Lampiran I RPP Siklus I

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran I RPP Siklus I"

Transkripsi

1 65

2 Lampiran I RPP Siklus I 66

3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : SD Negeri 01 NGambakrejo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/II Pokok Bahasan : Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia Alokasi Waktu : 5 x 35 Menit (2 x pertemuan) Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan A. Indikator : Pertemuan I 12. Menjelaskan peristiwa Rengasdengklok 13. Menjelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi 14. Menjelaskan peristiwa peristiwa detik-detik proklamasi 15. Menjelaskan peranan PPKI dalam pembentukan alat kemerdekaan NKRI Pertemuan II 1. Mengidentifikasi tokoh-tokoh penting dalam peristiwa kemerdekaan 2. Membuat riwayat singkat/ringkasan tentang tokoh-tokoh penting dalam peristiwa kemerdekaan 3. Memberi contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I 1. Setelah siswa menyimak materi peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi, siswa secara individu dapat mengidentifikasi 3 peristiwa penting sekitar proklamasi 2. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menjelaskan peristiwa Rengasdengklok dengan tepat 67

4 3. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menjelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi dengan tepat 4. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menjelaskan peristiwa detik-detik proklamasi dengan tepat 5. Melalui diskusi kelas, siswa dapat berbagi dalam menjelaskan peranan PPKI dalam pembentukan alat kemerdekaan NKRI dengan tepat 6. Melalui diskusi kelas, siswa dapat member tanggapan terhadap penjelasan tentang diskripsi 3 peristiwa penting yang terjadi pada saat proklamasi kemerdekaan dengan tepat Pertemuan II 1. Setelah siswa menyimak materi tentang tokoh-tokoh kemerekaan, siswa dapat mengidentifikasi 7 tokoh penting dalam proklamasi kemerdekaan dengan tepat 2. Setelah siswa menyimak materi tentang tokoh-tokoh kemerekaan, siswa dapat menjelaskan peran dari masing-masing tokoh-tokoh penting dalam proklamasi kemerdekaan dengan tepat 3. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat membuat riwayat singkat/ringkasan tentang tokoh-tokoh penting dalam proklamasi kemerdekaan 4. Melalui diskusi kelas, siswa dapat berbagi dalam menunjukkan contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan dengan tepat 5. Melalui diskusi kelas, siswa dapat memberikan tanggapan terhadap penjelasan tentang tentang 7 tokoh yang berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan tepat C. Materi Ajar 1. Peristiwa Rengasdengklok 2. Peristiwa perumusan naskah proklamasi 3. Peristiwa detik-detik proklamasi 4. Peranan PPKI dalam menyusun alat kelengkapan negara 5. Tokoh-tokoh yang berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia 6. Menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan 68

5 D. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe TPS (Think Pairs Share) Metode Pembelajaran : Menyimak, diskusi berpasangan, presentasi E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I (2 x 35 menit) Uraian Kegiatan 1. Pendahuluan (10 Menit) a. Apersepsi: Siswa menerima pertanyaan dari guru, misalnya kapan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? siapakah yang membaca naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia? b. Motivasi Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan d. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang disampaikan Kegiatan Inti (45 Menit) a. Siswa menyimak materi tentang peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi kemerdekaan (eksplorasi) b. Siswa secara individu berfikir untuk menjari jawaban atas pertanyaan dari guru mengenai peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi kemerdekaan (elaborasi) c. Siswa berdiskusi bersama pasangan dalam menjawab pertanyaan mengenai peristiwa rengesdengklok, perumusan naskah proklamasi, detik-detik proklamasi dan Peran PPKI dalam pembentukan alat kemerdekaan dengan teman sebelahnya (elaborasi) d. Siswa berbagi jawaban mengenai pertanyaan tentang peristiwa rengesdengklok, peristiwa perumusan naskah proklamasi, detik- Karakter Komunikasi Komunikasi Tanggung jawab ketepatan Kerjasama keberanian teliti 69

6 detik proklamasi dan Peran PPKI dalam pembentukan alat kemerdekaan(elaborasi) e. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap jawaban yang disampaikan (konfirmasi) f. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari yaitu, peristiwa Rengasdengklok, peristiwa perumusan naskah proklamasi dan peristiwa detik-detik proklamasi (konfirmasi) 2. Penutup (15 Menit) a. Siswa membuat rangkuman mengenai materi yang dipelajari yaitu peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi b. Siswa melakukan refleksi mengenai apa yang telah dipelajari Pertemuan II (3 x 35 Menit) Uraian Kegiatan 1. Pendahuluan (10 Menit) a. Apersepsi: Siswa menerima pertanyaan dari guru, misalnya sebutkan salahsatu pahlawan kemerdekaan di indonesia? b. Motivasi Siswa dan guru menyanyikan lagu Indonesia Merdeka c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan d. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang disampaikan Kegiatan Inti (40 Menit) a. Siswa menyimak materi materi tentang tokoh-tokoh kemerekaan (eksplorasi) b. Siswa secara berfikir untuk menjari jawaban atas pertanyaan dari guru mengenai tokoh-tokoh kemerekaan (elaborasi) c. Siswa berdiskusi bersama pasangan dalam menjawab pertanyaan mengenai peran tokoh-tokoh kemerdekaan, riwayat singkat/ringkasan tokoh tokoh yang berperan penting dalam Ketekunan Karakter Komunikasi Keseriusan Keseriusan Tanggung jawab Ketepatan Kerjasama 70

7 proklamasi kemerdekaan Indonesia dan contoh cara menghargai jasa-jasa pahlawan kemerdekaan (elaborasi) d. Siswa berbagi jawaban mengenai pertanyaan tentang peran tokohtokoh kemerdekaan, riwayat singkat/ringkasan tokoh tokoh yang Keberanian berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia dan contoh cara menghargai jasa-jasa pahlawan kemerdekaan teliti (elaborasi) e. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap jawaban (konfirmasi) f. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari yaitu, peran tokoh-tokoh kemerdekaan, riwayat singkat/ringkasan tokoh tokoh yang berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia dan contoh cara menghargai jasa-jasa pahlawan kemerdekaan (elaborasi) 2. Penutup (55 Menit) a. Siswa membuat rangkuman mengenai materi yang dipelajari yaitu Ketekunan peran tokoh-tokoh kemerdekaan, riwayat singkat/ringkasan tokoh tokoh yang berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia dan contoh cara menghargai jasa-jasa pahlawan kemerdekaan Komitmen b. Siswa melakukan refleksi mengenai apa yang telah dipelajari Ketekunan c. Siswa mengerjakan tes formatif F. Alat dan Sumber Belajar Alat dan Bahan: 1) Gambar tokoh proklamasi kemerdekaan (Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Ahmad Subarjo, Fatmawati) Sumber Belajar : 1) KTSP SD Negeri 01 Ngambakrejo 2) Silabus 3) Suranti, Eko Setiawan S Ilmu Pengetahuan Sosial 5: Untuk SD dan MI kelas V. Jakarta : Depdiknas 71

8 72

9 LEMBAR KERJA SISWA 1 pada Siklus I Nama siswa : Jelaskan dengan kata-katamu sendiri mengenai peristiwa berikut: peristiwa penjelasan a. Peristiwa rengesdengklok b. Penyusunan teks proklamasi c. Detik-detik proklamasi 2. Tuliskan hasil Sidang-sidang PPKI pada tabel di bawah ini No Hasil Sidang PPKI Sidang I Sidang II Sidang III 73

10 Lembar kerja Siswa 2 pada Siklus I Nama siswa : Jelaskan menggunakan kata-katamu sendiri peran dari tokoh-tokoh kemerdekaan berikut ini: Nama tokoh Peran 1. Ir Soekarno 2. Drs. Moh Hatta 3. Mr. Ahmad Subarjo 4. Ibu Fatmawati 5. Sayuti Melik 6. Suhut dan Latif 7. Pemuda Sukarni 2. Pilihlah salah satu tokoh proklamasi kemerdekaan berikut, kemudian buatlah riwayat singkatnya dengan kata-kata kamu sendiri. a. Ir. Soekarno b. Drs. Mohammad Hatta c. Mr. Ahmad Subarjo d. Fatmawati 3. Berikan 3 contoh cara menghargai jasa-jasa pahlawan! 74

11 Kunci jawaban LKS 1 1. a. Karena peristiwa ini terjadi ketika golongan pemuda mendengar kabar menyerahnya jepang kepada sekutu. Kemudian golongan pemuda mendesak bung karno dan bung hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tapi bung karno dan bung hatta menolak. Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, terutama gangguan dari jepang, maka tanggal 16 Agustus 1945 golongan pemuda membawa bung karno dan bung hatta ke rengesdengklok untuk membicarakan tentang pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dan akhirnya diputuskan bahwa proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus a. Tanggal 17 Agustus 1945 jam di rumah Laksmana Maeda, bung karno, bung hatta, dan Mr. Ahmad subarjo berhasil menyusun tek proklamasi. Naskah proklamasi semula di usulkan untuk di tanda tangani oleh semua yang hadir di rumah laksamana Maeda, tetapi karena tidak semua bersedia, atas usul pemuda Sukarni agar teks proklamasi ditandatangai oleh Soekarno-hatta atas nama bangsa Indonesia. Bunyi teks proklamasi Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jakarta, 17 Agustus 1945 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno-hatta b. Di laksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di rumah Ir soekarno di jalan pengangsaan timur no. 56. Naskah proklamasi di bacakan oleh Ir. Soekarno tepat pukul pagi. Setelah teks proklamasi dibacakan kemudian dilakukan pengibaran bendera merah putih di ikuti lagu Indenesia Raya. 75

12 2. Hasil Sidang PPKI 1. Sidang PPKI Pertama (18 Agustus 1945) a) Menetapkan dan mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai undangundang dasar negara. b) Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden. c) Selama masa peralihan dan MPR belum terbentuk, maka tugas presiden dibantu Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) 2. Sidang PPKI Kedua (19 Agustus 1945) a) Presiden membentuk 12 kementerian departemen dan satu menteri negara. b) Wilayah NKRI dibagi menjadi delapan provinsi yang dipimpin seorang gubernur. Provinsi tersebut yaitu Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sunda Kecil, Sulawesi, Maluku, dan dua daerah istimewa yaitu Jogjakarta dan Surakarta. 3. Sidang PPKI Ketiga (22 Agustus 1945) a) Pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI) di seluruh daerah Indonesia. b) Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) c) Pembentukan Partai Nasional Indonesia sebagai pertain pemersatu bangsa. 76

13 Bobot nilai LKs 1 1. Pertanyaan 1 Pertanyaan a-c Skor 1 jika siswa menjawab salah Skor 2 jika siswa menjawab kurang benar Skor 3 jika siswa menjawab cukup benar Skor 4 jika siswa menjawab benar Skor maksimum : 4 x 3 = 12 Skor minimum : 1 x 3 = 1 2. Pertanyaan 2 Siding PPKI 1-3 Skor 1 jika siswa menjawab salah Skor 2 jika siswa menjawab kurang benar Skor 3 jika siswa menjawab cukup benar Skor 4 jika siswa menjawab benar Skor maksimum : 4 x 3= 12 Skor minimum : 1x 3 = 3 Rumus penskoran x 100 = Nilai LKS 77

14 KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA 2 a. Nama tokoh Peran 1. Ir Soekarno Sebagai proklamator RI, yangmenyusun, menandatangai dan membacakan teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus Drs. Moh Hatta Sebagai proklamator RI, yangmenyusun, menandatangai dan pendamping dalam pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus Mr. Ahmad Subarjo Ikut andil dalam menyusun UUD dan perumus naskah teks proklamasi 4. Ibu Fatmawati Penjahit bendera merah putih yag dikibarkan tanggal 17 Agustus Sayuti Melik Pengetik naskah proklamasi 6. Suhut dan Latif Pengibar bendera sang merah putih pada saat proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus Pemuda Sukarni Yang menyarankan agar teks proklamasi ditandatangai oleh soekarno hatta atas nama bangsa Indonesia 78

15 b. a. Ir. Soekarno Dilahirkan di Surabaya pada tanggal 6 Juni Wafat pada 21 juni 1970 dan dimakamkan di Kota Blitar, Jawa Timur Riwayat Pendidikan 1. Mengawali pendidikannya di ELS (SD pada zaman Belanda). 2. Beliau melanjutkan ke HBS (SMA pada zaman Belanda). 3. Beliau melanjutkan pendidikannya ke THS Bandung (sekarang ITB). Dari THS, beliau memperoleh gelar insinyur (Ir.) pada 1925 Riwayat Perjuangan Ir. Soekarno 1. Pada 1927, Ir. Sukarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Kemudian, pada 1930 beliau ditangkap Belanda dan dihukum penjara selama 4 tahun. Hal itu karena kegiatan politiknya dianggap merugikan Belanda. Sebelum berakhir masa 4 tahun, yaitu pada 1933 beliau dibebaskan. Akan tetapi, pada tahun yang sama beliau ditangkap kembali dan diasingkan ke Nusa tenggara Timur, kemudian dipindahkan ke Bengkulu. 2. Pada masa penjajahan Jepang beliau mendirikan organisasi PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat). 3. Beliau terlibat aktif dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Beliau merupakan salah seorang tokoh yang menyusun teks proklamasi dan beliau pula yang membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. 4. Beliau adalah presiden pertama RI yang diangkat pada 18 Agustus b. Drs. Mohammad Hatta Dilahirkan di Bukit Tinggi, Sumatra Barat pada 12 Agustus Wafat pada tanggal 14 Maret 1980 dan dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Tanah Kusir, Jakarta. Riwayat pendidikan: 1. Mengawali pendidikannya di ELS (SD pada zaman Belanda), 2. Belia melanjutkan ke MULO (SMP pada zaman Belanda). 3. Beliau melanjutkan pendidikannya ke Prins Hendrik School (Sekolah Dagang Belanda), dan terakhir beliau melanjutkan pendidikannya ke Handels Hogeschool atau Sekolah Tinggi Perdagangan di Belanda hingga tamat. Riwayat perjuangan Drs. Mohammad Hatta 1. Pada 1926 beliau mendirikan Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda, yaitu organisasi yang memperjuangkan Indonesia merdeka. 2. Di Indonesia beliau mendirikan Partai Pendidikan Nasional Indonesia. 3. Pada 1943 bersama tokoh nasional lainnya mendirikan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) pada zaman penjajahan Jepang. 4. Bung Hatta adalah tokoh yang ikut memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 79

16 5. Beliau merupakan wakil presiden pertama RI juga di kenal sebagai bapak Koperasi Indonesia. c. Mr. Ahmad Subarjo Dilahirkan pada 23 Maret 1896, di Karawang (Jawa Barat). Meninggal dunia pada tanggal 15 Desember 1978 Riwayat Pendidikan 1. Setelah lulus dari HBS (Sekolah Menengah Atas) di Jakarta pada tahun 1917, kemudian memperoleh gelar Meester in de Rechten disingkat Mr atau disebut juga Sarjana Hukum (S.H.) pada tahun 1933 dari Universitas Leiden, Belanda. 2. Memperoleh gelar profesor dalam bidang sejarah Konstitusi dan Diplomasi RI dari Fakultas Sastra, Universitas Indonesia. Riwayat Perjuangan Mr. Ahmad Soebardjo 1. Menjelang proklamasi kemerdekaan RI, Ahmad Soebardjo berhasil menyatukan perbedaan pendapat golongan muda dan golongan tua di Rengasdengklok. Berkat usahanya, kedua golongan sepakat untuk membahas persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jakarta. 2. Beliau juga berperan aktif dalam perumusan teks proklamasi yaitu menyumbangkan pikiran secara lisan pada kalimat pertama naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang berbunyi pernyataan bangsa Indonesia untuk mengubah nasibnya sendiri. 3. Beliau adalah menteri Luar Negeri Indonesia pertama d. Fatmawati Lahir di Bengkulu pada tanggal 15 Februari Wafat pada tanggal 14 Mei 1980 di Kuala Lumpur, Malaysia. Beliau dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet, Jakarta. Riwayat perjuangan Fatmawati 1. Pada saat-saat menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia, Ibu Fatmawati menjahit bendera Merah Putih. Bendera itulah yang dikibarkan pada saat pembacaan Proklamasi. Bendera merah putih yang dijahitnya telah berkibar di bumi pertiwi dan menjadi kenangan bersejarah bagi bangsa Indonesia. 2. Setelah proklamasi beliau selalu mendampingi dalam kegiatan kenegaraan. 3. Cara menghargai jasa pahlawan a. Mengenang jasa-jasa mereka, dengan melakukan ziarah ke makamnya; b. Melanjutkan perjuangan mereka dengan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan; c. Mewarisi semangat juang mereka dalam segala bidang untuk menciptakan negara yang adil dan makmur; d. Menyantuni keturunan para pahlawan yang masih ada sebagai tanda balas budi. 80

17 Bobot Nilai Pertanyaan 1 Jawaban benar : Skor 1 Jawaban Salah : Skor 0 Skor maksimum : 1 x 7 = 7 Skor minimum : 0 x 7 = 0 Pertanyaan 2 Skor 1 jika membuat riwayat tidak benar Skor 2 jika membuat riwayat kurang benar Skor 3 jika membuat riwayat cukup benar Skor 4 jika membuat riwayat benar Skor maksimal : 4 Skor minimal : 1 Pertanyaan 3 Skor 1 jika menjelaskan cara menghargai jasa pahlawan sebanyak 1 penjelasan Skor 2 jika menjelaskan cara menghargai jasa pahlawan sebanyak 2 penjelasan Skor 3 jika menjelaskan cara menghargai jasa pahlawan sebanyak 3 penjelasan Skor 4 jika menjelaskan cara menghargai jasa pahlawan sebanyak 4 penjelasan Skor maksimal : 4 Skor minimal : 1 Rumus penskoran x 100 = Nilai LKS 81

18 RUBRIK PENILAIAN PENGAMATAN BERFIKIR Nama : Kelas / semester : Sekolah : NO INDIKATOR 1 Sudah menmukan jawaban atau belum SKOR Memanfaatkan waktu yang diberikan untuk berfikir Jumlah Skor Penilaian Menyimak : x 100 Keterangan : Sudah menmukan jawaban atau belum Skor Keterangan 4 Telah menemukan jawaban dengan benar 3 Telah menemukan jawaban dengan cukup benar 2 Telah menemukan jawaban auh dari benar 1 Belum menemukan jawaban Memanfaatkan waktu yang diberikan untuk berfikir Skor Keterangan 4 Siswa berfikir selama 10 menit 3 Siswa berfikir selama 7 menit 2 Siswa berfikir selama 5 menit 1 Siswa berfikir selama 2 menit 82

19 RUBRIK PENILAIAN DISKUSI BERPASANGAN Kelompok : Kelas / semester : Sekolah : NO INDIKATOR 1 Memanfaatkan waktu yang digunakan untuk berkomunikasi 2 Melakukan kerjasama dengan penuh tanggug jawab Jumlah Skor SKOR Penilaian diskusi berpasangan : x 100 Keterangan : Waktu yang digunakan siswa untuk berkomunikasi Skor Keterangan 4 Siswa berkomuniasi selama 15 menit 3 Siswa berkomuniasi selama 12 menit 2 Siswa berkomuniasi selama 9 menit 1 Siswa berkomuniasi selama 5 menit Melakukan kerjasama dengan penuh tanggung jawab Skor Keterangan 4 Sangat kompak dalam melakukan kerjasama 3 Cukup kompak dalam melakukan kerjasama 2 Kurang kompak dalam melakukan kerjasama 1 Tidak bekerjasama 83

20 RUBRIK PENILAIAN BERBAGI Nama : Kelas / semester : Sekolah : NO. INDIKATOR 1. Keberanian siswa dalam menyampaikan jawaban 2. Tingkat kebenaran / keaslian data hasil diskusi Jumlah Skor SKOR Penilaian Presentasi : x 100 Keterangan : Keberanian siswa dalam menyampaikan jawaban Skor Keterangan 4 Semua anggota kelompok berani menyampaikan jawaban dengan jelas 3 Berani menyampaikan hanya 1 dari anggota kelompok 2 Berani maju namun dengan rasa takut atau gugup 1 Tidak ada yang bersedia menyampaikan Tingkat kebenaran/keaslian data dari hasil diskusi Skor Keterangan 4 Disampaikan tingkat kebenarannya 81% 100% 3 Disampaikan tingkat kebenarannya 56% 80% 2 Disampaikan tingkat kebenarannya 30% 55% 1 Disampaikan tingkat kebenarannya < 30% Nilai Akhir : 84

21 PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA 1. Peristiwa Rengasdengklok Tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu Sutan Syahrir salah satu tokoh dari golongan pemuda mendengar berita penyerahan Jepang dari siaran radio Amerika, kemudian mengabarkan berita tersebut kepada Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Kemudian untuk meyakinkan kebenaran berita tersebut, golongan pemuda ke rumah Laksamana Maeda yang bertugas sebagai Wakil Angkatan Laut Jepang di Jakarta. Laksamana Maeda membenarkan berita tersebut Subadio Sastrosatomo dan Subianto menemui Drs. Moh. Hatta. Mereka meminta Drs. Moh. Hatta supaya mencegah PPKI mengumumkan kemerdekaan. Kemerdekaan Indonesia harus diperoleh dengan kekuatan sendiri. Golongan pemuda kemudian mengadakan rapat di ruang Lembaga Bakteriologi di Jalan Pegangsaan Timur Jakarta (sekarang adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat). Rapat tersebut dihadiri oleh Chaerul Saleh, Wikana, Soebandrio dan kawan-kawan. Rapat tersebut menghasilkan beberapa keputusan, yaitu: 1. Kemerdekaan adalah hak rakyat Indonesia; 2. Pemutusan hubungan dengan Jepang; 3. Diharapkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta untuk menyatakan Proklamasi Kemerdekaan. Wikana dan Darwis pergi ke rumah Ir. Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Mereka menyampaikan hasil rapat bahwa Proklamasi Kemerdekaan harus dilakukan pada 16 Agustus Akibatnya, antara golongan muda dan golongan tua terjadi perbedaan pendapat. Golongan tua menginginkan kemerdekaan secara damai sesuai janji Jepang namun golongan pemuda menginginkan kemerdekaan diperoleh dengan kekuatan sendiri bukan pemberian dari Jepang. Kemudian, golongan muda mengadakan rapat. Berdasarkan hasil rapat, golongan muda untuk membawa Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta ke luar kota. Tujuannya untuk segera memproklamasasikan kemerdekaan Indonesia tanpa pengaruh dari Jepang dan golongan tua. Pada pukul dini hari (16 Agustus 1945), kelompok pemuda seperti Sukarni, Chaerul Saleh, Yusuf Kunto, dan Singgih membawa Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat 85

22 Pada hari yang sama juga terjadi pertemuan antara golongan muda dan golongan tua di Jakarta. Golongan pemuda diwakili oleh Wikana, sedangkan golongan tua diwakili oleh Ahmad Subarjo. Selain itu, ada pula Yusuf Kunto dari PETA. Mereka sepakat untuk membawa kembali Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ke Jakarta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Pukul sore hari Ahmad Subarjo diantar oleh Yusuf Kunto pergi ke Rengasdengklok. Ahmad Subarjo memberi jaminan kepada para pemuda bahwa proklamasi akan dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 di Jakarta selambat lambatnya pukul WIB. Kemudian, rombongan pun kembali ke Jakarta sekitar pukul Perumusan Naskah Proklamasi Rombongan Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta tiba di Jakarta dari Rengasdengklok sekitar pukul Setelah singgah sebentar di rumah masing-masing, mereka pergi ke rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Bonjol No. 1. Rumah Laksamana Tadashi Maeda ini dianggap aman dari gangguan Jepang. Dalam penyusunan naskah proklamasi Ahmad Soebardjo menyumbangkan pikiran secara lisan pada kalimat pertama yang berbunyi pernyataan bangsa Indonesia untuk mengubah nasibnya sendiri. Drs Mohammad Hatta menambahkan kalimat kedua sebagai pernyataan pengalihan kekuasaan. Ir. Soekarno menulis konsep Proklamasi pada secarik kertas. Penulisan ini disaksikan oleh Sayuti Melik, BM. Diah, dan Sudiro. Perumusan teks Proklamasi berakhir hingga pukul 3.00, 17 Agustus Setelah naskah proklamasi disetujui Drs. Moh. Hatta mengusulkan agar semua yang hadir menandatangani naskah tersebut. Akan tetapi, Soekarni meminta agar naskah itu ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Kemerdekaan tersebut kemudian diketik oleh Sayuti Malik dan kemudian ditandatangani oleh Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. Dalam naskah hasil pengetikan tersebut, terdapat tiga perubahan dari teks asli yang ditulis oleh Ir. Sukarno. Perubahan-perubahan tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Kata Tempoh diubah menjadi Tempo. 2. Kalimat wakil-wakil bangsa Indonesia diubah menjadi atas nama bangsa Indonesia. 86

23 3. Tulisan Djakarta, menjadi Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun 05. Angka tahun 05 merupakan singkatan angka tahun 2605 menurut kalender Jepang. Naskah yang telah diketik dan ditanda tangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta itulah yang adalah naskah Proklamasi otentik atau resmi. Gambar naskah proklamasi tulisan tangan Ir. Soekarno dan naskah proklamasi ketikan Sayuti Melik (naskah proklamasi otentik atau resmi) 3. Peristiwa Detik-Detik Proklamasi Pada tanggal 17 Agustus 1945 di rumah Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, sudah banyak pemuda berkumpul. Mereka menyiapkan upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia. Cudanco Latif Hendraningrat dan Syodanco Arifin bertugas menjaga keamanan. Suhud menyiapkan tiang bendera dari bambu. Keesokan harinya, tepatnya Jum at, 17 Agustus 1945 pada pukul WIB proses proklamasi dilaksanakan di kediaman Ir. Sukarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ir. Sukarno dengan didampingi oleh Drs. Moh. Hatta. Setelah pembacaan naskah proklamasi, bendera merah putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat, S. Suhud, dan Trimurti dengan diiringi oleh lagu Indonesia Raya ciptaan W.R Supratman. Bendera merah putih tersebut dijahit oleh Ibu Fatmawati yang merupakan istri Ir. Soekarno. Dengan dikumandangkannya Proklamasi, sejak hari itu lahirlah sebuah negara baru, yaitu Republik Indonesia dan peristiwa proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan. 87

24 Gambar peristiwa pembacaan naskah proklamasi dan pengibaran bendera pusaka merah putih Teks proklamasi kemudian diperbanyak dan disiarkan melalui berbagai media Dalam waktu singkat berita proklamasi telah tersebar di seluruh penjuru tanah air. Bahkan disebarluaskan pula ke luar negeri. Proses penyebar luasan berita proklamasi yaitu sebagai berikut: a. Melalui pamflet (selebaran) yang ditempel di tempat yang strategis dan di gerbong kereta api Jakarta-Bandung-Surabaya. b. Melalui kantor berita Domei (kantor berita milik Jepang). Tokoh-tokohnya yaitu : Adam Malik, Rinto Alwi, Asa Bafagih, P. Lubis, dan Syahrudin. c. Melalui stasiun radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang kantor RRI pusat Jakarta). Tokoh-tokohnya, antara lain : Maladi, Yusuf Ronodipura, Bahtiar Lubis, dan Suprapto. d. Melalui surat kabar. Surat kabar pertama yang menyiarkan berita proklamasi adalah Tjahja dari Bandung dan Soeara Asia dari Surabaya. e. Melalui utusan ke berbagai daerah. Tokoh-tokohnya, yaitu Teuku Muhammad Hasan ke Sumatra, Sam Ratulangi ke Sulawesi, Ktut Puja ke Nusa Tenggara, dan A.A Hamidan ke Kalimantan. 4. Menyusun Alat Kelengkapan Negara Untuk melengkapi keberadaan Indonesia sebagai sebuah negara diperlukan adanya alat kelengkapan negara. Dalam menyusun alat kelengkapan negara ini, bangsa Indonesia menyerahkannya kepada PPKI. Ada tiga tahap yang ditempuh PPKI dalam menyusun alat kelengkapan negara. 4. Sidang PPKI Pertama (18 Agustus 1945) Menghasilkan tiga keputusan penting, yaitu sebagai berikut. d) Menetapkan dan mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai undang-undang dasar negara. 88

25 e) Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden. f) Selama masa peralihan dan MPR belum terbentuk, maka tugas presiden dibantu Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) 5. Sidang PPKI Kedua (19 Agustus 1945) Keputusan yang diambil adalah sebagai berikut. c) Pembentukan KNIP, yang bertugas sebagai DPR sampai DPR hasil pemilu terbentuk, dan di daerah-daerah juga dibentuk KNI daerah. d) Presiden membentuk 12 kementerian departemen dan satu menteri negara. e) Wilayah NKRI dibagi menjadi delapan provinsi yang dipimpin seorang gubernur. Provinsi tersebut yaitu Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sunda Kecil, Sulawesi, Maluku, dan dua daerah istimewa yaitu Jogjakarta dan Surakarta. 6. Sidang PPKI Ketiga (22 Agustus 1945) Keputusan yang diambil adalah membentuk sebuah badan atau organisasi yang bertugas menjaga keamanan negara yaitu BKR yang beranggotakan pemuda bekas Heiho, Peta, Seinendan, dan Keybodan. BKR mengalami beberapa kali perubahan nama. Pertama, pada tanggal 5 Oktober 1945 diubah menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat), kedua diubah TRI (Tentara Republik Indonesia), dan sekarang menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia). 5. Tokoh-tokoh yang berperan dalam proklamasi kemerdekaan b) Ir. Soekarno Ir. Soekarno adalah proklamator dan Presiden Pertama RI yang dilahirkan di Surabaya pada tanggal 6 Juni Beliau mengawali pendidikannya di ELS (SD pada zaman Belanda). Setelah itu, beliau melanjutkan ke HBS (SMA pada zaman Belanda). Setelah lulus dari HBS, beliau melanjutkan pendidikannya ke THS Bandung (sekarang ITB). Dari THS, beliau memperoleh gelar insinyur (Ir.) pada Ir. Soekarno wafat pada 21 juni 1970 dan dimakamkan di Kota Blitar, Jawa Timur. Riwayat Perjuangan Ir. Soekarno 89

26 1. Pada 1927, Ir. Sukarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Kemudian, pada 1930 beliau ditangkap Belanda dan dihukum penjara selama 4 tahun. Hal itu karena kegiatan politiknya dianggap merugikan Belanda. Sebelum berakhir masa 4 tahun, yaitu pada 1933 beliau dibebaskan. Akan tetapi, pada tahun yang sama beliau ditangkap kembali dan diasingkan ke Nusa tenggara Timur, kemudian dipindahkan ke Bengkulu. 2. Pada masa penjajahan Jepang beliau mendirikan organisasi PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat). 3. Beliau terlibat aktif dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Beliau merupakan salah seorang tokoh yang menyusun teks proklamasi dan beliau pula yang membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. 4. Beliau adalah presiden pertama RI yang diangkat pada 18 Agustus c) Drs. Mohammad Hatta Drs. Mohammad Hatta atau Bung Hatta dilahirkan di Bukit Tinggi, Sumatra Barat pada 12 Agustus Beliau mengawali pendidikannya di ELS (SD pada zaman Belanda), setelah itu, dilanjutkan ke MULO (SMP pada zaman Belanda). Setelah lulus, beliau melanjutkan pendidikannya ke Prins Hendrik School (Sekolah Dagang Belanda), dan terakhir beliau melanjutkan pendidikannya ke Handels Hogeschool atau Sekolah Tinggi Perdagangan di Belanda hingga tamat. Drs. Mohammad Hatta wafat pada tanggal 14 Maret 1980 dan dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Tanah Kusir, Jakarta. Riwayat perjuangan Drs. Mohammad Hatta 1. Pada 1926 beliau mendirikan Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda, yaitu organisasi yang memperjuangkan Indonesia merdeka. Karena dianggap mengancam Belanda, pada 1927 Bung Hatta beserta teman-temanya ditangkap dan diadili pada Akan tetapi, mereka dibebaskan dari segala tuntutan. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang sederhana, tegas, disiplin, dan taat beragama. 2. Pada 1932 beliau kembali ke Indonesia. Di Indonesia beliau mendirikan Partai Pendidikan Nasional Indonesia. Beliau kembali ditangkap Belanda karena 90

27 kegiatan politiknya mengancam Belanda. Kemudian beliau diasingkan ke Boven Digoel, Papua, lalu dipindahkan ke Banda Neira dan terakhir ke Sukabumi, Jawa Barat. 3. Pada 1943 bersama tokoh nasional lainnya mendirikan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) pada zaman penjajahan Jepang. 4. Bung Hatta adalah tokoh yang ikut memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 5. Beliau merupakan wakil presiden pertama RI juga di kenal sebagai bapak Koperasi Indonesia. d) Mr. Ahmad Soebardjo Mr. Ahmad Subarjo dilahirkan pada 23 Maret 1896, di Karawang (Jawa Barat). Setelah lulus dari HBS (Sekolah Menengah Atas) di Jakarta pada tahun 1917, kemudian memperoleh gelar Meester in de Rechten disingkat Mr atau disebut juga Sarjana Hukum (S.H.) pada tahun 1933 dari Universitas Leiden, Belanda. Beliau juga bekerja di angkatan laut Jepang. Mr. Ahmad Soebardjo memperoleh gelar profesor dalam bidang sejarah Konstitusi dan Diplomasi RI dari Fakultas Sastra, Universitas Indonesia. Mr. Ahmad Soebardjo meninggal dunia pada tanggal 15 Desember 1978 Riwayat Perjuangan Mr. Ahmad Soebardjo 1. Menjelang proklamasi kemerdekaan RI, Ahmad Soebardjo berhasil menyatukan perbedaan pendapat golongan muda dan golongan tua di Rengasdengklok. Berkat usahanya, kedua golongan sepakat untuk membahas persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jakarta. 2. Beliau juga berperan aktif dalam perumusan teks proklamasi yaitu menyumbangkan pikiran secara lisan pada kalimat pertama naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang berbunyi pernyataan bangsa Indonesia untuk mengubah nasibnya sendiri. 3. Beliau adalah menteri Luar Negeri Indonesia pertama 91

28 e) Fatmawati Fatmawati adalah istri Presiden Soekarno. Ibu Fatmawati lahir di Bengkulu pada tanggal 15 Februari Sejak masa perjuangan beliau selalu menyertai Presiden Soekarno. Ibu Fatmawati wafat pada tanggal 14 Mei 1980 di Kuala Lumpur, Malaysia. Jenazahnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet, Jakarta. Riwayat perjuangan Fatmawati 1. Pada saat-saat menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia, Ibu Fatmawati menjahit bendera Merah Putih. Bendera itulah yang dikibarkan pada saat pembacaan Proklamasi. Bendera merah putih yang dijahitnya telah berkibar di bumi pertiwi dan menjadi kenangan bersejarah bagi bangsa Indonesia. 2. Setelah proklamasi beliau selalu mendampingi dalam kegiatan kenegaraan. 6. Menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan Peranan dan jasa para tokoh nasional sangat besar artinya bagi bangsa Indonesia. Jasa-jasa mereka banyak dilakukan sebelum kemerdekaan maupun sesudah kemerdekaan. Kita sebagai bangsa yang sangat besar wajib menghargai peran dan jasa para tokoh tersebut. Menghargai jasa para pahlawan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya sebagai berikut. 1. Mengenang jasa-jasa mereka, dengan melakukan ziarah ke makamnya; 2. Melanjutkan perjuangan mereka dengan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan; 3. Mewarisi semangat juang mereka dalam segala bidang untuk menciptakan negara yang adil dan makmur; 4. Menyantuni keturunan para pahlawan yang masih ada sebagai tanda balas budi. Sikap yang perlu kita teladani dari para pahlawan, yaitu: berjuang tanpa pamrih; rela mengorbankan harta, jiwa dan raga; siap menderita demi meraih kemerdekaan; setia dan menjunjung cita-cita bangsa; bangga sebagai bangsa Indonesia; pantang menyerah sekalipun menghadapi hal yang sulit; cinta tanah air. 92

29 Lampiran II RPP Siklus II 93

30 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Nama Sekolah : SD Negeri 01 NGambakrejo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : V/II Pokok Bahasan : Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia Alokasi Waktu : 5 x 35 Menit (2 x pertemuan) Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar : 2.4 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan A. Indikator : Pertemuan I 16. Menjelaskan peristiwa 10 November 1954 di Surabaya 17. Menjelasakan pertempuran lima hari di Semarang 18. Menjelaskan pertempuran Ambarawa 19. Menjelaskan pertempuran Medan Area 20. Menjelaskan pertempuran bandung lautan api 21. Menjelaskan agresi militer belanda Pertemuan II 4. Menjelaskan perjanjian linggarjati 5. Menjelaskan Perjanjian Renville 6. Menjelaskan perundingan roem royen 7. Menjelaskan konferensi meja bundar 8. Membuat riwayat singkat/ringkasan tentang tokoh-tokoh penting dalam mempetahankan kemerdekaan 94

31 B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I 1. Setelah siswa menyimak materi peranan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan, siswa secara individu dapat mengidentifikasi 6 pertempuran untuk memepertahankan kemerdekaan di berbagai daerah 2. Melalui diskusi berpasangan, dapat menjelaskan peristiwa 10 November 1954 di Surabaya 3. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menjelaskan pertempuran lima hari di Semarang 4. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menjelaskan pertempuran Ambarawa 5. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menjelaskan pertempuran Medan Area 6. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menjelaskan pertempuran bandung lautan api 7. Melalui diskusi kelas, siswa dapat berbagi dalam menjelaskan Agresi meliter belanda 8. Melalui diskusi kelas, siswa dapat memberi tanggapan terhadap penjelasan 6 pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan di berbagai daerah. Pertemuan II 1. Setelah siswa menyimak materi perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan melalui cara diplomasi, siswa secara individu dapat mengidentifikasi 4 pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan di berbagai daerah. 2. Melalui diskusi berpasangan, dapat menjelaskan perjanjian linggarjati 3. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menjelaskan Perjanjian Renville 4. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menjelaskan perundingan roem royen 5. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menjelaskan konferensi meja bundar 6. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat membuat riwayat singkat/ringkasan tentang tokoh-tokoh penting dalam mempetahankan kemerdekaan 7. Melalui diskusi kelas, siswa dapat berbagi dalam menjelaskan 4 perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui cara diplomasi 8. Melalui diskusi kelas, siswa dapat memberi tanggapan terhadap penjelasan 4 perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui cara diplomasi 95

32 C. Materi Ajar 1. peristiwa 10 November 1954 di Surabaya 2. pertempuran lima hari di Semarang 3. pertempuran Ambarawa 4. pertempuran Medan Area 5. pertempuran bandung lautan api 6. agresi militer belanda 9. perjanjian linggarjati 10. Perjanjian Renville 11. perundingan roem royen 12. konferensi meja bundar 13. Membuat riwayat singkat/ringkasan tentang tokoh-tokoh penting dalam mempetahankan kemerdekaan D. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe TPS (Think Pairs Share) Metode Pembelajaran : Menyimak, diskusi berpasangan, presentasi E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I (2 x 35 menit) Uraian Kegiatan Karakter 3. Pendahuluan (10 Menit) e. Apersepsi: Siswa menerima pertanyaan dari guru, misalnya Komunikasi Siapa yang pernah pergi ke Semarang dan melihat Tugu Muda? Komunikasi Siapa yang tahu sejarah di buatnya Tugu Muda? f. Motivasi Siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya g. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan h. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang disampaikan 96

33 Kegiatan Inti (45 Menit) g. Siswa menyimak materi tentang pertempuran-pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan (eksplorasi) h. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan dari guru mengenai pertempuran-pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan (elaborasi) i. Siswa berdiskusi bersama pasangan dalam menjawab pertanyaan mengenai peristiwa 10 November 1954 di Surabaya, pertempuran lima hari di Semarang, pertempuran ambarawa, pertempuran medan Area, bandung lautan api, agresi militer belanda (elaborasi) j. Siswa berbagi jawaban mengenai pertanyaan tentang peristiwa 10 November 1954 di Surabaya, pertempuran lima hari di Semarang, pertempuran ambarawa, pertempuran medan Area, bandung lautan api, agresi milite belanda (elaborasi) k. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap jawaban yang disampaikan (konfirmasi) l. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari yaitu peristiwa 10 November 1954 di Surabaya, pertempuran lima hari di Semarang, pertempuran ambarawa, pertempuran medan Area, bandung lautan api, agresi milite belanda (konfirmasi) Tanggung jawab ketepatan Kerjasama keberanian teliti 4. Penutup (15 Menit) c. Siswa membuat rangkuman mengenai materi yang dipelajari yaitu peristiwa-peristiwa penting sekitar proklamasi d. Siswa melakukan refleksi mengenai apa yang telah dipelajari Ketekunan Pertemuan II (3 x 35 Menit) Uraian Kegiatan 3. Pendahuluan (10 Menit) e. Apersepsi: Siswa menerima pertanyaan dari guru, misalnya Karakter Komunikasi 97

34 sebutkan salah satu pahlawan kemerdekaan di indonesia? f. Motivasi Siswa dan guru menyanyikan lagu Indonesia Merdeka g. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan h. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang disampaikan Kegiatan Inti (45 Menit) g. Siswa menyimak materi pertempuran-pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan melalui cara diplomasi h. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas pertanyaan dari guru mengenai pertempuran-pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan (elaborasi) i. Siswa berdiskusi bersama pasangan dalam menjawab pertanyaan mengenai perjanjian linggarjati, perjanjian Renville, perjanjianroem Royen, konferensi meja bundar (elaborasi) j. Siswa berbagi jawaban mengenai pertanyaan tentang perjanjian linggarjati, perjanjian Renville, perjanjianroem Royen, konferensi meja bundar (elaborasi) k. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap jawaban yang disampaikan(konfirmasi) l. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari yaitu perjanjian linggarjati, perjanjian Renville, perjanjianroem Royen, konferensi meja bundar (konfirmasi) 4. Penutup (55 Menit) d. Siswa membuat rangkuman mengenai materi yang dipelajari yaitu perjanjian linggarjati, perjanjian Renville, perjanjianroem Royen, konferensi meja bundar e. Siswa melakukan refleksi mengenai apa yang telah dipelajari f. Siswa mengerjakan tes formatif Keseriusan Keseriusan Tanggung jawab Ketepatan Kerjasama Keberanian teliti Ketekunan 98

35 99

36 RUBRIK PENILAIAN PENGAMATAN BERFIKIR Nama : Kelas / semester : Sekolah : NO INDIKATOR 1 Sudah menmukan jawaban atau belum SKOR Memanfaatkan waktu yang diberikan untuk berfikir Jumlah Skor Penilaian Menyimak : x 100 Keterangan : Sudah menmukan jawaban atau belum Skor Keterangan 4 Telah menemukan jawaban dengan benar 3 Telah menemukan jawaban dengan cukup benar 2 Telah menemukan jawaban auh dari benar 1 Belum menemukan jawaban Memanfaatkan waktu yang diberikan untuk berfikir Skor Keterangan 4 Siswa berfikir selama 10 menit 3 Siswa berfikir selama 7 menit 2 Siswa berfikir selama 5 menit 1 Siswa berfikir selama 2 menit 100

37 RUBRIK PENILAIAN DISKUSI BERPASANGAN Kelompok : Kelas / semester : Sekolah : NO INDIKATOR 1 Memanfaatkan waktu yang digunakan untuk berkomunikasi 2 Melakukan kerjasama dengan penuh tanggug jawab Jumlah Skor SKOR Penilaian diskusi berpasangan : x 100 Keterangan : Waktu yang digunakan siswa untuk berkomunikasi Skor Keterangan 4 Siswa berkomuniasi selama 15 menit 3 Siswa berkomuniasi selama 12 menit 2 Siswa berkomuniasi selama 9 menit 1 Siswa berkomuniasi selama 5 menit Melakukan kerjasama dengan penuh tanggung jawab Skor Keterangan 4 Sangat kompak dalam melakukan kerjasama 3 Cukup kompak dalam melakukan kerjasama 2 Kurang kompak dalam melakukan kerjasama 1 Tidak bekerjasama 101

38 RUBRIK PENILAIAN BERBAGI Nama : Kelas / semester : Sekolah : NO. INDIKATOR 1. Keberanian siswa dalam menyampaikan jawaban 2. Tingkat kebenaran / keaslian data hasil diskusi Jumlah Skor SKOR Penilaian Presentasi : x 100 Keterangan : Keberanian siswa dalam menyampaikan jawaban Skor Keterangan 4 Semua anggota kelompok berani menyampaikan jawaban dengan jelas 3 Berani menyampaikan hanya 1 dari anggota kelompok 2 Berani maju namun dengan rasa takut atau gugup 1 Tidak ada yang bersedia menyampaikan Tingkat kebenaran/keaslian data dari hasil diskusi Skor Keterangan 4 Disampaikan tingkat kebenarannya 81% 100% 3 Disampaikan tingkat kebenarannya 56% 80% 2 Disampaikan tingkat kebenarannya 30% 55% 1 Disampaikan tingkat kebenarannya < 30% Nilai Akhir : 102

39 LEMBAR KERJA SISWA 1 pada Siklus II Nama siswa : Jelaskan dengan kata-katamu sendiri mengenai peristiwa berikut: peristiwa d. Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya penjelasan Tanggal kejadian : Penyebab utama: Tokoh-tokoh yang berperan: e. Pertempuran lima hari di Semarang Tanggal kejadian : Penyebab utama: Tokoh-tokoh yang berperan: f. Pertempuran Ambarawa Tanggal kejadian : Penyebab utama: Tokoh-tokoh yang berperan: g. Pertempuran medan Area Tanggal kejadian : Penyebab utama: Tokoh-tokoh yang berperan: h. Pertampuran bandung lautan api Tanggal kejadian : Penyebab utama: Tokoh-tokoh yang berperan: i. Agresi Militer belanda I Tanggal kejadian : Penyebab utama: Tokoh-tokoh yang berperan: j. Agresi Militer belanda II Tanggal kejadian : Penyebab utama: Tokoh-tokoh yang berperan: 103

40 LEMBAR KERJA SISWA 2 pada Siklus II Nama siswa : Lengkapilah tebel tentang perjuangan diplomasi dalam mempertahankan kemerdekaan berikut ini No. Nama Wakil-wakil yang berunding Perundingaan Indonesia Belanda Hasil 1. Linggarjati 2. Renville 3. Roem royen 4. KMB (Konferensi Meja Bundar) 104

41 KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 1 peristiwa penjelasan a. Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya Tanggal kejadian : 28 Oktober 30 Oktober 1945 Penyebab utama: Datangnya tentara sekutu yang diboncengi NICA di Surabaya, dan tentara NOCA melanarkan hasutan sehigga menimbulkan kekacauan di Surabaya Tokoh-tokoh yang berperan: Gubernur Suryo dan Sutomo (Bung Tomo) b. Pertempuran lima hari di Semarang Tanggal kejadian : 15 Oktober 1945 Penyebab utama: Para tentara dan Pemuda rakyat Semarang ingin melucuti tantara Jepang dan Jepang melakukan perlawanan Tokoh-tokoh yang berperan: Dokter Karyadi c. Pertempuran Ambarawa Tanggal kejadian :20 November 15 Desember 1945 Penyebab utama: Datangnya tentara Sekutu yang diboncengi NICA dan mereka membebasakan para tawanan Belanda secara sepihak Tokoh-tokoh yang berperan: kolenel Isdiman dan colonel Soedirman d. Pertempuran medan Area Tanggal kejadian : 13 Oktober 1945 Penyebab utama: Datangnya tentara Sekutu di boncengi NICA di Medan Tokoh-tokoh yang berperan: Ahmad Taher dan Teuku Muhammad Hasan e. Pertampuran bandung lautan api Tanggal kejadian :23 Maret 1946 Penyebab utama: Datangnya tentara Sekutu di boncengi NICA di Bandung dan mereka memintahasil lucutan tentara Jepang oleh TKR diserahkan kepada Sekutu. Tokoh-tokoh yang berperan: A.H Nasution f. Agresi Militer belanda I Tanggal kejadian : 21 Juli 1947 Penyebab utama: NICA dating ke Indonesia dan Ingin menguasai kembali Indoesia Tokoh-tokoh yang berperan: Sutan Syahrir, Mr. Amir Syarifuddin g. Agresi Militer belanda II Tanggal kejadian : 19 Desember 1948 Penyebab utama: Kerana gagalnya Agresi Militer Belanda I Tokoh-tokoh yang berperan:mr. Syarifuddin, Jenderal Soedirman, Ir. Soekarno, Drs Moh Hatta, Kolonel Soeharto dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX 105

42 Bobot nilai Skor 1 jika siswa menjawab salah Skor 2 jika siswa menjawab kurang benar Skor 3 jika siswa menjawab cukup benar Skor 4 jika siswa menjawab benar Skor maksimum : 4 x 7 = 28 Skor minimum : 1 x 7 = 7 Rumus penskoran x 100 = Nilai LKS 106

43 Kunci Jawaban LKS 2 No. Nama Perundingaan Wakil-wakil yang berunding Indonesia Belanda Hasil 1. Linggarjati Sutan Syarrir Van Mook 1. Belanda hanya mengakui kekuasaan RI atas Jawa, Madura dan Sumatra 2. RI dan Belanda akan bersama-sama membentuk Negara Indonesia serikat dengan nama RIS yang salah satu Negara bagiannya adalah RI 3. Negara Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia belanda yang di kutuai oleh Ratu Belanda 2. Renville Amir Syarifuddin R. Abdulkadir Wijoyoatmojo 1. Belanda hanya mengakui wilayah RI atas JAwa Tengah, Jogjakarta sebagian kecil Jawa Barat dan Sumatra 2. Tentara Republik Indonesia (TRI) harus ditarik mundur dari daerah-daerah yang diduduki Belanda 3. Roem royen Mr. Moh 4. KMB (Konferensi Meja Bundar) Roem Drs. Moh Hatta Dr. Van Royen Mr. Van Maarseveen 1. Pemerintahan RI di kembalikan ke Jogjakarta, penghentian perang gerilya dan pembebasan semua tahanan politik 2. Indonesia dan Belanda bekerja sama dalam mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan 3. Belanda menyetujia adanya RI sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat 4. Akan diselenggarakan KMB antara Indonesia dan Belanda di Den Haag stelah pemerintahan RI kembali ke Jogjakarta 1. Indonesia menjadi RIS dan Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir Desember RIS dan Belanda akan tergabung dalam Uni Indonesia Belanda 3. Masalah Irian barat akan diselenggarakan setahun setelah pengakuan kedaulatan 107

44 Bobot nilai Skor 1 jika siswa menjawab salah Skor 2 jika siswa menjawab kurang benar Skor 3 jika siswa menjawab cukup benar Skor 4 jika siswa menjawab benar Skor maksimum : 4 x 4 = 16 Skor minimum : 1 x 4 = 4 Rumus penskoran x 100 = Nilai LKS 108

45 Lampiran III Kisi-kisi Butir Soal Pada siklus I Sebelum Validitas 109

46 KISI-KISI SOAL SIKLUS I SEBELUM VALIDITAS Sekolah : SD N 01 Ngambakrejo Kelas : V Mapel : Ilmu Pengetahuan Sosial Jumlah soal : 30 Pilihan ganda dan 10 Uraian Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Indikator Proses Berfikir C1 C2 C3 C4 C5 C6 Rendah (C1) Tingkat Kesukaran Soal Sedang (C2- C3) Tinggi (C4- C6) Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Standar Kompetensi 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia 8. Menjelaskan peristiwa Rengasdengklok Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian Pilihan Ganda No. Soal 1, 3, 5, 7 Uraian no. soal 4 110

47 Kompetensi Dasar 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan 9. Menjelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi 10. Menjelaskan peristiwa detikdetik proklamasi 11. Menjelaskan peranan PPKI dalam menyusun alat kelengkapan negara 12. Mengidentifikasi tokoh-tokoh penting dalam peristiwa kemerdekaan Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian Teknik Tes Pilihan Ganda dan uraian Teknik Tes Pilihan Ganda dan uraian Teknik Tes Pilihan Ganda dan Uraian Pilihan Ganda No. Soal 2, 6, 12,13 Uraian no. soal 3, 5 Pilihan Ganda No.Soal 10, 23, 25, 26, 29 Uraian no. soal 3, 6 Pilihan Ganda No.Soal 4, 14, 15, 20, 24, 27 Uraian no. soal 7, 8 Pilihan Ganda No.Soal 4, 6, 9, 17, 18, 19, 25, 26, 28, 29, 30 Uraian no. soal 5, 6 111

48 13. Membuat riwayat singkat/ringkasan tentang tokohtokoh penting dalam peristiwa kemerdekaan 14. Memberi contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan 2 3 Teknik Tes Uraian Teknik Tes Pilihan Ganda dan uraian Uraian no. soal 2, 9 Pilihan Ganda No. Soal 11, 22 Uraian no. soal

49 TES FORMATIF Siklus 1 Sebelum di Validitas Nama : No. Absen : I. Kerjakan soal berikut dengan memberikan tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d pada jawaban yang kamu anggap tepat 1. Golongan pemuda menginginkan proklamasi kemerdekaan segera dilaksanakan namun oleh Ir. Soekarno hal tersebut tidak disetujui. Pada akhirnya, untuk membujuk Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia golongan pemuda membawa dan mengasingkan Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta di bawa dan di asingkan ke... a. Bogor b. Jakarta c. Karawang d. Rengasdengklok 2. Pada malam tanggal 17 Agustus 1945 terjadilah peristiwa perumusan naskah teks proklamasi. Tek proklamasi di susun oleh Ir soekerno, Drs Moh Hatta dan Mr Ahmad subarjo. Perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah... a. Laksamana Maeda b. Bung Karno c. Sukarni d. Suhud 3. Rengasdengklok adalah kota yang menyimpan sejarah kemerdekaan yaitu terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Rengasdengklok merupakan kota di Indonesia yang masuk ke dalam propinsi... a. Jawa Tengah b. Jawa Barat c. Jawa Timur d. Jakarta 4. Salah satu organisasi bentukan pemerintah Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia adalah PPKI. PPKI merupakan singkatan dari Panitia persiapan kemerdekaan Indonesia. Ketua dari PPKI adalah... a. Ir. Soekarno b. Radjiman Wediodiningrat c. Drs. Mohammad Hatta d. Ahmad Subarjo 5. Ketika para golongan pemuda mendengar kabar jepang menyerah kepada sekutu, Para pemuda bergegas untuk mengadakan rapat dengan soekarno-hatta di jalan pegangsaan timur. Tetapi karena tidak menemukan titik temu ketika rapat tersebut, maka Para pemuda membawa Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, dengan tujuan... a. mempersiapkan pertahanan menghadapi Sekutu b. menyusun rencana untuk melucuti senjata Jepang c. mendesak agar soekarno-hatta segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia d. menjauhi semua pengaruh Jepang 113

SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A

SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A 1. Latar belakang Jepang memberi janji kepada bangsa Indonesia di kelak kemudian hari adalah a. ingin membentuk Asia Timur Raya b. untuk mendewasakan bangsa

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 89 Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN 90 91 92 93 94 95 96 LAMPIRAN 2 INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR IPS SEBELUM VALIDASI MATERI JASA DAN PERAN TOKOH DI SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN 97 TES FORMATIF

Lebih terperinci

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN OLEH : (XI-IIS.1) FIKRI NUR WAFA (16) FIRJATULLAH AL F. (17) HANIFATUL WAHDA (18) ISYFA MAULANA A. (19) JIHAN FADIYAH M. (20) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses belajar mengajar dengan model konvensional

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( ) PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 KELOMPOK 1 A ZIZATUL MAR ATI (14144600200) DEVIANA SETYANINGSIH ( 1 4144600212) NURUL FITRIA ( 1 4144600175) A JI SARASWANTO ( 14144600 ) Kembalinya Belanda

Lebih terperinci

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Pembentukan BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) Pembentukan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) Peristiwa Rengasdengklok Perumusan Teks

Lebih terperinci

RENGASDENGKLOK. Written by Soesilo Kartosoediro Thursday, 19 August :51 -

RENGASDENGKLOK. Written by Soesilo Kartosoediro Thursday, 19 August :51 - Rengasdengklok hanyalah sebuah kota kecamatan kecil di wilayah kabupaten Karawang, Jawa Barat. Namun tanpa Rengasdengklok yang terletak di sebelah utara kota Karawang ini barangkali perjalanan sejarah

Lebih terperinci

Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku

Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku Bab V Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku Ayo bersama mencintai NKRI! Sumber: bipa.ut.ac.id Gambar 5.1 Peta Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk melalui

Lebih terperinci

Validitas Instrumen Pra Siklus. Cronbach's N of Items

Validitas Instrumen Pra Siklus. Cronbach's N of Items 87 Lampiran 1. Uji Validitas dan Reabilitas Validitas Instrumen Pra Siklus Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha.890 30 Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item

Lebih terperinci

PR IPS. Nama : Akbar Ananda (02) Kelas : 6A

PR IPS. Nama : Akbar Ananda (02) Kelas : 6A Nama : Akbar Ananda (02) Kelas : 6A PR IPS 11. Sebutkan 10 macam rumah adat beserta provinsinya! Jawab: 1) Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD). Rumah Adat : Rumah Krong Bade 2) Provinsi Sumatera Utara

Lebih terperinci

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN 1945-1949 K E L O M P O K 1 A Z I Z A T U L M A R A T I ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 0 0 ) D E V I A N A S E T Y A N I N G S I H ( 1 4 1 4 4 6 0 0 2 1 2 ) N U R U L F I T R I A

Lebih terperinci

DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945

DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945 DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945 BABAK I Latar di ruangan perkumpulan para golongan muda. Bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat

Lebih terperinci

Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan

Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kedudukan Jepang semakin terdesak oleh Sekutu dalam Perang Dunia II di Asia Pasifik. Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan

Lebih terperinci

TES FORMATIF SEBELUM UJI VALIDITAS (PRETEST) : SD Mangunsari 05 Salatiga. Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret Nama/No :

TES FORMATIF SEBELUM UJI VALIDITAS (PRETEST) : SD Mangunsari 05 Salatiga. Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret Nama/No : LAMPIRAN 88 89 TES FORMATIF SEBELUM UJI VALIDITAS (PRETEST) Nama Sekolah Kelas/Semester Mata pelajaran : SD Mangunsari 05 Salatiga : VI/2 : Ilmu Pengetahuan Sosial Hari/Tanggal : Kamis, 31 Maret 2016 Waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPS yang dilaksanakan pada siswa kelas V SD N 1 Ngambakrejo

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 9. KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIALATIHAN SOAL BAB 9. Dwi tunggal. Tri Tunggal. Catur Tunggal.

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 9. KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIALATIHAN SOAL BAB 9. Dwi tunggal. Tri Tunggal. Catur Tunggal. SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 9. KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIALATIHAN SOAL BAB 9 1. Soekarno dan Mohammad Hatta disebut tokoh Dwi tunggal Tri Tunggal Catur Tunggal Panca Tunggal Jika menyebut

Lebih terperinci

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 L A M P I R A N 79 LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 80 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Nama sekolah : SD N Blotongan 01 Mata pelajaran Kelas/semester

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 62 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 63 64 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN PENELITIAN 65 66 LAMPIRAN 3 SURAT KETERANGAN UJI INSTRUMEN 67 68 LAMPIRAN 4 RPP SIKLUS 1 RPP SIKLUS 2 69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB)

BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB) BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB) D alam Bab sebelumnya telah dibahas upaya Indonesia mempertahankan kemerdekaan dan penyelesaikan permasalahan dengan Belanda melalui perjanjian-perjanjian yang disepakati

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen

Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen 65 Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1

Lebih terperinci

BAB IV NILAI HISTORIS NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA

BAB IV NILAI HISTORIS NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA BAB IV NILAI HISTORIS NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA Bab keempat yang merupakan hasil kajian penulis terhadap fakta-fakta

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04 60 Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04 61 Lampiran 2 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 01 62 Lampiran 3 SURAT KETERANGAN PENELITIAN DI SD NEGERI BAWEN 04 63 Lampiran 4 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Siklus I Pertemuan 1) Nama Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu : SDN 28 Batang Anai : V/II : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : 2 x 35 Menit

Lebih terperinci

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA A. Sidang PPKI 18 19 Agustus 1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 hanya menyatakan Indonesia sudah merdeka dalam artian tidak mengakui lagi bangsa

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

LAMPIRAN I. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 93 LAMPIRAN I Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 94 95 96 LAMPIRAN II Draf dan Soal Instrumen yang valid digunakan dalam siklus I dan siklus II 97 DRAF INSTRUMEN SIKLUS

Lebih terperinci

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio. Tugas IPS. Drama : Sejak pagi hari sebelum naskah Proklamasi dikumandangkan, sejumlah pemuda yang mengikuti pertemuan di kediaman Maeda disibukkan dengan kegiatan menyebarkan berita Proklmasi. Dengan semangat

Lebih terperinci

PERSIAPAN KEMERDEKAAN

PERSIAPAN KEMERDEKAAN PERSIAPAN KEMERDEKAAN Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik semakin jelas, sehingga melalui Koiso Kumaika, pada 7 September 1944 Jepang memberi janji kemerdekaan terhadap bangsa Indonesia. Kekalahan Jepang

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan Kelas : 7 Waktu : 12.45-14.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai :

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( )

TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( ) TUGAS KELOMPOK REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (1949-1950) DOSEN PEMBIMBING : ARI WIBOWO,M.Pd Disusun Oleh : Rizma Alifatin (176) Kurnia Widyastanti (189) Riana Asti F (213) M. Nurul Saeful (201) Kelas : A5-14

Lebih terperinci

Lampiran 1 64

Lampiran 1 64 63 Lampiran 1 64 65 Lampiran 2 66 67 68 Lampiran 3 RPP KELAS EKSPERIMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Dasar : SD Negeri Kalibeji 01 Mata Pelajaran : IPS Kelas / Semester : VA / 2 Materi

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIRSEMESTER GENAP Tahun Pelajaran

ULANGAN AKHIRSEMESTER GENAP Tahun Pelajaran ULANGAN AKHIRSEMESTER GENAP Tahun Pelajaran 2016 2017 Mata Pelajaran : SEJARAH Kelas : XI( Sebelas ) Program Keahlian : Semua Program Waktu : 90 menit I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANGBENAR!

Lebih terperinci

Lampiran 1 97

Lampiran 1 97 LAMPIRAN 96 Lampiran 1 97 98 99 100 101 Lampiran 2 Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Klero 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Kelas / Semester : V /

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 menjadi hari bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia. Peristiwa yang terjadi

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( )

REPUBLIK INDONESIA SERIKAT ( ) REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (1949-1950) Disusun Oleh : Rizma Alifatin (14144600176) Kurnia Widyastanti (14144600189) Riana Asti F (14144600213) M. Nurul Saeful (14144600201) Sejarah Singkat RIS Pada tanggal

Lebih terperinci

REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN

REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN LAMPIRAN 63 64 Lampiran 1 REFLEKSI SEBELUM PERBAIKAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Materi : Peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Kelas/Semester : V /

Lebih terperinci

Lampiran 1. RPP Siklus I

Lampiran 1. RPP Siklus I Lampiran 1 RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah : SD Negeri Beji 2 Kelas/Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit ( 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah : SD 2 Kuripan Kabupaten Grobogan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : V/II Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran @ 35 menit

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Validitas

Lampiran 1. Surat Izin Validitas LAMPIRAN 74 75 Lampiran 1 Surat Izin Validitas 76 77 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian 78 79 Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Siklus 1 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan sebuah kota yang terletak di Propinsi Jawa Barat yang merupakan salah satu bagian wilayah di Negara Indonesia. Kota ini dalam sejarahnya

Lebih terperinci

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA

AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA AKHIR PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN BARU BANGSA INDONESIA ENCEP SUPRIATNA PASCA KEMERDEKAAN Tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang untuk pertama kalinya dengan keputusan: Mengesahkan

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Modul ke: Fakultas FAKULTAS TEKNIK PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA KEMERDEKAAN BAHAN TAYANG MODUL 3B SEMESTER GASAL 2016 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Data Awal Hasil Belajar IPS Siswa Data awal yang diperoleh peneliti melalui observasi siswa dan wawancara dengan guru kelas, diketahui

Lebih terperinci

Keterangan Jumlah siswa keseluruhan adalah 23 siswa yang terdiri dari; Laki-laki : 9 Perempuan : 14

Keterangan Jumlah siswa keseluruhan adalah 23 siswa yang terdiri dari; Laki-laki : 9 Perempuan : 14 Lampiran 1 Daftar Nama Siswa-Siswi Kelas V B Tahun Pelajaran 2015/2016 MI Negeri 2 Konawe Selatan No. Nama Jenis Kelamin 1 Adi Saputra L 2 Ardianto L 3 Anggi Nugroho P 4 Ananta Pramuudia P 5 Dian Triliatin

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1 I. PENDAHULUAN A.Latar BelakangMasalah Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia.Sebagai negara yang baru merdeka

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. Standar Kompetensi

LAMPIRAN. A. Standar Kompetensi LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalinegoro 6 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / 2 Siklus : 1 Alokasi Waktu : 4

Lebih terperinci

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH INDONESIA

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH INDONESIA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAH INDONESIA A. UPAYA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1. Kekosongan Kekuasaan Jepang terjun sebagai negara imperialis mengikuti jejak bangsa-bangsa barat.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) LAMPIRAN 70 71 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 72 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Salatiga 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang diucapkan oleh Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia merupakan tonggak sejarah berdirinya

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VI / I Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit Standar Kompetensi 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah Barat di Nusantara. Perjuangan itu berawal sejak kedatangan bangsa Portugis

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAPEL :...

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAPEL :... ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAPEL :... Mata Pelajaran : PKn Hari, Tanggal :... Kelas : VII (Tujuh) Waktu : 60 menit I. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR. 1. Norma

Lebih terperinci

Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN

Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN 96 Soal Pra Siklus Nama :... Kelas :... Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Tujuan pertama bangsa Indonesia datang

Lebih terperinci

PERISTIWA SETELAH PROKLAMASI

PERISTIWA SETELAH PROKLAMASI PERISTIWA SETELAH PROKLAMASI Setelah Belanda mundur dan meninggalkan Indonesia, ada beberapa hal yang terjadi: Belanda menyingkir ke Australia. Belanda membentuk dua buah organisasi Sekutu, yaitu AFNEI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. atau cara. Sedang secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis

BAB II KAJIAN TEORI. atau cara. Sedang secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis BAB II KAJIAN TEORI A. Strategi Pembelajaran 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Secara bahasa, strategi bisa diartikan sebagai siasat, kiat, trik, atau cara. Sedang secara umum strategi mempunyai pengertian

Lebih terperinci

Soal soal Sejarah perbedaan pendapat golongan tua dan muda tentang proklamasi aman dari ancaman Pemerintah Jepang

Soal soal Sejarah perbedaan pendapat golongan tua dan muda tentang proklamasi aman dari ancaman Pemerintah Jepang Soal soal Sejarah 1. Sebab terjadinya Peristiwa Rengasdengklok adalah.... a. pertentangan Soekarno dan M. Hatta b. pertentangan Soekarno dengan Jepang c. Jepang menghalangi proklamasi d. Rengasdengklok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah peristiwa yang terjadi begitu saja. Peristiwa tersebut adalah sebuah akumulasi sebuah perjuangan

Lebih terperinci

TERBENTUKNYA NEGARA KEBANGSAAN INDONESIA KELAS XI IPA SMAN 28 JAKARTA

TERBENTUKNYA NEGARA KEBANGSAAN INDONESIA KELAS XI IPA SMAN 28 JAKARTA TERBENTUKNYA NEGARA KEBANGSAAN INDONESIA KELAS XI IPA SMAN 28 JAKARTA A. Kronologi Proklamasi Kemerdeaan Indonesia Berakhirnya Perang Pasifik Kedudukan Jepang dalam perang pasifik kian terjepit, PM Koiso

Lebih terperinci

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah.

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah. Nama kelompok : Achmad Rafli Achmad Tegar Alfian Pratama Lulu Fajar F Nurul Vita C Kelas : XII TP2 1. Perhatikan penyataan-pernyataan berikut. 1. Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 sebagai dasar konstitusi

Lebih terperinci

PERANAN TNI-AD DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN SKRIPSI

PERANAN TNI-AD DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN SKRIPSI PERANAN TNI-AD DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945-1950 SKRIPSI Oleh Aprilia Nur Hasanah NIM 070210302089 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN

LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN 62 LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran A.2 Lembar Observasi Kegiatan Guru A.3 Lembar Observasi Keaktifan Siswa A.4 Lembar Tes Evaluasi Siswa A.5 Lembar

Lebih terperinci

Revolusi Senyap 1945

Revolusi Senyap 1945 Revolusi Senyap 1945 http://sinarharapan.co/news/read/140816081/revolusi-senyap-1945-span-span- 16 Agustus 2014 14:31 Fransisca Ria Susanti/Vidi Batlolone Politik Indonesia diproklamasikan tanpa hiruk-pikuk.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian LAMPIRAN 71 72 LAMPIRAN 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian 73 Lampiran 2 Surat Ijin Uji Validitas Soal 74 75 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester

Lebih terperinci

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu

Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu 11 Dari kedua pengertian di atas maka yang dimaksud dengan Proses adalah suatu runtutan peristiwa yang didalamnya terdapat bagian- bagian tertentu yang saling berhubungan dalam suatu perubahan. Pengambilalihan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 BAB II ISI... 4 2.1 Pengertian Sistem Pemerintahan... 2.2 Sistem Pemerintahan Indonesia 1945 s.d.1949...

Lebih terperinci

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA.  PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI www.bimbinganalumniui.com 1. Berikut ini adalah daerah pertama di yang diduduki oleh tentara Jepang... a. Aceh, Lampung, Bali b. Morotai, Biak, Ambon c. Tarakan, Pontianak, Samarinda d. Bandung, Sukabumi,

Lebih terperinci

Data Guru/ Pegawai SDN 2 Tonggoni T.A 2016/2017

Data Guru/ Pegawai SDN 2 Tonggoni T.A 2016/2017 97 98 Lampiran 1 Data Guru/ Pegawai SDN 2 Tonggoni T.A 2016/2017 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Nama Lengkap, NIP, dan NUPTK ANDI DARWATI 3346766667300010 FITRIYANI 6341762663300063 HARMAWATI

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN Soal Evaluasi Nama Sekolah : Hari, tanggal : Mata Pelajaran : Nama : Kelas : No.absen : Nilai: Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling

Lebih terperinci

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan Silabus Sekolah : Kelas : V Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Buddha

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS 1) LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS 1) I. Satuan Pendidikan : SDN Lempuyangan I Yogyakarta Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V (lima) / II (dua) Pertemuan ke- :

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan suatu negara untuk menjadi lebih baik dari aspek kehidupan merupakan cita-cita dan sekaligus harapan bagi seluruh rakyat yang bernaung di dalamnya.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi 83 84 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Ijin Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal 85 Lampiran 3 Surat Keterangan Kepala Sekolah 86 87 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 88 Lampiran

Lebih terperinci

SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA

SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA Nama : Chikita Putri M. Kelas : 8A Panitia Sembilan Panitia Sembilan dibentuk pada 1 Juni 1945. Panitia Sembilan ini adalah panitia yang beranggotakan

Lebih terperinci

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh :

Multimedia Pembelajaran IPS. Sekolah Dasar Kelas V B. Skip >> Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh : Perang Kemerdekaan (Pertempuran Sepuluh Nopember & Bandung Lautan Api) Di Buat Oleh : Purwanto, S.Pd.SD SD Negeri 3 Slogohimo Multimedia Pembelajaran IPS Sekolah Dasar Kelas V B Skip >> SK/KD TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses belajar mengajar dengan model konvensional

Lebih terperinci

1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi.

1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi. 1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia adalah lembaga (tinggi) negara yang baru yang sederajat dan sama tinggi kedudukannya dengan Mahkamah Agung

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2).

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2). 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemerdekaan merupakan hak setiap bangsa untuk terlepas dan terbebas dari tekanan bangsa lain. Hal ini senada dengan isi pembukaan UUD 1945. Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan

Lebih terperinci

Cerita di Balik Foto Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang Terkenal Ini

Cerita di Balik Foto Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang Terkenal Ini Cerita di Balik Foto Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang Terkenal Ini Minggu, 17 Agustus 2014 13:30 WIB - Foto karya Frans Mendur yang mengabadikan Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi di Jalan

Lebih terperinci

Proklamasi Dan Proses Terbentuknya NKRI

Proklamasi Dan Proses Terbentuknya NKRI Proklamasi Dan Proses Terbentuknya NKRI Sinopsis Urutan kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia antara lain sebagai berikut; peristiwa menyerahnaya Jepang kepada sekutu, perbedaan pendapat golongan

Lebih terperinci

Proses Berfikir C1 C2 C3 C4 C5 C6

Proses Berfikir C1 C2 C3 C4 C5 C6 LAMPIRAN Lampiran 1 Kisi-Kisi Tes I (Tes Homogenitas) KISI-KISI PENELITIAN TES HOMOGENITAS SEBELUM UJI INSTRUMEN Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Indikator Proses Berfikir C1 C2 C3 C4 C5 C6 Rend

Lebih terperinci

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila 1. Nilai Semangat Pendiri Negara Sebelum kamu mempelajari tentang semangat kebangsaan para pendiri negara

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15 1 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setelah Kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Sekutu tanggal 6 Agustus 1945, keesokan harinya tanggal 9 Agustus 1945 bom atom kedua jatuh di Kota Nagasaki, Jepang

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PENGANUGERAHAN GELAR PAHLAWAN

Lebih terperinci

Materi Sejarah Kelas XII IPS

Materi Sejarah Kelas XII IPS 2. Perjanjian Roem Royen Perjanjian Roem-Royen merupakan perundingan yang membuka jalan ke arah terlaksananya.konferensi Meja Bundar yang menjadi cikal bakal terwujudnya Negara Kesatuan Repulik Indonesia

Lebih terperinci

MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA ( ) Sang Penyelamat Eksistensi Negara Proklamasi Republik Indonesia

MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA ( ) Sang Penyelamat Eksistensi Negara Proklamasi Republik Indonesia MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA (1911 1989) Sang Penyelamat Eksistensi Negara Proklamasi Republik Indonesia MAKALAH Disampaikan dalam Seminar Nasional Pengusulan Mr. Sjafruddin Prawiranegara sebagai Pahlawan

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Cakrawala Pengetahuan Sosial

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Cakrawala Pengetahuan Sosial Saidihardjo MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Cakrawala Pengetahuan Sosial 5B untuk Kelas V SD dan MI Semester 2 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra. BAB V KESIMPULAN Sumatra Barat punya peran penting dalam terbukanya jalur dagang dan pelayaran di pesisir barat Sumatra. Berakhirnya kejayaan perdagangan di Selat Malaka membuat jalur perdagangan beralih

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA GURU

HASIL WAWANCARA GURU 176 177 Lampiran 1 HASIL WAWANCARA GURU Hari/Tanggal : Sabtu, 7 Desember 2013 Responden : Guru/Wali Kelas V Nama Guru : Mustiatun, S.Pd Tempat wawancara : Ruang Kantor Guru SD 4 Lau No. Pertanyaan Jawaban

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 1. PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WiLAYAH INDONESIALatihan Soal 1.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 1. PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WiLAYAH INDONESIALatihan Soal 1.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 1. PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WiLAYAH INDONESIALatihan Soal 1.1 1. Provinsi pertama di Indonesia terbentuk berdasarkan hasil sidang... BPUPKI MPR PPKI DPR

Lebih terperinci

Ulangan Formatif Keempat

Ulangan Formatif Keempat Ulangan Formatif Keempat Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan SEMESTER DUA Kelas : VI ( Enam ) 1. Berilah tanda silang (x) pada huruf jawaban yang paling benar! 1. Indonesia menjadi pelopor gerakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang.

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap pemuda Indonesia wajib mempertahankan Negara dan memajukan bangsa maka dari itu pemuda wajib selalu ingat akan semangat patriotik yang telah ditunjukkan

Lebih terperinci

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan 2. Makna Proklamasi Kemerdekaan Perhatikanlah, bagaimana kemeriahan yang terjadi ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 dirayakan. Sungguh meriah, bukan? Kemeriahan yang dilakukan

Lebih terperinci

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Gambar 5.8 merupakan salah satu bentuk upaya mewariskan nilai- nilai perjuangan di suatu daerah kepada generasi yang tidak mengalami perjuangan

Lebih terperinci

BAB III KEDUDUKAN NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DALAM PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA

BAB III KEDUDUKAN NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DALAM PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA BAB III KEDUDUKAN NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DALAM PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA Bab ketiga yang merupakan hasil kajian penulis terhadap fakta-fakta historis yang terkait dengan perumusan

Lebih terperinci

Burhanuddin Muhammad Diah

Burhanuddin Muhammad Diah Orang-orang Terlupakan Dalam Proklamasi: Burhanuddin Muhammad Diah By ISK on 15 August, 2010 Iwan Satyanegara Kamah Jakarta BURHANUDDIN MUHAMMAD DIAH Tempat sampah proklamasi NAMA Burhanuddin Muhammad

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pra Siklus Pembelajaran IPS kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2015/2016 pra siklus yang berlangsung

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XII/1 Standar : 1. Menganalisis Perjuangan sejak Proklamasi hingga Lahirnya 1.1. Menganalisis

Lebih terperinci

1. Tujuan didirikannya PUTERA oleh Tentara Jepang adalah. d. Bangsa Indonesia dapat mempertahankan diri dari serangan sekutu

1. Tujuan didirikannya PUTERA oleh Tentara Jepang adalah. d. Bangsa Indonesia dapat mempertahankan diri dari serangan sekutu SOAL TES FORMATIF 1. Tujuan didirikannya PUTERA oleh Tentara Jepang adalah a. Mendidik Pemuda dalam kemiliteran b. Menyiapkan rakyat dalam perang pasifik c. Menyatukan Partai politik di Indonesia d. Bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85)

BAB I PENDAHULUAN. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85) BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Belanda bermaksud mengembalikan kekuasaanya. Upaya ini ditunjukan melalui jalur diplomasi di Perserikatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Perangkat Pembelajaran IPS Siklus 1

LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Perangkat Pembelajaran IPS Siklus 1 LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Perangkat Pembelajaran IPS Siklus 1 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : SDN Randuacir 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Lebih terperinci

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi Lampiran I JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus 1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi 2 Senin, 25 Maret 2013 Pertemuan I Siklus I 3 Senin, 1 April 2013 Pertemuan II Siklus

Lebih terperinci