PROFIL DESA / GAMPONG Sejarah Pemerintahan Gampong. Tabel 1. Penelusuran Sejarah Keuchik Gampong. No Periode Nama Keuchik Sumber Informasi
|
|
- Ridwan Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROFIL DESA / GAMPONG 1. KONDISI GAMPONG 1.1. Sejarah Gampong Sejarah Pemerintahan Gampong Tabel 1. Penelusuran Sejarah Keuchik Gampong No Periode Nama Keuchik Sumber Informasi Keterangan (1) (2) (3) (4) s/d 1998 Budiman Malem Perangkat Desa s/d 2006 M. Jafar Perangkat Desa s/d 2012 Marzuki Perangkat Desa s/d sekarang Muzakkir Perangkat Desa 5 Tabel 2. Penelusuran sejarah tuha Peut No Periode Nama Tuha Peut Sumber Informasi Keterangan (1) (2) (3) (4) s/d 2006 Abdul Hamid Perangkat Desa s/d 2012 Syamaun Perangkat Desa 1
2 s/d 2017 Zulkifli Perangkat Desa Sejarah pembangunan Gampong Tabel 3. Penelusuran Sejarah Pembangunan Gampong No Tahun Peristiwa / Jenis Pembangunan Sumber Dana Keterangan (1) (2) (3) (4) Desa teladan Pengaspalan Jalan Pemerintah Pembangunan masyarakat Swadaya KUA mukim Ceurih Swadaya Pemekaran lorong PELITA Pembangunan sekolah SD Pemerintah Pembangunan POLINDES Pemerintah Pembangunan Pukesmas Pemerintah Pembangunan MCK BKBG 2 unit Pembangunan Irigasi BKBG 500 meter Pembuatan saluran BKBG 750 meter 2
3 pembuangan/ got Pembangunan TPA BUMG 1 unit 1.2. Demografi Kondisi fisik dasar Gampong Tabel 4. Kondisi fisik Gampong No Pemanfaatan Lahan Luas (Ha) Keterangan 1 Area Pusat Gampong 3 2 Area Pemukiman 8 3 Area Pertanian 12 4 Area Perkebunan 2 5 Area Pendidikan 1 6 Area Industri 1 7 Area Perdagangan - 8 Area Pusat Pelayanan Kesehatan 0,5 9 Area Rekreasi dan Olah Raga 0,5 10 Area Tambak dan Rawa - 11 Saluran Irigasi meter 12 Jalan/Lorong 4,5 450 meter 13 Jembatan dan Gorong-gorong - Tabel 5. Orbitasi 3
4 No Uraian Satuan Keterangan I Orbitasi Umum 1 Jarak ke ibu kota Provinsi 2 Jarak ke ibu kota Kabupaten 3 Jarak ke ibu kota Kecamatan 90 Km Banda Aceh 10 Km Kota Sigli 2 Km Delima II Orbitasi Khusus 1 Jarak ke gunung 6 Km Glee Beuah 2 Jarak ke laut 10 Km Sigli 3 Jarak ke sungai 1.5 Km Gampong Aree 4 Jarak ke pinggiran hutan 12 Km Hutan Mila 5 Jarak ke pasar 1.5 Km Garot 6 Jarak ke pelabuhan 10 Km Pelabuhan Sigli 7 Jarak ke bandar udara 101 Km Bandara Iskandar Muda 8 Jarak ke terminal 10 Km Terpadu Sigli 9 Jarak ke kantor polisi / militer 2 Km Polsek delima 10 Jarak ke tempat wisata 10 Km Taman tepi laut Sigli 11 Jarak ke tempat hiburan
5 Kondisi demografis dan kependudukan Gampong Tabel 6. Jumlah penduduk menurut Jurong / Dusun No Jurong / Dusun Jumlah KK Jenis kelamin Lk Pr Jumlah Jiwa 1 Teladan Jiwa 2 Ceurih Jiwa 3 Blang Jiwa Total Jiwa Tabel 7. Jumlah penduduk menurut golongan usia No Jurong / Dusun Jenis kelamin Jumlah Jiwa Lk Pr 1 0 bulan 12 bulan Jiwa 2 1 tahun 5 tahun Jiwa 3 5 tahun 7 tahun Jiwa 4 7 tahun 15 tahun Jiwa 5 15 tahun 56 tahun Jiwa 6 56 tahun ke atas Jiwa Jumlah 533 Jiwa 5
6 1.3. Keadaan Sosial Tabel 8. Fasilitas Sosial Gampong No Jenis Fasilitas Jumlah (unit) Penggunaan Fasilitas 1 Fasilitas Agama 1. Mesjid 2. Meunasah 3. TPQ Tempat Beribadah aktif Tempat Pengajian 2 Fasilitas Pemerintahan 2 Balai Desa Sementara - Untuk pelayanan masyarakat Untuk tempat pertemuan masyarakat 3 Fasilitas Olahraga 1. Lapangan Bola Kaki 2. Lapangan Bola Volly - 1 Aktif Tabel 9. Jumlah penduduk menurut pemeluk Agama No Jurong / Desa Jumlah Islam Kristen Budha Hindu Katolik 1 Teladan Ceurih Blang Total Tebel 10. Jumlah penduduk menurut cacat mental dan fisik 6
7 No Uraian Jumlah Keterangan 1 Cacat fisik - Tuna rungu / bisu - - Tuna wicara / tuli 1 - Tuna netral / buta - - Lumpuh 1 - Sumbing - - Invalid lainnya 4 2 Cacat mental - Idiot 1 - Gila - - Stres - Total 7 Tabel 11. Jumlah penduduk menderita penyakit endemik No Penyakit endemik Jumlah Keterangan 1 DBD - 2 Malaria - 3 TBC - 4 Kusta - 7
8 5 AFP - 6 Campak - 7 Filaria - Total -.4. Keadaan Ekonomi Tabel 12. Jumlah penduduk menurut usia wajib pendidikan 9 tahun No Dusun / Jenjang Jumlah Keterangan Jurong Sekolah Sekolah Tidak 1 Teladan SD / sederajat SLTP / sederajat Ceurih SD / sederajat SLTP / sederajat Blang SD / sederajat SLTP / sederajat Total Tabel 13. Jumlah penduduk menurut usia pendidikan diatas 9 Tahun 8
9 No Jenjang Sekolah Jumlah Keterangan 1 SLTA / sederajat 80 2 D 1-3 D 2-4 D S S 2-7 S 3-8 Lainnya 50 Santri pesantren Total 139 Tabel 14. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian No Uraian Jumlah Keterangan 1 Petani 85 2 Pedagang 5 3 Peternak 75 4 Pertukangan 13 5 Buruh Tani PNS / TNI / POLRI 2 Total 421 9
10 Tabel 15. Jumlah penduduk menurut angkatan kerja No Dusun / Jurong Jumlah Usia Kerja Jumlah Usia Kerja Tidak Berkerja Keterangan 1 Teladan Ceurih Blang 14 4 Total
11 2 Kondisi Pemerintahan Gampong 2.1.Pembagian wilayah gampong Tabel 16. Letak geografis gampong No Batas wilayah Batasan dengan gampong Batas lain 1 Sebelah Utara G. Lhee Meunasah - 2 Sebelah Timur G. Pantee Aree G. Pulo Baroh 3 Sebelah Barat G. Ceurih Cot - 4 Sebelah Selatan G. Ceurih Keupula - Sementara itu Gampong Ceurih Blang Mee dibagi menjadi Tiga Jurong / Dusun yaitu : - Jurong Teladan - Jurong Ceurih - Jurong Mee 2.2.Struktur Pemerintahan Gampong Gampong Kemukiman Kecamatan : Ceurih Blang Mee : Aree : Delima 11
12 STRUKTUR PEMERINTAHAN GAMPONG CEURIH BLANG MEE, KEC.DELIMA, KAB.PIDIE KETUA TUHA PEUT GEUCHIK GP. CEURIH BLANG MEE TGK. IMUM HAKIM PERDAMAIAN GAMPONG ZULKIFLI MUZAKKIR TGK. TARMIZI MARHABAN SEKRETARIS BAINUR ANGGOTA NAZARUDDI ANGGOTA USMAN ANGGOTA HASBALLAH SEKRETARIS GAMPONG BURHANUDDIN KAUR PEMERINTAHAN MISWAR TIM TUHA LAPAN BENDAHARA GAMPONG SYAFII KAUR UMUM ABDULLAH IBRAHIM KETUA SAFRINA KAUR PEMBANGUNAN MUKHTAR SEKRETARIS AIYUP ANGGOTA M.NUR ANGGOTA MAWATDAH ANGGOTA SYAHROL TUHA ADAT KETUA PEMUDA KEJEURUN BLANG ISWADI ULEE JURONG ULEE JURONG TELADAN M. YATIM ULEE JURONG CEURIH MUKHTAR 12 ULEE JURONG BLANG AMRI
13 BAB II POTENSI DAN MASALAH 1. POTENSI GAMPONG Gampong Ceurih Blang Mee Kecamatan Delima yang merupakan suatu gampong yang bersumber pendapatan masyarakatnya bertumpu dari hasil pertanian adalah suatu daerah permukiman dengan jumlah penduduk 533 jiwa yang terdiri dari 249 jiwa penduduk laki-laki dan 290 jiwa penduduk dengan jenis kelamin perempuan. Potensi yang ada di Gampong Ceurih Blang Mee cukup besar, baik potensi yang sudah dimanfaatkan maupun yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Potensi yang ada baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya perlu terus digali dan dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat secara umum. Dalam pengembangan potensi yang ada baik itu potensi alam maupun potensi sumber daya manusia, masyarakat gampong Ceurih Blang Mee juga tidak terlepas dari permasalahanpermasalahan, permasalahan ini mncul dikarenakan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah sehingga potensi yang ada belum termanfaatkan secara optimal. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Gampong Ceurih Blang Mee adalah belum adanya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk peningkatan sumber pendapatan masyarakat dan fasilitas pelayanan umum untuk penunjang sumber pendapatan masyarakat dan fasilitas pelayanan umum untuk menunjang pengembangan perekonomian yang bertumpu pada ekonomi kerakyatan. Secara umum potensi Gampong Ceurih Blang Mee dapat didiskripsikan dengan berbagai aspek yang secara langsung maupun tidak langsung merupakan mata rantai dari sistem kehidupan masyarkat, berbangsa, dan bernegara, beberapa aspek dimaksud adalah sebagai berikut: a. Aspek Sumber Daya Aparatur / Perangkat Gampong Gampong Ceurih Blang Mee secara umum penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dikelola oleh dua elemen utama, yakni elemen Pemerintah Gampong yang dipimpin langsung oleh Keuchik beserta jajaran perangkat Gampong dan elemen Badan Perwakilan Desa (BPD) atau Tuha Peut Gampong sebagai mitra penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan di Gampong Ceurih Blang Mee. 13
14 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah komponen/elemen masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung sangat dibutuhkan peran aktifnya dalam pelaksanaan pembangunan di Gampong Ceurih Blang Mee. Keberadaan LPMD dan PKK yang juga merupakan representasi warga masyarakat secara umum dapat memfungsikan dirinya sebagai agen dan fasilitator pembangunan di tingkat desa. b. Aspek Ekonomi Perekonomian Gampong Ceurih Blang Mee secara umum di dominasi pada sektor pertanian yang sistem pengelolaannya masih secara tradisional (pengolahan lahan, pola tanam maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya). Produk pertanian Gampong Ceurih Blang Mee untuk lahan basah (sawah) masih pada tanaman padi, sedikit palawija, dan tanaman kacang hijau. Hal ini di akibatkan adanya struktur tanah yang mungkin belum tepat untuk produk unggulan pertanian diluar sentra padi dan persoalan mendasar lainnya adalah sistem pengarian yang kurang baik sehingga berdampak adanya kekurangan air jika pada saat musim kemarau. Oleh karenanya harus ada langkah strategis dalam mengatasi persoalan pertanian dengan melakukan berbagai upaya-upaya : perbaikan pola tanam dan pemilihan komoditas alternatif dengan mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak terkait (dinas pengairan, dinas pertanian). Selain itu, sektor perekonomian Gampong Ceurih Blang Mee juga memiliki Home Industri berupa pabrik roti. Di Gampong Ceurih Blang Mee sendiri memiliki 3 pabrik roti yang mana 2 diantaranya berskala kecil (diproduksi dirumah warga) dan 1 pabrik yang cukup besar. Dengan adanya pabrik roti ini memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat Gampong Ceurih Blang Mee selain menjadi petani. c. Aspek Sosial Budaya Kondisi sosial budaya masyarakat Ceurih Blang Mee ditunjukan masih rendahnya kualitas dari sebagian Sumber Daya Manusia masyarakat di Gampong Ceurih Blang Mee, serta cenderung masih kuatnya budaya paternalistik. Meskipun demikian pola budaya seperti dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat mobilisasi masa. Disamping itu masyarakat Gampong Ceurih Blang Mee yang cenderung memiliki sifat ekspresif, agamis dan sangat terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. 14
15 d. Aspek Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial. Gampomh Ceurih Blang Mee dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini sudah cukup memadai. Hal ini ditunjukkan dengan adanya 2 sekolah formal di Gampong Ceurih Blang Mee yakni 1 sekolah SD dan 1 sekolah SLTP / SMP, hal tersebut sementara dinilai sudah cukup untuk memenuhi wajid belajar 9 tahun masyarakat Gampong Ceurih Blang Mee. e. Aspek Pemuda dan Olahraga Masalah pemuda dan kepemudaan yang merupakan hasil dari besarnya jumlah penduduk dengan komposisi usia muda, memerlukan perhatian serius. Mengingat munculnya permasalahan-permasalahan kenakalan remaja, pengangguran dan penyalahgunaan obat-obat terlarang akan menjadi ancaman dalam kegiatan pembangunan gampong. Sejalan dengan kondisi itu, serta dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dalam kelompok usia muda, maka program-program yang mempu menyerap aspirasi pemuda dengan aktualisasi peran pemuda, pengembangan bakat dan minat, serta pengentasan/pengurangan angka pengangguran perlu strategi dan program yang jelas. Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah generasi pemuda yang terjebak ke dalam tindak/prilaku yang kurang baik. Kesemuanya ini sangat terkait dengan pembinaan mental, sosialisasi nilai-nilai kemasyarakatan, masalah pendidikan, pembinaan olahraga, pengembangan sanggar seni budaya generasi muda serta aktivitas kemasyarakatan yang mampu menumbuhkan kreativitas, tanggung jawab, dan kemandirian para pemuda serta menciptakan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi generasi muda. Sejalan dengan itu, maka penyediaan sarana dan prasarana olahraga, sarana organisasi kepemudaan, keagamaan, perlu terus dikembangkan dan dibenahi agar menjadi tempat yang cukup menarik bagi sebahagian besar generasi muda. Disisi lain, masalah pendidikan budi pekerti, etika dan estetika, perlu di pikirkan kembali untuk menjadi muatan Gampong, sedang bidang keagamaan yang telah ada perlu terus didukung eksistensi dan pengembangan serta keberlangsungannya. Keseluruhan aspek potensi Gampong Ceurih Blang Mee ini merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan gampong yang dapat dituangkan dalam perencanaan pembangunan gampong sehingga dapat menunjang pengembangunan gampong yang berkelanjutan. Data potensi Gampong Ceurih Blang Mee dapat dilihat pada tabel
16 Tabel 17. Potensi Gampong Ceurih Blang Mee Sumber Daya Jenis Keterangan (1) (2) (3) SDA Hutan Belum Termanfaatkan Sungai - Rawa - Sawah Berfungsi Kebun Sebahagian Berfungsi Gunung - SDM Keahlian Sebahagian Aktif Keterampilan Dukun Pijat Dukun pengobatan PNS GURU EKONOMI Kios Tukang Montir/Buruh Usaha Kecil Ibu Rumah Tangga Petani SOSIAL Kelompok Wirid Majlis Ta lim Kelompok TP PKK Kelompok Pemuda Posyandu TPA BUATAN Jalan Gampong Jalan Lorong Mesjid - Balai Gampong Meunasah 16
17 Saluran Limbah Lapangan Bola Volly 17
18 2 MASALAH GAMPONG Gampong Ceurih Blang Meeadalah suatu gampong yang sebagian besar penduduknya merupakan anggota Rumah Tangga Miskin (RTM), kecendrungan ini Mengakibatkan adanya permasalahan yang mendasar dalam pembangunan secara berkelanjutan. Setiap permasalahan yang muncul merupakan hasil pengkajian yang mendalam terhadap kondisi eksisting gampong. Permasalahan yang muncul akan menentukan pembangunan yang direncanakan dan berdampak terhadap kepentingan masyarakat. 3. HASIL PENGKAJIAN MASALAH DAN POTENSI DARI POTRET DESA Perkembangan ekonomi masyarakat Gampong Ceurih Blang Meebelum menunjukan perubahan yang berarti dari tahun ketahun. Masyarakat pada umumnya hanya bertumpu pada sektor pertanian dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari hal ini diperparah dengan tidak adanya modal usaha pertanian untuk mengembangkan sumber pendapatan dan memanfaatkan lahan kosong masyarakat. Pengkajian permasalahan dari potret gampong menunjukkan gampong Ceurih Blang Mee yang sumber pendapatan masyarakatnya bertumpu pada pertanian belum memiliki sarana prasarana untuk meningkatkan produktifitas pertanian. Sarana dan prasarana penunjang ini merupakan pondasi awal untuk menata perekonomian masyarakat gampong menuju ke arah pembangunan yang lebih baik. Dari hasil pengkajian masalah dari potret gampong terlihat penyebaran penduduk dan ketiadaan sarana prasarana penunjang untuk peningkatan produktifitas pertanian merupakan masalah utama dalam pengembangan perekonomian masyarakat, salah satu langkah tepat yang harusb dilakukan adalah dengan melakukan pembangunan sarana penunjang untuk peningkatan produktifitas pertanian, ini dapat dilihat pada tabel berikut; 18
19 No Masalah Potensi (1) (2) (3) 1. Transportasi tidak memadai Lahan Tukang 2. Banyak jalan di desa tidak tembus Lahan Tukang 3. Penahan abrasi jalan Talud Tukang 4. Masyarakat Gampong Ceurih Alue Tiang Listrik Kesulitan Melakukan Aktivitas Sumber Listrik (PLN) Dimalam Hari Karena Belum ada Lampu Penerang Jalan 5. Masyarakat Gampong Belum Memiliki Sarana Sanitasi Dalam Menunjang Kesehatan Yang Memadai Lahan/Tanah Gampong Tukang 6. Sawah Petani Sering Kekurangan Air Sungai Geunang/Danau 7. Anak Usia Dini Belum Mendapatkan Pendidikan Yang Memadai Lahan/Tanah Tenaga Pengajar 8. Susahnya masyarakat mendapatkan pembagian air Lahan Aparatur Gampong Tukang 19
20 (1) (2) (3) 9. Petani Digampong Ceurih Alue Kesulitan Membawa Hasil Kebun Ke Gampong 10. Masyarakat Masih Melakukan Ibadah Shalat 5 Waktu Tidak Berjamaah atau Sendiri-Sendiri Dirumah Masing- Masing Jalan Setapak Kebun Masyarakat Mushala Lahan Tukang 11. Masyarakat Petani Masih Kesulitan Mengembangkan Pertanian dan Meningkatkan Produktifitas Hasil Pertanian Jalan Setapak Lahan Kebun Sawah Sungai Irigasi 12. Sumber Pendapatan Masyarakat Masih Betumpu Pada Sektor Pertanian Lahan Sungai Kebun 13. Pedagang Kecil Sulit Mengembangkan Usaha 14. Petani Masih Sulit Mendapatkan Modal Pertanian di Masa Tanam Kios Tambak Kolam Kebun Sawah Kelompok SPP Kelompok Tani 20
21 15. Pengembangan Usaha Rumah Tangga Kios Tidak berjalan Dengan Baik Usaha Kecil Ibu Rumah Tangga Perabot Ketrampilan Masayarakat (1) (2) (3) 16. Petani Kesulitan Mengembangkan Usaha Pertanian Lahan / Kebun SPP Kelompok Perempuan Kelompok Tani 17. Lingkungan Masyarakat Masih Kotor dan Tidak Ada Gotong Royong Rutin Untuk Memelihara Kebersihan Lingkungan dalam Gampong 18. Masyarakat Sering Mengeluh Hama Sering Merusak Tanaman Pertanian Masyarakat Aparatur Sawah/Kebun Kelompok Tani 21
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016
GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 KELOMPOK 84 KKN UNSYIAH 2016 PERIODE KE-X I. SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG A. SEJARAH GAMPONG PUUK Tidak
Lebih terperinciA. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,
Lebih terperinciDAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Geografis KelurahanMaharatu Desa Swamedyaialah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam hal dana modal sehingga
Lebih terperinciBAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta
Lebih terperinci1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Letak geografis Kelurahan Way Urang dan Desa Hara Banjar Manis dapat dilihat pada tabel berikut:
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong
Lebih terperinciUtara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40
BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Bukit Intan Makmur Bukit intan makmur adalah salah satu Desa di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu adalah Exs Trans Pir Sungai Intan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan
Lebih terperinciBAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN
BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN A. Sejarah Desa Walikukun Pada jaman dahulu, yaitu sebelum tahun 1980 walikukun adalah nama kampung yang berada di wilayah Desa Mendaya
Lebih terperinciPROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) Disampaikan pada Acara : Rapat Koordinasi dan Evaluasi PLPBK Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2014 Sabang, 5 November 2014 Disajikan Oleh :
Lebih terperinciA. Gambaran Umum Lokasi KKN
BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG
BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG A. Gambaran Umum Wilayah 1. Letak Geografis Desa Bitung jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cikupa kabupaten
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. Keadaan Geografis Desa Tanjung Medan Desa Tanjung Medan merupakan salah satu desa diantara desa yang berada di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Adapun
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)
38 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Geografis. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung) yang terletak di Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah
Lebih terperinciDISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK
PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten
47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama KKN berlangsung, sehingga program-program yang. Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Survey sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Sejarah singkat desa Kalimbukuni Desa Kalimbukuni adalah salah satu desa yang terbentuk pada Tahun 1958, yang terletak di kecamatan kota Waikabubak, Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Pudak, Desa Terbah, baik melalui wawancara, curah pendapat,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah
Lebih terperinciselama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.
Datar Luas Gambaran Umum Desa Datar Luas terletak di Kecamatan Krueng Sabee dengan luas 1600 Ha terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Makmur Jaya, Dusun Damai dan Dusun Subur. Desa yang dipimpin oleh Andalan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat
28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Desa Karta. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah nama sebuah Desa yang terletak
Lebih terperinci-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG
-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DI KABUPATEN ACEH TIMUR
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki
65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok C Unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun, Seloharjo, Pundong,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Kembang Desa Nglegi, baik melalui wawancara, curah pendapat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil
BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Ploso, Desa Baguncipto, baik melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016-2017, berlokasi di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran,
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan
18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini akan mengemukakan hasil temuan data pada lokasi yang berfungsi sebagai pendukung analisa permasalahan yang ada. 4.. Gambaran Umum Desa Pulorejo 4... Letak geografis
Lebih terperinciBAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN
48 BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian Sumurgayam, merupakan suatu desa
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN
BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang Banten Desa Cipete merupakan bagian dari Kota Tangerang Provinsi Banten,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan
24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Lamsenia Lamsenia Meunasah Bak U
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Leupung merupakan salah satu kecamatan di kabupaten aceh besar sebelum tsunami memiliki luas ±7600 km 2, dengan penduduk berjumlah 8910 jiwa (Bunthok, 2005).
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km
IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administrasi menjadi wilayah bagian dari Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terletak
Lebih terperinciBAB I PROFIL WILAYAH
BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi
Lebih terperinciA. Gambaran umum lokasi KKN
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang. Desa Kampung Panjang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kampar Utara
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA A. FORMAT RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA A.1 FORMAT
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. Bogor 16760 PROFIL/RIWAYAT DESA CILEUNGSI Desa Cileungsi merupkan salah
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang dipergunakan dalam penelitian. Pada Bab ini penulis akan menggambarkan tentang gambaran umum tempat
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah
Lebih terperinciBAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.
18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data
III. METODE PENELITIAN A. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan teori-teori yang mendukung rencana penulisan yang terkait.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Kondisi Geografis Desa Suka Damai merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gereudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Ibu kota kecamatan ini berada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan geografis dan demografis. Keadaan geografis Kelurahan Sidomulyo Barat adalah kelurahan yang terletak di kecamatan tampan kota madya pekanbaru. Kelurahan
Lebih terperinciBatas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:
KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya
33 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Bumi Waras Pada mulanya wilayah Kelurahan Bumi Waras adalah tempat untuk mengkarantina penderita penyakit menular seperti cacar, kolera,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas
IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah 1. Keadaan Geografis Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung
Lebih terperinciDATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017
DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017 Kode Desa (Kode PUM) :... Nama Desa/Kelurahan :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... Provinsi :... Tahun Pembentukan :... Dasar Hukum Pembentukan
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK
25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :
54 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Tata Guna Lahan Kabupaten Serang Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : a. Kawasan pertanian lahan basah Kawasan pertanian lahan
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK. Kabupaten Lebak yang letaknya berada di kecamatan Cileles provinsi Banten Luas
BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MARGAMULYA KEC. CILELES KAB. LEBAK A. Kondisi Geografis Kondisi geografis penelitian di Desa Margamulya yang penulis akan utarakan dalam Bab II ini, yaitu hasil observasi dan
Lebih terperinciDAFTAR BIDANG KELOMPOK KEGIATAN APBD DESA
DAFTAR BIDANG KELOMPOK KEGIATAN APBD DESA Kode Uraian 1 BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA 1 1 Operasional Pemerinthan Desa 1 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 1 1 2 Operasional Perkantoran 1 1
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Cimanuk
48 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Cimanuk Desa Cimanuk pada awalnya dibuka pada tahun 1995 yang pada saat itu Desa Cimanuk dipimpin Kepala Desa pertama yaitu Bapak
Lebih terperinciKECAMATAN SUKAJAYA KOTA SABANG TAHUN 2014
KECAMATAN SUKAJAYA KOTA SABANG TAHUN 2014 LETAK GEOGRAFIS GAMPONG COT ABEUK Gampong Cot Abeuk Termasuk dalam wilayah Kemukiman Cot Bak U Kecamatan Sukajaya Kota Sabang dengan luas wilayah ± 6 km². Secara
Lebih terperinciLAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1
LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2012 1. Nama Desa :
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN MONOGRAFI DESA Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN.. 1. Nama Desa : 2. Tahun Pembentukan :
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum dan Geografis Penelitian dilakukan di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Desa Lebak Muncang ini memiliki potensi yang baik dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan
29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan
Lebih terperinciPETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN
35 PETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN Lokasi Kelurahan Cipageran merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Adapun orbitasi, jarak dan waktu tempuh dengan pusat-pusat
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada
Lebih terperinciKONDISI UMUM WILAYAH
DESA : CIMANDE HILIR KECAMATAN : CARINGIN KABUPATEN : BOGOR PERIODE : II / 2008 Kondisi Fisik Geografi KONDISI UMUM WILAYAH Desa Cimande Hilir merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Desa Panglungan. Desa Panglungan adalah nama Desa yang masih ada di dalam wilayah Jawa Timur. Tepatnya di daerah Jombang. Panglungan yang memiliki 15 RT dan 06
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN
46 BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN Gambar 3 Peta Kabupaten S idoarjo Gambar 4 Peta Lokasi TPST Janti Berseri 47 A. Kondisi Geografis Letak geografis Desa Janti terletak di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Gobah Desa Gobah adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar ini yang menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Gobah dikenal karena
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Desa Megamendung Desa Megamendung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara geografis, Desa
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan
77 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada 104 552-105 102 BT dan 4 102-4 422 LS. Batas-batas wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat secara geografis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis
BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi 1.1.1 Letak Geografis Desa Batannyuh adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Secara Demografi, Desa Batannyuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Data Geografis Desa Kenteng yang berada sekitar 43 Km arah selatan dari ibukota Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non
IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG A. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Srumbung terletak di di seputaran kaki gunung Merapi tepatnya di bagian timur wilayah Kabupaten Magelang. Kecamatan Srumbung memiliki
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kecamatan Sendang Agung merupakan salah satu bagian wilayah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung, terletak pada 104 0 4905 0 104 0 56 0 BT dan 05 0 08 0 15 0 LS,
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Banyaknya / Jumlah Peraturan Perundangundangan.
LAMPIRAN LAMPIRAN : RINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan NO. Sub Bidang Kegiatan Banyaknya / Jumlah 3 4. Peraturan Perundangundangan. a. Peraturan
Lebih terperinciBAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi
BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Desa Ngoro-Oro, baik melalui wawancara, curah pendapat,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan umum Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang adalah salah satu dari 10 Kabupaten di wilayah Propinsi Lampung. Kabupaten Tulang Bawang terbentuk pada
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Ibu Kota Propinsi Riau dengan luas Kecamatan 573,70 KM2 yang
13 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan Demografis Kecamatan Tambang adalah salah satu Kecamatan yang berbatas langsung dengan Ibu Kota Propinsi Riau dengan luas Kecamatan 573,70
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN
BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera
Lebih terperinciBAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN
BAB II PROFIL WILAYAH A. Kondisi Wilayah Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN belangsung, sehingga
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran. 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran
50 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran Dinamika pembangunan masyarakat Desa Negara Saka Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV PROFIL KOMUNITAS DESA BABAKAN PARI
BAB IV PROFIL KOMUNITAS DESA BABAKAN PARI Desa Babakan Pari berada di ketinggian 600 m dpl, luas wilayah desa 212.535 ha adalah bagian dari wilayah administrasi Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dusun mojosantren bila dilihat dari sudut geografis termasuk pada klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
24 BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Desa Parakan adalah desa yang terletak di kecamatan Ciomas, kabupaten Bogor, provinsi Provinsi Jawa Barat merupakan daerah padat penduduk
Lebih terperinci