Rancang Bangun Aplikasi Kurikulum Untuk Mendukung Manajemen Mutu Belajar Mengajar Perguruan Tinggi Studi Kasus ITS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rancang Bangun Aplikasi Kurikulum Untuk Mendukung Manajemen Mutu Belajar Mengajar Perguruan Tinggi Studi Kasus ITS"

Transkripsi

1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1 Rancang Bangun Aplikasi Kurikulum Untuk Mendukung Manajemen Mutu Belajar Mengajar Perguruan Tinggi Studi Kasus ITS Umar Hasan dan Umi Laili Yuhana Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya Indonesia yuhana@if.its.ac.id Abstrak Pendidikan merupakan proses yang terus berkembang, begitu juga dengan komponen yang di dalamnya. Dalam hal ini kurikulum sebagai salah satu komponen dari sistem pendidikan juga mengalami perubahan untuk sistem pendidikan yang lebih baik. Pada pergantian kurikulum ini akan menghasilkan kompetensi yang baru, yang merupakan perbaikan dari kompetensi sebelumnya untuk keperluan penjaminan mutu dari ITS di bidang pembelajaran. Sayangnya bentuk dokumentasi dari penjaminan mutu tersebut belum ada dalam bentuk sistem tertentu yang menampilkan keperluan untuk penjaminan mutu. Pada tugas akhir ini dirancang sebuah sistem informasi yang dapat menangani keperluan di atas. Dengan melakukan pendataan pada kompetensi masing-masing jurusan berdasarkan periode kurikulum, serta melakukan pendataan pada kelengkapan elemen kurikulum. Sistem Informasi Kurikulum (SIMKURI) dapat membantu pihak manajemen mutu untuk melakukan proses monitoring atas kelengkapan pada kurikulum masing-masing jurusan, terutama yang terkait dengan bidang kompetensi pembelajaran dan bagian atribut untuk mata kuliah di jurusan. Dari hasil pengujian pada jurusan di ITS, SIMKURI ini dapat menampilkan kompetensi dari jurusan tersebut, serta mampu untuk melakukan pemetaan kompetensi kurikulum hingga pada mata kuliah. Selain itu SIMKURI juga dapat menampilkan daftar kelengkapan mata kuliah, terutama terkait dengan silabus dan rencana pembelajaran dari mata kuliah itu sendiri. Diharapkan dengan digunakannya SIMKURI ini dapat memudahkan pihak manajemen mutu untuk melakukan evaluasi pada proses pembelajaran, terutama pada bagian kompetensi kurikulum. Kata Kunci belajar mengajar, kompetensi, kurikulum, penjaminan mutu. I. PENDAHULUAN EGIATAN belajar mengajar merupakan sebuah elemen Kpenting dalam pendidikan. Baik itu pendidikan pada jenjang yang rendah hingga ke jenjang yang lebih tinggi seperti perguruan tinggi. Pada kegiatan belajar mengajar tentunya diperlukan sebuah sistem untuk memandu mengenai apa saja materi yang diajarkan. Pada studi kasus ITS kegiatan belajar mengajar dilakukan sesuai dengan perencanaan mengenai materi apa yang hendak diajarkan, cara pengajaran dan hasil yang diharapkan dari kegiatan belajar mengajar tersebut. Akan tetapi dalam kenyataan pada pelaksanaan, beberapa bahan ajar yang digunakan tidak ada perencanaan sama sekali, baik itu dalam berbentuk dokumen ataupun yang lain. Tentunya ini dapat menjadi sebuah pertanyaan mengenai bagaimana kualitas pembelajaran tersebut jika kriteria lulusan itu sendiri belum jelas seperti apa dan bagaimana. Hal ini tentunya menjadi persoalan pada penjaminan mutu pendidikan di perguruan tinggi terkait. Jika sebuah mata kuliah tidak memiliki kejelasan akan kegunaan dan kepentingan serta hasil yang didapatkan dari mata kuliah tersebut, bagaimana cara menentukan kualitas lulusan dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Tentunya hal ini menjadikan perlunya adanya sebuah sistem yang dapat melakukan akomodasi dalam hal ini. Untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar selain itu juga untuk membantu pengendalian mutu dari kegiatan pendidikan pada perguruan tinggi. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat menangani permasalahan di atas, sebuah sistem yang dapat berintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik (selanjutnya disebut SIAKAD) ITS guna menunjang kebutuhan kegiatan belajar dan mengajar. Untuk menjawab keperluan di atas maka dibangunlah sistem informasi untuk kurikulum yang mencakup kurikulum dari profil lulusan perguruan tinggi hingga deskripsi mendetail mengenai mata kuliah. Profil lulusan perguruan tinggi adalah standar minimal kompetensi yang harus dimiliki sebagai seorang lulusan perguruan tinggi. Sehingga dapat diandalkan pada bidangnya sesuai dengan kompetensi yang diberikan. Adapun profil lulusan akan ditentukan dengan memperhatikan kebutuhan yang ada, seperti kemampuan di bidang kerja, ataupun pengetahuan yang harus dikuasai, sikap dan lain-lain yang bertujuan untuk menyiapkan calon lulusan mahasiswa dapat bertahan dengan kehidupan setelah perkuliahan. Selain itu untuk menentukan ke bidang yang spesifik maka akan diturunkan ke masing-masing program studi yang ditawarkan kepada pihak universitas. Dan dari program studi itulah nantinya yang akan merumuskan apa saja yang akan diberikan kepada mahasiswa sehingga dapat memenuhi kebutuhan sebagai lulusan dari ITS. Bentuk perumusan tersebut antara lain adalah mata kuliah yang diberikan. Dari mata kuliah tersebut akan dipecah lagi menjadi apa saja yang dipelajari dalam mata kuliah tersebut sehingga mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah bersangkutan dapat memenuhi kebutuhan sebagai mahasiswa yang sudah lulus pada mata kuliah tersebut.

2 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 2 Sebagai bentuk penjaminan mutu, yakni berupa pengembangan dari kebutuhan yang diperlukan untuk menghasilkan lulusan sesuai dengan yang ditentukan. Bentuk penjaminan mutu ini antara lain dengan mengubah pola pengajaran, penerapan soal-soal yang baru, peningkatan kompetensi belajar, dan lain-lain. Juga sebagai monitoring mengenai kelancaran dalam proses belajar mengajar serta penanggulangan dari hal-hal yang menghambat proses belajar tersebut. II. TINJAUAN PUSTAKA Pada tinjauan pustaka ini berisi mengenai bahan-bahan yang dipelajari dan digunakan selama proses pengerjaan tugas akhir. Beberapa di antaranya adalah kurikulum dan kerangka kerja yang digunakan. A. Kurikulum Kurikulum merupakan perangkat pendidikan yang bertujuan untuk menjadikan sistem pendidikan memiliki arah dan tujuan tertentu. Dengan adanya kurikulum akan menjadikan sistem pendidikan memiliki dasar dalam menentukan kualitas peserta didik. Kurikulum akan berisi mengenai keluaran dari peserta didik hingga mata kuliah atau mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik. Setiap tingkatan akan memiliki kurikulum yang berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan akan peserta didik. Menurut Harold B, Alberty (1965) kurikulum merupakan kegiatan yang disajikan oleh sekolah bagi para pelajar. Tidak ada pembatasan antara kegiatan di dalam kelas dan di luar kelas[1]. Sedangkan menurut Saylor, Alexander, dan Lewis (1981) kurikulum sebagai rencana yang berisi sekumpulan pengalaman belajar bagi anak didik. Sedangkan dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN), Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, hanya menekankan pada kemanfaatannya bagi guru dalam merencanakan kegiatan belajar mengajar. Menurut Schiro (1978) kurikulum sebagai proses pengembangan anak didik yang diharapkan terjadi dan digunakan dalam perencanaannya[2]. B. KKNI KKNI atau Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan, bidang pelatihan kerja, serta bidang pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor[3]. KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan kualifikasi 9 sebagai kualifikasi tertinggi. Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional. Disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja. Deskripsi kualifikasi pada KKNI merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang diperoleh seseorang melalui jalur pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, pembelajaran mandiri. Bentuknya berupa capaian pembelajaran, ilmu pengetahuan, pengetahuan praktis, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi[4]. C. Model View Controller Model-View-Controller (selanjutnya disebut MVC) adalah pola arsitektur aplikasi yang terdiri dari model, view dan controller. MVC juga merupakan cara untuk mengorganisir web secara dinamis dan terstruktur. Pola perancangan ini telah muncul sejak tahun 1979 dan pertama kali diperkenalkan oleh Trygve Reenskaug[5]. Model merupakan obyek yang merepresentasikan data di bawahnya. Pada model, terdapat beberapa query yang dapat digunakan untuk membuat, menampilkan, mengubah dan menghapus data. Selain itu interaksi dengan basis data juga diletakkan di sini. View menunjukkan bagian yang bertanggung jawab untuk menampilkan data ke pengunjung atau pengguna aplikasi. Oleh karena itu, HTML dan CSS dapat diaplikasikan pada bagian ini. Tidak terdapat logika aplikasi maupun query yang dijalankan pada bagian view. Controller merupakan penghubung antara model dan view. Pada bagian ini, muncul logika pemrograman yang menawarkan pilihan untuk mengubah bagian dari model. Selain bertanggung jawab untuk memeriksa model, controller juga menyediakan data dinamis untuk view. Pada bagian ini terdapat fungsi-fungsi yang dipanggil pada saat program dijalankan. III. ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini terdapat pembahasan tahap analisis permasalahan dan perancangan artikel. Pada bagian awal dibahas mengenai analisis permasalahan yang ingin diselesaikan. Selanjutnya dibahas mengenai perancangan program untuk memberikan gambaran umum mengenai sistem yang dibuat. A. Analisis Tahap analisis terdiri dari beberapa bagian yaitu cakupan permasalahan, deskripsi umum sistem, spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, dan kasus penggunaan sistem. Pembuatan aplikasi SIMKURI ini melibatkan proses bisnis dalam kegiatan pendidikan secara langsung maupun tidak langsung. Permasalahan utama yang diangkat dalam pembuatan aplikasi ini adalah untuk mempermudah proses monitoring dalam penjaminan mutu belajar mengajar di perguruan tinggi, di mana dilakukan pada studi kasus ITS. Proses diawali dengan pergantian kurikulum di mana pergantian ini dimaksudkan untuk melakukan perbaikan atas kurikulum yang lama. Selanjutnya sistem akan menerima data masukan untuk kurikulum tersebut masing-masing sesuai dengan tingkatan kurikulum. Untuk pemetaan secara

3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 3 sederhana, kurikulum pusat akan dipecah menjadi beberapa bagian pada kurikulum di program studi. Sedangkan nantinya kurikulum pada program studi akan mewakili mata kuliah yang dimiliki oleh program studi tersebut. Selanjutnya pada masing-masing mata kuliah akan memiliki kurikulum sendiri yang disebut dengan mata kuliah rinci. Mata kuliah kemudian dibuatkan detailnya berupa capaian pembelajaran, instruksi pembelajaran dan rencana pembelajaran dari mata kuliah tersebut. Selanjutnya hal ini dapat menjadi bahan monitoring untuk penjaminan mutu dari kualitas pembelajaran. Kebutuhan fungsional ditunjukkan pada Tabel 1. B. Perancangan Pada bagian perancangan akan terdapat beberapa bagian, mulai dari perancangan database, antar muka dan perancangan kelas pada pemrograman. Adapun perancangan pada arsitektur sistem dilakukan dengan menerapkan pola MVC. Untuk aplikasi ini akan dibuat berjalan beriringan dengan aplikasi SIAKAD, di mana aplikasi ini mengambil beberapa data dari SIAKAD tersebut. Selanjutnya mengenai antar muka juga akan dibuat mirip dengan SIAKAD, hal ini dimaksudkan agar pengguna sudah familiar dengan model antar muka dari SIAKAD. Pada perancangan database dilakukan dengan merancang database baru dengan memanfaatkan database yang sudah ada, dalam hal ini adalah database pada SIAKAD. Basis data yang baru merupakan bentuk penambahan tabel pada database milik SIAKAD yang ditambahkan dengan tabel-tabel baru sesuai dengan kebutuhan pada SIMKURI. Adapun bentuk korelasi antara SIAKAD dengan SIMKURI dapat dilihat pada Gambar 1. Pada perancangan antar muka digunakan model gaya pada SIAKAD sehingga memiliki tampilan dengan SIAKAD. Hal ini dilakukan sesuai dengan tujuan yang sudah disebutkan di atas. Selain itu dalam penggunaannya untuk melakukan koordinasi dengan Sistem Informasi Terintegrasi (Integra) ITS akan lebih mudah. Pada arsitektur sistem akan menerapkan pola MVC yang bertujuan untuk memudahkan dalam proses evaluasi serta perbaikan dan jika memungkinkan penambahan fitur. Bentuk MVC di sini akan mengikuti pola pada MVC milik Code Igniter (selanjutnya disebut CI) yang digunakan sebagai kerangka kerja. Adapun gambaran mengenai MVC yang digunakan pada sistem ini akan ditampilkan pada Gambar 2. IV. IMPLEMENTASI Bab ini membahas implementasi dari perancangan sistem. Di dalamnya mencakup proses implementasi pada hasil analisis yang dijelaskan pada bab 3. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk implementasi adalah PHP dengan framework CI untuk pola MVC. Pada bab ini juga dibahas sedikit implementasi pada proses penggabungan dengan Integra ITS. Gambar 1. Korelasi basis data SIAKAD dan SIMKURI Model Model Kurikulum Model Jurusan Model Mata Kuliah Controller Class Kurikulum Class Jurusan Class Mata Kuliah Class Helper Gambar 2. Model MVC pada SIMKURI Tabel 1. Daftar kebutuhan fungsional perangkat lunak View Class Template Class Header No. Kebutuhan fungsional Deskripsi 1 Pengisian Kurikulum Melakukan pembuatan Institut kurikulum, menentukan terminologi dan pengisian pada kurikulum Institut. 2 Pengisian Kurikulum Melakukan pengisian kurikulum Jurusan pada masing-masing jurusan, berupa capaian pembelajaran 3 Alokasi Dosen Mata Kuliah 4 Pengisian Kurikulum Mata Kuliah dari program studi yang dituju. Melakukan pendataan pada dosen pengampu untuk sebuah mata kuliah di mana dosen ini akan bertindak sebagai koordinator mata kuliah dan berhak atas perubahan dan pengembangan mata kuliah tersebut. Pada kurikulum mata kuliah merupakan fungsi mengisi detail pada mata kuliah, semisal kurikulum, silabus, rencana pembelajaran, dan instruksi pembelajaran.

4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 4 A. Implementasi MVC Implementasi MVC ditunjukkan dengan penggunaan framework CI untuk kakas kerja. Pada kakas kerja CI berkas untuk masing-masing model, view dan controller akan memiliki bagian yang terpisah. Penggunaannya dengan mengelompokkan masing-masing berkas MVC tersebut ke dalam folder terpisah dan untuk masing-masing modul utama dibuat 1 bentuk MVC masing-masing. Dengan pola seperti ini akan mempermudah untuk melakukan pengerjaan dan perbaikan pada modul tertentu. Modul yang terdapat pada sistem ini terbagi 3 bagian utama, yakni modul kurikulum untuk menangani kurikulum pusat ITS, modul jurusan untuk menangani keperluan jurusan dengan kurikulum, serta modul mata kuliah untuk keperluan kurikulum mata kuliah. Masing-masing dari modul tersebut akan dibuatkan 1 bentuk MVC masing-masing. B. Implementasi Antar Muka Implementasi antar muka dilakukan dengan menggunakan gaya pada sistem yang sudah ada, dalam hal ini adalah sistem SIAKAD. Pada sistem SIAKAD sudah disediakan style untuk web, seperti CSS (Cascading Style Sheet) dan ikon-ikon sesuai dengan keperluan. Untuk itu sistem ini diintegrasikan dengan Integra ITS dengan menggunakan hal-hal yang sudah disediakan oleh sistem Integra ITS, seperti sistem login dan pemberian hak akses. Tujuan dari penggabungan sistem kurikulum pada Integra ITS dan SIAKAD adalah untuk mengurangi redudancy data karena beberapa data pada SIMKURI hanya mengambil pada data yang sudah ada pada SIAKAD, seperti daftar mata kuliah, program studi dan yang lain. V. PENGUJIAN DAN EVALUASI Pada bab ini ini akan dijelaskan skenario pengujian yang digunakan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pengujian yang dilakukan adalah pengujian fungsionalitas yang menguji kebutuhan fungsional sistem. A. Skenario Pengujian 1) Skenario Pengujian Fungsionalitas Pengujian fungsionalitas dilakukan dengan metode kotak hitam (black box), yaitu sebuah metode pengujian yang menekankan pada hasil keluaran program. Pengujian fungsionalitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengecek apakah fungsionalitas sistem sudah berjalan dengan baik. Contoh dalam pelaksanaan pengujian ini dilakukan pada salah satu jurusan di fakultas pada ITS. Dalam hal ini dilakukan pengujian adalah pada bagian kelengkapan pada capaian pembelajaran serta bagian penggunaan pada capaian pembelajaran tersebut ke dalam pemetaan pada mata kuliah. Dengan memasukan data masukan berupa fakultas yang akan diseleksi, berikut ini Gambar 3 adalah hasil tampilan dari pengujian. Gambar 3. Pengujian pada modul monitoring sebaran rincian program studi Dari Gambar 3 tersebut dapat dilihat bahwa pada fakultas tertentu yang memiliki beberapa jurusan, akan menampilkan keseluruhan jurusan serta program studi yang ada pada jurusan tersebut, serta menampilkannya berdasarkan pada periode kurikulum yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan ini akan dapat mudah diketahui jurusan apa saja yang belum melengkapi pengisian kompetensi kurikulum serta seberapa besar pemetaan pada kurikulum tersebut ke mata kuliah. B. Evaluasi Pengujian Pada subbab ini terdapat evaluasi dari hasil pengujian yang telah dilakukan. Evaluasi yang diberikan adalah evaluasi yang terkait pada pengujian kebutuhan fungsional dan bukan fungsional. Pengujian fungsional berada pada bagian input data untuk pengisian kelengkapan pada kurikulum, sedangkan pada yang bukan fungsional akan berada pada bagian seperti monitoring di mana akan menampilkan data-data yang digunakan untuk membantu mempermudah melakukan monitoring terhadap kelengkapan jurusan. Dari pengujian fungsionalitas yang perlu digarisbawahi adalah data masukan yang sensitif, yakni data input yang harus sesuai dengan standar pola kode yang dimasukkan, seperti pada halnya kode mata kuliah, di mana pada SIMKURI ini juga terdapat kode capaian pembelajaran. VI. KESIMPULAN Kesimpulan yang didapat dari tugas akhir ini ialah pada aplikasi berbasis web ini telah berhasil menerapkan pola arsitektur MVC untuk menangani sebagian dari proses bisnis kurikulum di ITS. Dimulai dari kurikulum pusat hingga kurikulum level terendah berupa mata kuliah pada periode kurikulum yang dimaksud. Pada kegunaan dari sistem ini adalah bertujuan untuk mengimplementasikan kurikulum ke dalam bentuk metode pembelajaran di mata kuliah masingmasing, selain itu juga salah satu bentuk pengawasan pada masing-masing kurikulum jurusan akan kelengkapan pada elemen kurikulum, seperti capaian pembelajaran. Penggunaan capaian pembelajaran pada mata kuliah satu program studi dan yang lain.

5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 5 UCAPAN TERIMA KASIH Penulis U.H. menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan artikel ini. Penulis mohon maaf apabila terdapat kekurangan, kesalahan maupun kelalaian yang telah penulis lakukan. Kritik dan saran yang membangun dapat disampaikan sebagai bahan perbaikan selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA [1] S. Nasution, Asas-asas Kurikulum, vol. 1, Bandung: Jemmars Bandung, [2] H. Ahmad, Pengembangan Kurikulum, Bandung: CV. Pustaka Setia, [3] Kemdikbud, [Online]. Available: [Diakses 5 Mei 2014]. [4] Kemdikbud, [Online]. Available: Penerapan-KKNI.pdf. [Diakses 05 Mei 2014]. [5] Artima, [Online]. Available: [Diakses 9 Mei 2014].

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 3, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-476 Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ Sonny Ariyanto Prabowo, Sholiq dan Feby

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-423 Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Media Sosial untuk Berbagi Informasi Diskon Faizah Alkaff, Umi Laili Yuhana,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Resource Development (HRD) adalah salah satu bagian di bawah Bidang Sumber Daya pada jajaran Wakil Rektor II Bidang

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) A783 Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) Shoffi Izza Sabilla, Sarwosri, dan Erma Suryani Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

II. METODE PENELITIAN. A. Studi Literatur

II. METODE PENELITIAN. A. Studi Literatur 1 Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Menggunakan PHP dan MySQL Candra Dwi Aprida dan Febriliyan Samopa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PEMROGRAMAN WEB. Disusun Oleh: Lelly Hidayah Anggraini, S.Kom, M.Cs

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PEMROGRAMAN WEB. Disusun Oleh: Lelly Hidayah Anggraini, S.Kom, M.Cs RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PEMROGRAMAN WEB Disusun Oleh: Lelly Hidayah Anggraini, S.Kom, M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SEPTEMBER

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uji kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum pada

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Dasar Ar-Rafi merupakan salah satu instansi pendidikan yang berada di Bandung, Jawa Barat. Sekolah Dasar Ar-Rafi ini tidak hanya mendidik siswanya untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada umumnya membuat sebuah task list masih dibuat dengan cara manual, yaitu mencatatkan daftar tugas yang akan kita lakukan pada sebuah kertas. Pengecekan waktu juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemrograman web merupakan sebuah mata kuliah yang ada di IT Telkom, matakuliah pemrograman web ini merupakan matakuliah wajib yang memang di ambil setiap tahun kedua

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia teknologi informasi semakin meluas, baik dari segi ruang lingkup maupun tingkat perkembangan teknologi itu sendiri. Begitu pula dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan, dapat dilihat dari banyaknya media-media pembelajaran yang digunakan di masyarakat. Salah satu

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) A-105

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) A-105 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-105 Rancang Bangun Layanan Informasi Trans Padang Berbasis Web Hafiz Nuzal Djufri, R. V. Hari Ginardi, dan Dini Adni Navastara

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Bab ini menjelaskan gambaran secara global produk tentang perangkat lunak produk yang akan dibuat, dalam hal ini ialah migrasi sistem informasi absensi dari pemrograman terstruktur

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Menggunakan PHP dan MySQL

Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Menggunakan PHP dan MySQL JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-350 Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Menggunakan PHP dan MySQL Candra Dwi Aprida

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat beberapa proses pengelolaan dan penanganan yang kurang berjalan secara efektif, diantaranya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. 1. Processor Intel Dual Core 2. Memory RAM 3 Gb 3. Harddisk 160 Gb 4. Modem GSM dan Wifi

BAB 4 IMPLEMENTASI. 1. Processor Intel Dual Core 2. Memory RAM 3 Gb 3. Harddisk 160 Gb 4. Modem GSM dan Wifi BAB 4 IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari tugas akhir yang terdapat kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak sampai dengan implementasi basis data dan implementasi antar muka.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya sebuah sistem informasi akademik akan mampu memberikan kemudahan dalam menjalankan dan menunjang kegiatan dari suatu lembaga pendidikan atau sekolah.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Tissue SMART NARENA dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Pembuatan Kakas Komunikasi Antar Pengembang Perangkat Lunak

Pembuatan Kakas Komunikasi Antar Pengembang Perangkat Lunak JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Pembuatan Kakas Komunikasi Antar Perangkat Lunak Anugerah Firdaus, Daniel Oranova Siahaan dan Rizky Januar Akbar Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Sebagaimana tertulis pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa fungsi Pendidikan Nonformal (PNF) adalah sebagai pengganti,

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Sistem Pendokumentasi Pencapaian Nilai Kumulatif Mata Kuliah per Semester untuk Rekomendasi Perbaikan Pembelajaran Rezki Wulan Permata Sari, Siti Rochimah,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

PENERAPAN FRAMEWORK DENGAN ARSITEKTUR MODEL-VIEW-CONTROLLER PADA PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENERAPAN FRAMEWORK DENGAN ARSITEKTUR MODEL-VIEW-CONTROLLER PADA PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENERAPAN FRAMEWORK DENGAN ARSITEKTUR MODEL-VIEW-CONTROLLER PADA PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Sumiyatun 1, Femi Dwi Astuti 2, Syamsu Windarti 3 1,2 Program studi Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dari waktu ke waktu disertai dengan laju pertumbuhan penduduk, memberikan peluang bagi para pelaku bisnis di Indonesia dalam melangsungkan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PEMBAYARAN PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN BERBASIS WEB

SISTEM MONITORING PEMBAYARAN PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN BERBASIS WEB i SISTEM MONITORING PEMBAYARAN PADA PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN BERBASIS WEB ARIF MAULANA 41513010004 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016 i SISTEM

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO Nirmala Hapsari Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN DI KLINIK WIDYA BHAKTI INTI BANDUNG. Irman Hariman, S.T.,M.T. 1, Yuliyati. 2 1,2

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN DI KLINIK WIDYA BHAKTI INTI BANDUNG. Irman Hariman, S.T.,M.T. 1, Yuliyati. 2 1,2 SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN DI KLINIK WIDYA BHAKTI INTI BANDUNG Irman Hariman, S.T.,M.T. 1, Yuliyati. 2 1,2 Program studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Bandung Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi sebagai suatu sistem yang merupakan kumpulan elemenelemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu, mempunyai beberapa komponen yang

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

Mengenal Codeigniter (CI) Framework

Mengenal Codeigniter (CI) Framework Mengenal Codeigniter (CI) Framework Ramdhan Indra Bangun Dadhan.rpl@gmail.com Abstrak CodeIgniter adalah sebuah web application framework yang bersifat open source digunakan untuk membangun aplikasi php

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bentuk penerapan teknologi informasi dalam dunia bisnis adalah sebuah aplikasi penjualan terintegrasi, dalam artian sistem yang mampu membantu meningkatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam penyusunan proyek akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

KATA PENGANTAR. Dalam penyusunan proyek akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proyek akhir yang berjudul Sistem Informasi Pengelolaan Dana Bantuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. web menjadi makin luas. Situs web tidak lagi menampilkan informasi statis, namun

BAB I PENDAHULUAN. web menjadi makin luas. Situs web tidak lagi menampilkan informasi statis, namun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi internet secara umum membuat penggunaan situs web menjadi makin luas. Situs web tidak lagi menampilkan informasi statis, namun mampu

Lebih terperinci

Aplikasi Penghitung Zakat dan Penunjuk Lokasi Tempat Pengelolaan Zakat Terdekat Berbasis Android pada Alat Komunikasi Bergerak

Aplikasi Penghitung Zakat dan Penunjuk Lokasi Tempat Pengelolaan Zakat Terdekat Berbasis Android pada Alat Komunikasi Bergerak JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Aplikasi Penghitung Zakat dan Penunjuk Lokasi Tempat Pengelolaan Zakat Terdekat Berbasis Android pada Alat Komunikasi Bergerak

Lebih terperinci

SISTEM REKOMENDASI KURIKULUM DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING

SISTEM REKOMENDASI KURIKULUM DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING SISTEM REKOMENDASI KURIKULUM DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING Ati Suci Dian Martha, S.Kom., M.T. 1, Dena Jatnika Kusumah 1, Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA, Bandung Jln. Soekarno Hatta No.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan berbagai macam teknologi yang mendukung informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah sistem dianalisa dan dilakukan perancangan secara rinci, maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Implementasi merupakan tahap membuat sistem

Lebih terperinci

APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ

APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ HOTBEN HABEAHAN 41513120046 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) A-534 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-534 Rancang Bangun Sistem Navigasi Indoor Berbasis Integrasi Symbolik Location Model dan Wifi Based Positioning System Untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana manusia semakin ketergantungan dengan teknologi. Ketergantungan manusia dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana manusia semakin ketergantungan dengan teknologi. Ketergantungan manusia dengan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad saat ini bisa di bilang adalah abad perkembang teknologi secara pesat, abad dimana manusia semakin ketergantungan dengan teknologi. Ketergantungan manusia

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile

Sistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile Sistem Informasi Pencatatan Warga Kelurahan Berbasis Mobile Suryo Mulyawan Raharjo, Oky Dwi Nurhayati, Kurniawan Teguh Martono Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan

Lebih terperinci

Rekayasa Ulang SIM Akademik ITS Berdasarkan Karakteristik Pemeliharaan

Rekayasa Ulang SIM Akademik ITS Berdasarkan Karakteristik Pemeliharaan JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Rekayasa Ulang SIM Akademik ITS Berdasarkan Karakteristik Pemeliharaan Menggunakan Model Kualitas ISO/IEC 9126 Agus Budi Raharjo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Citra di Institut Teknologi Telkom merupakan organisasi yang unik dan berbeda dengan beberapa organisasi lain yang memiliki tujuan untuk menjadikan kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karya tulis ilmiah merupakan hasil dari sebuah penelitian, dan penelitian adalah salah satu kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan melakukan penelitian diharapkan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan dan pembelian Gamis Batik dengan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek. Perancangan sistem berorientasi objek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi yang pesat belakangan ini telah memasuki hampir semua bidang kehidupan. Hal ini ditandai dengan banyak nya masyarakat yang menginginkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang. Laboratorium Data Mining Center (DMC), merupakan salah satu laboratorium Institut Teknologi Telkom Fakultas Informatika. Kegiatan yang dijalankan oleh lab ini antara

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM REMINDER KREDIT SEMESTER STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM REMINDER KREDIT SEMESTER STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM REMINDER KREDIT SEMESTER STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR Rizky Anggriawan 09560165 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MEETING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MEETING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MEETING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun Oleh : DHIKA SETYA NUGRAHA NPM : 0634 010 070 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini klinik kecantikan berlomba untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen dengan memakai jasa dokter kecantikan. Dokter kecantikan melayani konsultasi atas permasalahan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka didapat beberapa hasil rumusan masalah, antara lain:

1. Pendahuluan. Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka didapat beberapa hasil rumusan masalah, antara lain: 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Tujuan pendidikan adalah mempersiapkan generasi muda untuk mendidik diri mereka sendiri seumur hidup mereka-(robert Maynard Hutchins). Pendidikan merupakan hal yang menentukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Menengah Atas atau SMA adalah jenjang pendidikan lanjut untuk membentuk pribadi putra putri bangsa agar dapat mengejar cita citanya dan memajukan bangsa ini.

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) A-77

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) A-77 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-77 Perancangan dan Pembuatan Perangkat Lunak Aplikasi Android untuk Pengolahan Data Transaksi pada Perusahaan Telekomunikasi

Lebih terperinci

Pembuatan Game Simulasi Multiplayer Online Freelance Simulation Berbasis Web dengan Kerangka Kerja CodeIgniter

Pembuatan Game Simulasi Multiplayer Online Freelance Simulation Berbasis Web dengan Kerangka Kerja CodeIgniter JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Pembuatan Game Simulasi Multiplayer Online Freelance Simulation Berbasis Web dengan Kerangka Kerja CodeIgniter Syefira Hafsari,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan dilakukan proses Implementasi sistem. Pada proses ini pengembang

Lebih terperinci

APLIKASI UJIAN ONLINE DENGAN JAWABAN ESSAY BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL NOVITA INDHIT EKASARI

APLIKASI UJIAN ONLINE DENGAN JAWABAN ESSAY BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL NOVITA INDHIT EKASARI APLIKASI UJIAN ONLINE DENGAN JAWABAN ESSAY BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL NOVITA INDHIT EKASARI 41511010032 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER

APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Berbasis Web pada Bagian Pengembangan Pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Pembuatan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Berbasis Web pada Bagian Pengembangan Pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-376 Pembuatan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan Berbasis Web pada Bagian Pengembangan Pegawai Direktorat

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM JABATAN BERBASIS WEB PADA BAGIAN PENGEMBANGAN PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM JABATAN BERBASIS WEB PADA BAGIAN PENGEMBANGAN PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM JABATAN BERBASIS WEB PADA BAGIAN PENGEMBANGAN PEGAWAI DIREKTORAT

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek

Makalah Seminar Kerja Praktek Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG Farid Arifiyanto 1), Enda Wista Sinuraya 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Distribusi Daging Sapi Nasional

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Distribusi Daging Sapi Nasional A817 Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Distribusi Daging Sapi Nasional Lidra Trifidya, Sarwosri, dan Erma Suryani Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

REKAYASA ULANG SIM AKADEMIK ITS

REKAYASA ULANG SIM AKADEMIK ITS REKAYASA ULANG SIM AKADEMIK ITS AGUS BUDI RAHARJO 5109100164 DOSEN PEMBIMBING UMI LAILI YUHANA, S.KOM., M.SC. DR. IR. SITI ROCHIMAH, M.T. LATAR BELAKANG PROSES PEMELIHARAAN TIDAK BAKU DOKUMENTASI WAKTU

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem. 3.1 Pariwisata Menurut UU No 10 Tentang Kepariwisataan tahun 2009 pasal 1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

APLIKASI PENDAFTARAN DAN PEMILIHAN PENGURUS OSIS SMK SUDIRMAN 1 WONOGIRI BERBASIS WEBSITE

APLIKASI PENDAFTARAN DAN PEMILIHAN PENGURUS OSIS SMK SUDIRMAN 1 WONOGIRI BERBASIS WEBSITE APLIKASI PENDAFTARAN DAN PEMILIHAN PENGURUS OSIS SMK SUDIRMAN 1 WONOGIRI BERBASIS WEBSITE SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata I Pada Program Studi Informatika Fakultas

Lebih terperinci

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu sarana penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Untuk itu berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai dasar awal pada pembuatan laporan tugas akhir. Dasar awal tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur

Lebih terperinci

Visualisasi Sistem Informasi Pendaftaran Kadaster 3D Studi Kasus: Rumah Susun Grudo, Surabaya

Visualisasi Sistem Informasi Pendaftaran Kadaster 3D Studi Kasus: Rumah Susun Grudo, Surabaya JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)) A-655 Visualisasi Sistem Informasi Pendaftaran Kadaster 3D Studi Kasus: Rumah Susun Grudo, Surabaya Isna Dwi Lestari dan Yanto

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis

KATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas kehendak-nya penelitian berjudul Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Pembagian Kelas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 sebagai software aplikasi pemrograman, Microsoft Acess 2007 sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan instansi swasta yang juga memiliki peran penting dalam pencapaian tujuan pendidikan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang menerapkan arsitektur Model View Controller (MVC) telah banyak digunakan pada perancangan dan implementasi pembuatan sebuah sistem. Salah satu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Halaman Pengesahan Dosen Penguji... iii Abstrak... iv Kata pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini merupakan bukti bahwa manusia senantiasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Niaga Berkah berdiri sejak bulan Juni 2005 bermula dari ide kreatif keluarga Bapak Kiki Sudianan dan istrinya yang bernama Lia Herliati yang mampu memadang jeli

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PERANGKAT LUNAK SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN PENANGGULAN BENCANA DAERAH JAWA BARAT

PENGELOLAAN PERANGKAT LUNAK SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN PENANGGULAN BENCANA DAERAH JAWA BARAT PENGELOLAAN PERANGKAT LUNAK SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN PENANGGULAN BENCANA DAERAH JAWA BARAT Indra Purnama, M.T.,MCAS,MOS. 1, Nurani Agustina. 2 1,2 Program studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan, pakaian,

BAB I PENDAHULUAN. terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan, pakaian, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Kamus Bahasa Indonesia kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan, pakaian, tempat berlindung dan

Lebih terperinci

Aplikasi Pengajuan SPPT-SNI Pada LSPro Baristand Industri

Aplikasi Pengajuan SPPT-SNI Pada LSPro Baristand Industri KARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 1 Aplikasi Pengajuan SPPT-SNI Pada LSPro Baristand Industri Muhammad Abbie 1, Rima Maulini 2, Halim Fathoni 3 1 Mahasiswa, 2 Pembimbing1, 3 Pembimbing2 Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Pengembangan Sistem

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Pengembangan Sistem BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan pendekatan SDLC (Software Developent Life Cycle) yang merupakan siklus pengembangan perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan komputer saat ini sudah semakin pesat perkembangannya. Untuk setiap bidang ilmu yang ada, ilmu komputer dapat diterapkan didalam ilmu suatu bidang. Hal ini

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG)

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG) PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG) 1 Indra Purnama M.T., MCAS, MOS, 2 Septi Damayanti 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, kemajuan ilmu pengetahuan beserta implementasi teknologi di Indonesia telah berkembang secara pesat. Dampak yang diperoleh dapat dirasakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan secara rinci, maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Implementasi merupakan tahap membuat aplikasi sehingga

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN KAKAS BANTU KARAKTERISTIK PORTABILITAS MENGGUNAKAN MODEL KUALITAS ISO/IEC 9126

RANCANG BANGUN KAKAS BANTU KARAKTERISTIK PORTABILITAS MENGGUNAKAN MODEL KUALITAS ISO/IEC 9126 RANCANG BANGUN KAKAS BANTU KARAKTERISTIK PORTABILITAS MENGGUNAKAN MODEL KUALITAS ISO/IEC 9126 Istiningdyah Saptarini [5110100057] Dosen Pembimbing I Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Dosen Pembimbing II Dr.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan rumah sakit sudah berkembang semakin besar, mulai dari proses kelahiran, pengobatan untuk anak maupun dewasa, keadaan yang membutuhkan rawat

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Telkom Bandung adalah kepengurusan yang berada di bawah tanggung jawab kepala sekolah dan Waka HUBIN SMK Telkom Bandung, yang bertujuan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah) PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1,

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM Anggota Kelompok: 1. Ruttanti Indah M (B12.2011.01776) 2. Fadillah Abdi W (B12.2011.01877) 3. Prasetyo Adi N (B12.2011.01905) 4. Kurnia Ramadhianti M (B12.2011.01914)

Lebih terperinci