ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN METODE RGEC PADA BANK BUMN PERIODE
|
|
- Vera Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN METODE RGEC PADA BANK BUMN PERIODE Jayanti Mandasari 1 Abstrak Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan Bank BUMN (BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri) periode dengan pendekatan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital).Alat analisis yang dipergunakan adalah Metode RGEC (Risk Profiel, GCG, Earning, Capital). Sedangkan Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini seluruh Bank BUMN yang terdaftar dalam direktori Bank Indonesia, yang memiliki laporan tahunan periode tahun 2012 sampai Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik kepustakaan.hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan kinerja keuangan Bank BUMN selama periode dari segi profil risiko yaitu dengan menganalisis risiko kredit yang diwakili dengan rasio NPL dikatakan baik dan dari analisis risiko likuiditas yang diwakili dengan rasio LDR dapat dikatakan Cukup Likuid. Sedangkan dari segi Good Corporate Governance (GCG) kinerja bank Sangat Baik. Serta secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi Rentabilitas (Earning) yaitu dengan menganalisis rasio ROA atau perolehan laba berdasarkan aset dan Rasio NIM atau kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya-biaya Bank dikatakan Baik. Dan secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi permodalan dengan menganalisis perbandingan rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) yang diwakili dengan menghitung rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) Bank dikatakan Baik. Kata kunci: Risk Profiel, Good Corporate Governance, Earning, Capital Pendahuluan Bank atau Perbankan merupakan pilar dalam membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena perbankan memiliki peran yang sangat penting sebagai intermediary institution yaitu lembaga keuangan yang menghubungkan dana-dana yang dimiliki oleh unit ekonomi yang surplus kepada unit-unit ekonomi yang membutuhkan bantuan dana (deficit). Kinerja bank yang berjalan dengan baik akan dapat menyokong pertumbuhan bisnis 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. manda.cupid190@gmail.com
2 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: karena peran bank disini adalah sebagai penyedia dana investasi dan modal kerja bagi unit-unit bisnis dalam melaksanakan fungsi produksi. Operasi Bank BUMN tidak berbeda dengan bank umum lainnya, yaitu tetap menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk kredit. Dalam penyaluran dan penghimpunan dana, bank BUMN harus bersaing dengan bank swasta, sehingga untuk dapat bertahan dalam persaingan dengan bank swasta, bank BUMN harus mampu menjaga likuiditas banknya dengan tetap memelihara kinerja keuangan bank. Kinerja keuangan bank dapat dinilai dengan menggunakan beberapa indikator penilaian. Penilaian kinerja keuangan bank yang selama ini menggunakan metode CAMEL. Namun, seiring perkembangan usaha dan kompleksitas usaha bank membuat penggunaan metode CAMEL kurang efektif dalam menilai kinerja bank karena metode CAMEL tidak memberikan suatu kesimpulan yang mengarahkan ke satu penilaian, antar faktor memberikan penilaian yang sifatnya berbeda (Bayu aji permana, 2012). Untuk itu pada tanggal 25 Oktober 2011 Bank Indonesia mengeluarkan peraturan baru tentang penilaian kesehatan dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk-Based Bank Rating) yang meliputi empat faktor pengukuran, yaitu profil risiko (risk profile), good corporate governance (GCG), rentabilitas (earnings), dan permodalan (capital) yang selanjutnya disingkat dengan RGEC. RGEC merupakan metode penilaian kinerja keuangan bank yang merujuk pada peraturan Bank Indonesia no. 13/1/PBI/2011 tentang penilaian kinerja keuangan bank umum. Metode RGEC merupakan tata cara penilaian bank yang menggantikan tata cara penilaian bank sebelumnya yaitu CAMEL. Kondisi perbankan di Indonesia semakin membaik meski tekanan krisis keuangan global semakin terasa. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya keketatan likuiditas perbankan dan tumbuhnya total kredit perbankan yang macet atau tidak lancar. Tumbuhnya total kredit perbankan yang macet atau tidak lancar dapat dilihat dari salah satu bank BUMN yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI). Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Independen untuk Transparansi Anggaran (Khadafi : 2013), menjelaskan bahwa Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki kredit macet paling tinggi diantara bank BUMN lainnya, hingga mencapai Rp 25,1 Triliun. Pada tahun 2012 BRI memiliki kredit bermasalah sebesar Rp 25,1 Triliun, dan pada tahun 2011 kredit bermasalah sebesar Rp 23,7 Triliun, dengan kenaikan kredit bermasalah sebesar Rp 1,3 Triliun. Kredit macet ini terjadi karena pada saat pengucuran kredit terjadi, Account Officer tidak melakukan pengecekan pengajuan kredit dengan benar sesuai tugas dan fungsi yang diemban dan dikonfirmasi atas data dokumen yang dilampirkan dalam pengajuan kredit, sehingga kredit lolos untuk disetujui. Setelah kredit dikucurkan, dalam pembayarannya kredit tersebut macet karena pihak nasabah tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya untuk membayar fasilitas kredit yang telah diterima baik berupa kredit pokok maupun bunga. 364
3 Analisis Kinerja Keuangan Pendekatan Metode RGEC, Jayanti Mandasari Berdasarkan penjelasan di atas, Maka penulis melakukan penelitian dengan judul, Analisis Kinerja Keuangan Dengan Pendekatan Metode RGEC pada Bank BUMN periode Rumusan Masalah Sehubungan dengan latar belakang diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah : Bagaimana kinerja keuangan Bank BUMN (BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri) dengan pendekatan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) selama periode tahun ? Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Bank BUMN (BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri) selama tahun dengan pendekatan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital). Manfaat Penelitian Adapun hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi sektor perbankan khususnya Bank BUMN (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN) untuk melihat kesehatan masing-masing Bank BUMN, sehingga menjadi pembanding bagi masing-masing bank tersebut. 2. Secara akademis manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu literatur di manajemen keuangan dan juga dapat memperkaya pengembangan ilmu dalam bidang kinerja keuangan bank. Kerangka Dasar Teori Kinerja Keuangan Perbankan Indra Bastian (2001: 329) mendefinisikan kinerja sebagai suatu gambaran mengenaipencapaian pelaksanaan suatukegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan skema strategis (strategic planning) suatu organisasi. Secara umum, dapat juga dikatakan bahwa kinerja merupakan prestasi yang dapat dicapai oleh organisasi dalm periode tertentu. Kinerja merupakan faktor penting yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi organisasi. Metode (Pendekatan RGEC) Penilaian kinerja keuangan bank dengan menggunakan pendekatan berdasarkan risiko (Risk Based Bank Rating) merupakan penilaian yang komprehensif dan terstruktur terhadap hasil integrasi antara profil risiko dan kinerja yang meliputi penerapan tata kelola yang baik, rentabilitas, dan permodalan. Risk Profiel (Profil Risiko) Profil Risiko merupakan penilaian terhadap Risiko inheren dan kualitas penerapan Manajemen Risiko dalam aktivitas operasional Bank. Risiko yang wajib dinilai terdiri atas 8 (delapan) jenis Risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, 365
4 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi(Ali, 2006). Good Corporate Governance(GCG) Good Corporate governance adalah konsep untuk peningkatan kinerja perusahaan melalui supervise atau monitoring kinerja manajemen dan menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan mendasarkan pada kerangka peraturan (Nasution dan Setiawan (2007). Earning (Rentabilitas) Analisis rasio rentabilitas bank adalah alat ukur untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan (Lukman Dendawijaya, 2003: ). Salah satu tujuan utama suatu bank pada umumnya adalah untuk memperoleh keuntungan. Untuk mengukur kinerja suatu bank salah satu caranya adalah dengan mengukur kemampuan suatu bank untuk memperoleh keuntungan (profit). Capital(Permodalan) CAR (Capital Adequacy Ratio) yang telah ditetapkan BI. CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah rasio perbandingan rasio modal terhdap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)(Kasmir, 2004). Dalam melakukan perhitungan Permodalan, Bank wajib mengacu pada ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum bagi Bank. Kerangka Konsep Bank BUMN (BRI, BNI, BTN, Mandiri) Tingkat Kinerja keuangan bank Metode RGEC Risk Profiel Good Corporate Governance Earning Capital Analisis Pembahasan Hasil Penelitian 366
5 Analisis Kinerja Keuangan Pendekatan Metode RGEC, Jayanti Mandasari Definisi Konsepsional NPL (Non performing loan) NPL(Non performing loan) atau kredit bermasalah merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi bank. Maka semakin besar skala operasi suatu bank maka aspek pengawasan akan semakin menurun. LDR (Loan to Deposit Ratio) LDR (Loan to Deposit Ratio) yaitu rasio antara jumlah seluruh kredit yang diberikan Bank dengan dana yang diterima oleh bank. LDR menyatakan seberapa jauh kemampuan bank untuk membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. GCG (Good Corporate governance) GCG (Good Corporate governance) adalah konsep untuk peningkatan kinerja perusahaan melalui supervise atau monitoring kinerja manajemen dan menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan mendasarkan pada kerangka peraturan. ROA (Return On Assets) ROA(Return On Assets)adalah perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap rata-rata total aset (total aktiva). NIM (Net Interest Margin) NIM(Net Interest Margin) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya-biaya. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. CAR (Capital Adequacy Ratio) CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah rasio perbandingan rasio modal terhdap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Metode Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif pada Bank BUMN (BRI, BNI, BTN, dan Mandiri), yaitu dengan cara menganalisis data-data laporan keuangan. Definisi Operasional Risk Profile (Profil Risiko) Non Perfoming Loan (NPL) Non Perfoming Loan (NPL) atau kredit bermasalah merupakan salah satu indikator penilaian kinerja kualitas aset bank. NPL dalam penelitian ini adalah NPL terhitung selama tahun 2012 sampai LDR (Loan to Deposit Ratio) LDR (Loan to Deposit Ratio), merupakan rasio untuk menilai likuiditas suatu bank dengan cara membagi jumlah kredit yang diberikan oleh bank 367
6 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: terhadap dana pihak ketiga. LDR dalam penelitian ini adalah LDR terhitung selama tahun 2012 sampai GCG(Good Corporate Governance) GCGadalah konsep untuk peningkatan kinerja perusahaan melalui supervise atau monitoring kinerja manajemen dan menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan mendasarkan pada kerangka peraturan. Earning (Rentabilitas) ROA (Return on Aseets) Return on Aseets, merupakan rasio yang mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba. ROA dalam penelitian ini adalah ROA terhitung selama tahun 2012 sampai NIM (Net Interest Margin) Net Interest Margin, merupakan rasio yang mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan bunga bersih atas pengolahan besar aktiva produktif. NIM dalam penelitian ini adalah NIM terhitung selama tahun 2012 sampai Capital (Permodalan) CAR (Capital Adequacy Ratio) CAR (Capital Adequacy Ratio), merupakan rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana. CAR dalam penelitian ini adalah CAR terhitung selama tahun 2012 sampai Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank BUMN yang terdaftar dalam direktori Bank Indonesia, yang memiliki annual report atau Laporan tahunan selama tahun 2012 sampai 2013 yang dipublikasikan oleh bank-bank pemerintah. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik atau metode yang digunakan untuk mengumpulkandata tersebut dalam pelaksanaan penelitian ini adalah. a. Teknik Dokumentasi b. Teknik Kepustakaan (Library Research) Alat Analisis Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Analisis Profie Risiko ( Risk Profile) - NPL (Non Perfoming Loan) NPL Kredit Bermasalah 100% Total Kredit - LDR (Loan to Deposit Ratio) Total Kredit LDR Dana Pihak Ketiga 100% 368
7 ROA Analisis Kinerja Keuangan Pendekatan Metode RGEC, Jayanti Mandasari b. Good Corporate Governance (GCG) c. Earning (Rentabilitas) - Return on Aseets (ROA) Laba Sebelum Pajak 100% Total Aset - Net Interest Margin (NIM) %&'()*)+)',-'.),&/012 NIM Rata3rata Aktiva Produktiv 100% d. Capital (Permodalan) 67()8,)'9 CAR :7+)8 ;9+1<) :&/+1=>)'. 6&'-/-+? % Hasil Analisis dan Pembahasan Penilaian Faktor Risk Profile (Profil Risiko) a. NPL (Non Performing Loan) Hasil Perhitungan NPL (Non Perfoming Loan) Bank BUMN Tahun BNI BRI BTN Mandiri Sumber : Data diolah Pada Grafik di atas menunjukkan secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi NPL Bank BUMN selama tahun dikatakan sehat, karena dibawah angka 5%. NPL yang terbaik pada tahun 2012 adalah Bank BRI sebesar 1,4%, diikuti Mandiri (1,90%), BNI (2,8%), dan BTN (3,5%). Sedangkan pada tahun 2013, NPL terbaik adalah Bank BRI sebesar 1,2%, diikuti Mandiri (1,93%), BNI (2,2%), dan BTN (3,4%). 369
8 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: b. LDR (Loan to Deposit Ratio) Hasil Perhitungan LDR (Loan to Deposit Ratio) Bank BUMN Tahun BNI BRI BTN Mandiri Sumber : Data diolah Pada Grafik di atas menunjukkan secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi LDR Bank BUMN selama tahun dikatakan Cukup Likuid. LDR yang terbaik pada tahun 2012 adalah Bank BNI sebesar 77,91%, diikuti BRI (80,42%), Mandiri (86,84%), dan BTN (100,92%). Sedangkan pada tahun 2013, LDR terbaik adalah Bank BNI sebesar 85,87%, diikuti BRI (88,91%), Mandiri (91,78%), dan BTN (104,42%). Penilaian Faktor GCG (Good Corporate Governance) Hasil Perhitungan GCG (Good Corporate Governance) Bank BUMN Tahun BNI BRI BTN Mandiri Sumber : Data diolah Pada Grafik di atas secara keseluruhan GCG Bank BUMN selama tahun dalam kategori Sangat Baik. GCG terbaik pada tahun 2012 adalah BNI sebesar 1,3%, diikuti BRI (1,31%), BTN (1,35%) dan Mandiri (1,5%). Sedangkan pada tahun 2013, GCG terbaik adalah BRI sebesar 1,29%, diikuti BNI (2%), Mandiri (2%), dan BTN (3%). 370
9 Analisis Kinerja Keuangan Pendekatan Metode RGEC, Jayanti Mandasari Penilaian Faktor Earning (Rentabilitas) a. ROA (Return On Assets) Hasil Perhitungan ROA (Return On Assets) Bank BUMN Tahun BNI BRI BTN Mandiri Sumber : Data diolah Pada Grafik di atas menunjukkan secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi perolehan laba berdasarkan aset (ROA) Bank BUMN selama tahun dikatakan baik, karena semuanya telah diatas 1,25%. ROA yang terbaik pada tahun 2012 adalah Bank BRI sebesar 4,67%, diikuti Mandiri (3,45%), BNI (2,81%), dan BTN (1,85%). Sedangkan pada tahun 2013, ROA terbaik adalah Bank BRI sebesar 4,74%, diikuti Mandiri (3,51%), BNI (3,13%), dan BTN (1,76%). b. NIM (Net Interest Margin) Hasil Perhitungan NIM (Net Interest Margin) Bank BUMN Tahun BNI BRI BTN Mandiri Sumber : Data diolah Pada Grafik di atas menunjukkan secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya-biaya (NIM) Bank BUMN selama tahun dikatakan baik, karena nilainya diatas 2%. NIM yang terbaik pada tahun 2012 adalah Bank BRI sebesar 6,62%, 371
10 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: diikuti BNI (4,63%), Mandiri (4,33%), dan BTN (4,23%). Sedangkan pada tahun 2013, NIM terbaik adalah Bank BRI sebesar 7,04%, diikuti BNI (4,93%), Mandiri (4,47%), dan BTN (4,31%). Penilaian Faktor Capital (Permodalan) Hasil Perhitungan CAR (Capital Adequacy Ratio) Bank BUMN Tahun BNI BRI BTN Mandiri Sumber : Data diolah Pada Grafik di atas menunjukkan secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi permodalan (CAR) Bank BUMN selama tahun dikatakan baik, karena nilai diatas 8%. CAR yang terbaik pada tahun 2012 adalah Bank BTN sebesar 17,69%, diikuti BRI (16,95%), BNI (16,67%), dan Mandiri (15,48%). Sedangkan pada tahun 2013, CAR terbaik adalah Bank BRI sebesar 16,99%, diikuti BTN (15,62%), BNI (15,10%), dan Mandiri (14,93%). Penutup Secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi profil risiko yaitu dengan menganalisis risiko kredit yang diwakili dengan rasio NPL selama periode dikatakan Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan NPL setiap bank dibawah 5%. Sedangkan dari analisis risiko likuiditas yang diwakili dengan rasio LDR selama periode dapat dikatakan Cukup Likuid. Hal ini dilihat dari hasil perhitungan rasio LDR setiap Bank 85%< Rasio 100% atau Rasio 50%. Secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) yaitu dengan menganalisis nilai komposit GCG yang ada di dalam laporan tahunan masing-masing Bank BUMN selama periode kinerja Sangat Baik karena <3,5%. Secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi Rentabilitas (Earning) yaitu dengan menganalisis rasio ROA atau perolehan laba berdasarkan aset selama periode dikatakan Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan 372
11 Analisis Kinerja Keuangan Pendekatan Metode RGEC, Jayanti Mandasari ROA setiap bank memiliki nilai >1,25%. Sedangkan Rasio NIM atau kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya-biaya selama periode dikatakan Baik. Hal ini dilihat dari hasil perhitungan nilai rasio NIM setiap Bank >2%. Secara keseluruhan kinerja keuangan dari segi permodalan yaitu dengan menganalisis perbandingan rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) yang diwakili dengan menghitung rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) selama periode dikatakan Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan CAR setiap bank memiliki nilai >9%. Kepada BTN yang memiliki kinerja NPL terburuk diantara Bank BUMN, walaupun nilainya masih dibawah ketentuan 5%, disarankan untuk lebih memperhatikan data pengelolaan kreditnya. Kepada BTN yang memiliki kinerja likuiditas terburuk diantara Bank BUMN, disarankan agar dapat meningkatkan perhitungan dana pihak ketiga yang lebih besar disbanding peningkatan kredit yang diberikan. Kepada BTN yang memiliki tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance terburuk diantara Bank BUMN, walaupun nilainya masih dibawah ketentuan 3,5%, disarankan untuk lebih memperhatikan susunan aturan tata kelola perusahaan yang lebih baik. Hal ini dimaksudkan agar tahun-tahun berikutnya dapat mengurangi risiko yang akan dihadapi dan bank menjadi lebih baik dan lebih dipercaya oleh para stakeholders yang dimiliki oleh bank. Daftar Pustaka Arthesa Ade dan Handiman Edia Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta : PT INDEKS Kelompok Gramedia. Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 tanggal 05 Januari Perihal Tatacara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Bank Indonesia, Surat Edaran Nomor 15/15/DPNP tanggal 29 April Perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum. Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004. Perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Bank Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP tahun Perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Bank Indonesia, Laporan Keuangan Publikasi Bank, (diakses tanggal 5 Februari 2015) Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No.11/1/PBI/2009 Tentang Bank Umum. Budisantoso, Totok dan Sigit Triandaru Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba Empat. 373
12 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: Hakim Analisis Pengaruh Rasio NPL, LDR, GCG, NIM, CAR, dan BOPO Terhadap Tingkat Kesehatan Bank. Semarang : Skripsi Diponegoro. Universitas Diponegoro. Jumingan Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Jusuf, Al. Haryono Dasar-dasar Akuntansi. Edisi Keenam. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Kasmir Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta: PT. Rajagrafindo. Lasta, Arifin, dkk Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Pendekatan RGEC (Risk Profiel, Good Corporate Governance, Earnings, Capital). Malang : Skripsi Malang. Universitas Brawijaya Malang. Minarrohmah Khisti, Yaningwati Fransisca, dkk Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Pendekatan RGEC (Studi pada PT. Bank Central Asia, Tbk Periode ) Munawir, S Analisa Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta. Nurhasanah Rahmalia Pengaruh Return On Asset (Roa), Return On Equity (Roe), Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham. universitas widyatama. Bandung Permana, Bayu Aji Analisis Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Metode CAMELS dan Metode RGEC. Surabaya : Skripsi Surabaya. Universitas Negeri Surabaya. Purnamasari, Ni Kadek Ita Penilaian Tingkat Kesehatan PT. BPD Bali Berdasarkan Risk Profiel, GCG, Eraning, Capital. Bali : Skripsi Bali. Universitas Udayana Bali. Taufik Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan BPR Hasa Mitra dengan Metode CAMEL (Periode ). Makassar : Skripsi Makassar. Universitas Hasanuddin Makassar. Taswan, Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Penerbit UPP STIM YKPN Yogyakarta Tjondro, David Pengaruh Good Corporate Governance (Gcg) TerhadapProfitabilitas Dan Kinerja Saham Perusahaan PerbankanYang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia. Surabaya: Skripsi Surabaya. STIE Perbanas. Triandaru, S. dan Totok, B Bank dan Lembaga Keuangan Lain Edisi 2. Salemba Empat, Jakarta. Wahyuni Analisis Tingkat Kesehatan Bank pada PT Bank Mega Tbk. Samarinda : Skripsi Samarinda. Universitas Mulawarman. Warliani Analisis Tingkat Kesehatan Bank pada PT Bank syariah Mandiri. Samarinda : Skripsi Samarinda. Universitas Mulawarman.. (diakses tanggal 28 Februari 2015). (diakses tanggal 28 Februari 2015). (diakses tanggal 28 Februari 2015) 374
BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup adalah dengan cara meningkatkan pendapatan melalui kegiatan perekonomian. Peningkatan ini membutuhkan suatu sarana
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE 2013-2015 Nama : Yacob Berkat NPM : 27212774 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Latar Belakang
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK NAMA : Alien Aprilian NPM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian dunia, menuntut pengelolaan perusahaan yang baik. Salah satu lembaga yang mempunyai peranan strategis dalam kegiatan perekonomian
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak
Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC Ramdhansyah Universitas Negeri Medan ramdhanrangkuti@gmail.com Abstrak Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 13/1/PBI/2011 tanggal
Lebih terperinciNama : Deni Aulia NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Widada, SE., MM
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL PADA PT BANK DANAMON INDONESIA TBK PERIODE 2010-2014 Nama : Deni Aulia NPM : 21212826
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi masyarakat yang hidup di negara negara maju, seperti negara negara di Eropa, Amerika dan Jepang mendengar kata bank sudah tidak asing lagi. Bank sudah
Lebih terperinciANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti
ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN 2010- Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti Universitas Islam Batik Surakarta Jl.KH.Agus Salim No.10, Jawa Tengah 57147, Indonesia *Email:
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL) PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK PERIODE 2013-2015 1 Kadek Septa Riadi,
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEHATAN KESEHATAN BANK UMUM SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI METODE RGEC DI INDONESIA
ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEHATAN KESEHATAN BANK UMUM SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI METODE RGEC DI INDONESIA Rosalina Febrica Mayasari *1 Dwi Septa Aryani 2 Ima Andriyani 3 1,2,3 Universitas Tridinanti
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015 RINGKASAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN 2013-2015 Nama : Nur Azmi Lubis NPM : 25212450 Jurusan Pembimbing :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No.10 tahun 1998 Pasal 1 tentang perbankan, dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-undang No.10 tahun 1998 Pasal 1 tentang perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian yang menjadi pendukung dalam melakukan penelitian ulang terhadap kinerja keuangan bank dengan menggunakan metode RGEC diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan tulang punggung dalam membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi sebagai intermediary institution yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk menarik dana dan menghimpun dana dari masyarakat juga semakin meningkat. Dana yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu untuk menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (kreditur) dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan mempunyai peranan dan fungsi penting dalam perekonomian suatu negara yaitu untuk menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (kreditur) dan menyalurkannya
Lebih terperinciBAB I Latar Belakang. Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan
BAB I Latar Belakang 1.1 LATAR BELAKANG Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan memiliki beberapa jenis bank. Didalam Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlangsung hingga tahun 2004 yang dicerminkan oleh return on asset (ROA)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kondisi perekonomian yang terus berkembang, sektor perbankan memiliki potensi dan peluang yang besar dalam peranannya sebagai sumber pembiayaan bagi masyarakat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Analisis. tingkat kesehatan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu No. Peneliti (Tahun) 1. Heidy, Zainul, Nila (2014) 2. Fajri Hakim (2013) 3. Jayanti Mandasari (2015) 4. Yessi, Rahayu, Tema Alat Analisis Hasil Penelitian
Lebih terperinciFitrawati Muhammad Saifi Zahroh Z. A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK
PENERAPAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING DAN CAPITAL) DALAM MENGANALISIS KINERJA BANK UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN BANK (Studi kasus PT. Bank Tabungan Negara (Persero)
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN RGEC PADA PT. BANK BNI (PERSERO), TBK PERIODE Nama : Darel Akhir Syawal NPM : Jurusan : Akuntansi
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PT. BANK BNI (PERSERO), TBK PERIODE 2011 2013 Nama : Darel Akhir Syawal NPM : 21212717 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Sudarsono, SE., MM PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua sektor perekonomian. Dengan memberikan kredit kepada sektor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan inti dari sistem keuangan setiap negara. Melalui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan, bank melayani kebutuhan pembiayaan
Lebih terperinciAGUS KURNIAWAN( ) & SUSILOWATI DYAH KUSUMANINGTYAS SE. MM.
ANALISIS KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) PADA BANK BUMN PERIODE 2011-2015 AGUS KURNIAWAN(10212393) & SUSILOWATI DYAH KUSUMANINGTYAS SE. MM.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciNama : Uthary Maladhika NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Budiasih, SE., MMSI
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk PERIODE 2010-2014 Nama : Uthary Maladhika
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Central Asia, Tbk dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Nama : Mutiara Hikmah Hardiyanti NPM : 25212186 Kelas : 3EB24 Pembimbing : Feny Fidyah, SE., MMSI Latar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis keuangan global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir memberi pelajaran berharga bahwa inovasi dalam produk, jasa dan aktivitas perbankan yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perlu diketahui bahwa penilaian tingkat kesehatan bank pada industri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perlu diketahui bahwa penilaian tingkat kesehatan bank pada industri perbankan dapat dinilai dan analisis menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan adalah ukuran
Lebih terperinciHery Susanto Moch. Dzulkirom AR Zahroh Z.A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, CAPITAL) (Studi Pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2014)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan seperti perbankan telah menjadi ujung tombak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lembaga keuangan seperti perbankan telah menjadi ujung tombak perekonomian suatu negara termasuk Indonesia karena mempunyai peran yang sangat penting yaitu
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL (RGEC)
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL (RGEC)PADA BANK BUMN DAN SWASTA (Studi Pada Bank BUMN dan Swasta yang Terdaftar di
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK (PENDEKATAN RGEC) PADA BANK RAKYAT INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Volume 6, Nomor 8, Agustus 2017 ISSN : 2460-0585 ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK (PENDEKATAN RGEC) PADA BANK RAKYAT INDONESIA 2013-2015 Ratna Lutfiani Putri ratnalutfianiputri@gmail.com
Lebih terperinciTessa Aulia Rahman Nengah Sudjana Zahroh ZA Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK
ANALISIS KINERJA PERBANKAN DENGAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, AND CAPITAL) UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN BANK (Studi pada Bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberi pelajaran berharga bahwa inovasi dalam produk, jasa dan aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akibat terjadinya krisis keuangan global beberapa tahun terakhir memberi pelajaran berharga bahwa inovasi dalam produk, jasa dan aktivitas perbankan yang tidak diimbangi
Lebih terperinciPenilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank QNB Indonesia Tbk Periode Menggunakan Metode RGEC
Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank QNB Indonesia Tbk Periode 2012-2015 Menggunakan Metode RGEC Nama : Nadira Damayanti NPM : 26213289 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Supiningtyas Purwaningrum, SE.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di dunia perbankan yang sangat pesat serta tingkat kompleksitas yang tinggi dapat berpengaruh terhadap performa suatu bank. Kompleksitas usaha perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembengkakan nilai dan pembayaran hutang luar negeri, melonjaknya non performing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, peranan perbankan sebagai fungsi intermediary yaitu menghimpun dan menyalurkan kembali dana dirasakan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembanguan perekonomian di Indonesia erat kaitannya dengan dunia perbankan. Dunia perbankan adalah salah satu sumber pemasukan dalam membangun sistem perekonomian
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BERDASARKAN RGEC PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BERDASARKAN RGEC PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai financial intermediary atau lembaga perantara antara pihak yang kelebihan dana (surplus) dan
Lebih terperinciRahmah Febrina Dwiatmanto M G Wi Endang NP Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, DAN CAPITAL (Studi pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) Rahmah Febrina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara piha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga keuangan (financial institution) yang berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara piha yang kelebihan dana (surplus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu tolak ukur pembangunan nasional adalah pembangunan ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam melaksanakan pembangunan baik jangka
Lebih terperinciAKUNTABEL 15 (1),
AKUNTABEL 15 (1), 2018 49-54 http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/akuntabel Analisis tingkat kesehatan keuangan dengan menggunakan metode rgec (risk profile, good corporate governance, earning dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dan evaluatif, yaitu dengan menganalisis penilaian sendiri (self assessment)
31 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode deskriptif dan evaluatif, yaitu dengan menganalisis penilaian sendiri (self assessment) atas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam berbagai alternatif investasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam berbagai alternatif investasi. Sehubungan dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Bank Pengertian bank menurut PSAK No. 31 adalah: Suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau perusahaan yang aktivitasnya menghimpun dana berupa giro, deposito, tabungan dan simpanan lainnya dari pihak
Lebih terperinciPERBANDINGAN ANALISIS CAMEL DAN RGEC DALAM MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, TBK.
1 PERBANDINGAN ANALISIS CAMEL DAN RGEC DALAM MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, TBK. Oleh: Adelia Kumara Alvionita 125020305111006 Dosen Pembimbing: Rizka Fitriasari, SE., MSA.,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan penulis. Dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan kedalam penelitian kuantitatif yang berbentuk komparatif. Menurut
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS DAN RGEC PADA PT. BANK XXX PERIODE
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS DAN RGEC PADA PT. BANK XXX PERIODE 2008-2011 Angrawit Kusumawardani Fakultas Ekonomi,Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting sebagai intermediary institution yaitu lembaga keuangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank atau perbankan merupakan pilar dalam membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena perbankan memiliki peran yang sangat penting sebagai intermediary
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memajukan perekonomian. Kemajuan perekonomian nasional dapat dilihat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor perbankan merupakan sektor yang paling utama dalam berperan memajukan perekonomian. Kemajuan perekonomian nasional dapat dilihat dari terlaksananya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi. Karena perbankan mempunyai fungsi utama sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan merupakan salah satu sarana yang mempunyai peranan strategis dalam kegiatan ekonomi. Karena perbankan mempunyai fungsi utama sebagai lembaga perantara (financial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian suatu negara. Di Indonesia, perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Lembaga keuangan merupakan aset yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. Di Indonesia, perkembangan perekonomian tidak bisa terlepas dari besarnya
Lebih terperinciMaria Sibuea EB11 Pembimbing : Agustin Rusianasari, SE., MM
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, CAPITAL) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO),Tbk (Periode 2012 2015) Maria Sibuea.
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PERIODE
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PERIODE 2011-2015 Nama : Gita Nurul Azania NPM : 23213757 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dra.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh unit ekonomi yang surplus kepada unit-unit ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan tulang punggung dalam membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi sebagai intermediary institution yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan sebagai salah satu lembaga intermediasi memiliki peranan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan sebagai salah satu lembaga intermediasi memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Sebagai lembaga intermediasi, bank memiliki peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menetapkan strategi dan fokus pengawasan terhadap Bank. Selain itu,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan industri yang dalam kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat sehingga kesehatan Bank perlu dipelihara. Dalam hal ini Bank Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak
Lebih terperinciANALISI TINGKAT KESEHATAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA. TBK DENGAN METODE RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC)
ANALISI TINGKAT KESEHATAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA. TBK DENGAN METODE RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) NAMA : RIVALDHI AKHBAR NPM : 26212487 KELAS : 3EBO6 PEMBIMBING
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit) dengan pihak-pihak
Lebih terperinci: Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC Pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. : I Made Paramartha NIM :
Judul Nama : Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC Pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. : I Made Paramartha NIM : 1306205090 Abstrak Tingkat kepercayaan masyarakat merupakan hal yang mutlak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perbankan sebagai bagian dari perekonomian, memiliki peranan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perbankan sebagai bagian dari perekonomian, memiliki peranan penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Bank merupakan lembaga intermediasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Bank Total Asset (triliun) Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Daftar nama bank yang termasuk dalam objek penelitian ini adalah 10 bank berdasarkan total aset terbesar di tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 1.1.
Lebih terperinciAnalisis Kinerja PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO), Tbk Dengan Menggunakan Metode CAMEL dan Metode RGEC
Analisis Kinerja PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO), Tbk Dengan Menggunakan Metode CAMEL dan Metode RGEC Disusun Oleh: Nama: Rahmi Aprisa Putri NPM: 18212459 Jurusan: Manajemen Pembimbingan: Endang Setyaningsih,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bank Menurut Undang-undang Pokok Perbankan Nomor 14 tahun 1967, bank didefinisikan sebagai Lembaga Keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
12 III. METODE PENELITIAN 3.1. Alur Pikir Penelitian Tingkat kesehatan bank merupakan cerminan dari kondisi suatu bank yang dilihat dari laporan keuangan. Bank yang sudah go public wajib menerbitkan laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian dunia terhadap struktur ekonomi dan moneter dalam negeri sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap Negara menetapkan rencana pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan kemakmuran bagi seluruh anggota masyarakatnya. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perbankan di Indonesia saat ini memang sangat baik, dimana terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan adanya krisis ekonomi yang menimpa Indonesia sejak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya krisis ekonomi yang menimpa Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 yang menyebabkan merosotnya nilai rupiah hingga terjadinya krisis keuangan
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
Analisis Penilaian Tingkat (Tuti Alawiyah) 114 ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN AN ANALYSIS OF THE ASSESSMENT
Lebih terperinciSri Pujiyanti Dr. Ir. E. Susi Suhendra, MS Universitas Gunadarma
ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGENAI TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL (STUDI KASUS PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN PT. BANK BUKOPIN Tbk PERIODE 2006-2008) Sri Pujiyanti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan pertumbuhan yang terjadi diantara negara maju dan negara berkembang khususnya pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal didefinisikan sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli berbagai instrumen atau sekuritas jangka panjang (Gunawan, 2012). Kehadiran pasar modal ini merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Langkah awal yang dilakukan dalam memulai penelitian ini adalah dengan
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Langkah awal yang dilakukan dalam memulai penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data-data keuangan yang dibutuhkan. Data-data keuangan tersebut dapat diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENADAHULUAN. satunya adalah agent of trust. Agent of trust berarti dalam kegiatan usahanya bank
BAB I PENADAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan lembaga intermediasi bagi pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Dimana bank memiliki beberapa fungsi, salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (Bankirnews, Mei 2011)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka mencapai sistem perbankan yang kuat, sehat serta efisien maka Bank Indonesia melakukan proses konsolidasi terhadap perbankan Indonesia. Proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian suatu negara termasuk bagi negara Indonesia. Peran bank sangat penting karena bank ikut serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal penentuan harga, baik harga jual maupun harga beli. Bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki fungsi menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut pada masyarakat serta memberikan jasa-jasa lainnya.
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS DAN CAPITAL (RGEC) PADA BANK SYARIAH (Studi pada Bank Syariah di Indonesia, Malaysia, United Arab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan. Sedangkan lembaga keuangan non-bank lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga keuangan digolongkan ke dalam dua golongan besar menurut Kasmir (2012), yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan nonbank. Lembaga keuangan bank atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa bank lainnya (Kasmir, 2015). Menurut Peraturan Bank Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana
Lebih terperinciBAB IV HASIL & PEMBAHASAN
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN A. GambaranUmum Objek dari penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia periode 2011-2013. Dari seluruh populasi yang ada, diambil beberapa bank sebagai sampel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan yang menjual produk yang berbentuk jasa. Perbankan. dana, disamping menyediakan jasa-jasa keuangan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki karakteristik tersendiri dan dalam pengelolaannya disesuaikan dengan karakteristik tersebut. Salah satu karakteristik yang sangat
Lebih terperinciMetalia Permatasari Nengah Sudjana Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGGUNAAN METODE RISK-BASED BANK RATING UNTUK MENGANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK (Studi pada Bank yang Terdaftar dalam Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013) Metalia Permatasari Nengah
Lebih terperinciPENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN 2008-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian. Bank memiliki fungsi utama yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Bank memiliki fungsi utama yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperan dalam kemajuan perekonomian suatu negara. Perbankan adalah lembaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan adalah suatu industri yang bergerak di bidang keuangan yang berperan dalam kemajuan perekonomian suatu negara. Perbankan adalah lembaga yang memiliki peran
Lebih terperinciVivi Mauliyana Nengah Sudjana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENDEKATAN RISK PROFILE, EARNINGS DAN CAPITAL TERHADAP BANK MILIK PEMERINTAH DAN BANK MILIK SWASTA NASIONAL DEVISA (Studi Pada Bank Umum Milik Negara
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT BANK MANDIRI ( PERSERO
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT BANK MANDIRI ( PERSERO ) Tbk TAHUN 2011-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikann Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas
Lebih terperinciPERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK INTERNASIONAL
PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA,Tbk. DAN ENTITAS ANAK DAN PT BANK CIMB NIAGA,Tbk DAN ENTITAS ANAK MENGGUNAKAN METODE CAMELS Imaniar email: Imaniar_ainq888@yahoo.com Progam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga
Lebih terperinciPengaruh Metode Camels Dan Rgec Terhadap Harga Saham
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-17 Pengaruh Metode Camels Dan Rgec Terhadap Harga Saham Hanafiah, Dicki Maolana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan perbankan adalah salah satu industri yang ikut berperan serta dalam pasar modal, disamping industri lainnya seperti industri manufaktur, pertanian, pertambangan,
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan analisis laporan keuangan Bank BUMN selama periode 2010 sampai tahun 2014 maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai perantara keuangan (financial intermediary) yaitu menghimpun dana dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank memegang peran penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Sebagai salah satu lembaga penyedia jasa keuangan, bank mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan
Lebih terperinciJacob Abolladaka Pendidikan Ekonomi, FKIP-Undana Kupang-NTT
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN BANK PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT CHRISTA JAYA PERDANA DI KOTA KUPANG TAHUN 2012-2014 Jacob Abolladaka Pendidikan Ekonomi, FKIP-Undana
Lebih terperinci