08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 1
|
|
- Suryadi Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 1
2 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 2
3 TUJUAN DARI PEMBERIAN MATERI GAYA KERJA PESERTA MENGERTI TENTANG BERBAGAI MACAM GAYA KERJA TERMASUK KELEMAHAN SERTA KEKUATAN DARI MASING-MASING GAYA KERJA. PESERTA DAPAT MELIHAT DIRI TERMASUK TIPE ORANG YANG BER- GAYA KERJA YANG MANA. PESERTA DAPAT SEGERA MENYESUAIKAN GAYA KERJA-NYA DENGAN ORGANISASI DI-MANA DIA BERKARYA. PESERTA BISA SEGERA MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PIMPINANNYA SESUAI DENGAN TIPE GAYA KERJANYA. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 3
4 BERBAGAI GAYA DALAM BEKERJA UNTUK MENYELESAIKAN TUGASNYA, SEORANG KARYAWAN PADA UMUMNYA TIDAK DAPAT MENGHINDARKAN KEHARUSAN UNTUK BERHUBUNGAN DG. ORANG LAIN. ORANG LAIN INI BISA : ATASANNYA BAWAHANNYA REKAN KERJANYA ORANG LAIN DI LUAR PERUSAHANNYA. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 4
5 ADA LIMA POLA DASAR YG. DITERAPKAN SESEORANG DALAM BERHUBUNGAN DG. ORANG LAIN. 1. MENGANGGAP ORANG LAIN ADALAH PEMBANTU UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAANNYA. 2. MENGANGGAP BAHWA DIRINYA ADALAH PEMBANTU ORANG LAIN UNTUK MENCAPAI KEPENTINGAN ORANG LAIN ITU. 3. MENGANGGAP BAHWA DIRINYA & ORANG LAIN ADALAH PRIBADI YANG BERDIRI SENDIRI YG. TIDAK TERGANTUNG SATU TERHADAP LAINNYA. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 5
6 4. MENGANGGAP BAHWA DIRINYA DAN ORANG LAIN BERSAMA-SAMA HARUS MEMIKIRKAN KEPENTINGAN PIHAK LAIN 5. MENGANGGAP BAHWA DIRINYA DAN ORANG LAIN ADALAH MITRA KERJA YANG SALING MEMILIKI KEPENTINGAN DAN SALING TERGANTUNG SATU PADA LAINNYA. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 6
7 CARA YANG DIPAKAI SESEORANG DALAM BERUNDING DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI 5 GAYA-KERJA UTAMA 1. GAYA KERJA KOMANDAN 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 7
8 CARA YANG DIPAKAI SESEORANG DALAM BERUNDING DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI 5 GAYA-KERJA UTAMA 2. GAYA KERJA PELAYAN 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 8
9 CARA YANG DIPAKAI SESEORANG DALAM BERUNDING DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI 5 GAYA-KERJA UTAMA 3. GAYA KERJA BOHEMIAN/SENIMAN 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 9
10 CARA YANG DIPAKAI SESEORANG DALAM BERUNDING DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI 5 GAYA-KERJA UTAMA 4. GAYA KERJA BIROKRAT 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 10
11 CARA YANG DIPAKAI SESEORANG DALAM BERUNDING DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI 5 GAYA-KERJA UTAMA GAYA KERJA MANAGER 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 11
12 DENGAN MEMAHAMI KONSEP GAYA-KERJA DAN MENGENALI CIRI-CIRI DARI MASING-MASING GAYA, SESEORANG DIHARAPKAN MAMPU MENGENALI GAYA KERJA PRIBADI DAN GAYA KERJA REKANNYA, SERTA MAMPU MELAKUKAN PILIHAN UNTUK MENERAPKAN GAYA KERJA YANG SESUAI DENGAN KONDISI PEKERJAAN YANG DIHADAPI. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 12
13 5 GAYA-KERJA TERSEBUT DI ATAS DISEBUT GAYA-KERJA UTAMA SEBAB DISAMPING KE 5 GAYA-KERJA TERSEBUT MASIH ADA GAYA-GAYA YANG LAINNYA. DAN KE 5 GAYA-KERJA TERSEBUT YANG PALING SERING KITA JUMPAI PERLU DIKETAHUI BAHWA SESEORANG MUNGKIN SAJA MENAMPILKAN LEBIH DARI SATU MACAM GAYA-KERJA GAYA YG. SERING DITAMPILAKAN ADALAH GAYA-KERJA PRIMER SEDANGKAN YANG TIDAK SERING MUNCUL DISEBUT GAYA-KERJA SEKUNDER 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 13
14 JIKA SEORANG MEMIMPIN KELOMPOK KERJA TERTENTU DAN PUNYA ASUMSI BAHWA : [a]. ia adalah orang yang paling tahu tentang bagaimana harusnya pekerjaan dilakukan [b]. ia adalah yang paling berhak mengambil keputusan dan juga paling bertanggung jawab terhadap hasil kelompoknya MAKA SANGAT BESAR KEMUNGKINANNYA DIA MENAMPILKAN GAYA-KERJA KOMANDAN 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 14
15 WALAUPUN PADA DASARNYA TIAP ORANG MEMPUNYAI CARA SENDIRI DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, TETAPI BERDASARKAN PERSAMAAN-PERSAMAAN DALAM CARA MEREKA MELAKUKAN PERUNDINGAN. DAPAT KITA MENGGOLONGKAN CARA-CARA ITU KE DALAM SALAH SATU DARI KELIMA GAYA-KERJA UTAMA, YANG TELAH DISEBUTKAN DIBAGIAN DEPAN. BERIKUT INI ADALAH URAIAN MENGENAI MASING-MASING GAYA-KERJA. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 15
16 GAYA - KERJA KOMANDAN Merasa benar sendiri Ia tahu apa yg. seharusnya ia lakukan. Suka memaksa orang lain u/ mengikuti pendapatnya. Dalam kerja-sama ia berperan sebagai pengambil keputusan. Mengharap orang lain mendukung idea dan gagasannya. Ia tidak ingin dibantu, dipengaruhi dalam menentukan apa yang seharusnya ia lakukan. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 16
17 GAYA - KERJA PELAYANAN Mempunyai keinginan yg. kuat untuk disenangi/diterima orang lain. Tidak tahan kalau dimusuhi. Mereka mempunyai asumsi bahwa hubungan baik dengan orang lain selalu membawa keberuntungan. Selalu menjaga perasaan orang lain. Mendahulukan kepentingan orang lain. Mudah mengalah pada pendapat orang lain. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 17
18 GAYA - KERJA BOHEMIAN / SENIMAN Orang yang tidak mau merepotkan & tidak mau dirrepotkan oleh orang lain. Segan untuk bekerjasama Suka bekerja sendiri & bertanggung jawab secara pribadi pada hasil pekerjaannya. Tidak peduli atas suatu perundingan dan hasilnya. Tidak merasa sebagai anggota suatu kelompok. Tidak terlalu detail dalam mempelajari kepentingan orang lain. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 18
19 GAYA - KERJA BIROKRAT Sangat teliti memperhatikan prosedur dan aturan yang berlaku. Bertindak sesuai aturan yg. berlaku. Pada dasarnya mereka tidak ingin dipersalahkan dikemudian hari. Berusaha sekuat-kuatnya u/ memiliki dasar hukum bagi setiap tindakannya. Mereka beranggapan bahwa semua pihak bekerja bersama-sama untuk kepentingan pembuat aturan. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 19
20 GAYA - KERJA MANAJER Mereka berpendapat bahwa kerjasama yang baik adalah yang bisa memuaskan semua pihak. Selalu berupaya mencapai yg. terbaik untuk semua pihak. Kalau semua pihak mendapatkan keuntungan, maka kepatuhan terhadap suatu keptusan yang diambil akan kuat. Selalu mengingatkan konsekuensi terhadap suatu keputusan. Janji - alasannya harus masuk akal. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 20
21 1. DALAM HAL NILAI & ASUMSI KOMANDAN : Orang pada umumnya hanya memikirkan kepentingan pribadi dan kita harus berjuang, kalau perlu dengan kekerasan, untuk memenangkan kepentingan kita. Kepentingan kelompok harus didahulukan dari kepentingan perorangan. Orang bisa dipaksa bekerja keras, walaupun ia sebetulnya tidak menyenangi pekerjaan itu. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 21
22 PELAYAN Hubungan baik akan banyak sekali membantu dalam menjalankan pekerjaan yang melibatkan orang lain. Kita harus berusaha menjaga perasaan orang lain. Kalau orang sudah tidak senang pada kita, pekerjaan kita akan banyak terhambat. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 22
23 Bohemian / seniman Tanpa saya, dunia akan tetap berputar. Tidak ada gunanya saya repot-repot memikirkan kepentingan orang lain, mereka toh juga tidak memikirkan kepentingan saya. Kepentingan perorangan harus didahulukan dari kepentingan kelompok. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 23
24 BIROKRAT Peraturan akan mengamankan segala-galanya, yang penting ikuti peraturan yang ada. Pada dasarnya orang mau mengikuti peratiran, kalau kitapun berpegang pada peraturan itu. Yang paling penting dalam bekerja adalah memenuhi tanggung jawab kita sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kalau kita bertindak sesuai dengan peraturan yang berlaku, kita tidak bisa dipersalahkan. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 24
25 MANAJER Memenuhi kepentingan orang lain belum tentu akan merugikan kepentingan diri sendiri. Usulan orang lain belum tentu bertujuan merugikan saya, karena itu ada baiknya memperhatikan usulan orang lain. Yang penting, kita berusaha mencapai yang terbaik untuk semua pihak. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 25
26 6. DALAM MENGENDALIKAN KONFLIK KOMANDAN : Berusaha menenangkan konflik dengan wewenang atau kekuasaan yang dimiliki. Tidak merasa terganggu aleh ketegangan emosional yang timbul selama berlangsungnya konflik. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 26
27 PELAYAN Berusaha untuk meredakan ketegangan emosional yang timbul sebagai akibat konflik. Meminta agar semua fihak menahan diri, dan bersedia mengalah demi memelihara ketenangan. Yang ingin diselesaikan adalah ketegangan emosionalnya, bukan konfliknya. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 27
28 BOHEMIAN / SENIMAN Tidak perduli dengan ketegangan emosional yang berlangsung tetapi juga berusaha agar pihak lain mengikuti jalan pikirannya. Terserah orang lain maunya apa, pokok saya maunya begini. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 28
29 BIROKRAT Tetap berusaha menggolkan alternatif yang dianggap paling sesuai dengan ketentuan yang ada. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 29
30 MANAJER Berusaha untuk mencari inti perbedaan yang ada dan menawarkan alternatif lain yang mungkin diterima oleh kedua belah pihak. Berpegang pada slogan: In a good negotiation, everybody wins. Berusaha untuk mencapai yang terbaik bagi semua pihak; berasumsi bahwa jika semua pihak mendapat keuntungan, maka kepatuhan terhadap keputusan yang diambil akan kuat; orang akan lebih bergairah dalam mengerjakan tugasnya. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 30
31 DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN KOMANDAN : Mengambil keputusan yang dianggapnya terbaik tanpa perduli ada pihak yang tidak setuju dengan keputusannya. Berusaha menggunakan wewenang untuk memaksakan keputusannya / pendiriannya. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 31
32 PELAYAN Jarang mau secara tegas mengambil keputusan yang ditentang oleh pihak lain. Dalam perundingan yang dihadiri banyak orang, lebih suka bila keputusan bisa diambil melalui pemungutan suara. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 32
33 BOHEMIAN / SENIMAN Mengambil keputusan yang tidak merugikan kepentingannya, dan tidak terlalu perduli apakah keputusannya disetujui atau tidak disetujui oleh pihak lain. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 33
34 BIROKRAT Jika merasa berwenang mengambil keputusan, maka ia cukup berani mengambil keputusan walaupun ada yang menentang. Keputusan yang diambil akan berdasarkan peraturan yang berlaku. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 34
35 MANAJER Berusaha mengambil keputusan yang disepakati oleh semua pihak. Berusaha untuk menjelaskan akibat dari keputusan yang akan diambil. Selalu mempertimbangkan berbagai alternatif sebelum mengambil kesimpulan. Mencek lebih jauh pihak lain benar-benar puas dengan keputusan yang akan diambil. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 35
36 Kalemnya Jokowi dan Garangnya Ahok Memimpin Jakarta Liputan6.com, Jakarta: Gaya Kerja kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang bertolak belakang dinilai banyak kalangan merupakan kombinasi yang tepat untuk mendobrak birokrasi yang berbelit. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 36
37 Prijanto Nilai Gaya Kerja Jokowi-Ahok seperti Militer Angkasa Yudhistira - Okezone Browser anda tidak mendukung iframe Jum'at, 19 Oktober :30 wib Foto: Okezone JAKARTA - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menilai positif gaya kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode , Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki T Purnama (Ahok) dalam menjalankan kepemerintahan Provinsi DKI Jakarta. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 37
38 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 38
39 TERIMA KASIH Anda telah dengan sabar menemani saya. Anda dengan tekun mengikuti & menyerap materi ini. Semoga bermanfaat bagi Anda Tuhan memberkati kita semua.. Amin. 08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 39
GAYA KERJA PEMBIMBING KEMAHASISWAAN
GAYA KERJA PEMBIMBING KEMAHASISWAAN Oleh: Putut Hargiyarto, M.Pd. PT Mesin FT UNY Disajikan pada OPPEK UNY, 24-26 September 2010 A. Latar Belakang Untuk mampu menyelesaikan tugasnya, seseorang pada umumnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan Pemilu 2014 akan menjadi cermin bagi kualitas yang merujuk pada prinsip demokrasi yang selama ini dianut oleh Negara kita Indonesia. Sistem Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak dilakukan secara berlebihan sebagaimana beberapa kandidat kepala daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem kampanye Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi Ahok) Dalam Memenangi Pemilihan Gubernur DKI 2012 menarik untuk di kaji, karena sistem kampanye
Lebih terperincipujian atau kritik atas hasil kerja karyawan Tabel 4.14 Tanggapan responden mengenai pemimpin selalu meminta karyawan untuk berpartisipasi
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Operasional Variabel... 37 Tabel 3.2 Arti pembobotan dengan Skala Likert... 45 Tabel 3.3 Skala Interval Gaya Kepemimpinan... 46 Tabel 3.4 Skala Interval Motivasi... 46 Tabel 3.5
Lebih terperinciBab 9 Memotivasi & Memimpin Karyawan
Bab 9 Memotivasi & Memimpin Karyawan 1 PERTEMUAN 9 12/10/2016 MENGENDALIKAN SIFAT DAN PENTINGNYA KONTRAK PSIKOLOGIS DALAM LINGKUNGAN KERJA Landasan dari hubungan manusia yang baik interaksi antara karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat telah melalui perjalanan sejarah panjang dalam kepemimpinan nasional sejak kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Lebih terperinciTes Karakteristik Pribadi
1 2 Tes Karakteristik Pribadi TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon seseorang terhadap kasus yang diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau pemberian contoh yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau pemberian contoh yang dilakukan oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Peran
Lebih terperinciSiapa Wagub Ahok?
Siapa Wagub Ahok? http://politik.kompasiana.com/2014/11/29/justru-boy-sadikin-lah-yang-pertama-kali-menolak-ahok-689241.html Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. MI/Sumaryanto (Metrotvnews.com)
Lebih terperinciSelamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1
Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1 PELATIHAN : DAFTAR MODUL Mandor Pembesian / Penulangan Beton NO. KODE JUDUL NO. REPRESENTASI UNIT KOMPETENSI 1. RCF - 01 UUJK, K3 dan Pengendalian
Lebih terperinciAhok siapkan tim uji materi UU Pilkada
Ahok siapkan tim uji materi UU Pilkada Senin, 22 Agustus 2016 11:51 WIB 2.037 Views http://www.antaranews.com/berita/580025/ahok-siapkan-tim-uji-materi-uu-pilkada Pewarta: Maria Rosari Gubernur DKI Jakarta
Lebih terperinciMateri 11 Memotivasi & Memimpin Karyawan. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.
Materi 11 Memotivasi & Memimpin Karyawan by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1 Mengendalikan sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam lingkungan kerja Landasan dari hubungan manusia yang baik interaksi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Bapak Rafil sebagai direktur keuangan dan Bapak Bayu sebagai direktur operasional)
L 1 LAMPIRAN Transkrip Wawancara A. Pertanyaan Dan Jawaban Dua Direktur Bapak Rafil sebagai direktur keuangan dan Bapak Bayu sebagai direktur operasional) Pertanyaan untuk dua direktur : 1. Bagaimana gaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya. Pencapaian tujuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keunggulan bersaing suatu perusahaan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya. Pencapaian tujuan tersebut didukung oleh sumber
Lebih terperinciModul TEKNIK MEMOTIVASI. Oleh. Ir. Marhaenis Budi Santoso, M.Si. Widyaiswara Utama
Modul TEKNIK MEMOTIVASI Oleh Ir. Marhaenis Budi Santoso, M.Si Widyaiswara Utama KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BINUANG
Lebih terperinciDISKUSI PUBLIK Jakarta Masa Depan. Jakarta Baru. Joko Widodo dan Basuki T. Purnama
DISKUSI PUBLIK Jakarta Masa Depan Jakarta Baru Joko Widodo dan Basuki T. Purnama Selasa, 10 April 2012 Pukul 19.00 21.00 WIB Wisma Proklamasi Jl. Proklamasi No. 41Jakarta Pusat http://goo.gl/upn9b @freedominst
Lebih terperinciReaksi dan Komentar Pertama Megawati
Reaksi dan Komentar Pertama Megawati Saat Tahu Ahok Dipenjara Kamis, 11 Mei 2017 14:49 WIB http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/05/11/reaksi-dan-komentar-pertama-megawati-saat-tahu-ahok-dipenjara?page=all
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berupaya menjadi yang terbaik dan terdepan. Salah satunya adalah PT
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam menghadapi era pasar bebas yang penuh tantangan yang ketat, para pelaku ekonomi baik di dunia industri maupun dunia usaha terdorong untuk berupaya menjadi yang
Lebih terperinciModul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.
Modul ke: 12 Fakultas TEKNIK AKTUALISASI SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN ( DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, HANKAM HUKUM DAN HAM )
Lebih terperinciTeori Kepemimpinan Fiedler
TEORI SITUASIONAL Model Fiedler Tiga aspek situasi yang menentukan efektivitas kepemimpinan 1. Hubungan pemimpin anggota. (baik atau buruk) Baik, bila pemimpin memiliki dukungan dan kesetiaan bawahan
Lebih terperinci2.1.2 Tipe-Tipe Kepemimpinan Menurut Hasibuan (2009: ) ada tiga tipe kepemimpinan masing-masing dengan ciri-cirinya, yaitu:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepemimpinan 2.1.1 Pengertian Kepemimpinan Menurut Wukir (2013:134), kepemimpinan merupakan seni memotivasi dan mempengaruhi sekelompok orang untuk bertindak mencapai tujuan
Lebih terperinci5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)
Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. : Kerangka Pemikiran dan Hipotesis : Data Karyawan PT.Bigstarindo Mandiri : Operasional Variabel...49
DAFTAR TABEL Tabel 2.2 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 : Kerangka Pemikiran dan Hipotesis...36 : Data Karyawan PT.Bigstarindo Mandiri...45 : Operasional
Lebih terperinciMateri Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 11 Materi Minggu 3 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi 3.1 Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dibutuhkan ketika kita memiliki masalah
Lebih terperinciMANAJEMEN KONFLIK. Disusun: Ida Yustina, Prof. Dr.
MANAJEMEN KONFLIK Disusun: Ida Yustina, Prof. Dr. Konflik: percekcokan; perselisihan; pertentangan (KBBI) Konflik berarti adanya oposisi atau pertentangan pendapat antara orang-orang, kelompok-kelompok,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembicaraan mengenai kemacetan sudah ada sejak lama. Bagi masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembicaraan mengenai kemacetan sudah ada sejak lama. Bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta, kemacetan bukan hal yang asing lagi. Hampir setiap hari
Lebih terperinciAPPENDIXES. Appendix. 1: Table of Illocutionary Acts Analysis. Relawan Baru (New Volunteers) Speech delivered by Joko Widodo (June 3, 2012)
APPENDIXES Appendix. 1: Table of Illocutionary Acts Analysis Relawan Baru (New Volunteers) Speech delivered by Joko Widodo (June 3, 2012) No. Utterances Type of Illocutionary Acts Dr C R E Dc Verb 1. Hallo,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. dorongan untuk bekerja, kerjasama dan koordinasi.
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di dalam setiap aktifitas suatu organisasi perlu memiliki kerjasama
Lebih terperinciHUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN - MANAJEMEN
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN - MANAJEMEN PERTEMUAN 12 1 Pengertian SERIKAT KARYAWAN Organisasi para keryawan yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui
Lebih terperinciMateri Minggu 2. Kelompok Kerja (Teamwork)
T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 7 Materi Minggu 2 Kelompok Kerja (Teamwork) 2.1 Pengertian dan Karakteristik Kelompok Kelompok dapat diartikan sejumlah orang yang terlibat dalam interaksi pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menerapkan konsep, strategi dan teknik-teknik public relations salah satunya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bagi masyarakat di Indonesia maupun di seluruh dunia, politik merupakan permasalahan yang selalu menjadi perbincangan hangat. Hal ini tentu saja membuat para pelaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa perubahan pula dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, membawa perubahan pula dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan itu membawa akibat yaitu tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan cekatannya para petugas pelayanan, birokrasi yang berbelit-belit, calo
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau dikenal dengan PLN merupakan tempat pendistribusian listrik yang dituntut untuk mampu melayani kebutuhan pelanggan.
Lebih terperinciMANAJEMEN KONFLIK OLEH : PROF. DR. SADU WASISTIONO, MS
MANAJEMEN KONFLIK OLEH : PROF. DR. SADU WASISTIONO, MS APA YANG DIMAKSUD DENGAN KONFLIK? BEBERAPA PENGERTIAN : *Konflik adalah perjuangan yang dilakukan secara sadar dan langsung antara individu dan atau
Lebih terperinciPERAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK PENGERTIAN KONFLIK Konflik (menurut bahasa) adalah perbedaan, pertentangan dan perselisihan. Konflik pertentangan dalam hubungan kemanusiaan (intrapersonal dan interpersonal)
Lebih terperinci#### Selamat Mengerjakan ####
Pekerjaan Istri = Bekerja / Tidak Bekerja Apa pekerjaan Istri Anda? = Berapa jam perhari Istri bekerja = Usia Anak =...Tahun Pembantu Rumah Tangga = Punya / Tidak Punya (Lingkari Salah Satu) Dengan hormat,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan budaya organisasi pada PT.
Lebih terperinciPRIJANTO: TANGAN KEDUA YANG SETIA DAN BISA DIANDALKAN. Oleh: Niniek L. Karim, Bagus Takwin, Dicky Pelupessy, Nurlyta Hafiyah
PRIJANTO: TANGAN KEDUA YANG SETIA DAN BISA DIANDALKAN Oleh: Niniek L. Karim, Bagus Takwin, Dicky Pelupessy, Nurlyta Hafiyah Muncul dari kalangan perwira militer, Prijanto adalah sosok yang sebelumnya tidak
Lebih terperinciKERJA KELOMPOK TEAMWORK MATERI KE-2
KERJA KELOMPOK TEAMWORK MATERI KE-2 MATERI 1. Pengertian dan karakteristik kelompok 2. Tahapan pembentukan kelompok 3. Kekuatan Team Work 4. Implikasi Manajerial PENGERTIAN KELOMPOK Lewin, 1948 : kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia yang tangguh diperlukan untuk menghadapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia yang tangguh diperlukan untuk menghadapi persaingan yang ketat di segala bidang dalam organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia memiliki peranan
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN. yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan didalam organisasi. tujuan organisasi maupun tujuan pribadi.
BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengelola SDM dalam organisasi sangatlah penting. Dimana SDM sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk sebuah kemajuan organisasi tersebut. Sumber daya manusia
Lebih terperinciISU ADMINISTRASI PERKANTORAN. Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
ISU ADMINISTRASI PERKANTORAN Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur PEMERINTAH ADALAH PELAYAN MASYARAKAT SETUJUKAH ANDA?? Kantor Pemerintah Kantor Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis rantai toko swalayan yang ada di Indonesia. Jaringan
Lebih terperinciSTAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS
MORAL INTELLIGENCE Nilai, filosofi, dan kumpulan kecerdasan moral memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap bisnis. Hal tersebut merupakan dasar dari visi, tujuan, dan budaya organisasi. Tantangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan saat ini adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan saat ini adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Jumlah sumber daya manusia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia dalam membangun manusia seutuhnya dan membangun masyarakat
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan suatu Negara dalam hal ini Negara Indonesia akan dipengaruhi oleh penilaian Negara lain yang diinterprestasikan dengan citra positif yang dimiliki Indonesia dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konflik Kerja 1. Pengertian Konflik Kerja Dalam setiap organisasi, agar setiap organisasi berfungsi secara efektif, maka individu dan kelompok yang saling bergantungan harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen, hal ini dikarenakan kepemimpinan merupakan motor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi atau unit usaha baik itu formal ataupun informal, membutuhkan seorang pribadi pemimpin yang dapat memberikan semangat kepada bawahannya untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN MANAJEMEN PERTEMUAN 13
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN MANAJEMEN PERTEMUAN 13 Pengertian: Organisasi para karyawan yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi dan memperbaiki, melalui kegiatankegiatan kolektif,kepentingan-kepentingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang menentukan jalannya operasi perusahaan adalah manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia merupakan hal yang penting karena sumber daya yang menentukan jalannya operasi perusahaan adalah manusia. Manusia sangat kompleks
Lebih terperinciSutarmidji Pembicara Seminar Nasional Tata Kelola Guru
Sutarmidji Pembicara Seminar Nasional Tata Kelola Guru Wali Kota Pontianak Sutarmidji duduk bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang dilakukan peneliti,maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : Penelitian dalam komunikasi internal
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.
Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi
Lebih terperinciMajamenen Konflik Dalam Sebuah Organisasi
Majamenen Konflik Dalam Sebuah Organisasi (Perspektif Komunikasi Organisasi) Oleh : Anita Septiani Rosana*) Abstraksi Munculnya konflik dalam sebuah organisasi tidak selalu bersifat negatif. Konflik bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala sumber daya yang ada. Manusia yang bekerja dalam sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap perusahaan peranan manusia sangatlah dominan karena melalui peranan manusia tersebut dapat saling bekerjasama atau dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta, adalah masalah Pemimpin dan Penerapan Gaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Permasalahan utama yang menjadi dasar bagi penulis dalam melakukan penelitian di PT. AKR Corporindo Tbk, Jakarta, adalah masalah Pemimpin dan Penerapan Gaya
Lebih terperinciTEKNIK NEGOSIASI dan PENYELESAIAN KONFLIK
TEKNIK NEGOSIASI dan PENYELESAIAN KONFLIK TUJUAN : Peserta dapat melihat, memahami dan menempatkan dirinya secara proporsional, sebagai konselor, konsultan, dan resolver terhadap berbagai potensi konflik
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXINDO INDUSTRI DI BOYOLALI
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXINDO INDUSTRI DI BOYOLALI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENGARUH TINDAKAN SUPERVISI, KECERDASAN EMOSI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. ASURANSI KESEHATAN DI CABANG SURAKARTA SKRIPSI
PENGARUH TINDAKAN SUPERVISI, KECERDASAN EMOSI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. ASURANSI KESEHATAN DI CABANG SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat
Lebih terperinciAhok Tampar Rizieq dengan Elegan
Ikut Menyambut Raja Salman, Ahok Tampar Rizieq dengan Elegan https://seword.com/politik/ikut-menyambut-raja-salman-ahok-tampar-rizieq-dengan-elegan/ BY MUHAMMAD HATIM ON MARCH 1, 2017 Sesuai dengan jadwal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan yang tidak seharusnya ia lakukan dalam etika berorganisasi, seperti lalai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis banyak dijumpai sejumlah organisasi atau perusahaan yang mengalami ataupun yang hampir gagal dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntan publik memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntan publik memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan perkembangannya. Dalam menjalankan profesinya, auditor dituntut profesional dalam menjalankan segala pengelolaan
Lebih terperinciPENERAPAN DSS PADA LELANG JABATAN LURAH & CAMAT DKI JAKARTA
PENERAPAN DSS PADA LELANG JABATAN LURAH & CAMAT DKI JAKARTA Farhat - 51409566 Nadia - 51409628 Universitas Gunadarma SMTI04 LATAR BELAKANG VISI MISI GUBERNUR DKI JAKARTA Joko Widodo serta Basuki : Jakarta
Lebih terperinciAhok Gugat Cerai Veronica Tan
Tak Banyak yang Tahu Ahok Gugat Cerai Veronica Tan Ramadhan Rizki Saputra, CNN Indonesia Senin, 08/01/2018 10:06 WIB Ahok mendaftarkan gugatan cerai terhadap istrinya, Veronica Tan pada Jumat (5/1) ke
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. standar dan satuan lain yang mencakup jangka waktu satu tahun. Anggaran
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Anggaran Menurut Mulyadi (1993) pengertian anggaran adalah suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan
Lebih terperinciBAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN
BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN 3.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kerja yang merupakan rangkaian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari
Lebih terperinciStrategi dan Seni dalam NEGOSIASI. Lucky B Pangau,SSos MM HP : Lucky B Pangau.
Strategi dan Seni dalam NEGOSIASI Lucky B Pangau,SSos MM E-mail : lucky_pangau@yahoo.com HP : 0877 3940 4649 Lucky B Pangau Seni Negosiasi 1 NEGOSIASI Adalah proses komunikasi yang gunakan untuk memenuhi
Lebih terperinciKEKUASAAN DAN PENGARUH IKA RUHANA
KEKUASAAN DAN PENGARUH IKA RUHANA KEKUASAAN Kekuasaan: kemampuan mempengaruhi Perilaku, mengubah peristiwa, mengatasi perlawanan dan meminta orang melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan (Pfeffer
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR: 32/Kpts/KPU-Prov-010/2012 TENTANG PENETAPAN HASIL PEMILIHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor manusia merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Organisasi merupakan kesatuan
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP. Dengan memodifikasi kerangka pikir Lewin (1951) penulis menemukan
BAB VII PENUTUP Dengan memodifikasi kerangka pikir Lewin (1951) penulis menemukan bahwa inovasi merupakan sebuah proses perubahan relasi kuasa secara sistemik dengan melalui tahapan unfreeze, change dan
Lebih terperinciKUESIONER. Identitas Responden :...(boleh tidak diisi) Jenis kelamin : P / L
1 KUESIONER Pengaruh Tipe Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Jabatan Organisasi, Konflik Peran, Ketegangan Kerja, dan Work-Family Conflict Terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Studi
Lebih terperinciBab 6 Kesimpulan dan Saran
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6.1. Kesimpulan Setelah melakukan proses pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan dari analisis pengaruh
Lebih terperinciTATA TERTIB LUAR BIASA. PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA 1. Sifat dan Kedudukan Rapat ini adalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ( Rapat ). 2. Waktu dan Tempat Rapat ini diselenggarakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendukung demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Tetapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi begitu cepat meningkat. Cara kerja di setiap organisasi senantiasa mengalami perubahan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia telah memasuki era perubahan dan transformasi yang sangat cepat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia telah memasuki era perubahan dan transformasi yang sangat cepat. Hal tersebut ditandai dengan adanya perkembangan dan perubahan budaya sosial, meningkatnya persaingan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. masalahpada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia A. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalahpada ruang lingkup karyawan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Konstruksi Manajemen proyek adalah suatu perencanaan dan pengendalian proyek yang telah ditekankan pada pola kepemimpinan, pembinaan kerja sama, serta mendasarkan
Lebih terperinciBagaimana agar intoleransi tak berlanjut sesudah pilkada DKI Jakarta?
Bagaimana agar intoleransi tak berlanjut sesudah pilkada DKI Jakarta? 19 November 2017 Hak atas fotoed WRAY/GETTY IMAGES)Image captionsejumlah demonstrasi dilakukan menentang salah satu pasangan calon
Lebih terperinciDefusi (defusion): idak menekankan perbedaan antarpihak yang berkonlik; kompromi; mediasi
Tiga pendekatan dalam manajemen konlik: Penghindaran (avoidance): pengabaian persoalan dengan harapan konlik akan selesai dengan sendirinya; bisa dilakukan juga dengan memisahkan aktor yang berkonlik Defusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain didalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi memiliki
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM
KEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM ATRIBUT KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN KHARISMATIK Cerdas, mudah bergaul, perhatian Keyakinan tinggi, dominasi, pendapat kuat Struktur lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena melibatkan berbagai elemen dalam sebuah organisasi; yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini sumber daya manusia dianggap sebagai sumber daya yang penting bagi organisasi,karena tanpa sumber daya manusia yang berkualias,maka organisasi tidak
Lebih terperinciBAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS
- BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS MANAJER SEBAGAI PEMIMPIN Boone & Kurtz(2002:298) Komponen terpenting yang dapat dilihat dari tanggung jawab seorang manajer adalah kepemimpinan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA 1. Sudah berapa lama Bapak bergabung di PT FIRST MEDIA TBK dan dibagian mana Bapak pertama kali masuk?. Sebutkan!. 2. Apa yang membuat Bapak tertarik untuk bergabung di PT First Media
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA JOB STRESS DENGAN KINERJA KARYAWAN
HUBUNGAN ANTARA JOB STRESS DENGAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. KAO Indonesia Surakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciMengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting?
Mengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting? Penulis Abdillah Toha - Jumat, 14 April 2017 http://geotimes.co.id/mengapa-pilkada-jakarta-kali-ini-penting/ Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Sebagai salah satu televisi berita dengan program andalannya Mata Najwa, Metro TV tak mau ketinggalan membahas isu terhangat. Salah satunya mengenai suasana jelang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajer adalah orang yang menjalankan kegiatan manajemen. Dalam berbagai jenis organisasi, istilah manajer dapat direpresentasikan oleh istilah lain, seperti presiden,
Lebih terperinci# kedua belah pihak tersebut harus ada two-way-communications yang berarti komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik. Hal ini memerlukan kerjas
BAB I PENDAHULUAN 1.1.! Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia sebagai makhluk sosial di dalam kehidupannya harus saling berkomunikasi yang artinya setiap individu memerlukan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. industri. Adanya perubahan biasanya disikapi dengan perbaikan internal
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Simpulan Proses perubahan lingkungan bisnis merupakan hal yang biasa terjadi di industri. Adanya perubahan biasanya disikapi dengan perbaikan internal perusahaan. PT X yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai macam tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Komponen-komponen yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan sebuah kegiatan yang pokok dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah kegiatan yang pokok dalam kehidupan manusia. Dengan komunikasi, manusia memiliki kesempatan untuk saling berhubungan, saling bertukar pesan
Lebih terperinciReaksi Cepat SMS Ahok
Jumat, 19/09/2014 17:42 WIB Reaksi Cepat SMS Ahok Mereka yang Puas dengan Layanan Aduan 'Gubernur' Ahok Ropesta Sitorus - detiknews Index Artikel Ini Klik "Next" untuk membaca artikel selanjutnya 1 dari
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemerintahan DKI Jakarta adalah pemerintahan pada Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta), yang berbeda dengan propinsi-propinsi lainnya. DKI
Lebih terperinci"Ibu itu sering blusukan datang ke tempat warga. Saya pribadi nggak ada masalah dengan Bu Lurah Susan," jelasnya.
Susan Jasmine Zulkifli yang kini bertugas sebagai Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, adalah salah satu pejabat yang tegar. Ia tetap menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat, meski dirinya didemo
Lebih terperinciBUDAYA MUTU. EMA503 Manajemen Kualitas. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d
1 BUDAYA MUTU EMA503 Manajemen Kualitas Pengertian 2 Untuk memahami budaya mutu, terlebih dahulu harus memahami budaya organisasi. Budaya organisasi memiliki unsur-unsur sebagai berikut: Peningkatan terhadap
Lebih terperinci