ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KOPERASI SIMPAN PINJAM KOWABRI PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KOPERASI SIMPAN PINJAM KOWABRI PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Asri Nurani kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2 2

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KOPERASI SIMPAN PINJAM KOWABRI PURWOREJO Asri Nurani 1), Krisnawati 2), 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia asrinurani88@gmail.com 1), krisna@amikom.ac.id 2) Abstract - Koperasi warga BRI (KOWABRI) is an cooperation which works in saving and loaning service. The process of saving and loaning in this institution is still done manually trough a bookeeping. Therefore, to process the transaction and the data, an information system which can make the transaction and the data processing easer is needed. Beside that, the information system can improve the quality of the work and the service of the staff towards the customers. The method used are observation, interview and documentation. The researcher observed the difficulties faced by the staff, interviewed the authorized side to give some informations needed in the saving and loaning process, and gathering some supporting informations from Koperasi warga BRI (KOWABRI). In processing the data of money saving and loan in Koperasi warga BRI (KOWABRI). It is developed using Microsoft Visual Basic 6.0 software application as the interface and SQL Server 2000 as the database. Keywords : application, observation, information system, saving and loaning cooperation. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini telah mengalami perubahan yang cukup pesat. Sehingga dapat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya perusahaan atau badan usaha dan instansi pemerintahan yang tidak terlepas dari pengaruh teknologi dalam kegiatannya terutama teknologi komputer yang dapat membuat suatu pekerjaan lebih efektif dan efisien. Koperasi warga BRI (Kowabri) adalah koperasi yang bergerak di bidang layanan jasa simpan dan pinjam. Kowabri ini adalah koperasi untuk karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di seluruh wilayah Indonesia, akan tetapi penulis meneliti untuk Kowabri wilayah Kabupaten Purworejo. Pengolahan data dan transaksi anggota koperasi masih dilakukan secara pembukuan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengolah data-data dan hasil proses transaksi. Oleh karena itu Kowabri membutuhkan sebuah sistem informasi pengolahan data yang dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan petugas terhadap anggota koperasi. Sistem informasi ini akan dirancang menggunakan software aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai interface dan SQL Server 2000 sebagai database. Sehingga dari uraian diatas, penulis bermaksud merancang sebuah sistem informasi pengolahan data di Kowabri yang diharapkan dapat membantu permasalahan yang ada, dengan judul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Koperasi Simpan Pinjam Kowabri Purworejo. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka secara garis besar rumusan masalah yang akan diteliti adalah, Bagaimana merancang sistem informasi pengolahan data transaksi simpan pinjam yang dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan petugas terhadap anggota Kowabri?. 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka perlu dibuat suatu batasan masalah dalam penulisan skripsi ini antara lain: a. Sistem pengolahan data Kowabri meliputi olah data anggota koperasi, olah data simpan, olah data pinjam, olah data angsuran. b. Output yang dihasilkan meliputi laporan anggota koperasi, laporan simpan, laporan pinjam dan laporan angsuran per bulan. c. Bahasa yang digunakan yaitu Visual Basic 6.0 dan SQL Server Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy untuk mencapai suatu tujuan.[1] Kriteria Sistem Yang Baik Kriteria sistem yang baik adalah : 1. Kegunaan. Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya dan relevan untuk pengambilan keputusan. 2. Ekonomis. Semua bagian Sistem menyumbangkan suatu nilai tambah sekurang-kurangnya sebesar biaya. 3. Keandalan. Sistem mempunyai tingkat keteliatian yang tinggi dan mampu beroperasi secara efektif efisien. 4. Kapasitas. Sistem mempunyai kapasitas untuk mengangani periode-periode operasi puncak seperti pada operasi normal. 5. Kesederhanaan. Sistem harus sederhana, sehingga dapat dengan mudah dimengerti. 6. Fleksibilitas. Sistem harus cukup fleksibel untuk menampung perubahan-perubahan yang terjadi. 3

4 1.5 Konsep Dasar Informasi Teori informasi adalah suatu teori yang mencakup prinsip konsep, prosedur, metode dan teknik penyampaian informasi secara optimal, efisien dan efektif. Sasaran utama teori informasi adalah optimalisasi, efisiensi, dan efektifitas transmisi dan resepsi sinyal informasi melalui jalur komunikasi.[2] 1.6 Koperasi Pengertian Koperasi Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar ebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan para anggotanya.[3] Jenis-jenis koperasi secara garis besar koperasi dapat dibagi menjadi 5 golongan, yaitu: 1. Koperasi konsumsi 2. Koperasi kredit 3. Koperasi produksi 4. Koperasi jasa. 5. Koperasi serba usaha 1.7 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam pembuatan dan pengembangan sistem informasi pengolah data administrasi ini adalah sebagai berikut: Analisis Tahap analisis bertitik-tolak pada kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas dimana sistem yang berjalan dipelajari lebih mendalam, konsepsi, dan usulan dibuat untuk menjadi landasan bagi sistem yang akan dibangun. Salah satu tujuan terpenting pada tahap ini adalah untuk mendefinisikan sistem yang sedang berjalan. Dalam metode ini terdapat tiga aktivitas yaitu: a. Pengumpulan informasi Salah satu faktor penting dalam membangun sistem informasi adalah memahami sistem yang ada dan permasalahannya. Selain harus mengetahui bagianbagian mana saja yang harus dipelajari, perlu memilih teknik yang tepat untuk mengumpulkan data. Beberapa teknik yang umum digunakan antara lain adalah wawancara (interview), pengamatan langsung (observasi) dan kearsipan. b. Mendefinisikan system requirement Membahasan tentang pemilihan sumberdaya software, hardware, brainware dan kebutuhan dana untuk implementasi sistem yang baru. c. Memprioritaskan kebutuhan Sistem baru harus disesuaiken dengan ketersediaan waktu dan sumber daya lain seperti sumber daya manusia atau modal yang tersedia Perancangan Perancangan sistem secara umum merupakan tahap persiapan dari rancangan secara rinci terhadap sistem baru yang akan ditetapkan. Rancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran secara rinci kepada user terutama sistem yang telah dibuat. Rancangan ini mengidentifikasikan komponen yang akan dirancang seperti, bagan alir sistem, diagram alir data (DFD), Entity Relational Diagram (ERD) dan perancangan antar muka (interface) Coding Coding adalah penerjemahan hasil proses perancangan menjadi sebuah bentuk program komputer yang dimengerti oleh mesin komputer Implementasi Pada tahap ini terdapat dua hal yang perlu dilakukan, yaitu: a. Testing (pengujian) White Box testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kodekode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan di cek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di compile ulang. Black Box Testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. Metode uji dapat ditetapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan. Metode uji coba black box memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Karena itu uji coba black box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. b. Instalasi Setelah program dan sistem lulus uji coba, maka perangkat lunak dan perangkat keras dapat di install. 2. Pembahasan 2.1 Perancangan Sistem Flowchart sistem yang diusulkan Gambar 1. Flowchart Sistem Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. 4

5 2.1.4 Relasi Antar Tabel Gambar 2. Diagram Context Bendahara Konfirmasi Konfirmasi 1 Data Petugas Info Petugas Konfirmasi D1 T.Petugas Gambar 5. Relasi Antar Tabel Ketua Data Angsuran Info Angsuran Data Petugas Info Petugas Data Anggota Info Anggota Data Simpanan Info Simpanan Data Pinjaman Info Pinjaman Data Petugas Info Petugas Data Anggota Info Anggota 2 Petugas 3 Anggota 4 Simpanan 5 Pinjaman 6 Angsuran Data Anggota Info Anggota Data Simpanan Info Simpanan Id Petugas Id Petugas Id Petugas Id Anggota Id Anggota Data Pinjaman Info Pinjaman Data Angsuran Info Angsuran No Pinjaman D2 T.Anggota D3 T.Simpanan D4 T.Pinjaman D5 T.Angsuran 2.2 Implementasi Sistem Kegiatan implementasi dilaksanakan dengan dasar kelanjutan dari kegiatan analisis dan perancangan. Adapun kegitan implementasi yang dilakukan dalah sebagai berikut Implementasi Database dan Tabel Pembuatan database project_bri akan dibuat pada disc local dengan dua buah file, yaitu project_bri.mdf yang berisi dari database tersebut dan project_bri.ldf yang merupakan file history Implementasi Interface Program Interface atau tampilan antar muka pengguna berfungsi untuk mempermudah pengguna sistem saat menjalankan program. Pembuatan Interface ini menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. Gambar 3. DFD Level Entity Relational Diagram (ERD) Sistem yang dibuat memiliki 5 entitas yaitu, petugas, anggota, simpanan, pinjaman dan angsuran. alamat telp paswd nama_anggota telp id_petugas tgl_pinjam no_pinjaman id_anggota jml_angsuran no_angsuran tgl_angsur angsuran_ke nama_petugas lvl id_anggotaa alamat besar_pinjaman Besar_angsuran no_pinjaman jml_angsur id_petugas Petugas mencatat Anggota memiliki Pinjaman menghasilkan Angsuran id_petugas Jenis_simpanan no_rekening id_anggota tanggal Gambar 6. Form jumlah total_simpanan mengolah mengolah Simpanan memiliki Gambar 4. Entity Relational Diagram (ERD) Gambar 7. Form Menu Utama 5

6 Gambar 8. Form Data Petugas Gambar 12. Laporan Data Anggota Gambar 4.9 Form Anggota Gambar 13. Laporan Data Simpanan Gambar 4.10 Form Data Simpanan Gambar 4.11 Form Data Angsuran Gambar 14. Laporan Data Angsuran 6

7 3. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan hingga penyelesaian pembuatan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Kowabri, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Untuk membuat Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Kowabri penulis menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft SQL Server 2000 sebagai pengolah database-nya 2. Langkah yang digunakan dalam membuat sistem ini adalah perencanaan sistem (planning), perancangan (design), dan implementasi sistem. 3. Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Kowabri yang dibuat dapat memberikan solusi dalam permasalahan yang timbul, diantaranya: a. Pengolahan data yang ada pada Koperasi Kowabri lebih rapi dibandingkan daripada sistem sebelumnya. b. Mempercepat proses penyelesaian pekerjaan sehingga dapat menghemat waktu dan biaya serta dapat meningkatkan kinerja petugas. c. Mempermudah bagian administrasi dalam mencatat dan pengolahan data lebih akurat, efisien dan efektif. Daftar Pustaka [1] Jogiyanto Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. [2] Kadir, Abdul Pengenalan Sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. [3] Linaingrum, Duwita Indarwati. Sistem Iinformasi Koperasi Paguyuban Simpan Pinjam Manunggal Sayegan. repository.amikom.ac.id/files/publikasi _ pdf, diakses tanggal 20 April [4] Marlinda, Linda Sistem Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi. [5] Taufik, Rohmat Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. Biodata Penulis Asri Nurani, memperoleh gelar Ahli Madya (Amd.) Jurusan Manajemen Informatika di STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informsdi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Krisnawati, gelar Sarjana Sistem Informasi (S.Si), Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Memperoleh gelar Magister Teknik (MT) Program Pasca Sarjana Magister Sistem Komputer dan Informatika Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 7