MEMAHAMI SEJARAH & PENELITIAN SEJARAH
|
|
- Sudomo Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sahrayani,S.Pd.,
2 MEMAHAMI SEJARAH & PENELITIAN SEJARAH
3
4
5 Pengertian Sejarah Secara Etimilogi
6
7 Wiliam h.frederick Herodotus Pengumpulan & penyajian informasi mengenai peristiwa pada masa lampau. Kajian u/ menceritakan seluk beluk jatuh bangunnya seorang tokoh masyarakat ataupun suatu peradaban. Kegiatan penelitian yang sistematis mengenai gejala alam terutama menyangkut Aristoteles kehidupan manusia dalam urutan kronologis.
8
9
10
11 Unsur Sejarah Manusia Penggerak Sejarah Ruang Waktu Perkembangan,Kesi nambungan,pengul angan & Perubahan
12 Pandangan tentang Gerak Sejarah sejak zaman yunani kuno Nasib atau hukum alam adalah kekuatan tunggal yang menentukan gerak sejarah manusia hana mengikuti hukum alam & tidak menentukan arah & gerak sejarah. Manusia adalah pengerak sejarah yang bertujuan mewuwjudkan perubahan & kemajuan Manusia sebagai makhluk otonom artinya dianugerahi kebebasan u/ menentukan arah & perjalanan hidupnya sendiri. Pandangan yang merupakan inti dari aliaran marxisme menyatakan bahwa sejarah manusia digerakkan oleh pertentangan kaum buruh yang tidak memilik sarana2 produksi dengan kelas kapitalis yang menguasai sarana2 produksi.
13
14
15 Sejarah sebagai peristiwa Sejarah sebagai ilmu Sejarah sebagai kisah Sejarah sebagai seni
16
17 Mempuny ai Objek Objek sejarah adalah manusia &waktu. Menurut Kuntowijoyo sejarah sangat tergantung pada Empiri pengalaman manusia baik yang bersifat indrawi ataupun batinia. s Penelitian sejarah mempunyai metode sendiri yang berfungsi Mempuny sebagai panduan penelitian. ai metode Hasil enelitian dalam sejarah dapat diuji kebenarannya oleh siapapun terutama oleh orang yang memahami dengan baik Bersifat verifikati peristiwa yang menjadi objek penelitian. f
18
19
20 Sejarah adalah fakta Sejarah itu empiris(sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sebenarnya ) Kuntowijoyo Sejarah itu unik (peristiwa yang dikaji hanya terjadi sekali) Sejarah itu diakronis(berhub ungan degan peristiwa sebelumnya) Sejarah itu ideografis (menggambarkan atau menceritakan suatu peristiwa)
21 Penelitian sejarah adalah proses mengkaji secara sistematis suatu peristiwa masa lalu dalam rangka mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam serta makna dari suatu peristiwa tersebut.
22 Historiografi (penulisan sejarah) Interprestasi (menarik benang merah atau membuat sudut pandang sendiri atas suatu peristiwa) Verifikasi (menguji keaslian & keabsahan data) Heuristik(mengumpulkan data) Pemilihan topik
23
24 Data Primer(wawan cara langsung sumber pertama pelaku/saksi sejarah Data Sekunder( informasi yang diperoleh dari buku teks,koran,maja lah & refrensi2 lain) Heuristik
25
26 Hitoriografi Tradisional Penulisan sejarah yang dilakukan lebih merupakan ekspresi budaya dengan ciri2 istana sentris,feodalis aristokratis,subjektifitas tinggi. Historiografi Kolonial Penulisan sejarah indonesia selam penjajahan belanda sifatnya belanda sentris. Historiografi Nasional Dimulai sejak zaman kemerdekaan,penulisan sejarah diarahkan pada kepentingan nasional indonesia.
27
28
29 Fakta Sejarah Fakta keras (fakta yang telah diterima kebenarannya tidak perlu diperdebatkan kembali) Fakta Lunak (fakta yang masih memerlukan bukti yang lebih kuat u/ diyakini kebenarannya) Fakta mental (fakta yang bersifat abstrak ex:perasaan,pandangan,keya kinan & kepercayaan) Fakta sosial (konteks hubungan antar manusia dan situasi masyarakat pada saat peristiwa terjadi )
30
31
32
33
34
35 Zaman Praaksara Zaman dimana manusia belum mengenal tulisan.
36
37 Archaeikum/azoikum (zaman tertua;kulit bumi masih sangat panas karena masih dalam proses pembentukan) Paleozoikum (zaman kehidupan tua;keadaan bumi masih belum stabil,tetapi mulai ada tanda kehidupan ex:ikan,reftil,ampibi) Proses Evolusi Mesozoikum (zaman pertengahan;iklim semakin membaik pepohonan dan hewan yang hidup didarat mulai bermunculan) Neozoikum (zaman kehdupan baru;) Zaman tersier (binatang menyusui berkembang pesat,sedangkan reftil raksasa mulai lenyap) Zaman kuarter (aman es mlai menyusut & mulai ada tanda kehidupan manusia)
38 Mengenal manusia purba di indonesia Sangiran (Sangiran pertama kali ditemukan oleh P.E.C. Schemulling tahun 1864, dengan laporan penemuan fosil vertebrata dari Kalioso, bagian dari wilayah Sangiran. Pada 1934, Gustav Heindrich Ralph von Koeningswald menemukan artefak litik di wilayah Ngebung yang terletak sekitar dua km di barat laut kubah Sangiran. Artefak litik itulah yang kemudian menjadi temuan penting bagi Situs Sangiran. Semenjak penemuan von Koeningswald, Situs Sangiran menjadi sangat terkenal berkaitan dengan penemuan-penemuan fosil Homo erectus secara sporadis dan berkesinambungan. Homo erectus adalah takson paling penting dalam sejarah manusia, sebelum masuk pada tahapan manusia Homo sapiens, manusia modern. Trinil adalah sebuah desa di pinggiran Bengawan Solo, masuk wilayah administrasi Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tinggalan purbakala telah lebih dulu ditemukan di daerah ini jauh sebelum von Koeningswald menemukan Sangiran pada Ekskavasi yang dilakukan oleh Eugene Dubois di Trinil telah membawa penemuan sisa-sisa manusia purba yang sangat berharga bagi dunia pengetahuan. Penggalian Dubois dilakukan pada endapan alluvial Bengawan Solo. Dari lapisan ini ditemukan atap tengkorak Pithecanthropus erectus, dan beberapa buah tulang paha (utuh dan fragmen) yang menunjukkan pemiliknya telah berjalan tegak.
39 Jenis Pithecanthropus(Jenis manusia ini didasarkan pada penelitian Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil, sebuah desa di pinggiran Bengawan Solo, di wilayah Ngawi. Setelah direkonstruksi terbentuk kerangka manusia, tetapi masih terlihat tanda-tanda kera. Oleh karena itu jenis ini dinamakan Pithecanthropus erectus, artinya manusia kera yang berjalan tegak. Jenis ini juga ditemukan di Mojokerto, sehingga disebut Pithecanthropus mojokertensis. Jenis manusia purba yang juga terkenal sebagai rumpun Homo erectus ini paling banyak ditemukan di Indonesia. Diperkirakan jenis manusia purba ini hidup dan berkembang sekitar zaman Pleistosen Tengah. Jenis Meganthropus (enis manusia purba ini terutama berdasarkan penelitian von Koeningswald di Sangiran tahun 1936 dan 1941 yang menemukan fosil rahang manusia yang berukuran besar. Dari hasil rekonstruksi ini kemudian para ahli menamakan jenis manusia ini dengan sebutan Meganthropus paleojavanicus, artinya manusia raksasa dari Jawa. Jenis manusia purba ini memiliki ciri rahang yang kuat dan badannya tegap.) Jenis Homo (Fosil jenis Homo ini pertama diteliti oleh von Reitschoten di Wajako Ciri-ciri jenis manusia Homo ini muka lebar, hidung dan mulutnya menonjol. Dahi juga masih menonjol, sekalipun tidak semenonjol jenis Pithecanthropus. Bentuk fisiknya tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang. Homo sapiens artinya manusia sempurna baik dari segi fisik, volume otak maupun postur badannya yang secara umum tidak jauh berbeda dengan manusia modern. Kadang-kadang Homo sapiens juga diartikan dengan manusia bijak karena telah lebih maju dalam berpikir dan menyiasati tantangan alam. Jenis manusia purba
40
41 Homo wajakensis (tahun 1889, manusia Wajak ditemukan oleh B.D. van Rietschoten di sebuah ceruk di lereng pegunungan karst di barat laut Campurdarat, dekat Tulungagung, Jawa Timur. Mukanya datar dan lebar, akar hidungnya lebar dan bagian mulutnya menonjol sedikit. Dahinya agak miring dan di atas matanya ada busur kening nyata. Tengkorak ini diperkirakan milik seorang perempuan berumur 30 tahun dan mempunyai volume otak cc. Homo sapiens Homo soloensis (ditemukan di ngandong oleh ter haar,oppenoorth, & von koeningswald ada tahun ,makhlu tersebut lebih tinggi tingkatannya dari phitichantropus erectus)
42 Ras australoid Memiliki volume otak cc & wajah Petama kali ditemukan oleh B.D Van lebar,cuping hidung lebar,dahinya agak Rietshoten pada tahun1889 di desa miring ke atas, memiliki tinggi 1.73 m.di indonesia dinamakan Homo Wajakensis wajaktulung agung jawa timur..(papua barat & timur) melanesia (fiji) Ras Mongoloid Volume otak cc.dari jenis Ditemukan di gua Chou Kou inilah berkembang ras mongoloid yg Tien,peking (beijing)sekitar tahun kemudian menyebar ke wilayah asia 1920-an hingga amerika utara & selatan. Ras kaukasoid bakal dari bangsa2 yg sekarang Fosilnya ditemukan di desa les Cikal tinggal di wilayah eropa,afrika eyzies,prancis. utara,gurun sahara & asia barat daya. Ras negroid;pertama kali ditemukan di Asselar di tengah gurun sahara yaitu homo sapiens asselar.
43 Masa berburu & mengumpulkan makanan tingkat sederhana(budaya batu tua/paleolitik) Masa berburu & mengumpulkan makanan tingkat lanjut(budaya batu tengah/budaya mesolitik) Masa bercocok tanam (budaya batu baru/bdaya neolitik) Masa perundagian(kebudayaan megalitik & kebudayaan logam)
44 paleolitik mesolitik Neolitik Makanannya sepenuhnya tergantung pada alam dengan cara berburu & mengumpulkan makanan Kehidupannya bersifat nomaden atau berpindah-pindah. Perbedaannya selain alat2 dari batu mereka juga mampu membuat alat2 dari tulang & kulit kerang.mereka juga mulai mengenal tradisi melukis,membuat api &menanam umbi-umbian. Mengenal pembagian kerja:laki2 u/ berburu & perempuan mengumpulkan makanan,bertempat tinggal secara tidak tetap terutam di gua2 payung & tepi pantai. Masa ini disebut juga zaman kebudayaan kapak persegikarena banyak ditemukakankapak dari batu yg sudah halus.sudah mengenal sistem barter mereka sudah tinggal menetap.corak kehidupannya gotong royong.
Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X
Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X A. Manusia Purba Pernahkah kamu mendengar tentang Situs Manusia Purba Sangiran? Kini Situs Manusia Purba Sangiran telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya
Lebih terperinciPENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK
PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK 3. 1934, G.H.R. VON KOENINGSWALD MENEMUKAN ARTEFAK DI BARAT LAUT KUBAH SANGIRAN FOSIL MANUSIA SANGIRAN
Lebih terperinciJenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar
Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar Dalam hal penemuan fosil manusia purba, Indonesia menempati posisi yang penting, sebab fosil-fosil manusia purba yang ditemukan Indonesiaberasal dari semua
Lebih terperinciManusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau
KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau Prehistoric people. Manusia
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3
SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3 1. Fosil yang pertama kali ditemukan di Ngandong di tepi Sungai Bengawan Solo sekitar tahun 1931-1933... Meganthropus
Lebih terperinci1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah...
Petunjuk A : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat. 1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah... A. Pithecanthropus, Sinanthropus pekinensis, Australopithecus africanus
Lebih terperinciRAN G K U M AN K I S I - K I S I S E J AR A H P E M I N AT AN U AS 1 X I P S ( )
RAN G K U M AN K I S I - K I S I S E J AR A H P E M I N AT AN U AS 1 X I P S ( 2 0 1 5-2 0 1 6 ) 1) 3 UNSUR UTAMA DALAM SEJARAH Manusia : sebagai pelaku dan penggerak sejarah Ruang : lokasi di mana peristiwa
Lebih terperinciManusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah
Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah Masa Prasejarah Indonesia dimulai dengan adanya kehidupan manusia purba yang pada saat itu belum mengenal baca dan tulis. Masa yang juga dikenal dengan nama
Lebih terperinciMakalah tentang Manusia Purba di Indonesia IPS Karya Tulis Ilmiah Vandha Salsabila Tidak ada komentar
Makalah tentang Manusia Purba di Indonesia IPS Karya Tulis Ilmiah Vandha Salsabila 13.32 Tidak ada komentar Makalah Manusia Purba di Indonesia Tugas Sejarah Oleh : Erica Arsyillahi (11) Luthfie Putra Taradima
Lebih terperinciContoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan).
Kehidupan Manusia Pra Aksara Pengertian zaman praaksara Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan zaman Praaksara yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka
Lebih terperinciBAB III ZAMAN PRASEJARAH
79 BAB III ZAMAN PRASEJARAH Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari: A.
Lebih terperinciTUGAS SEJARAH II MANUSIA PURBA TRINIL DAN SANGIRAN
TUGAS SEJARAH II MANUSIA PURBA TRINIL DAN SANGIRAN NAMA : RINI LARASATI KELAS : X MIA 5 MANUSIA PURBA TRINIL Museum Trinil terletak di pinggiran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dusun Pilang, Desa Kawu,
Lebih terperinciBAB 1: SEJARAH PRASEJARAH
www.bimbinganalumniui.com 1. Studi tentang kebudayaan adalah suatu studi yang mempelajari... (A) Gagasan-gagasan untuk mewujudkan tindakan dan artefak (B) Kesenian (C) Karya sastra dan cerita rakyat (D)
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah
Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : 7 Waktu : 10.00-11.30 No.Induk : Hari/Tanggal : Senin, 08 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.
Lebih terperinciTEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Oleh : Drs. Marmayadi Drs.Didik Paranto SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Definisi manusia Purba
Lebih terperinciMUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA
MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA 1. Asal Nama Indonesia 1. Hindia Herodotus (485-425 SM). 2. Nederlandsch Oost Indie Cornelis de Houtman Nederlandsch Indie. 3. Insulinde Edward Douwes Dekker : Multatuli
Lebih terperinciMenelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
Bab I Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia Indonesia terletak di persimpangan tiga lempeng benua ketiganya bertemu di sini menciptakan tekanan sangat besar pada lapisan kulit bumi. Akibatnya,
Lebih terperinciMUSEUM PALEOANTROPOLOGI
MUSEUM PALEOANTROPOLOGI dr. Tutiek Rahayu, M.Kes Tutik_rahayu@uny.ac.id 1 MATERI PAMERAN MUSEUM Sejarah hayat awal mula terjadinya kehidupan hingga kini. Pohon hayat menggambarkan perkembangan & pertumbuhan
Lebih terperinciA. KOMPETENSI DASAR B. POKOK BAHASAN MATERI MODUL
A. KOMPETENSI DASAR Mengevaluasi kehidupan awal manusia Indonesia di bidang kepercayaan, sosial, ekonomi, ilmu, teknologi dan pengaruh dari kebudayaan lain di Asia, serta unsur-unsur yang diwariskannya
Lebih terperinciMANUSIA WAJAK (HOMO WAJAKENIS) purba, yaitu: Homo (erectus) Soloensis atau yang dikenal juga sebagai Solo Man, dan yang
MANUSIA WAJAK (HOMO WAJAKENIS) A. PENGERTIAN DAN CIRI MANUSIA WAJAK Manusia Wajak (Homo wajakensis) merupakan satu-satunya temuan di Indonesia yang untuk sementara dapat disejajarkan perkembangannya dengan
Lebih terperinciLAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN
LAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN Disusun Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya Nusantara Dosen Pengampu Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Sartika Devi Putri E.A.A NIM. 14148115 Angga
Lebih terperinciWAWASAN BUDAYA NUSANTARA. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / Bayu Setyaningrum / Winda Setya M /
WAWASAN BUDAYA NUSANTARA Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / 14148126 2. Bayu Setyaningrum / 14148127 3. Winda Setya M / 14148128 Institut Seni Indonesia Surakarta 2015/2016 PERGERAKAN MANUSA DISANGIRAN
Lebih terperinciii Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi Semester 1 Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang
Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
Lebih terperinciii Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi Semester 1 Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang
Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
Lebih terperinciGambar 1.1 Waruga Sumber: Direktorat Geografi Sejarah Atlas Prasejarah Indonesia. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Gambar 1.1 Waruga Sumber: Direktorat Geografi Sejarah. 2009. Atlas Prasejarah Indonesia. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. viii Kelas X Bab I Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
Lebih terperinciWAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN. Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn.
WAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Oleh: Muhammad Faried (14148116) Alim Yuli Aysa (14148137) Jurusan Seni Media Rekam Fakultas Seni Rupa dan Desain
Lebih terperinciA. Manusia Purba di Indonesia
A. Manusia Purba di Indonesia A. Pilihan ganda 1. Jawaban: b Para peneliti mengelompokkan jenis-jenis manusia purba berdasarkan perbedaan bentuk atau bagian tubuh. Bagian tubuh yang digunakan untuk mengelompokkan
Lebih terperinci1. CIRI ZAMAN PRASEJARAH INDONESIA
ZAMAN PRASEJARAH DI INDONESIA 1. CIRI ZAMAN PRASEJARAH INDONESIA ZAMAN BATU Zaman ini terbagi menjadi 4 zaman yaitu : 1) Palaeolithikum (Zaman Batu Tua), Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN MUSEUM PALEONTOLOGI PATIAYAM
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki sejarah panjang peradaban dan kebudayaan manusia. Jejak jejak manusia purba dan peradabannya yang ditemukan dari lapisan pleistosen terdapat di berbagai
Lebih terperinciMASYARAKAT PRASEJARAH INDONESIA
Judul MASYARAKAT PRASEJARAH INDONESIA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Sej.I.01 Penulis: Dra. Dwi Hartini Penyunting Materi: Dra. Corry Iriani R., M.Pd. Penyunting Media: Dra. Asih
Lebih terperinciSOAL PRETEST Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda benar! 1. Gambar dinding yang tertera pada goa-goa mengambarkan pada jenis binatang yang diburu
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas /
Lebih terperinciRangkuman Sejarah Persiapan UHBT Kelas 7
Rangkuman Sejarah Persiapan UHBT Kelas 7 Tujuan Belajar Sejarah: Sebagai pedoman hidup Sebagai alat hiburan/tempat rekreasi Untuk mngetahui peristiwa di masa-masa yang lalu I. Zaman-zaman Sebelumnya A.
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Standar Kompetensi : Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia
70 LAMPIRAN A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMP Mata Pelajaran : SMP N 1 Turi : IPS Materi Sejarah Kelas/Semester : VII A / 1 Standar Kompetensi : Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia Kompetensi
Lebih terperinciMakalah Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
Makalah Asal Usul Nenek Moyang Indonesia KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunianyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik,
Lebih terperinciPERADABAN SANGIRAN. a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia b. Semester : 1
UKBM (UKBM Kode Sej Ina-3.3/4.3/1/3-3) UKBM -3.3/4.3/1/3-3 PERADABAN SANGIRAN 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3. Menganalisis kehidupan manusia
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
88 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan dari seluruh uraian bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal terkait dengan hasil penelitian ini sebagai berikut : 1. Dari segi
Lebih terperinciSOAL UKK SEJARAH KELAS X
SOAL UKK SEJARAH KELAS X 1. Tokoh yang mendapat sebutan sebagai Bapak Ilmu sejarah yang mengarang buku pertama sejarah, yaitu perang Persia adalah. a. Aristoteles d. Herodotus b. Ibnu Khladun e. Socrates
Lebih terperinciTUGAS KLIPING IPS KEHIDUPAN MANUSIA PURBA YANG HIDUP PADA MASA PRA-AKSARA
TUGAS KLIPING IPS KEHIDUPAN MANUSIA PURBA YANG HIDUP PADA MASA PRA-AKSARA DIBUAT OLEH : AMANDA SOFI IA 7 6 NAMA : AMANDA SOFI IA KELAS : - MAPEL : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA YANG HIDUP
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Pemahaman Materi Zaman Pra-Aksara Mata Pelajaran Ips
BAB II KAJIAN TEORI A. Pemahaman Materi Zaman Pra-Aksara Mata Pelajaran Ips 1. Pengertian Pemahaman a. Arti Pemahaman Pemahaman (comprehension) merupakan kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Sejarah Indonesia. SEJARAH SMP/MTs Kelas VII. Kelas
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2013 Sejarah Indonesia SEJARAH SMP/MTs Kelas VII Kelas X MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Sejarah Indonesia Pernahkah terbetik oleh kalian bahwa
Lebih terperinciZaman Prasejarah di Indonesia
Zaman Prasejarah di Indonesia 1. CIRI ZAMAN PRASEJARAH INDONESIA ZAMAN BATU Zaman ini terbagi menjadi 4 zaman yaitu : Palaeolithikum (Zaman Batu Tua) Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih
Lebih terperinciWawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah. : Ruang Guru SMA N 2 Banguntapan
LAMPIRAN 89 Lampiran 1. Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah Nara Sumber : Ibu Sri Tukiyantini, S.Pd.
Lebih terperinciSOAL ULANGAN HARIAN 1 SEMESTER 1. SK = 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia.
SOAL ULANGAN HARIAN 1 SEMESTER 1 Mata Pelajaran = IPS Kelas = VII Hari, tanggal = Waktu = 60 Menit SK = 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia. KD = 1.1 Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses
Lebih terperinciPRASEJARAH INDONESIA
Tradisi Penguburan Jaman Prasejarah Di Liang Bua dan Gua Harimau E. Wahyu Saptomo Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Jakarta PRASEJARAH INDONESIA Prasejarah Indonesia dapat dibagi dua yaitu: - Prasejarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi pariwisata. Ribuan pulau dengan berbagai macam suku dan kebudayaan serta alamnya yang elok menjadi obyek
Lebih terperinciASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA
6 ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA (Sumber: www.kompas.com) Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan mampu: menjelaskan teori evolusi manusia menurut Charles Darwin; menjelaskan
Lebih terperinciPOLA OKUPASI GUA KIDANG: HUNIAN PRASEJARAH KAWASAN KARST BLORA Penelitian ini telah memasuki tahap ke delapan, yang dilakukan sejak tahun 2005.
POLA OKUPASI GUA KIDANG: HUNIAN PRASEJARAH KAWASAN KARST BLORA 2014 Indah Asikin Nurani Penelitian ini telah memasuki tahap ke delapan, yang dilakukan sejak tahun 2005. A. Hasil Penelitian Sampai Tahun
Lebih terperinciKurtubi IPS. Sudut Bumi U D A P. Kurtubi Sudut Bumi IPS TERPADU untuk SMP/MTs kelas VII. untuk SMP/MTs kelas VII VII
Kurtubi Sudut Bumi IPS TERPADU untuk SMP/MTs kelas VII Kurtubi Sudut Bumi IPS T E R A P U D untuk SMP/MTs kelas VII VII Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Sudut Bumi
Lebih terperinciMODUL 3. Napak Tilas Manusia Indonesia
MODUL 3 MODUL 3 Napak Tilas Manusia Indonesia i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial budaya,
Lebih terperinciDINAMIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA PRA AKSARA Syaiful Amin
PENDALAMAN MATERI SEJARAH INDONESIA PPG DALAM JABATAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DINAMIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA PRA AKSARA Syaiful Amin A. Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia pasti dihadapkan dengan dua keadaan yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia pasti dihadapkan dengan dua keadaan yaitu keadaan yang baik dan keadaan yang buruk. Manusia yang baik adalah menjadikan keadaan baik
Lebih terperinciUntuk memahami lebih lanjut, kamu juga dapat membaca. Adrian B. Lapian (ed), berukuran kecil, dengan volume otak Indonesia Dalam Arus
yang berada di sekitar bukit dengan kondisi tanah yang datar di depannya. Liang Bua merupakan sebuah temuan manusia modern awal dari akhir masa Pleistosen di Indonesia yang menakjubkan yang diharapkan
Lebih terperinciDAN PEMBAHASAN. untuk SMA/MA
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN SEJARAH INDONESIA untuk SMA/MA Kelas X 7 Nama Sekolah : Menuju Pembelajaran Tuntas Diterbitkan oleh CV Sindunata Jl. Diponegoro No. 123 Kartasura, Sukoharjo 57166 Telp. (0271)
Lebih terperinciPOLA OKUPASI GUA KIDANG, HUNIAN MASA PRASEJARAH KAWASAN KARST BLORA. Indah Asikin Nurani
POLA OKUPASI GUA KIDANG, HUNIAN MASA PRASEJARAH KAWASAN KARST BLORA A. Hasil Penelitian Selama Enam Tahap Indah Asikin Nurani Hasil penelitian sampai pada tahap keenam (2012), dapat disimpulkan beberapa
Lebih terperinciKebudayaan Ngandong. Di daerah sekitar Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun, Jawa Timur, ditemukan
Kebudayaan Ngandong Di daerah sekitar Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun, Jawa Timur, ditemukan peralatan-peralatan, seperti : a. Kapak genggam. b. Flake merupakan alat-alat serpih atau alat-alat kecil.
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN SMA ISLAM AL AZHAR BSD
KISI-KISI PENULISN SOL UJIN TENGH SEMESTER GNJIL THUN 2016-2017 SM ISLM L ZHR BSD Jenis sekolah : SM/ X MIP-IPS Jumlah soal : 45 butir Mata pelajaran : SEJRH INDONESI Bentuk soal/tes : PG&Essay Kurikulum
Lebih terperinciB. Kegiatan Pembelajaran KETERKAITAN ANTARA MANUSIA PURBA INDONESIA DAN DUNIA DENGAN MANUSIA MODERN DALAM FISIK DAN BUDAYA
KEGIATAN BELAJAR 9 MANUSIA PURBA INDONESIA DAN DUNIA Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis keterkaitan antara Manusia Purba Indonesia dan Dunia dengan manusia modern dalam fisik dan budaya. 4.9 Menyajikan
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal ,2,3,4, dan 5. 2,3,4,5, dan 1. 3,4,5,1, dan 2.
1. Perhatikan tahapan zaman pra aksara berikut ini! 1. Mesilitikum 2. Neolitikum 3. Megalitikum 4. Paleolitikum 5. Legam SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.1
Lebih terperinciKREASI ATAU EVOLUSI. Ir. Stanley Sethiadi
KREASI ATAU EVOLUSI Ir. Stanley Sethiadi Pengantar Pada seminar "Peta dan Teladan Allah" tanggal 14-16 September 1990 di Balai Sidang Jakarta, yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Stephen Tong, ada yang bertanya
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA CALON GURU TENTANG PEMANFAATAN SITUS SANGIRAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR EVOLUSI
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sains dan Kompetensi Guru melalui Penelitian & Pengembangan dalam Menghadapi Tantangan Abad-21 Surakarta, 22 Oktober 2016 PERSEPSI MAHASISWA
Lebih terperinciB. KEGIATAN PEMBELAJARAN KETERKAITAN ANTARA MANUSIA PURBA INDONESIA DAN DUNIA DENGAN MANUSIA MODERN DALAM FISIK DAN BUDAYA
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN KETERKAITAN ANTARA MANUSIA PURBA INDONESIA DAN DUNIA DENGAN MANUSIA MODERN DALAM FISIK DAN BUDAYA KEGIATAN BELAJAR 9 MANUSIA PURBA INDONESIA DAN DUNIA Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis
Lebih terperinciSTRATEGI PEMANFAATAN MUSEUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI ZAMAN PRASEJARAH
STRATEGI PEMANFAATAN MUSEUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI ZAMAN PRASEJARAH Tsabit Azinar Ahmad Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Pascasarjana UNS ABSTRACT Efforts of understanding of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditemukannya fosil hominid berupa tengkorak dan rahang bawah oleh von
BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Daerah Sangiran merupakan daerah yang cukup terkenal penting karena ditemukannya fosil hominid berupa tengkorak rahang bawah oleh von Koeningswald (1940). Salah satu
Lebih terperinciLampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE DISKUSI DAN PERMAINAN PAPAN MEMORI
143 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE DISKUSI DAN PERMAINAN PAPAN MEMORI Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 2 Magelang Mata Pelajaran : Sejarah
Lebih terperinciAsal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia Apabila kita cermati, banyaknya suku bangsa di Indonesia berdampak pada munculnya keberagaman bahasa daerah, dan kebudayaan yang berlaku dalam kehidupan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA Kompetensi Dasar : Kemampuan menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia Indikator : Mendeskripsikan pengertian manusia purba Mengidentifikasi tokoh-tokoh
Lebih terperinciMATERI USBN SEJARAH INDONESIA. 6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau
MATERI USBN SEJARAH INDONESIA PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH 1. PENGERTIAN SEJARAH Istilah Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti Pohon. Penggunaan kata tersebut dalam
Lebih terperinciMODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEJARAH SMA/SMK KELOMPOK KOMPETENSI E
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEJARAH SMA/SMK TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK KOMPETENSI E PROFESIONAL: PROBLEMATIKA MATERI SEJARAH LANJUT PEDAGOGIK: PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB II KEHIDUPAN PADA MASA PRA AKSARA DI INDONESIA PETA KONSEP. Kata Kunci
BAB II KEHIDUPAN PADA MASA PRA AKSARA DI INDONESIA Setelah mempelajari Bab ini, kalian diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami ciri-ciri kehidupan masyarakat pra aksaran di Indonesia dan peninggalan-peninggalannya.
Lebih terperinciPERIODISASI GEOLOGIS Azoikum
Zaman batu Zaman batu Zaman batu Zaman ini berlangsung pada masa pleistosen akhir sekira 600.000 taun. Ciri-Ciri Peralatan yang digunakan terbuat dari batu yang masih sangat kasar. Di Indonesia hasil kebudayaan
Lebih terperinciHANDOUT SEJARAH KEBUDAYAAN BAB I ASAL MULA TIMBULNYA MANUSIA DAN PERADABAN
HANDOUT SEJARAH KEBUDAYAAN BAB I ASAL MULA TIMBULNYA MANUSIA DAN PERADABAN A. Masnusia dan Kebudayaan Prasejarah Secara biologis manusia termasuk golongan mammalia atau binatang menyusui. Kemudian, dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Layaknya fenomena alam yang telah terjadi di dunia ini, evolusi makhluk hidup termasuk ke dalam subyek bagi hukum-hukum alam yang dapat di uji melalui berbagai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MUSEUM SITUS SANGIRAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP ILMU PENGETAHUAN TAHUN
Vol. 1 No. 2 tahun 2012 [ISSN 2252-6633] Hlm. 118-124 PERKEMBANGAN MUSEUM SITUS SANGIRAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP ILMU PENGETAHUAN TAHUN 1974-2004 Emmy Ernifiati Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial,
Lebih terperinciObservasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran. Nopsi Marga Handayani Sekar Manik Pranita
Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran Nopsi Marga Handayani 14148118 Sekar Manik Pranita - 14148159 Perjalanan Panjang Manusia Sebelum abad ke-18 Gagasan evolusi muncul Abad ke-18
Lebih terperinciKEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT DI KEPULAUAN INDONESIA
SEJARAH SEJARAH KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT DI KEPULAUAN INDONESIA Standar Kompetensi 2. Standar Menganalisis Kompetensi peradaban I ndonesia dan dunia. Kompetensi 2. Menganalisis Dasar peradaban I ndonesia
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi Daerah (Sumatera)
Sub Topik: - Alur Persebaran Manusia di Pulau Sumatera - Suku-suku di Pulau Sumatera - Dinamika Peradaban di Pulau Sumatera Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1
KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 Nama Sekolah : SMA Islam Al-Azhar BSD Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 50 Kelas / Semester : X / Ganjil Bentuk Soal : Pilihan
Lebih terperinciMasa Jaman Kala Tahun (juta) Kenozoikum Kwarter Holosen Sekarang Plestosen 0,01 Tersier Pliosen 1,8 Miosen Oligosen Eosin Palaeosen 54-54
1 PRASEJARAH 2 Sejarah Bumi Masa Jaman Kala Tahun (juta) Kenozoikum Kwarter Holosen Sekarang Plestosen 0,01 Tersier Pliosen 1,8 Miosen 5 Oligosen 26 Eosin 37-38 Palaeosen 54-54 Mesozoikum Sekunder Kapur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melarat, dan mereka yang berada ditengah tengahnya. Uraian yang dikemukakan Aristoteles itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak terjadi perubahan dalam kehidupan, kehidupan yang berlangsung di dunia bersifat dinamis. Namun, kita dapat mengetahui perubahan-perubahan yang telah terjadi
Lebih terperinciMakhluk Manusia. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
Makhluk Manusia Pengantar Antropologi Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 1. Makhluk Manusia dan Evolusi Ciriciri Biologis 2. Evolusi Primata dan Makhluk Manusia 3. Aneka Warna dan Organisma Manusia Dian
Lebih terperinciRESUME KELOMPOK ANTROPOLOGI. Resume ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial 1
RESUME KELOMPOK ANTROPOLOGI Resume ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial 1 Dosen Pengampu: Ahmad Agung Yuwono Putro, M.Pd. DISUSUN OLEH: NOVI TRISNA ANGGRAYNI (14144600199)
Lebih terperinciHAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH
HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH Kompetensi Dasar : Kemampuan mendeskripsikan hakekat, ruang lingkup dan prinsip dasar ilmu dan penelitian sejarah Indikator : Memahami pengertian sejarah Mengidentifikasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam kesenian dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam kesenian dan budaya. Salah satu budaya atau kesenian Indonesia yang terkenal adalah batik. Seni budaya batik
Lebih terperinciMODUL GURU PEMBELAJAR
i MODUL GURU PEMBELAJAR Mata Pelajaran Sejarah Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelompok Kompetensi D : Profesional : Problematika Materi Sejarah Dasar Pedagogik : Solusi Permasalahan
Lebih terperinciHAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH
HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH Kompetensi Dasar : Kemampuan mendeskripsikan hakekat, ruang lingkup dan prinsip dasar ilmu dan penelitian sejarah Indikator : Memahami pengertian sejarah Mengidentifikasikan
Lebih terperinciBAB I PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT
MATERI PELAJARAN: IPS SD KELAS 4 SEMESTER I BAB I PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT A. Peninggalan Sejarah Sejarah adalah cerita tentang kehidupan yang benar-benar terjadi di masa lalu. Sedangkan
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi
I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi beberapa golongan ras. Masyarakat negara Indonesia termasuk ke dalam golongan ras Mongoloid. Jacob
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA
PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA Perkembangan Antropologi A. Sejarah Antropologi Sebagai Ilmu B. Ruang Lingkup Antropologi:
Lebih terperinciZaman Prasejarah. Pengantar
Zaman Prasejarah Pengantar Kebudayaan selalu berubah-ubah, lebih-lebih jika ada sebab dari luar, maka perubahan dalam kebudayaan itu mungkin sangat besar dan luas, sehingga timbul kebudayaan baru Kebudayaan
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Mata Pelajaran : Sejarah Hari/Tanggal : Jumat, 06 Desember 2013 Kelas/Program : X /(Wajib) Waktu : 90 menit Petunjuk Umum 1 Perhatikan dan ikuti petunjuk
Lebih terperinciPEMETAAN STANDAR ISI
PEMETAAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER : SEJARAH : X / I STANDART KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1. Memahami prinsip dasar ilmu 1.1 Menjelaskan pengertian dan
Lebih terperinciTEORI DAN KONSEP SEKILAS TENTANG SEBARAN MANUSIA PRASEJARAH INDONESIA
TEORI DAN KONSEP Gunadi Kasnowihardjo, Sekilas Tentang Manusia Prasejarah Indonesia SEKILAS TENTANG SEBARAN MANUSIA PRASEJARAH INDONESIA Gunadi Kasnowihardjo (Balai Arkeologi Yogyakarta) Abstract Prehistoric
Lebih terperinciJejak Hasil Peninggalan Budaya Manusia Prasejarah di Song Terus Pacitan
Jejak Hasil Peninggalan Budaya Manusia Prasejarah di Song Terus Pacitan Sri Dwi Ratnasari Prodi Pendidkan Sejarah, STKIP PGRI PACITAN Jl. Cut Nyak Dien No 4A, Kec. Pacitan Email: sridwiratnasari@yahoo.com
Lebih terperinciKISI KISI DAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN
KISI KISI DAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2014 2015 MATA PELAJARAN KELAS / PROGRAM / SEMESTER ALOKASI WAKTU JENIS SOAL : SEJARAH (PEMINATAN) : X / IIS/ GASAL : 90 Menit : Pilihan
Lebih terperinciPendahuluan Umur Relatif
Pendahuluan Upaya membagi sejarah bumi telah dilakukan sejak lama, tidak hanya secara relatif, tetapi juga secara absolut. Sebelum ada ilmu pengetahuan tentang geoiogi, di Eropa sudah berkembang perkiraan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dibahas secara rinci mengenai metode penelitian yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas secara rinci mengenai metode penelitian yang dipakai oleh penulis dalam mengumpulkan sumber berupa data dan fakta yang berkaitan dengan judul skripsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman suku bangsa, budaya, dan keindahan alam yang mempesona. Keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia menyimpan banyak
Lebih terperinci