ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN
|
|
- Yenny Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran KEP.005/MUNAS-V/SEKARPURA II/ AD/ART ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN Bahwa untuk mencapai cita-cita Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka seluruh Bangsa Indonesia wajib melanjutkan perjuangan yang dijiwai dengan semangat Persatuan dan Kesatuan serta Gotong Royong. Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) adalah bagian dari bangsa Indonesia yang menjalankan tugas dan tanggungjawab menyediakan jasa Kebandarudaraan di lingkungan kerja PT Angkasa Pura II (Persero) harus selalu meningkatkan Profesionalisme dengan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta membantu program Pemerintah guna membentuk pemerintahan yang Bersih Berwibawa dan bertanggung jawab, bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dengan menerapkan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance sebagai Pedoman Pengelolaan BUMN di Indonesia. Untuk menyamakan persepsi atas Visi, Misi dan Falsafah Perusahaan, dipandang perlu dibentuk Organisasi Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) yang dijadikan wadah untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi Anggota dalam mendapatkan Hak dan Kewajibannya secara proporsional dengan tetap menjaga iklim kerja dan hubungan industrial yang kondusif, dalam rangka mencapai tujuan dan kesejahteraan bersama. Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan yang berlaku, maka dibentuk Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang mengutamakan Keadilan, Persamaan dan Kebebasan yang didasarkan pada pertimbangan Kebenaran, Kebaikan dan Kemandirian dalam rangka mewujudkan keinginan untuk Maju dan Sejahtera bersama Perusahaan, sebagai bagian tidak terpisahkan dari Pembukaan ini. ANGGARAN DASAR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Umum. Dalam Anggaran Dasar ini yang disebut dengan : (1) Perusahaan adalah PT Angkasa Pura II (Persero) (2) Organisasi adalah organisasi Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) yang disebut Serikat Karyawan Angkasa Pura II (SEKARPURA II); (3) Karyawan adalah Pegawai yang mempunyai hubungan kerja dengan Perusahaan; (4) Anggota adalah Karyawan yang telah mengajukan pendaftaran dan memenuhi syarat menjadi anggota Organisasi; (5) Pengurus adalah Anggota SEKARPURA II yang dipilih dan ditunjuk, sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.
2 (6) Dewan Penasehat Organisasi (DPO) adalah Kepengurusan ditingkat Pusat atau Cabang yang masing masing dapat memberikan Pendapat Konstruktif bagi DPP atau DPC baik diminta maupun tidak diminta. (7) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) adalah Kepengurusan Tingkat Pusat. (8) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) adalah Kepengurusan Tingkat Cabang. BAB II NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 2 Nama Nama Organisasi ini adalah Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) selanjutnya disebut SEKARPURA II Pasal 3 Waktu Pendirian Waktu pendirian adalah pada hari Jum at tanggal tiga bulan September tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan ( ) di Bogor Pasal 4 Kedudukan Organisasi SEKARPURA II berkedudukan tetap di kantor pusat PT Angkasa Pura II (Persero). BAB III AZAS, TUJUAN DAN USAHA Pasal 5 Azas Organisasi ini berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Pasal 6 Tujuan (1) Melanjutkan Perjuangan dalam mencapai cita-cita Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu Masyarakat Adil Makmur dengan jiwa Persatuan dan Kesatuan serta semangat Gotong Royong. (2) Membantu program Pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang Bersih Berwibawa, bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dengan menerapkan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance. (3) Berperan aktif untuk menjamin kelangsungan dan kemajuan perusahaan (4) Mewujudkan Kondisi kerja yang baik dan mendukung pelaksanaan tugas pengembangan profesionalisme Anggota (5) Mewujudkan perlindungan dan pembelaan atas hak dan kewajiban Anggota sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja bersama (6) Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan Anggota.
3 Pasal 7 Usaha (1) Memaksimalkan efisiensi pemakaian dana dan meminimalkan ketergantungan pendanaan dari Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan organisasi. (2) Bersama-sama Perusahaan menetapkan & mensosialisasikan Perjanjian Kerja Bersama. (3) Mengoptimalkan Partisipasi Anggota dan meningkatkan Kesejahteraan Karyawan. (4) Menyediakan bantuan hukum bagi anggota dalam konteks terjadinya perselisihan dengan Perusahaan. (5) Mengusahakan terciptanya kondisi kerja yang baik dan mendukung bagi pelaksanaan tugas Anggota. (6) Bekerjasama dengan badan/lembaga Pemerintah dan atau badan swasta dan atau organisasi/lembaga lain, di dalam maupun di luar negeri yang mendukung pencapaian tujuan Organisasi. BAB IV BENTUK DAN KEDAULATAN Pasal 8 Bentuk Organisasi ini berbentuk serikat karyawan yang terdiri dari tingkat pusat dan cabang yang merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pasal 9 Kedaulatan Kedaulatan Organisasi berada pada Anggota yang disalurkan melalui perwakilannya dalam Musyawarah Nasional (MUNAS) atau Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB), untuk Pengambilan Keputusan tertinggi. BAB V SIFAT DAN FUNGSI Pasal 10 Sifat Organisasi bersifat mandiri, demokratis, tidak berafiliasi dengan partai politik dan atau organisasi masyarakat dan atau suatu suku, agama, ras yang dapat mengurangi kemandirian dan sifat demokratis Organisasi, serta melaksanakan hubungan kerja berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kerangka kemitraan yang selaras, seimbang dan saling mendukung. Pasal 11 Fungsi Fungsi Organisasi adalah sebagai Wadah Kegiatan untuk: a. Menampung dan memperjuangkan aspirasi Anggota; b. Meningkatkan profesionalisme Anggota dan pengurus; c. Komunikasi internal dan eksternal Organisasi;
4 d. Mencegah dan meminimalkan terjadinya konflik industrial. BAB VI IDENTITAS Pasal 12 Identitas Organisasi ini memiliki lambang, panji (bendera), hymne dan lagu mars yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan organisasi. BAB VII KEANGGOTAAN Pasal 13 Keanggotaan (1) Keanggotaan Organisasi bersifat Stelsel Aktif berdasarkan keinginan sendiri tanpa paksaan. (2) Status Keanggotaan Organisasi, terdiri dari Anggota SEKARPURA II sebagaimana yang dimaksud pada pasal 1 angka 4. (3) Keanggotaan berakhir karena : a. meninggal dunia; b. pensiun; c. mengundurkan diri atas permintaan sendiri; d. diberhentikan dari keanggotaan Organisasi. e. mengalami Pemutusan Hubungan Kerja setelah mendapat kekuatan hukum yang tetap. (4) Syarat dan tata cara penerimaan, pemberhentian serta hak membela diri Anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga atau Peraturan Organisasi. Pasal 14 Kewajiban (1) Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Perjanjian Kerja Bersama serta keputusan keputusan Organisasi. (2) Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Organisasi. (3) Membayar Iuran. Pasal 15 Hak-hak (1) Mempunyai hak suara, memilih dan dipilih sebagai pengurus Organisasi. (2) Mempunyai hak untuk mendapat bantuan, bimbingan, konsultasi dan perlindungan hukum yang berkaitan dengan ketenagakerjaan/kedinasan. (3) Mempunyai hak untuk membela diri. (4) Mempunyai hak bicara, mengajukan pendapat dan usulan untuk kemajuan Organisasi.
5 Pasal 16 Sanksi Anggota Organisasi akan mendapat sanksi apabila : (1) Melanggar ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Perjanjian Kerja Bersama, Peraturan atau Keputusan Organisasi. (2) Menyalahgunakan nama Organisasi untuk kepentingan pribadi atau orang lain. BAB VIII ORGANISASI Pasal 17 Struktur Organisasi (1) Struktur Organisasi dibentuk dengan prinsip bahwa setiap bagian dari kepengurusan adalah satu kesatuan yang bersifat kolektif. (2) Struktur Kepengurusan DPC dibentuk mengacu kepada struktur DPP, dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan di masing-masing cabang. (3) Organisasi tingkat Pusat dipimpin oleh ketua umum DPP, tingkat cabang oleh ketua DPC. Pasal 18 Unsur Kepengurusan (1) Unsur-unsur Kepengurusan Organisasi, terdiri dari: a. Dewan Penasehat Organisasi. b. Dewan Pimpinan Pusat. c. Dewan Pimpinan Cabang. (2) Dewan Penasehat Organisasi dibentuk dan ditetapkan dalam MUNAS untuk tingkat pusat atau dalam MUSCAB untuk tingkat cabang. (3) Dewan Pimpinan Pusat terdiri dari : a. Pengurus Harian yang sekurang-kurangnya terdiri dari : 1. Ketua Umum; 2. Ketua-ketua; 3. Sekretaris Umum; 4. Bendahara Umum. b. Departemen-Departemen sesuai kebutuhan. (4) Dewan Pimpinan Cabang terdiri dari : a. Pengurus Harian, yang sekurangnya terdiri dari : 1. Ketua; 2. Wakil ketua; 3. Sekretaris; 4. Bendahara; b. Bidang-bidang sesuai kebutuhan. (5) Sidang Pleno adalah rapat Pengurus Harian beserta Departemen departemen atau Bidang-bidang sesuai tingkat kepengurusan. (6) Bila diperlukan, DPP dapat melaksanakan Rapat Pleno diperluas dengan mengundang perwakilan perwakilan dari Dewan Pimpinan Cabang.
6 Pasal 19 Hirarki dan Kewenangan (1) Hirarki dibuat untuk membagi habis tugas organisasi dengan pelaksanaan tugas secara Kolektif dan pengambilan keputusan secara Kolegial. (2) Hirarki Kepengurusan DPP dan DPC merupakan Sub Ordinasi sebagai implementasi Azas Dekonsentrasi dan Desentralisasi. (3) Kewenangan Pengurus DPP adalah tertinggi pada tingkat Pusat, dan Pengurus DPC adalah tertinggi pada tingkat Cabang. (4) Kewenangan Pengurus sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Pasal ini, dikecualikan terhadap hasil-hasil keputusan MUNAS / MUNASLUB atau MUSCAB / MUSCABLUB. Pasal 20 Kewajiban (1) Kewajiban Pengurus DPP: a. Menyelenggarakan MUNAS/MUNASLUB dengan membentuk Panitia dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban akhir masa bakti Kepengurusan sesuai Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga. b. Melaksanakan Kegiatan Organisasi secara Konsisten dan Konsekuen sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. c. Mewakili organisasi dalam melakukan hubungan dengan Kantor Pusat PT Angkasa Pura II (Persero) dan Organisasi Lain di tingkat Pusat, sesuai Mekanisme Kerja Organisasi. (2) Kewajiban Pengurus DPC: a. Menyelenggarakan MUSCAB/MUSCABLUB dengan membentuk Panitia dan menyampaikan pertanggunganjawaban akhir masa bakti Kepengurusan sesuai Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga. b. Melaksanakan Kegiatan Organisasi secara Konsisten dan Konsekuen sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. c. Mewakili organisasi, dalam melakukan hubungan dengan Kantor Cabang dan Organisasi Lain di tingkat Cabang sesuai Mekanisme Kerja Organisasi. Pasal 21 Pengambilan Keputusan (1) Setiap pengambilan Keputusan didasarkan pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. (2) Pengambilan Keputusan tertinggi pada tingkat Pusat, dilakukan dalam MUNAS/MUNASLUB melalui Perwakilan. (3) Ketentuan hirarki dalam pengambilan keputusan di tingkat DPP adalah sebagai berikut: a. Keputusan MUNAS/MUNAS Luar Biasa; b. Keputusan rapat kerja tingkat nasional; c. Peraturan Organisasi; d. Keputusan Sidang Pleno DPP. (4) Pengambilan Keputusan tertinggi pada tingkat Cabang, dilakukan dalam MUSCAB/ MUSCABLUB melalui Perwakilan.
7 (5) Ketentuan hirarki dalam pengambilan keputusan di tingkat DPC adalah sebagai berikut : a. Keputusan MUSCAB/MUSCAB luar biasa; b. Keputusan rapat kerja tingkat cabang; c. Keputusan sidang Pleno DPC. Pasal 22 Pembentukan (1) Calon Ketua Umum DPP dipilih oleh Anggota secara Langsung, Bebas dan Rahasia, yang selanjutnya diusulkan oleh DPC dalam MUNAS/MUNASLUB. (2) Ketua Umum DPP dipilih dan diangkat atau diberhentikan dengan Ketetapan MUNAS/ MUNASLUB yang dihasilkan melalui sidang pleno. (3) Formatur dibentuk dalam Sidang Pleno MUNAS/MUNASLUB dengan mempertimbangkan Perwakilan DPC. (4) Pengurus Harian DPP ditentukan oleh Formatur yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP terpilih. (5) Ketua DPC diangkat dan diberhentikan dengan Ketetapan MUSCAB/MUSCABLUB. (6) Calon Ketua DPC dipilih Anggota secara Langsung, Bebas dan Rahasia. (7) Ketua DPC dipilih dalam Sidang Pleno MUSCAB/MUSCABLUB. (8) Formatur dibentuk dalam Sidang Pleno MUSCAB/MUSCABLUB dengan mempertimbangkan Perwakilan Unit Kerja. (9) Pengurus Harian DPC ditentukan oleh Formatur yang dipimpin oleh Ketua DPC terpilih. Pasal 23 Periode Masa Bakti (1) Periode Masa Bakti Kepengurusan adalah 3 (tiga) tahun. (2) Pengurus yang telah habis masa baktinya dapat dipilih kembali untuk Periode Masa Bakti Kepengurusan berikutnya. (3) Ketua Umum DPP atau Ketua DPC hanya dapat dipilih maksimal 2 (dua) kali Periode Masa Bakti Kepengurusan secara berturut-turut. Pasal 24 Syarat Umum Syarat Umum Pengurus Organisasi adalah: (1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (2) Tidak kehilangan hak sebagai Anggota Organisasi. (3) Memahami Azas, Tujuan dan Usaha Organisasi. (4) Bukan pengurus Partai Politik dan Organisasi Massa pendukungnya atau Serikat Pekerja/Buruh lain yang sejenis. Pasal 25 Penggantian Antar Waktu Penggantian Antar Waktu Pengurus Organisasi dilaksanakan apabila terjadi Jabatan Lowong Pengurus.
8 Pasal 26 Jabatan Lowong Jabatan Lowong Pengurus Organisasi terjadi apabila yang bersangkutan mengalami pemberhentian. Pasal 27 Pemberhentian Pemberhentian Pengurus dilakukan, apabila: (1) Meninggal dunia; (2) Mengundurkan diri secara tertulis; (3) Mengalami Pemutusan Hubungan Kerja. (4) Mutasi jabatan atau pindah lokasi tugas, yang menyebabkan yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan sebagai Pengurus Organisasi; (5) Melakukan pelanggaran terhadap AD/ART, keputusan MUNAS/MUNASLUB atau MUSCAB /MUSCABLUB atau Peraturan Organisasi. BAB IX SANKSI Pasal 28 Anggota dan Pengurus (1) Setiap Anggota dan Pengurus dapat dikenakan Sanksi Organisasi. (2) Sanksi Organisasi terdiri dari: a. Peringatan Tertulis. b. Pembekuan Hak Pilih untuk 1 (satu) Periode Masa Bakti Kepengurusan. c. Pembekuan Hak Pilih dan Hak Suara untuk 1 (satu) Periode Masa Bakti Kepengurusan. d. Pemberhentian. (3) Rehabilitasi Anggota dan Pengurus atas Sanksi Organisasi, dilakukan sesuai Hirarki Hukum pemutusannya BAB X MUNAS/MUNASLUB, RAKERNAS DAN MUSCAB/MUSCABLUB, RAKERCAB Pasal 29 MUNAS/MUNASLUB, dan RAKERNAS (1) MUNAS/MUNASLUB atau RAKERNAS diselenggarakan oleh Panitia yang dibentuk oleh Pengurus DPP. (2) MUNAS dilakukan pada akhir masa bakti Kepengurusan DPP. (3) MUNASLUB dilakukan apabila diperlukan. (4) RAKERNAS dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam masa bakti Kepengurusan DPP.
9 Pasal 30 MUSCAB/MUSCABLUB dan RAKERCAB (1) MUSCAB/MUCABLUB atau RAKERCAB diselenggarakan oleh Panitia yang dibentuk oleh Pengurus DPC. (2) MUSCAB dilakukan pada akhir masa bakti Kepengurusan DPC. (3) MUSCABLUB dilakukan apabila diperlukan. (4) RAKERCAB dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam masa bakti Kepengurusan DPC. BAB XI PENYELESAIAN KELUH KESAH DAN MOSI TIDAK PERCAYA Pasal 31 Penyelesaian Keluh Kesah (1) Masalah Ketenagakerjaan diselesaikan secara adil dengan menjunjung tinggi azas kekeluargaan dan prinsip musyawarah mufakat, serta memperhatikan kesetaraan kepentingan pihak-pihak terkait. (2) Perselisihan Ketenagakerjaan yang belum selesai diproses oleh Lembaga Kerja Sama Bipartit dengan mengacu pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; Pasal 32 Mosi Tidak Percaya (1) Setiap Anggota Organisasi dapat mengajukan Mosi Tidak Percaya kepada DPC, yang kemudian dikoordinasikan kepada DPP. Dalam hal terkait dengan Kepengurusan DPC, dapat ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan MUSCABLUB atas persetujuan DPP. (2) Dalam hal terkait dengan Kepengurusan DPP, dapat ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan MUNASLUB atas persetujuan sebagian besar DPC. BAB XII KEUANGAN Pasal 33 Sumber Keuangan Sumber Keuangan Organisasi adalah didapat dari: 1. Kewajiban Keuangan Anggota. 2. Fasilitasi Perusahaan. 3. Sumbangan yang tidak mengikat. 4. Usaha yang sah.
10 Pasal 34 Pemanfaatan Pemanfaatan Keuangan Organisasi adalah untuk: 1. Pelaksanaan kegiatan Organisasi. 2. Peningkatan Kesejahteraan Anggota. 3. Pembinaan Sosial. BAB XIII PERUBAHAN AD/ART Pasal 35 Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan melalui Forum MUNAS/MUNASLUB BAB XIV PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 36 Pembubaran Organisasi Pembubaran Organisasi hanya dapat dilakukan atas keinginan sekurang-kurangnya 50 % + 1 (lima puluh persen plus satu) DPC-DPC, yang masing-masing disetujui oleh sekurang-kurangnya 50 % + 1 (lima puluh persen plus satu) anggota setiap DPC atau adanya Kebijakan Pemerintah, yang dilakukan dalam MUNAS/MUNASLUB. BAB XV PENUTUP Pasal 37 Penutup (1) Ketentuan yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. (2) Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan. PIMPINAN MUNAS V, Ditetapkan di : Bandung Pada Tanggal: 18 Maret 2011 R Iwan Winaya Cece Tarya Deddy Jumari L Andi Sucipto Mahdan Izohar
11
ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I IDENTITAS Pasal 1 Lambang
Lampiran KEP.005/MUNAS-V/SEKARPURA II/2011 - AD/ART ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I IDENTITAS Pasal 1 Lambang Lambang Organisasi adalah berupa Logo yaitu: (1) Simbol 2 (dua) Anak Panah berbentuk hurup S, mempunyai
Lebih terperinciTATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL V SEKARPURA II PASAL 1 KETENTUAN UMUM
Lampiran Keputusan Musyawarah Nasional V Nomor :KEP.003/MUNAS-V/SEKARPURA II/2011 Tanggal : 17 Maret 2011 TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL V SEKARPURA II PASAL 1 KETENTUAN UMUM (1) Musyawarah Nasional (MUNAS)
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SAYAP PEMUDA PARTAI PERINDO Jakarta, 17 Desember 2015 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMUDA PERINDO PEMBUKAAN Pemuda Indonesia sebagai salah
Lebih terperinciPENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,
AD/ART IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA KEPUTUSAN MUNAS I IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA Nomor : 2/MUNAS I/ IGPKhI /I/ 2017 Tentang : ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IGPKhI DENGAN
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama Himpunan Gerakan Kewirausahaan Nasional Indonesia, yang kemudian disingkat
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA
ANGGARAN DASAR ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA MUKADIMAH Menyadari sepenuhnya bahwa untuk mencapai suatu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, guna mengisi cita-cita Proklamasi Kemerdekaan,
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA
ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Syarat Keanggotaan Syarat menjadi Anggota Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) adalah : 1. Warga Negara Indonesia.
Lebih terperinciIKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)
LAMPIRAN KEPUTUSAN NOMOR:005 RUA I/IKADIKTIRA/XII/2012 TENTANG BIDANG ORGANISASI ANGGARAN DASAR IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN BAB I IDENTITAS ORGANISASI Pasal 1 Nama, bentuk dan lambang 1. Organisasi
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN ANAK TRANSMIGRAN REPUBLIK INDONESIA ( P A T R I ) MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN ANAK TRANSMIGRAN REPUBLIK INDONESIA ( P A T R I ) MUKADIMAH Bahwa dalam pembangunan nasional yang pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, kemerdekaan
Lebih terperinciAnggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH
Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami Laboratorium Kesehatan yang tersebar di seluruh pelosok tanah air Indonesia menyatakan:
Lebih terperinciANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 Nama
ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Serikat ini bernama Serikat Pekerja PT Indosat (Persero) Tbk disingkat SP Indosat. Pasal 2 Sifat
Lebih terperinciANGGARAN DASAR. ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O
ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O TAHUN 2011 ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA
Lebih terperinciASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA
Lampiran Keputusan Munas IV Asosiasi BP PTSI Nomor: 07/MUNAS-IV/2017 ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA ANGGARAN DASAR ASOSIASI BP PTSI PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya tugas mendidik
Lebih terperinciAD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN
AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN - Bahwa Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, oleh karena itu setiap orang tanpa membedakan
Lebih terperinciHalaman PEMBUKAAN
Halaman - 1 - PEMBUKAAN 1. Dengan Rachmat Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa Indonesia melalui perjuangan yang luhur telah mencapai Kemerdekaannya yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Dalam
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA : BAHWA KEMERDEKAAN, KEADILAN, DAN KEBENARAN ADALAH IDAMAN SETIAP BANGSA INDONESIA, SEBAGAI NEGARA
Lebih terperinciANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN
ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan
Lebih terperinciLampiran Surat Keputusan Rakernas V Nomor :KEP.04/RAKERNAS V/SEKARPURA II/2013 Tanggal : 27 Februari 2013 PERATURAN ORGANISASI BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Maksud dan Tujuan Peraturan Organisasi (PO) merupakan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR
ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama TUNAS INDONESIA RAYA disingkat TIDAR, selanjutnya disebut Organisasi. 2. Organisasi ini
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya sumberdaya perikanan yang ada di wilayah kedaulatan Republik Indonesia merupakan karunia
Lebih terperinciANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN
ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1 ANGGARAN DASAR Halaman 1 dari 2 halaman 2 IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Lebih terperinciANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR
ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama TUNAS INDONESIA RAYA disingkat TIDAR, selanjutnya disebut Organisasi. 2. Organisasi ini
Lebih terperinciASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR
ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR Pembukaan Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bahwa untuk menciptakan Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi, segala daya
Lebih terperinciIKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)
IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI) (INDONESIAN PROCUREMENT SPECIALISTS ASSOCIATION) ANGGARAN DASAR halaman 1 dari 10 IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA DISINGKAT IAPI ANGGARAN DASAR P E M B U K A A N
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PERJALANAN WISATA INDONESIA (ASITA) MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PERJALANAN WISATA INDONESIA (ASITA) MUKADIMAH Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa, Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia sebagai mata rantai dalam jajaran industri pariwisata,
Lebih terperinciAD dan ART. Ditulis oleh AMPI Kukar Selasa, 28 May :42 - P E M B U K A A N
P E M B U K A A N BAHWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945, YANG DICETUSKAN RAKYAT INDONESIA MERUPAKAN PUNCAK PERJUANGAN PERGERAKAN NASIONAL DAN TITIK AWAL UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA KEMERDEKAAN,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"
LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2007 TANGGAL : 19 Juni 2007 ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA" Bahwa Veteran
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERSATUAN PERUSAHAAN GRAFIKA INDONESIA (INDONESIA PRINT MEDIA ASSOCIATION) MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
ANGGARAN DASAR PERSATUAN PERUSAHAAN GRAFIKA INDONESIA (INDONESIA PRINT MEDIA ASSOCIATION) MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Dengan menyadari sedalam-dalamnya akan kedudukan, tugas dan kewajiban
Lebih terperinciMUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai:
MUKADDIMAH Dalam rangka menunjang pencapaian sasaran pembangunan pertanian (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Teknologi Pertanian), diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mengelola
Lebih terperinciMUKADIMAH BAB I NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN SIFAT. Pasal 1 NAMA
MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya Kegiatan Amatir Radio merupakan penyaluran bakat yang penuh manfaat sehingga telah mendapatkan tempat dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dengan demikian Kegiatan Amatir Radio
Lebih terperinciANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB
ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB BAB I NAMA, BENTUK, SIFAT, ASAS, VISI, MISI, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA Organisasi ini bernama NINJA OWNERS CLUB, yang dapat disingkat dengan nama N O C. Pasal 2
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan
ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN Pasal 1 Prinsip Dasar Prinsip dasar adalah: 1. Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Peduli tehadap bangsa, tanah air
Lebih terperinci2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2008 LEMBAGA NEGARA. POLITIK. Pemilu. DPR / DPRD. Warga Negara. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya masyarakat adil dan makmur melalui norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera adalah bagian dari tujuan negara, sebagai cita-cita luhur bangsa indonesia. Oleh
Lebih terperinciANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA
ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan seluruh rakyat
Lebih terperinciIKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 4 IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciM U K A D I M A H DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
M U K A D I M A H DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Bahwa perjuangan Bangsa Indonesia untuk mengisi kemerdekaan sejak 17 Agustus 1945 telah memasuki tahap yang makin memerlukan optimalisasi potensi bangsa,
Lebih terperinciMUKADIMAH. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa
MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa Bahwa PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis yang berasaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA. Sekretariat : Jalan Halimun Nomor 39 Menteng Jakarta Selatan
ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa Negara republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 1 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan seluruh rakyat
Lebih terperinciJAKARTA 11 DESEMBER ANGGARAN 2012 DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
2012 JAKARTA 11 DESEMBER ANGGARAN 2012 DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA (IPeKB) INDONESIA ASUS [Type the company name] [Pick the date] KATA PENGANTAR
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR IKATAN PENSIUNAN PELABUHAN INDONESIA II (IKAPENDA) PEMBUKAAN Bahwa pembangunan nasional Indonesia pada hakekatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya dan seluruh tanah air Indonesia untuk
Lebih terperinciPERATURAN ORGANISASI DARI DPC SEKARPURA II
PERATURAN ORGANISASI MASUKAN/ USULAN PERUBAHAN PERATURAN ORGANISASI DARI DPC SEKARPURA II BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Maksud dan Tujuan Peraturan Organisasi (PO) merupakan petunjuk pelaksanaan petunjuk teknis
Lebih terperinciANGGARAN DASAR KONGRES ADVOKAT INDONESIA (PERUBAHAN PERTAMA) TAHUN 2016 PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR KONGRES ADVOKAT INDONESIA (PERUBAHAN PERTAMA) TAHUN 2016 PEMBUKAAN - Bahwa Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa : Bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku yang terpadu menjadi bangsa yang besar adalah anugerah Tuhan
Lebih terperinci:: LDII Sebagai Ormas/Anggaran Rumah Tangga:
1 :: LDII Sebagai Ormas/Anggaran Rumah Tangga: ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota dan Warga [1] Keanggotaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia terdiri dari
Lebih terperinciANGGARAN DASAR SERIKAT KARYAWAN PERUM BULOG
ANGGARAN DASAR SERIKAT KARYAWAN PERUM BULOG Mukadimah Bahwa Kemerdekaan berserikat, berkumpul, menyampaikan pendapat secara lisan maupun tulisan, memperoleh karyawanan dan penghidupan yang layak bagi setiap
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) BAB I UMUM Pasal 1 DASAR 1. Anggaran Rumah Tangga ini
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) BAB I UMUM Pasal 1 DASAR 1. Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar yang ditetapkan pada
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGUSAHA PENGADAAN BARANG DAN JASA INDONESIA ( A S P A N J I )
LAMPIRAN KETETAPAN MUSYAWARAH NASIONAL KHUSUS (MUNASSUS) ASPANJI Nomor : 05/MUNASSUS/ASPANJI/X/2011 ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGUSAHA PENGADAAN BARANG DAN JASA INDONESIA ( A S P A N J I ) PEMBUKAAN Bahwa
Lebih terperinciIKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR
IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Arsitek sebagai warga negara yang sadar akan panggilan untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan serta peradaban manusia, senantiasa belajar
Lebih terperinciPANCA PRASETYA FEDERASI SERIKAT PEKERJA ROKOK TEMBAKAU MAKANAN MINUMAN SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA
PANCA PRASETYA FEDERASI SERIKAT PEKERJA ROKOK TEMBAKAU MAKANAN MINUMAN SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA 1. KAMI ANGGOTA FEDERASI SERIKAT PEKERJA ROKOK TEMBAKAU MAKANAN MINUMAN SERIKAT PEKERJA SELURUH
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN
ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih dan Maha Bijaksana, umat Katolik menyadari dan menghayati secara
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO
ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO MUKADIMAH Kemajuan Indonesia harus diusahakan melalui perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya yang cerdas, jujur, dan bermartabat dengan tetap menjaga
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan
Lebih terperinciAnggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga PPI SPANYOL
Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga PPI SPANYOL Doddy Irawan Ni Wayan Bejug W. Kurniawan Rizalina Tama S. Yogawira Prada Pasiaji Shantosa Yudha Siswanto Seilendria Hadiwardoyo Negara Kerajaan Spanyol,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR)
ANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR) ANGGARAN DASAR IKA UNPAR PEMBUKAAN Bahwa tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGENDALIAN HAMA INDONESIA ( A S P P H A M I ) M U K A D I M A H
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGENDALIAN HAMA INDONESIA ( A S P P H A M I ) M U K A D I M A H Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka kemerdekaan rakyat Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA
ANGGARAN DASAR PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA MUKADIMAH Bahwa cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan tatanan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan
Lebih terperinciBAB II A S A S Pasal 2 AP2TKILN Berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGELOLA PELATIHAN TENAGA KERJA INDONESIA LUAR NEGERI ( A P 2 T K I L N ) PEMBUKAAN Bahwa Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 adalah titik awal untuk mewujudkan cita-cita
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH Bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana amanat UUD 1945 tiada lain adalah
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DPD AREBI JABAR 2016 [KOMPAK KUAT HEBAT]
2016 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA DPD AREBI JABAR 2016 [KOMPAK KUAT HEBAT] ANGGARAN DASAR YANG TELAH DISEMPURNAKAN MUKADIMAH Sesungguhnya kemerdekaan Bangsa Indonesia itu sebagai rahmat Tuhan
Lebih terperinciUNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PARTAI MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERUBAHAN ATAS UNDANG NO 4 TAHUN 2016 TENTANG PARTAI MAHASISWA UNIVERSITAS
Lebih terperinciKEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008. Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR
KEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008 Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR PERSATUAN GURU MADRASAH INDONESIA (PGMI) Bahwa sesungguhnya Islam adalah
Lebih terperinciAnggaran Dasar ASASI DEKLARASI
DEKLARASI Anggaran Dasar ASASI Asosiasi Akademisi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Ditetapkan pada Mu tamar Luar Biasa ASASI, 20 September 2006 di Bandung. Bahwa pendidikan tinggi di Indonesia memegang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Brawijaya yang disingkat
Lebih terperinciMUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR
MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI BUMISERAM (IKAB) MAKASSAR JAKARTA, 19 JULI 2009 KEPUTUSAN MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI
Lebih terperinciASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASTAKI ANGGARAN DASAR (AD)
ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASTAKI ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI DAFTAR ISI M U K
Lebih terperinciANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI
ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) 2015 ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA ( AD/ART ) PERSATUAN AHLI GIZI
Lebih terperinciMUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
A N G G A R A N D A S A R A K K L I N D O ASOSIASI KONTRAKTOR KELISTRIKAN INDONESIA (Indonesian Association of Electrical Contractor & Installation Services) MUKADIMAH Menyadari bahwa sebagai Warga Negara
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap
Lebih terperinciANGGARAN DASAR FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT KP. BATU GEDE RW. 07 TAHUN Mukadimah
ANGGARAN DASAR FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT KP. BATU GEDE RW. 07 TAHUN 2015 Mukadimah Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita. Berawal dari rasa keperihatinan
Lebih terperinciSIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM
ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota HMTI terdiri dari: 1. Anggota Putih HMTI adalah seluruh mahasiswa yang masih dalam masa pendidikan di Jurusan Teknik Industri yang belum mengikuti
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan
Lebih terperinciNOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN HOTEL & RESTORAN INDONESIA (PHRI)
ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN HOTEL & RESTORAN INDONESIA (PHRI) Disempurnakan Pada Munas XV 2010 10 Februari 2010 M U K A D I M A H BAHWA CITA-CITA KEMERDEKAAN INDONESIA YANG DIPROKLAMASIKAN PADA TANGGAL
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN NOMOR : SKEP-03/IW PUSAT/IV/2004
+ IKATAN WANITA BANK RAKYAT INDONESIA SURAT KEPUTUSAN NOMOR : SKEP-03/IW PUSAT/IV/2004 TENTANG PENGGABUNGAN/PENYEMPURNAAN ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PEDOMAN TATA KERJA IKATAN WANITA BANK
Lebih terperinciANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ====================================================================== ANGGARAN DASAR U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MUKADDIMAH
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya pengabdian kepada bangsa dan negara adalah kewajiban setiap warga negara Indonesia yang harus dilaksanakan dan dikembangkan
Lebih terperinciASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)
ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI) MUKADDIMAH Keinginan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan program studi dengan membentuk dan bergabung dalam suatu wadah yang dapat
Lebih terperinciANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN BANK PERKREDITAN RAKYAT INDONESIA (PERBARINDO) MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN BANK PERKREDITAN RAKYAT INDONESIA (PERBARINDO) MUKADIMAH Bahwa dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan keinginan luhur terhadap pembinaan serta peningkatan kesejahteraan bangsa
Lebih terperinciMERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR
MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR ANGGARAN DASAR MERCEDES BENZ CLUB MEDAN PENDAHULUAN Bahwa pada dasarnya, persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan salah satu persyaratan keberhasilan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Analis Kebijakan adalah seseorang yang memiliki kompetensi
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS. BAB I Lambang dan Atribut Organisasi
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS BAB I Lambang dan Atribut Organisasi Pasal 1 Lambang organisasi ISKA mempunyai unsur-unsur: 1. Bokor: yang tertulis ISKA,
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA BAB I LAMBANG, BENDERA, HYMNE DAN MARS ORGANISASI Pasal 1 Lambang 1. Lambang Organisasi berbentuk lingkaran dengan tulisan Asosiasi Laundry Indonesia dan
Lebih terperinciMusyawarah Nasional III Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (MUNAS HIMNI ) Gunungsitoli - Kepulauan Nias Juli Page 1 of 21
Musyawarah Nasional III Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (MUNAS HIMNI ) Gunungsitoli - Kepulauan Nias Juli 2011 Page 1 of 21 Lampiran Surat Keputusan MUNAS III HIMNI Tahun 2011. ANGGARAN DASAR HIMPUNAN
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)
Peningkatan. dan Pemantapan Solidaritas Mahasiswa Kesehatan Indonesia ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI) BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Anggota JMKI adalah lembaga eksekutif
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) MUKADIMAH. BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal 1 NAMA
ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, mengingat kewajiban sebagai warga negara Republik Indonesia untuk berdharma
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 9/E, 2010 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa terwujudnya
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ORARI H A S I L M U N A S U S
ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA KETETAPAN MUSYAWARAH NASIONAL KHUSUS TAHUN 2003 DISALIN OLEH M. FAISAL ANWAR YB1PR ANGGARAN DASAR ORARI HH AAA SSS III LL L MMM
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE
ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE 2012-2015 MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta semangat mewujudkan visi organisasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR IMKP IKATAN MAHASISWA KULONPROGO
ANGGARAN DASAR IMKP IKATAN MAHASISWA KULONPROGO Pembukaan IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulonprogo) lahir dari kesadaran, persaudaraan, dan perjuangan untuk mencapai dan mewujudkan persatuan di kalangan mahasiswa
Lebih terperinciASOSIASI PENGEMBANG RUMAH SEDERHANA SEHAT NASIONAL DEWAN PENGURUS PUSAT
ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGEMBANG RUMAH SEDERHANA SEHAT NASIONAL (APERNAS) PEMBUKAAN Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa, Bahwa tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain terpenuhinya hak dasar
Lebih terperinciANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA. BAB I KATENTUAN UMUM Pasal 1
ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA BAB I KATENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan: 1. Himpunan Pramuwisata Indonesia disingkat HPI atau Indonesian
Lebih terperinciANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG BAB 1 Pasal 1 NAMA DAN KEDUDUKAN 1. Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciAD/ART KM UGM PEMBUKAAN
AD/ART KM UGM PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya kemerdekaan Republik Indonesia harus diisi dengan kegiatan pembangunan yang bervisi kerakyatan sebagai perwujudan rasa syukur bangsa Indonesia atas rahmat Tuhan
Lebih terperinciASOSIASI PENGUSAHA ALAT KESELAMATAN PELAYARAN INDONESIA AD/ART ASPESINDO KEPULAUAN RIAU
ASOSIASI PENGUSAHA ALAT KESELAMATAN PELAYARAN INDONESIA Assallamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Selahtera Bagi Kita Semua, AD/ART ASPESINDO KEPULAUAN RIAU Pepatah Mengatakan : Bila mau menikmati
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI REAL ESTATE BROKER INDONESIA MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR ASOSIASI REAL ESTATE BROKER INDONESIA MUKADIMAH Sesungguhnya kemerdekaan Bangsa Indonesia itu sebagai rahmat Tuhan Yang mahasa Esa, merupakan penggilan, tantangan dan dorongan bagi bangsa
Lebih terperinci