PEMETAAN MASALAH MAHASISWA DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA
|
|
- Iwan Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMETAAN MASALAH MAHASISWA DENGAN KEMAMPUAN BERBICARA Luh Ketut Sri Widhiasih Nyoman Deni Wahyudi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahasaraswati Denpasar Abstrak Penelitian yang menggunakan rancangan deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dialami mahasiswa dengan kemampuan berbicara. Mahasiswa adalah mereka yang mengambil mata kuliah Speaking 1 di Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahasaraswati Denpasar Semester 1. Data yang diperoleh pada penelitian ini berjenis data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi dan wawancara. Data diperoleh dengan menggunakan peneliti sebagai instrument kunci dan beberapa instrumen penelitian lain seperti catatan peneliti dan daftar pertanyaan wawancara. Hasil observasi dan wawancara akan dianalisis secara deskriptif menggunakan Model Interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh mahasiswa masih memiliki masalah dengan pelafalan, kosa kata, tata bahasa, kelancaran, pemahaman, kecemasan dan percaya diri. Kata kunci : masalah mahasiswa, kemampuan berbicara JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I 59
2 MAPING STUDENTS PROBLEMS IN ABILITY OF SPEAKING Abstract This research that used descriptive qualitative design aim at identifying problems faced by university students toward speaking ability. University students are they who took Speaking 1 class at first semester of English Education Department, Faculty of Teaching Training, Mahasaraswati Denpasar University. Data collected in this research are collected by observation and interview. Data are collected by using researcher as the key instrument and some research instruments such as, researcher s diary and list of interview questions. The result of observation and interview are analyzed descriptively using Interactive Model. The result of this research showed that almost all of the university students has problems in pronunciation, vocabulary, grammar, fluency, comprehension, anxiety, and self-confidence. Key words: university students problems, speaking ability PENDAHULUAN Menurut Silabus Speaking 1 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, menyatakan bahwa mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ini harus mencapai sebuah standar kompetensi yaitu memiliki kemampuan membawakan percakapan berbahasa Inggris dengan topik sehari-hari dan membangun hubungan dengan orang lain dengan mudah dan dengan tata cara yang berterima menggunakan Bahasa Inggris lisan. Pencapaian standar kompetensi ini dijabarkan lebih spesifik dalam sebuah kompetensi dasar bahwa mahasiswa harus menampilkan beragam tipe fungsi berbicara yang relevan pada pertukaran ide. Kemampuan berbicara mahasiswa diharapkan menunjukkan sebuah performance dalam bahasa Inggris yang bisa menggambarkan penggunaan Bahasa Inggris sehari-hari yang dapat mempermudah komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Ketika berbicara tentang keterampilan berkomunikasi yang digunakan sehari-hari, selayaknya pembicara dalam hal ini mahasiswa mampu menampilkan komunikasi dengan ekspresi yang sesuai dengan kebutuhan topic itu. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu isi dari hal yang diperbincangkan, dimana isi harus sesuai dengan topic. Struktur dari materi yang dibawakan pastinya harus mengandung tiga komponen, pembuka, inti dan penutup. Setelah materi yang dibawakan memiliki isi dan struktur yang baik, mahasiswa juga diharapkan menyampaiakannya dengan lancer dan sempurna. melafalkan setiap kata dengan Dengan standard kompetensi dan kompetensi dasar seperti tersebut, kompetensi mahasiswa diukur. Tetapi menampilkan sebuah monolog, dialog, atau percakapan dalam bahasa Inggris bukanlah suatu pekerjaan yang gampang bagi mahasiswa semester awal. Oleh sebab itu, tujuan dari tulisan ini adalah untuk menjelaskan masalah-masalah yang JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I 60
3 yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mengekspresikan ide dalam bahasa Inggris atau singkatnya kemampuan berbicara. Berbicara memiliki makna berkata, bercakap, berbahasa, atau melahirkan pendapat (dengan perkataan, tulisan, dan sebagainya) (KBBI, 2003:148). Berbicara juga dapat diasumsikan sebagai keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan (Tarigan dkk., 1997/1998:80). Tarigan (dalam Wendra, 2006:3) menyatakan pengertian berbicara sebagai kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Menurut Syakir (2009), berbicara membutuhkan dua aspek yaitu aspek linguistic dan aspek non-linguistik. Aspek linguistic adalah syarat utama yang harus dimiliki peserta didik dalam berbahasa khususnya berbicara. Aspek linguistic yaitu pengertian, pelafalan, tata bahasa dan susunan kata, kosa kata, kecepatan berbicara, panjang kalimat, dan sebagainya. Non-linguistik aspek adalah aspek yang mendukung peserta didik untuk memiliki kemampuan berbicara yang baik. Aspek ini meliputi dimensi personal, seperti penghargaan diri dan keterbukaan. Untuk memiliki kemampuan berbicara yang baik, seorang peserta didik harus menguasai dua aspek ini. Kedua aspek ini berkaitan satu sama lain. Peserta didik tidak bisa hanya focus pada satu aspek saja untuk memiliki kemampuan berbicara yang baik. Mereka harus mengkombinasikan kedua aspek tersebut untuk mencapai kompetensi yang baik dalam berbicara. Kemampuan berbicara adalah sebuah kemampuan utama yang dibutuhkan dalam pergaulan internasional sekarang ini. Saat kemampuan ini menjadi sangat penting, banyak orang menggampangkan prosesnya, sehingga dihasilkan kualitas berbicara yang kurang. Anggapan bahwa setiap orang dengan sendirinya dapat berbicara telah menyebabkan pembinaan kemampuan dan keterampilan berbicara sering diabaikan (Arsjad dan Mukti, 1993:23). Dalam konteks perkuliahan Speaking 1, mahasiswa yang telah memiliki dasar berbahasa inggris pada roses sekolah sebelumnya juga masih mengalami masalah dengan kemampuan berbicara. Jadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana masalah mahasiswa dengan kemampuan berbicara dalam aspek linguistic dan non-linguistik. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksakan di salah satu universitas swasta di Denpasar yaitu Universitas Mahasaraswati Denpasar. Universitas ini berlokasi di kota Denpasar. Penelitian ini dilaksanakan di empat kelas semester 1 yang sedang mendapatkan mata kuliah Speaking 1, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Fokus dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di kelas 1A, 1B, 1G, dan 1H yang mengambil mata kuliah Speaking 1 yang berjumlah 120 orang. yang dipilih dengan teknik sampel acak. JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I 61
4 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kulititatif digunakan untuk mengidentifikasi masalah mahasiswa dengan kemampuan berbicara. Data tentang masalah mahasiswa dengan kemampuan berbicara tersebut didapatkan melalui observasi yang kemudian dikonfirmasi dengan wawancara terstruktur. Observasi dilakukan terhadap performance mahasiswa, setelah itu disusul dengan mengkonfirmasi permasalahan yang disimpulkan melalui proses observasi melalu wawancara untuk mengetahui masalah mahasiswa dengan kemampuan mahasiswa secara spesifik. Observasi dan wawancara dianalisis secara kualitatif untuk melihat masalah mahasiswa dengan kemampuan berbicara. Data observasi didapat melalui catatan peneliti. Sedangkan, data wawancara didapat melalui daftar pertanyaan yang diajukan kepada mahasiswa. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan Model Interaktif. Model ini terdiri dari empat langkah yaitu pengumpulan data, penyaringan data, penyajian data, dan pembuatan kesimpulan/verivikasi (Miles dan Huberman, 1994). Langkah-langkah tersebut dilakukan untuk menemukan pola yang diharapkan sehingga dapat disimpulkan. Sebelumnya peneliti telah melakukan triangulasi data. Peneliti juga telah memverifikasi data dengan membandingkan data dari berbagai instrument penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Berbicara dinyatakan adalah kemampuan yang alami yang akan dikuasai oleh setiap individu. Berdasarkan fakta itu sering terjadi penggampangan terhadap proses pembelajaran berbicara, sehingga sering terdapat masalah dalam pengaplikasiannya. Sejalan dengan itu, masalah juga terjadi pada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Speaking 1 di Program Studi Bahasa Inggris, Pakultas Keguruan dan Ilmu Pendidiikan, Universitas Mahasarasawati Denpasar. Masalah yang dihadapi mahasiswa dengan kemampuan berbicara dapat digolongkan menjadi dua menurut aspeknya, yaitu masalah yang berhubungan dengan aspek linguistic dan non linguistic. Pada aspek linguistic, mahasiswa cenderung memiliki masalah yang berhubungan dengan pelafalan, kosa kata, tata bahasa, kelancaran dan pemahaman. Seperti dinyatakan bahwa pelafalan adalah bukan hanya kemampuan untuk melafalkan kata perkata tetapi juga bahasa itu sendiri sehingga memiliki arti yang diinginkan untuk dinyatakan. Mahasiswa sering mengesampingkan aspek ini karena dianggap adalah wajar seorang penutur bahasa kedua tidak memiliki pelafalan persis seperti pembicara pertama bahasanya. Tetapi yang diharapkan disini adalah bukan memiliki lafal yang persis sama seperti penutur aslinya tetapi yang seperti penutur aslinya, sehingga makna yang sampai ke pendengar adalah sesuai dengan yang diharapkan pembicaranya. Kosa kata yang digunakan oleh mahasiswa juga cenderung miskin karena variasinya hanya terbatas pada beberapa kata saja. Hal ini adalah dampak pada kurangnya minat baca JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I 62
5 mahasiswa. Mahasiswa merasa cukup hanya menguasai beberapa kata saja, sehingga motivasi untuk memperkaya kosa katanya berhenti sampai disitu saja. Masalah lain juga terjadi pada tata bahasa yang menyusun kalimat-kalimat yang diucapkan mahasiswa. Mahasiswa cenderung menggunakan bahasa Inggris Indonesia, dimana kalimat bahasa inggris yang diproduksi adalah hasil alih bahasa dari kalimat berbahasa Indonesia yang sama sekali tidak disesuaikan dengan tata bahasa Bahasa Inggris. Fakta itu menyebabkan mahasiswa banyak mengalami masalah pada tata bahasa. Masalah juga muncul pada aspek kelancaran. Kurangnya persiapan dan buruknya strategi belajar mahasiswa menjadi factor utama penyebab masalah kelancaran. Mahasiswa yang kerap kali mempersiapkan segalanya hanya dengan waktu beberapa jam sebelum presentasi membuat mereka gagal memahami bahan mereka dengan utuh dan akhirnya memilih strategi menghafal sebagai strategi mereka mempelajari bahan yang akan dibawakan. Hal ini menyebabkan masalah besar bagi mahasiswa, dimana mahasiswa sering gagal membawakan bahannya secara utuh akibat melupakan beberapa bagian hafalannya dari teks yang ingin disampaikan. Setelah ditelusuri lebih dalam, mahasiswa juga gagal memahami bahannya karena stategi menghafalkan ini. Mereka hanya berusaha mengingat kata perkata tanpa mengerti inti atau bahkan arti kata yang mereka ucapkan. Aspek non-linguistik juga menjadi factor pendukung masalah linguistic yang dihadapi mahasiswa dengan kemampuan berbicara. Kecemasan berlebih yang disebabkan oleh persiapan yang kurang matang adalah salah satu masalah mahasiswa. Kecemasan ini tak hayal memperburuk kondisi psikis mahasiswa saat membawakan bahan mereka. Semua hal yang dipersiapkan menjadi tidak sesuai rencana. Ketakutan disalahkan juga muncul saat presentasi tidak sesuai dengan rencana. Kepercayaan diri akhirnya menjadi kunci dari segala masalah yang sedang dihadapi. Tetapi faktanya mahasiswa juga memiliki masalah dengan kepercayaan diri yang ditunjukkan dengan bahasa tubuh yang tidak bersahabat dengan pendengar, seperti menunduk, gerakan tangan terselip ke saku celana, dan lain-lain. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa aspek linguistic dan non-linguistik saling berhubungan satu dengan yang lain dan mempengaruhi kemampuan berbicara mahasiswa. Saat mahasiswa lemah atau bermasalah dengan salah satu dari aspek tersebut, maka aspek lain yang dimiliki mahasiswa akan melemah. Perlu adanya penguatan pada semua aspek tersebut, sehingga dapat meminimalisir masalah mahasiswa dengan kemampuan berbicara. SIMPULAN DAN SARAN Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masalah mahasiswa dengan kemampuan berbicara berdasarkan aspek linguistik adalah berhubungan dengan pelafalan, kosa kata, tata bahasa, kelancaran dan pemahaman. Sedangkan, masalah mahasiswa dengan kemampuan berbicara berdasarkan aspek non-linguistik adalah berhubungan dengan kecemasan dan percaya diri. JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I 63
6 Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil dari penelitian ini adalah: 1. Kepada peneliti lain diharapkan bisa menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian-penelitian berikutnya yang meneliti kasus serupa dan dapat melanjutkan penelitian ini pada fase penemuan solusi atas masalah-masalah yang ditemui dalam penelitian ini. 2. Kepada mahasiswa diharapkan dapat merefleksikan masalahnya yang mungkin sebelumnya tidak disadari untuk kemudian dicari solusinya bersama-sama sehingga dapat meningkatkan kemampuan berbicara. 3. Kepada pengajar diharapkan dapat membantu mahasiswa menemukan solusi atas masalahnya. Pengajar juga diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai pedoman untuk menentukan metode pengajaran yang sesuai dengan masalah mahasiwanya. 4. Kepada universitas terkait diharapkan dapat memfaislitasi mahasiswa dan pengajar untuk berdiskusi memecahkan masalah yang dialami sehingga kemudian dapat diaplikasikan pada kelas-kelas berbicara berikutnya. DAFTAR PUSTAKA Arsjad, G. Maidar dan Mukti U. S Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Dokumen Silabus Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahasaraswati Denpasar Miles, Matthew B. dan Huberman, A. Michael Qualitative Data Analysis, Second Edition.London: Sage Publications Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka Syakir, Andi The Correlation between Self-Concept and English Speaking Ability of the Learners of Primagama English Course Samarinda. Samarinda: Published research in internet. Tarigan, Djago dkk. 1997/1998. Pengembangan Keterampilan Berbicara. Jakarta: Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III Depdikbud Wendra, Drs. I Wayan, M.Pd Keterampilan Berbicara. Singaraja: Undiksha Singaraja JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I 64
STRATEGI MEMBACA NYARING PADA KELAS MEMBACA TINGKAT MAHIR
867 STRATEGI MEMBACA NYARING PADA KELAS MEMBACA TINGKAT MAHIR Luh Ketut Sri Widhiasih dan Nyoman Deni Wahyudi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahasaraswati sriwidhiasih@gmail.com dan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Luh Ketut Sri Widhiasih dan Ni Putu Dian Sawitri Universitas Mahasaraswati Denpasar dan
PERSEPSI DAN EKSPEKTASI ORANG TUA LOKAL (BALI) TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR BALI PUBLIC SCHOOL DENPASAR KAITANNYA DENGAN LANGKANYA PENGGUNAAN BAHASA BALI Luh
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK Karin Ajeng Febriani, Nanang Heryana, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MAHASISWA SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MAHASISWA SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY Oleh: M.G. SRI NINGSIH SIANE HERAWATI Universitas Kanjuruhan Malang ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesatnya komunikasi dan interaksi global telah menempatkan bahasa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya komunikasi dan interaksi global telah menempatkan bahasa Inggris sebagai salah satu media yang mutlak kebutuhannya. Tanpa kemampuan berbahasa Inggris
Lebih terperinciPEMANFAATAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KEGIATAN DISKUSI KELAS PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA
PEMANFAATAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KEGIATAN DISKUSI KELAS PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KOTAK KATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Lutfah Aminah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia Surel: lutfahaminah@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperoleh, baik dalam investasi sektor fisik maupun investasi pendidikan. Dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya era globalisasi, pergaulan antar bangsa semakin erat, baik itu di bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Hal ini menjadikan kehidupan
Lebih terperinciPENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA DAN TATA BAHASA TERHADAP PEMAHAMAN MEMBACA TEKS NARASI BAHASA INGGRIS
DEIKSIS Vol. 09 No.02, Mei 2017 p-issn: 2085-2274, e-issn 2502-227X hal. 240-246 PENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA DAN TATA BAHASA TERHADAP PEMAHAMAN MEMBACA TEKS NARASI BAHASA INGGRIS Vickry Ramdhan Program
Lebih terperinciMuhsin 1 Ismiyati 2. Key Words : Learning Process, E-lena learning system
Muhsin dan Ismiyati 1 JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. VII, No. 2, Desember 2012 Hal. 130 139 PEMANFAATAN E-LEARNING E-LENA DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DASAR STATISTIKA PADA
Lebih terperinciPENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA
PENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA (STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TABANAN TAHUN AJARAN 2010/2011) Oleh:
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK Riska Emelda 1, Rahayu Fitri
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP
JURNAL PEDAGOGIA ISSN 2089-3833 Volume. 5, No. 2, Agustus 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP PENDAHULUAN Di Indonesia mata pelajaran Bahasa Inggris
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN METODE CONTEKSTUAL TEACHING and LEARNING PADA KELAS XI SMAN 1 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN METODE CONTEKSTUAL TEACHING and LEARNING PADA KELAS XI SMAN 1 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Seli Nur Samsiah 1021.0494 DAN SEKOLAH T INGG
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Afina Nur Fadhila 1), St. Y. Slamet 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIIIA MTS ZAINUL BAHAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIIIA MTS ZAINUL BAHAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) Arini Susana 27, Parto 28, Rusdhianti Wuryaningrum 29 Abstract
Lebih terperinciKadek Rahayu Puspadewi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar ABSTRACT
PENGARUH METODE INDUKTIF BERBANTUAN ASESMEN OTENTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR ALJABAR LINEAR I MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAUNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR Kadek Rahayu Puspadewi Program
Lebih terperinciInstructional Design
TUGAS INDIVIDU Instructional Design Dosen Pembimbing: Drs. SUHANTO KASTAREDJA, M.Pd. Oleh : Dicky Putri Diharja (12-530-0009) E class/ 2012 FACULTY OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION ENGLISH DEPARTMENT
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SDN KEMETUL SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SDN KEMETUL SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: WAHYU OKTIYANTO K7109198 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperincitetapi mereka dituntut untuk mampu berbicara di depan umum. Seperti halnya seni bernegosiasi yang terdapat di dalam pembelajaran kelas X.
PEMBELAJARAN BERBICARA KOMPETENSI DASAR TEKS NEGOSIASI Oleh Amy Sabila Mulyanto Widodo Edi Suyanto amysabila@yahoo.co.id This study aimed to describe the process and result of teaching speaking of negotiation
Lebih terperinciREDUCTION OF ANXIETY TO SPEAK IN FRONT OF CLASS THROUGH SPEECH ON STUDENT XI MIA 3 MAN 2 MODEL PEKANBARU
1 REDUCTION OF ANXIETY TO SPEAK IN FRONT OF CLASS THROUGH SPEECH ON STUDENT XI MIA 3 MAN 2 MODEL PEKANBARU Lastri Erman 1, Rosmawati 2, Tri Umari 3 e-mail: lastrierman.le@gmail.com, rosandi5658@gmail.com,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS IX-5 SMP NEGERI 2 TANJUNG MORAWA Tambun Purba Surel : purbatambun@yahoo.co.id ABSTRACT
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN WORD CARD
LINGUISTIKA AKADEMIA, Special Edition, May 2016 ISSN: 2089-3884 accredited by DGHE (DIKTI), Decree No: 51/Dikti/Kep/2010 193 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN WORD CARD Marwati MTsN Galur,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini
UPAYA MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE MIND MAPPING PADA ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain dengan menggunakan bahasa lisan yang dapat dipahami oleh orang lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterampilan berbicara adalah kemampuan untuk mengekspresikan, menyatakan, dan menyampaikan ide, pikiran, gagasan, atau isi hati kepada orang lain dengan menggunakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Scramble, Hasil Belajar, Bahasa Inggris
ABSTRAK Anggraini, Oktavia. Penerapan Metode Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas III MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung. Pendidikan Guru
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA DAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Putu Desy Krisnayanti 1, I Nyoman Sudiana 2, A.A.I.N Marhaeni
Lebih terperinciBy SRI SISWANTI NIM
READING COMPREHENSION IN NARRATIVE TEXT OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS TAUGHT BY USING IMAGINATIVE READING MATERIALS IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016 By SRI SISWANTI NIM.
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN MELALUI TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 BANJAREJO PURING
Peningkatan Kemampuan Komunikasi... (Ita Nur Jannah) 89 PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN MELALUI TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 BANJAREJO PURING KEBUMEN ENHANCEMENT OF THE VERBAL
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG Nanda Setyanto 1), St. Y. Slamet 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Berbicara (Speaking) Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMPN 3 Surakarta dengan Menggunakan Gambar ABSTRAK
Peningkatan Kemampuan Berbicara (Speaking) Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMPN 3 Surakarta dengan Menggunakan Gambar Hetty Dwi Agustin Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMPN 3 Surakarta Jl. Kartini No.18
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER DI KELAS IV SD NEGERI YOSODIPURO SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/ 2013 Diajukan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL
PENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL SKRIPSI Oleh : Siti Nurjanah NIM K4307049 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciMENGAJAR BERBICARA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA TIGA LANGKAH DI SEMESTER TIGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
MENGAJAR BERBICARA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA TIGA LANGKAH DI SEMESTER TIGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Oleh: Herlina (Dosen Universitas PGRI Palembang) Email : santosoherlinaa@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA SMA NEGERI 3 SANGGAU
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA SMA NEGERI 3 SANGGAU Suhendar, Nanang Haryana, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNTAN, Pontianak
Lebih terperinciKEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XII SMA NEGERI 2 BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR
1 SISWA KELAS XII SMA NEGERI 2 BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR Sri Wahyuni Dr. Dudung Burhanudin, M.Pd. Dra. Charlina, M.Hum. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas
Lebih terperinci40. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)
40. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta
Lebih terperinci37. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A)
37. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan kemampuan terhadap empat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fungsi dan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar adalah mendukung kepemilikan kompetensi tamatan Sekolah Dasar yang memiliki pengetahuan, nilai,
Lebih terperinciKEANEKABAHASAAN (MULTILINGUALISME) DALAM VIDEO PROMOSI DESTINASI PARIWISATA JEGEG BAGUS DENPASAR
KEANEKABAHASAAN (MULTILINGUALISME) DALAM VIDEO PROMOSI DESTINASI PARIWISATA JEGEG BAGUS DENPASAR 189 Nyoman Deni Wahyudi dan Luh Ketut Sri Widhiasih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan siswa lainnya. Bagi siswa sekolah dasar, kadang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia salah satu mata pelajaran yang di ajarkan di sekolah dasar, karena dengan bahasa diharapkan siswa dapat berkomunikasi dengan siswa lainnya.
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Siswa Kelas IV SD Inpres Pandanwangi Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai Melalui Media Gambar Denah
Peningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Siswa Kelas IV SD Inpres Pandanwangi Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai Melalui Media Gambar Denah Sinapati, Syamsuddin, dan Sahrudin Barasandji Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak difokuskan pada keterampilan membaca (reading). Sementara itu,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan pembelajaran bahasa Inggris di kelas IX MTs Nurul Islam banyak difokuskan pada keterampilan membaca (reading). Sementara itu, keterampilan lain utamanya
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI DENGAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS VIII F SMPN 1 PADANG PANJANG
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI DENGAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS VIII F SMPN 1 PADANG PANJANG Oleh: Fitria Mandasari 1, Emidar 2, Ermawati Arief
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa memegang peran penting dan suatu hal yang lazim dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peran penting dan suatu hal yang lazim dalam kehidupan manusia Sesuai dengan fungsinya. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh
Lebih terperinciPARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK
1 PARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK Nofriani 1, Abdul Razak 2, Charlina 3 riaa111194@gmail.com Hp: 082173887766, encikabdulrazak25@gmail.com, charlinahadi@yahoo.com
Lebih terperinciOleh : Destyana Ayu Wulandari A
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIIA SMP N 3 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai
Lebih terperinciMeningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick pada Anak Kelompok A3 TK Tarbiyatul Banin II Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2013/ 2014 Hertiana Yuni Kharismawati 1 Samidi
Lebih terperinciBAB 2 TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA. Kiranawati (dalam /2007/11/19/snowballthrowing/)
8 BAB 2 TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA 2.1 Teknik Snowball Throwing 2.1.1 Pengertian Teknik Snowball Throwing Kiranawati (dalam http://gurupkn.wordpress.com /2007/11/19/snowballthrowing/)
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA
PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LISTENING TEAM TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM 12080267 PROGRAM
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL. Oleh. Muhammad Ridwan NIM
ANALISIS LAFAL, DIKSI, DAN STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA PADA PIDATO SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MAITREYAWIRA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012-2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Muhammad Ridwan
Lebih terperinciKeywords: REIS techniques and storytelling abilities.
PENGGUNAAN TEKNIK REIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KHUSUSNYA BERCERITA PADA SISWA KELAS VII 12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Komang Ayu Sriantini (0812011080) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Lebih terperinciPenerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember
1 Pendahuluan Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember Applying Role Playing Methods to Improve the Fifth Grade Students' Speaking
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Jolanda Dessye Parinussa, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa Indonesia, yaitu terampil menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana untuk berkomunikasi antar manusia. Bahasa sebagai alat. mempunyai kemampuan berbahasa yang baik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari bahasa. Bahasa merupakan sarana untuk berkomunikasi antar manusia. Bahasa sebagai alat komunikasi ini dalam rangka memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN TASK BASED LEARNING
Jurnal Pendidikan Bahasa, Vol. 6, No. 1, Juni 017 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN TASK BASED LEARNING Sulaiman Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Lebih terperinciRaehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK-PAIR-SHARE PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM BAKTI IX SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014 Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENANGGAPI PEMBACAAN CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL
KEMAMPUAN MENANGGAPI PEMBACAAN CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL E JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN
i PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS II SD NEGERI PAJANG IV LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Disusun oleh: ARI AGUSTIANI K7111020
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM
KEMAMPUAN PENGGUNAAN DIKSI DAN LAFAL BAHASA INDONESIA PADA PEMBELAJARAN DISKUSI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 19 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SRI DEWI RAMAWATI
Lebih terperinciEFEKTIVITAS CAROUSEL ACTIVITY DALAM SPEAKING CLASS
EFEKTIVITAS CAROUSEL ACTIVITY DALAM SPEAKING CLASS Dewa Ayu Ari Wiryadi Joni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar Email: wiryadijoni@ymail.com
Lebih terperinciTHE IMPLEMENTATION OF PERFORMANCE ASSESSMENT TO IMPROVE THE WRITING SKILL OF THE STUDENTS IN CLASS XI 2 SMA ( SLUA ) SARASWATI 1 DENPASAR
THE IMPLEMENTATION OF PERFORMANCE ASSESSMENT TO IMPROVE THE WRITING SKILL OF THE STUDENTS IN CLASS XI 2 SMA ( SLUA ) SARASWATI 1 DENPASAR Ni Made Wersi Murtini and Ida Ayu Made Wedasuwari Mahasaraswati
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V SD NEGERI DELI TUA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V SD NEGERI 104214 DELI TUA Erlinda Simanungkalit Surel: istarisyaira@gmail.com ABSTRACT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII 6 SMP NEGERI 4 DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII 6 SMP NEGERI 4 DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016 Mariani Wulan Putri, Ni Ketut Pola Rustini, dan I Nyoman Adi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan
49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Ebbut dalam Wiriatmadja mengatakan: Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sajian sistimatika dari upaya
Lebih terperinciMAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FKIP UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU
ANALISIS Atni KESULITAN Prawati, Analisis DISKRIMINASI Kesulitan Diskriminasi BUNYI Bunyi Mahasiswa... 43 MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FKIP UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU Atni Prawati Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciRADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI
ABSTRAK RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI: Keefektifan Pembelajaran dengan Pendekatan Bottom-up dan Top-down dalam Pemahaman Membaca Teks Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP N 3 Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk sosial yang melakukan interaksi dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial yang melakukan interaksi dalam bergaul dengan manusia lainnya. Dalam berinteraksi tentunya manusia membutuhkan sarana untuk berkomunikasi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BUG1D2 Bahasa Inggris I (Speaking) Disusun oleh: Tim Dosen Bahasa Inggris 1 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah mendasar dalam dunia pendidikan ini di samping masalah. peningkatan kualitas untuk memenuhi kebutuhan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah mendasar dalam dunia pendidikan ini di samping masalah peningkatan kualitas untuk memenuhi kebutuhan akan pemerataan dalam memperoleh pendidikan, juga masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan ini, manusia tidak pernah telepas dari kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan ini, manusia tidak pernah telepas dari kegiatan berbahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif untuk mengungkapkan ide, pikiran,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE STORYTELLING (BERCERITA) DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI TELOYO 3 TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Penyusunan skema..., Alvin Taufik, FIB UI., 2009.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Talking English (TE) merupakan salah satu kelas di ILP yang tujuan utamanya adalah menciptakan situasi khas berbahasa dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkan kefasihan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas II SD Negeri Carangan NO. 22 Surakarta tahun
Lebih terperinci38. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)
309 38. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI KELAS V SD Victor Kelly, Suryani, Abdussamad Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR Oleh: Rita Retnosari 1, Harun Setyobudi 2, Kartika Chrysti Suryandari 3 PGSD
Lebih terperinciBAHASA PERTAMA SISWA SMAN TITIAN TERAS HAS DALAM KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI
Vol. 4 No.2 Desember 2014 ISSN 2089-3973 BAHASA PERTAMA SISWA SMAN TITIAN TERAS HAS DALAM KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Indah Rahmita Sari FKIP Universitas Batanghari ABSTRACT This article description
Lebih terperinciTEXT WRITING SKILLS CLASS PERSONAL LETTER VII MTs AL-ITTIHAD RUMBAI
1 TEXT WRITING SKILLS CLASS PERSONAL LETTER VII MTs AL-ITTIHAD RUMBAI M.Ridho.AR¹, Nursal Hakim², Charlina³ ridhoar67@gmail.com, nursalhakim@yahool.com,charlinahadi@yahoo.com No. Hp 082384355409 Study
Lebih terperincimemperoleh pengetahuan dan keterampilan sehingga timbul adanya suatu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Belajar Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kemampuan keterampilan dan sikap. Seseorang dapat belajar dari pengalaman sendiri maupun pengalaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Taman Kanak-kanak merupakan pendidikan yang. memfasilitasi proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Taman Kanak-kanak merupakan pendidikan yang memfasilitasi proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Upaya untuk memfasilitasi perkembangan anak
Lebih terperinciKata Kunci: keterampilan berbicara, model Problem Based Learning (PBL). 1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Prodi PGSD FKIP UNS
PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Jamilah Candra Pratiwi 1), Siti Istiyati 2), Hartono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang memiliki peranan penting dalam kehidupan. Memasuki era globalisasi, bahasa Inggris telah banyak digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang tepat untuk melakukan sesuatu ; dan Logos yang artinya ilmu atau
57 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berasal dari kata Metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu ; dan Logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya
Lebih terperinciERROR ANALYSIS IN WRITTEN LANGUAGE OF SIXTH SEMESTER STUDENTS, ENGLISH DEPARTMENT OF BINA NUSANTARA UNIVERSITY
CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY Faculty of Humanities English Department Strata 1 Program 2013 ERROR ANALYSIS IN WRITTEN LANGUAGE OF SIXTH SEMESTER STUDENTS, ENGLISH DEPARTMENT OF BINA NUSANTARA
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciPeningkatan Penguasaan Vocabulary Teks Deskriptif melalui Pendekatan Scientific dengan Model Guide Inquiry pada Siswa SMPN 1 Besuki.
Peningkatan Penguasaan Vocabulary Teks Deskriptif melalui Pendekatan Scientific dengan Model Guide Inquiry pada Siswa SMPN 1 Besuki Ida Nurhayati 1 1 SMPN 1 Besuki, Tulungagung Email: 1 idanurhayati@gmail.com
Lebih terperinciTHE ABILITY OF THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMA PLUS BINA BANGSA PEKANBARU IN WRITING EXPOSITION TEXTS
1 THE ABILITY OF THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMA PLUS BINA BANGSA PEKANBARU IN WRITING EXPOSITION TEXTS Intan Kemuning 1, Auzar 2, Abdul Razak 3 Ikemuning19@gmail.com, Hp: 082383969356, auzarthaher54@gmail.com,
Lebih terperinciPERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG
PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG Lusi Marta¹, Ninit Alfianika², Rina Sartika² ¹Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ni Made Rai Purnamayanti, IGA. Pt. Tuti Indrawati dan Ni Luh Sukanadi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGGUNAAN METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN (Jurnal) Oleh: Handis Septanti 1113054023 PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA DI TK BRUDER MELATI KECAMATAN PONTIANAK KOTA
ANALISIS KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA DI TK BRUDER MELATI KECAMATAN PONTIANAK KOTA Okviriana Providensia Majisa, Syahwani Umar, Lukmanulhakim Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL
PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL 2007) DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TUNTAS PADA SISWA KELAS VIII DI SMP N 5 SINGARAJA Oleh Luh Dita Aryastiti, NIM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesamanya. Hal ini karena fungsi bahasa yang
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR TINDAKAN. Tempat penelitian adalah kelas X-6 SMA Negeri 6 Bandar Lampung, di
BAB III PROSEDUR TINDAKAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah kelas X-6 SMA Negeri 6 Bandar Lampung, di sekolah inilah penulis mengajar sejak tahun 1986 sekarang, di Jalan
Lebih terperinciKETERAMPILAN BERMAIN PERAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH
KETERAMPILAN BERMAIN PERAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH Yulia Fatmana Sari NPM 10080144 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciANALISIS TEKS PIDATO KARANGAN SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
ANALISIS TEKS PIDATO KARANGAN SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Dian Nita Zullina *) Email: zullina_diannita@yahoo.com Universitas Negeri Malang, Jalan
Lebih terperinci