BAB III MAGNETISME. Tujuan Penmbelajaran : - Memahami dan mengerti tentang sifat-sifat magnet, bahan dan kegunaannya.
|
|
- Ridwan Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III MAGNETISME Tujuan Penmbelajaran : - Memahami dan mengerti tentang sifat-sifat magnet, bahan dan kegunaannya. Magnetisme (kemagnetan) tercakup dalam sejumlah besar operasi alat listrik, seperti generator, motor listrik, instrumen ukur, dan trans formator. A. MAGNET DAN BAHAN MAGNETIK Bahan tertentu mempunyai kemampuan menarik besi dan baja. Benda yang mempunyai sifat ini disebut magnet. Magnet ditemukan di alam dalam bentuk mineral yang disebut magnetik.tetapi magnet alam mempunyai sedikit nilai praktis dan magnet komersial dibuat dari besi dan baja atau bahan campuran. Magnet dapat digolongkan sebagai magnet permanen dan sementara, tergantung pada kemampuannya mempertahankan sifat magnet. Baja yang dikeraskan dan campuran nikel dan kobalt ter tentu jika diberi sifat magnet, mempertahankan sifat magnetnya lama sekali dan disebut magnet permanen, tetapi jika sepotong besi lunak dijadikan magnet, ia mempertahankan sebagian kecil sifat magnetnya, setelah gaya magnetnya dihilangkan. Magnet permanen digunakan secara luas dalam instrumen listrik. Dalam generator listrik dan motor di mana diinginkan mengontrol banyaknya sifat magnet yang ada di dalam magnet, digunakan magnet sementara besilunak. Bahan yang ditarik atau ditolak oleh magnet disebut bahan magnet. Besi dan baja selama ini merupakan bahan magnet yang paling umum. Nikel dan kobalt dan beberapa campurannya juga bersifat magnet, campurannya digunakan dalam magnet permanen bermutu-tinggi. Jika suatu bahan mudah dimagnetkan, dikatakan mempunyai permeabilitas tinggi, seperti besi-lunak. Baja sukar dimagnetkan, jadi mempunyai permeabilitas yang jauh lebih rendah. 1
2 Sebuah batang baja lurus jika dimagnetkan disebut magnet batang. Jika magnet batang dimasukkan ke dalam serbuk besi, ternyata sejumlah besar serbuk ditarik pada ujung batang dan hanya sedikit yang ditarik ke bagian tengah magnet. Daerah pada ujung magnet di mana gaya tariknya terbesar disebut kutub magnet. B. MEDAN MAGNET DAN GARIS GAYA Telah dikatakan bahwa magnet mempunyai gaya tarik untuk bahan-bahan tertentu. Gambar 1-1, seperti ujung jarum kompas (jarum baja yang dimagnetkan) yang diberi tanda arahnya selalu menjauhi satu kutub dan mengarah ke kutub lainnya. Pada pusat magnet, jarum menunjuk arah yang sejajar dengan magnet. Kutub yang dituju oleh arah jarum disebut kutub selatan magnet dan kutub lainnya disebut kutub utara. Cara lain untuk menentukan kutub (polaritas) magnet adalah dengan menggantung atau memberi poros pada pusatnya. Magnet kemudian akan berhenti pada arah utara-selatan. Ujung magnet yang menunjuk utara disebut kutub utara magnet, sedangkan ujung yang menunjuk selatan disebut kutub selatan. Gaya magnet mempunyai arah tertetu pada semua titik dan menuruti garis lengkung dari utara ke selatan. Garis yang demikian disebut garis gaya atau garis fluks (garis khayal). Gambar 1-1 Arah garis gaya di sekitar magnet batang seperti yang ditunjukkan oleh jarum kompas. Ruang sekitar magnet atau ruang yang di dalam gaya magnet bekerja disebut medan magnet terdiri dari banyak garis gaya. Di dalam magnet, setiap garis gaya lewat dari kutub selatan ke kutub utara, sehingga membentuk lup tertutup (rangkaian magnet lengkap), yakni garis -garis tersebut tidak memotong garis-garis magnet lainnya. 2
3 Gambar 1-2 Medan di sekitar magnet batang. Medan magnet yang mengelilingi magnet disebut fluksi magnet, dan satuan SI dari fluksi magnet adalah weber (wb). Intensitas fluksi magnet atau fluksi setiap satuan luas disebut kerapatan fluksi (flux density),satuannya tesla (T) dan sama dengan kerapatan satu weber setiap meter persegi. Lintasan dimana fluksi magnet dibentuk disebut rangkaian magnet. Rangkaian magnet dari magnet batang terdiri dari lintasan fluksi magnet yang melalui magnet dan ruang sekitarnya. Perlawanan yang diber ikan oleh fluksi magnet dalam rangkaian magnet disebut reluktansi (reluctance) rangkaian. Udara mempunyai reluktansi yang jauh lebih besar daripada besi atau baja. Oleh sebab itu, rangkaian magnet seperti yang digunakan dalam generator dirancang dengan celah udara yang sangat kecil dan bagian terbesar dari lintasan yang dilalui oleh fluksi adalah besi. C. TARIKAN DAN TOLAKAN MAGNET Aturan tarikan dan tolakan magnet yaitu kutub magnet yang sama akan tolak menolak dan kutub magnet yang tak sama akan tarik menarik. Aturan ini didasarkan pada gambaran yang lebih teliti tentang garis gaya magnet. Jika kutub utara yang kecil bebas bergerak dalam medan dekat magnet, ia akan ditolak oleh kutub utara magnet dan ditarik oleh kutub selatan. Lintasan yang diikuti kutub utara kecil yang bergerak dari utara ke selatan magnet disebut garis gaya atau garis fluksi. D. SIFAT MAGNET Jika magnet batang dipotong menjadi dua, setiap bagian merupakan magnet lengkap yang mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Jika setiap bagian dipotong lagi, bagian-bagiannya merupakan magnet. Jika proses berlanjut. ternyata bahwa partikel-partikel yang lebih kecil mengandung magnet (magnet elementer). 3
4 Teori Weber tentang sifat magnetisme didasarkan pada anggapan bahwa setiap molekul magnet adalah magnet kecil. Berdasarkan teori ini, suatu batang besi atau baja tak bermagnet tersusun dari molekul magnet kecil yang sesungguhnya sedemikian rupa sehingga magnetisme setiap molekul dinetralkan oleh molekul yang berdekatan. Tetapi jika gaya pemagne tan dikenakan pada besi atau baja, molekul diatur menjadi corak tertentu dengan kutub utara dan kutub selatannya menunjuk arah yang berlawanan. E. MEDAN SEKELILING KONDUKTOR YANG MENGALIRKAN ARUS Pada tahun 1819, Oersted menemukan bahwa ada hubungan ter tentu antara kelis-trikan dan magnetisme. Percobaan selanjutnya oleh Henry dan Faraday meletakkan dasar untuk pengembangan mesin listrik modern. Jika kompas didekatkan pada konduktor pengatur arus, jarum mengatur dirinya pada sudut tertentu terhadap konduktor, hal ini menunjukkan adanya medan magnet. Jika konduktor melalui lubang pada selembar karton seperti ditunjukkan pada Gambar 1-3 dan arus dilalukan melalui konduktor, bentuk dan arah medan dapat ditentukan dengan menyetel kompas pada berbagai titik pada karton dan mencatat simpangannya. Percobaan ini menunjukkan bahwa ada medan magnet berbentuk lingkaran konsentris di sekeliling konduktor. Jika arus mengalir ke bawah seperti ditunjukkan pada Gambar 1-3, arah medan searah dengan jarum jam. Tetapi jika polaritas catu dibalik sehingga arah arus ke atas, arah medannya berlawanan dengan jarum jam. Aturan sederhana yang disebut aturan (kaidah) tangan kanan untuk konduktor, telah menetapkan hubungan arah arus dan medan. Gambar 1-3 Percobaan untuk mengetahui medan di sekeliling konduktor. 4
5 Bayangkan konduktor sedang digenggam oleh tangan kanan dengan ibu jari menunjuk arah aliran arus. Maka telunjuk menunjuk arah medan di sekeliling konduktor. Simbol (.) digunakan dalam diagram untuk menunjukkan penampang konduktor pengalir arus ke arah pembaca, sedangkan simbol (+) digunakan untuk menunjukkan arus mengalir menjauhi pembaca. Simbolsimbol ini sebagai pandangan arah aliran arus. Pada gambar yang pertama anak panah mendekati pembaca dan yang terakhir anak panah pergi menjauhi pembaca. Seperti Gambar 1-4. Gambar 1-4 Gambaran tentang medan di sekeliling konduktor yang mengalirkan arus (a) menuju pembaca, dan (b) menjauhi pembaca. Gambar 1-5 Medan di sekeliling dua konduktor paralel. F. MEDAN SEKELILING KUMPARAN Magnetisme yang dikaitkan dengan konduktor pengalir arus dapat diperkuat dengan membuat konduktor ke dalam bentuk kumparan atau selenoid. Dapat ditunjukkan bagaimana medan dihasilkan di sekeliling kumparan de - ngan dua konduktor paralel membawa arus dalam arah yang sama seperti pada Gambar 1-5. Garis gaya mengelilingi setiap konduktor dalam arah yang sama, menghasilkan gaya yang semuanya mengelilingi kedua kon - duktor. Begitu juga medan yang dihasilkan oleh lingkaran beberapa konduktor yang semuanya membawa arus dalam arah sama, membungkus keseluruhan konduktor seperti ditunjukkan pada Gambar 1-6a. Jika arus dibalik, arah medan terbalik, seperti pada Gambar 1-6b. 5
6 Gambar 1-7a mewakili kumparan yang dibentuk dengan melilitkan konduktor pada benda berongga atau tabung pipa dari karton. Perhatikan bahwa jika arus mengalir melalui kumparan seperti arah yang ditunjukkan, arus mengalir menjauhi pengamat pada bagian atas setiap lilitan (pada titik 1, 2, 3, 4, dan 5) dan menuju pengamat di bagian bawah setiap lilitan (pada titik 6, 7, 8, dan 9).Ini digambarkan lebih lanjut dalam pandangan melintang kumparan pada Gambar 1-7b. Gambar 1-6 Medan di sekeliling beberapa konduktor yang semuanya mengalirkan arus (a) menjauhi pembaca dan (b) mendekati pembaca. Gambar 1-7 (a) Kumparan dililitkan pada tabung berongga. (b) Pandangan potongan melintang menunjukkan medan yang dihasilkan kumparan Seperti di-tunjukkan oleh aturan tangan kanan untuk konduktor, medan d i sekeliling konduktor 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah dalam arah jarum jam dan untuk konduktor 6, 7, 8, dan 9 berlawanan dengan arah jarum jam. Maka medan yang dihasilkan oleh kumparan serupa dengan magnet batang, yaitu fluksi muncul dari salah satu ujung kumparan dan masuk pada ujung yang lain. Ujung kumparan tempat munculnya fluksi disebut kutub utara kumparan. Polaritas setiap kumparan dapat ditentukan dengan cara aturan tangan - kanan untuk kumparan, yang dapat dinyatakan sebagai berikut: Bayangkan kumparan sedang digenggam oleh tangan kanan dengan jari menunjuk pada arah arus dalam kumparan; ibu jari kemudian menunjuk ke arah kutub utara dari kumparan. 6
7 G. GAYA GERAK MAGNET ATAU GGM Ukuran kemampuan kumparan untuk menghasilkan fluksi disebut gaya gerak magnet (magnetomotive force, disingkat ggm). Gaya gerak magnet berkaitan dengan ggl dalam rangkaian listrik dan dapat dianggap sebagai tekanan magnetik, sama seperti ggl dianggap sebagai tekanan listrik. Ggm kumparan berubah sesuai dengan arus yang mengalir dalam kumparan dan jumlah lilitan kumparan. Perkalian arus dalam amper dan jumlah lilitan disebut amper lilitan dari kumparan. Amper lilitan diambil sebagai satuan praktis ggm. H. ELEKTROMAGNET Kumparan dengan ggm tertentu dapat menghasilkan jumlah fluksi ya ng lebih besar jika inti besi dimasukkan ke dalam kumparan, karena permeabilitas besi jauh lebih besar dari udara. Magnet yang sangat kuat disebut elektromagnet, dan dapat dibuat dengan menempatkan kumparan di sekeliling inti besi. Kekuatan elektromagnet tergantung pada banyaknya amper-lilitan kumparan pembangkit dan pada permeabilitas intinya. Besi-lunak adalah bahan yang biasa digunakan untuk inti dari sebuah elektromagnet karena permeabilitasnya yang tinggi. Kekuatan elektromagnet dengan jumlah lilitan tertentu pada kumparan pembangkit dapat berubah dengan berubahnya arus yang melalui kumparan. Inilah cara untuk mengubah banyaknya fluksi, dan begitupun dengan besarnya ggl yang dihasilkan dalam generator. Elektromagnet mempunyai banyak aplikasi dalam mesin listrik, seperti generator. Rangkaian magnet dari generator dc dua-kutub ditunjukkan pada Gbr 1-8. Medan magnet yang kuat di hasilkan oleh kedua kumparan medan yang dililitkan pada inti kutub besi. Ketika jangkar diputar melalui medan magnet, dihasilkan ggl dalam konduktor jangkar. Gambar 1-8 generator kutub-dua. Rangkaian magnet dari 7
8 Gambar 1-9 Relai kutub-tiga. Relai yang ditunjukkan pada Gambar 1-9 menggambarkan aplikasi penting dari elektromagnet. Relai adalah sakelar yang dioperasikan oleh elektromagnet. Relai elektromagnet terdiri dari kumparan dan inti besi stasioner. Kontak relai dipasangkan pada batang besi bersendi disebut jangkar. Jika elektromagnet diberi energi oleh arus yang melalui kumparan, jangkar ditarik ke inti elektromagnet, sehingga menutup kontak relai. Jika energi diputuskan, kontak dibuka oleh pegas. Diperlukan arus kecil untuk menjalankan relai elektromagnet dan menutup kontak relai. Kontak relai dapat dirancang untuk mengalirkan arus besar. Sebagai contoh, relai yang ditunjukkan pada Gambar 1-9 hanya memerlukan 0,24 A untuk bekerja, sedangkan kontak mempunyai batas yang diizinkan membawa arus 25 A. Oleh sebab itu, relai digunakan jika diinginkan mengontrol alat yang mempunyai nilai arus yang tinggi, seperti misalnya pemanas listrik atau alat serupa dari jarak jauh. Tidaklah perlu menjalankan catu utama untuk alat ke titik kontrol. Kawat kontrol-jarakjauh (remote-control) harus cukup besar untuk mengalirkan arus kumparan relai. Aplikasi lain dari elektromagnet adalah dalam rem yang bekerja dengan solenoida. Rem yang ditunjukkan pada Gambar 1-10 disebut set-pegas (spring-set), yakni rem yang dilepaskan dengan listrik. Seperti namanya, rem ini disetel oleh kumparan pegas pada bagian atas rem dan dilepaskan dengan listrik dengan memberikan energi pada solenoida pada sisi sebelah kiri peralatan tersebut. Rem tipe ini digunakan untuk rem penahan pada derek, alat angkat (lift), ban berjalan, peralatan mesin, atau yang serupa. 8
9 Gambar 1-10 Rem yang dioperasikan dengan solenoida. I. SATURASI kumparan dengan inti udara, fluksi yang dihasilkan berbanding lurus de - ngan amper-lilitan dari kumparan. Begitu juga untuk kumparan berinti-besi sampai ke tingkat tertentu dari magnetisasi inti. Di atas titik ini, kenaikan amper-lilitan menghasilkan kenaikan fluksi yang semakin kecil dan inti di - katakan saturasi atau jenuh. Kejenuhan besi dapat diterangkan dengan teori Weber tentang magnet. Karena amper-lilitan kumparan pembangkit naik dari nol, molekul yang dipindahkan ke dalam posisi yang dimagnetkan adalah relatif mudah karena banyak molekul yang tak beraturan dalam besi yang tak bermagnet. Jika sebagian besar molekul ini diatur dalam suatu tingkat terbatas, besi dikatakan mencapai saturasi. Kenaikan amper-lilitan lebih lanjut menghasilkan kenaikan yang lebih kecil dalam sifat magnetisme besi karena tinggal sedikit molekul sisa yang dapat dibawa ke posisi yang dimagnetkan. 9
10 SOAL MANDIRI 1. Apakah yang membedakan bahan magnet dari bahan bukan magnet? 2. Apakah garis gaya magnet itu? Apakah medan magnet itu? 3. Berikan aturan tentang tarikan dan tolakan magnet? 4. Jelaskan teori Weber tentang magnetisme. 15. Bagaimana memperlihatkan bahwa ada medan magnet di sekeliling konduktor pembawa-arus? Berikan aturan yang menghubungkan arah arus dan arah medan. ==================== SELAMAT MENGERJAKAN ================== 10
Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu
BENDA MAGNET Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu MAGNET BUATAN MAGNET BUMI Kemagnetan Material Ada 2 macam sifat magnet yang dipunyai benda / material : 1) buatan dan 2) alamiah. Magnet
Lebih terperinciTOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK
TOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK HUKUM FARADAY DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Hukum Faraday Setelah dalam tahun 1820 Oersted memperlihatkan bahwa arus listrik dapat mempengaruhi jarum kompas, Faraday mempunyai kepercayaan
Lebih terperinci19/11/2016. MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik. Sifat-sifat magnet.
MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik Magnetik Non Magnetik KEMAGNETAN Penggolongan bahan secara mikroskopik Bila ditinjau secara mikroskopik
Lebih terperinciMAGNET. Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET. Macam-macam bentuk magnet, antara lain : magnet batang, magnet ladam, magnet jarum
MAGNET Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET. Macam-macam bentuk magnet, antara lain : magnet batang, magnet ladam, magnet jarum MAGNET Magnet dapat diperoleh dengan cara buatan. Jika baja di gosok
Lebih terperinciMAGNET. Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik
MAGNET Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja Penggolongan bahan secara makroskopik Magnetik Non Magnetik Penggolongan bahan secara mikroskopik Bila ditinjau secara mikroskopik ( atom )
Lebih terperinciLISTRIK STATIS. Listrik statis adalah energi yang dikandung oleh benda yang bermuatan listrik.
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN SITI MAESYAROH STKIP INVADA 2015 LISTRIK adalah adalah sesuatu yang memiliki muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron) yang mengalir melalui penghantar (konduktor)
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH
BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1 Umum Motor arus searah (motor DC) adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah sangat identik
Lebih terperinciGambar 2.1. Kecenderungan posisi sebuah magnet
Kemagnetan Prinsip kemagnetan mempunyai peranan yang sangat penting dalam prinsip kerja suatu mesin listrik (sebutan untuk generator, transformator dan motor). Magnet mempunyai dua karakteristik. Pertama,
Lebih terperinciMODUL MATA PELAJARAN IPA
KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Konsep kemagnetan dan induksi elektromagnetik untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU
Lebih terperinciMAGNET - Materi Ipa Fisika SMP Magnet magnítis líthos Magnet Elementer teori magnet elementer.
MAGNET - Materi Ipa Fisika SMP Magnet merupakan suatu benda yang dapat menimbulkan gejala berupa gaya, baik gaya tarik maupun gaya tolak terhadap jenis logam tertentu), misalnya : besi dan baja. Istilah
Lebih terperinciGaya Lorentz. 1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
ruang / daerah di sekitar magnet dimana benda-benda magnetik yang diletakkan di daerah ini masih dipengaruhi oleh magnet tersebut medan magnetik di sekitar kawat lurus berarus listrik medan magnetik di
Lebih terperinciMEDAN MAGNET OLEH: ANDI SULIANA (15B08050) Program Studi Pendidikan Fisika Program Pascasarjana UNM 2016
MEDAN MAGNET OLEH: ANDI SULIANA (15B08050) Program Studi Pendidikan Fisika Program Pascasarjana UNM 2016 Magnet dapat Menarik Benda-benda dari Bahan tertentu Asal-usul Kemagnetan Kata magnet berasal dari
Lebih terperinciBAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor.
BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1. Umum (8,9) Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dimana energi gerak tersebut berupa putaran dari motor. Ditinjau
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip
BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1. Umum Motor arus searah (DC) adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah
Lebih terperinciKEMAGNETAN. Setelah mempelajari topik ini Anda dapat :
KEMAGNETAN a. Tujuan kegiatan pembelajaran Setelah mempelajari topik ini Anda dapat : Menjelaskan medan magnet yang mengelilingi sebuah magnet. Menjelaskan bagaimana sebuah batang besi dibuat magnet dengan
Lebih terperinciM A G N E T I S M E 1. BESI MAGNET
M A G N E T I S M E 1. BESI MAGNET Besi magnet banyak dipakai dalam teknik listrik dan elektronika misalnya motor listrik, pengeras suara, alat ukur dan sebagainya. Besi magnet yang banyak digunakan adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor Arus Searah Sebuah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanik dikenal sebagai motor arus searah. Cara kerjanya berdasarkan prinsip, sebuah konduktor
Lebih terperinciKONSTRUKSI GENERATOR DC
KONSTRUKSI GENERATOR DC Disusun oleh : HENDRIL SATRIYAN PURNAMA 1300022054 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2015 I. DEFINISI GENERATOR DC Generator
Lebih terperinciINDUKSI ELEKTROMAGNETIK
2. Kegiatan Belajar 2 INDUKSI ELEKTROMAGNETIK a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini Anda dapat 1. Menjelaskan kaitan antara medan magnet dan arus listrik. 2. Menjelaskan bagaimana
Lebih terperinciKEMAGNETAN. Magnet. Dapat dibedakan menjadi. Cara membuat bentuk Cara membuat
KEMAGNETAN PETA KONSEP Magnet Dapat dibedakan menjadi Magnet Tetap Magnet Sementara Cara membuat bentuk Cara membuat Besi/ baja digosok dengan magnet Aliran arus listrik Induksi Magnetik Batang Silinder
Lebih terperinciTUGAS FISIKA DASAR 2
TUGAS FISIKA DASAR 2 RANGKUMAN MAGNET Dosen Pengampu: Bachrun Sutrisno Ir. M.Sc. Oleh: Nama : RIFQI ARIGHI FAHMI NIM : 13522121 Kelas : B UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA A. Pengertian Magnet Magnet atau magnit
Lebih terperinciPENGERTIAN. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Apakah magnet itu?
KEMAGNETAN PENGERTIAN Apakah magnet itu? Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian Magnet adalah benda-benda yang dapat menarik besi atau baja yang berada
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Nama : Kelas/No : / Medan Magnet - - MEDAN MAGNET - MEDAN MAGNET A. Medan Magnet 1. Medan Magnet oleh arus listrik
Lebih terperinciVII. Kemagnetan. Kemagnetan 153
VII Kemagnetan Kompas adalah alat penunjuk arah yang menggunakan magnet sebagai bahan utamanya. Mengapa jarum kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan? Sekarang, banyak sekali alat yang diciptakan
Lebih terperinciInisiasi 3 (MAGNET LISTRIK)
Inisiasi 3 (MAGNET LISTRIK) Saudara mahasiswa, calon pencerdas bangsa, selamat bertemu lagi dalam kegiatan tutorial online ketiga. Untuk kegiatan kali ini, kita akan berdiskusi tentang magnet. Seperti
Lebih terperinciBAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN
BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN ELECTRICAL MOTOR D.C. 50 003 1 BUKU INFORMASI Buku Informasi 0/19 Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan
Lebih terperinciULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet
ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII gaya F. Jika panjang kawat diperpendek setengah kali semula dan kuat arus diperbesar dua kali semula, maka besar gaya yang dialami kawat adalah. Medan Magnet
Lebih terperinciBAB 5 KEMAGNETAN. A. SIFAT MAGNET 1. Garis Gaya Magnet
BAB 5 KEMAGNETAN STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet KOMPETENSI DASAR Menguasai konsep kemagnetan Menguasai hukum magnet dan elektromagnet Menggunakan magnet Menggunakan elektromagnet
Lebih terperinciKETENTUAN MENGIKUTI PELAJARAN FISIKA : ^_^
1 KETENTUAN MENGIKUTI PELAJARAN FISIKA : ^_^ 1. ADA BUKU CATATAN & BUKU LATIHAN/PR 2. BUKU DISAMPUL DENGAN KERTAS EMAS / ASTURO / KARTON WARNA UNGU 3. PENAMPILAN COVER DEPAN BUKU SEPERTI GAMBAR BERIKUT
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Medan Magnet - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR12FIS0301 Version: 2016-10 halaman 1 01. Medan magnet dapat ditimbulkan oleh: (1) muatan listrik yang bergerak (2) konduktor
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Umum. Motor arus searah (motor DC) ialah suatu mesin yang berfungsi mengubah
BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum Motor arus searah (motor DC) ialah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah ( listrik DC ) menjadi tenaga gerak atau tenaga mekanik, dimana tenaga gerak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Motor DC Motor DC adalah suatu mesin yang mengubah energi listrik arus searah (energi lisrik DC) menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran rotor. [1] Pada dasarnya, motor
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Umum MOTOR ARUS SEARAH Motor arus searah (DC) adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Konstruksi motor arus
Lebih terperinciMEDAN MAGNET KEMAGNETAN ( MAGNETOSTATIKA )
MEDAN MAGNET KEMAGNETAN ( MAGNETOSTATIKA ) Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET. Macam-macam bentuk magnet, antara lain : magnet batang magnet ladam magnet jarum Magnet dapat diperoleh dengan cara
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH
BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1 Umum Motor arus searah (motor DC) adalah mesin yang merubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Hampir pada semua prinsip pengoperasiannya,
Lebih terperinciGambar (a) Arah medan magnet, (b) Garis-garis medan magnet
Pada pelajaran listrik telah dikaji bahwa jika sebuah muatan diletakkan dalam medan listrik, ia mengalami gaya listrik dan energi listriknya dapat dipakai sebagai tenaga gerak untuk berpindah tempat. Hal
Lebih terperinciSOAL SOAL TERPILIH 1 SOAL SOAL TERPILIH 2
SOAL SOAL TERPILIH 1 1. Sebuah kumparan mempunyai 50 lilitan dalam waktu 0,02 s kumparan dimasuki fluks 310 mwb, yang kemudian turun hingga 100 mwb. Berapakah GGL induksi rata rata yang dibangkitkan oleh
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH
BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1. Umum Motor arus searah (motor DC) adalah mesin yang merubah enargi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Hampir pada semua prinsip pengoperasiannya,
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH. tersebut berupa putaran rotor. Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi
BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1 Umum Motor arus searah ialah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik arus searah (listrik DC) menjadi energi gerak atau energi mekanik, dimana energi gerak
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mesin listrik yang mengubah energi listrik pada arus searah (DC) menjadi energi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum (1,2,4) Secara sederhana motor arus searah dapat didefenisikan sebagai suatu mesin listrik yang mengubah energi listrik pada arus searah (DC) menjadi energi gerak atau energi
Lebih terperinciM O T O R D C. Motor arus searah (motor dc) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor dc telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan
M O T O R D C Motor arus searah (motor dc) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor dc telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor induksi, atau terkadang disebut Ac Shunt Motor. Motor
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH
BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1. Umum Motor arus searah adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah sangat
Lebih terperinciMAKALAH FISIKA. Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3 ANGGOTA : 1. AMMASE.S 2. ALIYATARRAFI AH 3. ANNISWATI NURUL ISLAMI 4. ASRIANI JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH
Lebih terperinciMagnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya.
Medan Magnetik Muqoyyanah 1 KEMAGNETAN (MAGNETOSTATIKA) Magnet adalah suatu benda yang memiliki gejala dan sifat dapat mempengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Cara membuat magnet;
Lebih terperinciBAB 6 INDUKSI ELEKTROMAGNET
Lab lektronika Industri Fisika 2 A 6 INDUKSI LKTROMAGNT 1. GGL INDUKSI Pada ab 5 telah dibicarakan bahwa arus yang mengalir pada penghantar akan menimbulkan medan magnet. Setelah itu para ilmuwan juga
Lebih terperinciBab II Teori Dasar. Gambar 2.1 Fluks medan magnet dari partikel yang bergerak.
Bab II Teori Dasar Salah satu hal utama dalam penelitian tugas akhir ini adalah magnet induksi yang digunakan sebagai aktuator pada sistem steel ball magnetic levitation. Dalam bab ini akan dibahas mengenai
Lebih terperinciK13 Antiremed Kelas 9 Fisika
K13 Antiremed Kelas 9 Fisika Kemagnetan - Soal Doc Name: K13AR09FIS0401 Version : 2017-01 halaman 1 01. Diantara bahan berikut ini yang dapat dipakai untuk membuat sebuah jarum kompas navigasi adalah.
Lebih terperinciMagnet Rudi Susanto 1
Magnet Rudi Susanto 1 MAGNET Sifat kemagnetan telah dikenal ribuan tahun yang lalu ketika ditemukan sejenis batu yang dapat menarik besi Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, orang telah dapat
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA. Gaya Magnetik antar kawat berarus. Nama :
LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA Gaya Magnetik antar kawat berarus Nama : Sujiyani Kassiavera Rizki Prabawati Septian Efendi Prisma Gita Azwar Dosen Pembimbing : (A1E010010) (A1E010022) (A1E010023)
Lebih terperinciGerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
FISIKA II Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) Jika suatu kawat penghantar digerakkan memotong arah suatu medan magnetic, maka akan timbul suatu gaya gerak listrik pada kawat penghantar tersebut.
Lebih terperinciLab Elektronika Industri Fisika 2 BAB 5 MAGNET
BAB 5 MAGNET 1. MAGNET DAN MEDAN MAGNET Efek magnet telah diketahui dan dimanfaatkan manusia jauh sebelum mengenal listrik. Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara (U) dan selatan (S) atau NORTH dan
Lebih terperinciUniversitas Medan Area
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan teori Generator listrik adalah suatu peralatan yang mengubah enersi mekanis menjadi enersi listrik. Konversi enersi berdasarkan prinsip pembangkitan tegangan induksi
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip
BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1. Umum Motor arus searah (DC) adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah
Lebih terperinciMOTOR DC. Karakteristik Motor DC
MOTOR DC Karakteristik Motor DC Karakteristik yang dimiliki suatu motor DC dapat digambarkan melalui kurva daya dan kurva torsi/kecepatannya, dari kurva tersebut dapat dianalisa batasanbatasan kerja dari
Lebih terperinciKonsep Dasar Kemagnetan
Konsep Dasar Kemagnetan Intro Gejala kemagnetan merupakan cikal bakal berkembangnya pengetahuan tentang kelistrikan. Ditemukan sejak 2000 tahun yang lalu di Yunani pada sejenis batuan yang dinamakan magnetit
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Bandung
BAB II DASAR TEORI 2.1 Energi Listrik Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Salah satu bentuk energi adalah energi listrik. Energi listrik adalah energi yang berkaitan dengan akumulasi arus elektron,
Lebih terperinciMedan Magnet 1 MEDAN MAGNET
Medan Magnet 1 MEDAN MAGNET KEMAGNETAN ( MAGNETOSTATKA ) Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET. Macam-macam bentuk magnet, antara lain : magnet batang magnet ladam magnet jarum Magnet dapat diperoleh
Lebih terperinciIR. STEVANUS ARIANTO 1
8/7/17 OLEH : STEVANUS ARIANTO DEFINISI DAN MACAM MAGNET KUTU MAGNET GARIS GAYA MAGNET RAPAT GARIS GAYA DAN KUAT MEDAN DIAMAGNETIK DAN PARAMAGNETIK MEDAN MAGNETIK DISEKITAR ARUS LISTRIK POLA GARIS GAYA
Lebih terperinciDASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC
BAB X DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC Tujuan Pembelajaran : - Memahami Dasar-dasar listrik AC - Mengetahui prinsip kerja dan kontruksi Generator A. PERBEDAAN AC DAN DC Perbedaan arus bolak-balik dan arus searah
Lebih terperinciInduksi Elektromagnet
Induksi Elektromagnet Fluks magnet Sebagaimana fluks listrik, fluks magnet juga dapat diilustrasikan sebagai banyaknya garis medan yang menembus suatu permukaan. n Fluks listrik yang dihasilkan oleh medan
Lebih terperinciPRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik
Nama : Gede Teguh Pradnyana Yoga NIM : 1504405031 No Absen/ Kelas : 15 / B MK : Teknik Tenaga Listrik PRINSIP KERJA MOTOR A. Pengertian Motor Listrik Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.1
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.1 1. Ketika magnet batang ditaburi serbuk besi, serbuk besi lebih banyak menempel di bagian ujung magnet. Hal ini disebabkan
Lebih terperinciKelas XII Semester 1
MEDAN MAGNET Kelas XII Semester 1 MEDAN MAGNET Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi STANDART KOMPETENSI Kelas XII 2 Semester 1 Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
Lebih terperincii : kuat arus listrik (A) a : jarak dari kawat berarus (m)
INDUKSI MAGNETIK Hans Christian Oersted pada tahun 18 menemukan bahwa arus listrik dalam sebuah kawat penghantar dapat menghasilkan efek magnetik. Efek magnetik yang ditimbulkan oleh arus tersebut dapat
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Induksi Elektromagnet Nama : Kelas/No : / - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS BOLAK-BALIK Induksi
Lebih terperinciGENERATOR DC HASBULLAH, MT, Mobile :
GENERATOR DC HASBULLAH, MT, 2009 ELECTRICAL ENGINEERING DEPT. ELECTRICAL POWER SYSTEM Email : hasbullahmsee@yahoo.com has_basri@telkom.net Mobile : 081383893175 Definisi Generator DC Sebuah perangkat mesin
Lebih terperinciPRINSIP KERJA ALAT UKUR
PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRINSIP KERJA kwh dan kvarh meter : sistem induksi kw / kva max meter Volt meter Amper meter : sistem elektrodinamis : sistem elektro magnit, kumparan putar, besi putar : sistem
Lebih terperinciSebuah arus induksi memiliki arah sedemikian rupa sehingga medan magnet akibat arus melawan perubahan fluks magnet yang menginduksi arus.
Hukum Lenz Sebuah arus induksi memiliki arah sedemikian rupa sehingga medan magnet akibat arus melawan perubahan fluks magnet yang menginduksi arus. Selain itu arah ggl induksi adalah sama dengan arah
Lebih terperinciBAHAN AJAR 4. Medan Magnet MATERI FISIKA SMA KELAS XII
BAHAN AJAR 4 Medan Magnet MATERI FISIKA SMA KELAS XII GAYA LORENTZ Pada percobaan oersted telah dibuktikan pengaruh arus listrik terhadap kutub magnet, bagaimana pengaruh kutub magnet terhadap arus listrik
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB XII LISTRIK MAGNET Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciLATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS
Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...
Lebih terperinciGalvanometer. 1. Cara / Prinsip Kerja, Fungsi dan Komponen
Penerapan Aplikasi Gaya Magnet, Gaya Lorentz dalam Kehidupan Sehari-hari, Kegunaan Galvanometer, Motor Listrik, Relai, Kereta Maglev, Video Recorder - Berikut ini adalah materi lengkapnya: 1. Cara / Prinsip
Lebih terperinciBAB 20. KEMAGNETAN Magnet dan Medan Magnet Hubungan Arus Listrik dan Medan Magnet
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 BAB 20. KEMAGNETAN...2 20.1 Magnet dan Medan Magnet...2 20.2 Hubungan Arus Listrik dan Medan Magnet...2 20.3 Gaya Magnet...4 20.4 Hukum Ampere...9 20.5 Efek Hall...13 20.6 Quis
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. searah. Energi mekanik dipergunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar
BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum Generator arus searah mempunyai komponen dasar yang hampir sama dengan komponen mesin-mesin lainnya. Secara garis besar generator arus searah adalah alat konversi energi mekanis
Lebih terperinciStrukturisasi Materi Medan Magnet
SMA Kelas XII Strukturisasi Materi Medan Magnet 1 Komputerisasi P e m b e l a j a r a n F i s i k a [ 0 1 6 ] ANDI SULIANA 15B08050 PENDIDIKAN FISIKA KELAS C Mata Pelajaran : Fisika Satuan Pendidikan :
Lebih terperinciPengenalan Sistem Catu Daya (Teknik Tenaga Listrik)
Prinsip dasar dari sebuah mesin listrik adalah konversi energi elektromekanik, yaitu konversi dari energi listrik ke energi mekanik atau sebaliknya dari energi mekanik ke energi listrik. Alat yang dapat
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI 3 FASA
BAB II MOTOR INDUKSI 3 FASA 2.1 Umum Motor listrik merupakan beban listrik yang paling banyak digunakan di dunia, motor induksi tiga fasa adalah suatu mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA II.1 Umum Motor induksi merupakan motor arus bolak balik ( AC ) yang paling luas digunakan dan dapat dijumpai dalam setiap aplikasi industri maupun rumah tangga. Penamaannya
Lebih terperinciGENERATOR ARUS SEARAH
GENERATOR ARUS SEARAH PRINSIP KERJA GENERATOR ARUS SEARAH Prinsip kerja suatu generator arus searah berdasarkan hukum Faraday : e = N d / dt dimana : N : jumlah lilitan : fluksi magnet e : Tegangan imbas,
Lebih terperinciMEDAN IMBAS MAGNET I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
MEDAN IMBAS MAGNET I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan mampu memahami bahwa arus listrik dapat menimbulkan medan magnet II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. Menyelidiki
Lebih terperinciGenerator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
Generator listrik Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
Lebih terperinciUntuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Teori
Bab 12 Kemagnetan Pada suatu hari Ani mendekati ibunya yang sedang menjahit. Ia memperhatikan gerakan jarum di atas kain. Tanpa sengaja Ani mengambil gunting yang ada di depannya. Kemudian ia menempelkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Umum Seperti telah di ketahui bahwa mesin arus searah terdiri dari dua bagian, yaitu : Generator arus searah Motor arus searah Ditinjau dari konstruksinya, kedua mesin ini adalah
Lebih terperinciDrs. Eko Hariadi, MS.
Kode FIS.24 BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004 Kode FIS.24 Penyusun Drs.
Lebih terperinciLATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS
Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,
Lebih terperinciLEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2
Halaman 1 LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2 SMP NEGERI 55 JAKARTA A. GGL INDUKSI Sebelumnya telah diketahui bahwa kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan.
Lebih terperinciKONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH
KONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH BAGAN DARI MESIN LISTRIK Konversi energi Trafo Listrik Listrik Medan magnet Generator Motor mekanik BAGIAN-BAGIAN MESIN ARUS SEARAH Bagian-bagian penting pada suatu mesin
Lebih terperinciALAT UKUR BESARAN LISTRIK. Jenis dan Prinsip Kerjanya
ALAT UKUR BESARAN LISTRIK Jenis dan Prinsip Kerjanya Alat ukur besaran listrik : Galvanometer Ampermeter arus searah Voltmeter arus searah ohmmeter Galvanometer Prinsip kerja PMMC (Permanent magnet moving
Lebih terperinciMakalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik
Makalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik KARAKTERISTIK MOTOR UNIVERSAL DAN MOTOR COMPOUND Tatas Ardhy Prihanto (21060110120039) Tatas_ap@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor arus searah (motor DC) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor DC telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor induksi, atau terkadang disebut
Lebih terperinciGAYA LORENTZ Gaya Lorentz pada Penghantar Berarus di dalam Medan Magnet
GAYA LORENTZ A. Tujuan Percobaan 1 Mengamati adanya gaya Lorentz penghantar kawat lurus disekitar medan magnet 2 Menentukan arah gaya Lorentz dengan kaidah tangan kanan 3 Menghitung besarnya gaya Lorentz
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Mesin arus searah Prinsip kerja
BAB II DASAR TEORI 2.1 Mesin arus searah 2.1.1. Prinsip kerja Motor listrik arus searah merupakan suatu alat yang berfungsi mengubah daya listrik arus searah menjadi daya mekanik. Motor listrik arus searah
Lebih terperinciMesin Arus Bolak Balik
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id 1 Mesin Arus Bolak balik TE091403 Institut Teknologi Sepuluh Nopember August, 2012 Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id ACARA PERKULIAHAN DAN KOMPETENSI
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH. putaran dari motor. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah sangat
BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1 Umum Motor arus searah (motor dc) adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dimana energi mekanik tersebut berupa putaran dari motor.
Lebih terperinciDASAR KONVERSI ENERGI Sistem Tenaga Listrik
DASAR KONVERSI ENERGI Sistem Tenaga Listrik Proses Penyaluran Tenaga Listrik Sistem Tenaga Listrik adalah sekumpulan Pusat Listrik dan Gardu Induk yang satu sama lain dihubungkan oleh Jaringan Transmisi
Lebih terperinci3/4/2010. Kelompok 2
TEKNIK TENAGA LISTRIK KELOMPOK II Andinar (0906602401) Arwidya (0906602471) Christina (0906602499) Citra Marshal (0906602490) Kelompok 2 Christina M. Andinar H. Islamy Citra Marshal Arwidya Tantri A. 1
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII
KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII Nada-Nada Pipa Organa dan Dawai Soal No. 1 Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari
Lebih terperinciV. Medan Magnet. Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik
V. Medan Magnet Ditemukan sebuah kota di Asia Kecil (bernama Magnesia) lebih dahulu dari listrik Di tempat tersebut ada batu-batu yang saling tarik menarik. Magnet besar Bumi [sudah dari dahulu dimanfaatkan
Lebih terperinciMekatronika Modul 7 Aktuator
Mekatronika Modul 7 Aktuator Hasil Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan karakteristik dari Aktuator Listrik Tujuan Bagian ini memberikan informasi mengenai karakteristik dan penerapan
Lebih terperinciBAHAN AJAR 1 MEDAN MAGNET MATERI FISIKA SMA KELAS XII
BAHAN AJAR 1 MEDAN MAGNET MATERI FISIKA SMA KELAS XII MEDAN MAGNET 1. Kemagnetan ( Magnetostatika ) Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET. Macam-macam bentuk magnet, antara lain : magnet batang
Lebih terperinci