FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II UNIT KEBUN SAWIT SEBERANG JURNAL ILMIAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II UNIT KEBUN SAWIT SEBERANG JURNAL ILMIAH"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II UNIT KEBUN SAWIT SEBERANG JURNAL ILMIAH OLEH : DITA ANTANIA HANJANI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II UNIT KEBUN SAWIT SEBERANG JURNAL ILMIAH OLEH : DITA ANTANIA HANJANI Jurnal Ilmiah Diajukan untuk Memenuhi Syarat Wisuda dan Mendapatkan Gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan Disetujui Oleh Komisi Pembimbing Ketua Anggota (Ir. Yusak Maryunianta, M.Si) (Ir. Sinar Indra Kusuma, M.Si) NIP NIP PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

3 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II UNIT KEBUN SAWIT SEBERANG FACTORS THAT AFFECTING THE WELFARE LEVEL OF OUTSOURCING EMPLOYEES OF PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II AT SAWIT SEBERANG PLANTATION UNIT Dita Antania Hanjani ¹), Yusak Maryunianta ²), dan Sinar Indra Kusuma ³) ¹)Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU ²) Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU ³) Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara II (PTPN II) Unit Kebun Sawit Seberang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian; untuk mengetahui pengaruh jumlah tanggungan keluarga, penghasilan/gaji, umur, tabungan, hutang keluarga, dan jarak lokasi tempat tinggal ke pusat layanan terdekat terhadap kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian ; dan untuk mengetahui status kemiskinan karyawan outsourcing menurut Profesor Sayogyo. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif, metode regresi linier berganda dan berdasarkan Kriteria Kemiskinan menurut Profesor Sajogyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing termasuk dalam kategori sedang, yaitu sebanyak 56,67% atau sebanyak 17 orang dari 30 orang jumlah sampel 2) Penghasilan/gaji berpengaruh positif dan nyata terhadap tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di PTPN II Kebun Sawit Seberang. Jumlah tanggungan keluarga, umur, tabungan, hutang keluarga, dan jarak lokasi tempat tinggal ke pusat layanan terdekat tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di PTPN II Kebun Sawit Seberang. 3) Status kemiskinan karyawan outsourcing di PTPN II Kebun Sawit Seberang adalah tidak miskin. Sebanyak 96,67% atau sebanyak 29 orang dari 30 orang jumlah sampel dinyatakan kategori tidak miskin. Kata kunci: Karyawan outsourcing, PTPN II Unit Kebun Sawit Seberang ABSTRACT This research was doing in PT. Perkebunan Nusantara II (PTPN II) at Sawit Seberang Plantation Unit. This research aimed to know how long the welfare level of outsourcing employees at the research area; to know affecting of the family burden, wages, age, savings, family debt, and distance of home site to the nearest service centre at the research area; and to know the poverty level of outsourcing employees which according to Professor Sajogyo criteria in PTPN II at Sawit Seberang Plantation Unit. Data were Analyzed by using descriptive method, multiple linear regression method, and based on the Professor Sajogyo s poverty criteria. The result shows that 1) the welfare level of outsourcing employees were included in medium category, as many as 56.67% or 17 people from the total of samples 2) the wages was a positive and significant affect on the welfare level of outsourcing employees in PTPN II at Sawit Seberang Plantation Unit. The family burden, age, savings, family debt, and distance of home site to the nearest service centre did not significantly affect to the welfare level of outsourcing employees in PTPN II at Sawit Seberang Plantation Unit 3) The poverty status of outsourcing employees in PTPN II at Sawit Seberang Plantation Unit is not poor, as many as 96.67% or 29 people from total of samples were declared not poor category. Key words : Outsourcing employees, PTPN II Sawit Seberang Plantation Unit.

4 PENDAHULUAN PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) merupakan Perusahaan Perkebunan Milik Negara (BUMN). Perusahaan ini mempunyai produktivitas yang tinggi dalam mengelola hasil-hasil perkebunan, hal ini sangat dipengaruhi oleh tingkat produktivitas kerja yang tinggi juga dari para karyawannya. Mustahil jika perusahaan ini dapat maju tanpa etos kerja yang tinggi dari para karyawannya. Targetan dan tujuan perusahaan dapat tercapai akibat kerja keras dari para karyawan dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Oleh karena ujung tombak perusahaan ini adalah karyawan, maka penting sekali perusahaan memperhatikan kondisi karyawannya. Dalam hal ini kesejahteraan karyawan sangatlah dibutuhkan untuk menunjang efektifitas pekerjaan dan juga agar tercapainya target perusahaan. Dalam penelitian Ananda (2010), faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan karyawan tetap di perkebunan adalah faktor gaji/penghasilan, bonus, lembur, insentif, beras dan minyak, layanan kesehatan, dan pendidikan. Berbeda halnya dengan karyawan tidak tetap (seperti karyawan outsourcing atau biasa disebut karyawan harian lepas), yang tidak mendapatkan bonus, lembur, insentif, beras, layanan kesehatan dan pendidikan dari perusahaan perkebunan. Yang mereka dapatkan hanya gaji/penghasilan yang diberikan berdasarkan prestasi kerja. Sehingga faktor-faktor tersebut tidak bisa digunakan untuk mengukur kesejahteraan karyawan outsourcing. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menyatakan bahwa karyawan outsourcing (kontrak) adalah pekerja yang memiliki hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan pada Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Bila merujuk kepada aturan yang berlaku, jenis hubungan kerja PKWT hanya dapat diterapkan empat untuk jenis pekerjaan, yaitu pekerjaan yang sekali selesai, pekerjaan yang bersifat musiman, pekerjaan dari suatu usaha baru, produk baru atau kegiatan baru, serta pekerjaan yang sifatnya tidak teratur (pekerja lepas) (Budiadji, 2008). Menurut penelitian terdahulu, dalam hal ini Ananda (2010), Iskandar (2010), Lenny (2003), dan Hasibuan B. (2008), faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan adalah jumlah tanggungan keluarga, pendapatan keluarga, umur, tabungan, beban hutang keluarga, dan lokasi tempat tinggal. Dengan demikian, peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing PT Perkebunan Nusantara II Unit Kebun Sawit Seberang. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah yaitu sejauh mana tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian?, bagaimana pengaruh

5 jumlah tanggungan keluarga, penghasilan/gaji, umur, tabungan, beban hutang keluarga, dan lokasi tempat tinggal terhadap kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian?, dan bagaimana status kemiskinan karyawan outsourcing di daerah penelitian menurut Profesor Sayogyo? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian; untuk mengetahui pengaruh jumlah tanggungan keluarga, penghasilan/gaji, umur, tabungan, beban hutang keluarga, dan lokasi tempat tinggal tehadap kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian; dan untuk mengetahui status kemiskinan karyawan outsourcing menurut Profesor Sayogyo. METODE PENELITIAN Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja), dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara II Unit Kebun Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat. Populasi yang digunakan adalah para karyawan outsourcing dengan menggunakan metode penentuan sampel Stratified Random Sampling, dengan total sampel yang diambil sebanyak 30 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari data primer dan data sekunder. Untuk identifikasi masalah (1), bagaimana tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian? Dianalisis secara deskriptif dengan menskor data yang diperoleh. Untuk identifikasi masalah (2), jumlah tanggungan (X1), penghasilan/gaji (X2), umur (X3), tabungan (X4), hutang (X5), dan jarak lokasi tempat tinggal terhadap kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian (X6) dianalisis dengan menggunakan Regresi Linier Berganda, menggunakan model ekonometrika dengan meregresi variabel-variabel yang ada dengan menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square). Fungsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Y = f (X1, X2, X3, X4, X5, X6) Kemudian fungsi tersebut ditransformasikan ke dalam model persamaan regresi linear berganda (multiple regression) dengan spesifikasi model sebagai berikut : Y = α + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4x4 + β5x5 + β6x6 + μ Dimana : Y = tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing (dalam pengeluaran rumah tangga, dalam satuan Rp) X1 = jumlah tanggungan keluarga (Orang) X2 = Penghasilan/gaji (Rp) X3 = umur (tahun)

6 X4 = tabungan (Rp) X5 = beban hutang keluarga (Rp) X6 = jarak rata-rata lokasi tempat tinggal dari pusat layanan pendidikan, kesehatan dan perdagangan terdekat (Km) α = Intercept/ konstanta β1- β6 = Koefisien regresi μ = Term of Error (kesalahan pengganggu) Uji asumsi Ordinary Least Squares (OLS) a. Uji asumsi multikolinieritas dengan melihat nilai toleransi (tolerance) dan VIF. Dengan kriteria uji sebagai berikut. Jika toleransi < 0,10 dan VIF > 10 : terjadi multikolinieritas. Jika toleransi > 0,10 dan VIF < 10 : tidak terjadi multikolinieritas. b. Uji asumsi heteroskedastisitas Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit): terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y: tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Kesesuaian (Test Goodness Of Fit) Model dan Uji Hipotesis Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel endogen. Koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengetahui kekuatan variabel-variabel eksogen dalam menjelaskan variabel endogen. Uji pengaruh variabel secara serempak pada dasarnya menunjukkan apakah secara serempak semua variabel eksogen yang dimasukkan dalam model berpengaruh nyata terhadap variabel endogen. Uji pengaruh variabel secara serempak dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi statistik koefisien regresi secara serempak. Untuk menguji hipotesis 2, yaitu faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing, digunakan Uji F (F-test). Dengan kriteria uji sebagai berikut. Jika F hitung < F tabel atau jika signifikansi F > α : terima Ho atau tolak H 1. Jika F hitung > F tabel atau jika signifikansi F < α : tolak Ho atau terima H 1. Uji pengaruh variabel secara parsial pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel eksogen secara parsial dalam menerangkan variasi variabel endogen.

7 Uji pengaruh variabel secara parsial dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi statistik koefisien regresi secara parsial. Untuk menguji hipotesis 2, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan karywan outsourcing, digunakan Uji t (t-test). Dengan kriteria uji sebagai berikut. Jika t hitung < t tabel atau jika signifikansi t > α : terima Ho atau tolak H 1. Jika t hitung > t tabel atau jika signifikansi t < α : tolak Ho atau terima H 1. Untuk identifikasi masalah (3), bagaimana status pendapatan karyawan outsourcing di daerah penelitian dilihat dari garis kemiskinan menurut Profesor Sajogyo? untuk menentukan taraf hidup golongan masyarakat tertentu mendasarkan pada kriteria Sajogyo, yang pendekatannya memakai data pengeluaran rumah tangga. Besar pengeluaran rumah tangga ini disetarakan nilainya dalam bentuk ekuivalen beras perkapita sebagai indikator kemiskinan. Beliau membedakan tingkat ekuivalen konsumsi beras di daerah pedesaan dan perkotaan. Untuk daerah pedesaan, apabila seseorang hanya mengkonsumsi ekuivalen beras kurang dari 240 Kg/Kapita/Orang/Tahun, maka yang bersangkutan digolongkan sangat miskin, sedangkan untuk daerah perkotaan ditentukan sebesar ekuivalen beras 360 Kg/Kapita /Orang/Tahun. Sebagai contoh, apabila si A merupakan warga Desa X. Konsumsi atau pengeluaran keluarga per bulan adalah Rp , dan beras yang ia konsumsi adalah beras dengan harga Rp /kg. Untuk mengetahui status kemiskinan si A, maka dapat dilihat dengan kriteria berikut : Y < P1 x P2, maka dikategorikan tidak miskin Y > P1 x P2, maka dikategorikan miskin Keterangan : Y = konsumsi/pengeluaran (Rp) P1 = harga beras yang dikonsumsi (Rp/Kg) P2 = ekuivalen beras daerah pedesaan, 240 Kg/Kapita/Orang/Tahun. Jadi, untuk mengetahui status kemiskinan si A, dapat kita hitung : Y = Rp x 240 = Rp Maka, Y merupakan konsumsi rumah tangga sebesar Rp , dan nilainya lebih kecil daripada hasil perkalian P1 dengan P2, yang diketahui dengan kriteria sebagai berikut : Y < P1 x P2 Sehingga dapat disimpulkan bahwa si A termasuk dalam kriteria tidak miskin.

8 HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Tingkat Kesejahteraan Karyawan Outsourcing PTPN II Unit Kebun Sawit Seberang Adapun skor yang diperoleh ditujukan untuk mengetahui kategori tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing yaitu sebagai berikut : = Tingkat kesejahteraan rendah = Tingkat kesejahteraan sedang = Tingkat kesejahteraan tinggi Dibawah ini merupakan hasil skor yang diperoleh dan dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 1. Tingkat Kesejahteraan Karyawan Outsourcing PTPN II Kebun Sawit Seberang Skor Tingkat Kesejahteraan Frekuensi (Orang) Persentase (%) ,67 43,33 Jumlah ,00 Sumber : Data diolah dari lampiran Berdasarkan Tabel 1 diatas, tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di PTPN II Kebun Sawit Seberang dengan skor dengan persentase 0% dengan kriteria tingkat kesejahteraan rendah, skor dengan persentase 56,67% dengan jumlah sampel 17 orang dinyatakan tingkat kesejahteraan sedang, dan skor dengan persentase 43,33% berjumlah 13 orang dinyatakan tingkat kesejahteraan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian adalah sedang. 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Karyawan Outsourcing PTPN II Kebun Sawit Seberang a. Uji asumsi multikolinieritas Tabel 2. Hasil Pengujian Multikolinearitas Model 1. Constant 2. Jumlah Tanggungan 3. Penghasilan/gaji 4. Umur 5. Tabungan 6. Hutang 7. Jarak Collinearity Multikolinearitas Tolerance VIF Dependent Variable : Tingkat Kesejahteraan Sumber : Data diolah dari SPSS

9 Berdasarkan Tabel 2 hasil uji multikolinieritas tersebut dapat dilihat bahwa variabel bebas yaitu jumlah tanggungan, penghasilan/gaji, umur, tabungan, hutang, dan jarak, seluruhnya mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model regresi tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing tidak terdapat gejala multikolinieritas. b. Uji Asumsi Heteroskedastisitas Gambar 1. Grafik Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Sumber : Diolah dari SPSS 17 Dari gambar 1 diketahui bahwa titik-titik telah menyebar, tidak membentuk pola tertentu yang mengumpul. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model regresi tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian diindikasikan tidak terdapat masalah heteroskedastisitas. Setelah dilakukan uji asumsi, maka dilakukan uji kesesuaian model dan uji hipotesis. Hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 menunjukkan bahwa terdapat hanya satu variabel yang berpengaruh terhadap variabel tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing (Y) pada α = 0,1 dan α = 0,05, yaitu penghasilan/gaji (X2).

10 Tabel 3. Hasil Regresi Linear Berganda Model Koefisien Regresi T Sig Keterangan α 1% 5% 10% tn tn tn tn n n tn tn tn tn tn tn tn tn tn tn tn tn Constant Jumlah tanggungan (Org) Penghasilan/gaji (Rp) Umur (Thn) Tabungan (Rp) Hutang (Rp) Jarak (Km) R 2 F hitung Signifikansi F Keterangan : tn = tidak berpengaruh nyata n = berpengaruh nyata Sumber : Data diolah menggunakan SPSS Untuk mempermudah pembacaan hasil dan interpretasi analisis regresi, maka digunakan bentuk persamaan yang berisi konstanta dan koefisien-koefisien regresi yang didapat dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya. Persamaan regresi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing adalah sebagai berikut. Y = X X X X X X6 Untuk mengetahui sejauh mana persentase variabel tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing (Y) dapat ditentukan oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya (Xi), dapat dilihat pada Tabel 3, maka digunakanlah nilai koefisien determinasi (R 2 ) = 0,369. Hal ini menyatakan bahwa 36,9% variabel tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing ditentukan oleh variabel faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan sisanya 63,1% ditentukan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Uji Pengaruh Variabel Secara Serempak Hasil uji pengaruh variabel secara serempak dengan menggunakan Uji F disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai signifikansi F adalah sebesar 0,075. Nilai yang diperoleh lebih kecil dari probabilitas kesalahan yang ditolerir, yaitu α 10% atau 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H 1 diterima, yaitu variabel jumlah tanggungan (X1), penghasilan/gaji (X2), umur (X3), tabungan (X4), hutang (X5), dan jarak (X6), secara serempak, berpengaruh nyata terhadap variabel tingkat kesejahteraan karyawan outsourcng (Y).

11 Uji Pengaruh Variabel Secara Parsial Tabel 3 menunjukkan bahwa variabel penghasilan/gaji memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,038. Nilai yang diperoleh lebih kecil dari probabilitas kesalahan yang ditolerir, yaitu α 10% atau 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa H 1 diterima atau Ho ditolak, yaitu variabel penghasilan/gaji (X2), secara parsial, berpengaruh nyata terhadap variabel tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing (Y). Berbeda dengan variabel-variabel yang lainnya yaitu jumlah tanggungan (X1), umur (X3), tabungan (X4), hutang (X5), dan jarak (X6), secara parsial tidak berpengaruh nyata, karena nilai signifikansi t dari variabel tersebut lebih besar daripada α 10% atau 0,1, sehingga kelima variabel ini tidak berpengaruh nyata terhadap variabel tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing (Y). 3. Status Kemiskinan Karyawan Outourcing Menurut Profesor Sajogyo di Daerah Penelitian Status kemiskinan karyawan outsourcing di daerah penelitian yaitu PTPN II Kebun Sawit Seberang dapat dilihat pada Tabel berikut ini : Tabel 4. Status Kemiskinan Karyawan Outsourcing PTPN II Kebun Sawit Seberang Status Frekuensi (Orang) Persentase (%) Tidak Miskin Miskin ,67 3,33 Jumlah Sumber : Diolah dari lampiran Tabel 4 menunjukkan bahwa dari 30 orang sampel, 29 orang atau 96,67% dinyatakan tidak miskin dan 1 orang atau 3,33% dinyatakan miskin. Hal ini telah dibuktikan pada perhitungan besar pengeluaran rumah tangga satu bulan yang disetarakan nilainya dengan bentuk ekuivalen beras. Maka dengan hal ini dapat dikatakan bahwa status kemiskinan karyawan outsourcing di daerah penelitian adalah tidak miskin.

12 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing PTPN II Kebun Sawit Seberang adalah sedang. 2. Penghasilan/gaji berpengaruh positif dan nyata terhadap tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di PTPN II Kebun Sawit Seberang. Sedangkan jumlah tanggungan, umur, tabungan, hutang, dan jarak tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di PTPN II Kebun Sawit Seberang. 3. Status kemiskinan karyawan outsourcing di PTPN II Kebun Sawit Seberang adalah tidak miskin. Saran Kepada Karyawan Outsourcing Untuk meningkatkan kesejahteraan, karyawan outsourcing dapat melakukan beberapa hal berikut : 1. Sebaiknya Karyawan Outsourcing dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan penghasilan dengan cara mempunyai pekerjaan sampingan seperti, berdagang, bertani, dan lain-lain. 2. Selalu bekerja keras untuk dapat meningkatkan penghasilan mereka agar dapat tercapainya kesejahteraan diri dan keluarga. 3. Tingkatkan kinerja sehingga prestasi kerja dapat tercapai dan penghasilan pun akan meningkat. Kepada Perusahaan 1. Kenaikan gaji sangat diharapkan oleh setiap karyawan outsourcing di daerah penelitian, dengan hal itu tingkat kesejahteraan mereka bisa tercapai 2. Memberikan fasilitas-fasilitas pelayanan untuk kesehatan dan pendidikan anak untuk Karyawan Outsourcing seperti yang diberikan pada Karyawan Tetap agar bisa termotivasi dalam meningkatkan produktivitas mereka, dan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas perusahaan. Kepada Peneliti Selanjutnya Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing seperti faktor internal maupun faktor eksternal, dan untuk melihat perbandingan dan perbedaan perilaku Perusahaan Perkebunan terhadap kinerja dan kesejahteraan Karyawan Outsourcing.

13 DAFTAR PUSTAKA Ananda, P.A Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Karyawan di PTPN IV Kebun Air Batu. Skripsi. Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan Budiadji, D Karyawan Kontrak dan Outsourcing. Diakses dari tanggal 11 Mei 2011 Hasibuan, B Upaya PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) di Kebun Marihat untuk Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan. Skripsi. Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Medan Iskandar, Hartoyo, Ujang Sumarwan, dan Ali Khomsan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Keluarga. Jurnal. Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor Lenny Analisis Tingkat Upah dan Kesejahteraan Karyawan pada Beberapa Perusahaan Industri di Kota Medan. Skripsi. Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan

METODE PENELITIAN. Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja), yaitu dengan

METODE PENELITIAN. Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja), yaitu dengan METODE PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Penelitian Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja), yaitu dengan pertimbangan bahwa daerah dipilih secara cermat agar sesuai dengan kondisi yang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II UNIT KEBUN SAWIT SEBERANG SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II UNIT KEBUN SAWIT SEBERANG SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II UNIT KEBUN SAWIT SEBERANG SKRIPSI OLEH : DITA ANTANIA HANJANI 070309018 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS

Lebih terperinci

DAMPAK KENAIKAN HARGA DAGING SAPI TERHADAP KONSUMSI DAGING SAPI DI KOTA MEDAN

DAMPAK KENAIKAN HARGA DAGING SAPI TERHADAP KONSUMSI DAGING SAPI DI KOTA MEDAN DAMPAK KENAIKAN HARGA DAGING SAPI TERHADAP KONSUMSI DAGING SAPI DI KOTA MEDAN Irma Yusnita Hasibuan* ), Salmiah** ), Sinar Indra Kesuma** ) * ) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Permintaan Beras di Kabupaten Kudus. Faktor-Faktor Permintaan Beras. Analisis Permintaan Beras

BAB III METODE PENELITIAN. Permintaan Beras di Kabupaten Kudus. Faktor-Faktor Permintaan Beras. Analisis Permintaan Beras 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Permintaan Beras di Kabupaten Kudus Faktor-Faktor Permintaan Beras Harga barang itu sendiri Harga barang lain Jumlah penduduk Pendapatan penduduk Selera

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN BERAS ORGANIK DI KOTA MEDAN

ELASTISITAS PERMINTAAN BERAS ORGANIK DI KOTA MEDAN ELASTISITAS PERMINTAAN BERAS ORGANIK DI KOTA MEDAN Cut Risty T.B 1), Iskandarini 2), dan Rahmanta Ginting 3) 1) Alumni Fakultas Pertanian USU 2) dan 3) Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BIAYA INPUT DAN TENAGA KERJA TERHADAP KONVERSI LUAS LAHAN KARET MENJADI LAHAN KELAPA SAWIT

ANALISIS PENGARUH BIAYA INPUT DAN TENAGA KERJA TERHADAP KONVERSI LUAS LAHAN KARET MENJADI LAHAN KELAPA SAWIT ANALISIS PENGARUH BIAYA INPUT DAN TENAGA KERJA TERHADAP KONVERSI LUAS LAHAN KARET MENJADI LAHAN KELAPA SAWIT ( Studi Kasus : Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu ) Cindi Melani

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

Sriyoto Andi Irawan Kianditara. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu PENDAHULUAN

Sriyoto Andi Irawan Kianditara. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PEMANEN KELAPA SAWIT (Kasus Pada PT Socfin Indonesia Perkebunan Aek Loba Kecamatan Aek Kwasan dan Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

prosedur penelitian dengan menggunakan formulasi-formulasi yang telah

prosedur penelitian dengan menggunakan formulasi-formulasi yang telah 39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis terhadap hipotesis yang telah diajukan. Analisis ini berupa hasil statistik yang merupakan hasil dari serangkaian prosedur

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI DI SUMATERA UTARA ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI DI SUMATERA UTARA ABSTRAK ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI DI SUMATERA UTARA Annisa Adawiyah*), Rulianda P. Wibowo**), Siti Khadijah H. N **) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data 40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series tahunan 2002-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung. Adapun data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan keuangan tahunan perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan keuangan tahunan perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder yang bersumber dari hasil laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah daerah tempat akan diadakannya penelitian yang mendukung dalam penulisan penelitian itu sendiri. Dalam hal ini yang akan dijadikan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN DAN PERMINTAAN JERUK MANIS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN DAN PERMINTAAN JERUK MANIS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN DAN PERMINTAAN JERUK MANIS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN Asmidah 1), Rahmanta Ginting 2), Hasman Hasyim 3) Alumni Fakultas Pertanian USU dan Staf Pengajar Program

Lebih terperinci

JIIA, VOLUME 4, No. 2, MEI 2016

JIIA, VOLUME 4, No. 2, MEI 2016 PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEMANEN DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT KEBUN KELAPA SAWIT REJOSARI (Labors of Palm Fruit Reaper Productivity at PT Perkebunan Nusantara VII Unit Rejosari Palm Plantation)

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA (PTPN) II TANJUNG MORAWA-MEDAN

SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA (PTPN) II TANJUNG MORAWA-MEDAN SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA (PTPN) II TANJUNG MORAWA-MEDAN OLEH DOGES SITORUS PANE 070502111 PROGRAM STUDI STRATA-I

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI PANGAN STRATEGIS DI SUMATERA UTARA ABSTRACT

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI PANGAN STRATEGIS DI SUMATERA UTARA ABSTRACT FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI PANGAN STRATEGIS DI SUMATERA UTARA Lisa Lestari 1), Dr.Ir.Satia Negara Lubis,MEc 2) dan Ir.M. Jufri MSi 3) 1) Mahasiswa Program Studi Agribisnis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

ANALISIS PERMINTAAN DAGING AYAM RAS PEDAGING (BROILER) DI SUMATERA UTARA. Luthfi Ansyari*), Mozart B. Darus**), Lily Fauzia**) ABSTRAK

ANALISIS PERMINTAAN DAGING AYAM RAS PEDAGING (BROILER) DI SUMATERA UTARA. Luthfi Ansyari*), Mozart B. Darus**), Lily Fauzia**) ABSTRAK ANALISIS PERMINTAAN DAGING AYAM RAS PEDAGING (BROILER) DI SUMATERA UTARA Luthfi Ansyari*), Mozart B. Darus**), Lily Fauzia**) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 4.1.1 Analisa kelayakan data ROI, EPS dan DPS terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berbentuk time series selama periode waktu 2005-2015 di Sumatera Barat yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), Jalan Sei Batanghari, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG (LNK) Oleh :

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG (LNK) Oleh : SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG (LNK) Oleh : BERLIYANTA GINTING 110502242 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Perusahaan Jasa Kebersihan Cleaning Service)

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Perusahaan Jasa Kebersihan Cleaning Service) PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Perusahaan Jasa Kebersihan Cleaning Service) Indah Faridah / 13209454 / S1 - Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Budi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 1. Variabel terikat (Dependent variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham, harga saham penutupan (closing price) yang tercatat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35) 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35) mengemukakan penelitian Asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN BONUS TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI

JURNAL PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN BONUS TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI JURNAL PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN BONUS TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI THE EFFECT OF SALARIES, INCENTIVES AND BONUSES ON EMPLOYEE PERFORMANCE ON A PT MATAHARI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskrispsi Data Penelitian yang berjudul Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Sukoharjo

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 RUANG LINGKUP PENELITIAN Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Statistik Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi dari tiga variabel

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. peternakan dan perikanan. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang

PENDAHULUAN. peternakan dan perikanan. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang PENDAHULUAN Latar Belakang Secara umum, pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, holtikultura, peternakan dan perikanan. Sejarah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Data diperolah dengan menyebarkan kuesioner pada 207 karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian terhadap beberapa bank yang datanya diperoleh dari Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia), dan objek yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, metode yang akan digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan metode penelitian analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) kabupaten/kota

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual PT. Sinar Sosro memiliki visi untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI TERHADAP LUAS TANAM BAWANG MERAH DI BERDASARKAN PENDAPAT PETANI DI KABUPATEN DAIRI

ANALISIS PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI TERHADAP LUAS TANAM BAWANG MERAH DI BERDASARKAN PENDAPAT PETANI DI KABUPATEN DAIRI ANALISIS PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI TERHADAP LUAS TANAM BAWANG MERAH DI BERDASARKAN PENDAPAT PETANI DI KABUPATEN DAIRI Meidianta Ginting*), Thomson Sebayang**), Iskandarini**) *)Alumni Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN EKSPOR KOPI SUMATERA BARAT KE MALAYSIA. Indria Ukrita 1) ABSTRACTS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN EKSPOR KOPI SUMATERA BARAT KE MALAYSIA. Indria Ukrita 1) ABSTRACTS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN EKSPOR KOPI SUMATERA BARAT KE MALAYSIA Indria Ukrita 1) ABSTRACTS Coffee is a traditional plantation commodity which have significant role in Indonesian economy,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Data penelitian berupa data primer

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2013:24) metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan-peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dalam

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH

SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH TETTY LIANI SEMBIRING 090521027 PROGRAM STUDI STRATA I MANAJEMEN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

DAMPAK IMPOR GULA TERHADAP HARGA GULA DOMESTIK SUMATERA UTARA

DAMPAK IMPOR GULA TERHADAP HARGA GULA DOMESTIK SUMATERA UTARA DAMPAK IMPOR GULA TERHADAP HARGA GULA DOMESTIK SUMATERA UTARA ANNISA CHAIRINA, ISKANDARINI, EMALISA Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara e-mail : annisa_ca@ymail.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Brondong dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong di Jalan Raya Brondong

BAB III METODE PENELITIAN. Brondong dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong di Jalan Raya Brondong BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dilakukan adalah di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong di Jalan Raya Brondong No. 17

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2014 dan mengambil data yang berasal dari situs resmi Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Pada penelitian ini hanya mencakup dalam bidang analisis perpajakan. Objek penelitian ini yaitu pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS LAHAN SAWAH DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS LAHAN SAWAH DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS LAHAN SAWAH DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Praja Sembiring*), Tavi Supriana**), Siti Khadijah**) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Batik Danar Hadi. Populasi pada penelitian ini adalah 250 karyawan pada bagian produksi.

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH

SKRIPSI PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH SKRIPSI PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH NURLISA URBANI PAKPAHAN 130521130 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di Desa Tangkil Kulon Kec. Kedungwuni Kab. Pekalongan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen

Lebih terperinci