Tujuan. Dasar Pemrograman. Mempelajari Program Java Pertama. Mempelajari Program Java Pertama. Mempelajari Program Java Pertama

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tujuan. Dasar Pemrograman. Mempelajari Program Java Pertama. Mempelajari Program Java Pertama. Mempelajari Program Java Pertama"

Transkripsi

1 Tujuan JAVA Education Network Indonesia Dasar Pemrograman Pengenalan Pemrograman 1 Setelah menyelesaikan bab ini, siswa diharapkan mampu: Mengidentifikasi bagian-bagian dasar program Java Membedakan beberapa hal yang penting pada Java seperti, Java literal, tipe data primitif, tipe variabel, identifier dan operator. Membuat program Java sederhana dengan menggunakan konsep yang telah dipelajari pada bab ini. jeni.jardiknas.org Mempelajari Program Java Pertama 1 public class Hello 2 { 3 /** 4 * Program Java My first 5 */ 6 public static void main( String[] args ){ 1 //menampilkan string Hello world pada layar 2 System.out.println( Hello world ); 1 } 2 } Mempelajari Program Java Pertama public class Hello { /** * Program Java My first */ Deklarasi nama dari class yaitu Hello Pada Java, semua code harus berada di dalam deklarasi sebuah class. Class menggunakan akses berupa akses public, hal ini bisa membuat class Hello bisa diakses oleh class lain yang berada di luar packages (packages adalah sekumpulan dari class). Kita akan membahas packages dan akses class pada bab selanjutnya. Mempelajari Program Java Pertama public class Hello { /** * Program Java My first */ Baris berikutnya merupakan tanda kurung kurawal { yang merupakan awal dari sebuah blok. Pada code ini, kita menempatkan tanda kurung kurawal pada baris baru setelah deklarasi kelas, akan tetapi kita dapat juga menempatkannya pada awal baris. Sehingga code tersebut dapat ditulis seperti: Mempelajari Program Java Pertama public class Hello { /** * program Java My first */ Tiga baris selanjutnya adalah comment pada Java. Comment: Catatan yang ditulis sebagai dokumentasi pada sebuah bagian code. Comment bukanlah bagian dari program, akan tetapi digunakan untuk tujuan dokumentasi. Dengan menambahkan comment pada source code merupakan cara yang baik untuk berlatih pemrograman.

2 Mempelajari Program Java Pertama public class Hello { /** * program Java My First */ public static void main( String[] args ){ Merupakan nama dari sebuah method pada class Hello yaitu main method. Main method merupakan starting point pada program Java. Semua program Java kecuali Applet dijalankan pada method main. Pastikan untuk mengikuti tanda yang tepat Mempelajari Program Java Pertama public class Hello { /** * program Java My First */ public static void main( String[] args ){ //menampilkan string Hello world pada layar Baris selanjutnya adalah comment pada Java. Mempelajari Program Java Pertama public class Hello { /** * program Java My First */ public static void main( String[] args ){ //menampilkan string Hello world pada layar System.out.println( Hello world ); Command System.out.println() mencetak text yang ada antara tanda petik ganda pada layar. public class Hello { /** * program Java My First */ public static void main( String[] args ){ //menampilkan string Hello world pada layar System.out.println( Hello world ); } } Mempelajari Program Java Pertama Dua baris berikutnya yang terdapat dua tanda kurung kurawal digunakan untuk menutup method main dan deklarasi class. Panduan Pemrograman 1. Program Java Anda harus diakhiri dengan ekstensi berupa.java. 2. Nama file harus sama dengan nama dari class public. Sebagai contoh, apabila nama dari class public adalah Hello, anda harus menamakan filenya Hello.java. 3. Anda sebaiknya menuliskan comment untuk menjelaskan perilaku dari sebuah class, atau perilaku dari sebuah method. Java Comments Comments Merupakan catatan yang ditulis pada sebuah code untuk tujuan dokumentasi. Catatan tersebut bukanlah bagian dari program dan tidak mempengaruhi jalannya program. 3 Tipe comment pada Java C++ Style Comment C Style Comment Special Javadoc Comment

3 Java Comments C++-Style Comment C++ Style comments diawali dengan tanda // Semua text sesudah // merupakan sebuah comment Contoh: // Ini adalah C++ style atau single line comments Java Comments C-Style Comments C-style comment disebut juga multiline comment, diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */. Semua text yang berada antara dua tanda tersebut adalah comment. Tidak seperti C++ style comment, C-Style comment dapat menampung banyak baris sekaligus. Contoh: /* Ini adalah contoh dari C style atau multiline comments */ Java Comments Special Javadoc Comments Special Javadoc comment digunakan untuk membuat sebuah dokumentasi HTML untuk program Java Anda. Anda dapat membuat javadoc comment dengan mengawali baris dengan /** dan mengakhirinya dengan */. Seperti C-style comments, comment ini dapat memuat banyak baris. Comment ini dapat memuat tags untuk menambah informasi pada comment Anda. Contoh: /** This is an example of special java doc comments used for \n generating an html documentation. It uses tags Florence 1.2 */ Java Statements Statement Satu atau beberapa baris code diakhiri dengan sebuah tanda titik koma. Contoh: System.out.println( Hello world ); Java Blocks Block Adalah satu atau beberapa statement yang berada diantara tanda kurung kurawal buka dan tanda kurung kurawal tutup yang mengelompokkan beberapa statement ke dalam sebuah unit. Block statement dapat disarangkan tidak terbatas. Beberapa spasi kosong diperbolehkan. Contoh: public static void main( String[]args ){ System.out.println("Hello"); System.out.println("world ); } Panduan Pemrograman Java Statement dan Block 1. Untuk membuat block, Anda dapat menempatkan kurung kurawal buka satu baris setelah deklarasi block. Contohnya: public static void main(string[] args){ atau Anda dapat menambahkannya pada baris berikutnya seperti, public static void main( String[] args ) {

4 Panduan Pemrograman Java Statement dan Block 2. Anda sebaiknya memasukkan statement pada baris selanjutnya setelah awal dari block. Contohnya: public static void main( String[] args ){ System.out.println("Hello"); System.out.println("world"); } Java Identifiers Identifier Adalah token (tanda) yang mewakili nama dari variabel, method, class, dll. Contoh dari identifier adalah: Hello, main, System, out. Java identifier adalah case-sensitive. Hal ini berarti bahwa identifier Hello tidak sama dengan hello. Java Identifiers Identifier harus diawali dengan huruf, tanda garis bawah _, tanda dolar $. Huruf dapat menggunakan huruf kecil atau huruf kapital. Karakter selanjutnya dapat menggunakan angka dari 0 sampai 9. Identifier tidak dapat menggunakan kata kunci Java (Java keyword) seperti class, public, void, dll. Kita akan mempelajari lebih tentang Java keyword pada bab selanjutnya. Panduan Pemrograman Java Identifiers 1. Untuk penamaan class, gunakan huruf kapital pada huruf awal dari nama class, contohnya, ThisIsAnExampleOfClassName 2. Untuk nama dari method dan variabel, huruf awal menggunakan huruf kecil. Contohnya, thisisanexampleofmethodname Panduan Pemrograman Java Identifiers 3. Pada saat memberikan nama identifier lebih dari satu kata, gunakan huruf kapital untuk menunjukkan huruf awal dari kata selanjutnya kecuali kata awal. Contohnya, chararray, filenumber, ClassName. 4. Hindari penggunaan garis bawah pada awal identifier seperti _read atau _write. Java Keywords Keyword adalah identifier khusus yang sudah disediakan oleh Java untuk tujuan tertentu. Anda tidak dapat menggunakan keyword sebagai nama dari variabel, class, method... dll. Berikut adalah daftar dari Java keyword

5 Java Keywords Java Literals Literal adalah token (tanda) yang tidak berubah atau konstan. Beberapa tipe literal dari Java adalah: Integer Literals Floating-Point Literals Boolean Literals Character Literals String Literals Java Literals: Integer Integer literals memiliki beberapa bentuk yaitu: decimal (base 10) hexadecimal (base 16) octal (base 8). Java Literals: Integer Penandaan khusus pada saat menggunakan integer literal pada program: Decimal Tidak ada penandaan khusus contoh: 12 Hexadecimal Diawali dengan 0x atau 0X contoh: 0xC Octal Diawali dengan 0 contoh: 014 Java Literals: Floating Point Java Literals: Boolean Mewakili bilangan desimal dengan pecahan Contoh: Boolean literal hanya memiliki dua nilai, true atau false. Dapat ditulis dengan notasi standard atau scientific Contoh: (standard), e2 (scientific)

6 Java Literals: Character Character Literal mewakili satu Unicode characters. Unicode character Adalah 16-bit character set yang menggantikan 8-bit ASCII character set. Unicode mengijinkan pengisian simbol dan special character dari bahasa lain. Java Literals: Character Untuk menggunakan sebuah character literal, tandai character dengan memberikan tanda petik satu diantaranya. Contoh Huruf a, diwakili dengan 'a'. Special character seperti newline character menggunakan tanda backslash diikuti dengan character code. Contoh, '\n' untuk newline character, '\r' untuk carriage return, '\b' untuk backspace. Java Literals: String String literal mewakili banyak character dan ditandai dengan tanda petik ganda. Contoh dari string literal adalah, Hello World. Tipe Data Primitif Bahasa pemrograman Java memiliki delapan tipe data primitif. boolean (logical) char (textual) byte short int long (integral) double float (floating point). Tipe Data Primitif: Logical-boolean Tipe data boolean mewakili dua pernyataan: true dan false. Contoh, boolean result = true; Contoh diatas, mendeklarasikan sebuah variabel bernama result sebagai tipe data boolean dan memberikan nilai true. Tipe Data Primitif: Textual-char Sebuah tipe data character (char), mewakili satu Unicode character. Ditutup dengan tanda petik satu (' '). Contoh, a //huruf a \t //character tab Untuk mewakili special character seperti ' (tanda petik satu) atau (tanda petik ganda), gunakan tanda backslash \. Contoh, '\'' //untuk tanda petik satu '\"' //untuk tanda petik ganda

7 Tipe Data Primitif: Textual-char Meskipun String bukanlah tipe data primitif (merupakan Class), kita akan memperkenalkan String pada bab ini. String mewakili tipe data yang mengandung banyak character. String bukanlah tipe data primitif, akan tetapi sebuah class. Ditutup dengan tanda petik ganda ( ). Contoh, String message= Hello world! ; Tipe Data Primitif: Integral byte, short, int & long Tipe data integral pada Java memiliki tiga bentuk desimal, oktal atau heksadesimal. Contoh, 2 //nilai desimal //Awalan 0 menandakan nilai oktal 0xBACC //Awalan 0x menandakan nilai heksadesimal Tipe integral menggunakan int sebagai tipe data default. Anda dapat mendefinisikan nilai longnya dengan menambahkan huruf l atau L. Contoh:10L Tipe Data Primitif: Integral byte, short, int & long Tipe data integral memiliki rentang nilai: Tipe Data Primitif: Integral byte, short, int & long Panduan pemrograman: Untuk mendefinisikan nilai long, tidak disarankan menggunakan huruf L kecil karena akan sulit untuk membedakan dengan angka 1. Tipe Data Primitif: Floating Point float and double Tipe floating point menggunakan double sebagi tipe data default. Floating-point literal memberikan nilai desimal atau salah satu dari nilai berikut ini, E atau e //(nilai exponen) F atau f //(float) D atau d //(double) Contoh, 3.14 //Sebuah floating-point (double) 6.02E23 //Nilai floating-point yang besar 2.718F //Sebuah nilai float 123.4E+306D//Sebuah nilai double dengan redundan D Tipe Data Primitif: Floating Point float and double Tipe data floating-point memiliki nilai rentang:

8 Variabel Variabel adalah sebuah item dari data yang digunakan untuk menyimpan sebuah nilai dari objek. Variabel memiliki: Tipe data Tipe data merupakan tipe dari nilai yang dapat disimpan variabel. Nama Nama variabel harus mengikuti aturan seperti identifier. Deklarasi dan Inisialisasi Variabel Mendeklarsikan variabel: <tipe data> <nama> [=inisialisasi nilai]; Catatan: Nilai yang berada antara tanda <> adalah nilai yang harus ada, sedangkan nilai yang berada antara tanda [] adalah optional (boleh tidak diisi). Deklarasi dan Inisialisasi Variabel: Contoh Program public class VariableSamples { public static void main( String[] args ){ //deklarasikan sebuah tipe data dengan nama variabel // result dan tipe data boolean boolean result; //deklarasikan sebuah tipe data dengan nama variabel // option dan tipe data char char option; option = 'C'; //memberi nilai 'C' pada variabel option //deklarasikan sebuah tipe data dengan nama variabel //grade, tipe data double dan nilai inisialisasi 0.0 double grade = 0.0; } } Deklarasi dan Inisialisasi Variabel: Panduan Pemrograman 1. Merupakan hal yang baik dilakukan untuk menginisialisasi variabel setelah Anda mendeklarasikannya. 2. Gunakan nama yang deskriptif untuk menamakan variabel Anda. Contoh, jika anda ingin mempunyai variabel yang mengandung nilai grade dari siswa, beri nama variabel tersebut dengan grade, bukan dengan huruf random. Deklarasi dan Inisialisasi Variabel: Panduan Pemrograman 3. Deklarasikan satu variabel pada satu baris code. Contohnya pada deklarasi variabel-variabel berikut ini, double exam=0; double quiz=10; double grade = 0; adalah lebih baik daripada deklarasi berikut ini, double exam=0, quiz=10, grade=0; Mencetak Nilai Variabel Untuk mencetak nilai dari sebuah variabel, kita dapat menggunakan command berikut ini: System.out.println() System.out.print()

9 Outputting Variable Data: Sample Program 1 public class OutputVariable { 2 public static void main( String[] args ){ 3 int value = 10; 4 char x; 5 x = A ; 1 System.out.println( value ); 2 System.out.println( The value of x= + x ); 3 } 4 } Program diatas akan memberikan output yaitu: 10 The value of x=a System.out.println() vs. System.out.print() System.out.println() Memberikan satu baris baru pada akhir data output System.out.print() Tidak memberikan baris baru pada akhir data output Contoh: System.out.println() vs.system.out.print() Program 1: System.out.print( Hello ); System.out.print( World ); Output: HelloWorld Program 2: System.out.println( Hello ); System.out.println( World ); Output: Hello World Reference Variables vs. Primitive Variables Terdapat dua tipe variabel di Java: Primitive Variables Reference Variables Primitive Variables Adalah variabel dengan tipe data primitif Menyimpan data di memori dimana lokasi variabel tersebut berada Reference Variables vs. Primitive Variables Reference Variables Variabel yang disimpan pada alamat di lokasi memori Menunjuk pada lokasi memory yang lain dimana data tersebut berada Ketika Anda mendeklarasikan variabel pada sebuah class, Anda sebenarnya mendeklarasikan reference variabel pada object di class tersebut. Contoh Misalkan kita memiliki dua variabel dengan tipe data int dan String. int num = 10; String name = "Hello"

10 Contoh Gambar di bawah ini adalah lokasi memory yang ada pada komputer, dimana Anda memiliki alamat pada cell memory berupa nama variabel dan data yang dimiliki. Operator Beberapa tipe operator: arithmetic operators relational operators logical operators conditional operators Operator-operator diatas memiliki ciri tertentu sehingga compiler bisa mengetahui operator mana yang akan dievaluasi terlebih dahulu pada saat banyak operator digunakan pada satu statement Arithmetic Operators Arithmetic Operators: Contoh Program 1 public class ArithmeticDemo { 2 public static void main(string[] args){ 3 //beberapa angka 4 int i = 37; 5 int j = 42; 6 double x = ; 7 double y = 7.22; 8 System.out.println("Nilai Variabel..."); 9 System.out.println(" i = " + i); 10 System.out.println(" j = " + j); 11 System.out.println(" x = " + x); 12 System.out.println(" y = " + y); System.out.println("Penjumlahan..."); 13 System.out.println(" i + j = " + (i + j)); 14 System.out.println(" x + y = " + (x + y)); Arithmetic Operators: Contoh Program 1 //pengurangan angka 2 System.out.println("Pengurangan..."); 3 System.out.println(" i - j = " + (i j)); 4 System.out.println(" x - y = " + (x y)); 1 //pengalian angka 2 System.out.println("Pengalian..."); 3 System.out.println(" i * j = " + (i * j)); 4 System.out.println(" x * y = " + (x * y)); 1 //pembagian angka 2 System.out.println("Pembagian..."); 3 System.out.println(" i / j = " + (i / j)); 4 System.out.println(" x / y = " + (x / y)); Arithmetic Operators: Contoh Program 1 //Penghitungan modulus (sisa pembagian) 2 System.out.println("Penghitungan modulus..."); 3 System.out.println(" i % j = " + (i % j)); 4 System.out.println(" x % y = " + (x % y)); 1 //Penghitungan kombinasi variabel 2 System.out.println("kombinasi variabel..."); 3 System.out.println(" j + y = " + (j + y)); 4 System.out.println(" i * x = " + (i * x)); 5 } 6}

11 Arithmetic Operators: Contoh Output Program Nilai variabel... i = 37 j = 42 x = y = 7.22 Penjumlahan... i + j = 79 x + y = Pengurangan... i - j = -5 x - y = Pengalian... i * j = 1554 x * y = Pembagian... i / j = 0 x / y = Computing Nilai Modulus... i % j = 37 x % y = Kombinasi variabel... j + y = i * x = Arithmetic Operators Catatan Ketika nilai integer dan angka floating-point digunakan sebagai operand pada operasi aritmatika, hasilnya akan menjadi floating point. Nilai secara implisit integer diubah menjadi nilai floating-point sebelum operasi berlangsung. Operator Increment & Decrement Operator Increment & Decrement unary increment operator (++) unary decrement operator (--) Increment dan decrement operator akan menambah dan mengurangi nilai dengan 1. Contoh, ekspresi berikut ini, count=count + 1;//increment the value of count by 1 adalah sama dengan, count++; Operator Increment & Decrement Operator increment dan decrement dapat diletakkan sebelum atau sesudah operand. Ketika digunakan sebelum operand, hal ini akan membuat variabel ditambah atau dikurangi dengan nilai 1, dan selanjutnya nilai yang baru akan digunakan pada ekspresi selanjutnya. Contoh, int i = 10; int j = 3; int k = 0; k = ++j + i; //akan menghasilkan k = 4+10 = 14 Operator Increment & Decrement Ketika operator increment dan decrement diletakkan setelah operand, nilai lama dari variabel akan digunakan pada ekspresi selanjutnya. Contoh, int i = 10; int j = 3; int k = 0; k = j++ + i; //akan menghasilkan k = 3+10 = 13

12 Operator Increment & Decrement Panduan Pemrograman Gunakanlah ekspresi yang mengandung operator increment dan decrement yang simpel dan mudah dimengerti. Relational Operators Operator relational membandingkan beberapa nilai dan menentukan hubungan antara nilai-nilai tersebut. Output dari perbandingan tersebut adalah nilai boolean antara true atau false. Relational Operators: Contoh Program 1 public class RelationalDemo{ 2 public static void main(string[] args){ 3 //beberapa angka 4 int i = 37; 5 int j = 42; 6 int k = 42; 7 System.out.println("Nilai variabel..."); 8 System.out.println(" i = " +i); 9 System.out.println(" j = " +j); 10 System.out.println(" k = " +k); 11 //lebih besar dari 12 System.out.println("Lebih besar..."); 13 System.out.println(" i > j = "+(i>j));//false 14 System.out.println(" j > i = "+(j>i));//true 15 System.out.println(" k > j = "+(k>j));//false Relational Operators: Contoh Program 1 //lebih besar atau sama dengan 1 System.out.println("lebih besar atau sama dengan..."); 2 System.out.println(" i >= j = "+(i>=j));//false 3 System.out.println(" j >= i = "+(j>=i));//true 4 System.out.println(" k >= j = "+(k>=j));//true 5 //lebih kecil 6 System.out.println("lebih kecil..."); 7 System.out.println(" i < j = "+(i<j));//true 8 System.out.println(" j < i = "+(j<i));//false 9 System.out.println(" k < j = "+(k<j));//false 10 //lebih kecil atau sama dengan 11 System.out.println("lebih kecil atau sama dengan..."); 12 System.out.println(" i <= j = "+(i<=j));//true 13 System.out.println(" j <= i = "+(j<=i));//false 14 System.out.println(" k <= j = "+(k<=j));//true 1 //sama dengan Relational Operators: Sample Program 2 System.out.println("sama dengan..."); 3 System.out.println(" i == j = " + (i==j));//false 4 System.out.println(" k == j = " + (k==j));//true 5 //tidak sama dengan 6 System.out.println("tidak sama dengan..."); 7 System.out.println(" i!= j = " + (i!=j));//true 8 System.out.println(" k!= j = " + (k!=j));//false 9 } 10 } Nilai variabel... i = 37 j = 42 k = 42 Lebih besar... i > j = false j > i = true k > j = false Relational Operators: Contoh Output Program Lebih besar atau sama dengan... i >= j = false j >= i = true k >= j = true Lebih kecil... i < j = true j < i = false k < j = false Lebih kecil atau sama dengan... i <= j = true j <= i = false k <= j = true Sama dengan... i == j = false k == j = true Tidak sama dengan... i!= j = true k!= j = false

13 Logical Operators Logical operator memiliki satu atau dua boolean operand yang akan memberikan nilai hasil boolean. Ada enam logical operator yaitu: && (logical AND) & (boolean logical AND) (logical OR) (boolean logical inclusive OR) ^ (boolean logical exclusive OR)! (logical NOT) Logical Operators Operasi dasar dari operasi logical adalah, x1 op x2 dimana, x1, x2 dapat sebagai ekspresi boolean, variabel, atau konstanta op bisa sebagai operator &&, &,, atau ^. Berikut ini adalah tabel kebenaran, hasil-hasil dari operasi dari kombinasi nilai dari x1 dan x2. Logical Operators: &&(logical) dan &(boolean logical) AND Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &, Logical Operators: &&(logical) dan &(boolean logical) AND Perbedaan mendasar antara operator && dan &: && mendukung short-circuit evaluations (atau partial evaluation), sedangkan & tidak mendukung. Terdapat sebuah ekspresi: exp1 && exp2 && akan mengecek ekspresi dari exp1, dan selanjutnya akan memberikan nilai false jika exp1 adalah false. Jika exp1 adalah false, operator tidak mengecek nilai exp2 karena hasilnya akan tetap false tanpa mengetahui nilai exp2. Sebaliknya, operator & selalu mengecek semua ekspresi antara exp1 dan exp2 sebelum memberikan jawaban. Logical Operators: &&(logical) dan &(boolean logical) AND public class TestAND { public static void main( String[] args ){ int i = 0; int j = 10; boolean test= false; //contoh && test = (i > 10) && (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); System.out.println(test); //contoh & test = (i > 10) & (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); System.out.println(test); } } Logical Operators: &&(logical) dan &(boolean logical) Output dari program, 0 10 false 0 11 false Perlu dicatat, bahwa j++ pada baris yang mengandung operator && tidak dicek setelah diketahui bahwa ekspresi (i>10) bernilai false.

14 Logical Operators: (logical) dan (boolean logical) inclusive OR Berikut ini adalah tabel kebenaran dari dan, Logical Operators: (logical) dan (boolean logical) inclusive OR Perbedaan dasar antara operator dan. mendukung short-circuit evaluations (atau partial evaluations), sedangkan tidak. Terdapat sebuah ekspresi: exp1 exp2 akan mengecek ekspresi exp1, dan langsung memberikan nilai true jika nilai dari exp1 adalah true. Jika exp1 true, operator tidak mengecek nilai dari exp2 karena apapun nilai dari exp2 akan tetap menghasilkan nilai true. Sedangkan operator akan melakukan pengecekan pada exp1 dan exp2 sebelum memberikan nilai. Logical Operators: (logical) dan (boolean logical) inclusive OR public class TestOR { public static void main( String[] args ){ int i = 0; int j = 10; boolean test= false; //contoh test = (i < 10) (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); System.out.println(test); //contoh test = (i < 10) (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); System.out.println(test); } } Logical Operators: (logical) dan (boolean logical) inclusive OR Output program adalah, 0 10 true 0 11 true Perlu dicatat, bahwa j++ pada baris yang mengandung operator tidak dicek setelah diketahui nilai dari ekspresi (i<10) adalah true. Logical Operators: ^ (boolean logical exclusive OR) Berikut ini adalah tabel kebenaran ^, Hasil dari operasi operasi eksklusif OR adalah TRUE, jika dan hanya jika satu operand yang bernilai true dan operand lain bernilai false. Perlu dicatat, bahwa semua operand akan dicek untuk menentukan hasil dari operasi eksklusif OR. Logical Operators: ^ (boolean logical exclusive OR) 1 public class TestXOR { 2 public static void main( String[] args ){ 3 boolean val1 = true; 4 boolean val2 = true; 5 System.out.println(val1 ^ val2); 6 val1 = false; val2 = true; 7 System.out.println(val1 ^ val2); 8 val1 = false; val2 = false; 9 System.out.println(val1 ^ val2); 10 val1 = true; val2 = false; 11 System.out.println(val1 ^ val2); 12 } 13 }

15 Logical Operators: ^ (boolean logical exclusive OR) Output dari program, false true false true Logical Operators:! ( logical NOT) Logical NOT hanya memerlukan satu argumen, argumen tersebut dapat berupa ekspresi, variabel atau konstanta. Berikut ini adalah tabel kebenaran!, Logical Operators:! ( logical NOT) 1 public class TestNOT { 2 public static void main( String[] args ){ 3 boolean val1 = true; 4 boolean val2 = false; 5 System.out.println(!val1); 6 System.out.println(!val2); 7 } 8 } Output dari program adalah, false true Logical Operators: Conditional Operator (?:) Conditional operator?: Merupakan ternary operator. Hal ini berarti bahwa diperlukan tiga argumen bersamaan dari sebuah ekspresi conditional. Struktur dari ekspresi yang menggunakan conditional operator adalah exp1?exp2:exp3 dimana, exp1 adalah ekspresi boolean yang memberikan hasil / nilai true atau false Hasil: Jika exp1 adalah true, maka nilai dari exp2 yang akan diberikan. Jika false, maka nilai dari exp3 yang diberikan. Logical Operators: Conditional Operator (?:) Logical Operators: Conditional Operator (?:) 1 public class ConditionalOperator { 2 public static void main( String[] args ){ 3 String status = ""; 4 int grade = 80; 5 //Status dari siswa 6 status = (grade >= 60)?"Passed":"Fail"; 7 //Cetak status 8 System.out.println( status ); 9 } 10 } Output dari program, Passed

16 Operator Precedence Operator Precedence Terdapat ekspresi yang rumit seperti, 6%2*5+4/ dapat ditulis ulang dan memberikan tanda kurung pada berdasarkan prioritas operator, ((6%2)*5)+(4/2)+88-10; Operator Precedence: Panduan Pemrograman Untuk menghindari kebingungan pada proses matematika selalu gunakan ekspresi yang simpel dengan menggunakan tanda kurung. Kesimpulan Java Comments (C++-Style Comments, C-Style Comments, Special Javadoc Comments) Java statements, blocks, identifiers, keywords Java Literals (integer, floating point, boolean, character, String) Tipe data primitif( boolean, char, byte, short, int, long, float, double) Kesimpulan Variables (deklarasi,inisialisasi, output) System.out.println() vs. System.out.print() Reference Variables vs. Primitive Variables Operators (Arithmetic operators, Increment dan Decrement operators, Relational operators, Logical operators, Conditional Operator (?:), Operator Precedence)

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI Bahasa Pemrograman Java Yudi Adha. ST. MMSI Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Pemrograman Java

Dasar-Dasar Pemrograman Java 1 Dasar-Dasar Pemrograman Java Tipe data primitif 1. logika - boolean Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false 2. teksual char Tipe data character (char) diwakili oleh karakter single

Lebih terperinci

BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA

BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA 3.1 Tujuan Pada akhir pembahasan, diharapkan Mahasiswa dapat : Mengidentifikasi bagian dasar dari program Java Membedakan mana yang termasuk ke dalam Java literals, tipe data

Lebih terperinci

BAB 4. System.out.println("Hello world!");

BAB 4. System.out.println(Hello world!); BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR A. TIPE DATA PRIMITIF Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Tipe-tipe data tersebut diantaranya adalah boolean (untuk bentuk logika),

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Pemrograman Java

Dasar-Dasar Pemrograman Java Dasar-Dasar Pemrograman Java Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java yang

Lebih terperinci

BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman

BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java

Lebih terperinci

BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman

BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java

Lebih terperinci

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator Topik Struktur program Java Analisa Program Java Komentar Program Penyataan dan Blok program Penggunaan Editor Netbeans Latihan1 Tipe Data Variabel Operator

Lebih terperinci

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello { Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : /** * My first j ava program */ public static void main(string[] args) //menampilkan string Hello world pada layar System. out. println("hello

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

Dasar-dasar Pemrograman JAVA

Dasar-dasar Pemrograman JAVA MK. Pemrograman Berorientasi Objek Dasar-dasar Pemrograman JAVA KARMILASARI Hardware dan Software yang Dibutuhkan untuk membuat Program dalam Bahasa JAVA 2 Komputer dengan spesifikasi minimal : Processor

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA PERTEMUAN 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA A. Penulisan Komentar dalam Java MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) Komentar adalah catatan yang ditulis pada kode dengan tujuan sebagai bahan dokumentasi.

Lebih terperinci

BAB 4. System.out.println("Hello world!");

BAB 4. System.out.println(Hello world!); BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA PERTEMUAN 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA A. Tipe Data Bahasa pemrograman Java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual),

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Dasar Pemrograman Java (Operator) 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Memahami penggunaan operator-operator

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita PEMROGRAMAN JAVA Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (William

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Object

Pemrograman Berorientasi Object Tujuan perkuliahan: Memahami : Instalasi dan setting path java JDK Membuat class,create object Compile dan run program java Dokumentasi Indentifier,literal,tipe data dan variabel Operator FIK TI S1 Suprayogi,M.Kom

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA A. Unary operator Unary operator merupakan operator yang membutuhkan hanya satu operand. Macam-macam unary operator sebagai berikut: Operator increment dan decrement : ++ dan

Lebih terperinci

T I P E D A T A P R I M I T I F V A R I A B E L D A N S T A T E M E N P E N U G A S A N E K S P R E S I D A N O P E R A T O R A R I T M A T I K A

T I P E D A T A P R I M I T I F V A R I A B E L D A N S T A T E M E N P E N U G A S A N E K S P R E S I D A N O P E R A T O R A R I T M A T I K A Pemrograman Dasar T I P E D A T A P R I M I T I F V A R I A B E L D A N S T A T E M E N P E N U G A S A N E K S P R E S I D A N O P E R A T O R A R I T M A T I K A Tipe Data Tipe Data merupakan skema yang

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Operator. Yoannita. Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff

PEMROGRAMAN JAVA. Operator. Yoannita. Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff PEMROGRAMAN JAVA Yoannita Operator Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff Operator Aritmatika Merupakan tanda untuk operasi aritmatika antara dua nilai Opr Fungsi Contoh

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words Comments Comments digunakan untuk memberikan keterangan/penjelasan suatu baris program. Comments tidak akan dikompilasi oleh compiler. Lambang untuk comments : - double slash ( // ) untuk memberikan penjelasan

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java Bahasa Pemrograman :: Julio Adisantoso ILKOM IPB 26 April 2010 Bahasa Pemrograman :: 1 2 Program Hello World Java literal Tipe data Pernyataan print Latihan 3 BufferReader JOptionPane 4 Panjang array 5

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Topik: Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan literal value untuk tipe data numerik

Lebih terperinci

Java Operators. Nurochman

Java Operators. Nurochman Java Operators Nurochman Java Operators Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operators : &, ^, dan. Binary operators : &, ^, dan. Short Circuit

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Entin Martiana Topik: Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan literal value untuk tipe

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment Pemrograman Berorientasi Obyek Operator & Assignment 1 MATERI POKOK Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java Elemen Dasar Dalam Bahasa Java 1. Kata Kunci Kata kunci adalah kata-kata yang didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik. Java tidak mengizinkan kata-kata tersebut dipakai sebagai

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Sejarah C Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Pengembangan dari bahasa BCPL(Martin Richard, 1967) dan bahasa B (Ken Thompson, 1970) Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=

Lebih terperinci

Operator dan Assignment

Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional Op.

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional

Lebih terperinci

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi. 2. Bambang Hariyanto.

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java BAB III OPERATOR Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi terhadap sejumlah operand. Perintah operasi dispesifikasikan

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

9/26/2011. Tujuan. Bekerja dengan Java Class Library. Pengenalan OOP. Pengenalan OOP. Class dan Object. Enkapsulasi

9/26/2011. Tujuan. Bekerja dengan Java Class Library. Pengenalan OOP. Pengenalan OOP. Class dan Object. Enkapsulasi Tujuan Pada akhir pembahasan, siswa diharapkan dapat : JAVA Education Network Indonesia Bekerja dengan Java Class Library Pengenalan Pemrograman 1 Menjelaskan OOP dan beberapa konsepnya Membedakan antara

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038.

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038. Type Data Dalam java Boolean Char Byte Short Integer Long Float Double Boolean adalah sebuah tipe data yang hanya memiliki dua macam nilai yaitu true (benar) dan false(salah). Biasanya tipe data boolean

Lebih terperinci

Nama : Julian Chandra W Telp :

Nama : Julian Chandra W Telp : JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id julian.chand@gmail.com Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi.

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

Variable. Variable (cont) Variable (cont) Tipe Data

Variable. Variable (cont) Variable (cont) Tipe Data Variable Variable (cont) Variable dapat didefinisikan sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memrlukan identifier yang dapat membedakannya dari variable

Lebih terperinci

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment OBJECT ORIENTED PROGRAMMING Day 3 : Operator dan Assignment TOPIK Membedakan antara instance dan local l variabel. Urutan pemrosesan Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator 1. Tipe Data Dasar 2. Pengertian Variabel 3. Pengertian Konstanta 4. Operator Penugasan 5. Operator Operasi Bit 6. Operator Logika Pertemuan II ELEMEN

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java Pemrograman Berorientasi Obyek Dasar Pemrograman Java 1 Materi Pokok Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan

Lebih terperinci

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Operator dan Assignment Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Topik Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator

Lebih terperinci

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY MK. Pemrograman Berorientasi Objek BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY (CLASS-METHOD-OBJECT) KARMILASARI ANALOGI OBJEK DALAM DUNIA NYATA Objek di dunia nyata = Objek dalam perangkat lunak Atribut di dunia

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL Tujuan : Mahasiswa memahami tentang operator dan penggunaannya dalam bahasa pemrograman java, mengetahui macam-macam kategori operator dan mengetahui perbedaan operator

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN JAVA

DASAR PEMROGRAMAN JAVA PRAKTIKUM 2 DASAR PEMROGRAMAN JAVA A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui aturan penamaan identifier 2. Mengenal kata-kata kunci yang ada di Java 3. Mengetahui tipe-tipe dasar yang ada di Java 4. Mengetahui

Lebih terperinci

3.1 Contoh Program Java Sederhana

3.1 Contoh Program Java Sederhana SINTAKS BAHASA DAN TIPE DATA 3.1 Contoh Program Java Sederhana Setelah Anda mendapatkan gambaran yang cukup mengenai dasardasar OOP, kini saatnya kita memasuki dunia Java yang sebenarnya. Berikut ini contoh

Lebih terperinci

OPERATOR JAVA. g = x + y; System.out.println("Penjumlahan (x+y) : " + g); g = y - x; System.out.println("Pengurangan (y-x) : " + g);

OPERATOR JAVA. g = x + y; System.out.println(Penjumlahan (x+y) :  + g); g = y - x; System.out.println(Pengurangan (y-x) :  + g); OPERATOR JAVA Operator Aritmatika + Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string) - Operator pengurangan * Operator perkalian / Operator pembagian % Operator sisa pembagian Operator aritmatika

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

Module 3. Variabel dan Tipe Data

Module 3. Variabel dan Tipe Data Module 3 Variabel dan Tipe Data 4.1 Identifier Identifier adalah suatu nama yang diciptakan oleh pemrogram untuk mengidentifikasi variabel, fungsi, dan class. Aturan penamaan identifier adalah sebagai

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T. Pemrograman Berorientasi Objek Beni Suranto, S.T. Variabel Variabel adalah nama dari suatu lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Variabel diberi nama tertentu yang menunjukkan

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar I N T R O D U C T I O N T O J A V A

Pemrograman Dasar I N T R O D U C T I O N T O J A V A Pemrograman Dasar I N T R O D U C T I O N T O J A V A Course Outline Hello World program Java Bytecodes Java compiler dan Java Virtual Machine Menjalankan program Java 2 Simple Java Program 3 Output program

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan

Lebih terperinci

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika.

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Topik Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menggunakan Netbeans IDE untuk membuat program Java

Lebih terperinci

Modul 2 Dasar Pemrograman Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Modul 2 Dasar Pemrograman Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Modul 2 Dasar Pemrograman Java Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Tujuan Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan literal

Lebih terperinci

Struktur Dasar Pemrograman Java

Struktur Dasar Pemrograman Java Pertemuan 2 Halaman 1/1 Struktur Program Java Comments Comments digunakan untuk memberikan keterangan/penjelasan suatu baris program. Comments tidak akan dikompilasi oleh compiler. Lambang untuk comments

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id

TPI4202 e-tp.ub.ac.id TPI4202 e-tp.ub.ac.id Bahasa pemrograman berorientasi objek (objectoriented programming/oop) Tidak mungkin membuat program java tanpa kita mendefinisikan class, data dan method Bersifat netral, tidak tergantung

Lebih terperinci

Basic Input/Output Operator Yoannita

Basic Input/Output Operator Yoannita DASAR PEMROGRAMAN Basic Input/Output Operator Yoannita Standard Output (cout) cout

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #3

Algoritma & Pemrograman #3 Algoritma & Pemrograman #3 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tentukan nama variabel yang benar : 1. 9kepala 2. _nilaimax 3. data nilai 4. _4445 5. a_b Review: Deklarasi Identifier Variabel Bentuk umum:

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 3 Tipe Data, Variable, dan Konstanta Tujuan: Mahasiswa mengenal tipe data dan mendeklarasikan variable di dalam pemrograman PHP sebagai pondasi dalam

Lebih terperinci

BAB 6. Struktur Kontrol

BAB 6. Struktur Kontrol BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contah dari program sequential, dimana statement dieksekusi setelah statement sebelumnya dengan urutan tertentu. Pada bagian

Lebih terperinci

Java Script (Bagian 1)

Java Script (Bagian 1) Java Script (Bagian 1) By: U. Abd. Rohim Website : www.abdrohim.com mailto : info@abdrohim.com Internet 1Pemrograman Internet I 1 Apa itu? adalah bahasa pemrograman script yang berbasis objek buatan Netscape

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika. Data & Ekspresi

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika. Data & Ekspresi UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika Data & Ekspresi Mata Kuliah: Algoritma & Logika Informatika (IFC3504) Alwin M. Sambul, S.T.,

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh: Perintah Dasar Tag PHP Ketika PHP membaca suatu file, proses akan berlangsung hingga ditemukan tag khusus yang berfungsi sebagai tanda dimulainya interpretasi teks tersebut sebagai kode PHP. PHP akan menjalankan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id

TPI4202 e-tp.ub.ac.id TPI4202 e-tp.ub.ac.id Program name.p atau name.pas (Pascal source code) Part I: Header Dokumentasi Nama program; Part II: Declarations Konstanta Variabel; Part III: Statements begin : end. Text Editor

Lebih terperinci

Identifier dan Tipe Data

Identifier dan Tipe Data Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN VARIABLE

TIPE DATA DAN VARIABLE IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TIPE DATA DAN VARIABLE 03 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TIPE DATA PRIMITIF Tipe Bilangan Bulat (byte, short, int, dan long) Tipe Bilangan Pecahan (float dan double) Tipe Text

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Nama : Sarifudin Kelas / NIM : IK-1B / 3.34.11.1.22 Pengampu : Sukamto, S.Kom;M.T Jobs ke : 02 Pokok Bahasan : Operator Bahasa Java PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN

Lebih terperinci

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA

Lebih terperinci

TYPE DATA, VARIABEL DAN ARRAY

TYPE DATA, VARIABEL DAN ARRAY TYPE DATA, VARIABEL DAN ARRAY 2.1. Pengelompokan Tipe Data Dalam Java a. Integer merupakan Represntasi dari bilangan bulat, contohnya -5, 0, 1, 2, 3, dans ebagainya. Integer terdiri dari byte, short, int

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar [PTI-5001] 2012

Pemrograman Dasar [PTI-5001] 2012 Pemrograman Dasar [PTI-5001] 2012 1 Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa mampu : Mampu menjelaskan elemen dan struktur bahasa pemrograman Java dan mampu menulis program komputer sederhana dengan

Lebih terperinci

Pengenalan Program Java

Pengenalan Program Java Pengenalan Program Java Pengenalan Lingkungan Java Program Java akan melalui 5 tahap proses, yaitu : Edit Compile Load Verify Execute a. Edit Menulis program java dengan menggunakan program editor seperti

Lebih terperinci