ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TIK"

Transkripsi

1 ETIKA DAN MORAL DALAM MENGGUNAKAN M A T E R I T I K K E L A S X S E M E S T E R 1 LANJUT

2 STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami Ketentuan penggunaan TIK KOMPETENSI DASAR 3.1 Menerapkan aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap perangkat keras dan lunak tik

3 Hak Cipta dan Pengaturan HAKI di Indonesia Lisensi Program Komputer dan Pengunaannya

4 Hak Cipta dan Pengaturan HAKI di Indonesia 1. Sejarah Lahirnya Hak Cipta Hak cipta berasal dari kata copyright (hak salin). Awalnya hak cipta diberikan langsung kepada penerbit pada tahun 1710 dalam Statute of Anne di Inggris. Pada tahun 1886 lahir Berne Convention for Protection of Artistic and Literary Works (Konvensi Bern tentang perlingan Karya Seni dan Sastra atau Konvensi Bern) yang mengatur masalah copyrigth antara negara-negara berdaulat

5 Hak Cipta dan Pengaturan HAKI di Indonesia 2. Perkembangan Pengakuan HAKI di Indonesia Pada tahun 1958, Perdana Menteri Djuanda menyatakan Indonesia keluarga dari Konvensi Bern tujuannya agar para intelektual Indonesia bisa memanfaatkan hasil karya, cipta dan karsa bangsa asing tanpa harus membayar royalti. Pada tahun 1982 menetapkan UU No. 6 Tahun 1982 tentang hak cipta kemudian diubah dengan UU NO. 7 tahun 1987, UU No. 12 Tahun 1997 dan akhirnya UU No. 19 Tahun 2002 yang kini berlaku

6 Hak Cipta dan Pengaturan HAKI di Indonesia 2. Perkembangan Pengakuan HAKI di Indonesia Instansi yang berwenang dalam mengelola HAKI di Indonesia adalah Direktorat Jenderal hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI) yang berada dibawah Dep. Kehakiman dan HAM RI. Secara umum HAKI dibagi menjadi dua yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri.

7 Hak Cipta dan Pengaturan HAKI di Indonesia 3. Hak-Hak yang Tercakup dalam Hak Cipta a. Hak Ekskulsif Hak untuk : 1) Membuat salinan atau reproduksi 2) Mengimpor dan mengekspor ciptaan 3) Menciptakan karya turunan atau derivatif atas ciptaan 4) Menampilkan atau memamerkan ciptaan 5) Menjual atau mengalihkan hak eksklusif

8 Hak Cipta dan Pengaturan HAKI di Indonesia 3. Hak-Hak yang Tercakup dalam Hak Cipta b. Hak ekonomi dan hak moral Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaan, sedankan hak moral adalah hak yang melekat pada diri pencipta atau pelaku (seni, rekaman, siaran) yang tidak dapat dihilangkan dengan asalan apappun. Contoh pencantuman nama pencipta pada ciptaan.

9 Hak Cipta dan Pengaturan HAKI di Indonesia 4. Penanda Hak Cipta Ciptaan harus memuat suatu pemberitahuan hak cipta (copyright notice). Pemberitahuan atau pesan tersebut terdiri atas sebuah huruf c di dalam lingkaran ( yaitu lambang hak cipta, ) atau kata copyright yang diikuti dengan tahun hak cipta dan nama pemegang hak cipta. 5. Jangka Waktu Perlindungan Hak Cipta Hak cipta berlkau dalam jangka waktu berbeda-beda dalam yurisdiksi yang berbeda untuk jenis ciptaan yang berbeda.

10 Hak Cipta dan Pengaturan HAKI di Indonesia 6. Etika dan Moral sebagai Pengguna Program Pada waktu membeli program/piranti lunak komputer harus dipastikan bahwa kita hanya membeli yang asli. Banyak sekali program/piranti lunak bajakan yang mutunya jauh berbeda dengan yang asli.

11 Lisensi Program Komputer dan Penggunaannya 1. Ketentuan Lisensi pada program komputer Pada dasarnya lisensi adalah pemberian izin yang latar belakangnya bergantung pada masing-masing pihak sesuai dengan pasa 38c ayat 1 UUHC. Ada dua kecenderungan dalam pemberian lisensi, yaitu : Pertama : pemberian lissnsi yang semata-mata untuk penggunaan binary code dari program komputer Kedua : pemberian lisensi program dengan menyertakan source code dari program komputer

12 Lisensi Program Komputer dan Penggunaannya 1. Ketentuan Lisensi pada program komputer Jenis lisensi yang dapat digunakan pada program komputer : a. Lisensi commercial jenis lisensi yang biasa ditemui pada software seperti Microsoft, Lotus, Oravle. b. Lisensi trial software jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo. Co : Netfushion Object Trial Versial 30 dyas. c. Lisensi untuk noncommercial use, biasanya digunakan untuk kalangan pendidikan atau untuk keperluan pribadi. Co : Star Office d. Lisensi Shareware, biasanya ditemui pada software perusahaan kecil. Con : Winzip, Mcafee antivirus. e. Lisensi freeware, biasanya ditemu pada software yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan.

13 Lisensi Program Komputer dan Penggunaannya 2. Ketentuan danpersyaratan untuk menyalin, mendistribusikan dan memodifkasi. Beberapa contoh lisensi yang memenuhi Open Source Definition : a. The GNU-GPL (GNU General Public Licenses) b. The BSD Licenses (Berkeley Software Distribution License). c. The X Concortiun License d. The Artistic e. The MPL (Mozilla Public License) f. The QPL (Q Public License)

14 Lisensi Program Komputer dan Penggunaannya 2. Ketentuan danpersyaratan untuk menyalin, mendistribusikan dan memodifkasi. Beberapa fitur yang sama dan dimiliki lisensi-lisensi tersebut adalah : a. Pengguna dapat menginstal software tersebut sebanyakbanyaknya b. Jumlah pengguna software tersebut tidak dibatas c. Pengguna dapat membuat salinan d. Tidak ada batasan dalam memodifikas program e. Tidak ada batasan untuk mendistribusikan

15 Lisensi Program Komputer dan Penggunaannya 3. Lisensi GNU (General Public License) GNU-GPL adalah bentuk lisensi yang dikeluarkan oleh Free Software Foundation yang didirikan oleh Richard Stakilman pada tahun Pengertian Free Free disini bukan berarti gratis tetapi kepada kebebasan (freedom). Ditambah dengan tujuan didirikannya Free Software Foundation, yaitu memberdayakan kepada para pengguna (user).

16 Lisensi Program Komputer dan Penggunaannya 5. Konsekuensi Penggunaan Program Komputer berbasis Closes Source. a. Kedudukan pengguna program close source Pengguna dicegah untuk mempelajari alur program dan mengembangkan fungsi program milikknya walau dimafaatkan sendiri. Karena dalam clouse sourcer lisensi dibuat secara sepihak dan pembeli haru menyetujui hal2 sebagai berikut : 1) Pembeli tidak berhak melakukan proses software engineering, mengubah, atau mengkonversi produk itu ke kode asalnya. 2) Tidak akan menuntut seorang pencipta atas kesalahan-kesalahan yang terjadi dan diakibatkan oleh penggunaan piranti lunak tersebut.

17 Lisensi Program Komputer dan Penggunaannya 5. Konsekuensi Penggunaan Program Komputer berbasis Closes Source. b. Sebab-sebab banyaknya pelanggaran hak cipta Minimnya kesadaran menggunakan program komputer asli Belum adanya perangkat undang-undang yang mampu menjerat seseorangyang diketahui mengedarkan atau menggunakan software ilegal Kurang kesadarran masyarakat untuk menghargai hasil ciptaan orang lain

18 EVALUASI 1. Instansi yang berwenang mengelola Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia yaitu.. a. Ditjen HAM b. Ditjen HKI c. Ditjen Perhubungan d. Ditjen Bea dan Cukai e. Departemen Pendidikan

19 EVALUASI Jawaban Anda : lanjut

20 EVALUASI Jawaban Anda : Coba lagi lanjut

21 EVALUASI 2. Konsep hak cipta diwujudkan dalam bentuk a. compiler b. copydisk c. copyright d. Literary work e. trade

22 EVALUASI ETIKA DAN MORAL MENGGUNAKAN Jawaban Anda : lanjut

23 EVALUASI Jawaban Anda : Coba lagi lanjut

24 EVALUASI 3. Perdana Menteri Djuanda menyatakan keluar dari konvensi Bern pada tahun a b c d e. 1978

25 EVALUASI Jawaban Anda : lanjut

26 EVALUASI Jawaban Anda : Coba lagi lanjut

27 EVALUASI 4. Indonesia memberlakukan UU hak cipta untuk pertama kali yaitu UU a. No. 6 tahun 1980 b. No. 2 tahun 1981 c. No. 12 tahun 1982 d. No. 6 tahun 1982 e. NO. 19 tahun 2002

28 EVALUASI Jawaban Anda : lanjut

29 EVALUASI Jawaban Anda : Coba lagi lanjut

30 EVALUASI 5. Penandaan hak cipta ditandai dengan simbol a. c b. c. d.

31 EVALUASI Jawaban Anda : Selesai

32 EVALUASI Jawaban Anda : Coba lagi Selesai

33 PROFIL Nama : Ahmad Rofii, A.Md. Kom TTL : Banyuwangi, 14 Agustusi 1988 Pendidikan : D3 Manajemen Informatika Guru Mapel : TIK Instansi : MA N Genteng rofii.1408@gmail.com Blog : rofii1408.wordpress.com

34 Yakin ingin keluar? Ya Tidak

Free Redistribution. Source Code

Free Redistribution. Source Code PENDAHULUAN Saat ini open source telah menjadi suatu tren dan berita besar di berbagai media massa. Berbagai perusahaan perangkat lunak besar, seperti IBM, Oracle, Sun, pun berbondong-bondong mengumumkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lisensi erat kaitannya dengan Hak Cipta. Lisensi adalah pemberian izin tentang pemakaian sesuatu (dalam hal ini perangkat lunak komputer) yang diberikan oleh pemilik

Lebih terperinci

Pengantar Open Source

Pengantar Open Source Pengantar Open Source Ahmad Aminudin Lahir di Rangkasbitung 03 September 1989. Mahasiswa Universitas Gunadarma yang Join ke ICT Watch dari tahun 2008. Berkontribusi langsung pada pembangunan lab sehat

Lebih terperinci

2. Mengetahui Pengertian, Latar Belakang, dan Jenis jenis Open Source Lisensi

2. Mengetahui Pengertian, Latar Belakang, dan Jenis jenis Open Source Lisensi Tugas Presentasi Etika Profesi Kelompok 6 : 1. Syafrizal Solahudin ( 12100854 ) 2. Teuku Thaiyyib Yusuf ( 12100856) 3. Tri Basuki ( 12100857 ) 4. Turyono ( 12100858 ) Tema : Lisensi Opensource yang berkembang

Lebih terperinci

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi BAB III Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi Etika berasal dari bahasa Yunani ethikos yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika mencakup analisis dan penerapan nilai-nilai seperti

Lebih terperinci

BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI

BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI Teguh Wahyono Mata Kuliah Etika Profesi dan Pengembangan Diri Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana AGENDA Tentang

Lebih terperinci

Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi-lisensi Software Free/Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi-lisensi Software Free/Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi-lisensi Software Free/Open Source Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Twitter @ruslinux Program Studi TI & SI STT Terpadu Nurul Fikri www.nurulfikri.ac.id

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI ASPEKKODE ETIK DAN HAKI DI BIDANG TIK. Manakah yang bukan menjadi penyebab banyaknya pembajakan piranti lunak?

MENGIDENTIFIKASI ASPEKKODE ETIK DAN HAKI DI BIDANG TIK. Manakah yang bukan menjadi penyebab banyaknya pembajakan piranti lunak? MENGIDENTIFIKASI ASPEKKODE ETIK DAN HAKI DI BIDANG TIK Apakah kepanjangan dari HAKI? Hak Atas Kekayaan Intelektual Hak Atas Kekayaan Ilmu Hak Atas Kepemilikan Ilmu Hak Atas Kepemilikan Intelektual Manakah

Lebih terperinci

HAKI Perangkat Lunak

HAKI Perangkat Lunak HAKI Perangkat Lunak Paten Software Copyright Software License Copyright Software E-Class 12 Presentation Novian Fati S. 1241177004199 Arif Maulana I. 1241177004050 Samsul Kosasi 1241177004004 Paten Software

Lebih terperinci

Makalah. Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software. Daeng X-5. SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 *

Makalah. Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software. Daeng X-5. SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 * Makalah Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software Daeng SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 * Kata Pengantar Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. MP3 dapat diartikan dalam dua hal, yakni sebagai program komputer

BAB III PENUTUP. MP3 dapat diartikan dalam dua hal, yakni sebagai program komputer BAB III PENUTUP A. Kesimpulan MP3 dapat diartikan dalam dua hal, yakni sebagai program komputer (software) dan medium penyimpanan dan menjalankan musik dan lagu. Dua arti tersebut jika dilihat dari sisi

Lebih terperinci

Kategori Free dan Non-Free Software. Andi Susilo,

Kategori Free dan Non-Free Software. Andi Susilo, 1 Kategori Free dan Non-Free Software Jakarta, 18 Januari 2003 Andi Susilo, E-mail: andi.susilo@mail.com + = GNU/Linux System Linux GNU System Gambar 1 Linux adalah kernel, saat ditambahkan dengan sistem

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No.

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No. Undang-undang Hak Cipta dan Perlindungan Terhadap Program Komputer PERTEMUAN 7 Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program

Lebih terperinci

OS, App, dan Utility. DANY PURNO YUWONO, S.Pd - SMK NEGERI 1 TUREN MALANG

OS, App, dan Utility. DANY PURNO YUWONO, S.Pd - SMK NEGERI 1 TUREN MALANG OS, App, dan Utility DANY PURNO YUWONO, S.Pd - SMK NEGERI 1 TUREN MALANG Sistem Operasi OS (Operating System) merupakan merupakan program yang mengatur eksekusi program dan bertindak sebagai interface

Lebih terperinci

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

Etika Profesi dan Pengembangan Diri Etika Profesi dan Pengembangan Diri (Ethics in Information Technology) Evangs Mailoa FTI UKSW Yang Akan Dibahas: 1 Tentang Hak Cipta 2 Perlindungan Program Komputer 3 Berbagai Jenis Lisensi Dalam dunia

Lebih terperinci

PENGENALAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER. Pertemuan 2 VISKA ARMALINA, ST., M.Eng

PENGENALAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER. Pertemuan 2 VISKA ARMALINA, ST., M.Eng PENGENALAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER Pertemuan 2 VISKA ARMALINA, ST., M.Eng DEFINISI PERANGKAT LUNAK Perangkat lunak (software) adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan

Lebih terperinci

Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam dua kategori yaitu: Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri

Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam dua kategori yaitu: Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri Pengertian HKI Secara umum Hak Kekayaan Intelektual dapat terbagi dalam dua kategori yaitu: Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta : Hak Cipta

Lebih terperinci

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya Lisensi Software Oleh Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom / Teknik Informatika Untag Surabaya Pengertian LS Lisensi adalah pemberian ijin Lisensi Software adalah pemberian ijin tentang pemakaian perangkat

Lebih terperinci

HAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta

HAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta HAK CIPTA SOFTWARE Pengertian Hak Cipta Hak cipta (lambang internasional: ) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu.

Lebih terperinci

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK KEKAYAAN INDUSTRI (HAKI)

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK KEKAYAAN INDUSTRI (HAKI) HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN HAK KEKAYAAN INDUSTRI (HAKI) 1. Pembahasan HAKI Keberadaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam hubungan antar manusia dan antar negara merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkiri.

Lebih terperinci

Legalitas dan Open Source Sebagai Solusi

Legalitas dan Open Source Sebagai Solusi Legalitas dan Open Source Sebagai Solusi Oleh : KPLI Semarang (KLISSE) Disampaikan pada TOT Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran bagi Pendidik SD, SMP, SMA dan SMK 7 Juni 2012 Perangkat Lunak Proprietary

Lebih terperinci

Pengenalan Teknologi Informasi

Pengenalan Teknologi Informasi Prodi Teknik Informatika FMIPA Unsyiah November 22, 2011 Selain memberikan banyak keuntungan dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, Internet juga dapat menjadi ancaman, terutama bagi Perlindungan Hak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Intellectual Property Rights (IPR) dalam bahasa Indonesia memiliki 2 (dua) istilah yang pada awalnya adalah Hak Milik Intelektual dan kemudian berkembang menjadi

Lebih terperinci

FREE OPEN SOURCE SOFTWARE DAN FREE SOFTWARE (Mata Kuliah Free Open Source Software)

FREE OPEN SOURCE SOFTWARE DAN FREE SOFTWARE (Mata Kuliah Free Open Source Software) FREE OPEN SOURCE SOFTWARE DAN FREE SOFTWARE (Mata Kuliah Free Open Source Software) Dosen Pengampu: Agus Tri H., S.Kom, M.Cs Wiwin Hartanto Disusun Oleh : Yohanes Parsaoran Selanoe (K3512061) PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 3 Beberapa Jenis Lisensi Open Source Yang Populer

BAB 3 Beberapa Jenis Lisensi Open Source Yang Populer BAB 3 Beberapa Jenis Lisensi Open Source Yang Populer Prinsip Dasar Lisensi Open Source Awalnya software open-source merupakan free software dalam pengertian tidak ada biaya lisensi untuk mendapat hak

Lebih terperinci

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim (rev )

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim  (rev ) Pengenalan Lisensi Perangkat Lunak Bebas Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/70.pdf (rev. 2017-09-04-109) Presentasi ini dikembangkan dengan LibreOffice 2003-2017 Rahmat M. Samik-Ibrahim --

Lebih terperinci

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO Subjek dan Objek Hukum Arti & Peranan Hak Kekayaan Intelektual Klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual Subjek Hukum adalah segala sesuatu yang menurut hukum dapat

Lebih terperinci

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/70.pdf (rev. 2014-03-03-105)

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/70.pdf (rev. 2014-03-03-105) Pengenalan Lisensi Perangkat Lunak Bebas Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/70.pdf (rev. 2014-03-03-105) Presentasi ini dikembangkan dengan LibreOffice 2003-2014 Rahmat M. SamikIbrahim --

Lebih terperinci

Hak Atas Kekayaan Intelektual. Business Law Universitas Pembangunan Jaya Semester Gasal 2014

Hak Atas Kekayaan Intelektual. Business Law Universitas Pembangunan Jaya Semester Gasal 2014 Hak Atas Kekayaan Intelektual Business Law Universitas Pembangunan Jaya Semester Gasal 2014 Hak Kekayaan Intelektual Hasil pemikiran, kreasi dan desain seseorang yang oleh hukum diakui dan diberikan hak

Lebih terperinci

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim. (rev )

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim.  (rev ) Pengenalan Lisensi Perangkat Lunak Bebas Rahmat M. Samik-Ibrahim http://rms46.vlsm.org/1/70.sxi (rev. 2003-05-20.1) Presentasi ini dibuat dengan OpenOffice 1.0.2 2003 Rahmat M. Samik-Ibrahim -- GNU Free

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep hak cipta di Indonesia merupakan terjemahan dari konsep copyright dalam bahasa Inggris (secara harafiah artinya hak salin). Copyright ini diciptakan sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

BAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 45 BAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 1. Sejarah Perkembangan Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia Permasalahan hak

Lebih terperinci

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Hak Atas Kekayaan Intelektual Hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang

Lebih terperinci

HUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA. Oleh. Dewi Wahyu Wardani

HUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA. Oleh. Dewi Wahyu Wardani HUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA Oleh Dewi Wahyu Wardani 125030700111021 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA April 2015 1. Pengertian Penerbitan adalah kegiatan

Lebih terperinci

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: ETIKA PERIKLANAN Modul ke: Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi Periklanan (Marcomm) www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

: /2 /0 04

: /2 /0 04 » Apakah yang dimaksud dengan Hak cipta?» Apa yang dapat di hak ciptakan?» Berapa Lama hak cipta berakhir?» Apa yang ada dalam Domain Publik?» Apakah Cukup Gunakan?» Alternatif untuk Hak Cipta» Hak cipta

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229]

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229] UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229] BAB XIII KETENTUAN PIDANA Pasal 72 (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam

Lebih terperinci

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website :

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website : PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG LISENSI PROGRAM KOMPUTER YANG TIDAK DICATATKAN KE DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL (DJKI) BERDASARKAN UU NO. 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA Widya Sihombing*, Hendro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia sangatlah pesat, teknologi telah diciptakan manusia untuk mendukung berbagai macam aktivitas

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Open Source Tahun : Pertemuan 3. Kategori Software. (Perangkat Lunak)

Mata Kuliah : Open Source Tahun : Pertemuan 3. Kategori Software. (Perangkat Lunak) Mata Kuliah : Open Source Tahun : 2014 Pertemuan 3 Kategori Software (Perangkat Lunak) Classification of software General purpose Application software include: Graphics Application, Database, Word processors,

Lebih terperinci

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi & Komunikasi 71

Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi & Komunikasi 71 menghargai hak cipta orang lain. Dampak negatif dari tidak diindahkannya undang-undang hak cipta adalah maraknya pembajakan. Kegiatan pembajakan merupakan perbuatan yang dikategorikan sebagai pelanggaran

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS OPEN SOURCE

PELUANG BISNIS OPEN SOURCE PELUANG BISNIS OPEN SOURCE NAMA : SETIAWAN ALIF SUKAMTO NIM : 10.12.4452 KELAS : S1 SI 2B STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Sekarang telah banyak perusahaan perusahaan besar sampai UKM terjun dalam

Lebih terperinci

BAB II PERANGKAT LUNAK

BAB II PERANGKAT LUNAK BAB II PERANGKAT LUNAK A. Perangkat Lunak Perangkat lunak sebagai bagian sistem komputer yang sifatnya non riil, merupakan program sebagai sederetan instruksi yang segaja dibuat atau dibangun untuk mengendalikan

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI. (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta?

HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI. (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta? LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta? Bapak Agung : Jangka waktu perlindungan Hak cipta: 6. Selama hidup ditambah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bagaimana tidak setiap usaha baik dalam skala kecil, menengah, meupun

BAB I PENDAHULUAN. Bagaimana tidak setiap usaha baik dalam skala kecil, menengah, meupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Beakang Isu mengenai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Intellectual Property Rights, merupakan isu yang sangat menarik dan sangat bersinggungan erat dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source

Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source Efid Dwi Agustono dafid@jalanhidup.com http://jalanhidup.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2006 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang saat ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang saat ini dijalankan menjadikan kebutuhan akan lembaga pendidikan sebagai wadah pencerdasan dan pembentukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan

I. PENDAHULUAN. Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan terjemahan dari Intellectual Property Rights (IPR), yaitu hak atas kepemilikan terhadap karya-karya

Lebih terperinci

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013 Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013 About KSL Kelompok Studi Linux adalah sebuah Kelompok Belajar yang dibentuk untuk mempelajari tentang perangkat lunak OpenSource / Linux.

Lebih terperinci

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( ) Dibuat Oleh : 1. Andrey (41813120186) FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 Arti dan Definisi Perangkat Lunak (software) adalah kumpulan beberapa perintah

Lebih terperinci

Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi Open untuk Produk Non Software. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi Open untuk Produk Non Software. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi Open untuk Produk Non Software Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id Twitter @ruslinux Program Studi TI & SI STT Terpadu Nurul Fikri www.nurulfikri.ac.id

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I Etika Dalam Pemanfaatan Teknologi II Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Outline 1. Hak Kekayaan Intelektual - Definisi - Jenis-jenis hak kekayaan intelektual

Lebih terperinci

UNDANG - UNDANG HAK CIPTA

UNDANG - UNDANG HAK CIPTA Hak Cipta UNDANG - UNDANG HAK CIPTA Hak cipta adalah hak eksklusif Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan hak untuk menyalin

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo. bangunan 1160 m2. Dengan batas wilayah :

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo. bangunan 1160 m2. Dengan batas wilayah : BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo. Kanwil Kemenkumham Gorontalo merupakan kantor pengayoman bagi masyarakat Gorontalo khususnya dalam bidang pelayanan hukum dan

Lebih terperinci

Konsep Perangkat Lunak Bebas

Konsep Perangkat Lunak Bebas Konsep Perangkat Lunak Bebas Oleh: Kelompok 58.1 M. Eka Suryana(1203000641) Rachmad Laksana(1203000897) mailto: eka_suryana@yahoo.com Copyright 2004 Silahkan menggunakan, memperbanyak, dan memperbaiki

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia telah meratifikasi konvensi-konvensi internasional di bidang HKI salah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia telah meratifikasi konvensi-konvensi internasional di bidang HKI salah II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 1. Dasar Hukum dan Lingkup HKI Indonesia telah meratifikasi konvensi-konvensi internasional di bidang HKI salah satunya persetujuan pembentukan World

Lebih terperinci

POTENSI PELANGGARAN HAK CIPTA MELALUI FILE SHARING

POTENSI PELANGGARAN HAK CIPTA MELALUI FILE SHARING POTENSI PELANGGARAN HAK CIPTA MELALUI FILE SHARING Oleh : Tarsisius Maxmilian Tambunan I Gusti Agung Ayu Ari Krisnawati Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT This paper is titled

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensikonvensi

Lebih terperinci

Antara HaKI, Islam dan Teknologi Informasi. Konsep, Sejarah dan Ragam HaKI. Profile. Konsep HaKI. HaKI? Apa itu Hak?

Antara HaKI, Islam dan Teknologi Informasi. Konsep, Sejarah dan Ragam HaKI. Profile. Konsep HaKI. HaKI? Apa itu Hak? Antara HaKI, Islam dan Teknologi Informasi Romi Satria Wahono romi@romisatriawahono.net http://romisatriawahono.net YM: romi_sw Profile SMA Taruna Nusantara, Magelang (1993) Department of Computer Sciences,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang pernah dilakukan oleh Priyanto Hidayatullah (Mei 2015) yang membahas tentang penggunaan Crystal Report untuk membuat laporan.

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU YANG KARYANYA DIMANFAATKAN OLEH PELAKU USAHA KARAOKE

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU YANG KARYANYA DIMANFAATKAN OLEH PELAKU USAHA KARAOKE PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU YANG KARYANYA DIMANFAATKAN OLEH PELAKU USAHA KARAOKE Oleh GD Sattwika Yudharma Sutha Suatra Putrawan Perdata Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. 1. Upaya hukum preventif dalam perlindungan hak cipta konten blog dapat

BAB III PENUTUP. 1. Upaya hukum preventif dalam perlindungan hak cipta konten blog dapat 62 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Upaya hukum preventif dalam perlindungan hak cipta konten blog dapat dilakukan dengan pendaftaran konten blog tersebut sebagai salah satu upaya untuk membuktikan bahwa

Lebih terperinci

Perangakat Lunak Aplikasi. Refnal Rianto. Skom

Perangakat Lunak Aplikasi. Refnal Rianto. Skom 07 Perangakat Lunak Aplikasi Refnal Rianto. Skom Peranan Perangkat Lunak Menurut anda, bisakah computer melakukan sesuatu tampa di kita intruksikan yang tidak didukung dengan perangkat lunak? Bisakah anda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan strategi pemberdayaan ekonomi di negaranya masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. menentukan strategi pemberdayaan ekonomi di negaranya masing-masing. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjalanan peradaban suatu bangsa terus berkembang mengikuti arus perubahan yang terjadi dalam masyarakat, sebagai akibat dari berkembangnya pola pikir, intelektual,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan inovasi-inovasi serta kreasi-kreasi yang baru dan dapat berguna bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan inovasi-inovasi serta kreasi-kreasi yang baru dan dapat berguna bagi 13 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya manusia modern, menimbulkan konsekuensi kebutuhan hidup yang makin rumit. Perkembangan tersebut memaksa manusia untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khas dari daerah tersebut. Pada ruang lingkup nasional lagu-lagu yang

BAB I PENDAHULUAN. khas dari daerah tersebut. Pada ruang lingkup nasional lagu-lagu yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu hiburan yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya. Musik tersebut meliputi berbagai macam jenis hiburan mulai dari yang

Lebih terperinci

Etika Profesi Pelanggaran Hak Cipta

Etika Profesi Pelanggaran Hak Cipta Etika Profesi Pelanggaran Hak Cipta Fakhril Haqi - 2110121011 Agus Muniruddin - 2110121013 Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2016 Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang

Lebih terperinci

Peningkatan Kemandirian Daerah dengan Pemanfaatan FOSS (free open source software)

Peningkatan Kemandirian Daerah dengan Pemanfaatan FOSS (free open source software) Peningkatan Kemandirian Daerah dengan Pemanfaatan FOSS (free open source software) Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Disampaikan dalam Workshop dan Sosialisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting. Oleh sebab itu banyak pengusaha asing yang berlomba

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting. Oleh sebab itu banyak pengusaha asing yang berlomba BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Tidak dapat kita pungkiri bahwa merek merupakan suatu aset yang sangat berharga dalam dunia perdagangan sehingga memegang peranan yang sangat penting. Oleh

Lebih terperinci

Ketentuan dan Praktik Royalti dalam Hak Kekayaan Intelektual DWI ANITA DARUHERDANI, SH., LL.M. SEKRETARIS JENDERAL ASOSIASI KONSULTAN HKI INDONESIA

Ketentuan dan Praktik Royalti dalam Hak Kekayaan Intelektual DWI ANITA DARUHERDANI, SH., LL.M. SEKRETARIS JENDERAL ASOSIASI KONSULTAN HKI INDONESIA 1 Ketentuan dan Praktik Royalti dalam Hak Kekayaan Intelektual DWI ANITA DARUHERDANI, SH., LL.M. SEKRETARIS JENDERAL ASOSIASI KONSULTAN HKI INDONESIA Definisi Royalti 2 Black s Law Dictionary A payment

Lebih terperinci

BAB I Hak Cipta. I. Pendahuluan

BAB I Hak Cipta. I. Pendahuluan BAB I Hak Cipta I. Pendahuluan Hak kekayaan Intelektual dapat dairtikan suatu bagian dari ide, gagasan, imajinasi seseorang yang dituangkan lewat suatu karya seni maupun karya sastra. Hak Cipta adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang sebagaimana yang diatur dalam. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang sebagaimana yang diatur dalam. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan Nasional Republik Indonesia yang tergambar melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi menjadi suatu trend perkembangan teknologi 1. mengurangi jumlah tenaga kerja, biaya, dan mengurangi jumlah kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. informasi menjadi suatu trend perkembangan teknologi 1. mengurangi jumlah tenaga kerja, biaya, dan mengurangi jumlah kemungkinan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang terjadi dalam masyarakat saat ini tidak dapat dipungkiri lagi. Teknologi informasi menjadi salah satu kebutuhan yang penting bagi

Lebih terperinci

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 2

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 2 N. Tri Suswanto Saptadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 1 Bahan Kajian UU No.19 tentang hak cipta Ketentuan umum, lingkup

Lebih terperinci

10/09/2014. Masrul Indrayana. Pendahuluan

10/09/2014. Masrul Indrayana. Pendahuluan Masrul Indrayana Pendahuluan Sistem Komputer = Hardware + Software + Humanware Software sesungguhnya adalah Program Program adalah sederetan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga

Lebih terperinci

MODIFIKASI DAN PENERAPAN DISTRIBUSI DEBIAN GNU/LINUX PADA WARNET

MODIFIKASI DAN PENERAPAN DISTRIBUSI DEBIAN GNU/LINUX PADA WARNET MODIFIKASI DAN PENERAPAN DISTRIBUSI DEBIAN GNU/LINUX PADA WARNET TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

No dan Cukai. Penting untuk digarisbawahi bahwa mekanisme perekaman ini sama sekali tidak menggantikan mekanisme pendaftaran HKI kepada Direkt

No dan Cukai. Penting untuk digarisbawahi bahwa mekanisme perekaman ini sama sekali tidak menggantikan mekanisme pendaftaran HKI kepada Direkt TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6059 EKONOMI. Pelanggaran HKI. Impor. Ekspor. Pengendalian. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 108) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

P E N J E L A S A N A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI

P E N J E L A S A N A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI P E N J E L A S A N A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI I. UMUM Indonesia sebagai negara berkembang perlu memajukan sektor industri dengan meningkatkan

Lebih terperinci

2017, No Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom

2017, No Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.108, 2017 EKONOMI. Pelanggaran HKI. Impor. Ekspor. Pengendalian. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6059) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

5 contoh kasus pelanggaran hak cipta (software)

5 contoh kasus pelanggaran hak cipta (software) 5 contoh kasus pelanggaran hak cipta (software) 1. Software Bajakan Marak di Tangerang, Polisi Tunggu Laporan Masyarakat Peredaran DVD dan software bajakan di wilayah kabupaten Tangerang kini tak lagi

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari uraian hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengaturan hukum terhadap lisensi creative commons

Lebih terperinci

SOFTWARE OPEN SOURCE, SOFTWARE GRATIS?

SOFTWARE OPEN SOURCE, SOFTWARE GRATIS? SOFTWARE OPEN SOURCE, SOFTWARE GRATIS? Nur Aini Rakhmawati Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Jl. Raya ITS Sukolilo, Surabaya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi

BAB I PENDAHULUAN. Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi buku berisikan pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan lainnya yang akan menambah wawasan

Lebih terperinci

AP2B-Dini Triasanti KONSEP DASAR PYTHON

AP2B-Dini Triasanti KONSEP DASAR PYTHON KONSEP DASAR PYTHON Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan

Lebih terperinci

Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015

Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015 SUATU TINJAUAN TENTANG HAK PENCIPTA LAGU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA 1 Oleh: Ronna Sasuwuk 2 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah yang merupakan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM RI Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 4045 (Penjelasan Atas Lembaran Negara

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO)

Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO) PENGERTIAN HAKI: Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik Intelektual (HMI) atau harta intelek (di Malaysia) ini merupakan padanan dari bahasa Inggris Intellectual Property Right. Kata "intelektual"

Lebih terperinci

MATERI TIK: X--1 Perangkat Lunak Berpemilik (Proprietary) Perangkat Lunak Komersial Perangkat Lunak Semi Bebas Public Domain Freeware Shareware

MATERI TIK: X--1 Perangkat Lunak Berpemilik (Proprietary) Perangkat Lunak Komersial Perangkat Lunak Semi Bebas Public Domain Freeware Shareware Standar Kompetensi : 2. Memahami Ketentuan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi KD 2.1. Menerapkan aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap perangkat keras dan perangkat lunak A.

Lebih terperinci

SEJARAH HKI DI INDONESIA Sejarah Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia

SEJARAH HKI DI INDONESIA Sejarah Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia SEJARAH HKI DI INDONESIA Sejarah Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia Tim Dosen Hak Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Brawijaya A. Sebelum Penjajahan Belanda Tidak ada Hk HKI, karena tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Disamping dibawa sejak lahir dan sudah berbeda-beda kemampuan. pengetahuan, teknologi, seni, dan sastra. 1

BAB I PENDAHULUAN. Disamping dibawa sejak lahir dan sudah berbeda-beda kemampuan. pengetahuan, teknologi, seni, dan sastra. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia normal memiliki daya pikir, kemampuan intelektual atau kemampuan otak, meskipun kemampuan intelektual tersebut tidak sama. Disamping dibawa sejak lahir dan sudah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa sejalan dengan ratifikasi Indonesia pada

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan ratifikasi Indonesia pada perjanjian-perjanjian internasional, perkembangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESAIN INDUSTRI DAN MEREK. Desain Industri merupakan salah satu bidang HKI yang dikelompokan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESAIN INDUSTRI DAN MEREK. Desain Industri merupakan salah satu bidang HKI yang dikelompokan 1 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESAIN INDUSTRI DAN MEREK 2.1 Desain Industri 2.1.1 Pengertian Dan Dasar Hukum Desain Industri Desain Industri merupakan salah satu bidang HKI yang dikelompokan kedalam Industrial

Lebih terperinci

Hak Kepemilikan Situs dan Muatan Situs

Hak Kepemilikan Situs dan Muatan Situs Terima kasih telah mengunjungi situs kami di jalansesama.or.id yang selanjutnya akan kami sebut secara kolektif sebagai Situs. Situs ini diproduksi, dijalankan dan dipelihara oleh Creative Indigo Production

Lebih terperinci

PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Oleh: Chandra Dewi Puspitasari

PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Oleh: Chandra Dewi Puspitasari PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Oleh: Chandra Dewi Puspitasari Hak Kekayaan Intelektual (HKI) muncul karena adanya kemampuan berpikir. Hasil dari daya cipta tersebut dimiliki secara khusus (eksklusif)

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5541) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pem

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5541) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pem No.2134, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Pendaftaran Merek. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG PENDAFTARAN MEREK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensi-konvensi

Lebih terperinci

PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS)

PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS) P R O P O S A L PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS) KERJASAMA ANTARA KOMUNITAS PENGGUNA LINUX DAN OPEN SOURCE SEMARANG

Lebih terperinci

KONVENSI ROMA 1961 KONVENSI INTERNASIONAL UNTUK PERLINDUNGAN PELAKU, PRODUSER REKAMAN DAN BADAN-BADAN PENYIARAN

KONVENSI ROMA 1961 KONVENSI INTERNASIONAL UNTUK PERLINDUNGAN PELAKU, PRODUSER REKAMAN DAN BADAN-BADAN PENYIARAN KONVENSI ROMA 1961 KONVENSI INTERNASIONAL UNTUK PERLINDUNGAN PELAKU, PRODUSER REKAMAN DAN BADAN-BADAN PENYIARAN Diselenggarakan di Roma Tanggal 26 Oktober 1961 HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DUNIA JENEWA

Lebih terperinci

Hak Cipta Program Komputer

Hak Cipta Program Komputer Hak Cipta UU Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 Etika Profesi/Hukum SISFO Suryo Widiantoro Senin, 12 Oktober 2009 Terminologi (1) Pencipta: Adalah seseorang atau beberapa orang yang secara bersama-sama atas inspirasinya

Lebih terperinci