebih terperinci