BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
|
|
- Leony Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PAM.MM BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI 2009
2 D A F T A R I S I Halaman BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana assessor akan memberikan penilaian Metode penilaian / uji kompetensi Urutan proses penilaian 3 BAB II PERENCANAAN PENILAIAN 4 BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN Kunci jawaban tugas teori Daftar cek unjuk kerja 14 BAB IV REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN UJI KOMPETENSI 18 Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 1 dari 24
3 BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 Bagaimana assesor akan memberikan penilaian Dalam sistem berdasarkan kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas tugas anda dan sikap anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan apakah anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja. Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah penilaian berdasarkan kriteria (criterion-referenced assessment). Pendekatan ini mengukur unjuk kerja anda terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja. Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah anda telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam unit). Tipe penilaian ini dalah sumatif dan merupakan penilaian akhir. Penilaian dapat dilaksanakan di industri (ditempat kerja) atau di lembaga pelatihan (di luar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat kerja sehingga penilai dapat mengamati anda dalam melakukan kegiatan normal di tempat kerja. 1.2 Metode penilaian / uji kompetensi Test tertulis Tes tertulis akan menilai pengetahuan anda serta pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas anda. Test tertulis biasanya berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objektif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memilki satu jawaban benar. Test unjuk kerja Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 2 dari 24
4 Test unjuk kerja akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan tugas-tugas yang dinyatakan di dalam elemen kompetensi terhadap standar yang dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja. Oleh sebab itu anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman anda terhadap unjuk kerja tugas-tugas. Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisa elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi. Anda akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika anda belum mencapai kompetensi pada usaha kesempatan pertama. Metode lainnya antara lain: interview, demonstrasi, portofolio, aktivitas praktek,observasi, studi kasus, simulasi, pilihan ganda. 1.3 Urutan proses penilaian Urutan proses penilaian yang digunakan dalam buku penilaian ini menggunakan referensi dan format yang diambil dari BNSP (badan nasional sertifikasi profesi) sebagai berikut : a. Untuk bab II digunakan formulir PKT-3 bagian 5 : perencanaan penilaian. b. Untuk bab III digunakan formulir PKT-4 bagian 6 : pelaksanaan penilaian. c. Untuk bab IV digunakan formulir PKT-5 bagian 7 : rekomendasi keputusan penilaian / uji kompetensi. Seluruh proses penilaian didasarkan atas unit kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja yang telah disepakati sebagai hasil konvensi tahun 2008, serta seluruh indikator unjuk kerja yang diturunkan dari kriteria unjuk kerja, untuk memastikan bahwa peserta pelatihan yang kompeten adalah peserta pelatihan yang memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan untuk unit kompetensi melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum. Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 3 dari 24
5 BAB II PERENCANAAN PENILAIAN Unit kompetensi Kode unit :. PAM.MM Judul unit kompetensi: Melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum Nama peserta : tanggal/waktu : Nama asesor : 1. tempat : 2. Penjelasan untuk penilaian dan peserta : 1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya. 2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri sesuai dengan indikator unjuk kerja yang dipersyaratkan (gunakan form penilaian mandiri). 3. Penilai menjelaskan dan mendiskusikan metode penilaian serta instrument/sumbersumber yang digunakan dalam penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini). 4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian. Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda Instrumen/ sumber Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 4 dari 24
6 penilaian yang diperlukan 1.1 Perencanaan operasi SPAM yang telah ditetapkan oleh direksi, dijelaskan sesuai dengan kebutuhan pengelolaan perusahaan Mampu menjelaskan perencanaan operasi SPAM yang telah ditetapkan Direksi, sesuai dengan kebutuhan pengelolaan Mampu menjelaskan unsur-unsur dalam kegiatan operasi SPAM Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap rencana operasi SPAM Tes tertulis Tes tertulis Test tertulis : - Soal-soal test tertulis, - Kertas untuk jawaban soalsoal tertulis, - Ruang kelas dan fasilitas standar, - Alat tulis kantor. 1.2 Kebutuhan sumber daya untuk operasionalisasi perencanaan diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan perencanaan perusahaan Mampu mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk operasional perencanaan operasi Tes tertulis Test lisan : - Daftar pertanyaan lisan, - Kertas untuk catatan jawaban pertanyaan lisan, 1.3 Fungsi-fungsi operasi sistem penyediaan air minum yang ada dijabarkan dalam Standard Operating Procedure (SOP) bersama dengan staf terkait. 1.4 Anggaran operasi tahunan untuk mendukung pengoperasian sistem disiapkan sesuai dengan prosedur keuangan yang berlaku 2.1 Kebijakan operasional SPAM dan SOP yang diberlakukan disampaikan kepada seluruh karyawan/staf kebutuhan Mampu menguraikan fungsi-fungsi operasi SPAM Mampu mengembangkan SOP operasi SPAM Mampu menyusun dokumen SOP Mampu menghitung biaya operasi SPAM Mampu menyusun rencana anggaran operasi SPAM Mampu menjelaskan kebijakan operasional SPAM Mampu melakukan sosialisasi kebijakan operasional SPAM dan SOP kepada seluruh karyawan - Ruang kelas dan fasilitas standar - Alat tulis kantor Simulasi : - Daftar pertanyaan untuk simulasi - Kertas untuk catatan penilaian simulasi - PC atau laptop jika simulasi memerlukan - Dokumen-dokumen terkait standar teknis - Ruang kelas dan fasilistas standar - Alat tulis kantor Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 5 dari 24
7 Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 2.2 Pengecekan terhadap pemahaman terhadap kebijakan dan SOP dari staf /karyawan dilakukan untuk menjamin operasi sistem SPAM berjalan sesuai dengan perencanaan Mampu menyimpulkan pemahaman karyawan terhadap kebijakan dan SOP operasi SPAM Mampu melakukan pemeriksaan pemahaman karyawan terhadap kebijakan dan SOP operasi SPAM 2.3 Pengoperasian instalasi SPAM dilaksanakan oleh masing-masing bagian sesuai SOP yang berlaku Mampu menguraikan unitunit dalam operasi instalasi SPAM Mampu menjelaskan SOP unit-unit dalam instalasi SPAM Mampu melakukan pengoperasian instalasi SPAM sesuai SOP Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dalam pelaksanaan operasi instalasi SPAM 2.4 Pengoperasian sistem transmisi dan distribusi dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku Mampu menguraikan unitunit dalam operasi sistem transmisi dan distribusi Mampu menjelaskan SOP unit-unit dalam operasi sistem transmisi dan distribusi Mampu melakukan pengoperasian sistem transmisi dan distribusi sesuai SOP Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dalam pelaksanaan operasi sistem transmisi dan distribusi Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 6 dari 24
8 Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan 3.1 Pengawasan pengoperasian dilaksanakan sesuai dengan fungsi manajemen Mampu menjelaskan kegiatan pengawasan pengoperasian SPAM Mampu melaksanakan pengawasan operasi sesuai fungsi manajemen Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap fungsi manajemen 3.2 Tindakan koreksi dilakukan apabila terjadi penyimpangan terhadap prosedur operasi yang tidak sesuai dengan SOP yang berlaku Mampu merumuskan tindakan koreksi yang diperlukan bila terjadi penyimpangan prosedur Mampu melakukan tindakan koreksi terhadap penyimpangan prosedur dan SOP operasi SPAM Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dan prosedur yang berlaku 3.3 Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dan prosedur yang berlaku Mampu menjelaskan prosedur dan format laporan harian Mampu menyusun laporan harian hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap penyusunan laporan operasi 3.4 Laporan bulanan operasi dibuat dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan Mampu menjelaskan prosedur dan format laporan bulanan Mampu menyusun laporan bulanan hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap penyusunan laporan operasi Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 7 dari 24
9 Metoda metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi : 1. Penilaian sendiri ( ) 7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( ) 2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( ) 3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( ) 4. Portfolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( ) 5. Aktivitas praktek ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( ) 6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( ) Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ Tanggal Asesor : Nama No. Reg. Tanda tangan/ Tanggal Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 8 dari 24
10 BAB III PELAKSANAAN PENILAIAN Unit kompetensi Kode unit : PAM.MM Judul unit kompetensi : Melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum Nama peserta : tanggal/waktu : Nama asesor : 1. tempat : 2. Penjelasan untuk asessor : 1. Asesor mengorganisasikan pelaksanaan penilaian berdasarkan metoda dan instrument/sumber-sumber penilaian seperti yang tercantum dalam perencanaan penilaian. 2. Asesor melaksanakan kegiatan pengumpulan bukti serta mendokumentasikan seluruh bukti pendukung yang dapat ditunjukkan oleh peserta sesuai dengan kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan. 3. Asesor membuat keputusan apakah peserta sudah kompetern (K), belum kompeten (BK) atau penilaian lanjut (PL), untuk setiap kriteria unjuk kerja berdasarkan buktibukti pendukung. 4. Asesor memberikan umpan balik kepada peserta mengenai pencapaian unjuk kerja, dan peserta juga diminta untuk memberikan umpan balik terhadap proses penilaian yang dilaksanakan (kuesioner). 5. Asesor dan peserta bersama-sama menandatangani pelaksanaan penilaian. 3.1 Kunci jawaban tugas teori Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 9 dari 24
11 1. Apakah prinsip dasar dalam operasi sistem penyediaan air minum? Prinsip dasar operasi SPAM: Kehandalan (reliability, kuantitas dan kualitas). Fleksibilitas (kelenturan terhadap perubahan input). Kemampuan sumber daya manusia. Kemampuan pengendalian sistem. 2. Uraikan dengan jelas komponen utama dalam sistem penyediaan air minum. a. Sumber air baku. Termasuk dalam komponen ini adalah sumber air baku dan bangunan penangkapnya (intake). Sumber air baku yang digunakan dapat digolongkan dalam mata air, air tanah, air permukaan, air hujan, dan terakhir adalah air laut. b. Sistem produksi. Termasuk dalam sistem ini adalah sarana transport air baku keluar dari intake (pipa transmisi) dan instalasi pengolahan air (IPA), sebagai berikut: Transmisi air baku berfungsi untuk menyalurkan air baku dari sumber/intake ke IPA. Pengalirannya dapat dilakukan secara gravitasi atau dengan menggunakan pompa. Transmisi air bersih berfungsi untuk menyalurkan air hasil olahan dari IPA ke reservoir distribusi atau ke konsumen. Berupa pipa yang tertutup sehingga air hasil olahan tidak tercemar kembali. Pengalirannya dapat dilakukan secara gravitasi atau dengan menggunakan pompa. Instalasi pengolahan air (IPA) berfungsi untuk mengolah air baku melalui rangkaian proses pengolahan yang terjadi di dalam unit-unit pengolahan, sehingga menghasilkan air yang memenuhi persyaratan air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan yang berlaku. c. Sistem distribusi. Bertujuan untuk menyalurkan air terolah yang telah memenuhi persyaratan sesuai Permenkes menuju ke konsumen. Termasuk dalam sistem ini adalah reservoir distribusi serta jaringan perpipaan distribusi, sebagai berikut: Reservoir distribusi diperlukan untuk mengatasi adanya fluktuasi (variasi) pemakaian air setiap jam, sehingga sistem tetap dapat memenuhi kebutuhan konsumen pada saat terjadi pemakaian serempak, misal pada pagi hari. Selain itu reservoir juga berfungsi sebagai tempat cadangan air untuk mengatasi terjadinya kasus emergency, misalnya (i) intake atau IPA Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 10 dari 24
12 berhenti bekerja karena adanya kerusakan, PLN mati, atau pelaksanaan perawatan berkala, (ii) adanya kebakaran. Jaringan pipa distribusi berfungsi untuk mengalirkan air dari reservoir distribusi menuju ke konsumen. 3. Apakah tujuan dari pengoperasian unit produksi? Tujuan pengoperasian unit produksi ini adalah mengolah air baku dengan debit yang sudah direncanakan, sampai menjadi air minum yang memenuhi syarat kualitas yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan No. 907 tahun 2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum. 4. Uraikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam operasional unit produksi Kegiatan pengoperasian meliputi kegiatan persiapan sebelum pengoperasian, pelaksanaan operasi serta pemantauan proses pengolahan. a. Persiapan operasi meliputi : Menyiapkan bahan kimia dalam bentuk larutan atau serbuk yang akan digunakan dalam proses pengolahan. Menyiapkan bangunan dan perlengkapan peralatan pengolahan, sehingga siap dioperasikan Menyiapkan daya dan perlengkapannya untuk mengoperasikan peralatan. b. Pelaksanaan operasi meliputi operasi bangunan dan perlengkapan peralatan pengolahan, sehingga proses pengolahan berlangsung. c. Pemantauan selama operasi harus dilakukan terhadap : Kuantitas dan kualitas masukan, kinerja proses serta hasil keluaran di setiap tahapan proses pengolahan Penggunaan bahan kimia dan sumber daya 5. Apakah manfaat dari analisa biaya operasional? Analisa biaya operasional dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan pendapatan, penganggaran, dan pengembangan tarif. Selain itu analisa biaya operasional dapat digunakan sebagai perangkat untuk mengidentifikasi peningkatan efisiensi, bidang-bidang mana saja yang masih bisa ditingkatkan efisiensinya. Peningkatan efisiensi dapat menghemat biaya operasional, sehingga memungkinkan dilakukan penetapan tarif serendah mungkin. Atau penghematan biaya dapat dimanfaatkan untuk investasi baru, peningkatan pemeliharaan, atau pengeluaran bermanfaat lainnya Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 11 dari 24
13 6. Bagaimanakah bentuk dari pedoman kerja yang baik? Upaya apa yang dapat dilakukan agar proses operasional berjalan dengan baik? Prosedur atau pedoman kerja yang baik adalah: Sederhana. Mudah dilaksanakan. Mengandung unsur pengecekan internal yang cukup baik. Ekonomis. Referensi mengenai SOP (prosedur/tata laksana) operasional SPAM harus tersedia dan dipelihara dengan baik untuk menjamin agar proses operasional sarana dan prasarana SPAM dapat dijalankan dengan baik dan benar. 7. Uraikan prinsip kegiatan operasional agar sarana dan prasarana SPAM dapat bekerja secara berkesinambungan. Kegiatan operasional sarana dan prasarana SPAM meliputi antara lain penyediaan dan pengendalian enerji, personil, bahan habis pakai, pemantauan, sebagai berikut: a. Memantau kondisi dan kinerja setiap unit. Melakukan pemeriksaan setiap muncul gejala penurunan kinerja sehingga berada di luar batas parameter/kriteria yang ditetapkan. Selanjutnya dilakukan identifikasi mengenai tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi tersebut. Kegiatan pemantauan ini misalnya: Pemantauan debit aliran. Analisis keluhan pelanggan dan catatan gangguan pelayanan. b. Memantau kualitas air di instalasi produksi dan di jaringan distribusi. Perbaikan proses pengolahan perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas air. Koreksi terutama harus dilakukan bila ada teguran dari Departemen Kesehatan atau keluhan dari pelanggan. c. Meminimalkan biaya, dengan cara misalnya: Menyelenggarakan audit penggunaan enerji, untuk mengidentifikasi kemungkinan penggantian peralatan dengan peralatan lain atau dengan metoda yang lebih hemat enerji. Mengidentifikasikan, mengevaluasi dan mempertimbangkan teknologi yang lebih mutakhir, serta memantau dan mengendalikan peralatan yang akan meningkatkan efisiensi operasional maupun manajemen. Memantau penggunaan air dan bila diperlukan melakukan pedoman penanggulangan kebocoran untuk mengidentifikasikan sumber kebocoran. Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 12 dari 24
14 d. Melakukan pengurangan resiko, dengan cara misalnya menerapkan sistem deteksi terhadap gangguan, dan melakukan antisipasi yang efektif dan dengan segera terhadap setiap kegagalan sistem dan terjadinya polusi. 8. Apa yang dimaksud dengan pengawasan atau monitoring? Pengawasan atau monitoring adalah sebuah usaha untuk memastikan berjalannya kegiatan operasi dan proses sebuah aktivitas dicatat dengan baik. Hasil monitoring adalah serangkaian data yang akan digunakan untuk evaluasi dan penilaian kinerja unit SPAM. 9. Apakah tujuan dari pengawasan? Tujuan pengawasan adalah : a. Memperoleh informasi, dalam hal ini tentang kegiatan operasional unit, apakah telah dilaksanakan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. b. Mempertanggung jawabkan tugas/kegiatan yang telah dilakukan. c. Sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan program/kegiatan sebagai tindak lanjut, misal tindakan koreksi, masukan untuk program pemeliharaan. 10. Apakah yang perlu dilakuakan guna mencegah penurunan kinerja produksi? Perusahaan harus membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk menentukan adanya penyimpangan antara kegiatan operasi yang telah dilakukan terhadap manual dan SOP yang telah ditetapkan, untuk mengambil tindakan koreksi dan perbaikan sebagai berikut: a. Mengidentifikasi dan memperbaiki ketidaksesuaian dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya penurunan kinerja (ouput) unit. b. Menyelidiki ketidaksesuaian, menentukan penyebab dan mengambil tindakan untuk menghindari terjadi kembali. c. Mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menjaga agar ketidaksesuaian tidak terjadi. d. Mengkaji ulang keefektifan tindakan operasional yang digunakan. Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 13 dari 24
15 3.2 Daftar cek unjuk kerja Kegiatan pengumpulan bukti No. KUK Indikator unjuk kerja Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL Test tertulis - Mempersiapkan peserta uji - Memberikan penjelasan kepada peserta uji - Melaksanakan proses test tertulis - Mengevaluasi dan membuat kesimpulan hasil test tertulis Test lisan - Mempersiapkan peserta uji - Memberikan penjelasan kepada peserta uji - Melaksanakan proses tanya jawab - Mengevaluasi dan membuat kesimpulan hasil test lisan Test simulasi - Mempersiapkan peserta simulasi - Memberikan penjelasan kepada peserta simulasi - Melaksanakan pengamatan pelaksanaan simulasi Mampu menjelaskan perencanaan operasi SPAM yang telah ditetapkan Direksi, sesuai dengan kebutuhan pengelolaan Mampu menjelaskan unsur-unsur dalam kegiatan operasi SPAM Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap rencana operasi SPAM Mampu mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk operasional perencanaan operasi Mampu menguraikan fungsi-fungsi operasi SPAM Mampu mengembangkan SOP operasi SPAM Mampu menyusun dokumen SOP Mampu menghitung biaya operasi SPAM Mampu menyusun rencana anggaran operasi SPAM Mampu menjelaskan kebijakan operasional SPAM Mampu melakukan sosialisasi kebijakan operasional SPAM dan SOP kepada seluruh karyawan Mampu menyimpulkan pemahaman karyawan terhadap kebijakan dan SOP operasi SPAM Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 14 dari 24
16 Kegiatan pengumpulan bukti No. KUK Indikator unjuk kerja Bukti-bukti pendukung Keputusan K BK PL Mampu melakukan pemeriksaan pemahaman karyawan terhadap kebijakan dan SOP operasi SPAM Mampu menguraikan unitunit dalam operasi instalasi SPAM Mampu menjelaskan SOP unit-unit dalam instalasi SPAM Mampu melakukan pengoperasian instalasi SPAM sesuai SOP Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dalam pelaksanaan operasi instalasi SPAM Mampu menguraikan unitunit dalam operasi sistem transmisi dan distribusi Mampu menjelaskan SOP unit-unit dalam operasi sistem transmisi dan distribusi Mampu melakukan pengoperasian sistem transmisi dan distribusi sesuai SOP Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dalam pelaksanaan operasi sistem transmisi dan distribusi Mampu menjelaskan kegiatan pengawasan pengoperasian SPAM Mampu melaksanakan pengawasan operasi sesuai fungsi manajemen Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap fungsi manajemen Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 15 dari 24
17 Kegiatan pengumpulan bukti No. KUK Indikator unjuk kerja Bukti-bukti pendukung Keputusan Mampu merumuskan tindakan koreksi yang diperlukan bila terjadi penyimpangan prosedur Mampu melakukan tindakan koreksi terhadap penyimpangan prosedur dan SOP operasi SPAM Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap SOP dan prosedur yang berlaku Mampu menjelaskan prosedur dan format laporan harian Mampu menyusun laporan harian hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap penyusunan laporan operasi Mampu menjelaskan prosedur dan format laporan bulanan Mampu menyusun laporan bulanan hasil kerja sesuai format dan prosedur yang ditetapkan Mampu menunjukkan kepatuhan terhadap penyusunan laporan operasi Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 16 dari 24
18 Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. Reg. Tanda tangan/ tanggal Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 17 dari 24
19 BAB IV REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN UJI KOMPETENSI Nama peserta : Nama asesor : no. Reg : Nama tenaga ahli/ Subject specialist (jika ada) : Nomor unit kompetensi : PAM.MM Judul unit kompetensi : Melaksanakan manajemen operasi sistem penyediaan air minum Elemen kompetensi Kompeten Hasil penilaian/uji kompetensi Belum kompeten Penilaian lanjut Pelatihan lanjut Keterang an 1. Melaksanakan perencanaan operasi SPAM 2. Melaksanakan pengoperasian SPAM 3. Melaksanakan pengawasan dan pelaporan operasi SPAM Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 18 dari 24
20 Peserta telah diberikan umpan balik/masukan dan diinformasikan hasil penilaian/uji kompetensi serta penjelasan terhadap keputusan yang dibuat. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, peserta : Direkomendasikan/ tidak direkomendasikan *) Untuk mendapatkan pengakuan terhadap unit kompetensi yang diujikan Nama asesor : Tanda tangan : tgl. no. reg.: Saya mengkonfirmasikan bahwa peserta telah melaksanakan penilaian pada unit kompetensi ini dan saya menyatakan Nama tenaga ahli/subject specialist : Setuju Tidak setuju Tanda tangan : tgl. Saya telah mendapatkan umpan balik/ masukan terhadap bukti yang telah saya berikan serta informasi mengenai hasil penilaian dan penjelasan untuk keputusan yang dibuat Nama peserta : Tanda tangan : tgl. *) Coret yang tidak perlu Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 19 dari 24
21 LAMPIRAN Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 20 dari 24
22 Bagian 5 : Perencanaan penilaian Unit kompetensi Nomor : Judul : Nama peserta : tanggal/waktu :, Nama asesor : 1. Tempat : 2. Penjelasan untuk penilaian dan peserta : 1. Asesor memberikan bimbingan kepada peserta dalam mempelajari seluruh standar kriteria unjuk kerja (KUK) yang dipersyaratkan, batasan variabel, panduan penilaian dan kompetensi kunci yang terdapat pada unit kompetensi dan yakinkan bahwa peserta sudah benar-benar memahami seluruh isinya. 2. Peserta diminta untuk melaksanakan penilaian mandiri seuai dengan indikator unjuk kerja yang dipersyaratkan (guna form penilaian mandiri). 3. Penilaian dengan peserta (jenis-jenis metoda terdapat di bagian akhir form ini). 4. Penilai dan peserta menandatangani perencanaan penilaian. Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 21 dari 24
23 Kriteria unjuk kerja Indikator unjuk kerja Metoda penilaian Instrumen/ sumber yang diperlukan Contoh: Test tertulis : - Soal-soal test tertulis, - Kertas untuk jawaban soal-soal tertulis, - Ruang kelas dan fasilitas standar, - Alat tulis kantor. Test lisan : - Daftar pertanyaan lisan, - Kertas untuk catatan jawaban pertanyaan lisan, - Ruang kelas dan fasilitas standar - Alat tulis kantor. Simulasi - Daftar pertayaan untuk simulasi - Kertas untuk catatan penilaian simulasi - PC atau laptop jika simulasi memerlukan - Dokumen-dokumen terkait standar teknis - Ruang kelas dan fasilistas standar - Alat tulis kantor Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 22 dari 24
24 Metoda metoda yang digunakan dalam penilaian / uji kompetensi : 1. Penilaian sendiri ( ) 7. Pemeriksaan produk ( ) 13. Bermain peran ( ) 2. Interview ( ) 8. Laporan orang lain ( ) 14. Jawaban singkat ( ) 3. Demonstrasi ( ) 9. Proyek ( ) 15. Pilihan berganda ( ) 4. Porofolio ( ) 10. Jurnal ( ) 16. ( ) 5. Aktivitas praktek ( ) 11. Studi kasus ( ) 17. ( ) 6. Observasi ( ) 12. Simulasi ( ) 18. ( ) Catatan : Peserta : Nama Tanda tangan/ tanggal Asesor : Nama No. Reg. Tanda tangan/ tanggal Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 23 dari 24
25 DAFTAR PERTANYAAN TEST LISAN No. Pertanyaan Jawaban yang diharapkan Jawaban Peserta Penilaian DAFTAR PERTANYAAN SIMULASI No. Pertanyaan K Penilaian BK Judul modul : Manajemen operasi SPAM Halaman : 24 dari 24
BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PAM.MM01.001.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU PAM.MM02.001.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN UMUM
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN UMUM PAM.MM01.002.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN INVESTASI PAM.MM02.013.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS PAM.MM02.011.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN
Lebih terperinciKODE UNIT KOMPETENSI INA
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR AIR MINUM JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN PERPIPAAN MENGHITUNG DAN PEMBUATAN DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN, ALAT, PERLENGKAPAN PEKERJAAN
Lebih terperinciBAB I KONSEP PENILAIAN
BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 Penilaian Oleh Assesor Dalam sistem berdasarkan kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas tugas
Lebih terperinciKODE UNIT KOMPETENSI INA
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR AIR MINUM JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN PERPIPAAN MEMBUAT RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN KODE UNIT KOMPETENSI INA.52.00.204.
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MELAKSANAKAN KONSELING
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MELAKSANAKAN KONSELING PAM.MM.02.010.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT
Lebih terperinciMetode lainnya antara lain: interview, demonstrasi, portofolio, aktivitas praktek,observasi, studi kasus, simulasi, pilihan ganda.
1.1 Penilaian Oleh Assesor BAB I KONSEP PENILAIAN Dalam sistem berdasarkan kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas tugas
Lebih terperinciKODE UNIT KOMPETENSI INA
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR AIR MINUM JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN PERPIPAAN MENERAPKAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) KODE UNIT KOMPETENSI
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PAM.MM02.007.01 BUKU KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM HUBUNGAN MASYARAKAT
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM HUBUNGAN MASYARAKAT PAM.MM03.002.01 BUKU KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PAM.MM02.003.01 BUKU DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN
Lebih terperinciFR-APL-02 ASESMEN MANDIRI
FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI - POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Teknik Sipil - PNJ Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER OPERATOR INSTRUMENTASI SPAM NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI)
Lebih terperinciLEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG FORMULIR No. Formulir FOR-APL 02 ASESMEN MANDIRI Edisi 1 Revisi 2 Berlaku Efektif Februari 2016 Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Sewaktu/Tempat
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER AHLI PENGENDALIAN EHILANGAN AIR NAMA ASESI NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI)
Lebih terperinciLEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG FORMULIR No. Formulir FOR-APL 02 ASESMEN MANDIRI Edisi 1 Revisi 2 Berlaku Efektif Februari 2016 Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Sewaktu/Tempat
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT UTAMA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB I KONSEP PENILAIAN
BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1. Bagaimana Instruktur akan Menilai Dalam sistem berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI NO. KODE : INA.5230.223.23.02.07 BUKU PENILAIAN DAFTAR
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER PELASANA LAPANGAN DETESI EBOCORAN NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304
Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 304 =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi 1 / 17 KATA PENGANTAR 2 /
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI.01 BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN
Lebih terperinciBAB I KONSEP PENILAIAN
1.1. Bagaimana Instruktur akan Menilai BAB I KONSEP PENILAIAN Dalam sistem berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja
Lebih terperinciKPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)
KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : AHLI DETEKSI KEBOCORAN DAN COMMISSIONING JARINGAN PERPIPAAN SPAM Kode Jabatan Kerja :... Kode Pelatihan :... DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER OPERATOR BANGUNAN PENANGAP MATA AIR NAMA ASESI NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1
DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN... 1 1.1. Bagaimana Instruktur Akan Menilai... 1 1.2. Tipe Penilaian... 1 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 3 2.1. Kunci jawaban Tugas-tugas teori... 3 2.2.
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI KOORDINASI KEGIATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN NO. KODE : BUKU PENILAIAN DAFTAR
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI PROFESI
Nomor : Kep. 19.2 / BNSP / II /2009 Tanggal : 9 Pebruari 2009 Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 301 Rev 1 2009 PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI PROFESI Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG Tukang Taman Pada Bangunan Gedung MELAKUKAN KOMUNIKASI BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN
Lebih terperinciMenyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh
2017 No. Dok.: PM-WM-01 No. Rev.: 1 Tgl. Berlaku: Oktober 2017 Hal: 1 / 13 Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober 2017 Oleh DEKAN Pedoman Mutu ini menguraikan Sistem Manajemen Mutu di Fakultas
Lebih terperinciDaftar Pertanyaan (Asesmen Mandiri/Self Assessment)
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG FORMULIR No. Formulir FOR-APL 02 ASESMEN MANDIRI Edisi 1 Revisi 2 Berlaku Efektif Februari 2016 Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Sewaktu/Tempat
Lebih terperinciBAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis kondisi eksisting dan pembahasan terhadap kondisi pelayanan air minum oleh PDAM Kecamatan Kota Sumenep, maka kesimpulan yang diambil
Lebih terperinciKODE UNIT KOMPETENSI INA
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR AIR MINUM JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN PERPIPAAN MEMBUAT RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN KODE UNIT KOMPETENSI INA.52.00.204.
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
FORMULIR PENDAFTARAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama :... NIM :... Program Studi :... Alamat :... No Telepon :... bermaksud mengajukan sertifikasi kompetensi pada skema : Analisa Prosedur Dasar
Lebih terperinciFR-APL-02 ASESMEN MANDIRI
FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI Nama Asesi : Tanggal/Waktu : Nama Asesor : Tempat : Pada bagian ini, anda diminta untuk menilai diri sendiri terhadap unit (unit-unit) kompetensi yang akan di-ases. 1. Pelajari
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT TERAMPIL
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT TERAMPIL Bagian 1 : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT MUDA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN AIR
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT AHLI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT AHLI Bagian 1 : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi,
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001 Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER OPERATOR SUMUR DALAM NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FR-APL-02
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL Tukang Pasang Bata Pembuatan Adukan Semen Pekerjaan Pasang Bata BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN...
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER AHLI COMMISSIONING JARINGAN PIPA NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP
Lebih terperinciSistem Manajemen Lingkungan Menurut ISO 14001
Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan Bagian PKSDM
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1
DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN... 1 1.1. Bagaimana Instruktur Akan Menilai... 1 1.2. Tipe Penilaian... 1 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 3 2.1. Kunci jawaban Tugas-tugas teori... 3 2.2.
Lebih terperinciFR-APL-02 ASESMEN MANDIRI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT TERAMPIL
FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL POL. PP TINGKAT TERAMPIL Peserta : Tanggal/Waktu :, Asesor : 1. TUK :Sewaktu/TempatKerja/Mandiri*) *) coret yang tidak sesuai 2.
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017
- 1 - PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENERBITAN SERTIFIKAT PENERAPAN PROGRAM MANAJEMEN MUTU TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG LAPORAN HASIL PEKERJAAN NO. KODE : BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer
DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN ASET/BARANG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN ASET/BARANG PAM.MM02.004.01 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN
Lebih terperinci-1- DOKUMEN STANDAR PERENCANAAN TEKNIS TERINCI
-1- LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DOKUMEN STANDAR PERENCANAAN TEKNIS TERINCI A. STANDAR DOKUMEN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE
DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PRT/M/2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PRT/M/2014 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG QUANTITY (KUANTITAS) PEKERJAAN NO. KODE : BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER PELASANA REHABILITASI JARINGAN PIPA NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA
Lebih terperinciLEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) Energi Tenaga Kerja Indonesia Kompeten
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan
Lebih terperinciFORM APL-02 ASESMEN MANDIRI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER OPERATOR RESERVOIR DAN SISTEM DISTRIBUSI NAMA ASESI NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE
DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4
Lebih terperinciDAFTAR ISI OPERASI TEKNIS DAN PEMELIHARAAN INSTALASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KAMPUS UGM TAHAP I...I LEMBAR PERSYARATAN...
DAFTAR ISI OPERASI TEKNIS DAN PEMELIHARAAN INSTALASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) KAMPUS UGM TAHAP I...I LEMBAR PERSYARATAN... II PENGESAHAN... III PERNYATAAN KEASLIAN...IV LEMBAR HAK CIPTA DAN STATUS...
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinci2018, No profesi dan penyusunan okupasi atau jabatan nasional yang ditetapkan oleh Instansi Teknis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima
No. 307, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Standar dan Sertifikasi Kompetensi Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara dan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran
Lebih terperinciFORM APL-01 FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-01 FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI CLUSTER OPERATOR UNIT AIR BAKU DAN UNIT PRODUKSI NAMA ASESI NAMA ASESOR FR-APL-01. FORMULIR
Lebih terperinciPELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN MODUL DCE 10 SISTEM MANAJEMEN MUTU
1 PELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN MODUL DCE 10 JUDUL MODUL SISTEM MANAJEMEN MUTU 2 NO KODE JUDUL MODUL 1. DCE - 01 UUJK Profesi dan Etos Kerja 2. DCE 02a Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja DCE 02b
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinci-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU
-1- LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU 1. Lingkup Sistem Manajemen
Lebih terperinciBAB I STANDAR KOMPETENSI
BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Kode Unit : 1.2 Judl Unit : Melaksanakan Peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan Ketentuan Mutu 1.3 Deskripsi Unit : Unit ini menggambarkan ruang lingkup pengetahuan,
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SUPLAI AIR & ADVANCED SPESIALIS SUPLAI AIR
Approved by RD Page 1 of 6 I. STANDAR ACUAN PT IAPMO Group Indonesia menggunakan beberapa acuan untuk mengembangkan menetapkan skema sertifikasi personel, di mana standar acuan tersebut digunakan sebagai
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Memodifikasi Metode Perencanaan dan Pengevaluasian (KONSULTANSI) Instalasi Gardu Induk, Lengkap Dengan Sarana Bantunya
DAFTAR ISI. 1 Kode unit KTL.TKR.1.3001.1.2016 Judul Unit Mengases Kompetensi Tenaga Teknik Merencanakan dan Memodifikasi Metode Perencanaan dan Pengevaluasian (KONSULTANSI) Instalasi Line Transmisi, Lengkap
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini dikumpulkan informasi mengenai sistem pembelian dan pengelolaan persediaan
Lebih terperinciPERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS
PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI LSP PPT MIGAS 1. RUANG LINGKUP DAN ACUAN Ruang lingkup: Pedoman ini menguraikan kriteria Tempat Uji Kompetensi Tenaga Kerja yang mencakup persyaratan manajemen dan
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI Bagian 1 : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan formal serta data pekerjaan anda pada saat ini.
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2016 DAFTAR ISI Level 1 4 Kode Unit KTL.DUP.2.4001.1.2016
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG Tukang Taman Pada Bangunan Gedung MELAKUKAN PEKERJAAN PERAPIAN DAN PENYIRAMAN BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survey Pendahuluan PT. Anugerah Indah Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman ringan. Persediaan yang diperoleh perusahaan bersumber dari
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciSUB BIDANG PEMELIHARAAN
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN KEMENTERIAN ENERGI
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG
BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN
1. Justifikasi 1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi Tenaga kerja untuk pekerjaan perencana, pengawas dan pelaksana jasa konstruksi harus bersertifikat keahlian kerja dan atau keterampilan kerja (UU No.
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG PERHITUNGAN BIAYA AKIBAT ADANYA PERUBAHAN PEKERJAAN NO. KODE : BUKU PENILAIAN
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA
2016 LSP ENERGI TERBARUKAN SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA Skema Sertifikasi Teknisi Pemasangan Instalasi Biogas Konstruksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cirebon pada awalnya bernama Badan Pengelola Air Minum (BPAM) yang merupakan badan usaha dengan berdasarkan Surat Keputusan
Lebih terperinciS O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
Halaman : 1 / 10 1 Tujuan : Melakukan pengendalian dan memastikan terlaksananya proses sertifikasi kompetensi sampai dengan pemberian sertifikasi kompetensi kepada peserta 2 Ruang lingkup : Meliputi prosedur
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BIAYA TOTAL PEKERJAAN NO. KODE : BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Pengendalian Intern. Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua
11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Pengendalian Intern 2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem
Lebih terperinci( (021) : (021) NSS : NIS : NPSN
Halaman 1 Jabatan Tanda Tangan Dibuat Oleh Sekretaris Diperiksa Oleh WMM Disetujui Oleh Kepala Sekolah 1.0 Tujuan: PEMERINTAH KOTA TANGERANG Halaman 2 Untuk menetapkan tindakan yang diperlukan untuk melakukan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Membangun Gedung Kontrol Gardu Induk 4 Kode unit KTL.TST peralatan SCADA dan TELKOM
DAFTAR ISI. 1 Kode unit KTL.TST.1.3001.1.2016 Judul Unit Mengases Kompetensi Tenaga Teknik Mengawasi dan Membangun SUTT/SUTET Saluran Udara dan Saluran Kabel Tanah dan Laut SKTT/SKLTT Tegangan Tinggi dan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 8 TAHUN 2016 SERI E.6 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 8 TAHUN 2016 SERI E.6 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (RI SPAM) KABUPATEN CIREBON TAHUN 2015-2030 DENGAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasan yang telah dikemukakan, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan audit internal
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE
DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6 Panduan
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
FORMULIR PENDAFTARAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: :... NIM :... Program Studi :... Alamat :... No Telepon :... bermaksud mengajukan sertifikasi kompetensi pada skema : Analisa Prosedur Dasar
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET
SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET 1. Latar Belakang 1.1 Tenaga teknik yang bekerja di bidang ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi
Lebih terperinciBUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 01 TAHUN 2018 TENTANG
SALINAN BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 01 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM OLEH KELOMPOK MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciFR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan
Lebih terperinciBadan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)
Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP 207-2007 ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang) Badan Nasional Sertifikasi Profesi DAFTAR
Lebih terperinci