Pengaruh Temperatur Terhadap Degradasi Pigmen Tomat dalam Beberapa Jenis Minyak Nabati Komersial
|
|
- Sudomo Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 16 (3): ISSN eissn Online Pengaruh Temperatur Terhadap Degradasi Pigmen Tomat dalam Beberapa Jenis Minyak Nabati Komersial Temperature Effect Toward Degradation of Tomato Pigment in Commercial Vegetable Oils Yoga Aji Handoko 1 * ) dan Indriatmoko 2) 1 Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana 2 Ma Chung Research Center for Photoshyntetic Pigments, Universitas Ma Chung Jl. Diponegoro No , Salatiga, Jawa Tengah yoga.handoko@staff.uksw.edu ABSTRACT The study of vegetable oils fortified with crude extract of carotenoid pigments from tomato that contains lycopene as dominant antioxidant compounds becomes an interesting research to be done. The aim of this research is testing the stability of the pigment of tomatoes extracts in the vegetable oil treated on some temperature levels. Spectroscopy method is used to measure the respond of pigment stability in fortified vegetables oils which treated by temperature from 25 0 C to 70 0 C. Before the measurement is done by a spectrophotometer which connected to the thermostat, as much as 1 mg of extract pigment of tomatoes in crystal form was weighed for per sampel, then dissolved into 10 ml palm oil, coconut oil, sunflower seed oil, and canola oil separately. The results showed that the temperature treatment causes the value of the optical absorption decreased, which means that the pigment molecules experienced instability. The amount of impairment of the optical absorption with temperature treatment from 25 0 C to 70 0 C at a wavelength of 482 nm, respectively, are: palm oil (Abs = 0.201); coconut oil (Abs = 0.213), sunflower oil (Abs = 0.232); and canola oil (Abs = 0.260). Decreasing value of absorbance (Abs) also indicates the lycopene degradation that formed the derivatives molecule of this pigment. Keywords: fortification, lycopene, vegetable oil, temperature, tomato Diterima: 5 Juli 2016, disetujui 6 September 2016 PENDAHULUAN Fortifikasi pangan merupakan salah satu strategi Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi kekurangan mikronutrien penting yang diperlukan oleh masyarakat. Beberapa makanan yang difortifikasi (diperkaya) dengan garam yodium telah mulai sejak tahun 1982 dan fortifikasi tepung dengan penambahan zat besi, asam folat, vitamin B1 dan vitamin B2 merupakan proyek besar pada tahun 1997 (Soekirman, 2011). Selain itu, Indonesia juga memiliki tantangan besar dalam pemenuhan ketercukupan vitamin A maupun bahan pangan fungsional yang kaya antioksidan (Soekirman, 2011 dan Hariyadi, 2011). Hal ini mengingat bahwa dalam kurun waktu 25 tahun terakhir, kasus-kasus penyakit yang terkait dengan kekurangan vitamin A, kardiometabolik, maupun kanker semakin meningkat (Hariyadi, 2011 dan Mu nisa, 2012). Jumlah penduduk yang besar, rendahnya tingkat pendidikan, keterbatasan ekonomi, serta penghalang geografis membuat upaya pemerintah dalam mengedukasi, mendistribusikan dan mencukupi kebutuhan sumber-sumber pangan yang berkualitas yang mengandung senyawa antiosidan tinggi serta vitamin A serta
2 Handoko, Y.A dan Indriatmoko : Pengaruh Temperatur Terhadap Degradasi Pigmen Tomat... tidaklah mudah. Meskipun sumber pangan yang berkualitas tersebut sesungguhnya tersedia melimpah, namun masyarakat belum mengeksplorasi, mengolah, memanfaatkannnya secara optimal. Minyak nabati merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi oleh kebanyakan orang Indonesia hampir setiap hari. Beberapa jenis minyak sayur yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, pada umumnya adalah minyak sawit dan minyak kelapa; serta minyak jagung, minyak kedelai, dan minyak biji bunga matahari, dan minyak canola dalam jumlah terbatas. Besarnya jumlah konsumsi minyak menjadi langkah strategis bagi pemerintah untuk menerapkan kebijakan fortifikasi minyak sayur dalam upaya untuk mengatasi dan menekan penyakit degeneratif. Sejak tahun 2007, studi pengembangan minyak nabati diperkaya dengan vitamin A dan antioksidan telah diinisasi (Soekirman, 2011 dan Hariyadi, 2011). Namun demikian, dari perkembangan informasi; keinginan pemerintah untuk melaksanakan fortifikasi wajib pada produk minyak yang ditargetkan dimulai tahun 2013 tampaknya belum terealisasi secara optimal. Untuk itu, studi fortifikasi pangan fungsional yang kaya vitamin dan antioksidan dengan memanfaatkan ekstrak alami dari berbagai sumber makanan seperti buah-buahan masih perlu terus digali dan dikembangkan. Berdasarkan fakta tersebut, studi minyak nabati yang diperkaya dengan ekstrak kasar pigmen karotenoid dari tomat yang mengandung likopen sebagai senyawa antioksidan yang dominan menjadi penelitian yang menarik untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan menguji stabilitas ekstrak pigmen tomat dalam minyak nabati dengan perlakuan beberapa tingkatan temperatur. METODE Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pigmen, Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments, Universitas Ma Chung, Malang pada bulan Oktober 2015 s.d. Februari Bahan yang digunakan adalah ekstrak pigmen tomat yang mengandung pigmen likopen, minyak sawit, minyak kelapa, minyak bunga matahari, dan minyak canola. Peralatan utama yang digunakan meliputi spektrofotometer UV- VIS Shimadzu UV-1700 Pharmaspec diintegrasikan dengan thermostat Eyela NTT SB-11. Preparasi sampel dilakukan tahapan sebagai berikut. Sebanyak 1 mg ekstrak pigmen tomat dalam bentuk kristal ditimbang dan dilarutkan secara terpisah dalam 10 ml berbagai minyak nabati komersial, diantaranya: minyak sawit, minyak kelapa, minyak biji bunga matahari, dan minyak canola. Selanjutnya setiap sampel dihomogenisasi dengan vortek selama 1 menit. Selanjutnya, serapan optik pigmen tomat sebagai Qy dari masing-masing sampel disekrining dan diukur pada panjang gelombang (λ) dari 300 nm sampai 800 nm. Kemudian, sampel siap diuji stabilitas pigmennya. Pengujian degradasi pigmen tomat yang didominasi likopen melalui perlakuan temperatur (uji termodegradasi) dilakukan setelah pigmen tomat dilarutkan dalam berbagai minyak nabati komersial, secara terpisah (sesuai dengan preparasi sampel diatas). Termodegradasi dilakukan dengan meletakan sampel ke dalam spektrofotometer UV-VIS yang terintegrasi dengan thermostat melalui perlakuan tingkatan suhu mulai dari 25 C sampai dengan 70 C. Selama perlakuan, kuvet yang bersisi sampel di dalam spektrofotometer ditutup. Nilai absorbansi dari hasil pengukuran pada masing-masing sampel yang ditampilkan melalui profil spectra dicatat untuk dianalisis lebih lanjut. Analisis data meliputi profil kelarutan ekstrak pigmen tomat di berbagai minyak nabati dan profil perubahan pola spektral berdasarkan nilai absorbansi selama perlakuan temperatur pada tiap-tiap sampel. Data diolah dengan menggunakan Program Origin 6.1. serta diintepretasikan secara deskriptif. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pigmen tomat dapat larut dalam berbagai minyak nabati, minyak sawit, minyak kelapa, minyak biji bunga matahari, dan minyak canola (Gambar 1). Pengukuran nilai Volume 16, Nomor 3, September
3 Jurnal Penelitian Pertanian Terapan absorbansi menunjukkan bahwa pola spektrum didominasi oleh profil likopen dengan puncak serapan pada panjang gelombang 457, 482, 513 nm 3. W avelength (nm) Gambar 1. Kelarutan Ekstrak Pigmen Tomat dalam Beberapa Minyak Nabati minyak sawit ( kelapa( ); minyak canola ( ); minyak biji b. matahari ( ). ); minyak Berdasarkan Gambar 1 tersebut, ekstrak pigmen tomat memiliki kelarutan yang lebih baik di dalam minyak sawit. Kelarutan pigmen tomat pada minyak sawit di tingkat spektra teratas karena minyak sawit memiliki kandungan asam lemak total yang lebih tinggi dibandingkan minyak kelapa, minyak bunga matahari, dan minyak canola. Asam lemak ini memiliki keterkaitan dengan tingkat polaritas dan ikatan kompleks pigmen karotenoid (Esteban B, et al., 2012 dan Pambou-Tobi NP, et al., 2010). Tabel 1 menjelaskan beberapa puncak serapan optik pigmen tomat dari masing-masing sampel. Tabel 1. Puncak Serapan Optik Ekstrak Pigmen Tomat pada Bebeapa Minyak Nabati Komersial λ (nm) Abs (A.U.) minyak sawit minyak kelapa minyak canola minyak biji b. Matahari Suhu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas pigmen, seperti likopen. Likopen merupakan pigmen yang stabil pada atau di bawah suhu kamar (Abbeddou, et al., 2013). Perlakuan suhu pada ekstrak pigmen tomat menunjukkan respon stabilitas yang berbeda-beda pada masing-masing sampel. Penurunan nilai absorbansi menunjukkan bahwa pigmen terdegradasi (Gambar 2). Hal ini juga menunjukkan peregangan ikatan kompleks antara minyak dengan degradasi molekul pigmen alami ketika suhu dinaikkan secara bertahap mulai 25 C, 40 C, 55 C, hingga 70 C. Peningkatan suhu mempengaruhi viskositas dan komposisi senyawa polar (Fasina OO, Z. Colley. 2008). Demikian juga, suhu yang lebih tinggi membuat viskositas minyak menurun (Fasina OO, Z. Colley. 2008; Keshvadi A, et al., 2011; dan Esteban B, et al., 2012), polaritas meningkat (Pambou-Tobi NP, et al., 2010), serta kemungkinan mengalami oksidasi (Abbeddou, et al., 2013). Produk degradasi karotenoid dapat berkontribusi pada reaksi radikal, tetapi efisiensinya tergantung pada spesies radikal dan struktur produk degradasi yang dihasilkan selama perlakuan temperature (Abbeddou, et al., 2013). Produk degradasi pigmen tomat ini memiliki kemungkinan senyawa- 176 Volume 16, Nomor 3, September 2016
4 Handoko, Y.A dan Indriatmoko : Pengaruh Temperatur Terhadap Degradasi Pigmen Tomat... senyawa teroksidasi yang dapat menimbulkan efek radikal bebas dan risiko kesehatan (Mesembe OE, et al., 2004). (A) (B) (C) (D) Gambar 2. Pola Degradasi Pigmen Tomat pada minyak sawit (A), minyak kelapa (B), minyak biji b. matahari (C), dan minyak canola (D) dengan perlakuan temperatur pada suhu 25 C ( ); 40 C ( ); 55 C ( ); 70 C ( ) Perlakuan temperatur yang lebih tinggi menyebabkan pigmen tomat yang didominasi oleh likopen mengalami penurunan konsentrasi. Tabel 2. menunjukkan bahwa minyak canola terdegradasi lebih tinggi dibandingkan dengan minyak bunga matahari, minyak kelapa, dan minyak sawit. Tabel 2. tersebut juga menunjukkan bahwa minyak sawit lebih stabil daripada yang lain. Secara umum, minyak kelapa sawit memiliki kandungan asam lemak total cukup tinggi dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. Table 2. Nilai Degradasi Ekstrak Pigmen Tomat dengan Perlakuan Temperatur λ (nm) minyak sawit minyak kelapa minyak biji b.matahari minyak canola 25 C 70 C Δ C 25 C 70 C Δ C 25 C 70 C Δ C 25 C 70 C Δ C NA NA NA - Volume 16, Nomor 3, September
5 Jurnal Penelitian Pertanian Terapan KESIMPULAN DAN SARAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pada suhu yang semakin tinggi dari semua sampel menyebabkan tingkat penyerapan optik menurun, yang berarti bahwa molekul pigmen alami ketidakstabilan. Jumlah penurunan serapan optik dengan perlakuan temperatur dari 25 0 C ke 70 0 C pada panjang gelombang 482 nm, masing-masing adalah: minyak sawit (Abs = 0,201); minyak kelapa (Abs = 0,213), minyak bunga matahari (Abs = 0,232); dan minyak canola (Abs = 0.260). Selama penurunan konsentrasi pada ekstrak pigmen tomat, pengujian produk degradasi dengan menggunakan spektrofometer massa perlu dilakukan pada studi selanjutnya. Produk degradasi ini akan menyediakan petunjuk terkait dengan kemungkinan senyawa teroksidasi yang dapat menyebabkan efek radikal bebas. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Saudara Monika Nur Utami Prihastyanti dan Saudara Marcellinus A. S. A. atas dukungan dan beberapa diskusi dalam menggunakan dan menganalisis metode spektroskopi. Demikian juga ucapan terima kasih disampaikan kepada Prof. Ferdy Semuel Rondonuwu, Ph.D. yang memberikan motivasi, arahan, dan koreksi terhadap penulis. DAFTAR PUSTAKA Abbeddou, S, C. Petrakis, A. Pe rez-ga lvez, P. Kefalas, D. Hornero-Me ndez Effect of simulated thermo-degradation on the carotenoids, tocopherols and antioxidant properties of tomato and paprika oleoresins. J Am Oil Chem Soc 90: Esteban B, JR. Riba, G. Baquero, A. Rius, R. Puig Temperature dependence of density and viscosity of vegetable oils. Biomass and Bioenergy 42: Fasina OO, Z. Colley Viscosity and specific heat of vegetable oils as a function of temperature: 35 C to 180 C. International Journal of Food Properties 11: Hariyadi, P Teknologi Fortifikasi Vitamin A pada Minyak Sawit. Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan. Kementerian Perindustrian RI. 16 Maret Jakarta. Keshvadi A, JB. Endan, H. Harun, D. Ahmad, F. Saleena The effect of high temperature on viscosity of palm oil during the ripening process of fresh fruits. International Journal of Scientific & Engineering Research 2(6):1 7. Mesembe OE, I. Ibanga, EE. Osim The effects of fresh and thermoxidized palm oil diets on some haematological indices in the rat. Nigerian Journal of Physiological Sciences 19(1 2): Mu nisa, A Analisis kadar likopen dan uji aktivitas antioksidan pada tomat asal Sulaesi Selatan. J. Bionature 13(1): Pambou-Tobi NP, JM. Nzikou, L. Matos, et al Comparative study of stability measurements for two frying oils: soybean oil and refined palm oil. Adv J Food Sci Technol 2(1): Soekirman Fortifikasi. [diakses August 14 th, 2015]. //end jangan dihapus 178 Volume 16, Nomor 3, September 2016
Pengukuran Kandungan Provitamin A dari CPO (Crude Palm Oil) Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dan Spektroskopi Nir (Near Infrared) Tesis
Pengukuran Kandungan Provitamin A dari CPO (Crude Palm Oil) Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dan Spektroskopi Nir (Near Infrared) Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Biologi untuk memperoleh
Lebih terperinciKajian Karotenoid, Vitamin A, dan Stabilitas Ekstrak Karotenoid Serabut Buah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Segar dan Pasca-Perebusan
Kajian Karotenoid, Vitamin A, dan Stabilitas Ekstrak Karotenoid Serabut Buah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Segar dan Pasca-Perebusan Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Biologi untuk
Lebih terperinciPengaruh Penggorengan Vakum Terhadap Profil, serta Kandungan Karotenoid Total Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Pangan Pengaruh Penggorengan Vakum Terhadap Profil, serta Kandungan Karotenoid Total Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus) Laporan Penelitian Oleh: Karina Lewerissa, M.Sc. (Ketua) Heriyanto, M.Si., M.Sc.
Lebih terperinciBab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV Hasil dan Pembahasan A. Pola Spektra Karotenoid dari Ekstrak Buah Sawit Segar dan Pasca-Perebusan Pola spektra karotenoid dari ekstrak buah sawit segar maupun buah sawit pascaperebusan menunjukkan
Lebih terperinciMINYAK GORENG SAWIT DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN
MINYAK GORENG SAWIT DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN Ambar Rukmini Universitas Widya Mataram Yogyakarta The 11 th Indonesian Occupational Medicine Update 2017 Jakarta, 1 Oktober 2017 Inti/biji kelapa sawit
Lebih terperinciStudi Komposisi, Kandungan Pigmen, Fotostabilitas dan Termostabilitas Serta Analisis Produk Degradasi Ekstrak Kasar Pigmen Alga Merah Kappaphycus
Studi Komposisi, Kandungan Pigmen, Fotostabilitas dan Termostabilitas Serta Analisis Produk Degradasi Ekstrak Kasar Pigmen Alga Merah Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty Varian Merah, Cokelat, dan Hijau
Lebih terperinciAnalisis Komposisi Pigmen, Aktivitas Antioksidan, dan Kandungan β-karoten dari Sargassum duplicatum Agardh dan Turbinaria decurrens Bory
Analisis Komposisi Pigmen, Aktivitas Antioksidan, dan Kandungan β-karoten dari Sargassum duplicatum Agardh dan Turbinaria decurrens Bory TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Biologi untuk Memperoleh
Lebih terperinciIdentifikasi Dan Fotostabilitas Pigmen Utama Ekstrak Teh Hijau Dan Teh Hitam
Identifikasi Dan Fotostabilitas Pigmen Utama Ekstrak Teh Hijau Dan Teh Hitam Tesis Diajukan kepada Magister Biologi Universitas Kristen Satya Wacana Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Biologi (M.Si)
Lebih terperinciKANDUNGAN DAN STABILITAS KAROTENOID EKSTRAK KASAR BUAH PISANG TONGKAT LANGIT (Musa troglodytarum)
KANDUNGAN DAN STABILITAS KAROTENOID EKSTRAK KASAR BUAH PISANG TONGKAT LANGIT (Musa troglodytarum) TESIS Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Biologi untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Biologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang
1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN Lemak dan minyak merupakan makanan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain itu lemak dan minyak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif
Lebih terperinciEKA PUTI SARASWATI STUDI REAKSI OKSIDASI EDIBLE OIL MENGGUNAKAN METODE PENENTUAN BILANGAN PEROKSIDA DAN SPEKTROFOTOMETRI UV
EKA PUTI SARASWATI 10703064 STUDI REAKSI OKSIDASI EDIBLE OIL MENGGUNAKAN METODE PENENTUAN BILANGAN PEROKSIDA DAN SPEKTROFOTOMETRI UV PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciTESIS. Oleh : Bayu Perisha NPM :
Karakterisasi dengan NIRS dan Analisis Pigmen Ekstrak Aseton Metanol dengan KCKT pada Rumput Laut Coklat Sargassum yang Tumbuh di Perairan Teluk Awur Jepara TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister
Lebih terperinciIdentifikasi Pigmen, Aktifitas Antioksidan, dan Analisa Proksimat Gracilaria foliifera (Forsskal) Borgesen pada Tanaman Alami dan Budidaya
Identifikasi Pigmen, Aktifitas Antioksidan, dan Analisa Proksimat Gracilaria foliifera (Forsskal) Borgesen pada Tanaman Alami dan Budidaya Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Biologi Untuk
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. EKSTRAKSI SERBUK KELOPAK BUNGA ROSELA ( Hibiscus sabdarifa Linn. ) untuk UJI KANDUNGAN WARNA dengan SPEKTROFOTOMETER
TUGAS AKHIR EKSTRAKSI SERBUK KELOPAK BUNGA ROSELA ( Hibiscus sabdarifa Linn. ) untuk UJI KANDUNGAN WARNA dengan SPEKTROFOTOMETER (Extraction of Rosela Petals Powder for Colour Content Test using Spectrophotometer)
Lebih terperinciKINETIKA DEGRADASI ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIT MERAH (Beta vulgaris) SELAMA PROSES PEMANASAN DAN PERUBAHAN ph
KINETIKA DEGRADASI ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIT MERAH (Beta vulgaris) SELAMA PROSES PEMANASAN DAN PERUBAHAN ph DEGRADATION KINETICS OF RED BEET (Beta vulgaris) EXTRACT DURING THERMAL PROCESSING AND CHANGE OF
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN Hasil pengukuran bilangan peroksida sampel minyak kelapa sawit dan minyak kelapa yang telah dipanaskan dalam oven dan diukur pada selang waktu tertentu sampai 96 jam
Lebih terperinciJurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Open Access Journal
DOI: https://doi.org/10.17969/jtipi.v9i1.6108 http://jurnal.unsyiah.ac.id/tipi Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Open Access Journal PENGUKURAN VISKOSITAS BEBERAPA PRODUK MINYAK GORENG
Lebih terperinciDAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAK... iv ABSTRACT... KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR.. xiii DAFTAR LAMPIRAN..
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN.... i ii ABSTRAK...... iv ABSTRACT... KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. v vi viii xii DAFTAR GAMBAR.. xiii DAFTAR LAMPIRAN.. xiv BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciGARAM GUNUNG ASAL KRAYAN SEBAGAI ZAT ADITIF UNTUK MENSTABILKAN KLOROFIL SAYURAN ABSTRAK
GARAM GUNUNG ASAL KRAYAN SEBAGAI ZAT ADITIF UNTUK MENSTABILKAN KLOROFIL SAYURAN Herman dan Laode Rijai Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Email : herman.farmasi@yahoo.co.id
Lebih terperinciKARAKTERISTIK FISIKOKIMIA SELAMA PENGUKUSAN TERHADAP ROTI KUKUS YANG DISUPLEMENTASI DENGAN EKSTRAK BIT MERAH (Beta vulgaris L.)
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA SELAMA PENGUKUSAN TERHADAP ROTI KUKUS YANG DISUPLEMENTASI DENGAN EKSTRAK BIT MERAH (Beta vulgaris L.) PHYSICOCHEMICAL CHARACTERISTICS DURING STEAMING OF STEAMED BREAD SUPLEMENTED
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IV, No. 3:
' Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IV No. 3:73-737 kuning pucat dan cenderung putih. Hal tersebut diduga terjadi sebagai akibat dari putusnya ikatan rangkap dalam struktur molekulnya.
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR NURUL MUBIN
LAPORAN TUGAS AKHIR UJI KONSENTRASI KLOROFIL DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) DENGAN TIPE KERTAS SARING YANG BERBEDA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SPECTONIC GENESYS 20 VISIBLE (Leaf Chlorophyll Concentration
Lebih terperinciAnalisa Kadar LIKOPEN PADA TOMAT DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER
TUGAS AKHIR Analisa Kadar LIKOPEN PADA TOMAT DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER (Analysis content of lycopen on Tomato Using Spectrophotometer) Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi
Lebih terperinciANALISA KADAR ANTOSIANIN PADA UBI UNGU DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA KADAR ANTOSIANIN PADA UBI UNGU DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER (Analysis content of anthocyanins on Purple Fleshed Sweet Potato using spectrophotometer ) Diajukan sebagai
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2)
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan
Lebih terperinciKARAKTERISASI SIFAT OPTIK BAHAN STRONTIUM TITANAT (SrTiO 3 ) DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI ULTRAVIOLET-VISIBLE (UV-Vis)
KARAKTERISASI SIFAT OPTIK BAHAN STRONTIUM TITANAT (SrTiO 3 ) DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI ULTRAVIOLET-VISIBLE (UV-Vis) Mirwan Sayuti 1, Krisman 2, Rahmi Dewi 2 1 Mahasiswa Program S1 Fisika 2 Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. resiko penyakit pada konsumen. Makanan fungsional ini mengandung senyawa atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Meningkatnya kesejahteraan dan perubahan gaya hidup masyarakat telah mendorong terjadinya perubahan pola makan yang ternyata berdampak negatif pada kesehatan seperti
Lebih terperinciBab III Bahan dan Metode
Bab III Bahan dan Metode A. Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah kelapa sawit segar dan buah pascaperebusan (perebusan pada suhu 131 o C, tekanan uap 2 atmosfer, selama 100
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Es krim merupakan makanan padat dalam bentuk beku yang banyak disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula. Banyaknya masyarakat yang
Lebih terperinciANALISA ANTOSIANIN PADA BUAH STROBERI MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SINAR TAMPAK
i TUGAS AKHIR ANALISA ANTOSIANIN PADA BUAH STROBERI MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SINAR TAMPAK (Analysis of Anthocyanin on Strawberry Using Spectrophotometer Visible) Diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciMadu tidak hanya bermanfaat dalam bidang pangan, tapi juga bermanfaat dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Karena kandungan madu yang kaya akan
Bab I Pendahuluan Sejak zaman dahulu, madu telah menjadi produk penting yang digunakan oleh berbagai suku bangsa sebagai bagian dari bahan makanan dan minuman [1]. Madu merupakan suatu cairan manis dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Ketersediaan sumber energi khususnya energi fosil semakin mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi dunia (Arisurya, 2009). Indonesia yang dahulu
Lebih terperinciUji Stabilitas Karotenoid dalam Madu
Uji Stabilitas Karotenoid dalam Madu Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Biologi Untuk memperoleh gelar Magister Sains Biologi (M.Si) Disusun oleh : Retno Hariyani 422008007 Program Studi
Lebih terperinciMahasiswa Prodi Fisika, FMIPA Universitas Hasanuddin **)
MENDETEKSI PENGARUH PENCEMARAN UDARA TERHADAP PERGESERAN PANJANG GELOMBANG MOLEKUL KLOROFIL PADA TANAMAN GLODOKAN TIANG DENGAN METODE SPEKTROSKOPI FLUORESENSI Abd. Rifai Abd. Muin *) Sri Suryani **) Bualkar
Lebih terperinciEKSTRAKSI KLOROFIL DAN UJI STABILITAS WARNA RENDEMEN DARI DAUN KATUK (Sauropus androgynus)
EKSTRAKSI KLOROFIL DAN UJI STABILITAS WARNA RENDEMEN DARI DAUN KATUK (Sauropus androgynus) Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri
Lebih terperinciPengaruh Perlakuan Mikrogravitasi pada Biji Cabai Rawit terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.
i ii iii Pengaruh Perlakuan Mikrogravitasi pada Biji Cabai Rawit terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) SKRIPSI Karya tulis ini tidak dipublikasikan tetapi tersedia di perpustakaan
Lebih terperinciANALISA KANDUNGAN ANTOSIANIN PADA BUNGA MAWAR MERAH MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER
TUGAS AKHIR ANALISA KANDUNGAN ANTOSIANIN PADA BUNGA MAWAR MERAH MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER (Analysis Of The Anthocyanin Content Of Red Roses Using A Spectrofotometer ) Diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciPENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH: CATHERINE TANAYA
KAJIAN PENGARUH ION FERRI (Fe 3+ ) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM EXTRA VIRGIN OLIVE OIL PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH: CATHERINE TANAYA 6103008105 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENENTUAN KADAR TOTAL FENOLIK, FLAVONOID, DAN KAROTENOID EKSTRAK METANOL KLIKA ANAK DARA. (Croton oblongus Burm.f.).
PENENTUAN KADAR TOTAL FENOLIK, FLAVONOID, DAN KAROTENOID EKSTRAK METANOL KLIKA ANAK DARA (Croton oblongus Burm.f.) Haeria, Surya Ningsi, Adilah Daeng Riaji Jurusan Farmasi, FIKES, Universitas Islam Negeri
Lebih terperinciINTISARI UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH
1 INTISARI UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hyclocereus Polyrhizus) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl) Helda Handayani 1 ; Rakhmadhan Niah 2 ; Anna Khumaira Sari
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DATA PERCOBAAN
LAMPIRAN 1 DATA PERCOBAAN L1.1 DATA RENDEMEN EKSTRAK Dari hasil percobaan diperoleh data rendemen ekstrak sebagai berikut: Jumlah Tahap Ekstraksi 2 3 Konsentrasi Pelarut (%) 50 70 96 50 70 96 Tabel L1.1
Lebih terperinciKualitas Minyak Kelapa Sawit Kaya Karoten dari Brondolan Kelapa Sawit. Hajar Setyaji Fakultas Pertanian Universitas Jambi
Kualitas Minyak Kelapa Sawit Kaya Karoten dari Brondolan Kelapa Sawit Hajar Setyaji Fakultas Pertanian Universitas Jambi Setyaji2013@gmail.com Ringkasan Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi
Lebih terperinciKarakterisasi Rumput Laut Kappaphycus alvarezii
Karakterisasi Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Menggunakan Near Infrared Spectroscopy (NIRs) dan Analisis Pigmen Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) TESIS Diajukan kepada Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahan pengolah bahan-bahan makanan. Minyak goreng berfungsi sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sebagai bahan pengolah bahan-bahan makanan. Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar panas, penambah rasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tanaman kelapa (Cocos nucifera L) sering disebut tanaman kehidupan karena bermanfaat bagi kehidupan manusia diseluruh dunia. Hampir semua bagian tanaman
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya
I PENDAHULUAN Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya dibutuhkan penulisan laporan mengenai penelitian tersebut. Sebuah laporan tugas akhir biasanya berisi beberapa hal yang meliputi
Lebih terperinciETIL ASETAT DAN EKSTRAK METANOL
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK n-heksan, EKSTRAK ETIL ASETAT DAN EKSTRAK METANOL Sargassum echinocarpum DENGAN METODE DPPH DAN IDENTIFIKASI KANDUNGAN FUKOSANTIN SKRIPSI Oleh : Kunni Aliyah 105010583 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (Pandanus amaryllifolius Roxb.) 500 gram yang diperoleh dari padukuhan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Preparasi Sampel Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) 500 gram yang diperoleh dari padukuhan
Lebih terperinciKESTABILAN PIGMEN DAN VITAMIN PADA ES KRIM SAWI HIJAU (Brassica rapa chinensis) SELAMA 4 MINGGU PENYIMPANAN
KESTABILAN PIGMEN DAN VITAMIN PADA ES KRIM SAWI HIJAU (Brassica rapa chinensis) SELAMA 4 MINGGU PENYIMPANAN THE STABILITY OF PIGMENT AND VITAMINS IN CHINESE CABBAGE ICE CREAM (Brassica rapa chinensis)
Lebih terperinciPEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Fisik Daya Larut
4. PEMBAHASAN Pembuatan minuman serbuk daun katuk dan jambu biji merah merupakan sebuah penelitian pengembangan produk yang bertujuan untuk memanfaatkan nilai fungsional pada bahan alami dengan lebih mudah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kentang merah dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan Tepung Kentang Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kentang merah dan kentang. Pembuatan tepung kentang dilakukan dengan tiga cara yaitu tanpa pengukusan,
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. diantaranya adalah umbi-umbian. Pemanfaatan umbi-umbian di Indonesia belum
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian
Lebih terperinciKONVERSI MINYAK JELANTAH MENJADI BIODIESEL MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLIT TERAKTIVASI HCl
KONVERSI MINYAK JELANTAH MENJADI BIODIESEL MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLIT TERAKTIVASI HCl Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gorengan adalah produk makanan yang diolah dengan cara menggoreng
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Gorengan adalah produk makanan yang diolah dengan cara menggoreng dalam minyak. Masyarakat Indonesia sebagian besar menggunakan minyak goreng untuk mengolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. minyak ikan paus, dan lain-lain (Wikipedia 2013).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Minyak merupakan trigliserida yang tersusun atas tiga unit asam lemak, berwujud cair pada suhu kamar (25 C) dan lebih banyak mengandung asam lemak tidak jenuh sehingga
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA KADAR FLAVONOID DALAM EKSTRAK MAHKOTA DEWA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA KADAR FLAVONOID DALAM EKSTRAK MAHKOTA DEWA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Diploma III Teknik Kimia
Lebih terperinciPENGARUH PAPARAN SINAR MATAHARI DAN OKSIGEN TERHADAP KANDUNGAN ASAM ASKORBAT PADA MINUMAN BERVITAMIN TUGAS AKHIR
PENGARUH PAPARAN SINAR MATAHARI DAN OKSIGEN TERHADAP KANDUNGAN ASAM ASKORBAT PADA MINUMAN BERVITAMIN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi Oleh
Lebih terperinciPENGARUH WAKTU PENGUKUSAN TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG KACANG MERAH HASIL PENYANGRAIAN SKRIPSI OLEH: NOVITA KRISTANTI
PENGARUH WAKTU PENGUKUSAN TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG KACANG MERAH HASIL PENYANGRAIAN SKRIPSI OLEH: NOVITA KRISTANTI 6103012126 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKomposisi Pigmen dan Kandungan Trans-Fukosantin Rumput Laut Cokelat Padina australis Terhadap Beberapa Metode Pengeringan
Komposisi Pigmen dan Kandungan Trans-Fukosantin Rumput Laut Cokelat Padina australis Terhadap Beberapa Metode Pengeringan Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Biologi Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ZAITUN SAAT PEREBUSAN TERHADAP KADAR LIKOPEN PADA WORTEL
Christ, Pengaruh Penambahan Minyak Zaitun Saat Perebusan 116 Terhadap Kadar Likopen Pada Wortel PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ZAITUN SAAT PEREBUSAN TERHADAP KADAR LIKOPEN PADA WORTEL ABSTRACT Christ Kartika
Lebih terperinciPeluang Aplikasi Mikroenkapsulat Vitamin A dan Zat Besi sebagai. Chance of Microencapsulat Application of Vitamin A and Iron as
Peluang Aplikasi Mikroenkapsulat Vitamin A dan Zat Besi sebagai Chance of Microencapsulat Application of Vitamin A and Iron as D ABSTRAK Vitamin A dan zat besi termasuk salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan
Lebih terperinciLISA AYU LARASATI FORMULASI MIKROEMULSI DL-ALFA TOKOFEROL ASETAT DENGAN BASIS MINYAK KELAPA MURNI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
LISA AYU LARASATI 10703075 FORMULASI MIKROEMULSI DL-ALFA TOKOFEROL ASETAT DENGAN BASIS MINYAK KELAPA MURNI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Lebih terperinciKONTRIBUSI KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA PADA SIFAT OPTIS AKTIF MINYAK GORENG
KONTRIBUSI KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA PADA SIFAT OPTIS AKTIF MINYAK GORENG K. Sofjan Firdausi 1), Ulfa Maftukhah 2) 1) FakultasSains dan Matematik, Jurusan Fisika, UniversitasDiponegoro, Jl.Prof.Sudarto,SH,
Lebih terperinciDETEKSI DAN ANALISIS KLOROFIL PADA BERBAGAI JENIS SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN MENGGUNAKAN PENGUJIAN FOTOLUMINESENSI
DETEKSI DAN ANALISIS KLOROFIL PADA BERBAGAI JENIS SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN MENGGUNAKAN PENGUJIAN FOTOLUMINESENSI Theresia Okvitawati, Mohtar Yunianto, Isnaeni Laboratorium Laser P2F Lembaga Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciKARAKTERISASI SIFAT OPTIK BAHAN BARIUM TITANAT (BaTiO 3 ) DENGAN MENGUNAKAN SPEKTROSKOPI ULTRAVIOLET-VISIBLE (UV-Vis)
KARAKTERISASI SIFAT OPTIK BAHAN BARIUM TITANAT (BaTiO 3 ) DENGAN MENGUNAKAN SPEKTROSKOPI ULTRAVIOLET-VISIBLE (UV-Vis) R. Yulis 1, Krisman 2, R. Dewi 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Fisika 2 Dosen Jurusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. membentuk konsistensi setengah padat dan nyaman digunakan saat
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1. Evaluasi Krim Hasil evaluasi krim diperoleh sifat krim yang lembut, mudah menyebar, membentuk konsistensi setengah padat dan nyaman digunakan saat dioleskan pada
Lebih terperinciA. Judul B. Tujuan C. Dasar Teori
PERCOBAAN III A. Judul : Penetapan Besi secara Spektrofotometri B. Tujuan : dapat menetapkan kandungan besi dalam suatu sampel dengan teknik kurva kalibrasi biasa dan teknik standar adisi. C. Dasar Teori
Lebih terperinciOnline Jurnal of Natural Science Vol 5(1) : ISSN: Maret 2016
Pendugaan Masa Simpan Likopen Buah Tomat Afkiran (Lycopersicum esculentum Mill) Tersalut Maltodekstrin dalam Kemasan Kapsul pada Berbagai Suhu Penyimpanan The Estimation of Afkiran Tomato (Lycopersicum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai penggunaan aluminium sebagai sacrificial electrode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Penelitian mengenai penggunaan aluminium sebagai sacrificial electrode dalam proses elektrokoagulasi larutan yang mengandung pewarna tekstil hitam ini
Lebih terperinciBab I Pengantar. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang Bab I Pengantar Indonesia merupakan salah satu produsen kelapa sawit (Elaeis guineensis) terbesar di dunia. Produksinya pada tahun 2010 mencapai 21.534 juta ton dan dengan nilai pemasukan
Lebih terperinci3 METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Bahan Alat Metode Penelitian
3 METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Pangan SEAFAST Center Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium Pusat Studi Biofarmaka Bogor. Pelaksanaan Penelitian selama
Lebih terperinciUJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TOTAL PADA BAHAN NABATI YANG MENGANDUNG VITAMIN E
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TOTAL PADA BAHAN NABATI YANG MENGANDUNG VITAMIN E Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi UniversitasAndalas
Lebih terperincisawit sebagai bahan makanan adalah kandungan y-p-karoten yang tinggi ( ppm), paling tinggi dibandingkan dengan sumber minyak nabati lain di
1. I. PENDAHULUAN -v; 1.1. Latar Belakang Kebutuhan dunia terhadap lionsumsi minyak dan lemak nabati terus mengalami peningkatan setiap tahun. Produksi minyak dan lemak nabati dunia pada 2006/2007 telah
Lebih terperinci;:: :~~~~~~~- /". . /- -:;...~ "' 1: :~~~;~. --~ -._ - ;:~~\~i~ -.::--;:;;-
;:: :~~~~~~~- /".. /- -:;...~.. --~ -._ - "' 1: :~~~;~. ;:~~\~i~ -.::--;:;;- 'i BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Senyawa antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah reaksi pembentukan radikal bebas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit degeneratif sejak beberapa dasawarsa silam telah menjadi penyebab
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit degeneratif sejak beberapa dasawarsa silam telah menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Menurut laporan WHO, tercatat hampir 17 juta orang meninggal
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN MINYAK KEDELAI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI MENGGUNAKAN PRESS BERULIR DENGAN OPTIMALISASI SUHU
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN MINYAK KEDELAI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI MENGGUNAKAN PRESS BERULIR DENGAN OPTIMALISASI SUHU (THE USE OF SOYBEAN OIL AS RAW MATERIAL FOR MAKING AROMATHERAPY
Lebih terperinciAntioksidan dalam Bakso Rumput Laut Merah Eucheuma cottonii
Antioksidan dalam Bakso Rumput Laut Merah Eucheuma cottonii Dikron Wirada Sirat (1407 100 043) Dosen Pembimbing : Dra. Sukesi, M.Si. CONTENT PENDAHULUAN METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN Tepung
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2)
I. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pasta merupakan produk emulsi minyak dalam air yang tergolong kedalam low fat
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasta merupakan produk emulsi minyak dalam air yang tergolong kedalam low fat spreads, yang kandungan airnya lebih besar dibandingkan minyaknya. Kandungan minyak dalam
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH PUTARAN OPTIK TERHADAP KONSENTRASI MINYAK KULIT BIJI METE DENGAN PENAMBAHAN PELARUT NON- POLAR MENGGUNAKAN POLARIMETER
LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH PUTARAN OPTIK TERHADAP KONSENTRASI MINYAK KULIT BIJI METE DENGAN PENAMBAHAN PELARUT NON- POLAR MENGGUNAKAN POLARIMETER (The Influence of Optical Rotation to Concenntration
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Riau dan di Laboratorium Patologi, Entimologi
30 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini akan dilaksanakan di laboratorium Kimia Terpadu Universitas Muhammadiyah Riau dan di Laboratorium Patologi, Entimologi dan Mikrobiologi
Lebih terperinci11/14/2011. By: Yuli Yanti, S.Pt., M.Si Lab. IPHT Jurusan Peternakan Fak Pertanian UNS. Lemak. Apa beda lemak dan minyak?
By: Yuli Yanti, S.Pt., M.Si Lab. IPHT Jurusan Peternakan Fak Pertanian UNS Lemak Apa beda lemak dan minyak? 1 Bedanya: Fats : solid at room temperature Oils : liquid at room temperature Sources : vegetables
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo merupakan kota yang semua supermarket menjual berbagai jenis minyak goreng
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Analitik
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dari bulan November 2011 sampai Mei 2012 di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Analitik Instrumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan gorengan menjadi hal yang tidak terlepas dari konsumsi masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Minyak merupakan bahan baku yang penting dalam rumah tangga maupun industri terkait dengan fungsinya sebagai media penggorengan. Makanan gorengan menjadi hal yang tidak
Lebih terperinciSTUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS
Berkala Fisika ISSN : 1410-9662 Vol 11,No.2, April 2008, hal 53-58 STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS Sutiah, K. Sofjan Firdausi, Wahyu Setia Budi Laboratorium Optoelektronik
Lebih terperinciPERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR Saya mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pelita Harapan, Nama : Victorine P. Tengco Nomor Pokok Mahasiswa : 03420070078 Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan Maret sampai Juni 2012 di Laboratorium Riset Kimia dan Material Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH SUBSTITUSI MIKROALGA Spirulina Sp. TERHADAP NUTRISI BISKUIT BAYI (BETAKAROTEN, ANTIOKSIDAN, PROTEIN)
PENGARUH SUBSTITUSI MIKROALGA Spirulina Sp. TERHADAP NUTRISI BISKUIT BAYI (BETAKAROTEN, ANTIOKSIDAN, PROTEIN) THE EFFECT OF SUBSTITUTION Spirulina Sp. ON BABY BISCUIT S NUTRITION (BETACAROTENE, ANTIOXIDANT,
Lebih terperinciUji Aktivitas Antioksidan Hasil Degradasi Lignin (Undri Rastuti dan Purwati)
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN HASIL DEGRADASI LIGNIN DARI SERBUK GERGAJI KAYU KALBA (Albizia falcataria) DENGAN METODE TBA (Thio Barbituric Acid) Undri Rastuti dan Purwati Program Studi Kimia, Jurusan MIPA,
Lebih terperinciKomposisi dan Kandungan Karotenoid, Beta Karoten serta Vitamin A pada Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp.) Akibat Pemasakan Asam Pedas
Komposisi dan Kandungan Karotenoid, Beta Karoten serta Vitamin A pada Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp.) Akibat Pemasakan Asam Pedas Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Biologi untuk Memperoleh
Lebih terperinciOPTIMASI UKURAN PARTIKEL, MASSA DAN WAKTU KONTAK KARBON AKTIF BERDASARKAN EFEKTIVITAS ADSORPSI β-karoten PADA CPO
OPTIMASI UKURAN PARTIKEL, MASSA DAN WAKTU KONTAK KARBON AKTIF BERDASARKAN EFEKTIVITAS ADSORPSI β-karoten PADA CPO Juli Elmariza 1*, Titin Anita Zaharah 1, Savante Arreneuz 1 1 Program Studi Kimia Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PROKSIMAT CHIPS RUMPUT LAUT EUCHEUMA COTTONII PADA SUHU PENGGORENGAN DAN LAMA PENGGORENGAN BERBEDA ABSTRAK
Jurnal Galung Tropika, 2 (3) September 2013, hlmn. 129-135 ISSN 2302-4178 ANALISIS PROKSIMAT CHIPS RUMPUT LAUT EUCHEUMA COTTONII PADA SUHU PENGGORENGAN DAN LAMA PENGGORENGAN BERBEDA Syamsuar 1) dan Mukhlisa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN METODE EKSTRAKSI LIKOPEN DARI LIMBAH BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L.)
PENGEMBANGAN METODE EKSTRAKSI LIKOPEN DARI LIMBAH BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Skripsi KADEK GISELDA GITYARANI 1208505056 JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah ekstrak etanol daun pandan wangi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah ekstrak etanol daun pandan wangi. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah aktivitas antioksidan
Lebih terperinciUJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM (Piper sp.) TERHADAP DPPH (1,1-DIPHENYL-2-PICRYL HYDRAZYL) ABSTRAK
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM (Piper sp.) TERHADAP DPPH (1,1-DIPHENYL-2-PICRYL HYDRAZYL) Nazmy Maulidha*, Aditya Fridayanti, Muhammad Amir Masruhim Laboratorium Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciSTUDI KESTABILAN PEWARNA BUBUK ALAMI FIKOSIANIN DARI Spirulina sp. TERHADAP CAHAYA LAMPU
STUDI KESTABILAN PEWARNA BUBUK ALAMI FIKOSIANIN DARI Spirulina sp. TERHADAP CAHAYA LAMPU STABILITY STUDIES OF PHYCOCYANIN AS NATURAL COLORANT POWDER FROM Spirulina sp. TO LIGHT OF LAMP SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radikal bebas merupakan molekul yang memiliki elektron tak berpasangan pada orbital luarnya sehingga bersifat sangat reaktif (Winarsi, 2007). Radikal bebas pada konsentrasi
Lebih terperinciBab IV. Hasil dan Pembahasan
Bab IV. Hasil dan Pembahasan A. Pengukuran CPO dengan Spektrofotom Varian Carry Spektra CPO untuk fraksi cair diperoleh dengan melarutkan sampel yaitu ekstrak CPO dalam pelarut aseton. Dari fraksi cair
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurfahmia Azizah, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas terhadap sel normal pada tubuh yang
Lebih terperinci