Management Yesterday and Today

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Management Yesterday and Today"

Transkripsi

1 Management Yesterday and Today Oleh: M. Paulus Situmorang Mengetahui sejarah manajemen itu penting karena dengan melihat sejarah manajemen akan bermamfaat bagi kita mengerti teori dan praktek manajemen sekarang. Selain itu, sejarah manajemen juga dapat membantu kita melihat apa yang berfungsi dan apa yang tidak berfungsi. Beberapa praktek manajemen pada zaman dahulu dapat dilihat pada pembangunan Piramida Mesir, Tembok Cina dan pembangunan Kota Venecia. Piramida Mesir dan Tembok Cina merupakan bukti nyata sebuah proyek yang luar biasa. Proyek ini merupakan hasil kerja yang terkoordinir dari orang dan dapat diselesaikan dengan baik sebelum zaman modern. Piramida Mesir adalah contoh yang sangat menarik karena membutuhkan lebih dari pekerja dalam kurun waktu yang cukup panjang yaitu 20 tahun. Sedangkan Kota Venecia di Italia ialah contoh praktek manajemen awal yang dapat kita temui pada tahun 1400-an. Venesia merupakan pusat perekonomian dan pusat perdagangan. Orangorang Venesia mengembangkan sebuah bentuk awal perusahaan bisnis dan bercampur tangan dalam banyak aktivitas dengan organisasi sekarang. KONTRIBUTOR UTAMA DALAM SEJARAH PERKEMBANGANA MANAJEMEN Beberapa kontributor yang cukup penting berperan dalam mengembangkan manajemen antara lain adalah Frederick W. Taylor, dan Frank dan Lillian Gilbreth. Kontribusi dari Taylor ialah ia menerapkan metode ilmiah pada pekerjaan dan menghabiskan waktu selama 2 dekade untuk mencari jalan terbaik dalam setiap pekerjaan untuk diselesaikan. Taylor sukses dalam meningkatkan produktivitas dengan menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat dengan peralatan dan perlengkapan yang benar. Beliau juga memotivasi para pekerja dengan memberikan insentif ekonomi berupa gaji yang lebih besar setiap harinya. Sedangkan Frank dan Lillian menemukan sebuah alat yang disebut microchrometer. Alat ini dapat merekam setiap gerakan, sehingga gerakan yang tidak berguna dapat diidentifikasi dan dieleminasi. Gilbreth bersaudara juga merancang sebuah skema klasifikasi untuk menandai 17 gerakan tangan dasar yang mereka sebut therbligs.

2 Dewasa ini, manajer menggunakan manajemen ilmiah pada saat manajer menganalisis tugas pekerjaan dasar yang harus dipertunjukkan yaitu dengan mempekerjakan para pekerja yang terbaik untuk sebuah pekerjaan dan merancang dasar sistem intensif pada output. Selanjutnya Fayol mengemukakan bahwa dalam manajemen yang baik perlu adanya 14 prinsip-prinsip (management principles) yang harus diterapkan yaitu: : 1. Divisi kerja yaitu spesialisasi yang dapat menambah output dan membuat pegawai lebih produktif dan efisien; 2. Kekuasaan yaitu manajer harus diberi kekuasaan agar dapat memberi perintah dan memberi hak; 3. Disiplin yaitu pegawai harus menaati dan menghormati peraturan yang mengatur organisasi; 4. Kesatuan Perintah yaitu bahwa setiap pegawai harus menerima perintah hanya dari satu atasan; 5. Kesatuan Petunjuk yaitu bahwa organisasi harus mempunyai satu rencana tindakan untuk mengarahkan manager dan pekerja; 6. Subordinasi kepentingan individu dengan kepentingan umum yaitu kepentingan setiap pegawai atau kelompok pegawai tidak boleh mengganggu kepentingan organisasi secara keseluruhan. 7. Pemberian ganjaran, bahwa pekerja harus dibayar dengan gaji yang adil sesuai dengan pelayanan mereka 8. Pemusatan yaitu pernyataan ini mengarah kepada keadaan dimana bawahan dilibatkan dalam pembuatan keputusan; 9. Rantai skala yaitu perlu adanya jalur otoritas dari manajemen tingkat atas sampai tingkatan paling bawah yang dijenjang dengan rantai skala; 10. Pesanan yaitu orang-orang dan bahan-bahan harus ada di tempat dan pada waktu yang tepat; 11. Keadilan yaitu manager harus baik dan adil kepada bawahan mereka; 12. Stabilitas jabatan personal yaitu manager harus menyediakan perencanaan pribadi dan memastikan bahwa pengganti dapat mengisi kekosongan; 13. Inisiatif yaitu pegawai diperbolehkan untuk menghasilkan dan melaksanakan rencana dengan memakai tingkat usaha yang tinggi; 14. Esprit de corps yaitu perlua adanya semangat kelompok yang tinggi untuk membangun kesatuan yang harmoni di dalam organisasi.

3 Kontribusi Weber untuk teori administrative umum manajemen ialah menggambarkan tipe ideal organisasi yang disebut dengan bureaucracy (birokrasi) yaitu sebuah bentuk organisasi yang memiliki karakter yaitu adanya divisi buruh, pembagian hirarki yang jelas, peraturan yang lengkap, dan hubungan impersonal. Banyak manajer sementara yang merasa bahwa birokrasi mengambil kreativitas masingmasing individu dan kemampuan organisasi untuk menanggapi secara cepat pertambahan lingkungan yang dinamis. Pada organisasi yang flexible yang memiliki pegawai professional yang bertalenta, beberapa mekanisme birokrasi diperlukan untuk memastikan sumber daya digunakan secara efektif dan efisien. Kontribusi dari pendekatan kuantitatif ialah pendekatan yang membawa aplikasi statistik, model optimasi, informasi, dan simulasi komputer kepada kegiatan manajemen. Pemprograman linear ialah teknik yang digunakan manager untuk menambah keputusan alokasi sumber daya. Penjadwalan kerja dapat menjadi lebih efisien sebagai hasil analisis penjadwalan yang kritikal. Bentuk kuantitas pesanan ekonomi membantu manajer untuk mengukur tingkat persediaan yang optimal. Dewasa ini pendekatan kuantitatif digunakan dalam pengambilan keputusan manajemen dalam hal perencanaan dan pengendalian. Kontribusi dari teori perilaku organisasi (organization behavior) atau OB berpendapat bahwa orang-orang ialah asset organisasi yang paling penting dan harus diatur sedemikian rupa. Pemikiran mereka ini menjadi dasar untuk beberapa praktek manajemen sebagai prosedur pemilihan pegawai dan program motivasi pegawai. Pegawai dalam bekerja sebagai tim dan teknik manajemen lingkungan organisasi. Sedangkan kontribusi Hawthrone studies adalah dengan mempunyai dampak yang besar dalam kepercayaan manajemen tentang peraturan kelakuan seseorang di organisasi. Tingkah laku dan sikap memiliki hubungan yang erat, pengaruh kelompok mempengaruhi kelakuan individu. Standar kelompok membentuk hasil pekerja individual, dan uang tidak lebih penting dalam menentukan hasil dibanding standar kelompok, sikap kelompok dan rasa keamanan. Saat sekarang ini, manager menggunakan pendekatan perilaku untuk merencanakan pekerjaan yang memotivasi mereka bekerja, bekerja dengan kelompok pegawai dan untuk menggunakan komunikasi yang terbuka. Pendekatan perilaku menjadi dasar untuk teori motivasi, kepemimpinan, perilaku, dan perkembangannya. Organisasi yang menggunakan pendekatan

4 sistem mengambil sumber daya dari lingkungan dan mengubah sumber daya ini menjadi hasil yang akan didistribusikan kepada lingkungannya. Organisasi terbuka akan berinteraksi dengan lingkungan. Peneliti sistem melihat sebuah organisasi sebagai sesuatu yang dibentuk dari faktor-faktor yang mencakup individu, kelompok, sikap, motif, struktur formal, interaksi, tujuan, status, dan otoritas. Maksudnya manager mengatur aktivitas kerja bermacam-macam bagian organisasi dan memastikan semua bagian saling bergantung sehingga pada akhirnya tercapai tujuan organisasi bersama. Pendekatan sistem menyadari bahwa organisasi tidak dapat berdiri sendiri. Maka, mereka bergantung pada lingkungannya untuk input yang essensial dan sebagai sumber daya untuk menyerap output mereka. PERKEMBANGAN DAN TANTANGAN MANAJEMEN ABAD 21 Ada 2 trend yang penting dalam abad 21 ini yaitu pelayanan customer dan inovasi. Selain itu, terdapat juga trend-trend lainnya seperti globalisasi, etika, keragaman angkatan kerja, kewirausahaan, e-business, organisasi pembelajaran dan manajemen pengetahuan, dan mutu manajemen. A. Globalisasi Manajemen tidak lagi dibatasi oleh negara. Para manager dalam organisasi dengan segala ukuran dan jenis di seluruh dunia dihadapkan pada peluang dan tantangan untuk beroperasi antar lintas negara di pasar global. Misalnya saja BMW, sebuah perusahaan Jerman membuat mobil di California Selatan dan Indonesia. B. Etika Masalah etika tidak mudah untuk diselesaikan. Seorang manajer membuat sebuah keputusan dan seseorang akan terpengaruh dengan keputusan tersebut, namun seorang yang lain mungkin juga tidak akan terpengaruh dengan keputusan tersebut.

5 C. Keragaman angkatan kerja Keanekaragaman angkatan kerja adalah angkatan kerja yang lebih hetrogen dalam hal jenis kelamin, ras, etnis, dan karakteristk lain yang mencerminkan perbedaan. Keanekaragaman angkatan kerja merupakan issu yang dihadapi manajer organisasi global di berbagai negara, misalnya saja di Jepang, Itali, Australia, Jerman, dll. Seorang manajer yang cerdik mengakui bahwa keanekaragaman dapat menjadi asset karena dapat membawa banyak jenis pandangan dan keahlian pemecahan masalah ke perusahaan tersebut. Organisasi yang menggunakan seluruh sumber daya manusia (SDM) miliknya dengan maksimal akan menikmati keunggulan bersaing (competitive advantages) yang kuat. D. Kewirausahaan Kewirausahaan adalah proses dimana seseorang atau sekelompok orang menggunakan usaha dan sarana yang terorganisasi untuk mengejar peluang guna menciptakan nilai dan bertumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan customer melalui inovasi dan keunikan, dengan tidak memandang apakah sumber daya yang sekarang dikendalikannya telah mampu menghasilkannya. Kewirausahaan akan terus menjadi penting bagi masyarakat di seluruh dunia. E. E-business E-business (Electronic Business) merupakan istilah yang komprehensif yang menggambarkan cara organisasi melakukan pekerjaannya dengan menggunakan jaringan elektronik (berbasis internet) dengan para anggota bisnis kunci untuk secara efisien dan efektif mencapai sasarannya. Selain E-business, terdapat juga E-commerce (Electronic Commerce) yaitu segala bentuk pertukaran atau transaksi bisnis dimana sejumlah pihak berinteraksi secara elektronis. E-commerce ini hanyalah merupakan salah satu bagian dari E-business. Dalam E-business, organisasi menggunakan internet untuk mempermaju cara tradisional mereka dalam menjalankan bisnis. Internet dapat memudahkan organisasi dalam melaksanakan pekerjaan mereka secara efisien dan efektif.

6 F. Organisasi pembelajar (learning organization) dan manajemen pengetahuan (knowledge management) Organisasi pembelajar (learning organization) merupakan sebuah organisasi yang mengembangkan kapasitas untuk secara terus-menerus belajar, beradaptasi, dan berubah sesuai dengan perubahan yang dihadapi guna mencapai tujuan organisasi. Sedangkan manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah menyuburkan budaya belajar dimana para anggota organisasi secara sitematis mengumpulkan pengetahuan dan berbagi (sharing knowledge) dengan yang lain dalam organisasi itu sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik. G. Manajemen mutu Manajemen mutu terpadu (TQM Total Quality Management) adalah filosofi manajemen yang didorong oleh kebutuhan dan harapan pelanggan dan berfokus pada perbaikan berkelanjutan atas proses kerja. Manajemen mutu itu sangat penting dalam sebuah organisasi guna mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Mengetahui sejarah manajemen itu penting karena dengan melihat sejarah manajemen akan bermamfaat bagi kita mengerti teori dan praktek manajemen sekarang. Selain itu, sejarah manajemen juga dapat membantu kita melihat apa yang berfungsi dan apa yang tidak berfungsi. Guna mencapai tujuan secara efektif dan efisien, gaya manajemen terus berubah sesuai dengan perkembangan situasi, tantangan yang dihadapi dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa kontributor yang cukup penting berperan dalam mengembangkan manajemen antara lain adalah Frederick W. Taylor, dan Frank dan Lillian Gilbreth. Kontribusi dengan pengeterapan metode ilmiah pada pekerjaan. Taylor sukses dalam meningkatkan produktivitas dengan menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat dengan peralatan dan perlengkapan yang benar, selain perlunya memotivasi para pekerja dengan cara pemberian insentif ekonomi. Dewasa ini, manajemen berkembang dengan menggunakan manajemen ilmiah pada saat menganalisis tugas pekerjaan dasar yaitu dengan mempekerjakan para pekerja yang terbaik untuk sebuah pekerjaan dan merancang dasar sistem intensif pada output.

7 Selanjutnya Fayol mengemukakan bahwa dalam manajemen yang baik perlu adanya 14 prinsip-prinsip (management principles). Lalu muncul Weber dengan teori administrative umum atau teori birokrasi. Ia menggambarkan tipe ideal organisasi yang disebut dengan bureaucracy (birokrasi) yaitu sebuah bentuk organisasi yang memiliki karakter yaitu adanya divisi buruh, pembagian hirarki yang jelas, peraturan yang lengkap, dan hubungan impersonal. Lalu dalam kegiatan manajemen timbul pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang membawa aplikasi statistik, model optimasi, informasi, dan simulasi komputer. Pemprograman linear digunakan untuk keputusan alokasi sumber daya, penjadwalan dan penentuan kuantitas pesanan ekonomi untuk mengukur tingkat persediaan yang optimal serta digunakan dalam pengambilan keputusan manajemen dalam perencanaan dan pengendalian. Kontribusi dari teori perilaku organisasi (organization behavior) atau OB berpendapat bahwa orang-orang ialah asset organisasi yang paling penting dan harus diatur sedemikian rupa karena tngkah laku dan sikap memiliki hubungan yang erat. Pengaruh kelompok mempengaruhi kelakuan individu. Standar kelompok membentuk hasil pekerja individu Dalam abad 21 ini ada dua trend manajemen yang menonjol yaitu pelayanan customer dan inovasi. Selain itu, terdapat juga trend-trend lainnya yang mempengaruhi manajemen seperti globalisasi, etika, keragaman angkatan kerja, kewirausahaan, e-business, organisasi pembelajaran (learning organization) dan manajemen pengetahuan (knowledge management), dan mutu manajemen (total quality management). Daftar Pustaka: 1. Danny Samson,Richard L. Daft, Management, 2011 Asia Pacific Edition 2. George R Terry, Prinsip-prinsip Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta, James AF Stoner, Manajemen, Erlangga, Jakarta, Ricky W Griffin, (Texas A & M University), Manajemen, Erlangga, Jakarta, Stephen P. Robbins, Timothy A. Judge, Perilaku Organisasi, 2008, Penerbit Salemba Empat, edisi Stephen P. Robbins, Timothy A. Judge, Perilaku Organisasi, 2008, Penerbit Salemba Empat, edisi Stephen Paul Robbins, Mary K Coulter, Management, Prentice Hall R.L. Daft,Richard L. Daft,J. Murphy,H. Willmott, Organization: Theory and Design, South Western, Richard L. Daft, The New Era of Management, South Western,,2008,,2 nd ed 10.. Richard L. Daft, Management, South Western, 2012, 10 th ed.

8 -----///----

PERKEMBANGAN SEJARAH TEORI MANAJEMEN

PERKEMBANGAN SEJARAH TEORI MANAJEMEN MATERI 2 PERKEMBANGAN SEJARAH TEORI MANAJEMEN STMIK KAPUTAMA BINJAI Wahyu Sugeng Imam Soeparno, SE., M.Si Latar belakang sejarah manajemen Manajemen telah ada sejak lama, dimana usaha yg terorganisasi

Lebih terperinci

Managing in A Global Environment

Managing in A Global Environment Managing in A Global Environment Oleh: M. Paulus Situmorang Semua negara di dunia menganggap bahasa Inggeris sebagai bahasa internasional. Tidak heran jika setiap negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris

Lebih terperinci

BAB 2 Sejarah Manajemen

BAB 2 Sejarah Manajemen BAB 2 Sejarah Manajemen 1.1 Latar Belakang Sejarah Manajemen Mempelajari sejarah manajemen di anggap sangat penting karena hal ini membantu kita memahami asal-usul berbagai praktik manajemen yang ada di

Lebih terperinci

Minggu 2: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB

Minggu 2: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB Minggu 2: Manajemen Klasik TI4002-Manajemen Rekayasa Industri Teknik Industri, FTI ITB Tujuan Pembelajaran 1. Mempelajari hal-hal yang mendasari muculnya pemikiran manajemen klasik 2. Mempelajari gagasan-gagasan

Lebih terperinci

Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian.

Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian. Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian. Jadi kita dapat memahami evolusi teori manajemen dalam arti bagaimana manusia berkecimpung dengan

Lebih terperinci

DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN

DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN UNSUR-UNSUR MANAJEMEN Kerja sama diantara sekelompok orang dalam ikatan formal Tujuan bersama dan kepastian yang sama akan dicapai Pembagian kerja, tugas

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017 SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2016 2017 PERIODE : JANUARI JUNI 2017 Nama Mata Kuliah : Pengantar Manajemen Kode Mata Kuliah : EKO006 SKS : 3 Program Studi : Semua Program

Lebih terperinci

Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan

Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan MODUL PERKULIAHAN Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan Pengertian dan Peranan Manajemen #2 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Public Relations 02 MK42001

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kinerja di Balai Ternak Embrio Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan

Lebih terperinci

H. Dendy K Pramudito, ST, MM. / /

H. Dendy K Pramudito, ST, MM. / / H. Dendy K Pramudito, ST, MM dkpramudito@gmail.com / dkpramudito@hotmail.com +6285719799543 / 021-8474514 Materi Ajar Minggu 1 : Pendahuluan & Evolusi Teori Manajemen Minggu 2 : Pengaruh Lingkungan Terhadap

Lebih terperinci

BAGIAN 2 EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

BAGIAN 2 EVOLUSI TEORI MANAJEMEN BAGIAN 2 EVOLUSI TEORI MANAJEMEN 1. ALIRAN MANAJEMEN ILMIAH 2. ALIRAN TEORI ORGANISASI KLASIK 3. ALIRAN TINGKAH LAKU 4. ALIRAN ILMU MANAJEMEN 5. ALIRAN MANAJEMEN MODERN (KONTEMPORER Penny Rahmawaty Latar

Lebih terperinci

BAB III PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN

BAB III PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN BAB III PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN T U J U A N 1. Mengetahui secara umum perkembangan dalam ilmu manajemen. 2. Mengetahui kelompok besar pemikiran yang terdapat dalam ilmu manajemen beserta karakteristiknya.

Lebih terperinci

Implikasi Perubahan Lingkungan Bagi Organisasi Pemerintahan Lokal

Implikasi Perubahan Lingkungan Bagi Organisasi Pemerintahan Lokal www.raconquita.wordpress.com ristania@gmail.com Implikasi Perubahan Lingkungan Bagi Organisasi Pemerintahan Lokal Sejurus dengan perubahan iklim global menuju demokratisasi, perhatian terhadap pemerintahan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik

Lebih terperinci

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL Konsep dan Pemikiran Proyek Manajemen Klasik - berkembang secara alamiah Manajemen Modern - dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad 20 MANAJEMEN PROYEK

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI UNIVERSITAS GUNADARMA. Program D3 Bisnis dan Kewirausahaan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI UNIVERSITAS GUNADARMA. Program D3 Bisnis dan Kewirausahaan RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 04/02/17 Fakultas Program D3 Bisnis dan Kewirausahaan Program

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: PENGANTAR MANAJEMEN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: PENGANTAR MANAJEMEN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: PENGANTAR MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN 2016 1 12 Nama Mata Kuliah : PENGANTAR MANAJEMEN Kode Mata Kuliah/sks : / 3 sks Program Studi Semester :

Lebih terperinci

Tri Suswanto Saptadi Tujuan

Tri Suswanto Saptadi  Tujuan Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id Tujuan Mengetahui secara umum perkembangan dalam ilmu manajemen. Mengetahui kelompok besar pemikiran yang terdapat dalam ilmu manajemen beserta karakteristiknya.

Lebih terperinci

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN EVOLUSI TEORI MANAJEMEN Presented by : M Anang Firmansyah Evolusi Teori Manajemen Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan ini anda diharapkan dapat : 1. menjelaskan keadaan pada saat teori manajemen pertama

Lebih terperinci

Pengantar Bisnis. Dosen : Agus Arijanto,SE,MM. Manajemen

Pengantar Bisnis. Dosen : Agus Arijanto,SE,MM. Manajemen Pengantar Bisnis Modul ke: 03Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Manajemen Etika Bisnis dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaannya, Tanggungjawab Sosial Bisnis Terhadap Karyawan,Pemilik,

Lebih terperinci

PERILAKU ORGANISASI MODUL 01

PERILAKU ORGANISASI MODUL 01 MODUL 01 Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Jaya 2013 Pendahuluan Endang Pitaloka, ME Organisasi adalah satuan/unit sosial yang memiliki fungsi, terdiri dari dua orang atau lebih, yang saling

Lebih terperinci

Perkembangan Teori Manajemen. Ima Yudha Perwira, SPi, MP

Perkembangan Teori Manajemen. Ima Yudha Perwira, SPi, MP Perkembangan Teori Manajemen Ima Yudha Perwira, SPi, MP Tiga Aliran Ilmu Manajemen Seperti disiplin ilmu lainnya, manajemen juga mengalami perkembangan dan dialektika pemikiran dari para ahli arus utama.

Lebih terperinci

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 1. Pendahuluan (26/08/2015) 2. Dasar Perilaku Individu (02/09/2015) Penempatan Pegawai 3. Kepribadian dan Emosi dan mengumpulkan tugas ke 1 (09/09/2015) 4.

Lebih terperinci

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) PERILAKU ORGANISASI 1 Penempatan School of Communication Pegawai & Business

Lebih terperinci

Perancangan Organisasi Week 1 : Introduction

Perancangan Organisasi Week 1 : Introduction Rencana Perkuliahan Week 1 : Introduction Faisal Ibrahim Department of Industrial Engineering University of Muhammadiyah Malang Email : faisalibrahim.ie@gmail.com Phone : +6285323666694 1 Pertemuan Minggu

Lebih terperinci

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan : Nama : Yohanna Enggasari Pertanyaan : 1. Definisikan manajemen dan organisasi serta mengapa manajemen diperlukan dalam sebuah organisasi? 2. Sebutkan fungsi fungsi manajemen dan berikan contoh kegiatan

Lebih terperinci

Manajemen. Pengantar. Manajemen. dan Organisasi. Bab. edisi kesepuluh. Penerbit Erlangga

Manajemen. Pengantar. Manajemen. dan Organisasi. Bab. edisi kesepuluh. Penerbit Erlangga Manajemen edisi kesepuluh Stephen P. Robbins Mary Coulter Bab 1 Pengantar Manajemen dan Organisasi Penerbit Erlangga 1 Kerangka Pembelajaran Ikuti Kerangka Pembelajaran ini ketika membaca dan mempelajari

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN. Magister Manajemen Perguruan Tinggi Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada 2017

PENGANTAR MANAJEMEN. Magister Manajemen Perguruan Tinggi Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada 2017 PENGANTAR MANAJEMEN Kuliah Pertama Teori Manajemen dan Kepemimpinan Magister Manajemen Perguruan Tinggi Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada 2017 1 Pengertian Manajemen Seni dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

teguhfp.wordpress.com HP : Flexi:

teguhfp.wordpress.com   HP : Flexi: teguhfp.wordpress.com email: kismantoroadji@gmail.com HP : 081-328089202 Flexi: 0274-7801029 A. PENDAHULUAN Dalam setiap membicarakan ORGANISASI, perlu pemahaman adanya TEORI ORGANISASI yang selalu membahas

Lebih terperinci

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Modul ke: Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN 1 MANAJEMEN Adalah proses penentuan dan pencapaian tujuan-tujuan melalui pelaksanaan fungsifungsi dasar (planning, organizing, staffing, directing and controlling) dalam penggunaan

Lebih terperinci

Dr. HARRIES MADIISTRIYATNO.,SE.,MSi

Dr. HARRIES MADIISTRIYATNO.,SE.,MSi Personality Dr. HARRIES MADIISTRIYATNO.,SE.,MSi Tempat Tanggal lahir : Madiun ; 21 Agustus 1958 Alamat : Ciledug Raya No 15 Hp. 021 362915987, E-mail harries.madi@gmail.com Pekerjaan : 1. Instruktur Bisnis

Lebih terperinci

: N. Tri Suswanto Saptadi : S.Kom., MT., MM.

: N. Tri Suswanto Saptadi : S.Kom., MT., MM. Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id Identitas Pengajar Nama Gelar Jabatan Akademik E-Mail : N. Tri Suswanto Saptadi : S.Kom., MT., MM. : Lektor : ntsaptadi@yahoo.com Homepage : http://trisaptadi.uajm.ac.id

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter dalam bukunya

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter dalam bukunya BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter dalam bukunya Manajemen (edisi ketujuh, 2004, p6), manajemen adalah

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan berbagai sarana penunjang dari teknologi informasi akhir akhir

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan berbagai sarana penunjang dari teknologi informasi akhir akhir BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan berbagai sarana penunjang dari teknologi informasi akhir akhir ini tidak dapat disangkal telah menjadikan dunia semakin dinamis, tidak terkecuali dalam

Lebih terperinci

Pengantar Manajemen. Amik Boekittingi Ektensi Smt 1

Pengantar Manajemen.  Amik Boekittingi Ektensi Smt 1 Pengantar Manajemen http://antonidesain.wordpress.com Amik Boekittingi Ektensi Smt 1 Definisi Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai, misalnya meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dalam usaha merealisasikan tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dunia usaha ditandai dengan terbukanya persaingan yang ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan pembangunan bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan Indonesia jangka panjang yaitu Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI ASIH ROHMANI,M.KOM

SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI ASIH ROHMANI,M.KOM SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI ASIH ROHMANI,M.KOM PERAN TEKNOLOGI INFORMASI 5 peranan mendasar TI di sebuah perusahaan : 1. Fungsi Operasional 2. Fungsi Monitoring and Control 3. Fungsi Planning and

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur Organisasi Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 09 35008 Abstract Kompetensi

Lebih terperinci

Organisasi dan Efektivitas Organisasi

Organisasi dan Efektivitas Organisasi Modul ke: Organisasi dan Efektivitas Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,

Lebih terperinci

Perkembangan Kecerdasan Emosi Dan Iklim Organisasi Pengaruhnya Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis)

Perkembangan Kecerdasan Emosi Dan Iklim Organisasi Pengaruhnya Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis) Jurnal Eksos, Jan. 2011, hlm. 96-105 Vol. 7. N0. 1 ISSN 1693-9093 Perkembangan Kecerdasan Emosi Dan Iklim Organisasi Pengaruhnya Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada Staf Pengajar Jurusan Administrasi Bisnis)

Lebih terperinci

CERITAKAN MENGENAI JURNAL (+-5 ) KAITKAN DENGAN MATERI, SEBANYAK MUNGKIN PENGKAITAN YANG BENAR ANTARA MATERI JURNAL DENGAN TEORI MAKA MENDAPAT

CERITAKAN MENGENAI JURNAL (+-5 ) KAITKAN DENGAN MATERI, SEBANYAK MUNGKIN PENGKAITAN YANG BENAR ANTARA MATERI JURNAL DENGAN TEORI MAKA MENDAPAT CERITAKAN MENGENAI JURNAL (+-5 ) KAITKAN DENGAN MATERI, SEBANYAK MUNGKIN PENGKAITAN YANG BENAR ANTARA MATERI JURNAL DENGAN TEORI MAKA MENDAPAT TAMBAHAN NILAI (+- 10 ) Birokrasi berasal dari kata bureaucracy

Lebih terperinci

BAB ORIENTASI KONSEP PPO

BAB ORIENTASI KONSEP PPO BAB ORIENTASI KONSEP PPO PERILAKU Perilaku adalah semua yang dilakukan seseorang Perilaku merupakan reaksi/respon individu yang terwujud dalam sikap, tindakan maupun ucapan Karakteristik Perilaku P = f

Lebih terperinci

Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi

Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Merancang atau mendesain ulang struktur yang akan membantu organisasi untuk mencapai tujuannya secara efisien dan efektif adalah penting. Dalam

Lebih terperinci

SAP Manajemen Umum D3 MI Universitas Gunadarma Halaman 1

SAP Manajemen Umum D3 MI Universitas Gunadarma Halaman 1 Mg. Ke: I & II III & IV Pokok Bahasan Dan TIU Gambaran Umum Manajemen: 1. Mahasiswa memahami pemngertian, peran manajer serta kemampuan yang dituntut seorang manajer 2. Mahasiswa mengetahui tentang evolusi

Lebih terperinci

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan telah adanya struktur organisasi, manajer harus menemukan orang-orang untuk mengisi pekerjaan yang telah dibuat atau menyingkirkan orang dari pekerjaan

Lebih terperinci

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Anda mungkin memiliki banyak pengalaman bekerja dalam kelompok, seperti halnya tugas kelompok, tim olahraga dan lain sebagainya. Kelompok kerja merupakan

Lebih terperinci

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik Pengertian Manajemen Manajemen dan Manajer Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Lingkungan Eksternal Manajemen sebagai Ilmu dan Seni Definisi Manajemen Fungsi fungsi Manajemen Tingkatan Manajemen Keterampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan manufaktur, persediaan di perusahaan jasa pun merupakan asset

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan manufaktur, persediaan di perusahaan jasa pun merupakan asset BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persediaan merupakan hal yang tidak asing di dalam perusahaan, baik perusahaan industri, perdagangan, maupun jasa. Keberadaan persediaan di suatu perusahaan

Lebih terperinci

Oleh: B.C. Harganto. Cara dokter asing masuk ke Indonesia dapat melalui beberapa jalan yaitu :

Oleh: B.C. Harganto. Cara dokter asing masuk ke Indonesia dapat melalui beberapa jalan yaitu : Kemampuan SIMRS Terpadu Perdhaki dalam meningkatkan posisi tawar Rumah Sakit Dalam pelayanan penderita, pemasok, dokter praktek dan karyawan rumah sakit. Pendahuluan Oleh: B.C. Harganto Globalisasi ekonomi

Lebih terperinci

TEORI ORGANISASI. Definisi UMUM: Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan

TEORI ORGANISASI. Definisi UMUM: Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan TEORI ORGANISASI Manusia adalah mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN ( STUDI KASUS : SURAT KABAR RAKYAT MERDEKA )

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN ( STUDI KASUS : SURAT KABAR RAKYAT MERDEKA ) ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN ( STUDI KASUS : SURAT KABAR RAKYAT MERDEKA ) Nurmayanti Ardiani Binus University, Jakarta, Indonesia, 11540

Lebih terperinci

Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Dalam Mencapai Tujuan Organisasi di Kabupaten Ciamis. Yanti Wulansari ABSTRAK

Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Dalam Mencapai Tujuan Organisasi di Kabupaten Ciamis. Yanti Wulansari ABSTRAK Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Dalam Mencapai Tujuan Organisasi di Kabupaten Ciamis Yanti Wulansari ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kinerja pegawai Dinas

Lebih terperinci

BAB 3 PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

BAB 3 PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN BAB 3 PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN Sejarah Perkembangan Teori Manajemen Periode Aliran Manajemen Kontributor 1870-1930 Manajemen Ilmiah Frederick W. Taylor Frank & Lillian Gilbreth Henry Gantt Haringthon

Lebih terperinci

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM PENDIDIKAN. Suto Prabowo

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM PENDIDIKAN. Suto Prabowo TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM PENDIDIKAN Suto Prabowo Abstrak Peningkatan mutu pendidikan harus ditingkatkan terus menerus dan berkesinambungan. Total Quality Management adalah salah satu model

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pembelajaran Organisasi Pembelajaran organisasi adalah organisasi yang secara terus menerus belajar meningkatkan kapasitasnya untuk berubah (Lukito Shieren

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Bobot SKS : 2 Jumlah Jam: Semester:

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Bobot SKS : 2 Jumlah Jam: Semester: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Bobot SKS : 2 Jumlah Jam: Semester: a. Deskripsi Singkat Materi mata kuliah pengantar manajemen ini membahas konsep-konsep, prinsip-prinsip,

Lebih terperinci

Buku Wajib dan Buku Anjuran Mata

Buku Wajib dan Buku Anjuran Mata Buku Wajib dan Buku Anjuran Mata Kuliah Perilaku Organisasi 1.Stephen P Robbins Perilaku Organisasi (Jilid 1 & 2, Edisi delapan) 2. McShane Stephen L and Von Glinow, Mary Ann Organizational Behavior, (2005)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan

Lebih terperinci

Silabus. EKM 2050 Pengantar Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKM 2050 Pengantar Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKM 2050 Pengantar Manajemen Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

Ida Nurnida. School of Communication & Business Telkom University

Ida Nurnida. School of Communication & Business Telkom University Ida Nurnida Berasal dari kata bureaucracy (bahasa Inggris bureau + cracy), diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada ditingkat

Lebih terperinci

BAB i PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB i PENDAHULUAN Latar Belakang BAB i PENDAHULUAN Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, hal ini juga berpengaruh pada perekonomian negara dan sumber daya yang ada. Masyarakat juga dituntut untuk dapat memiliki

Lebih terperinci

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O KONSEP PERILAKU semua yang dilakukan seseorang Perilaku sebagai akibat, dapat diarahkan oleh tujuan, diamati & diukur, dimotivasi & didorong reaksi/respon

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kinerja Kinerja menurut Soetjipto (1997) merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STUDI : Sistem Informasi

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STUDI : Sistem Informasi UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STUDI : Sistem Informasi RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Pengantar Manajemen dan Bisnis Otorisasi

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN EFEKTIF. Riza Aryanto riza2201@yahoo.com riza.ary@gmail.com @riza_ary. PPM School of Management

KEPEMIMPINAN EFEKTIF. Riza Aryanto riza2201@yahoo.com riza.ary@gmail.com @riza_ary. PPM School of Management KEPEMIMPINAN EFEKTIF Riza Aryanto riza2201@yahoo.com riza.ary@gmail.com @riza_ary PPM School of Management Tantangan di Organisasi Mengelola keragaman anggota organisasi Meningkatkan kualitas dan produktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Era globalisasi yang ditandai dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,

Lebih terperinci

Definisi. Evolusi Teori Manajemen

Definisi. Evolusi Teori Manajemen Definisi Evolusi Teori Minggu Pertama adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai

Lebih terperinci

MANAJEMEN Operasional

MANAJEMEN Operasional https://www.primahan.com/operations-management/ MANAJEMEN Operasional By Fanlia Prima Jaya, SE., MM. Peremuan I Manajemen Operasional dalam bisnis Kegiatan menghasilkan Produksi Good s & Service Merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis dan sangat dinamis dan karena perkembangan tersebut diperlukan sistem manajemen yang efektif dan

Lebih terperinci

Perkembangan Teori Manajemen

Perkembangan Teori Manajemen Perkembangan Teori Manajemen Oleh Chamdan Purnama Untuk materi selanjutnya bisa di download di link berikut ini: http://dosen.stie-alanwar.ac.id/read/chamdan/2018/02/07/91/pengantar_manajemen PENGETAHUAN

Lebih terperinci

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 BAB II PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN A. Pengantar Untuk

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Oleh: 1. Dr. Sampurno, MBA, Apt. 2. M. Rifqi Rokhman, M.Sc., Apt. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Lebih terperinci

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN?

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN? FUNGSI MANAJE EMEN APA ITU FUNGSI MANAJEMEN? elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai

Lebih terperinci

LEAN PRODUCTION SYSTEM DALAM PENGELOLAAN ARSIP DI PERGURUAN TINGGI. Oleh: Lolytasari

LEAN PRODUCTION SYSTEM DALAM PENGELOLAAN ARSIP DI PERGURUAN TINGGI. Oleh: Lolytasari LEAN PRODUCTION SYSTEM DALAM PENGELOLAAN ARSIP DI PERGURUAN TINGGI Oleh: Lolytasari Perguruan tinggi merupakan salah satu bentuk institusi atau lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan, dimana dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena sebagai ujung tombak perusahaan sehingga praktek manajemen Sumber Daya Manusia atau SDM harus diperhatikan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN BISNIS BUG1A2 Disusun oleh: Ganjar Mohamad Disastra dan Tim Penyusun Kurikulum D3 Manajemen Pemasaran TELKOM UNIVERSITY 1 LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penulis menarik beberapa kesimpulan, yakni:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penulis menarik beberapa kesimpulan, yakni: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka penulis menarik beberapa kesimpulan, yakni: 1. Menurut persepsi karyawan, gaya kepemimpinan divisi operasional

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Disusun Oleh: Dr. H. MOCHAMAD EDRIS, Drs. MM

PENGANTAR MANAJEMEN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Disusun Oleh: Dr. H. MOCHAMAD EDRIS, Drs. MM PENGANTAR MANAJEMEN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Disusun Oleh: Dr. H. MOCHAMAD EDRIS, Drs. MM PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2013 Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era reformasi yang sedang berjalan atau bahkan sudah memasuki pasca reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan, politik, moneter, pertahanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah adalah salah satu institusi yang berperan dalam menyiapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah adalah salah satu institusi yang berperan dalam menyiapkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Sekolah adalah salah satu institusi yang berperan dalam menyiapkan sumber daya manusia maupun untuk menciptakan masyarakat yang berkualitas, berbagai upaya dilakukan

Lebih terperinci

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi. mansur@uny.ac.id 1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi. 3. Membahas sejumlah topik yang terkait dengan individu yang bekerja dalam manajemen olahraga.

Lebih terperinci

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: 13 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Kewirausahaan dan Lingkungan Global; Kewirausahaan sebagai pemicu perekonomian negara; Kebersamaan, etika dan tanggung jawab sosial kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat, kota Medan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat, kota Medan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan pusat pemerintahan, pendidikan dan perdagangan/bisnis dengan mobilitas yang cukup tinggi. Sebagai pintu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, dan 5) definisi istilah penelitian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: 10 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Perencanaan, operasionalisasi, kaidah, lokasi dan fasilitas pendukung, pengorganisasian dan pengelolaan SDM, dan kepemimpinan wirausaha Putra

Lebih terperinci

Pengantar Manajemen. Eni Widiastuti

Pengantar Manajemen. Eni Widiastuti Pengantar Manajemen Eni Widiastuti Pendahuluan American Nurses Asociation /ANA (1996): Tanggung jawab manajer dalam pengelolaan pelayanan keperawatan harus memiliki pengetahuan, ketrampilan dan dan kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS. Indikator Pengalaman Belajar Materi Waktu. Penilaian**) Mahasiswa dapat: 1 x 150 1, 2, 5, 6 Tes lisan di akhir manajemen.

SILABUS. Indikator Pengalaman Belajar Materi Waktu. Penilaian**) Mahasiswa dapat: 1 x 150 1, 2, 5, 6 Tes lisan di akhir manajemen. SILABUS Fakultas : Ekonomi Program Studi : Manajemen Kode Mata Kuliah : EKO 204 Mata Kuliah : PENGANTAR MANAJEMEN Jumlah SKS : 3 sks Semester : 1 Mata Kuliah Prasyarat : Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini memunculkan persaingan yang begitu ketat dalam dunia bisnis. Perusahaan yang dulu hanya bersaing di tingkat lokal, regional atau

Lebih terperinci

MAKALAH MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN BISNIS DINAMIS : MENGAMBIL RESIKO DAN MENGHASILKAN LABA. DOSEN PEMBIMBING : Dr. Silvya Sari Rosalina,Ssos,MSi

MAKALAH MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN BISNIS DINAMIS : MENGAMBIL RESIKO DAN MENGHASILKAN LABA. DOSEN PEMBIMBING : Dr. Silvya Sari Rosalina,Ssos,MSi MAKALAH MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN BISNIS DINAMIS : MENGAMBIL RESIKO DAN MENGHASILKAN LABA DOSEN PEMBIMBING : Dr. Silvya Sari Rosalina,Ssos,MSi Salah satu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pasar domestik sehingga menimbulkan suatu tantangan yang besar bagi suatu

BAB I PENDAHULUAN. dan pasar domestik sehingga menimbulkan suatu tantangan yang besar bagi suatu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi merupakan suatu kurun waktu yang ditandai dengan halhal yang bersifat global dan merupakan konsekuensi dari pesatnya ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aset paling penting dalam suatu organisasi karena merupakan sumber yang mengarahkan organisasi serta mempertahankan dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia yang berkualitas merupakan ujung tombak kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Manusia yang berkualitas merupakan ujung tombak kemajuan suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia yang berkualitas merupakan ujung tombak kemajuan suatu bangsa. Negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, Jerman, dan bahkan Malaysia menempatkan pendidikan

Lebih terperinci

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek

Lebih terperinci

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI A. PENDAHULUAN KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan judul

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.

Lebih terperinci