Oleh : Yusti Arini. Dosen tetap Jurusan Tarbiyah STAIN Jurai Siwo Metro,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh : Yusti Arini. Dosen tetap Jurusan Tarbiyah STAIN Jurai Siwo Metro,"

Transkripsi

1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGERJAKAN TES TOEFL (TEST OF ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE) MELALUI IMPLEMENTASI TEKNIK MIND MAP ( Experimental Research pada Mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro) Oleh : Yusti Arini This research is aimed at identifying what difficulties the students have in doing the TOEFL (Test of English as a Foreign Language) test; a standardized test to measure a person s global English competence. To solve the problems, Mind Map technique, a process of mapping the mind to correlate the certain problems from the neuron cells forming the concept correlation into an understanding and the results is directly expressed in a piece of paper, with an animation that is easily understood by the maker, was implemented. Therefore, this research is also aimed at finding out whether the implementation of Mind Map technique can increase the students competence in doing the TOEFL test. This technique was applied on the basis of the single-group-design experiment, where the research was conducted in one group only. Drawn as one group pre-test + post-test: O1 X O2, this design tries to use the subjects as controls for themselves and omits the control group. This design is also called repeated measures design because the subjects are measured two times at its dependent variable. The treatment was conducted 8 times, one pre-test and one post-test. The data was analyzed by using t-test to know the difference between the early and final ability. Based on the data analysis, it can be concluded that Mind Map technique can increase the subjects ability to do the TOEFL test so that their scores can also increase. The results of the analysis shows that the index of t observed is -11,621 or t absolute 11,621, higher than the index of t table at df 30 and significance level of 5%, that is 2,042. Meanwhile, the difficulties the students have include the difficulties in matching the limited test time duration, identifying the pronunciation at listening section, mastering the grammar and vocabulary, as well as understanding the reading text content. The subjects also have positive perception toward the implementation of this technique to increase their ability in doing the test. They consider that Mind Map technique can help them do the test guided, systematically, and enjoyable. A. PENDAHULUAN Pada era global yang sedang dihadapi saat ini, kita diibaratkan sedang menjelajah dunia. Karena itu, kita perlu kembali melihat pentingnya keseluruhan pengetahuan tentang pembelajaran dan pengajaran bahasa asing. Dari sekian banyak bahasa yang ada di dunia ini, bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang paling banyak dipelajari di berbagai belahan dunia. Salah satu yang seringkali menjadi keluhan adalah kesulitan dalam mengerjakan tes TOEFL yang merupakan tes kecakapan bahasa Inggris global dan menjadi standar untuk melihat kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris secara menyeluruh. Dosen tetap Jurusan Tarbiyah STAIN Jurai Siwo Metro,

2 Secara umum, tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, dan sedikit berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English. Tidak seperti tes IELTS, tes TOEFL ini pada umumnya tidak mempunyai bagian individual interview test. Biasanya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian listening comprehension (50 butir soal), grammar structure and written expression (40 butir soal), reading comprehension (50 butir soal), dan writing. Untuk dapat mengerjakan tes tersebut dengan baik dan mendapatkan skor tinggi, sesuai dengan alokasi waktunya, diperlukan teknik-teknik yang tepat. Salah satu alternatif yang dapat diaplikasikan adalah teknik Mind Map. Teknik ini memungkinkan adanya sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa yang sebenarnya ada di dalam otak manusia yang menakjubkan. Dengan menggunakan teknik ini peserta dapat mengcover keseluruhan masalah pada butir-butir pada tes TOEFL yang sangat bervariasi dan memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. Teknik ini dipilih karena dianggap dapat membantu untuk merencana, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menghemat waktu, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan lebih baik, belajar lebih cepat dan efisien, dan melihat gambar keseluruhan. 1 Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Jurusan Tarbiyah STAIN Jurai Siwo Metro semester V kelas E, sejumlah 31 mahasiswa. Dibandingkan dengan kelas-kelas yang lain pada angkatan yang sama (angkatan 2008), kelas ini merupakan kelas yang lebih pasif dan kemampuan rata-rata mahasiswanya relatif kurang atau lebih rendah. Dengan demikian, jika data hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari implementasi teknik yang dimaksud dalam penelitian ini. Mencapai skor TOEFL yang tinggi seringkali menjadi masalah bagi sebagian besar orang, terutama mereka yang diwajibkan untuk mengikuti tes tersebut. Bagi mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro yang diwajibkan untuk memiliki skor TOEFL tertentu sebagai syarat mengikuti ujian skripsi, teknik yang tepat untuk setidaknya dapat mengerjakan tes TOEFL tersebut dengan baik tentu sangat diperlukan. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Apakah implementasi Utama, 2010), h.6. 1 Buzan, Tony, Buku Pintar Mind Map (edisi terjemahan), (Jakarta: PT Gramedia Pustaka 1

3 teknik Mind Map dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan tes TOEFL sehingga skornya juga dapat meningkat? Kesulitan-kesulitan apa sajakah yang dihadapi oleh mahasiswa dalam upayanya mengerjakan tes TOEFL? Sejalan dengan permasalahan yang akan dikaji, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apasajakah kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mengerjakan tes TOEFL dan apakah implementasi teknik Mind Map dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan tes TOEFL. Penelitian ini merupakan single-group design experimental research, yaitu penelitian menggunakan desain eksperimen semu. Hanya satu kelas dengan 31 orang subjek yang digunakan sebagai treatment group sekaligus control group. Data diambil dengan memberikan satu kali pre-test dan satu kali post-test. Sementara itu, treatment diberikan sebanyak 8 kali. Selanjutnya, data diolah dengan menggunakan formula t-test. B. KAJIAN TEORI 1. Pembelajaran Bahasa Inggris: Konsep dan Kompetensi yang Harus Dicapai Menurut Brown 2, ketika mempelajari bahasa Inggris, pembelajar dapat dikategorikan pada level beginning (pemula), intermediate (menengah), atau advanced (ahli). Secara singkat, kompetensi yang harus dicapai pada tingkat beginning untuk listening dan speaking skill adalah fungsi-fungsi komunikasi yang otentik dan bermakna. Fungsi-fungsi ini lebih dibatasi oleh grammar, vocabulary, dan length of utterance ketimbang fungsi komunikatifnya. Pada reading dan writing skill, materi lebih ditekankan pada teks-teks yang sederhana dan otentik. Teks iklan, formulir, dan resep merupakan materi yang harus dipelajari pada reading, sementara writing melibatkan formulir, daftar, catatan, dan surat singkat. Aspek-aspek grammar yang harus dikuasai meliputi simple verb, personal pronoun, definite and indefinite articles, singular and plural nouns, dan simple sentence. Pada level intermediate, kompetensi yang ingin dicapai pada listening-speaking skill adalah menghasilkan ucapan-ucapan yang baru, pembelajar dapat berpartisipasi pada percakapan pendek, bertanya dan menjawab pertanyaan, menemukan alternatif cara menyampaikan makna, dan menyerap informasi dari yang lain. Pada aspek reading dan writing, kompetensi yang harus dicapai semakin kompleks, yaitu dalam hal panjang teks, grammar, dan discourse. Pembelajar harus membaca paragraf, cerita pendek, dan mulai mengaplikasikan skimming dan 2 Brown, Douglas H., Teaching by Principles: an Interactive Approach to Language Pedagogy, ( New York: Addison Wesley Longman Inc., 2001), h

4 scanning. Materi writing pun semakin kompleks. Untuk grammar, komponen yang harus dikuasai adalah progressive verb tenses dan clauses. Selanjutnya, pada level advanced, kompetensi listening dan speaking skill yang harus dicapai adalah pembelajar dapat fokus pada nuansa sosiolinguistik bahasa: register, style, interlocutor status, konteks percakapan, nominasi topik dan tujuan, dan perubahan topik. Pada aspek reading dan writing, keterampilan yang harus dikuasai semakin mendekati kompetensi native speaker, semisal critical reading, peran skema dalam menginterpretasi teks tertulis, dan menulis dokumen yang terkait dengan profesi seseorang (laporan lab, data-data hasil penelitian, dan sebagainya). Pada aspek grammar, yang ditekankan adalah bentuk-bentuk fungsional, fenomena sosiolinguistik dan pragmatis, serta kompetensi strategis. 2. Tes : Pengertian dan Jenis-jenisnya Cronbach dalam Mehrens dan Lehmann 3 mendefinisikan tes sebagai suatu prosedur sistematis untuk mengetahui kemampuan seseorang dan menggambarkannya dengan bantuan skala numerik atau sistem kategori. Ada berbagai macam jenis tes, tiap tes memiliki tujuan khusus dan kriteria tertentu meliputi Proficiency Test (Tes Kecakapan), Diagnostic Test (Tes Diagnostik), Placement Test (Tes Penempatan), Achievement Test (Tes Prestasi), dan Aptitude Test (Tes Bakat/Ketangkasan). Pada masing-masing jenis tes, ada berbagai teknik dan prosedur yang berbeda. Rentangan teknik dan prosedur ini meliputi penyekoran objektif sampai subjektif, pilihan jawaban terbuka sampai terstruktur atau tertutup, format desain butir pilihan ganda sampai isian singkat, dan kemampuan tertulis sampai lisan. Tes masing-masing kemampuan dapat difokuskan pada rangkaian kesatuan unit linguistik, dari yang kecil sampai ke yang lebih besar: fonologi dan ortografi, kata, kalimat, dan diskurkus (wacana). Dalam menginterpretasi tes, sangatlah penting untuk mencatat mana unit linguistik yang sedang diteskan. Tes kemampuan lisan dapat berupa tes kelancaran percakapan atau pelafalan serangkaian fonologi tertentu, dan dapat juga berupa bentuk imitasi atau peniruan, respons terstruktur, atau respons bebas. Demikian pula, tes pemahaman listening (menyimak) dapat dikonsentrasikan pada aspek bahasa tertentu atau pada menyimak keseluruhan makna umum. Tes reading dapat mencakup serangkaian unit bahasa dan dapat ditujukan untuk menguji kemampuan memahami teks panjang atau pendek, 3 Mehrens, William A. & Lehmann, Irvin J., Measurement and Evaluation in Education and Psychology, (New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc., 1993), h

5 kalimat tunggal, atau bahkan frasa dan kata. Tes writing dapat berupa tes bentuk terbuka dengan cakupan karangan bebas, ataupun terstruktur untuk menguji dari mulai ejaan yang benar sampai dengan kompetensi tingkat diskursus. 3. Konsep Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah tes bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur penguasaan bahasa Inggris bagi mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Tes kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) ini diperlukan untuk mendaftar masuk ke sekitar 2400 perguruan tinggi di Amerika Serikat, Kanada, dan 80 negara lain di dunia. Tes TOEFL ini pertama kali dikembangkan dan diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga nirlaba yang berkedudukan di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh dunia. Tes ini pertama kali diselenggarakan pada tahun Terdapat dua jenis tes TOEFL, yaitu 1) Paper and Pencil Based TOEFL; dan 2) Computer Based TOEFL. Jenis tes TOEFL yang pertama adalah tes TOEFL yang selama ini dikenal, di mana jawaban dikerjakan dengan menggunakan kertas dan pensil. Sedangkan yang kedua merupakan model tes yang relatif baru karena baru pertama kali diperkenalkan pada tahun Tes ini menggunakan komputer dalam penyampaian soalnya dan peserta tes akan menjawab tes ini juga melalui komputer. Untuk keperluan pra-seleksi ataupun keperluan intern suatu lembaga, maka ETS selaku lembaga pengembang dan penyelenggara tes TOEFL juga menyelenggarakan TOEFL ITP(ITP = Institutional Testing Programme). Jumlah soal dan tingkat kesulitan TOEFL ITP tidak berbeda dengan Paper and Pencil Based TOEFL maupun Computer Based TOEFL, karena soal-soal yang digunakan pada TOEFL ITP adalah soal tes TOEFL yang pernah digunakan sebelumnya. Hanya saja, skor TOEFL ITP penggunaannya terbatas. Perguruan tinggi di Amerika misalnya, hanya akan menerima skor yang diperoleh dari Paper and Pencil Based TOEFL atau Computer Based TOEFL. Selain TOEFL ITP, juga ada TOEFL Prediction/Equivalent Test yang biasanya digunakan untuk memperkirakan skor TOEFL seseorang sebelum yang bersangkutan mengikuti tes TOEFL lainnya (Paper and Pencil Based TOEFL, Computer Based TOEFL, TOEFL ITP). Jenis tes TOEFL Prediction ini umumnya diselenggarakan oleh lembaga/pusat bahasa atau tempat-tempat yang menyelenggarakan pelatihan TOEFL. 4., Tes TOEFL, (dikutip tanggal 10 Mei 2011) 4

6 Sistem penilaian atau skor yang digunakan untuk Paper and Based TOEFL, TOEFL ITP, TOEFL Prediction Test dan Computer Based TOEFL memang berbeda. Rentang skor yang digunakan oleh Paper and Pencil Based TOEFL, TOEFL ITP, dan TOEFL Prediction Test adalah , sedangkan rentang skor Computer Based TOEFL adalah Tingkat kesulitan soal untuk keseluruhan jenis tes adalah sama, sehingga dapat dikatakan mereka yang memperoleh skor 677 pada Paper and Pencil Based TOEFL diperkirakan akan memperoleh skor 300 pada Computer Based TOEFL, dan sebaliknya jika seorang peserta tes memperoleh skor 213 dalam Computer Based TOEFL maka skor yang bersangkutan pada Paper and Pencil Based TOEFL adalah Mind Map: Teknik Pembuatan, Aturan, dan Aplikasinya Berbicara tentang teknik, setiap proses pembelajaran membutuhkan teknik yang tepat sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai. Dalam mengerjakan tes TOEFL, kompetensi yang harus dimiliki adalah kompetensi bahasa Inggris secara global atau menyeluruh. Teknik yang dibutuhkan tentunya teknik yang dapat mengintegrasikan kemampuan pikiran untuk memecahkan berbagai masalah dalam pertanyaan tes TOEFL. Oleh karena itu, pada penelitian ini, alternatif teknik yang ditawarkan adalah teknik Mind Map. Apakah teknik Mind Map itu? Tony Buzan 5 mengemukakan satu definisi tentang Mind Map: A Mind Map is powerful graphic technique which provides a universal key to unlock the potential of the brain. It harnesses the full range of cortical skill-word, image, number, logic, rhythm, colour, and spatial awareness-in a single, uniquely powerful manner. In so doing, it gives you a freedom to roam the infinite expanses of your brain. Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa Mind Map adalah cara mengembangkan pikiran ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind Map mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif. Mind Map adalah alat berpikir organisasional yang efektif dan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan. 5 Buzan, Tony, The Mind Map Book, (Florida: Buzan Centres Ltd., 1993), h. 6. 5

7 5. Aplikasi Teknik Mind Map pada Pengerjaan Tes TOEFL Secara keseluruhan, ada 43 jurus atau langkah yang diadaptasi dari teknik Mind Map untuk mengerjakan tes TOEFL. 6 Langkah-langkah tersebut dipilah-pilah sesuai dengan bagian atau sesi yang biasanya harus dikerjakan pada tes TOEFL, meliputi Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Berdasarkan langkah-langkah yang sudah ditetapkan tersebut, subjek akan diminta membuat Mind Map sendiri karena teknik ini akan sangat efektif apabila pengguna membuatnya sendiri sesuai dengan kreativitas masingmasing, meskipun langkah-langkahnya sudah ditetapkan sebelumnya. Mind Map yang pertama kali harus dibuat adalah langkah-langkah umum mengerjakan tes TOEFL, selanjutnya diikuti dengan langkah-langkah untuk masingmasing sesi. Langkah-langkah pada sesi Listening Comprehension meliputi percakapan pendek yang terdiri dari temukan pengulangan, mencari lawan pernyataan, memperhatikan saran, tentukan lawan pasif dan aktif, perhatikan who dan where, dan perhatikan pernyataan persetujuan. Selanjutnya percakapan panjang yang terdiri dari antisipasi pertanyaan, perhatikan topik, dan perhatikan urutan 6 Suma, Anggiearanidipta, Jurus-jurus Menjawab Tes TOEFL, (Dikutip pada tanggal 14 Mei 2011). 6

8 percakapan. Yang terakhir adalah cerita panjang yang terdiri dari antisipasi pertanyaan, perhatikan topik, dan perhatikan urutan jalan cerita. Langkah-langkah pada sesi Reading meliputi cari ide utama, temukan detail yang sudah tertulis, temukan detail yang tidak dituliskan, ungkap pernyataan tersirat, cari padanan kata dengan menganalisis kalimat, dan temukan letak kata kunci atau ide. Langkah-langkah pada sesi Structure and Written Expression meliputi cari subjek dan kata kerja, perhatikan object of preposition, perhatikan present participle, perhatikan past participle, tentukan coordinate connectors, cari kata penghubung, kenali noun clause sebagai penghubung, kenali noun clause sebagai subjek, kenali adjective clause sebagai penghubung, kenali adjective clause sebagai subjek, perhatikan pernyataan sebagai prepositional phrases, perhatikan ekspresi jumlah, kenali kata yang bersifat singular, pahami struktur paralel dengan kata penghubung, pahami struktur paralel dengan sepasang kata penghubung, kenali past participle setelah kata have, kenali past participle dan present participle setelah kata Be, kata kerja 1 setelah Modals, perhatikan kata benda singular atau plural, perhatikan kata benda, tentukan kata ganti subjek dan objek, kenali possessive, referensi kata ganti, kata sifat dan kata keterangan, dan kata sifat setelah kata penghubung dari kata kerja. 7

9 C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a. Skor TOEFL Subjek Berdasarkan Hasil Pre-test dengan Tes TOEFL-Prediction Pre-test dilaksanakan sebelum pemberian treatment berupa implementasi teknik Mind Map kepada subjek. Pre-test dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober Berdasarkan hasil tes dapat dilihat bahwa sebagian besar subjek memperoleh skor di bawah kriteria minimum skor TOEFL mahasiswa PBI untuk dapat mengikuti munaqosyah, yaitu 450. Hanya 1 (3,226%) mahasiswa yang memperoleh skor di atas kriteria minimum, yaitu 473. Selebihnya, dari 31 mahasiswa peserta pre-test, sebanyak 30 (94,776%) mahasiswa memperoleh memperoleh skor di bawah kriteria skor minimum. Rerata skor pre-test adalah 340,516. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun subjek adalah mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), mereka ternyata masih mengalami kesulitan untuk memperoleh skor TOEFL-Prediction yang tinggi. b. Skor TOEFL Subjek Berdasarkan Hasil Post-test dengan Tes TOEFL- Prediction Setelah sebanyak 8 (delapan) kali treatment diberikan kepada subjek, maka post-test dilaksanakan untuk mengetahui skor TOEFL mereka setelah mendapat treatment. Berdasarkan skor tes dapat dilihat bahwa 4 orang subjek (12,903%) memperoleh skor di atas kriteria minimum 450. Sementara itu, sebanyak 27 orang subjek (87,097%) memperoleh skor di bawah kriteria minimum. Rerata skor post-test adalah 417,774, meningkat dari rerata skor pre-test yang sebesar 340,516. Meskipun demikian, sebagian besar subjek mengalami peningkatan skor yang cukup signifikan. c. Perbandingan Skor Pre-test dan Post-test Subjek Skor subjek pada pre-test dibandingkan dengan skor pada post-test dengan maksud untuk melihat peningkatan atau penurunan skor yang dicapai subjek.berdasarkan distribusi skor dapat dilihat bahwa sebanyak 30 orang subjek (94,776%) mengalami peningkatan skor; hanya 1 orang subjek (3,226%) yang mengalami penurunan skor. Rerata peningkatan skor adalah 78,667. d. Hasil Kuesioner Subjek tentang Kesulitan-kesulitan dalam Mengerjakan Tes TOEFL dan Persepsi Subjek terhadap Teknik Mind Map Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa subjek mengalami kesulitan karena harus menyesuaikan antara waktu yang diberikan dengan jumlah butir soal yang cukup banyak agar tes dapat terselesaikan dengan baik. Secara lebih spesifik, 8

10 subjek menilai bahwa pembacaan teks dan percakapan pada Listening session terlalu cepat, grammar dan vocabulary pada semua session cukup sulit, dan content pada teks reading cukup sulit. Selain itu, alternatif option jawaban yang sangat serupa seringkali membuat subjek ragu-ragu dalam memilih jawaban. Sementara itu, hasil kuesioner juga menunjukkan bahwa subjek memiliki respon yang positif terhadap implementasi teknik Mind Map untuk meningkatkan kemampuan mengerjakan tes TOEFL. Dengan demikian, dapat dikatakan mereka memiliki persepsi yang cukup baik tentang teknik ini. Menurut subjek, teknik ini mempermudah mereka memetakan butir-butir soal sesuai dengan karakteristiknya sehingga mereka pun dapat menerapkan strategi apa yang dapat digunakan untuk menjawab suatu butir soal. Teknik ini membuat proses mengerjakan tes TOEFL menjadi lebih sistematis dan menyenangkan. Selanjutnya, berdasarkan skor yang sudah diperoleh pada pre-test dan posttest, maka dilakukan analisis data untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan kemampuan subjek sebelum dan setelah implementasi teknik Mind Map terhadap mereka. Data diolah dengan menggunakan software SPSS for Windows Dari hasil output diperoleh indeks t sebesar atau t absolut 11,621. Indeks ini kemudian dibandingkan dengan nilai kritis t pada tabel pada taraf signifikansi 5%. Derajat bebas (df) untuk 31 orang subjek adalah 30, maka diperolehlah indeks t tabel sebesar 2,042. Ini berarti t hitung lebih besar daripada t tabel, karenanya hipotesis yang diajukan dapat diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi teknik Mind Map dapat meningkatkan kemampuan subjek untuk mengerjakan tes TOEFL sehingga skor TOEFL mereka pun dapat meningkat. 9

11 D. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa teknik Mind Map dapat meningkatkan kemampuan subjek untuk mengerjakan tes TOEFL sehingga skor mereka pun dapat meningkat karena indeks t hitung sebesar -11,621 atau t absolut 11,621 lebih tinggi dibandingkan indeks t tabel pada df 30 dan taraf signifikansi 5% yang sebesar 2,042. Sementara itu, kesulitan-kesulitan yang dihadapi subjek meliputi kesulitan dalam menyesuaikan durasi waktu tes yang relatif terbatas, pronunciation pada Listening session, grammar dan vocabulary, serta sulitnya content pada teks reading. Subjek juga memiliki persepsi yang positif terhadap implementasi teknik ini untuk mengerjakan tes TOEFL. Menurut subjek, teknik Mind Map dapat membantu mereka mengerjakan tes TOEFL secara terarah, sistematis, dan menyenangkan. DAFTAR PUSTAKA Tes TOEFL, (Dikutip pada tanggal 10 Mei 2011) Tes TOEFL, (Dikutip tanggal 10 Mei 2011) Anggiearanidipta Suma, Jurus-jurus Menjawab Tes TOEFL, (Dikutip pada tanggal 14 Mei 2011). Anthony, Edward, English Language Teaching: Approach, Method, and Technique, Cambridge: Cambridge University Press Brown, Douglas H., Teaching by Principles: an Interactive Approach to Language Pedagogy, New York: Addison Wesley Longman Inc, Burhan Nurgiyantoro dkk, Statistik Terapan untuk Penelitian-penelitian Sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, Buzan, Tony, The Mind Map Book, Florida: Buzan Centres Ltd, Buzan, Tony, Buku Pintar Mind Map (edisi terjemahan), Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

12 Kachru, Braj, World Englishes: Approaches, Issues, and Resources, Newburry Park: Sage Publications, Mehrens, William A. & Lehmann, Irvin J., Measurement and Evaluation in Education and Psychology, New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc, Seliger, Herbert W. & Shohamy, Elana, Second Language Research Methods, Oxford: Oxford University Press, Sharpe, Pamela J., How to Prepare for the TOEFL Test, Ohio: The Ohio State University Press,

RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI

RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI ABSTRAK RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI: Keefektifan Pembelajaran dengan Pendekatan Bottom-up dan Top-down dalam Pemahaman Membaca Teks Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP N 3 Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta:

Lebih terperinci

PENGARUH GRAMMATICAL KNOWLEDGE TERHADAP SKOR LISTENING TOEFL TEST MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

PENGARUH GRAMMATICAL KNOWLEDGE TERHADAP SKOR LISTENING TOEFL TEST MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN CAHAYA PENDIDIKAN, 3(1): 17-24 Juni 2017 ISSN : 1460-4747 PENGARUH GRAMMATICAL KNOWLEDGE TERHADAP SKOR LISTENING TOEFL TEST MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN Desi Surlitasari

Lebih terperinci

PETA NILAI TOEFL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SAMARINDA

PETA NILAI TOEFL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SAMARINDA PETA NILAI TOEFL MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SAMARINDA Sari Agung Sucahyo IAIN Samarinda agungppsunm@yahoo.com Abstract This study was conducted to showstudents

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124105 / Bahasa Inggris 1 Revisi ke : 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56106 / Bahasa Inggris 1 Revisi - Satuan Kredit Semester : SKS Tgl revisi : - Jml Jam kuliah dalam seminggu : 100 menit.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A22.53107 / Bahasa Inggris 1 Revisi ke : 3 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 2 Januari 2014 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP

PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP JURNAL PEDAGOGIA ISSN 2089-3833 Volume. 5, No. 2, Agustus 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP PENDAHULUAN Di Indonesia mata pelajaran Bahasa Inggris

Lebih terperinci

MENGAJAR BERBICARA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA TIGA LANGKAH DI SEMESTER TIGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

MENGAJAR BERBICARA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA TIGA LANGKAH DI SEMESTER TIGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS MENGAJAR BERBICARA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA TIGA LANGKAH DI SEMESTER TIGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Oleh: Herlina (Dosen Universitas PGRI Palembang) Email : santosoherlinaa@gmail.com

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 SISTIM INFORMASI STIMIK PRABUMULIH

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 SISTIM INFORMASI STIMIK PRABUMULIH Nomor Dokumen: Revisi ke : 00 Tanggal : Dibuat oleh : Direvisi oleh : Disetujui : Hepny Samosir, S.Pd., M.Pd. Tanda Tangan : Tanda Tangan: Tanda Tangan: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : D22.5104 / Bahasa Inggris 1 Revisi ke : 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 6 September 2011 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

RESTI AGISTIASARI NIM

RESTI AGISTIASARI NIM KEEFEKTIFAN TEKNIK ECOLA (EXTENDING CONCEPTS THROUGH LANGUAGE ACTIVITIES) TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 WONOSOBO ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada

Lebih terperinci

DEVELOPING A SYLLABUS OF TOEFL READING FOR THE STUDENTS OF NON ENGLISH DEPARTMENT UNIPDU JOMBANG

DEVELOPING A SYLLABUS OF TOEFL READING FOR THE STUDENTS OF NON ENGLISH DEPARTMENT UNIPDU JOMBANG DEVELOPING A SYLLABUS OF TOEFL READING FOR THE STUDENTS OF NON ENGLISH DEPARTMENT UNIPDU JOMBANG PENGEMBANGAN SILABUS TOEFL READING UNTUK MAHASISWA PRODI SELAIN BAHASA INGGRIS DI UNIPDU JOMBANG Endang

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL. Oleh Anisa Agustina NIM

ARTIKEL JURNAL. Oleh Anisa Agustina NIM EFEKTIVITAS METODE SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) TERHADAP KEMAMPUAN READING COMPREHENSION WACANA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL Oleh

Lebih terperinci

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Tingkat II Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Darsiyam SD Negeri 1 Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia Pos-el: dasiyamdrs@gmail.com Abstrak: Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PRE-QUESTIONING TERHADAP PEMAHAMAN BACAAN SISWA SMK KELAS II

PENGARUH PRE-QUESTIONING TERHADAP PEMAHAMAN BACAAN SISWA SMK KELAS II Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENGARUH PRE-QUESTIONING TERHADAP PEMAHAMAN BACAAN SISWA SMK KELAS II Nadya Nurhidayah N 1 STKIP YPUP Makassar 1 nhadhyeannn@gmail.com Penelitian

Lebih terperinci

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh Yayan Antono

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh Yayan Antono KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SUGESTI-IMAJINASI BERBANTUAN MEDIA VIDEO KLIP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALASAN, SLEMAN ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BERBICARA BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN CLL DAN CLT

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BERBICARA BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN CLL DAN CLT PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BERBICARA BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN CLL DAN CLT Dede Surahman Universitas Pendidikan Indonesia dsurahman15@yahoo.com Abstrak Berdasarkan data lapangan. penggunaan

Lebih terperinci

By SRI SISWANTI NIM

By SRI SISWANTI NIM READING COMPREHENSION IN NARRATIVE TEXT OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS TAUGHT BY USING IMAGINATIVE READING MATERIALS IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016 By SRI SISWANTI NIM.

Lebih terperinci

PELATIHAN BAHASA INGGRIS TOEFL-LIKE TEST BAGI SISWA SMAN 4 BANDAR LAMPUNG

PELATIHAN BAHASA INGGRIS TOEFL-LIKE TEST BAGI SISWA SMAN 4 BANDAR LAMPUNG 122 PELATIHAN BAHASA INGGRIS TOEFL-LIKE TEST BAGI SISWA SMAN 4 BANDAR LAMPUNG Gede Eka Putrawan 1*, Rafista Deviyanti 2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Lampung, Bandar Lampung Jl. Prof.

Lebih terperinci

Experiential Learning pada Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris

Experiential Learning pada Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Experiential Learning pada Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Agrissto Bintang Aji Pradana 1 *, Athia Fidian 2 1 PGSD/FKIP, Universitas Muhammadiyah 2 Keperawatan/FIKES, *Email: agrisstobintang@ummgl.ac.id

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN WORD CARD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN WORD CARD LINGUISTIKA AKADEMIA, Special Edition, May 2016 ISSN: 2089-3884 accredited by DGHE (DIKTI), Decree No: 51/Dikti/Kep/2010 193 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN WORD CARD Marwati MTsN Galur,

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN METODE CONTROL TO FREE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS REPORT BAGI SISWA SMP

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN METODE CONTROL TO FREE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS REPORT BAGI SISWA SMP ISSN: 1979-732X MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN METODE CONTROL TO FREE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS REPORT BAGI SISWA SMP Byuti SMP Negeri 01 Ujanmas Kepahiang Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: BAHASA INGGRIS UNTUK MANAJEMEN I (*) PROGRAM STUDI: S1/ MANAJEMEN 2015 (*)MKK 3021- Bahasa Inggris untuk Manajemen I (Bahasa Inggris untuk Ekonomi)-Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA JURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING Increasing Ability to Write Report Text by VIIIA Students

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 4 Kertasari yang berlokasi di Jalan Kartanagara No. 50 Kelurahan Kertasari, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Biasanya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 3 bagian, yaitu bagian:

BAB I PENDAHULUAN. Biasanya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 3 bagian, yaitu bagian: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang telah diketahui bahwa indonesia telah memasuki era yang disebut Era Globalisasi. Pada era yang berkembang sekarang ini tidak bisa kita hindari bahwa tuntutan

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 MINGGIR ARTIKEL E-JOURNAL

KEEFEKTIFAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 MINGGIR ARTIKEL E-JOURNAL KEEFEKTIFAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 MINGGIR ARTIKEL E-JOURNAL oleh Kurniani Oktaviani NIM 12201241027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ada empat keterampilan berbahasa yang diterima oleh peserta didik secara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ada empat keterampilan berbahasa yang diterima oleh peserta didik secara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ada empat keterampilan berbahasa yang diterima oleh peserta didik secara berurutan. Keterampilan tersebut adalah mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

Lebih terperinci

FKIP Universitas PGRI Madiun

FKIP Universitas PGRI Madiun PENGARUH AUTHENTIC MATERIAL DALAM KELAS SPEAKING Erlik Widiyani Styati 1, Vita Vendityaningtyas 2 1,2 FKIP Universitas PGRI Madiun Email: 1 wistya@gmail.com 2 venditya@gmail.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA

PENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA PENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA (STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TABANAN TAHUN AJARAN 2010/2011) Oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SKRIPSI OLEH: YENNY PUTRI PRATIWI K4308128 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS CAROUSEL ACTIVITY DALAM SPEAKING CLASS

EFEKTIVITAS CAROUSEL ACTIVITY DALAM SPEAKING CLASS EFEKTIVITAS CAROUSEL ACTIVITY DALAM SPEAKING CLASS Dewa Ayu Ari Wiryadi Joni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar Email: wiryadijoni@ymail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENULISAN KEMAMPUAN NARATIF KELAS SEBELAS DI SMA PGRI 2 PALEMBANG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENULISAN KEMAMPUAN NARATIF KELAS SEBELAS DI SMA PGRI 2 PALEMBANG PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENULISAN KEMAMPUAN NARATIF KELAS SEBELAS DI SMA PGRI 2 PALEMBANG Oleh: Etty Pratiwi (Dosen Universitas PGRI Palembang) Email : miss_etty20@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL ILMIAH DEPPA SALTIA NPM 09080003 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

E-JURNAL. oleh Septi Haryani

E-JURNAL. oleh Septi Haryani KEEFEKTIFAN STRATEGI ESTIMATE, READ, RESPOND, AND QUESTION DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WATES, D.I. YOGYAKARTA E-JURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAP

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAP UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAP HERI RISWANTO 087878635181 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Teknik, Matematika & Ilmu

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 1 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN SEKRETARIATAN Semester : 1 MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS I KODE MATA KULIAH / SKS : 390152037 / 2 SKS MATA KULIAH

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH YULIA FACITA NPM 09080040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

NUR AFNI SIN

NUR AFNI SIN THE EFFECT OF USING TEXT MAPPING STRATEGY TOWARDS STUDENTS READING COMPREHENSION ON NARRATIVE TEXT OF THE SECOND YEAR STUDENTS AT MA DARUL ULUM TANDUN ROKAN HULU Thesis Submitted as a Partial Fulfillment

Lebih terperinci

PERMAINAN SENTENCE RACE DALAM MENGAJAR MENULIS TEKS DESKRIPTIF PADA SISWA SMA DI MAKASSAR

PERMAINAN SENTENCE RACE DALAM MENGAJAR MENULIS TEKS DESKRIPTIF PADA SISWA SMA DI MAKASSAR Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PERMAINAN SENTENCE RACE DALAM MENGAJAR MENULIS TEKS DESKRIPTIF PADA SISWA SMA DI MAKASSAR Nurfitriyah Halim 1, Esarsela Soemodja 2 STKIP YPUP

Lebih terperinci

PENGAJARAN PEMAHAMAN MEMBACA MENGGUNAKAN STRATEGI REDW (READ-EXAMINE-DECIDE-WRITE)

PENGAJARAN PEMAHAMAN MEMBACA MENGGUNAKAN STRATEGI REDW (READ-EXAMINE-DECIDE-WRITE) PENGAJARAN PEMAHAMAN MEMBACA MENGGUNAKAN STRATEGI REDW (READ-EXAMINE-DECIDE-WRITE) Oleh: Masagus Firdaus Dosen Tetap Yayasan-FKIP Universitas PGRI Palembang Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

PEER REVIEW UNTUK PENGAJARAN KETRAMPILAN MENULIS KALIMAT BAHASA INGGRIS. Listiani

PEER REVIEW UNTUK PENGAJARAN KETRAMPILAN MENULIS KALIMAT BAHASA INGGRIS. Listiani PEER REVIEW UNTUK PENGAJARAN KETRAMPILAN MENULIS KALIMAT BAHASA INGGRIS Listiani Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto Abstract This research aimed to know the

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM 10080166 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN YES/NO QUESTION

PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN YES/NO QUESTION PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN YES/NO QUESTION SURYANTI Guru SMP Negeri 2 Kuantan Mudik suryantiy46@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran ISSN PPs Universitas Pendidikan Ganesha

Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran ISSN PPs Universitas Pendidikan Ganesha PENGARUH METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA FOTO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI DITINJAU DARI MINAT MENULIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 DENPASAR Ida Ayu Putu Udiyani Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN IPTEKS KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS BEKAL UTAMA MASUK DUNIA KERJA. Oleh Amrizal

PENERAPAN IPTEKS KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS BEKAL UTAMA MASUK DUNIA KERJA. Oleh Amrizal KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS BEKAL UTAMA MASUK DUNIA KERJA Oleh Amrizal Abstrak Bahasa Inggris merupakan salah satu aspek penting yang dimiliki oleh mahasiswa. Selain merupakan bahasa Internasional yang

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Rahma Faelasofi Pendidikan Matematika, STKIP Muhammadiyah Pringsewu Email: rahmafaelasofi_02@yahoo.co.id Abstract The objectives of this research

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen (S-1) Mata Kuliah : Bahasa Inggris Kode Mata Kuliah : Bobot : 2 SKS Semester : I (satu) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Deskripsi Singkat : Dalam rangka menghadapi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LAMA WAKTU PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

HUBUNGAN ANTARA LAMA WAKTU PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA HUBUNGAN ANTARA LAMA WAKTU PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Noor Fachman Tjetje dan Ratna Wulaningrum (Staf Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Raysha Amanda, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Raysha Amanda, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mempelajari suatu bahasa ada empat keterampilan berbahasa yang terdiri atas keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Setiap keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional diarahkan (1) untuk mengembangkan kemampuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional diarahkan (1) untuk mengembangkan kemampuan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional diarahkan (1) untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B11.3302 / Bahasa Inggris 2 Revisi ke : Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 1 Agustus 2009 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SKRIPSI Oleh: VALENT SARI DANISA K4308123 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

PEDADIDAKTKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PEDADIDAKTKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Vol. 5, No. 1, (2018) 338-348 PEDADIDAKTKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Pengaruh Teknik Pemetaan Pikiran (Mind Mapping) terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK 2016-2017 PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS No. Kode MK Nama Matakuliah Nama Matakuliah Kegiatan Status Semester (in English) K Pr W P ke Pendidikan Agama 0001212001

Lebih terperinci

agnestria et al., Pengaruh Penggunaan Strategi Aktivitas Membaca Berpikir Terbimbing...

agnestria et al., Pengaruh Penggunaan Strategi Aktivitas Membaca Berpikir Terbimbing... PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING DENGAN MEMBACA TEKNIK TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV SDN KREMBUNG I SIDOARJO (the effect of Direct Reading Thinking

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. suatu kebutuhan yang sangat penting untuk saat ini, terlebih lagi bagi para

I. PENDAHULUAN. suatu kebutuhan yang sangat penting untuk saat ini, terlebih lagi bagi para I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam berbahasa Inggris menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting untuk saat ini, terlebih lagi bagi para mahasiswa. Mahasiswa dengan

Lebih terperinci

CHAPTER III RESULT OF THE STUDY. 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI. PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns

CHAPTER III RESULT OF THE STUDY. 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI. PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns 54 CHAPTER III RESULT OF THE STUDY A. The Result of Test 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns Analyzing was used as the basic

Lebih terperinci

PENGGUNAAN BACAAN BERDASARKAN FAKTA DALAM KETERAMPILAN MENULIS BAHASA INGGRIS

PENGGUNAAN BACAAN BERDASARKAN FAKTA DALAM KETERAMPILAN MENULIS BAHASA INGGRIS PENGGUNAAN BACAAN BERDASARKAN FAKTA DALAM KETERAMPILAN MENULIS BAHASA INGGRIS Syarifah Farahdiba dan Fitriyani Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar Jalan Daeng Tata Raya, Kampus UNM

Lebih terperinci

UJI COBA METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SEKILAS (SKIMMING)

UJI COBA METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SEKILAS (SKIMMING) Proceedings of The 4 th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010 UJI COBA METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang memiliki peranan penting dalam kehidupan. Memasuki era globalisasi, bahasa Inggris telah banyak digunakan

Lebih terperinci

Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV

Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV 1 Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV SDN Brayublandong Mojokerto (The Effect Of Implementation Strategy

Lebih terperinci

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY Faculty of Humanities English Department Strata 1 Program 2013 COMPARATIVE STUDY OF ENGLISH LEARNERS PERCEPTION TOWARDS ENGLISH ACCENTS Artivie NIM: 1301054726

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG,, 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NURUL AZMAN GUNUNG PUTRI BOGOR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NURUL AZMAN GUNUNG PUTRI BOGOR DEIKSIS Vol. 09 No.03, September 2017 p-issn: 2085-2274, e-issn 2502-227X hal. 385-391 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS BAHASA INGGRIS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS BAHASA INGGRIS No.: PSM/TBB/MDU210 Revisi : 00 Tgl. 02 Juli 2007 Hal 1 dari 5 MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : BAHASA INGGRIS : PSM/TBB/MDU210 (2 SKS TEORI) : GASAL/GENAP : PT BOGA :

Lebih terperinci

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application IJGC 6 (3) (2017) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Teknik Mind Mapping terhadap Motivasi

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS 2 KODE / SKS : IT042138 / 1 Pertemuan ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembelajaran 1 UNIT 1 Vocabulary Structure Supplement

Lebih terperinci

110 Pengaruh Metode Demonstrasi dalam Model Pembelajaran Guided Discovery terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X MIA SMAN 2 Galesong Selatan (Studi pada Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit)

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL Nofita Rahayu 1, Upit Yulianti DN 2, Ricci Gemarni Tatalia 2 1 Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS X SMA ARTIKEL E-JURNAL

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS X SMA ARTIKEL E-JURNAL KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS X SMA ARTIKEL E-JURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SILABUS & SATPEL MATA KULIAH BAHASA INGGRIS

SILABUS & SATPEL MATA KULIAH BAHASA INGGRIS AKADEMI KEBIDANAN WIRA BUANA METRO SILABUS & SATPEL MATA KULIAH BAHASA INGGRIS Ahmad Syafii, S.Pd. 2008 w w w. s y a f i i - w i r a b u a n a. b l o g s p o t. c o m SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SILABUS)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional, merupakan bahasa asing pertama yang harus diajarkan di sekolah mulai dari tingkat dasar. Hal ini ditegaskan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Rizki Rinaldi 1, Titiek Fujita Yusandra², Ricci Gemarni

Lebih terperinci

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL ILMIAH RESI PADLI NPM 10080377 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Teknik Mind Mapping pada Materi Elastisitas Kelas X SMA Negeri 1 Gedangan

Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Teknik Mind Mapping pada Materi Elastisitas Kelas X SMA Negeri 1 Gedangan Implemeni Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Teknik Mind Mapping pada Materi Elastisi Kelas X SMA Negeri 1 Gedangan Mas adah, Supriyono Jurusan Fisika, Fakul Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

NIA HARYANI Noviyanti Aneros. Herniwati.

NIA HARYANI Noviyanti Aneros. Herniwati. THE EFFECTIVENESS OF USING MEGURO LANGUAGE CENTER FLASH MEDIA IN JAPANESE INTRANSITIVE AND TRANSITIVE VERB PAIRS LEARNING (True Experimental Research for Second Grade Students of UPI s Japanese Language

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Creative Problem Solving Learning Model, Open-Ended Approach, Results Learning.

ABSTRACT. Keywords: Creative Problem Solving Learning Model, Open-Ended Approach, Results Learning. ABSTRAK Skripsi dengan judul Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) menggunakan Pendekatan Open-Ended Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Pogalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, dibutuhkan kemampuan khusus berbahasa Inggris. Test of English as

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, dibutuhkan kemampuan khusus berbahasa Inggris. Test of English as BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Khususnya di dunia pendidikan, dibutuhkan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING ASPEK PENGUCAPAN DENGAN METODE STRESSING AND INTONATION DRILLING DI KELAS VIII F TAHUN PELAJARAN 20014/2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING ASPEK PENGUCAPAN DENGAN METODE STRESSING AND INTONATION DRILLING DI KELAS VIII F TAHUN PELAJARAN 20014/2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING ASPEK PENGUCAPAN DENGAN METODE STRESSING AND INTONATION DRILLING DI KELAS VIII F TAHUN PELAJARAN 20014/2015 Emi Farida SMP Negeri 7 Purwokerto emmyfaryda@yahoo.co.id

Lebih terperinci

MODEL PENGAJARAN MENULIS ARGUMENTASI BAHASA JERMAN MELALUI TEKNIK DISKUSI

MODEL PENGAJARAN MENULIS ARGUMENTASI BAHASA JERMAN MELALUI TEKNIK DISKUSI LAPORAN PENELITIAN MODEL PENGAJARAN MENULIS ARGUMENTASI BAHASA JERMAN MELALUI TEKNIK DISKUSI Oleh: SETIAWAN Dibiayai oleh Proyek: Pengkajian dan Penelitian Ilmu Pengetahuan Terapan sesuai dengan Surat

Lebih terperinci

Keefektifan Model Concept Sentence Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Muntilan

Keefektifan Model Concept Sentence Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Muntilan Keefektifan Model Concept Sentence.../ 85 Keefektifan Model Concept Sentence Dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Muntilan The Effectiveness of Concept Sentence Models

Lebih terperinci

Keyword: Effectiveness, Guided Note Taking strategy, and News

Keyword: Effectiveness, Guided Note Taking strategy, and News KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIDENGAR SISWA KELAS VII SMPN 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Nia Khairunnisa 1, Ninit Alfianika², Risa Yulisna 2

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key word: listening, running dictation

ABSTRACT. Key word: listening, running dictation ABSTRACT Aftina, Esti. 2012. The Listening Ability of Tenth Grade Students of SMA N 2 Kudus Taught by Using Running Dictation In The Academic Year 2012/2013. Skripsi: English Education Department Teacher

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE EXAMPLES NONEXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK

PENERAPAN METODE EXAMPLES NONEXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK PENERAPAN METODE EXAMPLES NONEXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014) Supraini Rezkita Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR PENGARUH PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR Evitasari, Marzuki, Syamsiati Program Studi Guru Sekolah Dasar FKIP Untan e-mail: evitasari20@gmail.com Abstrak:

Lebih terperinci

Widianita*, Elva Yasmi Amran**, dan R. Usman Rery*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

Widianita*, Elva Yasmi Amran**, dan R. Usman Rery*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau. PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN (MIND MAP) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TELUK KUANTAN Widianita*,

Lebih terperinci

t table t test P P يونيو لساننا : اجلد السابع العدد اأول يناير Buhori M uslim, N urul Azila

t table t test P P يونيو لساننا : اجلد السابع العدد اأول يناير Buhori M uslim, N urul Azila Buhori M uslim, N urul Azila Email: bukhari_1975@yahoo.co.id, nurulazila201@gmail.com ( Jeumala Amal Pidie Jaya) Group Investigation test Post test Design P P t table t test Abstract: The researchers raised

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Nurbani 1, Herminarto Sofyan 2 1 Prodi Pendidikan Teknologi Iinformsi dan Komputer, IKIP

Lebih terperinci

Tips Lolos ELPT. Begini caranya

Tips Lolos ELPT. Begini caranya Tips Lolos ELPT. Begini caranya UNAIR NEWS Persaingan secara global ke depan akan bergerak semakin cepat. Untuk menghadapi itu semua, mahasiswa juga harus dibekali dengan kemampuan bahasa asing yang baik,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PARAGRAPH BASED WRITING MENGGUNAKAN CIRCLE THE SAGE BERBASIS CRITICAL THINKING

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PARAGRAPH BASED WRITING MENGGUNAKAN CIRCLE THE SAGE BERBASIS CRITICAL THINKING PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PARAGRAPH BASED WRITING MENGGUNAKAN CIRCLE THE SAGE BERBASIS CRITICAL THINKING Testiana Deni Wijayatiningsih, Akhmad Fathurrahman, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dan sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat dan sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan.

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Meningkatkan Self Compassion Melalui Cognitive Behavior Therapy (CBT) Dalam Bentuk Kelompok Meningkatkan Self-Compassion pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Profesi Jenjang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Pre-Experimental Design. Penelitian ini terdiri dari satu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Pre-Experimental Design. Penelitian ini terdiri dari satu variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan bentuk Pre-Experimental Design. Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas yaitu pendekatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar ABSTRAK Skripsi dengan judul Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru PAI terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Kelas XII di SMAN 1 Campurdarat Tulungagung ini ditulis oleh Abdul Rohman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Inggris di Sekolah Dasar termasuk ke dalam muatan lokal sebagaimana tercantum di dalam kurikulum KTSP 2006. Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar harus

Lebih terperinci

Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak

Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta   Abstrak EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD BAKALAN SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016 Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci